cat hal 54 -92 Finis

advertisement
PT BANK KESAWAN Tbk
Laporan Auditor Independen/
Independent Auditor’s Report
dan/and
Laporan Keuangan/Financial Statements
31 Desember/December 2008 dan/and 2007
Daftar isi/Contents
Halaman
/Pages
•
Surat Pernyataan Direksi/Directors’ Statement
•
Laporan Auditor Independen/Independent Auditor’s Report
•
Laporan Keuangan/Financial Statements
•
Neraca/Balance Sheets
•
Laporan laba rugi/Statements of Income
3
•
Laporan Perubahan Ekuitas/Statements of Changes in Stockholders’ Equity
4
•
Laporan Arus Kas/Statements of Cash Flows
5
•
Catatan Atas Laporan Keuangan/Notes to Financial Statements
1-2
6 - 92
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
No. 009 -JKC/BKSW-I-RI/FA-I/III/09
Kepada Para Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi
To the Shareholders, Commissioners and Directors
PT Bank Kesawan Tbk
Kami telah mengaudit neraca PT Bank Kesawan
Tbk (“Bank”) tanggal 31 Desember 2008, serta
laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan
laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah
tanggung jawab manajemen Bank. Tanggung
jawab kami terletak pada pernyataan pendapat
atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir
tanggal 31 Desember 2007 telah diaudit oleh
auditor independen lain, yang dalam laporannya
bertanggal 26 Maret 2008 memberikan pendapat
wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan
tersebut.
We have audited the accompanying balance
sheet of PT Bank Kesawan Tbk (“Bank”) as of
December 31, 2008, and the related statement
of income, changes in stockholders’ equity, and
cash flows for the year then ended. These
financial statements are the responsibility of the
Bank’s management. Our responsibility is to
express an opinion on these financial
statements based on our audit. The financial
statements of the Bank for the year ended
December 31, 2007 were audited by other
independent auditors whose report dated
March 26, 2008, expressed an unqualified
opinion on those statements.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar
auditing yang ditetapkan Institut Akuntan Publik
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami
merencanakan dan melaksanakan audit agar
memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan
keuangan bebas dari salah saji material. Suatu
audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian,
bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit
juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang
digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh
manajemen, serta penilaian terhadap penyajian
laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin
bahwa audit kami memberikan dasar memadai
untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audit in accordance with
auditing standards established by the
Indonesian Institute of Certified Public
Accountants. Those standards require that we
plan and perform the audit to obtain reasonable
assurance that the financial statements are free
of material misstatement. An audit includes
examining, on a test basis, evidence supporting
the amounts and disclosures in the financial
statements. An audit also includes assessing
the accounting principles used and significant
estimates made by management, as well as
evaluating the overall financial statement
presentation. We believe that our audit
provides a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang
kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam
semua hal yang material, posisi keuangan PT
Bank Kesawan Tbk tanggal 31 Desember 2008
dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, the financial statements referred
to above present fairly, in all material respects,
the financial position of PT Bank Kesawan
Tbk as of December 31, 2008, and the results
of its operation, and its cash flows for the year
then ended, in conformity with accounting
principles generally accepted in Indonesia.
Hal 2
Page 2
Sebelum laporan ini, kami telah menerbitkan
laporan auditor independen No. 009-JKC/BKSWI/FA-I/III/09 bertanggal 25 Maret 2009 atas laporan
keuangan PT Bank Kesawan Tbk untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008
dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
Karena adanya reklasifikasi sebagian akun Efek ke
akun Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank
Lain dan perubahan penyisihan kerugian terkait,
serta perubahan nilai kini dari kewajiban imbalan
kerja, sebagaimana dijelaskan pada Catatan 42
atas laporan keuangan, Bank telah menerbitkan
kembali laporan keuangan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2008.
Before this report, we have issued independent
auditors’ report No. 009-JKC/BKSW-I/FAI/III/09 dated March 25, 2009 on the financial
statements of PT Bank Kesawan Tbk for the
year ended December 31, 2008 with an
unqualified
opinion.
Because
of
the
reclassification of a portion of Securities
account to Placements with Bank Indonesia
and Other Banks account and the related
allowances for possible losses, and also
changes in the present value of employee
benefit obligation, as disclosed at Note 42 to
the financial statements, the Bank has reissued the financial statements for the year
ended December 31, 2008.
Drs. Ferdinand Agung, CPA
Nomor Izin Akuntan Publik/License No. 98.1.0104
Jakarta, 24 April/April 24, 2009
Notice to Readers
The accompanying financial statements are not intended to present the financial position, result of operations, changes in
stockholders’ equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and
jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally
accepted and applied in Indonesia. Accordingly the accompanying financial statements and auditors’ report thereon are not
intended for use by those who are not informed about Indonesian accounting pronciples and auditing standards, and their
application in practice.
PT BANK KESAWAN Tbk
NERACA
Per 31 Desember 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah Penuh)
AKTIVA
PT BANK KESAWAN Tbk
BALANCE SHEETS
As of December 31, 2008 and 2007
(In Full Rupiah)
2008*
Rp
Catatan/
Notes
Kas
53,107,343,856
Giro pada Bank Indonesia
85,959,259,530 2c, 2i, 2u, 4
Giro pada Bank Lain
setelah dikurangi penyisihan kerugian
349,818,494 tahun 2008
Rp.
Rp.
