2014 Laporan Tahunan Dana Pensiun Bank Central Asia BERKONTRIBUSI DALAM KEMITRAAN YANG MENYEJAHTERAKAN Profil Dana Pensiun BCA DAFTAR ISI PROFIL DANA PENSIUN 3 TATA KELOLA DANA PENSIUN Tema dan Penjelasan Tema 3 Peristiwa Penting Tahun 2014 4 Dewan Pengawas DPBCA 30 Ikhtisar Keuangan 5 Pengurus DPBCA 31 Profil Dana Pensiun 9 Pengukuran Kinerja Bagi Pengurus 32 Sejarah Singkat 9 Identitas Dana Pensiun 9 Hubungan Afiliasi Anggota Pengurus, Dewan Pengawas dan Pendiri DPBCA 32 10 Komite Investasi 33 Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi 33 Visi Dan Misi Dana Pensiun Tata Kelola Dana Pensiun 28 Maksud dan Tujuan Didirikannya Dana Pensiun 10 Akses Informasi dan Data 34 Nila-Nilai DPBCA 10 Kebijakan Benturan Kepentingan 34 Struktur Organisasi 11 Kode Etik 34 Struktur dan Komposisi Kepemilikan 12 Nilai-Nilai Dasar DPBCA 35 Anak Perusahaan DPBCA 12 Lembaga Profesi Penunjang Dana Pensiun Bentuk Program DPBCA Laporan Dewan Pengawas Teknologi Informasi 37 13 Topologi Sistem IT DPBCA 37 13 Sistem V-Soft Dana Pensiun 38 14 Siklus Sistem V-Soft DPBCA 39 Penilaian Atas Kinerja Pengurus Mengenai Pengelolaan Dana Pensiun Accunting Pembukuan 40 14 Business Continuity Plan 41 Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun 15 Rencana Pengembangan IT DPBCA 42 Ucapan Terima Kasih 15 Profil Dewan Pengawas 16 Konsep Manajemen Risiko 43 18 Penilaian Risiko dan Tingkat Risiko 44 Laporan Pengurus Profil Pengurus Pertanggung Jawaban Laporan Tahunan LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA Pengelolaan SDM DPBCA 20 Manajemen Risiko Sistem Pengendalian Internal 23 24 24 Kesejahteraan dan Jaminan Sosial 24 Pengembangan SDM 25 Rekrutmen 25 Penerapan Penghargaan dan Sanksi 25 Penilaian Kinerja 25 Komposisi SDM 25 Rencana Pengembangan SDM Tahun 2015 26 45 45 Pedoman Kerja Internal Audit 45 Pengembangan Kompetensi Internal Audit Tahun 2014 45 Pelaksanaan Kegiatan Internal Audit Tahun 2014 45 Jumlah Permasalahan Hukum Dan Upaya Penyelesaian 46 Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan 46 Auditor Eksternal 46 ANALISIS PEMBAHASAN 48 Tinjauan Operasional 48 Kondisi Ekonomi Indonesia KAP Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 43 Internal Audit Bidang Akuntansi Dan Pelaporan 2 28 54 59 62 Tema dan Penjelasan Tema Berkontribusi dalam Kemitraan yang Menyejahterakan Sejalan dengan kebutuhan akan jaminan kesejahteraan pada karyawan purna tugas, Dana Pensiun Bank Central Asia selanjutnya disebut DPBCA, menjalankan Program Pensiun Iuran Pasti sebagai perintis harapan dan upaya peserta untuk meletakkan keberlangsungan kesejahteraan. Secara psikologis masa purna tugas menumbuhkan perasaan tidak aman bahkan ketakutan pada sebagian besar orang dalam status sebagai karyawan. Mengingat apa yang terjadi, DPBCA bergerak memberi kontribusi sebagai pengelola dana pensiun melalui akumulasi kontribusi yang adil dan transparan. Melalui program iuran pasti, DPBCA berupaya mengelola dana yang terhimpun agar dapat memberikan manfaat pensiun yang optimal dan menyejahterakan peserta. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 3 Profil Dana Pensiun BCA Peristiwa Penting Tahun 2014 Topping off Hotel & Training Center 4 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA IKHTISAR KEUANGAN Tabel Hasil Usaha URAIAN 2014 PENDAPATAN INVESTASI Bunga/Bagi Hasil Dividen Sewa Laba (Rugi) Pelepasan/Perolehan Investasi Pendapatan Investasi Lain Total Pendapatan Investasi BEBAN INVESTASI 2013 Beban Transaksi Beban Manajer Investasi Beban Investasi Lain Total Beban Investasi HASIL USAHA INVESTASI 198.675.466.760 157.257.788.805 145.242.758.754 13.454.741.483 5.270.375.766 9.615.574.440 382.937.500 311.455.833 331.965.000 51.237.900.188 109.644.623.600 16.117.657.890 1.797.839.352 2.093.493.011 1.128.490.874 265.548.885.283 274.577.737.015 172.436.446.958 Beban Penyusutan Bangunan 2012 1.324.776.454 5.498.331.060 4.453.857.137 65.616.625 97.627.042 104.029.125 2.383.046.928 2.082.003.051 1.358.249.691 1.001.112 - - 3.774.441.119 7.677.961.153 5.916.135.953 261.774.444.163 266.899.775.862 166.520.311.005 BEBAN OPERASIONAL Gaji/honor Karyawan, Pengurus dan Dewan Pengawas 1.740.898.458 1.313.540.984 1.261.975.655 Beban Kantor 1.113.638.829 322.200.406 134.490.941 10.156.500 7.944.600 1.616.550 Beban Pemeliharaan Beban Penyusutan 29.312.986 24.219.318 67.090.518 Beban Jasa Pihak Ketiga 328.485.000 1.271.504.076 290.991.867 Total Beban Operasional 3.222.491.773 2.939.409.384 1.756.165.531 PENDAPATAN (BEBAN) LAIN DILUAR INVESTASI Pendapatan Lain di Luar Investasi 61.525.152 96.131.845 105.383.972 Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional -2.427.274.812 -326.698.403 -1.018.212.184 Total Pendapatan dan Beban Lain-lain -2.365.749.660 -230.566.558 -912.828.212 256.186.202.730 263.729.799.920 163.851.317.262 HASIL USAHA SEBELUM PAJAK Pajak Penghasilan HASIL USAHA SETELAH PAJAK 1.384.806.500 15.221.857.000 740.522.750 254.801.396.230 248.507.942.920 163.110.794.512 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 5 Profil Dana Pensiun BCA Laporan Aset Neto URAIAN INVESTASI (Nilai Wajar) 2014 2013 2012 Surat Berharga Negara 29.464.469.103 64.099.805.181 108.491.650.597 Deposito On Call 16.770.000.000 12.000.000.000 7.435.000.000 1.298.020.000.000 1.209.350.000.000 942.320.000.000 Deposito Berjangka Saham 331.342.364.910 255.351.862.825 200.119.422.103 Obligasi 694.406.556.000 647.120.044.000 682.464.354.952 975.559.000 10.968.385.000 11.080.100.000 263.142.563.623 181.628.819.022 174.644.683.548 10.959.913.799 18.475.658.756 501.565.204 8.756.548.990 9.992.480.000 - 260.638.056.438 187.662.376.844 283.299.216.439 48.297.000.000 48.297.000.000 48.297.000.000 178.157.094.969 43.234.062.638 - 5.850.000.000 5.850.000.000 5.466.091.000 3.146.780.126.832 2.694.030.494.267 2.464.119.083.843 Sukuk R D. Psr Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap Reksa Dana Saham Dan Reksa Dana Campuran R D Terproteksi, R D Dengan Penjaminan Dan Reksa Dana Indeks Efek Beragun Aset Dari KIK EBA Penempatan Langsung Pada Saham Tanah Bangunan Tanah Dan Bangunan Total Investasi ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI Kas dan Bank Beban Dibayar Dimuka Piutang Investasi Piutang Hasil Investasi Piutang Lain-lain Total ASET Lancar Diluar Investasi ASET OPERASIONAL Peralatan Komputer Peralatan Kantor Aset Operasional Lain Total Aset Operasional ASET TERSEDIA 472.255.462 14.275.382.122 3.369.141.271 766.667 826.344.937 571.515.471 426.802.496 14.226.487.255 12.841.761.158 13.427.513.825 47.685.000 - - 29.823.617.191 17.606.872.509 14.327.338.450 124.168.428 65.599.811 69.945.250 34.291.923 27.470.344 39.694.224 - - - 158.460.351 93.070.155 109.639.474 2.711.730.436.931 2.478.556.061.767 4.597.537.235 516.268.770 912.127.215 24.682.539.167 1.021.166.667 183.810.000 435.128.651 329.750.321 25.774.196 1.780.500.313 15.495.353.599 1.949.656.343 31.495.705.365 17.362.539.357 3.071.367.754 3.145.266.499.008 2.694.367.897.574 2.475.484.694.013 Utang Investasi Pendapatan Diterima Dimuka Beban Yang Masih Harus Dibayar Liabilitas Lain Total Liabilitas di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun 6 824.454.609 3.176.762.204.374 LIABILITAS ASSET NETTO YANG TERSEDIA 447.717.877 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Laporan Perubahan Aset Neto URAIAN 2014 PENAMBAHAN 2013 Bunga/Bagi Hasil Dividen Sewa Laba (Rugi) Pelepasan/Perolehan Investasi Pendapatan Investasi Lain Total Pendapatan Investasi Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi Iuran Jatuh Tempo: Iuran Peserta 157.257.788.805 145.242.758.754 13.454.741.483 5.270.375.766 9.615.574.440 382.937.500 311.455.833 331.965.000 51.237.900.188 109.644.623.600 16.117.657.890 1.797.839.352 2.093.493.011 1.128.490.874 265.548.885.283 274.577.737.015 172.436.446.958 92.279.148.994 -125.741.121.343 69.776.481.214 PENGURANGAN 140.834.840.637 124.305.510.256 110.982.296.263 84.500.904.384 74.583.306.151 66.589.377.759 61.525.152 96.131.845 105.383.972 583.225.304.450 347.821.563.924 419.889.986.166 Pendapatan diluar investasi Jumlah Penambahan 198.675.466.760 Iuran Pemberi Kerja 2012 Beban Investasi 3.774.441.119 7.677.961.153 5.916.135.953 Beban Operasional 3.222.491.773 2.939.409.384 1.756.165.531 Beban di Luar Investasi dan Operasional 2.427.274.812 326.698.403 1.018.212.184 101.535.574.888 84.366.550.874 62.212.661.364 Manfaat Pensiun Pajak Penghasilan 1.384.806.500 15.221.857.000 740.522.750 19.982.113.923 18.405.883.550 19.542.276.170 Jumlah Pengurangan 132.326.703.015 128.938.360.364 91.185.973.952 KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO 450.898.601.434 218.883.203.560 328.704.012.214 Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain ASET NETO AWAL PERIODE 2.694.367.897.574 2.475.484.694.013 2.146.780.681.799 ASET NETO AKHIR PERIODE 3.145.266.499.008 2.694.367.897.573 2.475.484.694.013 PENDAPATAN INVESTASI 274.578 172.436 265.549 2014 2013 2012 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 7 Profil Dana Pensiun BCA BEBAN INVESTASI 7.678 5.916 3.774 2014 2013 2012 ASET NETO AKHIR PERIODE 2.694.367 3.145.266 2.475.484 8 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 2014 2013 2012 Profil Dana Pensiun Sejarah Singkat DPBCA adalah Dana Pensiun yang didirikan oleh PT. Bank Central Asia Tbk berdasarkan Keputusan Direksi No. 001/SK/DIR/DP/1993 tanggal 1 Mei 1993 dan ditanda tangani oleh Bapak Abdullah Ali dan Bapak Andree Halim selaku Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur. Keputusan Direksi tersebut disahkan oleh Menteri Keuangan RI dengan Surat Keputusan Menteri No. KEP-020/KM.17/1995 tanggal 25 Januari 1995. Identitas Dana Pensiun Nama : Dana Pensiun Bank Central Asia Nama Panggilan : DPBCA Bidang Usaha : Mengelola Dana Pensiun Kepemilikan : PT. Bank Central Asia Tbk Tanggal Pendirian : 1 Mei 1993 Dasar Hukum : Keputusan Direksi tersebut disahkan oleh Menteri Keuangan RI dengan Surat Keputusan Menteri No. KEP-020/KM.17/1995 tanggal 25 Januari 1995. Kantor Pusat : Jln. Matraman Raya 14 - 16 Gedung BCA Matraman Lt.5 Telp. 021-8581059/60 fax. 021 - 8509707 email : [email protected] web : www.dpbca.co.id Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 9 Profil Dana Pensiun BCA Visi dan Misi Dana Pensiun VISI Menjadi Dana Pensiun yang sehat dan mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh stakeholder DPBCA. MISI • Menjalankan DPBCA berdasarkan prinsip-prinsip Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik. • Melaksanakan Investasi yang aman dengan hasil yang optimal. • Mengembangkan kesinambungan hubungan kekeluargaan antar Peserta DPBCA dan karyawan/wati BCA purna bakti. Maksud dan Tujuan Didirikannya DPBCA • Maksud pembentukan Dana Pensiun adalah untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti, dengan tujuan memberikan kesinambungan penghasilan bagi Peserta atau Pihak Yang Berhak. • Upaya pembentukan Dana Pensiun dilandasi dengan usaha untuk memberikan hasil yang optimal untuk Pemberi Kerja dan Karyawan, melalui pengakumulasian kontribusi serta hasil pengembangannya. Nilai-nilai DPBCA Integritas Keunggulan Kepedulian Kebersamaan Keterbukaan 10 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Wakil Ketua I Operasi Investasi Operasional Kepesertaan Manajer Operasi Keuangan & Akuntansi PELAKSANA HARIAN OPERASIONAL DPBCA Bendahara II Keuangan & Investasi Sekretaris I Keuangan & Investasi Keuangan & Investasi PENGURUS DPBCA Pengawasan Internal (Audit Internal) Pemantauan Anak Perusahaan MANAJER PENGEMBANGAN BISNIS Pengembangan Bisnis Administrasi & Kepesertaan Bendahara I SEKRETARIAT OPERASIONAL & SISTEM PROSEDUR Manajer Pendukung Operasi Administrasi & Kepesertaan Sekretaris II Administrasi & Kepesertaan Wakil Ketua II SDM & Logistik Ketua Struktur Organisasi Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 11 Profil Dana Pensiun BCA Stuktur dan Komposisi Kepemilikan Karyawan PT Bank Central Asia Tbk. DPBCA Anak Perusahaan DPBCA DPBCA PT Abacus Dana Pensiuntama (75%) PT Abacus Cash Solution (60%) PT Dana Purna Investama ( 99,99%) PT Sentra Layanan Prima (85,53%) PT Sentul Damai Resort (99,99%) Daftar Anak Perusahaan DPBCA Nama Anak Perusahaan DPBCA Alamat Status PT Abacus Dana Pensiuntama Jasa Pendukung Cash Management Bank GD Graha Artha Lt 6 Jl Jend Sudirman Kav 52-53 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Beroperasi PT Abacus Cash Solution Jasa Pendukung Cash Management Bank GD Graha Artha Lt 6 Jl Jend Sudirman Kav 52-53 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Beroperasi PT Dana Purna Investama Facility Management Services Jl Tanah Abang I No 27 A, Petojo Selatan Gambir-Jakarta Pusat Beroperasi PT Sentra Layanan Prima Pengelolaan Gedung Training Center Jl Tanah Abang I No 27 A, Petojo Selatan Gambir-Jakarta Pusat Beroperasi PT Sentul Damai Resort Pengelolaan Hotel Gd. Summitmas I lt 1, JL Jend Sudirman Kav 61-62 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Beroperasi 12 Jenis Usaha Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Lembaga Profesi Penunjang Dana Pensiun Keterangan Nama Kantor Alamat Kantor Akuntan Publik Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja Jl. Ciputat Raya No.7, Kby. Lama, Kota Jkt Sel., Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12310 Konsultan Pajak PT. Konsultan Indonesia Bersama Komplek Grand Pluit Mall, Blok A No 11, Jl. Pluit Selatan Raya Jakarta 14440 Bentuk Program DPBCA Bentuk Program yang diselenggarakan DPBCA adalah Program Pensiun Iuran Pasti. Program tersebut adalah program pensiun yang besar iuran pensiunnya ditetapkan dalam peraturan DPBCA. Prosedur Klaim Isi Form Pengunduran Diri (FPD) Peserta Dana Pensiun HRD BCA Menerima FPD dan Dokumen Lengkap Cek Kelengkapan FPD dan Dokumen FPD dan Dokumen Dikirim ke DPBCA DPBCA Menerima dan Mengecek FPD serta Dokumen Manfaat Pensiun diproses Akhir Bulan *) Ket*) Jika FPD dan Dokumen sudah lengkap dan diteriman < = 5 hari kerja sejak tanggal efektif tidak lagi bekerja sebagai karyawan BCA, maka manfaat pensiun diproses selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak dari setoran iuran terakhir peserta. Jika tidak manfaat pensiun diproses selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sejak diterimanya FPD dan Dokumen pendukung Tata Cara Pengajuan Klaim Manfaat Pensiun • Peserta atau ahli waris Peserta mengisi Formulir Pengunduran Diri sebagai Peserta DPBCA (FPD) secara lengkap. • FPD dan dokumen-dokumen pendukungnya diajukan ke HRD BCA. • BCA mengirimkan FPD yang telah ditandatangani pejabat BCA yang berwenang dan dokumen-dokumen pendukungnya ke DPBCA. • FPD dan dokumen-dokumen pendukung sudah harus diterima DPBCA paling lambat pada 5 (lima) hari kerja sejak tanggal efektif tidak lagi sebagai karyawan BCA. • Apabila butir-butir tersebut diatas telah terpenuhi, maka Manfaat Pensiun dibayarkan selambatlambatnya 1 (satu) bulan sejak dari setoran iuran terakhir peserta. • Apabila butir-butir tersebut diatas tidak dipenuhi, maka Manfaat Pensiun dibayarkan selambatlambatnya 2 (dua) bulan sejak diterimanya FPD dan dokumen pendukung. • Pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan dengan cara pemindahbukuan. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 13 Profil Dana Pensiun BCA Laporan Dewan Pengawas Para Pemangku Kepentingan Yang Terhormat, Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas izin-Nya, kami dapat menyampaikan laporan pengawasan atas kinerja Pengurus selama tahun 2014 sebagaimana tertuang dalam Annual Report Tahun 2014 DPBCA. Penilaian Atas Kinerja Pengurus Mengenai Pengelolaan Dana Pensiun Perekonomian dunia saat ini sedang mengalami kondisi yang sangat memperihatinkan. Dan akan berdampak langsung kepada negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Selama tahun 2014 Indonesia mengalami tekanan. Hal ini disebabkan karena kondisi ekternal dan internal. Harga BBM dunia yang senantiasa berubahubah, semakin baiknya kondisi ekonomi Amerika, yang berdampak terhadap negara-negara berkembang, dan juga kondisi dalam negeri yang baru saja menjalankan pesta demokrasi pergantian kepemimpinan nasional. Pengelolaan kekayaan DPBCA yang diinvestasikan dalam portofolio investasi diatur berdasarkan beberapa ketentuan penting dalam Arahan Investasi DPBCA yang tercantum dalam Pedoman Umum Dalam Kebijakan Investasi dan Liabilitas Pengurus Dalam Mengelola Investasi Dewan Pengawas menilai bahwa Pengurus dan seluruh jajaran Dana Pensiun telah bekerja sesuai dengan arahan strategi Dana Pensiun, dengan serangkaian program dan langkah strategis guna mencapai sasaran serta tujuan Dana Pensiun sesuai dengan Visi dan Misi Dana Pensiun. 14 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA DPBCA melakukan pengelolaan kekayaan yang diinvestasikan dalam jenis investasi yang diperkenankan sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun, yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 19/PMK.010/2012 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/Pmk.010/2008 Tentang Investasi Dana Pensiun Laporan Keuangan telah diaudit sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.18 mengenai Akuntansi Dana Pensiun dan Penyajian Laporan Keuangan yang disesuaikan dengan Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012. Penerapan Tata Kelola Dana Pensiun Dalam upaya meningkatkan kinerja ke arah yang positif, Dewan Pengawas senantiasa mendorong manajemen agar mampu menjaga dan mengelolanya dengan baik. Kami selalu memberikan perhatian khusus dalam memberikan pengawasan atas penerapan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Pendiri, Regulator dan standar best practice lainnya. Dewan Pengawas memahami bahwa Dana Pensiun dalam mengemban tugas berpedoman pada prinsippronsip transparent, accountable, responsible, independent, dan fairness. Hal itulah yang mendasari Dewan Pengawas untuk terus mendukung dan menjunjung tinggi seluruh prinsip governance dapat diterapkan secara konsisten oleh Dana Pensiun. Dewan Pengawas sangat mendukung upaya Dana Pensiun dalam menciptakan Sistem Pengendalian Internal di lingkungan DPBCA diantaranya adalah penerapan Manajemen Risiko dan pelaksanaan fungsi Internal Audit. Dewan Pengawas mendorong pengelolaan Manajemen Risiko mampu dijalankan secara optimal. Ucapan Terima Kasih Akhirnya, Saya atas nama Dewan Pengawas menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pendiri, Pengurus, Peserta, dan seluruh Pemangku Kepentingan atas kepercayaan, dukungan, peran dan kontribusi yang diberikan. Penghargaan yang tinggi kami sampaikan secara khusus kepada Pengurus atas kemampuan, wawasan dan juga pemahamannya akan risiko, pengembangan strategi bisnis serta integritas yang ditunjukkannya. Dengan tetap menjalin kebersamaan yang kuat dan sinergis, DPBCA berkomitmen untuk menghadapi peluang dan tantangan di masa yang akan datang. Jakarta, 30 Juni 2015 Atas Nama Dewan Pengawas DPBCA Jacobus Sindu Adisuwono Ketua Dewan Pengawas Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 15 Profil Dana Pensiun BCA Profil Dewan Pengawas Jacobus Sindu Adisuwono Ketua Dewan Pengawas (Wakil Pemberi Kerja) 53 tahun, Lahir di Salatiga pada 13 Oktober 1962, Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1987. Saat ini menjabat Kepala Divisi Audit Internal Bank BCA. Dasar Pengangkatan : SK No. 007/SK/DIR/DP/2012 Lianawaty Suwono Wakil Ketua Dewan Pengawas (Wakil Pemberi Kerja) 49 tahun, lahir di Medan 3 Desember 1966. Pendidikan sarjana Business Information Computing System dari San Frasisco State University. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1991. Saat ini menjabat Kepala Divisi Human Capital Management Bank BCA. Dasar Pengangkatan : SK No. 007/SK/DIR/DP/2012 Dipasusila Setia Utama Anggota Dewan Pengawas (Wakil Pemberi Kerja) 50 tahun, lahir di Jakarta pada 3 Oktober 1965. Pendidikan terakhir Magister Manajemen dari Universitas Indonesia. