13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Organisasi Redding dan Sanborn mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuwak dalam bidang ini adalah komunikasi internal, hubungan manusia, hubungan satuan pengelola, komunikasi downward (komunikasi dari atasan ke bawahan), komunikasi upward (komunikasi dari bawahan keatasan), komunikasi horizontal (komunikasi dari orang-orang yang sama tingkatannya), keterampilan berorganisasi dan mengevaluasi program. Sementara Katz dan Khan mengatakan bahwa komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi, dan pemindahan arti dalam suatu organisasi. Organisasi adalah suatu sistem terbuka yang menrima energi dari lingkungannya dan mengubah energy itu menjadi produk atau servis ke lingkungan. Meskipun bermacam-macam persepsi dari para ahli dari komunikasi organisasi, tetapi dari semua pendapat ada beberapa hal umum yang dapat disimpulkan, yaitu: 1. Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri. 13 http://digilib.mercubuana.ac.id/z 2. Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah dan media. 3, Komunikasi organisasi juga meliputi orang dan sikapnya, perasaannya, hubungan, dan keterampilannya (skill)1 2.1.2 Proses Komunikasi Pada proses komunikasi di dalamnya melibatkan berbagai unsur yang saling terkait satu sama lain. Jika diamati secara cermat, dalam setiap kegiatan komunikasi ada beberapa unsur atau komponen komunikasi yang selalu menyertai berlangsungnya suatu proses komunikasi. Komponen komponen itu adalah. 1. Komunikator (Communicator)Komunikator adalah seseorang atau sekelompok orang yang menyampaikan suatu pesan kepada orang lain dalam kegiatan komunikasi. Komunikator dapat menyampaikan pesan secara lisan dan tulisan, langsung dan tidak langsung, verbal dan non verbal. 2. Pesan (Message) Pesan adalah lambang-lambang yang bermakna (meaningfull symbol), yaitu lambang- lambang yang membawa pemikiran dan perasaan komunikator. Pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi pada umumnya dinyatakan dalam bentuk bahasa. Karena bahasa merupakan lambang yang paling efektif dibandingkan dengan lambanglambang lainnya untuk menyampaikan pemikiran dan perasaan seseorang. 3. Komunikan (Communican) Komunikan adalah seseorang atau sekelompok orang yang sedang menjadi sasaran komunikator dalam penyampaian pesan 1 Muhammad Arni, Komunikasi Organisasi, Bumi Aksara, Jakarta: 2008. Hal 65-67 14 http://digilib.mercubuana.ac.id/z dalam suatu proses komunikasi. Komunikan merupakan target audience (pendengar sasaran) yang dapat terdiri dari suatu orang saja atau sekelompok orang yang memiliki kesamaan dalam kepentingan atau perhatian terhadap hal-hal tertentu atau dinamakan dengan publik. 4. Media (Channel) Media merupakan sarana atau alat yang digunakan oleh komunikator ketika menyampaikan pesan kepada komunikan. Media pada umumnya digunakan ketika komunikator ingin menyampaikan pesan kepada komunikan yang berada di suatu tempat yang jauh. 5. Efek (effect) Efek adalah reaksi, respon atau tanggapan yang diberikan oleh komunikan ketika komunikator menyampaikan pesan dalam proses komunikasi. Efek dapat berbentuk verbal, non verbal,atau keduanya. Efek dapat bersifat kognitif, afektif, dan konatif.2 2.1.3 Fungsi Komunikasi Menurut A.W.Wijadja dalam buku “Komunikasi dan Hubungan Masnyarakat”, fungsi komunikasi sebagai berikut: Umar Farouk Zhudi. Komunikasi Bisnis pemahaman secara mudah. Yogyakarta: PT Wahana Totalita, 2011, hal.21-25 2 15 http://digilib.mercubuana.ac.id/z 1. Informasi: Pengumpulan, penyimpanan, pemprosesan, penyebaran berita, data, gamar, fakta, pesan, opini, serta komentar yang dibutuhkan agar dapat dimengerti dan beraksi dengan jelas terhadap kondisi lingkungan dan orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat. 2. Stimulasi: Menyediakan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang untuk bersikap dan bertindak sebagai anngota masyarakat yang efektif. 