361,545,603 tahun 2007
Penempatan pada Bank Indonesia
dan Bank Lain
setelah dikurangi penyisihan kerugian
dan diskonto FTK
182,897,836 tahun 2008
Rp.
tahun 2007
Rp.
Efek-efek
setelah dikurangi penyisihan kerugian
373,625,057 tahun 2008
Rp.
Rp.
273,679,091 tahun 2007
Kredit yang diberikan
Hubungan istimewa
Pihak ketiga
setelah dikurangi penyisihan kerugian
Rp. 16,512,067,592 tahun 2008
Rp. 18,379,253,260 tahun 2007
Tagihan Akseptasi
setelah dikurangi penyisihan kerugian
tahun 2008
Rp.
Rp.
51,478,394 tahun 2007
Aktiva Pajak Tangguhan
Aktiva Tetap
setelah dikurangi akumulasi penyusutan
Rp. 37,505,479,958 tahun 2008
Rp. 37,064,351,386 tahun 2007
2u, 3
31,476,812,197 2c, 2i, 2u, 5
190,698,213,269 2d, 2i, 2u, 6
207,888,739,193 2e, 2i, 2u, 7
7,653,617,268
1,463,146,830,053
5,088,566,263
2g, 2i, 2u, 8
2b, 33
2h, 2i, 2u,9
2.v, 15.c
41,526,708,093 2j, 2k, 2q, 10
2007
Rp
33,389,087,150
Cash
157,790,974,811
Current Accounts with Bank Indonesia
17,564,903,418
Current Accounts with Other Banks
Net of allowance for possible losses
Rp.
349,818,494 of year 2008
Rp.
361,545,603 of year 2007
6,199,483,548
Placements with Bank Indonesia
and Others Bank
Net of allowance for possible losses
and FTK discount
182,897,836 of year 2008
of year 2007
517,823,597,038
7,303,682,750
1,284,106,545,902
Securities
Net of allowance for possible losses
Rp.
373,625,057 of year 2008
Rp.
273,679,092 of year 2007
Loans
Related Parties
Third Parties
Net of allowance for possible losses
Rp. 16,512,067,592 of year 2008
Rp. 18,379,253,260 of year 2007
559,977,066
Acceptance Receivables
Net of allowance for possible losses
Rp.
of year 2008
Rp.
51.478.394 of year 2007
4,924,355,481
Deferred Tax Assets
39,866,067,529
Fixed Assets
(Net of accumulated depreciation of
Rp. 37,505,479,958 of year 2008
Rp. 37.064.351.386 of year 2007
Other Assets
Foreclosed assets
Net of allowance for possible losses
Rp.
8,199,338,000 of year 2008
Rp. 10,562,563,118 of year 2007
Unearned revenues
Prepaid expenses
Others assets
Aktiva Lain-lain
Agunan yang diambil alih
setelah dikurangi penyisihan kerugian
Rp. 8,199,338,000 tahun 2008
Rp. 10,562,563,118 tahun 2007
Pendapatan yang masih harus diterima
Biaya dibayar dimuka
Lain-lain
48,639,107,937
13,625,386,058
6,740,379,126
6,677,137,959
81,874,589,431
15,503,426,225
6,411,434,399
11,175,090,721
Jumlah aktiva lain-lain
75,682,011,080
114,964,540,776
2,162,228,100,802
2,184,493,215,469
JUMLAH AKTIVA
ASSETS
2n, 2u, 11
* Disajikan kembali, Catatan 42
TOTAL ASSETS
* As Restated, Note 42
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements
1
PT BANK KESAWAN Tbk
NERACA (Lanjutan)
Per 31 Desember 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK KESAWAN Tbk
BALANCE SHEETS (Continued)
As of December 31, 2008 and 2007
(In Full Rupiah)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2008*
Rp
Kewajiban
Kewajiban segera
Simpanan nasabah
Hubungan istimewa
Pihak ketiga
Simpanan dari bank lain
Kewajiban akseptasi
Hutang pajak
Estimasi kerugian komitmen
dan kontinjensi
Kewajiban diestimasi atas
imbalan kerja
Beban yang masih harus dibayar
dan kewajiban lain-lain
Jumlah Kewajiban
2,410,889,640
Catatan/
Notes
12
* Disajikan kembali, Catatan 42
2,052,167,144,089
Total Liabilities
289,712,098
2u, 31
289,712,098
4,289,489,301
2w, 16
3,691,944,863
17,872,266,065
Ekuitas
Modal Saham - nilai nominal Rp 250 per saham
Modal Dasar - 1.000.000.000 saham
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 501.219.000 saham
125,304,750,000
Beban Emisi Saham
(1,634,335,943)
Cadangan Umum
46,250,271
Selisih penilaian kembali
aktiva tetap
Saldo laba
11,722,484,409
DAN EKUITAS
11,739,337,452
2v, 15
175,416,057
1,913,016,532,973
97,698,120,397
611,455,460
8,167,896,163
2b, 13
2p, 2u, 14
2h, 2i, 2u
2q, 2u, 17
1b, 18
2r, 19
2j, 10
LIABILITIES AND
STOCKHOLDERS' EQUITY
Liabilities
Current Liabilities
Deposits from Customers
Related Parties
Third Parties
Deposits from Other Banks
Acceptance Payable
Taxes Payable
Estimated Losses on Commitments
and Contingencies
Estimated Liability on
Employee Benefits
Accruals and
Other Liabilities
16,776,728,626
2o, 2u, 13
60,305,462,534
1,931,754,741,749
5,382,109,257
4,484,281,421
2,026,788,952,065
Jumlah Ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN
2007
Rp
Stockholders' Equity
Capital Stock -par value of Rp 250 per share
Authorized - 1,000,000,000 shares
Issued and Fully Paid 125,304,750,000
501,219,000 shares
(1,634,335,943)
Stock Issuance Cost
46,250,271
General Reserve
Revaluation Increment on
15,476,733,881
Fixed Assets
(6,867,326,829)
Accumulated Losses
135,439,148,737
132,326,071,380
2,162,228,100,802
2,184,493,215,469
