BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Penerapan Model Pengajaran Langsung efektif untuk diterapkan pada materi pokok tata nama senyawa dan persamaan reaksi dalam pembelajaran IPA – Kimia kelas X1 semester ganjil SMAN 1 Adonara Timur tahun pelajaran 2013/2014. Secara khusus dapat disimpulkan sebagai berikut: a) Guru mampu mengelola kegiatan pembelajaran yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti,dan penutup dengan baik, mengelola waktu dengan tepat sesuai dengan yang direncanakan serta serta mampu mengaktifkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menerapkan model Pengajaran Langsng pada materi pokok tata nama senyawa dan persamaan reaksi kimia pada siswa kelas X1 SMAN 1 Adonara Timur tergolong baik. b) Indikator Hasil Belajar dalam kegiatan pembelajaran yang menerapkan Model Pengajaran Langsung pada materi pokok tata nama senyawa dan persamaan reaksi ternyata tuntas dengan rata-rata proporsi ketuntasan Indikator Hasil Belajar Produk 158 adalah 82%,Indikator Hasil Belajar Psikomotor 100% dan Indikator Hasil Belajar Afektif adalah 86%. c) Hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran yang menerapkan Model Pengajaran Langsung adalah tuntas dan ketuntasan kelas dapat tercapai dari tiga (3) THB yakni: 1. Pada THB Produk, rata-rata proporsi jawaban benar siswa adalah ≥ 75% yaitu sebesar 79%. Kelas ini dikatakan tuntas karena ≥ 75% siswa yang telah tuntas belajarnya yaitu 82% (sebanyak 27 siswa dari 30 siswa). 2. Pada THB Psikomotor rata-rata proporsi jawaban benar siswa ≥ 75% yaitu sebesar 100% . 3. Pada THB Afektif rata-rata proporsi jawaban benar siswa ≥ 75% yaitu sebesar 86% d) Terdapat 28 siswa (93,33%) yang cukup kuat motivasinya terhadap pembelajaran dalam model pengajaran langsung pada materi pokok tata nama senyawa dan persamaan reaksi kimia. Sedangkan 2 peserta didik (6,6%) yang kuat motivasinya terhadap pembelajaran yang menerapkan model pengajaran langsung pada materi pokok tata nama senyawa dan persamaan reaksi. 2) Ada pengaruh yang pengaruh signifikan antara motivasi dengan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Adonara Timur yang menerapkan model pengajaran langsung. 159 B. Saran 1. Melihat pentingnya motivasi yang memberikan sumbangan yang nyata terhadap hasil belajar, maka diharapkan kepada para siswa untuk memotivasi diri agar tetap semangat dalam belajar. 2. Para guru hendaknya memilih model atau metode yang tepat dalam mengelola kegiatan pembelajaran di kelas. 3. Bagi para mahasiswa yang ingin melakukan penelitian yang sejenis, disarankan untuk melihat pengaruh faktor lain terhadap hasil belajar, supaya dapat mengungkapkan faktor-faktor lain yang mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar. 160 DAFTAR PUSTAKA Amri, sofan dan HF Khoiru ahmad. 2010. Proses pembelajaran kreaktif dan inovatif dalam kelas. Jakarta: prestasi pustakaraya. Asmani, jamal. 2010. Tips Efektifitas Aplikasi KTSP di Sekolah. Jogjakarta: bening. Bunga Naen Alfons dan Theresia Wariani, 2002. Dasar - Dasar Proses Pembelajaran Sains. Kupang: Yayasan Kairos Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: bumi aksara. http://anashimatika.blogspot.com/ http:// blogspot.com/2011/04/pengaruh-motivasi-dan-kebiasaanbelajar.html http:// blogspot.com/2009/03/pengaruh-model-pembelajaran-dan.html http:// blogspot.com/2011/04/pengaruh-motivasi-dan-kebiasaanbelajar.html (http://jofipasi.wordpress.com/2010/02/12/belajar-dan-pembelajaran/). 161 Nur Mohamad. 2003. Pemotivasian Siswa Untuk Belajar, Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah Universitas Negari Surabaya. Riduwan. 2003. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian. Bandung : Alfabeta Riduwan. 2011. Dasar-Dasar Statistika, Bandung: AlfaBeta Slameto, 2003. Belajar dan Faktor - Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D), Bandung: ALFABETA Sugiyono, statistika untuk penelitian. 2012. Bandung: Alfabeta. Sumber Rancangn Penilaian PP Mendiknas tahun 2006 Suprihatiningrum, jami. 2013. Strategi pemblajaran, teori dan aplikasi. Jogjakarta:AR-RUZZ MEDIA Sutikno,Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok : Holistica Trianto, 2007. Model- Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta:prestasi pustaka. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : KENCANA Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta:Prenada Media Groub 162 Winkel, W. S, 1983. Bimbingan Dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung: CV Ilmu 163 Lampiran 1 SILABUS Standar kompetensi Kompetensi Dasar • Mendeskripsikan Nama sekolah : SMA Negeri 1 Adonara Timur Mata pelajaran : Kimia Kelas/Semester :X/I Alokasi Waktu : 8 JP : Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) Indikator • Menjelaskan Materi Pembelajaran • Konsep Kegiatan Pembelajaran • Mendengarkan tata nama konsep senyawa senyawa penjelasan tentang senyawa anorganik anorganik konsep senyawa anorganik anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. • Mendeskripsikan • Tata Nama Senyawa • Mendeskripsikan nama senyawa 161 Penilaian Tugas individu, tugas kelompok. Alokasi Waktu 2 x 45 menit Alat/Sumber Belajar Buku kimia SMA kelas X, karangan Nana Sutresna, Penerbit Grafindo. tata nama senyawa a n o r g a ni k anorganik anorganik dalam diskusi kelompok • Mempresentasikan hasil diskusi kelompok. • Menjelaskan • Tata nama • Mendengarkan konsep senyawa senyawa penjelasan tentang anorganik organik konsep senyawa sederhana organik • Mendeskripsikan • Mendeskripsikan tata nama senyawa tata nama senyawa organik sederhana organik sederhana dalam diskusi kelompok. • Mempresentasikan 162 Tugas individu, tugas kelompok. 2x45 menit Buku kimia SMA kelas X, karangan Nana Sutresna, Penerbit Grafindo. hasil diskusi kelompok. • Mendeskripsikan persamaan reaksi • Persamaan Reaksi kimia • Mendeskripsikan persamaan reaksi • Menuliskan kimia Tugas individu, tugas kelompok. 2x45 menit Buku kimia SMA kelas X, karangan Nana Sutresna, Penerbit Grafindo. Tugas kelompok. 2 x 45 menit Buku kimia SMA kelas X, karangan Nana Sutresna, Penerbit Grafindo dan LKS. persamaan reaksi • Menyetarakan persamaan reaksi kimia dalam diskusi kelompok. • Mempresentasikan hasil diskusi kelompok. • Menentukan ciriciri reaksi kimia. • Menentukan • Merancang dan ciri-ciri reaksi melakukan kimia percobaan untuk menentukan ciriciri reaksi kimia. 163 • Menyimpulkan ciri-ciri reaksi kimia berdasarkan hasil percobaan. 164 Lampiran 2a RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP (01) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Adonara Timur Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester :X/I Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Tahun Pelajaran : 2013/2014 I. Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri). II. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. III. Indikator A. Kognitif 1. Menjelaskan konsep senyawa anorganik 2. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik B. Afektif 1. Bertanggung jawab dan teliti. 2. Aktif dalam diskusi kelompok. 3. Disiplin. 4. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam diskusi kelompok 165 IV. Tujuan Pembelajaran A. Kognitif Peserta didik dapat 1. Menjelaskan konsep senyawa anorganik 2. Mendeskripsikan senyawa biner 3. Mendeskripsikan senyawa poliatom 4. Mendeskripsikan senyawa asam 5. Mendeskripsikan senyawa basa 6. Mendeskripsikan senyawa garam B. Afektif Agar peserta didik mampu : 1. Bertanggung jawab dan teliti. 2. Aktif dalam diskusi kelompok. 3. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 4. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam diskusi kelompok. C. Psikomotor Peserta didik dapat: 1. Memilih kartu yang akan digunakan 2. Menggunakan kartu dengan tepat 3. Melakukan kegiatan dengan tepat sesuai prosedur dalam LKS V. Materi Ajar Konsep senyawa anorganik dan tata nama senyawa anorganik. VI. Model Model : Pengajaran Langsung 166 VII. Sumber Belajar 1. Buku pegangan. 2. Bahan ajar. 3. Lembar diskusi. VIII. Kegiatan Pembelajaran Je ni s Alokasi Ke g i a t a n Kegiatan Pembelajaran Wakt Pebelajara u n A. Kegiatan Fase Pendahulu an 1: Menyampaikan Tuj ua n da n Mempersiapkan Siswa 10 menit a) Memotivasi peserta didik dengan menyampaikan bahwa segala sesuatu disekitar kita pasti punya nama, baik itu benda hidup maupun benda mati, dari benda yang besar sampai pada benda yang sangat kecil. Semua benda pasti punya nama. Jika benda tersebut tidak memiliki nama, ma ka benda tersebut adalah benda baru atau asing. Hal ini juga terjadi pada senyawa-senyawa kimia. Semua senyawa mempunyai nama kimia. Penamaan pada senyawa kimia mempunyai peraturan tertentu dalam penulisan dan pemberian nama. Untuk mengetahui hal tersebut, maka kita harus belajar materi tata nama senyawa. b) Menyampaikan ke pa da s i s wa pengetahuan prasyarat dengan menanyakan kembali siswa pengertian molekul diatomik d an poliatomik. c) Menyampaikan kompetensi dasar, indikator pembelajaran dan tujuan pembelajaran. B. Kegiatan Inti Fase 2: Mendemonstrasikan Keterampilan. Eksplorasi 167 Pengetahuan atau 30 menit a) Guru mempresentasikan materi konsep dan tata nama senyawa anorganik yang mengacu pada pada bahan ajar. Fase 3: Membimbing Pelatihan Elaborasi a) Guru membagi peserta didik dalam beberapa 30 menit ke l om pok ke c i l . b) Guru membagikan Lembar Diskusi Siswa (LDS). c) Guru membimbing peserta didik dalam menyelesaikan LDS. d) Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka Fase 4: Mengecek Pemahaman dan Memberikan 15 menit Umpan Balik Konfirmasi a) Memberikan beberapa pertanyaan dan peserta didik menjawab pertanyaan tersebut secara lisan. b) Membimbing peserta didik merangkum materi yang telah dipelajarinya. C. Kegiatan Penutup Fase 5: Memberikan Kesempatan untuk Pelatihan Lanjutan dan Penerapan. a) Guru memberikan tugas rumah kepada peserta di di k. 5 m e ni t . b) Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya. c) Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya. IX. Lembar Penilaian Instrumen Penilaian: Tugas terstruktur. X. Soal Tugas 168 Jawablah pertanyaan di bawah ini. 1. Apa yang dimaksud dengan senyawa anorganik? 2. Umumnya senyawa anorganik relatif sederhana dan dikelompokkan menjadi beberapa senyawa. Sebut dan jelaskan senyawa-senyawa tersebut dan sertakan dengan masing-masing 3 contoh senyawa! 3. Berikan nama senyawa berikut dengan benar! a. PBr3 b. AgNO3 c. Cl2O5 d. AlBr3 e. Ca(ClO)2 4. Tuliskan struktur dari senyawa berikut a. Timbal (II) nitrat b. Tembaga (I) oksida c. Kalium sulfit d. besi (II) nitrat e. asam fosfat 169 K U N C I J A WA B A N No 1 2 Jawab an Senyawa anorganik adalah golongan senyawa yang tersusun dari unsur-unsur yang tidak mengandung atom karbon organik. Senyawa anorganik dikelompokan menjadi lima, yaitu senyawa biner, poliatom, asam, basa, dan garam. a. Senyawa biner adalah Senyawa yang tersusun dari dua macam unsur. Kedua unsur dapat bersal dari senyawa logam dan nonlogam atau ke dua nya nonl oga m . Contohnya: 1) CaO 2) CCl4 3) SO2 b. Senyawa poliatom adalah Senyawa poliatom gabungan dari kation dan anion dan kation merupakan ion logam dan anion dapat berupa anion tunggal atau suatu anion poliatom. Contohnya: 1 FeCl3 2 CaCl2 3 S nO c. Senyawa asam adalah senyawa yang dapat melepaskan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan dalam air. Contohnya: 1 HC l 2 H2SO4 3 HNO3 d. Senyawa basa adalah senyawa yang melepaskan ion OH- jika dilarutkan dalam air. Contohnya: 1 Na OH 2 C a ( O H )2 3 Al(OH)3 e. Senyawa garam adalah Senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan anion sisa asam. Contohnya: 1 CuSO4 2 Na N O3 3 CuS 170 S k or 2 5 5 5 5 5 3 a. b. c. d. e. 4 Nama senyawa dari: PBr3 = Fosfat (III) bromida AgNO3 = Perak nitrat Cl2O5 = Diklor pentaoksida AlBr3 = Almunium (III) bromida Ca(ClO)2 = Kalsium (II) hipoklorit Rumus kimia dari senyawa: a. Timbal (II) nitrat = Pb(NO3)2 b. Tembaga (I) oksida = Cu2O c. Kalium sulfit = K2SO3 d. besi (II) nitrat = Fe(NO3)2 e. asam f osfat = H3PO4 JUMLAH SKOR I. Penilaian lah skoryandperoleh ×100% Skor penilaian = jum jumlahskormaksmum 171 5 5 27 Lampiran 2b LEMBAR KERJA SISWA ( LKS 01) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Adonara Timur Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester :X/I Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Tahun Pelajaran : 2013/2014 I. Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri). II. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. III. Indikator pembelajaran A. Kognitif 1. Menjelaskan konsep senyawa anorganik 2. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik B. Afektif 1. Bertanggung jawab dan teliti. 2. Aktif dalam diskusi kelompok. 3. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 4. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam diskusi kelompok. 172 C. Psikomotor 1. Memilih kartu yang akan digunakan 2. Menggunakan kartu dengan tepat 3. Melakukan kegiatan dengan tepat sesuai prosedur dalam LKS IV. Tujuan pembelajaran khusus A. Kognitif Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu: B. 1. Mendeskripsikan nama senyawa biner 2. Mendeskripsikan nama senyawa poliatom 3. Mendeskripsikan nama senyawa asam 4. Mendeskripsikan nama senyawa basa 5. Mendeskripsikan nama senyawa garam Afektif Agar peserta didik mampu : 1. Bertanggung jawab dan teliti. 2. Aktif dalam diskusi kelompok. 3. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 4. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam diskusi kelompok. C. Psikomotor Agar siswa dapat: 1. Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik 2. Menyiapkan kartu yang akan digunakan 3. Memilih kartu kation dan anion yang sesuai 4. Melengkapi tabel yang kosong sesuai dengan kartu yang sudah dicocokkan. 173 V. Pertanyaan Lengkapilah tabel berikut berdasarkan kartu yang telah disediakan! No Kation Anion Ru m u s Nama senyawa senyawa 1 K+ Cl- ………… .. …… … … … .. 2 … … … … .. OH- …………. Natrium Hidroksida 3 Ba2+ … … …… …… … … … Barium klorida 4 Na+ …… … … … Na2SO4 …………… 5 …………. Cl- ……………. Natrium Klorida 6 ………… …………. NH4Cl Amonium Klorida 7 Mg2+ …………… .. MgSO4 ……………… . 8 … … … … … .. O H- B a (OH)2 …… … … … . 9 …………… SO42- …… … … … Besi(III) sulfat 10 Na+ …… … … … Na2O … … … … … .. KUNCI JAWABAN No Kation Anion Rumus Nama senyawa Skor se n y a w a + - 1 K Cl KCl Kalium klorida 2 2 Na+ OH- NaOH Natrium Hidroksida 2 3 Ba2+ Cl+ BaCl2 Barium klorida 2 4 Na+ SO42- Na2SO4 Natrium sulfat 2 5 Na+ Cl- NaCl Natrium Klorida 2 174 6 NH4+ Cl- NH4Cl Amonium Klorida 2 7 Mg2+ SO42- M g S O4 Magnesium sulfat 2 8 Ba2+ OH- B a (OH)2 Barium hidroksida 2 9 Fe+3 SO42- Fe2 (SO4)3 Besi(III) sulfat 2 10 Na+ O2- Na2O Natrium oksida 2 JU M L A H S K O R VI. Penilaian lah skoryandperoleh ×100% Skor penilaian = jum jumlahskormaksmum 175 20 Lampiran 3a RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP (02) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Adonara Timur Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester :X/I Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Tahun Pelajaran : 2013/2014 I. Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri). II. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. III. Indikator C. Kognitif 1 Menjelaskan konsep senyawa organik 2 Mendeskripsikan tata nama senyawa organik D. Afektif a. Bertanggung jawab dan teliti. b. Aktif dalam diskusi kelompok. c. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung. d. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam diskusi kelompok. 176 IV. Tujuan Pembelajaran D. Kognitif Peserta didik dapat 1. Menjelaskan konsep senyawa organik 2. Mendeskripsikan tata nama senyawa alkana 3. Mendeskripsikan tata nama senyawa alkena 4. Mendeskripsikan tata nama senyawa alkuna E. Afektif Agar peserta didik mampu : a. Bertanggung jawab dan teliti. b. Aktif dalam diskusi kelompok. c. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung. d. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam kelompok.. V. Materi Ajar 1. Konsep senyawa organik 2. Tata nama senyawa organik VI. Model Model : Pengajaran Langsung VII. Sumber Belajar 1. Buku pegangan. 2. Bahan ajar. 3. Lembar diskusi. 177 diskusi VIII. Kegiatan Pembelajaran Je ni s Kegiatan Pebelajara n A. Kegiatan Pendahulu an B. Kegiatan Inti Kegiatan Pembelajaran Fase 1: Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan S i s wa a. Memotivasi peserta didik dengan menyampaikan bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan bahan yang termasuk senyawa organik, misalnya aseton sebagai pembersih kut e ks. b. Menyampaikan kepada siswa pengetahuan prasyarat dengan menanyakan siswa rumus molekul unsur karbon dioksida dan air. c. Menyampaikan kompetensi dasar, indikator pembelajaran dan tujuan pembelajaran. Fase 2: Mendemonstrasikan Pengetahuan atau Keterampilan. Eksplorasi a. Guru mempresentasikan materi konsep dan tata nama senyawa organik yang mengacu pada pada bahan ajar. b. c. d. e. Fase 3: Membimbing Pelatihan Elaborasi Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok kecil. Guru membagikan Lembar Diskusi Siswa (LKS). Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi. Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka Fase 4: Mengecek Pemahaman dan Memberikan Umpan Balik Konfirmasi a. Memberikan beberapa pertanyaan dan peserta didik menjawab pertanyaan tersebut secara lisan. b. Membimbing peserta didik merangkum materi yang telah dipelajarinya. C. Kegiatan Penutup Fase 5: Memberikan Kesempatan untuk Pelatihan Lanjutan dan Penerapan. a. Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik. b. Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya. c. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya. IX. Lembar Penilaian Instrumen Penilaian: Tugas terstruktur. X. Soal Tugas 1. Jelaskan tentang senyawa organik! 178 Al o k a s i Waktu 10 menit 30 menit 30 menit 15 menit 5 m e ni t . 2. Tulislah nama dari senyawa-senyawa berikut ini! a. CH3─CH2─CH2─CH3 b. CH3─CH2-CH2–CH2–CH2─CH3 c. CH3–CH2–CH2–CH2–CH=CH2 d. CH3–C≡ C–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2–CH2–CH3 3. Tentukan nama senyawa organik dari senyawa berikut: a. C12H22O11 d. C2H6 b. CHI3 e. C5H10O c. CH3COCH3 178 KUNCI JAWABAN Jaw aban 1. Sen yawa organik adalah sen yawa–senya wa karbon den gan sifat-sifat tertentu. S 5 Senyawa organik mengandung atom karbon, kecuali CO, CO2, CN, dan ion CO32– tergolong sen yawa anorganik. Senyawa organik diklasifikasikan ke dalam sen ya wa hidr okarbon dan turunan hidrokarbon. Sen yawa hidrokarbon adalah senyawa yang hanya terdiri atas atom karbon dan h idrogen. Senya wa hidrokarbon digolongkan ke dalam alkana, alkena, dan alkuna 2. 3. a. CH3─CH2─CH2─CH3 = butana b. CH3─CH2 -CH2–CH2–CH2─CH3 = heksana c. CH3─(CH2)2─C=CH2 = 1-pentena d. CH3–CH2– CH=CH– CH2–CH3 = 3-heksena e. CH3–C≡C–CH2–CH2– CH2–CH3 = 2-heptuna a. C12H22O11 = Sukrosa b. CHI3 = Iodoform c. CH3COCH3 = Aseton d. C2H6 = Etana e. C5H10OH = Pentanol 5 5 J UM L A H S K O R Penilaian Skor penilaian = jumlahskoryandperoleh jumlahskormaksmum 197 ×100% 1 Lampiran 3b LEMBAR DISKUSI SISWA ( LDS 01) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Adonara Timur Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester :X/I Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Tahun Pelajaran : 2013/2014 I. Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) II. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. III. Indikator 2. Menjelaskan konsep senyawa organik 3. Mendeskripsikan tata nama senyawa organik IV. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat 2. Menjelaskan konsep senyawa organik 3. Mendeskripsikan tata nama senyawa alkana 4. Mendeskripsikan tata nama senyawa alkena 5. Mendeskripsikan tata nama senyawa alkuna 198 Pertanyaan: Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan senyawa organik? 2. Seperti halnya pada senyawa anorganik, senyawa organik juga digolongkan menjadi beberapa golongan. Sebut dan jelaskan golongan dari senyawa organik tersebut dan sertakan masingmasing 2 contoh! 3. Tuliskan struktur dari senyawa: a. 3,3-dimetil 2- oktana b. 2-etil, 4-metil, 2- heksena c. 3,4,5-trietil heksuna KUNCI JAWABAN No 1. Jaw aban S ko r Senyawa organik adalah senyawa–senyawa karbon dengan sifat-sifat 4 tertentu. Sen yawa organik mengandung atom karbon, kecuali CO, CO2, CN, dan ion CO32– tergolong senyawa anorganik. Senyawa organik diklasifikasikan ke d al a m sen yawa hidrokarbon dan turunan hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang hanya terdiri atas atom karbon dan hidrogen. Senyawa hidrokarbon digolongkan ke dalam alkana, alkena, dan alkuna 2. 1 Senyawa alkana adalah senya wa hidrokarbon alifatik jenuh, dengan 5 rantai terbuka dan se mua ikatan karbon-karbon n ya mer upakan ikatan tu n g g a l . C o nt oh n ya : 1) M et an a 2) Propana 3) B ut a n a 4) 1-metil butana 5) 1,2-dimatil pentana 2 Senyawa alkena adalah senya wa hidrokarbon alifatik tak jenuh dan me miliki ikatan rangkap d ua. C o nt oh n ya : 199 5 1. Etena 2. P ro p e n a 3. Butena 4. 2-metil-2-pentena 5. 2,3-dimetil-2-b utena 3 Senyawa alkuna adalah sen ya wa alifatik tidak jenuh dan me miliki 5 ikatan karbon rangkap tiga pada struktur molekuln ya. C o nt oh n ya : 3. a) E tu n a b) P r o pu n a c) P e nt un a d) 1-metil-2-butuna e) 2-etil-5-metil-3-heksuna a. 3-metil pentana 2 CH3 –CH2 –CH –CH2 –CH3 CH3 b. 2,4-dimetil 2- heksena 2 CH3 –C =CH –CH2 –CH2–CH3 CH3 c. CH3 3-etil 3-heptuna 2 CH3 –CH2 –C≡CH2 –CH2–CH2–CH3 CH2CH3 JUM LAH SKOR Skor penilaian = jum lahskoryandperoleh ×100% jumlahskormaksmum 200 20 lampiran 4a RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP (03) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Adonara Timur Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester :X/I Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Tahun Pelajaran : 2013/2014 I. Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) II. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. III. Indikator A. Kognitif Mendeskripsikan persamaan reaksi B. Afektif a) Bertanggung jawab dan teliti. b) Aktif dalam diskusi kelompok. c) Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung. d) Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam kelompok. IV. Tujuan Pembelajaran A. Kognitif Agar siswa dapat 201 diskusi 1. Mendeskripsikan persamaan reaksi 2. Menuliskan persamaan reaksi 3. Menyetarakan persamaan reaksi. B. Afektif Agar peserta didik Mampu : 1. Bertanggung jawab dan teliti. 2. Aktif dalam diskusi kelompok. 3. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 4. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam diskusi kelompok. V. Materi Ajar Persamaan reaksi VI. Model Model : Pengajaran Langsung VII. Sumber Belajar 4. Buku pegangan. 