3. Motifasi: Menjelaskan tujuan sikap masyarakat, baik jangka pendek maupun jangka panjang mendorong untuk menentukan pilihan dan keinginannya serta mendorong kegiatan individu. 4. Diskusi: Menyediakan dan saling menukar pikiran diperlukan untuk memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai masalah public. 2.1.4 Tujuan Komunikasi Tujuan Komunikasi adalah untuk membangun/ menciptakan pemahaman atau pengertian bersama. Adapun tujuan komunikasi sebagai berikut: 1. Mengubah sikap (to change the attitude) 2. Mengubah opini/pendapat / pandangan (to change the opinion) 3. Mengubah perilaku (to change behavior) 4. Mengubah masyarakat (to change the society) 2.2 Humas Pemerintahan 16 http://digilib.mercubuana.ac.id/z Dasar pemikiran humas dalam pemerintahan berlandaskan pada dua faktor dasar.Pertama, masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui karena itu para pejabat pemerintah mempunyai tanggung jawab guna memberi penjelasan pada masyarakat. Kedua, ada kebutuhan bagi para pejabat untuk menerima masukan dari masyarakat tentang persoalan baru dan tekanan sosial, untuk memperoleh dukungan atau partisipasi masyarakat.3 2.2.1 Pengertian Humas Pemerintahan Humas pemerintah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah suatu negara untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, niat baik, kepercayan, penghargaan diri, dan kepada masyarakat luas yang berada di dalam wilayah pemerintahannya. Dalam hal ini, Humas merupakan suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan publiknya, usaha untuk menanamkan atau memberikan kesan yang menyenangkan sehingga akan timbul opini publik yang mengutungkan bagi keberlangsungan hidup suatu negara.4 Rosady Ruslan (2007: 341) menyebutkan perbedaan pokok antara fungsi dan tugas Humas di ininstansi pemerintah dan non pemerintah adalah tidak adanya unsur komersial walaupun Humas Pemerintah juga melakukan kegiatan publikasi, promosi, Frazier Moore. HUMAS Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosadakarya. 2004. Hal 489 4 Frazier Moore. HUMAS Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosadakarya. 2004. Hal 490 3 17 http://digilib.mercubuana.ac.id/z dan periklanan. Humas Pemerintah lebih menekankan pada public services atau pelayanan umum. Ima Hardiman (2007: 20) menyebutkan bahwa citra yang melekat di banyak instansi pemerintah adalah sistem birokrasi dan etos kerja aparatnya diniliai lamban dan bertele-tele.Budaya ewuh pakewuh dan sungkan adalah contoh hal yang membatasi ruang gerak petugas humas di di instansi pemerintah, dimana lebih menunggu perintah atasan dengan alasan menghormati posisi structural.Sehingga informasi yang harus disampaikan segera terpaksa menunggu terlebih dahulu.Dimana profesi Public Relations di pemerintah memiliki prioritas kerja adalah untuk menyosialisasikan informasi dan pelayanan masyarakat. Jika informasi lambat akan menimbulkan krisis kepercayaan masyarakat kepada instansi pelayanan publik. 