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1991. Saat ini menjabat Kepala Sub Divisi Human Capital Relationship Bank BCA. Dasar Pengangkatan : SK No. 007/SK/DIR/DP/2012 16 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Ernawati Anggota Dewan Pengawas (Wakil Peserta) 53 tahun, lahir di Jati Barang 18 Juli 1962. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan Bandung. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1993. Saat ini menjabat Adviser-Grup Hukum Bank BCA. Dasar Pengangkatan : SK No. 007/SK/DIR/DP/2012 Hartanto Anggota Dewan Pengawas (Wakil Peserta) 45 yahun, lahir di Sragen 17 Februari 1970. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dar STIE Bakti Pembangunan Jakarta. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1996. Saat ini menjabat Kepala Bidang Transfer Dana Kolektif Biro IAC-SOPD. Dasar Pengangkatan : SK No. 007/SK/DIR/DP/2012 Bibit Gunawan Anggota Dewan Pengawas (Wakil Peserta) 43 tahun, lahir di Klaten, 9 Juli 1972. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dar STIE Bakti Pembangunan Jakarta. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1996. Saat ini menjabat Senior Account Officer –KCU SCBD. Dasar Pengangkatan : SK No. 007/SK/DIR/DP/2012 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 17 Profil Dana Pensiun BCA Laporan Pengurus Pemangku Kepentingan yang terhormat, Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat kerja keras seluruh jajaran Dana Pensiun, DPBCA kembali mencatat kinerja yang menggembirakan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Perekonomian Indonesia 2014 Tahun 2014 adalah tahun politik karena Indonesia mengadakan pesta demokrasi untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin negara. Dampak krisis global yang belum sepenuhnya pulih ikut mempengaruhi kondisi perekonomian dan investasi di ‘’financial market’’. Dengan kondisi ekonomi dan investasi yang dinamis ini DPBCA mengembangkan strategi investasi yang prudent dengan berpedoman prinsipprinsip manajemen risiko yang telah ditetapkan Dana Pensiun. Strategi Investasi Strategi investasi Dana Pensiun direncanakan dengan pendekatan long term, medium, dan short term dimana dana kelolaan dialokasikan sesuai dengan batasan investasi yang diterapkan OJK & Pendiri DPBCA. Selain investasi di financial market DPBCA juga berinvestasi di tanah dan bangunan dengan membangun gedung pelatihan yang disewa oleh BCA serta hotel bintang 4 untuk mendukung pelatihan yang dapat digunakan oleh interen dan publik. Selain itu DPBCA juga memperkuat investasinya dengan memiliki usaha diberbagai bidang baik property management, direct sales, cash processing, hotel dan lain sebagainya. 18 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Kinerja tahun 2014 Pada akhir tahun 2014, Aset Neto DPBCA adalah sebesar Rp.3.145.266 juta, sedangkan pada akhir tahun 2013 sebesar Rp 2.694.368 juta. Aset Neto pada akhir tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp.450.898 juta atau 16.73 % dari posisi per 31 Desember 2013. Audit Keuangan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja Laporan Keuangan DPBCA per 31 Desember 2014 dinyatakan bahwa wajar dalam semua hal yang material. Aset neto dan posisi keuangan DPBCA tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta perubahan aset neto, hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan tersebut, telah diaudit sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.18 mengenai Akuntansi Dana Pensiun dan Penyajian Laporan Keuangan yang disesuaikan dengan Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012. Ucapan Terimakasih Atas nama Pengurus, kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pendiri dan Dewan Pengawas DPBCA atas bimbingan dan pembinaan yang telah diberikan. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Peserta dan Pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran karyawan atas dedikasi, loyalitas yang tinggi, semangat kebersamaan dan kerja keras serta keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi DPBCA, saat ini dan di tahun-tahun yang akan datang. Jakarta, 30 Juni 2015 Atas Nama Pengurus DPBCA Santoso Ketua Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 19 Profil Dana Pensiun BCA Profil Pengurus Santoso Ketua 49 tahun lahir di Surakarta pada 25 Januari 1966. Pendidikan terakhir sarjana Teknik Industri Universitas Trisakti pada 1989. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1992. Saat ini menjabat Kepala Divisi. Training yang pernah diikuti diantaranya : Penilaian kemampuan dan kepatuhan untuk calon pengurus dan pelaksana tugas pengurus, seminar market outlook tahun 2012, sosialisasi UU OJK dan lain lain. Dasar Pengangkatan : SK No. 005/SK/DIR/DP/2012 Setiawan Wijono Wakil Ketua 1 42 tahun lahir di Jakarta pada 14 Juni 1973. Pendidikan terakhir Magister Manajemen dari Universitas Indonesia. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1997. Saat ini menjabat Senior Manager Bank BCA. Training yang pernah diikuti diantaranya : General Management Programme, Economic & Ficed Income Market Outlook, Sosialisasi implementasi Perubahan PSAKMenyusun Business Plan Dana Pensiun dan lain lain. Dasar Pengangkatan : SK No. 004/SK/DIR/DP/2012 Endang Ratnawati Wakil Ketua II 52 tahun lahir di Yogyakarta pada 11 Juli 1963. Pendidikan Master Kenotariatan dari Universitas Indonesia dan Doktor Ilmu Hukum Universitas Diponegoro. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1988. Saat ini menjabat sebagai kepala grup hukum Bank BCA.. Training yang pernah diikuti diantaranya : Banking leadership & Bank Fraud in Asia, Leadership Greatness, Sertifikasi Manajemen Risiko Level I-IV dan lain lain. Dasar Pengangkatan : SK No. 005/SK/DIR/DP/2012 20 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Rudi Lim Bendahara I 45 tahun lahir di Jakarta pada 28 Mei 1970. Pendidikan terakhir Master manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 2005. Saat ini menjabat sebagai kepala biro Bank BCA. Training yang pernah diikuti diantaranya : Pengetahuan dasar dibidang Dana Pensiun dan lain lain. Dasar Pengangkatan : SK No. 005/SK/DIR/DP/2012 Fenry Bendahara II 43 tahun lahir di Jakarta pada 24 Agustus 1972. Pendidikan Master Manajemen Risiko dari ABFII Perbanas. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1996. Saat ini menjabat sebagai Adviser Enterprise Risk management Bank BCA Training yang pernah diikuti diantaranya : Banking leadership & Bank Fraud in Asia, Leadership Greatness, Sertifikasi Manajemen Risiko Level I-IV dan lain lain. Dasar Pengangkatan : SK No. 004/SK/DIR/DP/2012 Hengky Sekretaris I 42 tahun lahir di Kebumen pada 14 Juni 1973. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Iniversitas Katolik Atmajaya Yogyakarta pada 1990. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1996. Saat ini menjabat sebagai kepala pendukung merchant & underwriting Bank BCA Training yang pernah diikuti diantaranya : Seminar Acquirer risk management, the internet show and the mobile show, ekspor impor operasional I-III dan lain lain. Dasar Pengangkatan : SK No. 005/SK/DIR/DP/2012 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 21 Profil Dana Pensiun BCA Tiurma Selvya Malau Sekretaris II 48 tahun lahir di Makassar pada 29 September 1967. Pendidikan terakhir Sarjana Agronomi dari Universitas Sumatera Utara. Pengalaman kerja di Bank BCA sejak 1992. Saat ini menjabat sebagai Adviser di Bank BCA. Training yang pernah diikuti diantaranya : Manajemen Umum Dana Pensiun dan lain lain. Dasar Pengangkatan : SK No. 005/SK/DIR/DP/2012 22 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA PERTANGGUNG JAWABAN LAPORAN TAHUNAN Laporan Tahunan ini, beserta Laporan Keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen DPBCA dan telah disetujui anggota Dewan Pengawas dan Pengurus dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing dibawah ini. Jakarta, 30 Juni 2015 DEWAN PENGAWAS Lianawaty Suwono Wakil Ketua Dewan Pengawas Ernawati Anggota Dewan Pengawas Jacobus Sindu Adisuwono Ketua Dewan Pengawas Bibit Gunawan Anggota Dewan Pengawas Dipasusila Setia Utama Anggota Dewan Pengawas Hartanto Anggota Dewan Pengawas PENGURUS Setiawan Wijono Wakil Ketua I Hengky Sekretaris I Rudi Lim Bendahara I Santoso Ketua TH. Endang Ratnawati Wakil Ketua II Tiurma Selvya Malau Sekretaris II Fenry Bendahara II Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 23 Laporan Sumber Daya Manusia Laporan Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama bagi Dana Pensiun Dalam pengelolaan SDM, agar terbentuk hubungan kerja yang harmonis antara manajemen dengan Karyawan maupun antar sesama Karyawan, DPBCA telah memiliki Peraturan Perusahaan. Dana Pensiun senantiasa mematuhi Peraturan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dana Pensiun juga menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia bagi Karyawan dalam berbagai hal tanpa memandang unsur gender, agama, suku maupun kondisi fisik. Pengelolaan SDM DPBCA Kesejahteraan dan Jaminan Sosial Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-undang ketenagakerjaan serta mempertahankan Karyawan, Dana Pensiun senantiasa berupaya terus meningkatkan kesejahteraan Karyawan melalui berbagai aspek antara lain : • Pemberian dan perbaikan remunerasi dan benefit, kepesertaan jaminan sosial BPJS Kesehatan, kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan, fasilitas kesehatan • Program pengembangan karyawan seperti program pelatihan dan dukungan pada kebutuhan Karyawan untuk melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaan. • Bantuan bagi Karyawan yang mengalami duka cita. • Fasilitas lain sesuai Peraturan Perusahaan Dana Pensiun. 24 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Pengembangan SDM Peningkatan sumber daya manusia DPBCA dengan pendekatan human capital development dipersiapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bisnis yang semakin meningkat setiap tahunnya. Pengembangan sumber daya manusia dilakukan secara menyeluruh baik proses seleksi, penilaian kinerja, serta pelatihan dan pendidikan. Pendidikan dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja, pengelolaan risiko, budaya Dana Pensiun serta profesionalitas. Rekrutmen Mekanisme rekrutmen dan seleksi dilaksanakan Dana Pensiun berdasarkan kompetensi dan pengalaman kerja dari calon karyawan secara profesional. Penerapan Penghargaan dan Sanksi Dana Pensiun senantiasa berupaya meningkatkan kesejahteraan Karyawan berdasarkan pencapaian kinerja secara adil dan obyektif. Prestasi kinerja terbaik akan memperoleh penghargaan demikian sebaliknya bagi Karyawan yang melakukan pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai peraturan perusahaan . Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja merupakan alat evaluasi pencapaian target dan tujuan yang harus dicapai oleh setiap karyawan. Penilaian kinerja masing-masing individu Karyawan dilaksanakan secara objektif, berjenjang, periodik, dan transparan. Komposisi SDM Pada akhir Desember 2014 jumlah SDM berjumlah 12 Orang. Berikut Komposisi SDM dalam 3 (tiga) tahun terakhir : Komposisi SDM Berdasarkan Status Karyawan: Status Karyawan 2014 2013 2012 Karyawan Tetap 11 9 7 Karyawan Kontrak 1 2 1 12 11 8 2014 2013 2012 Perempuan 5 5 4 Laki-Laki 7 6 4 12 11 8 Jumlah Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin: Jenis Kelamin Jumlah Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 25 Laporan Sumber Daya Manusia Komposisi SDM Berdasarkan Usia: Usia 2014 2013 2012 46-55 3 2 2 36-45 4 4 4 26-35 5 5 2 12 11 8 2014 2013 2012 S1 6 6 6 D3 2 2 1 SMA 4 3 1 12 11 8 > 55 <25 Jumlah Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan: Tingkat Pendidikan S2-S3 SMP Jumlah Rencana Pengembangan SDM Tahun 2015 Rencana pengembangan SDM tahun 2015 berupa pendidikan/pelatihan dan inhouse training pejabat dan pegawai di lingkungan DPBCA tahun 2015. 26 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA TATA KELOLA DANA PENSIUN Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 27 Tata Kelola Dana Pensiun Tata Kelola Dana Pensiun Dalam rangka pengelolaan dana pensiun secara prudent dan memenuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, DPBCA telah menetapkan Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Dana Pensiun berdasarkan Keputusan Pendiri Nomor : No 003/SK/DIR/DP/2007 tanggal 17 Desember 2007 tentang Pemberlakuan Manual Kebijakan Induk Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik di DPBCA yang sejalan dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. KEP- 136/BL/2006 tanggal 21 Desember 2006 tentang Pedoman Tata Kelola Dana Pensiun. Tata Kelola Dana Pensiun yang baik adalah suatu proses dan struktur yang digunakan oleh Dana Pensiun untuk mendorong pengembangan lembaga, pengelolaan sumber daya dan risiko secara efisien dan efektif, serta pertanggungjawaban Pengurus Dana Pensiun kepada Peserta, Pendiri/Pemberi Kerja dan pihak terkait lainnya. Tata Kelola Dana Pensiun yang baik merupakan pedoman bagi Dewan Pengawas, Pengurus dan karyawan. Pemberdayaan Dewan Pengawas dan Pengurus dilakukan dengan jalan melaksanakan fungsi – fungsi yang terkait didalamnya secara baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku. Penerapan tata kelola Dana Pensiun yang baik didukung oleh tiga pilar yang saling berhubungan dan masing – masing harus melaksanakan fungsinya dengan baik yaitu (1) Regulator sebagai pembuat dan mengawasi pelaksanaan peraturan, (2) Dana Pensiun sebagai pelaku dan (3) Peserta sebagai pengguna jasa Dana Pensiun. 28 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Regulator menciptakan dan melaksanakan pengawasan secara konsisten peraturan perundangundangan, yang dapat menunjang pengelolaan Dana Pensiun yang efisien, efektif dan transparan. Dana Pensiun merupakan pelaku yang menerapkan tata kelola Dana Pensiun yang baik. Sedangkan Peserta adalah pengguna jasa Dana Pensiun mempunyai kepedulian untuk melakukan kontrol sosial secara obyektif, membangun, adil dan transparan serta bertanggungjawab. Organ-organ DPBCA Sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, maka organ-organ pada tubuh DPBCA adalah sebagai berikut : Organ Dana Pensiun Pendiri Pengurus Pengawasan Pelaporan Dewan Pengawas Masing-masing organ harus berfungsi dan berperan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, yaitu Perencanaan, Pengorganisasian dan Pengawasan atau Pengendalian. Fungsi dan Peran Pendiri DPBCA Sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, maka fungsi dan peran Pendiri DPBCA adalah menetapkan arah kebijakan DPBCA sebagai pedoman kerja bagi Pengurus dan Dewan Pengawas. Fungsi dan Peran Pengurus DPBCA Sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, maka fungsi dan peran Pengurus DPBCA adalah merencanakan, mengelola dan mengendalikan operasional DPBCA sesuai dengan arah kebijakan Pendiri DPBCA. Fungsi dan Peran Dewan Pengawas DPBCA Sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen, maka fungsi dan peran Dewan Pengawas DPBCA adalah mengawasi pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh Pendiri. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 29 Tata Kelola Dana Pensiun Dewan Pengawas DPBCA 1. Komposisi Dewan Pengawas Anggota Dewan Pengawas DPBCA, berjumlah 6 orang sebagaimana ditetapkan dalam SK No. 007/SK/ DIR/DP/2012 yang mulai berlaku sejak 1 Juli 2012, dengan masa menjabat selama 3 tahun. Yaitu 1 orang sebagai Ketua merangkap anggota, 1 orang Wakil Ketua dan 4 orang anggota sebagaimana tercermin pada tabel berikut: Nama Dewan Pengawas No. 1 Jacobus Sindu Adisuwono 2 Lianawaty Suwono 3 Jabatan Perwakilan dari (Representasi) Ketua Pemberi Kerja Wakil Ketua Pemberi Kerja Dipasusila Setia Utama Anggota Pemberi Kerja 4 Ernawati Anggota Peserta 5 Bibit Gunawan Anggota Peserta 6 Hartanto Anggota Peserta Keanggotaan Dewan Pengawas terdiri dari wakil-wakil pemberi kerja dan peserta, memiliki kompetensi di bidangnya yang mendukung pelaksanaan tugas pengawasan. 2. Fungsi dan Peran Dewan Pengawas Dewan Pengawas bertanggung jawab kepada Pendiri mempunyai fungsi utama untuk melaksanakan pengawasan atas pengelolaan DPBCA oleh Pengurus dan berperan sebagai penanggung jawab dalam mengawasi pengelolaan yang dilaksanakan oleh Pengurus DPBCA secara sehat sesuai prinsip tata kelola dana pensiun yang baik (Good Pension Fund Governance) dengan tanggung jawab antara lain sebagai berikut: • Bertanggung jawab kepada Pendiri untuk mengawasi pengelolaan DPBCA berdasarkan Peraturan Dana Pensiun, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip Good Pension Fund Governance. • Menunjuk Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan dan Laporan Portofolio Investasi. • Mengesahkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) untuk tahun buku berikutnya dan • Mengesahkan perubahan RKA/menyetujui Anggaran Biaya Tambahan yang diusulkan oleh Pengurus. • Memberikan persetujuan atas rencana investasi tahunan dan perubahannya yang diusulkan oleh Pengurus. • Memberikan pertimbangan dan saran kepada Pendiri tentang: »» Usulan Pengurus »» Hasil telaah terhadap laporan kuartal yang disampaikan oleh Pengurus; »» Rancangan Keputusan Pendiri tentang Pengesahan Laporan Tahunan; »» Setiap persoalan lainnya yang dianggap strategis bagi pengelolaan DPBCA. 3. Frekuensi Rapat Dewan Pengawas Sesuai dengan peraturan DPBCA, Pengawas mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali, atau setiap waktu apabila dianggap perlu oleh Ketua Dewan Pengawas. Rapat Dewan Pengawas dipimpin oleh Ketua Dewan Pengawas atau apabila Ketua Dewan Pengawas berhalangan hadir, maka rapat 30 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Pengawas yang ditunjuk oleh Ketua Dewan Pengawas. Selama tahun 2014 telah dilakukan rapat/pertemuan internal sebanyak 1 (satu) kali dan rapat gabungan dengan Pengurus. Hasil rapat Dewan Pengawas dibuatkan dalam suatu risalah rapat yang ditandatangani oleh Ketua Dewan Pengawas . 4. Peningkatan Kompetensi Dewan Pengawas telah mengikuti pelatihan Manajemen Umum Dana Pensiun. 5. Arahan Dewan Pengawas selama tahun 2014 Selama tahun 2014, Dewan Pengawas telah memberikan berbagai arahan, diantaranya arahan investasi dan disetujui oleh Dewan Pengawas dan Pendiri. Pengurus DPBCA 1. Komposisi Pengurus Anggota Pengurus sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang, 1 (satu) orang sebagai Ketua merangkap anggota, 2 (dua) orang Wakil Ketua dan 2 (dua) orang anggota sekretaris, dan 2 (dua) orang sebagai bendahara, sebagaimana tercermin pada tabel berikut: Nama Dewan Pengawas No. 1 Santoso Jabatan Ketua 2 Setiawan Wijono Wakil Ketua I 3 Th. Endang Ratnawati Wakil Ketua II 4 Hengky Sekretaris I 5 Tiurma Selvya Malau Sekretaris II 6 Rudi Lim Bendahara I 7 Fenry Bendahara II 2. Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Pengurus Pengurus secara kolektif mempunyai fungsi utama mengelola Program Pensiun Iuran Pasti, mengembangkan dana dan mengelola risiko dengan memperhatikan peraturan dan perundanganundangan yang berlaku untuk memberikan hasil yang optimal untuk Pemberi Kerja dan Karyawan, melalui pengakumulasian kontribusi serta hasil pengembangannya. Pedoman tujuan jabatan dan lingkup pekerjaan Pengurus DPBCA menjelaskan tentang : Fungsi jabatan pengurus Fungsi Jabatan Pengurus DPBCA ditetapkan antara lain sebagai berikut: • Pengarahan, perencanaan, koordinasi dan pengendalian/pengawasan seluruh kegiatan yang menyangkut Kepesertaan DPBCA . • Pengarahan, perencanaan, koordinasi dan pengendalian/pengawasan seluruh kegiatan yang menyangkut Investasi DPBCA. • Pengarahan, perencanaan, koordinasi dan pengendalian/pengawasan seluruh kegiatan Pendukung Operasional DPBCA, antara lain sebagai berikut : »» Kegiatan pencatatan akuntansi dan penyusunan Laporan Keuangan. