7/11/2017 • Mengapa ada Pekabaran Injil ? • Siapa yang melakukan PI ? • Kepada siapa diajukan ? • Cara melakukan PI ? metodenya • Untuk apa ? MISSIOLOGI CL 1 2 • Dosa membuat keselamatan mutlak diperlukan, dan pekabaran Injil diperlukan • Fakta tentang Dosa : – Mission dan Missions – Penginjilan - mempertobatkan orang dari kepercayaan lain atau orang tidak percaya, menjadikan dia peraya kepada Yesus Kristus. – Kristenisasi. Transformasi orang percaya kepada Yesus Kristus menjadi murid Kristus. – Sosialisasi. Suatu proses orang percaya secara pribadi didorong untuk menyesuaikan diri dengan gagasan, ukuran ukuran, pranata dan pandangan hidup seperti yang dipahami oleh orang percaya, gereja dan lembaga kristen. Merupakan proses, idealnya setelah bertobat. – Kej.1-2 adalah pradosa, Wah 21-22 pasca dosa. Bag Kej 3 sampai Wah 20 adalah kisah tentang Dosa. – Iblis merupakan agen adikodrati yang menyebabkan Dosa masuk. – Manusia diciptakan tanpa dosa serta untuk maksud tertentu yang ditentukan secara ilahi. 3 4 • Pemulihan dari Dosa. • Dosa masuk kedalam sejarah. – Manusia sadar membutuhkan keselamatan akibat dosa. Allah sendiri merancangkan keselamatan dalam anugerah serta pengorbanan. Dua hal berlawanan yang terjadi, buruknya akibat dosa dan proses penyelamatan dari Allah. Terjadi diantara Kej.3 - Wah 20. – Manusia berubah setelah jatuh dosa, dengan sengaja manusia bepihak kepada dosa dan melawan Allah. Konsekwensi jahat dari dosa menyergap manusia. – Hakekat dan luasnya dosa. Dosa bukan hanya kesalahan danketidak mampuan, dosa adalah kejahatan moral dan sosial, arah yang salah dari akalbudi, kasih sayang, hubungan dan kehidupan. Alkitab menuliskan kisah Dosa dan akibatnya secara lengkap, Roma 3:23, 5:12, 1:18-3:20 5 6 1 7/11/2017 • Keuniversalan menurut Alkitab bahwa tujuan Allah bersifat komprehensif bukan mementingkan kelompok. Keselamatan mencakup semua manusia. – Keuniversalan ideal. pemberian keselamatan untuk semua orang II Kor 5:19, 1 Yoh 2:2, Yoh 3:17, Yoh 1:29. – Keuniversalan praktis. Allah berkehendak agar Injil diberitakan secara universal, semua kelompok, individu manusia harus memiliki kesempatan untuk mendengar kabar baik. 7 8 Teologi Pekabaran Injil sebagai bidang studi Teologis • Keuniversalan Alkitab. – Keuniversalitas dari penyataan dan aktualisasi semua umat manusia. Kej 1-11 – Dalam Perjanjian Lama, Israel menjadi perantara diantara Allah dan bangsa-bangsa. Allah semua bangsa. – Israel gagal menjadi terang dan garam dunia, Allah memilih gereja Yesus Kristus sebagai umat yang terpilih.(1Pet 2:9). – keuniversalan mesianis. Didalam Kristus, disadari lebih lengkap, pengenalan akan Tuhan serta keselamatannya menjadi universal. Yes 11:9, Ib 2:14, Mas 22:27 9 10 • Pekabaran Injil adalah sebagai perwujudan yang ekstensif (luas) dari tujuan penebusan oleh Allah dalam Kristus Yesus dengan mengutus manusia menjadi pembawa berita. • Begitu pula dogtrin tentang Roh Kudus sebagai parakletos, masih dipahami sebatas mendiami, memeteraikan, membabtis serta membari kuasa, mengabaikan pelayanan Roh Kudus yang lebih luas didalam pekabaran Injil. • Pekabaran injil menjadi bagian dari teologia kristen. • Bisa dimasukan sebagai bagian dari Eklesiologi. Atau dimasukan dalam teologi trinitas, atau Kristologi. • Teologi reformasi misalnya telah gagal akibat tidak lengkap dan tidak seimbang. Banyak memperhatikan keberadaan dan karakter Allah. Bukan kehadiran Allah dalam keselaatan dan pekabaran Injil. 