BAB VEPUNTPU A. Kesi upm lan D rai a anlisis data na dbm ep a

advertisement
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil
penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:
1) Penerapan Model Pengajaran Langsung efektif untuk diterapkan pada
materi pokok tata nama senyawa dan persamaan reaksi dalam
pembelajaran IPA – Kimia kelas X1 semester ganjil SMAN 1 Adonara
Timur tahun pelajaran 2013/2014. Secara khusus dapat disimpulkan
sebagai berikut:
a) Guru mampu mengelola kegiatan pembelajaran yang meliputi
pendahuluan, kegiatan inti,dan penutup dengan baik, mengelola
waktu dengan tepat sesuai dengan yang direncanakan serta serta
mampu mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang
menerapkan model Pengajaran Langsng pada materi pokok tata
nama senyawa dan persamaan reaksi kimia pada siswa kelas X1
SMAN 1 Adonara Timur tergolong baik.
b) Indikator Hasil Belajar dalam kegiatan pembelajaran yang
menerapkan Model Pengajaran Langsung pada materi pokok
tata nama senyawa dan persamaan reaksi ternyata tuntas dengan
rata-rata proporsi ketuntasan Indikator Hasil Belajar Produk
158
adalah 82%,Indikator Hasil Belajar Psikomotor 100% dan
Indikator Hasil Belajar Afektif adalah 86%.
c) Hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran
yang
menerapkan Model Pengajaran Langsung adalah tuntas dan
ketuntasan kelas dapat tercapai dari tiga (3) THB yakni:
1. Pada THB Produk, rata-rata proporsi jawaban benar siswa
adalah ≥ 75% yaitu sebesar 79%. Kelas ini dikatakan
tuntas karena ≥ 75% siswa yang telah tuntas belajarnya
yaitu 82% (sebanyak 27 siswa dari 30 siswa).
2. Pada THB Psikomotor rata-rata proporsi jawaban benar
siswa ≥ 75% yaitu sebesar 100% .
3. Pada THB Afektif rata-rata proporsi jawaban benar siswa
≥ 75% yaitu sebesar 86%
d) Terdapat 28 siswa (93,33%) yang cukup kuat motivasinya
terhadap pembelajaran dalam model pengajaran langsung pada
materi pokok tata nama senyawa dan persamaan reaksi kimia.
Sedangkan 2 peserta didik (6,6%) yang kuat motivasinya
terhadap pembelajaran yang menerapkan model pengajaran
langsung pada materi pokok tata nama senyawa dan persamaan
reaksi.
2) Ada pengaruh yang pengaruh signifikan antara motivasi dengan hasil
belajar siswa SMA Negeri 1 Adonara Timur yang menerapkan model
pengajaran langsung.
159
B. Saran
1. Melihat pentingnya motivasi yang memberikan sumbangan yang nyata
terhadap hasil belajar, maka diharapkan kepada para siswa untuk
memotivasi diri agar tetap semangat dalam belajar.
2. Para guru hendaknya memilih model atau metode yang tepat dalam
mengelola kegiatan pembelajaran di kelas.
3. Bagi para mahasiswa yang ingin melakukan penelitian yang sejenis,
disarankan untuk melihat pengaruh faktor lain terhadap hasil belajar,
supaya dapat mengungkapkan faktor-faktor lain yang mempunyai
pengaruh terhadap hasil belajar.
160
DAFTAR PUSTAKA
Amri, sofan dan HF Khoiru ahmad. 2010. Proses pembelajaran kreaktif
dan inovatif dalam kelas. Jakarta: prestasi pustakaraya.
Asmani, jamal. 2010. Tips Efektifitas Aplikasi KTSP di Sekolah.
Jogjakarta: bening.
Bunga Naen Alfons dan Theresia Wariani, 2002. Dasar - Dasar Proses
Pembelajaran Sains. Kupang: Yayasan Kairos
Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: bumi
aksara.
http://anashimatika.blogspot.com/
http:// blogspot.com/2011/04/pengaruh-motivasi-dan-kebiasaanbelajar.html
http:// blogspot.com/2009/03/pengaruh-model-pembelajaran-dan.html
http:// blogspot.com/2011/04/pengaruh-motivasi-dan-kebiasaanbelajar.html
(http://jofipasi.wordpress.com/2010/02/12/belajar-dan-pembelajaran/).
161
Nur Mohamad. 2003. Pemotivasian Siswa Untuk Belajar, Surabaya: Pusat
Sains dan Matematika Sekolah Universitas Negari Surabaya.
Riduwan. 2003. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian. Bandung : Alfabeta
Riduwan. 2011. Dasar-Dasar Statistika, Bandung: AlfaBeta
Slameto, 2003. Belajar dan Faktor - Faktor Yang Mempengaruhinya.
Rineka Cipta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D), Bandung: ALFABETA
Sugiyono, statistika untuk penelitian. 2012. Bandung: Alfabeta.
Sumber Rancangn Penilaian PP Mendiknas tahun 2006
Suprihatiningrum, jami. 2013. Strategi pemblajaran, teori dan aplikasi.
Jogjakarta:AR-RUZZ MEDIA
Sutikno,Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok : Holistica
Trianto, 2007. Model- Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi
Konstruktivistik, Jakarta:prestasi pustaka.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta
: KENCANA
Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta:Prenada Media
Groub
162
Winkel, W. S, 1983. Bimbingan Dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung:
CV Ilmu
163
Lampiran 1
SILABUS
Standar kompetensi
Kompetensi Dasar
• Mendeskripsikan
Nama sekolah
: SMA Negeri 1 Adonara Timur
Mata pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
:X/I
Alokasi Waktu
: 8 JP
: Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
Indikator
• Menjelaskan
Materi
Pembelajaran
• Konsep
Kegiatan
Pembelajaran
• Mendengarkan
tata nama
konsep senyawa
senyawa
penjelasan tentang
senyawa
anorganik
anorganik
konsep senyawa
anorganik
anorganik dan
organik sederhana
serta persamaan
reaksinya.
• Mendeskripsikan
• Tata Nama
Senyawa
• Mendeskripsikan
nama senyawa
161
Penilaian
Tugas
individu,
tugas
kelompok.
Alokasi
Waktu
2 x 45
menit
Alat/Sumber
Belajar
Buku kimia
SMA kelas X,
karangan Nana
Sutresna,
Penerbit
Grafindo.
tata nama senyawa
a n o r g a ni k
anorganik
anorganik dalam
diskusi kelompok
• Mempresentasikan
hasil diskusi
kelompok.
• Menjelaskan
• Tata nama
• Mendengarkan
konsep senyawa
senyawa
penjelasan tentang
anorganik
organik
konsep senyawa
sederhana
organik
• Mendeskripsikan
• Mendeskripsikan
tata nama senyawa
tata nama senyawa
organik sederhana
organik sederhana
dalam diskusi
kelompok.
• Mempresentasikan
162
Tugas
individu,
tugas
kelompok.
2x45
menit
Buku kimia
SMA kelas X,
karangan Nana
Sutresna,
Penerbit
Grafindo.
hasil diskusi
kelompok.
• Mendeskripsikan
persamaan reaksi
• Persamaan
Reaksi kimia
• Mendeskripsikan
persamaan reaksi
• Menuliskan
kimia
Tugas
individu,
tugas
kelompok.
2x45
menit
Buku kimia
SMA kelas X,
karangan Nana
Sutresna,
Penerbit
Grafindo.
Tugas
kelompok.
2 x 45
menit
Buku kimia
SMA kelas X,
karangan Nana
Sutresna,
Penerbit
Grafindo dan
LKS.
persamaan reaksi
• Menyetarakan
persamaan reaksi
kimia dalam
diskusi kelompok.
• Mempresentasikan
hasil diskusi
kelompok.
• Menentukan ciriciri reaksi kimia.
• Menentukan
• Merancang dan
ciri-ciri reaksi
melakukan
kimia
percobaan untuk
menentukan ciriciri reaksi kimia.
163
• Menyimpulkan
ciri-ciri reaksi
kimia berdasarkan
hasil percobaan.
164
Lampiran 2a
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (01)
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 1 Adonara Timur
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
:X/I
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
I. Standar Kompetensi
Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan
kimia (stoikiometri).
II. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta
persamaan reaksinya.
III. Indikator
A. Kognitif
1. Menjelaskan konsep senyawa anorganik
2. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik
B. Afektif
1.
Bertanggung jawab dan teliti.
2.
Aktif dalam diskusi kelompok.
3.
Disiplin.
4.
Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam diskusi kelompok
165
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
Peserta didik dapat
1. Menjelaskan konsep senyawa anorganik
2. Mendeskripsikan senyawa biner
3. Mendeskripsikan senyawa poliatom
4. Mendeskripsikan senyawa asam
5. Mendeskripsikan senyawa basa
6. Mendeskripsikan senyawa garam
B. Afektif
Agar peserta didik mampu :
1.
Bertanggung jawab dan teliti.
2.
Aktif dalam diskusi kelompok.
3.
Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
4.
Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam diskusi kelompok.
C. Psikomotor
Peserta didik dapat:
1.
Memilih kartu yang akan digunakan
2.
Menggunakan kartu dengan tepat
3.
Melakukan kegiatan dengan tepat sesuai prosedur dalam LKS
V. Materi Ajar
Konsep senyawa anorganik dan tata nama senyawa anorganik.
VI. Model
Model : Pengajaran Langsung
166
VII. Sumber Belajar
1. Buku pegangan.
2. Bahan ajar.
3. Lembar diskusi.
VIII. Kegiatan Pembelajaran
Je ni s
Alokasi
Ke g i a t a n
Kegiatan Pembelajaran
Wakt
Pebelajara
u
n
A. Kegiatan
Fase
Pendahulu
an
1:
Menyampaikan
Tuj ua n
da n
Mempersiapkan Siswa
10
menit
a) Memotivasi peserta didik dengan menyampaikan
bahwa segala sesuatu disekitar kita pasti punya
nama, baik itu benda hidup maupun benda mati,
dari benda yang besar sampai pada benda yang
sangat kecil. Semua benda pasti punya nama. Jika
benda tersebut tidak memiliki nama, ma ka benda
tersebut adalah benda baru atau asing. Hal ini juga
terjadi pada senyawa-senyawa kimia. Semua
senyawa mempunyai nama kimia. Penamaan pada
senyawa kimia mempunyai
peraturan tertentu
dalam penulisan dan pemberian nama. Untuk
mengetahui hal tersebut, maka kita harus belajar
materi tata nama senyawa.
b) Menyampaikan
ke pa da
s i s wa
pengetahuan
prasyarat dengan menanyakan kembali siswa
pengertian molekul diatomik d an poliatomik.
c) Menyampaikan
kompetensi
dasar,
indikator
pembelajaran dan tujuan pembelajaran.
B. Kegiatan
Inti
Fase
2:
Mendemonstrasikan
Keterampilan.
Eksplorasi
167
Pengetahuan
atau
30
menit
a)
Guru mempresentasikan materi konsep dan tata
nama senyawa anorganik yang mengacu pada
pada bahan ajar.
Fase 3: Membimbing Pelatihan
Elaborasi
a) Guru membagi peserta didik dalam beberapa
30 menit
ke l om pok ke c i l .
b) Guru membagikan Lembar Diskusi Siswa (LDS).
c) Guru membimbing peserta didik dalam
menyelesaikan LDS.
d) Guru meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka
Fase 4: Mengecek Pemahaman dan Memberikan
15 menit
Umpan Balik
Konfirmasi
a) Memberikan beberapa pertanyaan dan peserta
didik menjawab pertanyaan tersebut secara lisan.
b) Membimbing peserta didik merangkum materi
yang telah dipelajarinya.
C. Kegiatan
Penutup
Fase 5: Memberikan Kesempatan untuk Pelatihan
Lanjutan dan Penerapan.
a) Guru memberikan tugas rumah kepada peserta
di di k.
5
m e ni t
.
b) Guru menyampaikan materi yang akan
disampaikan pada pertemuan berikutnya.
c) Guru meminta peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan disampaikan pada pertemuan
berikutnya.
IX. Lembar Penilaian
Instrumen Penilaian: Tugas terstruktur.
X. Soal Tugas
168
Jawablah pertanyaan di bawah ini.
1. Apa yang dimaksud dengan senyawa anorganik?
2.
Umumnya senyawa anorganik relatif sederhana dan dikelompokkan
menjadi beberapa senyawa. Sebut dan jelaskan senyawa-senyawa
tersebut dan sertakan dengan masing-masing 3 contoh senyawa!
3. Berikan nama senyawa berikut dengan benar!
a. PBr3
b.
AgNO3
c.
Cl2O5
d. AlBr3
e. Ca(ClO)2
4. Tuliskan struktur dari senyawa berikut
a. Timbal (II) nitrat
b. Tembaga (I) oksida
c. Kalium sulfit
d. besi (II) nitrat
e. asam fosfat
169
K U N C I J A WA B A N
No
1
2
Jawab an
Senyawa anorganik adalah golongan senyawa yang
tersusun dari unsur-unsur yang tidak mengandung atom
karbon organik.
Senyawa anorganik dikelompokan menjadi
lima, yaitu senyawa biner, poliatom, asam,
basa, dan garam.
a.
Senyawa biner adalah Senyawa yang tersusun
dari dua macam unsur. Kedua unsur dapat
bersal dari senyawa logam dan nonlogam atau
ke dua nya nonl oga m .
Contohnya:
1) CaO
2) CCl4
3) SO2
b.
Senyawa poliatom adalah Senyawa poliatom
gabungan dari kation dan anion dan kation
merupakan ion logam dan anion dapat berupa
anion tunggal atau suatu anion poliatom.
Contohnya:
1
FeCl3
2
CaCl2
3
S nO
c.
Senyawa asam adalah senyawa yang dapat
melepaskan ion hidrogen (H+) ketika
dilarutkan dalam air.
Contohnya:
1
HC l
2
H2SO4
3
HNO3
d.
Senyawa basa adalah senyawa
yang
melepaskan ion OH- jika dilarutkan dalam air.
Contohnya:
1
Na OH
2
C a ( O H )2
3
Al(OH)3
e.
Senyawa garam adalah Senyawa ion yang
terdiri dari kation basa dan anion sisa asam.
Contohnya:
1
CuSO4
2
Na N O3
3
CuS
170
S k or
2
5
5
5
5
5
3
a.
b.
c.
d.
e.
4
Nama senyawa dari:
PBr3 = Fosfat (III) bromida
AgNO3 = Perak nitrat
Cl2O5 = Diklor pentaoksida
AlBr3 = Almunium (III) bromida
Ca(ClO)2 = Kalsium (II) hipoklorit
Rumus kimia dari senyawa:
a.
Timbal (II) nitrat = Pb(NO3)2
b.
Tembaga (I) oksida = Cu2O
c.
