BERKONTRIBUSI DALAM KEMITRAAN YANG MENYEJAHTERAKAN

advertisement
2014
Laporan Tahunan
Dana Pensiun
Bank Central Asia
BERKONTRIBUSI
DALAM KEMITRAAN
YANG MENYEJAHTERAKAN
Profil Dana Pensiun BCA
DAFTAR ISI
PROFIL DANA PENSIUN
3
TATA KELOLA DANA PENSIUN
Tema dan Penjelasan Tema
3
Peristiwa Penting Tahun 2014
4
Dewan Pengawas DPBCA
30
Ikhtisar Keuangan
5
Pengurus DPBCA
31
Profil Dana Pensiun
9
Pengukuran Kinerja Bagi Pengurus
32
Sejarah Singkat
9
Identitas Dana Pensiun
9
Hubungan Afiliasi Anggota Pengurus,
Dewan Pengawas dan Pendiri DPBCA
32
10
Komite Investasi
33
Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi
33
Visi Dan Misi Dana Pensiun
Tata Kelola Dana Pensiun
28
Maksud dan Tujuan
Didirikannya Dana Pensiun
10
Akses Informasi dan Data
34
Nila-Nilai DPBCA
10
Kebijakan Benturan Kepentingan
34
Struktur Organisasi
11
Kode Etik
34
Struktur dan Komposisi Kepemilikan
12
Nilai-Nilai Dasar DPBCA
35
Anak Perusahaan DPBCA
12
Lembaga Profesi Penunjang Dana Pensiun
Bentuk Program DPBCA
Laporan Dewan Pengawas
Teknologi Informasi
37
13
Topologi Sistem IT DPBCA
37
13
Sistem V-Soft Dana Pensiun
38
14
Siklus Sistem V-Soft DPBCA
39
Penilaian Atas Kinerja Pengurus
Mengenai Pengelolaan Dana Pensiun
Accunting Pembukuan
40
14
Business Continuity Plan
41
Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun
15
Rencana Pengembangan IT DPBCA
42
Ucapan Terima Kasih
15
Profil Dewan Pengawas
16
Konsep Manajemen Risiko
43
18
Penilaian Risiko dan Tingkat Risiko
44
Laporan Pengurus
Profil Pengurus
Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan
LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA
Pengelolaan SDM DPBCA
20
Manajemen Risiko
Sistem Pengendalian Internal
23
24
24
Kesejahteraan dan Jaminan Sosial
24
Pengembangan SDM
25
Rekrutmen
25
Penerapan Penghargaan dan Sanksi
25
Penilaian Kinerja
25
Komposisi SDM
25
Rencana Pengembangan
SDM Tahun 2015
26
45
45
Pedoman Kerja Internal Audit
45
Pengembangan Kompetensi
Internal Audit Tahun 2014
45
Pelaksanaan Kegiatan Internal
Audit Tahun 2014
45
Jumlah Permasalahan Hukum
Dan Upaya Penyelesaian
46
Transaksi Yang Mengandung
Benturan Kepentingan
46
Auditor Eksternal
46
ANALISIS PEMBAHASAN
48
Tinjauan Operasional
48
Kondisi Ekonomi Indonesia
KAP
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
43
Internal Audit
Bidang Akuntansi Dan Pelaporan
2
28
54
59
62
Tema dan Penjelasan Tema
Berkontribusi dalam Kemitraan yang Menyejahterakan
Sejalan dengan kebutuhan akan jaminan kesejahteraan pada karyawan
purna tugas, Dana Pensiun Bank Central Asia selanjutnya disebut DPBCA,
menjalankan Program Pensiun Iuran Pasti sebagai perintis harapan dan
upaya peserta untuk meletakkan keberlangsungan kesejahteraan. Secara
psikologis masa purna tugas menumbuhkan perasaan tidak aman bahkan
ketakutan pada sebagian besar orang dalam status sebagai karyawan.
Mengingat apa yang terjadi, DPBCA bergerak memberi kontribusi sebagai
pengelola dana pensiun melalui akumulasi kontribusi yang adil dan
transparan. Melalui program iuran pasti, DPBCA berupaya mengelola dana
yang terhimpun agar dapat memberikan manfaat pensiun yang optimal dan
menyejahterakan peserta.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
3
Profil Dana Pensiun BCA
Peristiwa Penting Tahun 2014
Topping off Hotel & Training Center
4
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
IKHTISAR KEUANGAN
Tabel Hasil Usaha
URAIAN
2014
PENDAPATAN INVESTASI
Bunga/Bagi Hasil
Dividen
Sewa
Laba (Rugi) Pelepasan/Perolehan Investasi
Pendapatan Investasi Lain
Total Pendapatan Investasi
BEBAN INVESTASI
2013
Beban Transaksi
Beban Manajer Investasi
Beban Investasi Lain
Total Beban Investasi
HASIL USAHA INVESTASI
198.675.466.760
157.257.788.805
145.242.758.754
13.454.741.483
5.270.375.766
9.615.574.440
382.937.500
311.455.833
331.965.000
51.237.900.188
109.644.623.600
16.117.657.890
1.797.839.352
2.093.493.011
1.128.490.874
265.548.885.283
274.577.737.015
172.436.446.958
Beban Penyusutan Bangunan
2012
1.324.776.454
5.498.331.060
4.453.857.137
65.616.625
97.627.042
104.029.125
2.383.046.928
2.082.003.051
1.358.249.691
1.001.112
-
-
3.774.441.119
7.677.961.153
5.916.135.953
261.774.444.163
266.899.775.862
166.520.311.005
BEBAN OPERASIONAL
Gaji/honor Karyawan, Pengurus dan Dewan
Pengawas
1.740.898.458
1.313.540.984
1.261.975.655
Beban Kantor
1.113.638.829
322.200.406
134.490.941
10.156.500
7.944.600
1.616.550
Beban Pemeliharaan
Beban Penyusutan
29.312.986
24.219.318
67.090.518
Beban Jasa Pihak Ketiga
328.485.000
1.271.504.076
290.991.867
Total Beban Operasional
3.222.491.773
2.939.409.384
1.756.165.531
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN DILUAR INVESTASI Pendapatan Lain di Luar Investasi
61.525.152
96.131.845
105.383.972
Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional
-2.427.274.812
-326.698.403
-1.018.212.184
Total Pendapatan dan Beban Lain-lain
-2.365.749.660
-230.566.558
-912.828.212
256.186.202.730
263.729.799.920
163.851.317.262
HASIL USAHA SEBELUM PAJAK
Pajak Penghasilan
HASIL USAHA SETELAH PAJAK
1.384.806.500
15.221.857.000
740.522.750
254.801.396.230
248.507.942.920
163.110.794.512
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
5
Profil Dana Pensiun BCA
Laporan Aset Neto
URAIAN
INVESTASI (Nilai Wajar)
2014
2013
2012
Surat Berharga Negara
29.464.469.103
64.099.805.181
108.491.650.597
Deposito On Call
16.770.000.000
12.000.000.000
7.435.000.000
1.298.020.000.000
1.209.350.000.000
942.320.000.000
Deposito Berjangka
Saham
331.342.364.910
255.351.862.825
200.119.422.103
Obligasi
694.406.556.000
647.120.044.000
682.464.354.952
975.559.000
10.968.385.000
11.080.100.000
263.142.563.623
181.628.819.022
174.644.683.548
10.959.913.799
18.475.658.756
501.565.204
8.756.548.990
9.992.480.000
- 260.638.056.438
187.662.376.844
283.299.216.439
48.297.000.000
48.297.000.000
48.297.000.000
178.157.094.969
43.234.062.638
- 5.850.000.000
5.850.000.000
5.466.091.000
3.146.780.126.832
2.694.030.494.267
2.464.119.083.843
Sukuk
R D. Psr Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa Dana Saham Dan Reksa Dana Campuran
R D Terproteksi, R D Dengan Penjaminan
Dan Reksa Dana Indeks
Efek Beragun Aset Dari KIK EBA
Penempatan Langsung Pada Saham
Tanah
Bangunan
Tanah Dan Bangunan
Total Investasi
ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI
Kas dan Bank
Beban Dibayar Dimuka
Piutang Investasi
Piutang Hasil Investasi
Piutang Lain-lain
Total ASET Lancar Diluar Investasi
ASET OPERASIONAL
Peralatan Komputer
Peralatan Kantor
Aset Operasional Lain
Total Aset Operasional
ASET TERSEDIA
472.255.462
14.275.382.122
3.369.141.271
766.667
826.344.937
571.515.471
426.802.496
14.226.487.255
12.841.761.158
13.427.513.825
47.685.000
-
-
29.823.617.191
17.606.872.509
14.327.338.450
124.168.428
65.599.811
69.945.250
34.291.923
27.470.344
39.694.224
- - - 158.460.351
93.070.155
109.639.474
2.711.730.436.931
2.478.556.061.767
4.597.537.235
516.268.770
912.127.215
24.682.539.167
1.021.166.667
183.810.000
435.128.651
329.750.321
25.774.196
1.780.500.313
15.495.353.599
1.949.656.343
31.495.705.365
17.362.539.357
3.071.367.754
3.145.266.499.008
2.694.367.897.574
2.475.484.694.013
Utang Investasi
Pendapatan Diterima Dimuka
Beban Yang Masih Harus Dibayar
Liabilitas Lain
Total Liabilitas di Luar Liabilitas Manfaat
Pensiun
6
824.454.609
3.176.762.204.374
LIABILITAS
ASSET NETTO YANG TERSEDIA
447.717.877
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Laporan Perubahan Aset Neto
URAIAN
2014
PENAMBAHAN
2013
Bunga/Bagi Hasil
Dividen
Sewa
Laba (Rugi) Pelepasan/Perolehan Investasi
Pendapatan Investasi Lain
Total Pendapatan Investasi
Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi
Iuran Jatuh Tempo:
Iuran Peserta
157.257.788.805
145.242.758.754
13.454.741.483
5.270.375.766
9.615.574.440
382.937.500
311.455.833
331.965.000
51.237.900.188
109.644.623.600
16.117.657.890
1.797.839.352
2.093.493.011
1.128.490.874
265.548.885.283
274.577.737.015
172.436.446.958
92.279.148.994
-125.741.121.343
69.776.481.214
PENGURANGAN
140.834.840.637
124.305.510.256
110.982.296.263
84.500.904.384
74.583.306.151
66.589.377.759
61.525.152
96.131.845
105.383.972
583.225.304.450
347.821.563.924
419.889.986.166
Pendapatan diluar investasi
Jumlah Penambahan
198.675.466.760
Iuran Pemberi Kerja
2012
Beban Investasi
3.774.441.119
7.677.961.153
5.916.135.953
Beban Operasional
3.222.491.773
2.939.409.384
1.756.165.531
Beban di Luar Investasi dan Operasional
2.427.274.812
326.698.403
1.018.212.184
101.535.574.888
84.366.550.874
62.212.661.364
Manfaat Pensiun
Pajak Penghasilan
1.384.806.500
15.221.857.000
740.522.750
19.982.113.923
18.405.883.550
19.542.276.170
Jumlah Pengurangan
132.326.703.015
128.938.360.364
91.185.973.952
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO
450.898.601.434
218.883.203.560
328.704.012.214
Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain
ASET NETO AWAL PERIODE
2.694.367.897.574
2.475.484.694.013
2.146.780.681.799
ASET NETO AKHIR PERIODE
3.145.266.499.008
2.694.367.897.573
2.475.484.694.013
PENDAPATAN INVESTASI
274.578
172.436
265.549
2014
2013
2012
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
7
Profil Dana Pensiun BCA
BEBAN INVESTASI
7.678
5.916
3.774
2014
2013
2012
ASET NETO AKHIR PERIODE
2.694.367 3.145.266
2.475.484
8
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
2014
2013
2012
Profil Dana Pensiun
Sejarah Singkat
DPBCA adalah Dana Pensiun yang didirikan oleh PT. Bank Central Asia Tbk berdasarkan Keputusan
Direksi No. 001/SK/DIR/DP/1993 tanggal 1 Mei 1993 dan ditanda tangani oleh Bapak Abdullah Ali dan Bapak
Andree Halim selaku Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur. Keputusan Direksi tersebut disahkan
oleh Menteri Keuangan RI dengan Surat Keputusan Menteri No. KEP-020/KM.17/1995 tanggal 25 Januari
1995.
Identitas Dana Pensiun
Nama
:
Dana Pensiun Bank Central Asia
Nama Panggilan
:
DPBCA
Bidang Usaha :
Mengelola Dana Pensiun
Kepemilikan
:
PT. Bank Central Asia Tbk
Tanggal Pendirian
:
1 Mei 1993
Dasar Hukum
:
Keputusan Direksi tersebut disahkan oleh Menteri Keuangan RI dengan Surat
Keputusan Menteri No. KEP-020/KM.17/1995 tanggal 25 Januari 1995.
Kantor Pusat
:
Jln. Matraman Raya 14 - 16 Gedung BCA Matraman Lt.5
Telp. 021-8581059/60
fax. 021 - 8509707
email : [email protected]
web : www.dpbca.co.id
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
9
Profil Dana Pensiun BCA
Visi dan Misi Dana Pensiun
VISI
Menjadi Dana Pensiun yang sehat dan mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh stakeholder
DPBCA.
MISI
•
Menjalankan DPBCA berdasarkan prinsip-prinsip Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik.
•
Melaksanakan Investasi yang aman dengan hasil yang optimal.
•
Mengembangkan kesinambungan hubungan kekeluargaan antar Peserta DPBCA dan karyawan/wati
BCA purna bakti.
Maksud dan Tujuan Didirikannya DPBCA
•
Maksud pembentukan Dana Pensiun adalah untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti,
dengan tujuan memberikan kesinambungan penghasilan bagi Peserta atau Pihak Yang Berhak.
•
Upaya pembentukan Dana Pensiun dilandasi dengan usaha untuk memberikan hasil yang optimal
untuk Pemberi Kerja dan Karyawan, melalui pengakumulasian kontribusi serta hasil pengembangannya.
Nilai-nilai DPBCA
Integritas
Keunggulan
Kepedulian
Kebersamaan
Keterbukaan
10
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Wakil Ketua I
Operasi Investasi
Operasional
Kepesertaan
Manajer Operasi
Keuangan &
Akuntansi
PELAKSANA HARIAN OPERASIONAL DPBCA
Bendahara II
Keuangan & Investasi
Sekretaris I
Keuangan & Investasi
Keuangan & Investasi
PENGURUS DPBCA
Pengawasan Internal
(Audit Internal)
Pemantauan
Anak Perusahaan
MANAJER
PENGEMBANGAN BISNIS
Pengembangan
Bisnis
Administrasi &
Kepesertaan
Bendahara I
SEKRETARIAT OPERASIONAL
&
SISTEM PROSEDUR
Manajer Pendukung
Operasi
Administrasi &
Kepesertaan
Sekretaris II
Administrasi &
Kepesertaan
Wakil Ketua II
SDM & Logistik
Ketua
Struktur Organisasi
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
11
Profil Dana Pensiun BCA
Stuktur dan Komposisi Kepemilikan
Karyawan
PT Bank Central
Asia Tbk.
DPBCA
Anak Perusahaan DPBCA
DPBCA
PT Abacus Dana
Pensiuntama
(75%)
PT Abacus Cash
Solution
(60%)
PT Dana Purna
Investama
( 99,99%)
PT Sentra
Layanan Prima
(85,53%)
PT Sentul Damai
Resort
(99,99%)
Daftar Anak Perusahaan DPBCA
Nama Anak Perusahaan DPBCA
Alamat
Status
PT Abacus Dana Pensiuntama
Jasa Pendukung Cash
Management Bank
GD Graha Artha Lt 6 Jl Jend Sudirman
Kav 52-53 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Beroperasi
PT Abacus Cash Solution
Jasa Pendukung Cash
Management Bank
GD Graha Artha Lt 6 Jl Jend Sudirman
Kav 52-53 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Beroperasi
PT Dana Purna Investama
Facility Management
Services
Jl Tanah Abang I No 27 A, Petojo
Selatan Gambir-Jakarta Pusat
Beroperasi
PT Sentra Layanan Prima
Pengelolaan Gedung
Training Center
Jl Tanah Abang I No 27 A, Petojo
Selatan Gambir-Jakarta Pusat
Beroperasi
PT Sentul Damai Resort
Pengelolaan Hotel
Gd. Summitmas I lt 1, JL Jend Sudirman
Kav 61-62 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Beroperasi
12
Jenis Usaha
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Lembaga Profesi Penunjang Dana Pensiun
Keterangan
Nama Kantor
Alamat
Kantor Akuntan Publik
Noor Salim, Nursehan
& Sinarahardja
Jl. Ciputat Raya No.7, Kby. Lama, Kota Jkt Sel.,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12310
Konsultan Pajak
PT. Konsultan
Indonesia Bersama
Komplek Grand Pluit Mall, Blok A No 11,
Jl. Pluit Selatan Raya Jakarta 14440
Bentuk Program DPBCA
Bentuk Program yang diselenggarakan DPBCA adalah Program Pensiun Iuran Pasti. Program tersebut
adalah program pensiun yang besar iuran pensiunnya ditetapkan dalam peraturan DPBCA.
Prosedur Klaim
Isi Form Pengunduran Diri (FPD)
Peserta Dana
Pensiun
HRD BCA
Menerima FPD
dan Dokumen
Lengkap
Cek Kelengkapan
FPD dan Dokumen
FPD dan Dokumen
Dikirim ke DPBCA
DPBCA Menerima
dan Mengecek
FPD serta Dokumen
Manfaat Pensiun
diproses Akhir
Bulan *)
Ket*) Jika FPD dan Dokumen sudah lengkap dan diteriman < = 5 hari kerja sejak tanggal efektif tidak lagi bekerja
sebagai karyawan BCA, maka manfaat pensiun diproses selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak dari setoran
iuran terakhir peserta. Jika tidak manfaat pensiun diproses selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sejak diterimanya
FPD dan Dokumen pendukung
Tata Cara Pengajuan Klaim Manfaat Pensiun
•
Peserta atau ahli waris Peserta mengisi Formulir Pengunduran Diri sebagai Peserta DPBCA (FPD) secara
lengkap.
•
FPD dan dokumen-dokumen pendukungnya diajukan ke HRD BCA.
•
BCA mengirimkan FPD yang telah ditandatangani pejabat BCA yang berwenang dan dokumen-dokumen
pendukungnya ke DPBCA.
•
FPD dan dokumen-dokumen pendukung sudah harus diterima DPBCA paling lambat pada 5 (lima) hari
kerja sejak tanggal efektif tidak lagi sebagai karyawan BCA.
•
Apabila butir-butir tersebut diatas telah terpenuhi, maka Manfaat Pensiun dibayarkan selambatlambatnya 1 (satu) bulan sejak dari setoran iuran terakhir peserta.
•
Apabila butir-butir tersebut diatas tidak dipenuhi, maka Manfaat Pensiun dibayarkan selambatlambatnya 2 (dua) bulan sejak diterimanya FPD dan dokumen pendukung.
•
Pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan dengan cara pemindahbukuan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
13
Profil Dana Pensiun BCA
Laporan Dewan Pengawas
Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat,
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, atas izin-Nya, kami dapat menyampaikan
laporan pengawasan atas kinerja Pengurus selama tahun
2014 sebagaimana tertuang dalam Annual Report Tahun
2014 DPBCA.
Penilaian Atas Kinerja Pengurus Mengenai
Pengelolaan Dana Pensiun
Perekonomian dunia saat ini sedang mengalami kondisi
yang sangat memperihatinkan. Dan akan berdampak
langsung kepada negara-negara berkembang termasuk
Indonesia. Selama tahun 2014 Indonesia mengalami
tekanan. Hal ini disebabkan karena kondisi ekternal dan
internal. Harga BBM dunia yang senantiasa berubahubah, semakin baiknya kondisi ekonomi Amerika, yang
berdampak terhadap negara-negara berkembang, dan
juga kondisi dalam negeri yang baru saja menjalankan pesta
demokrasi pergantian kepemimpinan nasional.
Pengelolaan kekayaan DPBCA yang diinvestasikan
dalam portofolio investasi diatur berdasarkan beberapa
ketentuan penting dalam Arahan Investasi DPBCA yang
tercantum dalam Pedoman Umum Dalam Kebijakan
Investasi dan Liabilitas Pengurus Dalam Mengelola Investasi
Dewan Pengawas menilai bahwa Pengurus dan seluruh
jajaran Dana Pensiun telah bekerja sesuai dengan arahan
strategi Dana Pensiun, dengan serangkaian program dan
langkah strategis guna mencapai sasaran serta tujuan Dana
Pensiun sesuai dengan Visi dan Misi Dana Pensiun.
14
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
DPBCA melakukan pengelolaan kekayaan yang diinvestasikan dalam jenis investasi yang
diperkenankan sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun, yaitu Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 19/PMK.010/2012 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 199/Pmk.010/2008 Tentang Investasi Dana Pensiun Laporan Keuangan telah diaudit
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.18 mengenai Akuntansi Dana
Pensiun dan Penyajian Laporan Keuangan yang disesuaikan dengan Peraturan Ketua Bapepam dan
LK No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012.
Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun
Dalam upaya meningkatkan kinerja ke arah yang positif, Dewan Pengawas senantiasa mendorong
manajemen agar mampu menjaga dan mengelolanya dengan baik. Kami selalu memberikan perhatian
khusus dalam memberikan pengawasan atas penerapan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik sesuai dengan
standar yang ditetapkan oleh Pendiri, Regulator dan standar best practice lainnya.
Dewan Pengawas memahami bahwa Dana Pensiun dalam mengemban tugas berpedoman pada prinsippronsip transparent, accountable, responsible, independent, dan fairness. Hal itulah yang mendasari Dewan
Pengawas untuk terus mendukung dan menjunjung tinggi seluruh prinsip governance dapat diterapkan
secara konsisten oleh Dana Pensiun. Dewan Pengawas sangat mendukung upaya Dana Pensiun dalam
menciptakan Sistem Pengendalian Internal di lingkungan DPBCA diantaranya adalah penerapan Manajemen
Risiko dan pelaksanaan fungsi Internal Audit. Dewan Pengawas mendorong pengelolaan Manajemen Risiko
mampu dijalankan secara optimal.
Ucapan Terima Kasih
Akhirnya, Saya atas nama Dewan Pengawas menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada
Pendiri, Pengurus, Peserta, dan seluruh Pemangku Kepentingan atas kepercayaan, dukungan, peran dan
kontribusi yang diberikan. Penghargaan yang tinggi kami sampaikan secara khusus kepada Pengurus atas
kemampuan, wawasan dan juga pemahamannya akan risiko, pengembangan strategi bisnis serta integritas
yang ditunjukkannya. Dengan tetap menjalin kebersamaan yang kuat dan sinergis, DPBCA berkomitmen
untuk menghadapi peluang dan tantangan di masa yang akan datang.