11 12 2 7/11/2017 • Pekabaran Injil adalah tindakan progresif dalam memberikan bentuk kongkrit terhadap tujuan kekal Allah. Yang mencakup semua jaman, semua suku bangsa dan generasi. • Pekabaran Injil adalah tindakan bersejarah untuk mewujudkan keselamatan Allah yang diadakan bagi semua manusia dalam Kristus Yesus, melalui inkarnasiNya, kematianNya dan kebangkitanNya. Menawarkan pengampunan dan hidup baru bagi yang percaya • Pekabaran Injil adalah pelaksanaan praktis pekerjaan Roh Kudus dadlam dunia ini demi tujuan kekal Allah, dan perwujudan keselamatan yang diadakan melalui Yesus Kristus. • Teologi Pekabaran Injil bukanlah tambahan pada teologi Alkitab, melainkan bagian intinya. 13 • Kekristenan adalah agama yang memiliki penggenapan mutlak. Semua janji dan kiasan di Perjanjian lama tergenapi. Memiliki kemutlakan dalam otoritas agamawi, menuntut pengendalian total atas akal-budi, hati nurani, perilaku, dan berbagai hubungannya dalam semua ruang lingkup kehidupan. • Kekristenan memiliki keyakinan moral yang subyektif, pembaharuan mental dan pengalihan arah kehendak, menimbulkan apresiasi rohani dinamika moral dan ketaatan yang ada di dalam hati dan didalam kitab 14 • Kekristenan memiliki ruang lingkup dan aturan universal. Menjadi pemerintahan tunggal serta universal atas segala bangsa, menghakimi serta menggantikan semua sistem keagamaan dan filsafat yang lain. 15 16 Bab 1 Teologi Pekabaran Injil dan Yesus Kristus. • Kekristenan bersifat Kristosentris. • Kristus universal, Seluruh bangsa. Kemanusiaan yang holistik. • Alkitab adalah memuat kisah kehidupan Yesus melalui sudut pandang 4 penulis Injil. 17 – Asumsi Markus yang paling awal (Sederhana). Seorang Yahudi yang memperkenalkan Kristus sebagai nabi dan hamba Allah (Mark 10:45) 18 3 7/11/2017 – Matius menerima gambaran Markus, memperluas Kristus sebagai Raja. Memotret kehidupan Yesus sebagai Raja, jabatan Raja kedalam kerangka Perjanjian Lama untuk memberikan otoritas Allah yang berkuasa atas ciptaan dan sejarah. – Yesus sebagai raja yang telah menerima otoritas universal, dan yang telah memberi perintah untuk menjadikan semua bangsa MuridNya dan menyatukan kedalam satu tubuh dibawah kekuasaan tertinggi Allah tritungal. – Lukas menambahkan status imam kepada status Juruselamat Yesus. – Dalam pengamatannya paralel dalam “Sejarah keselamatan ilahi” dengan sejarah umum bangsa-bangsa. Keimaman dan status juruselamat Kristus memiliki keabsahan universal, terlihat didalam silsilah berawal dari Adam mencapai puncak didalam kebangkitan Kristus, serta tawaran kepada seluruh bangsa untuk bertobat dan mendapat pengampunan dosa. Sebagai mana di nyatakan dalam amanat Agung. 19 – Yohanes tidak menyinggung tulisan sebelumnya, tetapi menghargai dan mendasarinya. – Yohanes melampoi mereka dan mengangkat tabir sehingga kita bisa melihat kedudukan Yesus sebagai Anak Allah yang kekal, setara dan sama kekal dengan Bapa. Kristus dikenal sebagai Logos. Menyiratkan ke Allahan yang mutlak. – Allah yang universal berinteraksi dng kosmos. Muncul Yoh 3:16, Yoh 1:29, 4:42, 6:33, 8:12, Roh Kudus 16:8 • 21 • Konsep Teologis Utama mengenai Kristus. 20 • Kita memiliki gambaran Injil yang semakin melebar dan mendalam. Bersifat pribadi (barang siapa) dan kosmis (rasial dan sekaligus mencakup semua). • Pertama lingkaran sejarah (eksistensial sejarah = Markus), berikutnya lingkaran alkitabiah dan pewahyuan (Matius), kemudian masuk sejarah universal (Lukas), lalu lingkaran kosmis dan metafisik (Yohanes). • Dan mengangkat tabir - Kristus sebagai 22 Anak Allah. • Kerajaan Allah secara kualitatif : – Pemerintahan Allah dalam hati manusia. – Pemerintahan Allah dalam gereja. – Pemerintah Allah di dunia. – Titik utama proklamasi Kristus adalah Kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah topik, pusat proklamasi Yesus. Memberitakan, mengakhiri dengan Kerajaan Allah. – Dalam P.L Allah adalah raja Israel, bangsabangsa, mahluk sebagai pemelihara – Dalam P.B Allah adalah Raja atas manusia. – Kerajaan Allah bersifat individu, kebangsaan dan kosmis. Kualitatif dan kwantitatif. • Kerajaan Allah secara kuantitatif : – Kerajaan Allah adalah kenyataan yang objektif. – Allah bukan hanya allah Yahudi, tetapi segala bangsa. 