5. Bahan ajar. 6. Lembar diskusi. VIII. Kegiatan Pembelajaran Jen i s Kegiatan Pebelajaran A. Kegiatan P e nd a h ul u a n Kegiatan Pembelajaran a. Fase 1: Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan S i swa Me motivasi peserta didik dengan menyampaikan bahwa sebuah resep makanan menunjukan apa dan seberapa ban yak bahan dan bu mbu yang dibutuhkan untuk men ghasilkan sebuah masakan yang lezat. Seperti halnya resep makanan, sebuah persamaan kimia menunjukkan apa dan seberapa reaktan yang diperlukan untuk men ghasilkan suatu sen yawa. 202 Alokasi W a kt u 10 men i t b. B. Kegiatan In t i Men yampaikan siswa pengetahuan prasyarat dengan menanyakan kepada siswa rumus empiris dari rumus molekul C6H12O6. c. Menyampaikan kompetensi dasar, indikator pembelajaran dan tujuan pembelajaran Fase 2: Mende monstrasikan P engetahuan atau Ketera mpilan. Eksploras i 1. Guru mempresentasikan materi persamaan reaksi yang men gacu pada bahan ajar. 2. 3. 4. 5. Fase 3: Membimbing P elatihan E l a bo r a s i Guru memb agi peserta did ik dalam beberapa kelo mp ok k e c i l. Guru memb agikan Le mbar Diskusi Siswa (LDS). Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi. Guru meminta setiap kelo mpok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka Fase 4: Mengecek P emahaman dan Me mberikan Umpan Balik Konfir masi a. Me mberikan beberapa pertan yaan dan peserta didik menjawab pertan yaan tersebut secara lisan. b. Me mbimbing peserta didik merangku m materi yang telah dipelajarin ya. C. Kegiatan Penutup Fase 5: Memberikan Kesempatan untuk Pelatihan Lanjutan dan P enerapan. a. Guru me mberikan tugas rumah kepada peserta didik. b. Guru menya mpaikan materi yang akan disampaikan pada pertemu an berikutnya. c. Guru meminta peserta didik untuk me mpelajari materi yang akan disampaikan pada pertemuan berikutn ya. IX. Lembar Penilaian Instrumen Penilaian: Tugas terstruktur. X. Soal Tugas 1. Jelaskan pengertian dari persamaan reaksi! 2. Setarakan persamaan reaksi dari a. NaOH(aq) + H2SO4(aq) → Na2SO4(aq) + H2O(l) b. CaCO3(s) + HCl(aq)→ CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l) 203 30 menit 30 menit 15 menit 5 menit . 3. Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi dari pembakaran Etana (C2H6) dengan oksigen menghasilkan gas Karbondioksida dan Uap air! 4. Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi dari magnesium oksida bereaksi dengan hidrogen klorida membentuk magnesium klorida dan uap air. KUNCI JAWABAN N o. 1. 2. Jaw aban Persamaan reaksi adalah persamaan yang menggambarkan terjadinya suatu reaksi kimia, meliputi lambang dan rumus serta tanda panah ( ) yang menunjukkan terjadinya reaksi. Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi = reaktan) menjadi zat-zat baru (produk), atau dapat diartikan bahwa persamaan reaksi terdiri dari rumus kimia zat-zat pereaksi (reaktan) dan zat-zat produk yang dihubungkan dengan tan da panah. a. NaOH(aq) + H2SO4 (aq)→ Na2SO4(aq) + H2O(l) Langkah 1 Tetapkan koefisien Na2S O4= 1, sedangkan zat lainnya dengan koefisien se mentara. aNaOH(aq) + bH2SO4 (aq →1Na2SO4(aq) + cH2O(l) La n g k a h 2 ; Setarakan ato m Na dan S Pen yetaraan ato m Na Ju mlah ato m Na di kiri= a, sedangkandi kanan = 1 x2, b e r a r t i a = 2 2NaOH(aq) + 1H2SO4 (aq)→1Na2SO4(aq) + cH2O(l) Pen yetaraan ato m S Ju mlah ato m S di kiri= b, sedangkan di kanan= 1,berarti b= 1. 2NaOH(aq) + 1H2SO4 (aq)→1Na2SO4(aq) + cH2O(l) La n g k a h 3 ; Setarakan ato m H. dan O Pen yetaraan ato m H Ju mlah ato m H di kiri= 4, sedangkan di kanan= 2c, berarti 2c= 4, atau c= 2 2NaOH(aq) + 1H2SO4 (aq)→1Na2SO4(aq) + 2H2O(l) Untuk ato m O tidak perlu disetarakan lagi karena persamaan sudah setara. Ju mlah ato m O di kiri = di kanan yaitu 6. 2NaOH(aq) + H2SO4 (aq)→ Na2SO4(aq) + 2H2O(l) 204 S ko r 2 5 5 (setara) b. 3. CaCO3(s) + HCl(aq)→ CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l) Langkah 1 Tetapkan koefisien CaCl2= 1, sedangkan zat lainn ya dengan koefisien sementara. aCaCO3(s) + bHCl(aq)→ 1CaCl2(aq) + dCO2(g) + eH2O(l) La n g k a h 2 ; Setarakan ato m Ca dan Cl Pen yetaraan ato m Ca Ju mlah ato m Ca di kiri= a, di kanan = 1berarti a= 1 1CaCO3(s) + HCl(aq)→ 1CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l) Pen yetaraan ato m Cl Ju mlah ato m Cl di kiri= b, sedangkan di kanan= 1x 2, berarti b= 2. 1CaCO3(s) + 2HCl(aq)→ 1CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l) La n g k a h 3 ; Setarakan ato m Cdan O Pen yetaraan ato m C Ju mlah ato m C di kiri= 1, di kan an= d, berarti d= 1 1CaCO3(s) + 2HCl(aq)→ 1CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l) Untuk ato m O tidak perlu disetarakan lagi karena persamaan sudah setara. Ju mlah ato m O di kiri = di kanan yaitu 3. Untuk ato m H tidak perlu disetarakan lagi karena persamaan sudah setara. Ju mlah ato m H di kiri = di kanan yaitu 2. P e r s a m a a n r e a ks i ya n g s e t a r a : CaCO3(s) + 2HCl(aq)→ CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l) Etana bereaksi dengan oksigen menghasilkan gas karbondioksida dan uap air. Menuliskan persa maan reaksi Langkah 1; Etana + gas oksigen → gas karbon dioksida + uap ai r Lan gkah 2 ; C2H6(g) + O2(g)→ CO2(g) + H2O(l) Men yetarakan reaksi Lan gkah 1; Tetapkan koefisien C2H6= 1, sedangkan zat lain diberikan koefisien sementara 205 2 3 1C2H6(g) + aO2(g) →bCO2(g) + cH2O(l) Langkah 2; Setarakan ato m C dan H. Penyetaraan ato m C Jumlah atom C di kanan b sedan gkan di kiri= 1x 2= 2, b e r a rt i b= 2 1C2H6(g) + aO2(g) →2CO2(g) + cH2O(l) Pen yetaraan ato m H Jumlah atom H di kiri=6, sedangkan di kanan= 2c berarti, 2c= 6, ma ka c= 3 1C2H6(g) + aO2(g) →2CO2(g) + 3H2O(l) Lan gkah 3; Setarakan ato m O. Jumlah atom O di kiri=2 sedangkan di kanan=7 berarti 2a= 7, ma ka a= 7/2 1C2H6(g) + 7/2O2(g) →2CO2(g) + 3H2O(l) Agar tidak berbentuk pecahan, persamaan reaksi dikalikan 2, m e n j a d i: 2C2H6(g) + 7O2(g) →4CO2(g) + 6H2O(l) (setara) 4. Magnesiu m oksida bereaksi dengan hidrogen klorida memb entuk magnesiu m klorida dan uap air. Menuliskan persa maan reaksi Langkah 1; Magnesium oksida + hidrogen klorida → magn esiu m klorida + uap air MgO(s) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2O(l) Men yetarakan reaksi Lan gkah 1; Tetapkan koefisien MgCl2 = 1, sedangkan zat lain diberikan koefisien sementara a MgO(s) + bHCl(aq) → 1MgCl2(aq) + cH2O(l) Langkah 2; Setarakan ato m Mg dan Cl Penyetaraan ato m Mg Jumlah atom Mg di kiri a sedangkan di kanan= 1, b e r a rt i a= 1 1MgO(s) + bHCl(aq) → 1MgCl2(aq) + cH2O(l) Penyetaraan ato m Cl Jumlah atom Cl di kiri b sedangkan di kanan= 1x 2= 2, b e r a rt i b= 2 1MgO(s) + 2HCl(aq) → 1MgCl2(aq) + cH2O(l) Pen yetaraan ato m H Jumlah atom H di kiri=2, sedangkan di kanan= 2c 206 2 3 berarti, 2c= 2, ma ka c= 1 1MgO(s) + 2HCl(aq) → 1MgCl2(aq) + 1H2O(l) Lan gkah 3; Setarakan ato m O. Ju mlah ato m O di kiri=kanan=1. Jadi persamaan reaksin ya sebagai berikut: MgO(s) +2 HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2O(l) 22 J UM L A H S K O R XI. Penilaian Skor penilaian = jumlahskoryandperoleh jumlahskormaksmum 207 ×100% Lampiran 4b LEMBAR DISKUSI SISWA ( LDS 02) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Adonara Timur Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester :X/I Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Tahun Pelajaran : 2013/2014 I. Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri). II. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. III. Indikator A. Kognitif Mendeskripsikan persamaan reaksi B. Afektif 1. Bertanggung jawab dan teliti. 2. Aktif dalam diskusi kelompok. 3. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 4. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam kelompok. 208 diskusi IV. Tujuan Pembelajaran A. Kognitif 1. Mendeskripsikan persamaan reaksi 2. Menuliskan persamaan reaksi kimia 3. Menyetarakan persamaan reaksi. B. Afektif Agar peserta didik Mampu : 1. Bertanggung jawab dan teliti. 2. Aktif dalam diskusi kelompok. 3. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 4. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam diskusi kelompok. Pertanyaan: 1. Jelaskan pengertian persamaan reaksi! 2. Setarakan persamaan reaksi dari: a. Al(s) + O2(g)→ Al2O3(s) b. Mg(s) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g) 3. Tuliskan persamaan reaksi dari: a. Aluminium bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen b. Reaksi antara larutan timbal (II) nitrat dengan larutan kalium iodida menghasilkan timbal (II) iodida dan kalium nitrat. 4. Tuliskan dan setarakan persamaan reaksi dari kristal besi (III) dengan larutan asam klorida menghasilkan besi (III) dan uap air. KUNCI JAWABAN No 1. Jaw aban Persamaan r e a ks i adalah persamaan yang men ggambar kan terjadinya suatu reaksi ki mia, meliputi lambang dan rumus serta tanda panah ( ) yang menunjukkan terjadin ya reaksi. Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi = reaktan) menjadi zat-zat baru 209 S ko r 2 (produk), atau dapat diartikan bahwa persa maan reaksi terdiri dari ru mus ki mia zat-zat pereaksi (reaktan) da n zat-zat produk yang dihubu ngkan dengan tan da panah. 2. a. Al(s) + O2(g)→ Al2O3(s) (belum setara) Langkah 1; Tetapkan koefisien Al2O3= 1. sedangkan zat lainn ya dengan koefisien sementara . aAl(s) + bO2(g)→1Al2O3(s) Langkah 2; Setarakan ato m Al Jumlah atom Al diruas kiri= a, sedangkan diruas kanan 1 x2= 2, berarti a=2 2Al(s) + bO2(g)→1Al2O3(s) Langkah 3; Setarakan ato m O Jumlah atom O diruas kiri= 2b, sedan gkan diruas kanan= 1x3, berarti 2b= 3, b= 1,5 2Al(s) + 1,5O2(g)→1Al2O3(s) Agar tidak berbentuk pecahan, semua koefisien persamaan reaksi dikalikan 2. 4Al(s) + 3O2(g)→2Al2O3(s) (setara) 5 b. Mg(s) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g) (belu m setara) Langkah 1 Tetapkan koefisien M gCl2= 1, sedan gkan zat lainn ya dengan koefisien sementara. aMg(s) + bHCl(aq) → 1MgCl2(aq) + cH2(g) 5 La n g k a h 2 ; Setarakan ato m Mg dan Cl Penyetaraan ato m Mg Jumlah atom Mg di kiri= a, sedangkandi kanan = 1x1, berarti a= 1 1Mg(s) + bHCl(aq) → 1MgCl2(aq) + cH2(g) Penyetaraan ato m Cl Jumlah atom Cl di kiri= b, sedangkan di kanan= 2, b e r a rt i b = 2 . 1Mg(s) + 2HCl(aq) → 1MgCl2(aq) + cH2(g) La n g k a h 3 ; Setarakan ato m H Penyetaraan ato m H Jumlah atom H di kiri= 2, sedan gkan di kanan= 2c, berarti 2c= 2, atau c= 1 1Mg(s) + 2HCl(aq) → 1MgCl2(aq) + 1H2(g) Jadi, persa maan reaksi setara adalah Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g) (setara) 210 3. 4. a. Aluminium berea ksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan alu minium sulfat dan gas hi dr o ge n L a n g k a h 1 : m e n u li s k a n p e r s a m a a n k a t a - k a t a . Aluminium + larutan asam sulfat →larutan alu miniu m sulfat + gas hidrogen Lan gkah 2: menuliskan persa maan ru mus Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)(aq) + H2(g) b. Reaksi antara larutan timbal (II) nitrat dengan larutan kalium iodida menghasilkan timbal (II) iodida dan kaliu m nitrat. Lan gkah 1 : men uliskan persamaan kata-kata. Timbal (II) nitrat + kalium iodida → timbal (II) i o d i d a + k a l iu m n i t r a t. Lan gkah 2: menuliskan persa maan ru mus. Pb(NO3)2(aq) + KI(aq) → PbI2(s) + KNO3(aq) Kristal besi (III) bereaksi dengan larutan asam klorida men ghasilkan besi III dan uap air. Menuliskan persa maan reaksi La n g k a h 1 ; Kristal besi (III) + larutan asam klorida → besi III + uap air Langkah 2; Fe2O3(s) + HCl(aq)→ FeCl3(aq) + H2O(l) Men yetarakan persa maan reaksi Lan gkah 1; Tetapkan koefisien Fe2O3= 1, sedangkan zat lain diberi koefisien sementara . 