Jakarta, 30 Juni 2015
Atas Nama Dewan Pengawas
DPBCA
Jacobus Sindu Adisuwono
Ketua Dewan Pengawas
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
15
Profil Dana Pensiun BCA
Profil Dewan Pengawas
Jacobus Sindu Adisuwono
Ketua Dewan Pengawas
(Wakil Pemberi Kerja)
53 tahun, Lahir di Salatiga pada 13 Oktober 1962, Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Pengalaman
kerja di Bank BCA sejak 1987. Saat ini menjabat Kepala Divisi Audit Internal
Bank BCA.
Dasar Pengangkatan :
SK No. 007/SK/DIR/DP/2012
Lianawaty Suwono
Wakil Ketua Dewan Pengawas
(Wakil Pemberi Kerja)
49 tahun, lahir di Medan 3 Desember 1966. Pendidikan sarjana Business
Information Computing System dari San Frasisco State University.
Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1991. Saat ini menjabat Kepala Divisi
Human Capital Management Bank BCA.
Dasar Pengangkatan :
SK No. 007/SK/DIR/DP/2012
Dipasusila Setia Utama
Anggota Dewan Pengawas
(Wakil Pemberi Kerja)
50 tahun, lahir di Jakarta pada 3 Oktober 1965. Pendidikan terakhir
Magister Manajemen dari Universitas Indonesia. Pengalaman kerja di
Bank BCA sejak 1991. Saat ini menjabat Kepala Sub Divisi Human Capital
Relationship Bank BCA.
Dasar Pengangkatan :
SK No. 007/SK/DIR/DP/2012
16
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Ernawati
Anggota Dewan Pengawas
(Wakil Peserta)
53 tahun, lahir di Jati Barang 18 Juli 1962. Memperoleh gelar Sarjana
Hukum dari Universitas Parahyangan Bandung. Pengalaman kerja di Bank
BCA sejak 1993. Saat ini menjabat Adviser-Grup Hukum Bank BCA.
Dasar Pengangkatan :
SK No. 007/SK/DIR/DP/2012
Hartanto
Anggota Dewan Pengawas
(Wakil Peserta)
45 yahun, lahir di Sragen 17 Februari 1970. Memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi dar STIE Bakti Pembangunan Jakarta. Pengalaman kerja di Bank
BCA sejak 1996. Saat ini menjabat Kepala Bidang Transfer Dana Kolektif
Biro IAC-SOPD.
Dasar Pengangkatan :
SK No. 007/SK/DIR/DP/2012
Bibit Gunawan
Anggota Dewan Pengawas
(Wakil Peserta)
43 tahun, lahir di Klaten, 9 Juli 1972. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
dar STIE Bakti Pembangunan Jakarta. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak
1996. Saat ini menjabat Senior Account Officer –KCU SCBD.
Dasar Pengangkatan :
SK No. 007/SK/DIR/DP/2012
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
17
Profil Dana Pensiun BCA
Laporan Pengurus
Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa, berkat kerja keras seluruh jajaran Dana
Pensiun,
DPBCA kembali mencatat kinerja yang
menggembirakan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014.
Perekonomian Indonesia 2014
Tahun 2014 adalah tahun politik karena Indonesia
mengadakan pesta demokrasi untuk memilih wakil
rakyat dan pemimpin negara. Dampak krisis global
yang belum sepenuhnya pulih ikut mempengaruhi
kondisi perekonomian dan investasi di ‘’financial
market’’. Dengan kondisi ekonomi dan investasi
yang dinamis ini DPBCA mengembangkan strategi
investasi yang prudent dengan berpedoman prinsipprinsip manajemen risiko yang telah ditetapkan Dana
Pensiun.
Strategi Investasi
Strategi investasi Dana Pensiun direncanakan
dengan pendekatan long term, medium, dan short term
dimana dana kelolaan dialokasikan sesuai dengan
batasan investasi yang diterapkan OJK & Pendiri
DPBCA. Selain investasi di financial market DPBCA
juga berinvestasi di tanah dan bangunan dengan
membangun gedung pelatihan yang disewa oleh BCA
serta hotel bintang 4 untuk mendukung pelatihan
yang dapat digunakan oleh interen dan publik. Selain
itu DPBCA juga memperkuat investasinya dengan
memiliki usaha diberbagai bidang baik property
management, direct sales, cash processing, hotel dan
lain sebagainya.
18
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Kinerja tahun 2014
Pada akhir tahun 2014, Aset Neto DPBCA adalah sebesar Rp.3.145.266 juta, sedangkan pada akhir
tahun 2013 sebesar Rp 2.694.368 juta. Aset Neto pada akhir tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar
Rp.450.898 juta atau 16.73 % dari posisi per 31 Desember 2013.
Audit Keuangan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja
Laporan Keuangan DPBCA per 31 Desember 2014 dinyatakan bahwa wajar dalam semua hal yang material.
Aset neto dan posisi keuangan DPBCA tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta perubahan aset neto, hasil
usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
Laporan Keuangan tersebut, telah diaudit sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No.18 mengenai Akuntansi Dana Pensiun dan Penyajian Laporan Keuangan yang disesuaikan dengan
Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012.
Ucapan Terimakasih
Atas nama Pengurus, kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Pendiri dan Dewan Pengawas DPBCA atas bimbingan dan pembinaan yang telah diberikan. Tidak
lupa juga kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Peserta dan Pemangku kepentingan
lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran karyawan atas dedikasi, loyalitas
yang tinggi, semangat kebersamaan dan kerja keras serta keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi
DPBCA, saat ini dan di tahun-tahun yang akan datang.
Jakarta, 30 Juni 2015
Atas Nama Pengurus
DPBCA
Santoso
Ketua
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
19
Profil Dana Pensiun BCA
Profil Pengurus
Santoso
Ketua
49 tahun lahir di Surakarta pada 25 Januari 1966. Pendidikan terakhir sarjana
Teknik Industri Universitas Trisakti pada 1989. Pengalaman kerja di Bank BCA
sejak 1992. Saat ini menjabat Kepala Divisi.
Training yang pernah diikuti diantaranya :
Penilaian kemampuan dan kepatuhan untuk calon pengurus dan pelaksana
tugas pengurus, seminar market outlook tahun 2012, sosialisasi UU OJK dan
lain lain.
Dasar Pengangkatan :
SK No. 005/SK/DIR/DP/2012
Setiawan Wijono
Wakil Ketua 1
42 tahun lahir di Jakarta pada 14 Juni 1973. Pendidikan terakhir Magister
Manajemen dari Universitas Indonesia. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak
1997. Saat ini menjabat Senior Manager Bank BCA.
Training yang pernah diikuti diantaranya :
General Management Programme, Economic & Ficed Income Market Outlook,
Sosialisasi implementasi Perubahan PSAKMenyusun Business Plan Dana
Pensiun dan lain lain.
Dasar Pengangkatan :
SK No. 004/SK/DIR/DP/2012
Endang Ratnawati
Wakil Ketua II
52 tahun lahir di Yogyakarta pada 11 Juli 1963. Pendidikan Master Kenotariatan
dari Universitas Indonesia dan Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro.
Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1988. Saat ini menjabat sebagai kepala
grup hukum Bank BCA..
Training yang pernah diikuti diantaranya :
Banking leadership & Bank Fraud in Asia, Leadership Greatness, Sertifikasi
Manajemen Risiko Level I-IV dan lain lain.
Dasar Pengangkatan :
SK No. 005/SK/DIR/DP/2012
20
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Rudi Lim
Bendahara I
45 tahun lahir di Jakarta pada 28 Mei 1970. Pendidikan terakhir Master
manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Pengalaman kerja di Bank
BCA sejak 2005. Saat ini menjabat sebagai kepala biro Bank BCA.
Training yang pernah diikuti diantaranya :
Pengetahuan dasar dibidang Dana Pensiun dan lain lain.
Dasar Pengangkatan :
SK No. 005/SK/DIR/DP/2012
Fenry
Bendahara II
43 tahun lahir di Jakarta pada 24 Agustus 1972. Pendidikan Master Manajemen
Risiko dari ABFII Perbanas. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1996. Saat
ini menjabat sebagai Adviser Enterprise Risk management Bank BCA
Training yang pernah diikuti diantaranya :
Banking leadership & Bank Fraud in Asia, Leadership Greatness, Sertifikasi
Manajemen Risiko Level I-IV dan lain lain.
Dasar Pengangkatan :
SK No. 004/SK/DIR/DP/2012
Hengky
Sekretaris I
42 tahun lahir di Kebumen pada 14 Juni 1973. Memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi dari Iniversitas Katolik Atmajaya Yogyakarta pada 1990. Pengalaman
kerja di Bank BCA sejak 1996. Saat ini menjabat sebagai kepala pendukung
merchant & underwriting Bank BCA
Training yang pernah diikuti diantaranya :
Seminar Acquirer risk management, the internet show and the mobile show,
ekspor impor operasional I-III dan lain lain.
Dasar Pengangkatan :
SK No. 005/SK/DIR/DP/2012
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
21
Profil Dana Pensiun BCA
Tiurma Selvya Malau
Sekretaris II
48 tahun lahir di Makassar pada 29 September 1967. Pendidikan terakhir
Sarjana Agronomi dari Universitas Sumatera Utara. Pengalaman kerja di
Bank BCA sejak 1992. Saat ini menjabat sebagai Adviser di Bank BCA.
Training yang pernah diikuti diantaranya :
Manajemen Umum Dana Pensiun dan lain lain.
Dasar Pengangkatan :
SK No. 005/SK/DIR/DP/2012
22
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
PERTANGGUNG JAWABAN LAPORAN TAHUNAN
Laporan Tahunan ini, beserta Laporan Keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan
tanggung jawab Manajemen DPBCA dan telah disetujui anggota Dewan Pengawas dan Pengurus
dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing dibawah ini.
Jakarta, 30 Juni 2015
DEWAN PENGAWAS
Lianawaty Suwono
Wakil Ketua Dewan Pengawas
Ernawati
Anggota Dewan Pengawas
Jacobus Sindu Adisuwono
Ketua Dewan Pengawas
Bibit Gunawan
Anggota Dewan Pengawas
Dipasusila Setia Utama
Anggota Dewan Pengawas
Hartanto
Anggota Dewan Pengawas
PENGURUS
Setiawan Wijono
Wakil Ketua I
Hengky
Sekretaris I
Rudi Lim
Bendahara I
Santoso
Ketua
TH. Endang Ratnawati
Wakil Ketua II
Tiurma Selvya Malau
Sekretaris II
Fenry
Bendahara II
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
23
Laporan Sumber Daya Manusia
Laporan Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama bagi Dana Pensiun
Dalam pengelolaan SDM, agar terbentuk hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dengan
Karyawan maupun antar sesama Karyawan, DPBCA telah memiliki Peraturan Perusahaan.
Dana Pensiun senantiasa mematuhi Peraturan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan. Dana Pensiun juga menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia bagi Karyawan dalam berbagai
hal tanpa memandang unsur gender, agama, suku maupun kondisi fisik.
Pengelolaan SDM DPBCA
Kesejahteraan dan Jaminan Sosial
Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-undang ketenagakerjaan serta mempertahankan
Karyawan, Dana Pensiun senantiasa berupaya terus meningkatkan kesejahteraan Karyawan melalui berbagai
aspek antara lain :
•
Pemberian dan perbaikan remunerasi dan benefit, kepesertaan jaminan sosial BPJS Kesehatan,
kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan, fasilitas kesehatan
•
Program pengembangan karyawan seperti program pelatihan dan dukungan pada kebutuhan Karyawan
untuk melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan.
•
Bantuan bagi Karyawan yang mengalami duka cita.
•
Fasilitas lain sesuai Peraturan Perusahaan Dana Pensiun.
24
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Pengembangan SDM
Peningkatan sumber daya manusia DPBCA dengan pendekatan human capital development dipersiapkan
untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bisnis yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Pengembangan sumber daya manusia dilakukan secara menyeluruh baik proses seleksi, penilaian kinerja,
serta pelatihan dan pendidikan.
Pendidikan dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan
dalam meningkatkan produktivitas kerja, pengelolaan risiko, budaya Dana Pensiun serta profesionalitas.
Rekrutmen
Mekanisme rekrutmen dan seleksi dilaksanakan Dana Pensiun berdasarkan kompetensi dan pengalaman
kerja dari calon karyawan secara profesional.
Penerapan Penghargaan dan Sanksi
Dana Pensiun senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan Karyawan berdasarkan pencapaian
kinerja secara adil dan obyektif. Prestasi kinerja terbaik akan memperoleh penghargaan demikian sebaliknya
bagi Karyawan yang melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai peraturan perusahaan .
Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja merupakan alat evaluasi pencapaian target dan tujuan yang harus dicapai oleh setiap
karyawan. Penilaian kinerja masing-masing individu Karyawan dilaksanakan secara objektif, berjenjang,
periodik, dan transparan.
Komposisi SDM
Pada akhir Desember 2014 jumlah SDM berjumlah 12 Orang. Berikut Komposisi SDM dalam 3 (tiga)
tahun terakhir :
Komposisi SDM Berdasarkan Status Karyawan:
Status Karyawan
2014
2013
2012
Karyawan Tetap
11
9
7
Karyawan Kontrak
1
2
1
12
11
8
2014
2013
2012
Perempuan
5
5
4
Laki-Laki
7
6
4
12
11
8
Jumlah
Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin:
Jenis Kelamin
Jumlah
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
25
Laporan Sumber Daya Manusia
Komposisi SDM Berdasarkan Usia:
Usia
2014
2013
2012
46-55
3
2
2
36-45
4
4
4
26-35
5
5
2
12
11
8
2014
2013
2012
S1
6
6
6
D3
2
2
1
SMA
4
3
1
12
11
8
> 55
<25
Jumlah
Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan:
Tingkat Pendidikan
S2-S3
SMP
Jumlah
Rencana Pengembangan SDM Tahun 2015
Rencana pengembangan SDM tahun 2015 berupa pendidikan/pelatihan dan inhouse training pejabat dan
pegawai di lingkungan DPBCA tahun 2015.
26
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
TATA KELOLA DANA PENSIUN
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
27
Tata Kelola Dana Pensiun
Tata Kelola Dana Pensiun
Dalam rangka pengelolaan dana pensiun secara prudent dan memenuhi prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan, DPBCA telah menetapkan Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Dana Pensiun berdasarkan
Keputusan Pendiri Nomor : No 003/SK/DIR/DP/2007 tanggal 17 Desember 2007 tentang Pemberlakuan
Manual Kebijakan Induk Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik di DPBCA yang sejalan dengan Keputusan
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. KEP- 136/BL/2006 tanggal
21 Desember 2006 tentang Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun.
Tata Kelola Dana Pensiun yang baik adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh Dana Pensiun
untuk mendorong pengembangan lembaga, pengelolaan sumber daya dan risiko secara efisien dan efektif,
serta pertanggungjawaban Pengurus Dana Pensiun kepada Peserta, Pendiri/Pemberi Kerja dan pihak terkait
lainnya.
Tata Kelola Dana Pensiun yang baik merupakan pedoman bagi Dewan Pengawas, Pengurus dan
karyawan. Pemberdayaan Dewan Pengawas dan Pengurus dilakukan dengan jalan melaksanakan fungsi –
fungsi yang terkait didalamnya secara baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku. Penerapan tata kelola
Dana Pensiun yang baik didukung oleh tiga pilar yang saling berhubungan dan masing – masing harus
melaksanakan fungsinya dengan baik yaitu (1) Regulator sebagai pembuat dan mengawasi pelaksanaan
peraturan, (2) Dana Pensiun sebagai pelaku dan (3) Peserta sebagai pengguna jasa Dana Pensiun.
28
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Regulator menciptakan dan melaksanakan pengawasan secara konsisten peraturan perundangundangan, yang dapat menunjang pengelolaan Dana Pensiun yang efisien, efektif dan transparan.
Dana Pensiun merupakan pelaku yang menerapkan tata kelola Dana Pensiun yang baik. Sedangkan Peserta
adalah pengguna jasa Dana Pensiun mempunyai kepedulian untuk melakukan kontrol sosial secara obyektif,
membangun, adil dan transparan serta bertanggungjawab.
Organ-organ DPBCA
Sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, maka organ-organ pada tubuh DPBCA adalah
sebagai berikut :
Organ Dana Pensiun
Pendiri
Pengurus
Pengawasan
Pelaporan
Dewan
Pengawas
Masing-masing organ harus berfungsi dan berperan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, yaitu
Perencanaan, Pengorganisasian dan Pengawasan atau Pengendalian.
Fungsi dan Peran Pendiri DPBCA
Sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, maka fungsi dan peran Pendiri DPBCA adalah menetapkan
arah kebijakan DPBCA sebagai pedoman kerja bagi Pengurus dan Dewan Pengawas.
Fungsi dan Peran Pengurus DPBCA
Sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, maka fungsi dan peran Pengurus DPBCA adalah merencanakan, mengelola dan mengendalikan operasional DPBCA sesuai dengan arah kebijakan Pendiri DPBCA.
Fungsi dan Peran Dewan Pengawas DPBCA
Sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, maka fungsi dan peran Dewan Pengawas DPBCA adalah
mengawasi pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh Pendiri.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
29
Tata Kelola Dana Pensiun
Dewan Pengawas DPBCA
1. Komposisi Dewan Pengawas
Anggota Dewan Pengawas DPBCA, berjumlah 6 orang sebagaimana ditetapkan dalam SK No. 007/SK/
DIR/DP/2012 yang mulai berlaku sejak 1 Juli 2012, dengan masa menjabat selama 3 tahun. Yaitu 1 orang
sebagai Ketua merangkap anggota, 1 orang Wakil Ketua dan 4 orang anggota sebagaimana tercermin pada
tabel berikut:
Nama
Dewan Pengawas
No.
1
Jacobus Sindu Adisuwono 2
Lianawaty Suwono 3
Jabatan
Perwakilan dari (Representasi)
Ketua
Pemberi Kerja
Wakil Ketua
Pemberi Kerja
Dipasusila Setia Utama Anggota
Pemberi Kerja
4
Ernawati Anggota
Peserta
5
Bibit Gunawan Anggota
Peserta
6
Hartanto
Anggota
Peserta
Keanggotaan Dewan Pengawas terdiri dari wakil-wakil pemberi kerja dan peserta, memiliki kompetensi
di bidangnya yang mendukung pelaksanaan tugas pengawasan.
2. Fungsi dan Peran Dewan Pengawas
Dewan Pengawas bertanggung jawab kepada Pendiri mempunyai fungsi utama untuk melaksanakan
pengawasan atas pengelolaan DPBCA oleh Pengurus dan berperan sebagai penanggung jawab dalam
mengawasi pengelolaan yang dilaksanakan oleh Pengurus DPBCA secara sehat sesuai prinsip tata kelola
dana pensiun yang baik (Good Pension Fund Governance) dengan tanggung jawab antara lain sebagai
berikut:
•
Bertanggung jawab kepada Pendiri untuk mengawasi pengelolaan DPBCA berdasarkan Peraturan Dana
Pensiun, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip Good Pension Fund
Governance.
•
Menunjuk Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio Investasi.
•
Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) untuk tahun buku berikutnya dan
•
Mengesahkan perubahan RKA/menyetujui Anggaran Biaya Tambahan yang diusulkan oleh Pengurus.
•
Memberikan persetujuan atas rencana investasi tahunan dan perubahannya yang diusulkan oleh
Pengurus.
•
Memberikan pertimbangan dan saran kepada Pendiri tentang:
»»
Usulan Pengurus
»»
Hasil telaah terhadap laporan kuartal yang disampaikan oleh Pengurus;
»»
Rancangan Keputusan Pendiri tentang Pengesahan Laporan Tahunan;
»»
Setiap persoalan lainnya yang dianggap strategis bagi pengelolaan DPBCA.
3. Frekuensi Rapat Dewan Pengawas
Sesuai dengan peraturan DPBCA, Pengawas mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun
sekali, atau setiap waktu apabila dianggap perlu oleh Ketua Dewan Pengawas. Rapat Dewan Pengawas
dipimpin oleh Ketua Dewan Pengawas atau apabila Ketua Dewan Pengawas berhalangan hadir, maka rapat
30
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Pengawas yang ditunjuk oleh Ketua Dewan Pengawas.
Selama tahun 2014 telah dilakukan rapat/pertemuan internal sebanyak 1 (satu) kali dan rapat gabungan
dengan Pengurus.
Hasil rapat Dewan Pengawas dibuatkan dalam suatu risalah rapat yang ditandatangani oleh Ketua
Dewan Pengawas .
4. Peningkatan Kompetensi
Dewan Pengawas telah mengikuti pelatihan Manajemen Umum Dana Pensiun.
5. Arahan Dewan Pengawas selama tahun 2014
Selama tahun 2014, Dewan Pengawas telah memberikan berbagai arahan, diantaranya arahan
investasi dan disetujui oleh Dewan Pengawas dan Pendiri.
Pengurus DPBCA
1. Komposisi Pengurus
Anggota Pengurus sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang, 1 (satu) orang sebagai Ketua merangkap
anggota, 2 (dua) orang Wakil Ketua dan 2 (dua) orang anggota sekretaris, dan 2 (dua) orang sebagai
bendahara, sebagaimana tercermin pada tabel berikut:
Nama
Dewan Pengawas
No.
1
Santoso Jabatan
Ketua
2
Setiawan Wijono
Wakil Ketua I
3
Th. Endang Ratnawati Wakil Ketua II
4
Hengky
Sekretaris I
5
Tiurma Selvya Malau
Sekretaris II
6
Rudi Lim Bendahara I 7
Fenry Bendahara II 2. Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Pengurus
Pengurus secara kolektif mempunyai fungsi utama mengelola Program Pensiun Iuran Pasti,
mengembangkan dana dan mengelola risiko dengan memperhatikan peraturan dan perundanganundangan yang berlaku untuk memberikan hasil yang optimal untuk Pemberi Kerja dan Karyawan, melalui
pengakumulasian kontribusi serta hasil pengembangannya.
Pedoman tujuan jabatan dan lingkup pekerjaan Pengurus DPBCA menjelaskan tentang :
Fungsi jabatan pengurus
Fungsi Jabatan Pengurus DPBCA ditetapkan antara lain sebagai berikut:
•
Pengarahan, perencanaan, koordinasi dan pengendalian/pengawasan seluruh kegiatan yang menyangkut
Kepesertaan DPBCA .
