Model Pembelajaran Terpadu, Mandiri dan Memandirikan

advertisement
Edisi Revisi
...........
Model Pembelajaran
Terpadu, Mandiri dan
Memandirikan
Budhi Wibhawa
Santoso Tri Raharjo
Hery Wibowo
Edisi Revisi
SELF DRIVING LEARNING SYSTEM
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU, MANDIRI DAN
MEMANDIRIKAN
Budhi Wibhawa
Santoso Tri Raharjo
Hery Wibowo
2016
ISBN: 978-602-0810-77-5
Judul Buku:
SELF DRIVING LEARNING SYSTEM
MODEL PEMBELAJARAN TERPADU, MANDIRI DAN
MEMANDIRIKAN
Penulis:
Budhi Wibhawa
Santoso Tri Raharjo
Hery Wibowo
2016
Jl. Raya Bandung – Sumedang km 21 Sumedang
Tlp. (022) 843 88812
Website: press.unpad.ac.id; kesos.unpad.ac.id
Email: [email protected]
Bandung 45363
1 Jilid, Ukuran Kertas B5
Cetakan pertama 2016
ISBN: 978-602-0810-77-5
ISBN: 978-602-0810-77-5
iii
KATA PENGANTAR
Dalam dekade belakangan ini setiap perguruan tinggi dituntut untuk
menghasilkan kinerja (performance) yang unggul, baik nasional
maupun global. Keunggulan tersebut sesungguhnya merupakan
akibat positif dari kinerja para dosen, mahasiswa dan institusi dalam
menjalankan kegiatan Tri Darma Perguruan Tingginya, yaitu
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebagian orang berpendapat, bahwa Tri Darma PT tersebut hanya
merupakan indikator pada Perguruan Tingginya semata, bukan
merupakan ukuran bagi para individunya (dosen dan mahasiswa).
Artinya, tidak harus setiap individu tersedbut melaksanakan seluruh
kegiatan tridarma perguruan tinggi, tetapi bergantung pada
keahlian dan kompetensi masing-masing dosen. Sebagian lagi
berpendapat, bahwa setiap insan akademis harus mampu
melaksanakan keseluruhan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi
tersebut secara totalitas, terpadu, dan saling terkait.
Self Driving Learning Systems (SDLS), adalah suatu sistem
pembelajaran terpadu, yaitu memadukan pendidikan-pembelajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang secara
terintegratif akan menghasilkan kinerja pada setiap bagian melalui
bukti-bukti kinerja karya ilmiah terpublikasi. Sistem ini pun akan
menuntut kolaborasi dosen-mahasiswa sebagai mitra nyata dalam
menghasilkan sejumlah karya ilmiah. Sistem SDLS akan memberi
iv
peluang seluas-luasnya kepada dosen dan mahasiswa untuk
berkreasi dan berinovasi menuju pencapaian kinerja tingkat unggul
secara mandiri dan maslahat. Mandiri artinya, bahwa sistem ini
akan berjalan secara mekanis dan penuh kesadaran dari setiap
individu yang menjalaninya untuk menjadi pribadi yang unggul dan
terbaik, baik se agai dose
da atau pun sebagai
ahasiswa ,
yang ditunjukkan dengan sejumlah bukti karya ilmiah bersama.
Maslahat artinya, bahwa tinggi dan unggulnya kinerja setiap dosen
dan mahasiswa akan memberikan kepuasan batiniyah dan manfaat
bagi diri masing-masing untuk terus berkarya, dan memperoleh
apresiasi berbagai pihak yang akan menambah motivasi dan kritik,
dan juga bermanfaat bagi kemajuan lembaganya (Prodinya,
Fakultasnya,
Universitasnya),
serta
memberi
maslahat
bagi
masyarakat luas pada umumnya. Artinya prestasi diri untuk diri
sendiri tidak akan ada artinya apa-apa manakala tidak memberi
a faat sosial agi le
aga ya (baca: rumahnya).