23 24 4 7/11/2017 • Inti pernyataan Kristus - Kedudukan Allah sebagai Bapa. • Konsep Allah sebagai Bapa yang memimpin, adalah konsep utama dalam pengajaran Yesus. Matius 44 Kali, Markus 5 kali, Lukas 16 kali, Yohanes 109 kali. • Begitu juga konsep Allah sebagai Bapa yang memimpin, ada di PL. • Allah sebagai Allah-Elohim. Hubungan Allah dengan manusia sebagai pencipta. • Konsep Allah Yahweh. Hubungan Allah dengan Israel sebagai perjanjian. • Konsep Allah Bapa. Secara eksklusif hubungan dengan manusia sebagai anak. “ya Abba ya Bapa.” • Konsep Bapa segala Bangsa. 25 • Yesus - Anak Manusia. • “Anak Manusia” artinya dalam PL. 26 Rujukan rujukan yang berhubungan dengan Akhir jaman – Menunjukkan kemanusiaan Yesus. – Manusia ideal – Penerus dan pengganti para nabi. Yes 90kali – Mesias yang dijanjikan. Yesus anak manusia adalah Mesias yang dijanjikan. Ada kesadaran mesianis. Matius Markus Lukas 16:27 24:30 26:64 8:38 13:26 14:62 9:26 21:27 22:69 Rujukan rujukan yang berhubungan dengan Keselamatan Matius 17:9,12,22 20:18 26:24 26:45 Markus 8:31 9:9, 12, 31 10:45 14:21, 41 Lukas 9:22 9:44 22:22 Rujukan rujukan mengekspresikan otoritas dan misi mesianis Matius 9:6 12:8 13:37 12:32 Markus 2:10 2:28 3:28,30 Lukas 5:24 6:5 19:10 12:10 27 • Tujuan Kristus yang mendasar kematian dan kebangkitan yang mendamaikan. • Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. (Yoh 1:29), Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani.. (Yoh 10:11). Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba (Mar 10:45). • Yesus mati dan bangkit untuk menjadi pendamai, untuk semua manusia. 29 28 • Allah akan menghakimi dunia secara adil melalui satu orang, yaitu Kristus (Kis 17:31). Bapa telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak.... (Yoh 5:22-23). • Pengajaran Kristus adalah menyiratkan pekabaran Injil dari pada partikularisme. 30 5 7/11/2017 • Keuniversalan Kristus yang eksplisit. • Pewartaan oleh malaekat Lukas 2:10-14; Simeon Luk 2:25-32; Yohanes pembabtis Luk 3:3-6. • Dalam pelayanan Yesus. Perempuan Samaria (Yoh 4:1-42), Perempuan Siro Fenesia (Matius 15:21-28). Perwira dari Kapernaum (Mat 8:5-13). Pegawai Istana (Yoh 4:43-54). Seorang gila dari Gadara (Mat 5:1-21). Orang tuli dari Dekapolis (Mar 7:31-37). • Dalam Pengajarannya. Kamu adalah garam dunia (Mat 5:13-16), jadilah kehendakMu di bumi (Mat 6:10), Kerajaan Allah akan diambil dari padamu (Mat 21:43). Orang akan datang dari Timur dan Barat dan .. Lukas 13:29,28 • Kesaksian Yohanes. Mengenai Bapa Yoh 3:16,17,19 Mengenai Anak Yoh 1:19, 1:29, 4:42 Mengenai Roh kudus Yoh 16:8 31 • Jika dilihat banyak ayat yang tidak menghendaki suku bangsa lain mendapatkan keselamatan. – Kristus tidak memperluas pekabaran Injil kepada bangsa lain selain Israel. – Dia hanya diutus untuk untuk domba-domba yang hilang dari umat Israel (Mat 15:24) – Melarang murid pergi ke bangsa lain (Mat 10:5-6, 15:24 – Ucapan Yesus tentang bangsa non Israel: Doa bertele-tele (Mat 6:7), berpikiran duniawi (Mat 6:32), orang yang duniawi (Mat 18:17), perempuan sirofenesia - anjing (Mat 15:26) 33 32 • Perlu membedakan universalitas Yesus dengan metode Yesus. • Tidak ada pesan Injil yang jelas untuk orang diluar Israel, sampai dengan kematian dan kebangkitan Yesus. Kematian Yesus yang menebus dosa dimana Yesus menyamakan dirinya dengan manusia. • Hendaknya dibedakan simpati, pemikiran Yesus terhadap bangsa non yahudi dengan metode seperti di perjanjian Lama. Keuniversalan sentri-petal dan sentri-fugal. 