Kalium sulfit = K2SO3
d.
besi (II) nitrat = Fe(NO3)2
e.
asam f osfat = H3PO4
JUMLAH SKOR
I.
Penilaian
lah skoryandperoleh ×100%
Skor penilaian = jum
jumlahskormaksmum
171
5
5
27
Lampiran 2b
LEMBAR KERJA SISWA
( LKS 01)
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 1 Adonara Timur
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
:X/I
Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
I. Standar Kompetensi
Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan
kimia (stoikiometri).
II. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta
persamaan reaksinya.
III. Indikator pembelajaran
A. Kognitif
1. Menjelaskan konsep senyawa anorganik
2. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik
B. Afektif
1.
Bertanggung jawab dan teliti.
2.
Aktif dalam diskusi kelompok.
3.
Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
4.
Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam diskusi
kelompok.
172
C. Psikomotor
1.
Memilih kartu yang akan digunakan
2.
Menggunakan kartu dengan tepat
3.
Melakukan kegiatan dengan tepat sesuai prosedur dalam LKS
IV. Tujuan pembelajaran khusus
A.
Kognitif
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
B.
1.
Mendeskripsikan nama senyawa biner
2.
Mendeskripsikan nama senyawa poliatom
3.
Mendeskripsikan nama senyawa asam
4.
Mendeskripsikan nama senyawa basa
5.
Mendeskripsikan nama senyawa garam
Afektif
Agar peserta didik mampu :
1.
Bertanggung jawab dan teliti.
2.
Aktif dalam diskusi kelompok.
3.
Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
4.
Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam
diskusi
kelompok.
C.
Psikomotor
Agar siswa dapat:
1. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik
2. Menyiapkan kartu yang akan digunakan
3. Memilih kartu kation dan anion yang sesuai
4. Melengkapi tabel yang kosong sesuai dengan kartu yang sudah
dicocokkan.
173
V. Pertanyaan
Lengkapilah tabel berikut berdasarkan kartu yang telah disediakan!
No
Kation
Anion
Ru m u s
Nama senyawa
senyawa
1
K+
Cl-
………… ..
…… … … … ..
2
… … … … ..
OH-
………….
Natrium
Hidroksida
3
Ba2+
… … ……
…… … … …
Barium klorida
4
Na+
…… … … …
Na2SO4
……………
5
………….
Cl-
…………….
Natrium Klorida
6
…………
………….
NH4Cl
Amonium Klorida
7
Mg2+
…………… ..
MgSO4
……………… .
8
… … … … … ..
O H-
B a (OH)2
…… … … … .
9
……………
SO42-
…… … … …
Besi(III) sulfat
10
Na+
…… … … …
Na2O
… … … … … ..
KUNCI JAWABAN
No
Kation
Anion
Rumus
Nama senyawa
Skor
se n y a w a
+
-
1
K
Cl
KCl
Kalium klorida
2
2
Na+
OH-
NaOH
Natrium Hidroksida
2
3
Ba2+
Cl+
BaCl2
Barium klorida
2
4
Na+
SO42-
Na2SO4
Natrium sulfat
2
5
Na+
Cl-
NaCl
Natrium Klorida
2
174
6
NH4+
Cl-
NH4Cl
Amonium Klorida
2
7
Mg2+
SO42-
M g S O4
Magnesium sulfat
2
8
Ba2+
OH-
B a (OH)2
Barium hidroksida
2
9
Fe+3
SO42-
Fe2 (SO4)3
Besi(III) sulfat
2
10
Na+
O2-
Na2O
Natrium oksida
2
JU M L A H S K O R
VI. Penilaian
lah skoryandperoleh ×100%
Skor penilaian = jum
jumlahskormaksmum
175
20
Lampiran 3a
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (02)
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 1 Adonara Timur
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
:X/I
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
I.
Standar Kompetensi
Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan
kimia (stoikiometri).
II. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta
persamaan reaksinya.
III. Indikator
C. Kognitif
1
Menjelaskan konsep senyawa organik
2
Mendeskripsikan tata nama senyawa organik
D. Afektif
a. Bertanggung jawab dan teliti.
b. Aktif dalam diskusi kelompok.
c. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
d. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam diskusi kelompok.
176
IV. Tujuan Pembelajaran
D. Kognitif
Peserta didik dapat
1.
Menjelaskan konsep senyawa organik
2.
Mendeskripsikan tata nama senyawa alkana
3.
Mendeskripsikan tata nama senyawa alkena
4.
Mendeskripsikan tata nama senyawa alkuna
E. Afektif
Agar peserta didik mampu :
a. Bertanggung jawab dan teliti.
b. Aktif dalam diskusi kelompok.
c. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
d. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam
kelompok..
V. Materi Ajar
1.
Konsep senyawa organik
2.
Tata nama senyawa organik
VI. Model
Model
: Pengajaran Langsung
VII. Sumber Belajar
1. Buku pegangan.
2. Bahan ajar.
3. Lembar diskusi.
177
diskusi
VIII. Kegiatan Pembelajaran
Je ni s
Kegiatan
Pebelajara
n
A. Kegiatan
Pendahulu
an
B. Kegiatan
Inti
Kegiatan Pembelajaran
Fase 1: Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan
S i s wa
a. Memotivasi peserta didik dengan menyampaikan bahwa dalam
kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan bahan yang
termasuk senyawa organik, misalnya aseton sebagai pembersih
kut e ks.
b. Menyampaikan kepada siswa pengetahuan prasyarat dengan
menanyakan siswa rumus molekul unsur karbon dioksida dan
air.
c. Menyampaikan kompetensi dasar, indikator pembelajaran dan
tujuan pembelajaran.
Fase 2: Mendemonstrasikan Pengetahuan atau Keterampilan.
Eksplorasi
a. Guru mempresentasikan materi konsep dan tata nama senyawa
organik yang mengacu pada pada bahan ajar.
b.
c.
d.
e.
Fase 3: Membimbing Pelatihan
Elaborasi
Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok kecil.
Guru membagikan Lembar Diskusi Siswa (LKS).
Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi.
Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusi mereka
Fase 4: Mengecek Pemahaman dan Memberikan Umpan Balik
Konfirmasi
a. Memberikan beberapa pertanyaan dan peserta didik menjawab
pertanyaan tersebut secara lisan.
b. Membimbing peserta didik merangkum materi yang telah
dipelajarinya.
C. Kegiatan
Penutup
Fase 5: Memberikan Kesempatan untuk Pelatihan Lanjutan dan
Penerapan.
a. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik.
b. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan pada
pertemuan berikutnya.
c. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi yang
akan disampaikan pada pertemuan berikutnya.
IX. Lembar Penilaian
Instrumen Penilaian: Tugas terstruktur.
X. Soal Tugas
1. Jelaskan tentang senyawa organik!
178
Al o k a s i
Waktu
10 menit
30 menit
30 menit
15 menit
5 m e ni t .
2. Tulislah nama dari senyawa-senyawa berikut ini!
a. CH3─CH2─CH2─CH3
b. CH3─CH2-CH2–CH2–CH2─CH3
c. CH3–CH2–CH2–CH2–CH=CH2
d. CH3–C≡ C–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2–CH3
3. Tentukan nama senyawa organik dari senyawa berikut:
a. C12H22O11
d. C2H6
b. CHI3
e. C5H10O
c. CH3COCH3
178
KUNCI JAWABAN
Jaw aban
1.
Sen yawa organik adalah sen yawa–senya wa karbon den gan sifat-sifat tertentu.
S
5
Senyawa organik mengandung atom karbon, kecuali CO, CO2, CN, dan ion
CO32– tergolong sen yawa anorganik. Senyawa organik diklasifikasikan ke
dalam sen ya wa hidr okarbon dan turunan hidrokarbon. Sen yawa hidrokarbon
adalah senyawa yang hanya terdiri atas atom karbon dan h idrogen. Senya wa
hidrokarbon digolongkan ke dalam alkana, alkena, dan alkuna
2.
3.
a.
CH3─CH2─CH2─CH3 = butana
b.
CH3─CH2 -CH2–CH2–CH2─CH3 = heksana
c.
CH3─(CH2)2─C=CH2 = 1-pentena
d.
CH3–CH2– CH=CH– CH2–CH3 = 3-heksena
e.
CH3–C≡C–CH2–CH2– CH2–CH3 = 2-heptuna
a.
C12H22O11 = Sukrosa
b.
CHI3 = Iodoform
c.
CH3COCH3 = Aseton
d.
C2H6 = Etana
e.
C5H10OH = Pentanol
5
5
J UM L A H S K O R
Penilaian
Skor penilaian =
jumlahskoryandperoleh
jumlahskormaksmum
197
×100%
1
Lampiran 3b
LEMBAR DISKUSI SISWA
( LDS 01)
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 1 Adonara Timur
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
:X/I
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
I. Standar Kompetensi
Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan
kimia (stoikiometri)
II. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta
persamaan reaksinya.
III. Indikator
2. Menjelaskan konsep senyawa organik
3. Mendeskripsikan tata nama senyawa organik
IV. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat
2. Menjelaskan konsep senyawa organik
3. Mendeskripsikan tata nama senyawa alkana
4. Mendeskripsikan tata nama senyawa alkena
5. Mendeskripsikan tata nama senyawa alkuna
198
Pertanyaan:
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Apa yang dimaksud dengan senyawa organik?
2. Seperti halnya pada senyawa anorganik, senyawa organik juga
digolongkan menjadi beberapa golongan. Sebut dan jelaskan
golongan dari senyawa organik tersebut dan sertakan masingmasing 2 contoh!
3. Tuliskan struktur dari senyawa:
a. 3,3-dimetil 2- oktana
b. 2-etil, 4-metil, 2- heksena
c. 3,4,5-trietil heksuna
KUNCI JAWABAN
No
1.
Jaw aban
S ko r
Senyawa organik adalah senyawa–senyawa karbon dengan sifat-sifat
4
tertentu. Sen yawa organik mengandung atom karbon, kecuali CO, CO2,
CN, dan ion CO32– tergolong senyawa anorganik. Senyawa organik
diklasifikasikan
ke
d al a m
sen yawa
hidrokarbon
dan
turunan
hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang hanya terdiri
atas atom karbon dan hidrogen. Senyawa hidrokarbon digolongkan ke
dalam alkana, alkena, dan alkuna
2.
1 Senyawa alkana adalah senya wa hidrokarbon alifatik jenuh, dengan
5
rantai terbuka dan se mua ikatan karbon-karbon n ya mer upakan ikatan
tu n g g a l .
C o nt oh n ya :
1)
M et an a
2)
Propana
3)
B ut a n a
4)
1-metil butana
5)
1,2-dimatil pentana
2 Senyawa alkena adalah senya wa hidrokarbon alifatik tak jenuh dan
me miliki ikatan rangkap d ua.
C o nt oh n ya :
199
5
1.
Etena
2.
P ro p e n a
3.
Butena
4.
2-metil-2-pentena
5.
2,3-dimetil-2-b utena
3 Senyawa alkuna adalah sen ya wa alifatik tidak jenuh dan me miliki
5
ikatan karbon rangkap tiga pada struktur molekuln ya.
C o nt oh n ya :
3.
a)
E tu n a
b)
P r o pu n a
c)
P e nt un a
d)
1-metil-2-butuna
e)
2-etil-5-metil-3-heksuna
a.
3-metil pentana
2
CH3 –CH2 –CH –CH2 –CH3
CH3
b.
2,4-dimetil 2- heksena
2
CH3 –C =CH –CH2 –CH2–CH3
CH3
c.
CH3
3-etil 3-heptuna
2
CH3 –CH2 –C≡CH2 –CH2–CH2–CH3
CH2CH3
JUM LAH SKOR
Skor penilaian = jum lahskoryandperoleh ×100%
jumlahskormaksmum
200
20
lampiran 4a
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (03)
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 1 Adonara Timur
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
:X/I
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
I. Standar Kompetensi
Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan
kimia (stoikiometri)
II. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta
persamaan reaksinya.
III. Indikator
A. Kognitif
Mendeskripsikan persamaan reaksi
B. Afektif
a) Bertanggung jawab dan teliti.
b) Aktif dalam diskusi kelompok.
c) Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
d) Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam
kelompok.
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
Agar siswa dapat
201
diskusi
1. Mendeskripsikan persamaan reaksi
2. Menuliskan persamaan reaksi
3. Menyetarakan persamaan reaksi.
B. Afektif
Agar peserta didik Mampu :
1. Bertanggung jawab dan teliti.
2.
Aktif dalam diskusi kelompok.
3.
Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
4.
Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam
diskusi
kelompok.
V. Materi Ajar
Persamaan reaksi
VI. Model
Model
: Pengajaran Langsung
VII. Sumber Belajar
4. Buku pegangan.
5. Bahan ajar.
6. Lembar diskusi.
VIII. Kegiatan Pembelajaran
Jen i s
Kegiatan
Pebelajaran
A. Kegiatan
P e nd a h ul u a n
Kegiatan Pembelajaran
a.
Fase 1: Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan
S i swa
Me motivasi peserta didik dengan menyampaikan bahwa
sebuah resep makanan menunjukan apa dan seberapa
ban yak bahan dan bu mbu yang dibutuhkan untuk
men ghasilkan sebuah masakan yang lezat. Seperti halnya
resep makanan, sebuah persamaan kimia menunjukkan
apa dan seberapa reaktan yang diperlukan untuk
men ghasilkan suatu sen yawa.
202
Alokasi
W a kt
u
10
men i t
b.
B. Kegiatan
In t i
Men yampaikan siswa pengetahuan prasyarat dengan
menanyakan kepada siswa rumus empiris dari rumus
molekul C6H12O6.
c. Menyampaikan kompetensi dasar, indikator pembelajaran
dan tujuan pembelajaran
Fase 2: Mende monstrasikan P engetahuan atau Ketera mpilan.
Eksploras i
1. Guru mempresentasikan materi persamaan reaksi yang
men gacu pada bahan ajar.
2.
3.
4.
5.
Fase 3: Membimbing P elatihan
E l a bo r a s i
Guru memb agi peserta did ik dalam beberapa kelo mp ok
k e c i l.
Guru memb agikan Le mbar Diskusi Siswa (LDS).
Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi.
Guru meminta setiap kelo mpok untuk mempresentasikan
hasil diskusi mereka
Fase 4: Mengecek P emahaman dan Me mberikan Umpan Balik
Konfir masi
a. Me mberikan beberapa pertan yaan dan peserta didik
menjawab pertan yaan tersebut secara lisan.
b. Me mbimbing peserta didik merangku m materi yang telah
dipelajarin ya.
C. Kegiatan
Penutup
Fase 5: Memberikan Kesempatan untuk Pelatihan Lanjutan
dan P enerapan.
a. Guru me mberikan tugas rumah kepada peserta didik.
b. Guru menya mpaikan materi yang akan disampaikan pada
pertemu an berikutnya.
c. Guru meminta peserta didik untuk me mpelajari materi
yang akan disampaikan pada pertemuan berikutn ya.
