C:\Users\Bambang Harjono\Office\Ajar\Missiologi\Georges W Peters

advertisement
7/11/2017
• Mengapa ada
Pekabaran Injil ?
• Siapa yang
melakukan PI ?
• Kepada siapa
diajukan ?
• Cara melakukan PI ?
metodenya
• Untuk apa ?
MISSIOLOGI
CL
1
2
• Dosa membuat keselamatan mutlak
diperlukan, dan pekabaran Injil
diperlukan
• Fakta tentang Dosa :
– Mission dan Missions
– Penginjilan - mempertobatkan orang dari
kepercayaan lain atau orang tidak percaya,
menjadikan dia peraya kepada Yesus Kristus.
– Kristenisasi. Transformasi orang percaya
kepada Yesus Kristus menjadi murid Kristus.
– Sosialisasi. Suatu proses orang percaya
secara pribadi didorong untuk menyesuaikan
diri dengan gagasan, ukuran ukuran, pranata
dan pandangan hidup seperti yang dipahami
oleh orang percaya, gereja dan lembaga
kristen. Merupakan proses, idealnya setelah
bertobat.
– Kej.1-2 adalah pradosa, Wah 21-22 pasca
dosa. Bag Kej 3 sampai Wah 20 adalah kisah
tentang Dosa.
– Iblis merupakan agen adikodrati yang
menyebabkan Dosa masuk.
– Manusia diciptakan tanpa dosa serta untuk
maksud tertentu yang ditentukan secara ilahi.
3
4
• Pemulihan dari Dosa.
• Dosa masuk kedalam sejarah.
– Manusia sadar membutuhkan keselamatan
akibat dosa. Allah sendiri merancangkan
keselamatan dalam anugerah serta
pengorbanan. Dua hal berlawanan yang
terjadi, buruknya akibat dosa dan proses
penyelamatan dari Allah. Terjadi diantara
Kej.3 - Wah 20.
– Manusia berubah setelah jatuh dosa, dengan
sengaja manusia bepihak kepada dosa dan
melawan Allah. Konsekwensi jahat dari dosa
menyergap manusia.
– Hakekat dan luasnya dosa. Dosa bukan
hanya kesalahan danketidak mampuan, dosa
adalah kejahatan moral dan sosial, arah yang
salah dari akalbudi, kasih sayang, hubungan
dan kehidupan. Alkitab menuliskan kisah
Dosa dan akibatnya secara lengkap, Roma
3:23, 5:12, 1:18-3:20
5
6
1
7/11/2017
• Keuniversalan menurut Alkitab bahwa
tujuan Allah bersifat komprehensif bukan
mementingkan kelompok. Keselamatan
mencakup semua manusia.
– Keuniversalan ideal. pemberian
keselamatan untuk semua orang II Kor 5:19, 1
Yoh 2:2, Yoh 3:17, Yoh 1:29.
– Keuniversalan praktis. Allah berkehendak
agar Injil diberitakan secara universal, semua
kelompok, individu manusia harus memiliki
kesempatan untuk mendengar kabar baik.
7
8
Teologi Pekabaran Injil sebagai bidang studi Teologis
• Keuniversalan Alkitab.
– Keuniversalitas dari penyataan dan
aktualisasi semua umat manusia. Kej 1-11
– Dalam Perjanjian Lama, Israel menjadi
perantara diantara Allah dan bangsa-bangsa.
Allah semua bangsa.
– Israel gagal menjadi terang dan garam dunia,
Allah memilih gereja Yesus Kristus sebagai
umat yang terpilih.(1Pet 2:9).
– keuniversalan mesianis. Didalam Kristus,
disadari lebih lengkap, pengenalan akan
Tuhan serta keselamatannya menjadi
universal. Yes 11:9, Ib 2:14, Mas 22:27
9
10
• Pekabaran Injil adalah sebagai
perwujudan yang ekstensif (luas) dari
tujuan penebusan oleh Allah dalam Kristus
Yesus dengan mengutus manusia menjadi
pembawa berita.
• Begitu pula dogtrin tentang Roh Kudus
sebagai parakletos, masih dipahami
sebatas mendiami, memeteraikan,
membabtis serta membari kuasa,
mengabaikan pelayanan Roh Kudus yang
lebih luas didalam pekabaran Injil.
• Pekabaran injil menjadi bagian dari
teologia kristen.
• Bisa dimasukan sebagai bagian dari
Eklesiologi. Atau dimasukan dalam
teologi trinitas, atau Kristologi.
• Teologi reformasi misalnya telah gagal
akibat tidak lengkap dan tidak seimbang.
Banyak memperhatikan keberadaan dan
karakter Allah. Bukan kehadiran Allah
dalam keselaatan dan pekabaran Injil.
11
12
2
7/11/2017
• Pekabaran Injil adalah tindakan progresif dalam
memberikan bentuk kongkrit terhadap tujuan
kekal Allah. Yang mencakup semua jaman,
semua suku bangsa dan generasi.
