( KFC ) PT. Fast Food

advertisement
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil penelitian
4.1.1 Kinerja Keuangan PT. Fastfood Indonesia, TBK ( KFC )
PT. Fast Food Indonesia Tbk adalah perusahaan go public yang
bergerak di bidang usaha makanan dan restoran. Saat ini, perusahaan telah
mengoperasikan 176 restoran Kentucky Fried Chicken (KFC), dimana 80
restoran berada di Jabotabek dan 96 restoran berada di luar Jabotabek.
Sebagai perusahaan yang telah go public, PT. Fast Food Indonesia
merupakan salah satu sasaran investor dalam menanamkan modalnya.
Sebelum membuat keputusan investasi, seorang calon investor harus
mengetahui bagaimanakah kinerja keuangan PT. Fast Food Indonesia Tbk
ini terutama pada tahun-tahun terakhir yaitu periode tahun 2007 s/d tahun
2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan
tingkat rasio analisis pasar, Return On Assets ( ROA ), dan Return On
Equity ( ROE ), dimana dari ketiga hal tersebut, akan dapat digunakan
untuk menilai kinerja yang ditunjukkan perusahaan. Manfaat dari
penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan bagi investor dalam
membuat keputusan investasinya. Metode pengumpulan data untuk
penelitian ini adalah dengan menggunakan data yang berupa laporan
keuangan perusahaan selama periode tahun 2007 s/d tahun 2011. Data
tersebut diperoleh dengan melakukan studi kepustakaan dan dokumentasi
51
dari buku Indonesian Capital Market Directory dan observasi data dari
internet, yaitu melalui situs http//www.idx.com. Berdasarkan laporan
keuangan KFC tahun 2007 laba bersih/penjualan sebesar 6,5%, kemudian
ditahun 2008 menurun menjadi sebesar 6,2%, di tahun 2009 laba
bersih/penjualan sebesar meningkat drastis menjadi 7,4% tetapi turun pada
tahun 2010 6,9% dan stabil pada tahun 2011 6,9%.
. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Fast Food Indonesia Tbk
mempunyai tingkat kemampuan yang lebih tinggi dalam melunasi
kewajiban lancarnya. Pada perhitungan rasio solvabilitas, PT. Fast Food
Indonesia Tbk juga mempunyai angka rasio yang lebih baik dari PT.
Pioneerindo Gourmet International Tbk, yaitu ditunjukkan dengan rasio
Total Debt to Total Assets perusahaan yang selalu stabil, selama tiga tahun
selalu
berkisar
pada
angka
rata-rata
0,55,
sedang
perusahaan
pembandingnya selalu berada di atas angka ratio 0,80. Pada rasio
rentabilitasnya, ROE dan ROA perusahaan cenderung menunjukkan grafik
yang stabil, hal ini lebih baik bila dibandingkan PT. Pioneerindo Gourmet
Indonesia Tbk ( CFC ) yang selalu mengalami grafik naik turun yang
signifikan. Dari hasil perhitungan rasio analisis pasar, Return On Assets (
ROA ), dan Return On Equity ( ROE ), serta pembandingan rasio-rasio
tersebut dengan perusahaan sejenis, dapat ditarik kesimpulan bahwa
kinerja secara keseluruhan PT. Fast Food Indonesia Tbk , cukup baik dan
mempunyai keunggulan dibanding perusahaan yang bergerak di bidang
52
usaha yang sama. Dengan tingkat pengembalian modal tinggi dan resiko
kebangkrutan
yang rendah,
yang
mendukung
bagi
pertumbuhan
perusahaan, PT. Fast Food Indonesia Tbk., merupakan sasaran penanaman
modal yang cukup prospektif bagi investor.
Pada bab ini akan dilakukan perhitungan yang mendasari analisis
dan pembahasan untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Fastfood
Indonesia, TBK ( KFC ). Yang akan diukur dengan menggunakan analisis
rasio pasar, ROE dan ROA.
4.1.2 Perhitungan Rasio Pendapatan Per Lembar Saham (Earning Per
Share)
Earning Per Share ( EPS ) merupakan perbandingan antara
pendapatan yang dihasilkan ( laba bersih ) dan jumlah saham yang
beredar. EPS yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rasio yang
menunjukan seberapa besar keuntungan yang diperoleh oleh investor atau
pemegang saham per lembar saham yang beredar selama satu periode.
