Diabetes dan Penyakit Mata Diabete s dan penyakit mata memiliki kaitan yang sangat erat. Mengapa bisa terjadi demikian? Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang beresiko mendatangkan beragam penyakit berbahaya lainnya. Salah satu diantaranya adalah penyakit yang berhubungan dengan penglihatan. Mata merupakan salah satu indera yang berfungsi fital. Berkurangnya kemampuan dalam penglihatan, akan menyulitkan kita dalam beraktifitas. Berikut beberapa permasalahan pada penglihatan yang beresiko terjadi pada penderita diabetes. Diabetes dan Penyakit Mata Orang dengan penyakit diabetes memiliki resiko terhadap beberapa penyakit pada mata. Di antaranya termasuk katarak, glaukoma neovascular, kelumpuhan saraf kranial mikrovaskuler dan retinopati diabetes. Satu dari tiga kasus glaukoma neovascular disebabkan karena diabetes. Glaukoma neovascular merupakan salah satu tipe yang jarang dari glaukoma yang sering mengakibatkan hilangnya penglihatan. Glaukoma neovascular dapat terjadi ketika pembuluh darah baru tumbuh di iris, menutup aliran fluida pada mata dan meningkatkan tekanan mata. Permasalahan ini akan sulit untuk diobati, oleh karenanya sangat disarankan bagi penderita diabetes untuk memeriksakan matanya secara teratur. Diabetes juga meningkatkan resiko sebesar 60% beresiko terkena katarak lebih dini. Katarak merupakan suatu kondisi dimana lensa mata menjadi keruh sehingga cahaya dari luar menjadi sulit masuk dengan baik. Pada tingkatan yang lebih tinggi dapat terjadi keburaman total, sehingga cahaya tidak dapat menembusnya. Pada penderita diabetes, katarak sangat mungkin terjadi pada usia yang lebih dini. Orang dengan diabetes juga lebih berisiko untuk mengalami kelumpuhan saraf kranial mikrovaskuler. Mikrovaskuler kelumpuhan saraf kranial melibatkan pembuluh darah kecil. Hal ini mempengaruhi kinerja otot-otot yang menggerakkan mata. Gejala kondisi ini antara lain ketidak mampuan menggerakkan mata dengan baik, menyebabkan penglihatan ganda. Mereka dengan diabetes berada pada tingkat 7,5x lebih tinggi beresiko menderita kelumpuhan saraf kranial daripada mereka yang tidak diabetes. Kondisi lain, yang disebut retinopati diabetes, adalah kondisi yang terjadi pada diabetasi yang menyebabkan kerusakan pada retina mata. Diabetes mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan gula dan menyimpannya dalam darah dapat menyebabkan kerusakan pada mata. Kondisi gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan akumulasi cairan dalam lensa mata. Dimana bagian ini berfungsi untuk mengatur fokus pada pengihatan. Peningkatan jumlah cairan ini menyebabkan jaringan retina membengkak dan dapat menyebabkan penglihatan kabur. Gejala Retinopati Gejala retinopati diabetes meliputi: Terdapat spot / titik di penglihatan Mata buram Kesulitan melihat di di cahaya redup Pada tahap yang lebih parah, diabetic retinopathy dapat mengakibatkan kebutaan. Semakin lama anda mengidap diabetes, semakin besar pula resiko terkena retinopati. Jadi penting untuk memeriksakan mata anda secara teratur. Diabetes dan Penyakit Mata – Tips Tanda-tanda peringatan dari gangguan mata pada diabetes sering kali terlambat dideteksi. Dan pada kenyataannya akan sangat sulit untuk memperbaikinya apabila terlambat. Itulah sebabnya, menjadi sangat penting untuk menjadwalkan pemeriksaan mata dengan dokter optometri setidaknya sekali setahun. Faktor-faktor khusus yang menempatkan pasien lebih berisiko meliputi: Lamanya mengidap diabetes Kontrol yang buruk gula darah Hipertensi Kurang olahraga Merokok Riwayat keluarga diabetes Lakukan pemeriksaan mata secara rutin. Lakukan pemeriksaan rutin tersebut secara menyeluruh. Selain itu, berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan untuk membantu mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit mata diabetes: Diet sehat yang mencakup 3s Omega, buah-buahan segar dan sayuran Olahraga secara teratur Kontrol tekanan darah tinggi Hindari alkohol dan merokok Deteksi dan perawatan dini adalah kunci untuk mengendalikan penyakit mata pada diabetes. Sekian artikel kali ini, semoga dapat menambah pengetahuan anda dan wawasan anda. Khususnya mengenai penyakit diabetes. Semoga bermanfaat.