• Pekabaran Injil adalah tindakan bersejarah
untuk mewujudkan keselamatan Allah yang
diadakan bagi semua manusia dalam Kristus
Yesus, melalui inkarnasiNya, kematianNya dan
kebangkitanNya. Menawarkan pengampunan
dan hidup baru bagi yang percaya
• Pekabaran Injil adalah pelaksanaan
praktis pekerjaan Roh Kudus dadlam
dunia ini demi tujuan kekal Allah, dan
perwujudan keselamatan yang diadakan
melalui Yesus Kristus.
• Teologi Pekabaran Injil bukanlah
tambahan pada teologi Alkitab, melainkan
bagian intinya.
13
• Kekristenan adalah agama yang memiliki
penggenapan mutlak. Semua janji dan kiasan di
Perjanjian lama tergenapi. Memiliki kemutlakan
dalam otoritas agamawi, menuntut pengendalian
total atas akal-budi, hati nurani, perilaku, dan
berbagai hubungannya dalam semua ruang
lingkup kehidupan.
• Kekristenan memiliki keyakinan moral yang
subyektif, pembaharuan mental dan pengalihan
arah kehendak, menimbulkan apresiasi rohani
dinamika moral dan ketaatan yang ada di dalam
hati dan didalam kitab
14
• Kekristenan memiliki ruang lingkup dan
aturan universal. Menjadi pemerintahan
tunggal serta universal atas segala
bangsa, menghakimi serta menggantikan
semua sistem keagamaan dan filsafat
yang lain.
15
16
Bab 1 Teologi Pekabaran Injil
dan Yesus Kristus.
• Kekristenan bersifat Kristosentris.
• Kristus universal, Seluruh bangsa.
Kemanusiaan yang holistik.
• Alkitab adalah memuat kisah kehidupan
Yesus melalui sudut pandang 4 penulis
Injil.
17
– Asumsi Markus yang paling awal
(Sederhana). Seorang Yahudi yang
memperkenalkan Kristus sebagai nabi dan
hamba Allah (Mark 10:45)
18
3
7/11/2017
– Matius menerima gambaran Markus,
memperluas Kristus sebagai Raja. Memotret
kehidupan Yesus sebagai Raja, jabatan Raja
kedalam kerangka Perjanjian Lama untuk
memberikan otoritas Allah yang berkuasa atas
ciptaan dan sejarah.
– Yesus sebagai raja yang telah menerima
otoritas universal, dan yang telah memberi
perintah untuk menjadikan semua bangsa
MuridNya dan menyatukan kedalam satu
tubuh dibawah kekuasaan tertinggi Allah
tritungal.
– Lukas menambahkan status imam kepada
status Juruselamat Yesus.
– Dalam pengamatannya paralel dalam
“Sejarah keselamatan ilahi” dengan sejarah
umum bangsa-bangsa. Keimaman dan
status juruselamat Kristus memiliki keabsahan
universal, terlihat didalam silsilah berawal dari
Adam mencapai puncak didalam kebangkitan
Kristus, serta tawaran kepada seluruh bangsa
untuk bertobat dan mendapat pengampunan
dosa. Sebagai mana di nyatakan dalam
amanat Agung.
19
– Yohanes tidak menyinggung tulisan
sebelumnya, tetapi menghargai dan
mendasarinya.
– Yohanes melampoi mereka dan mengangkat
tabir sehingga kita bisa melihat kedudukan
Yesus sebagai Anak Allah yang kekal, setara
dan sama kekal dengan Bapa. Kristus dikenal
sebagai Logos. Menyiratkan ke Allahan yang
mutlak.
– Allah yang universal berinteraksi dng kosmos.
Muncul Yoh 3:16, Yoh 1:29, 4:42, 6:33, 8:12,
Roh Kudus 16:8
•
21
• Konsep Teologis Utama mengenai Kristus.
20
• Kita memiliki gambaran Injil yang semakin
melebar dan mendalam. Bersifat pribadi
(barang siapa) dan kosmis (rasial dan
sekaligus mencakup semua).
• Pertama lingkaran sejarah (eksistensial
sejarah = Markus), berikutnya lingkaran
alkitabiah dan pewahyuan (Matius),
kemudian masuk sejarah universal
(Lukas), lalu lingkaran kosmis dan
metafisik (Yohanes).
• Dan mengangkat tabir - Kristus sebagai
22
Anak Allah.
• Kerajaan Allah secara kualitatif :
– Pemerintahan Allah dalam hati manusia.
– Pemerintahan Allah dalam gereja.
– Pemerintah Allah di dunia.
– Titik utama proklamasi Kristus adalah
Kerajaan Allah. Kerajaan Allah adalah topik,
pusat proklamasi Yesus. Memberitakan,
mengakhiri dengan Kerajaan Allah.
– Dalam P.L Allah adalah raja Israel, bangsabangsa, mahluk sebagai pemelihara
– Dalam P.B Allah adalah Raja atas manusia.
– Kerajaan Allah bersifat individu, kebangsaan
dan kosmis. Kualitatif dan kwantitatif.
• Kerajaan Allah secara kuantitatif :
– Kerajaan Allah adalah kenyataan yang objektif.