Total Stockholders' Equity
TOTAL LIABILITIES
AND STOCKHOLDERS' EQUITY
* As Restated, Note 42
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements
2
PT BANK KESAWAN Tbk
LAPORAN LABA RUGI
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 200
(Dalam Rupiah Penuh)
2008*
Rp
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
Pendapatan Bunga
Bunga
Provisi dan Komisi
Catatan/
Notes
202,046,450,339
6,291,519,865
Jumlah Pendapatan Bunga
Beban Bunga
Bunga
Provisi dan Komisi
208,337,970,204
Jumlah Beban Bunga
Pendapatan Bunga - Bersih
133,383,318,940
74,954,651,264
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
Provisi dan Komisi Selain
dari Pemberian Kredit
Pendapatan Transaksi Valuta Asing - Bersih
Keuntungan Penjualan Efek
Keuntungan/(Kerugian) Penilaian Efek
yang Diperdagangkan yang Belum
Direalisasi - Bersih
Lain-lain
Jumlah Pendapatan Operasional
Lainnya
PT BANK KESAWAN Tbk
STATEMENTS OF INCOME
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(In Full Rupiah)
133,346,647,445
36,671,495
2s, 2u, 20, 30
2.t
(612,920,000)
10,322,462,348
OPERATING INCOME AND EXPENSES
Interest Income
221,355,647,266
Interest
6,434,916,929
Fees and Commissions
227,790,564,195
2s, 2u, 21, 33
22
2,348,545,902
14,214,000
2007
Rp
141,497,307,394
4,074,760,366
Total Interest Income
Interest Expenses
Interest
Fees and Commissions
145,572,067,760
82,218,496,435
Total Interest Expenses
Interest Income - Net
2u
2e
2,029,450,419
14,571,427
2,049,282,071
2l, 2e
23
139,500,000
13,234,221,308
12,072,302,250
OTHER OPERATING INCOME
Fees and Commisions from Unrelated
Loans Transactions
Foreign Exchange Income - Net
Gain on Sale of Securities
Unrealized Gain on Valuation to
Market of Trading
Securities - Net
Others
17,467,025,225
Total Other Operating Income
Beban Penyisihan Kerugian
atas Aktiva
12,378,735,337
2i, 24
14,765,251,592
Provision for Possible Losses
on Assets
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
Umum dan Administrasi
Tenaga Kerja
Administrasi dan Proses Warkat
Iuran dan Sumbangan
Lain-lain
38,851,235,095
39,479,117,432
751,393,216
514,643,609
878,899,064
25
26
27
30,567,906,165
34,770,953,395
966,751,254
1,044,409,030
5,607,905,064
OTHER OPERATING EXPENSES
General and Administrative
Personnel
Administration and Forms Process
Contributions and Donations
Others
92,854,023,753
87,723,176,500
Total Other Operating Expenses
LABA (RUGI) OPERASIONAL
(5,827,070,239)
11,962,345,160
PENDAPATAN/ (BEBAN)
NON OPERASIONAL - BERSIH
10,605,909,714
Jumlah Beban Operasional Lainnya
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
4,778,839,475
(1,829,972,900)
164,210,782
7,217,134,473
15a
15b
(1,665,762,118)
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
6.21
INCOME BEFORE INCOME TAX
INCOME TAX (EXPENSE) / BENEFIT
(4,857,114,500)
3,898,502,786
Current
Deferred
(958,611,714)
3,113,077,357
LABA BERSIH
NON OPERATING
EXPENSES - NET
(4,745,210,687)
2v
(BEBAN)/MANFAAT PAJAK PENGHASILAN
Kini
Tangguhan
28
OPERATING INCOME (LOSS)
2s, 29
6,258,522,759
NET INCOME
12.49
BASIC EARNING PER SHARE
* Disajikan kembali, Catatan 42
* As Restated, Note 42
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements
3
PT BANK KESAWAN Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah Penuh)
Modal
Ditempatkan
dan Disetor
Penuh/
Issued and
Fully Paid
Rp
SALDO PER 31 DESEMBER 2006
Laba Bersih
SALDO PER 31 DESEMBER 2007
125,304,750,000
-
Beban
Emisi Saham/
Stock Issuance
Cost
Cadangan
Umum/
General
Reserve
Rp
Rp
(1,634,335,943)
-
125,304,750,000
PT BANK KESAWAN Tbk
STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS EQUITY
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(In Full Rupiah)
(1,634,335,943)
46,250,271
46,250,271
Selisih Penilaian Kembali
Aktiva Tetap
-
-
-
Laba Bersih
-
-
-
SALDO PER 31 DESEMBER 2008
125,304,750,000
(1,634,335,943)
46,250,271
Selisih
Penilaian Kembali
Aktiva Tetap/
Revaluation
Increment on
Fixed Assets
Rp
15,476,733,881
-
Defisit/
Deficit
Jumlah
Ekuitas/
Total
Stockholders'
Equity
Rp
Rp
(13,125,849,588)
6,258,522,759
15,476,733,881
(6,867,326,829)
(15,476,733,881)
15,476,733,881
126,067,548,621
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2006
6,258,522,759
Net Income
132,326,071,380
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2007
-
Revaluation Increment on
Fixed Assets
-
3,113,077,357
3,113,077,357
Net Income
-
11,722,484,409
135,439,148,737
BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements
4
PT BANK KESAWAN Tbk
LAPORAN ARUS KAS
Untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007
(Dalam Rupiah Penuh)
PT BANK KESAWAN Tbk
STATEMENTS OF CASH FLOWS
For the years
