Paper Title (use style: paper title)

advertisement
Penggunaan Fuzzy Logic Sebagai Pengendali Tegangan Self Excited Induction Generator Untuk Pembangkit
Mikrohidro Terhadap Perubahan Beban
PENGGUNAAN FUZZY LOGIC SEBAGAI PENGENDALI TEGANGAN SELF EXCITED INDUCTION
GENERATOR UNTUK PEMBANGKIT MIKROHIDRO TERHADAP PERUBAHAN BEBAN
Kautsar Wira Difitra
S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
e-mail : [email protected]
Subuh Isnur Haryudo
S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
e-mail : [email protected]
Abstrak
Generator induksi banyak digunakan pada sistem pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM). Kelebihan
menggunakan generator induksi dalam sistem ini adalah lebih sederhana dan konstruksi yang lebih kuat
dibanding generator sinkron. Tegangan output generator induksi sangat sensitif terhadap perubahan beban.
Perubahan beban akan menyebabkan tegangan output generator induksi menjadi berfluktuatif. Oleh karena itu,
diperlukan regulasi tegangan output generator induksi agar tegangan output generator induksi tidak
berfluktuatif pada kondisi perubahan beban. Dalam skripsi ini akan dilakukan pemodelan generator induksi
dengan pemasangan rangkaian voltage source inverter. Pada sisi dc rangkaian inverter dipasang sebuah kendali
fuzzy logic untuk menghasilkan duty cycle pada gate MOSFET. Generator induksi disimulasikan beroperasi
dengan beban yang berubah. Hasil simulasi menunjukkan tegangan output generator induksi tidak berfluktuatif
pada kondisi beban yang berubah dan stabil pada tegangan sebesar 219.975 – 220.058 Volt..
Kata Kunci : PLTM, self excited induction generator, fuzzy
Abstract
Induction generator system is many used in microhydro power plant (MHPP). Excess use induction generators
in this system is simpler and stronger construction than the synchronous generator. Output voltage induction
generator is very sensitive in the load changes. The load changes make the output voltage induction generator
into fluctuate. Therefore, it is necessary output voltage induction generator regulation, so the output voltage is
not fluctuated at the induction generator load change condition. In this script will do modeling induction
generator with the installation of voltage source inverter circuit. On the dc side of the inverter circuit installed a
fuzzy logic control to generate the duty cycle on the MOSFET gate. Induction generator operates with a
simulated load change. The simulation results show the induction generator output voltage is not fluctuated in a
changing load conditions and stabilized at a voltage of 219.975 – 220.058 Volt.
Keyword: MHPP, self excited induction generator, fuzzy
mikrohidro adalah memanfaatkan energi kinetik air untuk
dikonversi menjadi energi listrik.
Generator
induksi
adalah
generator
yang
menggunakan prinsip induksi elektromagnetik dalam
pengoperasiannya. Generator ini dapat bekerja pada
putaran rendah serta tidak tetap kecepatannya. Oleh
karenanya generator induksi banyak digunakan pada
sistem tenaga listrik terisolir. Pada sistem tenaga listrik
yang terisolir, generator induksi menggunakan penguat
yang dihasilkan sendiri (self excited) sehingga sering
disebut generator induksi berpenguat sendiri (self excited
induction generator) Tegangan output generator induksi
pada pengoperasian pembangkit stand-alone sangat
sensitif terhadap perubahan beban. Hal ini akan
menyebabkan generator induksi beroperasi pada tegangan
output yang berfluktuatif pada perubahan beban. Dalam
hal ini perlu dilakukan pengaturan tegangan output
PENDAHULUAN
Permintaan akan kebutuhan listrik semakin
meningkat setiap tahunnya. Data dari Indonesia Industry
mengungkapkan pertumbuhan konsumsi listrik selama
awal tahun 2016 mencapai 107,2 TWh atau naik tumbuh
7.85% dibandingkan awal tahun 2015 sebesar 99,4TWh.
Dengan berkembangnya isu mengenai perusakan
lingkungan akibat dari penggunaan bahan bakar fosil,
maka
perlu
dikembangkan
teknologi-teknologi
pembangkitan listrik yang memanfaatkan energi yang
ramah lingkungan.