34 Bab 2. Teologi Pekabaran Injil dan sifat Allah. • Orientasi Pekabaran Injil yang teosentris, sebagai bagian pula dari antroposentris, kosmosentris dan Ekklesiosentris 35 36 6 7/11/2017 • Allah Bapa yang adalah bapa dari Yesus. – Allah yang roh (Yoh 4:24). – Allah adalah terang (1 Yoh 1:5). – Allah adalah Kasih (1 Yoh 4:8, 16) . • Allah Anak yang keluar dan diutus. (Yoh 10:17-18). • Pesan penjelmaan-penyaliban-kebangkitan. Keselamatan diawali dengan perjumpaan Allah dengan Adam sesaat setelah makan buah pengetahuan. (Protevangelio), dan Manusia-Allah Yesus, 37 • Prinsip prinsip dasar : • Peristiwa penjelmaan, penyaliban, kebangkitan dan keselamatan - tindakan misioner. • Keselamatan pada dasarnya berasal dari yang ilahi. • Keselamatan Bersifat Kristosentris • Keselamatan terkait dengan penyaliban dan kebangkitan • Keselamatan hanya oleh anugerah • Keselamatan kesatuan organik dari proses yang panjang. • Keselamatan bermuatan dan bertujuan moral • Keselamatan oleh Iman • Keselamatan berlaku universal • Keselamatan menyangkut alam semesta. 38 Bab 3. Teologi Pekabaran Injil dan Perjanjian Lama. • Allah Roh Kudus yang keluar atau yang diutus. • Roh Kudus dalam pekerjaanNya di dunia. • Yoh 1:9; 6:45; 12:32; 16:7-8 • Yesus selalu mengkaitkan pengajarannya dengan Perjanjian Lama. • Protevangelium. Pada Kej 1-11 Allah mulai dengan penciptaan, menunjukkan kesukuan (bangsa Israel), kej 12 mulai menyatakan diri untuk nation (Israel), dan menyambung ke perjanjian baru menjadi kegerejaan (ekklesiologi). 39 • Dimulai kej 1-2 dimana Allah menciptakan manusia aa ciri universal - mencipta Adam, representasi semua manusia. Karena secara organik seluruh manusia bersatu dalam Adam, sehingga turut berdosa, rasa bersalah, kecemaran moral, keterpisahan dari Allah dan kehancuran sosial. • Kej 3:15 menjadi sangat penting, didalam konteks manusia sudah berdosa. 41 40 • Kej 3:15 ada fakta : – Keselamatan diadakan oleh Allah sebagai sumber, penuh anugerah. – Keselamatan menghancurkan Ibllis, sang seteru. – Keselamatan mempengaruhi seluruh (bukan individu atau bangsa saja) manusia. – Keselamatan datang melalui perantara, seorang manusia (keturunan perempuan). – Keselamatan terkait dengan penderitaan sang penebus. – Akan terjadi didalam sejarah. sama dengan kejatuhan yang real, begitu juga keselamatan. 42 7 7/11/2017 – Merupakan ciptaan Allah untuk menopang harapan yang diilhami dalam penebus yang dijanjikan (Kej 3:15). – Merupakan panggilan untuk datang kepada Allah. – Penciptaan agama nasional memperkenalkan partikularisme dalam metodologi, bukan dalam rancangan dan tujuan. Keuniversalan maksud keselamatan Allah tidak berubah di seluruh Alkitab, perubahan metodologi tidak mengubah tujuan-Nya. • Proteavangelium adalah universal, tidak bisa dibatalkan (“aku akan”). memulai suatu rencana sejarah umat Allah (heilsgeschichte) • Agama Nasional Israel. • Agama perjanjian lama yang diwahyukan dan merupakan misi ekslusive Allah didunia. – Merupakan gerakan ilahi. Merupakan kesaksian Allah didunia (Kis 14:17). – Monoteisme etis yang diilhami secara ilahi. 43 44 • Agama Nasional : • Awal agama nasional Israel terletak pada tindakan adikodrati dan penyataan Allah. • Keunikan kualitatif dari agama dan kehidupan baru Abraham dapat dijelaskan. Sebuah kualitas agamawi baru muncul dalam sejarah agama dalam sejarah agama yang bukan berdasarkan darah (ras), bukan oleh kehendak daging (Sosiologis), dan bukan kehendak manusia (Psikologis) melainkan atas kehendak Allah. 