ended December 31, 2008 and 2007
(In Full Rupiah)
2008
Rp
2007
Rp
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Pelunasan (Pemberian) Kredit - Bersih
Penerimaan Bunga, Provisi dan Komisi
Pembayaran Bunga
(195,028,957,007)
210,216,010,371
(140,264,151,379)
2,348,545,902
1,442,343,723
222,785,537,769
(142,674,693,856)
2,360,156,563
pada Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
(3,030,707,557)
(143,734,404,038)
Penerimaan (Penarikan) Dana Pihak Ketiga
Giro
Tabungan
Deposito Berjangka
Pembayaran Pajak
Pembayaran Kepada Karyawan
(Pembayaran) Penerimaan Lainnya
10,154,075,769
(22,602,211,020)
(999,620,635)
(1,829,972,900)
(38,881,572,994)
18,381,865,577
73,220,588,429
13,565,864,968
(12,953,080,572)
(2,867,123,528)
(36,134,393,547)
(18,648,513,408)
Proceed from Interest, Fees and Commissions
Interest Payment
Proceeds from Fees and Commissions
Securities and Placements
with Other Banks and Financial Institutions
Deposits (Withdrawal) of Third Parties Funds
Current Accounts
Saving Deposits
Time Deposits
Payment of Taxes
Payments to Employees
Other (Payments) Revenue
(161,536,695,873)
(43,637,717,497)
Net Cash Flows Used for
Operating Activities
128,842,116,366
(476,893,318)
3,933,149,095
(8,407,936,992)
64,044,000,000
291,517,849
(5,255,429,359)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Proceeds from Securities
Proceed from Interest
Proceeds from Sale of Fixed Assets
Acquisition of Fixed Assets
123,890,435,151
59,080,088,490
Penerimaan Priovisi dan Komisi selain kredit
Surat Berharga yang Dimiliki dan Penempatan
Arus Kas Bersih digunakan
untuk Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pencairan Surat Berharga
Bunga yang diterima
Penjualan Aktiva Tetap
Perolehan Aktiva Tetap
Arus Kas Bersih
diperoleh dari Aktivitas Investasi
Repayment of Loans (Loans Given) - Net
Net Cash Flows
provided by Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Sewa Guna Usaha
(567,016,183)
1,501,421,496
Arus Kas Bersih Diperoleh dari
(digunakan untuk) Aktivitas Pendanaa
(567,016,183)
1,501,421,496
Net Cash Flows Provided
by (used for) Financing Activities
(PENURUNAN) KENAIKAN BERSIH KAS
DAN SETARA KAS
(38,213,276,905)
16,943,792,489
NET (DECREASE) INCREASE IN CASH AND
CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS
AWAL TAHUN
209,106,510,982
192,162,718,493
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
THE BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR TAHUN
170,893,234,077
209,106,510,982
Kas dan Setara Kas terdiri dari:
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada Bank Lain
53,107,343,856
85,959,259,530
31,826,630,691
33,389,087,150
157,790,974,811
17,926,449,021
170,893,234,077
209,106,510,982
Jumlah
INFORMASI TAMBAHAN
Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi
Arus Kas:
Obligasi Rekapitulasi-Kenaikan (Penurunan)
Harga Pasar yang Belum Direalisasi
Akrual Pendapatan Bunga yang Masih
Harus Diterima
Aktiva Tetap yang Diperoleh dari
Sewa Guna Usaha
13,625,386,058
-
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Leasing
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
THE END OF THE YEAR
Cash and Cash Equivalents consist of :
Cash
Current Accounts with Bank Indonesia
Current Accounts with Other Bank
Total
139,500,000
ADDITIONAL INFORMATION
Activities Not Affecting
Cash Flows:
Increase (Decrease) - Recapitalization Bonds
of Unrealized Market Value
15,503,426,225
Accrued Interest Expenses
1,501,421,496
Fixed Assets acquired by Leasing
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini
See the Accompanying Notes which are an integral part of these Financial Statements
5
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
1. UMUM
a. Pendirian Bank
(In Full Rupiah)
1. GENERAL
a. Establishment of Bank
PT Bank Kesawan Tbk ("Bank") didirikan pada tanggal 1
April 1913 dengan nama N.V Chungwha Shangyeh
Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited)
berdasarkan Akta No. 53 yang dibuat dihadapan Notaris
Leonard Hendrik-Willem Van Sandick tanggal 28 April
1913 dan diumumkan dalam Extra Bijvougsel der
Javasche Courant No. 78 tanggal 30 September 1913.
PT Bank Kesawan Tbk ("the Bank") was established on
April 1, 1913 initialy under a name of ' N. V Chungwha
Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company
Limited) based on the Notarial Deed No. 53 of Leonard
Hendrik-Willem Van Sandick dated April 28, 1913 and was
published in the Extra Bijvougsel der Javasche Courant
No.78 dated September 30, 1913.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan
No.191547/U.M.II tanggal 28 Oktober 1958, Bank
memulai kegiatan operasionalnya sebagai Bank Umum.