•
Pengarahan, perencanaan, koordinasi dan pengendalian/pengawasan seluruh kegiatan yang menyangkut
Investasi DPBCA.
•
Pengarahan, perencanaan, koordinasi dan pengendalian/pengawasan seluruh kegiatan Pendukung
Operasional DPBCA, antara lain sebagai berikut :
»»
Kegiatan pencatatan akuntansi dan penyusunan Laporan Keuangan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
31
Tata Kelola Dana Pensiun
•
»»
Kegiatan pembayaran biaya – biaya operasional.
»»
Kegiatan pengembangan sistim & prosedur kerja.
»»
Kegiatan surat-menyurat dan kearsipan.
»»
Kegiatan administrasi kepegawaian.
»»
Kegiatan logistik.
Pengarahan, perencanaan, koordinasi, dan pengendalian/pengawasan proses, pekerjaan dan tugastugas yang berhubungan dengan Kepatuhan dalam setiap kegiatan operasional dana pensiun terhadap
peraturan dan perundangan yang berlaku.
Lingkup pekerjaan pengurus
Lingkup pekerjaan Pengurus DPBCA secara bersama-sama, ditetapkan, antara lain sebagai berikut :
•
Menetapkan dan melaksanakan Peraturan Dana Pensiun.
•
Membuat dan melaksanakan Rencana Investasi.
•
Melaksanakan kebijakan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik dari Pendiri.
•
Menetapkan kebijakan operasional Dana Pensiun. sebagai pedoman kerja karyawan Dana Pensiun.
•
Menetapkan Peraturan Perusahaan DPBCA.
•
Membuat dan melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) jangka panjang dan
jangka pendek.
•
Menetapkan dan melaksanakan Manajemen Risiko.
•
Melaksanakan pengawasan dan pengendalian internal atas pelaksanaan RKAP.
•
Menjaga kepatuhan seluruh jajaran organisasi DPBCA dalam melaksanakan Tata Kelola Dana Pensiun
yang baik.
3. Frekuensi Rapat Pengurus
Pengurus telah mengadakan rapat sebanyak 9 kali atau setiap waktu apabila dianggap perlu. Rapat
Pengurus dipimpin oleh Ketua Pengurus atau apabila berhalangan hadir, maka rapat dipimpin oleh salah
seorang anggota Pengurus yang terkait dengan topik yang dibahas. Hasil rapat Dewan Pengurus dibuatkan
dalam suatu risalah rapat
Pengukuran Kinerja Bagi Pengurus
Penilaian Kinerja Pengurus dilakukan dengan mekanisme pertanggungjawaban kepada Pendiri melalui
Dewan Pengawas dengan menyampaikan Realisasi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana
Investasi Tahunan yang telah diaudit oleh Auditor Eksternal (KAP).
Hubungan Afiliasi Anggota Pengurus, Dewan Pengawas dan Pendiri DPBCA
DPBCA mengatur ketentuan mengenai hubungan afiliasi diantara anggota Pengurus, Dewan Pengawas
dan Pendiri yaitu antara lain adalah:
•
32
Antara anggota Pengurus dengan Pengurus lainnya tidak terdapat hubungan keluarga, keuangan, dan
relasi bentuk apapun dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengelolaan DPBCA.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
•
Antara anggota Pengurus dengan anggota Dewan Pengawas tidak terdapat hubungan keluarga,
keuangan, dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengelolaan dan pengawasan DPBCA.
•
Antara anggota Pengurus dengan Pendiri tidak terdapat hubungan keluarga, keuangan, dalam rangka
tugas dan tanggungjawab pengelolaan dan pengawasan pengelolaan DPBCA.
•
Antara anggota Dewan Pengawas dengan anggota Dewan Pengawas lainnya tidak terdapat hubungan
keluarga, keuangan, dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengawasan pengelolaan DPBCA.
•
Antara anggota Dewan Pengawas dengan Pendiri tidak terdapat hubungan keluarga,
•
keuangan, apapun dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengawasan pengelolaan DPBCA.
DPBCA meyakini bahwa dana pensiun wajib dikelola sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku dan prinsip-prinsip Pengelolaan Dana Pensiun yang sehat.
Komite Investasi
Komite Investasi dibentuk berdasarkan Keputusan Pengurus tanggal 2 Mei 2011 mengenai Komite
Investasi dengan susunan sebagai berikut:
1. Ketua: Santoso
2. Anggota:
»»
Setiawan Wijono
»»
Hengky
»»
Fenry
Peran dan tanggung jawab Komite Investasi antara lain mencakup:
1. Melakukan review secara berkala perkembangan ekonomi makro
2. Mengevaluasi kinerja portofolio dan likuiditas DPBCA secara berkala
3. Merumuskan langkah-langkah/strategi dan komposisi investasi DPBCA sesuai dengan arahan
investasi /ketentuan perundangan yang berlaku
Susunan Komite Investasi di atas dipandang telah memadai dalam mendukung operasional berjalannya
fungsi dan tanggung jawab di atas berjalan optimal.
Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi
Sampai dengan akhir tahun 2014, DPBCA tidak ada Perkara gugatan dari Peserta, Pensiunan dan pihak
lainnya yang masih dalam proses pengadilan dan menunggu putusan:
Pokok Perkara
Status Penyelesaian
-
-
Pengaruh
Kondisi DPBCA
-
Sanksi Administrasi
-
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
33
Tata Kelola Dana Pensiun
Akses Informasi dan Data
Informasi dan Data DPBCA dimuat dan disampaikan kepada seluruh Peserta melalui :
• Rekening DPBCA
• Majalah Internal Pendiri ; Info BCA
Selain disampaikan secara fisik, data tersebut dapat diakses melalui website DPBCA yang disediakan dengan
alamat: www.dpbca.co.id
Kebijakan Benturan Kepentingan
Untuk menghindari benturan kepentingan telah terdapat kode etik benturan kepentingan, yang berisi :
•
Mengungkapkan semua hal yang dimiliki yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan dengan
kepentingan DPBCA.
•
Tidak menempatkan diri pada keadaan, posisi atau situasi yang dapat menimbulkan atau berpotensi
menimbulkan benturan kepentingan antara kepentingan DPBCA dengan kepentingan pribadi.
•
Tidak ikut dalam proses pengambilan keputusan jika ada anggota keluarga memiliki hubungan bisnis
dengan DPBCA.
•
Tidak boleh dipengaruhi oleh kepentingan pribadi ataupun kepentingan keluarga dalam setiap keputusan
yang dibuat bagi kepentingan DPBCA, Pendiri, dan Peserta, serta stakeholder lainnya.
Kode Etik
Etika adalah nilai-nilai kebaikan/kebenaran (moral) yang mendasari sikap dan perilaku, jadi etika dalam
bekerja adalah nilai kebaikan/kebenaran yang menjadi dasar dari sikap dan perilaku dalam melaksanakan
pekerjaan.
Kode Etik dimaksudkan untuk memberikan panduan dan pedoman moral dalam bekerja, perilaku yang
harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seluruh organ dan segenap jajaran DPBCA dalam melakukan
kegiatan dan pekerjaan sehari-hari, baik dengan pihak internal mapun dengan pihak eksternal.
Pedoman Perilaku dan Kode Etik telah diterbitkan dan disahkan oleh Pendiri dengan Surat Keputusan
No. 002/SK/DIR/DP/2008, tanggal 5 Agustus 2008 yaitu kebijakan yang mengatur perilaku dan kode etik
setiap karyawan dan pimpinan DPBCA dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Pedoman Etika dalam Bekerja menjelaskan tentang :
•
Pengertian kode etik
•
Kode etik terhadap rekan kerja
•
Kode etik terhadap Peserta Dana Pensiun
•
Kode etik terhadap Regulator
•
Kode etik penggunaan fasilitas perusahaan
•
Kode etik penggunaan data dan informasi
•
Kode etik jabatan dan wewenang.
•
Kode etik rahasia perusahaan.
34
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
•
Kode etik benturan kepentingan
•
Kode etik pemberian dan penerimaan hadiah
•
Kontribusi dan aktivitas politik
•
Pelanggaran kode etik
•
Pernyataan Kepatuhan terhadap kode etik
Nilai-Nilai Dasar DPBCA
Nilai-nilai dasar atau Core Values dalam pelaksanaan kegiatan DPBCA, yang juga mendasari penyusunan
dan penetapan kode etik ini pada hakekatnya adalah nilai-nilai dalam budaya kerja DPBCA, yang terbentuk
dari berbagai hasil dan pengalaman sepanjang sejarah DPBCA, yaitu :
Integritas
Segenap jajaran DPBCA bekerja dengan dasar pengabdian, itikad baik, jujur, tulus dan bertanggung
jawab. Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai Integritas antara lain adalah :
•
Memberikan kemampuan yang dimiliki untuk kemajuan DPBCA.
•
Melayani stakeholder DPBCA.
•
Menjunjung tinggi kejujuran dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
•
Mentaati dan melaksanakan perundangan dan ketentuan-ketentuan internal DPBCA.
•
Mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan.
•
Konsisten antara perkataan dan perbuatan.
•
Tidak melakukan tindakan-tindakan manipulasi.
•
Menjauhkan diri dari segala bentuk perjudian.
•
Menjaga nama baik dan citra DPBCA, baik di dalam maupun diluar perusahaan.
Keunggulan
Segenap jajaran DPBCA bekerja untuk memberikan hasil terbaik bagi stakeholder DPBCA. Sikap dan
perilaku yang mencerminkan nilai keunggulan antara lain adalah :
•
Konsisten meningkatkan kemampuan pribadi sehingga dapat memberikan hasil kerja yang berkualitas.
•
Menggunakan kemajuan teknologi untuk mengoptimalkan produktivitas, efektivitas dan efisiensi.
•
Berupaya untuk dapat melampaui target.
•
Senantiasa melakukan pembaharuan untuk mendukung kinerja.
•
Berkompetisi secara sehat.
•
Bekerja keras dan menghasilkan kualitas terbaik.
Kepedulian
Segenap jajaran DPBCA bekerja dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan stakeholder DPBCA.
Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai kepedulian, antara lain adalah :
•
Mempunyai ” rasa memiliki ”.
•
Menjaga dan memelihara barang-barang milik perusahaan yang digunakan dalam bekerja.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
35
Tata Kelola Dana Pensiun
•
Peka atas kesulitan yang dialami orang lain.
•
Mengingatkan bila mengetahui sejawat, atasan, bawahan dan pihak-pihak terkait melakukan pelanggaran
peraturan perundangan.
•
Mengingatkan bila mengetahui sejawat, atasan dan bawahan melakukan tindakan yang dapat
membahayakan perusahaan dan atau masing-masing pribadi.
Kebersamaan
Seluruh jajaran DPBCA bekerja dengan bahu membahu, saling membantu dan mendukung satu sama
lain. Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai kebersamaan antara lain adalah :
•
Berpartisipasi secara aktif dan bersikap terbuka dalam menerima masukan untuk meningkatkan
kerjasama.
•
Menghormati dan menghargai atasan, rekan kerja dan bawahan sebagai mitra dalam mencapai
kesuksesan bersama.
•
Menciptakan rasa saling percaya di antara sesama karyawan.
•
Memegang teguh komitmen untuk menjalankan keputusan bersama.
•
Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi demi tercapainya tujuan bersama.
Keterbukaan
Seluruh jajaran DPBCA bekerja dengan komunikasi dua arah, memberi dan menerima informasi, saran,
dan kritik yang berkaitan dengan pekerjaan. Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai Keterbukaan antara
lain adalah :
•
Memberi informasi yang benar kepada pihak-pihak yang berhak menerima informasi.
•
Berani mengemukakan gagasan.
•
Memberikan umpan balik dengan jujur, tanpa melukai perasaan orang lain.
•
Terbuka terhadap kritik, saran dan gagasan orang lain.
•
Dalam rangka pelaksanaan pengawasan internal, setiap Pengurus dan karyawan DPBCA bersedia
memberikan data, keterangan dan atau dokumen peribadi kepada Ketua Pengurus DPBCA jika diperlukan.
36
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Teknologi Informasi
Teknologi Informasi telah menjadi bagian dari instrumen pengembangan DPBCA sehingga terukur dan
terarah sesuai dengan standar tata kelola yang baik. Perkembangan teknologi informasi yang semakin
berkembang pesat dan persaingan yang semakin kompetitif mengharuskan DPBCA untuk menata dan
membenahi kualitas layanan yang berbasis teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik
kepada peserta.
Kami telah memiliki Pedoman Sistem Informasi terdiri dari :
1. Pedoman Umum Penggunaan Sistem Informasi.
2. Pedoman Pengamanan dalam Penggunan Sistem Informasi.
Topologi Sistem IT DPBCA
Topologi Sistem
Modem
Web Server DPBCA
(Gedung Data Center)
Internet
Admin mengambil data
dari Local Server
Admin Upload data ke
Website secara Online
Mikrotik Router
Switch
Server
Aplikasi
dan Database
Microsoft
SQL 2005
C:\>
Wireless Client
Client
Auto Backup
Harian
Local Server
Backup
Bulanan
Ext. Hard disk
Backup Site Gedung
Menara BCA (Online)
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
37
Tata Kelola Dana Pensiun
Sistem V-Soft Dana Pensiun
Gambaran Sistem V-Soft Secara Umum
SETUP Master Setiap
Modul
MASTER
Iuran dimasukan ke
dalam sistem
KEPESERTAAN
Iuran Peserta dan Peserta
Pensiun Dibukukan
UTILITY
(ADMINISTRATOR)
Iuran yang diterima
diinvestasikan ke dalam
instrumen investasi yang
sudah disepakati
Semua Transaksi yang
dibukukan dicetak ke dalam
Laporan Keuangan
ACCOUNTING (GL)
38
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Admin mengatur Hak
Akses User setiap
Modul
INVESTASI
Investasi dan Hasil
Investasi Dibukukan
Siklus Sistem V-Soft DPBCA
SIKLUS SISTEM V-SOFT
-KepesertaanIuran Peserta yang
diterima diloading ke
dalam sistem
-AccountingHasil Laporan Keuangan
dimasukan ke aplikasi
D3P dan dikirim ke OJK
-KepesertaanBagi Hasil Pengembangan
ke setiap peserta sesuai
Hasil Investasi Laporan
Keuangan
-AccountingCetak Laporan
Keuangan Internal
-InvestasiIuran yang diterima di
investasikan ke berbagai
Instrumen Investasi
-KepesertaanPembayaran Manfaat
Pensiun peserta (Pensiun,
Meninggal dan Berhenti
Bekerja
-AccountingPembukuan setiap
transaksi dari modul
Kepesertaan dan
Investasi
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
39
Tata Kelola Dana Pensiun
Accunting Pembukuan
ACCOUNTING (PEMBUKUAN)
Pembukuan
Input Transaksi
KEPESERTAAN
•
•
•
•
•
Transaksi Iuran Peserta
Transaksi Pembelian/ Penempatan Investasi
Transaksi Penjualan/ Pencairan Investasi
Transaksi Perhitungan Hasil Investasi
Transaksi Penerimaan & Pembayaran
JURNAL
OTOMATIS
INVESTASI
JURNAL
MANUAL
OTHER
•
•
•
•
40
HRD (New)
Fixed Aset
Reimbursement (New)
Pembayaran Lain-Lain
•
•
•
•
Pembayaran Gaji Karyawan
Pembayaran iuran OJK
Penyetoran Pajak
Pembayaran Manager Investasi
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Hasil
LAPORAN
KEUANGAN &
SUMMARY
PENJELASAN
LAPORAN
KEUANGAN
LEDGER &
SUBSIDIARY
LEDGER
Business Continuity Plan
BCP (Business Continuity Plan) Saat ini.
Kembali melanjutkan proses bisnis melalui Main Site
Bila Terjadi Bencana
Main Site
(LIVE)
Proses Bisnis
Proses Pemulihan
Backup Data Secara
Bulanan
Pindah ke Backup
Site dan melanjutkan
pekerjaan dari Backup
terakhir
Backup Site
(Offline GI)
Menjalankan
pekerjaan
menggunaan
Backup Site
Main Site
(READY)
Restore Data dari
backup Site ke Main
Site (Setelah Main
Site sudah siap)
Backup Site
(LIVE)
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
41
Tata Kelola Dana Pensiun
Rencana Pengembangan IT DPBCA
Pengembangan BCP (Business Continuity Plan)
Kembali melanjutkan proses bisnis melalui Main Site
Bila Terjadi Bencana
Main Site
(LIVE)
Backup Harian
Database &
System ke
Cloud Server
(DARI MAIN
SITE)
Proses Pemulihan
Proses Bisnis
Backup Data Mingguan
ke Backup Site
Pengembalian
Backup Dari
Cloud Server bila
diperlukan
Pindah ke Backup
Site dan melanjutkan
pekerjaan dari Backup
terakhir
Backup Site
(Offline/
Online)
Menjalankan
pekerjaan
menggunaan
Backup Site
Backup Harian Database & System pada Cloud Server (DARI BACKUP SITE)
42
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Main Site
(READY)
Restore Data dari
backup Site ke Main
Site (Setelah Main
Site sudah siap)
Backup Site
(LIVE)
MANAJEMEN RISIKO
Konsep Manajemen Risiko
Dalam melakukan pengelolaan risiko, DPBCA menerapkan proses manajemen risiko yang meliputi:
mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan atau memitigasi Risiko yang sudah ada maupun
Risiko yang mungkin timbul dari kegiatan usaha DPBCA.
Penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara menyeluruh dan kontinyu (terus menerus) di semua
proses kegiatan DPBCA.
Dalam rangka menjalankan dan mengelola bisnisnya, DPBCA menghadapi risiko- risiko yang berpotensi
mempengaruhi pencapaian tujuan DPBCA. Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan atau potensi terjadinya
kerugian atau hal-hal lainnya yang tidak diinginkan terhadap kepentingan DPBCA. Oleh karena itu,
DPBCA harus mengendalikan dan mengelola risiko untuk mengurangi atau menekan kemungkinan terjadinya
kerugian serendah mungkin. Penerapan Manajemen Risiko di DPBCA sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari tata kelola Dana Pensiun yang baik.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
43
Tata Kelola Dana Pensiun
Penilaian Risiko dan Tingkat Risiko
Sesuai Ketentuan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 2/SEOJK.05/2015 tanggal
29 Januari 2015 Tentang Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun, setiap Dana Pensiun wajib melakukan
penilaian risiko dan harus dilaporkan kepada OJK.
Risiko yang harus dinilai oleh Dana Pensiun adalah : Risiko Kepengurusan, Risiko Tata Kelola, Risiko
Strategi, Risiko Operasional, Risiko Aset dan Liabilitas, dan Risiko Dukungan Dana. Penilaian Risiko yang
dilakukan Dana Pensiun akan menghasilkan Nilai Risiko dan Tingkat Risiko sebagai berikut:
Nilai Risiko
Tingkat Risiko
0 < NR < 1
Rendah
1 < NR < 1,5
Sedang Rendah
1,5 < NR < 2
Sedang Tinggi
2
< NR < 3
Tinggi
3
< NR < 4
Sangat Tinggi
Berdasarkan tata cara penilaian tingkat risiko dana pensiun yang telah diatur oleh OJK tersebut, DPBCA
telah melakukan Penilaian Risiko (Self Assesment) tahun 2014 yang sudah dilaporkan kepada OJK pada
tanggal 25 Februari 2015. Hasil dari penilaian tingkat risiko DPBCA adalah Nilai Risiko 0,70 dengan tingkat
risiko DPBCA dalam kategori Rendah.
DANA PENSIUN BCA
Modul Risiko
JENIS DANA PENSIUN : DPPK-PPIP
Nilai Risiko
Bobot
Nilai Risiko Bersih
(E)
(C)
(D)
1. Kepengurusan
0,35
15%
0,00
2. Tata Kelola
0,54
20%
0,02
3. Strategi
0,50
10%
0,01
3.1 Risiko Bawaan
(A)
0,50
3.2 Manajemen & Pengendalian
(B)
0,50
4. Operasional
4.1 Risiko Bawaan
4.2 Manajemen & Pengendalian
5. Aset dan Liabilitas
25%
1,48
1,04
0,60
0,81
0,29
30%
0,13
5.1 Risiko Bawaan
1,25
5.2 Manajemen & Pengendalian
0,38
100%
0,45
Total Nilai Risiko Bersih (F)
0,80
Dukungan Dana
Kemampuan Pendanaan
0,50
10%
0,01
Sumber Penambahan Dana
0,00
Total Nilai Risiko Dukungan Dana (G)
90%
0,00
100%
0,01
0,30
Bobot Nilai Risiko Bersih dan Dukungan Dana = 60% : 40%
Nilai Risiko Keseluruhan (H)
0,70
Kategori Risiko Dana Pensiun
Rendah
44
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Pengendalian Internal adalah sistem yang diberlakukan oleh DPBCA untuk tujuan mengendalikan
pelaksanaan fungsi-fungsi yang ada di DPBCA. Penerapan sistem pengendalian internal diarahkan untuk
mengamankan harta kekayaan DPBCA, memberdayakan sumber daya yang ada dan meningkatkan
pelaksanaan tanggung jawab, kesadaran akan risiko dan sistem deteksi dini.
DPBCA terus berupaya menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif dengan melibatkan Dewan
Pengawas, Pengurus, dan Pegawai yang mengacu pada prinsip-prinsip dalam Pedoman Pelaksanaan Tata
Kelola Dana Pensiun Yang Baik (Good Pension Fund Governance/GPFG).
Internal Audit
Dalam melaksanakan tugas pemeriksaan, internal audit sebagai mitra strategis bagi manajemen yang
dipercaya, profesional, obyektif, dan independen yang dapat memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan
Dana Pensiun dengan meningkatkan efektifitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses tata kelola
perusahaan yang baik.
Pedoman Kerja Internal Audit
Pedoman Pengawasan Internal menjelaskan tentang: Pengertian Pengendalian Internal, Tujuan
Pengendalian Internal, Penerapan dan pelaksanaan Pengendalian Internal, Pengawasan Internal oleh Dewan
Pengawas.
Pengembangan Kompetensi Internal Audit Tahun 2014
DPBCA senantiasa melakukan program peningkatan kompetensi personil Bagian Internal Audit dengan
melakukan program pengembangan kompetensi auditor secara sistematis dan berjenjang.