45 • Awal dari agama nasional merupakan suatu titik balik dan pasti dalam sejarah agama. • Permulaan dari agama nasional menandai jaman baru untuk penciptaan suatu kesadaran moral agamawi yang lebih tinggi. • Secara singkat kej 3:15 menjadikan : • Campur tangan dan hukuman ilahi atas dosa di catat di kej 6,7. Hukuman air bah dalam jaman Nuh. • Bangkitnya dosa pemunculan pola baru. Dosa mabuk, kehilangan penguasaan diri. • Puncak dosa pemberontakan langsung kepada ALlah. Kej 11:1-9. – Masuknya dosa dalam diri manusia. Sejak itu muncul sejarah yang dicemari, kemerosotan moral, kehancuran dan maut. – Perkembangan dan pola-pola pokok dari dosa. liturgi agama mementingkan diri sendiri (Kain), kekuasaan, mementingkan diri. 47 – Metode dari karya ilahi menuntut partikularisme dalam penyataan dan tindakan. Allah membatasi diri dalam penyataannya yang unik kepada suatu bangsa dan bersifat khusus. – Prinsip tentang karya ilahi menuntut suatu bangsa perantara, antara Allah dan bangsabangsa. 46 48 8 7/11/2017 • Sumber-sumber moral agama nasional • Kesadaran yang dalam tentang hubungan perjanjian dan seksistensial yang unik. – Allah dikenal sebagai allah Abraham, dan sekaligus sebagai pencipta. • Kesadaran yang mendalam tentang penyataan unik kepada Israel. – Penyataan perjanjian kepada Abraham. “Aku akan” keturunan, negeri, dan bangsa. • Kesadaran kuat tentang pengetahuan yang benar dan unik akan Allah dan tujuannya. 49 • Semua kontribusi agama harus dinilai berdasarkan konsep tentang Allah dan dari mana berasal. Cara analisa melalui anggapan : 1. Para penulis Perjanjian Lama bukan menjadi bagian aliran dari spekulasi teolog. bukti realitas Allah bukan berdasar kepada dogtrin, melainkan didalam pengalaman mereka dan didalam sejarah bangsa Israel. 2. Mereka bekerja berdasarkan asumsi Allah tidak dapat diselidiki oleh penalaran manusia. 3. Allah dengan anugerah yang tidak terbatas menyingkapkan rahasia diriNya kepada penulis 50 PerjanjianLama. • Konsep Allah • Selain disebut dengan allah Abraham, ihsak dan yakub. Pada proses selanjutnya jaman Musa menjadi “Aku adalah Aku” Kel 3:6-17; 4:5 dan 6:2 • Doktrin shema (Ulangan 6:4) memberi penegasan. • Selain itu diperkuat pengenalan Allah dengan banyaknya nama Allah di PL. • Secara kualitatif dicirikan sebagai yang kudus, Agung, mulia, adil, kebenaran dapat 51 dipercaya. 4. Kesadaran mendalam akan hubungan antara dosa dengan penderitaan manusia • Keselamatan dalam Perjanjian Lama : 1. Selalu merupakan keselamatan dari Allah. 2. Keselamatan dari dosa dan akibatnya. 3. Keselamatan menyeluruh dagi individu, bangsa dan umat manusia dan alam semesta. transformasi moral. 4. Keselamatan yang menhasilkan penaklukan total atas kejahatan dan kemenangan sempurna bagi damai sejahtera, kemakmuran, kebenaran dan kemuliaan. 5. Keselamatan didasarkan kepada pendamaian melalui penderitaan seorang pengganti. Jelas digambarkan melalui upacara pengorbanan. • Semua ini menjadi sumber moral dan kekuatan rohani bagi agama bansa israel. 53 Allah sebagai pemimpin yang mutlak memberlakukan hukuman universal. Penderitaan mendemonstrasikan pemerintahan moral oleh Allah untuk mengkoreksi orang yang sedang menderita. 5. Kesadaran mendalam serta harapan yang nyata bahwa ada keselamatan ilahi dari dosa. Kejahatan akan dibinasakan, kebenaran dan kemuliaan akan menang. 52 54 9 7/11/2017 • Agama nasional Israel adalah universal 1. Penekanan yang konsisten terhadap monoteisma, menyatakan Allah adalah satusatunya pencipta penguasa alam semesta yang penuh kebajikan. 2. Allah adalah Tuhan alam semesta berkuasa dan menjadi hakim atas bangsa-bangsa 3. Sikap yang tegas dan menghukum terhadap perkembangan dan praktek agama diluar pernyataan khusus. 4. Pewartaan pewartaan yang jelas dan semua janji di Perjanjian Lama 5. Panggilan penting dan unik bagi ISrael untuk menjadi saksi Allah dan imamat Allah sebagaimana yang dilembagakan pada jaman Musa, dan dikembangkan oleh nabi. 55 56 • Penyingkapan misioner jaman leluhur • Diawali dengan janji Allah kepada Abraham, “olehmu semua kaum dimuka bumi mendapat berkat” (Kej 12:3) diulang di 18:19 dan 22:19. • DIbuktikan juga kepada keturunan Abraham yaitu IShak (Kej 26:4) dan Yakub (Kej 28:14). • Rencana ke universalan tidak berkurang. • Penyingkapan misioner pada jaman Musa. • Allah yang mahakuasa berfirman kepada Israel, dan akan mengikat perjanjian dan dibentuk menjadi bangsa Israel. Jika kamu sungguh mendengar FirmanKu dan berpegang peda perjanjianKu, kamu akan menjadi harte kesayanganKu sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi kerajaan Imam dan bangsa yang kudus (Kel 19:4-6). 