Semoga penulisan buku ini merupakan bagian dari upaya
yang tiada henti dari kami untuk selalu meningkatkan proses
pembelajaran di Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad yang kami
cintai ini. Lebih jauh dari itu, penulisan buku ini pun merupakan
bagian dari tanggung jawab bersama untuk meningkatkan kualitas
lulusan para mahasiswa yang unggul, penuh percaya diri, sehingga
mampu berdiri tegak terhormat menyandang pekerja sosial
profesional di Indonesia.
v
Sempurnanya sebuah karya ilmiah adalah karena kritik dan
koreksi dari pembacanya. Oleh karena itu, kami akan selalu
menerima
masukan,
komentar
dan
masukan
menyempurnakan karya sederhana ini dengan tangan terbuka.
Terima kasih.
Jatinangor, Februari 2016
BW, STR, HW
vi
guna
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
1
2. PRINSIP & NILAI SELF DRIVING LEARNING SYSTEM
12
3. URGENSI PENDIDIKAN YANG MEMANDIRIKAN
37
4. MEKANISME DAN BEKERJANYA SELF DRIVING LEARNING
SYSTEM
45
5. OUTPUT SDLS : CONTOH KINERJA
100
6. PENUTUP
120
LAMPIRAN:
vii
1
PENDAHULUAN
IMPLEMENTASI MODEL AUTOPILOT DALAM SISTEM
KURIKULUM PENDIDIKAN : SELF DRIVING LEARNING SYSTEM
DI PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL FISIP-UNPAD
2016
Oleh:
Budhi Wibhawa
Hidup dengan visi, dan hidup untuk memperjuangkan visi.
Begitulah cara jika orang mau panjang umur, dalam arti sehat,
bugar, bersemangat, dan berprestasi; dengan catatan, visi
tersebut harus menyangkut –dan untuk- kepentingan memberi
manfaat bagi orang banyak. Program studi Kesejahteraan
Sosial FISIP UNPAD memiliki visi dan selama puluhan tahun
beroperasi, tidak berhenti memperjuangkan visinya. Dengan
sekelompok orang yang tidak banyak namun memiliki visi
yang sama, saling percaya penuh satu sama lain, bergerak
1
PENULIS
Dr. Budhi Wibhawa MS., Lahir di Tasikmalaya, 21
Januari 1955, beliau merupakan lulus Pertama dan
terbaik Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP – UNPAD.
Resmi menjadi dosen sejak tahun 1980, Pangkat
terakhir Lektor Kepala Madya, IV/c, saat ini
menjabat sebagai Kepala Departemen Prodi
Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAD. Phone:
08121452002, Alamat Kantor Program Studi
Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAD, kampus UNPAD, Jalan Raya
Bandung-Sumedang km 21, Jatinangor, Sumedang. Alamat Email:
[email protected]; [email protected]
Riwayat pendidikan Sekolah Dasar Negeri Citapen I
Tasikmalaya, lulus 1967, Sekolah Menengah Pertama 3 Tasikmalaya,
lulus 1969, Sekolah Menengah Atas V Bandung, lulus 1972. S-1
Kesejahteraan
Sosial
FISIP-UNPAD,
lulus
1978.
S-2
Sosiologi/Antropologi, kekhususan Ilmu Kesejahteraan Sosial,
Program Pasca Sarjana UNPAD, lulus 1992. S-3 Kesejahteraan Sosial,
lulus tahun 2015.