Salah satu energi yang bisa digunakan untuk
menghasilkan daya listrik adalah dengan memanfaatkan
potensi energi air. Indonesia merupakan negara yang
berpotensi untuk dibangun pembangkit listrik tenaga
mikrohidro. Prinsip sederhana pembangkit listrik tenaga
29
Jurnal Teknik Elektro, Volume 06 Nomor 01 Tahun 2017, 29 - 34
generator induksi agar tetap konstan pada nilai tertentu
sehingga tetap mampu menyuplai ke beban.
Fuzzy Logic merupakan salah satu kontroler yang bisa
diaplikasikan sebagai pengendali tegangan output
generator. Telah banyak pengaplikasian fuzzy logic
sebagai kontrol dalam suatu sistem. Ini karena konsep
fuzzy logic yang sangat sederhana dan mudah dipahami.
Selain itu rancang bangun sistem bisa dilakukan lebih
cepat dan efisien dengan fuzzy logic.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka akan dibahas
mengenai pengendalian tegangan output generator induksi
penguatan sendiri terhadap perubahan beban dengan
menggunakan kontrol logika fuzzy.
KAJIAN PUSTAKA
Motor Induksi
Motor induksi merupakan motor listrik yang bekerja
menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Dikatakan
motor induksi karena tegangan yang timbul pada stator,
yang nantinya akan menghasilkan medan magnet stator
dan arus stator, diinduksikan pada kumparan rotor. (Winna
Evelina, 2008).
Prinsip kerja dari motor induksi adalah jika pada
belitan stator diberi tegangan tiga fasa, maka pada stator
akan dihasilkan arus tiga fasa. Arus ini akan mengalir
melalui belitan yang akan menimbulkan fluks dan karena
adanya perbedaan sudut fasa sebesar 120° antara ketiga
fasanya, maka akan timbul medan putar, dengan kecepatan
sinkron ns. (Stephen J. Chapman, 2002)
𝑛𝑠 =
120 .𝑓
𝑃
(π‘Ÿπ‘π‘š)
(1)
Dalam stator sendiri akan timbul tegangan pada
masing-masing fasa yang dinyatakan:
𝐸1 = 4,441 𝑓 𝑁1 πœ™
(3)
Perbedaan kecepatan sinkron medan putar stator (ns)
dan kecepatan rotor (nr) disebut slip. Besarnya slip yang
terjadi adalah:
𝑆=
𝑛𝑠 π‘›π‘Ÿ
𝑛𝑠
. 100%
Generator induksi sangat berguna pada aplikasiaplikasi seperti pembangkit listrik mikrohidro, turbin
angin, atau untuk menurunkan aliran gas bertekanan tinggi
ke tekanan rendah, karena dapat memanfaatkan energi
dengan pengontrolan yang relatif sederhana.
Untuk mengoperasikannya, generator induksi harus
dieksitasi menggunakan tegangan yang leading. Ini
biasanya dilakukan dengan menghubungkan generator
kepada sistem tenaga eksisting. Pada generator induksi
yang beroperasi standalone, bank kapasitor harus
digunakan untuk mensuplay daya reaktif. Daya reaktif
yang diberikan harus sama atau lebih besar daripada daya
reaktif yang diambil mesin ketika beroperasi sebagai
motor. Tegangan terminal generator akan bertambah
dengan pertambahan kapasitansi. (M. Rashid, 2011)
(2)
Dalam keadaan rotor masih diam, medan putar stator
akan memotong batang konduktor pada rotor. Akibatnya
pada kumparan rotor timbul tegangan induksi (ggl) sebesar
E2:
𝐸2 = 4,441 𝑓 𝑁2 πœ™π‘š
Gambar 1 Karakteristik torka-kecepatan pada motor
induksi, memperlihatkan wilayah operasi generator
Generator Induksi Penguatan Sendiri
Pada generator induksi berpenguat sendiri, eksitasi
diperoleh dari kapasitor yang dipasang paralel pada
terminal keluaran generator. Generator induksi jenis ini
bekerja seperti motor induksi pada daerah saturasinya
hanya saja terdapat bank kapasitor yang dipasang pada
terminal statornya. Karena sumber eksitasi generator ini
berasal dari kapasitor yang dipasang pada terminalnya,
maka motor induksi dengan rotor kumparan maupun
sangkar bajing dapat digunakan sebagai generator induksi
penguatan sendiri. (Winna Evelina, 2008)
(4)
Generator Induksi
Generator induksi merupakan salah satu jenis
generator AC yang menerapkan prinsip motor induksi
untuk menghasilkan daya. Generator induksi dioperasikan
dengan menggerakkan rotornya secara mekanis lebih
cepat daripada kecepatan sinkron sehingga menghasilkan
slip negatif. Motor induksi biasa umumnya dapat
digunakan sebagai sebuah generator tanpa ada modifikasi
internal (Winna Evelina, 2008).
