Pasien BPJS Bisa Langsung ke RS Direktur RSUD Ade M. Djoen

advertisement
11/08/2014
oleh oliv
sintang.go.id
Pasien BPJS Bisa Langsung ke RS
Direktur RSUD Ade M. Djoen Sintang, Hary Sinto Linoh menegaskan peserta BPJS yang dalam
kondisi gawat darurat bias langsung ke RSUD Ade M. Djoen Sintang tanpa memerlukan surat
rujukan. Tapi jika pasien bukan kondisi gawat darurat maka harus membawa rujukan dari
Puskesmas atau dokter keluarga.
Rujukan itu bisa berasal dari puskesmas yang memiliki rawat inap atau puskesmas yang tidak
memiliki rawat inap. “dokter keluarga pun bisa membuat rujukan agar pasien bisa dirawat dirumah
sakit,”katanya. Dia menegaskan kalau kondisi gawat darurat, kapan saja pasien datang dengan
membawa BPJS akan dilayani. Kondisi gawat darurat harus melalui intalasi gawat darurat rumah
sakit. Yang sering terjadi ialah pasien gawat darurat datang langsung ke poliklinik rumah sakit.
Untuk poliklinik rumah sakit harus ada rujukan.
Kondisi gawat darurat ini seperti kecelakaan, mendadak pingsan dan tidak tahu sakit apa. Termasuk
diare yang membutuhkan perawatan bisa langsung dibawa kerumah sakit tanpa perlu
rujukan,jelasnya.
Sinto menjelaskan kalau semua harus menggunakan rujukan bagaimana dengan masyarakat yang
sedang berpergian. Misalnya masyarakat Sintang sedang berpergian ke Jakarta. Sampai dijakarta
dia sakit. Jelas tidak mungkin dia ambil dulu rujukan disintang karena itu bisa langsung
menggunakan BPJS nya kerumah sakit yang menerima BPJS.
Selama ini RSUD Ade M. Djoen Sintang siap menampung pasien BPJS.
Dia berharap rumah sakit bisa menambah ruang inap pasien terutama bagian penyakit dalam dan
bedah. Sebab jumlah ruang inap pasien penyakit dalam dan bedah masih kurang dan pasien sering
dirawat di selasar.
Kapuas Post
Download