2.2.2 Pentingnya Humas Pemerintah Keberadaan unit kehumasan di suatu lembaga atau instansi milik pemerinthah merupakan keharusan secara fungsional dan operasional dalam upaya menyebarluaskan atau untuk mempublikasikan tentang suatu kegiatan atau aktivitas instansi yang bersangkutan yang ditunjukan baik untuk hubungan masyarakat kedalam maupun masyarakat luar pada umumnya. Perbedaan antara fungsi dan tugas humas yang terdapat di instalasi pemerintah dengan non pemerintah yaitu tidak ada suatu yang diperjual belikan (aspek komersil), meskipun humas pemerintah juga melakukan hal yang sama dalam kegiatan publikasi, 18 http://digilib.mercubuana.ac.id/z promosi dan periklanan, tetapi Humas pemerintah lebih menekankan pada public services atau demi meningkatkan pelayanan umumnya.5 Melalui proses humas, seorang praktisi humas dapat mengumpulkan dan mencari opini masyarakat akan suatu isu, untuk kemudian dirumuskan menjadi satu bahan pertimbangan bagi pemerintah. Seorang humas dapat menunjukkan atau menjelaskan kesulitan-kesulitan yang mungkin timbul dan memberikan saran untuk mengatasi kesulitan tersebut. Selain itu, kedudukan humas dalam pemerintahan pun saat ini masih belum jelas.Ada instansi yang sudah menempatkan fungsi humas dalam bagian atau ada pula yang sudah menjadi biro tersebut sehingga hal inilah yang sangat menyulitkan tugas humas dalam melakukan fungsi komunikasinya. 2.2.3 Fungsi Humas Pemerintah Praktisi humas pada organisasi pemerintah memiliki fungsi sebagai berikut:6 1. Membantu menjelaskan kegiatan yang dilakukan organisasi bersangkutan kepada masyarakat. 2. Menerima umpan balik yang diberikan masyarakat dan kemudian menyampaikannya kepada pimpinan organisasi. Franzier Moore,HUMAS Membangun Citra dengan Komunikasi. Bandung: PT.Remaja Rosadakarya. 2004 6 Morrisan, Pengantar Public Relations Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta: Ramdina Prakarsa. 2006 hal.80 5 19 http://digilib.mercubuana.ac.id/z 3. Memberikan informasi yang dibutuhkan mengenai organisasi kepada masyarakat. 2.2.4 Peran Humas Pemerintahan Peran humas di permerintahan dibagi menjadi empat bagian, yaitu7 1. Manajemen Berita a. Mengkreasikan dan mendistribusikan pesan untuk membangun publisitas yang menguntungkan. b. Membangun dan memelihara kontrak dengan wartawan. 2. Hubungan Komunitas a. Memelihara hubungan yang baik dengan pemerintah dan kelompok komunitas b. Menggunakan bantuan dan sponsor korporat. 3. Manajemen Krisis a. Memberikan citra klien di mata publik karena kemelut internal, kesalahan kebijakan atau kecelakaan yang tak disengaja. b. Memberi pedoman bagi koorporat dalam merespons pada keadaan mendesak. c. Memulihkan citra di mata publik yang menyertai suatu skandal. Kadar Nurjaman dan Khaerul Umam, Komunikasi & Public Relations. Bandung: Pustaka Setia. 2012 hal 145-146 7 20 http://digilib.mercubuana.ac.id/z 4. Lobi a. Memonitor aktivitas pemerintah. b. Memelihara hubungan dengan legislator. c. Menyebarkan informasi kepada legislator untuk mendukung hukum atau kebijakan yang menguntungkan klien. d. Mempengaruhi voting legislator melalui hubungan atau control pribadi Secara sederhana, komunikasi adalah proses penyampaian pengertian antar individu. Komunikasi PR merupakan suatu proses yang mencakup suatu pertukaran fakta, pandangan dan gagasan diantara suatu bisnis atau organisasi tanpa laba dengan publik-publiknya untuk mencapai saling pengertian. 