57 58 • Perjanjian Abraham menjadikan Israel umat Allah, sementara Perjanjian Musa menjadikan Israel suatu bangsa dan Hamba Allah. • Itulah maksud Allah mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir. • Allah adalah pemilik bumi, sebab Dia yang menciptakan. Allah adalah allah seluruh bumi. Kekhususan Israel adalah Harta kesayangan diantara bangsa, dan kerajaan Imam. 59 • Perjanjian Lama bukanlah agama nasional yang tertutup. Ia membuka pintu. Meskipun ada larangan-larangan teologis, moral dan seremonial, secara Ras dan kebangsaan bukan sebuah sistem yang tertutup. Orang asing di terima dengan status yang sama. 60 10 7/11/2017 • Penyingkapan misioner pada jaman Daud. • Jaman Daud membawa Israel kepada bangsa yang memiliki ritual ibadah tertinggi, suatu komunitas yang beribadah. • Daud menjadikan Israel maju dalam amanat dan penggunaan kitab Masmur. Himne puji-pujian kepada Allah adalah pewartaan misioner yang tidak ada tandingannya. Terdapat 175 rujukan universal didalam Masmur. 86:9-10, 67:2-8 61 • Penyingkapan Misioner pada jaman para nabi. • Hal kedua adalah saat pentahbisan Bait Suci. Bait suci adalah pemersatu umat Israel serta kemuliaan Allah YHWH. • Doa Salomo pada saat pentahbisan Bait Allah, oleh urapan Roh Kudus Salomo berdoa untuk maksud Tuhan dengan adanya Bait Allah. Salomo juga berdoa untuk orang asing (non Yahudi) yang akan beribadah di Bait Allah. • Supaya segala bangsa di bumi mengenal namaMu, sama seperti umatMu 1Raja 8:43 8:60 Yes 56:7 62 • Ciri Nabi Tuhan : • • • • • Nabi yang integritas dan kepribadian tunggal. Kesadaran tugas dari YHWh. Pembuktiannya batiniah oleh Roh Tuhan. Tidak bisa disuap Perasaan tidak layak dan konflik mendalam Ib 11:37-38 • Pengharapan dan visi kedepan – 4 Lingkaran nabi. yang pertama Nabi Perjanjian Lama. kedua 450 nabi palsu (1 Raja 18:22). ketiga Nabi dari bangsa non Israel dekat dengan Israel, keempat nabi dunia zoroaster 600SM, nabi Parsi, Budha dan Lao Tze, Taoisme • Amanat Nabi : 1) Bersifat sejarah, kebutuhan, 2) Berbicara juga sampai hari ini / kontemporer, 3) Mesiasni 63 • Nabi-nabi paska pembuangan : Hagai, Zakaria, Maleakhi, Nabi pembuangan : Yeremia, Yeheskiel, Daniel. Nabi prapembuangan : Obaja, Yunus, Nahum. • Masing-masing mempunyai penekanan universal. Pra pembuangan : Banyak pengulangan, dan Zefanya tentang hukuman Allah 3:20. Habakuk 1) pembenaran oleh Iman 2:4, 2) Pengetahuan universal tentang kemuliaan Tuhan 2:14, 3) penyembahan kepada Tuhan 2:20 65 64 • Yoel- hukuman kpd segala bangsa 2:20, 6, 8-9 • Amos - Allah adalah hakim seluruh dunia, dan ada pengharapan Ams 9:7-15 • Hosea- paling sedikit keuniversal-an • Yesaya dan Mikha. Yesaya paling lengkap wawasan ke-universal-an nya. • 3 wawasan misi Israel: 1) dari Allah, 2) berpusat dari Allah, 3)misi kepada bangsabangsa. 66 11 7/11/2017 • Mikha 4:1-4 sejalan dengan Yesaya • Nabi pembuangan dan paska pembuangan mengulang pesan keuniversalan dari Yesaya. 