PENGAMBILAN DARAH Pengambilan darah untuk bermacam pemeriksaan laboratorium, dapat diambil dari : - Perifer ( pembuluh darah tepi ) - Arteri - vena PENGAMBILAN DARAH PERIFER Darah yang diambil dari perifer ( pembuluh darah tepi ) digunakan untuk pemeriksaan : - jenis/ golongan darah - HB - gula darah - malaria, dll PENGAMBILAN DARAH ARTERI Untuk pemeriksaan : gas darah arteri ( menilai ada tidaknya gangguan keseimbangan asam basa yang disebabkan oleh gangguan respiratorik atau gangguan metabolik) Darah arteri dapat diambil : - arteri radialis ( pergelangan tangan ) - arteri brakhialis ( daerah siku ) - arteri femoralis ( lipatan paha ) - arteri dorsalis pedis ( pergelangan tangan ) PENGAMBILAN DARAH ARTERI Pemeriksaan ini dilakukan pada : - penyakit paru obstruksi menahun - diabetik ketoasidosis - diare hebat - gagal ginjal - luka bakar - infark miokard akut - hipertiroid - emboli paru - hipokalemia PENGAMBILAN DARAH VENA Pemeriksaan darah vena mrpkn bag dari prosedur pengambilan sampel darah yg digunakan untuk berbagai px, antara lain : - Albumin - Bilirubin - Hematokrit - Glukosa - trombosit, dll PEMERIKSAAN URINE 1. Urine sewaktu : utk pemeriksaan rutin 2. Urine pagi : utk px kadar protein, sedimen, reduksi, dll 3. Urine pasca prandial : ± 1,5 – 3 jam sesudah makan 4. Urine 24 jam : urin yg dikumpulkan selam 24 jam PEMERIKSAAN URINE Pemeriksaan urine dilakukan untuk mengetahui : - warna - berat jenis - pH - protein - sel darah merah - sel darah putih - urobilinogen - bakteri - silinder - kristal PEMERIKSAAN URINE Hal yg perlu diketahui : 1. Spesimen pagi lbh pekat & dapt mencerminkan berbagai keabnormalan 2. Urine tdk blh dibiarkan pd suhu ruangan mjd alkalin akibat terkontaminasi bakteri pengubah urea dr lingk 3. Semua spesimen hrs disimpan dlm lemari pendingin sesegera mungkin stlh diambil 4. Px mikroskopik perlu dilakukan dlm waktu 0,5 jam ssdh pengambilan utk mencegah dissolusi elemen seluler & pertumbuhan bakteri 5. Spesimen hrs diambil dr klien dgn tehnik alir tengah menggunakan kontainer bermulut lebar PEMERIKSAAN FESES Pengambilan feses dilakukan untuk pemeriksaan lengkap meliputi : warna, bau, konsistensi, lendir, darah & telur cacing. Feses yg diambil adalah feses segar. Perhatian : pada psien yg tidak bisa BAB, tidak boleh dilakukan huknak/ klisma atau diberikan obat – obat pencahar, tetapi harus diambil langsung dengan jari yg memakai sarung tangan PEMERIKSAAN CAIRAN VAGINA Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya penyakit Gonorhoe, Ca atau infeksi leher rahim Perhatian : - jangan lakukan pap smear pd waktu pasien sedang haid - pada waktu pap smear, vagina dibuka terlebih dahulu dgn spekulum - cuci tangan yg benar sebelum & sesudah melakukan perasat TUGAS KELOMPOK 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengambilan darah perifer Pengambilan darah arteri Pengambilan darah vena Pemeriksaan urine Pemeriksaan feses Pemeriksaan cairan vagina