8 Dilihat dari tiga pengertian komunikasi diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi itu merupakan proses pertukaran informasi dapat melalui berbagai macam cara seperti simbol dan diharapkan adanya pendapat dan tingkah laku yang sama terhadap maksud dari pesan atau informasi yang disampaikan. Dengan Bahasa yang lebih sederhana, proses komunikasi tersebut bertujuan (feedback) untuk mencapai saling pengertian (mutual understanding) antara kedua belah pihak. Hal yang teramat penting bagi seorang Public Relations Officer adalah harus mahir dalam berkomunikasi agar tujuan bisa dicapai secara efisien dan efektif Moore, Frazier, Membangun Citra dengan Komunikasi, PT. Remaja Rosadakarya, Bandung, 2005, hal.86 8 21 http://digilib.mercubuana.ac.id/z komunikasinya dengan sasaran khalayak dapat menjamin opini public dengan baik. “Ujar Newton N. Siegried, 1981.9 Public relations (PR) senantiasa berkenan dengan kegiatan-kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan dan melalui kegiatan-kegiatan. Tersebut yang diharapkan akan muncul suatu dampak yakni berupa perubahan yang positif, dengan demikian kunci sukses PR adalah melalui komunikasi. Artinya, keberhasilan PR untuk mencapai tujuannya bergantung kepada sejauh mana PR itu dapat menjalin hubungan dengan masyarakatnya, baik khalayak internal maupun eksternal. Gerald A. Miller dalam karyanya, berjudul “On Difining Communication: Another Stab”, yang dimuat dalam Journal of communication menyatakan sebagai berikut: “In the main, communication has as its central interest those berhavioral situations in which a source transmits a message to a receiver(s) with conscious intent to affect the late’s behavior.” (Pada pokoknya, komunikasi mengandung situasi keperilakuan sebagai minat sentral, di mana seseorang sebagai sumber menyampaikan suatu kesan kepada seseorang atau sejumlah penerima yang secara sadar bertujuan mempengaruhi perilakunya.10 Ibid hal.68 Onong Uchjana Effendy, Hubungan Masyarakat, PT.Remaja Rosadakarya, Bandung, Cetakan keenam,2002,hal.49 9 10 22 http://digilib.mercubuana.ac.id/z 2.3 Media Humas Media humas dalam ilmu komunikasi adalah sarana penghubung yang dipergunakan oleh seorang Humas (mewakili organisasi) dengan publiknya, yaitu internal maupun eksternal untuk membantu pencapaian tujuan. Media internal dalam suatu organisasi atau perusahaan dapat membentuk majalah, tabloid,buletin,news letter, website perusahaan, internet perusahaan,company profile, financial report.Dan masih banyak lagi jenis lainnya, media cetak maupun media elektronik. Seperti halnya yang dilakukan Humas Pemprov Tangerang Kota dengan menggunakan media internal yaitu internet,website,majalah dan tabloid.11 2.4 Internet Internet hampir menjadi seperti dengan konsep informasi yang super high way. Internal adalah suatu jaringan dari beberapa jaringan yang menghubungkan komputer secara luas sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran pesan dengan salah suatu komputer lainnya dan berbagai akses terhadap files dari komputer data. Firsan Nova, Crisis Public Relations, Bagaimana PR mengenai Krisis Perusahaan, Grasindo 2009 hal: 205 11 23 http://digilib.mercubuana.ac.id/z Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya.12Internet pertama kali muncul sekitar tahun 1960 dan mulai digunakan sekitar tahun 1990. -Kelebihan-kelebihan internet dapat dirasakan langsungoleh pengguna, karena internet dilengkapi berbagai sarana pertukaran informasi, seperti. 1. E-mail, merupakan aplikasi paling banyak dan luas penggunanya dan merupakan fasilitas yang dikembangkan paling awal di internet. Dengan e-mail kita dapat menyusun, mengirim, membaca dan membahas, serta mengelola pesan elektronik dengan cepat dan tepat. 2. World Wide Web (WWW), anjungan multimedia pertama. saat ini merupakan fasilitas paling popular karena menawarkan alamat-alamat lain di internet secara langsung melalui link-link yang telah disediakan. Web dapat dikunjungi oleh siapa saja dengan program browser dan dengan menyambungkan komputer ke internet. 