STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL APPLE PIE GROUP

advertisement
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL APPLE PIE GROUP
(Studi Kasus di Unit Usaha Pia Apple Pie, Bogor )
LIZA HERLINA
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa segala pernyataan dalam Tesis saya
yang berjudul :
”Strategi Pengembangan Usaha Kecil Apple Pie Group (Studi Kasus di Unit Usaha Pia
Apple Pie, Bogor)”
merupakan gagasan atau hasil penelitian Tesis saya sendiri, dengan pembimbingan Komisi
Pembimbing, kecuali yang dengan jelas ditunjukkan rujukannya. Tesis ini belum pernah
diajukan untuk memperoleh gelar pada program sejenis di perguruan tinggi lain.
Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat
diperiksa kebenarannya.
Bogor, April 2008
Liza Herlina
F052054135
ABSTRACT
LIZA HERLINA. The Development Strategy of Apple Pie Group as Small Scale Industry
(A case study at Apple Pie Business, Bogor) Supervised by H. Musa Hubeis as Committee
Chairman, and Ani Suryani as member.
Apple (Malus Sylvestris Mill) is an annual subtropical plant rich in fiber. It was
brought from America to Europe, and is now known all over the world, including
Indonesia. Increasing the economical value of local apple can be made through product
diversification, which is processing apple into high quality products. The high potential of
apple as a commodity has motivated the growth of food manufacturing industry, both small
and big scales to provide semi-processed raw material to its end product. One of this kind
of industry is PIA Apple Pie in Bogor.
The objectives of this study are 1) to study the form of development of the PIA
Apple Pie business, 2) to analyze the influence of consumers’ preference in marketing the
product, and 3) to analyze the prospect of the development of apple pie business made by
PIA Apple Pie in Bogor through the arrangement of the development strategy.
The descriptive method was used in collecting the data of raw material, market
prospect and finance. The tools of analysis used were IFE (Internal Factor Evaluation),
EFE (External Factor Evaluation), IPA (Importance Performance Analysis), and the
SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, and Threats).
Based on IPA, there were four quadrants that show the criteria of each attribute. The
attribute that needs to be focused on, and therefore should get priority in its improvement
of performance are the price of product, the easiness to get the product, the employees’
hospitality, the parking area, and the store business hours.
The result of the analysis of IE matrix showed an internal factor of 2.941 and an
external factor of 2.892, which put the business in quadrant V, which are growth and
stability. These factors showed that PIA Apple Pie seriously responded to opportunities
and threats, and showed a strong internal condition.
Based on the SWOT analysis, some alternative marketing strategies that are based on
mixed marketing are 1) the product strategy, by making modification of new innovation in
product development, to maintain different pie sizes, to maintain the company image and
position, 2) the price strategy, by launching economic packages and giving extra pies for a
certain amount of transaction, 3) the location strategy by opening new branches within
easy access which has a large and comfortable parking area, and 4) the promotion strategy,
by advertorial and sales force.
RINGKASAN
Liza Herlina. Strategi Pengembangan Usaha Kecil Apple Pie Group (Studi Kasus di Unit
Usaha Pia Apple Pie, Bogor). Di bawah bimbingan H. Musa Hubeis sebagai Ketua dan
Ani Suryani, sebagai Anggota.
Apel (Malus sylvestris Mill) adalah tanaman tahunan yang berasal dari daerah
subtropis. Apel adalah jenis buah yang kaya akan serat. Apel dibawa ke Amerika dari
Eropa dan sekarang telah dikenal secara luas diseluruh dunia, diantaranya Indonesia.
Pemanfaatan dan peningkatan nilai ekonomis terhadap apel lokal dapat dilakukan
melalui diversifikasi produk, yaitu mengolah apel menjadi produk-produk bermutu tinggi.
Melihat besarnya potensi komoditi apel telah mendorong munculnya industri pengolahan
apel sebagai produk pangan, mulai dari usaha besar sampai dengan usaha kecil untuk
menghasilkan bentuk bahan baku setengah jadi sampai bentuk produk akhir. Salah satu
industri pangan adalah industri makanan jadi. Industri makanan jadi diantaranya adalah
makanan kudapan (snack), makanan cepat saji (fast food), minuman dalam kemasan dan
salah satu kudapan yang terkenal adalah apple pie/pai apel di Bogor.