Selama tahun 2014, program pelatihan yang telah diikuti oleh auditor internal antara lain:
Nama Pelatihan
Penyelenggara
Pengetahuan Dasar Di Bidang Dana Pensiun (16-19 Juni 2014)
Asosiasi Dana Pensiun Indonesia
(ADPI)
Workshop Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Pelaksanaan Kegiatan Internal Audit Tahun 2014
Hasil Audit
Selama tahun 2014 tidak terdapat Internal Fraud yang tersaji dalam tabel berikut :
Jumlah kasus yang dilakukan oleh
Total Fraud
Karyawan
Tetap
Pengurus
Internal Fraud dalam 1 tahun
Karyawan Tidak Tetap
Tahun
Sblmnya
Tahun
Berjalan
Tahun
Sblmnya
Tahun
Berjalan
Tahun
Sblmnya
Tahun
Berjalan
-
-
-
-
-
-
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
45
Tata Kelola Dana Pensiun
Jumlah kasus yang dilakukan oleh
Karyawan
Tetap
Pengurus
Internal Fraud dalam 1 tahun
Karyawan Tidak Tetap
Tahun
Sblmnya
Tahun
Berjalan
Tahun
Sblmnya
Tahun
Berjalan
Tahun
Sblmnya
Tahun
Berjalan
Telah diselesaikan
-
-
-
-
-
-
Dalam proses penyelesaian
di internal
-
-
-
-
-
-
Belum diupayakan
penyelesaianya
-
-
-
-
-
-
Telah ditindaklanjuti
melalui proses hukum
-
-
-
-
-
-
Jumlah Permasalahan Hukum Dan Upaya Penyelesaian
Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian dalam tabel berikut :
Jumlah
Permasalahan Hukum
Perdata
Pidana
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan
hukum yang tetap)
-
-
Dalam proses penyelesaian
-
-
Total
-
-
Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan
Transaksi yang mengandung benturan kepentingan selama tahun 2014, tersaji dalam tabel berikut :
No
Nama dan Jabatan yang Memiliki
Benturan Kepentingan
Nama dan Jabatan Pengambil
Keputusan
Jenis Transaksi
Nilai Transaksi
(Jutaan Rupiah)
Keterangan
-
-
-
-
-
-
Auditor Eksternal
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Dana Pensiun dilakukan dengan
melaksanakan pemeriksaan Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik. DPBCA telah
memiliki Pedoman Pengawasan Eksternal yang menjelaskan tentang :
•
Pengawasan oleh regulator atau instansi serta badan otoritas terkait dengan Dana Pensiun.
•
Pengawasan oleh auditor eksternal (akuntan publik)
Berikut daftar Audit Eksternal DPBCA
46
Kontrak
Ruang Lingkup Pekerjaan
Tahun
Kantor Akuntan Publik
2013
Ellya Noorlisyati & Rekan
Rp 40.000.000
Melakukan audit umum atas Laporan Keuangan dan
audit atas laporan Investasi DPBCA
2014
Noor Salim, Nursehan &
Sinarahardja
Rp 50.000.000
Melakukan audit umum atas Laporan Keuangan dan
audit atas laporan Investasi DPBCA
(Rp)
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
ANALISIS PEMBAHASAN
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
47
Analisis Pembahasan
ANALISIS PEMBAHASAN
Proyek Hotel dan Training Center
TINJAUAN OPERASIONAL
A.
BIDANG INVESTASI
Pengelolaan kekayaan DPBCA yang diinvestasikan dalam portofolio investasi diatur berdasarkan
beberapa ketentuan penting dalam Arahan Investasi DPBCA yang tercantum dalam Pedoman Umum Dalam
Kebijakan Investasi dan Liabilitas Pengurus Dalam Mengelola Investasi
Pengelolaan kekayaan DPBCA yang telah diinvestasikan dalam portofolio investasi bertujuan untuk
(i) memenuhi kelangsungan pembayaran Manfaat Pensiun dan biaya operasional, serta (ii) meringankan
beban Pendiri dalam memenuhi kewajiban pembayaran iuran.
Dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan dana, DPBCA senantiasa berpedoman pada ketentuan
peraturan perundang-undangan dan Pedoman Umum Dalam Kebijakan Investasi dan Liabilitas Pengurus
dalam mengelola Investasi antara lain :
•
Undang-Undang tentang Dana Pensiun.
•
Peraturan Pemerintah tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja.
•
Peraturan Menteri Keuangan tentang Investasi Dana Pensiun.
•
Keputusan Otoritas Jasa Keuangan
•
Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri.
•
Rencana Investasi Tahunan (RIT) yang disetujui oleh Dewan Pengawas.
48
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Untuk membantu pelaksanaan teknis pengelolaan portofolio investasi, DPBCA telah menyusun Kebijakan
Umum yang merupakan acuan yang mendasari kebijakan pengelolaan portofolio investasi yang dilengkapi
dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang menjadi panduan teknis dalam melakukan pengelolaan
portofolio investasi.
Pengelolaan Portofolio Investasi
DPBCA melakukan pengelolaan kekayaan yang diinvestasikan dalam jenis investasi yang diperkenankan
sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun, yaitu Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 19/PMK.010/2012 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
199/Pmk.010/2008 Tentang Investasi Dana Pensiun
Instrumen investasi yang dilakukan bagi Dana Pensiun antara lain :
1. Surat Berharga Negara;
2. Deposito Berjangka pada Bank;
3. Deposito On Call pada Bank;
4. Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia;
5. Obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia;
6. Sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia;
7. Unit Penyertaan Reksa Dana dari:
»»
Reksa Dana Saham
»»
Reksa Dana Indeks;
»»
Reksa Dana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek.
8. Penempatan Langsung Saham pada badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia;
9. Tanah di Indonesia; dan/atau
10. Bangunan di Indonesia.
KOMPOSISI PORTOFOLIO INVESTASI
TAHUN 2013 - 2014
(Dalam Juta Rupiah)
INVESTASI (Nilai Wajar)
2014
%
2013
%
Pertumbuhan
Rp
(%)
Surat Berharga Negara
29.464
0,94 %
64.100
2,38 %
(34.635)
(54,03)
Deposito On Call
16.770
0,53 %
12.000
0,45 %
4.770
39,75
Deposito Berjangka
1.298.020
41,25 %
1.209.350
44,89 %
88.670
7,33
Saham
331.342
10,53 %
255.352
9,48 %
75.991
29,76
Obligasi
694.407
22,07 %
647.120
24,02 %
47.287
7,31
976
0,03 %
10.968
0,41 %
(9.993)
(91,11)
263.143
8,36 %
181.629
6,74 %
81.514
44,88
10.960
0,35 %
18.476
0,69 %
(7.516)
(40,68)
Sukuk
Reksadana pasar
uang,Tetap,Saham,Campuran
Reksadana Terproteksi,Dengan
Penjaminan, RD Indeks
Efek Bangunan Asset dari KIK EBA
Penempatan Langsung Pada Saham
Tanah
Bangunan
Tanah dan Bangunan
Total Investasi
8.757
0,28 %
9.992
0,37 %
(1.236)
(12,37)
260.638
8,28 %
187.662
6,97 %
72.976
38,89
48.297
1,53 %
48.297
1,79 %
178.157
5,66 %
43.234
1,60 %
134.923
312,08
5.850
0,19 %
5.850
0,22 %
3.146.780
100 %
2.694.030
100 %
452.750
16,81
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
49
Analisis Pembahasan
Dengan mengacu pada arahan investasi yang ada, selama tahun 2014 DPBCA masih menempatkan
investasi terbesar dalam bentuk Deposito Berjangka yaitu sebesar 41,25% namun dari sisi komposisi investasi
mengalami penurunan sebesar 3,64% dari komposisi tahun 2013 sebesar 44,89%. Hal ini disebabkan DPBCA
memprediksikan pada awal tahun 2014 tingkat suku bunga akan menurun. Atas dasar prediksi suku bunga
tersebut, maka strategi DPBCA adalah menempatkan investasi Deposito Berjangka dengan jangka waktu
6-12 bulan. Namun demikian tidak semua bank menerima penempatan deposito dengan jangka waktu 6-12
bulan tersebut sehingga walaupun nilai investasi Deposito Berjangka tetap mengalami pertumbuhan namun
secara proporsi dari keseluruhan investasi mengalami penurunan.
Investasi yang mengalami kenaikan dalam proporsi portofolio investasi adalah investasi dalam bentuk
saham dan reksadana yang berbasis saham yang tergolong sebagai saham blue chip dalam pasar modal
Indonesia. Proporsi kedua investasi tersebut meningkat masing-masing dari 6,74 % dan 9,48 % pada tahun
2013 menjadi 8,36% dan 10,53%. Peningkatan investasi dalam saham tersebut selain dapat memberikan
imbal hasil dalam jangka panjang yang terus bertumbuh, namun dalam jangka pendek dapat memberikan
hasil investasi pula.
Selain investasi saham di pasar modal, investasi dalam penempatan saham langsung di anak perusahaan
juga mengalami peningkatan, khususnya untuk pendirian PT. Abacus Dana Pensiuntama dengan nilai
investasi sebesar Rp 11.250 juta dan penambahan setoran modal pada PT. Sentral Layanan Prima sebesar
Rp 60.000 juta. Dengan peningkatan tersebut, porsi penempatan saham langsung meningkat dari 6,97%
menjadi 8,28%.
Investasi yang mengalami pertumbuhan paling besar selama tahun 2014 adalah investasi dalam bentuk
bangunan yang tumbuh sebesar 312,08 % dari Rp 43.234 juta menjadi Rp 178.157 juta. Pertumbuhan
tersebut disumbang dari investasi pembangunan Hotel dan Gedung Pusat Pelatihan yang akan disewa oleh
PT. Bank Central Asia, Tbk, berlokasi di daerah Sentul, Bogor. Investasi dalam bentuk bangunan tersebut
selain diharapkan mampu memberikan hasil investasi dalam jangka panjang yang cukup besar, terutama
dari kenaikan nilai bangunan dan juga dapat memberikan hasil investasi dalam jangka pendek yang berasal
dari pendapatan sewa gedung pusat pelatihan dan penjualan jasa perhotelan.
Pengelolaan Likuiditas
Pengelolaan likuiditas DPBCA dilakukan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas minimum sebagaimana
ditetapkan dalam Arahan Investasi dan dalam rangka pemenuhan likuiditas untuk melakukan pembayaran
atas kewajiban dalam rangka penempatan investasi serta pembayaran Manfaat Pensiun (MP) dan biaya
operasional. Pemeliharaan alat likuiditas dalam rangka pengelolaan likuiditas dilakukan dalam bentuk Giro
pada Bank dan Deposito On Call (DOC). Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku bagi Dana Pensiun
sebagaimana ditetapkan dalam Arahan Investasi DPBCA, kebutuhan likuiditas minimum disediakan sebesar
pembayaran Manfaat Pensiun dan biaya operasional setiap bulannya, yang merupakan alat likuid yang harus
dipelihara berupa rekening Giro pada Bank, Tabungan dan atau Deposito On Call (DOC).
Di tahun 2014, DPBCA telah memenuhi kewajiban pemeliharaan likuiditas minimum dengan baik. Dalam
prakteknya, likuiditas yang tersedia untuk memenuhi kewajiban pembayaran investasi pada surat berharga
ditempatkan pada DOC, sehingga secara rata-rata likuiditas yang tersedia tersebut melebihi kebutuhan
minimal yang telah ditetapkan.
50
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
B. BIDANG PELAYANAN KEPESERTAAN
Ketentuan Umum
•
Peserta DPBCA, adalah karyawan tetap BCA, telah berusia setidak-tidaknya 18 (delapan belas) tahun;
atau telah menikah,
•
Peserta DPBCA harus menyatakan bersedia untuk dipotong gaji/upahnya setiap bulan untuk membayar
Iuran Pensiun.
•
Peserta DPBCA tidak dapat mengundurkan diri atau menuntut haknya (Manfaat Pensiun) dari DPBCA
apabila masih tercatat sebagai karyawan tetap BCA. Hak dan Kewajiban Peserta DPBCA
•
Hak untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan usaha DPBCA (DPBCA mempublikasikan
Neraca dan Laporan Rugi Laba setiap tahun di media komunikasi BCA)
•
Hak untuk memperoleh informasi mengenai saldo Akumulasi Iuran Pensiunnya dan Hasil
Pengembangannya. (peserta mendapatkan rekening Dana Pensiun setiap tahun dari DPBCA)
•
Hak untuk memperoleh Manfaat Pensiun.
•
Hak untuk menentukan pilihan bentuk Anuitas dan Perusahaan Asuransi jiwa.
•
Wajib membayar Iuran Pensiun setiap bulan kepada DPBCA.
•
Wajib memperbaharui data-data kepesertaannya.
•
Wajib mematuhi Peraturan DPBCA.
•
Wajib memberi instruksi yang jelas kepada DPBCA tentang pengalihan manfaat pensiunnya (normal,
dipercepat) ke Asuransi Jiwa(anuitas)/DPPK/DPLK.
Usia Pensiun Peserta DPBCA
•
Usia Pensiun adalah batas usia Peserta dimana hak atas Manfaat Pensiun timbul. Usia Pensiun DPBCA
yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
»»
Usia Pensiun Normal adalah usia 55 (lima puluh lima ) tahun
»»
Usia Pensiun Dipercepat adalah 10 (sepuluh) tahun sebelum usia Pensiun Normal
Iuran Pensiun
•
Iuran Pensiun adalah iuran yang harus dibayar oleh Peserta dan Pemberi Kerja (BCA) setiap bulan
kepada DPBCA.
•
Termasuk dalam Iuran Pensiun Peserta adalah pengalihan Dana Pensiun Peserta dari DPPK lain;
•
Besarnya Iuran Pensiun Peserta dan Pemberi Kerja (BCA) ditetapkan dalam Peraturan DPBCA, yaitu
masing masing sebesar 3% dan 5% dari gaji gross.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
51
Analisis Pembahasan
Hak Atas Manfaat Pensiun
•
Manfaat Pensiun adalah akumulasi Iuran Pensiun Peserta dan Iuran Pensiun Pemberi Kerja (BCA)
ditambah dengan Hasil Pengembangannya.
•
Hak atas Manfaat Pensiun timbul manakala :
»»
Peserta berhenti bekerja dari BCA dan telah mencapai Usia Pensiun Normal, berhak atas Manfaat
Pensiun Normal.
»»
Peserta berhenti bekerja dari BCA dan telah mencapai Usia Pensiun Dipercepat, tetapi belum
mencapai Usia Pensiun Normal, berhak atas Manfaat Pensiun Dipercepat.
»»
Peserta berhenti bekerja dari BCA karena mengalami cacat total atau cacat penuh, berhak atas
Manfaat Pensiun Cacat.
Pensiun Ditunda
•
Peserta berhenti bekerja Dari BCA dan belum mencapai Usia Pensiun Dipercepat, namun telah memiliki
masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun, berhak atas Pensiun Ditunda (akumulasi Iuran
Pensiun Peserta dan Pemberi Kerja (BCA) dari mulai sejak terdaftar sebagai Peserta sampai dengan
saat Peserta berhenti bekerja, ditambah dengan Hasil Pengembangan).
•
Pensiun Ditunda, tidak bisa diambil, namun Peserta mempunyai pilihan sebagai berikut :
»»
Tetap berada di DPBCA sampai berhak atas Manfaat Pensiun Dipercepat ; atau
»»
Dialihkan ke Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Lainnya ; atau
»»
Dialihkan ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dengan ketentuan Peserta masih hidup
dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah berhenti bekerja.
Pembayaran Manfaat Pensiun •
Pembayaran Manfaat Pensiun Normal, Manfaat Pensiun Dipercepat dan Manfaat Pensiun Cacat
dilakukan dengan mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku, yaitu :
»»
Apabila jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangan kurang atau sama dengan Rp.
500.000.000,- maka jumlah tersebut dapat dibelikan anuitas atau dibayarkan sekaligus.
»»
Apabila jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangan lebih dari Rp. 500.000.000,- , dan peserta
menghendaki 20% dari jumlah tersebut diambil tunai sekaligus, maka sisanya sebesar 80% apabila
jumlahnya kurang atau sama dengan Rp. 500.000.000,- maka jumlah tersebut dapat dibelikan
anuitas atau dibayarkan sekaligus.
»»
Apabila 80 % dari jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangan lebih dari Rp. 500.000.000,-,
maka jumlah tersebut wajib dibelikan anuitas.
Peserta Berhenti dengan masa kepesertaan < 3 (tiga) tahun
•
Peserta yang berhenti sebagai Peserta DPBCA, dengan masa kepesertaan < 3 (tiga) tahun tidak berhak
atas Manfaat Pensiun.
•
Peserta yang berhenti sebagai Peserta DPBCA, dengan masa kepesertaan < 3 (tiga) tahun hanya berhak
atas akumulasi Iuran Pensiun sendiri ditambah dengan bunga yang layak.
52
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
•
Peserta yang berhenti sebagai Peserta DPBCA dengan masa kepesertaan < 3 (tiga) tahun tidak berhak
atas akumulasi Iuran Pensiun Pemberi Kerja dan Hasil Pengembangannya.
•
Akumulasi Iuran Pensiun Pemberi Kerja dan hasil Pengembangan akan dibagikan kepada Peserta lain.
Peserta Meninggal Dunia
Pembayaran Manfaat Pensiun apabila Peserta meninggal dunia adalah :
•
Apabila usia Peserta saat meninggal telah mencapai usia pensiun normal/dipercepat, maka Manfaat
Pensiun dibayar kepada ahli warisnya dengan batasan sebagai berikut :
»»
Apabila jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangan kurang atau sama dengan Rp.
500.000.000,- maka jumlah tersebut dapat dibelikan anuitas atau dibayarkan sekaligus.
»»
Apabila jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangan lebih dari Rp. 500.000.000,- , dan ahli
waris peserta menghendaki 20% dari jumlah tersebut diambil tunai sekaligus, maka sisanya sebesar
80% apabila jumlahnya kurang atau sama dengan Rp. 500.000.000,- maka jumlah tersebut dapat
dibelikan anuitas atau dibayarkan sekaligus.
»»
Apabila 80% dari jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangan lebih dari Rp. 500.000.000,-,
maka jumlah tersebut harus dibelikan anuitas.
•
Apabila Peserta saat meninggal belum mencapai usia pensiun dipercepat, maka akumulasi Iuran
Pensiun dan hasil pengembangannya dibayarkan sekaligus (100%) kepada ahli warisnya. •
Manfaat Pensiun harus dibayarkan kepada ahli waris peserta atau pihak yang ditunjuk sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
Pajak
•
Pajak Penghasilan atas Manfaat pensiun dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan
yang berlaku.
Tata Cara Pengajuan Klaim Manfaat Pensiun
•
Peserta atau ahli waris Peserta mengisi Formulir Pengunduran Diri sebagai Peserta DPBCA (FPD) secara
lengkap. •
FPD dan dokumen-dokumen pendukungnya diajukan ke HRD BCA.
•
BCA mengirimkan FPD yang telah ditandatangani pejabat BCA yang berwenang dan dokumen-dokumen
pendukungnya ke DPBCA.
•
FPD dan dokumen-dokumen pendukung sudah harus diterima DPBCA paling lambat pada 5 (lima) hari
kerja sejak tanggal efektif tidak lagi sebagai karyawan BCA.
•
Apabila butir-butir tersebut diatas telah terpenuhi, maka Manfaat Pensiun dibayarkan selambatlambatnya 1 (satu) bulan sejak dari setoran iuran terakhir peserta.
•
Apabila butir-butir tersebut diatas tidak dipenuhi, maka Manfaat Pensiun dibayarkan selambatlambatnya 2 (dua) bulan sejak diterimanya FPD dan dokumen pendukung.
•
Pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan dengan cara pemindahbukuan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
53
Analisis Pembahasan
Mutasi Kepesertaan
Tabel Perubahan Peserta Pensiun
Keterangan
Per 31 Des 2013
Pengurangan
Sendiri
Normal
Dipercepat
Ditunda
Janda-Duda
Anak
Jumlah
218
106
203
30
26
583
-
12
16
-
-
28
Penambahan
20
-
-
22
21
63
Per 31 Des 2014
238
94
187
52
47
618
BIDANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN
Laporan Keuangan telah diaudit sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.18
mengenai Akuntansi Dana Pensiun dan Penyajian Laporan Keuangan yang disesuaikan dengan Peraturan
Ketua Bapepam dan LK No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012.
Berdasarkan hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Noor Salim, Nursehan, Sinarahardja, Laporan
Keuangan DPBCA per 31 Desember 2014 dinyatakan bahwa wajar dalam semua hal yang material. Aset neto
dan posisi keuangan DPBCA tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta perubahan aset neto, hasil usaha
serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia.
Pada tahun 2014, pelaksanaan pelaporan yang berkaitan dengan kegiatan operasional DPBCA adalah
sebagai berikut :
1. Menyampaikan Laporan kepada Direktorat Pengawasan Dana Pensiun OJK berupa Bulanan, (i) Laporan
Keuangan Bulanan, (ii) Laporan Keuangan Semesteran, (iii) Laporan Data Teknis, dan (iv) Laporan
Keuangan Audited Tahunan dan (v) Portofolio Investasi Audited tahunan, Laporan Publikasi yang
disampaikan kepada Peserta dan Stakeholders. Laporan-laporan tersebut dalam tahun 2014 telah
disampaikan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan.
2. Menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupa Data Rekapitulasi Aset dan Liabilitas
berdasarkan Umur Jatuh Tempo setiap bulan.
3. Menyampaikan Laporan Tahunan 2014 Audited, Semesteran, Triwulanan, Laporan Keuangan tahun
2014 Unaudited untuk disampaikan kepada Pendiri dan Dewan Pengawas. Sepanjang tahun 2014, tidak
terdapat denda dan atau sanksi yang timbul atas keterlambatan penyampaian pelaporan kepada pihakpihak terkait, mengingat setiap pelaporan telah disampaikan secara tepat waktu.
KINERJA KEUANGAN
Aset Neto pada akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp 3.145.266 juta, sedangkan pada akhir tahun 2013
sebesar Rp 2.694.368 juta. Aset Neto pada akhir tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp.450.898
juta atau 16.73 % dari posisi per 31 Desember 2013. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan total
investasi berdasarkan nilai wajar tahun 2014 sebesar Rp 452.749 juta atau 16,81 % dari total investasi
tahun 2013 sebesar Rp 2.694.030 juta pada tahun 2014 meningkat menjadi Rp 3.146.780 juta. Peningkatan
Aset Neto juga berasal dari kenaikan total aset lancar di luar investasi, iuran pekerja, iuran pekerja yang
keseluruhannya sebesar sebesar Rp 583.225 juta. Dan sebagai pengurang pada akhir tahun 2014 sebesar
Rp 132.327 juta dari beban investasi, beban oprasional, pengalihan dana ke dana pensiun lain serta pajak.