Based on the Decree of the Minister of Finance No. 19154
7/U.M.II dated October 28, 1958, Bank started its operation
as a commercial bank.
Nama Bank diubah menjadi PT Bank Kesawan
berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 60
yang dibuat dihadapan Notaris Ong Kiem Lian tanggal 10
Maret 1965 dan memperoleh persetujuan Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan
No. J.A.5/68/15 tanggal 3 Juli 1965 dan telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal
26 Nopember 1965, Tambahan No. 395.
The Bank's name was changed into PT Bank Kesawan
based on the Deed of Articles of Association Amendment
No. 60 in presence of Ong Kiem Lian dated March 10, 1965
and has been approved by the Minister of Justice of the
Republic of Indonesia in his Decree No. J.A. 5/68/15 dated
July 3, 1965 and has been published in the State Gazette
No. 95 dated November 26, 1965, Supplement No. 395.
Perubahan status Bank dari perseroan tertutup menjadi
perseroan terbuka berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat No. 22 tanggal 25 Juli 2001 di hadapan
Notaris Fathiah Helmi, SH., dan telah mendapatkan
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
tanggal 27 Desember 2001, dengan Surat Keputusan
No. C-20973.HT.01.04.TH.2001.
The change of Bank's status from a private company to a
public company is based on a Minute of Meeting No. 22
dated July 25, 2001 in presence of Fathiah Helmi, SH., a
Notary, and had been approved by the Minister of Justice of
Republic of Indonesia dated December 27, 2001 in his
Decree No. C-20973.HT.01.04. TH.2001.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan Akta No. 102 yang dibuat
dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH., tanggal 26 Juni
2008 tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Kesawan Tbk.
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disetujui
dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia
No.
AHU-71165.AH.01.02
tanggal
08 Oktober 2008.
The Bank s Articles of Association has been amended
several times, most recently by Notarial Deed No. 102
dated June 26, 2008 in presence of Fathiah Helmi, SH., a
Notary, regarding to the Statement of Extraordinary
General Meeting of Stockholders of PT Bank Kesawan Tbk.
The amendment of Articles of Association had been
approved by The Minister of Law and Human Right
No.AHU-71165.A.H.01.02 dated October 08, 2008.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang
lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan
umum perbankan.
According to article 3 of the Bank's articles of association,
the scope of activities of the Bank is to engage in general
banking business.
Bank memperoleh persetujuan menjadi Pedagang
Valuta Asing berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank
Indonesia No. 28/366/UD/DIR tanggal
4
Desember 1995.
Based on the Decree of the Director of Bank Indonesia No.
28/366/UD/DIR dated December 4, 1995, the Bank was
granted a license to act as a Foreign Exchange Bank.
6
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
a. Pendirian Bank (Lanjutan)
a. Establishment of Bank (Continued)
Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Devisa
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia
No. 28/150/KEP/DIR tanggal 22 Pebruari 1996.
Based on the Decree of the Director of Bank Indonesia No.
28/150/KEP/DIR dated February 22, 1996, the Bank was
granted a license to conduct foreign exchange activities.
Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Persepsi
Kas Negara berdasarkan Surat Menteri Keuangan
Republik Indonesia No. S-452/MK.03/1 996 tanggal 16
Agustus 1996.
Based on the Decree of the Minister of Finance of the
Republic of Indonesia No. S-452/MK.03/1996 dated August
16, 1996, the Bank was granted a license as a National
Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Hayam Wuruk
No.33, Jakarta Pusat. Bank mempunyai kantor pusat
non operasional, kantor cabang, kantor cabang
pembantu dan ATM di seluruh Indonesia dengan rincian
sebagai berikut:
The Bank's head office is located at Jalan Hayam Wuruk
No.33, Central Jakarta. The Bank operates non operational
head office, branch offices, sub branches offices and ATMs
in across Indonesia, as follow:
Kantor Pusat Non Operasional
Kantor Cabang
Kantor Cabang Pembantu
ATM
Perception Cash Bank.
2008
200
1
11
20
20
1
11
20
20
Non Operational Head Office
Branch Offices
Sub Branch Offices
ATMs
b. Penawaran Umum Saham Bank
Pada tanggal 31 Oktober 2002, Bank memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal (BAPEPAM) berdasarkan Surat Keputusannya
No. S-2369/PM/2002 untuk melakukan penawaran
umum atas 78.800.000 lembar saham dengan nilai
nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 per
saham. Saham Bank tersebut telah diperdagangkan di
Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 21 November
2002.
b. Public Offering of the Bank's Shares
On October 31, 2002 the Bank obtained an effective
notification from the Chairman of the Capital Market
Supervisory Agency (BAPEPAM) in his Decree No. S2369/PM/2002 for the public offering of its 78,800,000
shares with par value of Rp 250 per share at the offering
price of Rp 250 per share. The Bank's shares have been
traded in Jakarta Stock Exchange (JSE) since November
21, 2002.