1Fe2O3(s) + aHCl(aq)→bFeCl3(aq) + cH2O(l) Langkah 2; Setarakan ato m Fe dan Cl Pen yetaraan atom Fe Ju mlah atom Fe, di kiri=2 sedangkan di kanan= b, berarti b=2 1Fe2O3(s) + aHCl(aq)→2Cl3(aq) + cH2O(l) Pen yetaran ato m Cl Jumlah atom Cl, di kiri=a, sedangkan di kanan= 6 berarti a=6 1Fe2O3(s) + 6HCl(aq)→2Cl3(aq) + cH2O(l) Langkah 3; Setarakan ato m H dan O Ju mlah ato m H di kiri= 6 sedangkan di kanan= 2c, berarti 2c=6 maka c= 3, 1Fe2O3(s) + 6HCl(aq)→2Cl3(aq) + 3H2O(l) Untuk atom O tidak perlu disetarakan lagi karena persamaan reaksi s udah setara. Ju mlah atom O di kiri = di kanan yaitu 3. Angka 1 tidak ditulis, maka persa maan reaksinya 211 3 3 3 5 sebagai berikut; Fe2O3(s) + 6HCl(aq)→2Cl3(aq) + (setara) JUM LAH SKOR Skor penilaian = jumlahskoryandperoleh jumlahskormaksmum 212 ×100% 3H2O(l) 26 Lampiran 5a RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP (04) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Adonara Timur Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester :X/I Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Tahun Pelajaran : 2013/2014 I. Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri). II. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. III. Indikator 6. Kognitif Menentukan ciri-ciri reaksi kimia. 7. Afektif a. Bertanggung jawab dan teliti. b. Aktif dalam diskusi kelompok. c. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung. d. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam kelompok.. IV. Tujuan Pembelajaran A. Kognitif Menentukan ciri-ciri reaksi kimia B. Afektif Agar peserta didik mampu : 213 diskusi 1. Bertanggung jawab dan teliti. 2. Aktif dalam diskusi kelompok. 3. Disiplin selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 4. Bekerja sama dengan peserta didik yang lain dalam melakukan praktikum. C. Psikomotor Agar peserta didik mampu : 1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam eksperimen. 2. Memasukkan 2 mL K2CrO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi 3. Meteteskan larutan HCl ke dalamnya hingga terjadi perubahan. 4. Menamati perubahan yang terjadi dalam tabung reaksi. 5. Mesiapkan dua buah tabung reaksi dan masing-masing tabung diisi dengan 5 mL larutan HCl dan 5 mL larutan NaOH 1 M. 6. Mengukur suhu masing-masing larutan dengan menggunakan termometer. 7. Menuangkan larutan HCl ke dalam larutan NaOH. 8. Mengamati perubahan yang terjadi. 9. Mengukur kembali suhu campuran dengan menggunakan termometer. 10. Memasukkan 4 mL larutan ( Pb(CH3COO)2 ) 1 M ke dalam tabung reaksi 11. Menambahkan 1 mL larutan KI 1 M ke dalamnya. 12. Mengamati apa yang terjadi dalam tabung reaski. 13. Memasukkan 2 ml cuka kedalam tabung reaksi 14. Menambahkan sedikit NaHCO3 ke dalamnya. 15. Mengamati apa yang terjadi dalam tabung reaksi tersebut. V. Materi Ajar Ciri-ciri reaksi kimia VI. Model Model : Pengajaran Langsung 214 VII. Sumber Belajar d) Buku pegangan. e) Bahan ajar. f) Lembar diskusi. VIII. Kegiatan Pembelajaran J e ni s Kegiatan Pebelajaran A. Kegiatan Pendahuluan B. Kegiatan In t i Alokasi W a kt u 10 men i t Kegiatan Pembelajaran Fase 1: Menya mpaikan Tujuan dan Me mpersiapkan Siswa g) Memotivasi peserta didik dengan men yamp aikan bah wa campuran dua sen yawa ki mia dapat menghasilkan endapan. Misaln ya, timbal nitrat dicampurkan dengan kaliu m iodida sebagian larutan berubah menjadi endapan kuning. h) i) Men yampaikan ko mpetensi dasar, indikator pe mbelajaran dan tu juan pembelajaran. Fase 2: Mendemonstrasikan P engetah uan dan Keterampilan. Eksploras i c) Guru mendemonstrasikan percobaan ciri-ciri reaksi ki mia yang mengacu pada LKS. e) f) g) h) Fase 3: Membimbing P elatihan E l a bo r a s i Guru me mb agi peserta didik dalam beberapa kelo mpok ke c i l . Guru memb agikan lemb ar kerja siswa (LKS). Guru me mbimbing peserta didik dalam men gerjakan LKS. Guru meminta setiap kelo mp ok untuk me mpresentasikan hasil diskusi mereka 20 menit 40 menit Fase 4: Mengecek P emahaman dan Me mberikan Umpan Balik Konfir masi d) Memb erikankan beberapa pertanyaan dan peserta didik menjawab pertan yaan tersebut secara lisan. e) Membimbing peserta didik meran gkum materi yang telah dipelajarinya. 15 menit C. Kegiatan P enutup Fase 5: Memberikan Kesempatan untuk Pelatihan Lanjutan dan P enerapan. e) Guru men yampaikan materi yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya. 215 5 menit . f) Guru meminta peserta didik untuk me mpelajari materi yang akan disampaikan pada pertemuan berikutn ya. IX. Penilaian Skor penilaian = jumlahskoryandperoleh jumlahskormaksmum 216 ×100% Lampiran 5b LEMBAR KERJA SISWA ( LKS 02 ) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Adonara Timur Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester :X/I Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Tahun Pelajaran : 2013/2014 A. Standar Kompetensi : Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri). B. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. C. Indikator : 1. Menggunakan alat dan bahan dengan tepat sesuai langkah kerja pada LKS 2. Melakukan eksperimen sesuai dengan prosedur/langkah kerja pada LKS 3. Menulis data pengamatan D. Alat dan Bahan 1. Tabung reaksi + r ak 6. Larutan asam klorida tabung reaksi 7. Larutan natrium 2. Termometer hidroksida 3. Batang pengaduk 8. Larutan kalium kromat 4. Pipet tetes 9. Larutan timbal asetat 5. Silinder ukur ( Pb(CH3COO)2 ) 217 10. Larutan KI 11. Asam asetat 12. Natrium hidrokarbonat. 218 E. Langkah Kerja 1. Masukkan 2 mL K2CrO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi kemudian teteslah larutan HCl ke dalamnya hingga terjadi perubahan. Amati perubahan yang terjadi dalam tabung reaksi. 2. Siapkan dua buah tabung reaksi dan masing-masing tabung diisi dengan 5 mL larutan HCl dan 5 mL larutan NaOH 1 M. Ukur suhu masing-masing larutan dengan menggunakan termometer. Tuangkan larutan HCl ke dalam larutan NaOH, aduk lalu amati perubahan yang terjadi. Ukur kembali suhu campuran dengan menggunakan termometer. 3. Masukkan 4 mL larutan ( Pb(CH3COOH)2 ) 1 M ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 1 mL larutan KI 1 M ke dalamnya. Amati apa yang terjadi dalam tabung reaski. 4. Masukkan 2 ml cuka kedalam tabung reaksi kemudian tambahkan sedikit NaHCO3 ke dalamnya. Amati apa yang terjadi dalam tabung reaksi tersebut. F. Pertanyaan 1. Berdasarkan percobaan yang telah anda lakukan, reaksi manakah yang: a. Menghasilkan gas b. Mengalami perubahan suhu c. Menghasilkan endapan d. Mengalami perubahan warna 219 BAHAN AJAR A. Tata Nama Senyawa Anorganik Senyawa anorganik adalah golongan senyawa yang tersusun dariunsur-unsur yangtidak mengandung atom karbon organik.Senyawa anorganik dikelompokan menjadi lima, yaitu senyawa biner, poliatom, asam, basa, dan garam. 1. Tata Nama Senyawa Biner Senyawa biner dapat terbentuk dari unsur logam dan unsur non logam, atau terbentuk dari unsur-unsur non logam. a. Tata nama senyawa biner yang terbentuk dari unsur logam dan non logam 1. Senyawa yang unsur logamnya memiliki satu bilangan oksidasi (yaitu atom golongan IA, IIA, IIIA), nama logam ditulis lebih dahulu diikuti dengan nama non logam, dan diberi akhiran ida. Contoh: NaCl = natrium klorida KH = kalium hidrida Na2O = natrium oksida Li3N = litium nitrogen Na2S = natrium sulfida Mg3N = magnesium nitrogen KBr = kalium bromida AlCl3 = aluminium klorida CaF2 = kalsium fluorida AlH3 = aluminium hidrida MgO = magnesium oksida Al2O3 = aluminium oksida BaS Al2S3 = aluminium sulfida = Barium sulfida 2. Senyawa yang unsur logamnya memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu, muatan logamnya dituliskan menggunakan angka romawi dalam tanda kurung. Contoh : FeSO4 karena biloks Fe = +2 sehingga nama senyawa tersebut adalah : Besi (II) sulfat. FeCl3 karena biloks Fe = +3, sehingga nama FeCl3 adalah Besi (III) klorida 220 b. Tata nama senyawa biner yang terbentuk dari unsur-unsur non logam. 1. Nama nonlogam yang memiliki bilangan oksidasi positif ditulis lebih dahulu, dan biloksnya ditulis menggunakan angka romawi dalam tanda kurung. Kemudian diikuti nama nonlogam yang memiliki biloks negatif dengan menambahkan akhiran ida. Senyawa Bilangan oksidasi Positif N2O +1 Nitrogen (I) oksida NO +2 Nitrogen (II) oksida N2O3 +3 Nitrogen (III) oksida NO2 +4 Nitrogen (IV) oksida N2O5 +5 Nitrogen (V) oksida P2O3 +3 Fosfor (III) oksida P2O5 +5 Fosfor (V) oksida PCl3 +3 Fosfor (III) klorida PCl5 +5 Fosfor (V) klorida SO2 +4 Belerang (IV) oksida SO3 +6 Belerang (VI) oksida Nama Senyawa 2. Jumlah unsur pertama ditulis lebih dahulu, diikuti dengan nama unsur nonlogam pertama. Kemudian, menuliskan jumlah unsur kedua, diikuti dengan nama unsur nonlogam kedua diberi akhiran ida. Jumlah unsur dinyatakan dalam bahasa Yunani, sebagai berikut: 1 = mono 6 = heksa 2 = di 7 = hepta 3 = tri 8 = okta 4 = tetra 9 = nona 5 = penta 10 = deka 221 Tabel 1.1. Rumus molekul dan tata nama beberapa senyawa biner Rumus Molekul Rumus Molekul Nama Senyawa Nama Senyawa N2O Dinitrogen monooksida PCl3 Fosfor triklorida NO Nitrogen monooksida PCl5 Fosfor pentaklorida N2O3 Dinitrogen trioksida S O2 Belerang dioksida NO2 Nitrogen dioksida SO3 Belerang trioksida N2O5 Dinitrogen pentaoksida CCl4 Karbon tetraklorida P2O3 Difosfor trioksida CO Karbon dioksida P2O5 Difosfor pentaoksida CO2 Karbon dioksida Khusus untuk senyawa biner yang mengandung unsur hidrogen (H), diberikan nama sebagai berikut: HCl = Asam klorioda atau hidrogen klorida H2S = asam sulfida atau hidrogen sulfida H2 O = air atau hidrogen oksida CH4= metana (bukan karbon tetra hidrida atau hidrogen karbida) NH3 = amoniak (bukan nitrogen trihidrida) 2. Tata Nama Senyawa Poliatom Senyawa poliatom merupakan senyawa yang terbentuk dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Tata cara penamaan senyawa poliatom adalah nama ion positif ditulis lebih dahulu diikuti nama anion. Anion poliatom yang mengandung oksigen sebagai pusatnya dan memiliki biloks besar diberi akhiran at sedangkan yang memiliki biloks kecil diberi akhiran it. 222 Tabel 1.2. Daftar ion positif (Kation) Rumus Nama Rumus Nama Na+ Natrium Pb+2 Timah (II) K+ Kalium Pt+4 Platina (IV) Mg+2 Magnesium Fe+2 Besi (II) atau Feri Ca+2 Kalsium Fe+3 Besi (III) atau Fero Sr+2 Stronsium Hg+ Raksa (I) Al+3 Aluminium Hg+2 Raksa (II) Zn+3 Seng Cu+ Tembaga (I) Ni+2 Nikel (II) Cu+2 Tembaga (II) Ag+ Perak (I) Au+ Emas (I) Sn+2 Timah (II) Au+3 Emas (III) Sn+4 Timah (IV) NH4+ Amonium Co+2 Kobalt (II) Cr+3 Crom (III) Tabel 1.3. Daftar ion negatif (anion) Rumus Nama Rumus Nama OH- Hidroksida SO4-2 Sulfat O-2 Oksida PO3-3 Fosfit F- Fluorida PO4-3 Fosfat Cl- Klorida AsO3-3 Arsenit Br- Bromida AsO4-3 Arsenat I- Iodida SbO3-3 Antimonit CN- Sianida SbO4-3 Antimonat S-2 Sulfida ClO- Hipoklorit CO3-2 Karbonat ClO2- Klorit 223 SiO3-2 Silikat ClO3- Klorat C2O4-2 Oksalat ClO4- Perklorat CH3COO- Asetat Mn O 4 - Permanganat NO2- Nitrit MnO4-2 Manganat NO3- Nitrat CrO4-2 Kromat SO3-2 Sulfit Cr2O7-2 Dikromat 3. Tata Nama Asam, Basa dan Garam a. Tata Nama Asam Menurut Arrhenius, asam adalah senyawa yang menghasilkan ion H+ (hidrogen) jika dilarutkan dalam air. Tabel 1.4. Senyawa asam Rumus Nama Reaksi ion HF Asam Fluorida HF HCl Asam Klorida HCl → H+ + Cl- HBr Asam Bromida HBr → H+ + Br- HI Asam Iodida HI→H+ + I- H2S Asam Sulfida H2S HNO2 Asam Nitrit HNO2 HNO3 Asam Nitrat HNO3 → H+ + NO3- H2SO3 Asam Sulfit H2SO3 H2SO4 Asam Sulfat H2SO4 → 2H+ + SO4-2 H2CO3 Asam Karbonat H2CO3 224 H+ + F- 2H+ + S-2 H+ + NO2- 2H+ + SO3-2 2H+ + CO3-2 H2C2O4 Asam Oksalat H2C2O4 CH3COOH Asam Asetat CH3COOH H3PO4 Asam Fosfat H3PO4 H2Cr2O7 Asam Dikromat H2Cr2O7 2H+ + C2O4-2 CH3COO- + H+ 3H+ + PO4-3 2H+ + Cr2O7-2 b. Tata Nama Basa Menurut Arrhenius, basa adalah senyawa yang akan menghasilkan ion hidroksida (OH-) jika dilarutkan dalam air. Tabel 1.5. Senyawa Basa Rumus Nama Reaksi ion Li+ + OH- LiOH Litium hidroksida LiOH NaOH Natrium hidroksida NaOH→Na+ + OH- KOH Kalium hidroksida KOH RbOH Rubidium hidroksida Rb O H Be(OH)2 Mg(OH)2 Berilium hidroksida Ca(OH)2 Magnesium hidroksida Sr(OH)2 Kalsium hidroksida Ba(OH)2 K+ + OHRb+ + OH- Be(OH)2 Be+2 + 2OH- Mg(OH)2 Mg+2 + 2OH- Ca(OH)2→ Ca+2 + 2OHSr(OH)2→ Sr+2 + 2OHBa(OH)2→ Ba+2 + 2OH- Al(OH)3 Stronsium hidroksida Al(OH)3 Al+3 + 3OH- NH4OH Barium hidroksida NH4OH NH4+ + OH- Zn(OH)2 Aluminium hidroksida Zn(OH)2 Zn+2 + 2OH- Fe(OH)3 Fe+3 + 3OH- Fe(OH)3 Amonium hidroksida 225 Seng hidroksida Besi hidroksida (III) c. Tata Nama Garam Garam adalah senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Asam + Basa garam + air NaOH +HCl NaCl + H2O H2SO4 + NaOH Na2SO4 + H2O B. Tata Nama Senyawa Organik Senyawa organik adalah senyawa–senyawa karbon dengan sifat-sifat tertentu. Senyawa organik mengandung atom karbon,kecuali CO, CO2, CN, dan ion CO32– tergolong senyawa anorganik.Senyawa organik diklasifikasikan ke dalam senyawahidrokarbon danturunan hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang hanyaterdiri atas atom karbon dan hidrogen. Senyawa hidrokarbon digolongkanke dalam alkana, alkena, dan alkuna 1. Tata nama senyawa alkana 226 Senyawa alkana merupakan Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal. Senyawa alkana bersifat kurang reaktif dibandingkan dengan alkena dan alkuna. Oleh karena itu, senyawa alkana dikenal dengan nama parafin, yang berasal dari bahasa latin (parfum afinis) yang berarti daya gabung kecil. a. Rumus umum alkana Rumus umum alkana adalah CnH2n+2 Tabel: 1.6. rumus molekul dan struktur Metana Etana Propana Butana Nama Pentana Haksana Heptana Oktana Nonana Dekana Undekana Dodekana Tridekana Tetradekana Eikosana Heneikosana Dokosana Trikosana Hentriakontana Tetrakontana Pentakontana Hektana b. Rumus molekul CH4 C2 H6 C3H8 C4H10 C5H12 C6H14 C7H16 C8H18 C9H20 C10H22 C11H24 C12H26 C13H28 C14H30 C20H42 C21H44 C22H46 C23H48 C31H64 C40H82 C50H102 C100H202 Tata nama alkana 227 Rumus struktur CH4 CH3-CH3 CH3-CH2-CH3 CH3-CH2-CH2-CH3 atau CH3-(CH2)2-CH3 CH3-(CH2)3-CH3 CH3-(CH2)4-CH3 CH3-(CH2)5-CH3 CH3-(CH2)6-CH3 CH3-(CH2)7-CH3 CH3-(CH2)8-CH3 CH3-(CH2)9-CH3 CH3-(CH2)10-CH3 CH3-(CH2)11-CH3 CH3-(CH2)12-CH3 CH3-(CH2)18-CH3 CH3-(CH2)19-CH3 CH3-(CH2)20-CH3 CH3-(CH2)21-CH3 CH3-(CH2)29-CH3 CH3-(CH2)38-CH3 CH3-(CH2)48-CH3 CH3-(CH2)98-CH3 Penamaan senyawa alkana dapat dilakukan sesuai dengan aturan IUPAC atau dengan memberi nama yang bersifat umum. Cara pemberian nama berdasarkan aturan IUPAC sebagai berikut: a) Untuk alkana rantai lurus, penamaan alkana sesuai dengan jumlah atom C yang dimiliki dengan diberi awalan n (normal) artinya tidak bercabang. Contoh: H2 C H3C H2 C CH3 n-butana H3C H2 C H2 C H2 C CH3 n - pentana b) Untuk alkana rantai bercabang, penamaan alkana dengan langkah – langkah sebagai berikut: 1. Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang. Beri nomor pada rantai induk sehingga cabang mempunyai nomor sekecil mungkin. Contoh: CH3 CH3 CH CH2 1 2 3 CH2 4 CH2 5 CH3 6 2-metil heksana 2. Rantai induk diberi nama alkana sesuai dengan j umlah atom C yang dimiliki oleh rantai induk. 2. Tata nama senyawa alkena Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tidak jenuh dengan ikatan 228 rangkap dua (–C=C–). Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap disebut alkadiena, yang mempunyai tiga ikatan rangkap disebut alkatriena, dan seterusnya. Alkena paling sederhana yaitu etena,C2H4. a. Rumus umum alkena Rumus umum alkena C2H2n Tabel: 1.7. Rumus Molekul dan Rumus Struktur Senyawa Alkena Jumlah C Rumus struktur Rumus molekul Nama kimia 2 H2C = CH2 C2H4 Etena 3 H2C = CH – CH3 C3H6 Propena 4 H2C = CH – CH2 – CH3 C4H8 1 – butena 5 H2C = CH – (CH2)2 – CH3 C5H10 1 – pentena 6 H2C = CH – (CH2)3 – CH3 C6H12 1 – heksena 7 H2C = CH – (CH2)4 – CH3 C7H14 1 – heptena 8 H2C = CH – (CH2)5 – CH3 C8H16 1 – oktena 9 H2C = CH – (CH2)6 – CH3 C9H18 1 – nonena 10 H2C = CH – (CH2)7 – CH3 C10H20 1 – dekena b. Tata Nama Alkena Cara penamaan senyawa alkena sama dengan senyawa alkana, tetapi pada senyawa alkena ada aturan tertentu. 1) Alkena rantai lurus Atom karbon yang berikatan rangkap ( C = C ) diberi nomor yang menunjukkan ikatan rangkap tersebut. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap Contoh: 229 5 H3C 4 CH2 3 CH 1 1 CH3 bukan H3C 2 CH 2 CH2 3 CH 4 CH 5 CH3 2) Alkena dengan rantai bercabang a) Rantai utama yaitu rantai yang terpanjang dan mengandungikatan rangkap. b) Penomoran ra ntai utama diawali dari yang paling dekat denganikatan rangkap, bukan cabang yang terdekat. c) Urutan penulisan n a m a: nomor cabang, nama cabang, nomorikatan rangkap, nama alkena. Contoh: a) H3 C CH CH CH2 b) H3C CH CH CH CH3 CH3 2 pentena 4 metil 2 pentena CH3 3. Tata nama senyawa alkuna Alkuna adalah senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh yangmengandung ikatan rangkap tiga. a) Rumus Umum Alkuna rumus umum alkuna adalah: CnH2n–2 Tabel :1.6. Rumus molekul dan nama beberapa alkuna No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rumus Molekul C2H2 C3H4 C4H6 C5H8 C6H10 C7H12 C8H14 C9H16 C10H18 C11H20 Nama Etuna Propuna Butuna Pentuna Heksuna Heptuna Oktuna Nonuna Dekuna Undekuna 230 b) Tata nama alkuna 1. Alkuna rantai lurus namanya sama dengan alkana, hanya akhiran “ana” diganti dengan “una”. Contoh: C3H4 : propuna C5H8 : pentuna C4H6 : butuna 2. Alkuna rantai bercabang Urutan penamaan adalah: a Memilih rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang yangmengandung ikatan rangkap tiga. Contoh: CH3 CH C CH3 CH2 CH2 CH3 CH3 CH Salah C CH3 CH2 CH2 CH3 Benar 3-metil-1 heksuna 3. Penomoran alkuna dimulai dari salah satu ujung rantai induk, sehinggaatom C yang berikatan rangkap tiga mendapat nomor terkecil. Contoh: 231 2 1 CH3 CH 3C 4 2 1 CH CH3 salah 4 3 CH3 CH C CH CH3 be n a r 3-metil- 1-butuna C. Persamaan Reaksi a. Pengertian Persamaan Reaksi Persamaan reaksi adalah persamaan yang menggambarkan terjadinya suatu reaksi kimia, meliputi lambang dan rumus serta tanda panah ( ) yang menunj ukkan terjadinya reaksi. Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi = reaktan) menjadi zat-zat baru (produk), atau dapat diartikan bahwa persamaan reaksi terdiri dari rumus kimia zat-zat pereaksi (reaktan) dan zat-zat produk yang dihubungkan dengan tanda panah. Misalnya: Reaksi antara gas hidrogen dan oksigen membentuk air 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) Tanda panah menunjukan arah reaksi, dan dapat dibaca sebagai “membentuk” atau “bereaksi menjadi”, atau istilah lain yang sesuai. Huruf kecil miring dalam tanda kurung yang mengikuti rumus kimia zat dalam persamaan reaksi menyatakan wujud zat atau keadaan zat yang bersangkutan. Huruf g berarti gas, l berarti cairan (liquid), s berarti padatan(solid), dan aq berarti larutan dalam air (aqueos, baca; akues). Bilangan yang mendahului rumus kimia zat dalam persamaan reaksi disebut koefisien reaksi. Secara umum persamaan reaksi suatu zat sebagai berikut: pA + qB rC + sD 232 Keterangan : A dan B sebagai pereaksi C dan D sebagai hasil reaksi p = koefisien reaksi A q= koefisien reaksi B r= koefisien reaksi C s= koefisien reaksi D Koefisien reaksi menyatakan perbandingan partikel zat yang terlibat dalam reaksi. Koefisien reaksi haruslah bilangan bulat paling sederhana. Untuk koefisien 1 tidak perlu ditulis. Jenis dan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi haruslah sama. Jika persaman reaksinya sudah diberi koefisien yang sesuai maka disebut persamaan setara. Istilah “ persamaan” digunakan dalam persamaan reaksi karena kesetaraan atom-atom sebelum dan sesudah reaksi. Persamaan reaksi yang sudah setara juga mencerminkan hukum kekekalan massa atau hukum Lavoisier “Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”. Penyetaraan reaksi tidak dapat dilakukan dengan mengubah angka indeks. Karena angka indeks menentukan rumus kimia zat, sehingga jika angka indeksnya diubah maka jenis zatnya juga berubah. Jadi dalam penyetaraan reaksi yang hanya diubah hanya koefisiennya saja. b. Menuliskan Persamaan Reaksi Langkah-langkah dalam menuliskan persamaan reaksi: 1) Menuliskan persamaan kata-kata yang terdiri dari nama dan keadaan zat (zat-zat) pereaksi serta nama dan keadaan zat (zat-zat) hasil reaksi, lengkap dengan keterangan tentang wuj ud/keadaannya. 233 2) Menuliskan persamaan rumus yang terdiri dari rumus kimia zat (zat-zat) pereaksi dan zat-zat hasil reaksi, lengkap dengan keterangan tentang wujud/keadaannya. 3) Menyetarakan yaitu, memberi koefisien yang sesuai sehingga jumlah atom setiap unsur sama pada kedua ruas. Contoh; Aluminium bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk larutan aluminium sulfat dan gas hidrogen Langkah 1. Menuliskan persamaan kata-kata Alumunium + larutan asam sulfat → larutan aluminium sulfat + gas hidrogen. Langkah 2. Menuliskan persamaan rumus Al(s) + H2SO4(aq)→ Al2(SO4)3(aq) + H2(g) (belum setara) Langkah 3. Penyetaraan 2Al(s) + 3H2SO4(aq)→ Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g) (setara) c. Menyetarakan Persamaan Reaksi Langkah-langkah menyetarakan persamaan reaksi antara lain : a. Tetapkan koefisien salah satu zat, biasanya zat yang rumusnya paling kompleks=1, sedangkan zat lain diberikan koefisien sementara dengan huruf. b. Setarakan terlebih dahulu unsur yang terkait langsung dengan zat yang diberi koefisien itu. c. Setarakan unsur lainnya. Biasanya akan membantu jika atom O disetarakan paling akhir. 234 Contoh; 1. Reaksi aluminium dengan larutan asam klorida membentuk larutan aluminium klorida dan gas hidrogen. Al(s) + HCl(aq)→ AlCl3(aq) + H2(g) (belum setara) Penyelesaian: Al(s) + HCl(aq)→ AlCl3(aq) + H2(g) (belum setara) Langkah 1; Menentukan koefisien AlCl3=1, sedangkan zat lainnya dengan koefisien sementara aAl(s) + bHCl(aq)→1AlCl3(aq) + cH2(g) Langkah 2; menyetarakan atom Al dan Cl Menyetarakan atom Al; Jumlah atom Al di kiri= a, sedangkandi kanan= 1, berarti a= 1. Menyetarakan atom Cl; Jumlah atom Cl di kiri= b, sedangkan di kanan= 3, berarati b= 3. 1Al(s) + 3HCl(aq)→1AlCl3(aq) + cH2(g) Langkah 3 Menyatarakan atom H. Jumlah atom H di kiri= 3, sedangkan di kanan = 2c, berarti 2c= 3, maka c = 1,5 1Al(s) + 3HCl(aq)→1AlCl3(aq) + 1,5H2(g) 235 Akhirnya, untuk membulatkan pecahan setengah, semua koefisien dikalikan dengan 2: 2Al(s) + 6HCl(aq)→2AlCl3(aq) + 3H2(g) (setara) 2. Reaksi natrium hidroksida dengan larutan asam klorida mengahasilkan larutan natrium klorida dengan air NaOH + HCl NaCl + H2O Penyelesaian: NaOH + HCl NaCl + H2O Langkah 1; Menentukan koefisien NaCl=1, sedangkan zat lainnya dengan koefisien sementara aNaOH(s) + bHCl (aq)→1NaCl(aq) + cH2O(g) Langkah 2; Menyetarakan atom Na dan Cl Menyetarakan atom Na; Jumlah atom Na di kiri= a, sedangkandi kanan= 1, berarti a= 1. Menyetarakan atom Cl; Jumlah atom Cl di kiri= b, sedangkan di kanan= 1, berarati b= 1. 1Na(aq) + 1HCl(aq)→1NaCl(aq) + cH2O(l) Langkah 3 Menyatarakan atom H dan O Jumlah atom H di kiri= 1, sedangkan di kanan = 2, sudah setara, maka persamaan reaksinya: NaOH(aq) + HCl(aq)→NaCl(aq) + H2O(l) 236 Jumlah atom di kiri tanda panah = jumlah atom disebelah kanan tanda panah. Jadi reaksi tersebut sudah setara atau disebut persamaan reaksi setara. 