LANGKAT (22/9/2015) www.pusluh.kkp.go.id - Pusluh-Kp

advertisement
2015/09/22 09:41 WIB - Kategori : Warta Penyuluhan
PENYULUH PERIKANAN DAN POKLASAR KAB.LANGKAT STUDI BANDING KE KAB.SIDOARJO DALAM
RANGKA PENGEMBANGAN USAHA
LANGKAT (22/9/2015) www.pusluh.kkp.go.id
Kelompok pengolah dan pemasar (poklasar) ikan Kabupaten Langkat
kini berbenah diri sembari belajar kepada yang lebih dahulu
mengembangkan usaha pengolahan dan pemasaran untuk
mengembangkan usaha kearah yang lebih maju. Hal ini terbukti dari
usaha yang dilakukan, yakni dengan balajar ke poklasar Kab.Sidoarjo
yang telah lebih dahulu mengembangkan usaha serupa dan sudah
tercatat sebagai komoditi unggulan daerah Kab.Sidoarjo. 5 orang
perwakilan poklasar terpilih asal Kab.Langkat yang didampingi oleh
penyuluh perikanan melakukan pembelajaran langsung dengan pelaku
usaha pengolahan ikan ‘Maharani Crispy’ binaan penyuluh perikanan
setempat. Poklasar Maharani Crispy telah mengembangkan berbagai
produk olahan perikanan seperti bandeng presto, bandeng asap, krispi,
abon, nugget, kerupuk dan berbagai macam olahan lainnya yang terbukti
memberikan nilai tambah. Hal inilah yang memicu keingintahuan para
poklasar asal Kab.Langkat untuk belajar dari mereka. Studi bading yang
dilakukan selama 5 hari tersebut dirasakan sangat kurang. Mengingat
usaha yang ditinggalkan di Kab.Langkat juga tidak bisa terlalu lama
ditinggalkan, maka kegiatan inipun akhirnya dimaksimalkan sesuai dengan
jadwal yang telah disepakati bersama.
Sejauh ini, poklasar binaan penyuluh asal Kab.Langkat juga sudah
mengembangkan berbagai produk olahan ikan seperti kerupuk ikan, abon
ikan, nugget ikan dan lain-lain, tetapi belum berkembang pesat alias masih
sekala lokal dalam pemasarannya. Hal itu tentunya dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti belum dapat bersaing dengan produk serupa
datang dari daerah lain. Padahal jika dirasa, hasil olahan poklasar
Kab.Langkat tidak kalah atau dapat bersaing. Oleh karena itu studi
banding kali ini sangat memberikan pengalaman/pengetahuan berharga
dari poklasar Kab.Sidoarjo yang sudah melewati sedemikian banyak
proses sehingga produk-produk mereka dapat merambah pasar nasional
bahkan internasional.
Selain itu, poklasar Kab.Langkat juga dapat belajar dan praktek
secara langsung dengan para pelaku usaha, sehingga mereka
mendapatkan pembelajaran langsung tanpa batas. Terkait dengan
kelembagaan kelompok dan lisensinya, mereka juga langsung berbagai
pengalaman. Diharapkan setelah poklasar kembali ke daerah asal
(Kab.Langkat) dapat mengupayakan pengembangan usaha pengeolahan
dan pemasaran ikan sesuai dengan komoditi yang ada.
Sejauh kegiatan berlangsung, poklasar dan penyuluh perikanan
Kab.Langkat tidak menemukan hambatan/persoalan yang berat atau sulit
dalam
pengembangan
usaha
pengeolahan
dan
pemasaran
di
Kab.Langkat, yang terpenting ada niat dan keiningan bersama untuk
mengembangkan
usaha.
Penyuluh
perikanan
Kab.Langkat
juga
berkomitmen akan tetap memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada
poklasar dalam pengembangan usahanya. Akhir studi banding, setiap
mereka (poklasar Kab.Langkat dan poklasar Kab.Langkat) saling
bertukaran nomor telpon dan alamat supaya senantiasa dapat
berkomunikasi/ bertukar informasi terkait dengan pengolahan pemasaran
hasil perikanan.
Kontributor :
Markus Sembiring,S.Pi.,M.I.L
Penyuluh Perikanan Muda
Dinas Perikanan dan Kelautan Kab.Langkat
Download