Dalam penawaran umum saham ini dikeluarkan pula
Waran Seri I (waran) yang diberikan secara cuma-cuma
kepada pemegang saham baru. Setiap pemegang 2
(dua) saham baru Bank memperoleh 3 (tiga) waran,
sehingga jumlah waran yang diterbitkan adalah sebanyak
118.200.000 lembar. Setiap 1 (satu) waran berhak
membeli 1 (satu) saham baru Bank pada harga
pelaksanaannya. Waran yang diterbitkan mempunyai
jangka waktu pelaksanaan, yaitu terhitung sejak tanggal
21 Mei 2003 sampai dengan tanggal 18 Nopember 2005.
Sampai dengan jangka waktu pelaksanaan terakhir
tanggal 18 Nopember 2005, waran yang telah
dilaksanakan adalah sebanyak 101.219.000 waran pada
harga pelaksanaan Rp 250 atau seluruhnya sebesar Rp.
25.304.750.000.
These new shares are furnished by Warrants Series I
(warrant), and granted to the new stockholders as a
compliment. The 3 (three) warrants wil be given to every 2
(two) Bank's new shares, accordingly, the total number of
warrants issued was 118,200,000. Each warrant had a right
to buy 1 (one) new share at the exercise price. The
execution period was from May 21, 2003 to November 18,
2005. Up to the last exercise date on November 18, 2005,
the number of exercised warrants was amounting to
101,219,000 warrants at price of Rp 250 or totaling
Rp. 25,304,750,000.
7
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham pada
tanggal 26 Juni 2008, sebagaimana dinyatakan dalam
akta notaris Fathiah Helmi, SH., No. 100 tanggal 26 Juni
2008, susunan dewan komisaris dan direksi Bank pada
tanggal 31 Desember 2008 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
c. Board of Commissioners, Directors and Employees
Based on Stockholders’ General Meeting on June 28, 2008,
as covered by notarial deed Fathiah Helmi, SH., No. 100
dated June 26, 2008, the structure of Bank’s board of
commissioners and directors for the year ended December
31, 2008 are as follows:
Soeryanto, SH.,
R. Mohammad Afdal Rezki Perdanaputra Pamilih*
Yorrys Raweyai
Dinno Indiano, SE.,
Entjik Sjachrudin Djafar, SE.,
Rusli, ST.,
Yosep Solihin Yo, SH.,
Sugiharto Muliadi
Commisioners
President Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Director
President Director
Director
Director
Director
Director
Soeryanto, SH., berlaku efektif sebagai Komisaris Utama
Independen setelah memperoleh persetujuan dari Bank
Indonesia berdasarkan Surat No. 10/166/GBI/DPIP
/Rahasia tanggal 5 November 2008.
Through letter No. 10/166/GBI/DPIP/Rahasia dated
November 5, 2008, Bank Indonesia has approved
Soeryanto, SH., as President Commissioner (independent)
of the Bank.
* R. Mohammad Afdal Rezki Perdanaputra Pamilih telah
memperoleh
persetujuan dari
Bank
Indonesia
berdasarkan Surat No.10/166/GBI/DPIP/Rahasia tanggal
5 November 2008, namun baru berlaku efektif setelah
menyampaikan dokumen persetujuan pengunduran diri
yang bersangkutan sebagai Komisaris Utama PT Brent
Asset Management.
R. Mohammad Afdal Rezki Perdanaputra Pamilih has
obtained acceptance from Indonesia Bank based Surat No.
10/166/GBI/DPIP/Rahasia dated November 5, 2008, but
applies is effective after submitting document of acceptance
of
the
retirement
as
Commisioners
Utama
PT Brent Asset Management.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham pada
tanggal 27 Juni 2007, sebagaimana dinyatakan dalam
akta notaris F.X Budi Santoso, SH., No. 95 tanggal
27 Juni 2007, susunan dewan komisaris dan direksi Bank
pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:
Based on Stockholders’ General Meeting on June 27, 2007,
as covered by notarial deed F.X Budi Santoso, SH., No. 95
dated June 27, 2007, the structure of Bank’s board of
commissioners and directors for the year ended December
31, 2007 are as folows:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris Independen
Direksi Directors
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
Direktur
Erwin Salim
Drs Djohan Suryana
Yorrys Raweyai
Dinno Indiano, SE.,
Entjik Sjahrudin Djafar, SE.,
Rusli, ST.,
Yosep Solihin Yo, SH.,
Sugiharto Muliadi
Commisioners
President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Director
President Director
Director
Director
Director
Director
8
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
(Lanjutan)
Melalui surat No. 9/172/GBI/DPIP/Rahasia, Bank
Indonesia belum menyetujui pengangkatan Erwin Salim
dan Djohan Suryana sebagai Komisaris Utama dan
Komisaris Bank untuk tahun 2007.
c. Board of Commissioners, Directors and Employees
(Continued)
Through letter No. 9/1 72/GBI/DPIP/Rahasia, Bank
Indonesia had not approved Erwin Salim and Djohan
Suryana as President Commissioner and Commissioner of
the Bank for the year 2007.
Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang telah diterima
oleh dewan komisaris dan direksi masing-masing adalah
sebesar Rp. 3.359.110.000 dan Rp 3,362,812,500 untuk
tahun-tahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2008 dan 2007.
The salaries and other remunerations have been received
by the board of commissioners and directors are amounting
to Rp.3.359.110.000 and Rp 3,362,812,500 for the years
ended December 31, 2008 and 2007, respectively.