Saat ini, sebagian besar usaha bakery tidak hanya memproduksi, tetapi juga
memasarkan produknya langsung kepada konsumen. Untuk mengembangkan usaha ini,
produsen perlu mempelajari preferensi konsumen terhadap produknya.
Dengan
mempelajari
strategi
preferensi
konsumen,
maka
produsen
dapat
menentukan
pengembangan usaha yang tepat bagi perusahaannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah:
(1) mengkaji bentuk-bentuk pengembangan
usaha Apple Pie, (2) menganalisis pengaruh preferensi konsumen Apple Pie dalam
pemasaran dan pengembangan usahanya, dan (3) menganalisis prospek ke depan
pengembangan usaha kecil Apple Pie yang dilakukan oleh unit usaha Pia di Bogor, melalui
penyusunan strategi pengembangan usaha.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyelesaian tugas akhir di unit
usaha Apple Pie adalah pengumpulan data primer melalui survey lapangan, wawancara
dengan pemilik perusahaan, pengelola, karyawan, instansi bidang terkait (Disperindag) dan
konsumen.
Penyebaran kuesioner dilakukan dengan menggunakan metode judgement
sampling sebanyak 100 responden.
Pengumpulan data sekunder melalui penelusuran
pustaka, dokumen dan laporan instansi terkait.
Metode analisis yang digunakan untuk menganalisa dan menginterpretasikan
adalah metode deskriptif, yaitu pengumpulan data mengenai informasi potensi bahan baku,
prospek pasar dan keuangan yang berkaitan dengan pasokan bahan baku yang telah
dikeluarkan oleh perusahaan, permintaan pasar dan pesaing strategis secara makro di
bidang pengolahan Pie Apel ini. Sedangkan alat analisis lainnya adalah matriks External
Factor Evaluation (EFE), Internal Faktor Evaluation (IFE), Importance Perfomance
Analysis (IPA) dan Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT).
Berdasarkan hasil IPA, diperoleh empat kuadran yang menunjukkan kriteria
masing-masing atribut. Atribut yang perlu mendapatkan perhatian dan harus diprioritaskan
perbaikan kinerjanya adalah harga produk, kemudahan memperoleh produk, keramahan
dan kesopanan karyawan, areal parkir dan waktu buka toko.
Hasil analisis matriks IE menunjukkan nilai faktor internal 2,941 dan nilai matriks
eksternal 2,892 memposisikan perusahaan pada kuadran V, yaitu growth dan stability.
Matriks internal dan eksternal menunjukkan bahwa Pia merespon peluang dan ancaman
secara serius dan berada pada kondisi internal yang kuat. Berdasarkan data penjualan,
menunjukkan Pia berada pada fase pengembangan.
Titik impas perusahaan adalah 38.737 unit produk per bulan atau Rp.
1.200.847.000 pada periode 2007, sedangkan penjualan aktual yang telah dicapai Pia
adalah 60.386 unit produk atau Rp. 1.871.966.000.
Hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan telah melewati batas penjualan impas dan penjualan telah memberikan laba
pada perusahaan.
Berdasarkan matriks SWOT dapat disusun beberapa alternatif strategi pemasaran
berdasarkan bauran pemasaran, yaitu (1) strategi produk dengan melakukan modifikasi
atau inovasi baru dalam pengembangan produk, mempertahankan kondisi variasi pie dalam
berbagai ukuran, mempertahankan citra dan posisi perusahaan sebagai penghasil pie
dengan mutu terjamin, mempertahankan ciri khas sebagai perusahaan yang menghasilkan
pie yang dibuat secara alami dan mempertahankan kinerja personel penjualan,
mempertahankan kinerja pelayanan yang ditawarkan, memaksimalkan fasilitas pesan antar
dengan area antaran yang diperluas dan meningkatkan kinerja pelayanan sesudah transaksi
(purna jual); (2) strategi penetapan harga dilakukan dengan meluncurkan paket-paket
hemat, pemberian ekstra/tambahan pie untuk transaksi pembelian dalam jumlah tertentu,
diskon/potongan harga, peluncuran paket khusus dalam rangka menyambut acara/momen
khusus dan adanya diversifikasi harga melalui ragam ukuran produk; (3) strategi tempat,
yaitu membuka cabang di tempat lain yang aksesnya dekat dengan jalan utama, mudah
dijangkau dari daerah perumahan, penataan area parkir yang lebih luas dan rapih,
mempertahankan kondisi fisik dan atmosfer toko yang nyaman; dan (4) strategi promosi
dilakukan dengan melakukan advertorial, dan sales force.