EPS
-
=
Laba Bersih
Jumlah Saham Beredar
PT. FastFood Indonesia, TBK ( KFC ) / ( FAST )
EPS 2007
=
=
102.537.329.000
446.250.000
229.77 ( 230 )
53
EPS 2008
=
=
EPS 2009
=
=
EPS 2010
=
=
EPS 2011
=
=
EPS 2012
=
=
125.267.988.000
446.250.000
280.71 ( 281 )
181.997.000.000
446.250.000
407.83 ( 408 )
199.597.000.000
446.250.000
447.27 ( 447 )
229.054.000.000
446.250.000
513.28 ( 513 )
206.045.894.000
460.416.595
447.52 ( 448 )
Dari perhitungan diatas EPS PT. Fastfood Indonesia, TBK ( KFC )
pada tahun 2012 sebesar Rp. 448 maka ini menunjukan bahwa tiap satu
lembar saham menghasilkan laba Rp. 448, EPS tahun 2012 ini tidak lebih
tinggi dibandingkan dengan EPS tahun 2011 yaitu Rp. 513. Dan tahun
sebelumnya yaitu tahun 2010 sebesar Rp. 447, tahun 2009 sebesar Rp.
408, tahun 2008 sebesar Rp. 281 dan tahun 2007 sebesar Rp. 230.
Semakin tinggi EPS yang diberikan perusahaan maka para investor makin
dipercaya.
54
-
PT. Prioneerindo Gourmet Internasional, TBK ( CFC ) / ( PTSP )
EPS 2008
=
=
EPS 2009
=
=
EPS 2010
=
=
EPS 2011
=
=
EPS 2012
=
=
Dari
perhitungan
4.287.123.000
220.808.000
19.4
10.948.539.000
220.808.000
49.6
15.766.633.000
220.808.000
71.4
25.911.802.000
220.808.000
117.3
34.371.777.000
220.808.000
155.7
diatas
EPS
PT.
Prioneerindo
Gourmet
Internasional, TBK ( CFC ) pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 155.7 maka
ini menunjukan bahwa tiap satu lembar saham menghasilkan laba Rp.
155.7, EPS tahun 2012 ini lebih tinggi dibannding dengan tahun
sebelumnya yaitu pada tahun 2011 Rp. 117.3, tahun 2010 Rp. 71.4, tahun
2009 Rp. 49.6, tahun 2008 Rp. 19.4 . semakin tinggi EPS yang diberikan
perusahaan maka para investor makin dipercaya .
55
Tabel 4.1
Perbandingan Earning Per Share
Laba Saham Dasar
PT. FastFoood Indonesia, TBK PT. Prioneerindo Gourmet
(EPS)
(KFC)
Internasional, TBK ( CFC )
Tahun 2007
230
-
Tahun 2008
281
19.4
Tahun 2009
408
49.6
Tahun 2010
447
71.4
Tahun 2011
513
117.3
Tahun 2012
448
155.7
Sumber : Ikhtisar keuangan, kapitalisasi pasar dan data yang diolah.
Dilihat dari tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa EPS PT. Fastfood
Indonesia, Tbk ( KFC ) dan PT. Prioneerindo Gourmet Internasional, Tbk
( CFC ) tergolong baik , karena dari tahun ke tahun EPS terus mengalami
peningkatan.
Apabila ditelaah lebih jauh nilai EPS PT.Fastfood Indonesia, Tbk (
KFC ) jauh lebih baik dibandingkan dengan EPS PT.Prioneerindo
Gourmet Internasional, Tbk ( CFC ). Bisa dilihat pada tahun 2008
PT.Fastfood Indoonesia, Tbk ( KFC ) memiliki EPS sebesar Rp. 281
sedangkan PT.Prioneerindo Gourmet Internasional, Tbk ( CFC ) pada
tahun 2012 saja hanya memiliki EPS sebesar Rp. 155.7 adalah yang
tertinggi dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya. Oleh sebab itu,
56
EPS PT.Fastfood Indonesia,Tbk ( KFC ) memiliki EPS jauh lebih baik
dibandingkan dengan PT.Prioneerindo Gourmet Internasional,Tbk( CFC ).