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 31 Tata Kelola Dana Pensiun • »» Kegiatan pembayaran biaya – biaya operasional. »» Kegiatan pengembangan sistim & prosedur kerja. »» Kegiatan surat-menyurat dan kearsipan. »» Kegiatan administrasi kepegawaian. »» Kegiatan logistik. Pengarahan, perencanaan, koordinasi, dan pengendalian/pengawasan proses, pekerjaan dan tugastugas yang berhubungan dengan Kepatuhan dalam setiap kegiatan operasional dana pensiun terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku. Lingkup pekerjaan pengurus Lingkup pekerjaan Pengurus DPBCA secara bersama-sama, ditetapkan, antara lain sebagai berikut : • Menetapkan dan melaksanakan Peraturan Dana Pensiun. • Membuat dan melaksanakan Rencana Investasi. • Melaksanakan kebijakan Tata Kelola Dana Pensiun yang Baik dari Pendiri. • Menetapkan kebijakan operasional Dana Pensiun. sebagai pedoman kerja karyawan Dana Pensiun. • Menetapkan Peraturan Perusahaan DPBCA. • Membuat dan melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) jangka panjang dan jangka pendek. • Menetapkan dan melaksanakan Manajemen Risiko. • Melaksanakan pengawasan dan pengendalian internal atas pelaksanaan RKAP. • Menjaga kepatuhan seluruh jajaran organisasi DPBCA dalam melaksanakan Tata Kelola Dana Pensiun yang baik. 3. Frekuensi Rapat Pengurus Pengurus telah mengadakan rapat sebanyak 9 kali atau setiap waktu apabila dianggap perlu. Rapat Pengurus dipimpin oleh Ketua Pengurus atau apabila berhalangan hadir, maka rapat dipimpin oleh salah seorang anggota Pengurus yang terkait dengan topik yang dibahas. Hasil rapat Dewan Pengurus dibuatkan dalam suatu risalah rapat Pengukuran Kinerja Bagi Pengurus Penilaian Kinerja Pengurus dilakukan dengan mekanisme pertanggungjawaban kepada Pendiri melalui Dewan Pengawas dengan menyampaikan Realisasi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana Investasi Tahunan yang telah diaudit oleh Auditor Eksternal (KAP). Hubungan Afiliasi Anggota Pengurus, Dewan Pengawas dan Pendiri DPBCA DPBCA mengatur ketentuan mengenai hubungan afiliasi diantara anggota Pengurus, Dewan Pengawas dan Pendiri yaitu antara lain adalah: • 32 Antara anggota Pengurus dengan Pengurus lainnya tidak terdapat hubungan keluarga, keuangan, dan relasi bentuk apapun dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengelolaan DPBCA. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA • Antara anggota Pengurus dengan anggota Dewan Pengawas tidak terdapat hubungan keluarga, keuangan, dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengelolaan dan pengawasan DPBCA. • Antara anggota Pengurus dengan Pendiri tidak terdapat hubungan keluarga, keuangan, dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengelolaan dan pengawasan pengelolaan DPBCA. • Antara anggota Dewan Pengawas dengan anggota Dewan Pengawas lainnya tidak terdapat hubungan keluarga, keuangan, dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengawasan pengelolaan DPBCA. • Antara anggota Dewan Pengawas dengan Pendiri tidak terdapat hubungan keluarga, • keuangan, apapun dalam rangka tugas dan tanggungjawab pengawasan pengelolaan DPBCA. DPBCA meyakini bahwa dana pensiun wajib dikelola sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Pengelolaan Dana Pensiun yang sehat. Komite Investasi Komite Investasi dibentuk berdasarkan Keputusan Pengurus tanggal 2 Mei 2011 mengenai Komite Investasi dengan susunan sebagai berikut: 1. Ketua: Santoso 2. Anggota: »» Setiawan Wijono »» Hengky »» Fenry Peran dan tanggung jawab Komite Investasi antara lain mencakup: 1. Melakukan review secara berkala perkembangan ekonomi makro 2. Mengevaluasi kinerja portofolio dan likuiditas DPBCA secara berkala 3. Merumuskan langkah-langkah/strategi dan komposisi investasi DPBCA sesuai dengan arahan investasi /ketentuan perundangan yang berlaku Susunan Komite Investasi di atas dipandang telah memadai dalam mendukung operasional berjalannya fungsi dan tanggung jawab di atas berjalan optimal. Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Sampai dengan akhir tahun 2014, DPBCA tidak ada Perkara gugatan dari Peserta, Pensiunan dan pihak lainnya yang masih dalam proses pengadilan dan menunggu putusan: Pokok Perkara Status Penyelesaian - - Pengaruh Kondisi DPBCA - Sanksi Administrasi - Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 33 Tata Kelola Dana Pensiun Akses Informasi dan Data Informasi dan Data DPBCA dimuat dan disampaikan kepada seluruh Peserta melalui : • Rekening DPBCA • Majalah Internal Pendiri ; Info BCA Selain disampaikan secara fisik, data tersebut dapat diakses melalui website DPBCA yang disediakan dengan alamat: www.dpbca.co.id Kebijakan Benturan Kepentingan Untuk menghindari benturan kepentingan telah terdapat kode etik benturan kepentingan, yang berisi : • Mengungkapkan semua hal yang dimiliki yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan dengan kepentingan DPBCA. • Tidak menempatkan diri pada keadaan, posisi atau situasi yang dapat menimbulkan atau berpotensi menimbulkan benturan kepentingan antara kepentingan DPBCA dengan kepentingan pribadi. • Tidak ikut dalam proses pengambilan keputusan jika ada anggota keluarga memiliki hubungan bisnis dengan DPBCA. • Tidak boleh dipengaruhi oleh kepentingan pribadi ataupun kepentingan keluarga dalam setiap keputusan yang dibuat bagi kepentingan DPBCA, Pendiri, dan Peserta, serta stakeholder lainnya. Kode Etik Etika adalah nilai-nilai kebaikan/kebenaran (moral) yang mendasari sikap dan perilaku, jadi etika dalam bekerja adalah nilai kebaikan/kebenaran yang menjadi dasar dari sikap dan perilaku dalam melaksanakan pekerjaan. Kode Etik dimaksudkan untuk memberikan panduan dan pedoman moral dalam bekerja, perilaku yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seluruh organ dan segenap jajaran DPBCA dalam melakukan kegiatan dan pekerjaan sehari-hari, baik dengan pihak internal mapun dengan pihak eksternal. Pedoman Perilaku dan Kode Etik telah diterbitkan dan disahkan oleh Pendiri dengan Surat Keputusan No. 002/SK/DIR/DP/2008, tanggal 5 Agustus 2008 yaitu kebijakan yang mengatur perilaku dan kode etik setiap karyawan dan pimpinan DPBCA dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Pedoman Etika dalam Bekerja menjelaskan tentang : • Pengertian kode etik • Kode etik terhadap rekan kerja • Kode etik terhadap Peserta Dana Pensiun • Kode etik terhadap Regulator • Kode etik penggunaan fasilitas perusahaan • Kode etik penggunaan data dan informasi • Kode etik jabatan dan wewenang. • Kode etik rahasia perusahaan. 34 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA • Kode etik benturan kepentingan • Kode etik pemberian dan penerimaan hadiah • Kontribusi dan aktivitas politik • Pelanggaran kode etik • Pernyataan Kepatuhan terhadap kode etik Nilai-Nilai Dasar DPBCA Nilai-nilai dasar atau Core Values dalam pelaksanaan kegiatan DPBCA, yang juga mendasari penyusunan dan penetapan kode etik ini pada hakekatnya adalah nilai-nilai dalam budaya kerja DPBCA, yang terbentuk dari berbagai hasil dan pengalaman sepanjang sejarah DPBCA, yaitu : Integritas Segenap jajaran DPBCA bekerja dengan dasar pengabdian, itikad baik, jujur, tulus dan bertanggung jawab. Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai Integritas antara lain adalah : • Memberikan kemampuan yang dimiliki untuk kemajuan DPBCA. • Melayani stakeholder DPBCA. • Menjunjung tinggi kejujuran dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. • Mentaati dan melaksanakan perundangan dan ketentuan-ketentuan internal DPBCA. • Mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan. • Konsisten antara perkataan dan perbuatan. • Tidak melakukan tindakan-tindakan manipulasi. • Menjauhkan diri dari segala bentuk perjudian. • Menjaga nama baik dan citra DPBCA, baik di dalam maupun diluar perusahaan. Keunggulan Segenap jajaran DPBCA bekerja untuk memberikan hasil terbaik bagi stakeholder DPBCA. Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai keunggulan antara lain adalah : • Konsisten meningkatkan kemampuan pribadi sehingga dapat memberikan hasil kerja yang berkualitas. • Menggunakan kemajuan teknologi untuk mengoptimalkan produktivitas, efektivitas dan efisiensi. • Berupaya untuk dapat melampaui target. • Senantiasa melakukan pembaharuan untuk mendukung kinerja. • Berkompetisi secara sehat. • Bekerja keras dan menghasilkan kualitas terbaik. Kepedulian Segenap jajaran DPBCA bekerja dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan stakeholder DPBCA. Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai kepedulian, antara lain adalah : • Mempunyai ” rasa memiliki ”. • Menjaga dan memelihara barang-barang milik perusahaan yang digunakan dalam bekerja. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 35 Tata Kelola Dana Pensiun • Peka atas kesulitan yang dialami orang lain. • Mengingatkan bila mengetahui sejawat, atasan, bawahan dan pihak-pihak terkait melakukan pelanggaran peraturan perundangan. • Mengingatkan bila mengetahui sejawat, atasan dan bawahan melakukan tindakan yang dapat membahayakan perusahaan dan atau masing-masing pribadi. Kebersamaan Seluruh jajaran DPBCA bekerja dengan bahu membahu, saling membantu dan mendukung satu sama lain. Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai kebersamaan antara lain adalah : • Berpartisipasi secara aktif dan bersikap terbuka dalam menerima masukan untuk meningkatkan kerjasama. • Menghormati dan menghargai atasan, rekan kerja dan bawahan sebagai mitra dalam mencapai kesuksesan bersama. • Menciptakan rasa saling percaya di antara sesama karyawan. • Memegang teguh komitmen untuk menjalankan keputusan bersama. • Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi demi tercapainya tujuan bersama. Keterbukaan Seluruh jajaran DPBCA bekerja dengan komunikasi dua arah, memberi dan menerima informasi, saran, dan kritik yang berkaitan dengan pekerjaan. Sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai Keterbukaan antara lain adalah : • Memberi informasi yang benar kepada pihak-pihak yang berhak menerima informasi. • Berani mengemukakan gagasan. • Memberikan umpan balik dengan jujur, tanpa melukai perasaan orang lain. • Terbuka terhadap kritik, saran dan gagasan orang lain. • Dalam rangka pelaksanaan pengawasan internal, setiap Pengurus dan karyawan DPBCA bersedia memberikan data, keterangan dan atau dokumen peribadi kepada Ketua Pengurus DPBCA jika diperlukan. 36 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Teknologi Informasi Teknologi Informasi telah menjadi bagian dari instrumen pengembangan DPBCA sehingga terukur dan terarah sesuai dengan standar tata kelola yang baik. Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat dan persaingan yang semakin kompetitif mengharuskan DPBCA untuk menata dan membenahi kualitas layanan yang berbasis teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta. Kami telah memiliki Pedoman Sistem Informasi terdiri dari : 1. Pedoman Umum Penggunaan Sistem Informasi. 2. Pedoman Pengamanan dalam Penggunan Sistem Informasi. Topologi Sistem IT DPBCA Topologi Sistem Modem Web Server DPBCA (Gedung Data Center) Internet Admin mengambil data dari Local Server Admin Upload data ke Website secara Online Mikrotik Router Switch Server Aplikasi dan Database Microsoft SQL 2005 C:\> Wireless Client Client Auto Backup Harian Local Server Backup Bulanan Ext. Hard disk Backup Site Gedung Menara BCA (Online) Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 37 Tata Kelola Dana Pensiun Sistem V-Soft Dana Pensiun Gambaran Sistem V-Soft Secara Umum SETUP Master Setiap Modul MASTER Iuran dimasukan ke dalam sistem KEPESERTAAN Iuran Peserta dan Peserta Pensiun Dibukukan UTILITY (ADMINISTRATOR) Iuran yang diterima diinvestasikan ke dalam instrumen investasi yang sudah disepakati Semua Transaksi yang dibukukan dicetak ke dalam Laporan Keuangan ACCOUNTING (GL) 38 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Admin mengatur Hak Akses User setiap Modul INVESTASI Investasi dan Hasil Investasi Dibukukan Siklus Sistem V-Soft DPBCA SIKLUS SISTEM V-SOFT -KepesertaanIuran Peserta yang diterima diloading ke dalam sistem -AccountingHasil Laporan Keuangan dimasukan ke aplikasi D3P dan dikirim ke OJK -KepesertaanBagi Hasil Pengembangan ke setiap peserta sesuai Hasil Investasi Laporan Keuangan -AccountingCetak Laporan Keuangan Internal -InvestasiIuran yang diterima di investasikan ke berbagai Instrumen Investasi -KepesertaanPembayaran Manfaat Pensiun peserta (Pensiun, Meninggal dan Berhenti Bekerja -AccountingPembukuan setiap transaksi dari modul Kepesertaan dan Investasi Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 39 Tata Kelola Dana Pensiun Accunting Pembukuan ACCOUNTING (PEMBUKUAN) Pembukuan Input Transaksi KEPESERTAAN • • • • • Transaksi Iuran Peserta Transaksi Pembelian/ Penempatan Investasi Transaksi Penjualan/ Pencairan Investasi Transaksi Perhitungan Hasil Investasi Transaksi Penerimaan & Pembayaran JURNAL OTOMATIS INVESTASI JURNAL MANUAL OTHER • • • • 40 HRD (New) Fixed Aset Reimbursement (New) Pembayaran Lain-Lain • • • • Pembayaran Gaji Karyawan Pembayaran iuran OJK Penyetoran Pajak Pembayaran Manager Investasi Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Hasil LAPORAN KEUANGAN & SUMMARY PENJELASAN LAPORAN KEUANGAN LEDGER & SUBSIDIARY LEDGER Business Continuity Plan BCP (Business Continuity Plan) Saat ini. Kembali melanjutkan proses bisnis melalui Main Site Bila Terjadi Bencana Main Site (LIVE) Proses Bisnis Proses Pemulihan Backup Data Secara Bulanan Pindah ke Backup Site dan melanjutkan pekerjaan dari Backup terakhir Backup Site (Offline GI) Menjalankan pekerjaan menggunaan Backup Site Main Site (READY) Restore Data dari backup Site ke Main Site (Setelah Main Site sudah siap) Backup Site (LIVE) Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 41 Tata Kelola Dana Pensiun Rencana Pengembangan IT DPBCA Pengembangan BCP (Business Continuity Plan) Kembali melanjutkan proses bisnis melalui Main Site Bila Terjadi Bencana Main Site (LIVE) Backup Harian Database & System ke Cloud Server (DARI MAIN SITE) Proses Pemulihan Proses Bisnis Backup Data Mingguan ke Backup Site Pengembalian Backup Dari Cloud Server bila diperlukan Pindah ke Backup Site dan melanjutkan pekerjaan dari Backup terakhir Backup Site (Offline/ Online) Menjalankan pekerjaan menggunaan Backup Site Backup Harian Database & System pada Cloud Server (DARI BACKUP SITE) 42 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Main Site (READY) Restore Data dari backup Site ke Main Site (Setelah Main Site sudah siap) Backup Site (LIVE) MANAJEMEN RISIKO Konsep Manajemen Risiko Dalam melakukan pengelolaan risiko, DPBCA menerapkan proses manajemen risiko yang meliputi: mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan atau memitigasi Risiko yang sudah ada maupun Risiko yang mungkin timbul dari kegiatan usaha DPBCA. Penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara menyeluruh dan kontinyu (terus menerus) di semua proses kegiatan DPBCA. Dalam rangka menjalankan dan mengelola bisnisnya, DPBCA menghadapi risiko- risiko yang berpotensi mempengaruhi pencapaian tujuan DPBCA. Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan atau potensi terjadinya kerugian atau hal-hal lainnya yang tidak diinginkan terhadap kepentingan DPBCA. Oleh karena itu, DPBCA harus mengendalikan dan mengelola risiko untuk mengurangi atau menekan kemungkinan terjadinya kerugian serendah mungkin. Penerapan Manajemen Risiko di DPBCA sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari tata kelola Dana Pensiun yang baik. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 43 Tata Kelola Dana Pensiun Penilaian Risiko dan Tingkat Risiko Sesuai Ketentuan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 2/SEOJK.05/2015 tanggal 29 Januari 2015 Tentang Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun, setiap Dana Pensiun wajib melakukan penilaian risiko dan harus dilaporkan kepada OJK. Risiko yang harus dinilai oleh Dana Pensiun adalah : Risiko Kepengurusan, Risiko Tata Kelola, Risiko Strategi, Risiko Operasional, Risiko Aset dan Liabilitas, dan Risiko Dukungan Dana. Penilaian Risiko yang dilakukan Dana Pensiun akan menghasilkan Nilai Risiko dan Tingkat Risiko sebagai berikut: Nilai Risiko Tingkat Risiko 0 < NR < 1 Rendah 1 < NR < 1,5 Sedang Rendah 1,5 < NR < 2 Sedang Tinggi 2 < NR < 3 Tinggi 3 < NR < 4 Sangat Tinggi Berdasarkan tata cara penilaian tingkat risiko dana pensiun yang telah diatur oleh OJK tersebut, DPBCA telah melakukan Penilaian Risiko (Self Assesment) tahun 2014 yang sudah dilaporkan kepada OJK pada tanggal 25 Februari 2015. Hasil dari penilaian tingkat risiko DPBCA adalah Nilai Risiko 0,70 dengan tingkat risiko DPBCA dalam kategori Rendah. DANA PENSIUN BCA Modul Risiko JENIS DANA PENSIUN : DPPK-PPIP Nilai Risiko Bobot Nilai Risiko Bersih (E) (C) (D) 1. Kepengurusan 0,35 15% 0,00 2. Tata Kelola 0,54 20% 0,02 3. Strategi 0,50 10% 0,01 3.1 Risiko Bawaan (A) 0,50 3.2 Manajemen & Pengendalian (B) 0,50 4. Operasional 4.1 Risiko Bawaan 4.2 Manajemen & Pengendalian 5. Aset dan Liabilitas 25% 1,48 1,04 0,60 0,81 0,29 30% 0,13 5.1 Risiko Bawaan 1,25 5.2 Manajemen & Pengendalian 0,38 100% 0,45 Total Nilai Risiko Bersih (F) 0,80 Dukungan Dana Kemampuan Pendanaan 0,50 10% 0,01 Sumber Penambahan Dana 0,00 Total Nilai Risiko Dukungan Dana (G) 90% 0,00 100% 0,01 0,30 Bobot Nilai Risiko Bersih dan Dukungan Dana = 60% : 40% Nilai Risiko Keseluruhan (H) 0,70 Kategori Risiko Dana Pensiun Rendah 44 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Pengendalian Internal adalah sistem yang diberlakukan oleh DPBCA untuk tujuan mengendalikan pelaksanaan fungsi-fungsi yang ada di DPBCA. Penerapan sistem pengendalian internal diarahkan untuk mengamankan harta kekayaan DPBCA, memberdayakan sumber daya yang ada dan meningkatkan pelaksanaan tanggung jawab, kesadaran akan risiko dan sistem deteksi dini. DPBCA terus berupaya menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif dengan melibatkan Dewan Pengawas, Pengurus, dan Pegawai yang mengacu pada prinsip-prinsip dalam Pedoman Pelaksanaan Tata Kelola Dana Pensiun Yang Baik (Good Pension Fund Governance/GPFG). Internal Audit Dalam melaksanakan tugas pemeriksaan, internal audit sebagai mitra strategis bagi manajemen yang dipercaya, profesional, obyektif, dan independen yang dapat memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan Dana Pensiun dengan meningkatkan efektifitas pengelolaan risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan yang baik. Pedoman Kerja Internal Audit Pedoman Pengawasan Internal menjelaskan tentang: Pengertian Pengendalian Internal, Tujuan Pengendalian Internal, Penerapan dan pelaksanaan Pengendalian Internal, Pengawasan Internal oleh Dewan Pengawas. Pengembangan Kompetensi Internal Audit Tahun 2014 DPBCA senantiasa melakukan program peningkatan kompetensi personil Bagian Internal Audit dengan melakukan program pengembangan kompetensi auditor secara sistematis dan berjenjang. Selama tahun 2014, program pelatihan yang telah diikuti oleh auditor internal antara lain: Nama Pelatihan Penyelenggara Pengetahuan Dasar Di Bidang Dana Pensiun (16-19 Juni 2014) Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Workshop Penilaian Tingkat Risiko Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pelaksanaan Kegiatan Internal Audit Tahun 2014 Hasil Audit Selama tahun 2014 tidak terdapat Internal Fraud yang tersaji dalam tabel berikut : Jumlah kasus yang dilakukan oleh Total Fraud Karyawan Tetap Pengurus Internal Fraud dalam 1 tahun Karyawan Tidak Tetap Tahun Sblmnya Tahun Berjalan Tahun Sblmnya Tahun Berjalan Tahun Sblmnya Tahun Berjalan - - - - - - Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 45 Tata Kelola Dana Pensiun Jumlah kasus yang dilakukan oleh Karyawan Tetap Pengurus Internal Fraud dalam 1 tahun Karyawan Tidak Tetap Tahun Sblmnya Tahun Berjalan Tahun Sblmnya Tahun Berjalan Tahun Sblmnya Tahun Berjalan Telah diselesaikan - - - - - - Dalam proses penyelesaian di internal - - - - - - Belum diupayakan penyelesaianya - - - - - - Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum - - - - - - Jumlah Permasalahan Hukum Dan Upaya Penyelesaian Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian dalam tabel berikut : Jumlah Permasalahan Hukum Perdata Pidana Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) - - Dalam proses penyelesaian - - Total - - Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan Transaksi yang mengandung benturan kepentingan selama tahun 2014, tersaji dalam tabel berikut : No Nama dan Jabatan yang Memiliki Benturan Kepentingan Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan Jenis Transaksi Nilai Transaksi (Jutaan Rupiah) Keterangan - - - - - - Auditor Eksternal Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Dana Pensiun dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan Audit Eksternal yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik. DPBCA telah memiliki Pedoman Pengawasan Eksternal yang menjelaskan tentang : • Pengawasan oleh regulator atau instansi serta badan otoritas terkait dengan Dana Pensiun. • Pengawasan oleh auditor eksternal (akuntan publik) Berikut daftar Audit Eksternal DPBCA 46 Kontrak Ruang Lingkup Pekerjaan Tahun Kantor Akuntan Publik 2013 Ellya Noorlisyati & Rekan Rp 40.000.000 Melakukan audit umum atas Laporan Keuangan dan audit atas laporan Investasi DPBCA 2014 Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja Rp 50.000.000 Melakukan audit umum atas Laporan Keuangan dan audit atas laporan Investasi DPBCA (Rp) Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA ANALISIS PEMBAHASAN Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 47 Analisis Pembahasan ANALISIS PEMBAHASAN Proyek Hotel dan Training Center TINJAUAN OPERASIONAL A. BIDANG INVESTASI Pengelolaan kekayaan DPBCA yang diinvestasikan dalam portofolio investasi diatur berdasarkan beberapa ketentuan penting dalam Arahan Investasi DPBCA yang tercantum dalam Pedoman Umum Dalam Kebijakan Investasi dan Liabilitas Pengurus Dalam Mengelola Investasi Pengelolaan kekayaan DPBCA yang telah diinvestasikan dalam portofolio investasi bertujuan untuk (i) memenuhi kelangsungan pembayaran Manfaat Pensiun dan biaya operasional, serta (ii) meringankan beban Pendiri dalam memenuhi kewajiban pembayaran iuran. Dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan dana, DPBCA senantiasa berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan Pedoman Umum Dalam Kebijakan Investasi dan Liabilitas Pengurus dalam mengelola Investasi antara lain : • Undang-Undang tentang Dana Pensiun. • Peraturan Pemerintah tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja. • Peraturan Menteri Keuangan tentang Investasi Dana Pensiun. • Keputusan Otoritas Jasa Keuangan • Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri. • Rencana Investasi Tahunan (RIT) yang disetujui oleh Dewan Pengawas. 