daun binahong mencegah diabetes

advertisement
Published on Fakultas MIPA (http://fmipa.uny.ac.id)
Home > DAUN BINAHONG MENCEGAH DIABETES
DAUN BINAHONG MENCEGAH DIABETES
Submitted byadmin-fmipa on Mon, 2011-09-05 08:52
[1]
Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh masyarakat
Indonesia. Sejauh ini para penderita diabetes mengkonsumsi obat – obat yang banyak
mengandung bahan kimia sintesis, bahan – bahan kimia sintesis tersebut secara tidak
langsung merupakan toksin atau racun bagi tubuh jika telah terakumulasi dalam periode
waktu yang lama. Sehingga pengobatan secara herbal mulai dikembangkan. Binahong
(Anredera Cordifolia) adalah tanaman obat yang berasal dari daratan Tiongkok yang dikenal
dengan nama asli Dheng San Chi. Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi,
batang dan daun dapat digunakan dalam terapi herbal. Tumbuhan ini telah dikenal memiliki
khasiat penyembuhan yang luar biasa dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa
Tiongkok, Korea, dan Taiwan. Berdasarkan penelitian dalam daun binahong terdapat aktivitas
antioksidan, asam askorbat, total fenol yang cukup tinggi, asam oleanolik dan protein tinggi
yang mampu menstimulasi produksi nitrit oksida yang diberi nama ancordin. Dengan adanya
kandungan zat-zat di atas daun binahong memiliki banyak khasiat diantaranya yaitu luka
bakar, jerawat, nafsu makan kurang, melancarkan haid, menjaga stamina tubuh, muntah
darah, kencing manis, sesak nafas, patah tulang, gatal-gatal, maupun gejala liver. Masyarakat
mempercayai dan telah membuktikan bahwa daun binahong dapat digunakan sebagai obat
diabetes, sehingga penggunaan daun binahong sebagai obat diabetes sudah menjadi tradisi.
Saat ini produk olahan tanaman binahong hanya tersedia dalam bentuk kapsul dengan harga
yang relatif mahal, oleh karena itu sekelompok mahasiswa prodi pendidikan IPA Fakultas
MIPA Universitas Negeri Yogyakarta yaitu Endah Dani Puspitaningrum, Amri Handayani,
Alvani Nuzul Marfu’ah dan Ari Nurlitawati membuat inovasi produk olahan daun binahong
dalam bentuk puding dengan nama “Deralia’s Pudding”. “Binahong mengandung sejumlah
serat pangan potensial dimana serbuk umbi binahong memiliki kadar Acid Detergent Fiber
(ADF) sebesar 5.64%, lignin 0.95%, substansi pektat 51.46%, sellulosa 0.13%, hemisellulosa
30.05%, Neutral Detergent Fiber (NDF) sebesar 31.13% dan Total Dietary Fiber sebesar
82.59%, sedangkan hasil uji proximat menunjukkan kadar air sebesar 8,49%, lemak 4,64%,
abu 5,63%, protein 14,88%, karbohidrat 66,36% dan serat kasar sebesar 18,17%” kata Endah
Dani Puspitaningrum, “Oleh karenanya tanaman binahong dipercaya dapat menyembuhkan
berbagai macam penyakit”. Amri Handayani menambahkan bahwa binahong merupakan
tanaman pagar yang dapat tumbuh di mana-mana misalnya di area persawahan, di pinggir
jalan, atau di daerah yang yang lembab sehingga harga tanaman ini relatif murah. Binahong
juga dapat ditemukan di kawasan Dieng karena merupakan salah satu tempat budidaya
tanaman binahong yang dapat tumbuh sepanjang musim. “Nama Deralia’s Pudding diambil
dari singkatan nama ilmiah tanaman binahong yakni anredera cordifolia yang mempunyai tiga
varian rasa yaitu original, melon, dan pandan.” kata Amri “Dan berhasil mendapatkan dana
dari Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa tahun 2011 bidang Kewirausahaan”
Alvani Nuzul Marfu’ah menjelaskan bahwa bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan pudding
binahong ini adalah daun binahong 1 kg, agar-agar 1 bungkus, madu 0,5 kg, air dan perisa
melon serta perisa pandan secukupnya. “Pertama kali daun binahong dicuci bersih lalu
dicampur dengan air kemudian diremas dan disaring” kata Alvani “Kemudian masukkan
dalam panci dan ditambah agar–agar dan madu secukupnya. Adonan dipanaskan di atas
kompor sambil diaduk hingga mendidih. Tuang dalam cetakan, diamkan beberapa saat baru
dimasukan dalam pendingin” tutupnya.
Source URL: http://fmipa.uny.ac.id/berita/daun-binahong-mencegah-diabetes.html
Links:
[1]
http://fmipa.uny.ac.id/sites/fmipa.uny.ac.id/files/field/image/Endah%20Dani%20Puspitaningrum%2C%20Amri%20Ha
Download