237 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR KOGNITIF (PRODUK) No Indikator 1 Menjelaskan konsep senyawa anorganik 2 Menjelaskan pengertian senyawa organik 3 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik 4 Mendeskripsikan tata nama senyawa organik 5 Mendeskripsikan persamaan reaksi No Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 Klasifikasi C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 C2 238 Kunci A C E D D C A D B E E A C C B D E D B A D D B E A B C E C B E C D D B E E B C D A E E A D S k or 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 KISI-KISI TES HASIL BELAJAR PSIKOMOTOR a. Untuk RPP 01 Indikator Hasil Belajar Psikomotor Butir Klasifikasi Skor 1. C2 1 2. C2 1 Mencoco kkan kartu yang sesuai 3. C2 1 Melengkapi tabel yang sudah disiapkan 4. C2 1 Klasifikasi Skor 5. C2 1 6. C2 1 7. C2 1 8. C2 1 9. C2 1 10. C2 1 11. C2 1 12. 13. C2 C2 1 1 14. C2 1 15. C2 1 Soal RPP 01: M e n yi a p ka n ka r t u ya n g a ka n d i gu na ka n. M e mi l i h ka r t u ka t i o n a ni o n ya n g s ud a h d i s i a p ka n b e rd a s a r k a n k a r t u y a n g s u d a h d i c o c o kk a n b. Untuk RPP 04 Indikator Hasil Belajar Psikomotor RPP 04: M e n yi a p ka n a l a t d a n b a ha n y a n g dibutuhkan dalam eksperi men. Memaasukkan 2 mL K2CrO4 0,1 M ke d a l a m t a b u ng r e a k s i Kemudian meneteskan larutan HCl ke d a l a m n y a h i n g g a t er j a d i p e r u b a h a n . mengamati perubahan yang terjadi d a l a m t a b u n g r e a ks i . menyiapkan dua buah tabung reaksi d a n ma s i n g- ma s i n g t a b un g d i i s i d e n ga n 5 mL larutan HCl dan 5 mL larutan NaOH 1 M. me n g u k ur s u h u ma s i n g- ma s i n g l a r ut a n d e n ga n me ng g u na ka n t e r mo me t e r . menuangkan larutan HCl ke dalam l a r ut a n N a O H . mengamati perubahan yang terjadi. mengukur ke mbali suhu camp uran dengan menggunakan termo meter me ma s u k ka n 4 m L l a r ut a n ( P b( C H 3 C O O H ) 2 ) 1 M ke d a l a m t a b u n g reaksi K e mu d i a n me na mb a h ka n 1 m L l a r ut a n K I 1 M ke d a l a mn ya . mengamati apa yang terjadi dalam t a b u ng r e a s ki . me ma s u k ka n 2 ml c u ka Butir Soal 16. kedalam 17. 239 C2 1 1 t a b u ng r e a ks i Kemudian mengambahkan NaHCO3 ke dalamn ya. C2 s e d i ki t 18. mengamati apa yang terjadi dalam t a b u ng r e a ks i t e r s e b ut . 19. KISI-KISI TES HASIL BELAJAR AFEKTIF No 1 2 Indikator Afektif Bekerja sama Bertanggung jawab dan teliti 3 4 Disiplin Aktif Butir soal Skor 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 1 10 1 11 1 12 1 13 1 14 1 15 1 16 1 17 1 18 1 19 1 20 1 240 C2 C2 1 1 SOAL MATERI POKOK TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat menurut anda dan silanglah ( X ) pada lembar jawaban yang telah disediakan. 1. Senyawa biner adalah . . . A. Senyawa yang tersusun dari dua macam unsur. B. Senyawa yang tersusun dari dua macam ion C. Senyawa yang tersusun dari dua macam senyawa D. Senyawa yang tersusun dari senyawa asam dan basa E. Senyawa yang tersusun dari dua senyawa garam. 2. Pernyataan yang benar untuk senyawa biner adalah . . . A. Senyawa biner dapat terbentuk dari senyawa asam dan basa B. Senyawa biner merupakan senyawa hasil reaksi dari garam dengan air C. Senyawa biner dapat terbentuk dari unsur logam dan nonlogam atau terbentuk dari unsur-unsur nonlogam D. Senyawa biner umumnya mempunyai anion lebih dari satu unsur E. Senyawa biner mempunyai anion hanya dari unsur logam 3. Senyawa poliatom adalah . . . A. Senyawa yang terbentuk dari gabungan dua jenis unsur B. Senyawa yang terbentuk dari gabungan dua unsur logam C. Senyawa yang terbentuk dari gabungan dua jenis atom nonlogam D. Senyawa yang terbentuk dari gabungan senyawa asam dan basa E. Gabungan dari kation dan anion dan kation merupakan ion logam dan anion dapat berupa anion tunggal atau suatu anion poliatom. 4. Senyawa asama adalah . . . A. Senyawa yang dapat melepaskan ion OH- j ika dilarutkan dalam air. B. Senyawa yang terbentuk dari gabungan senyawa asam dan basa C. Senyawa yang terbentuk dari ion-ion logam D. Senyawa yang dapat melepaskan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan dalam air E. Senyawa yang mengandung garam 241 5. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar untuk senyawa asam adalah . . . A. Senyawa asam bersifat kuastik B. Senyawa asam dalam air dapat terionisasi menjadi OHC. Senyawa asam terasa sepat D. Senyawa asam dalam air terasa asam dan ion hidrogennya terionisasi menjadi H+ E. Umumnya senyawa asam diperoleh dari hasil reaksi antara senyawa basa dan garam. 6. Senyawa basa adalah . . . A. Senyawa hidrogen yang di dalam air terasa asam. B. Senyawa organik yang memiliki sifat-sifat tertentu C. Senyawa yang melepaskan ion OH- jika dilarutkan dalam air D. Senyawa yang melepaskan ion H+ j ika dilarutkan dalam air. E. Senyawa yang terbentuk dari gabungan senyawa asam dan basa. 7. Pernyataan yang benar untuk senyawa basa adalah . . . A. Senyawa basa bersifat kaustik, jika jika terkena kulit terasa licin dan merupakan senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OHB. Pada umumnya basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anionnya berupa sisa asam C. Basa merupakan senyawa molekul, bukan senyawa ion D. Senyawa basa dapat terbentuk dari reaksi antara garam dan asam E. Senyawa basa jika dilarutkan dalam air tidak mengalami perubahan. 8. Senyawa garam adalah . . . A. Senyawa ion yang terdiri dari kation asam dan dan anion sisa dari basa. B. Senyawa ion yang terdiri dari kation asam kuat dan anion dari asam lemah C. Senyawa ion yang terdiri dari kation basa kuat dan anion basa lemah D. Senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan anion sisa asam E. Senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion nonlogam. 242 9. Pernyataan yang benar untuk senyawa garam adalah . . . A. Senyawa garam terbentuk dari kation logam dan anion nonlogam B. Senyawa garam merupakan senyawa hasil reaksi asam dan basa C. Senyawa garam dapat terionisasi menjadi ion OH- dalam air D. Senyawa garam dapat terionisasi menjadi ion H+ dalam air E. Pada umumnya senyawa garam tidak larut dalam air. 10. Senyawa alkana adalah . . . A. Senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh, dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan rangkap B. Senyawa hidrokarbon alifatik tak j enuh, dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan rangkap dua C. Senyawa hidrokarbon alifatik tak j enuh, dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan rangkap tiga D. Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan rangkap E. Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, dengan rantai terbuka dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal. 11. Pernyataan yang benar untuk senyawa alkana adalah . . . A. Senyawa alkana pada umumnya mempunyai kegunaan tinggi bagi manusia yaitu sebagai bahan dasar membuat karet sintesis, plastik dan alkohol. B. Senyawa alkana pada umumnya mempunyai titik didih lebih tinggi dari senyawa alkena dan alkuna C. Pada umumnya senyawa alkana tidak bisa mengalami reaksi subritusi D. Senyawa alkana mengalami reaksi adisi E. Senyawa alkana bersifat kurang reaktif dibandingkan dengan alkena dan alkuna dan merupakan salah satu komponen utama dari gas alam dan minyak bumi. 12. Senyawa alkena adalah . . . A. Senyawa hidrokarbon alifatik tak j enuh dan memiliki ikatan rangkap dua B. Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh dan memiliki ikatan rangkap dua 243 C. Senyawa hidrokarbon alisiklik tak jenuh dan memiliki ikatan rangkap dua D. Senyawa hidrokarbon alisiklik tak jenuh dan memiliki ikatan rangkap tiga E. Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh dan memiliki dua ikatan rangkap tiga. 13. Pernyataan yang benar untuk snyawa alkena adalah . . . A. Senyawa alkena merupakan salah satu senyawa anorganik B. Senyawa alkena merupakan senyawa karbon dan mempunyai sifat yang sama dengan senyawa alkana dan alkuna C. Senyawa alkena merupakan senyawa karbon yang memiliki titik didih lebih tinggi dari senyawa alkana dan lebih rendah dari alkuna, serta alkana suku-suku rendah digunakan sebagai bahan baku industri D. Pada umumnya senyawa alkena dapat dibuat di laboratorium. E. Senyawa alkena mempunyai rantai terpendek dengan satu atom C. 14. Senyawa alkuna adalah . . . A. Senyawa aromatik dan memiliki rantai karbon tertutup B. Senyawa alisiklik yang memiliki rantai karbon tertutup C. Senyawa alifatik tidak jenuh dan memiliki ikatan karbon rangkap tiga pada struktur molekulnya. D. Senyawa alifatik tidak jenuh dan memiliki ikatan karbon rangkap dua pada struktur molekulnya. E. Senyawa alifatik tidak jenuh dan memiliki ikatantunggal pada struktur molekulnya . 15. Berikut ini pernyataan yang benar untuk senyawa alkuna adalah . . . A. Senyawa alkuna merupakan salah satu senyawa biner B. Senyawa alkuna mengikat atom H lebih sedikit dari senyawa alkana mempunyai sifat lebih tak jenuh dari pada alkena C. Senyawa alkuna biasa digunakan sebagai bahan baku utama untuk sintesis senyawa organik D. Senyawa golongan alkuna digunakan sebagai pelumas E. Senyawa alkuna merupakan salah senyawa anorganik yang mempunyai banyak manfaat bagi manusia. 244 16. As2O3 merupakan gas beracun dan sangat berbahaya bagi manusia. Nama senyawa yang tepat untuk As2O3 adalah . . . A. Arsen diksida B. Diarsen trioksida C. Arsen (II) oksida D. Arsen (III) oksida E. Diarsen oksida 17. Kawah gunung berapi mengeluarkan bau yang menyengat, yakni gas H2S. Nama senyawa yang tapat untuk gas H2S adalah . . . A. Hidrogen sulfur B. Dihidrogen sulfida C. Hidrogen disulfida D. Hidrogen sulfat E. Hidrogen sulfida. 18. Di luar negeri terdapat gas tertawa, yaitu menyebabkan orang tertawa jika menghirupnya . Gas tersebut mempunyai rummus kimia N2O. Nama yang tepat untuk senyawa N2O adalah . . . A. Nitrogen(II) oksida B. Nitrogen trioksida C. Nitrogen dioksida D. Dinitrogen oksida E. Dinitrogen trioksida. 19. Mg merupakan unsur logam yang mempunyai biloks +2 dan N unsur nonlogam dengan biloks -3. Mg bereaksi dengan N menghasilkan Mg3N2. Maka nama senyawa Mg3N2 adalah. . . A. Trimagnesium dinitrida B. Magnesium nitrida C. Magnesium dinitrogen D. Trimagnesium dinitrogen E. Magnesium nitrogen. 245 20. Na2CO3 merupakan senyawa yang digunakan untuk melunakkan air (membersihkan air dari ion Ca2+ dan ion Mg2+). Nama senyawa yang tepat untuk senyawa Na2CO3 adalah . . . A. Natrium karbonat B. Natrium hidrogen bikarbonat C. Natrium karbonat D. Natrium karbon oksida E. Natrium karbon trioksida. 21. Produk pemutih pakaian mengandung senyawa NaClO. NaClO memiliki kemampuan untuk mengikat susu atau zat yang biasanya menjadi pengotor. Nama kimia yang tepat untuk senyawa NaClO adalah . . . A. Natrium klorit B. Natrium klorat C. Natrium perklorat D. Natrium hipoklorit E. Natrium perklorit. 22. KNO2 berwarna putih atau kuning dan kelarutannya tinggi dalam air. Bahan ini terutama sekali digunakan sebagai bahan pengawet keju, ikan, daging, dan juga daging olahan seperti sosis, atau kornet, serta makanan kering seperti kue kering. Nama senyawa yang tepat untuk senyawa KNO3 adalah . . . A. Kalium nitrogen B. Kalium oksida C. Kalium nitrat D. Kalium nitrit E. Kalsium natrat. 23. NaNO3 merupakan salah satu senyawa kimia yang biasa digunakan untuk pengawet makanan kaleng. Penamaan yang benar untuk NaNO3 adalah . . . A. Natrium nitrit B. Natrium nitrat C. Natrium (I) nitrat 246 D. Natrium (II) nitrat E. Natrium (III) nitrat. 