54
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Laporan Perubahan Aset Neto
Peningkatan Aset Neto di tahun 2014 sebesar 16,73 % atau menjadi Rp. 450.898 juta jika dibandingkan
dengan periode yang sama tahun lalu terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan investasi berupa
bunga, deviden dan sewa.
Perubahan Aset Neto sebesar Rp 450.898 juta diakibatkan oleh penambahan Rp 235.403 juta atau
67,68 % dari tahun 2013 sebesar Rp. 347.822 juta menjadi Rp. 583.225 juta dan pengurangan sebesar
Rp 3.388 juta atau 2,63 % dari tahun 2013 Rp 128.938 juta dan pada tahun 2014 sebesar Rp 132.327 juta.
Tabel Perubahan Aset Neto
Tahun 2013-2014
(dalam juta rupiah)
2014
2013
Pertumbuhan
(%)
PENAMBAHAN
Pendapatan Investasi
Bunga
Deviden
Sewa
Laba (rugi) Pelepasan Investasi
Pendapatan Investasi lain
198.675
157.258
26,34
13.455
5.270
155,29
383
311
22,95
51.238
109.645
(53,27)
1.798
2.093
(-14,12)
265.549
274.578
(3,29)
92.279
(125.741(
173,39
140.835
124.306
13,00
84.501
74.583
13,00
583.225
347.822
67,68
Beban Investasi
3.774
7.678
(50,84)
Beban Operasional
3.222
2.939
9,63
Total Investasi
Peningkatan/Penurunan Nilai Investasi
Iuran pemberi kerja
Iuran peserta
Jumlah Penambahan
PENGURANGAN
Beban Diluar Investasi Dan Operasional
2.427
327
642,97
101.536
84.367
20,35
1385
15.222
(90,90)
19.982
18.406
8,56
Jumlah Pengurangan
132.327
128.938
2,63
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO
450.899
218.938
106,00
ASET NETO AWAL TAHUN
2.694.368
2.475.484
8,84
ASET NETO AKHIR
3.145.266
2.694.368
16,73
Manfaat Pensiun
Pajak Penghasilan
Pengalihan dana ke dana pensiun lainnya
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
55
Analisis Pembahasan
Tabel Aset Neto
Tahun 2013-2014
(dalam juta rupiah)
ASET
2014
2013
Pertumbuhan
(%)
INVESTASI (Nilai Wajar)
Surat Berharga Nesebesar gara
29.464
64.100
(54,03)
Deposito On Call
16.770
12.000
39,75
1.298.020
1.209.350
7,33
Depositio Berjangka
Saham
331.342
255.352
29,76
Obligasi
694.407
647.120
7,31
976
10.968
(91,11)
263.143
181.629
44,88
10.960
18.476
(40,68)
8.757
9.992
(12,37)
260.638
187.662
38,89
48.297
48.297
178.157
43.234
5.850
5.850
3.146.780
2.694.030
Sukuk
Reksadana pasar uang,Tetap,Saham,Campuran
Reksadana Terproteksi,Dengan Penjaminan, RD Indeks
Efek Bangunan Asset dari KIK EBA
Penempatan Langsung Pada Saham
Tanah
Bangunan
Tanah dan Bangunan
Total Investasi
312,08
16,81
ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI1
Kas dan Bank
Beban dibayar dimuka
Piutang Investasi
Piutang Hasil Investasi
448
824
45,70
14.275
3.369
323,71
826
572
44,59
14.226
12.842
10,78
Piutang Lain-lain
47.685
Total Aset Lancar Di Luar Investasi
29.823
17.607
69,39
124
66
89,28
ASET OPERASIONAL
Peralatan Kantor
Peralatan Komputer
Total Aset Operasional
ASET TERSEDIA
34
27
24,83
158
93
70,26
3.176.762
2.711.730
17,15
LIABILITAS
Liabilitas Di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun
Hutang Investasi
Pendapatan Diterima Dimuka
Beban yang masih harus dibayar
Liabilitas Lain
Total Liabilitas Di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun
ASET NETO
56
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
4.598
516
79,53
24.683
1.021
2317.09
435
330
31,96
1.781
15.495
(88,51)
31.496
17.363
81,40
3.145.266
2.694.368
16,73
Tabel Perhitungan Hasil Usaha
Tahun 2013 – 2014
(dalam juta rupiah)
PENDAPATAN INVESTASI
Bunga/Bagi Hasil
Dividen
Sewa
2014
Perubahan
2013
Rp
%
198.675
157.258
41.418
26,34
13.455
5.270
8.184
155,29
383
311
71
22,95
51.238
109.645
(58.407)
(53,27)
1.798
2.093
(296)
(14,12)
265.549
274.578
(9.029)
(3,29)
1.325
5.498
(4.174)
(75,91)
66
98
(32)
(32,79)
2.383
2.082
301
14,46
3.774
7.678
(3.904)
(50,84)
261.774
266.900
(5.125)
(1,92)
Gaji/Honor Karyawan, Pengurus & Pengawas
1.741
1.314
427
32,53
Beban Kantor
Laba (Rugi) Pelepasan Investasi
Pendapatan Investasi Lain
Total Pendapatan Investasi
BEBAN INVESTASI
Beban Transaksi
Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan
Beban Penyusutan Bangunan
Beban Manajer Investasi
Beban Investasi Lain
Total Beban Investasi
HASIL USAHA INVESTASI
1
BEBAN OPERASIONAL
1.114
322
791
245,64
Beban Pemeliharaan
10
8
2
27,84
Beban Penyusutan
29
24
5
21,03
328
1.272
(943)
(74,17)
3.222
2.939
283
9,63
62
96
(35)
(36,00)
Beban Jasa Pihak Ketiga
Beban Operasional Lain
Total Beban Operasional
PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN
Bunga Keterlambatan Iuran
Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional
Laba (Rugi) Penjualan Aset Lain-lain
Pendapatan Lain di Luar Investasi
Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional
(2.427)
(327)
(2.101)
(642,97)
Total Pendapatan dan Beban Lain-lain
(2.366)
(231)
(2.135)
(926,06)
256.186
263.730
(7.544)
(2,86)
-1.385
-15.222
(13.837)
(90,90)
254.801
248.508
6.293
2,53
HASIL USAHA SEBELUM PAJAK
PAJAK PENGHASILAN
HASIL USAHA SETELAH PAJAK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
57
Analisis Pembahasan
Hasil Usaha
Hasil usaha DPBCA sebelum pajak pada tahun 2014 mengalami penurunan 2,86 % atau Rp. 7.544 juta
menjadi sebesar Rp 256.186 juta dari sebelumnya sebesar Rp 263.730 juta pada tahun 2013. Sementara itu
Pajak Penghasilan yang dibayar mengalami penurunan sebesar 90,90 % atau dari Rp. 15.221 juta pada tahun
2013 menjadi Rp. 1.384 juta. (Lebih besarnya nilai pajak penghasilan pada tahun 2013 dikontribusi terutama
oleh pajak atas penjualan saham penempatan langsung PT. Central Sejahtera Insurance). Sedangkan hasil
usaha setelah pajak meningkat 2,53% atau sebesar Rp 6.293 juta dari Rp. 248.508 juta pada akhir tahun 2013
menjadi Rp. 254.801 juta.
Pendapatan Investasi
Pendapatan investasi pada tahun 2014 menurun sebesar 3,29 % atau sebesar Rp 9,029 juta dari
Rp 274.578 juta pada akhir tahun 2013 menjadi Rp. 265.549 juta pada akhir tahun 2014. Berdasarkan nilai,
pendapatan terbesar berasal dari bunga sebesar Rp. 41.418 juta atau 26,34 % dari total pendapatan investasi,
sedangkan pendapatan terbesar kedua adalah dari deviden sebesar Rp 8.184 juta dari total pendapatan
investasi.
Pendapatan dari laba pelepasan investasi (capital gain) dan Pendapatan lain-lain pada tahun 2014
mengalami penurunan masing-masing sebesar 53,27% atau Rp. 58.407 juta. Dan 14,12 % atau Rp. 296 juta.
Beban Investasi
Beban Investasi mengalami penurunan sebesar 50,84 %, sebesar Rp. 7.678 juta pada tahun 2013 menjadi
sebesar Rp.3.744 juta pada tahun 2014. Penurunan tersebut disebabkan penurunan pada surat berharga
pemerintah, deposition on call, saham, unit penyertaan reksa dana dan penempatan langsung.
Pendapatan Lain di Luar Investasi
Komponen pendapatan lain di luar investasi terdiri atas Pendapatan Jasa Giro dan Pendapatan Sewa.
Kontribusi tersebesar dari pendapatan di luar investasi berasal dari pendapatan jasa giro.
Pendapatan Lain Di Luar Investasi dalam tahun 2014 adalah sebesar Rp. 62 juta atau menurun 36%
dibanding tahun 2013 Rp. 96 juta.
Beban Operasional
Beban Operasional tahun 2014 adalah sebesar Rp. 283 juta atau mengalami peningkatan sebesar
9,63 % dari tahun 2013 sebesar Rp. 2.939 juta menjadi Rp 3.222 juta tahun 2014. Komponen terbesar dari
Biaya Operasional adalah Beban kantor sebesar Rp 1.114 juta tahun 2014 dan pada tahun 2013 sebesar
Rp 322.200 juta, naik sebesar Rp. 791 juta atau 245,64 % dan Biaya Personalia yaitu sebesar Rp 1.741 juta
pada tahun 2014 dan sebesar Rp. 1.314 juta pada tahun 2013 atau kenaikannya sebesa 32,53 %. Serta
terjadi penurunan pada Jasa pihak ketiga sebesar 74,17 % atau Rp 943 juta.
58
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
KONDISI EKONOMI INDONESIA
Perekonomian dunia saat ini sedang mengalami kondisi yang cukup memperihatinkan. Dan akan
bertadampak langsung kepada negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Selama tahun 2014
Indonesia mengalami tekanan. Hal ini disebabkan karena kondisi ekternal dan internal. Harga BBM dunia
yang senantiasa berubah-ubah, semakin baiknya kondisi ekonomi Amerika, yang berdampak terhadap
negara-negara berkembang, kondisi dalam negeri yang baru saja menjalankan pesta demokrasi pergantian
kepemimpinan nasional. Yang tentunya perlu penyesuaian disana sini.
Kondisi tersebut juga dapat menimbulkan para pemodal asing menarik modalnya terutama mereka yang
menginvestasikannya pada portofolio. Hal ini akan berdampak yang cukup kuat bagi neraca pembayaran
Indonesia. Tingkat likuiditas, rupiah semakin melemah, pasar saham dan keuangan berpotensi terkoreksi
dan suku bunga pasar akan ikut naik sehingga menimbulkan ketidakpastian pasar, Produk Domestik Bruto
(PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) yang semakin menurun. Jika hal ini berlangsung lama pasti akan
mengoreksi pertumbuhan ekonomi. Perlambatan ekonomi juga akan berdampak, semakin berkurangnya
permintaan disektor komoditi dan pada akhirnya akan menurunkan harga komoditas, sehingga sangat
berpengaruh pada menurunnya nilai ekspor pada sektor komoditas,
Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia diawali dengan kemerosotan nilai tukar rupiah , pada akhir tahun
2014 nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat telah mencapai kisaran ± Rp. 12.300 dan diperkirakan
akan terus meningkat pada tahun 2015 tergantung dari kondisi ekonomi dunia terutama kondisi ekonomi
negara Amerika Serikat.
IHSG
Tumbuh
22,29%
Cadangan
Inflasi
Devisa
8,36%
Selama 2014 Ekonomi
Terlihat Mengalami
Tekanan
GDP
Tumbuh
5,01%
USD111,86M
Laju BI
7,75%
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
59
Analisis Pembahasan
Selanjutnya Tingkat inflasi yang sangat tinggi yaitu sebesar 8,36 persen, lebih tinggi dari tingkat inflasi
yang sudah ditetapkan untuk tahun 2014 sebesar 4,5±1% . Tingkat inflasi yang terjadi pada tahun 2014
sangat tinggi sekali hampir dua kali lipat dari tingkat inflasi yang telah ditetapkan. Kondisi ini diakibatkan
antara lain karena harga BBM yang semakin meningkat atau berfluktuasi. kenaikan tarif listrik, kenaikan
yang terjadi pada berbagai sektor juga ikut menyumbang terjadinya inflasi antara lain kenaikan angkutan
dalam kota, kenaikan kebutuhan rumah tangga.
Disamping merosotnya nilai tukar rupiah yang turut menyumbang kemerosotan perekonomian
Indoneisa juga disebabkan karena merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Indonesia,
sehingga banyak pemodal baik asing maupun lokal menahan dananya untuk melihat perkembangan lebih
lanjut. Hal ini ditandai dengan berfluktuasinya pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir
tahun 2014 mencapai 22,29 persen.
Selanjutnya kemerosotan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP), pada
akhir tahun 2014 sebesar 5,01 %, turun 0,57 % dibandingkan pada tahun 2013 sebesar 5, 58 %.
Dilihat dari kondisi cadangan devisa kita pada akhir tahun 2014 sebesar USD 111,86 M cukup tinggi
dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar USD 99,4 M Peningkatan ini disebabkan karena beberapa
faktor antara lain meningkat sektor ekspor migas, penarikan hutang luar negeri dan penerimaan lainnya
dalam bentuk valuta asing. Cadangan Devisa yang ada cukup untuk membiaya kebutuhan beberapa bulan
kedepan.
Dengan kondisi BI Rate sebesar 7,5 % diharapkan akan bisa menurunkan tingkat inflasi hingga mencapai
sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun 2015 mendatang sebesar 4,5±1% dan dapat mengendalikan
penyesuaian ekonomi Indonesia sehingga defit transaksi berjalan dapat menurun ketingkat yang lebih sehat.
Namun hal ini dapat membuat perbankan menaikan suku bunga deposito hingga 10-11 %.
8,38%
8,36%
7,50%
Des
‘13
Jan
‘14‘
7,75%
FebM
14
ar
‘14‘
AprM
14
ei
‘14‘
JunJ
14
ul
‘14‘
AgsS
14
ep
‘14‘
OktN
14
ov
‘14‘
DesJ
14
6,79%
7,50%
an
‘15‘
FebM
15
ar
‘15‘
Apr
15
BI Rate
Dari beberapa indikator perekonomian Indonesia yang sudah dipaparkan di atas maka DPBCA
akan terus meningkatkan strategi investasi agar dalam pengelolaan dana pensiun ini dapat menghasilkan
semaksimal mungkin dengan berpedoman pada kebijakan-kebijakan pemerintah maupun arahan dari Dewan
Pengurus DPBCA demi mencapai kesejahteraan para peserta.
60
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
LAPORAN KEUANGAN
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
61
Laporan Keuangan
62
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
63
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 dan 2013
Beserta
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
64
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
DAFTAR ISI
Halaman
1. SURAT PERNYATAAN PENGURUS
2. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
1
3. LAPORAN KEUANGAN UTAMA
Laporan Aset Neto
3
Laporan Perubahan Aset Neto
5
Catatan Atas Laporan Keuangan
6
4. INFORMASI TAMBAHAN
Neraca
29
Perhitungan Hasil Usaha
31
Laporan Arus Kas
32
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
65
Laporan Keuangan
Nomor : 003-GA/NNS/VII/2014
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Kepada Yth.
Dewan Pengawas dan Pengurus
DANA PENSIUN BCA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
Laporan atas Laporan Keuangan
Kami telah mengaudit laporan keuangan Dana Pensiun BCA terlampir, yang terdiri dari laporan aset neto
tanggal 31 Desember 2014, serta laporan perubahan aset neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Laporan
keuangan Dana Pensiun BCA untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 diaudit oleh
auditor independen lain, yang laporannya tertanggal 4 maret 2014 menyatakan pendapat wajar dalam
semua hal yang material. Pendapat kami sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah tahun 2013 sematamata hanya didasarkan atas laporan auditor independen tersebut.
Tanggung jawab manajemen atas laporan
keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu
oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan
penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan ini berdasarkan audit
kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan
Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta
merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan
keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor,
termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan
untuk tujuan menyatakan opini atas keefektifitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga
mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi
akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara
keseluruhan.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu
basis bagi opini audit kami.
7
66
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Opini
Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang
material, aset neto Dana Pensiun BCA tanggal 31 Desember 2014, serta perubahan aset neto untuk tahun
yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
Audit kami laksanakan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan pokok secara keseluruhan.
Informasi tambahan disajikan untuk tujuan kepatuhan terhadap Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan Nomor PER-05/BL/2012 dan bukan merupakan bagian laporan keuangan
pokok yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi tersebut, telah
menjadi obyek prosedur audit yang telah kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan pokok dan,
menurut pendapat kami, disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan
keuangan pokok secara keseluruhan
Kantor Akuntan Publik
Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja
Mariska Gracia Hutabarat SE.,Ak.,CPA
NIAP : AP
AP.0314
0246
NIKAP: KEP-374/KM.6/2003
Jakarta, 23 April 2015
8
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
67
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
LAPORAN ASET NETO
PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
ASET
INVESTASI (Nilai Wajar)
Surat Berharga Negara
Tabungan
Deposito On Call
Deposito Berjangka
Sertifikat Deposito
Sertifikat Bank Indonesia
Saham
Obligasi
Sukuk
Unit Penyertaan Reksa Dana
- Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana
Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham
Dan Reksa Dana Campuran
-
Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana
Dengan Penjaminan Dan Reksa Dana
Indeks
-
Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi
Kolektif Penyertaan Terbatas
-
Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya
Diperdagangkan Di Bursa Efek
Efek Beragun Aset Dari KIK EBA
Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat
Berbentuk KIK
Kontrak Opsi Saham
Penempatan Langsung
Tanah
Bangunan
Tanah Dan Bangunan
Total Investasi
Catatan
4b,7.
4b,8.
4b,9.
4b,10.
4b,11.
4b,12.
4b,13.
4b,14.
4b,15.
4b,16.
4b,17.
4b,18.
ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI
Kas dan Bank
Piutang Iuran
Iuran Pemberi Kerja
Iuran Peserta
Piutang Bunga Keterlambatan Iuran
Beban Dibayar Dimuka
Piutang Investasi
Piutang Hasil Investasi
Piutang Lain-lain
Total Aset Lancar Di Luar Investasi
21.
22.
23.
24.
25.
29,464,469,103
16,770,000,000
1,298,020,000,000
331,342,364,910
694,406,556,000
975,559,000
64,099,805,181
12,000,000,000
1,209,350,000,000
255,351,862,825
647,120,044,000
10,968,385,000
263,142,563,623
181,628,819,022
10,959,913,799
18,475,658,756
-
-
8,756,548,990
9,992,480,000
260,638,056,438
48,297,000,000
178,157,094,969
5,850,000,000
3,146,780,126,832
187,662,376,844
48,297,000,000
43,234,062,638
5,850,000,000
2,694,030,494,267
447,717,877
824,454,609
14,275,382,122
826,344,937
14,226,487,255
47,685,000
29,823,617,190
3,369,141,271
571,515,471
12,841,761,158
17,606,872,509
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
3
68
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
31-Des-13
31-Des-14
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
LAPORAN ASET NETO
PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
Catatan
ASET (Lanjutan)
ASET OPERASIONAL (Nilai Buku)
Tanah dan Bangunan
Kendaraan
Peralatan Komputer
Peralatan Kantor
Total Aset Operasional
31-Des-14
31-Des-13
124,168,428
34,291,923
158,460,351
65,599,811
27,470,344
93,070,155
ASET LAIN-LAIN
-
-
ASET TERSEDIA
3,176,762,204,373
2,711,730,436,931
4,597,537,235
24,682,539,167
435,128,651
1,780,500,313
31,495,705,365
516,268,770
1,021,166,667
329,750,321
15,495,353,599
17,362,539,357
3,145,266,499,008
2,694,367,897,575
LIABILITAS
LIABILITAS DI LUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUN
Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo
Utang Investasi
Pendapatan Diterima Dimuka
Beban Yang Masih Harus Dibayar
Liabilitas Lain
Total Liabilitas di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun
4c,26.
4c,26.
4e,27.
4e,28.
4e,29.
4e,30.
ASET NETO
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
4
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
69
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO
PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
PENAMBAHAN
Pendapatan Investasi
Bunga/Bagi Hasil
Dividen
Sewa
Laba (Rugi) Pelepasan Investasi
Pendapatan Investasi Lain
Total Pendapatan Investasi
Catatan
2014
4f,33.
4f,34.
4f,35.
4f,36.
4f,37.
198,675,466,760
13,454,741,483
382,937,500
51,237,900,188
1,797,839,352
265,548,885,282
157,257,788,805
5,270,375,766
311,455,833
109,644,623,600
2,093,493,011
274,577,737,016
Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi
20.
92,279,148,994
(125,741,121,343)
Iuran Jatuh Tempo:
Iuran Pemberi Kerja
Iuran Peserta
Pendapatan di Luar Investasi
Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain
Jumlah Penambahan
2f.
140,834,840,637
84,500,904,384
61,525,152
583,225,304,450
124,305,510,256
74,583,306,151
96,131,845
347,821,563,925
3,774,441,119
3,222,491,773
2,427,274,812
101,535,574,888
1,384,806,500
19,982,113,923
132,326,703,016
7,677,961,153
2,939,409,384
326,698,403
84,366,550,874
15,221,857,000
18,405,883,550
128,938,360,364
450,898,601,434
218,883,203,561
ASET NETO AWAL PERIODE
2,694,367,897,575
2,475,484,694,013
ASET NETO AKHIR PERIODE
3,145,266,499,009
2,694,367,897,575
PENGURANGAN
Beban Investasi
Beban Operasional
Beban di Luar Investasi dan Operasional
Manfaat Pensiun
Pajak Penghasilan
Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain
Jumlah Pengurangan
4f,40.
4f,38.
4f,39.
4f.40.
27.
41.
27.
KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
5
70
2013
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
1. UMUM
Dana Pensiun Bank Central Asia adalah Dana Pensiun yang didirikan oleh PT Bank Central Asia Tbk berdasarkan
Keputusan Direksi Nomor 001/SK/DIR/DP/1993 tanggal 1 Mei 1993. Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia
telah disahkan oleh Menteri Keuangan RI dengan Surat Keputusan Menteri Nomor KEP-020/KM.17/1995 pada
tanggal 25 Januari 1995. Perubahan terakhir berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 002/SK/DIR/DP/02 tanggal 1
Oktober 2002 dan telah disahkan oleh Menteri Keuangan dengan Nomor KEP-293/KM.6/2002 tanggal 3 Desember
2002.
Maksud pembentukan Dana Pensiun adalah untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dengan
tujuan memberikan kesinambungan penghasilan bagi peserta dan pihak yang berhak.