IX. Lembar Penilaian
Instrumen Penilaian: Tugas terstruktur.
X. Soal Tugas
1. Jelaskan pengertian dari persamaan reaksi!
2. Setarakan persamaan reaksi dari
a. NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + H2O(l)
b. CaCO3(s) + HCl(aq)→ CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)
203
30
menit
30 menit
15 menit
5
menit
.
3. Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi dari pembakaran Etana
(C2H6) dengan oksigen menghasilkan gas Karbondioksida dan Uap
air!
4. Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi dari magnesium oksida
bereaksi dengan hidrogen klorida membentuk magnesium klorida dan
uap air.
KUNCI JAWABAN
N o.
1.
2.
Jaw aban
Persamaan reaksi adalah persamaan yang menggambarkan
terjadinya suatu reaksi kimia, meliputi lambang dan rumus
serta tanda panah (
) yang menunjukkan terjadinya
reaksi. Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi =
reaktan) menjadi zat-zat baru (produk), atau dapat diartikan
bahwa persamaan reaksi terdiri dari rumus kimia zat-zat
pereaksi (reaktan) dan zat-zat produk yang dihubungkan
dengan tan da panah.
a. NaOH(aq) + H2SO4 (aq)→ Na2SO4(aq) + H2O(l)
Langkah 1
Tetapkan koefisien Na2S O4= 1, sedangkan zat
lainnya dengan koefisien se mentara.
aNaOH(aq) + bH2SO4 (aq →1Na2SO4(aq) + cH2O(l)
La n g k a h 2 ;
Setarakan ato m Na dan S
Pen yetaraan ato m Na
Ju mlah ato m Na di kiri= a, sedangkandi kanan =
1 x2, b e r a r t i a = 2
2NaOH(aq) + 1H2SO4 (aq)→1Na2SO4(aq) + cH2O(l)
Pen yetaraan ato m S
Ju mlah ato m S di kiri= b, sedangkan di kanan=
1,berarti b= 1.
2NaOH(aq) + 1H2SO4 (aq)→1Na2SO4(aq) + cH2O(l)
La n g k a h 3 ;
Setarakan ato m H. dan O
Pen yetaraan ato m H
Ju mlah ato m H di kiri= 4, sedangkan di kanan= 2c,
berarti 2c= 4, atau c= 2
2NaOH(aq) + 1H2SO4 (aq)→1Na2SO4(aq) + 2H2O(l)
Untuk ato m O tidak perlu disetarakan lagi karena
persamaan sudah setara. Ju mlah ato m O di kiri =
di kanan yaitu 6.
2NaOH(aq) + H2SO4 (aq)→ Na2SO4(aq) + 2H2O(l)
204
S ko r
2
5
5
(setara)
b.
3.
CaCO3(s) + HCl(aq)→ CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)
Langkah 1
Tetapkan koefisien CaCl2= 1, sedangkan zat
lainn ya dengan koefisien sementara.
aCaCO3(s) + bHCl(aq)→ 1CaCl2(aq) + dCO2(g) +
eH2O(l)
La n g k a h 2 ;
Setarakan ato m Ca dan Cl
Pen yetaraan ato m Ca
Ju mlah ato m Ca di kiri= a, di kanan = 1berarti a=
1
1CaCO3(s) + HCl(aq)→ 1CaCl2(aq) + CO2(g) +
H2O(l)
Pen yetaraan ato m Cl
Ju mlah ato m Cl di kiri= b, sedangkan di kanan=
1x 2, berarti b= 2.
1CaCO3(s) + 2HCl(aq)→ 1CaCl2(aq) + CO2(g) +
H2O(l)
La n g k a h 3 ;
Setarakan ato m Cdan O
Pen yetaraan ato m C
Ju mlah ato m C di kiri= 1, di kan an= d, berarti d=
1
1CaCO3(s) + 2HCl(aq)→ 1CaCl2(aq) + CO2(g) +
H2O(l)
Untuk ato m O tidak perlu disetarakan lagi karena
persamaan sudah setara. Ju mlah ato m O di
kiri = di kanan yaitu 3.
Untuk ato m H tidak perlu disetarakan lagi karena
persamaan sudah setara. Ju mlah ato m H di
kiri = di kanan yaitu 2.
P e r s a m a a n r e a ks i ya n g s e t a r a :
CaCO3(s) + 2HCl(aq)→ CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)
Etana bereaksi dengan oksigen menghasilkan gas
karbondioksida dan uap air.
 Menuliskan persa maan reaksi
Langkah 1;
Etana + gas oksigen → gas karbon dioksida + uap
ai r
Lan gkah 2 ;
C2H6(g) + O2(g)→ CO2(g) + H2O(l)
 Men yetarakan reaksi
Lan gkah 1;
Tetapkan koefisien C2H6= 1, sedangkan zat lain
diberikan koefisien
sementara
205
2
3
1C2H6(g) + aO2(g) →bCO2(g) + cH2O(l)
Langkah 2;
Setarakan ato m C dan H.
Penyetaraan ato m C
Jumlah atom C di kanan b sedan gkan di kiri= 1x 2= 2,
b e r a rt i
b= 2
1C2H6(g) + aO2(g) →2CO2(g) + cH2O(l)
Pen yetaraan ato m H
Jumlah atom H di kiri=6, sedangkan di kanan= 2c
berarti, 2c= 6, ma ka c= 3
1C2H6(g) + aO2(g) →2CO2(g) + 3H2O(l)
Lan gkah 3; Setarakan ato m O.
Jumlah atom O di kiri=2 sedangkan di kanan=7 berarti
2a= 7, ma ka a= 7/2
1C2H6(g) + 7/2O2(g) →2CO2(g) + 3H2O(l)
Agar tidak berbentuk pecahan, persamaan reaksi
dikalikan 2,
m e n j a d i:
2C2H6(g) + 7O2(g) →4CO2(g) + 6H2O(l)
(setara)
4.
Magnesiu m oksida bereaksi dengan hidrogen klorida
memb entuk magnesiu m klorida dan uap air.
 Menuliskan persa maan reaksi
Langkah 1;
Magnesium oksida + hidrogen klorida →
magn esiu m klorida + uap air
MgO(s) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2O(l)
 Men yetarakan reaksi
Lan gkah 1;
Tetapkan koefisien MgCl2 = 1, sedangkan zat lain
diberikan koefisien
sementara
a MgO(s) + bHCl(aq) → 1MgCl2(aq) + cH2O(l)
Langkah 2;
Setarakan ato m Mg dan Cl
Penyetaraan ato m Mg
Jumlah atom Mg di kiri a sedangkan di kanan= 1,
b e r a rt i
a= 1
1MgO(s) + bHCl(aq) → 1MgCl2(aq) + cH2O(l)
Penyetaraan ato m Cl
Jumlah atom Cl di kiri b sedangkan di kanan= 1x 2= 2,
b e r a rt i
b= 2
1MgO(s) + 2HCl(aq) → 1MgCl2(aq) + cH2O(l)
Pen yetaraan ato m H
Jumlah atom H di kiri=2, sedangkan di kanan= 2c
206
2
3
berarti, 2c= 2, ma ka c= 1
1MgO(s) + 2HCl(aq) → 1MgCl2(aq) + 1H2O(l)
Lan gkah 3; Setarakan ato m O.
Ju mlah ato m O di kiri=kanan=1.
Jadi persamaan reaksin ya sebagai berikut:
MgO(s) +2 HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2O(l)
22
J UM L A H S K O R
XI.
Penilaian
Skor penilaian =
jumlahskoryandperoleh
jumlahskormaksmum
207
×100%
Lampiran 4b
LEMBAR DISKUSI SISWA
( LDS 02)
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 1 Adonara Timur
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
:X/I
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
I.
Standar Kompetensi
Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia (stoikiometri).
II. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta
persamaan reaksinya.
III. Indikator
A. Kognitif
Mendeskripsikan persamaan reaksi
B. Afektif
1. Bertanggung jawab dan teliti.
2. Aktif dalam diskusi kelompok.
3. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
4. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam
kelompok.
208
diskusi
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
1.
Mendeskripsikan persamaan reaksi
2.
Menuliskan persamaan reaksi kimia
3.
Menyetarakan persamaan reaksi.
B. Afektif
Agar peserta didik Mampu :
1.
Bertanggung jawab dan teliti.
2.
Aktif dalam diskusi kelompok.
3.
Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
4.
Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam diskusi
kelompok.
Pertanyaan:
1. Jelaskan pengertian persamaan reaksi!
2. Setarakan persamaan reaksi dari:
a. Al(s) + O2(g)→ Al2O3(s)
b. Mg(s) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
3. Tuliskan persamaan reaksi dari:
a.
Aluminium bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk
larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen
b.
Reaksi antara larutan timbal (II) nitrat dengan larutan kalium
iodida menghasilkan timbal (II) iodida dan kalium nitrat.
4. Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi dari kristal besi (III) dengan
larutan asam klorida menghasilkan besi (III) dan uap air.
KUNCI JAWABAN
No
1.
Jaw aban
Persamaan
r e a ks i
adalah
persamaan
yang
men ggambar kan terjadinya suatu reaksi ki mia, meliputi
lambang dan rumus serta tanda panah (
) yang
menunjukkan terjadin ya reaksi. Reaksi kimia mengubah
zat-zat asal (pereaksi = reaktan) menjadi zat-zat baru
209
S ko r
2
(produk), atau dapat diartikan bahwa persa maan reaksi
terdiri dari ru mus ki mia zat-zat pereaksi (reaktan) da n
zat-zat produk yang dihubu ngkan dengan tan da panah.
2.
a.
Al(s) + O2(g)→ Al2O3(s) (belum setara)
Langkah 1;
Tetapkan koefisien Al2O3= 1. sedangkan zat
lainn ya dengan koefisien sementara .
aAl(s) + bO2(g)→1Al2O3(s)
Langkah 2;
Setarakan ato m Al
Jumlah atom Al diruas kiri= a, sedangkan diruas
kanan 1 x2= 2, berarti a=2
2Al(s) + bO2(g)→1Al2O3(s)
Langkah 3;
Setarakan ato m O
Jumlah atom O diruas kiri= 2b, sedan gkan diruas
kanan= 1x3, berarti 2b= 3, b= 1,5
2Al(s) + 1,5O2(g)→1Al2O3(s)
Agar tidak berbentuk pecahan, semua koefisien
persamaan reaksi dikalikan 2.
4Al(s) + 3O2(g)→2Al2O3(s) (setara)
5
b.
Mg(s) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g) (belu m setara)
Langkah 1
Tetapkan koefisien M gCl2= 1, sedan gkan zat
lainn ya dengan koefisien sementara.
aMg(s) + bHCl(aq) → 1MgCl2(aq) + cH2(g)
5
La n g k a h 2 ;
Setarakan ato m Mg dan Cl
Penyetaraan ato m Mg
Jumlah atom Mg di kiri= a, sedangkandi kanan =
1x1, berarti a= 1
1Mg(s) + bHCl(aq) → 1MgCl2(aq) + cH2(g)
Penyetaraan ato m Cl
Jumlah atom Cl di kiri= b, sedangkan di kanan= 2,
b e r a rt i b = 2 .
1Mg(s) + 2HCl(aq) → 1MgCl2(aq) + cH2(g)
La n g k a h 3 ;
Setarakan ato m H
Penyetaraan ato m H
Jumlah atom H di kiri= 2, sedan gkan di kanan= 2c,
berarti 2c= 2, atau c= 1
1Mg(s) + 2HCl(aq) → 1MgCl2(aq) + 1H2(g)
Jadi, persa maan reaksi setara adalah
Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g) (setara)
210
3.
4.
a.
Aluminium berea ksi dengan larutan asam sulfat
membentuk larutan alu minium sulfat dan gas
hi dr o ge n
L a n g k a h 1 : m e n u li s k a n p e r s a m a a n k a t a - k a t a .
Aluminium + larutan asam sulfat →larutan
alu miniu m sulfat + gas hidrogen
Lan gkah 2: menuliskan persa maan ru mus
Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)(aq) + H2(g)
b. Reaksi antara larutan timbal (II) nitrat dengan
larutan kalium iodida menghasilkan timbal (II)
iodida dan kaliu m nitrat.
Lan gkah 1 : men uliskan persamaan kata-kata.
Timbal (II) nitrat + kalium iodida → timbal (II)
i o d i d a + k a l iu m n i t r a t.
Lan gkah 2: menuliskan persa maan ru mus.
Pb(NO3)2(aq) + KI(aq) → PbI2(s) + KNO3(aq)
Kristal besi (III) bereaksi dengan larutan asam klorida
men ghasilkan besi III dan uap air.
 Menuliskan persa maan reaksi
La n g k a h 1 ;
Kristal besi (III) + larutan asam klorida →
besi III + uap air
Langkah 2; Fe2O3(s) + HCl(aq)→ FeCl3(aq) +
H2O(l)

Men yetarakan persa maan reaksi
Lan gkah 1;
Tetapkan koefisien Fe2O3= 1, sedangkan zat
lain diberi koefisien sementara .
1Fe2O3(s) + aHCl(aq)→bFeCl3(aq) + cH2O(l)
Langkah 2;
Setarakan ato m Fe dan Cl
Pen yetaraan atom Fe
Ju mlah atom Fe, di kiri=2 sedangkan di
kanan= b, berarti b=2
1Fe2O3(s) + aHCl(aq)→2Cl3(aq) + cH2O(l)
Pen yetaran ato m Cl
Jumlah atom Cl, di kiri=a, sedangkan di
kanan= 6 berarti a=6
1Fe2O3(s) + 6HCl(aq)→2Cl3(aq) + cH2O(l)
Langkah 3;
Setarakan ato m H dan O
Ju mlah ato m H di kiri= 6 sedangkan di kanan=
2c, berarti 2c=6 maka c= 3,
1Fe2O3(s) + 6HCl(aq)→2Cl3(aq) + 3H2O(l)
Untuk atom O tidak perlu disetarakan lagi
karena persamaan reaksi s udah setara. Ju mlah
atom O di kiri = di kanan yaitu 3. Angka 1
tidak ditulis, maka persa maan reaksinya
211
3
3
3
5
sebagai berikut;
Fe2O3(s) + 6HCl(aq)→2Cl3(aq) +
(setara)
JUM LAH SKOR
Skor penilaian =
jumlahskoryandperoleh
jumlahskormaksmum
212
×100%
3H2O(l)
26
Lampiran 5a
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP (04)
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 1 Adonara Timur
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
:X/I
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
I.
Standar Kompetensi
Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan
kimia (stoikiometri).
II. Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta
persamaan reaksinya.
III. Indikator
6. Kognitif
Menentukan ciri-ciri reaksi kimia.