– Allah bukan hanya allah Yahudi, tetapi segala
bangsa.
23
24
4
7/11/2017
• Inti pernyataan Kristus - Kedudukan Allah
sebagai Bapa.
• Konsep Allah sebagai Bapa yang
memimpin, adalah konsep utama dalam
pengajaran Yesus. Matius 44 Kali, Markus
5 kali, Lukas 16 kali, Yohanes 109 kali.
• Begitu juga konsep Allah sebagai Bapa
yang memimpin, ada di PL.
• Allah sebagai Allah-Elohim. Hubungan
Allah dengan manusia sebagai pencipta.
• Konsep Allah Yahweh. Hubungan Allah
dengan Israel sebagai perjanjian.
• Konsep Allah Bapa. Secara eksklusif
hubungan dengan manusia sebagai anak.
“ya Abba ya Bapa.”
• Konsep Bapa segala Bangsa.
25
• Yesus - Anak Manusia.
• “Anak Manusia” artinya dalam PL.
26
Rujukan rujukan yang berhubungan dengan Akhir jaman
– Menunjukkan kemanusiaan Yesus.
– Manusia ideal
– Penerus dan pengganti para nabi. Yes 90kali
– Mesias yang dijanjikan. Yesus anak manusia
adalah Mesias yang dijanjikan. Ada
kesadaran mesianis.
Matius
Markus
Lukas
16:27
24:30
26:64
8:38
13:26
14:62
9:26
21:27
22:69
Rujukan rujukan yang berhubungan dengan Keselamatan
Matius
17:9,12,22
20:18
26:24
26:45
Markus
8:31
9:9, 12, 31
10:45
14:21, 41
Lukas
9:22
9:44
22:22
Rujukan rujukan mengekspresikan otoritas dan misi mesianis
Matius
9:6
12:8
13:37
12:32
Markus
2:10
2:28
3:28,30
Lukas
5:24
6:5
19:10
12:10
27
• Tujuan Kristus yang mendasar kematian
dan kebangkitan yang mendamaikan.
• Lihatlah Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa dunia. (Yoh 1:29),
Karena Anak Manusia juga datang bukan
untuk dilayani, melainkan untuk melayani..
(Yoh 10:11). Gembala yang baik
memberikan nyawanya bagi domba (Mar
10:45).
• Yesus mati dan bangkit untuk menjadi
pendamai, untuk semua manusia.
29
28
• Allah akan menghakimi dunia secara adil
melalui satu orang, yaitu Kristus (Kis
17:31). Bapa telah menyerahkan
penghakiman itu seluruhnya kepada
Anak.... (Yoh 5:22-23).
• Pengajaran Kristus adalah menyiratkan
pekabaran Injil dari pada partikularisme.
30
5
7/11/2017
• Keuniversalan Kristus yang eksplisit.
• Pewartaan oleh malaekat Lukas 2:10-14;
Simeon Luk 2:25-32; Yohanes pembabtis
Luk 3:3-6.
• Dalam pelayanan Yesus. Perempuan
Samaria (Yoh 4:1-42), Perempuan Siro
Fenesia (Matius 15:21-28). Perwira dari
Kapernaum (Mat 8:5-13). Pegawai Istana
(Yoh 4:43-54). Seorang gila dari Gadara
(Mat 5:1-21). Orang tuli dari Dekapolis
(Mar 7:31-37).
• Dalam Pengajarannya. Kamu adalah
garam dunia (Mat 5:13-16), jadilah
kehendakMu di bumi (Mat 6:10), Kerajaan
Allah akan diambil dari padamu (Mat
21:43). Orang akan datang dari Timur dan
Barat dan .. Lukas 13:29,28
• Kesaksian Yohanes.
Mengenai Bapa Yoh 3:16,17,19
Mengenai Anak Yoh 1:19, 1:29, 4:42
Mengenai Roh kudus Yoh 16:8
31
• Jika dilihat banyak ayat yang tidak
menghendaki suku bangsa lain
mendapatkan keselamatan.
– Kristus tidak memperluas pekabaran Injil
kepada bangsa lain selain Israel.
– Dia hanya diutus untuk untuk domba-domba
yang hilang dari umat Israel (Mat 15:24)
– Melarang murid pergi ke bangsa lain (Mat
10:5-6, 15:24
– Ucapan Yesus tentang bangsa non Israel:
Doa bertele-tele (Mat 6:7), berpikiran duniawi
(Mat 6:32), orang yang duniawi (Mat 18:17),
perempuan sirofenesia - anjing (Mat 15:26) 33
32
• Perlu membedakan universalitas Yesus
dengan metode Yesus.
• Tidak ada pesan Injil yang jelas untuk orang
diluar Israel, sampai dengan kematian dan
kebangkitan Yesus. Kematian Yesus yang
menebus dosa dimana Yesus menyamakan
dirinya dengan manusia.
• Hendaknya dibedakan simpati, pemikiran
Yesus terhadap bangsa non yahudi dengan
metode seperti di perjanjian Lama.
Keuniversalan sentri-petal dan sentri-fugal.