Gambar 2. Generator induksi penguatan sendiri
dengan bank kapasitor untuk mensuplay daya reaktif
Penggunaan Fuzzy Logic Sebagai Pengendali Tegangan Self Excited Induction Generator Untuk Pembangkit
Mikrohidro Terhadap Perubahan Beban
Untuk menentukan arus puncak:
Nilai Kapasitansi Minimum
Untuk dapat menentukan nilai kapasitansi minimum
yang dibutuhkan oleh generator dapat dilakukan dengan
menggunakan karakteristik magnetisasi motor induksi.
Dalam kondisi beban nol, arus yang mengalir pada
kapasitor Ic akan sama dengan arus magnetisasi Im.
Tegangan yang dihasilkan V akan meningkat secara linier
hingga titik saturasi dari magnet inti tercapai, sehingga
dalam kondisi stabil (Winna Evelina, 2008)
𝐼𝑝 = 2 × πΌπ·
(13)
Untuk menentukan nilai dump load:
𝑅𝐷 =
𝑉𝐷𝐢2
(14)
𝑃
Untuk menentukan nilai kapasitor dc
πΌπ‘š = 𝐼𝑐
(5)
1
𝑉
π‘‹π‘š
=
𝑉
𝐢 = [12×𝑓×𝑅 ] × [
(6)
𝑋𝑐
𝑋𝑐 = π‘‹π‘š
𝐷
π‘‰π‘“π‘Žπ‘ π‘Ž
𝑋𝑐 = π‘‹π‘š =
𝑃𝑔𝑒𝑛= π‘ƒπ‘π‘’π‘π‘Žπ‘›+ 𝑃𝑖𝑛𝑣
1
2πœ‹π‘“π‘
(9)
Voltage Source Inverter
Voltage Source Inverter adalah inverter sumber
tegangan yang mana inverternya dicatu dari sumber
tegangan searah. Tujuan dari pemasangan rangkaian
voltage source inverter adalah mengatur tegangan output
generator induksi. Pada rangkaian voltage source inverter
terdapat rangkaian dc chopper yang digunakan untuk
menyerap daya output generator induksi yang tidak
dialirkan ke beban. Rangkaian VSI dipasang paralel
dengan generator. Rangkaian VSI dapat berfungsi sebagai
sumber daya reaktif untuk eksitasi pada generator induksi.
Sehingga tidak perlu kapasitor sisi ac sebagai eksitasi.
Pemasangan kapasitor pada sisi ac digunakan sebagai filter
output inverter. Secara umum, rangkaian VSI yang
digunakan terdiri dari inverter 3 fasa dan rangkaian
pengontrol tegangan dc yang terdapat resistor DC (Rdc)
sebagai dump load inverter. (Heri Ardiansyah, 2012)
3 ×√2×𝑉𝐿
πœ‹
(10)
Untuk menentukan input arus:
𝐼𝐷 =
𝐼
0,955
(11)
dimana,
𝐼=
(15)
(16)
METODE PENELITITAN
Perancangan Sistem Plant
Proses identifikasi sistem dalam perancangan plant ini
dilakukan menggunakan metode konvensional yang
disimulasikan menggunakan software MatlabR12a.
