KEMAMPUAN SISWA SMP NEGERI DAN SMP SWASTA KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA SEKOLAH DASAR Yuli Setiani, Budiyono Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: [email protected]; [email protected] Abstrak Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kemampuan siswa SMP negeri dan SMP swasta kelas VII dalam menyelesaikan soal-soal matematika SD. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP negeri dan swasta kelas VII se-Kecamatan Purwodadi sebanyak 482 siswa dengan sampel sebanyak 214 siswa yang ditentukan dengan rumus yang dikembangan oleh Isaac dan Michael dengan taraf signifikansi 5%. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan metode tes. Hasil pengujian hipotesis dengan uji t-test Separated Varians diperoleh bahwa ada perbedaan kemampuan siswa kelas VII SMP negeri dengan siswa SMP swasta kelas VII dalam menyelesaikan soal-soal matematika SD. Kata kunci: kemampuan, masalah matematika, sekolah negeri, sekolah swasta PENDAHULUAN Kualitas SDM agar dapat meningkat dan berkembang dengan baik perlu adanya sarana lembaga pendidikan. Oleh karena itu, pemerintah mendirikan lembaga pendidikan yaitu sekolah. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang diselenggarakan secara sengaja, berencana, terarah, dan sistematis. Di Indonesia ada dua jenis sekolah yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta. Sekolah negeri dinaungi oleh pemerintahan sedangkan sekolah swasta dinaungi oleh yayasan atau organisasi tertentu. Dalam penelitian ini membahas jenjang pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama (SMP). Baik di SMP negeri maupun di SMP swasta siswa mendapatkan mata pelajaran yang sama, salah satunya mata pelajaran yang diajarkan adalah matematika. Cockroft (dalam Mulyono Abdurrahman, 2010: 253) Matematika perlu diajarkan kepada siswa karena selalu digunakan dalam segala segi kehidupan, semua bidang studi memerlukan ketrampilan matematika yang sesuai merupakan sarana komukasi yang kuat, singkat dan jelas, dapat digunakan untuk meyajikan informasi dalam berbagai cara, meningkatkan kemampuan berfikir logis, ketelitian, dan kesadaran Ekuivalen: Kemampuan Siswa SMP Negeri dan Swasta Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Sekolah Dasar 39 keruangan, dan memberikan kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah yang menantang. Matematika yang diajarkan di tingkat Sekolah Dasar (SD) merupakan matematika dasar yang harus dipelajari dan dikuasai oleh siswa. Mata pelajaran matematika pada standar kompetensi dan kompetensi dasar SD/MI meliputi meliputi tiga aspek yaitu bilangan, geometri dan pengukuran, dan pengolahan data (BNSP, 2006: 148). Siswa yang sudah lulus dari SD harus menguasai tiga aspek tersebut. Berdasarkan observasi di SMP negeri dan swasta Kecamatan Purwodadi siswa belum menguasai pelajaran matematika SD. Hal tersebut terlihat saat beberapa siswa ditanya tentang materi SD mereka kesulitan untuk menjawabnya. Ada kemungkinan penyebab mereka kesulitan menjawab adalah karena mereka tidak benar-benar memahami materi yang telah mereka pelajari di SD. Kemampuan juga menjadi menjadi salah satu kesulitan tersebut. Gardon (dalam Mulyasa, 2010: 39) mengartikan kemampuan (skill) adalah sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Setiap siswa mempunyai kemampuan yang berbeda. Di sisi lain kebanyakan siswa juga cenderung melupakan materi pelajaran yang sudah berlalu, karena mereka harus fokus untuk mempelajari materi selanjutnya. Siswa menganggap bahwa pelajaran matematika itu pelajaran yang sulit dan membosankan. Pada SMP negeri maupun SMP swasta mempunyai kebijakan masing-masing dalam menentukan kriteria penerimaan siswa. Setiap SMP baik negeri maupun swasta mempunyai kriteria yang berbeda-beda. Perbedaan dalam penerimaan siswa tersebut tentunya akan membawa perbedaan pula pada segi kemampuan siswanya. Berdasarkan uraian di atas penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul “Kemampuan Siswa SMP Negeri dan Swasta Kelas VII Se-Kecamatan Purwodadi dalam Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Sekolah Dasar Tahun Pelajaran 2013/ 2014”. METODE PENELITIAN Jenis penelitian deskriptif komparatif dua sampel independen (SMP negeri dan SMP swasta). Penelitian ini dilaksanakan selama 12 bulan, dimulai bulan April sampai