Pengalaman Jabatan: Sekretaris Senat FISIP UNPAD, 19931996; Pembantu Dekan FISIP Bidang Kemahasiswaan, 1996 – 2002;
Kepala Laboratorium Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAD, 2003 –
2007; Ketua Jurusan Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAD, 2007 – 2014;
Kepala Departemen Prodi Kesejahteraan Sosial, Februari 2014 –
sekarang; Anggota Dewan Pakar Ikatan Pendidikan Pekerjaan Sosial
Indonesia (IPPSI), 2009 - sekarang
”eberapa Karya Ilmiah, antara lain Dasar-dasar Pekerjaan
Sosial , Buku tahun 2010, Penerbit Widya Padjadjaran. Social
Enterpreneurship, Social Enterprise, Corporate Social Responbility:
pemikiran, konseptual dan praktik, editor, 2011 Penerbit Widya
Padjadjaran. Kepribadian, Pemahaman Tingkah Laku Manusia ,
”uku tahun
, Penerbit Unpad Press. Social Enterprise, Model
155
Pemberdayaan Masyarakat Perspektif Pekerjaan sosial , ”uku tahun
2015, Penerbit Unpad Press.
Santoso Tri Raharjo, lahir di Bandung pada hari
Jumat 5 Februari 1971, beristrikan Nurliana Cipta
Apsari, dikaruniai dua orang putra.. Penulis
beralamat di Puri Cipageran Indah I Blok A-277,
RT.01/RW.26 Kelurahan Cipageran Kecamatan
Cimahi Utara, Kota Cimahi. Alamat email:
[email protected];
[email protected].
Riwayat pendidikan penulis dimulai dari SDN Angkasa V
Lanud Sulaiman Bandung lulus tahun 1984, SMPN 8 (SMPN 1)
Margahayu Bandung lulus tahun tahun 1987, SMAN 4 Bandung
lulus tahun 1990. Pada tahun 1996 penulis menyelesaikan S-1 Ilmu
Kesejahteraan Sosial FISIP-Univeristas Padjadjaran, kemudian
melanjutkan studi S-2 Sosiologi Kekhususan Ilmu Kesejahteraan
Sosial Universitas Indonesia lulus tahun 2003, dan pada tahun 2013
menyelesaikan studi S-3 Sosiologi Universitas Padjadjaran.
Riwayat pekerjaan penulis dimulai sejak tahun 1998
diterima menjadi staf pengajar Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Tahun 2007-2011 pernah menjabat Kepala Laboratorium
Kesejahteraan Sosial, dan sejak tahun 2011 dipercaya sebagai
sekretaris Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UNPAD. Tahun
2014 penulis diberi amanah menjadi Koordinator Program Studi
Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad, selanjutnya di awal tahun 2016
Penulis dilantik untuk mengemban amanah menjadi Wakil Dekan I
Bidang Akademik Kemahasiswaan, Inovasi dan Kerjasama, Inovasi
FISIP Unpad. Selain itu penulis juga aktif sebagai anggota Dewan
Pembina di LSM Bahana Karya Insani. Penulis pernah memperoleh
penghargaan Satyalencana Kesetiaan
tahun dari Presiden RI
tahun 2012.
”eberapa karya penulis lainnya antara lain No Nganggur
No Cry , tahun 2009 (menulis bersama), Penerbit Oase Bandung;
156
Dasar-dasar Pekerjaan Sosial , tahun 2010 (menulis bersama),
Penerbit: Mitra Padjadjaran Bandung Social Enterprise, Social
Entrepreneurship, and Corporate Social Responsibility’, tahun 2011
(menulis bersama), Penerbit Mitra Padjadjaran CSR Relasi Dinamis
“ntara Perusahaan dengan Masyarakat Lokal , tahun
Penerbit
Unpad Press Pengantar Pekerjaan Sosial menulis bersama , tahun
Unpad Press. Pekerjaan Sosial Generalis, Suatu Pengatar ,
tahun
Penerbit Unpad Press. Keterampilan Pekerjaan Sosial,
Dasar-dasar , tahun
Penerbit Unpad Press.
Dasar
Pengetahuan Pekerjaan Sosial tahun
, Penerbit Unpad Press.
