SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Elektronika Kode Mata Kuliah : TI 009 Bobot Kredit : 2 SKS Semester Penempatan : IV Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan Mata Kuliah Prasyarat : - Penanggung Jawab Mata Kuliah : Ihfan Hairiawan, ST Pertemuan / PokokBahasan / Tujuan Sub PokokBahasan dan Sasaran Belajar / Tujuan Tehnik Media Minggu Instruksional Umum (TIU) Instruksional Khusus (TIK) Pembelajaran Pembelajaran Evaluasi 1 Pengenalan Komponen dan Teori Semikonduktor TIU : - MahasiswamengenalJe nisjeniskomponenelektron ika, komponenpasifdankom ponenaktif. - Mahasiswa mengerti konsep elektron bebas, elektron tidak bebas - - Pengelompokan bahan-bahan elektrik dari sifat- sifat listriknya. Pengertian resistivitas dan nilai resistivitas bahan listrik : konduktor, isolator dan semikonduktor Komponen-komponen elektronika: komponen pasif ( resistor, kapasitor dan induktor ) dan komponen aktif ( dioda, transistor bipolar dan transistor unipoler ) Konsep elektron bebas dan tidak bebas. Pembawa arus listrik pada resistor, electron bebas. Pembawa arus listrik pada bahan semikonduktor: electron bebas dan hole. Ceramah Free test - PapanTulis Infocus Referensi LatihanS Ref. 1, 2 oal 2 dan hole serta sifatsifatnya TIK : Mahasiswa dapat mengenal komponen elektronika,komponen semi konduktor : dioda, transistor bipolar dan unipolar serta contoh aplikasi sebagai amplifier, saklarelektronik, suplay tegangan dc, dlsb. . DiodaSemikonduktordanRa - Semi konduktor tipe P dantipe N, pembawa ngkaiannya mayoritas Dan pembawa minoritas pada kedua jenis bahan tersebut. TIU : - Sambungan P-N, daerah deplesi - Mahasiswamemahamic - Pengaruh pemberian bias pada daerah deplesi, arabekerja diode built-in voltage dan kapasitansi - MahasiswaMengetahui - Pengertian breakdown voltage pada diode danmemahamipemanfa - Dioda ideal dan diode semikonduktor dari atan diode bahan Silikon dan Germanium dalamrangkaianelektro - Simbolelektrik, karakteristikarus-tegangan nika dioda. - Pengertian bias maju dan bias mundur, - Tegangan breakdown: avalanche danzener - Analisa garis beban pada rangkaian sederhana - Rangkaian pengganti diode dengan pendekatan: (a) piecewise linear, (b) simplifed equivalent, (c) ideal equivalent circuit - Analisa konfigurasi seri dan pararel diode dalam rangkaian - Rangkaian gerbang logika dengan menggunakan dioda - Penyearah setengah gelombang dengan input sinusoidal, nilai tegangan dc - Penyearah gelombang penuh - Kapasitor untuk mengurangi ripple - Clipper - Clampper - Karakteristik diodazener - Stabilisasi tegangan dc dengan dioda zener Kelompok Diskusi - PapanTulis Infocus LatihanS Ref. 1, 2 oal - Desain rangkaian dengan diodazener TIK : 3 Transistor Bipolar (BJT) - - 4 Unijunction Transistor - 5 Model hybrid-π - Bentuk fisik transistor NPN dan PNP Injeksi mayoritas dari emiter, lebar daerah base, rekomendasi hole-elektron, efisiensi emitter persamaan arus tegangan pada transistor dengan kurva arus tegangan karakteristik transistor dengan kurva arus tegangan factor penguatan arus dan tegangan konfigurasi common emitter, common base dan common collector daerah operas: aktif, cutoff dan saturasi dan aplikasinya tegangan-tegangan pada padadioda B/E dan dioda B/C, dan hubunganaruscollector dan arus base pada ketigadaerahoperasi jenis-jenis pemberian pra tegangan: biastetap, emiter bias, voltagedivder, dc bias dengan feedback tegangan, prategangan yang lain analis agaris beban untuk menentukan titik kerja efek perubahan temperatur terhadap parameter transistor menentukan stabilitas transistor untuk berbagai konfigurasi prategangan Rangkaian gerbang logika dengan menggunakan transistor Bentuk fisik mosfet terbentuknya kanal pada mosfet kanal-N hubungan arus tegangan pada mosfet analisa dc, daerah operasi mosfet: cutoff, triode dan saturasi - Ceramah Kelompokdis kusi - PapanTulis Lembarkerja LatihanS Ref. 1, 2 oal - Ceramah Kelompokdis kusi - PapanTulis infocus LatihanS Ref. 1, 2 oal Ceramah - PapanTulis Ref. 1, 2 rangkaian ekuivalen transistor untuk sinyal- - - - 6 RangkaianPenguat Transistor - 7 RangkaianPenguat Transistor Bertingkat - - 8 Penguat Balik dengan Umpan - sinyal kecil model hibrid-π dari transistor bipolar dan komponen-komponennya base spredingresistansce, rbb • transconductance, gm • input resistance, rπ • • output resistance rodantegangan early • kapasitansi B/E, B/C, C/E impedansi input, impedansi output, penguatantegangan, dan penguatanarus analisauntukdaerahfrequensirendah, menegah dan tinggi: efek kapasitor dari masing-masing daerah frequensi rangkaian equivalen mosfet untuk sinyal-sinyal kecil dengan model hibrid-π TIK : Rangkaian penguat trasnsistor dalam bentuk ekuivalennya Perhitungan impedansi input, impedansi output, penguatan arus, penguatan tegangan dari rangkaian penguat transistor. Rangkaian penguat trasnsistor bertingkat dalam bentuk ekuivalennya Perhitungan impedansi input, impedansi output, penguatan arus, penguatan tegangan dari rangkaian penguat transistor untuk tiap tingkatan. Perhitungan impedansi input, impedansi output, penguatan arus, penguatan tegangan dari rangkaian penguat transistor untuk seluruh tingkatan (total). Kelompokdis kusi - Infocus - Ceramah Kelompokdis kusi - PapanTulis Infocus Ref. 1, 2 - Ceramah Kelompokdis kusi - PapanTulis Infocus LatihanS Ref. 1, 2 oal Ceramah Kelompokdis - PapanTulis Infocus LatihanS Ref. 1, 2 oal UJIAN TENGAH SEMESTER Konsepumpanbalik (feedback) Umpanbalikpositif - 9 PenguatDiferensial (Op - 10 PenguatOperasional Amp) 11 RangkaianDasarPenguatOp erasional 12 AplikasiOperasional Amplifier 13 FET - Umpanbalik negative Umpan balik seri dan parallel antara tegangan dan arus Analisa Perhitungan impedansi input, impedansi output, penguatan arus, penguatan tegangan dari rangkaian penguat transistor yang menggunakan konfigurasi umpan balik. Dasarpenguatdiferensial Common Mode Rejection Ratio SumberArus (Current Source) Penguatdiferensialdengangandengan emitter Rangkaianpenyusun Op-amp Karakteristik ideal dari op-amp Perhitungan parameter op-amp : - Open loop differential voltage gain - Differential input impedance - Input voltage offset - Input bias current - Common mode rejection ratio - Slew rate Inverting amplifier Non inverting amplifier Adder Subtractor Different amplifier Voltage follower comparator Active Filter (Butterworth Response) Analog to Digital Converter Digital to Analog Converter SumberArus (Current Source) Analisa Perhitungan Bentukfisikmosfet Terbentuknya kanal pada FET Hubunganarusteganganpada FET Analisa dc, daerahoperasiFET: cutoff, kusi - Ceramah Kelompok diskusi - PapanTulis Lembarkerja LatihanS Ref. 1, 2 oal - Ceramah - PapanTulis Lembarkerja Ref. 1, 2 - Ceramah Kelompokdis kusi - PapanTulis LatihanS Ref. 1, 2, 3 oal - Ceramah Kelompokdis kusi Ceramah - PapanTulis Lembarkerja LatihanS Ref. 1, 2, 3 oal - PapanTulis Infocus - Ref. 1, 2, 3 triodadansaturasi 14 JFET 15 MOSFET 16 MOSFET - Analisa Perhitungan BentukfisikJFET HubunganarusteganganpadaJFET - Ceramah Kelompokdis kusi - PapanTulis Lembarkerja Ref. 1, 2, 3 DasarMOSFET Bentukfisikmosfet Terbentuknya kanal pada mosfet kanal-N Hubunganarusteganganpadamosfet Analisa dc, daerahoperasimosfet: cutoff, triodadansaturasi Ceramah Kelompokdis kusi - PapanTulis Infocus Ref. 1, 2, 3 Lanjutan Bentukfisikmosfet Terbentuknya kanal pada mosfet kanal-N Hubunganarusteganganpadamosfet analisa dc, daerahoperasimosfet: cutoff, triodadansaturasi Ceramah - PapanTulis Infocus Ref. 1, 2, 3 UJIAN AKHIR SEMESTER Referensi : 1. Boylestad ,Nashelsky, Prinsip-PrinsipElektronikEdisike 2 (Dua), PenerbitErlangga 2. Millman and Halkias, Integrated Electronics, 3.Sutrisno, DasarElektronikaEdisike 2(Dua), Penerbit ITB