34
Bab 2. Teologi Pekabaran Injil
dan sifat Allah.
• Orientasi Pekabaran Injil yang teosentris,
sebagai bagian pula dari antroposentris,
kosmosentris dan Ekklesiosentris
35
36
6
7/11/2017
• Allah Bapa yang adalah bapa dari Yesus.
– Allah yang roh (Yoh 4:24).
– Allah adalah terang (1 Yoh 1:5).
– Allah adalah Kasih (1 Yoh 4:8, 16) .
• Allah Anak yang keluar dan diutus. (Yoh
10:17-18).
• Pesan penjelmaan-penyaliban-kebangkitan.
Keselamatan diawali dengan perjumpaan
Allah dengan Adam sesaat setelah makan
buah pengetahuan. (Protevangelio), dan
Manusia-Allah Yesus,
37
• Prinsip prinsip dasar :
• Peristiwa penjelmaan, penyaliban, kebangkitan dan
keselamatan - tindakan misioner.
• Keselamatan pada dasarnya berasal dari yang ilahi.
• Keselamatan Bersifat Kristosentris
• Keselamatan terkait dengan penyaliban dan
kebangkitan
• Keselamatan hanya oleh anugerah
• Keselamatan kesatuan organik dari proses yang
panjang.
• Keselamatan bermuatan dan bertujuan moral
• Keselamatan oleh Iman
• Keselamatan berlaku universal
• Keselamatan menyangkut alam semesta.
38
Bab 3. Teologi Pekabaran Injil
dan Perjanjian Lama.
• Allah Roh Kudus yang keluar atau yang
diutus.
• Roh Kudus dalam pekerjaanNya di dunia.
• Yoh 1:9; 6:45; 12:32; 16:7-8
• Yesus selalu mengkaitkan pengajarannya
dengan Perjanjian Lama.
• Protevangelium.
Pada Kej 1-11 Allah mulai dengan penciptaan,
menunjukkan kesukuan (bangsa Israel), kej 12
mulai menyatakan diri untuk nation (Israel), dan
menyambung ke perjanjian baru menjadi
kegerejaan (ekklesiologi).
39
• Dimulai kej 1-2 dimana Allah menciptakan
manusia aa ciri universal - mencipta Adam,
representasi semua manusia. Karena
secara organik seluruh manusia bersatu
dalam Adam, sehingga turut berdosa, rasa
bersalah, kecemaran moral, keterpisahan
dari Allah dan kehancuran sosial.
• Kej 3:15 menjadi sangat penting, didalam
konteks manusia sudah berdosa.
41
40
• Kej 3:15 ada fakta :
– Keselamatan diadakan oleh Allah sebagai
sumber, penuh anugerah.
– Keselamatan menghancurkan Ibllis, sang seteru.
– Keselamatan mempengaruhi seluruh (bukan
individu atau bangsa saja) manusia.
– Keselamatan datang melalui perantara, seorang
manusia (keturunan perempuan).
– Keselamatan terkait dengan penderitaan sang
penebus.
– Akan terjadi didalam sejarah. sama dengan
kejatuhan yang real, begitu juga keselamatan.
42
7
7/11/2017
– Merupakan ciptaan Allah untuk menopang
harapan yang diilhami dalam penebus yang
dijanjikan (Kej 3:15).
– Merupakan panggilan untuk datang kepada
Allah.
– Penciptaan agama nasional memperkenalkan
partikularisme dalam metodologi, bukan
dalam rancangan dan tujuan. Keuniversalan
maksud keselamatan Allah tidak berubah di
seluruh Alkitab, perubahan metodologi tidak
mengubah tujuan-Nya.
• Proteavangelium adalah universal, tidak
bisa dibatalkan (“aku akan”). memulai
suatu rencana sejarah umat Allah
(heilsgeschichte)
• Agama Nasional Israel.
• Agama perjanjian lama yang diwahyukan
dan merupakan misi ekslusive Allah
didunia.
– Merupakan gerakan ilahi. Merupakan
kesaksian Allah didunia (Kis 14:17).
– Monoteisme etis yang diilhami secara ilahi.
43
44
• Agama Nasional :
• Awal agama nasional Israel terletak pada
tindakan adikodrati dan penyataan Allah.
• Keunikan kualitatif dari agama dan
kehidupan baru Abraham dapat dijelaskan.
Sebuah kualitas agamawi baru muncul
dalam sejarah agama dalam sejarah
agama yang bukan berdasarkan darah
(ras), bukan oleh kehendak daging
(Sosiologis), dan bukan kehendak
manusia (Psikologis) melainkan atas
kehendak Allah.
45
• Awal dari agama nasional merupakan
suatu titik balik dan pasti dalam sejarah
agama.
• Permulaan dari agama nasional menandai
jaman baru untuk penciptaan suatu
kesadaran moral agamawi yang lebih
tinggi.
• Secara singkat kej 3:15 menjadikan :
• Campur tangan dan hukuman ilahi atas
dosa di catat di kej 6,7. Hukuman air bah
dalam jaman Nuh.
