Pilar Sektor Moneter

advertisement
Pilar Sektor Moneter
Sumber : Buku AFSBI
Pilar Sektor SSK
Sumber : Buku AFSBI
Pilar Sektor SP-PUR
Sumber : Buku AFSBI
Bagaimana Bank Indonesia Bertransformasi
Dengan 5 tema transformasi Bank Indonesia untuk mencapai tujuan
Bank Sentral yang kredibel dan terbaik di regional
Bagaimana Bank Indonesia Bertransformasi
Membagi fase transformasi ke dalam 2 tahap
Restructuring and Enhancing
2014-2019
Shaping the End State
2019-2024
▪ Ahli dalam perumusan koordinasi kebijakan moneter-makroprudensial di regional
▪ Aktif memitigasi 10-20 jenis risiko prioritas risiko sistemik dan financial imbalalances
▪ Inflasi dan volatilitas nilai tukar yang rendah dan terkendali di regional
▪ Mengedarkan uang rupiah dengan kualitas tinggi seluruh denominasi/pecahan di seluruh wilayah RI
▪ KPwDN dengan footprint yang jelas dan tata kelola yang efisien
▪ Pasar uang yang dalam dan likuid di berbagai asset classes (e.g., FX market ~2,5% of trade flows)
▪ Mendirikan National Payment Gateway (NPG) sebagai platform pembayaran kartu dan
▪
▪
elektroniifikasi
Peluncuran BI Institute sebagai pusat pembelajaran dan riset
Proporsi banked people meningkat dari 20% menjadi 30%
▪ Memiliki system jalur karir yang robust, selaras dengan job grades dan job value
▪ Memiliki budaya dan praktek end-to-end performance management yang kuat.
▪ Memiliki Big Data yang terintegrasi dengan proses pengambilan keputusan kebijakan moneter dan
▪
makroprudensial
Enterprise architecture yang efisien, kurang dari 30 sistem, dengan kapabilitas terbaik di kelasnya
Bagaimana Bank Indonesia Bertransformasi
Membagi fase transformasi ke dalam 2 tahap
Restructuring and Enhancing
2014-2019
Shaping the End State
2019-2024
▪
▪
▪
Menjadi bank sentral yang kredibel di regional
Memiliki pendekatan yang balance dalam menangani financial imbalances
▪
Memiliki center of excellence bertaraf regional untuk surveillance sistem keuangan dan sistem
pembayaran
▪
KPwDN menjadi advisor pemerintah daerah yang terpercaya
▪
Pasar uang yang dalam dan likuid di berbagai asset class (contoh : FX market ~4% of trade flows)
▪
▪
▪
Indonesia diakui sebagi pusat keuangan syariah di regional
▪
BI Institute bertaraf internasional sebagai garda depan pemikir ekonomi yang ditopang dengan
kemitraan kuat dengan lembaga riset dan pendidikan berkelas dunia
Memiliki SDM terbaik dan bertalenta dengan kapabilitas kepemimpinan dan kompetensi yang tinggi.
▪
▪
▪
Memiliki inflasi dan volatilitas nilai tukar yang paling terkendali di regional
Platform interkonektivitas sistem pembayaran melalui NPG (National Payment Gateway)
Proporsi banked population meningkat dari 30% menuju 40%
Penggunaan Big Data secara inovatif, menjadi mitra peer central banks
Memiliki kapabilitas pengelolaan data dan layanan yang excellent dalam mendukung riset,
pengambilan kebijakan, operasional. Contoh : enterprise data warehouse, FOMO, core banking
system, HRIS.
Download