Panduan Praktikum dan ”ahan “jar Keterampilan Dasar Pekerjaan
Sosial
, Penerbit Unpad Press. Rasanya Tinggal di Desa
Editor,
, Penerbit Unpad Press. Profil Pondokan Mahasiswa
Jatinangor Editor
, Penerbit Unpad Press. Pekerjaan Sosial
Koreksional: Kasus Proses Integrasi Anak Didik LPKA ke
Masyarakat , anggota penulis, tahun 2016, Unpad Press. Penulis
saat ini memperoleh 8 (delapan) Hak Kekayaan Intelektual dari
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
Hery Wibowo, lahir di Jakarta 9 Desember 1975.
Berkeluarga dengan satu istri dan tiga anak.
Pendidikan S1 di Psikologi UNPAD, S2 di Magister
Manajemen UNPAD dan S3 Sosiologi UNPAD. Aktif
menjadi
pendamping
kemahasiswaan
UNPAD,
menulis buku, serta menulis artikel lepas di Surat Kabar. Saat ini
penulis juga sedang mengembangkan gerakan Indonesia Berpikir
Positif untuk membantu menyebarluaskan semangat berpikir positif
kepada masyarakat luas.
157
2016
ISBN: 978-602-0810-77-5
Semua kegiatan praktikum di Prodi KS sesungguhnya
sangat potensial untuk dirancang output-nya berupa
sejumlah karya produktif dari para dosen dan mahasiswa.
Para pengelola yaitu tim pengajar/pemangku mata kuliah
praktikum praktikum harus secara kreatif dan inovatif
merencanakan dan merancang sejak awal kegiatan
praktikum itu dimulai, dengan model output-nya. Hasil
kegiatan setiap praktikum, yang merupakan laporan
proses praktikum, sebaiknya dirancang menjadi beberapa
produk, yaitu dapat berupa buku atau artikel, atau
menjadi laporan penelitian, atau juga menjadi laporan
pengabdian kepada masyarakat. Jika output-nya berupa
buku, maka dapat diusulkan untuk memperoleh ISBN.
Jika buku ber-ISBN tersebut sudah dicetak, maka dapat
diusulkan untuk memperoleh HaKI. Jika hal ini dapat
diwujudkan, maka hal ini merupakan salah satu model
tridarma perguruan tinggi berbasis kinerja......
Jika diilustrasikan bahwa dalam satu pertemuan pada
satu mata kuliah dosen selalu menyiapkan tulisan bahan
ajar (bukan tampilan power point saja) maka setidaknya
akan tersedia 5-10 halaman materi kuliah. Kalau dalam
10 kali pertemuan tatap muka perkuliahan, maka dosen
tersebut telah memiliki bahan ajar sekitar 50-100
halaman materi bahan ajar dari mata kuliah tersebut.
Jika dalam satu semester dosen tersebut memangku 2
(dua) mata kuliah, maka ia dalam satu semester akan
memiliki 2 (dua) bahan ajar, yang siap untuk dibukukan.
Bayangkan jika dalam satu semester terdapat 10 Dosen
yang rata-rata memiliki 2 mata kuliah dengan bahan ajar
tertulis yang selalu siap, maka dalam satu semester akan
terdapat 20 (2 MK x 2 Dsn) bahan ajar yang siap untuk
dibukukan dan memperoleh ISBN (International Standard
Book Number). Buku yang telah terbit selanjutnya dapat
diusulkan untuk memperoleh HaKI (Hak Kekayaan
Intelektual) dari Kementerian Hukum dan HAM. Dengan
demikian produktivitas dosen melalui karya-karya bahan
ajar akan tetap terjaga dan para dosen tidak akan pernah
kekurangan karya ilmiah (hasil riset pustaka). Sekali lagi,
jika hal ini dapat diwujudkan, maka ini merupakan salah
satu bukti dari model tridarma perguruan tinggi berbasis
kinerja yang terintegratif...
Download