145 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Keberagaman pengaturan Corporate Social Responsibility secara substansial tidak mempunyai perbedaan, kecuali perbedaan redaksional. Unsur substansial dalam keberagaman pengaturan CSR meliputi: CSR sebagai kewajiban regulasi, CSR diwajibkan bagi perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam atau berkaitan dengan sumber daya alam, adanya biaya yang dibebankan kepada perusahaan yang melaksanakan CSR, dan adanya sanksi atau penghargaan yang diberikan terhadap perusahaan yang melakukan dan tidak melakukan CSR. 2. Pelaksanaan Corporate Social Responsibility pada PT. Indominco Mandiri sudah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan tentang CSR. Implementasi CSR yang dilakukan oleh PT. Indominco Mandiri berdampak positif maupun negativ terhadap perubahan budaya masyarakat. Dampak positifnya berupa kesadaran masyarakat terkait kesehatan, akses ekonomi lebih terbuka, masyarakat menjadi lebih melek huruf, sedangkan dampak negatifnya adalah bahwa bantuan perusahaan sebagai salah satu bentuk CSR tidak mengarah kepada 146 pemberdayaan masyarakat serta berkurangnya penghargaan terhadap profesi mereka sebagai petani, dan beranggapan bahwa profesi pekerja perusahaan lebih tinggi. B. Saran Beberapa saran yang dapat penulis sampaikan adalah sebagai berikut : 1. Perusahan perlu melakukan pengawasan secara terus menerus terhadap program Corporate Social Responsibility supaya mengaran kepada pemberdayaan masyarakat. 2. Forum Corporate Social Responsibility di wilayah kota Bontang perlu dioptimalkan dalam mengharmonisasikan antara kebutuhan masyarakat petani dengan program CSR perusahaan. 147 DAFTAR PUSTAKA Buku A. B. Susanto, 2007, Corporate Social Responsibility: A Strategic Management Approach, The Jakarta Consulting Group, Jakarta. ……………..., 2009, Reputation-Driven Corporate Social Responsibility: Pendekatan Strategi Management dalam CSR, Esensi divisi Penerbit Erlangga, Jakarta. Ali Zainudin, 2005, Sosiologi Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Aminuddin Ilmar, 2007, Hukum Penanaman Modal di Indonesia, Kencana, Jakarta. Baharuddin Salam, 1997, Etika moral, asas moral, dalam kehidupan sosial Manusia, Renika cipta, Jakarta. Bambang Sunggono, 2006, “Metodologi Penelitian Hukum”, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Darmodiharjo, Darji, dkk., 1995, Pokok-pokok Filsafat Hukum : Apa dan bagaimana Filsafat hukum Indonesia, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional 2001, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Edisi III, Balai Pustaka, Jakarta. Dhaniswara K. Harjono, 2007, Hukum Penanaman Modal, PT. Raja Grafindo, Jakarta. 148 Dirjosiswono Soejono, 1999, “Hukum Perusahaan Mengenai Penanaman Modal di Indonesia”, PT. Mandar Maju, Bandung. H. Noorachmad Hadi, MA, Cetakan I, 2010, “Corporate Social Responsibility: Antara Opportunity atau Pengorbanan Sumber daya Bagi Perusahaan”, Penerbit PT. Graha Ilmu, Yogyakarta. Elkington, J & Tropman, 1997, “Canibals With Forks : The Tripple Bottom Line of 21 st Century Business”, Thompson London, Cetakan Bahasa Indonesia, Penerbit Gramedia Pustaka, Jakarta. Fajar, Mukti ND, 2010, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia, Studi tentang penerapan ketentuan CSR pada perusahaan Multinasional, Swasta Nasional dan BUMN di Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Freeman, R. Edward., 1989, ‘A Stakeholder Theory of the Modern Corporation’,dalam L.B.Pincus (ed), Perspectives in Business Ethics, McGraw Hill, Singapore. Gunawan Widjaja, Yeremia Ardi Pratama, 2008, Seri Pemahaman Perseroan Terbatas Risiko Hukum & Bisnis Perusahaan Tanpa CSR, Forum Sahabat, Jakarta. ……......................, Seri Pemahaman Perseroan Terbatas, Risiko Hukum & Bisnis Perusahaan Tanpa CSR, 2008, PT. Percetakan Penebar Swadaya, Jakarta. Hendrik Budi Untung, 2008, Corporate Social Responsibility, Sinar Grafika, Jakarta. 149 Hermien Roosita, makalah Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Pada Sektor Industri, 2005. Isa Wahyudi, Busyra Azheri, Cetakan I Juni, 2008, “Corporate Social Responsibility: Prinsip Pengaturan dan Implementasi”, Penerbit Setara Press, Malang Jimly Asshiddiqie dan M. Ali Safa’at, Cetakan Pertama, 2006, Teori Hans Kelsen tentang Hukum, Konstitusi Press, Jakarta. John M. Echols & Hasan Shadily, 1990, “Kamus Besar Bahasa Inggris”,Gramedia, Jakarta. Kotler, Philip and Lee, Nancy., 2005, “Coporate Social Responsibility : Doing the Most Good for Your Company and Your Cause”, John Wiley and Sons, Inc., New Jersey (dalam buku : Mukti Fajar Supriatna). Edisi Khusus Terjemahan Bahasa Indonesia, Penerbit PT. Gramedia Pustaka, Jakarta. Pendapat Mahkamah tentang Pertimbangan konstitusionalitas norma pengujian Pasal 74 UUPT”, Putusan Nomor 53/PUU-VI/2008, Perkara Permohonan Pengujian Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, terhadap UUD 1945. Tanggal 15 April 2009.” Poerwanto, 2010, Corporate Social Responsibility, menjinakkan gejolak sosial di Era Pornografi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Program Pascasarjana Universitas Atmajaya Yogyakarta, Buku Pedoman Penulisan Tesis, Yogyakarta. 150 Salim HS.,2003, Perkembangan Hukum Kontrak Innominaat di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta. Satjipto Rahardjo, Cetakan 6, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung. Soekanto Soerjono, 1989, Mengenal Sosiologi Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung. Sudrajat, Nandang, 2010, Teori dan Praktek Pertambangan Indonesia Menurut Hukum, Pustaka Yustisia, Yogyakarta. Swasono, 2005, Indonesia an Doktrin Kesejahteraan Sosial, Perkumpulan PraKarsa, Jakarta. Tambunan, T. 2006, The Performance of Small Enterprises during economic Crisis: Evidence Indonesia.Journal of Small Business Management. Milwaukee. Thompson & Strickland (dalam buku Jones Thomas), 2001, “Korelasi Positif Antara Peran Perusahaan Dalam Merealisasikan Tanggung Jawab Sosial”, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Todaro, MP., dan Stephen C. Smith. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Jilid I. Edisi Kedelapan, Erlangga, Jakarta. Yunianto, Bambang dkk., 2004, Kebijakan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral dan Implikasinya Terhadap Pertambangan Emas, dalam penambangan dan Pengolahan Emas di Indonesia”,Puslitbang Technologi Mineral dan Batu Bara, Bandung. Yusuf Wibisono, 2007, Membedah Konsep dan Aplikasi CSR, Fasco Publishing, Gresik. 151 Peraturan Perundang-undangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Amandemen ke IV. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4724) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4756). Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4959) Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5305) Website www.aniunpad.files.wordpress.com http://www.bataviase.co.id/ http://www.bismar.wordpress.com/ http://www.create.or.id/ 152 www.csrindonesia.com http://www.diskopjatim.go.id/ http://www.hukum.ub.ac.id/ http://www.info-csr.blogspot.com/ http://www.lawskripsi.com/ http://www.legalitas.org www.madani-ri.com http://www.mallenbaker.net/ http://www.megawati-institute.org// Koran Kalimantan Post, 12 September 2010 LAMPIRAN 1. Pelaksanaan CSR Bidang Sosial a. Pendidikan dan Pelatihan 1. Pendidikan Keaksaraan Dirjen Pendidikan PAUDNI didampingi Presdir CSR PT. Indominco Mandiri, Drs. Nasution, MM saat meresmikan program pendidikan keaksaraan A,B, dan C 2. Tunjangan Guru Honorer dan Guru Berprestasi CSR PT. Indominco Mandiri memberikan tunjangan pada 104 Guru Honorer sebagai pengakuan profesi 3. Penyaluran Beasiswa PT Indominco Mandiri telah menyalurkan Beasiswa kepada 679 Siswa SD,SMP,SMA, dan S1 4. Penunjang Sarana Pendidikan PT. Indominco Mandiri menyediakan 4 unit Bis Sekolah yang setiap hari digunakan mengantar siswa di sekitar perusahaan PT.Indominco Mandiri Menyiapkan Perpustakaan dan Buku-buku Bagi AnakAnak Sekolah Di Setiap Desa Binaan PT. Indominco Mandiri menyiapkan sarana transpotasi air untuk mengantar dan menjemput guru di wilayah pesisir yang tidak terjangkau transportasi darat Bantuan Buku paket untuk, TK, SD/MI, SMP, dan SMS 5. Pendidikan Nonformal PT. Indominco Mandiri melaksanakan Program pendidikan nonformal untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, terampil, mandiri dan professional. Peluncuran Program ini dihadiri oleh Dirjen PAUDNI 6. Training dan Pendidikan Guru SD/MI Peserta Training dan Pendidikan Guru SD/MI dari desa binaan CSR PT IMM. Tujuan Program ini adalah meningkatkan kualitas dan kemampuan para guru SD/MI di sekitar perusahaan Program training Guru SD/MI ini merupakan kegiatan berkelanjutan CSR PT IMM untuk bidang pendidikan yang tekintegrasi dengan pelatihan yang dilaksanakan dengan Dinas pendidikan Kota Bontang 7. Minning Goes to Schools Presiden CSR PT IMM (M.Nasution) sedang member pengarahan tentang pertambangan dihadapan peserta Minning Goes To Schools Narasumber 'minning goes to schools' antara lain CSR PT IMM, ahli geologi, Dinas Pendidikan, Dissosnaker, Badan Lingkungan Hidup Kota Bontang. 8. Pengadaan Taman Kanak-Kanak 9. Pelatihan Mekanik Alat Berat 40 pemuda usia produktif yang terpilih dari 120 pendaftar mengikuti pelatihan operator mekanik alat Berat.pelatihan operator A2B sebagai salah satu solusi untuk menambah ketrampilan sumber daya manusia yang ada di sekitar wilayah operasional perusahaan. Program Pelatihan A2B ini merupakan diimplementasiCSR PT IMMbersama-sama denganPT Kitadin Tandung Mayang ,PT Pama Persada , PT UnitedTraktor dan DepartemenTenaga Kerja pada bulan Juni sampai September 2012. Program ini bertujuan meningkatkan SDM agar para pemuda desa bisa berkarya secara mandiri. 10. Pelatihan Mekanik Motor Injeksi Pelatihan Mekanik Motor Injeksi bekerjasama dengan bengkel binaan untuk mengembangkan keterampilan Pemuda disekitar perusahaan b. Program Kesehatan 1. Pelayanan Kesehatan Masyarakat PT. IMM mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar, dan juga dalam rangka mendukung program MDG’s yang sudah dicanangakan. 