bulan Maret. Populasi dalam penelitian ini siswa SMP negeri dan SMP swasta se- 40 Ekuivalen: Kemampuan Siswa SMP Negeri dan SMP Swasta Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Sekolah Dasar Kecamatan Purwodadi sebanyak 482 siswa dengan sampel sebanyak 214 siswa yang ditentukan dengan rumus yang dikembangan oleh Isaac dan Michael dengan taraf signifikansi 5%. Teknik sampling yang digunakan proportional random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal Sekolah Dasar yang terdiri dari 20 soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas menggunakan Chi Kuadrad (𝜒2 ), uji homogenitas menggunakan uji F, dan uji hipotesis menggunakan uji t test satu sampel dan t test separated varians. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari pengolahan data pada siswa SMP negeri kelas VII diperoleh nilai rerata 60,12 sedangkan siswa SMP swasta kelas VII diperoleh nilai 40,89. Dari nilai rerata tersebut dapat dilihat bahwa rerata siswa SMP negeri kelas VII lebih tinggi dari siswa SMP swasta kelas VII dalam menyelesaikan soal-soal matematika SD. Hal tersebut disebabkan dari kemampuan siswa yang berbeda. Pada SMP negeri dalam penerimaan siswa menggunakan nilai batas minimal tertentu, sedangkan SMP swasta tidak. Dari pengujian hipotesis dengan t test separated varians disimpulkan ada perbedaan kemampuan siswa SMP negeri kelas VII dengan siswa SMP swasta kelas VII dalam menyelesaikan soal-soal matematika SD. Matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap paling sulit oleh sebagian tinggi siswa dari pada mata pelajaran yang lain karena dalam menyelesaikannya diperlukan pemahaman dan konsentrasi yang lebih. Setiap siswa memiliki kesulitan yang berbeda karena dipengaruhi oleh kemampuan masing-masing. Kemampuan berperan penting dalam proses pembelajaran karena jika siswa tersebut mempunyai kemampuan yang baik sangat dimungkinkan lebih cepat memahami. Pada SMP negeri siswa-siswa berasal dari penyeleksian saat penerimaan siswa berdasarkan Nilai Ujian Akhir Nasional (UAN) SD yang baik sedangkan di SMP swasta tidak. Hal tersebut menjadi modal awal siswa saat masuk dalam jenjang yang lebih tinggi yaitu SMP. Hal tersebut dapat dijadikan pandangan dalam melihat kemampuan siswa. Selain kemampuan faktor sekolah juga mempengaruhi pembelajaran siswa. Ekuivalen: Kemampuan Siswa SMP Negeri dan Swasta Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Sekolah Dasar 41 Lingkungan sekolah merupakan wahana yang berperan dalam membentuk kepribadian siswa selain di rumah. Lingkungan SMP negeri dan swasta tentunya mempunyai perbedaan dalam kegiatan belajar siswa. Pada SMP negeri dengan peraturan yang ketat membuat siswa tertib dalam kegiatan belajar sehingga tidak timbul keributan. Hal ini berdampak positif dalam kegiatan belajar sedangkan di SMP swasta yang siswanya yang biasanya lebih sulit diatur sehingga yang mengganggu kegiatan belajar siswa. Jika siswa mempunyai kemampuan tinggi yang terlihat dari nilai UAN SD dan lingkungan sekolah yang nyaman tidak menutup kemungkinan siswa akan mendapatkan prestasi yang lebih baik dalam setiap mata pelajaran. Seperti contoh saat siswa mengerjakan soal-soal yang mereka telah pelajari misalkan siswa mengerjakan soal-soal matematika SD siswa tersebut dapat mengerjakan karena mereka mempunyai kemampuan yang baik sebagai modal awal yang didukung oleh lingkungan yang nyaman dan guru-guru yang bersimpatik. SIMPULAN DAN SARAN Dari pengolahan data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan siswa SMP negeri kelas VII dengan siswa SMP swasta kelas VII dalam menyelesaikan soal-soal matematika SD. Saran untuk guru-guru SMP baik itu negeri ataupun swasta diharapkan agar lebih dekat dengan siswa-siswanya dan menciptakan suasana belajar senyaman mungkin sehingga siswa dapat berkonsentrasi dalam menerima pelajaran dan untuk guru-guru SD dalam mengajar mata pelajaran matematika harus lebih memperhatikan kemampuan siswa agar menghasilkan siswa yang mempunyai kemampuan yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono. 2010. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI. Jakarta: BSNP. Mulyasa, E. 2010. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. 42 Ekuivalen: Kemampuan Siswa SMP Negeri dan SMP Swasta Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Sekolah Dasar