48 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Untuk membantu pelaksanaan teknis pengelolaan portofolio investasi, DPBCA telah menyusun Kebijakan Umum yang merupakan acuan yang mendasari kebijakan pengelolaan portofolio investasi yang dilengkapi dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang menjadi panduan teknis dalam melakukan pengelolaan portofolio investasi. Pengelolaan Portofolio Investasi DPBCA melakukan pengelolaan kekayaan yang diinvestasikan dalam jenis investasi yang diperkenankan sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang Dana Pensiun, yaitu Peraturan Menteri Keuangan Nomor 19/PMK.010/2012 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/Pmk.010/2008 Tentang Investasi Dana Pensiun Instrumen investasi yang dilakukan bagi Dana Pensiun antara lain : 1. Surat Berharga Negara; 2. Deposito Berjangka pada Bank; 3. Deposito On Call pada Bank; 4. Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia; 5. Obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia; 6. Sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia; 7. Unit Penyertaan Reksa Dana dari: »» Reksa Dana Saham »» Reksa Dana Indeks; »» Reksa Dana yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek. 8. Penempatan Langsung Saham pada badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia; 9. Tanah di Indonesia; dan/atau 10. Bangunan di Indonesia. KOMPOSISI PORTOFOLIO INVESTASI TAHUN 2013 - 2014 (Dalam Juta Rupiah) INVESTASI (Nilai Wajar) 2014 % 2013 % Pertumbuhan Rp (%) Surat Berharga Negara 29.464 0,94 % 64.100 2,38 % (34.635) (54,03) Deposito On Call 16.770 0,53 % 12.000 0,45 % 4.770 39,75 Deposito Berjangka 1.298.020 41,25 % 1.209.350 44,89 % 88.670 7,33 Saham 331.342 10,53 % 255.352 9,48 % 75.991 29,76 Obligasi 694.407 22,07 % 647.120 24,02 % 47.287 7,31 976 0,03 % 10.968 0,41 % (9.993) (91,11) 263.143 8,36 % 181.629 6,74 % 81.514 44,88 10.960 0,35 % 18.476 0,69 % (7.516) (40,68) Sukuk Reksadana pasar uang,Tetap,Saham,Campuran Reksadana Terproteksi,Dengan Penjaminan, RD Indeks Efek Bangunan Asset dari KIK EBA Penempatan Langsung Pada Saham Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Total Investasi 8.757 0,28 % 9.992 0,37 % (1.236) (12,37) 260.638 8,28 % 187.662 6,97 % 72.976 38,89 48.297 1,53 % 48.297 1,79 % 178.157 5,66 % 43.234 1,60 % 134.923 312,08 5.850 0,19 % 5.850 0,22 % 3.146.780 100 % 2.694.030 100 % 452.750 16,81 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 49 Analisis Pembahasan Dengan mengacu pada arahan investasi yang ada, selama tahun 2014 DPBCA masih menempatkan investasi terbesar dalam bentuk Deposito Berjangka yaitu sebesar 41,25% namun dari sisi komposisi investasi mengalami penurunan sebesar 3,64% dari komposisi tahun 2013 sebesar 44,89%. Hal ini disebabkan DPBCA memprediksikan pada awal tahun 2014 tingkat suku bunga akan menurun. Atas dasar prediksi suku bunga tersebut, maka strategi DPBCA adalah menempatkan investasi Deposito Berjangka dengan jangka waktu 6-12 bulan. Namun demikian tidak semua bank menerima penempatan deposito dengan jangka waktu 6-12 bulan tersebut sehingga walaupun nilai investasi Deposito Berjangka tetap mengalami pertumbuhan namun secara proporsi dari keseluruhan investasi mengalami penurunan. Investasi yang mengalami kenaikan dalam proporsi portofolio investasi adalah investasi dalam bentuk saham dan reksadana yang berbasis saham yang tergolong sebagai saham blue chip dalam pasar modal Indonesia. Proporsi kedua investasi tersebut meningkat masing-masing dari 6,74 % dan 9,48 % pada tahun 2013 menjadi 8,36% dan 10,53%. Peningkatan investasi dalam saham tersebut selain dapat memberikan imbal hasil dalam jangka panjang yang terus bertumbuh, namun dalam jangka pendek dapat memberikan hasil investasi pula. Selain investasi saham di pasar modal, investasi dalam penempatan saham langsung di anak perusahaan juga mengalami peningkatan, khususnya untuk pendirian PT. Abacus Dana Pensiuntama dengan nilai investasi sebesar Rp 11.250 juta dan penambahan setoran modal pada PT. Sentral Layanan Prima sebesar Rp 60.000 juta. Dengan peningkatan tersebut, porsi penempatan saham langsung meningkat dari 6,97% menjadi 8,28%. Investasi yang mengalami pertumbuhan paling besar selama tahun 2014 adalah investasi dalam bentuk bangunan yang tumbuh sebesar 312,08 % dari Rp 43.234 juta menjadi Rp 178.157 juta. Pertumbuhan tersebut disumbang dari investasi pembangunan Hotel dan Gedung Pusat Pelatihan yang akan disewa oleh PT. Bank Central Asia, Tbk, berlokasi di daerah Sentul, Bogor. Investasi dalam bentuk bangunan tersebut selain diharapkan mampu memberikan hasil investasi dalam jangka panjang yang cukup besar, terutama dari kenaikan nilai bangunan dan juga dapat memberikan hasil investasi dalam jangka pendek yang berasal dari pendapatan sewa gedung pusat pelatihan dan penjualan jasa perhotelan. Pengelolaan Likuiditas Pengelolaan likuiditas DPBCA dilakukan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas minimum sebagaimana ditetapkan dalam Arahan Investasi dan dalam rangka pemenuhan likuiditas untuk melakukan pembayaran atas kewajiban dalam rangka penempatan investasi serta pembayaran Manfaat Pensiun (MP) dan biaya operasional. Pemeliharaan alat likuiditas dalam rangka pengelolaan likuiditas dilakukan dalam bentuk Giro pada Bank dan Deposito On Call (DOC). Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku bagi Dana Pensiun sebagaimana ditetapkan dalam Arahan Investasi DPBCA, kebutuhan likuiditas minimum disediakan sebesar pembayaran Manfaat Pensiun dan biaya operasional setiap bulannya, yang merupakan alat likuid yang harus dipelihara berupa rekening Giro pada Bank, Tabungan dan atau Deposito On Call (DOC). Di tahun 2014, DPBCA telah memenuhi kewajiban pemeliharaan likuiditas minimum dengan baik. Dalam prakteknya, likuiditas yang tersedia untuk memenuhi kewajiban pembayaran investasi pada surat berharga ditempatkan pada DOC, sehingga secara rata-rata likuiditas yang tersedia tersebut melebihi kebutuhan minimal yang telah ditetapkan. 50 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA B. BIDANG PELAYANAN KEPESERTAAN Ketentuan Umum • Peserta DPBCA, adalah karyawan tetap BCA, telah berusia setidak-tidaknya 18 (delapan belas) tahun; atau telah menikah, • Peserta DPBCA harus menyatakan bersedia untuk dipotong gaji/upahnya setiap bulan untuk membayar Iuran Pensiun. • Peserta DPBCA tidak dapat mengundurkan diri atau menuntut haknya (Manfaat Pensiun) dari DPBCA apabila masih tercatat sebagai karyawan tetap BCA. Hak dan Kewajiban Peserta DPBCA • Hak untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan usaha DPBCA (DPBCA mempublikasikan Neraca dan Laporan Rugi Laba setiap tahun di media komunikasi BCA) • Hak untuk memperoleh informasi mengenai saldo Akumulasi Iuran Pensiunnya dan Hasil Pengembangannya. (peserta mendapatkan rekening Dana Pensiun setiap tahun dari DPBCA) • Hak untuk memperoleh Manfaat Pensiun. • Hak untuk menentukan pilihan bentuk Anuitas dan Perusahaan Asuransi jiwa. • Wajib membayar Iuran Pensiun setiap bulan kepada DPBCA. • Wajib memperbaharui data-data kepesertaannya. • Wajib mematuhi Peraturan DPBCA. • Wajib memberi instruksi yang jelas kepada DPBCA tentang pengalihan manfaat pensiunnya (normal, dipercepat) ke Asuransi Jiwa(anuitas)/DPPK/DPLK. Usia Pensiun Peserta DPBCA • Usia Pensiun adalah batas usia Peserta dimana hak atas Manfaat Pensiun timbul. Usia Pensiun DPBCA yang ditetapkan adalah sebagai berikut : »» Usia Pensiun Normal adalah usia 55 (lima puluh lima ) tahun »» Usia Pensiun Dipercepat adalah 10 (sepuluh) tahun sebelum usia Pensiun Normal Iuran Pensiun • Iuran Pensiun adalah iuran yang harus dibayar oleh Peserta dan Pemberi Kerja (BCA) setiap bulan kepada DPBCA. • Termasuk dalam Iuran Pensiun Peserta adalah pengalihan Dana Pensiun Peserta dari DPPK lain; • Besarnya Iuran Pensiun Peserta dan Pemberi Kerja (BCA) ditetapkan dalam Peraturan DPBCA, yaitu masing masing sebesar 3% dan 5% dari gaji gross. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 51 Analisis Pembahasan Hak Atas Manfaat Pensiun • Manfaat Pensiun adalah akumulasi Iuran Pensiun Peserta dan Iuran Pensiun Pemberi Kerja (BCA) ditambah dengan Hasil Pengembangannya. • Hak atas Manfaat Pensiun timbul manakala : »» Peserta berhenti bekerja dari BCA dan telah mencapai Usia Pensiun Normal, berhak atas Manfaat Pensiun Normal. »» Peserta berhenti bekerja dari BCA dan telah mencapai Usia Pensiun Dipercepat, tetapi belum mencapai Usia Pensiun Normal, berhak atas Manfaat Pensiun Dipercepat. »» Peserta berhenti bekerja dari BCA karena mengalami cacat total atau cacat penuh, berhak atas Manfaat Pensiun Cacat. Pensiun Ditunda • Peserta berhenti bekerja Dari BCA dan belum mencapai Usia Pensiun Dipercepat, namun telah memiliki masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun, berhak atas Pensiun Ditunda (akumulasi Iuran Pensiun Peserta dan Pemberi Kerja (BCA) dari mulai sejak terdaftar sebagai Peserta sampai dengan saat Peserta berhenti bekerja, ditambah dengan Hasil Pengembangan). • Pensiun Ditunda, tidak bisa diambil, namun Peserta mempunyai pilihan sebagai berikut : »» Tetap berada di DPBCA sampai berhak atas Manfaat Pensiun Dipercepat ; atau »» Dialihkan ke Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Lainnya ; atau »» Dialihkan ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dengan ketentuan Peserta masih hidup dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah berhenti bekerja. Pembayaran Manfaat Pensiun • Pembayaran Manfaat Pensiun Normal, Manfaat Pensiun Dipercepat dan Manfaat Pensiun Cacat dilakukan dengan mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku, yaitu : »» Apabila jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangan kurang atau sama dengan Rp. 500.000.000,- maka jumlah tersebut dapat dibelikan anuitas atau dibayarkan sekaligus. »» Apabila jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangan lebih dari Rp. 500.000.000,- , dan peserta menghendaki 20% dari jumlah tersebut diambil tunai sekaligus, maka sisanya sebesar 80% apabila jumlahnya kurang atau sama dengan Rp. 500.000.000,- maka jumlah tersebut dapat dibelikan anuitas atau dibayarkan sekaligus. »» Apabila 80 % dari jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangan lebih dari Rp. 500.000.000,-, maka jumlah tersebut wajib dibelikan anuitas. Peserta Berhenti dengan masa kepesertaan < 3 (tiga) tahun • Peserta yang berhenti sebagai Peserta DPBCA, dengan masa kepesertaan < 3 (tiga) tahun tidak berhak atas Manfaat Pensiun. • Peserta yang berhenti sebagai Peserta DPBCA, dengan masa kepesertaan < 3 (tiga) tahun hanya berhak atas akumulasi Iuran Pensiun sendiri ditambah dengan bunga yang layak. 52 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA • Peserta yang berhenti sebagai Peserta DPBCA dengan masa kepesertaan < 3 (tiga) tahun tidak berhak atas akumulasi Iuran Pensiun Pemberi Kerja dan Hasil Pengembangannya. • Akumulasi Iuran Pensiun Pemberi Kerja dan hasil Pengembangan akan dibagikan kepada Peserta lain. Peserta Meninggal Dunia Pembayaran Manfaat Pensiun apabila Peserta meninggal dunia adalah : • Apabila usia Peserta saat meninggal telah mencapai usia pensiun normal/dipercepat, maka Manfaat Pensiun dibayar kepada ahli warisnya dengan batasan sebagai berikut : »» Apabila jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangan kurang atau sama dengan Rp. 500.000.000,- maka jumlah tersebut dapat dibelikan anuitas atau dibayarkan sekaligus. »» Apabila jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangan lebih dari Rp. 500.000.000,- , dan ahli waris peserta menghendaki 20% dari jumlah tersebut diambil tunai sekaligus, maka sisanya sebesar 80% apabila jumlahnya kurang atau sama dengan Rp. 500.000.000,- maka jumlah tersebut dapat dibelikan anuitas atau dibayarkan sekaligus. »» Apabila 80% dari jumlah akumulasi iuran dan hasil pengembangan lebih dari Rp. 500.000.000,-, maka jumlah tersebut harus dibelikan anuitas. • Apabila Peserta saat meninggal belum mencapai usia pensiun dipercepat, maka akumulasi Iuran Pensiun dan hasil pengembangannya dibayarkan sekaligus (100%) kepada ahli warisnya. • Manfaat Pensiun harus dibayarkan kepada ahli waris peserta atau pihak yang ditunjuk sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Pajak • Pajak Penghasilan atas Manfaat pensiun dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan yang berlaku. Tata Cara Pengajuan Klaim Manfaat Pensiun • Peserta atau ahli waris Peserta mengisi Formulir Pengunduran Diri sebagai Peserta DPBCA (FPD) secara lengkap. • FPD dan dokumen-dokumen pendukungnya diajukan ke HRD BCA. • BCA mengirimkan FPD yang telah ditandatangani pejabat BCA yang berwenang dan dokumen-dokumen pendukungnya ke DPBCA. • FPD dan dokumen-dokumen pendukung sudah harus diterima DPBCA paling lambat pada 5 (lima) hari kerja sejak tanggal efektif tidak lagi sebagai karyawan BCA. • Apabila butir-butir tersebut diatas telah terpenuhi, maka Manfaat Pensiun dibayarkan selambatlambatnya 1 (satu) bulan sejak dari setoran iuran terakhir peserta. • Apabila butir-butir tersebut diatas tidak dipenuhi, maka Manfaat Pensiun dibayarkan selambatlambatnya 2 (dua) bulan sejak diterimanya FPD dan dokumen pendukung. • Pembayaran Manfaat Pensiun dilakukan dengan cara pemindahbukuan. Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 53 Analisis Pembahasan Mutasi Kepesertaan Tabel Perubahan Peserta Pensiun Keterangan Per 31 Des 2013 Pengurangan Sendiri Normal Dipercepat Ditunda Janda-Duda Anak Jumlah 218 106 203 30 26 583 - 12 16 - - 28 Penambahan 20 - - 22 21 63 Per 31 Des 2014 238 94 187 52 47 618 BIDANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN Laporan Keuangan telah diaudit sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.18 mengenai Akuntansi Dana Pensiun dan Penyajian Laporan Keuangan yang disesuaikan dengan Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012. Berdasarkan hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Noor Salim, Nursehan, Sinarahardja, Laporan Keuangan DPBCA per 31 Desember 2014 dinyatakan bahwa wajar dalam semua hal yang material. Aset neto dan posisi keuangan DPBCA tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, serta perubahan aset neto, hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Pada tahun 2014, pelaksanaan pelaporan yang berkaitan dengan kegiatan operasional DPBCA adalah sebagai berikut : 1. Menyampaikan Laporan kepada Direktorat Pengawasan Dana Pensiun OJK berupa Bulanan, (i) Laporan Keuangan Bulanan, (ii) Laporan Keuangan Semesteran, (iii) Laporan Data Teknis, dan (iv) Laporan Keuangan Audited Tahunan dan (v) Portofolio Investasi Audited tahunan, Laporan Publikasi yang disampaikan kepada Peserta dan Stakeholders. Laporan-laporan tersebut dalam tahun 2014 telah disampaikan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan. 2. Menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupa Data Rekapitulasi Aset dan Liabilitas berdasarkan Umur Jatuh Tempo setiap bulan. 3. Menyampaikan Laporan Tahunan 2014 Audited, Semesteran, Triwulanan, Laporan Keuangan tahun 2014 Unaudited untuk disampaikan kepada Pendiri dan Dewan Pengawas. Sepanjang tahun 2014, tidak terdapat denda dan atau sanksi yang timbul atas keterlambatan penyampaian pelaporan kepada pihakpihak terkait, mengingat setiap pelaporan telah disampaikan secara tepat waktu. KINERJA KEUANGAN Aset Neto pada akhir tahun 2014 adalah sebesar Rp 3.145.266 juta, sedangkan pada akhir tahun 2013 sebesar Rp 2.694.368 juta. Aset Neto pada akhir tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp.450.898 juta atau 16.73 % dari posisi per 31 Desember 2013. Peningkatan tersebut berasal dari peningkatan total investasi berdasarkan nilai wajar tahun 2014 sebesar Rp 452.749 juta atau 16,81 % dari total investasi tahun 2013 sebesar Rp 2.694.030 juta pada tahun 2014 meningkat menjadi Rp 3.146.780 juta. Peningkatan Aset Neto juga berasal dari kenaikan total aset lancar di luar investasi, iuran pekerja, iuran pekerja yang keseluruhannya sebesar sebesar Rp 583.225 juta. Dan sebagai pengurang pada akhir tahun 2014 sebesar Rp 132.327 juta dari beban investasi, beban oprasional, pengalihan dana ke dana pensiun lain serta pajak. 