67 Bab.4 Theologi Pekabaran Injil dan Perjanjian Baru • Kesimpulan : keuniversalan keselamatan menyebar, mencakup panggilan, kehidupan dan pelayan Israel. • Perjanjian Lama bukan berisi misi, sebab PL itu sendirilah misi. PL memproklamir kan wahyu tentang monoteisme. Allah menjaga kitab yang berisi beritaNya maupun bangsa Israel pewartanya. • Kristus penafsiran yg benar adalah penggenapan PL berkembang untuk 68 bangsa-bangsa. • Injil bagi orang di Perjanjian Baru merukan peristiwa sejarah. Penulis Injil mencatatnya dan dikutip oleh rasul dan tidak meragukan keabsahannya bahkan meneruskannya sehingga teologi Pekabaran Injil menjadi pengalaman Roma 10:14-15. • Perjanjian Baru menampilkan gerak horisontal di Kisah Para Rasul dan vertikal di surat kiriman. • orang tinggal menerima saja Perjanjian Baru sudah akan menangkap arah misionernya. • Dalam keseluruhannya Perjanjian Baru adalah suatu teologi Pekabaran Injil. • Jadi Perjanjian Baru sendiri tidak akan menyajikan suatu teologi Pekabaran Injil; tetapi ia adalah teologi Pekabaran Injil. 69 • Semua gereja lokal di gereja mula sadar akan Penginjilan, sebab semua dari mereka dikelilingan oleh orang yang belum percaya. Fil 2:12-16 bagitu juga untuk jemaat Korintus, efesus, Tesalonika dan Kolose. • Paulus menegaskan misinya yang tertinggi adalah memberitakan Injil 1Kor 1:17. 1Kor 9:16-19 Tulisan Paulus tentang memberitakan Injil banyak memotivasi penginjil untuk memberitakan Injil. • 71 70 • Dua Belas Rasul. • Kitab Injil jarang mencatat percakapan Rasul, tidak demikian di kitab Kisah Rasul. Padahal mereka pergi untuk memberitakan Injil dan Allah menyertai dengan adanya mujijat. Kita memiliki pengetahuan yang berharga mengenai motivasi para Rasul didalam maksud misioner mereka, pemikiran dan bentuk teologi yang tersirat maupun yang tersurat. 72 12 7/11/2017 • Titik kehidupan yang penting bari para Rasul adalah peristiwa Pentakosta. • Disini misi perjanjian baru memulai sebuah arah realisasi yang progresive. • Mereka menjadi saksi penyaliban dan kebangkitan Yesus. Secara berani mengajar bahwa melalui kebangkitan Allah mempertahankan semua penyataan tentang Kristus. Telah menyempurnakan penebusan, membuktikan Kristus sebagai Tuhan, mesias, Juruselamat dan Hakim. • Keberanian dan kesimpulan Tidak ada keselamatan melalui jalan lain Kis 4:12 • Teologi misioner mereka memancar dari sumber yang dalam, dengan akar-akar pada pengalaman bersama Yesus di dunia. 73 74 • Motivasi Misioner Rasuli. • Para Rasul terpukau oleh tindakan penebusan yang Agung dan berkuasa dari Allah yang berakar dalam nasehat nya yang kekal. • Kehadiran Kristus telah terjadi didalam waktu dan ruang. Peristiwa ini terjadi sesuai dengan nubuat, digenapi untuk kebaikan semua manusia. Orang harus mengambilnya sendiri melalui beriman kepada Kristus, yang dialami setelah bertobat dari dosa. 75 • Memang masih ada tuduhan kepada orang Yahudi, telah menyalibkan Yesus. Tetapi Petrus menyatakan bahwa Kristus diserahkan menurut maksud dan rencana yang sudah diketahui terlebih dahulu oleh Allah. Kis 2:23 4:28 • Yohanes Memandang sebagai karya Allah kepada manusia (1Yoh 4:9-10, 14) • Rasul percaya bahwa karya penebusan Allah telah terjadi melalui Kristus. Kis 2:36 dan 38 • Para Rasul didorong dalam usaha memberitakan Injil oleh komitmen untuk taat kepada Tuhan. • Petrus memiliki kemampuan rohani untuk membedakan tafsiran manusia dengan ilham dan penyataan ilahi. (Kasus dihadapan mahkamah Agama Kis 4:19, 5:29). ketaatan kepada Allah. 77 76 • Pengalaman dengan Kristus yang nyata telah memotivasi para Rasul. • Mereka menyadari bahwa Kristus tidak jauh, meskipun mereka melihat Kristus meninggalkan mereka. Bahkan Paulus mengatakan Kristus hidup didalamku. • Pengalaman kebangkitan Kristus adalah pengalaman yang tidak tergantikan, yang mengubah, sukacita, menyegarkan dan memberi ilham. • Petrus mengkaitkan kelahiran baru dengan keselamatan pada kebangkitan Tuhan (1Pet 78 1:3, 3:21) 13 7/11/2017 • Pengalaman menyaksikan kemuliaan Kristus tidak tergantikan, Stefanus melihat kemuliaan Allah (Kis 7:2, 7:55), Yakobus (Yak 2:1), Petrus merujuk Roh kemuliaan (1Pet 4:14), Orang percaya dipanggil untuk kemuliaan Allah (1Pet 4:14). 