• Bangkitnya dosa pemunculan pola baru.
Dosa mabuk, kehilangan penguasaan diri.
• Puncak dosa pemberontakan langsung
kepada ALlah. Kej 11:1-9.
– Masuknya dosa dalam diri manusia. Sejak itu
muncul sejarah yang dicemari, kemerosotan
moral, kehancuran dan maut.
– Perkembangan dan pola-pola pokok dari dosa.
liturgi agama mementingkan diri sendiri (Kain),
kekuasaan, mementingkan diri.
47
– Metode dari karya ilahi menuntut
partikularisme dalam penyataan dan tindakan.
Allah membatasi diri dalam penyataannya
yang unik kepada suatu bangsa dan bersifat
khusus.
– Prinsip tentang karya ilahi menuntut suatu
bangsa perantara, antara Allah dan bangsabangsa.
46
48
8
7/11/2017
• Sumber-sumber moral agama nasional
• Kesadaran yang dalam tentang hubungan
perjanjian dan seksistensial yang unik.
– Allah dikenal sebagai allah Abraham, dan
sekaligus sebagai pencipta.
• Kesadaran yang mendalam tentang
penyataan unik kepada Israel.
– Penyataan perjanjian kepada Abraham. “Aku
akan” keturunan, negeri, dan bangsa.
• Kesadaran kuat tentang pengetahuan
yang benar dan unik akan Allah dan
tujuannya.
49
• Semua kontribusi agama harus dinilai
berdasarkan konsep tentang Allah dan dari
mana berasal. Cara analisa melalui
anggapan :
1. Para penulis Perjanjian Lama bukan menjadi
bagian aliran dari spekulasi teolog. bukti realitas
Allah bukan berdasar kepada dogtrin, melainkan
didalam pengalaman mereka dan didalam
sejarah bangsa Israel.
2. Mereka bekerja berdasarkan asumsi Allah tidak
dapat diselidiki oleh penalaran manusia.
3. Allah dengan anugerah yang tidak terbatas
menyingkapkan rahasia diriNya kepada penulis
50
PerjanjianLama.
• Konsep Allah
• Selain disebut dengan allah Abraham, ihsak
dan yakub. Pada proses selanjutnya jaman
Musa menjadi “Aku adalah Aku” Kel 3:6-17;
4:5 dan 6:2
• Doktrin shema (Ulangan 6:4) memberi
penegasan.
• Selain itu diperkuat pengenalan Allah
dengan banyaknya nama Allah di PL.
• Secara kualitatif dicirikan sebagai yang
kudus, Agung, mulia, adil, kebenaran dapat
51
dipercaya.
4. Kesadaran mendalam akan hubungan
antara dosa dengan penderitaan manusia
• Keselamatan dalam Perjanjian Lama :
1. Selalu merupakan keselamatan dari Allah.
2. Keselamatan dari dosa dan akibatnya.
3. Keselamatan menyeluruh dagi individu,
bangsa dan umat manusia dan alam
semesta. transformasi moral.
4. Keselamatan yang menhasilkan
penaklukan total atas kejahatan dan
kemenangan sempurna bagi damai
sejahtera, kemakmuran, kebenaran dan
kemuliaan.
5. Keselamatan didasarkan kepada
pendamaian melalui penderitaan seorang
pengganti. Jelas digambarkan melalui
upacara pengorbanan.
• Semua ini menjadi sumber moral dan
kekuatan rohani bagi agama bansa israel.
53
Allah sebagai pemimpin yang mutlak
memberlakukan hukuman universal.
Penderitaan mendemonstrasikan
pemerintahan moral oleh Allah untuk
mengkoreksi orang yang sedang menderita.
5. Kesadaran mendalam serta harapan
yang nyata bahwa ada keselamatan ilahi
dari dosa. Kejahatan akan dibinasakan,
kebenaran dan kemuliaan akan menang.
52
54
9
7/11/2017
• Agama nasional Israel adalah universal
1. Penekanan yang konsisten terhadap
monoteisma, menyatakan Allah adalah satusatunya pencipta penguasa alam semesta
yang penuh kebajikan.
2. Allah adalah Tuhan alam semesta berkuasa
dan menjadi hakim atas bangsa-bangsa
3. Sikap yang tegas dan menghukum terhadap
perkembangan dan praktek agama diluar
pernyataan khusus.
4. Pewartaan pewartaan yang jelas dan semua
janji di Perjanjian Lama
5. Panggilan penting dan unik bagi ISrael
untuk menjadi saksi Allah dan imamat
Allah sebagaimana yang dilembagakan
pada jaman Musa, dan dikembangkan
oleh nabi.
55
56
• Penyingkapan misioner jaman leluhur
• Diawali dengan janji Allah kepada
Abraham, “olehmu semua kaum dimuka
bumi mendapat berkat” (Kej 12:3) diulang
di 18:19 dan 22:19.
• DIbuktikan juga kepada keturunan
Abraham yaitu IShak (Kej 26:4) dan Yakub
(Kej 28:14).
• Rencana ke universalan tidak berkurang.