24. Salah satu senyawa asam yang biasa digunakan untuk pembuatan pupuk adalah HNO3 Penamaan yang tepat untuk senyawa HNO3 adalah . . . A. Hidrogen, nitrogen, trioksida B. Hidrogen, nitrogen(III), oksida C. Hidrogen, nitrogen(II), oksigen D. Asam nitrit E. Asam nitrat 25. H2SO4 digunakan untuk larutan aki pada kendaraan bermotor. Nama senyawa yang tepat untuk senyawa H2SO4 adalah . . . A. Asam sulfat B. Asam sulfit C. Hidrogen sulfat D. Hidrogen sulfit E. Hidrogen sulfat oksida 26. CH3COOH dikenal di kalangan masyarakat sebagai asam cuka. Bahan ini menghasilkan rasa masam dan sering dipakai sebagai pelengkap ketika makan acar, mi ayam, bakso, atau soto. CH3COOH mempunyai sifat antimikroba. Penamaan kimia yang tepat untuk senyawa CH3COOH. A. Asam nitrat B. Asam sitrat C. Asam nitrit D. Asam sulfat E. Asam sulfit 27. HCl merupakan salah satu senyawa yang terdapat dalam getah lambung yang berfungsi dalam proses pencernaan. Nama yang benar untuk senyawa HCl adalah . . . A. Hidrogen klorida 247 B. Hidrogen klor C. Asam klorida D. Asam klor E. Hidrogen monoklorida. 28. NaOH merupakan salah satu senyawa yang biasa digunakan dalam pembuatan sabun. Nama yang tepat dari senyawa NaOH adalah . . . A. Natrium dioksida Hidrogen B. Natrium dioksigen hidrida, C. Natrium hidrogen oksida D. Natruim dihidrogen dioksida E. Natruim hidroksida. 29. Mg(OH)2 merupakan basa lemah yang digunakan sebagai komponen dalam pasta gigi. Nama yang tepat untuk senyawa Mg(OH)2 adalah . . . A. Magnesium oksigen hidrida B. Magnesuim hidrogen oksigen C. Magnesuim hidroksida D. Magnesium dihidroksida E. Natrium hidrogen. 30. Al(OH)3 merupakan salah satu senyawa yang terdapat dalam obat maag. Nama senyawa yang tepat untuk senyawa Al(OH)3 adalah . . . A. aluminium dihidroksida B. aluminium hidroksida C. aluminium dioksida D. aluminium oksida E. aluminium (I) oksida. 31. K2SO4 mempunyai kation K+ dan anion SO42- yang terbentuk dari dua jenis atom yaitu S dan O, maka nama senyawa K2SO4 adalah . . . A. Dikalium sulfur tetra oksida B. Dikalium sulfit C. Dikalium sulfat 248 D. Kalium sulfit E. Kalium sulfat 32. Senyawa CuSO4 berbentuk kristal dan berwarna putih. Nama yang tepat untuk senyawa CuSO4 adalah. . . A. Tembaga (I) sulfat B. Tembaga (II) C. Tembaga (III) D. Tembaga sulfat E. Tembaga (IV) sulfat 33. Salah satu senyawa garam yang biasa digunakan untuk obat pencahar adalah MgSO4. Nama senyawa yang tepat untuk senyawa MgSO4 adalah . . . A. Magnesium (II) sulfat B. Magnesium sulfit C. Magnesium (II) sulfit D. Magnesium sulfat E. Magnesium (III) sulfat 34. C2H6 adalah salah satu senyawa alkana sebagai penyusun gas elpiji. Nama senyawa C2H6 adalah .... A Pentana B Butana C Propana D Etana E Metana 35. Suatu senyawa alkana dengan rumus kimia C5H12 memiliki tiga isomer dan memiliki sifat fisis yang berbeda, yakni isomer pertama mempunyai titik didih = 360C dan isomer yang kedua mempunyai titik didih 270C dan isomer yang ketiga titik didhhnya = 9,60C. Nama yang tepat untuk senyawa C4H10 adalah . . . A. Oktana B. Oktuna 249 C. Pentana D. Pentuna E. Heptana 36. Alkana suku tinggi (jumlah karbon tiap molekulnya cukup besar) misalnya C18H38 biasa digunakan sebagai pelumas. Nama seanyawa C18H38 adalah . . . A. Oktana B. Dokekana C. Tridekana D. Tetradekana E. Oktadekana 37. Pernyataan yang benar untuk senyawa C3H6 adalah . . . A. Merupakan senyawa alkana dan mempunyai nama etuna B. Merupakan senyawa alkuna dan mempunyai nama butuna C. Merupakan senyawa alkena dan mempunyai nama etena D. Merupakan senyawa alkuna dan mempunyai nama propuna E. Merupakan senyawa alkena dan mempunyai nama propena. 38. C2H4 merupakan gas tidak berwarna, hampir tidak berbau dan banyak digunakan di industri kimia.nama yang tepat untuk senyawa C2H4 adalah . . . A. Etana B. Etena C. Etuna D. Butana E. Butena 39. C2H2 merupakan gas tidak berwarna dengan bau yang spesifik/khas dan mempunyai nilai ekonomis paling penting yang digunakan untuk mengelas besi dan baja. Nama senyawa yang tepat untuk C2H2 adalah . . . A. Butuna B. Pentuna C. Etuna 250 D. Heksuna E. Heksena 40. Suatu senyawa alkuna dengan rumus C4H6 yang memiliki titik didih -0,50C dan titik lelehnya -1380C. Nama yang tepat untuk senyawa tersebut adalah . . . A. Heptuna B. Heksuna C. 1-Pentuna D. 1-Butuna E. Propuna 41. Prinsip dari persamaan reaksi adalah . . . A. Jumlah molekul sebelum dan sesudah reaksi harus sama B. Jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama C. Jenis atom sebelum dan sesudah reaksi berbeda D. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi berbeda E. Volum zat sebelum dan sesudah reaksi sama 42. Magnesium bereaksi dengan oksigen membentuk suatu padatan putih magnesium oksida. Persamaan setara untuk reaksi tersebut adalah . . . A. B. C. D. E. 7Mg(s) + 2O2(g) → 2MgO(S) 2Mg(s) + O2(g) → 6MgO(S) 3Mg(s) + O2(g) → 4MgO(S) Mg(s) + O2(g) → MgO(S) Mg(s) + O2(g) → 2MgO(S) 43. Pernyataan yang benar untuk persamaan reaksi 3Cu (s) + 8HNO3(aq) →3Cu(NO3)2(aq) + 2NO(g) + 4H2O(l) adalah . . . A. Reaksi antara tembaga dengan tembaga (II) nitrat membentuk asam nitrat encer dan gas hidrogen dan uap air B. Reaksi antara tembaga dengan tembaga (II) nitrat membentuk asam nitrat encer dan gas nitrogen oksida 251 C. Reaksi antara tembaga dengan tembaga (III) nitrat membentuk asam nitrat encer dan gas hidrogen dan uap air D. Reaksi antara tembaga dengan asam nitrat encer membentuk tmbaga (II) nitrat gas hidrogen dan uap air E. Reaksi antara tembaga dengan asam nitrat encer membentuk tmbaga (II) nitrat, gas nitrogen oksida dan uap air 44. Reaksi aluminium dengan larutan asam klorida membentuk suatu larutan baru dan gas hidrogen. Pernyataan tersebut jika ditulis dalam reaksi kimia adalah . . . A. 2Al(s) + 6HCl(aq) →2AlCl3(g) +3 H2(g) B. Al(s) +3 HCl(aq) →2AlCl3(g) + H2(g) C. 3Al(s) +2 HCl(aq) →AlCl3(g) +2 H2(g) D. 2Al(s) +2 HCl(aq) →2AlCl3(g) +2 H2(g) E. 3Al(s) +3 HCl(aq) →2AlCl3(g) + H2(g) 45. Logam zink (seng) bereaksi dengan larutan asam klorida menghasilkan suatu senyawa baru dan gas hidrogen. Pernyataan tersebut jika ditulis dalam reaksi kimia adalah . . . A. Zn(s) + HCl(aq) → ZnCl(aq) + H(g) B. Zn(s) + 2HCl(l) → ZnCl2(l) + H2(g) C. Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H(g) D. Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g) E. Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl(aq) + H2(g) 252 Lembar Pengamatan Kemampuan Psikomotor Siswa Dalam Pengajaran langsung RPP 01 Petunjuk : Berilah tanda cek(√) pada kolom keterlaksanaan di bawah ini Keterlaksanaan Aspek yang diamati 1. Menyiapkan kartu yang akan Kel. 01 0 Ke Kel Kel l. 05 06 04 1 0 1 0 1 0 1 Kel. Kel. 02 03 1 0 1 0 digunakan. 2. Memilih kartu kation anion yang sudah disiapkan 3. Mencocokkan kartu yang sesuai 4. Melengkapi tabel yang sudah disiapkan berdasarkan kartu yang sudah dicocokkan Keterangan: Keterlaksanaan Ya = 1, 2 Tidak = 0 Waiwerang, ............ 2013 Pengamat ( 253 ) Jumlah skor LEMBAR PENGAMATAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR SISWA Untuk Model pengajaran langsung, RPP 04 Petunjuk : Berilah tanda cek(√) pada kolom keterlaksanaan di bawah ini Aspek yang dia mati 16. Menyiapkan alat dan bahan yang dib utuhkan dalam eksperimen. 17. Masukkan 2 mL K2CrO4 0,1 M ke dalam tabung reaksi 18. Kemudian teteslah larutan HCl ke dalamnya hingga terjadi perubahan. 19. Amati perubahan yang terjadi dalam tabung reaksi. 20. Siapkan dua buah tabung reaksi dan masingmasing tabung diisi dengan 5 mL larutan HCl dan 5 mL larutan Na OH 1 M. 21. Ukur suhu masing-masing larutan dengan men ggunakan ter mo meter. 22. Tuangkan larutan HCl ke dalam larutan Na OH . 23. Amati perubahan yang terjadi. 24. Ukur kembali suhu campuran dengan men ggunakan ter mo meter. 25. Masukkan 4 mL lar utan ( Pb(CH3COOH)2 ) 1 M ke dalam tabung reaksi 26. Kemudian tambahkan 1 mL larutan KI 1 M ke dalamnya. 27. Amati apa yang terjadi dalam tabung reaski. 28. Masukkan 2 ml cuka kedalam tabung reaksi 29. Kemudian tambahkan sedikit NaHCO3 ke dalamn ya. 30. Amati apa yang terjadi dalam tabung reaksi tersebut. Kel. 01 0 1 Keterlaksanaan Kel. Kel. 02 03 0 1 0 1 Kel. 04 0 1 Kel 05 0 1 Kel 06 0 1 Ju mlah skor Keterangan : Keterlaksanaan “ Ya ” = 1 Keterlaksanaan “ Tidak ” = 0 Waiwerang, ......................... 2013 Pengamat 254 ANGKET AFEKTIF SISWA Petunjuk : 1. Pernyataan ini berkaitan dengan kebiasaanmu sehari-hari. Hal ini sama sekali tidak akan berpengaruh pada nilaimu disekolah. Atas partisipasinya, diucapkan terima kasih. 2. Berilah tanda cek ( √ ) pada kolom pilihan sesuai dengan kebiasaanmu sehari-hari (SL,SR,JR, dan TP) dengan arti sebagai berikut : SL = selalu, SR = Sering, JR = Jarang, dan TP = tidak Pernah). A. Bekerja sama No 1 Pernyataan Saya bekerja sama dengan Pilihan SL SR JR TP teman kelompok saat mengerjakan soal-soal yang ada dalam LDS dan atau LKS. 2 Saya bekerja sama denagan teman kelompok saat mengerjakan tugas atau PR. 3 Saya be kerja sama dengan teman kelompok saat mengerjakan PR. 4 Saya be kerja sama dengan teman kelompok saat mempresentasikan hasil diskusi kelompk. 5 Saya bekerja sama dengan petugas piket harian dikelas untuk membersihkan kelas. B. Bertanggung jawab dan teliti No 1 Pernyataan Saya mengerjakan tugas dan PR yang diberikan oleh guru. 2 Saya mengumpulkan tugas dan PR tepat waktu. 3 Saya mengerjakan soal di dalam LDS dan atau LKS. 4 Saya mengerjakan tugas dan atau PR dengan teliti. 255 Pilihan SL SR JR TP 5 Saya mengerjakan soal didalam LDS dan atau LKS dengan teliti. C. Disiplin No Pilihan Pernyataan SL 1 Saya datang ke sekolah tepat waktu 2 Saya mengumpulkan tugas dan PR tepat waktu. 3 Saya datang lebih awal saat piket kebersihan kelas 4 Saya meminta ijin sebelum meninggalkan ruangan SR JR TP kelas saat pelajaran berlangsung. 5 Saya mengikuti seluruh peraturan dan tata tertib sekolah D. Aktif No 1 Pilihan Pernyataan SL Saya memberi saran dan masukan saat diskusi kelompok. 2 Saya melakukan eksperimen. 3 Saya menjawab pertanyaan yang di berikan guru kimia kepada saya. 4 Saya mempresentasikan hasil kerja atau diskusi kelompok. 