79 • Roh Kudus merupakan kekuatan dalam pelayanan mereka, menjadikan pelayanan mereka efektif dan berkenan. Roh Kudus juga menjadi sumber kekuatan dan penghiburna didalam menghadapi penderitaan dan ke-sahid-an. • Para Rasul hidup dan bekerja didalam kesadaran bahwa dirinya dikendalikan (dipimpin) oleh Roh Kudus. • Pengalaman dengan Tuhan yang hidup dan mulia diberikan melalui Roh Kudus. Kehadiran Roh Kudus adalah bukti pekerjaan ilahi dalam kehidupan orang percaya. (1Yoh 3:24). • Roh kudus tidak diberikan kepada orang yang tidak taat, melainkan kepada orang Yahudi, Samaria yang percaya kepada Kristus. • Visi Misioner para Rasul • Yohanes di wahyu menggambarkan Allah sebagai misioner paling lengkap. Sebagai Allah seluruh penduduk bumi dan alam semesta. • Allah bertahta untuk seluruh bangsa, didalam memerintah dunia, ada yang bersifat progresif (kearah yang lebih baik) maupun katastropis (melalui bencana). • Semua orang harus menhadap tahta pengadilan Allah dari seluruh bangsa. 81 • Di wahyu Yohanes juga menggambarkan Anak Domba yang bukan untuk menebus dosa manusia melainkan sebagai pemenang atas dosa, neraka, iblis, maut, dan akhirnya Anak Domba beretahta disebelah kanan Allah. 80 82 • Rasul Paulus • Universalitas Paulus • “Allah telah mendamaikan dunia dengan diriNya Oleh Kristus. Allah sungguh sungguh menghendaki semua orang percaya. Seluruh dunia. • Roma 5:18 sebab itu sama seperti oleh pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang ... • 1 Tim 2:3-6 semua orang... 83 84 14 7/11/2017 • Roma, jelas merupakan kitab antara teologi dan pekabaran Injil. • Seluruh alam ini adalah ciptaan Allah. Alam memanifestasikan keberadaan Allah, dan berada dibawah pemerintahanNya yang berdaulat. Oleh karenanyaalam bertanggung jawab kepada Dia Rom 1:18• Seluruh alam merupakan satu kesatuan organis yang diciptakan dibawah Adam. Rom 5:12-21, seluruh manusia mengikuti jalan dosa. Seluruh manusia diwakili didalam Kristus dan di sediakan keselamatan melalui penggantian, identifikasi dan perwakilan Roma 5:12-21 • Allah menyediakan satu jalan keselamatan - pembenaran oleh Iman kepada Yesus Kristus berlaku untuk Yahudi maupun bangsa lain (Rom 3:21 5:21). • Jalan keselamatan tidak di jumpai oleh manusia. Keselamatan disampaikan melalui penyataan, melalui penyataan Firman. Iman timbul dari pendengaran, Firman Allah (Rom 10:8-17 16:25-26). • Paulus adalah Rasul untuk bangsa lain. 85 • Pembelaan atas keuniversalan yang di idam-kan Paulus • Monoteisme etis yang disajikan olehnya dalam bentuk pertanyaan retoris. Karena Allah adalah pencipta semua, maka Allah berhubungan dengan semua manusia, atau Allah dari semua bangsa. • Manusia dibenarkan oleh Iman kepada Yesus Kristus. (Rom 3-5). Monoteisme etis. 86 • Pembenaran Abraham, sementara dia masih belum orang Yahudi. Kej 17 penyunatan adalah titik awal Abraham menjadi orang Yahudi. • Dosa Israel ketika menolak Kristus. Allah berwenang memilih Israel diantara bangsa lain sebagai bangsa pilihan, hal yang sama Allah juga berwenang mengesampingkan bangsa pilihan dan memilih bangsa lain. 87 • Pernyataan Perjanjian Lama belum lengkap. Sikap Paulus kepada Perjanjian Lama : – Menerima Perjanjian Lama sebagai Firman Allah yang diwahyukan dan di tertulis. Menghormati, mempercayai dan memberitakannya. – Mendasarkan doktrin keselamatan di Perjanjian Lama. - pembenaran, pengudusan, kesatuan umat, kedatangan Kristus. – Keluar dari Perjanjian Lama pada waktu membahas doktrin gereja sebagai tubuh Kristus, keimaman bangsa bangsa 89 88 • Sifat dan susunan Gereja. Paulus tahu panggilannya adalah untuk bangsa lain. Menjadi orang berhutang kepada bangsa non Yahudi. (Roma 1:14, 1Kor 9:22) • Kepastian Paulus tentang jabatan rasuli. 90 15 7/11/2017 • eof 91 16