Secara konvensional rangkaian dari generator induksi
penguatan sendiri sebelum dipasangnya kontroler terdiri
dari generator induksi, V-I Measurement, bank capacitor,
signal builder dan beban resistif dengan parameter berikut
Tabel 1. Parameter Generator Induksi
Parameter
Nilai
Satuan
P
2000
W
VL
380
V
f
50
Hz
Rs
2
Ω
Ls
0.0115
H
Rr
2.36
Ω
Lr
0.0115
H
Lm
0.2579
H
J
0.02
kg⁄m^2
F
0.005752
Nms
p
2
-
Untuk menentukan tegangan dc:
𝑉𝑑𝑐 =
]
Fuzzy Logic
Logika fuzzy adalah komponen pembentuk soft
computing. Dasar logika fuzzy adalah teori himpunan
fuzzy. Himpunan fuzzy adalah kelas objek dengan
rangkaian nilai keanggotaan. Himpunan tersebut ditandai
dengan fungsi keanggotaan yang diberikan kepada setiap
objek dengan nilai berkisar antara nol dan satu. notasi yang
digunakan antara lain inclusion, union, intersection,
komplemen, relasi, berbagai sifat dari notasi dalam
konteks himpunan fuzzy juga diterapkan (Agus Naba,
2009).
(8)
πΌπ‘š
√2×𝑅𝑓
Rangkaian VSI dapat digunakan untuk menyerap
daya yang tidak dialirkan ke beban. Aliran daya dalam
sistem ini dapat dirumuskan dengan persamaan:
(7)
Dalam percoban beban nol motor induksi, kita dapat
menghitung besar reaktansi magnetis Xm dengan
mencatukan tegangan pada mesin dan kemudian
mengukur arus magnetisasi sehingga
π‘‹π‘š =
1
Secara konvensional simulasi akan dibuat dengan
melakukan 3 percobaan dengan beban yang berbeda pada
𝑃
√3 × π‘‰πΏ
(12)
31
Jurnal Teknik Elektro, Volume 06 Nomor 01 Tahun 2017, 29 - 34
setiap simulasi. Beban yang akan digunakan dalam
simulasi yaitu beban pada 800 Watt, 1200 Watt dan 1800
Watt.
Perancangan Voltage Source Inverter
Pada sisi dc inverter dipasang rangkaian dc chopper.
Rangkaian ini digunakan untuk menyerap daya output
generator yang tidak dialirkan ke beban. Dalam simulasi
ini fuzzy dipasang pada gate MOSFET yang ada pada sisi
dc inverter. Output kontroler fuzzy merupakan sinyal yang
akan dimodulasikan dengan sinyal segitiga untuk
mendapatkan duty cycle yang akan digunakan untuk
mengatur pensaklaran pada rangkaian dc chopper. (Dedet
Candra,2012).
Gambar 6. Fungsi Anggota Output
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisa Sistem Generator Induksi
Secara konvensional, dalam simulasi generator
induksi berpenguat sendiri tanpa dilengkapi dengan
pengendali tegangan. Generator induksi pada simulasi ini
dibebani dengan beban resistif bervariasi mulai 800, 1200
dan 1800 Watt dengan konfigurasi bintang. Generator
dilengkapi dengan kapasitor eksitasi yang didapatkan dari
hasil perhitungan dari rumus 5 sampai 9 sebesar 39,31µF
seimbang untuk 3 fasa.
Gambar 3. Rangkaian VSI dengan MOSFET
Perancangan Kontroler
Fuzzy akan dipasang pada gate MOSFET untuk
proses switching pada blok VSI yang akan mengendalikan
tegangan. Dalam penelitian ini Membership function yang
akan digunakan adalah negative big (NB), negative
medium (NM), negative small (NS), zero (Z), positive small
(PS), positive medium (PM), positive big (PB). Penentuan
range ditentukan dari percobaan yang telah dilakukan.
Untuk fungsi keanggotaan dipilih berbentuk kurva
segitiga karena memiliki harga batas antar fungsi yang
jelas dan perhitungan yang relatif sederhana. Kurva
segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara dua
garis (linear) Berikut adalah gambar fungsi keanggotaan
dari error, delta error dan output kontroler.