2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Program Pelayanan Kesehatan CSR PT. IMM pada ibu hamil bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi ibu hamil agar terwujud derajad kesehatan yang optimal. Sehingga setiap ibu hamil dapat menjalani kehamilannya dengan tenang. Serta siap menghadapi persalinan. Pelayanan kesehatan pada ibu hamil bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi ibu hamil agar terwujud derajad kesehatan yang optimal 3. Kampanye Kesehatan dan Keselamatan Kerja Salah satu tujuan CSR PT.IMM melaksanakan sosialisasi dan kampanye K3 adalah meningkatkan kegairahan, keserasian kerja, dan partisipasi kerja. 4. Program Perbaikan Gizi Balita Program Perbaikan Gizi yang dilaksanakan CSR PT IMM ini menjangkau sekitar 220 bayi dan 40 wanita hamil pada seluruh desa binaan. 5. Pelaksanaan Khitanan (Circumcision) Massal [Year] Khitanan Massal yang dilaksanakan oleh CSR PT IMM bekerjsama dengan dinas kesehatan kota Bontang melibatkan sekitar 200 anak diseluruh desa binaan per tahun Empat nilai penting dalam praktek khitan yang mendasari CSR PT. IMM melaksanakan khitanan massal: Nilai Iman, Kesehatan, Ibadah, dan Nilai Cinta 6. Program Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan CSR PT IMM bekerjasama dengan Universitas Mulawarman merupakan upaya memberi pendidikan kesehatan dengan menanamkan keyakinan akan pentingnnya hidup secara sehat. Penyuluhan Kesehatan dilakukan, agar anggota masyarakat mempelajari apa yang dapat dia lakukan sendiri dan bagaimana caranya tanpa selalu meminta pertolongan kepada sistem pelayanan kesehatan yang formal. 7. Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis Pemeriksaan Kesehatan Gratis diselenggarakan dengan bekerjasama dengan CSR PT IMM dengan Univertas Mulawarman. Program ini diikuti sekitar 200 orang setiap desa 8. Bantuan Mobil Ambulance c. Program Kepemudaan, Olahraga dan Seni 1. Program Green Scholl & Adhiwiyata Program Green School&Adhiwayataini bertujuan agar siswa sekolah ikut terlibat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat Program Adiwiyata yang dilaksanakan CSR PT IMM bertujuan memacu semangat cinta lingkungan bagi siswa-siswi di Kota Bontang 2. Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pelaksanaan Program Pelatihan P3K, para siswa diajarkan langkah-langkah menghadapi situasi untuk pertolongan pertama. yang terluka. Tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan sesungguhnya adalah: mencegah agar cedera yang timbul tidak lebih parah, menghentikan perdarahan, mencegah nyeri dan menjamin fungsi saluran napas, sehingga korban dapat terselamatkan dari bahaya maut semaksimal mungkin 3. Pembinaan Olah Raga dan Seni Budaya Program pembinaan olah raga yang dilaksanakan setiap tahun CSR PT IMM pada desa binaan disekiat perusahaan Tari Nelayan turut dikembangkan CSR PT IMM, dan dimainkan 25 orang pemuda-pemudi desa 2. Pelaksanaan CSR Bidang Ekonomi a. Kewirausahaan 1. Pelatihan Motivasi Kewirausahaan Muda CSR PT Indominco Mandiri yakin bahwa generasi muda merupakan potensi wirausaha yang ulet dan kreatif. 2. Pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah CSR PT IMM menunjukkan komitmennya dalam hal kepedulian dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat dengan mengadakan kegiatan CSR yang mendukung dan membantu mengoptimalkan keahlian para wirausahawan muda di desa binaan agar semakin kreatif, inovatif, mandiri dan berkembang b. Pembinaan Home Industri 1. Pengolahan Rumput Laut Rumput laut merupakan salah satu komoditas hasil laut unggulan dengan spektrum penggunaan yang luas, baik di bidang pangan dan non-pangan. Karena itu, komoditas ini menjadi perhatian Tim CSR PT IMM untuk dikembangkan. Berbagai macam produk olahan dari rumput laut yang dikembangkan CSR PT IMM untuk home industry masyarakat di desa binaan, diantaranya: keripik, Mie dan sebagainya.Olahan berbahan rumput laut ini memiliki banyak keutamaan. Selain mengandung gizi tinggi, rumput laut mengandung banyak kalsium, serat, omega, dan yodium. 2. Pengolahan Ikan Teri Borneo Melalui binaan CSR PT Indominco Mandiri, produk Teri Borneo ini berkembang, dengan terus penyempurnaan kemasan dengan kaleng maupun plastik dan mica. 3. Dodol Buah Dodol buah yang dikembangkan oleh CSR PT IMM bersama masyarakat di desa-desa binaan antara lain: Dodol nenas, Salak, dan papaya 4. Keripik dan Minuman Ringan CSR PT IMM mengembangan home industry dengan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di desa-desa binaan. Proses pembuatan berbagai makanan dan minuman ringan yang dikelola oleh tim home industry CSR PT IMM Industri kecil dapat juga diartikan sebagai usaha produktif. Dan tim Home Industri CSR PT IMM telah menghasilkan berbagai produk makanan dan minuman ringan diantaranya keripik pisang, minuman jahe, dan sirup melon, sirup orange, dan sebagainya 5. Kerajinan Tangan Berbagai jenis kerajinan tangan yang telah dihasil oleh tim pengelola home industry CSR PT IMM. c. Pembinaan Agribisnis 1. Perkebunan Kelapa Sawit Tujuan CSR PT IMM mengembangan kelapa sawit karena dapat memberikan pendapatan yang lebih tinggi kepada petani dibandingkan dengan jenis tanaman perkebunan lainnya 2. Budidaya Rumput Laut Budidaya Rumput Laut yang dilakukan CSR PT IMM bersama masyarakat desa pesisir, bukan sekedar mengejar nilai ekonomi, tapi juga pelestarian alam CSR PT Indominco Mandiri bersama Pemerintah Daerah melaksanakan panen Rumput laut hasil budidaya bersama masyarakat pesisir Kutai Pertemuan Silaturrahim dan Sambung Rasa antara CSR PT IMM. Pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat pesisir dalam rangka pengembangan Rumput laut 3. Budidaya Buah Semangka Panen Semangka hasil binaan CSR PT IMM di Desa Nyerakat Kiri Bontang Lestari. Budidaya semangka memberikan keuntungan cukup besar karena produktivitas tanaman semangka tinggi dan masa budidaya juga singkat. Pembinaan yang dilaksanakan oleh CSR PT IMM terhadap petani di sekitar perusahaan, sangat dirasakan dari sisi produktifitas dan kualitas buah yang dihasilkan. Sehingga pendapatan petani makin meningkat 4. Budidaya Tanaman Karet CSR PT IMM menyadari bahwa budidaya tanaman karet, selain memberi keuntungan ekonomi bagi masyarakat juga merupakan upaya pelestarian lingkungan dan sumberdaya hayati. Upaya CSR PT IMM untuk meningkatakan pendapatan petani di sekitar perusahan adalah melalui perluasan budidaya dan peremajaaan kebun karet. Bantuan yang diberikan adalah pemberian bibit dan teknologi untuk budidaya secara intensif. 