3. Use net (news group), adalah kelompok diskusi dalam use net yangmembahas suatu topik masalah tertentu, pada news group terdapat pembaca artikel, menulis, membahas dan meneruskan serta mengirim. 4. Mailing list , merupakan perluasan pengguna e-mail, dengan fasilitas ini pengakses yang telah memiliki alamat e-mail bisa bergabung dalam suatu kelompok diskusi dan melalui milis bisa dilakukan diskusi untuk memecahkan masalah secara bersama-sama dengan saling memberikan saran pemecahan. Shelly, Garry B, Thomas J. Cashman, Misty E, Vermaat. Discovering Computers Consepts For a Digital Word. USA: Corurse Technology, 2002. Hal 116 12 24 http://digilib.mercubuana.ac.id/z 5. Hyperlink spot-spot pada halaman web yang dapat diklik oleh pengguna untuk berpindah ke spot lainnya, baik dalam dokumen yang sama, dalam website yang sama maupun dalam website yang sama maupun dalam situs lain pada internet. 6. Multimedia, sebuah sistem komunikasi yang menawarkan perpaduan teks, grafik, suara, video dan animasi. Akhir-akhir ini WWW telah menyampaikan streaming multimedia atau audio dan video yang tersedia melalui website.13 Internet merubah banyak hal untuk memperkenalkan e-mail, pencarian on line, dan akses yang hampir tak terbatas kepada sistem distribusi yang instant dan kuat. Akses membuat “self-publishing” menjadi kenyataan, membuat berkurangnya control terhadap sistem informasi public oleh media tradisional, memperbanyak keragaman dari sudut pandang, meningkatkan perhatian terhadap transpormasi organisasi, dan mempermudah komunikasi dengan Stakeholder yang sesuai sasaran.14 2.5 Website Lebih dalam lagi Williams dan Sawyer menjelaskan bahwa sebuah situs terdiri dari beberapa halaman web adalah dokumen pada world wide web yang biasa berisi teks, suara, dan video. Website dapat di akses apabila telah di berikan nama domain maupun subdomain dan ditempatkan di dalam world wide web (WWW) di internet. Nama domain adalah alamat unik yang terdapat di internet yang berfungsi sebagai alamat untuk mengidentifikasi sebuah website di internet.Nama domain ini sendiri Wilcox, Dennis L, Philip H. Alut, Warren K, Agee, Glen T. Cameron. Public Relations Strategies and Tactict, Ny: Addision Wesley Educational Publisher,2000.Hal 453 14 Scott M.Cutlip,Allen H. Center,Glen M.broom. Effective Public Relations edisi kesembilan. Jakarta: Kencana Media Group, 2009. Hal 133 13 25 http://digilib.mercubuana.ac.id/z nantinya harus didaftarkan ke dalam hosting yang berfungsi sebagai server atau tempat penyimpanan untuk website sehingga bisa di tampilkan di internet15. Dalam pengelolaan website faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah mahluk kerja. Oleh karena itu pengelolaan timbul karena adanya orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.Berikut pengertian pengelolaan internet menurut beberapa ahli 1. Mary Parker Foilet Pengelolan sebagai seni menyelesaikan pekerjaan, mengatur dan lebih mengarah pada tujuan organisasi 2. Ricky W. Griffin Pengelolaan sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. 3. Koontz and Donnel Pengelolaan adalah terlaksananya pekerjaan sesuai dengan tujuan organisasi Brian K. Willian, Stacy C. Using Information Technology, Pengenalan Praktis Dunia Komputer dan Komunikasi Edisi ke tujuh.Yogyakarta: Andi, 2007. Hal 68 15 26 http://digilib.mercubuana.ac.id/z 4. Millet Pengelolaan adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan yang terorganisir secara formal sebagai proses untuk memperoleh tujuan yang diinginkan.16 Dapat disimpulkan dari pengertian pengelolaan adalah suatu proses dan kegiatan yang dilakukan oleh seorang untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka mencapai tujuan tertentu. 