7. Afektif
a. Bertanggung jawab dan teliti.
b. Aktif dalam diskusi kelompok.
c. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
d. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam
kelompok..
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
Menentukan ciri-ciri reaksi kimia
B. Afektif
Agar peserta didik mampu :
213
diskusi
1.
Bertanggung jawab dan teliti.
2.
Aktif dalam diskusi kelompok.
3.
Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
4.
Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam melakukan
praktikum.
C. Psikomotor
Agar peserta didik mampu :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam eksperimen.
2. Memasukkan 2 mL K2CrO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi
3. Meteteskan larutan HCl ke dalamnya hingga terjadi perubahan.
4. Menamati perubahan yang terjadi dalam tabung reaksi.
5. Mesiapkan dua buah tabung reaksi dan masing-masing tabung diisi
dengan 5 mL larutan HCl dan 5 mL larutan NaOH 1 M.
6. Mengukur suhu masing-masing larutan dengan menggunakan
termometer.
7. Menuangkan larutan HCl ke dalam larutan NaOH.
8. Mengamati perubahan yang terjadi.
9. Mengukur
kembali
suhu
campuran
dengan
menggunakan
termometer.
10. Memasukkan 4 mL larutan ( Pb(CH3COO)2 ) 1 M ke dalam tabung
reaksi
11. Menambahkan 1 mL larutan KI 1 M ke dalamnya.
12. Mengamati apa yang terjadi dalam tabung reaski.
13. Memasukkan 2 ml cuka kedalam tabung reaksi
14. Menambahkan sedikit NaHCO3 ke dalamnya.
15. Mengamati apa yang terjadi dalam tabung reaksi tersebut.
V. Materi Ajar
Ciri-ciri reaksi kimia
VI. Model
Model
: Pengajaran Langsung
214
VII. Sumber Belajar
d) Buku pegangan.
e) Bahan ajar.
f) Lembar diskusi.
VIII. Kegiatan Pembelajaran
J e ni s
Kegiatan
Pebelajaran
A. Kegiatan
Pendahuluan
B. Kegiatan
In t i
Alokasi
W a kt
u
10
men i t
Kegiatan Pembelajaran
Fase 1: Menya mpaikan Tujuan dan Me mpersiapkan
Siswa
g) Memotivasi peserta didik dengan men yamp aikan bah wa
campuran dua sen yawa ki mia dapat menghasilkan
endapan. Misaln ya, timbal nitrat dicampurkan dengan
kaliu m iodida sebagian larutan berubah menjadi endapan
kuning.
h)
i) Men yampaikan ko mpetensi dasar, indikator pe mbelajaran
dan tu juan pembelajaran.
Fase 2: Mendemonstrasikan P engetah uan dan Keterampilan.
Eksploras i
c) Guru mendemonstrasikan percobaan ciri-ciri reaksi ki mia
yang mengacu pada LKS.
e)
f)
g)
h)
Fase 3: Membimbing P elatihan
E l a bo r a s i
Guru me mb agi peserta didik dalam beberapa kelo mpok
ke c i l .
Guru memb agikan lemb ar kerja siswa (LKS).
Guru me mbimbing peserta didik dalam men gerjakan LKS.
Guru meminta setiap kelo mp ok untuk me mpresentasikan
hasil diskusi mereka
20
menit
40 menit
Fase 4: Mengecek P emahaman dan Me mberikan Umpan Balik
Konfir masi
d) Memb erikankan beberapa pertanyaan dan peserta didik
menjawab pertan yaan tersebut secara lisan.
e) Membimbing peserta didik meran gkum materi yang telah
dipelajarinya.
15 menit
C. Kegiatan
P enutup
Fase 5: Memberikan Kesempatan untuk Pelatihan Lanjutan
dan P enerapan.
e) Guru men yampaikan materi yang akan disampaikan pada
pertemuan berikutnya.
215
5
menit
.
f) Guru meminta peserta didik untuk me mpelajari materi
yang akan disampaikan pada pertemuan berikutn ya.
IX. Penilaian
Skor penilaian =
jumlahskoryandperoleh
jumlahskormaksmum
216
×100%
Lampiran 5b
LEMBAR KERJA SISWA
( LKS 02 )
Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 1 Adonara Timur
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
:X/I
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Tahun Pelajaran
: 2013/2014
A. Standar Kompetensi :
Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia (stoikiometri).
B. Kompetensi Dasar :
Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana
serta persamaan reaksinya.
C. Indikator :
1. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat sesuai langkah kerja
pada LKS
2. Melakukan eksperimen sesuai dengan prosedur/langkah kerja pada
LKS
3. Menulis data pengamatan
D. Alat dan Bahan
1. Tabung
reaksi
+
r ak
6. Larutan asam klorida
tabung reaksi
7. Larutan natrium
2. Termometer
hidroksida
3. Batang pengaduk
8. Larutan kalium kromat
4. Pipet tetes
9. Larutan timbal asetat
5. Silinder ukur
( Pb(CH3COO)2 )
217
10. Larutan KI
11. Asam asetat
12. Natrium hidrokarbonat.
218
E. Langkah Kerja
1. Masukkan 2 mL K2CrO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi kemudian teteslah larutan
HCl ke dalamnya hingga terjadi perubahan. Amati perubahan yang terjadi dalam
tabung reaksi.
2. Siapkan dua buah tabung reaksi dan masing-masing tabung diisi dengan 5 mL
larutan HCl dan 5 mL larutan NaOH 1 M. Ukur suhu masing-masing larutan
dengan menggunakan termometer. Tuangkan larutan HCl ke dalam larutan
NaOH, aduk lalu amati perubahan yang terjadi. Ukur kembali suhu campuran
dengan menggunakan termometer.
3. Masukkan 4 mL larutan ( Pb(CH3COOH)2 ) 1 M ke dalam tabung reaksi
kemudian tambahkan 1 mL larutan KI 1 M ke dalamnya. Amati apa yang terjadi
dalam tabung reaski.
4. Masukkan 2 ml cuka kedalam tabung reaksi kemudian tambahkan sedikit
NaHCO3 ke dalamnya. Amati apa yang terjadi dalam tabung reaksi tersebut.
F. Pertanyaan
1. Berdasarkan percobaan yang telah anda lakukan, reaksi manakah yang:
a. Menghasilkan gas
b. Mengalami perubahan suhu
c. Menghasilkan endapan
d. Mengalami perubahan warna
219
BAHAN AJAR
A. Tata Nama Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik adalah golongan senyawa yang tersusun dariunsur-unsur yangtidak
mengandung atom karbon organik.Senyawa anorganik dikelompokan menjadi lima, yaitu
senyawa biner, poliatom, asam, basa, dan garam.
1. Tata Nama Senyawa Biner
Senyawa biner dapat terbentuk dari unsur logam dan unsur non logam, atau terbentuk
dari unsur-unsur non logam.
a. Tata nama senyawa biner yang terbentuk dari unsur logam dan non logam
1. Senyawa yang unsur logamnya memiliki satu bilangan oksidasi (yaitu atom
golongan IA, IIA, IIIA), nama logam ditulis lebih dahulu diikuti dengan nama
non logam, dan diberi akhiran ida.
Contoh:
NaCl = natrium klorida
KH
= kalium hidrida
Na2O = natrium oksida
Li3N
= litium nitrogen
Na2S
= natrium sulfida
Mg3N = magnesium nitrogen
KBr
= kalium bromida
AlCl3 = aluminium klorida
CaF2
= kalsium fluorida
AlH3 = aluminium hidrida
MgO = magnesium oksida
Al2O3 = aluminium oksida
BaS
Al2S3 = aluminium sulfida
= Barium sulfida
2. Senyawa yang unsur logamnya memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu,
muatan logamnya dituliskan menggunakan angka romawi dalam tanda kurung.
Contoh : FeSO4 karena biloks Fe = +2 sehingga nama senyawa tersebut adalah
: Besi (II) sulfat. FeCl3 karena biloks Fe = +3, sehingga nama FeCl3 adalah
Besi (III) klorida
220
b. Tata nama senyawa biner yang terbentuk dari unsur-unsur non logam.
1. Nama nonlogam yang memiliki bilangan oksidasi positif ditulis lebih dahulu,
dan biloksnya ditulis menggunakan angka romawi dalam tanda kurung.
Kemudian diikuti nama nonlogam yang memiliki biloks negatif dengan
menambahkan akhiran ida.
Senyawa
Bilangan
oksidasi Positif
N2O
+1
Nitrogen (I) oksida
NO
+2
Nitrogen (II) oksida
N2O3
+3
Nitrogen (III) oksida
NO2
+4
Nitrogen (IV) oksida
N2O5
+5
Nitrogen (V) oksida
P2O3
+3
Fosfor (III) oksida
P2O5
+5
Fosfor (V) oksida
PCl3
+3
Fosfor (III) klorida
PCl5
+5
Fosfor (V) klorida
SO2
+4
Belerang (IV) oksida
SO3
+6
Belerang (VI) oksida
Nama Senyawa
2. Jumlah unsur pertama ditulis lebih dahulu, diikuti dengan nama unsur
nonlogam pertama. Kemudian, menuliskan jumlah unsur kedua, diikuti
dengan nama unsur nonlogam kedua diberi akhiran ida. Jumlah unsur
dinyatakan dalam bahasa Yunani, sebagai berikut:
1 = mono
6 = heksa
2 = di
7 = hepta
3 = tri
8 = okta
4 = tetra
9 = nona
5 = penta
10 = deka
221
Tabel 1.1. Rumus molekul dan tata nama beberapa senyawa biner
Rumus
Molekul
Rumus
Molekul
Nama Senyawa
Nama Senyawa
N2O
Dinitrogen monooksida
PCl3
Fosfor triklorida
NO
Nitrogen monooksida
PCl5
Fosfor pentaklorida
N2O3
Dinitrogen trioksida
S O2
Belerang dioksida
NO2
Nitrogen dioksida
SO3
Belerang trioksida
N2O5
Dinitrogen pentaoksida
CCl4
Karbon tetraklorida
P2O3
Difosfor trioksida
CO
Karbon dioksida
P2O5
Difosfor pentaoksida
CO2
Karbon dioksida
Khusus untuk senyawa biner yang mengandung unsur hidrogen (H), diberikan
nama sebagai berikut:
HCl
= Asam klorioda atau hidrogen klorida
H2S
= asam sulfida atau hidrogen sulfida
H2 O
= air atau hidrogen oksida
CH4= metana (bukan karbon tetra hidrida atau hidrogen karbida)
NH3
= amoniak (bukan nitrogen trihidrida)
2. Tata Nama Senyawa Poliatom
Senyawa poliatom merupakan senyawa yang terbentuk dari ion positif (kation) dan
ion negatif (anion). Tata cara penamaan senyawa poliatom adalah nama ion positif
ditulis lebih dahulu diikuti nama anion.
Anion poliatom yang mengandung oksigen sebagai pusatnya dan memiliki biloks
besar diberi akhiran at sedangkan yang memiliki biloks kecil diberi akhiran it.
222
Tabel 1.2. Daftar ion positif (Kation)
Rumus
Nama
Rumus
Nama
Na+
Natrium
Pb+2
Timah (II)
K+
Kalium
Pt+4
Platina (IV)
Mg+2
Magnesium
Fe+2
Besi (II) atau Feri
Ca+2
Kalsium
Fe+3
Besi (III) atau Fero
Sr+2
Stronsium
Hg+
Raksa (I)
Al+3
Aluminium
Hg+2
Raksa (II)
Zn+3
Seng
Cu+
Tembaga (I)
Ni+2
Nikel (II)
Cu+2
Tembaga (II)
Ag+
Perak (I)
Au+
Emas (I)
Sn+2
Timah (II)
Au+3
Emas (III)
Sn+4
Timah (IV)
NH4+
Amonium
Co+2
Kobalt (II)
Cr+3
Crom (III)
Tabel 1.3. Daftar ion negatif (anion)
Rumus
Nama
Rumus
Nama
OH-
Hidroksida
SO4-2
Sulfat
O-2
Oksida
PO3-3
Fosfit
F-
Fluorida
PO4-3
Fosfat
Cl-
Klorida
AsO3-3
Arsenit
Br-
Bromida
AsO4-3
Arsenat
I-
Iodida
SbO3-3
Antimonit
CN-
Sianida
SbO4-3
Antimonat
S-2
Sulfida
ClO-
Hipoklorit
CO3-2
Karbonat
ClO2-
Klorit
223
SiO3-2
Silikat
ClO3-
Klorat
C2O4-2
Oksalat
ClO4-
Perklorat
CH3COO-
Asetat
Mn O 4 -
Permanganat
NO2-
Nitrit
MnO4-2
Manganat
NO3-
Nitrat
CrO4-2
Kromat
SO3-2
Sulfit
Cr2O7-2
Dikromat
3. Tata Nama Asam, Basa dan Garam
a. Tata Nama Asam
Menurut Arrhenius, asam adalah senyawa yang menghasilkan ion H+ (hidrogen)
jika dilarutkan dalam air.
Tabel 1.4. Senyawa asam
Rumus
Nama
Reaksi ion
HF
Asam Fluorida
HF
HCl
Asam Klorida
HCl → H+ + Cl-
HBr
Asam Bromida
HBr → H+ + Br-
HI
Asam Iodida
HI→H+ + I-
H2S
Asam Sulfida
H2S
HNO2
Asam Nitrit
HNO2
HNO3
Asam Nitrat
HNO3 → H+ + NO3-
H2SO3
Asam Sulfit
H2SO3
H2SO4
Asam Sulfat
H2SO4 → 2H+ + SO4-2
H2CO3
Asam Karbonat
H2CO3
224
H+ + F-
2H+ + S-2
H+ + NO2-
2H+ + SO3-2
2H+ + CO3-2
H2C2O4
Asam Oksalat
H2C2O4
CH3COOH
Asam Asetat
CH3COOH
H3PO4
Asam Fosfat
H3PO4
H2Cr2O7
Asam Dikromat
H2Cr2O7
2H+ + C2O4-2
CH3COO- + H+
3H+ + PO4-3
2H+ + Cr2O7-2
b. Tata Nama Basa
Menurut Arrhenius, basa adalah senyawa yang akan menghasilkan ion hidroksida
(OH-) jika dilarutkan dalam air.
Tabel 1.5. Senyawa Basa
Rumus
Nama
Reaksi ion
Li+ + OH-
LiOH
Litium hidroksida
LiOH
NaOH
Natrium hidroksida
NaOH→Na+ + OH-
KOH
Kalium hidroksida
KOH
RbOH
Rubidium
hidroksida
Rb O H
Be(OH)2
Mg(OH)2
Berilium hidroksida
Ca(OH)2
Magnesium
hidroksida
Sr(OH)2
Kalsium hidroksida
Ba(OH)2
K+ + OHRb+ + OH-
Be(OH)2
Be+2 + 2OH-
Mg(OH)2
Mg+2 + 2OH-
Ca(OH)2→ Ca+2 + 2OHSr(OH)2→ Sr+2 + 2OHBa(OH)2→ Ba+2 + 2OH-
Al(OH)3
Stronsium
hidroksida
Al(OH)3
Al+3 + 3OH-
NH4OH
Barium hidroksida
NH4OH
NH4+ + OH-
Zn(OH)2
Aluminium
hidroksida
Zn(OH)2
Zn+2 + 2OH-
Fe(OH)3
Fe+3 + 3OH-
Fe(OH)3
Amonium
hidroksida
225
Seng hidroksida
Besi
hidroksida
(III)
c. Tata Nama Garam
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa.