4.1.3 Perhitungan Price Earning Ratio ( PER )
PER adalah rasio yang menunjukan perbandingan dari harga
saham terhadap laba perusahaan. Rasio ini menunjukan berapa besar
investor menilai harga Dario saham terhadap kelipatan dari laba
perusahaan serta menunjukan lamanya inverstasi pembelian saham akan
kembali.
PER
-
=
Harga pasar per lembar saham
Pendapatan per lembar saham
x 1kali
PT.Fastfood Indonesia, Tbk ( KFC ) / ( FAST )
PER 2007
=
PER 2008
=
=
PER 2009
=
=
PER 2010
=
=
PER 2011
=
=
PER 2012
=
=
=
2.450
230
10.6 kali
3.000
281
10.7 kali
5.200
408
12.7
9.200
447
20.6 kali
9.950
513
19.4 kali
12.000
448
26.8 kali
x 1kali
x 1kali
x 1kali
x 1kali
x 1kali
x 1kali
57
Dari perhitungan PER PT. Fastfood Indonesia, Tbk ( KFC ) pada
tahun 2012 sebesar 26.8 kali maka ini menunjukan bahwa tingkat
pertumbuhan perusahaan tinggi, dibandingkan dengan tahun – tahun
sebelumnya yaitu tahun 2011 sebesar 19.4 kali, 2010 sebesar 20.6 kali,
2009 sebesar 12.7 kali, 2008 sebesar 10.7 kali, dan 2007 sebesar 10.6kali.
-
PT. Prioneerindo Gourmet Internasional, Tbk ( CFC ) / ( PTSP )
PER 2008
=
PER 2009
=
=
PER 2010
=
=
PER 2011
=
=
PER 2012
=
=
=
400
19.4
20.6 kali
280
49.6
5.6 kali
310
71.4
4.3 kali
690
117.3
5.9 kali
2.450
155.7
15.7 kali
x kali
x 1kali
x 1kali
x1kali
x 1kali
Dari perhitungan PER diatas PT. Prioneerindo Gourmet,Tbk( CFC
) pada tahun 2008 sebesar 20.6 kali maka ini menunjukan bahwa tingkat
perusahaan tinggi dibandingkan dengan dengan tahun sesudahnya. Pada
tahun sesudahnya yaitu tahun 2009 sebesar 5.6 kali, pada tahun 2010
sebesar 71.4 kali, pada tahun 2011 sebesar 5.9 kali dan pada tahun 2012
sebesar 15.77 kali.
58
Tabel 4.2
Perbandingan Price Earning Ratio
Laba Saham Dasar
PT. FastFoood Indonesia, TBK PT. Prioneerindo Gourmet
(EPS)
(KFC)
Internasional, TBK ( CFC )
Tahun 2007
10.6 kali
-
Tahun 2008
10.7 kali
20.6 kali
Tahun 2009
12.7
5.6 kali
Tahun 2010
20.6 kali
4.3 kali
Tahun 2011
19.4 kali
5.9 kali
Tahun 2012
26.8 kali
15.7 kali
Sumber : Ikhtisar keuangan, kapitalisasi pasar dan data yang diolah.
Dilihat dari tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa PER pada PT.Fastfood Indonesia,
Tbk ( KFC ) tergolong baik karena terjadi peningkatan di setiap tahun – tahun berikutnya
dan PER PT.Prioneerindo Gourmet Internasional, Tbk ( CFC ) tergolong kurang baik
karena terjadi penurunan di setiap tahun – tahun berikutnya.
Apabila ditelaah lebih jauh nilai PER PT.Fastfood Indonesia, Tbk ( KFC ) dan
PT.Prioneerindo Gourmet Internasinal, Tbk ( CFC ) memiliki PER yang tidak beda jauh
pada tahun 2012 ( KFC ) pada tahun 2008 ( CFC ). Akan tetapi jika lebih diperhitungkan
setiap tahunnya PT.Fastfood Indonesia, Tbk ( KFC ) tetap lebih tinggi dari
PT.Prioneerindo Gourmet Internasional, Tbk ( CFC ).
59
4.1.4 Perhitungan Devident Payout Ratio ( DPR )
Rasio ini melihat bagian pendapatan yang dibayarkan sebagai
dividen kepada investor. Bagian lain yang tidak dibagikan akan
diinvestasikan kembali ke perusahaan ( Hanafi, 2004:44 ).