5. Penanaman Padi Bibit Unggul CSR PT Indominco Mandiri mengembangan padi bibit unggul pada 50 Ha lahan sawah untuk 25 petani di desa binaan CSR PT IMM bersama dengan pemerintah Daerah dan Masyarakat melakukan panen raya atas keberhasilan pengembangan padi bibit unggul benih bersertifikat varietas Mikongga 6. Pengembangan Ternak Terpadu Sekolah lapang ternak terpadu yang dilaksanakan CSR PT IMM bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor dimaksudkan untuk mengembangkan sektor peternakan di desa-desa binaan agar produktifitas ekonomi masyarakat makin meningkat usaha peternakan terpadu yang dilakukan CSR PT IMM, yaitu Penyediaan pakan dalam pola integrasi dapat dipenuhi melalui pemanfaatan limpahan biomassa hasil samping usaha perkebunan maka dapat mengurangi biaya pakan secara signifikan, sementara kotoran ternak juga dapat dimanfaatkan untuk perkebunan berupa pupuk organik. 7. Budidaya Ikan Lele 3. Pelaksanaan CSR Bidang Lingkungan a. Pelestarian Alam 1. Pelestarian Tanah (Penghijauan) Komitmen CSR PT Indominco Mandiri terhadap lingkungan: Setiap tahun melaksanakan program penanaman pohon bekerjasama dengan pemerintah daerah maupun dengan pemerintah pusat. CSR PT Indominco Mandiri bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bontang setiap tahun memprogramkan penghijauan. Dan pada Tahun 2011, Juga telah melaksanakan Program “ satu orang lima pohon” untuk mengsukseskan penanaman sejuta pohon. 2. Pelestarian Hutan dan Udara CSR PT IMM berkomitmen pada Pelestarian Udara melalui penanaman pohon 3. Pelestarian Laut dan Pantai (Penanaman Mangrove) Komitmen CSR PT Indominco Mandiri pada Pelestarian Hutan Mangrove melalui GO GREEN - GREEN KALTIM“ 40.000 Pohon 4. Pelestarian Flora (Pembibitan) Pelatihan Pembibitan Aneka Jenis Tanaman CSR PT IMM untuk setiap desa binaan: Pelatihan ini khususnya dilakukan oleh ibu-ibu di sekitar perusahaan CSR PT IMM juga setiap tahun memprogram bantuan bibit pada para petani di desa-desa binaan: tahun 2012 CSR PT IMM membantu 1000 bibit pada 5 desa binaan Martadinata, Bontang Lestari, Tahun 2013. Suka Damai (6000 pohon), Santan Tengah (4000 pohon), Santan Ilir (2000 pohon), dan Suka Rahmat (3000 pohon) b. Penyehatan Lingkungan 1. Reklamasi Lingkungan Komitmen CSR PT Indominco Mandiri terhadap lingkungan: Setiap tahun melaksanakan seminar tentang lingkungan 2. Lomba Desa Sehat CSR PT Indominco mandiri melaksanakan Lomba Desa Sehat di lingkungan desa binaan: Agar tercipta dan terwujud lingkungan yang bersih dan sehat 3. Pengolahan Sampah Rumah Tangga CSR PT IMM, melaksanakan workshop pengelolaan sampah rumah tangga pada tiap-tiap desa binaan. 4. Pelaksanaan CSR Bidang Infrastrukstur a. Infrastruktur Pendidikan CSR PT IMM turut membangun fasilitas Pendidikan, diantaranya: Gedung SD/MI di Desa Bontang Lestari, Gedung TK Plamboyan di Desa Danau Redan dan Desa Suka Rahmat b. Infrastruktur Jalan Pembangunan Jalan di Desa Bontang Lestari Pembangunan Jalan Pertanian Desa Suka Damai Pembangunan Jalan bersama pemerintah Daerah Di Desa Santan ilir Pembangunan JalanDi Desa Santan Tengah c. Infrastruktur Perkantoran CSR PT IMM telah diresmikan dan menyerahkan Gedung Kantor Desa Suka Rahmat(Foto atas) dan Gedung pertemuan di Desa Danau Redan (Foto Bawah) dengan tujuan agar pelayanan publik dapat efektif dan masyarakat mendapatkan kemudahan pelayanan dengan prosedur yang singkat, cepat, tepat dan memuaskan. d. Infrastruktur Irigasi Irigasi persawahan Desa Kandolo dibangun CSR PT IMM dengan maksud dapat berdampak positif terhadap perubahan pola tanam dan peningkatan intensitas tanam, sehingga mempengaruhi peningkatan penerimaan bagi petani melalui adanya peningkatan produksi.