Bank memiliki 548
As of December 31, 2008 and 2007, the Bank has 548 and
dan 564 karyawan tetap per
31 Desember 2008 dan 2007 (tidak diaudit).
564 permanent employees (unaudited).
d. Komite - Komite Bank
Sesuai PBI No.8/4/PB I/2006 tanggal 30 Januari 2006
tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi
Bank Umum, Bank telah membentuk beberapa Komite.
d. Bank’s Committees
To comply with PBI No.8/4/PBI/2006 dated January 30,
2006 regarding the implementation of the Good Corporate
Governance for commercial bank, Bank has established
several committees.
Susunan Komite Bank tahun 2008 berdasarkan surat
Rapat Dewan Komisaris No. 002/RR-KOM/XI/2008
tanggal 26 November 2008 adalah sebagai berikut :
The structure of Bank’s Committee for the year 2008 based
on the Decree of Commissioners No. 002/RR-KOM/XI/2008
dated November 26, 2008 were as follows:
Komite Audit
Ketua
Anggota
Komite Pemantau Risiko
Ketua
Anggota
Audit Committee
Chairman
Member
Soeryanto, SH.,
Nasrul Husin
R. Mohammad Afdal Rezki Perdanaputra Pamilih
Abdul Kholiq
Komite Remunerasi dan Nominasi
Ketua
Anggota
Yorrys Raweyai
Suharyanto Harsono
Risk Monitoring Committee
Chairman
Member
Nomination and Remuneration Committee
Chairman
Member
9
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
1. UMUM (Lanjutan)
1. GENERAL (Continued)
d. Komite - Komite Bank (Lanjutan)
Susunan Komite Bank tahun 2007 berdasarkan surat
keputusan Komisaris No. 002/RR-KOM/VIII/2007 tanggal
4 Agustus 2007 adalah sebagai berikut :
d. Bank’s Committees (Continued)
The structure of Bank’s Committee for the year 2007 based
on
the
Decree
of
Commissioners No.002/RRKOM/VIII/2007 dated August 4, 2007 were as folows:
Komite Audit
Ketua
Anggota
Drs. Djohan Suryana
Nasrul Husin
Audit Committee
Chairman
Member
Komite Pemantau Risiko
Ketua
Anggota
Drs. Djohan Suryana
Nasrul Husin
Risk Monitoring Committee
Chairman
Member
Komite Remunerasi dan Nominasi
Ketua
Anggota
Anggota
Yorrys Raweyai
Drs. Djohan Suryana
Suharyanto Harsono
Nomination and Remuneration Committee
Chairman
Member
Member
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip dan
praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu
berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK), peraturan serta pedoman Badan Pengawas
Pasar Modal (BAPEPAM) No. VIII G.7 tentang “Pedoman
Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam
Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM No.KEP06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan Surat Edaran
Ketua Bapepam-LK No. SE-02/BL/2008 tentang
"Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri
Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan
Perbankan" tanggal 31 Januari 2008 serta sesuai
dengan praktik-praktik perbankan dan pedoman
akuntansi serta pelaporan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia.
a. Basis of Financial Statements Preparation
The financial statements are prepared in conformity with
accounting principles generally accepted in Indonesia such
as Statement of Financial Accounting Standard (SFAS), the
Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) rules and
guidelines No. KEP-06/PM/2000 dated March 13, 2000,
regarding the "Guidelines for the Presentation of Financial
Statements" and Circular Letter of the Bapepam-LK No.SE02/BL/2008 regarding "Guidelines for Financial Statements
Preparation and Presentation of Public Company in
General Mining, Oil and Gas Industry and Banking
Industry" dated January 31, 2008 and also prevailing
banking industry practices and accounting and reporting
guidelines prescribed by Bank Indonesia.
Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip
berkesinambungan (going concern) serta berdasarkan
konsep biaya historis (historical cost), kecuali untuk efekefek tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar, aktiva
tetap tertentu yang dinilai kembali berdasarkan Peraturan
Pemerintah, dan agunan yang diambil alih yang dicatat
sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi.
The financial statements have been prepared with going
concern principles and historical cost basis, except for
certain securities are carried at fair value, certain fixed
assets which are revalued in accordance with Government
Regulations, and foreclosed assets are stated as net
realizable value.
10
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Basis of Financial Statements Preparation (Continued)
Laporan keuangan juga disusun berdasarkan konsep
dasar akrual, kecuali untuk tagihan bunga atas aktiva
produktif yang digolongkan sebagai "non performing"
yang dicatat pada saat kas diterima (cash basis).
Kebijakan akuntansi ini telah diterapkan secara konsisten
kecuali apabila dinyatakan adanya perubahan dalam
kebijakan akuntansi yang dianut.
The financial statements are also prepared on accrual
basis concept; except for the interest receivables on
earning assets which are classified as “non performing” are
recorded on cash basis. This policy has been consistently
applied and otherwise will be noted if any changes in
accounting policies applied.
Laporan arus kas disusun dengan menggolongkan
transaksi ke dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan. Bank menggunakan metode langsung untuk
pelaporan arus kas. Untuk penyajian laporan arus kas,
kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank
Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak digunakan
sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
Statements of cash flows are prepared by classifying the
transactions into operating, investing and financing
activities. The Bank uses direct method for the cash flows
statement. For the statements of cash flows presentation,
cash and cash equivalents consist of cash, current
accounts with Bank Indonesia and current accounts with
other banks which not colateralized or not limited in use.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan
The reporting currency used in the preparation of the
keuangan adalah mata uang Rupiah.
financial statements is Indonesian Rupiah.
b. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
Bank melakukan transaksi dengan beberapa pihak yang
mempunyai hubungan istimewa dengan Bank sesuai
dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No.7, "Pengungkapan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa". Semua transaksi yang
signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa diungkapkan dalam laporan
keuangan.