Asam + Basa
garam + air
NaOH +HCl
NaCl + H2O
H2SO4 + NaOH
Na2SO4 + H2O
B. Tata Nama Senyawa Organik
Senyawa organik adalah senyawa–senyawa karbon dengan sifat-sifat tertentu.
Senyawa organik mengandung atom karbon,kecuali CO, CO2, CN, dan ion CO32–
tergolong
senyawa
anorganik.Senyawa
organik
diklasifikasikan
ke
dalam
senyawahidrokarbon danturunan hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa
yang hanyaterdiri atas atom karbon dan hidrogen. Senyawa hidrokarbon digolongkanke
dalam alkana, alkena, dan alkuna
1. Tata nama senyawa alkana
226
Senyawa alkana merupakan Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, dengan rantai
terbuka dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal. Senyawa
alkana bersifat kurang reaktif dibandingkan dengan alkena dan alkuna. Oleh
karena itu, senyawa alkana dikenal dengan nama parafin, yang berasal dari bahasa
latin (parfum afinis) yang berarti daya gabung kecil.
a.
Rumus umum alkana
Rumus umum alkana adalah
CnH2n+2
Tabel: 1.6. rumus molekul dan struktur
Metana
Etana
Propana
Butana
Nama
Pentana
Haksana
Heptana
Oktana
Nonana
Dekana
Undekana
Dodekana
Tridekana
Tetradekana
Eikosana
Heneikosana
Dokosana
Trikosana
Hentriakontana
Tetrakontana
Pentakontana
Hektana
b.
Rumus molekul
CH4
C2 H6
C3H8
C4H10
C5H12
C6H14
C7H16
C8H18
C9H20
C10H22
C11H24
C12H26
C13H28
C14H30
C20H42
C21H44
C22H46
C23H48
C31H64
C40H82
C50H102
C100H202
Tata nama alkana
227
Rumus struktur
CH4
CH3-CH3
CH3-CH2-CH3
CH3-CH2-CH2-CH3 atau
CH3-(CH2)2-CH3
CH3-(CH2)3-CH3
CH3-(CH2)4-CH3
CH3-(CH2)5-CH3
CH3-(CH2)6-CH3
CH3-(CH2)7-CH3
CH3-(CH2)8-CH3
CH3-(CH2)9-CH3
CH3-(CH2)10-CH3
CH3-(CH2)11-CH3
CH3-(CH2)12-CH3
CH3-(CH2)18-CH3
CH3-(CH2)19-CH3
CH3-(CH2)20-CH3
CH3-(CH2)21-CH3
CH3-(CH2)29-CH3
CH3-(CH2)38-CH3
CH3-(CH2)48-CH3
CH3-(CH2)98-CH3
Penamaan senyawa alkana dapat dilakukan sesuai dengan aturan IUPAC
atau dengan memberi nama yang bersifat umum.
Cara pemberian nama berdasarkan aturan IUPAC sebagai berikut:
a) Untuk alkana rantai lurus, penamaan alkana sesuai dengan jumlah
atom C yang dimiliki dengan diberi awalan n (normal) artinya tidak
bercabang.
Contoh:
H2
C
H3C
H2
C
CH3
n-butana
H3C
H2
C
H2
C
H2
C
CH3
n - pentana
b) Untuk alkana rantai bercabang, penamaan alkana dengan langkah –
langkah sebagai berikut:
1.
Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang. Beri nomor
pada rantai induk sehingga cabang mempunyai nomor sekecil
mungkin.
Contoh:
CH3
CH3
CH
CH2
1
2
3
CH2
4
CH2
5
CH3
6
2-metil heksana
2.
Rantai induk diberi nama alkana sesuai dengan j umlah atom C
yang dimiliki oleh rantai induk.
2. Tata nama senyawa alkena
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh dengan ikatan
228
rangkap dua (–C=C–). Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap disebut
alkadiena, yang mempunyai tiga ikatan rangkap disebut alkatriena, dan seterusnya.
Alkena paling sederhana yaitu etena,C2H4.
a.
Rumus umum alkena
Rumus umum alkena C2H2n
Tabel: 1.7. Rumus Molekul dan Rumus Struktur Senyawa Alkena
Jumlah C Rumus struktur
Rumus molekul
Nama kimia
2
H2C = CH2
C2H4
Etena
3
H2C = CH – CH3
C3H6
Propena
4
H2C = CH – CH2 – CH3
C4H8
1 – butena
5
H2C = CH – (CH2)2 – CH3
C5H10
1 – pentena
6
H2C = CH – (CH2)3 – CH3
C6H12
1 – heksena
7
H2C = CH – (CH2)4 – CH3
C7H14
1 – heptena
8
H2C = CH – (CH2)5 – CH3
C8H16
1 – oktena
9
H2C = CH – (CH2)6 – CH3
C9H18
1 – nonena
10
H2C = CH – (CH2)7 – CH3
C10H20
1 – dekena
b.
Tata Nama Alkena
Cara penamaan senyawa alkena sama dengan senyawa alkana, tetapi pada
senyawa alkena ada aturan tertentu.
1) Alkena rantai lurus
Atom karbon yang berikatan rangkap ( C = C ) diberi nomor yang
menunjukkan ikatan rangkap tersebut. Penomoran dimulai dari ujung rantai
yang paling dekat dengan ikatan rangkap
Contoh:
229
5
H3C
4
CH2
3
CH
1
1
CH3 bukan H3C
2
CH
2
CH2
3
CH
4
CH
5
CH3
2) Alkena dengan rantai bercabang
a) Rantai utama yaitu rantai yang terpanjang dan mengandungikatan
rangkap.
b) Penomoran ra ntai utama diawali dari yang paling dekat
denganikatan rangkap, bukan cabang yang terdekat.
c) Urutan
penulisan
n a m a:
nomor
cabang,
nama
cabang,
nomorikatan rangkap, nama alkena.
Contoh:
a) H3 C
CH
CH
CH2
b) H3C
CH
CH
CH
CH3
CH3
2 pentena
4 metil 2 pentena
CH3
3. Tata nama senyawa alkuna
Alkuna adalah senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh yangmengandung ikatan
rangkap tiga.
a) Rumus Umum Alkuna
rumus umum alkuna adalah: CnH2n–2
Tabel :1.6. Rumus molekul dan nama beberapa alkuna
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Rumus Molekul
C2H2
C3H4
C4H6
C5H8
C6H10
C7H12
C8H14
C9H16
C10H18
C11H20
Nama
Etuna
Propuna
Butuna
Pentuna
Heksuna
Heptuna
Oktuna
Nonuna
Dekuna
Undekuna
230
b) Tata nama alkuna
1. Alkuna rantai lurus namanya sama dengan alkana, hanya akhiran “ana”
diganti dengan “una”.
Contoh:
C3H4 : propuna
C5H8 : pentuna
C4H6 : butuna
2.
Alkuna rantai bercabang
Urutan penamaan adalah:
a
Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yangmengandung
ikatan rangkap tiga.
Contoh:
CH3
CH
C
CH3
CH2
CH2
CH3
CH3
CH
Salah
C
CH3
CH2
CH2
CH3
Benar
3-metil-1 heksuna
3.
Penomoran alkuna dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehinggaatom
C yang berikatan rangkap tiga mendapat nomor terkecil.
Contoh:
231
2
1
CH3
CH
3C
4
2
1
CH
CH3
salah
4
3
CH3
CH
C
CH
CH3
be n a r
3-metil- 1-butuna
C. Persamaan Reaksi
a. Pengertian Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi adalah persamaan yang menggambarkan terjadinya
suatu reaksi kimia, meliputi lambang dan rumus serta tanda panah (
) yang menunj ukkan terjadinya reaksi. Reaksi kimia mengubah zat-zat
asal (pereaksi = reaktan) menjadi zat-zat baru (produk), atau dapat
diartikan bahwa persamaan reaksi terdiri dari rumus kimia zat-zat pereaksi
(reaktan) dan zat-zat produk yang dihubungkan dengan tanda panah.
Misalnya: Reaksi antara gas hidrogen dan oksigen membentuk air
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)
Tanda panah menunjukan arah reaksi, dan dapat dibaca sebagai
“membentuk” atau “bereaksi menjadi”, atau istilah lain yang sesuai. Huruf
kecil miring dalam tanda kurung yang mengikuti rumus kimia zat dalam
persamaan reaksi menyatakan wujud zat atau keadaan zat yang bersangkutan.
Huruf g berarti gas, l berarti cairan (liquid), s berarti padatan(solid), dan aq
berarti larutan dalam air (aqueos, baca; akues). Bilangan yang mendahului
rumus kimia zat dalam persamaan reaksi disebut koefisien reaksi.
Secara umum persamaan reaksi suatu zat sebagai berikut:
pA
+ qB
rC
+ sD
232
Keterangan :
A dan B sebagai pereaksi
C dan D sebagai hasil reaksi
p
= koefisien reaksi A
q=
koefisien reaksi B
r=
koefisien reaksi C
s=
koefisien reaksi D
Koefisien reaksi menyatakan perbandingan partikel zat yang terlibat
dalam reaksi. Koefisien reaksi haruslah bilangan bulat paling sederhana.
Untuk koefisien 1 tidak perlu ditulis. Jenis dan jumlah atom sebelum dan
sesudah reaksi haruslah sama. Jika persaman reaksinya sudah diberi koefisien
yang sesuai maka disebut persamaan setara. Istilah “ persamaan” digunakan
dalam persamaan reaksi karena kesetaraan atom-atom sebelum dan sesudah
reaksi. Persamaan reaksi yang sudah setara juga mencerminkan hukum
kekekalan massa atau hukum Lavoisier “Massa zat sebelum dan sesudah
reaksi adalah sama”.
Penyetaraan reaksi tidak dapat dilakukan dengan mengubah angka
indeks. Karena angka indeks menentukan rumus kimia zat, sehingga jika
angka indeksnya diubah maka jenis zatnya juga berubah. Jadi dalam
penyetaraan reaksi yang hanya diubah hanya koefisiennya saja.
b. Menuliskan Persamaan Reaksi
Langkah-langkah dalam menuliskan persamaan reaksi:
1) Menuliskan persamaan kata-kata yang terdiri dari nama dan keadaan zat
(zat-zat) pereaksi serta nama dan keadaan zat (zat-zat) hasil reaksi,
lengkap dengan keterangan tentang wuj ud/keadaannya.
233
2) Menuliskan persamaan rumus yang terdiri dari rumus kimia zat (zat-zat)
pereaksi dan zat-zat hasil reaksi, lengkap dengan keterangan tentang
wujud/keadaannya.
3) Menyetarakan yaitu, memberi koefisien yang sesuai sehingga jumlah atom
setiap unsur sama pada kedua ruas.
Contoh;
Aluminium bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan
aluminium sulfat dan gas hidrogen
Langkah 1. Menuliskan persamaan kata-kata
Alumunium + larutan asam sulfat → larutan aluminium sulfat + gas
hidrogen.
Langkah 2. Menuliskan persamaan rumus
Al(s) + H2SO4(aq)→ Al2(SO4)3(aq) + H2(g)
(belum setara)
Langkah 3. Penyetaraan
2Al(s) + 3H2SO4(aq)→ Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g) (setara)
c. Menyetarakan Persamaan Reaksi
Langkah-langkah menyetarakan persamaan reaksi antara lain :
a. Tetapkan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang rumusnya paling
kompleks=1, sedangkan zat lain diberikan koefisien sementara
dengan huruf.
b. Setarakan terlebih dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat
yang diberi koefisien itu.
c. Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O
disetarakan paling akhir.
234
Contoh;
1.
Reaksi aluminium dengan larutan asam klorida membentuk larutan
aluminium klorida dan gas hidrogen. Al(s) + HCl(aq)→ AlCl3(aq) + H2(g)
(belum setara)
Penyelesaian:
Al(s) + HCl(aq)→ AlCl3(aq) + H2(g)
(belum setara)
Langkah 1;
Menentukan koefisien AlCl3=1, sedangkan zat lainnya dengan
koefisien sementara
aAl(s) + bHCl(aq)→1AlCl3(aq) + cH2(g)
Langkah 2;
menyetarakan atom Al dan Cl
Menyetarakan atom Al;
Jumlah atom Al di kiri= a, sedangkandi kanan= 1, berarti a= 1.
Menyetarakan atom Cl;
Jumlah atom Cl di kiri= b, sedangkan di kanan= 3, berarati b= 3.
1Al(s) + 3HCl(aq)→1AlCl3(aq) + cH2(g)
Langkah 3
Menyatarakan atom H.
Jumlah atom H di kiri= 3, sedangkan di kanan = 2c, berarti 2c= 3,
maka
c = 1,5
1Al(s) + 3HCl(aq)→1AlCl3(aq) + 1,5H2(g)
235
Akhirnya, untuk membulatkan pecahan setengah, semua koefisien
dikalikan dengan 2:
2Al(s) + 6HCl(aq)→2AlCl3(aq) + 3H2(g) (setara)
2.
Reaksi natrium hidroksida dengan larutan asam klorida mengahasilkan
larutan natrium klorida dengan air
NaOH + HCl
NaCl + H2O
Penyelesaian:
NaOH + HCl
NaCl + H2O
Langkah 1;
Menentukan koefisien NaCl=1, sedangkan zat lainnya dengan
koefisien sementara
aNaOH(s) + bHCl (aq)→1NaCl(aq) + cH2O(g)
Langkah 2;
Menyetarakan atom Na dan Cl
Menyetarakan atom Na;
Jumlah atom Na di kiri= a, sedangkandi kanan= 1, berarti a= 1.
Menyetarakan atom Cl;
Jumlah atom Cl di kiri= b, sedangkan di kanan= 1, berarati b= 1.
1Na(aq) + 1HCl(aq)→1NaCl(aq) + cH2O(l)
Langkah 3
Menyatarakan atom H dan O
Jumlah atom H di kiri= 1, sedangkan di kanan = 2, sudah setara, maka
persamaan reaksinya:
NaOH(aq) + HCl(aq)→NaCl(aq) + H2O(l)
236
Jumlah atom di kiri tanda panah = jumlah atom disebelah kanan tanda
panah. Jadi reaksi tersebut sudah setara atau disebut persamaan reaksi
setara.