2.6 E-PR E-PR adalah aktivitas Public Relations yang menggunakan internet.Apakah sesungguhnya istilah tersebut. 1. E adalah Electronic (elektronik) Huruf E dalam E-PR sama artinya dengan e sebelum mail dan commerece yang merujuk pada medium elektronik dunia internet. Mengingat popularitas dan multi fungsi media internet, media ini di manfaatkan pula oleh para pelaku Public Relations untuk membangun merek dan memelihara kepercayaan. 2. P adalah Public Public disini mengacu bukan hanya pada public, namun pasar konsumen.Media internet bisa memudahkan kita untuk menjangkau mereka dengan lebih cepat atau sebaliknya.Terutama sekali ketika pokok pembicaraan Rahmad Hakim S. Nanang Indra P. Pelatihan pengelolaan Website. Jakarta Elex Media Komputindo 2009. Hal.19 16 27 http://digilib.mercubuana.ac.id/z seputar dunia internet yang mengakomodasi berbagai pasar dan komunitas mikro. 3. R adalah Relations Relations membangun hubungan antara bisnis dengan audience merupakan kunci keberhasilan dalam dunia internet.Melalui media internet hubungan yang bersifatnya one-to-one dapat dibangun dalam waktu yang cepat karena sifat internet yang interaktif.Oleh karena itu internet merupakan sarana pembangunan hubungan yang sangat kuat dalam dunia bisnis.17 Dalam novel Neuromancer, William Gibson mendefinisikan Cyber adalah “Sebagai dunia lain yang terdiri dari banyak informasi dari perusahaan, pemerintahan dan individual. Seseorang mengakses informasi ini dengan alat elektronik yang dilengkapi dengan elektrode.18 Berbicara mengenai cyber berarti aktivitas tersebut dilakukan melalui internet.Aktivitas Humas melalui dunia internet menjadi hal yang praktis apabila dibandingkan dengan kegiatan humas konvensional dan dibutuhkan biaya yang relatif kecil dengan aktivitas humas konvensional.Keunggulan dari cyber PR adalah:. 1. Komunikasi terjadi bersifat konstan Internet bagaikan satpam atau sekretaris yang tidak pernah tidur selama 24 jam dan 7 hari dengan potensi target public seluruh dunia. Suryadi,Strategi Mengelola Public Relations Organisasi, Jakarta: Edsa Mahkota, 2007 Wener J., SverninTamkard,James W. Teori Komunikasi: sejarah,metode, dan terapan di dalam media massa, edisi Kelima.Jakarta: Kencana 2011. Hal 446 17 18 28 http://digilib.mercubuana.ac.id/z 2. Respon yang cepat Internet memungkinkan untuk dapat merespon secara cepat dan serta merta semua permasalahan dan pertanyaan dari pada prospek dan pelanggaran. 3. Pasar Global Internet telah menutup jaringan pemisah geografis (kecuali psikologis) setelah anda bergabung dengan dunia online.Anda dapat langsung berkomunikasi dengan mitra bisnis disegala penjuru dengan biaya yang sangat minim. 4. Interaktif Dengan adanya internet para praktisi Humas memperoleh umpan balik dari pelanggan atau pengunjung website perusahaan.Dengan demikian anda bisa mengetahui mereka tanpa perlu menebak-nebak. 5. Komunikasi Dua Arah Komunikasi antara organisasi anda dengan publik merupakan tujuan utama aktivitasE-PR karena aktivitas ini akan membantu anda dalam membangun hubungan yang kuat dan bermanfaat yang tidak dapat di lakukan oleh media offline. 6. Biaya Hemat Humas dalam dunia fisik di anggap lebih dapat mempengaruhi tanggapan dan respon pasar.Pengeluaranya pun lebih di bandingkan pengeluaran iklan E-PR dapat membuat organisasi dapat lebih hemat mengingat E-PR tidak membutuhkan stationery atau biaya cetak. Semakin meruahnya internet akan membuat biaya cyber PR menjadi terjangkau.19 19 Bob Julius Onggo. Cyber Public Relations. Jakarta:Elex Media Komputindo, 2004. Hal 5 29 http://digilib.mercubuana.ac.id/z a. 30 http://digilib.mercubuana.ac.id/z