• Penyingkapan misioner pada jaman
Musa.
• Allah yang mahakuasa berfirman kepada
Israel, dan akan mengikat perjanjian dan
dibentuk menjadi bangsa Israel. Jika kamu
sungguh mendengar FirmanKu dan
berpegang peda perjanjianKu, kamu akan
menjadi harte kesayanganKu sebab
Akulah yang empunya seluruh bumi.
Kamu akan menjadi kerajaan Imam dan
bangsa yang kudus (Kel 19:4-6).
57
58
• Perjanjian Abraham menjadikan Israel
umat Allah, sementara Perjanjian Musa
menjadikan Israel suatu bangsa dan
Hamba Allah.
• Itulah maksud Allah mengeluarkan bangsa
Israel dari Mesir.
• Allah adalah pemilik bumi, sebab Dia
yang menciptakan. Allah adalah allah
seluruh bumi. Kekhususan Israel adalah
Harta kesayangan diantara bangsa, dan
kerajaan Imam.
59
• Perjanjian Lama bukanlah agama nasional
yang tertutup. Ia membuka pintu.
Meskipun ada larangan-larangan teologis,
moral dan seremonial, secara Ras dan
kebangsaan bukan sebuah sistem yang
tertutup. Orang asing di terima dengan
status yang sama.
60
10
7/11/2017
• Penyingkapan misioner pada jaman
Daud.
• Jaman Daud membawa Israel kepada
bangsa yang memiliki ritual ibadah
tertinggi, suatu komunitas yang beribadah.
• Daud menjadikan Israel maju dalam
amanat dan penggunaan kitab Masmur.
Himne puji-pujian kepada Allah adalah
pewartaan misioner yang tidak ada
tandingannya. Terdapat 175 rujukan
universal didalam Masmur. 86:9-10, 67:2-8
61
• Penyingkapan Misioner pada jaman para
nabi.
• Hal kedua adalah saat pentahbisan Bait
Suci. Bait suci adalah pemersatu umat
Israel serta kemuliaan Allah YHWH.
• Doa Salomo pada saat pentahbisan Bait
Allah, oleh urapan Roh Kudus Salomo
berdoa untuk maksud Tuhan dengan
adanya Bait Allah. Salomo juga berdoa
untuk orang asing (non Yahudi) yang akan
beribadah di Bait Allah.
• Supaya segala bangsa di bumi mengenal
namaMu, sama seperti umatMu 1Raja
8:43 8:60 Yes 56:7
62
• Ciri Nabi Tuhan :
•
•
•
•
•
Nabi yang integritas dan kepribadian tunggal.
Kesadaran tugas dari YHWh.
Pembuktiannya batiniah oleh Roh Tuhan.
Tidak bisa disuap
Perasaan tidak layak dan konflik mendalam
Ib 11:37-38
• Pengharapan dan visi kedepan
– 4 Lingkaran nabi. yang pertama Nabi
Perjanjian Lama. kedua 450 nabi palsu (1
Raja 18:22). ketiga Nabi dari bangsa non
Israel dekat dengan Israel, keempat nabi
dunia zoroaster 600SM, nabi Parsi, Budha
dan Lao Tze, Taoisme
• Amanat Nabi : 1) Bersifat sejarah,
kebutuhan, 2) Berbicara juga sampai hari
ini / kontemporer, 3) Mesiasni
63
• Nabi-nabi paska pembuangan : Hagai,
Zakaria, Maleakhi, Nabi pembuangan :
Yeremia, Yeheskiel, Daniel. Nabi prapembuangan : Obaja, Yunus, Nahum.
• Masing-masing mempunyai penekanan
universal. Pra pembuangan : Banyak
pengulangan, dan Zefanya tentang
hukuman Allah 3:20. Habakuk 1)
pembenaran oleh Iman 2:4, 2)
Pengetahuan universal tentang kemuliaan
Tuhan 2:14, 3) penyembahan kepada
Tuhan 2:20
65
64
• Yoel- hukuman kpd segala bangsa 2:20, 6,
8-9
• Amos - Allah adalah hakim seluruh dunia,
dan ada pengharapan Ams 9:7-15
• Hosea- paling sedikit keuniversal-an
• Yesaya dan Mikha. Yesaya paling lengkap
wawasan ke-universal-an nya.
• 3 wawasan misi Israel: 1) dari Allah, 2)
berpusat dari Allah, 3)misi kepada bangsabangsa.
66
11
7/11/2017
• Mikha 4:1-4 sejalan dengan Yesaya
• Nabi pembuangan dan paska
pembuangan mengulang pesan
keuniversalan dari Yesaya.
67
Bab.4 Theologi Pekabaran Injil
dan Perjanjian Baru
• Kesimpulan :
keuniversalan keselamatan menyebar,
mencakup panggilan, kehidupan dan
pelayan Israel.
• Perjanjian Lama bukan berisi misi, sebab
PL itu sendirilah misi. PL memproklamir
kan wahyu tentang monoteisme. Allah
menjaga kitab yang berisi beritaNya
maupun bangsa Israel pewartanya.