237
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR KOGNITIF (PRODUK)
No
Indikator
1
Menjelaskan konsep
senyawa anorganik
2
Menjelaskan pengertian
senyawa organik
3
Mendeskripsikan tata
nama senyawa anorganik
4
Mendeskripsikan tata
nama senyawa organik
5
Mendeskripsikan
persamaan reaksi
No Soal
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
Klasifikasi
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
C2
238
Kunci
A
C
E
D
D
C
A
D
B
E
E
A
C
C
B
D
E
D
B
A
D
D
B
E
A
B
C
E
C
B
E
C
D
D
B
E
E
B
C
D
A
E
E
A
D
S k or
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR
a. Untuk RPP 01
Indikator Hasil Belajar Psikomotor
Butir
Klasifikasi
Skor
1.
C2
1
2.
C2
1
Mencoco kkan kartu yang sesuai
3.
C2
1
Melengkapi tabel yang sudah disiapkan
4.
C2
1
Klasifikasi
Skor
5.
C2
1
6.
C2
1
7.
C2
1
8.
C2
1
9.
C2
1
10.
C2
1
11.
C2
1
12.
13.
C2
C2
1
1
14.
C2
1
15.
C2
1
Soal
RPP 01:
M e n yi a p ka n ka r t u ya n g a ka n
d i gu na ka n.
M e mi l i h ka r t u ka t i o n a ni o n ya n g s ud a h
d i s i a p ka n
b e rd a s a r k a n k a r t u y a n g s u d a h
d i c o c o kk a n
b. Untuk RPP 04
Indikator Hasil Belajar Psikomotor
RPP 04:
M e n yi a p ka n a l a t d a n b a ha n y a n g
dibutuhkan dalam eksperi men.
Memaasukkan 2 mL K2CrO4 0,1 M ke
d a l a m t a b u ng r e a k s i
Kemudian meneteskan larutan HCl ke
d a l a m n y a h i n g g a t er j a d i p e r u b a h a n .
mengamati perubahan yang terjadi
d a l a m t a b u n g r e a ks i .
menyiapkan dua buah tabung reaksi
d a n ma s i n g- ma s i n g t a b un g d i i s i d e n ga n
5 mL larutan HCl dan 5 mL larutan
NaOH 1 M.
me n g u k ur s u h u ma s i n g- ma s i n g l a r ut a n
d e n ga n me ng g u na ka n t e r mo me t e r .
menuangkan larutan HCl ke dalam
l a r ut a n N a O H .
mengamati perubahan yang terjadi.
mengukur ke mbali suhu camp uran
dengan menggunakan termo meter
me ma s u k ka n 4 m L l a r ut a n (
P b( C H 3 C O O H ) 2 ) 1 M ke d a l a m t a b u n g
reaksi
K e mu d i a n me na mb a h ka n 1 m L l a r ut a n
K I 1 M ke d a l a mn ya .
mengamati apa yang terjadi dalam
t a b u ng r e a s ki .
me ma s u k ka n 2
ml
c u ka
Butir
Soal
16.
kedalam
17.
239
C2
1
1
t a b u ng r e a ks i
Kemudian mengambahkan
NaHCO3 ke dalamn ya.
C2
s e d i ki t
18.
mengamati apa yang terjadi dalam
t a b u ng r e a ks i t e r s e b ut .
19.
KISI-KISI TES HASIL BELAJAR AFEKTIF
No
1
2
Indikator Afektif
Bekerja sama
Bertanggung
jawab dan teliti
3
4
Disiplin
Aktif
Butir
soal
Skor
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
1
10
1
11
1
12
1
13
1
14
1
15
1
16
1
17
1
18
1
19
1
20
1
240
C2
C2
1
1
SOAL MATERI POKOK TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat menurut anda dan silanglah ( X )
pada lembar jawaban yang telah disediakan.
1. Senyawa biner adalah . . .
A. Senyawa yang tersusun dari dua macam unsur.
B. Senyawa yang tersusun dari dua macam ion
C. Senyawa yang tersusun dari dua macam senyawa
D. Senyawa yang tersusun dari senyawa asam dan basa
E. Senyawa yang tersusun dari dua senyawa garam.
2. Pernyataan yang benar untuk senyawa biner adalah . . .
A. Senyawa biner dapat terbentuk dari senyawa asam dan basa
B. Senyawa biner merupakan senyawa hasil reaksi dari garam dengan air
C. Senyawa biner dapat terbentuk dari unsur logam dan nonlogam atau terbentuk
dari unsur-unsur nonlogam
D. Senyawa biner umumnya mempunyai anion lebih dari satu unsur
E. Senyawa biner mempunyai anion hanya dari unsur logam
3. Senyawa poliatom adalah . . .
A. Senyawa yang terbentuk dari gabungan dua jenis unsur
B. Senyawa yang terbentuk dari gabungan dua unsur logam
C. Senyawa yang terbentuk dari gabungan dua jenis atom nonlogam
D. Senyawa yang terbentuk dari gabungan senyawa asam dan basa
E. Gabungan dari kation dan anion dan kation merupakan ion logam dan anion dapat
berupa anion tunggal atau suatu anion poliatom.
4. Senyawa asama adalah . . .
A. Senyawa yang dapat melepaskan ion OH- j ika dilarutkan dalam air.
B. Senyawa yang terbentuk dari gabungan senyawa asam dan basa
C. Senyawa yang terbentuk dari ion-ion logam
D. Senyawa yang dapat melepaskan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan dalam air
E. Senyawa yang mengandung garam
241
5. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar untuk senyawa asam adalah . . .
A. Senyawa asam bersifat kuastik
B. Senyawa asam dalam air dapat terionisasi menjadi OHC. Senyawa asam terasa sepat
D. Senyawa asam dalam air terasa asam dan ion hidrogennya terionisasi menjadi H+
E. Umumnya senyawa asam diperoleh dari hasil reaksi antara senyawa basa dan
garam.
6. Senyawa basa adalah . . .
A. Senyawa hidrogen yang di dalam air terasa asam.
B. Senyawa organik yang memiliki sifat-sifat tertentu
C. Senyawa yang melepaskan ion OH- jika dilarutkan dalam air
D. Senyawa yang melepaskan ion H+ j ika dilarutkan dalam air.
E. Senyawa yang terbentuk dari gabungan senyawa asam dan basa.
7. Pernyataan yang benar untuk senyawa basa adalah . . .
A. Senyawa basa bersifat kaustik, jika jika terkena kulit terasa licin dan merupakan
senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OHB. Pada umumnya basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan
anionnya berupa sisa asam
C. Basa merupakan senyawa molekul, bukan senyawa ion
D. Senyawa basa dapat terbentuk dari reaksi antara garam dan asam
E. Senyawa basa jika dilarutkan dalam air tidak mengalami perubahan.
8. Senyawa garam adalah . . .
A. Senyawa ion yang terdiri dari kation asam dan dan anion sisa dari basa.
B. Senyawa ion yang terdiri dari kation asam kuat dan anion dari asam lemah
C. Senyawa ion yang terdiri dari kation basa kuat dan anion basa lemah
D. Senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan anion sisa asam
E. Senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion nonlogam.
242
9. Pernyataan yang benar untuk senyawa garam adalah . . .
A. Senyawa garam terbentuk dari kation logam dan anion nonlogam
B. Senyawa garam merupakan senyawa hasil reaksi asam dan basa
C. Senyawa garam dapat terionisasi menjadi ion OH- dalam air
D. Senyawa garam dapat terionisasi menjadi ion H+ dalam air
E. Pada umumnya senyawa garam tidak larut dalam air.
10. Senyawa alkana adalah . . .
A. Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh, dengan rantai terbuka dan semua ikatan
karbon-karbonnya merupakan ikatan rangkap
B. Senyawa hidrokarbon alifatik tak j enuh, dengan rantai terbuka dan semua ikatan
karbon-karbonnya merupakan ikatan rangkap dua
C. Senyawa hidrokarbon alifatik tak j enuh, dengan rantai terbuka dan semua ikatan
karbon-karbonnya merupakan ikatan rangkap tiga
D. Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, dengan rantai terbuka dan semua ikatan
karbon-karbonnya merupakan ikatan rangkap
E. Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, dengan rantai terbuka dan semua ikatan
karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal.
11. Pernyataan yang benar untuk senyawa alkana adalah . . .
A. Senyawa alkana pada umumnya mempunyai kegunaan tinggi bagi manusia yaitu
sebagai bahan dasar membuat karet sintesis, plastik dan alkohol.
B. Senyawa alkana pada umumnya mempunyai titik didih lebih tinggi dari senyawa
alkena dan alkuna
C. Pada umumnya senyawa alkana tidak bisa mengalami reaksi subritusi
D. Senyawa alkana mengalami reaksi adisi
E. Senyawa alkana bersifat kurang reaktif dibandingkan dengan alkena dan alkuna
dan merupakan salah satu komponen utama dari gas alam dan minyak bumi.
12. Senyawa alkena adalah . . .
A. Senyawa hidrokarbon alifatik tak j enuh dan memiliki ikatan rangkap dua
B. Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh dan memiliki ikatan rangkap dua
243
C. Senyawa hidrokarbon alisiklik tak jenuh dan memiliki ikatan rangkap dua
D. Senyawa hidrokarbon alisiklik tak jenuh dan memiliki ikatan rangkap tiga
E. Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh dan memiliki dua ikatan rangkap tiga.
13. Pernyataan yang benar untuk snyawa alkena adalah . . .
A. Senyawa alkena merupakan salah satu senyawa anorganik
B. Senyawa alkena merupakan senyawa karbon dan mempunyai sifat yang sama
dengan senyawa alkana dan alkuna
C. Senyawa alkena merupakan senyawa karbon yang memiliki titik didih lebih
tinggi dari senyawa alkana dan lebih rendah dari alkuna, serta alkana suku-suku
rendah digunakan sebagai bahan baku industri
D. Pada umumnya senyawa alkena dapat dibuat di laboratorium.
E. Senyawa alkena mempunyai rantai terpendek dengan satu atom C.
14. Senyawa alkuna adalah . . .
A. Senyawa aromatik dan memiliki rantai karbon tertutup
B. Senyawa alisiklik yang memiliki rantai karbon tertutup
C. Senyawa alifatik tidak jenuh dan memiliki ikatan karbon rangkap tiga pada
struktur molekulnya.
D. Senyawa alifatik tidak jenuh dan memiliki ikatan karbon rangkap dua pada
struktur molekulnya.
E. Senyawa alifatik tidak jenuh dan memiliki ikatantunggal pada struktur
molekulnya .
15. Berikut ini pernyataan yang benar untuk senyawa alkuna adalah . . .
A. Senyawa alkuna merupakan salah satu senyawa biner
B. Senyawa alkuna mengikat atom H lebih sedikit dari senyawa alkana mempunyai
sifat lebih tak jenuh dari pada alkena
C. Senyawa alkuna biasa digunakan sebagai bahan baku utama untuk sintesis
senyawa organik
D. Senyawa golongan alkuna digunakan sebagai pelumas
E. Senyawa alkuna merupakan salah senyawa anorganik yang mempunyai banyak
manfaat bagi manusia.
244
16. As2O3 merupakan gas beracun dan sangat berbahaya bagi manusia. Nama senyawa
yang tepat untuk As2O3 adalah . . .
A. Arsen diksida
B. Diarsen trioksida
C. Arsen (II) oksida
D. Arsen (III) oksida
E. Diarsen oksida
17. Kawah gunung berapi mengeluarkan bau yang menyengat, yakni gas H2S. Nama
senyawa yang tapat untuk gas H2S adalah . . .
A. Hidrogen sulfur
B. Dihidrogen sulfida
C. Hidrogen disulfida
D. Hidrogen sulfat
E. Hidrogen sulfida.
18. Di luar negeri terdapat gas tertawa, yaitu menyebabkan orang tertawa jika
menghirupnya . Gas tersebut mempunyai rummus kimia N2O. Nama yang tepat untuk
senyawa N2O adalah . . .
A. Nitrogen(II) oksida
B. Nitrogen trioksida
C. Nitrogen dioksida
D. Dinitrogen oksida
E.
Dinitrogen trioksida.
19. Mg merupakan unsur logam yang mempunyai biloks +2 dan N unsur nonlogam
dengan biloks -3. Mg bereaksi dengan N menghasilkan Mg3N2. Maka nama senyawa
Mg3N2 adalah. . .
A. Trimagnesium dinitrida
B. Magnesium nitrida
C. Magnesium dinitrogen
D.
Trimagnesium dinitrogen
E.
Magnesium nitrogen.
245
20. Na2CO3 merupakan senyawa yang digunakan untuk melunakkan air (membersihkan
air dari ion Ca2+ dan ion Mg2+). Nama senyawa yang tepat untuk senyawa Na2CO3
adalah . . .
A. Natrium karbonat
B.
Natrium hidrogen bikarbonat
C. Natrium karbonat
D.
Natrium karbon oksida
E.
Natrium karbon trioksida.
21. Produk pemutih pakaian mengandung senyawa NaClO. NaClO memiliki kemampuan
untuk mengikat susu atau zat yang biasanya menjadi pengotor. Nama kimia yang
tepat untuk senyawa NaClO adalah . . .
A. Natrium klorit
B. Natrium klorat
C. Natrium perklorat
D. Natrium hipoklorit
E. Natrium perklorit.
22. KNO2 berwarna putih atau kuning dan kelarutannya tinggi dalam air. Bahan ini
terutama sekali digunakan sebagai bahan pengawet keju, ikan, daging, dan juga
daging olahan seperti sosis, atau kornet, serta makanan kering seperti kue kering.
Nama senyawa yang tepat untuk senyawa KNO3 adalah . . .
A. Kalium nitrogen
B. Kalium oksida
C. Kalium nitrat
D. Kalium nitrit
E. Kalsium natrat.
23. NaNO3 merupakan salah satu senyawa kimia yang biasa digunakan untuk pengawet
makanan kaleng. Penamaan yang benar untuk NaNO3 adalah . . .
A. Natrium nitrit
B. Natrium nitrat
C. Natrium (I) nitrat
246
D. Natrium (II) nitrat
E.
Natrium (III) nitrat.
24. Salah satu senyawa asam yang biasa digunakan untuk pembuatan pupuk adalah HNO3
Penamaan yang tepat untuk senyawa HNO3 adalah . . .
A. Hidrogen, nitrogen, trioksida
B. Hidrogen, nitrogen(III), oksida
C. Hidrogen, nitrogen(II), oksigen
D. Asam nitrit
E.
Asam nitrat
25. H2SO4 digunakan untuk larutan aki pada kendaraan bermotor. Nama senyawa yang
tepat untuk senyawa H2SO4 adalah . . .
