Kucing dan Aloe Vera (Lidah Buaya)

advertisement
Kucing dan Aloe Vera (Lidah Buaya)
Published on KucingKita.com (http://www.kucingkita.com)
Jul 10, 2016 | Oleh kucing-kita | 0
Berdasarkan rekomendasi dari web Cat Fanciers Assosication (CFA), Aloe adalah salah satu tanaman
yang bersifat racun bagi kucing. Sementara Spike, kucing tertua di dunia yang meninggal pada umir
31 tahun, mengkonsumsi gel lidah buaya setiap hari. Jadi mana yang benar ?.
Lihat juga : Kucing Tertua Di Dunia Makan Lidah Buaya [1]
Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai lidah
buaya dan kucing.
Sekilas Aloe Vera/Lidah Buaya
Bagian-bagian dari tanaman lidah buaya yang umum dimanfaatkan adalah:
(a) daun, yang dapat digunakan langsung, baik secara tradisional maupun dalam bentuk ekstrak,
(b) eksudat (getah daun yang keluar bila dipotong, berasa pahit dan kental), secara tradisional
biasanya digunakan langsung untuk pemeliharaan rambut, penyembuhan luka, dan sebagainya.
Dalam eksudat inilah terdapat berbagai zat yang diduga berbahaya bagi kucing.
(c) gel (bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat
dikeluarkan), bersifat mendinginkan dan mudah rusak karena oksidasi, sehingga dibutuhkan proses
pengolahan lebih lanjut agar diperoleh gel yang stabil dan tahan lama.
Gel lidah buaya mengandung karbohidrat tercerna, sehingga dapat digunakan sebagai minuman
diet. Gel lidah buaya tersusun oleh 96 persen air dan 4 persen padatan yang terdiri dari 75
komponen senyawa berkhasiat. Khasiat hebat yang dimliki aloe vera sangat terkait dengan ke-75
komponen tersebut secara sinergis.
Sumber Zat Gizi
Lidah buaya mempunyai kandungan zat gizi yang diperlukan tubuh dengan cukup lengkap, yaitu
vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, choline, inositol dan asam folat. Kandungan mineralnya antara lain
terdiri dari: kalsium (Ca), germanium (ge) magnesium (Mg), potasium (K), sodium (Na), besi (Fe),
zinc (Zn), dan kromium (Cr). Beberapa unsur vitamin dan mineral tersebut dapat berfungsi sebagai
pembentuk antioksidan alami, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, magnesium, dan zinc.
Antioksidan ini berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan berbagai penyakit
degeneratif.
Daun lidah buaya segar mengandung enzim amilase, catalase, cellulase, carboxypeptidase, dan lainlain. Selain itu, lidah buaya juga mengandung sejumlah asam amino arginin, asparagin, asam
aspartat, alanin, serin, valin, glutamat, treonin, glisin, lisin, prolin, hisudin, leusin dan isoleusin.
Sumber Antioksidan
Analisis secara in vitro menggunakan homogenat otak tikus, menunjukkan bahwa aktivitas
antioksidan senyawa tersebut sama kuatnya dengan yang ditunjukkan oleh alfatokoferol (vitamin E).
Scroll To Top
Page 1 of 3
Kucing dan Aloe Vera (Lidah Buaya)
Published on KucingKita.com (http://www.kucingkita.com)
Aloe vera meningkatkan aktivitas enzim superoksida dismutase (SOD) dan katalase. Kedua zat
tersebut merupakan enzim dan sekaligus antioksidan intraseluler yang sangat bermanfaat untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Penyembuh Penyakit Kulit
Gel lidah buaya memiliki aktivitas sebagai antibakteri, antijamur, meningkatkan aliran darah ke
daerah yang terluka, dan menstimulasi fibroblast, yaitu sel-sel kulit yang bertanggung jawab untuk
penyembuhan luka. Publikasi pada American Podiatric Medical Association menunjukkan bahwa
pemberian gel aloe pada hewan percobaan, baik dengan cara diminum maupun dioleskan pada
permukaan kulit, dapat mempercepat penyembuhan luka.
Aloe juga dapat digunakan untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar X. Penelitian di Hoshi
University Jepang menunjukkan, aloe mengandung senyawa antioksidan yang mampu
menyingkirkan radikal bebas akibat radiasi, serta melindungi dua komponen penyembuh luka yang
secara alami ada di dalam tubuh, yaitu superoksida dismutase (enzim antioksidan) dan glutation
(asam amino yang menstimulasi sistem kekebalan).
Obat, Makanan, Minuman
Pemanfaatan lidah buaya semakin lama semakin berkembang. Mula-mula lidah buaya hanya dikenal
sebagai obat luar, dengan berbagai kegunaan. Di antaranya sebagai penyubur rambut, penyembuh
luka (luka bakar/tersiram air panas), obat bisul, jerawat/noda hitam, pelembab alami,
antiperadangan, antipenuaan, serta tabir surya alami.
Kegunaan lidah buaya sebagai makanan/minuman antara lain berkhasiat untuk: cacingan, susah
kencing, susah buang air besar (sembelit), batuk, radang tenggorokan, hepatoprotektor (pelindung
hati), imunomodulator (pembangkit sistem kekebalan), diabetes melitus, penurun kolesterol, dan
penyakit jantung koroner.
Menurut beberapa penelitian, yang paling baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera
barbadensis Miller. Lidah buaya jenis tersebut mengandung 75 zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Gel Aloe vera
Beberapa saat setelah daun lidah buaya di kupas, gelnya mulai mengalami oksidasi cepat. Dalam
beberapa jam seluruh gel sudah teroksidasi dan kehilangan sebagian besar manfaatnya.
Gel aloe yang dijual di pasaran biasanya sudah distabilkan terlebih dahulu sehingga bisa tahan
hingga beberapa tahun. Pengawetan/penstabilan ini bisa menggunakan asam sitrat, potasium
sorbate atau sodium benzoat (benzoic acid). Sodum benzoat ini lah yang berbahaya bagi kucing.
Jangan berikan lidah buaya mentah pada kucing, Pastikan gel aloe vera untuk kucing
tidak mengandung sodium benzoat ini. (drh. Neno WS)
Categories:
Makanan & Nutrisi [2]
Addthis: [3] [3]
Depan
Galeri
Copyright © 2017 KucingKita.com. All rights reserved.
Source URL: http://www.kucingkita.com/makanan-nutrisi/kucing-dan-aloe-vera-lidah-buaya
Scroll To Top
Page 2 of 3
Kucing dan Aloe Vera (Lidah Buaya)
Published on KucingKita.com (http://www.kucingkita.com)
Links
[1] http://kucingkita.com/berita-kucing/kucing-tertua-di-dunia-makan-lidah-buaya
[2] http://www.kucingkita.com/kategori/makanan-nutrisi
[3] http://www.addthis.com/bookmark.php?v=300
Scroll To Top
Page 3 of 3
Download