Pendiri Dana Pensiun Bank Central Asia adalah PT Bank Central Asia Tbk yaitu sebuah perusahaan yang
mempunyai lingkup usaha dibidang Perbankan yang beralamat di Menara BCA, Grand Indonesia Jl. Thamrin No. 1
Jakarta 10310.
Dewan Pengawas
Susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Central Asia masing-masing sesuai dengan Surat Keputusan Direksi
PT Bank Central Asia Tbk. Nomor 007/SK/DIR/DP/2012 tanggal 28 Juni 2012, adalah sebagai berikut :
2014
Wakil Pemberi Kerja
Ketua (merangkap anggota)
Wakil Ketua (merangkap anggota)
Anggota
Wakil Peserta
Anggota
Anggota
Anggota
:
:
:
:
:
:
:
2013
Jacobus Sindu Adisuwono
Lianawaty Suwono
Dipasusila Setia Utama
Jacobus Sindu Adisuwono
Lianawaty Suwono
Dipasusila Setia Utama
Ernawati
Bibit Gunawan
Hartanto
Ernawati
Bibit Gunawan
Hartanto
Pengurus
Susunan Pengurus Dana Pensiun Bank Central Asia masing-masing sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank
Central Asia Tbk. Nomor 005/SK/DIR/DP/2012 tanggal 28 Juni 2012 dan Nomor 004/SK/DIR/DP/2012 tanggal 15
Maret 2012, adalah sebagai berikut :
2014
Ketua (merangkap anggota)
Wakil Ketua I (merangkap anggota)
Wakil Ketua II (merangkap anggota)
Sekretaris I (merangkap anggota)
Sekretaris II (merangkap anggota)
Bendahara I (merangkap anggota)
Bendahara II (merangkap anggota)
:
:
:
:
:
:
:
2013
Santoso
Setiawan Wijono
TH. Endang Ratnawati
Hengky
Tiurma Selvya Malau
Rudi Lim
Fenry
Santoso
Setiawan Wijono
TH. Endang Ratnawati
Wella Jaya Saputra
Tiurma Selvya Malau
Rudi Lim
Fenry
Karyawan Dana Pensiun Bank Central Asia Per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebanyak 12 Orang dan 12
Orang.
6
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
71
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
2. PROGRAM PENSIUN
Dana Pensiun Bank Central Asia berbentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan Program
Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Peserta dana pensiun adalah yang telah memenuhi syarat kepesertaan sesuai Peraturan
Dana Pensiun dan telah terdaftar pada Dana Pensiun.
Kepesertaan pada Dana Pensiun Bank Central Asia dimulai sejak pegawai ditetapkan sebagai pegawai / peserta dan
berakhir pada saat pegawai tidak lagi mempunyai hubungan kerja, meninggal dunia atau pensiun.
Manfaat pensiun yang dibayarkan pada peserta program pensiun Dana Pensiun Bank Central Asia per 31 Desember
2014 dan 2013 masing-masing sebanyak 618 Orang dan 583 Orang sebagai berikut:
2014
Dipercepat
Ditunda
Normal
Meninggal/ Cacat
Kurang dari 3 thn
Jumlah
2013
94
187
238
47
52
618
106
203
218
26
30
583
3. KETENTUAN PAJAK
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 651/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember
1994 yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 1995, penghasilan dana pensiun yang berasal dari penanaman dalam
deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, Sertifikat Bank Indonesia, Obligasi dan Saham yang
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, tidak termasuk objek pajak penghasilan.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 551/KMK.04/2001 tanggal 1 Februari
2001, penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan serta diskonto Sertifikat Bank Indonesia ("SBI") yang
diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia
sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 11 tahun
1992 pasal 29 bukan merupakan objek pajak sehingga tidak dilakukan pemotongan pajak penghasilan yang bersifat
final. Pengecualian ini diberikan berdasarkan Surat Keterangan Bebas ("SKB") pemotongan pajak penghasilan yang
diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak dimana dana pensiun yang bersangkutan terdaftar.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 6 tahun 2002 tanggal 23 Maret 2002, penghasilan
berupa bunga dan diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan
oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia bukan merupakan objek pajak sehingga tidak dikenakan pemotongan
pajak penghasilan yang bersifat final.
Berkaitan dengan hal tersebut, mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 1983 yang terakhir
diubah dengan Undang-Undang No. 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan pasal 6 dan Peraturan Pemerintah
No. 83 tahun 1998 tanggal 31 Desember 1998 sebagaimana yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No.
183 tahun 2000 tanggal 21 Desember 2000, atas biaya yang terjadi untuk mendapatkan, menagih dan memelihara
penghasilan yang bukan merupakan objek pajak atau pengenaan pajak bersifat final, atau telah dikenakan
pemotongan atau pemungutan pajak penghasilan bersifat final maka dalam menghitung besarnya penghasilan kena
pajak, biaya tersebut tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto.
7
72
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
3. KETENTUAN PAJAK - Lanjutan
Berdasarkan pengaturan Menteri Keuangan No. 234/PMK.03/2009, pendapatan investasi dana pesiun dari obligasi
syariah, surat berharga syariah negara, dan surat perbendaharaan negara tidak termasuk objek pajak penghasilan.
Pengakuan pajak tangguhan yang menggunakan metode liabilitas tidak berlaku pada tanggal laporan karena tidak
terdapat beda temporer antara nilai aset dan liabilitas secara perpajakan dan nilai tercantum dalam laporan
keuangan untuk tujuan komersial.
4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan
Pernyataan Kepatuhan
Kecuali untuk informasi keuangan tambahan pada lampiran 1 sampai dengan lampiran 3, laporan keuangan
Dana Pensiun Bank Central Asia untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, termasuk Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 18 (Revisi 2010) "Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya".
Informasi keuangan tambahan pada lampiran 1 sampai dengan 3, per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, disusun sesuai dengan Peraturan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang OJK) No. PER-05/BL/2012.
Informasi keuangan tambahan pada lampiran 1 sampai dengan 3, per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, disusun sesuai dengan Peraturan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang OJK) No. PER-05/BL/2012 tentang Penyusunan
Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Jenis Investasi Bagi Dana Pensiun.
Laporan keuangan Dana Pensiun Bank Central Asia disajikan dalam Rupiah, serta disusun dengan dasar
akrual dan berdasarkan konsep biaya historis, kecuali dinyatakan lain dalam catatan atas laporan keuangan.
Dasar penyusunan laporan keuangan adalah akrual, kecuali untuk laporan arus kas. Laporan arus kas disusun
dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi
dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, kas terdiri dari kas dan bank.
b.
Investasi
Dalam penyusunan Laporan Aset Neto, investasi dinilai dengan nilai wajar dengan menggunakan metode
penilaian sebagai berikut :
-
Surat Berharga Negara berdasarkan, (a) nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek
yang telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau lembaga
penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional, atau (b) nilai penebusan akhir dalam hal Surat
Berharga Negara memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value ) dan diperoleh untuk dipadukan
dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun.
8
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
73
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
4. KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
b.
Investasi - Lanjutan
-
Tabungan pada bank berdasar nilai nominal.
-
Deposito Berjangka dan/atau deposito on call pada bank berdasar nilai nominal.
-
Sertifikat Deposito pada bank dan/atau Sertifikat Bank Indonesia berdasar nilai tunai.
-
Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan informasi
harga penutupan terakhir di Bursa Efek.
-
Obligasi dan/atau sukuk yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia berdasar, (a) nilai pasar yang ditetapkan
oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional, atau (b)
nilai penebusan akhir dalam hal obligasi atau sukuk memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption
value ) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian
spesifik dari program pensiun.
-
Unit Penyertaan Reksadana :
i. Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, dan Reksadana
Saham berdasar nilai aset bersih.
ii. Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks berdasar nilai aset
bersih.
iii. Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas berdasar nilai aset bersih.
-
Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset dan/atau Unit Penyertaan Dana
Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasar :
1. Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui
secara internasional, untuk efek utang yang tercatat di Bursa Efek Indonesia;
2. Nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek, untuk efek ekuitas
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
3. Nilai nominal, untuk efek ekuitas yang tidak tercatat di Bursa Efek Indonesia
-
Kontrak Opsi Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan
informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek.
-
Penempatan langsung pada saham berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar pada
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK).
-
Tanah dan/atau bangunan di Indonesia berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar
pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK).
Dalam penyusunan neraca, kelompok investasi disajikan dengan menggunakan metode penilaian sebagai
berikut :
- Deposito dinilai berdasar nilai nominal.
- Sertifikat Deposito dinilai berdasar nilai tunai.
- Saham yang tercatat di Bursa Efek dinilai berdasar harga perolehan.
- Obligasi yang tercatat di Bursa Efek dinilai berdasar harga perolehan.
- Unit Penyertaan Reksadana dinilai berdasar harga perolehan.
- Surat Berharga Negara dinilai berdasar harga perolehan.
- Penyertaan Langsung pada Saham dinilai berdasar harga perolehan.
- Tanah dan Bangunan disajikan berdasar nilai buku.
9
74
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
4. KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
c.
Aset Operasional
Aset operasional dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan
dihitung dengan metode garis lurus (straight line method ) berdasarkan taksiran masa manfaat sebagai
berikut :
Kelompok Aset Tetap
Peralatan Komputer
Peralatan Kantor
Tahun
4
8
Tarif
25%
12,5%
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada perhitungan hasil usaha pada periode terjadinya. Aset
operasional yang tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset operasional berikut
akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset operasional tersebut dibukukan
dalam perhitungan hasil usaha tahun yang bersangkutan.
d.
Pembayaran Manfaat Pensiun
Manfaat pensiun yang akan dibayar dicatat sebagai utang manfaat pensiun jatuh tempo pada bulan
berikutnya setelah diketahui jumlah dan rincian manfaat per peserta dan dibayarkan pada bulan yang
bersangkutan.
e.
Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat Pensiun
Liabilitas diluar liabilitas manfaat pensiun merupakan kewajiban dana pensiun yang harus dipenuhi dalam
jangka waktu kurang dari 1 (satu) tahun.
f.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dan beban dicatat berdasarkan metode akrual basis, yaitu pendapatan diakui pada saat
timbulnya hak dari pendapatan sedangkan beban diakui pada saat terjadinya transaksi pembiayaan tersebut.
g.
Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan atas manfaat pensiun dibebankan kepada peserta dan terhadap pembayaran sekaligus
dilakukan pemotongan dan pembayaran ke Kas Negara sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan
No.598/KMK.04/1994 yang telah diubah dengan SK Menteri Keuangan No.600/KMK.04/1995 tanggal 14
Desember 1995, serta Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No.01/PJ.43/1996 tanggal 2 Januari 1996
tentang PPh Pasal 21 Atas Penarikan Dana Pensiun serta PP No. 68 Tahun 2009 tentang Perubahan PPh
Pasal 21 Manfaat Pensiun.
10
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
75
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
4. KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
g.
Pajak Penghasilan - Lanjutan
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 234/PMK.03/2009 pasal 1 menyebutkan bahwa
penghasilan yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri
Keuangan dari penanaman modal berikut, dikecualikan sebagai obyek pajak penghasilan:
h.
a.
Bunga, diskonto, dan imbalan dari deposito, sertifikat deposito dan tabungan, pada bank di Indonesia
yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, serta
Sertifikat Bank Indonesia.
b.
Bunga, diskonto, dan imbalan dari obligasi, obligasi syariah (sukuk), Surat Berharga Syariah Negara,
dan Surat Perbendaharaan Negara, yang diperdagangkan dan/atau dilaporkan perdagangannya pada
bursa efek di Indonesia; atau
c.
Dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia.
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Dana Pensiun menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi". Pihak-pihak
berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (sebagai entitas pelapor), yang meliputi :
1)
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut :
- memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
- memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor ; atau
- personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
2)
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :
- Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
- Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
- Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
- Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi
dari entitas ketiga.
- Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas
yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.
- Orang yang diidentifikasi dalam butir 1 memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil
manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan afiliasi, baik yang dilakukan dengan atau
tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan
pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan.
11
76
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
4. KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan
h.
Transaksi dengan Pihak Berelasi - Lanjutan
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:
No.
Pihak Berelasi
1. PT Bank Central Asia, Tbk
2.
3.
4.
5.
6.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
Abacus Cash Solution
Abacus Dana Pensiuntama
Dana Purna Investama
Sentral Layanan Prima
Sentul Damai Resort
Nama Pihak
PT. Bank Central Asia
PT. Abacus Cash Solution
PT. Abacus Dana Pensiuntama
PT. Dana Purna Investama
PT. Sentral Layanan Prima
PT. Sentul Damai Resort
Total
i.
Sifat Hubungan
Pendiri Dana pensiun
Anak Perusahaan
Deposito
31,200,000,000
31,200,000,000
Jenis Transaksi
Penempatan Investasi: Deposito
Berjangka, Saham, serta Penempatan
Giro oleh Dana Pensiun
Investasi Penempatan Langsung oleh
Dana Pensiun serta Pembagian Deviden
untuk Dana pensiun
Jenis Investasi & Nilai Wajar
Saham
Obligasi
24,633,000,000
24,633,000,000
-
Penempatan
24,124,222,384
11,250,000,000
84,460,324,895
63,379,298,405
77,424,210,754
260,638,056,438
%
2%
1%
###
3%
2%
2%
10%
Materialitas
Dalam laporan keuangan materialitas ditentukan sebagai berikut, 5% dari jumlah seluruh aset untuk akunakun aset, 5% dari jumlah seluruh liabilitas untuk akun-akun liabilitas, 5% dari ekuitas untuk akun-akun
ekuitas, 10% dari pendapatan untuk akun-akun laba rugi, dan 10% dari laba sebelum pajak untuk pengaruh
suatu peristiwa atau transaksi seperti perubahan estimasi akuntansi, kecuali ditentukan secara khusus.
Akun-akun yang material disajikan terpisah dalam laporan keuangan. Untuk akun-akun yang nilainya tidak
material, tetapi merupakan komponen utama laporan keuangan, disajikan tersendiri. Sedangkan untuk akunakun yang nilainya tidak material, dan tidak merupakan komponen utama, digabungkan dalam pos tersendiri,
tetapi dijelaskan sifat dari unsur utamanya dalam catatan atas laporan keuangan. Akun yang berbeda tetapi
mempunyai sifat atau fungsi yang sama digabungkan dalam satu pos jika saldo masing-masing akun tidak
material.
Pengertian materialitas digunakan untuk mengemukakan sesuatu yang dianggap wajar untuk diketahui oleh
pengguna laporan keuangan dan regulator.
12
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
77
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
5. KEBIJAKAN PENDANAAN
a.
Demografi Peserta
Peserta Program Pensiun adalah setiap karyawan yang telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau telah
menikah berhak menjadi peserta. Untuk menjadi peserta, karyawan wajib mendaftarkan diri dan menyatakan
kesediannya untuk dipotong gajinya guna membayar iuran kepada Dana Pensiun. Kepesertaan pada Dana
Pensiun dimulai sejak karyawan terdaftar sebagai peserta dan berakhir pada saat karyawan meninggal dunia
atau pensiun atau cacat dan tidak mampu bekerja lagi, atau berhenti bekerja dan telah mengalihkan haknya
ke Dana Pensiun lain.
Jumlah peserta program Dana Pensiun Bank Central Asia sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan
2013 masing-masing sebanyak 20.750 orang dan 20.070 orang, yang terdiri dari :
2014
Peserta Aktif
Peserta Pensiun Ditunda
Total
b.
2013
19,291
779
20,070
Usia Pensiun
1)
2)
c.
19,961
789
20,750
Usia Pensiun Normal adalah 55 (lima puluh lima) tahun.
Usia Pensiun Dipercepat adalah 45 (empat puluh lima) tahun.
Manfaat Pensiun
Manfaat pensiun peserta meliputi :
1
2
Manfaat Pensiun Normal
Peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai Usia Pensiun Normal berhak atas Manfaat
Pensiun Normal.
Manfaat Pensiun Dipercepat
Peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai Usia Pensiun Dipercepat, tetapi belum
mencapai usia Pensiun Normal, berhak atas Manfaat Pensiun Dipercepat.
3
Manfaat Pensiun Cacat
Dalam hal Peserta berhenti bekerja karena mengalami cacat, Peserta berhak atas Manfaat
Pensiun Cacat.
4
Manfaat Pensiun Ditunda
Peserta yang berhenti bekerja dan belum mencapai Usia Pensiun Dipercepat dan telah memiliki
masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun berhak atas Pensiun Ditunda.
Manfaat Pensiun Sekaligus
Peserta yang berhenti berkerja dan memiliki masa kepesertaan kurang dari 3 (tiga) tahun
berhak atas Iuran Peserta sendiri ditambah dengan bunga yang layak, yaitu bunga deposito
bank pemerintah yang paling menguntungkan bagi peserta yang dibayarkan secara sekaligus.
5
13
78
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
5. KEBIJAKAN PENDANAAN - Lanjutan
c.
Manfaat Pensiun - Lanjutan
6
Manfaat Pensiun Janda / Duda / Anak
- Dalam hal Peserta meninggal dunia, maka Janda/Duda berhak atas Manfaat Pensiun
Janda/Duda.
-
Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai Janda/Duda atau Janda/Duda
meninggal dunia, maka manfaat pensiun dibayarkan kepada Anak.
-
Manfaat Pensiun Anak wajib dibayarkan sampai Anak mencapai usia 21 (dua puluh satu)
tahun.
-
Manfaat Pensiun Anak dilanjutkan sampai Anak mencapai usia 25 (dua puluh lima) tahun,
dengan ketentuan Anak yang bersangkutan :
-
d.
i. Tidak mempunyai penghasilan sendiri.
ii. Belum menikah.
Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai Janda/Duda serta Anak, hak atas
manfaat pensiun dibayarkan secara sekaligus kepada Pihak yang ditunjuk.
Besarnya Manfaat Pensiun
Berdasarkan Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia Pasal 26, besarnya Manfaat Pensiun adalah
akumulasi Iuran Pemberi Kerja dan Iuran Peserta beserta hasil pengembangannya yang digunakan untuk
membeli anuitas dari perusahaan asuransi jiwa.
e.
Metode Pembagian Hasil Pengembangan
1)
Saldo Rata-Rata Peserta
A + B + {(C - D + 1) x E}
C
A
B
C
D
E
2)
f.
=
=
=
=
=
Saldo Iuran
Pengembangan awal bulan
Banyaknya hari pada bulan yang bersangkutan
Tanggal Iuran
Jumlah Iuran
Hasil Pengembangan
Saldo Rata - Rata Peserta yang Bersangkutan
Total Saldo Rata - Rata Seluruh Peserta
x Hasil Pengembangan
Iuran Pensiun
Iuran pensiun yang ditanggung oleh peserta dan pemberi kerja masing-masing adalah 3% dan 5% dari
Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) setiap bulan dan harus dibayarkan sekaligus.
14
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
79
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
6. PORTOFOLIO INVESTASI
(DALAM RUPIAH PENUH)
Posisi portofolio investasi Dana Pensiun Bank Central Asia berdasarkan nilai wajar per 31 Desember, dengan rincian
sebagai berikut:
31-Des-14
31-Des-13
(Rp)
(%)
(Rp)
(%)
64,099,805,181
2.38%
29,464,469,103
0.94%
Surat Berharga Negara
16,770,000,000
0.53%
12,000,000,000
0.45%
1,298,020,000,000
41.25%
1,209,350,000,000
44.89%
-
Deposito On Call
Deposito Berjangka
Sertifikat Deposito
Sertifikat Bank Indonesia
-
-
-
-
-
-
-
Saham
331,342,364,910
10.53%
255,351,862,825
9.48%
Obligasi
694,406,556,000
22.07%
647,120,044,000
24.02%
975,559,000
0.03%
10,968,385,000
0.41%
263,142,563,623
8.36%
181,628,819,022
6.74%
10,959,913,799
0.35%
18,475,658,756
0.69%
Sukuk
Unit Penyertaan Reksa Dana
- Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana
Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham
Dan Reksa Dana Campuran
-
Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana
Dengan Penjaminan Dan Reksa
Dana Indeks
-
Reksa Dana Berbentuk Kontrak
Investasi
Kolektif
Penyertaan
Terbatas
-
Reksa
Dana
Yang
Unit
Penyertaannya Diperdagangkan Di
Bursa Efek
Efek Beragun Aset Dari KIK EBA
Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat
Berbentuk KIK
Kontrak Opsi Saham
Penempatan Langsung
0.37%
-
-
260,638,056,438
8.28%
187,662,376,844
6.97%
48,297,000,000
1.53%
48,297,000,000
1.79%
5.66%
43,234,062,638
1.60%
5,850,000,000
0.19%
5,850,000,000
0.22%
3,146,780,126,832
100%
2,694,030,494,267
100%
Tanah Dan Bangunan
Nilai Penebusan Akhir
Surat Berharga Syariah Negara
Surat Berharga Pemerintah
Total
9,992,480,000
178,157,094,969
Bangunan
7. SURAT BERHARGA NEGARA
0.28%
-
Tanah
Total
8,756,548,990
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
29,464,469,103
29,113,837,209
64,099,805,181
63,543,588,793
29,464,469,103
29,113,837,209
64,099,805,181
63,543,588,793
15
80
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
8. DEPOSITO ON CALL
PT.
PT.
PT.
PT.