Perusahaan yang tingkat pertumbuhannya tinggi akan mempunyai
rasio pembayaran dividen yang rendah. Sebaliknya perusahaan yang
tingkat pertumbuhan yang rendah akan mempunyai rasio yang tinggi.
Investor yang mengharapkan capital gain akan lebih menyukai
rasio DPR yang rendah. Sebaliknya investor yang menyukai dividen
menyukai angka rasio yang tinggi.
DPR
-
=
Dividen per lembar saham
Pendapatan per lembar saham
x 100%
PT.Fastfood Indonesia, Tbk ( KFC ) / ( FAST )
DPR 2007
=
DPR 2008
=
=
DPR 2009
=
=
DPR 2010
=
=
DPR 2011
=
=
DPR 2012
=
=
=
45
230
19.56%
57
281
20.28%
83
408
20.34%
448.18
447
100.26%
100
513
19.49%
100
448
22.32%
x 100%
x 100%
x 100%
x 100%
x 100%
x 100%
60
Dari perhitungan diatas DPR pada PT.Fastfood Indonesia, Tbk (
KFC ) memiliki tingkat DPR yang cukup rendah , karena harga per lembar
sahamnya sangat murah dibandingkan dengan perusahaan – perusahaan
lainnya. Dapat kita lihat pada tahun 2007 memiliki DPR sebesar 19.56%,
2008 sebesar 20.28%, 2009 sebesar 20.34%, 2010 sebesar 100.26%, 2011
sebesar 19.49%, 2012 sebesar 22.32%. karena tingkat DPR yang rendah
oleh karena itu KFC banyak diminati oleh para investor yang
mengharapkan capital gain.
4.1.5 Return On Assets ( ROA )
Rasio untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan
makanan cepat saji dalam memperoleh keuntungan ( laba ) secara
keseluruhan. Semakin besar tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan
tersebut akan semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dari segi
penggunaan aset.
ROA =
-
Laba Bersih
Total Aktiva
x 100%
PT. Fastfood Indonesia, Tbk ( KFC ) / ( FAST )
ROA 2007
=
ROA 2008
=
=
ROA 2009
=
=
ROA 2010
=
=
102.537.329
629.491.106
16.3%
125.267.988
784.758.815
16.0%
181.997.000
1.041.409
17.5%
199.597.000
x 100%
x 100%
x 100%
x 100%
61
ROA 2011
=
=
ROA 2012
=
=
=
Dari
perhitungan
1.236.043
16.1%
229.054.000
1.547.982
14.8%
206.045.894
1.781.906
11.56%
ROA
diatas
x 100%
x 100%
dapat
disimpulkan
bahwa
PT.Fastfood Indonesia, Tbk ( KFC ) memiliki tingkat keuntungan yang
baik. Tingkat keuntungan dari KFC yang tertinggi berada pada tahun
2009, sedangkan tahun 2007 – 2008 – 2010 – 2011 – dan 2012 lebih
rendah tingkat keuntungannya dari pada tahun 2009. Oleh sebab itu
PT.Fastfood Indonesia, Tbk ( KFC ) memiliki tingkat keuntungan yang
baik.
-
PT. Prioneerindo Gourmet Internasional, Tbk ( CFC ) / ( PTSP )
ROA 2008
=
ROA 2009
=
=
ROA 2010
=
=
ROA 2011
=
=
ROA 2012
=
=
=
4.287.123
8.246.972
52.0%
10.948.539
21.268.112
12.1%
15.766.633
41.237.789
14.5%
25.911.802
70,211,826
36.9%
34.371.777
118.838.214
28.9%
x 100%
x 100%
x 100%
x 100%
x 100%
Dari perhitungan ROA PT.Prioneerindo diatas dapat disimpulkan
bahwa tingkat keuntungannya sangat bervariasi. Pada tahun 2008 tingkat
62
keuntungan tinggi hingga sebesar 52% akan tetapi tahun – tahun
berikutnya jauh dibandingkan dengan tahun 2008, seperti halnya pada
tahun 2009 tingkat keuntungannya sebesar 12.1%, tahun 2010 sebesar
14.5%, tahun 2011 sebesar 36.9%, tahun 2012 sebesar 28.9%.