5 Saya memberikan jawaban dari pertanyaan yang ada pada LDS dan atau LKS. Keterangan: SL : selalu ( skor = 3 ) JR : jarang ( skor = 1 ) SR : sering ( skor = 2 ) TP : tidak pernah ( skor = 0 ) 256 SR JR TP MATRIKS KETUNTASAN INDIKATOR DAN TES HASIL KE L AS : X1 S M AN 1 AD O N AR A T I M U R N o. 1 2 3 4 5 6 Aspek yang Dia mati 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 6 6 1, 0 T 6 6 1,0 T 6 6 1, 0 T 6 6 1 ,0 T 6 6 1,0 T 6 6 1,0 T 6 6 1,0 T Menyiapkan kartu yang akan digunakan 1 Memilih kartu kation anion yang sudah disiapkan Mencocokkan kartu yang sesuai Melengkapi tabel yang sudah disiapkan berdasarkan kartu yang sudah dicocokkan M e nul i s k a n ha s i l M e mb ua t K e s i mp ul a n 1 S ko r S ko r M a k s i mu m P s i ko mo t o r t i a p ke l o mp o k K e t u nt a s a n ≥ 0, 7 5 257 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Rata-rata proporsi indikator 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 T T T T T D A T A H A SI L A N G K E T M O T I V A SI P E S R T A D I D I K SMAN 1 ADONARA TIMUR KELAS X 1 MOTIVASI NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 N A MA Agustina perada hawan Agustina Y. Perada Kian A l i v a B ul u O l a Amina Husen Amran Eka Putra Angelina M. Lamapaha Anjelina indriany Fransiska Bulu Tewololon Fransiskus S. turut Hilario Taka S. Naen Indra Gunawan PERNYATAAN + 15 16 18 14 P 19 20 23 24 29 3 5 7 8 9 10 3 4 3 4 4 4 3 2 3 2 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 1 2 4 6 11 13 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 258 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Kandidus Ama Ariana K o rne l i a K as e T ul i t K ri s t i na ki re bo y Margaretha Bunga Boro Maria S. T. Lamanele Marianus E. Tokan Mo ni c a I n a S ura t O kt av i a K e w a Mas a n P i us B o l i A bo n R o be rt us N u ba O l a Roli O. Puru Sengaji Rosana B. Taranwanan S i t i S u ma r n i B a c o Subaida Muktar 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 259 26 27 28 29 30 Syarifin syamsudin Timotius S. Bauk Halle Veronika Perada Igo Y o hane s A ry a nt o B abo Yulianus H. Adonaen JUMLAH 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 112 3 105 4 99 4 99 4 3 107 101 4 3 4 4 3 4 4 3 103 103 106 106 103 101 110 101 260 3 4 4 4 4 3 3 106 101 102 102 100 99 101 1 D A T A H A S I L A N GK E T A F E K T I F P E S E R T SMAN 1 ADONARA TIMUR INDIKATOR NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 N A MA Agustina perada hawan Agustina Y. Perada Kian A l i v a B ul u O l a Amina Husen Amran Eka Putra Angelina M. Lamapaha A nj e l i na i n dri a ny Fransiska Bulu Tewololon Fransiskus S. turut Hilario Taka S. Naen Indra Gunawan Kandidus Ama Ariana Kornelia Kase Tulit K ri s t i na ki re bo y Margaretha Bunga Boro Maria S. T. Lamanele Marianus E. Tokan Monica Ina Surat be ke rj a s a m a 1 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 5 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 261 JML 17 18 17 19 16 18 19 17 18 18 18 19 19 17 18 18 18 19 S 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 % 85 90 85 95 80 90 95 85 90 90 90 95 95 85 90 90 90 95 Tanggung Jawab dan teliti 1 2 3 4 5 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 J ML 16 18 16 14 18 19 18 18 19 18 18 18 18 19 19 18 18 19 S 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 % 80 90 80 70 90 95 90 90 95 90 90 90 90 95 95 90 90 95 1 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 disiplin 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Oktavia Kewa Masan P i us B o l i A bo n R o be rt us N ub a O l a Roli O. Puru Sengaji Rosana B. Taranwanan Siti Sumarni Baco Subaida Muktar Syarifin syamsudin Timotius S. Bauk Halle Veronika Perada Igo Y o hane s A ry a nt o B abo Yulianus H. Adonaen Jumlah skor maksimum R at a - rat a P ro p o rs i i n d i kat o r R at a - rat a I H B ketuntasan ≥ 0,75 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 110 120 0.9 109 120 0.9 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 106 107 120 120 0.9 0.9 0.895 105 120 0.9 19 16 17 19 18 20 18 18 17 17 18 17 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 95 80 85 95 90 100 90 90 85 85 90 85 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 111 120 0.9 111 120 0.9 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 18 20 90 4 3 4 3 19 20 95 4 4 4 3 17 20 85 3 3 4 3 17 20 85 4 4 3 4 18 20 90 4 3 3 4 18 20 90 3 4 4 3 17 20 85 4 4 3 4 18 20 90 4 4 4 4 18 20 90 4 4 3 4 19 20 95 3 4€ 4 4 19 20 95 4 3 4 3 19 20 95 4 4 Rata-rata proporsi THB Afektif siswa 105 105 106 120 120 120 0.9 0.9 0.88 0.925 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 T 262 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 109 108 108 108 107 120 120 120 120 120 0.9 0.9 0.9 0 .9 0.9 0.908333333 0.895 T 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 T ANGKET MOTIVASI SISWA PETUNJUK: 1. Pada angket ini terdapat 30 pertanyaan. Pertimbangkan baik-baik setiap pertanyaan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru selesai anda pelajari, dan tentukan kebenaranya. Berilah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihan anda. 2. Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya. Jawaban anda jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap pernyataan lain. Jawaban anda tidak akan mempengaruhi nilai disekolah anda. 3. Berikan penilaian anda secara jujur, objektif, dan penuh tanggung jawab dengan cara member tanda checklist (√) pada salah satu dari lima pilihan dibawah ini. Keterangan: Alternatif jawaban Bobot penilaian Positif Negatif S a n ga t T i d a k S e t uj u ( S T S ) 1 4 T i d a k S e t uj u ( S T ) 2 3 Setuju (S) 3 2 S a n ga t S e t uj u ( S S ) 4 1 271 No Pernyataan 4 1 Saya tertarik mengikuti pelajaran kimia materi pokok tata nama senyawa dan persamaan reaksi Pengajaran 2 langsung membantu memudahkan saya dalam memahami konsep tata nama dan persamaan reaksi kimia dan mampu mengerjakan soal-soal dengan baik. 3 Saya tidak tertarik dengan pelajaran kimia materi pokok tata nama dan persamaan reaksi kimia Saya dapat menghubungkan isi pembelajaran ini dengan hal-hal yang telah 4 saya lihat, saya lakukan atau saya pikirkan didalam kehidupan sehari-hari. 5 Pengajaran langsung kurang menarik dan membuat saya bosan. Jelas bagi saya bagaimana hubungan materi 6 dalam pembelajaran ini dengan apa yang telah saya ketahui. 7 Tugas-tugas latihan pada pembelajaran ini terlalu sulit. 8 Pembelajaran ini tidak relevan dengan kebutuhan saya sebab sebagian besar isinya tidak saya ketahui. 9 Saya tidak yakin akan berhasil pada pembelajaran ini. Saya tidak melihat adanya hubungan antara 10 isi materi dalam pelajaran ini dengan sesuatu yang telah saya ketahui. 272 3 2 1 11 Tugas-tugas latihan pada pembelajaran ini tidak terlalu sulit Pada saat Pengajaran langsung saya lebih 12 suka bermain dan bercanda dengan teman. 13 Saya benar-benar senang mempelajari materi tata nama dan persamaan reaksi kimia ini. 14 Pembelajaran ini menarik bagi saya dan membuat saya tidak bosan. Saya 15 senang be laj ar melalui kegiatan observasi secara langsung/pratikum dalam pembelajaran ini. 16 Saya yakin akan berhasil dalam pembelajaran ini. 17 Sedikitpun saya tidak memahami materi pembelajaran ini. 18 Saya me mperhatikan penj elasan guru tentang konsep tata nama dan persamaan reaksi kimia dengan baik Pengajaran langsung membuat saya menjadi 19 aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan diterapkannya Pengajaran langsung 20 saya lebih berani bartanya kepada guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung. 21 Saya tidak suka dengan materi tata nama dan persamaan reaksi kimia Walaupun 22 sudah diterapkan Pengajaran langsung saya tetap malu bertanya pada guru jika ada hal-hal yang tidak saya pahami. 23 Isi pembelajaran ini sesuai dengan harapan 273 dan tujuan saya Rasa ingin tahu saya saring kali tergerak oleh pertanyaan yang dikemukakan dan 24 masalah yang diberikan guru pada materi pembelajaran ini. Saya masih merasa kebingungan dan kesulitan mengerjakan soal-soal tata nama 25 dan persamaan reaksi kimia meskipun sudah diterapkan Pengajaran langsung 26 Isi pembelajaran ini tidak sesuai dengan harapan dan tujuan saya. Pada pembelajaran ini tidak ada hal-hal yang 27 dapat merangsang rasa ingin tahu saya. Saya tidak senang belajar melalui kegiatan observasi secara langsung/pratikum dalam 28 pembelajaran ini. Menurut pendapat saya materi pembelajaran lebih mudah di ingat dengan menggunakan 29 Pengajaran langsung. Saya pasif dalam kegiatan belajar mengajar 30 meskipun sudah diterapkan Pengajaran langsung 274 Pengolahan Data Hasil Belajar Siswa NPAR TEST /CHISQUARE=X Y /EXPECTED=EQUAL /STATISTICS DESCRIPTIVES /MISSING ANALYSIS. Chi-Square Test Frequencies X Observed N E xp e ct e d N Residual 75 1 3.3 -2.3 79. 16666667 2 3.3 -1.3 80. 83333333 4 3.3 .7 81. 66666667 3 3.3 -.3 82. 5 4 3.3 .7 83. 33333333 6 3.3 2.7 84. 16666667 4 3.3 .7 85. 83333333 5 3.3 1.7 86. 66666667 1 3.3 -2.3 Total 30 Y Observed N E xp e ct e d N Residual 84 1 2.0 -1.0 84. 33333333 1 2.0 -1.0 85. 66666667 1 2.0 -1.0 86. 33333333 2 2.0 .0 87 1 2.0 -1.0 87. 66666667 4 2.0 2.0 88 2 2.0 .0 88. 33333333 1 2.0 -1.0 88. 66666667 2 2.0 .0 275 89 3 2.0 1.0 89. 33333333 5 2.0 3.0 89. 66666667 4 2.0 2.0 90. 33333333 1 2.0 -1.0 90. 66666667 1 2.0 -1.0 91 1 2.0 -1.0 Total 30 Test Statistics X Chi-Square df Asymp. Sig. Y 7.200a 13.000b 8 14 .515 .527 a. 9 cells (100.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 3.3. b. 15 cells (100.0%) have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 2.0. CORRELATIONS /VARIABLES=X Y /PRINT=TWOTAIL NOSIG /STATISTICS DESCRIPTIVES /MISSING=PAIRWISE. Correlations Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N X 82.8056 2.47094 30 Y 88.3444 1.70076 30 276 Correlations X X Y Pearson Correlation .599** 1 Sig. (2-tailed) .0 0 0 N Y Pearson Correlation 30 30 ** 1 .599 Sig. (2-tailed) .000 N 30 30 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). MEANS TABLES=Y BY X /CELLS MEAN COUNT STDDEV /STATISTICS ANOVA LINEARITY. Case Processing Summary C a se s Included N Y *X Excluded Percent 30 N 100.0% Total Percent 0 N . 0% 30 Report Y N X Me a n Std. Deviation 75 85.6667 1 . 79. 16666667 86.0000 2 2.35702 80. 83333333 87.6667 4 1.30526 81. 66666667 87.1111 3 3.56423 82. 5 88.7500 4 .83333 83. 33333333 89.0556 6 .95258 84. 16666667 88.5000 4 .79349 85. 83333333 89.6000 5 .72265 86. 66666667 89.3333 1 . 277 Percent 100.0% Report Y X Me a n N Std. Deviation 75 85.6667 1 . 79. 16666667 86.0000 2 2.35702 80. 83333333 87.6667 4 1.30526 81. 66666667 87.1111 3 3.56423 82. 5 88.7500 4 .83333 83. 33333333 89.0556 6 .95258 84. 16666667 88.5000 4 .79349 85. 83333333 89.6000 5 .72265 86. 66666667 89.3333 1 . Total 88. 3444 30 1.70076 ANOVA Table Sum of Squares Y*X Between Groups 2.093 .084 Linearity 30.059 1 30.059 13.525 .001 .460 .852 7.154 7 1.022 46.672 21 2.222 Total 83.885 29 R Squared .599 .358 Eta Eta Squared .666 .444 Regression Descriptive Statistics Mean 88.3444 Sig. 4.652 Within Groups R F 8 Measures of Association Y Mean Square 37.213 Deviation from Linearity Y*X df (Combined) Std. Deviation 1.70076 N 30 278 Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Y 88.3444 1.70076 30 X 82.8056 2.47094 30 Correlations Y Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N X Y 1.000 . 599 X . 599 1.000 Y . .0 0 0 X . 000 . Y 30 30 X 30 30 Variables Entered/Removedb Mo d e l 1 Variables Variables Entered Re m o v e d Xa Me t h o d . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Y Model Summaryb Mo d e l 1 R R Square .599a .358 Adjusted R Std. Error of the Square Estimate . 335 a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y 279 1.38649 ANOVAb Mo d e l 1 Sum of Squares df Mean Square F Regression 30. 059 1 30.059 R e si d u a l 53.826 28 1.922 Total 83.885 29 Sig. 15.636 .000a a. Predictors: (Constant), X b. Dependent Variable: Y Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Mo d e l 1 B (Constant) X Coefficients Std. Error 54. 226 8. 632 . 412 .104 Beta t .599 Sig. 6.282 .000 3.954 .000 a. Dependent Variable: Y Residuals Statisticsa Mi n i mu m Predicted Value Ma xi mu m Mean Std. Deviation N 85.1283 89. 9353 88.3444 1.01809 30 -3.159 1.563 .0 0 0 1.000 30 .255 .8 5 2 .3 3 8 . 120 30 84.8020 90.0155 88. 3416 1.05246 30 -3.87519 3.12481 .0 0 0 0 0 1.36238 30 Std. Residual -2.795 2.254 .0 0 0 . 983 30 Stud. Residual -2.854 2.301 .0 0 1 1.011 30 -4.03943 3.25725 .0 0 2 8 9 1.44407 30 -3.327 2.509 -.011 1.082 30 .015 9.979 .9 6 7 1.860 30 Std. Predicted Value Standard Error of Predicted V alue Adjusted Predicted Value R e si d u a l Deleted Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance 280 Cook's Distance .000 .2 2 3 .0 3 0 . 052 30 Centered Leverage Value .001 .3 4 4 .0 3 3 . 064 30 a. Dependent Variable: Y 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290