• Kristus penafsiran yg benar adalah
penggenapan PL berkembang untuk
68
bangsa-bangsa.
• Injil bagi orang di Perjanjian Baru merukan
peristiwa sejarah. Penulis Injil
mencatatnya dan dikutip oleh rasul dan
tidak meragukan keabsahannya bahkan
meneruskannya sehingga teologi
Pekabaran Injil menjadi pengalaman
Roma 10:14-15.
• Perjanjian Baru menampilkan gerak
horisontal di Kisah Para Rasul dan vertikal
di surat kiriman.
• orang tinggal menerima saja Perjanjian
Baru sudah akan menangkap arah
misionernya.
• Dalam keseluruhannya Perjanjian Baru
adalah suatu teologi Pekabaran Injil.
• Jadi Perjanjian Baru sendiri tidak akan
menyajikan suatu teologi Pekabaran Injil;
tetapi ia adalah teologi Pekabaran Injil.
69
• Semua gereja lokal di gereja mula sadar
akan Penginjilan, sebab semua dari
mereka dikelilingan oleh orang yang
belum percaya. Fil 2:12-16 bagitu juga
untuk jemaat Korintus, efesus, Tesalonika
dan Kolose.
• Paulus menegaskan misinya yang
tertinggi adalah memberitakan Injil 1Kor
1:17. 1Kor 9:16-19 Tulisan Paulus tentang
memberitakan Injil banyak memotivasi
penginjil untuk memberitakan Injil.
•
71
70
• Dua Belas Rasul.
• Kitab Injil jarang mencatat percakapan
Rasul, tidak demikian di kitab Kisah Rasul.
Padahal mereka pergi untuk memberitakan
Injil dan Allah menyertai dengan adanya
mujijat. Kita memiliki pengetahuan yang
berharga mengenai motivasi para Rasul
didalam maksud misioner mereka,
pemikiran dan bentuk teologi yang tersirat
maupun yang tersurat.
72
12
7/11/2017
• Titik kehidupan yang penting bari para
Rasul adalah peristiwa Pentakosta.
• Disini misi perjanjian baru memulai
sebuah arah realisasi yang progresive.
• Mereka menjadi saksi penyaliban dan
kebangkitan Yesus. Secara berani
mengajar bahwa melalui kebangkitan Allah
mempertahankan semua penyataan
tentang Kristus. Telah menyempurnakan
penebusan, membuktikan Kristus sebagai
Tuhan, mesias, Juruselamat dan Hakim.
• Keberanian dan kesimpulan Tidak ada
keselamatan melalui jalan lain Kis 4:12
• Teologi misioner mereka memancar dari
sumber yang dalam, dengan akar-akar
pada pengalaman bersama Yesus di dunia.
73
74
• Motivasi Misioner Rasuli.
• Para Rasul terpukau oleh tindakan
penebusan yang Agung dan berkuasa dari
Allah yang berakar dalam nasehat nya
yang kekal.
• Kehadiran Kristus telah terjadi didalam
waktu dan ruang. Peristiwa ini terjadi
sesuai dengan nubuat, digenapi untuk
kebaikan semua manusia. Orang harus
mengambilnya sendiri melalui beriman
kepada Kristus, yang dialami setelah
bertobat dari dosa.
75
• Memang masih ada tuduhan kepada
orang Yahudi, telah menyalibkan Yesus.
Tetapi Petrus menyatakan bahwa Kristus
diserahkan menurut maksud dan rencana
yang sudah diketahui terlebih dahulu oleh
Allah. Kis 2:23 4:28
• Yohanes Memandang sebagai karya Allah
kepada manusia (1Yoh 4:9-10, 14)
• Rasul percaya bahwa karya penebusan
Allah telah terjadi melalui Kristus. Kis 2:36
dan 38
• Para Rasul didorong dalam usaha
memberitakan Injil oleh komitmen untuk
taat kepada Tuhan.
• Petrus memiliki kemampuan rohani untuk
membedakan tafsiran manusia dengan
ilham dan penyataan ilahi. (Kasus
dihadapan mahkamah Agama Kis 4:19,
5:29). ketaatan kepada Allah.
77
76
• Pengalaman dengan Kristus yang nyata
telah memotivasi para Rasul.
• Mereka menyadari bahwa Kristus tidak jauh,
meskipun mereka melihat Kristus
meninggalkan mereka. Bahkan Paulus
mengatakan Kristus hidup didalamku.
• Pengalaman kebangkitan Kristus adalah
pengalaman yang tidak tergantikan, yang
mengubah, sukacita, menyegarkan dan
memberi ilham.
• Petrus mengkaitkan kelahiran baru dengan
keselamatan pada kebangkitan Tuhan (1Pet
78
1:3, 3:21)
13
7/11/2017
• Pengalaman menyaksikan kemuliaan
Kristus tidak tergantikan, Stefanus melihat
kemuliaan Allah (Kis 7:2, 7:55), Yakobus
(Yak 2:1), Petrus merujuk Roh kemuliaan
(1Pet 4:14), Orang percaya dipanggil
untuk kemuliaan Allah (1Pet 4:14).