54 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Laporan Perubahan Aset Neto Peningkatan Aset Neto di tahun 2014 sebesar 16,73 % atau menjadi Rp. 450.898 juta jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan investasi berupa bunga, deviden dan sewa. Perubahan Aset Neto sebesar Rp 450.898 juta diakibatkan oleh penambahan Rp 235.403 juta atau 67,68 % dari tahun 2013 sebesar Rp. 347.822 juta menjadi Rp. 583.225 juta dan pengurangan sebesar Rp 3.388 juta atau 2,63 % dari tahun 2013 Rp 128.938 juta dan pada tahun 2014 sebesar Rp 132.327 juta. Tabel Perubahan Aset Neto Tahun 2013-2014 (dalam juta rupiah) 2014 2013 Pertumbuhan (%) PENAMBAHAN Pendapatan Investasi Bunga Deviden Sewa Laba (rugi) Pelepasan Investasi Pendapatan Investasi lain 198.675 157.258 26,34 13.455 5.270 155,29 383 311 22,95 51.238 109.645 (53,27) 1.798 2.093 (-14,12) 265.549 274.578 (3,29) 92.279 (125.741( 173,39 140.835 124.306 13,00 84.501 74.583 13,00 583.225 347.822 67,68 Beban Investasi 3.774 7.678 (50,84) Beban Operasional 3.222 2.939 9,63 Total Investasi Peningkatan/Penurunan Nilai Investasi Iuran pemberi kerja Iuran peserta Jumlah Penambahan PENGURANGAN Beban Diluar Investasi Dan Operasional 2.427 327 642,97 101.536 84.367 20,35 1385 15.222 (90,90) 19.982 18.406 8,56 Jumlah Pengurangan 132.327 128.938 2,63 KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO 450.899 218.938 106,00 ASET NETO AWAL TAHUN 2.694.368 2.475.484 8,84 ASET NETO AKHIR 3.145.266 2.694.368 16,73 Manfaat Pensiun Pajak Penghasilan Pengalihan dana ke dana pensiun lainnya Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 55 Analisis Pembahasan Tabel Aset Neto Tahun 2013-2014 (dalam juta rupiah) ASET 2014 2013 Pertumbuhan (%) INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Nesebesar gara 29.464 64.100 (54,03) Deposito On Call 16.770 12.000 39,75 1.298.020 1.209.350 7,33 Depositio Berjangka Saham 331.342 255.352 29,76 Obligasi 694.407 647.120 7,31 976 10.968 (91,11) 263.143 181.629 44,88 10.960 18.476 (40,68) 8.757 9.992 (12,37) 260.638 187.662 38,89 48.297 48.297 178.157 43.234 5.850 5.850 3.146.780 2.694.030 Sukuk Reksadana pasar uang,Tetap,Saham,Campuran Reksadana Terproteksi,Dengan Penjaminan, RD Indeks Efek Bangunan Asset dari KIK EBA Penempatan Langsung Pada Saham Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Total Investasi 312,08 16,81 ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI1 Kas dan Bank Beban dibayar dimuka Piutang Investasi Piutang Hasil Investasi 448 824 45,70 14.275 3.369 323,71 826 572 44,59 14.226 12.842 10,78 Piutang Lain-lain 47.685 Total Aset Lancar Di Luar Investasi 29.823 17.607 69,39 124 66 89,28 ASET OPERASIONAL Peralatan Kantor Peralatan Komputer Total Aset Operasional ASET TERSEDIA 34 27 24,83 158 93 70,26 3.176.762 2.711.730 17,15 LIABILITAS Liabilitas Di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun Hutang Investasi Pendapatan Diterima Dimuka Beban yang masih harus dibayar Liabilitas Lain Total Liabilitas Di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun ASET NETO 56 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 4.598 516 79,53 24.683 1.021 2317.09 435 330 31,96 1.781 15.495 (88,51) 31.496 17.363 81,40 3.145.266 2.694.368 16,73 Tabel Perhitungan Hasil Usaha Tahun 2013 – 2014 (dalam juta rupiah) PENDAPATAN INVESTASI Bunga/Bagi Hasil Dividen Sewa 2014 Perubahan 2013 Rp % 198.675 157.258 41.418 26,34 13.455 5.270 8.184 155,29 383 311 71 22,95 51.238 109.645 (58.407) (53,27) 1.798 2.093 (296) (14,12) 265.549 274.578 (9.029) (3,29) 1.325 5.498 (4.174) (75,91) 66 98 (32) (32,79) 2.383 2.082 301 14,46 3.774 7.678 (3.904) (50,84) 261.774 266.900 (5.125) (1,92) Gaji/Honor Karyawan, Pengurus & Pengawas 1.741 1.314 427 32,53 Beban Kantor Laba (Rugi) Pelepasan Investasi Pendapatan Investasi Lain Total Pendapatan Investasi BEBAN INVESTASI Beban Transaksi Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan Beban Penyusutan Bangunan Beban Manajer Investasi Beban Investasi Lain Total Beban Investasi HASIL USAHA INVESTASI 1 BEBAN OPERASIONAL 1.114 322 791 245,64 Beban Pemeliharaan 10 8 2 27,84 Beban Penyusutan 29 24 5 21,03 328 1.272 (943) (74,17) 3.222 2.939 283 9,63 62 96 (35) (36,00) Beban Jasa Pihak Ketiga Beban Operasional Lain Total Beban Operasional PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN Bunga Keterlambatan Iuran Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional Laba (Rugi) Penjualan Aset Lain-lain Pendapatan Lain di Luar Investasi Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional (2.427) (327) (2.101) (642,97) Total Pendapatan dan Beban Lain-lain (2.366) (231) (2.135) (926,06) 256.186 263.730 (7.544) (2,86) -1.385 -15.222 (13.837) (90,90) 254.801 248.508 6.293 2,53 HASIL USAHA SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN HASIL USAHA SETELAH PAJAK Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 57 Analisis Pembahasan Hasil Usaha Hasil usaha DPBCA sebelum pajak pada tahun 2014 mengalami penurunan 2,86 % atau Rp. 7.544 juta menjadi sebesar Rp 256.186 juta dari sebelumnya sebesar Rp 263.730 juta pada tahun 2013. Sementara itu Pajak Penghasilan yang dibayar mengalami penurunan sebesar 90,90 % atau dari Rp. 15.221 juta pada tahun 2013 menjadi Rp. 1.384 juta. (Lebih besarnya nilai pajak penghasilan pada tahun 2013 dikontribusi terutama oleh pajak atas penjualan saham penempatan langsung PT. Central Sejahtera Insurance). Sedangkan hasil usaha setelah pajak meningkat 2,53% atau sebesar Rp 6.293 juta dari Rp. 248.508 juta pada akhir tahun 2013 menjadi Rp. 254.801 juta. Pendapatan Investasi Pendapatan investasi pada tahun 2014 menurun sebesar 3,29 % atau sebesar Rp 9,029 juta dari Rp 274.578 juta pada akhir tahun 2013 menjadi Rp. 265.549 juta pada akhir tahun 2014. Berdasarkan nilai, pendapatan terbesar berasal dari bunga sebesar Rp. 41.418 juta atau 26,34 % dari total pendapatan investasi, sedangkan pendapatan terbesar kedua adalah dari deviden sebesar Rp 8.184 juta dari total pendapatan investasi. Pendapatan dari laba pelepasan investasi (capital gain) dan Pendapatan lain-lain pada tahun 2014 mengalami penurunan masing-masing sebesar 53,27% atau Rp. 58.407 juta. Dan 14,12 % atau Rp. 296 juta. Beban Investasi Beban Investasi mengalami penurunan sebesar 50,84 %, sebesar Rp. 7.678 juta pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp.3.744 juta pada tahun 2014. Penurunan tersebut disebabkan penurunan pada surat berharga pemerintah, deposition on call, saham, unit penyertaan reksa dana dan penempatan langsung. Pendapatan Lain di Luar Investasi Komponen pendapatan lain di luar investasi terdiri atas Pendapatan Jasa Giro dan Pendapatan Sewa. Kontribusi tersebesar dari pendapatan di luar investasi berasal dari pendapatan jasa giro. Pendapatan Lain Di Luar Investasi dalam tahun 2014 adalah sebesar Rp. 62 juta atau menurun 36% dibanding tahun 2013 Rp. 96 juta. Beban Operasional Beban Operasional tahun 2014 adalah sebesar Rp. 283 juta atau mengalami peningkatan sebesar 9,63 % dari tahun 2013 sebesar Rp. 2.939 juta menjadi Rp 3.222 juta tahun 2014. Komponen terbesar dari Biaya Operasional adalah Beban kantor sebesar Rp 1.114 juta tahun 2014 dan pada tahun 2013 sebesar Rp 322.200 juta, naik sebesar Rp. 791 juta atau 245,64 % dan Biaya Personalia yaitu sebesar Rp 1.741 juta pada tahun 2014 dan sebesar Rp. 1.314 juta pada tahun 2013 atau kenaikannya sebesa 32,53 %. Serta terjadi penurunan pada Jasa pihak ketiga sebesar 74,17 % atau Rp 943 juta. 58 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA KONDISI EKONOMI INDONESIA Perekonomian dunia saat ini sedang mengalami kondisi yang cukup memperihatinkan. Dan akan bertadampak langsung kepada negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Selama tahun 2014 Indonesia mengalami tekanan. Hal ini disebabkan karena kondisi ekternal dan internal. Harga BBM dunia yang senantiasa berubah-ubah, semakin baiknya kondisi ekonomi Amerika, yang berdampak terhadap negara-negara berkembang, kondisi dalam negeri yang baru saja menjalankan pesta demokrasi pergantian kepemimpinan nasional. Yang tentunya perlu penyesuaian disana sini. Kondisi tersebut juga dapat menimbulkan para pemodal asing menarik modalnya terutama mereka yang menginvestasikannya pada portofolio. Hal ini akan berdampak yang cukup kuat bagi neraca pembayaran Indonesia. Tingkat likuiditas, rupiah semakin melemah, pasar saham dan keuangan berpotensi terkoreksi dan suku bunga pasar akan ikut naik sehingga menimbulkan ketidakpastian pasar, Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) yang semakin menurun. Jika hal ini berlangsung lama pasti akan mengoreksi pertumbuhan ekonomi. Perlambatan ekonomi juga akan berdampak, semakin berkurangnya permintaan disektor komoditi dan pada akhirnya akan menurunkan harga komoditas, sehingga sangat berpengaruh pada menurunnya nilai ekspor pada sektor komoditas, Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia diawali dengan kemerosotan nilai tukar rupiah , pada akhir tahun 2014 nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat telah mencapai kisaran ± Rp. 12.300 dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2015 tergantung dari kondisi ekonomi dunia terutama kondisi ekonomi negara Amerika Serikat. IHSG Tumbuh 22,29% Cadangan Inflasi Devisa 8,36% Selama 2014 Ekonomi Terlihat Mengalami Tekanan GDP Tumbuh 5,01% USD111,86M Laju BI 7,75% Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 59 Analisis Pembahasan Selanjutnya Tingkat inflasi yang sangat tinggi yaitu sebesar 8,36 persen, lebih tinggi dari tingkat inflasi yang sudah ditetapkan untuk tahun 2014 sebesar 4,5±1% . Tingkat inflasi yang terjadi pada tahun 2014 sangat tinggi sekali hampir dua kali lipat dari tingkat inflasi yang telah ditetapkan. Kondisi ini diakibatkan antara lain karena harga BBM yang semakin meningkat atau berfluktuasi. kenaikan tarif listrik, kenaikan yang terjadi pada berbagai sektor juga ikut menyumbang terjadinya inflasi antara lain kenaikan angkutan dalam kota, kenaikan kebutuhan rumah tangga. Disamping merosotnya nilai tukar rupiah yang turut menyumbang kemerosotan perekonomian Indoneisa juga disebabkan karena merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Indonesia, sehingga banyak pemodal baik asing maupun lokal menahan dananya untuk melihat perkembangan lebih lanjut. Hal ini ditandai dengan berfluktuasinya pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir tahun 2014 mencapai 22,29 persen. Selanjutnya kemerosotan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP), pada akhir tahun 2014 sebesar 5,01 %, turun 0,57 % dibandingkan pada tahun 2013 sebesar 5, 58 %. Dilihat dari kondisi cadangan devisa kita pada akhir tahun 2014 sebesar USD 111,86 M cukup tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar USD 99,4 M Peningkatan ini disebabkan karena beberapa faktor antara lain meningkat sektor ekspor migas, penarikan hutang luar negeri dan penerimaan lainnya dalam bentuk valuta asing. Cadangan Devisa yang ada cukup untuk membiaya kebutuhan beberapa bulan kedepan. Dengan kondisi BI Rate sebesar 7,5 % diharapkan akan bisa menurunkan tingkat inflasi hingga mencapai sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun 2015 mendatang sebesar 4,5±1% dan dapat mengendalikan penyesuaian ekonomi Indonesia sehingga defit transaksi berjalan dapat menurun ketingkat yang lebih sehat. Namun hal ini dapat membuat perbankan menaikan suku bunga deposito hingga 10-11 %. 8,38% 8,36% 7,50% Des ‘13 Jan ‘14‘ 7,75% FebM 14 ar ‘14‘ AprM 14 ei ‘14‘ JunJ 14 ul ‘14‘ AgsS 14 ep ‘14‘ OktN 14 ov ‘14‘ DesJ 14 6,79% 7,50% an ‘15‘ FebM 15 ar ‘15‘ Apr 15 BI Rate Dari beberapa indikator perekonomian Indonesia yang sudah dipaparkan di atas maka DPBCA akan terus meningkatkan strategi investasi agar dalam pengelolaan dana pensiun ini dapat menghasilkan semaksimal mungkin dengan berpedoman pada kebijakan-kebijakan pemerintah maupun arahan dari Dewan Pengurus DPBCA demi mencapai kesejahteraan para peserta. 60 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 61 Laporan Keuangan 62 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 63 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 64 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA DAFTAR ISI Halaman 1. SURAT PERNYATAAN PENGURUS 2. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 3. LAPORAN KEUANGAN UTAMA Laporan Aset Neto 3 Laporan Perubahan Aset Neto 5 Catatan Atas Laporan Keuangan 6 4. INFORMASI TAMBAHAN Neraca 29 Perhitungan Hasil Usaha 31 Laporan Arus Kas 32 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 65 Laporan Keuangan Nomor : 003-GA/NNS/VII/2014 LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Kepada Yth. Dewan Pengawas dan Pengurus DANA PENSIUN BCA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI Laporan atas Laporan Keuangan Kami telah mengaudit laporan keuangan Dana Pensiun BCA terlampir, yang terdiri dari laporan aset neto tanggal 31 Desember 2014, serta laporan perubahan aset neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Laporan keuangan Dana Pensiun BCA untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 diaudit oleh auditor independen lain, yang laporannya tertanggal 4 maret 2014 menyatakan pendapat wajar dalam semua hal yang material. Pendapat kami sejauh yang berkaitan dengan jumlah-jumlah tahun 2013 sematamata hanya didasarkan atas laporan auditor independen tersebut. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan ini berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material. Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektifitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. 7 66 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Opini Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, aset neto Dana Pensiun BCA tanggal 31 Desember 2014, serta perubahan aset neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Audit kami laksanakan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan pokok secara keseluruhan. Informasi tambahan disajikan untuk tujuan kepatuhan terhadap Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor PER-05/BL/2012 dan bukan merupakan bagian laporan keuangan pokok yang diharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasi tersebut, telah menjadi obyek prosedur audit yang telah kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan pokok dan, menurut pendapat kami, disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan pokok secara keseluruhan Kantor Akuntan Publik Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja Mariska Gracia Hutabarat SE.,Ak.,CPA NIAP : AP AP.0314 0246 NIKAP: KEP-374/KM.6/2003 Jakarta, 23 April 2015 8 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 67 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) ASET INVESTASI (Nilai Wajar) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito On Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksa Dana - Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham Dan Reksa Dana Campuran - Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan Dan Reksa Dana Indeks - Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas - Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan Di Bursa Efek Efek Beragun Aset Dari KIK EBA Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk KIK Kontrak Opsi Saham Penempatan Langsung Tanah Bangunan Tanah Dan Bangunan Total Investasi Catatan 4b,7. 4b,8. 4b,9. 4b,10. 4b,11. 4b,12. 4b,13. 4b,14. 4b,15. 4b,16. 4b,17. 4b,18. ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI Kas dan Bank Piutang Iuran Iuran Pemberi Kerja Iuran Peserta Piutang Bunga Keterlambatan Iuran Beban Dibayar Dimuka Piutang Investasi Piutang Hasil Investasi Piutang Lain-lain Total Aset Lancar Di Luar Investasi 21. 22. 23. 24. 25. 29,464,469,103 16,770,000,000 1,298,020,000,000 331,342,364,910 694,406,556,000 975,559,000 64,099,805,181 12,000,000,000 1,209,350,000,000 255,351,862,825 647,120,044,000 10,968,385,000 263,142,563,623 181,628,819,022 10,959,913,799 18,475,658,756 - - 8,756,548,990 9,992,480,000 260,638,056,438 48,297,000,000 178,157,094,969 5,850,000,000 3,146,780,126,832 187,662,376,844 48,297,000,000 43,234,062,638 5,850,000,000 2,694,030,494,267 447,717,877 824,454,609 14,275,382,122 826,344,937 14,226,487,255 47,685,000 29,823,617,190 3,369,141,271 571,515,471 12,841,761,158 17,606,872,509 Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan 3 68 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 31-Des-13 31-Des-14 DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN ASET NETO PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) Catatan ASET (Lanjutan) ASET OPERASIONAL (Nilai Buku) Tanah dan Bangunan Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Total Aset Operasional 31-Des-14 31-Des-13 124,168,428 34,291,923 158,460,351 65,599,811 27,470,344 93,070,155 ASET LAIN-LAIN - - ASET TERSEDIA 3,176,762,204,373 2,711,730,436,931 4,597,537,235 24,682,539,167 435,128,651 1,780,500,313 31,495,705,365 516,268,770 1,021,166,667 329,750,321 15,495,353,599 17,362,539,357 3,145,266,499,008 2,694,367,897,575 LIABILITAS LIABILITAS DI LUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUN Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Utang Investasi Pendapatan Diterima Dimuka Beban Yang Masih Harus Dibayar Liabilitas Lain Total Liabilitas di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun 4c,26. 4c,26. 4e,27. 4e,28. 4e,29. 4e,30. ASET NETO Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan 4 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 69 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) PENAMBAHAN Pendapatan Investasi Bunga/Bagi Hasil Dividen Sewa Laba (Rugi) Pelepasan Investasi Pendapatan Investasi Lain Total Pendapatan Investasi Catatan 2014 4f,33. 4f,34. 4f,35. 4f,36. 4f,37. 198,675,466,760 13,454,741,483 382,937,500 51,237,900,188 1,797,839,352 265,548,885,282 157,257,788,805 5,270,375,766 311,455,833 109,644,623,600 2,093,493,011 274,577,737,016 Peningkatan (Penurunan) Nilai Investasi 20. 92,279,148,994 (125,741,121,343) Iuran Jatuh Tempo: Iuran Pemberi Kerja Iuran Peserta Pendapatan di Luar Investasi Pengalihan Dana dari Dana Pensiun Lain Jumlah Penambahan 2f. 140,834,840,637 84,500,904,384 61,525,152 583,225,304,450 124,305,510,256 74,583,306,151 96,131,845 347,821,563,925 3,774,441,119 3,222,491,773 2,427,274,812 101,535,574,888 1,384,806,500 19,982,113,923 132,326,703,016 7,677,961,153 2,939,409,384 326,698,403 84,366,550,874 15,221,857,000 18,405,883,550 128,938,360,364 450,898,601,434 218,883,203,561 ASET NETO AWAL PERIODE 2,694,367,897,575 2,475,484,694,013 ASET NETO AKHIR PERIODE 3,145,266,499,009 2,694,367,897,575 PENGURANGAN Beban Investasi Beban Operasional Beban di Luar Investasi dan Operasional Manfaat Pensiun Pajak Penghasilan Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain Jumlah Pengurangan 4f,40. 4f,38. 4f,39. 4f.40. 27. 41. 27. KENAIKAN (PENURUNAN) ASET NETO Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan 5 70 2013 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) 1. UMUM Dana Pensiun Bank Central Asia adalah Dana Pensiun yang didirikan oleh PT Bank Central Asia Tbk berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 001/SK/DIR/DP/1993 tanggal 1 Mei 1993. Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia telah disahkan oleh Menteri Keuangan RI dengan Surat Keputusan Menteri Nomor KEP-020/KM.17/1995 pada tanggal 25 Januari 1995. Perubahan terakhir berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 002/SK/DIR/DP/02 tanggal 1 Oktober 2002 dan telah disahkan oleh Menteri Keuangan dengan Nomor KEP-293/KM.6/2002 tanggal 3 Desember 2002. Maksud pembentukan Dana Pensiun adalah untuk menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dengan tujuan memberikan kesinambungan penghasilan bagi peserta dan pihak yang berhak. Pendiri Dana Pensiun Bank Central Asia adalah PT Bank Central Asia Tbk yaitu sebuah perusahaan yang mempunyai lingkup usaha dibidang Perbankan yang beralamat di Menara BCA, Grand Indonesia Jl. Thamrin No. 1 Jakarta 10310. Dewan Pengawas Susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank Central Asia masing-masing sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank Central Asia Tbk. Nomor 007/SK/DIR/DP/2012 tanggal 28 Juni 2012, adalah sebagai berikut : 2014 Wakil Pemberi Kerja Ketua (merangkap anggota) Wakil Ketua (merangkap anggota) Anggota Wakil Peserta Anggota Anggota Anggota : : : : : : : 2013 Jacobus Sindu Adisuwono Lianawaty Suwono Dipasusila Setia Utama Jacobus Sindu Adisuwono Lianawaty Suwono Dipasusila Setia Utama Ernawati Bibit Gunawan Hartanto Ernawati Bibit Gunawan Hartanto Pengurus Susunan Pengurus Dana Pensiun Bank Central Asia masing-masing sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank Central Asia Tbk. Nomor 005/SK/DIR/DP/2012 tanggal 28 Juni 2012 dan Nomor 004/SK/DIR/DP/2012 tanggal 15 Maret 2012, adalah sebagai berikut : 2014 Ketua (merangkap anggota) Wakil Ketua I (merangkap anggota) Wakil Ketua II (merangkap anggota) Sekretaris I (merangkap anggota) Sekretaris II (merangkap anggota) Bendahara I (merangkap anggota) Bendahara II (merangkap anggota) : : : : : : : 2013 Santoso Setiawan Wijono TH. Endang Ratnawati Hengky Tiurma Selvya Malau Rudi Lim Fenry Santoso Setiawan Wijono TH. Endang Ratnawati Wella Jaya Saputra Tiurma Selvya Malau Rudi Lim Fenry Karyawan Dana Pensiun Bank Central Asia Per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebanyak 12 Orang dan 12 Orang. 