A. Asam sulfat
B. Asam sulfit
C. Hidrogen sulfat
D. Hidrogen sulfit
E. Hidrogen sulfat oksida
26. CH3COOH dikenal di kalangan masyarakat sebagai asam cuka. Bahan ini
menghasilkan rasa masam dan sering dipakai sebagai pelengkap ketika makan acar,
mi ayam, bakso, atau soto. CH3COOH mempunyai sifat antimikroba. Penamaan
kimia yang tepat untuk senyawa CH3COOH.
A. Asam nitrat
B. Asam sitrat
C. Asam nitrit
D. Asam sulfat
E. Asam sulfit
27. HCl merupakan salah satu senyawa yang terdapat dalam getah lambung yang
berfungsi dalam proses pencernaan. Nama yang benar untuk senyawa HCl adalah . . .
A. Hidrogen klorida
247
B. Hidrogen klor
C. Asam klorida
D. Asam klor
E. Hidrogen monoklorida.
28. NaOH merupakan salah satu senyawa yang biasa digunakan dalam pembuatan sabun.
Nama yang tepat dari senyawa NaOH adalah . . .
A. Natrium dioksida Hidrogen
B. Natrium dioksigen hidrida,
C. Natrium hidrogen oksida
D. Natruim dihidrogen dioksida
E. Natruim hidroksida.
29. Mg(OH)2 merupakan basa lemah yang digunakan sebagai komponen dalam pasta
gigi. Nama yang tepat untuk senyawa Mg(OH)2 adalah . . .
A. Magnesium oksigen hidrida
B. Magnesuim hidrogen oksigen
C. Magnesuim hidroksida
D. Magnesium dihidroksida
E.
Natrium hidrogen.
30. Al(OH)3 merupakan salah satu senyawa yang terdapat dalam obat maag. Nama
senyawa yang tepat untuk senyawa Al(OH)3 adalah . . .
A. aluminium dihidroksida
B. aluminium hidroksida
C. aluminium dioksida
D. aluminium oksida
E.
aluminium (I) oksida.
31. K2SO4 mempunyai kation K+ dan anion SO42- yang terbentuk dari dua jenis atom
yaitu S dan O, maka nama senyawa K2SO4 adalah . . .
A. Dikalium sulfur tetra oksida
B. Dikalium sulfit
C. Dikalium sulfat
248
D. Kalium sulfit
E. Kalium sulfat
32. Senyawa CuSO4 berbentuk kristal dan berwarna putih. Nama yang tepat untuk
senyawa CuSO4 adalah. . .
A. Tembaga (I) sulfat
B. Tembaga (II)
C. Tembaga (III)
D. Tembaga sulfat
E. Tembaga (IV) sulfat
33. Salah satu senyawa garam yang biasa digunakan untuk obat pencahar adalah MgSO4.
Nama senyawa yang tepat untuk senyawa MgSO4 adalah . . .
A. Magnesium (II) sulfat
B. Magnesium sulfit
C. Magnesium (II) sulfit
D. Magnesium sulfat
E. Magnesium (III) sulfat
34. C2H6 adalah salah satu senyawa alkana sebagai penyusun gas elpiji. Nama senyawa
C2H6 adalah ....
A
Pentana
B
Butana
C
Propana
D
Etana
E
Metana
35. Suatu senyawa alkana dengan rumus kimia C5H12 memiliki tiga isomer dan memiliki
sifat fisis yang berbeda, yakni isomer pertama mempunyai titik didih = 360C dan
isomer yang kedua mempunyai titik didih 270C dan isomer yang ketiga titik didhhnya
= 9,60C. Nama yang tepat untuk senyawa C4H10 adalah . . .
A.
Oktana
B.
Oktuna
249
C.
Pentana
D.
Pentuna
E.
Heptana
36. Alkana suku tinggi (jumlah karbon tiap molekulnya cukup besar) misalnya C18H38
biasa digunakan sebagai pelumas. Nama seanyawa C18H38 adalah . . .
A.
Oktana
B.
Dokekana
C.
Tridekana
D.
Tetradekana
E.
Oktadekana
37. Pernyataan yang benar untuk senyawa C3H6 adalah . . .
A.
Merupakan senyawa alkana dan mempunyai nama etuna
B.
Merupakan senyawa alkuna dan mempunyai nama butuna
C.
Merupakan senyawa alkena dan mempunyai nama etena
D.
Merupakan senyawa alkuna dan mempunyai nama propuna
E.
Merupakan senyawa alkena dan mempunyai nama propena.
38. C2H4 merupakan gas tidak berwarna, hampir tidak berbau dan banyak digunakan di
industri kimia.nama yang tepat untuk senyawa C2H4 adalah . . .
A.
Etana
B.
Etena
C.
Etuna
D.
Butana
E.
Butena
39. C2H2 merupakan gas tidak berwarna dengan bau yang spesifik/khas dan mempunyai
nilai ekonomis paling penting yang digunakan untuk mengelas besi dan baja. Nama
senyawa yang tepat untuk C2H2 adalah . . .
A.
Butuna
B.
Pentuna
C.
Etuna
250
D.
Heksuna
E.
Heksena
40. Suatu senyawa alkuna dengan rumus C4H6 yang memiliki titik didih -0,50C dan titik
lelehnya -1380C. Nama yang tepat untuk senyawa tersebut adalah . . .
A.
Heptuna
B.
Heksuna
C.
1-Pentuna
D.
1-Butuna
E.
Propuna
41. Prinsip dari persamaan reaksi adalah . . .
A.
Jumlah molekul sebelum dan sesudah reaksi harus sama
B.
Jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama
C.
Jenis atom sebelum dan sesudah reaksi berbeda
D.
Massa zat sebelum dan sesudah reaksi berbeda
E.
Volum zat sebelum dan sesudah reaksi sama
42. Magnesium bereaksi dengan oksigen membentuk suatu padatan putih magnesium
oksida. Persamaan setara untuk reaksi tersebut adalah . . .
A.
B.
C.
D.
E.
7Mg(s) + 2O2(g) → 2MgO(S)
2Mg(s) + O2(g) → 6MgO(S)
3Mg(s) + O2(g) → 4MgO(S)
Mg(s) + O2(g) → MgO(S)
Mg(s) + O2(g) → 2MgO(S)
43. Pernyataan yang benar untuk persamaan reaksi
3Cu (s) + 8HNO3(aq) →3Cu(NO3)2(aq) + 2NO(g) + 4H2O(l) adalah . . .
A.
Reaksi antara tembaga dengan tembaga (II) nitrat membentuk asam nitrat
encer dan gas hidrogen dan uap air
B.
Reaksi antara tembaga dengan tembaga (II) nitrat membentuk asam nitrat
encer dan gas nitrogen oksida
251
C.
Reaksi antara tembaga dengan tembaga (III) nitrat membentuk asam nitrat
encer dan gas hidrogen dan uap air
D.
Reaksi antara tembaga dengan asam nitrat encer membentuk tmbaga (II) nitrat
gas hidrogen dan uap air
E.
Reaksi antara tembaga dengan asam nitrat encer membentuk tmbaga (II) nitrat,
gas nitrogen oksida dan uap air
44. Reaksi aluminium dengan larutan asam klorida membentuk suatu larutan baru dan gas
hidrogen. Pernyataan tersebut jika ditulis dalam reaksi kimia adalah . . .
A.
2Al(s) + 6HCl(aq) →2AlCl3(g) +3 H2(g)
B.
Al(s) +3 HCl(aq) →2AlCl3(g) + H2(g)
C.
3Al(s) +2 HCl(aq) →AlCl3(g) +2 H2(g)
D.
2Al(s) +2 HCl(aq) →2AlCl3(g) +2 H2(g)
E.
3Al(s) +3 HCl(aq) →2AlCl3(g) + H2(g)
45. Logam zink (seng) bereaksi dengan larutan asam klorida menghasilkan suatu senyawa
baru dan gas hidrogen. Pernyataan tersebut jika ditulis dalam reaksi kimia adalah . . .
A. Zn(s) + HCl(aq) → ZnCl(aq) + H(g)
B. Zn(s) + 2HCl(l) → ZnCl2(l) + H2(g)
C.
Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H(g)
D. Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
E.
Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl(aq) + H2(g)
252
Lembar Pengamatan Kemampuan Psikomotor Siswa
Dalam Pengajaran langsung RPP 01
Petunjuk :
Berilah tanda cek(√) pada kolom keterlaksanaan di bawah ini
Keterlaksanaan
Aspek yang diamati
1. Menyiapkan kartu yang akan
Kel.
01
0
Ke Kel Kel
l.
05
06
04
1 0 1 0 1 0 1
Kel. Kel.
02
03
1 0
1 0
digunakan.
2. Memilih kartu kation anion
yang sudah disiapkan
3. Mencocokkan kartu yang sesuai
4. Melengkapi tabel yang sudah
disiapkan berdasarkan kartu
yang sudah dicocokkan
Keterangan: Keterlaksanaan
Ya
= 1, 2
Tidak = 0
Waiwerang, ............ 2013
Pengamat
(
253
)
Jumlah
skor
LEMBAR PENGAMATAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR SISWA
Untuk Model pengajaran langsung, RPP 04
Petunjuk :
Berilah tanda cek(√) pada kolom keterlaksanaan di bawah ini
Aspek yang dia mati
16. Menyiapkan alat dan bahan yang dib utuhkan
dalam eksperimen.
17. Masukkan 2 mL K2CrO4 0,1 M ke dalam
tabung reaksi
18. Kemudian teteslah larutan HCl ke dalamnya
hingga terjadi perubahan.
19. Amati perubahan yang terjadi dalam tabung
reaksi.
20. Siapkan dua buah tabung reaksi dan masingmasing tabung diisi dengan 5 mL larutan
HCl dan 5 mL larutan Na OH 1 M.
21. Ukur suhu masing-masing larutan dengan
men ggunakan ter mo meter.
22. Tuangkan larutan HCl ke dalam larutan
Na OH .
23. Amati perubahan yang terjadi.
24. Ukur kembali suhu campuran dengan
men ggunakan ter mo meter.
25. Masukkan 4 mL lar utan ( Pb(CH3COOH)2 )
1 M ke dalam tabung reaksi
26. Kemudian tambahkan 1 mL larutan KI 1 M
ke dalamnya.
27. Amati apa yang terjadi dalam tabung reaski.
28. Masukkan 2 ml cuka kedalam tabung reaksi
29. Kemudian tambahkan sedikit NaHCO3 ke
dalamn ya.
30. Amati apa yang terjadi dalam tabung reaksi
tersebut.
Kel.
01
0 1
Keterlaksanaan
Kel.
Kel.
02
03
0 1 0 1
Kel.
04
0 1
Kel
05
0 1
Kel
06
0 1
Ju mlah
skor
Keterangan :
Keterlaksanaan “ Ya ” = 1
Keterlaksanaan “ Tidak ” = 0
Waiwerang, ......................... 2013
Pengamat
254
ANGKET AFEKTIF SISWA
Petunjuk :
1. Pernyataan ini berkaitan dengan kebiasaanmu sehari-hari. Hal ini sama sekali tidak
akan berpengaruh pada nilaimu disekolah. Atas partisipasinya, diucapkan terima
kasih.
2. Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom pilihan sesuai dengan kebiasaanmu sehari-hari
(SL,SR,JR, dan TP) dengan arti sebagai berikut : SL = selalu, SR = Sering, JR =
Jarang, dan TP = tidak Pernah).
A. Bekerja sama
No
1
Pernyataan
Saya bekerja sama dengan
Pilihan
SL
SR
JR
TP
teman kelompok saat
mengerjakan soal-soal yang ada dalam LDS dan atau
LKS.
2
Saya bekerja sama denagan teman kelompok saat
mengerjakan tugas atau PR.
3
Saya be kerja sama dengan teman kelompok saat
mengerjakan PR.
4
Saya be kerja sama dengan teman kelompok saat
mempresentasikan hasil diskusi kelompk.
5
Saya bekerja sama dengan petugas piket harian dikelas
untuk membersihkan kelas.
B. Bertanggung jawab dan teliti
No
1
Pernyataan
Saya mengerjakan tugas dan PR yang diberikan oleh
guru.
2
Saya mengumpulkan tugas dan PR tepat waktu.
3
Saya mengerjakan soal di dalam LDS dan atau LKS.
4
Saya mengerjakan tugas dan atau PR dengan teliti.
255
Pilihan
SL
SR
JR
TP
5
Saya mengerjakan soal didalam LDS dan atau LKS
dengan teliti.
C. Disiplin
No
Pilihan
Pernyataan
SL
1
Saya datang ke sekolah tepat waktu
2
Saya mengumpulkan tugas dan PR tepat waktu.
3
Saya datang lebih awal saat piket kebersihan kelas
4
Saya meminta ijin sebelum meninggalkan ruangan
SR
JR
TP
kelas saat pelajaran berlangsung.
5
Saya mengikuti seluruh peraturan dan tata tertib
sekolah
D. Aktif
No
1
Pilihan
Pernyataan
SL
Saya memberi saran dan masukan saat diskusi
kelompok.
2
Saya melakukan eksperimen.
3
Saya menjawab pertanyaan yang di berikan guru kimia
kepada saya.
4
Saya mempresentasikan hasil kerja atau diskusi
kelompok.
5
Saya memberikan jawaban dari pertanyaan yang ada
pada LDS dan atau LKS.
Keterangan:
SL : selalu ( skor = 3 )
JR : jarang ( skor = 1 )
SR : sering ( skor = 2 )
TP : tidak pernah ( skor = 0 )
256
SR
JR
TP
MATRIKS KETUNTASAN INDIKATOR DAN TES HASIL
KE L AS : X1
S M AN 1 AD O N AR A T I M U R
N o.