Gambar 4. Fungsi Anggota Error
Gambar 5. Fungsi Anggota Error
Gambar 7. Rangkaian Generator Induksi
Selanjutnya pemberian variasi beban yaitu beban 800,
1200 dan 1800 Watt. Pemberian beban yang berbeda
bertujuan mengetahui seberapa besar tegangan yang
dihasilkan. Nilai tegangan keluaran yang tercatat pada
grafik tegangan memperlihatkan bahwa tegangan keluaran
yang terjadi sempat bernilai 0 seperti yang terlihat pada
gambar berikut
Percobaan pada beban 800W, didapatkan bahwa
waktu delay yang dibutuhkan untuk menghasilkan
tegangan adalah t=0.56 detik. Kemudian tegangan terus
mengalami lonjakan dan berfluktuasi hingga mencapai
keadaan steady state pada waktu t=4,1 detik. Pada
percobaan beban 1200W, didapatkan pula bahwa waktu
delay yang dibutuhkan untuk menghasilkan tegangan
adalah t=0.6 detik. Kemudian tegangan terus mengalami
lonjakan dan berfluktuasi hingga mencapai keadaan steady
state pada waktu t=4,2 detik. Demikian juga pada beban
1800W didapatkan bahwa waktu delay yang dibutuhkan
untuk menghasilkan tegangan adalah t=0.64 detik.
Kemudian tegangan terus mengalami lonjakan dan
berfluktuasi hingga mencapai keadaan steady state pada
waktu t=4,8 detik. Seperti yang ditunjukkan pada gambar
berikut,
Penggunaan Fuzzy Logic Sebagai Pengendali Tegangan Self Excited Induction Generator Untuk Pembangkit
Mikrohidro Terhadap Perubahan Beban
Percobaan pada beban 800W, didapatkan bahwa
waktu delay yang dibutuhkan untuk menghasilkan
tegangan adalah t=0.005 detik. Kemudian tegangan terus
mengalami lonjakan dan mencapai keadaan steady state
pada waktu t=0.6 detik. Pada percobaan beban 1200W,
didapatkan pula bahwa waktu delay yang dibutuhkan
untuk menghasilkan tegangan adalah t=0.005 detik.
Kemudian tegangan terus mengalami lonjakan hingga
mencapai keadaan steady state pada waktu t=0.7 detik.
Demikian juga pada beban 1800W didapatkan bahwa
waktu delay yang dibutuhkan untuk menghasilkan
tegangan adalah t=0.005 detik. Kemudian tegangan terus
mengalami lonjakan hingga mencapai keadaan steady
state pada waktu t=0,85 detik. Seperti yang ditunjukkan
pada gambar berikut
Gambar 8. Grafik tegangan generator beban 800 Watt
Gambar 9. Grafik tegangan generator beban 1200 Watt
Gambar 12. Grafik tegangan generator beban 800 Watt
Gambar 10. Grafik tegangan generator beban 1800 Watt
Analisa Sistem Generator Induksi Menggunakan
Kontroler
Simulasi generator induksi berpenguat sendiri
menggunakan kontroler adalah dengan menghubungkan
secara paralel rangkaian VSI dan merubah besar beban
resistif murni mulai dari 800 Watt, 1200 Watt dan 1800
Watt dengan konfigurasi bintang. Berikut adalah gambar
simulasi generator induksi dengan menggunakan kontroler
yang ditunjukkan pada gambar 11
Gambar 13. Grafik tegangan generator beban 1200 Watt
Gambar 14. Grafik tegangan generator beban 1800 Watt
Waktu yang dibutuhkan generator induksi berpenguat
sendiri untuk mencapai keadaan tunak pada simulasi ini
lebih cepat daripada simulasi generator induksi berpenguat
sendiri tanpa pengendali tegangan. Hal ini karena VSI
menyuplai daya reaktif ke generator induksi berpenguat
sendiri yang mengakibatkan generator mendapat daya
Gambar 11 Rangkaian generator induksi berpenguat
sendiri dengan kontroler.
33
Jurnal Teknik Elektro, Volume 06 Nomor 01 Tahun 2017, 29 - 34
reakif yang tinggi dan waktu yang dibutuhkan untuk
membangkitkan tegangan lebih cepat.
Dari hasil simulasi ini dapat disimpulkan bahwa
penggunaan VSI yang mana pada gate MOSFET tersebut
dipasang kontroler fuzzy dan outputnya dimodulasikan
dengan sinyal segitiga untuk mendapatkan duty cycle
untuk pengaturan tegangan mampu menghasilkan besar
tegangan yang konstan pada sisi beban.