Saran untuk perusahaan dalam rangka pengembangan bisnis perusahaan di masa
mendatang adalah mengimplementasikan alternatif-alternatif strategi pemasaran yang telah
dirumuskan, diantaranya strategi produk, strategi harga, strategi tempat dan strategi
promosi. Hal tersebut perlu dikomunikasikan kepada seluruh karyawan agar mengerti ke
arah mana perusahaan akan melangkah. Perusahaan diharapkan dapat menerapkan strategi
yang dibuat berdasarkan respon konsumen dan di masa mendatang tetap melakukan survei
kepuasan pelanggan. Hal lainnya, perusahaan hendaknya mendengarkan suara konsumen
dengan menggunakan sistem keluhan dan saran melalui kotak saran, atau melalui telepon
dan e-mail.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL APPLE PIE GROUP
(Studi Kasus di Unit Usaha Pia Apple Pie, Bogor )
LIZA HERLINA
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Profesional
pada Program Studi Industri Kecil Menengah
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008
Judul Tesis
: Strategi Pengembangan Usaha Kecil Apple Pie Group (Studi
Kasus di Unit Usaha Pia Apple Pie, Bogor)
Nama Mahasiswa
: Liza Herlina
Nomor Pokok
: F052054135
Program Studi
: Industri Kecil Menengah
Disetujui
Komisi Pembimbing,
Prof.Dr.Ir. H. Musa Hubeis, MS, Dipl.Ing, DEA
Ketua
Dr.Ir. Ani Suryani, DEA
Anggota
Diketahui
Plh. Ketua Program Studi
Industri Kecil Menengah,
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr.Ir. Nora H. Pandjaitan, DEA
Prof.Dr.Ir.H. Khairil Anwar Notodiputro, MSc
Tanggal Ujian : 11 Februari 2008
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Teluk Betung, Lampung pada tanggal 4 Agustus 1979 sebagai
anak ke dua dari empat bersaudara dari ayah Thontowi Achyar (Alm) dan ibu Ony
Chaerany. Pendidikan Sarjana ditempuh di Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor, lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2006 diterima di Program Studi
Industri Kecil Menengah, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Penulis diterima bekerja di PT Bank BNI Persero Tbk pada tahun 2003 dan
sekarang bertugas di BNI Kantor Layanan Cibinong, Bogor.
PRAKATA
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga tesis yang merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Industri Kecil
Menengah (PS MPI), Sekolah Pascasarjana (SPS), Institut Pertanian Bogor (IPB)
dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak akan tersusun tanpa bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS, Dipl.Ing,DEA, selaku ketua Komisi
Pembimbing atas pengarahan, bimbingan dan dorongan dalam penyusunan
dan penyelesaian Tesis.
2. Ibu Dr. Ir. Ani Suryani, DEA, selaku anggota Komisi Pembimbing yang telah
mengorbankan waktu dan pikirannya dalam melaksanakan bimbingan dan
memberikan perhatian penuh dalam penyusunan Tesis ini.
3. Bapak Dr.Ir. Ma’mun Sarma, MS, MEc sebagai dosen penguji luar komisi untuk
ujian Tesis atas masukannya.
4. Seluruh staf administrasi dan dosen pengajar PS MPI IPB yang telah
membantu dan membuka cakrawala dan wawasan untuk menggali informasi
lebih mendalam dalam proses penyampaian materi studi.
5. Ayahanda (alm) dan Ibunda dan seluruh keluarga tercinta yang selalu
memberikan do’a restu, dukungan dan semangat.
6. Seluruh pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Tesis ini, baik
secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Penulis berharap bahwa Tesis ini dapat memberikan kontribusi pemikiran
bagi semua pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu, saran dan kritik
membangun akan diterima bagi perbaikan dan penyempurnaan di masa
mendatang.
Bogor, April 2008
Penulis
Download