6 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 71 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) 2. PROGRAM PENSIUN Dana Pensiun Bank Central Asia berbentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Peserta dana pensiun adalah yang telah memenuhi syarat kepesertaan sesuai Peraturan Dana Pensiun dan telah terdaftar pada Dana Pensiun. Kepesertaan pada Dana Pensiun Bank Central Asia dimulai sejak pegawai ditetapkan sebagai pegawai / peserta dan berakhir pada saat pegawai tidak lagi mempunyai hubungan kerja, meninggal dunia atau pensiun. Manfaat pensiun yang dibayarkan pada peserta program pensiun Dana Pensiun Bank Central Asia per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebanyak 618 Orang dan 583 Orang sebagai berikut: 2014 Dipercepat Ditunda Normal Meninggal/ Cacat Kurang dari 3 thn Jumlah 2013 94 187 238 47 52 618 106 203 218 26 30 583 3. KETENTUAN PAJAK Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 651/KMK.04/1994 tanggal 29 Desember 1994 yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 1995, penghasilan dana pensiun yang berasal dari penanaman dalam deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, Sertifikat Bank Indonesia, Obligasi dan Saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, tidak termasuk objek pajak penghasilan. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 551/KMK.04/2001 tanggal 1 Februari 2001, penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan serta diskonto Sertifikat Bank Indonesia ("SBI") yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 11 tahun 1992 pasal 29 bukan merupakan objek pajak sehingga tidak dilakukan pemotongan pajak penghasilan yang bersifat final. Pengecualian ini diberikan berdasarkan Surat Keterangan Bebas ("SKB") pemotongan pajak penghasilan yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak dimana dana pensiun yang bersangkutan terdaftar. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 6 tahun 2002 tanggal 23 Maret 2002, penghasilan berupa bunga dan diskonto obligasi yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia bukan merupakan objek pajak sehingga tidak dikenakan pemotongan pajak penghasilan yang bersifat final. Berkaitan dengan hal tersebut, mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 1983 yang terakhir diubah dengan Undang-Undang No. 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan pasal 6 dan Peraturan Pemerintah No. 83 tahun 1998 tanggal 31 Desember 1998 sebagaimana yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 183 tahun 2000 tanggal 21 Desember 2000, atas biaya yang terjadi untuk mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan yang bukan merupakan objek pajak atau pengenaan pajak bersifat final, atau telah dikenakan pemotongan atau pemungutan pajak penghasilan bersifat final maka dalam menghitung besarnya penghasilan kena pajak, biaya tersebut tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto. 7 72 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) 3. KETENTUAN PAJAK - Lanjutan Berdasarkan pengaturan Menteri Keuangan No. 234/PMK.03/2009, pendapatan investasi dana pesiun dari obligasi syariah, surat berharga syariah negara, dan surat perbendaharaan negara tidak termasuk objek pajak penghasilan. Pengakuan pajak tangguhan yang menggunakan metode liabilitas tidak berlaku pada tanggal laporan karena tidak terdapat beda temporer antara nilai aset dan liabilitas secara perpajakan dan nilai tercantum dalam laporan keuangan untuk tujuan komersial. 4. KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Pernyataan Kepatuhan Kecuali untuk informasi keuangan tambahan pada lampiran 1 sampai dengan lampiran 3, laporan keuangan Dana Pensiun Bank Central Asia untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, termasuk Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 18 (Revisi 2010) "Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya". Informasi keuangan tambahan pada lampiran 1 sampai dengan 3, per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, disusun sesuai dengan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang OJK) No. PER-05/BL/2012. Informasi keuangan tambahan pada lampiran 1 sampai dengan 3, per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, disusun sesuai dengan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang OJK) No. PER-05/BL/2012 tentang Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar Penilaian Jenis Investasi Bagi Dana Pensiun. Laporan keuangan Dana Pensiun Bank Central Asia disajikan dalam Rupiah, serta disusun dengan dasar akrual dan berdasarkan konsep biaya historis, kecuali dinyatakan lain dalam catatan atas laporan keuangan. Dasar penyusunan laporan keuangan adalah akrual, kecuali untuk laporan arus kas. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, kas terdiri dari kas dan bank. b. Investasi Dalam penyusunan Laporan Aset Neto, investasi dinilai dengan nilai wajar dengan menggunakan metode penilaian sebagai berikut : - Surat Berharga Negara berdasarkan, (a) nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional, atau (b) nilai penebusan akhir dalam hal Surat Berharga Negara memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value ) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun. 8 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 73 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) 4. KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan b. Investasi - Lanjutan - Tabungan pada bank berdasar nilai nominal. - Deposito Berjangka dan/atau deposito on call pada bank berdasar nilai nominal. - Sertifikat Deposito pada bank dan/atau Sertifikat Bank Indonesia berdasar nilai tunai. - Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek. - Obligasi dan/atau sukuk yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia berdasar, (a) nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional, atau (b) nilai penebusan akhir dalam hal obligasi atau sukuk memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value ) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun. - Unit Penyertaan Reksadana : i. Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, dan Reksadana Saham berdasar nilai aset bersih. ii. Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, dan Reksa Dana Indeks berdasar nilai aset bersih. iii. Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas berdasar nilai aset bersih. - Efek Beragun Aset dari Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset dan/atau Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif berdasar : 1. Nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional, untuk efek utang yang tercatat di Bursa Efek Indonesia; 2. Nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek, untuk efek ekuitas yang tercatat di Bursa Efek Indonesia 3. Nilai nominal, untuk efek ekuitas yang tidak tercatat di Bursa Efek Indonesia - Kontrak Opsi Saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek. - Penempatan langsung pada saham berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK). - Tanah dan/atau bangunan di Indonesia berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar pada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK). Dalam penyusunan neraca, kelompok investasi disajikan dengan menggunakan metode penilaian sebagai berikut : - Deposito dinilai berdasar nilai nominal. - Sertifikat Deposito dinilai berdasar nilai tunai. - Saham yang tercatat di Bursa Efek dinilai berdasar harga perolehan. - Obligasi yang tercatat di Bursa Efek dinilai berdasar harga perolehan. - Unit Penyertaan Reksadana dinilai berdasar harga perolehan. - Surat Berharga Negara dinilai berdasar harga perolehan. - Penyertaan Langsung pada Saham dinilai berdasar harga perolehan. - Tanah dan Bangunan disajikan berdasar nilai buku. 9 74 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) 4. KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan c. Aset Operasional Aset operasional dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus (straight line method ) berdasarkan taksiran masa manfaat sebagai berikut : Kelompok Aset Tetap Peralatan Komputer Peralatan Kantor Tahun 4 8 Tarif 25% 12,5% Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada perhitungan hasil usaha pada periode terjadinya. Aset operasional yang tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset operasional berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset operasional tersebut dibukukan dalam perhitungan hasil usaha tahun yang bersangkutan. d. Pembayaran Manfaat Pensiun Manfaat pensiun yang akan dibayar dicatat sebagai utang manfaat pensiun jatuh tempo pada bulan berikutnya setelah diketahui jumlah dan rincian manfaat per peserta dan dibayarkan pada bulan yang bersangkutan. e. Liabilitas Diluar Liabilitas Manfaat Pensiun Liabilitas diluar liabilitas manfaat pensiun merupakan kewajiban dana pensiun yang harus dipenuhi dalam jangka waktu kurang dari 1 (satu) tahun. f. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dan beban dicatat berdasarkan metode akrual basis, yaitu pendapatan diakui pada saat timbulnya hak dari pendapatan sedangkan beban diakui pada saat terjadinya transaksi pembiayaan tersebut. g. Pajak Penghasilan Pajak penghasilan atas manfaat pensiun dibebankan kepada peserta dan terhadap pembayaran sekaligus dilakukan pemotongan dan pembayaran ke Kas Negara sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.598/KMK.04/1994 yang telah diubah dengan SK Menteri Keuangan No.600/KMK.04/1995 tanggal 14 Desember 1995, serta Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No.01/PJ.43/1996 tanggal 2 Januari 1996 tentang PPh Pasal 21 Atas Penarikan Dana Pensiun serta PP No. 68 Tahun 2009 tentang Perubahan PPh Pasal 21 Manfaat Pensiun. 10 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 75 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) 4. KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan g. Pajak Penghasilan - Lanjutan Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 234/PMK.03/2009 pasal 1 menyebutkan bahwa penghasilan yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dari penanaman modal berikut, dikecualikan sebagai obyek pajak penghasilan: h. a. Bunga, diskonto, dan imbalan dari deposito, sertifikat deposito dan tabungan, pada bank di Indonesia yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, serta Sertifikat Bank Indonesia. b. Bunga, diskonto, dan imbalan dari obligasi, obligasi syariah (sukuk), Surat Berharga Syariah Negara, dan Surat Perbendaharaan Negara, yang diperdagangkan dan/atau dilaporkan perdagangannya pada bursa efek di Indonesia; atau c. Dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia. Transaksi dengan Pihak Berelasi Dana Pensiun menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi". Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (sebagai entitas pelapor), yang meliputi : 1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut : - memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; - memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor ; atau - personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. 2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut : - Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain). - Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). - Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. - Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. - Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor. - Orang yang diidentifikasi dalam butir 1 memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan afiliasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan. 11 76 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) 4. KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan h. Transaksi dengan Pihak Berelasi - Lanjutan Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut: No. Pihak Berelasi 1. PT Bank Central Asia, Tbk 2. 3. 4. 5. 6. PT. PT. PT. PT. PT. Abacus Cash Solution Abacus Dana Pensiuntama Dana Purna Investama Sentral Layanan Prima Sentul Damai Resort Nama Pihak PT. Bank Central Asia PT. Abacus Cash Solution PT. Abacus Dana Pensiuntama PT. Dana Purna Investama PT. Sentral Layanan Prima PT. Sentul Damai Resort Total i. Sifat Hubungan Pendiri Dana pensiun Anak Perusahaan Deposito 31,200,000,000 31,200,000,000 Jenis Transaksi Penempatan Investasi: Deposito Berjangka, Saham, serta Penempatan Giro oleh Dana Pensiun Investasi Penempatan Langsung oleh Dana Pensiun serta Pembagian Deviden untuk Dana pensiun Jenis Investasi & Nilai Wajar Saham Obligasi 24,633,000,000 24,633,000,000 - Penempatan 24,124,222,384 11,250,000,000 84,460,324,895 63,379,298,405 77,424,210,754 260,638,056,438 % 2% 1% ### 3% 2% 2% 10% Materialitas Dalam laporan keuangan materialitas ditentukan sebagai berikut, 5% dari jumlah seluruh aset untuk akunakun aset, 5% dari jumlah seluruh liabilitas untuk akun-akun liabilitas, 5% dari ekuitas untuk akun-akun ekuitas, 10% dari pendapatan untuk akun-akun laba rugi, dan 10% dari laba sebelum pajak untuk pengaruh suatu peristiwa atau transaksi seperti perubahan estimasi akuntansi, kecuali ditentukan secara khusus. Akun-akun yang material disajikan terpisah dalam laporan keuangan. Untuk akun-akun yang nilainya tidak material, tetapi merupakan komponen utama laporan keuangan, disajikan tersendiri. Sedangkan untuk akunakun yang nilainya tidak material, dan tidak merupakan komponen utama, digabungkan dalam pos tersendiri, tetapi dijelaskan sifat dari unsur utamanya dalam catatan atas laporan keuangan. Akun yang berbeda tetapi mempunyai sifat atau fungsi yang sama digabungkan dalam satu pos jika saldo masing-masing akun tidak material. Pengertian materialitas digunakan untuk mengemukakan sesuatu yang dianggap wajar untuk diketahui oleh pengguna laporan keuangan dan regulator. 12 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 77 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) 5. KEBIJAKAN PENDANAAN a. Demografi Peserta Peserta Program Pensiun adalah setiap karyawan yang telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau telah menikah berhak menjadi peserta. Untuk menjadi peserta, karyawan wajib mendaftarkan diri dan menyatakan kesediannya untuk dipotong gajinya guna membayar iuran kepada Dana Pensiun. Kepesertaan pada Dana Pensiun dimulai sejak karyawan terdaftar sebagai peserta dan berakhir pada saat karyawan meninggal dunia atau pensiun atau cacat dan tidak mampu bekerja lagi, atau berhenti bekerja dan telah mengalihkan haknya ke Dana Pensiun lain. Jumlah peserta program Dana Pensiun Bank Central Asia sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebanyak 20.750 orang dan 20.070 orang, yang terdiri dari : 2014 Peserta Aktif Peserta Pensiun Ditunda Total b. 2013 19,291 779 20,070 Usia Pensiun 1) 2) c. 19,961 789 20,750 Usia Pensiun Normal adalah 55 (lima puluh lima) tahun. Usia Pensiun Dipercepat adalah 45 (empat puluh lima) tahun. Manfaat Pensiun Manfaat pensiun peserta meliputi : 1 2 Manfaat Pensiun Normal Peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai Usia Pensiun Normal berhak atas Manfaat Pensiun Normal. Manfaat Pensiun Dipercepat Peserta yang berhenti bekerja dan telah mencapai Usia Pensiun Dipercepat, tetapi belum mencapai usia Pensiun Normal, berhak atas Manfaat Pensiun Dipercepat. 3 Manfaat Pensiun Cacat Dalam hal Peserta berhenti bekerja karena mengalami cacat, Peserta berhak atas Manfaat Pensiun Cacat. 4 Manfaat Pensiun Ditunda Peserta yang berhenti bekerja dan belum mencapai Usia Pensiun Dipercepat dan telah memiliki masa kepesertaan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun berhak atas Pensiun Ditunda. Manfaat Pensiun Sekaligus Peserta yang berhenti berkerja dan memiliki masa kepesertaan kurang dari 3 (tiga) tahun berhak atas Iuran Peserta sendiri ditambah dengan bunga yang layak, yaitu bunga deposito bank pemerintah yang paling menguntungkan bagi peserta yang dibayarkan secara sekaligus. 5 13 78 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) 5. KEBIJAKAN PENDANAAN - Lanjutan c. Manfaat Pensiun - Lanjutan 6 Manfaat Pensiun Janda / Duda / Anak - Dalam hal Peserta meninggal dunia, maka Janda/Duda berhak atas Manfaat Pensiun Janda/Duda. - Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai Janda/Duda atau Janda/Duda meninggal dunia, maka manfaat pensiun dibayarkan kepada Anak. - Manfaat Pensiun Anak wajib dibayarkan sampai Anak mencapai usia 21 (dua puluh satu) tahun. - Manfaat Pensiun Anak dilanjutkan sampai Anak mencapai usia 25 (dua puluh lima) tahun, dengan ketentuan Anak yang bersangkutan : - d. i. Tidak mempunyai penghasilan sendiri. ii. Belum menikah. Dalam hal Peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai Janda/Duda serta Anak, hak atas manfaat pensiun dibayarkan secara sekaligus kepada Pihak yang ditunjuk. Besarnya Manfaat Pensiun Berdasarkan Peraturan Dana Pensiun Bank Central Asia Pasal 26, besarnya Manfaat Pensiun adalah akumulasi Iuran Pemberi Kerja dan Iuran Peserta beserta hasil pengembangannya yang digunakan untuk membeli anuitas dari perusahaan asuransi jiwa. e. Metode Pembagian Hasil Pengembangan 1) Saldo Rata-Rata Peserta A + B + {(C - D + 1) x E} C A B C D E 2) f. = = = = = Saldo Iuran Pengembangan awal bulan Banyaknya hari pada bulan yang bersangkutan Tanggal Iuran Jumlah Iuran Hasil Pengembangan Saldo Rata - Rata Peserta yang Bersangkutan Total Saldo Rata - Rata Seluruh Peserta x Hasil Pengembangan Iuran Pensiun Iuran pensiun yang ditanggung oleh peserta dan pemberi kerja masing-masing adalah 3% dan 5% dari Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) setiap bulan dan harus dibayarkan sekaligus. 