Bank
Bank
Bank
Bank
Permata, Tbk
Syariah Mega Indonesia
Tabungan Pensiunan Nas., Tbk
UOB Indonesia
Total
9. DEPOSITO BERJANGKA
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
Bank ANZ Indonesia
Bank Artha Graha Internasional, Tbk
Bank BCA Syariah
Bank BNI Syariah
Bank Bukopin, Tbk
Bank Central Asia, Tbk
Bank Chinatrust Indonesia
Bank CIMB Niaga, Tbk
Bank Commonwealth
Bank Danamon Indonesia, Tbk
Bank DBS Indonesia
Bank Ekonomi Raharja, Tbk
Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk
Bank ICBC Indonesia
Bank Internasional Indonesia, Tbk
Bank Mandiri (Persero), Tbk
Bank Mayapada International, Tbk
Bank Mega, Tbk
Bank Muamalat Indonesia, Tbk
Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
Bank OCBC NISP, Tbk
Bank Pan Indonesia, Tbk
Bank Permata, Tbk
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Bank Sinarmas Syariah
Bank Syariah BRI
Bank Syariah BTN
Bank Syariah Mandiri
Bank Syariah Mega Indonesia
Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
Bank Tabungan Pensiunan Nas., Tbk
Bank UOB Indonesia
BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk
BPD Sulawesi Selatan
BPD Sumatera Barat
Total
(DALAM RUPIAH PENUH)
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
2,520,000,000
10,000,000,000
4,250,000,000
2,520,000,000
10,000,000,000
4,250,000,000
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
2,000,000,000
10,000,000,000
-
2,000,000,000
10,000,000,000
-
16,770,000,000
16,770,000,000
12,000,000,000
12,000,000,000
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
5,000,000,000
40,000,000,000
45,000,000,000
52,000,000,000
31,200,000,000
10,000,000,000
90,020,000,000
5,000,000,000
40,000,000,000
45,000,000,000
52,000,000,000
31,200,000,000
10,000,000,000
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
5,000,000,000
30,000,000,000
30,000,000,000
10,000,000,000
50,000,000,000
20,600,000,000
5,000,000,000
5,000,000,000
30,000,000,000
30,000,000,000
10,000,000,000
50,000,000,000
20,600,000,000
5,000,000,000
16,500,000,000
50,000,000,000
9,000,000,000
36,000,000,000
30,000,000,000
40,000,000,000
35,000,000,000
150,000,000,000
40,000,000,000
41,000,000,000
26,000,000,000
60,000,000,000
15,000,000,000
50,000,000,000
51,000,000,000
145,000,000,000
33,000,000,000
5,000,000,000
10,000,000,000
20,000,000,000
7,500,000,000
35,000,000,000
20,800,000,000
43,000,000,000
15,000,000,000
41,000,000,000
90,020,000,000
16,500,000,000
50,000,000,000
9,000,000,000
36,000,000,000
30,000,000,000
40,000,000,000
35,000,000,000
150,000,000,000
40,000,000,000
41,000,000,000
26,000,000,000
60,000,000,000
15,000,000,000
50,000,000,000
51,000,000,000
145,000,000,000
33,000,000,000
5,000,000,000
10,000,000,000
20,000,000,000
7,500,000,000
35,000,000,000
20,800,000,000
43,000,000,000
15,000,000,000
41,000,000,000
80,000,000,000
15,000,000,000
72,500,000,000
15,000,000,000
34,000,000,000
60,000,000,000
85,000,000,000
36,000,000,000
65,000,000,000
36,000,000,000
45,000,000,000
60,000,000,000
25,000,000,000
78,000,000,000
85,000,000,000
20,000,000,000
20,000,000,000
25,000,000,000
5,000,000,000
20,000,000,000
13,750,000,000
34,000,000,000
55,500,000,000
39,000,000,000
10,000,000,000
25,000,000,000
80,000,000,000
15,000,000,000
72,500,000,000
15,000,000,000
34,000,000,000
60,000,000,000
85,000,000,000
36,000,000,000
65,000,000,000
36,000,000,000
45,000,000,000
60,000,000,000
25,000,000,000
78,000,000,000
85,000,000,000
20,000,000,000
20,000,000,000
25,000,000,000
5,000,000,000
20,000,000,000
13,750,000,000
34,000,000,000
55,500,000,000
39,000,000,000
10,000,000,000
25,000,000,000
1,298,020,000,000
1,298,020,000,000
1,209,350,000,000
1,209,350,000,000
16
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
81
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
10. SAHAM
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
ABM Investama, Tbk
Ace Hardware Indonesia, Tbk
Acset Indonesia, Tbk
Adaro Energy, Tbk
Adhi Karya (Persero), Tbk
AKR Corporindo, Tbk
Aneka Tambang, Tbk
Astra Agro Lestari, Tbk
Astra International, Tbk
Astra Otoparts, Tbk
Bakrie Sumatera Plantations, Tbk
Bank Bukopin, Tbk
Bank Central Asia, Tbk
Bank Danamon Indonesia, Tbk
Bank Mandiri (Persero), Tbk
Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
Bank Pan Indonesia, Tbk
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
Blue Bird Tbk
Bukit Asam, Tbk
Bumi Serpong Damai, Tbk
BW Plantation, Tbk
Charoen Pokphand Indonesia, Tbk
Ciputra Development, Tbk
Ciputra Property, Tbk
Ciputra Surya, Tbk
Darma Henwa, Tbk
Delta Dunia Makmur, Tbk
Energi Mega Persada, Tbk
Erajaya Swasembada, Tbk
Gajah Tunggal, Tbk
Global Mediacom, Tbk
Gudang Garam, Tbk
Harum Energy, Tbk
Hero Supermarket, Tbk
Indika Energy, Tbk
Indo Tambangraya Megah, Tbk
Indocement Tunggal Perkasa, Tbk
Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
Indofood Sukses Makmur, Tbk
Indonesia Air Transport, Tbk
Indoritel Makmur Internasional, Tbk
PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
Jasa Marga (Persero), Tbk
Jaya Real Property, Tbk
Kalbe Farma, Tbk
Krakatau Steel (Persero), Tbk
Lippo Cikarang, Tbk
Lippo Karawaci, Tbk
(DALAM RUPIAH PENUH)
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
305,000,000
392,500,000
3,516,552,000
82,400,000
276,900,000
3,411,975,000
27,410,130,000
375,000,000
24,633,000,000
928,530,000
31,722,257,275
19,691,379,500
21,001,455,000
1,613,254,000
672,002,500
1,811,250,000
3,222,105,500
1,924,776,000
9,231,620,000
534,800,500
1,959,816,000
30,000,000
104,250,000
341,279,000
397,005,000
427,500,000
10,191,530,000
83,000,000
1,059,100,000
347,475,000
5,930,000,000
6,212,020,000
10,223,550,000
769,095,000
157,014,000
3,206,526,000
469,300,000
6,497,985,000
656,760,000
13,935,816,000
291,000,000
1,300,000,000
733,788,000
17
82
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
380,000,000
429,000,000
4,114,614,915
82,300,000
657,977,124
3,224,665,681
26,283,661,322
340,604,167
20,962,695,128
1,002,142,988
28,756,862,839
16,862,423,505
17,422,094,078
1,889,095,794
474,911,889
2,117,996,156
3,046,925,441
1,948,192,929
7,965,938,950
569,200,560
1,564,609,371
198,495,000
818,250,768
549,395,217
505,843,989
724,405,906
8,545,917,474
317,500,000
1,122,727,843
867,138,194
5,289,129,773
5,327,694,282
10,153,428,735
735,201,854
134,951,249
3,378,361,676
660,614,673
5,577,412,065
509,825,957
11,311,458,793
594,553,500
1,114,546,153
754,654,694
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
300,000,000
177,000,000
59,700,000
3,266,185,000
248,395,000
455,000,000
408,205,000
2,635,500,000
24,687,400,000
427,050,000
47,500,000
465,000,000
18,907,200,000
256,700,000
26,038,143,850
10,964,390,250
165,000,000
16,261,750,000
1,030,080,000
800,700,000
258,000,000
199,500,000
1,587,937,500
4,733,172,000
408,580,000
564,610,000
30,000,000
279,937,600
108,500,000
443,500,000
292,320,000
570,000,000
8,295,000,000
335,500,000
773,696,250
59,000,000
1,011,750,000
5,800,000,000
3,243,600,000
10,701,900,000
543,650,000
2,846,200,000
584,380,000
2,825,550,000
11,803,750,000
297,000,000
633,815,000
380,000,000
259,500,000
75,000,000
3,836,925,716
500,971,687
406,715,000
914,615,002
2,092,707,254
24,367,035,248
438,750,000
549,647,635
510,906,250
19,376,211,724
406,680,486
29,099,611,744
11,635,327,307
195,000,000
17,384,122,239
1,631,812,510
1,251,720,508
291,000,000
198,000,000
1,794,325,788
6,361,179,704
491,870,820
979,616,710
198,495,000
2,675,681,043
1,216,583,875
744,768,010
306,405,022
724,405,906
8,985,642,293
538,145,237
922,386,370
307,500,000
1,379,184,439
6,212,787,207
3,019,338,559
10,777,535,277
500,709,321
2,358,280,000
619,959,994
3,059,044,376
11,280,842,711
594,553,500
835,608,816
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
10. SAHAM - Lanjutan
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
Malindo Feedmill, Tbk
Matahari Department Store, Tbk
Matahari Putra Prima, Tbk
Mayora Indah, Tbk
Medco Energi Internasional, Tbk
Media Nusantara Citra, Tbk
Mitra Adiperkasa, Tbk
Mitra Pinasthika Mustika, Tbk
Multi Bintang Indonesia, Tbk
Nippon Indosari Corpindo, Tbk
Pakuwon Jati, Tbk
Panin Financial, Tbk
PT. Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk
PP London Sumatra Indonesia, Tbk
Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
Salim Ivomas Pratama, Tbk
Semen Gresik (Persero), Tbk
Sentul City, Tbk
Sri Rejeki Isman, Tbk
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
Summarecon Agung, Tbk
Surya Citra Media, Tbk
Surya Semesta Internusa, Tbk
Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Timah (Persero), Tbk
Total Bangun Persada, Tbk
Tower Bersama Infrastructure, Tbk
Unilever Indonesia, Tbk
United Tractors, Tbk
Vale Indonesia, Tbk
Waskita Karya, Tbk
Wijaya Karya (Persero), Tbk
Wintermar Offshore Marine, Tbk
Wismilak Inti Makmur, Tbk
XL Axiata, Tbk
Total
(DALAM RUPIAH PENUH)
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
319,500,000
2,112,000,000
1,387,070,300
481,080,000
691,896,000
1,046,972,500
338,515,000
1,249,970,000
259,869,000
15,537,307,500
7,007,400,000
1,131,543,000
1,357,141,000
141,000,000
5,083,560,000
52,000,000
2,142,200,000
1,507,232,000
14,639,796,500
797,471,000
23,675,214,000
575,544,060
452,480,000
614,980,000
19,325,090,000
2,663,225,000
532,875,000
3,214,449,000
1,792,528,000
339,064,275
1,106,000,000
1,686,695,500
443,750,000
2,119,162,750
1,789,377,058
414,085,635
796,938,563
1,142,644,793
560,524,595
754,431,097
214,233,783
9,259,027,421
6,252,668,575
1,100,448,068
1,906,446,576
229,000,000
4,708,186,771
92,000,000
2,069,457,223
1,358,681,315
14,476,371,630
781,895,029
20,445,026,540
824,801,649
412,991,650
598,438,203
17,172,557,459
3,453,885,334
576,975,000
1,705,531,232
1,208,736,203
347,943,330
1,370,359,940
1,776,937,098
331,342,364,910
299,650,935,154
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
2,019,300,000
2,970,000,000
480,150,000
940,342,000
987,000,000
668,250,000
499,200,000
1,200,000,000
476,850,000
272,835,000
94,965,000
1,827,000,000
7,773,075,000
1,388,635,000
1,410,860,000
620,490,000
6,091,575,000
354,882,500
1,472,850,000
1,025,310,000
10,403,134,875
20,741,050,000
800,000,000
12,090,000,000
5,038,781,000
1,122,275,000
60,750,000
477,950,000
273,020,000
1,042,185,000
3,897,400,000
1,732,907,055
2,974,161,125
456,997,839
921,757,635
1,146,770,582
734,464,895
515,698,695
700,000,000
584,596,892
308,202,500
95,254,060
1,643,348,174
8,891,348,973
1,249,464,096
1,515,516,927
719,119,992
6,236,901,162
347,640,000
1,616,023,873
1,274,193,519
9,648,881,164
20,388,704,609
1,304,194,531
10,757,986,569
5,436,387,615
1,817,097,246
102,000,000
589,450,000
264,990,000
1,232,779,304
4,010,208,373
255,351,862,825
271,904,157,696
18
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
83
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
11. OBLIGASI
Nilai Penebusan Akhir
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
Adira Dinamika Multi Finance, Tbk
Bank CIMB Niaga, Tbk
Bank Danamon Indonesia, Tbk
Bank Pan Indonesia, Tbk
Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
Bank Tabungan Pensiunan Nas., Tbk
BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk
Federal International Finance
Indofood Sukses Makmur, Tbk
Indosat, Tbk
Perum Pegadaian
Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Salim Ivomas Pratama, Tbk
Summit Oto Finance
Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Total
Nilai Pasar
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
Adira Dinamika Multi Finance, Tbk
AKR Corporindo, Tbk
Astra Sedaya Finance
Bank CIMB Niaga, Tbk
Bank Danamon Indonesia, Tbk
Bank Exim Indonesia, Tbk
Bank Internasional Indonesia, Tbk
Bank Mandiri (Persero), Tbk
Bank OCBC NISP, Tbk
Bank Pan Indonesia, Tbk
Bank Permata, Tbk
Bank Tabungan Pensiunan Nas., Tbk
BCA Finance
Berlian Laju Tanker, Tbk
Bumi Serpong Damai, Tbk
CIMB Niaga Auto Finance
Federal International Finance
Indofood Sukses Makmur, Tbk
Indosat, Tbk
Jasa Marga (Persero), Tbk
Medco Energi Internasional, Tbk
Mitra Adiperkasa, Tbk
Nippon Indosari Corpindo, Tbk
Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Profesional Telekomunikasi Indonesia
Serasi Autoraya
Smart, Tbk
Smartfren Telecom, Tbk
Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
Summarecon Agung, Tbk
Summit Oto Finance
Surya Artha Nusantara Finance
(DALAM RUPIAH PENUH)
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
10,000,000,000
5,000,000,000
5,000,000,000
2,000,000,000
18,000,000,000
10,000,000,000
10,000,000,000
5,000,000,000
5,000,000,000
2,000,000,000
18,000,000,000
10,000,000,000
50,000,000,000
50,000,000,000
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
55,903,134,000
9,613,220,000
56,000,000,000
10,000,000,000
71,083,811,000
17,944,114,000
5,027,880,000
20,157,940,000
16,897,565,000
5,154,775,000
25,796,560,000
10,517,177,000
38,375,455,000
24,359,460,000
27,924,978,000
18,753,040,000
9,777,090,000
25,015,310,000
37,338,261,000
34,408,025,000
19,340,075,000
10,292,680,000
4,688,045,000
24,868,610,000
25,141,950,000
4,971,930,000
9,723,440,000
8,000,000,000
20,011,720,000
20,231,880,000
10,052,330,000
72,000,000,000
18,000,000,000
5,000,000,000
20,000,000,000
17,000,000,000
5,167,500,000
26,000,000,000
11,000,000,000
40,000,000,000
25,000,000,000
28,000,000,000
10,000,000,000
20,000,000,000
10,000,000,000
25,000,000,000
37,000,000,000
34,883,000,000
19,825,000,000
10,000,000,000
5,000,000,000
26,500,000,000
24,980,000,000
5,000,000,000
10,000,000,000
8,000,000,000
20,000,000,000
20,000,000,000
10,000,000,000
19
84
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
13,000,000,000
10,000,000,000
5,000,000,000
10,000,000,000
3,000,000,000
25,000,000,000
4,000,000,000
2,000,000,000
20,000,000,000
11,000,000,000
10,000,000,000
37,000,000,000
10,000,000,000
8,000,000,000
10,000,000,000
13,000,000,000
10,000,000,000
5,000,000,000
10,000,000,000
3,000,000,000
25,000,000,000
4,000,000,000
2,000,000,000
20,000,000,000
11,000,000,000
10,000,000,000
37,000,000,000
10,000,000,000
8,000,000,000
10,000,000,000
178,000,000,000
178,000,000,000
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
55,875,720,000
9,265,220,000
70,298,593,000
18,027,364,000
4,992,245,000
16,652,276,000
25,809,960,000
10,184,020,000
38,148,830,000
23,945,265,000
17,587,153,000
18,282,000,000
9,747,960,000
14,543,185,000
14,000,000,000
12,010,167,000
4,640,990,000
5,127,285,000
5,138,955,000
4,636,735,000
24,997,223,000
4,878,435,000
9,530,120,000
8,000,000,000
10,049,000,000
10,036,610,000
4,970,755,000
56,000,000,000
10,000,000,000
72,000,000,000
18,000,000,000
5,000,000,000
17,000,000,000
26,000,000,000
11,000,000,000
40,000,000,000
25,000,000,000
18,000,000,000
10,000,000,000
20,000,000,000
10,000,000,000
15,000,000,000
14,000,000,000
13,000,000,000
5,000,000,000
5,000,000,000
5,000,000,000
5,000,000,000
26,500,000,000
5,000,000,000
10,000,000,000
8,000,000,000
10,000,000,000
10,000,000,000
5,000,000,000
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
11. OBLIGASI - Lanjutan
Nilai Pasar
PT. Toyota Astra Financial Services
PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk
Total
Total Obligasi
12. SUKUK
Nilai Pasar
PT. Mayora Indah, Tbk
Sukuk Negara
Total
Nilai Penebusan Akhir
(DALAM RUPIAH PENUH)
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
18,025,181,000
15,010,920,000
18,000,000,000
15,195,000,000
644,406,556,000
694,406,556,000
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
12,654,278,000
5,089,700,000
13,000,000,000
5,195,000,000
662,550,500,000
469,120,044,000
492,695,000,000
712,550,500,000
647,120,044,000
670,695,000,000
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
975,559,000
-
1,000,000,000
-
975,559,000
1,000,000,000
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
954,380,000
5,014,005,000
1,000,000,000
5,000,000,000
5,968,385,000
6,000,000,000
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
-
-
5,000,000,000
5,000,000,000
Total
-
-
5,000,000,000
5,000,000,000
Total
975,559,000
1,000,000,000
10,968,385,000
11,000,000,000
Sukuk Negara
13. UNIT PENYERTAAN REKSADANA
Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
Bahana TCW Investment Management
BNP Paribas Investment Partners
Fortis Investments
Mandiri Manajemen Investasi
Manulife Aset Manajemen Ind.
Panin Asset Management
Pratama Capital Assets Management
Schroder Investment Management Ind.
Syailendra Capital
Trimegah Securities, Tbk
Total
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
13,077,687,889
11,000,937,817
27,311,280,969
21,028,042,713
24,254,358,046
20,629,135,151
40,293,549,566
39,631,054,094
37,533,399,271
28,383,118,106
12,500,000,000
10,000,000,000
25,000,000,000
19,999,999,988
22,405,900,026
19,962,587,984
35,424,577,922
35,000,000,000
34,356,024,541
27,500,000,000
263,142,563,623
242,149,090,461
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
14,609,174,777
8,733,877,816
18,385,939,563
16,498,110,398
14,449,578,046
9,386,462,568
26,296,203,081
23,889,678,077
31,889,920,026
17,489,874,671
15,000,000,000
10,000,000,000
20,000,000,000
19,999,999,988
15,000,000,000
9,975,124,378
26,089,604,692
24,975,246,857
34,356,024,541
19,668,565,037
181,628,819,022
195,064,565,493
Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, Reksa Dana Indeks
PT. Kresna Graha Sekurindo, Tbk
PT. PG Asset Management
Total
Total Penyertaan Reksa Dana
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
10,352,362,471
607,551,328
10,000,000,000
500,000,000
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
17,989,906,107
485,752,648
19,606,990,841
500,000,000
10,959,913,799
10,500,000,000
18,475,658,756
20,106,990,841
274,102,477,422
252,649,090,461
200,104,477,778
215,171,556,334
20
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
85
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
14. EFEK BERAGUN ASET DARI KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET
PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
Total
15. PENEMPATAN LANGSUNG
PT.
PT.
PT.
PT.
PT.
Abacus Cash Solution
Abacus Dana Pensiuntama
Dana Purna Investama
Sentral Layanan Prima
Sentul Damai Resort
Total
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
8,756,548,990
8,848,234,394
8,756,548,990
8,848,234,394
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
24,124,222,384
11,250,000,000
84,460,324,895
63,379,298,405
77,424,210,754
7,500,000,000
11,250,000,000
39,999,900,000
65,000,000,000
103,781,000,000
260,638,056,438
227,530,900,000
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
9,992,480,000
10,000,000,000
9,992,480,000
10,000,000,000
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
22,398,542,790
84,460,324,895
3,379,298,405
77,424,210,754
8,075,226,531
39,999,900,000
5,000,000,000
103,781,000,000
187,662,376,844
156,856,126,531
Nilai wajar per 31 Desember 2014 dan per 31 Desember 2013 atas investasi penempatan langsung untuk seluruh
penempatan berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen KJPP Yanuar Bey & Rekan dengan laporan No.
Y&R/BV/13/102 tanggal 28 Mei 2012 untuk penampatan pada PT Abacus Cash Solution, Y&R/BV/13/103 tanggal 28
Mei 2012 untuk penempatan pada PT Dana Purna Investama, Y&R/BV/13/104 tanggal 28 Mei 2012 untuk PT
Sentral Layanan Prima, Y&R/BV/13/106 tanggal 28 Mei 2012 untuk penempatan pada PT Sentul Damai Resort.
