PEMBENTUKAN TANAH

advertisement
PEMBENTUKAN TANAH
PARANITA ASNUR
FAKTOR PEMBENTUKAN TANAH
Iklim
Faktor
Lain
Topogr
afi
Tanah
Bahan
Induk
Waktu
Organi
sme
Konsep Pembentukan Tanah
Model proses terbuka
 Tanah merupakan sistem yang terbuka
 sewaktu-waktu tanah dapat menerima tambahan bahan dari luar (input), atau
kehilangan bahan-bahan yang telah dimilikinya (output).
 Input: hasil pelapukan bahan induk, endapan baru, air hujan/irigasi, sisa-sisa
tanaman, energi dari sinar matahari.
 Output: erosi tanah, penguapan air, penyerapan unsur hara oleh tanaman,
pencucian, pancaran panas.
 Selain itu di dalam tanah sering terjadi pemindahan bahan tanah dari lapisan
atas ke lapisan bawah atau sebaliknya (disebut translokasi dalam solum).
Faktor Pembentuk Tanah
5 faktor pembentuk tanah
 Bahan induk(p) (tekstur, struktur, komposisi kimia dan mineral)
 Iklim (cl) (suhu dan curah hujan)
 Topografi / relief (r)
 Organisme(o) (vegetasi dan herwan; termasuk manusia)`
 Waktu (t)
“Tanah
adalah produk dari iklim, organisme, dan topografi yang
mempengaruhi bahan induk dalam jangka waktu tertentu”
Bahan Induk
 Tanah yang berasal dari bebatuan beku asam dan batu-pasir yang melapuk
sangat lambat akan bertekstur berpasir kasar dengan liat yang didominasi tipe 1
: 1 kaolinit dan berkejunahan-basa rendah >> tanah miskin
 Jika berasal dari bebatuan beku basa dan bebatuan sedimen >> mudah lapuk
>> bertekstur halus dengan liat yang didominasi 2 : 1 montmorrilonit dan
berkejenuhan basa tinggi >> tanah relatif subur
 Rhiolit >> lambat lapuk >> bertekstur halus >> tanah muda bertekstur halus
 Granit, basalt, gabbro >> mudah lapuk >> bertekstur kasar >> tanah muda
bertekstur kasar
Bahan Induk Lanjutan...
 Tekstur tanah yang berasal dari mineral sulit lapuk seperti pasir kuarsa akan
teteap terlihat meskipun tanah tua
Dari bahan induk asal batu kapur murni yang keras akan terbentuk tanah-tanah
yang berpasir dangkal (terra rosa)
 Sebaliknya jika berasa dari batuan kapur tidak murni >> mudah lapuk >>
bersolum agak dalam dan bertekstur halus
Jasad Hidup
 Vegetasi dan Mikrofolra
 BOT >> apabila terdekomposisi oleh mikroba heterotrofik akan menjaid
sumber energi/unsur hara bagi mikroba
 Profil tanah hutan lebih berkembang ketimbang profil tanah rumput
 kadar BOT dalam profil tanah padang rumput lebih tinggi 30% pada horizon AB
Jasad Hidup Lanjutan...
 Laju dan kontinyuitas proses dekomposisi biomassa yang lebih baik pada tanah
rumput dibandingkan pada tanah hutan
 Biomassa tanah hutan lebih sedikit dibandingkan tanah padang rumput setiap
tahunnya
 Lebih intesnsif perkolasi pada tanah hutan dibandingkan tanah padang rumput
 Akibat dari perkolasi >> membawa bahan organik/asam organik hasil
dekomposisi mask kelapisan bawah >> perkembangan horizon
Topografi
 Perbedaan tinggi atau bentuk wiayah suatu daerah, termasuk perbedaan
kecuraman atau bentuk lereng
Pengaruh Topografi dalam proses genesis dan perkembangan profil tanah :
a.
Jumlah air hujan yang dapat meresap/disimpan oleh assa tanah
b. Kedalaman air tanah
c. Besarnya erosi air yang dapat terjadi
d. Arah pergerakan air yang membawa bahan-bahan terlarut dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah
Topografi Lanjutan..
Sifat-sifat tanah yang dipengaruhi oleh topografi :
a. Ketebalan solum dan BO pada horizon O
b. Kadar BO pada horizon O dan air tanah
c. Warna, temperatur dan taraf perkembangan horizon
d. Reaksi tanah dan kadar garam mudah larut
e. Jenis dan taraf perkembangan lapisan padas
f. Sifat bahan induk tanah
Waktu
 Waktu akan menentukan jenis dan sifat-sifat tanah
Mohr dan van Baren membedakan fase pebentukan tanah, yaitu :
Awal : belum terjadi pelapukan; Regosol muda
Juvenil : Mulai pelapukan, sebagian besar masih asli; Regosol tua
Viril : laju peapuka optimum ; kebanyakan bebatuan mulai terpecah; mneral sekunder telah terbentuk; kadar
liat tinggi; Latosol Coklat
Senil : Proses pelapukan lanjut; kecepatan pelapukan menurun; mineral tahan lapuk masih bertahan; Latosol
Merah
Akhir : berakhirnya proses pelapukan; Laterit
Tugas Individu
Jelaskan mengapa tingkat kematangan tanah lebih
ditentukan oleh kelengkapan horizonnya ketimbang umur
pembentukannya
Download