14 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 79 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 6. PORTOFOLIO INVESTASI (DALAM RUPIAH PENUH) Posisi portofolio investasi Dana Pensiun Bank Central Asia berdasarkan nilai wajar per 31 Desember, dengan rincian sebagai berikut: 31-Des-14 31-Des-13 (Rp) (%) (Rp) (%) 64,099,805,181 2.38% 29,464,469,103 0.94% Surat Berharga Negara 16,770,000,000 0.53% 12,000,000,000 0.45% 1,298,020,000,000 41.25% 1,209,350,000,000 44.89% - Deposito On Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia - - - - - - - Saham 331,342,364,910 10.53% 255,351,862,825 9.48% Obligasi 694,406,556,000 22.07% 647,120,044,000 24.02% 975,559,000 0.03% 10,968,385,000 0.41% 263,142,563,623 8.36% 181,628,819,022 6.74% 10,959,913,799 0.35% 18,475,658,756 0.69% Sukuk Unit Penyertaan Reksa Dana - Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham Dan Reksa Dana Campuran - Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan Dan Reksa Dana Indeks - Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas - Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan Di Bursa Efek Efek Beragun Aset Dari KIK EBA Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk KIK Kontrak Opsi Saham Penempatan Langsung 0.37% - - 260,638,056,438 8.28% 187,662,376,844 6.97% 48,297,000,000 1.53% 48,297,000,000 1.79% 5.66% 43,234,062,638 1.60% 5,850,000,000 0.19% 5,850,000,000 0.22% 3,146,780,126,832 100% 2,694,030,494,267 100% Tanah Dan Bangunan Nilai Penebusan Akhir Surat Berharga Syariah Negara Surat Berharga Pemerintah Total 9,992,480,000 178,157,094,969 Bangunan 7. SURAT BERHARGA NEGARA 0.28% - Tanah Total 8,756,548,990 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 29,464,469,103 29,113,837,209 64,099,805,181 63,543,588,793 29,464,469,103 29,113,837,209 64,099,805,181 63,543,588,793 15 80 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 8. DEPOSITO ON CALL PT. PT. PT. PT. Bank Bank Bank Bank Permata, Tbk Syariah Mega Indonesia Tabungan Pensiunan Nas., Tbk UOB Indonesia Total 9. DEPOSITO BERJANGKA PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. Bank ANZ Indonesia Bank Artha Graha Internasional, Tbk Bank BCA Syariah Bank BNI Syariah Bank Bukopin, Tbk Bank Central Asia, Tbk Bank Chinatrust Indonesia Bank CIMB Niaga, Tbk Bank Commonwealth Bank Danamon Indonesia, Tbk Bank DBS Indonesia Bank Ekonomi Raharja, Tbk Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk Bank ICBC Indonesia Bank Internasional Indonesia, Tbk Bank Mandiri (Persero), Tbk Bank Mayapada International, Tbk Bank Mega, Tbk Bank Muamalat Indonesia, Tbk Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Bank OCBC NISP, Tbk Bank Pan Indonesia, Tbk Bank Permata, Tbk Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Bank Sinarmas Syariah Bank Syariah BRI Bank Syariah BTN Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mega Indonesia Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Bank Tabungan Pensiunan Nas., Tbk Bank UOB Indonesia BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk BPD Sulawesi Selatan BPD Sumatera Barat Total (DALAM RUPIAH PENUH) 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 2,520,000,000 10,000,000,000 4,250,000,000 2,520,000,000 10,000,000,000 4,250,000,000 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 2,000,000,000 10,000,000,000 - 2,000,000,000 10,000,000,000 - 16,770,000,000 16,770,000,000 12,000,000,000 12,000,000,000 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 5,000,000,000 40,000,000,000 45,000,000,000 52,000,000,000 31,200,000,000 10,000,000,000 90,020,000,000 5,000,000,000 40,000,000,000 45,000,000,000 52,000,000,000 31,200,000,000 10,000,000,000 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 5,000,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000 10,000,000,000 50,000,000,000 20,600,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 30,000,000,000 30,000,000,000 10,000,000,000 50,000,000,000 20,600,000,000 5,000,000,000 16,500,000,000 50,000,000,000 9,000,000,000 36,000,000,000 30,000,000,000 40,000,000,000 35,000,000,000 150,000,000,000 40,000,000,000 41,000,000,000 26,000,000,000 60,000,000,000 15,000,000,000 50,000,000,000 51,000,000,000 145,000,000,000 33,000,000,000 5,000,000,000 10,000,000,000 20,000,000,000 7,500,000,000 35,000,000,000 20,800,000,000 43,000,000,000 15,000,000,000 41,000,000,000 90,020,000,000 16,500,000,000 50,000,000,000 9,000,000,000 36,000,000,000 30,000,000,000 40,000,000,000 35,000,000,000 150,000,000,000 40,000,000,000 41,000,000,000 26,000,000,000 60,000,000,000 15,000,000,000 50,000,000,000 51,000,000,000 145,000,000,000 33,000,000,000 5,000,000,000 10,000,000,000 20,000,000,000 7,500,000,000 35,000,000,000 20,800,000,000 43,000,000,000 15,000,000,000 41,000,000,000 80,000,000,000 15,000,000,000 72,500,000,000 15,000,000,000 34,000,000,000 60,000,000,000 85,000,000,000 36,000,000,000 65,000,000,000 36,000,000,000 45,000,000,000 60,000,000,000 25,000,000,000 78,000,000,000 85,000,000,000 20,000,000,000 20,000,000,000 25,000,000,000 5,000,000,000 20,000,000,000 13,750,000,000 34,000,000,000 55,500,000,000 39,000,000,000 10,000,000,000 25,000,000,000 80,000,000,000 15,000,000,000 72,500,000,000 15,000,000,000 34,000,000,000 60,000,000,000 85,000,000,000 36,000,000,000 65,000,000,000 36,000,000,000 45,000,000,000 60,000,000,000 25,000,000,000 78,000,000,000 85,000,000,000 20,000,000,000 20,000,000,000 25,000,000,000 5,000,000,000 20,000,000,000 13,750,000,000 34,000,000,000 55,500,000,000 39,000,000,000 10,000,000,000 25,000,000,000 1,298,020,000,000 1,298,020,000,000 1,209,350,000,000 1,209,350,000,000 16 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 81 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 10. SAHAM PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. ABM Investama, Tbk Ace Hardware Indonesia, Tbk Acset Indonesia, Tbk Adaro Energy, Tbk Adhi Karya (Persero), Tbk AKR Corporindo, Tbk Aneka Tambang, Tbk Astra Agro Lestari, Tbk Astra International, Tbk Astra Otoparts, Tbk Bakrie Sumatera Plantations, Tbk Bank Bukopin, Tbk Bank Central Asia, Tbk Bank Danamon Indonesia, Tbk Bank Mandiri (Persero), Tbk Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Bank Pan Indonesia, Tbk Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Blue Bird Tbk Bukit Asam, Tbk Bumi Serpong Damai, Tbk BW Plantation, Tbk Charoen Pokphand Indonesia, Tbk Ciputra Development, Tbk Ciputra Property, Tbk Ciputra Surya, Tbk Darma Henwa, Tbk Delta Dunia Makmur, Tbk Energi Mega Persada, Tbk Erajaya Swasembada, Tbk Gajah Tunggal, Tbk Global Mediacom, Tbk Gudang Garam, Tbk Harum Energy, Tbk Hero Supermarket, Tbk Indika Energy, Tbk Indo Tambangraya Megah, Tbk Indocement Tunggal Perkasa, Tbk Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Indofood Sukses Makmur, Tbk Indonesia Air Transport, Tbk Indoritel Makmur Internasional, Tbk PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Jasa Marga (Persero), Tbk Jaya Real Property, Tbk Kalbe Farma, Tbk Krakatau Steel (Persero), Tbk Lippo Cikarang, Tbk Lippo Karawaci, Tbk (DALAM RUPIAH PENUH) 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 305,000,000 392,500,000 3,516,552,000 82,400,000 276,900,000 3,411,975,000 27,410,130,000 375,000,000 24,633,000,000 928,530,000 31,722,257,275 19,691,379,500 21,001,455,000 1,613,254,000 672,002,500 1,811,250,000 3,222,105,500 1,924,776,000 9,231,620,000 534,800,500 1,959,816,000 30,000,000 104,250,000 341,279,000 397,005,000 427,500,000 10,191,530,000 83,000,000 1,059,100,000 347,475,000 5,930,000,000 6,212,020,000 10,223,550,000 769,095,000 157,014,000 3,206,526,000 469,300,000 6,497,985,000 656,760,000 13,935,816,000 291,000,000 1,300,000,000 733,788,000 17 82 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 380,000,000 429,000,000 4,114,614,915 82,300,000 657,977,124 3,224,665,681 26,283,661,322 340,604,167 20,962,695,128 1,002,142,988 28,756,862,839 16,862,423,505 17,422,094,078 1,889,095,794 474,911,889 2,117,996,156 3,046,925,441 1,948,192,929 7,965,938,950 569,200,560 1,564,609,371 198,495,000 818,250,768 549,395,217 505,843,989 724,405,906 8,545,917,474 317,500,000 1,122,727,843 867,138,194 5,289,129,773 5,327,694,282 10,153,428,735 735,201,854 134,951,249 3,378,361,676 660,614,673 5,577,412,065 509,825,957 11,311,458,793 594,553,500 1,114,546,153 754,654,694 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 300,000,000 177,000,000 59,700,000 3,266,185,000 248,395,000 455,000,000 408,205,000 2,635,500,000 24,687,400,000 427,050,000 47,500,000 465,000,000 18,907,200,000 256,700,000 26,038,143,850 10,964,390,250 165,000,000 16,261,750,000 1,030,080,000 800,700,000 258,000,000 199,500,000 1,587,937,500 4,733,172,000 408,580,000 564,610,000 30,000,000 279,937,600 108,500,000 443,500,000 292,320,000 570,000,000 8,295,000,000 335,500,000 773,696,250 59,000,000 1,011,750,000 5,800,000,000 3,243,600,000 10,701,900,000 543,650,000 2,846,200,000 584,380,000 2,825,550,000 11,803,750,000 297,000,000 633,815,000 380,000,000 259,500,000 75,000,000 3,836,925,716 500,971,687 406,715,000 914,615,002 2,092,707,254 24,367,035,248 438,750,000 549,647,635 510,906,250 19,376,211,724 406,680,486 29,099,611,744 11,635,327,307 195,000,000 17,384,122,239 1,631,812,510 1,251,720,508 291,000,000 198,000,000 1,794,325,788 6,361,179,704 491,870,820 979,616,710 198,495,000 2,675,681,043 1,216,583,875 744,768,010 306,405,022 724,405,906 8,985,642,293 538,145,237 922,386,370 307,500,000 1,379,184,439 6,212,787,207 3,019,338,559 10,777,535,277 500,709,321 2,358,280,000 619,959,994 3,059,044,376 11,280,842,711 594,553,500 835,608,816 DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 10. SAHAM - Lanjutan PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. Malindo Feedmill, Tbk Matahari Department Store, Tbk Matahari Putra Prima, Tbk Mayora Indah, Tbk Medco Energi Internasional, Tbk Media Nusantara Citra, Tbk Mitra Adiperkasa, Tbk Mitra Pinasthika Mustika, Tbk Multi Bintang Indonesia, Tbk Nippon Indosari Corpindo, Tbk Pakuwon Jati, Tbk Panin Financial, Tbk PT. Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk PP London Sumatra Indonesia, Tbk Ramayana Lestari Sentosa, Tbk Salim Ivomas Pratama, Tbk Semen Gresik (Persero), Tbk Sentul City, Tbk Sri Rejeki Isman, Tbk Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Summarecon Agung, Tbk Surya Citra Media, Tbk Surya Semesta Internusa, Tbk Telekomunikasi Indonesia, Tbk Timah (Persero), Tbk Total Bangun Persada, Tbk Tower Bersama Infrastructure, Tbk Unilever Indonesia, Tbk United Tractors, Tbk Vale Indonesia, Tbk Waskita Karya, Tbk Wijaya Karya (Persero), Tbk Wintermar Offshore Marine, Tbk Wismilak Inti Makmur, Tbk XL Axiata, Tbk Total (DALAM RUPIAH PENUH) 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 319,500,000 2,112,000,000 1,387,070,300 481,080,000 691,896,000 1,046,972,500 338,515,000 1,249,970,000 259,869,000 15,537,307,500 7,007,400,000 1,131,543,000 1,357,141,000 141,000,000 5,083,560,000 52,000,000 2,142,200,000 1,507,232,000 14,639,796,500 797,471,000 23,675,214,000 575,544,060 452,480,000 614,980,000 19,325,090,000 2,663,225,000 532,875,000 3,214,449,000 1,792,528,000 339,064,275 1,106,000,000 1,686,695,500 443,750,000 2,119,162,750 1,789,377,058 414,085,635 796,938,563 1,142,644,793 560,524,595 754,431,097 214,233,783 9,259,027,421 6,252,668,575 1,100,448,068 1,906,446,576 229,000,000 4,708,186,771 92,000,000 2,069,457,223 1,358,681,315 14,476,371,630 781,895,029 20,445,026,540 824,801,649 412,991,650 598,438,203 17,172,557,459 3,453,885,334 576,975,000 1,705,531,232 1,208,736,203 347,943,330 1,370,359,940 1,776,937,098 331,342,364,910 299,650,935,154 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 2,019,300,000 2,970,000,000 480,150,000 940,342,000 987,000,000 668,250,000 499,200,000 1,200,000,000 476,850,000 272,835,000 94,965,000 1,827,000,000 7,773,075,000 1,388,635,000 1,410,860,000 620,490,000 6,091,575,000 354,882,500 1,472,850,000 1,025,310,000 10,403,134,875 20,741,050,000 800,000,000 12,090,000,000 5,038,781,000 1,122,275,000 60,750,000 477,950,000 273,020,000 1,042,185,000 3,897,400,000 1,732,907,055 2,974,161,125 456,997,839 921,757,635 1,146,770,582 734,464,895 515,698,695 700,000,000 584,596,892 308,202,500 95,254,060 1,643,348,174 8,891,348,973 1,249,464,096 1,515,516,927 719,119,992 6,236,901,162 347,640,000 1,616,023,873 1,274,193,519 9,648,881,164 20,388,704,609 1,304,194,531 10,757,986,569 5,436,387,615 1,817,097,246 102,000,000 589,450,000 264,990,000 1,232,779,304 4,010,208,373 255,351,862,825 271,904,157,696 18 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 83 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 11. OBLIGASI Nilai Penebusan Akhir PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Bank CIMB Niaga, Tbk Bank Danamon Indonesia, Tbk Bank Pan Indonesia, Tbk Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Bank Tabungan Pensiunan Nas., Tbk BPD Jawa Barat dan Banten, Tbk Federal International Finance Indofood Sukses Makmur, Tbk Indosat, Tbk Perum Pegadaian Perusahaan Listrik Negara (Persero) Salim Ivomas Pratama, Tbk Summit Oto Finance Telekomunikasi Indonesia, Tbk Total Nilai Pasar PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk AKR Corporindo, Tbk Astra Sedaya Finance Bank CIMB Niaga, Tbk Bank Danamon Indonesia, Tbk Bank Exim Indonesia, Tbk Bank Internasional Indonesia, Tbk Bank Mandiri (Persero), Tbk Bank OCBC NISP, Tbk Bank Pan Indonesia, Tbk Bank Permata, Tbk Bank Tabungan Pensiunan Nas., Tbk BCA Finance Berlian Laju Tanker, Tbk Bumi Serpong Damai, Tbk CIMB Niaga Auto Finance Federal International Finance Indofood Sukses Makmur, Tbk Indosat, Tbk Jasa Marga (Persero), Tbk Medco Energi Internasional, Tbk Mitra Adiperkasa, Tbk Nippon Indosari Corpindo, Tbk Perusahaan Listrik Negara (Persero) Profesional Telekomunikasi Indonesia Serasi Autoraya Smart, Tbk Smartfren Telecom, Tbk Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Summarecon Agung, Tbk Summit Oto Finance Surya Artha Nusantara Finance (DALAM RUPIAH PENUH) 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 10,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 2,000,000,000 18,000,000,000 10,000,000,000 10,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 2,000,000,000 18,000,000,000 10,000,000,000 50,000,000,000 50,000,000,000 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 55,903,134,000 9,613,220,000 56,000,000,000 10,000,000,000 71,083,811,000 17,944,114,000 5,027,880,000 20,157,940,000 16,897,565,000 5,154,775,000 25,796,560,000 10,517,177,000 38,375,455,000 24,359,460,000 27,924,978,000 18,753,040,000 9,777,090,000 25,015,310,000 37,338,261,000 34,408,025,000 19,340,075,000 10,292,680,000 4,688,045,000 24,868,610,000 25,141,950,000 4,971,930,000 9,723,440,000 8,000,000,000 20,011,720,000 20,231,880,000 10,052,330,000 72,000,000,000 18,000,000,000 5,000,000,000 20,000,000,000 17,000,000,000 5,167,500,000 26,000,000,000 11,000,000,000 40,000,000,000 25,000,000,000 28,000,000,000 10,000,000,000 20,000,000,000 10,000,000,000 25,000,000,000 37,000,000,000 34,883,000,000 19,825,000,000 10,000,000,000 5,000,000,000 26,500,000,000 24,980,000,000 5,000,000,000 10,000,000,000 8,000,000,000 20,000,000,000 20,000,000,000 10,000,000,000 19 84 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 13,000,000,000 10,000,000,000 5,000,000,000 10,000,000,000 3,000,000,000 25,000,000,000 4,000,000,000 2,000,000,000 20,000,000,000 11,000,000,000 10,000,000,000 37,000,000,000 10,000,000,000 8,000,000,000 10,000,000,000 13,000,000,000 10,000,000,000 5,000,000,000 10,000,000,000 3,000,000,000 25,000,000,000 4,000,000,000 2,000,000,000 20,000,000,000 11,000,000,000 10,000,000,000 37,000,000,000 10,000,000,000 8,000,000,000 10,000,000,000 178,000,000,000 178,000,000,000 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 55,875,720,000 9,265,220,000 70,298,593,000 18,027,364,000 4,992,245,000 16,652,276,000 25,809,960,000 10,184,020,000 38,148,830,000 23,945,265,000 17,587,153,000 18,282,000,000 9,747,960,000 14,543,185,000 14,000,000,000 12,010,167,000 4,640,990,000 5,127,285,000 5,138,955,000 4,636,735,000 24,997,223,000 4,878,435,000 9,530,120,000 8,000,000,000 10,049,000,000 10,036,610,000 4,970,755,000 56,000,000,000 10,000,000,000 72,000,000,000 18,000,000,000 5,000,000,000 17,000,000,000 26,000,000,000 11,000,000,000 40,000,000,000 25,000,000,000 18,000,000,000 10,000,000,000 20,000,000,000 10,000,000,000 15,000,000,000 14,000,000,000 13,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 5,000,000,000 26,500,000,000 5,000,000,000 10,000,000,000 8,000,000,000 10,000,000,000 10,000,000,000 5,000,000,000 DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 11. OBLIGASI - Lanjutan Nilai Pasar PT. Toyota Astra Financial Services PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk Total Total Obligasi 12. SUKUK Nilai Pasar PT. Mayora Indah, Tbk Sukuk Negara Total Nilai Penebusan Akhir (DALAM RUPIAH PENUH) 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 18,025,181,000 15,010,920,000 18,000,000,000 15,195,000,000 644,406,556,000 694,406,556,000 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 12,654,278,000 5,089,700,000 13,000,000,000 5,195,000,000 662,550,500,000 469,120,044,000 492,695,000,000 712,550,500,000 647,120,044,000 670,695,000,000 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 975,559,000 - 1,000,000,000 - 975,559,000 1,000,000,000 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 954,380,000 5,014,005,000 1,000,000,000 5,000,000,000 5,968,385,000 6,000,000,000 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan - - 5,000,000,000 5,000,000,000 Total - - 5,000,000,000 5,000,000,000 Total 975,559,000 1,000,000,000 10,968,385,000 11,000,000,000 Sukuk Negara 13. UNIT PENYERTAAN REKSADANA Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. PT. Bahana TCW Investment Management BNP Paribas Investment Partners Fortis Investments Mandiri Manajemen Investasi Manulife Aset Manajemen Ind. Panin Asset Management Pratama Capital Assets Management Schroder Investment Management Ind. Syailendra Capital Trimegah Securities, Tbk Total 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 13,077,687,889 11,000,937,817 27,311,280,969 21,028,042,713 24,254,358,046 20,629,135,151 40,293,549,566 39,631,054,094 37,533,399,271 28,383,118,106 12,500,000,000 10,000,000,000 25,000,000,000 19,999,999,988 22,405,900,026 19,962,587,984 35,424,577,922 35,000,000,000 34,356,024,541 27,500,000,000 263,142,563,623 242,149,090,461 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 14,609,174,777 8,733,877,816 18,385,939,563 16,498,110,398 14,449,578,046 9,386,462,568 26,296,203,081 23,889,678,077 31,889,920,026 17,489,874,671 15,000,000,000 10,000,000,000 20,000,000,000 19,999,999,988 15,000,000,000 9,975,124,378 26,089,604,692 24,975,246,857 34,356,024,541 19,668,565,037 181,628,819,022 195,064,565,493 Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, Reksa Dana Indeks PT. Kresna Graha Sekurindo, Tbk PT. PG Asset Management Total Total Penyertaan Reksa Dana 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 10,352,362,471 607,551,328 10,000,000,000 500,000,000 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 17,989,906,107 485,752,648 19,606,990,841 500,000,000 10,959,913,799 10,500,000,000 18,475,658,756 20,106,990,841 274,102,477,422 252,649,090,461 200,104,477,778 215,171,556,334 20 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 85 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) 14. EFEK BERAGUN ASET DARI KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF EFEK BERAGUN ASET PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Total 15. PENEMPATAN LANGSUNG PT. PT. PT. PT. PT. Abacus Cash Solution Abacus Dana Pensiuntama Dana Purna Investama Sentral Layanan Prima Sentul Damai Resort Total 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 8,756,548,990 8,848,234,394 8,756,548,990 8,848,234,394 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 24,124,222,384 11,250,000,000 84,460,324,895 63,379,298,405 77,424,210,754 7,500,000,000 11,250,000,000 39,999,900,000 65,000,000,000 103,781,000,000 260,638,056,438 227,530,900,000 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 9,992,480,000 10,000,000,000 9,992,480,000 10,000,000,000 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 22,398,542,790 84,460,324,895 3,379,298,405 77,424,210,754 8,075,226,531 39,999,900,000 5,000,000,000 103,781,000,000 187,662,376,844 156,856,126,531 Nilai wajar per 31 Desember 2014 dan per 31 Desember 2013 atas investasi penempatan langsung untuk seluruh penempatan berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen KJPP Yanuar Bey & Rekan dengan laporan No. Y&R/BV/13/102 tanggal 28 Mei 2012 untuk penampatan pada PT Abacus Cash Solution, Y&R/BV/13/103 tanggal 28 Mei 2012 untuk penempatan pada PT Dana Purna Investama, Y&R/BV/13/104 tanggal 28 Mei 2012 untuk PT Sentral Layanan Prima, Y&R/BV/13/106 tanggal 28 Mei 2012 untuk penempatan pada PT Sentul Damai Resort. 