16. TANAH
Tanah Sentul
Tanah Sentul (BPHTB)
Total
31-Des-14
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
46,200,000,000
2,097,000,000
46,200,000,000
2,097,000,000
31-Des-13
Nilai Wajar
Nilai Perolehan
46,200,000,000
2,097,000,000
46,200,000,000
2,097,000,000
48,297,000,000
48,297,000,000
48,297,000,000
48,297,000,000
17. BANGUNAN
31-Des-14
Nilai Perolehan
Bangunan Dalam Proses Konstruksi
Total
Ak. Penyusutan
Nilai Buku
178,157,094,969
-
178,157,094,969
178,157,094,969
-
178,157,094,969
31-Des-13
Nilai Perolehan
Bangunan Dalam Proses Konstruksi
Total
21
86
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
Ak. Penyusutan
Nilai Buku
43,234,062,638
-
43,234,062,638
43,234,062,638
-
43,234,062,638
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
18. TANAH DAN BANGUNAN
(DALAM RUPIAH PENUH)
31-Des-14
Nilai Perolehan
Tanah & Bangunan ITC Mangga Dua
Total
Ak. Penyusutan
Bangunan
Nilai Buku
Nilai Wajar
1,312,332,500
940,504,958
371,827,542
5,850,000,000
1,312,332,500
940,504,958
371,827,542
5,850,000,000
31-Des-13
Nilai Perolehan
Tanah & Bangunan ITC Mangga Dua
Total
Ak. Penyusutan
Bangunan
Nilai Buku
Nilai Wajar
1,312,332,500
874,888,333
437,444,167
5,850,000,000
1,312,332,500
874,888,333
437,444,167
5,850,000,000
Nilai wajar per 31 Desember 2014 atas investasi tanah & bangunan berdasar nilai yang ditetapkan penilai
independen KJPP Yusrizal Yusuf dengan laporan Nomor : 061/KJpp-YY/LP/XII/2013 tanggal 16 Desember 2013
19. SELISIH PENILAIAN INVESTASI (SPI)
Surat Berharga Negara
Deposito On Call
Deposito Berjangka
Saham
Obligasi
Sukuk
Unit Penyertaan Reksa Dana
Efek Beragun Aset Dari KIK EBA
Penempatan Langsung
Tanah
Bangunan
Tanah dan Bangunan
Total
Surat Berharga Negara
Deposito On Call
Deposito Berjangka
Saham
Sukuk
Obligasi
Unit Penyertaan Reksa Dana
Efek Beragun Aset Dari KIK EBA
Penempatan Langsung
Tanah
Bangunan
Tanah dan Bangunan
Total
Nilai Wajar
29,464,469,103
16,770,000,000
1,298,020,000,000
331,342,364,910
694,406,556,000
975,559,000
274,102,477,422
8,756,548,990
260,638,056,438
48,297,000,000
178,157,094,969
5,850,000,000
3,146,780,126,832
Nilai Wajar
64,099,805,181
12,000,000,000
1,209,350,000,000
255,351,862,825
10,968,385,000
647,120,044,000
200,104,477,778
9,992,480,000
187,662,376,844
48,297,000,000
43,234,062,638
5,850,000,000
2,694,030,494,267
31-Des-14
Nilai Perolehan
SPI
29,113,837,209
16,770,000,000
1,298,020,000,000
299,650,935,154
712,550,500,000
1,000,000,000
252,649,090,461
8,848,234,394
227,530,900,000
48,297,000,000
178,157,094,969
371,827,542
350,631,893
31,691,429,756
(18,143,944,000)
(24,441,000)
21,453,386,961
(91,685,405)
33,107,156,438
5,478,172,458
3,072,959,419,731
73,820,707,101
31-Des-13
Nilai Perolehan
SPI
63,543,588,793
12,000,000,000
1,209,350,000,000
271,904,157,696
11,000,000,000
670,695,000,000
215,171,556,334
10,000,000,000
156,856,126,531
48,297,000,000
43,234,062,638
437,444,167
556,216,388
(16,552,294,871)
(31,615,000)
(23,574,956,000)
(15,067,078,556)
(7,520,000)
30,806,250,313
5,412,555,833
2,712,488,936,160
(18,458,441,893)
22
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
87
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
20. PENINGKATAN PENURUNAN NILAI INVESTASI
31-Des-14
Selisih Penilaian
Investasi 2014
Surat Berharga Negara
Deposito On Call
Deposito Berjangka
Saham
Sukuk
Obligasi
Unit Penyertaan Reksa Dana
Efek Beragun Aset Dari KIK EBA
Penempatan Langsung
Tanah
Bangunan
Tanah dan Bangunan
Total
Peningkatan
Penurunan Nilai
Investasi
Selisih Penilaian
Investasi 2013
350,631,893
31,691,429,756
(18,143,944,000)
(24,441,000)
21,453,386,961
(91,685,405)
33,107,156,438
5,478,172,458
556,216,388
(16,552,294,871)
(31,615,000)
(23,574,956,000)
(15,067,078,556)
(7,520,000)
30,806,250,313
5,412,555,833
(205,584,495)
48,243,724,627
(18,112,329,000)
23,550,515,000
36,520,465,517
(84,165,405)
2,300,906,125
65,616,625
73,820,707,101
(18,458,441,893)
92,279,148,994
21. KAS & BANK
Kas Kecil
PT. Bank Central Asia, Tbk
Total
22. BEBAN DIBAYAR DIMUKA
Pajak Masukan
Total
23. PIUTANG INVESTASI
31-Des-14
1,079,400
446,638,477
447,717,877
31-Des-13
41,900
824,412,709
824,454,609
31-Des-14
14,275,382,122
14,275,382,122
31-Des-13
3,369,141,271
3,369,141,271
31-Des-14
31-Des-13
Saham
PT. Energi Mega Persada, Tbk
PT. Semen Gresik (Persero), Tbk
PT. Delta Dunia Makmur, Tbk
PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk
PT. Waskita Karya, Tbk
PT. Bank Central Asia, Tbk
PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT. Mitra Adiperkasa, Tbk
PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk
PT. Indoritel Makmur Internasional, Tbk
PT. Sri Rejeki Isman
PT. Matahari Putra Prima
5,787,393
23
88
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
-
201,487,453
-
28,849,764
-
173,895,818
-
146,989,301
-
31,515,970
-
31,723,963
402,611,822
32,351,471
-
31,972,974
-
129,322,519
-
6,225,267
-
6,223,044
-
-
68,260,089
-
75,890,712
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
23. PIUTANG INVESTASI - Lanjutan
(DALAM RUPIAH PENUH)
31-Des-14
PT. Ascet Indonusa, Tbk
PT. Adhi Karya, Tbk
Total
24. PIUTANG HASIL INVESTASI
Bunga Deposito On Call
Bunga Deposito Berjangka
Deviden Saham
Bunga Obligasi
Bunga Sukuk
Bunga Surat Berharga Pemerintah
Bunga Efek Beragun Aset
Sewa Tanah dan Bangunan
Total
25. PIUTANG LAIN-LAIN
26. ASET OPERASIONAL
Akumulasi Penyusutan
Kendaraan
Peralatan Komputer
Peralatan Kantor
Nilai Buku
Harga Perolehan
Kendaraan
Peralatan Komputer
Peralatan Kantor
Akumulasi Penyusutan
Kendaraan
Peralatan Komputer
Peralatan Kantor
Nilai Buku
31-Des-13
5,904,339
826,344,937
18,484,509
571,515,471
31-Des-14
11,330,959
5,761,837,498
31,865,565
5,834,601,389
11,916,667
814,583,333
11,674,754
1,748,677,090
14,226,487,255
31-Des-13
6,876,712
3,920,469,372
31,011,250
7,335,298,611
30,027,778
1,494,652,778
23,424,658
12,841,761,158
31-Des-14
47,685,000
47,685,000
Reimbursement
Harga Perolehan
Kendaraan
Peralatan Komputer
Peralatan Kantor
-
Saldo Awal
31-Des-13
31-Des-14
Penambahan
Pengurangan
-
Saldo Akhir
460,355,175
48,768,300
509,123,475
81,410,000
13,293,182
94,703,182
-
541,765,175
62,061,482
603,826,657
394,755,365
21,297,955
416,053,320
93,070,155
22,841,382
6,471,604
29,312,986
-
417,596,747
27,769,559
445,366,306
158,460,351
Saldo Awal
31-Des-13
Penambahan
Pengurangan
14,200,000
700,000
14,900,000
446,155,175
55,318,300
501,473,475
376,209,925
15,624,076
391,834,001
109,639,474
18,545,439
5,673,879
24,219,318
Saldo Akhir
7,250,000
7,250,000
-
460,355,175
48,768,300
509,123,475
394,755,365
21,297,955
416,053,320
93,070,155
24
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
89
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
27. LIABILITAS MANFAAT PENSIUN
(DALAM RUPIAH PENUH)
31-Des-14
2,712,826,339,467
140,834,840,637
84,500,904,384
254,801,396,230
(19,982,113,923)
(101,535,574,888)
3,071,445,791,907
Saldo Awal
Iuran Pemberi Kerja
Iuran Peserta
Hasil Usaha Tahun Berjalan
Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain
Manfaat Pensiun Jatuh Tempo
Liabilitas Manfaat Pensiun Akhir Tahun
28. UTANG INVESTASI
31-Des-14
Saham
PT. Adaro Energy, Tbk
PT. AKR Corporindo, Tbk
PT. Astra International, Tbk
PT. Bumi Serpong Damai, Tbk
PT. Ciputra Development, Tbk
PT. Ciputra Surya, Tbk
PT. Gudang Garam, Tbk
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk
PT. Matahari Department Store, Tbk
PT. Medco Energi Internasional, Tbk
PT. Mitra Adiperkasa, Tbk
PT. Perusahaan Gas Negara
PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk
PT. Semen Gresik (Persero), Tbk
PT. Summarecon Agung, Tbk
PT. Surya Citra Media, Tbk
PT. Surya Semesta Internusa, Tbk
PT. Total Bangun Persada, Tbk
PT. Tower Bersama Infrastructure, Tbk
PT. Unilever Indonesia, Tbk
PT. Wintermar Offshore Marine, Tbk
Total
270,279,218
82,462,251
118,057,584
320,796,433
188,655,840
6,395,711
301,620,818
882,264,802
697,569,148
242,497,243
94,322,838
49,238,089
73,143,916
404,317,887
158,414,431
169,654,210
44,929,454
90,487,201
159,273,055
176,740,065
66,417,041
4,597,537,235
29. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
Pendapatan Sewa Bangunan Training Center Sentul
Pendapatan Sewa Tanah & Bangunan ITC Mangga Dua
Total
30 BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Beban Bangunan
Beban Jasa Pihak Ketiga
Utang Lain-lain
Total
90
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
31-Des-13
368,462,879
21,021,976
61,871,308
64,912,607
516,268,770
31-Des-14
24,044,310,000
638,229,167
24,682,539,167
31-Des-13
31-Des-14
11,231,000
423,897,651
31-Des-13
435,128,651
25
31-Des-13
2,368,202,014,563
124,305,510,256
74,583,306,151
248,507,942,921
(18,405,883,550)
(84,366,550,874)
2,712,826,339,467
1,021,166,667
1,021,166,667
329,750,321
329,750,321
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
31. LIABILITAS LAIN
(DALAM RUPIAH PENUH)
Pajak yang Masih Harus Dibayar
Total
32. PENDAPATAN BELUM DIREALISASI
Saham
Obligasi
Reksa Dana
Surat Berharga Pemerintah
Penempatan Langsung
Tanah dan Bangunan
Sukuk
KIK EBA
Total
33. PENDAPATAN BUNGA
Deposito On Call
Deposito Berjangka
Obligasi
Surat Berharga Pemerintah
Sukuk
Efek Beragam Aset
Total
34. PENDAPATAN DEVIDEN
Saham
Penempatan Langsung
Total
35. PENDAPATAN SEWA
Tanah & Bangunan ITC Mangga Dua
Total
36. LABA (RUGI) PELEPASAN INVESTASI
Saham
Obligasi
Unit Penyertaan Reksadana
- Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa
Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran
- Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, Reksa
Dana Indeks
Penempatan Saham Langsung
Surat Berharga Pemerintah
Tanah dan Bangunan
Total
31-Des-14
1,780,500,313
1,780,500,313
31-Des-13
15,495,353,599
15,495,353,599
31-Des-14
31,691,429,756
(18,143,944,000)
21,453,386,961
350,631,893
33,107,156,438
5,478,172,458
(24,441,000)
(91,685,405)
73,820,707,101
31-Des-13
(16,552,294,871)
(23,574,956,000)
(15,067,078,556)
556,216,388
30,806,250,313
5,412,555,833
(31,615,000)
(7,520,000)
(18,458,441,893)
31-Des-14
264,485,413
125,441,566,071
66,102,684,723
5,738,680,556
200,228,889
927,821,108
198,675,466,760
31-Des-13
161,002,626
81,295,501,177
63,934,984,789
10,945,335,556
897,540,000
23,424,658
157,257,788,805
31-Des-14
7,055,749,920
6,398,991,563
13,454,741,483
31-De-13
5,270,375,766
5,270,375,766
31-Des-14
382,937,500
382,937,500
31-Des-13
311,455,833
311,455,833
31-Des-14
31,546,553,773
-
31-Des-13
22,504,642,112
351,294,167
16,878,423,023
14,886,155,406
2,242,674,975
570,248,417
0
51,237,900,188
2,123,589,652
68,250,000,000
167,484,972
1,361,457,292
109,644,623,600
26
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
91
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
37. PENDAPATAN INVESTASI LAIN
(DALAM RUPIAH PENUH)
Cash Back Deposito
Keuntungan Selisih Kurs
38. BEBAN INVESTASI
Beban Transaksi
Beban Penyusutan Bangunan
Beban Manajer Inestasi
Beban Investasi Lainnya
Total
39. BEBAN OPERASIONAL
Gaji/honor Karyawan, Pengurus dan Dewan Pengawas
Beban Kantor
Beban Pemeliharaan
Beban Penyusutan
Beban Jasa Pihak Ketiga
40. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN DILUAR INVESTASI
Pendapatan Jasa Giro Bank
Beban Lain-lain
Total
27
92
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
31-Des-14
1,797,764,671
74,681
1,797,839,352
31-Des-13
2,093,493,011
2,093,493,011
31-Des-14
1,324,776,454
31-Des-13
5,498,331,060
65,616,625
97,627,042
2,383,046,928
2,082,003,051
1,001,112
-
3,774,441,119
7,677,961,153
31-Des-14
1,740,898,458
1,113,638,829
10,156,500
29,312,986
328,485,000
3,222,491,773
31-Des-13
1,313,540,984
322,200,406
7,944,600
24,219,318
1,271,504,076
2,939,409,384
31-Des-14
61,525,152
(2,427,274,812)
(2,365,749,660)
31-Des-13
96,131,845
(326,698,403)
(230,566,558)
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
41. PAJAK PENGHASILAN
Pendapatan
Pendapatan yang bukan objek pajak
pendapatan yang dikenakan PPh Final
Pendapatan yang merupakan objek pajak
Jumlah Pendapatan
Beban
Beban Investasi
Beban Operasional
Beban Lain Diluar Investasi dan Operasional
Jumlah Beban
Hasil Usaha Sebelum Pajak
Pendapatan Objek Pajak
Proporsi beban yang diperkenankan sebagai pengurang
Penghasilan Kena Pajak
Pembulatan Penghasilan Kena Pajak
Perhitungan PPh Badan
Pajak Penghasilan Badan (f x Tarif Pajak)
25% x
5,539,226,000
2014 :
2013 :
25% x
31-Des-14
31-Des-13
225,422,563,095
33,788,855,777
6,398,991,563
265,610,410,434
206,016,281,183
407,587,678
68,250,000,000
274,673,868,861
3,774,441,119
3,222,491,773
2,427,274,812
9,424,207,705
7,677,961,153
2,939,409,385
326,698,403
10,944,068,941
256,186,202,730
263,729,799,920
6,398,991,563
(859,764,614)
5,539,226,949
5,539,226,000
68,250,000,000
(7,362,571,662)
60,887,428,338
60,887,428,000
1,384,806,500
1,384,806,500
60,887,428,000
15,221,857,000
15,221,857,000
Pajak Penghasilan Dibayar Dimuka
PPh Pasal 23
PPh Pasal 25
Total
959,848,734
959,848,734
-
PPh Badan Kurang Bayar PPh psl 29 (Lebih bayar PPh 28)
424,957,766
15,221,857,000
42. REKLASIFIKASI AKUN
Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2013 yang digunakan sebagai saldo awal dan pembanding telah
direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan per 31 Desember 2014
28
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
93
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
NERACA
PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
ASET
INVESTASI (Nilai Historis)
Surat Berharga Negara
Tabungan
Deposito On Call
Deposito Berjangka
Sertifikat Deposito
Sertifikat Bank Indonesia
Saham
Obligasi
Sukuk
Unit Penyertaan Reksa Dana
- Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana
Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham
Dan Reksa Dana Campuran
-
Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana
Dengan Penjaminan Dan Reksa Dana
Indeks
-
Reksa Dana Berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas
-
Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya
Diperdagangkan Di Bursa Efek
Catatan
4b,7.
4b,8.
4b,9.
4b,10.
4b,11.
4b,12.
4b,13.
Efek Beragun Aset Dari KIK EBA
Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat
Berbentuk KIK
Kontrak Opsi Saham
Penempatan Langsung
Tanah
Bangunan
Tanah Dan Bangunan
Akumulasi Penyusutan Bangunan
Total Investasi
SELISIH PENILAIAN INVESTASI
ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI
Kas dan Bank
Piutang Iuran
Iuran Pemberi Kerja
Iuran Peserta
Piutang Bunga Keterlambatan Iuran
Beban Dibayar Dimuka
Piutang Investasi
Piutang Hasil Investasi
Piutang Lain-lain
Total Aset Lancar Di Luar Investasi
4b,15.
4b,16.
4b,17.
4b,18.
2014
29,113,837,209
16,770,000,000
1,298,020,000,000
299,650,935,154
712,550,500,000
1,000,000,000
63,543,588,793
12,000,000,000
1,209,350,000,000
271,904,157,695
670,695,000,000
11,000,000,000
242,149,090,461
195,064,565,493
10,500,000,000
20,106,990,841
-
-
8,848,234,394
10,000,000,000
227,530,900,000
48,297,000,000
178,157,094,969
1,312,332,500
(940,504,958)
3,072,959,419,731
73,820,707,101
21.
447,717,877
824,454,609
14,275,382,122
826,344,937
14,226,487,255
47,685,000
29,823,617,190
3,369,141,271
571,515,471
12,841,761,158
17,606,872,509
22.
23.
24.
25.
29
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
156,856,126,531
48,297,000,000
43,234,062,638
1,312,332,500
(874,888,333)
2,712,488,936,159
19.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
94
2013
(18,458,441,893)
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
NERACA
PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
Catatan
ASET (Lanjutan)
ASET OPERASIONAL
Tanah dan Bangunan
Kendaraan
Peralatan Komputer
Peralatan Kantor
Akumulasi Penyusutan
Total Aset Operasional
4c,26.
2014
2013
541,765,175
62,061,482
(445,366,306)
158,460,351
460,355,175
48,768,300
(416,053,320)
93,070,155
-
-
3,176,762,204,373
2,711,730,436,931
3,071,445,791,907
2,712,826,339,467
4,597,537,235
24,682,539,167
435,128,651
1,780,500,313
31,495,705,365
516,268,770
1,021,166,667
329,750,321
15,495,353,599
17,362,539,357
73,820,707,101
(18,458,441,893)
ASET LAIN-LAIN
TOTAL ASET
LIABILITAS
LIABILITAS MANFAAT PENSIUN
27.
LIABILITAS DI LUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUN
27.
Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo
4e,27.
Utang Investasi
4e,28.
Pendapatan Diterima Dimuka
4e,29.
Beban Yang Masih Harus Dibayar
4e,30.
Liabilitas Lain
Total Liabilitas di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun
PENDAPATAN YANG BELUM DIREALISASI
3,176,762,204,373
TOTAL LIABILITAS
2,711,730,436,931
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
30
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
95
Laporan Keuangan
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
PERHITUNGAN HASIL USAHA
PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
Catatan
PENDAPATAN INVESTASI
Bunga/Bagi Hasil
Dividen
Sewa
Laba (Rugi) Pelepasan Investasi
Pendapatan Investasi Lain
Total Pendapatan Investasi
4f,33.
4f,34.
4f,35.
4f,36.
4f,37.
4f,38.
BEBAN INVESTASI
Beban Transaksi
Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan
Beban Penyusutan Bangunan
Beban Manajer Investasi
Beban Investasi Lain
Total Beban Investasi
HASIL USAHA INVESTASI
BEBAN OPERASIONAL
Gaji/Honor Karyawan, Pengurus & Pengawas
Beban Kantor
Beban Pemeliharaan
Beban Penyusutan
Beban Jasa Pihak Ketiga
Beban Operasional Lain
Total Beban Operasional
4f,39.
PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN
Bunga Keterlambatan Iuran
Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional
Laba (Rugi) Penjualan Aset Lain-lain
Pendapatan Lain di Luar Investasi
Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional
Total Pendapatan dan Beban Lain-lain
4f,40.
2014
198,675,466,760
13,454,741,483
382,937,500
51,237,900,188
1,797,839,352
265,548,885,282
157,257,788,805
5,270,375,766
311,455,833
109,644,623,600
2,093,493,011
274,577,737,015
1,324,776,454
65,616,625
2,383,046,928
1,001,112
3,774,441,119
5,498,331,060
97,627,042
2,082,003,051
7,677,961,153
261,774,444,163
266,899,775,862
1,740,898,458
1,113,638,829
10,156,500
29,312,986
328,485,000
3,222,491,773
1,313,540,984
322,200,406
7,944,600
24,219,318
1,271,504,076
2,939,409,384
61,525,152
(2,427,274,812)
(2,365,749,660)
256,186,202,730
HASIL USAHA SEBELUM PAJAK
41.
PAJAK PENGHASILAN
(1,384,806,500)
254,801,396,230
HASIL USAHA SETELAH PAJAK
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
31
96
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
2013
96,131,845
(326,698,403)
(230,566,558)
263,729,799,920
(15,221,857,000)
248,507,942,920
DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA
PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI
LAPORAN ARUS KAS
PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
(DALAM RUPIAH PENUH)
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan Bunga/Bagi Hasil
Penerimaan Dividen
Penerimaan Sewa
Laba Rugi Pelepasan Investasi
Pendapatan Investasi Lain
Pelepasan Investasi
Penanaman Investasi
Pembayaran Beban Investasi
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi
2013
199,157,880,124
12,494,038,434
22,295,632,910
2,020,322,556
1,552,989,109,997
157,834,940,911
107,258,428,382
2,648,812,500
2,106,545,039
1,373,026,444,281
(1,729,802,559,590)
(1,690,106,980,005)
(591,510,992)
58,562,913,439
(702,569,738)
(47,934,378,629)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL
Pembayaran Beban Operasional
Penjualan Aset Operasional
Pembelian Aset Operasional
Penjualan Aset Lain-lain
Pembelian Aset Lain-lain
Pendapatan Lain di Luar Investasi
Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional
Pajak Penghasilan
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional
(144,602,758,377)
(86,375,000)
534,541,017
(18,338,857,540)
(264,256,481)
(162,757,706,381)
(1,476,249,318)
(14,900,000)
94,594,785
(119,185,593)
(46,311,825,311)
(47,827,565,437)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penerimaan Iuran Pemberi Kerja
Penerimaan Iuran Peserta
Penerimaan Bunga Keterlambatan Iuran
Penerimaan Pengalihan Dana dari DP Lain
Pembayaran Pengalihan Dana ke DP Lain
Pembayaran Manfaat Pensiun
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
140,834,840,637
84,500,904,384
(19,982,113,923)
(101,535,574,888)
103,818,056,210
124,304,111,025
74,582,466,612
(18,405,883,550)
(84,366,550,874)
96,114,143,213
(376,736,732)
352,199,147
KAS PADA AWAL PERIODE
824,454,609
472,255,462
KAS PADA AKHIR PERIODE
447,717,878
824,454,609
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS BERSIH
32
Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA
97
LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA TAHUN 2014
Dana Pensiun Bank Central Asia
Jln. Matraman
Raya
14 - 14
16 - 16
Jln.
Matraman
Raya
Gedung BCA
Matraman
Lt.5 Lt.5
Gedung
BCA
Matraman
Telp. 021-8581059/60
fax.
021
- 8509707
Telp.
021-8581059/60
Fax. 021 - 8509707
email : [email protected]
Email : [email protected]
Web : www.dpbca.co.id
Download