PENUTUP
Simpulan
Dengan menggunakan logika fuzzy didapatkan
keadaan dimana kondisi tegangan yang stabil dan konstan
pada tegangan 219.975 – 220.058 Volt... Pada sisi dc
inverter dipasang rangkaian dc chopper. Rangkaian ini
digunakan untuk menyerap daya output generator yang
tidak dialirkan ke beban. Dalam simulasi ini fuzzy
dipasang pada gate MOSFET yang ada pada sisi dc
inverter. Output kontroller fuzzy merupakan sinyal yang
akan dimodulasikan dengan sinyal segitiga untuk
mendapatkan duty cycle yang akan digunakan untuk
mengatur pensaklaran pada sisi dc inverter. Waktu yang
dibutuhkan generator induksi berpenguat sendiri untuk
mencapai keadaan tunak pada simulasi ini lebih cepat
daripada simulasi generator induksi berpenguat sendiri
tanpa pengendali tegangan. Hal ini karena VSI menyuplai
daya reaktif ke generator induksi berpenguat sendiri yang
mengakibatkan generator mendapat daya reakif yang
tinggi dan waktu yang dibutuhkan untuk membangkitkan
tegangan lebih cepat
Tegangan yang dihasilkan oleh generator induksi
berpenguat sendiri menggunakan kontroler fuzzy besarnya
konstan. Tidak seperti tegangan yang dihasilkan pada
simulasi generator induksi tanpa pengendali tegangan
dimana besarnya berubah mengikuti perubahan torsi. Hal
ini karena pada saat beban pada generator berkurang maka
daya yang diserap inverter akan bertambah. Sebaliknya
pada saat beban generator bertambah maka daya yang
diserap inverter akan berkurang. Sehingga dengan
demikian adanya bisa menjaga tegangan pada sisi beban
maupun bagian stator generator induksi tetap terjaga
konstan.
Saran
Penggunaan beban bisa lebih bervariasi lagi tidak
hanya menggunakan beban resistif murni, melainkan bisa
juga ditambahkan beban induktif, kapasitif ataupun
gabungan diantara komponen itu semua untuk penelitian
kedepannya.Kemudian meetode pengontrolan bisa lebih
ditingkatkan lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih
bagus lagi kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Chapman, Stephen J. 2002. “Electric Machinery
and Power Systems Fundamentals”.
McGraw-Hill. New York.
Evelina, Winna. 2008. “Analisis Karakteristik
Pengaturan VAR Pada Generator Induksi
Berpenguat Sendiri Dengan Menggunakan
Kondensor Sinkron”. Skripsi diterbitkan.
Depok. Universitas Indonesia.
Heri Ardiansyah, Dedet Candra Riawan, Sjamsjul
Anam. 2012. “Studi Regulasi Output
Generator Induksi dengan Voltage Source
Inverter”. Proseding Seminar Tugas Akhir
Teknik Elektro FTI-ITS, Juni 2012. Institut
Teknologi Surabaya.
Insya Anshori, Akhmad. 2014. “Pembangkit Listrik
Tenaga
Mikrohidro”.
(Online)
(http://insyaansori.blogspot.co.id/2014/02/p
embangkit-listrik-tenaga-mikro-hidro.html).
Diakses pada 27 Maret 2016.
Muhammad H. Rashid, Ph.D. 2011. “Power
Electronics Handbook Devices, Circuits,
and Applications, Third Edition”. Electrical
and Computer Engineering University
ofWest Florida 11000 University Parkway
Pensacola, FL 32514-5754. U.S.A.
Naba, Agus. 2009. “Belajar Cepat dan Mudah Fuzzy
Logic Menggunakan MATLAB”. Penerbit
ANDI Yogyakarta. Yogyakarta.
Porkumaran, K. 2013. “Fuzzy Logic Based Voltage
and Frequency of a Self Excited Induction
Generator for Microhydro Tutbines for
Rural Applications”. Journal of Theoretical
and Applied Information Technology. India.
Institute of Technology Coimbatore.
Theraja, B.L. 2005. ”A Text Book of Eelectrical
Technology Volume 1 Basic Electrical
Engineering”. S.Chand and Company Ltd.
Ram Nagar, New Delhi – 110 055.
Download