Upaya Mewujudkan Peningkatan Kualitas LKPP Melalui Rakernas

advertisement
Upaya Mewujudkan Peningkatan Kualitas LKPP Melalui Rakernas
Akuntansi 2011
Berbagai kemajuan telah tercatat setelah delapan tahun reformasi manajemen
keuangan diluncurkan secara formal melalui penerbitan paket Undang-Undang (UU)
Keuangan Negara tahun 2003/2004. Berbagai perubahan yang telah dilakukan melalui
reformasi manajemen keuangan Negara telah menghasilkan peningkatan transparansi dan
akuntabilitas keuangan Negara, terutama melalui penerbitan dan penyampaian Laporan
Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),
kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai bentuk pertanggungjawaban Pemerintah
atas pengelolaan keuangan publik. Namun demikian, Pemerintah menyadari masih terdapat
berbagai permasalahan, utamanya terkait implementasi pengelolaan keuangan negara yang
tengah bergulir. Untuk itu, Pemerintah bermaksud untuk menyelenggarakan “Rapat Kerja
Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2011” yang merupakan
sarana untuk mendapatkan berbagai input/masukan mengenai permasalahan, tantangan dan
hambatan di lapangan serta sarana untuk memberikan solusi dengan melibatkan para
pemangku kepentingan, baik pembuat kebijakan maupun praktisi keuangan negara.
Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2011 ini merupakan
rakernas ke-empat, yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 19 dan 20 September
2011 bertempat di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan. Acara yang akan dihadiri oleh
para pengelola keuangan di seluruh Indonesia akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden
Republik Indonesia.
Reformasi Akuntansi dan Pelaporan Keuangan sebagai bagian integral dari reformasi
manajemen keuangan Negara memiliki makna yang cukup penting dalam upaya
menghasilkan pemerintahan, yang efektif dan efisien sebagaimana negara-negara maju
lainnya.
Untuk
mencapai
kondisi
pemerintahan
seperti
itu,
perlu
upaya
yang
berkesinambungan melalui berbagai sarana evaluasi dan penyesuaian atas dinamika
reformasi. Sarana tersebut antara lain dapat diperoleh melalui penyelenggaraan rapat kerja
yang bersifat nasional yang melibatkan seluruh tingkatan pemerintahan, melalui Rakernas
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2011.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah tahun 2011 ini adalah: (1) membangun forum interaksi antar pejabat
Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah guna mewujudkan kesatuan
pemahaman yang jelas dan benar serta menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi
bersama, termasuk upaya untuk menindaklanjuti temuan dan saran dari aparatur pemeriksa;
(2) memelihara komitmen para penyelenggara akuntansi dan pelaporan keuangan mengenai
ketentuan transparansi dan akuntabilitas keuangan untuk menghasilkan pertanggungjawaban
(Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga, Laporan Keuangan Pemerintah Pusat,
dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) dengan opini audit berpredikat terbaik melalui
perencanaan strategis yang jelas; (3) mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas
pelaporan keuangan negara seiring dengan tuntutan good governance dan clean government
oleh masyarakat maupun dunia internasional, melalui penerapan disiplin akuntansi dan
pelaporan keuangan yang sesuai dengan kaidah manajemen yang baik (best practice); (4)
mendorong terwujudnya peningkatan peranan dan pemanfaatan akuntansi dan pelaporan
keuangan dalam perencanaan dan pengendalian keuangan negara sehingga terwujud
peningkatan kinerja pengelolaan keuangan pemerintah; dan (5) memberikan informasi
mengenai arah pengembangan dan strategi pelaksanaan akuntansi pemerintahan di masa yang
akan datang.
Adapun output yang diharapkan adalah antara lain: (1) terwujudnya peningkatan
kinerja pengelolaan keuangan pemerintah dalam rangka mencapai Laporan Keuangan tahun
2011 dengan predikat terbaik; (2) terwujudnya peningkatan kualitas Laporan Keuangan dan
pemanfaatannya dalam pengelolaan Keuangan Negara; (3) terwujudnya komitmen bersama
untuk penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) pada instansi pemerintah; (4)
tercapainya kesepakatan untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang transparan
dan akuntabel; (5) Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) yang semakin kompeten dan
memiliki integritas yang tinggi sehingga berpengaruh terhadap peningkatan kualitas Laporan
Keuangan; (6) tercapainya pemahaman yang jelas dan benar terhadap Sistem Akuntansi
Pemerintah berbasis akrual baik bagi pejabat dan pengelola keuangan Kementerian
Negara/Lembaga maupun bagi pejabat dan pengelola keuangan Pemerintah Daerah; dan (7)
khusus Pemerintah Pusat, tercapainya implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran
Negara (SPAN) yang terintegrasi dalam Pengelolaan Keuangan Negara yang meliputi
Penyusunan Anggaran, Manajemen Dokumen Anggaran, Manajemen Komitmen Pengadaan
Barang dan Jasa, Manajemen Pembayaran, Manajemen Penerimaan Negara, Manajemen Kas
dan Pelaporan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Negara/Lembaga.
Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2011 ini akan membahas
beberapa materi dalam format paparan dan diskusi panel pada Sidang Pleno dan pembahasan
pada Sidang Komisi, dengan narasumber yang kompeten di bidang keuangan negara dari
berbagai Kementerian Negara/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah, seperti Kementerian
Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, BPK, Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP), dan perwakilan
dari beberapa Pemerintah Daerah. Sedangkan peserta bukan hanya berasal dari K/L saja,
tetapi juga meliputi beberapa perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda), Kedutaan Besar
Australia dan Korea Selatan, World Bank Representatives, para akademisi, dan beberapa
Badan Layanan Umum (BLU).
Pemerintah juga berharap agar Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan tahun 2011
bisa menjadi motivasi bagi para pelaku pengelolaan keuangan negara, untuk meningkatkan
kinerja pelaporan keuangan dan meningkatkan kepedulian publik akan pentingnya kualitas
tata kelola keuangan pemerintah.
Download