1
2
3
4
5
6
Aspek yang Dia mati
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
6
6
1, 0
T
6
6
1,0
T
6
6
1, 0
T
6
6
1 ,0
T
6
6
1,0
T
6
6
1,0
T
6
6
1,0
T
Menyiapkan kartu yang akan digunakan
1
Memilih kartu kation anion yang sudah disiapkan
Mencocokkan kartu yang sesuai
Melengkapi tabel yang sudah disiapkan berdasarkan kartu yang sudah dicocokkan
M e nul i s k a n ha s i l
M e mb ua t K e s i mp ul a n
1
S ko r
S ko r M a k s i mu m
P s i ko mo t o r t i a p ke l o mp o k
K e t u nt a s a n ≥ 0, 7 5
257
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Rata-rata proporsi indikator
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
T
T
T
T
T
D A T A H A SI L A N G K E T M O T I V A SI P E S R T A D I D I K
SMAN 1 ADONARA TIMUR
KELAS X 1
MOTIVASI
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
N A MA
Agustina perada hawan
Agustina Y. Perada Kian
A l i v a B ul u O l a
Amina Husen
Amran Eka Putra
Angelina M. Lamapaha
Anjelina indriany
Fransiska Bulu Tewololon
Fransiskus S. turut
Hilario Taka S. Naen
Indra Gunawan
PERNYATAAN +
15
16
18
14
P
19
20
23
24
29
3
5
7
8
9
10
3
4
3
4
4
4
3
2
3
2
3
4
4
4
3
4
4
2
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
2
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
2
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
2
4
4
3
2
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
2
3
3
4
3
3
2
4
3
3
3
4
3
4
4
2
4
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
3
4
3
3
1
2
4
6
11
13
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
258
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Kandidus Ama Ariana
K o rne l i a K as e T ul i t
K ri s t i na ki re bo y
Margaretha Bunga Boro
Maria S. T. Lamanele
Marianus E. Tokan
Mo ni c a I n a S ura t
O kt av i a K e w a Mas a n
P i us B o l i A bo n
R o be rt us N u ba O l a
Roli O. Puru Sengaji
Rosana B. Taranwanan
S i t i S u ma r n i B a c o
Subaida Muktar
4
4
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
2
3
4
3
3
4
2
4
4
3
4
3
3
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
3
2
3
2
4
4
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
4
2
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
3
3
2
4
3
4
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
2
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
4
2
3
2
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
259
26
27
28
29
30
Syarifin syamsudin
Timotius S. Bauk Halle
Veronika Perada Igo
Y o hane s A ry a nt o B abo
Yulianus H. Adonaen
JUMLAH
4
3
3
4
3
2
3
3
4
3
3
2
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
4
2
3
4
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
2
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
112
3
105
4
99
4
99
4
3
107 101
4
3
4
4
3
4
4
3
103 103 106 106 103 101 110 101
260
3
4
4
4
4
3
3
106 101 102 102 100 99 101 1
D A T A H A S I L A N GK E T A F E K T I F P E S E R T
SMAN 1 ADONARA TIMUR
INDIKATOR
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
N A MA
Agustina perada hawan
Agustina Y. Perada Kian
A l i v a B ul u O l a
Amina Husen
Amran Eka Putra
Angelina M. Lamapaha
A nj e l i na i n dri a ny
Fransiska Bulu Tewololon
Fransiskus S. turut
Hilario Taka S. Naen
Indra Gunawan
Kandidus Ama Ariana
Kornelia Kase Tulit
K ri s t i na ki re bo y
Margaretha Bunga Boro
Maria S. T. Lamanele
Marianus E. Tokan
Monica Ina Surat
be ke rj a s a m a
1
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
2
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
4
4
2
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
4
5
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
261
JML
17
18
17
19
16
18
19
17
18
18
18
19
19
17
18
18
18
19
S
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
%
85
90
85
95
80
90
95
85
90
90
90
95
95
85
90
90
90
95
Tanggung Jawab dan teliti
1
2
3
4
5
4
4
2
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
J ML
16
18
16
14
18
19
18
18
19
18
18
18
18
19
19
18
18
19
S
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
%
80
90
80
70
90
95
90
90
95
90
90
90
90
95
95
90
90
95
1
4
3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
2
3
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
disiplin
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
2
4
3
4
2
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
5
4
4
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Oktavia Kewa Masan
P i us B o l i A bo n
R o be rt us N ub a O l a
Roli O. Puru Sengaji
Rosana B. Taranwanan
Siti Sumarni Baco
Subaida Muktar
Syarifin syamsudin
Timotius S. Bauk Halle
Veronika Perada Igo
Y o hane s A ry a nt o B abo
Yulianus H. Adonaen
Jumlah
skor maksimum
R at a - rat a
P ro p o rs i i n d i kat o r
R at a - rat a I H B
ketuntasan ≥ 0,75
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
110
120
0.9
109
120
0.9
3
4
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
106 107
120 120
0.9 0.9
0.895
105
120
0.9
19
16
17
19
18
20
18
18
17
17
18
17
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
95
80
85
95
90
100
90
90
85
85
90
85
3
4
4
3
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
111
120
0.9
111
120
0.9
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
3
4
18 20 90
4
3
4
3
19 20 95
4
4
4
3
17 20 85
3
3
4
3
17 20 85
4
4
3
4
18 20 90
4
3
3
4
18 20 90
3
4
4
3
17 20 85
4
4
3
4
18 20 90
4
4
4
4
18 20 90
4
4
3
4
19 20 95
3 4€
4
4
19 20 95
4
3
4
3
19 20 95
4
4
Rata-rata proporsi THB Afektif siswa
105 105 106
120 120 120
0.9 0.9 0.88
0.925
4
2
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
T
262
3
3
2
4
4
3
4
3
3
4
4
4
109 108 108 108 107
120 120 120 120 120
0.9 0.9 0.9 0 .9 0.9
0.908333333
0.895
T
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
T
ANGKET MOTIVASI SISWA
PETUNJUK:
1. Pada angket ini terdapat 30 pertanyaan. Pertimbangkan baik-baik setiap
pertanyaan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru selesai
anda pelajari, dan tentukan kebenaranya. Berilah jawaban yang benar-benar
cocok dengan pilihan anda.
2. Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya.
Jawaban anda jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap pernyataan lain.
Jawaban anda tidak akan mempengaruhi nilai disekolah anda.
3. Berikan penilaian anda secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab
dengan cara member tanda checklist (√) pada salah satu dari lima pilihan
dibawah ini.
Keterangan:
Alternatif jawaban
Bobot penilaian
Positif
Negatif
S a n ga t T i d a k S e t uj u ( S T S )
1
4
T i d a k S e t uj u ( S T )
2
3
Setuju (S)
3
2
S a n ga t S e t uj u ( S S )
4
1
271
No
Pernyataan
4
1
Saya tertarik mengikuti pelajaran kimia
materi pokok tata nama senyawa dan
persamaan reaksi
Pengajaran
2
langsung
membantu
memudahkan saya dalam memahami konsep
tata nama dan persamaan reaksi kimia dan
mampu mengerjakan soal-soal dengan baik.
3
Saya tidak tertarik dengan pelajaran kimia
materi pokok tata nama dan persamaan
reaksi kimia
Saya
dapat
menghubungkan
isi
pembelajaran ini dengan hal-hal yang telah
4
saya lihat, saya lakukan atau saya pikirkan
didalam kehidupan sehari-hari.
5
Pengajaran langsung kurang menarik dan
membuat saya bosan.
Jelas bagi saya bagaimana hubungan materi
6
dalam pembelajaran ini dengan apa yang
telah saya ketahui.
7
Tugas-tugas latihan pada pembelajaran ini
terlalu sulit.
8
Pembelajaran ini tidak relevan dengan
kebutuhan saya sebab sebagian besar isinya
tidak saya ketahui.
9
Saya
tidak yakin
akan berhasil
pada
pembelajaran ini.
Saya tidak melihat adanya hubungan antara
10
isi materi dalam pelajaran ini dengan sesuatu
yang telah saya ketahui.
272
3
2
1
11
Tugas-tugas latihan pada pembelajaran ini
tidak terlalu sulit
Pada saat Pengajaran langsung saya lebih
12
suka bermain dan bercanda dengan teman.
13
Saya
benar-benar
senang
mempelajari
materi tata nama dan persamaan reaksi
kimia ini.
14
Pembelajaran ini menarik bagi saya dan
membuat saya tidak bosan.
Saya
15
senang
be laj ar
melalui
kegiatan
observasi secara langsung/pratikum dalam
pembelajaran ini.
16
Saya
yakin
akan
berhasil
dalam
pembelajaran ini.
17
Sedikitpun saya tidak memahami materi
pembelajaran ini.
18
Saya
me mperhatikan
penj elasan
guru
tentang konsep tata nama dan persamaan
reaksi kimia dengan baik
Pengajaran langsung membuat saya menjadi
19
aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
Dengan diterapkannya Pengajaran langsung
20
saya lebih berani bartanya kepada guru pada
saat proses belajar mengajar berlangsung.
21
Saya tidak suka dengan materi tata nama
dan persamaan reaksi kimia
Walaupun
22
sudah
diterapkan
Pengajaran
langsung saya tetap malu bertanya pada guru
jika ada hal-hal yang tidak saya pahami.
23
Isi pembelajaran ini sesuai dengan harapan
273
dan tujuan saya
Rasa ingin tahu saya saring kali tergerak
oleh pertanyaan yang dikemukakan dan
24
masalah yang diberikan guru pada materi
pembelajaran ini.
Saya
masih
merasa
kebingungan
dan
kesulitan mengerjakan soal-soal tata nama
25
dan persamaan reaksi kimia meskipun sudah
diterapkan Pengajaran langsung
26
Isi pembelajaran ini tidak sesuai dengan
harapan dan tujuan saya.
Pada pembelajaran ini tidak ada hal-hal yang
27
dapat merangsang rasa ingin tahu saya.
Saya tidak senang belajar melalui kegiatan
observasi secara langsung/pratikum dalam
28
pembelajaran ini.
Menurut pendapat saya materi pembelajaran
lebih mudah di ingat dengan menggunakan
29
Pengajaran langsung.
Saya pasif dalam kegiatan belajar mengajar
30
meskipun
sudah
diterapkan
Pengajaran
langsung
274
Pengolahan Data Hasil Belajar Siswa
NPAR TEST
/CHISQUARE=X Y
/EXPECTED=EQUAL
/STATISTICS DESCRIPTIVES
/MISSING ANALYSIS.
Chi-Square Test
Frequencies
X
Observed N
E xp e ct e d N
Residual
75
1
3.3
-2.3
79. 16666667
2
3.3
-1.3
80. 83333333
4
3.3
.7
81. 66666667
3
3.3
-.3
82. 5
4
3.3
.7
83. 33333333
6
3.3
2.7
84. 16666667
4
3.3
.7
85. 83333333
5
3.3
1.7
86. 66666667
1
3.3
-2.3
Total
30
Y
Observed N
E xp e ct e d N
Residual
84
1
2.0
-1.0
84. 33333333
1
2.0
-1.0
85. 66666667
1
2.0
-1.0
86. 33333333
2
2.0
.0
87
1
2.0
-1.0
87. 66666667
4
2.0
2.0
88
2
2.0
.0
88. 33333333
1
2.0
-1.0
88. 66666667
2
2.0
.0
275
89
3
2.0
1.0
89. 33333333
5
2.0
3.0
89. 66666667
4
2.0
2.0
90. 33333333
1
2.0
-1.0
90. 66666667
1
2.0
-1.0
91
1
2.0
-1.0
Total
30
Test Statistics
X
Chi-Square
df
Asymp. Sig.
Y
7.200a
13.000b
8
14
.515
.527
a. 9 cells (100.0%) have expected
frequencies less than 5. The minimum
expected cell frequency is 3.3.
b. 15 cells (100.0%) have expected
frequencies less than 5. The minimum
expected cell frequency is 2.0.
CORRELATIONS
/VARIABLES=X Y
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/STATISTICS DESCRIPTIVES
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
X
82.8056
2.47094
30
Y
88.3444
1.70076
30
276
Correlations
X
X
Y
Pearson Correlation
.599**
1
Sig. (2-tailed)
.0 0 0
N
Y
Pearson Correlation
30
30
**
1
.599
Sig. (2-tailed)
.000
N
30
30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
MEANS TABLES=Y BY X
/CELLS MEAN COUNT STDDEV
/STATISTICS ANOVA LINEARITY.
Case Processing Summary
C a se s
Included
N
Y *X
Excluded
Percent
30
N
100.0%
Total
Percent
0
N
. 0%
30
Report
Y
N
X
Me a n
Std. Deviation
75
85.6667
1
.
79. 16666667
86.0000
2
2.35702
80. 83333333
87.6667
4
1.30526
81. 66666667
87.1111
3
3.56423
82. 5
88.7500
4
.83333
83. 33333333
89.0556
6
.95258
84. 16666667
88.5000
4
.79349
85. 83333333
89.6000
5
.72265
86. 66666667
89.3333
1
.
277
Percent
100.0%
Report
Y
X
Me a n
N
Std. Deviation
75
85.6667
1
.
79. 16666667
86.0000
2
2.35702
80. 83333333
87.6667
4
1.30526
81. 66666667
87.1111
3
3.56423
82. 5
88.7500
4
.83333
83. 33333333
89.0556
6
.95258
84. 16666667
88.5000
4
.79349
85. 83333333
89.6000
5
.72265
86. 66666667
89.3333
1
.
Total
88. 3444
30
1.70076
ANOVA Table
Sum of Squares
Y*X
Between Groups
2.093
.084
Linearity
30.059
1
30.059
13.525
.001
.460
.852
7.154
7
1.022
46.672
21
2.222
Total
83.885
29
R Squared
.599
.358
Eta
Eta Squared
.666
.444
Regression
Descriptive Statistics
Mean
88.3444
Sig.
4.652
Within Groups
R
F
8
Measures of Association
Y
Mean Square
37.213
Deviation from Linearity
Y*X
df
(Combined)
Std. Deviation
1.70076
N
30
278
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
Y
88.3444
1.70076
30
X
82.8056
2.47094
30
Correlations
Y
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
X
Y
1.000
. 599
X
. 599
1.000
Y
.
.0 0 0
X
. 000
.
Y
30
30
X
30
30
Variables Entered/Removedb
Mo d e l
1
Variables
Variables
Entered
Re m o v e d
Xa
Me t h o d
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Y
Model Summaryb
Mo d e l
1
R
R Square
.599a
.358
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
. 335
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y
279
1.38649
ANOVAb
Mo d e l
1
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Regression
30. 059
1
30.059
R e si d u a l
53.826
28
1.922
Total
83.885
29
Sig.
15.636
.000a
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Mo d e l
1
B
(Constant)
X
Coefficients
Std. Error
54. 226
8. 632
. 412
.104
Beta
t
.599
Sig.
6.282
.000
3.954
.000
a. Dependent Variable: Y
Residuals Statisticsa
Mi n i mu m
Predicted Value
Ma xi mu m
Mean
Std. Deviation
N
85.1283
89. 9353
88.3444
1.01809
30
-3.159
1.563
.0 0 0
1.000
30
.255
.8 5 2
.3 3 8
. 120
30
84.8020
90.0155
88. 3416
1.05246
30
-3.87519
3.12481
.0 0 0 0 0
1.36238
30
Std. Residual
-2.795
2.254
.0 0 0
. 983
30
Stud. Residual
-2.854
2.301
.0 0 1
1.011
30
-4.03943
3.25725
.0 0 2 8 9
1.44407
30
-3.327
2.509
-.011
1.082
30
.015
9.979
.9 6 7
1.860
30
Std. Predicted Value
Standard Error of Predicted
V alue
Adjusted Predicted Value
R e si d u a l
Deleted Residual
Stud. Deleted Residual
Mahal. Distance
280
Cook's Distance
.000
.2 2 3
.0 3 0
. 052
30
Centered Leverage Value
.001
.3 4 4
.0 3 3
. 064
30
a. Dependent Variable: Y
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
Download