16. TANAH Tanah Sentul Tanah Sentul (BPHTB) Total 31-Des-14 Nilai Wajar Nilai Perolehan 46,200,000,000 2,097,000,000 46,200,000,000 2,097,000,000 31-Des-13 Nilai Wajar Nilai Perolehan 46,200,000,000 2,097,000,000 46,200,000,000 2,097,000,000 48,297,000,000 48,297,000,000 48,297,000,000 48,297,000,000 17. BANGUNAN 31-Des-14 Nilai Perolehan Bangunan Dalam Proses Konstruksi Total Ak. Penyusutan Nilai Buku 178,157,094,969 - 178,157,094,969 178,157,094,969 - 178,157,094,969 31-Des-13 Nilai Perolehan Bangunan Dalam Proses Konstruksi Total 21 86 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA Ak. Penyusutan Nilai Buku 43,234,062,638 - 43,234,062,638 43,234,062,638 - 43,234,062,638 DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 18. TANAH DAN BANGUNAN (DALAM RUPIAH PENUH) 31-Des-14 Nilai Perolehan Tanah & Bangunan ITC Mangga Dua Total Ak. Penyusutan Bangunan Nilai Buku Nilai Wajar 1,312,332,500 940,504,958 371,827,542 5,850,000,000 1,312,332,500 940,504,958 371,827,542 5,850,000,000 31-Des-13 Nilai Perolehan Tanah & Bangunan ITC Mangga Dua Total Ak. Penyusutan Bangunan Nilai Buku Nilai Wajar 1,312,332,500 874,888,333 437,444,167 5,850,000,000 1,312,332,500 874,888,333 437,444,167 5,850,000,000 Nilai wajar per 31 Desember 2014 atas investasi tanah & bangunan berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen KJPP Yusrizal Yusuf dengan laporan Nomor : 061/KJpp-YY/LP/XII/2013 tanggal 16 Desember 2013 19. SELISIH PENILAIAN INVESTASI (SPI) Surat Berharga Negara Deposito On Call Deposito Berjangka Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksa Dana Efek Beragun Aset Dari KIK EBA Penempatan Langsung Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Total Surat Berharga Negara Deposito On Call Deposito Berjangka Saham Sukuk Obligasi Unit Penyertaan Reksa Dana Efek Beragun Aset Dari KIK EBA Penempatan Langsung Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Total Nilai Wajar 29,464,469,103 16,770,000,000 1,298,020,000,000 331,342,364,910 694,406,556,000 975,559,000 274,102,477,422 8,756,548,990 260,638,056,438 48,297,000,000 178,157,094,969 5,850,000,000 3,146,780,126,832 Nilai Wajar 64,099,805,181 12,000,000,000 1,209,350,000,000 255,351,862,825 10,968,385,000 647,120,044,000 200,104,477,778 9,992,480,000 187,662,376,844 48,297,000,000 43,234,062,638 5,850,000,000 2,694,030,494,267 31-Des-14 Nilai Perolehan SPI 29,113,837,209 16,770,000,000 1,298,020,000,000 299,650,935,154 712,550,500,000 1,000,000,000 252,649,090,461 8,848,234,394 227,530,900,000 48,297,000,000 178,157,094,969 371,827,542 350,631,893 31,691,429,756 (18,143,944,000) (24,441,000) 21,453,386,961 (91,685,405) 33,107,156,438 5,478,172,458 3,072,959,419,731 73,820,707,101 31-Des-13 Nilai Perolehan SPI 63,543,588,793 12,000,000,000 1,209,350,000,000 271,904,157,696 11,000,000,000 670,695,000,000 215,171,556,334 10,000,000,000 156,856,126,531 48,297,000,000 43,234,062,638 437,444,167 556,216,388 (16,552,294,871) (31,615,000) (23,574,956,000) (15,067,078,556) (7,520,000) 30,806,250,313 5,412,555,833 2,712,488,936,160 (18,458,441,893) 22 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 87 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) 20. PENINGKATAN PENURUNAN NILAI INVESTASI 31-Des-14 Selisih Penilaian Investasi 2014 Surat Berharga Negara Deposito On Call Deposito Berjangka Saham Sukuk Obligasi Unit Penyertaan Reksa Dana Efek Beragun Aset Dari KIK EBA Penempatan Langsung Tanah Bangunan Tanah dan Bangunan Total Peningkatan Penurunan Nilai Investasi Selisih Penilaian Investasi 2013 350,631,893 31,691,429,756 (18,143,944,000) (24,441,000) 21,453,386,961 (91,685,405) 33,107,156,438 5,478,172,458 556,216,388 (16,552,294,871) (31,615,000) (23,574,956,000) (15,067,078,556) (7,520,000) 30,806,250,313 5,412,555,833 (205,584,495) 48,243,724,627 (18,112,329,000) 23,550,515,000 36,520,465,517 (84,165,405) 2,300,906,125 65,616,625 73,820,707,101 (18,458,441,893) 92,279,148,994 21. KAS & BANK Kas Kecil PT. Bank Central Asia, Tbk Total 22. BEBAN DIBAYAR DIMUKA Pajak Masukan Total 23. PIUTANG INVESTASI 31-Des-14 1,079,400 446,638,477 447,717,877 31-Des-13 41,900 824,412,709 824,454,609 31-Des-14 14,275,382,122 14,275,382,122 31-Des-13 3,369,141,271 3,369,141,271 31-Des-14 31-Des-13 Saham PT. Energi Mega Persada, Tbk PT. Semen Gresik (Persero), Tbk PT. Delta Dunia Makmur, Tbk PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk PT. Waskita Karya, Tbk PT. Bank Central Asia, Tbk PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk PT. Mitra Adiperkasa, Tbk PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk PT. Indoritel Makmur Internasional, Tbk PT. Sri Rejeki Isman PT. Matahari Putra Prima 5,787,393 23 88 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA - 201,487,453 - 28,849,764 - 173,895,818 - 146,989,301 - 31,515,970 - 31,723,963 402,611,822 32,351,471 - 31,972,974 - 129,322,519 - 6,225,267 - 6,223,044 - - 68,260,089 - 75,890,712 DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 23. PIUTANG INVESTASI - Lanjutan (DALAM RUPIAH PENUH) 31-Des-14 PT. Ascet Indonusa, Tbk PT. Adhi Karya, Tbk Total 24. PIUTANG HASIL INVESTASI Bunga Deposito On Call Bunga Deposito Berjangka Deviden Saham Bunga Obligasi Bunga Sukuk Bunga Surat Berharga Pemerintah Bunga Efek Beragun Aset Sewa Tanah dan Bangunan Total 25. PIUTANG LAIN-LAIN 26. ASET OPERASIONAL Akumulasi Penyusutan Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Nilai Buku Harga Perolehan Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Akumulasi Penyusutan Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Nilai Buku 31-Des-13 5,904,339 826,344,937 18,484,509 571,515,471 31-Des-14 11,330,959 5,761,837,498 31,865,565 5,834,601,389 11,916,667 814,583,333 11,674,754 1,748,677,090 14,226,487,255 31-Des-13 6,876,712 3,920,469,372 31,011,250 7,335,298,611 30,027,778 1,494,652,778 23,424,658 12,841,761,158 31-Des-14 47,685,000 47,685,000 Reimbursement Harga Perolehan Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor - Saldo Awal 31-Des-13 31-Des-14 Penambahan Pengurangan - Saldo Akhir 460,355,175 48,768,300 509,123,475 81,410,000 13,293,182 94,703,182 - 541,765,175 62,061,482 603,826,657 394,755,365 21,297,955 416,053,320 93,070,155 22,841,382 6,471,604 29,312,986 - 417,596,747 27,769,559 445,366,306 158,460,351 Saldo Awal 31-Des-13 Penambahan Pengurangan 14,200,000 700,000 14,900,000 446,155,175 55,318,300 501,473,475 376,209,925 15,624,076 391,834,001 109,639,474 18,545,439 5,673,879 24,219,318 Saldo Akhir 7,250,000 7,250,000 - 460,355,175 48,768,300 509,123,475 394,755,365 21,297,955 416,053,320 93,070,155 24 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 89 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 27. LIABILITAS MANFAAT PENSIUN (DALAM RUPIAH PENUH) 31-Des-14 2,712,826,339,467 140,834,840,637 84,500,904,384 254,801,396,230 (19,982,113,923) (101,535,574,888) 3,071,445,791,907 Saldo Awal Iuran Pemberi Kerja Iuran Peserta Hasil Usaha Tahun Berjalan Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain Manfaat Pensiun Jatuh Tempo Liabilitas Manfaat Pensiun Akhir Tahun 28. UTANG INVESTASI 31-Des-14 Saham PT. Adaro Energy, Tbk PT. AKR Corporindo, Tbk PT. Astra International, Tbk PT. Bumi Serpong Damai, Tbk PT. Ciputra Development, Tbk PT. Ciputra Surya, Tbk PT. Gudang Garam, Tbk PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk PT. Matahari Department Store, Tbk PT. Medco Energi Internasional, Tbk PT. Mitra Adiperkasa, Tbk PT. Perusahaan Gas Negara PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk PT. Semen Gresik (Persero), Tbk PT. Summarecon Agung, Tbk PT. Surya Citra Media, Tbk PT. Surya Semesta Internusa, Tbk PT. Total Bangun Persada, Tbk PT. Tower Bersama Infrastructure, Tbk PT. Unilever Indonesia, Tbk PT. Wintermar Offshore Marine, Tbk Total 270,279,218 82,462,251 118,057,584 320,796,433 188,655,840 6,395,711 301,620,818 882,264,802 697,569,148 242,497,243 94,322,838 49,238,089 73,143,916 404,317,887 158,414,431 169,654,210 44,929,454 90,487,201 159,273,055 176,740,065 66,417,041 4,597,537,235 29. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA Pendapatan Sewa Bangunan Training Center Sentul Pendapatan Sewa Tanah & Bangunan ITC Mangga Dua Total 30 BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR Beban Bangunan Beban Jasa Pihak Ketiga Utang Lain-lain Total 90 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 31-Des-13 368,462,879 21,021,976 61,871,308 64,912,607 516,268,770 31-Des-14 24,044,310,000 638,229,167 24,682,539,167 31-Des-13 31-Des-14 11,231,000 423,897,651 31-Des-13 435,128,651 25 31-Des-13 2,368,202,014,563 124,305,510,256 74,583,306,151 248,507,942,921 (18,405,883,550) (84,366,550,874) 2,712,826,339,467 1,021,166,667 1,021,166,667 329,750,321 329,750,321 DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31. LIABILITAS LAIN (DALAM RUPIAH PENUH) Pajak yang Masih Harus Dibayar Total 32. PENDAPATAN BELUM DIREALISASI Saham Obligasi Reksa Dana Surat Berharga Pemerintah Penempatan Langsung Tanah dan Bangunan Sukuk KIK EBA Total 33. PENDAPATAN BUNGA Deposito On Call Deposito Berjangka Obligasi Surat Berharga Pemerintah Sukuk Efek Beragam Aset Total 34. PENDAPATAN DEVIDEN Saham Penempatan Langsung Total 35. PENDAPATAN SEWA Tanah & Bangunan ITC Mangga Dua Total 36. LABA (RUGI) PELEPASAN INVESTASI Saham Obligasi Unit Penyertaan Reksadana - Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham, dan Reksa Dana Campuran - Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan, Reksa Dana Indeks Penempatan Saham Langsung Surat Berharga Pemerintah Tanah dan Bangunan Total 31-Des-14 1,780,500,313 1,780,500,313 31-Des-13 15,495,353,599 15,495,353,599 31-Des-14 31,691,429,756 (18,143,944,000) 21,453,386,961 350,631,893 33,107,156,438 5,478,172,458 (24,441,000) (91,685,405) 73,820,707,101 31-Des-13 (16,552,294,871) (23,574,956,000) (15,067,078,556) 556,216,388 30,806,250,313 5,412,555,833 (31,615,000) (7,520,000) (18,458,441,893) 31-Des-14 264,485,413 125,441,566,071 66,102,684,723 5,738,680,556 200,228,889 927,821,108 198,675,466,760 31-Des-13 161,002,626 81,295,501,177 63,934,984,789 10,945,335,556 897,540,000 23,424,658 157,257,788,805 31-Des-14 7,055,749,920 6,398,991,563 13,454,741,483 31-De-13 5,270,375,766 5,270,375,766 31-Des-14 382,937,500 382,937,500 31-Des-13 311,455,833 311,455,833 31-Des-14 31,546,553,773 - 31-Des-13 22,504,642,112 351,294,167 16,878,423,023 14,886,155,406 2,242,674,975 570,248,417 0 51,237,900,188 2,123,589,652 68,250,000,000 167,484,972 1,361,457,292 109,644,623,600 26 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 91 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 37. PENDAPATAN INVESTASI LAIN (DALAM RUPIAH PENUH) Cash Back Deposito Keuntungan Selisih Kurs 38. BEBAN INVESTASI Beban Transaksi Beban Penyusutan Bangunan Beban Manajer Inestasi Beban Investasi Lainnya Total 39. BEBAN OPERASIONAL Gaji/honor Karyawan, Pengurus dan Dewan Pengawas Beban Kantor Beban Pemeliharaan Beban Penyusutan Beban Jasa Pihak Ketiga 40. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN DILUAR INVESTASI Pendapatan Jasa Giro Bank Beban Lain-lain Total 27 92 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 31-Des-14 1,797,764,671 74,681 1,797,839,352 31-Des-13 2,093,493,011 2,093,493,011 31-Des-14 1,324,776,454 31-Des-13 5,498,331,060 65,616,625 97,627,042 2,383,046,928 2,082,003,051 1,001,112 - 3,774,441,119 7,677,961,153 31-Des-14 1,740,898,458 1,113,638,829 10,156,500 29,312,986 328,485,000 3,222,491,773 31-Des-13 1,313,540,984 322,200,406 7,944,600 24,219,318 1,271,504,076 2,939,409,384 31-Des-14 61,525,152 (2,427,274,812) (2,365,749,660) 31-Des-13 96,131,845 (326,698,403) (230,566,558) DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) 41. PAJAK PENGHASILAN Pendapatan Pendapatan yang bukan objek pajak pendapatan yang dikenakan PPh Final Pendapatan yang merupakan objek pajak Jumlah Pendapatan Beban Beban Investasi Beban Operasional Beban Lain Diluar Investasi dan Operasional Jumlah Beban Hasil Usaha Sebelum Pajak Pendapatan Objek Pajak Proporsi beban yang diperkenankan sebagai pengurang Penghasilan Kena Pajak Pembulatan Penghasilan Kena Pajak Perhitungan PPh Badan Pajak Penghasilan Badan (f x Tarif Pajak) 25% x 5,539,226,000 2014 : 2013 : 25% x 31-Des-14 31-Des-13 225,422,563,095 33,788,855,777 6,398,991,563 265,610,410,434 206,016,281,183 407,587,678 68,250,000,000 274,673,868,861 3,774,441,119 3,222,491,773 2,427,274,812 9,424,207,705 7,677,961,153 2,939,409,385 326,698,403 10,944,068,941 256,186,202,730 263,729,799,920 6,398,991,563 (859,764,614) 5,539,226,949 5,539,226,000 68,250,000,000 (7,362,571,662) 60,887,428,338 60,887,428,000 1,384,806,500 1,384,806,500 60,887,428,000 15,221,857,000 15,221,857,000 Pajak Penghasilan Dibayar Dimuka PPh Pasal 23 PPh Pasal 25 Total 959,848,734 959,848,734 - PPh Badan Kurang Bayar PPh psl 29 (Lebih bayar PPh 28) 424,957,766 15,221,857,000 42. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2013 yang digunakan sebagai saldo awal dan pembanding telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan per 31 Desember 2014 28 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 93 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) ASET INVESTASI (Nilai Historis) Surat Berharga Negara Tabungan Deposito On Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksa Dana - Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham Dan Reksa Dana Campuran - Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Dengan Penjaminan Dan Reksa Dana Indeks - Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas - Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan Di Bursa Efek Catatan 4b,7. 4b,8. 4b,9. 4b,10. 4b,11. 4b,12. 4b,13. Efek Beragun Aset Dari KIK EBA Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estat Berbentuk KIK Kontrak Opsi Saham Penempatan Langsung Tanah Bangunan Tanah Dan Bangunan Akumulasi Penyusutan Bangunan Total Investasi SELISIH PENILAIAN INVESTASI ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI Kas dan Bank Piutang Iuran Iuran Pemberi Kerja Iuran Peserta Piutang Bunga Keterlambatan Iuran Beban Dibayar Dimuka Piutang Investasi Piutang Hasil Investasi Piutang Lain-lain Total Aset Lancar Di Luar Investasi 4b,15. 4b,16. 4b,17. 4b,18. 2014 29,113,837,209 16,770,000,000 1,298,020,000,000 299,650,935,154 712,550,500,000 1,000,000,000 63,543,588,793 12,000,000,000 1,209,350,000,000 271,904,157,695 670,695,000,000 11,000,000,000 242,149,090,461 195,064,565,493 10,500,000,000 20,106,990,841 - - 8,848,234,394 10,000,000,000 227,530,900,000 48,297,000,000 178,157,094,969 1,312,332,500 (940,504,958) 3,072,959,419,731 73,820,707,101 21. 447,717,877 824,454,609 14,275,382,122 826,344,937 14,226,487,255 47,685,000 29,823,617,190 3,369,141,271 571,515,471 12,841,761,158 17,606,872,509 22. 23. 24. 25. 29 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 156,856,126,531 48,297,000,000 43,234,062,638 1,312,332,500 (874,888,333) 2,712,488,936,159 19. Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan 94 2013 (18,458,441,893) DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) Catatan ASET (Lanjutan) ASET OPERASIONAL Tanah dan Bangunan Kendaraan Peralatan Komputer Peralatan Kantor Akumulasi Penyusutan Total Aset Operasional 4c,26. 2014 2013 541,765,175 62,061,482 (445,366,306) 158,460,351 460,355,175 48,768,300 (416,053,320) 93,070,155 - - 3,176,762,204,373 2,711,730,436,931 3,071,445,791,907 2,712,826,339,467 4,597,537,235 24,682,539,167 435,128,651 1,780,500,313 31,495,705,365 516,268,770 1,021,166,667 329,750,321 15,495,353,599 17,362,539,357 73,820,707,101 (18,458,441,893) ASET LAIN-LAIN TOTAL ASET LIABILITAS LIABILITAS MANFAAT PENSIUN 27. LIABILITAS DI LUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUN 27. Utang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo 4e,27. Utang Investasi 4e,28. Pendapatan Diterima Dimuka 4e,29. Beban Yang Masih Harus Dibayar 4e,30. Liabilitas Lain Total Liabilitas di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun PENDAPATAN YANG BELUM DIREALISASI 3,176,762,204,373 TOTAL LIABILITAS 2,711,730,436,931 Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan 30 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 95 Laporan Keuangan DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI PERHITUNGAN HASIL USAHA PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) Catatan PENDAPATAN INVESTASI Bunga/Bagi Hasil Dividen Sewa Laba (Rugi) Pelepasan Investasi Pendapatan Investasi Lain Total Pendapatan Investasi 4f,33. 4f,34. 4f,35. 4f,36. 4f,37. 4f,38. BEBAN INVESTASI Beban Transaksi Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan Beban Penyusutan Bangunan Beban Manajer Investasi Beban Investasi Lain Total Beban Investasi HASIL USAHA INVESTASI BEBAN OPERASIONAL Gaji/Honor Karyawan, Pengurus & Pengawas Beban Kantor Beban Pemeliharaan Beban Penyusutan Beban Jasa Pihak Ketiga Beban Operasional Lain Total Beban Operasional 4f,39. PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN Bunga Keterlambatan Iuran Laba (Rugi) Penjualan Aset Operasional Laba (Rugi) Penjualan Aset Lain-lain Pendapatan Lain di Luar Investasi Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional Total Pendapatan dan Beban Lain-lain 4f,40. 2014 198,675,466,760 13,454,741,483 382,937,500 51,237,900,188 1,797,839,352 265,548,885,282 157,257,788,805 5,270,375,766 311,455,833 109,644,623,600 2,093,493,011 274,577,737,015 1,324,776,454 65,616,625 2,383,046,928 1,001,112 3,774,441,119 5,498,331,060 97,627,042 2,082,003,051 7,677,961,153 261,774,444,163 266,899,775,862 1,740,898,458 1,113,638,829 10,156,500 29,312,986 328,485,000 3,222,491,773 1,313,540,984 322,200,406 7,944,600 24,219,318 1,271,504,076 2,939,409,384 61,525,152 (2,427,274,812) (2,365,749,660) 256,186,202,730 HASIL USAHA SEBELUM PAJAK 41. PAJAK PENGHASILAN (1,384,806,500) 254,801,396,230 HASIL USAHA SETELAH PAJAK Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan 31 96 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 2013 96,131,845 (326,698,403) (230,566,558) 263,729,799,920 (15,221,857,000) 248,507,942,920 DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA PROGRAM PENSIUN IURAN PASTI LAPORAN ARUS KAS PERIODE 1 JANUARI S/D 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (DALAM RUPIAH PENUH) 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil Penerimaan Dividen Penerimaan Sewa Laba Rugi Pelepasan Investasi Pendapatan Investasi Lain Pelepasan Investasi Penanaman Investasi Pembayaran Beban Investasi Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi 2013 199,157,880,124 12,494,038,434 22,295,632,910 2,020,322,556 1,552,989,109,997 157,834,940,911 107,258,428,382 2,648,812,500 2,106,545,039 1,373,026,444,281 (1,729,802,559,590) (1,690,106,980,005) (591,510,992) 58,562,913,439 (702,569,738) (47,934,378,629) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL Pembayaran Beban Operasional Penjualan Aset Operasional Pembelian Aset Operasional Penjualan Aset Lain-lain Pembelian Aset Lain-lain Pendapatan Lain di Luar Investasi Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional Pajak Penghasilan Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional (144,602,758,377) (86,375,000) 534,541,017 (18,338,857,540) (264,256,481) (162,757,706,381) (1,476,249,318) (14,900,000) 94,594,785 (119,185,593) (46,311,825,311) (47,827,565,437) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Iuran Pemberi Kerja Penerimaan Iuran Peserta Penerimaan Bunga Keterlambatan Iuran Penerimaan Pengalihan Dana dari DP Lain Pembayaran Pengalihan Dana ke DP Lain Pembayaran Manfaat Pensiun Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 140,834,840,637 84,500,904,384 (19,982,113,923) (101,535,574,888) 103,818,056,210 124,304,111,025 74,582,466,612 (18,405,883,550) (84,366,550,874) 96,114,143,213 (376,736,732) 352,199,147 KAS PADA AWAL PERIODE 824,454,609 472,255,462 KAS PADA AKHIR PERIODE 447,717,878 824,454,609 KENAIKAN (PENURUNAN) KAS BERSIH 32 Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2014 DPBCA 97 LAPORAN TAHUNAN DANA PENSIUN BANK CENTRAL ASIA TAHUN 2014 Dana Pensiun Bank Central Asia Jln. Matraman Raya 14 - 14 16 - 16 Jln. Matraman Raya Gedung BCA Matraman Lt.5 Lt.5 Gedung BCA Matraman Telp. 021-8581059/60 fax. 021 - 8509707 Telp. 021-8581059/60 Fax. 021 - 8509707 email : [email protected] Email : [email protected] Web : www.dpbca.co.id