79
• Roh Kudus merupakan kekuatan dalam
pelayanan mereka, menjadikan pelayanan
mereka efektif dan berkenan. Roh Kudus
juga menjadi sumber kekuatan dan
penghiburna didalam menghadapi
penderitaan dan ke-sahid-an.
• Para Rasul hidup dan bekerja didalam
kesadaran bahwa dirinya dikendalikan
(dipimpin) oleh Roh Kudus.
• Pengalaman dengan Tuhan yang hidup
dan mulia diberikan melalui Roh Kudus.
Kehadiran Roh Kudus adalah bukti
pekerjaan ilahi dalam kehidupan orang
percaya. (1Yoh 3:24).
• Roh kudus tidak diberikan kepada orang
yang tidak taat, melainkan kepada orang
Yahudi, Samaria yang percaya kepada
Kristus.
• Visi Misioner para Rasul
• Yohanes di wahyu menggambarkan Allah
sebagai misioner paling lengkap. Sebagai
Allah seluruh penduduk bumi dan alam
semesta.
• Allah bertahta untuk seluruh bangsa,
didalam memerintah dunia, ada yang
bersifat progresif (kearah yang lebih baik)
maupun katastropis (melalui bencana).
• Semua orang harus menhadap tahta
pengadilan Allah dari seluruh bangsa.
81
• Di wahyu Yohanes juga menggambarkan
Anak Domba yang bukan untuk menebus
dosa manusia melainkan sebagai
pemenang atas dosa, neraka, iblis, maut,
dan akhirnya Anak Domba beretahta
disebelah kanan Allah.
80
82
• Rasul Paulus
• Universalitas Paulus
• “Allah telah mendamaikan dunia dengan
diriNya Oleh Kristus. Allah sungguh
sungguh menghendaki semua orang
percaya. Seluruh dunia.
• Roma 5:18 sebab itu sama seperti oleh
pelanggaran semua orang beroleh
penghukuman, demikian pula oleh satu
perbuatan kebenaran semua orang ...
• 1 Tim 2:3-6 semua orang...
83
84
14
7/11/2017
• Roma, jelas merupakan kitab antara teologi dan
pekabaran Injil.
• Seluruh alam ini adalah ciptaan Allah. Alam
memanifestasikan keberadaan Allah, dan berada
dibawah pemerintahanNya yang berdaulat. Oleh
karenanyaalam bertanggung jawab kepada Dia
Rom 1:18• Seluruh alam merupakan satu kesatuan organis
yang diciptakan dibawah Adam. Rom 5:12-21,
seluruh manusia mengikuti jalan dosa. Seluruh
manusia diwakili didalam Kristus dan di sediakan
keselamatan melalui penggantian, identifikasi dan
perwakilan Roma 5:12-21
• Allah menyediakan satu jalan
keselamatan - pembenaran oleh Iman
kepada Yesus Kristus berlaku untuk
Yahudi maupun bangsa lain (Rom 3:21 5:21).
• Jalan keselamatan tidak di jumpai oleh
manusia. Keselamatan disampaikan
melalui penyataan, melalui penyataan
Firman. Iman timbul dari pendengaran,
Firman Allah (Rom 10:8-17 16:25-26).
• Paulus adalah Rasul untuk bangsa lain.
85
• Pembelaan atas keuniversalan yang di
idam-kan Paulus
• Monoteisme etis yang disajikan olehnya
dalam bentuk pertanyaan retoris. Karena
Allah adalah pencipta semua, maka Allah
berhubungan dengan semua manusia,
atau Allah dari semua bangsa.
• Manusia dibenarkan oleh Iman kepada
Yesus Kristus. (Rom 3-5). Monoteisme etis.
86
• Pembenaran Abraham, sementara dia
masih belum orang Yahudi. Kej 17
penyunatan adalah titik awal Abraham
menjadi orang Yahudi.
• Dosa Israel ketika menolak Kristus.
Allah berwenang memilih Israel diantara
bangsa lain sebagai bangsa pilihan, hal
yang sama Allah juga berwenang
mengesampingkan bangsa pilihan dan
memilih bangsa lain.
87
• Pernyataan Perjanjian Lama belum lengkap.
Sikap Paulus kepada Perjanjian Lama :
– Menerima Perjanjian Lama sebagai Firman Allah
yang diwahyukan dan di tertulis. Menghormati,
mempercayai dan memberitakannya.
– Mendasarkan doktrin keselamatan di Perjanjian
Lama. - pembenaran, pengudusan, kesatuan
umat, kedatangan Kristus.
– Keluar dari Perjanjian Lama pada waktu
membahas doktrin gereja sebagai tubuh Kristus,
keimaman bangsa bangsa
89
88
• Sifat dan susunan Gereja. Paulus tahu
panggilannya adalah untuk bangsa lain.
Menjadi orang berhutang kepada bangsa
non Yahudi. (Roma 1:14, 1Kor 9:22)
• Kepastian Paulus tentang jabatan rasuli.
90
15
7/11/2017
• eof
91
16
Download