47 Lampiran 1 Hasil perhitungan konsentrasi NaCl yang digunakan pada proses desinfeksi (proses elektrolisis). 1. Pembuatan Larutan NaCl 100 ppm dalam labu ukur 100 ml Ppm = mg/l 100 mg= 1000 ml 10 mg = 100 ml 10 mg = 0,01 g Maka 0,01 gram NaCl dimasukkan dalam labu ukur 100 ml dan ditambahkan aquadest kemudian digojog dan ditera hingga tanda batas. 2. Pembuatan Larutan NaCl 1 ppm, 1,5 ppm, 2 ppm dan 3,5 ppm dari Larutan NaCl 100 ppm dalam labu ukur 100 ml untuk variasi konsentrasi NaCl pada proses desinfeksi. a. Pembuatan Larutan NaCl 1 ppm Ppm x V = ppm x Va 100 ppm x V= 1 ppm x 100 ml = 100 ml 1 ppm 100 ppm V = 1 ml Maka, 1 ml larutan NaCl 100 ppm dipipet dan dimasukkan dalam labu ukur 100 ml ditambahkan aquadest kemudian digojog dan ditera hingga tanda batas. b. Pembuatan Larutan NaCl 1,5 ppm Ppm x V = ppm x Va 100 ppm x V= 1,5 ppm x 100 ml = 100 ml 1 ppm 100 ppm V = 1,5 ml 48 Maka, 1,5 ml larutan NaCl 100 ppm dipipet dan dimasukkan dalam labu ukur 100 ml ditambahkan aquadest kemudian digojog dan ditera hingga tanda batas. c. Pembuatan Larutan NaCl 2 ppm Ppm x V = ppm x Va 100 ppm x V= 2 ppm x 100 ml = 100 ml 2 ppm 100 ppm V = 2 ml Maka, 2 ml larutan NaCl 100 ppm dipipet dan dimasukkan dalam labu ukur 100 ml ditambahkan aquadest kemudian digojog dan ditera hingga tanda batas. d. Pembuatan Larutan NaCl 3,5 ppm Ppm x V = ppm x Va 100 ppm x V= 3,5 ppm x 100 ml = 100 ml 3, ppm 100 ppm V = 3,5 ml Maka, 3,5 ml larutan NaCl 100 ppm dipipet dan dimasukkan dalam labu ukur 100 ml ditambahkan aquadest kemudian digojog dan ditera hingga tanda batas. 49 Lampiran 2 Analisis kadar Cla. Penentuan Normalitas AgNO3 Keterangan : V Titran N AgNO3 V NaCl N NaCl : mL larutan AgNO3 yang digunakan : Normalitas larutan AgNO3 : mL Larutan NaCl 0,0141 N : Normalitas larutan NaCl 0,0141 N b. ( ) Keterangan : A : Volume larutan baku AgNO3 untuk titrasi sampel (mL) B : Volume larutan baku AgNO3 untuk titrasi blanko (mL) N : Normalitas larutan baku AgNO3 (mgrek/mL) - Variasi waktu 2 menit : ( ) ⁄ - Variasi waktu 5 menit : ( ) ⁄ - Variasi waktu 15 menit : ( ) ⁄ - Variasi waktu 20 menit : ( ) ⁄ 50 - Variasi waktu 2 menit : ( ) ⁄ - Variasi waktu 2 menit : ( ) ⁄ - Variasi waktu 2 menit : ( ) ⁄ - Variasi konsentrasi 3 ppm : ( ) ⁄ - Variasi tegangan 3 volt : ( ) ⁄ - Variasi tegangan 5 volt : ( ) ⁄ - Variasi tegangan 7 volt : ( ) ⁄ - Variasi tegangan 10 volt : ( ) ⁄ 51 Lampiran 3. Analisis kadar Cl2 - Standarisasi Na2S2O3 Diketahui : Massa K2Cr2O7 Mr K2Cr2O7 V K2Cr2O7 Massa KI : 0,100 gram : 249,19 gram/mol : 1 mL : 0,03 gram Pengulangan I II III V Titrasi 2 2 2 Cr2O72- + 14 H+ + 6e- 2Cr3+ + 7H2O 2S2O32- S4O62- + 4e- 2Cr2O72- + 28 H+ + 6 S2O32- 4Cr3+ + 14H2O + 3S4O62- mgrek Cr2O72- ∞ mgrek S2O32N.V = N.V N S2O32- = 0,05 N 52 Lampiran 4. Gambar Reaktor Elektrolisis 53 54 55 56 57 58 59 60 Lampiran 7 Hasil analisis SEM pada elektroda karbon