Tabel 4.3
Perbandingan Return On Assets ( ROA )
Laba Saham Dasar
PT. FastFoood Indonesia, TBK PT. Prioneerindo Gourmet
(EPS)
(KFC)
Internasional, TBK ( CFC )
Tahun 2007
16.3%
-
Tahun 2008
16.0%
52.0%
Tahun 2009
17.5%
12.1%
Tahun 2010
16.1%
14.5%
Tahun 2011
14.8%
36.9%
Tahun 2012
11.56%
28.9%
Sumber : Ikhtisar keuangan, kapitalisasi pasar dan data yang diolah.
Dilihat dari tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa PT.Fastfood
indonesia, Tbk ( KFC ) jika dibandingkan dengan PT.Prioneerindo
Gourmet Internasional, Tbk ( CFC ) tingkat ROA lebih baik CFC
dibandingkan dengan KFC karena CFC memiliki tingkat ROA yang
besar. Semakin besar tingkat ROA yang dimiliki perusahaan akan
semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut.
63
4.1.6 Return On Equity ( ROE )
Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh
laba atas ekuitas yang dimiliki perusahaan atau rasio yang menunjukan
kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan laba atau keuntungan
bersih.
ROE =
-
Laba Bersih
Modal Sendiri
x 100%
PT.Fastfood Internasional, Tbk ( KFC ) / ( FAST )
ROE 2007
ROE 2008
ROE 2009
ROE 2010
ROE 2011
ROE 2012
=
102.537.329
=
377.358
27.2%
=
125.267.988
482.545
=
26.0%
=
181.997.000
639.106
=
28.5%
=
199.597.000
801.664
=
24.9%
=
229.054.000
830.719
=
27.6%
=
206.045.894
990.723
=
20.8%
x 100%
x 100%
x 100%
x 100%
x 100%
x 100%
Dapat disimpulkan bahwa nilai ROE pada PT.Fastfood Indonesia,
Tbk ( KFC ) memiliki hasil ROE yang stabil. Kenaikan dan penurunan
64
pada setiap tahunnya tidak berbeda jauh. Seperti pada tahun 2009 sebesar
28.5% adalah nilai ROE yang tertinggi dibanding dengan tahun – tahun
yang lainnya. Tahun 2007 sebesar 27.2%, 2008 sebesar 26.0%, 2010
sebesar 24.9%, 2011 sebesar 27.6% dan 2012 sebesar 20.8%.
-
PT.Prioneerindo Gourmet Internasional, Tbk ( CFC ) / ( PTSP )
ROE 2008
=
ROE 2009
=
=
ROE 2010
=
=
ROE 2011
=
=
ROE 2012
=
=
=
4.287.123
4.811.000
89.10%
10.948.539
17.070.000
64.14%
15.766.633
36.419.000
43.29%
25.911.802
70.212.000
36.90%
34.371.777
108.990.000
31.53%
x 100%
x 100%
x 100%
x 100%
x 100%
Dapat disimpulkan bahwa PT.Prioneerindo Gourmet Internasional,
Tbk ( CFC ) memiliki nilai ROE yang sangat tinggi. Seperti yang kita lihat
pada tahun 2008 ROE sebesar 89.10% adalah pencapaian tertinggi dari
tahun – tahun berikutnya.
65
Tabel 4.4
Perbandingan Return On Equity ( ROE )
Laba Saham Dasar
PT. FastFoood Indonesia, TBK PT. Prioneerindo Gourmet
(EPS)
(KFC)
Internasional, TBK ( CFC )
Tahun 2007
27.2%
-
Tahun 2008
26.0%
89.10%
Tahun 2009
28.5%
64.14%
Tahun 2010
24.9%
43.29%
Tahun 2011
27.6%
36.90%
Tahun 2012
20.8%
31.53%
Sumber : Ikhtisar keuangan, kapitalisasi pasar dan data yang diolah.
Dilihat dari table 4.4 dapat disimpulkan bahwa nilai ROE pada
PT.Fastfood Indonesia,Tbk ( KFC ) jauh lebih kecil dibandingkan dengan
nilai ROE PT.Prioneerindo Gourmet Internasional, Tbk ( CFC ). Jadi CFC
lebih unggul dalam penilaian ROE nya disbanding dengan KFC. Semakin
tinggi presentase nilai ROE akan semakin baik pula untuk perusahaan.
66
Download