Seluruh transaksi dengan pihak yang mempunyai
hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau
tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana
dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan
istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan.
b. Transactions with Related Parties
Bank has conducted transactions with certain parties which
are regarded as related parties with the Bank under
Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) No.7
regarding “Related Party Disclosures”. All significant
transactions with related parties are disclosed in the
financial statements.
All transactions with related parties whether or not
conducted at terms and conditions similar to those with third
parties are disclosed in the financial statements.
11
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
c. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
c. Current Accounts with Bank Indonesia and Other Banks
Pada tanggal 23 Oktober 2008, Bank Indonesia
mengeluarkan peraturan No. 10/25/ PBI/2008 tentang
perubahan atas PBI no. 10/19/PBI/2008 tentang Giro
Wajib Minimum (GWM) Bank Umum pada Bank
Indonesia dalam Rupiah dan valuta asing. Peraturan ini
berlaku efektif 24 Oktober 2008. Berdasarkan peraturan
tersebut, GWM Rupiah ditetapkan sebesar 7,5 % dari
dana pihak ketiga dalam Rupiah yang terdiri dari GWM
Utama dan GWM Sekunder, dan GWM dalam valuta
asing ditetapkan sebesar 1% dari DPK dalam valuta
asing. GWM Utama dalam Rupiah ditetapkan sebesar
5% dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah yang
mulai berlaku pada tanggal 24 Oktober 2008 dan GWM
Sekunder dalam Rupiah ditetapkan sebesar 2,5% dari
DPK dalam Rupiah yang mulai berlaku pada tanggal
24 Oktober 2009.
On October 23, 2008, Bank Indonesia issued a regulation
No. 10/25/PBI/2008 concerning amendment of PBI No.
10/19/PBI/2008 regarding Statutory Reserves at Bank
Indonesia for Commercial Banks in Rupiah and foreign
currencies. This regulation was effective as of October 24,
2008. In accordance with the regulation, the minimum ratio
of Statutory Reserves which Bank shall maintain is 7.5%
from Third Party Fund (TPF) in Rupiah which consist of
Primary Statutory Reserves and Secondary Statutory
Reserves and 1% from TPF in foreign currency. Primary
Statutory Reserves is 5% of third party funds in Rupiah was
effective as of October 24, 2008 and Secondary Statutory
Reserves is 2.5% of TPF in Rupiah was effective as of
October 24, 2009.
Giro pada bank lain dinyatakan sebesar saldo giro
dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Current accounts with other banks are stated at their
d. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
merupakan penempatan dalam bentuk call money dan
deposito.
d. Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Placements with Bank Indonesia and Other Banks
represent placements in the form of call money and deposit.
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain
dinyatakan sebesar saldo masing-masing penempatan
dan dikurangi dengan penyisihan kerugian.
Placements with Bank Indonesia and Other Banks are
stated at outstanding balances of each placement and net
of allowance for possible losses.
Penempatan pada Bank Indonesia merupakan
penempatan dalam bentuk BI Intervensi dan dinyatakan
sebesar saldo penempatan dikurangi pendapatan bunga
yang ditangguhkan.
Placements with Bank Indonesia represents placements in
the form of BI Intervention and are stated at the outstanding
balance less unearned interest income.
e. Efek-efek
Efek-efek terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
obligasi korporasi, obligasi Pemerintah Republik
Indonesia, wesel jangka menengah (Medium Term
Notes) dan obligasi yang tercatat pada Bursa Efek.
e. Securities
Securities consist of Certificates of Bank Indonesia (SBI),
corporate bonds, Government Bonds, Medium Term Notes
and bonds which are listed in the Stock Exchange.
outstanding balances and net of allowance for possible
losses.
12
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
e. Efek-efek (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
e. Securities (Continued)
Berdasarkan PSAK No.50, “Akuntansi Investasi Efek
Tertentu”, efek-efek diklasifikasikan berdasarkan tujuan
manajemen pada saat perolehan yang diklasifikasikan
sebagai berikut:
In accordance with SFAS No.50, “Accounting for Certain
Securities”, securities are classified based on the
management's intention into these following categories:
1. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
1. Held to Maturity
Efek yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo, dimana Bank bermaksud dan
mempunyai kemampuan untuk memiliki hingga jatuh
tempo, dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah
ditambah/dikurangi dengan premium atau diskonto
yang belum diamortisasi.
2. Diperdagangkan
Securities classified as held to maturity for which the
Bank has the positive intent and ability to hold to
maturity are carried in the balance sheets at cost and
adjusted with unamortized premiums or discounts.
2. Trading
Efek yang diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan dinyatakan sebesar nilai wajar.
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat
kenaikan (penurunan) nilai wajar dilaporkan dalam
laporan laba rugi tahun berjalan.
Securities classified as trading are carried at fair value.
Unrealized gains (losses) resulted from increase
(decrease) of fair value is credited or charged to current
year statement of income.
3. Tersedia Untuk Dijual
Efek yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia
untuk dijual dinyatakan berdasarkan nilai wajar.
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi akibat
kenaikan (penurunan) nilai wajar tidak diakui dalam
laporan laba rugi tahun berjalan, melainkan disajikan
secara terpisah sebagai komponen ekuitas.
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi
tersebut dilaporkan dalam laporan laba rugi pada
saat realisasi penjualan atau penghapusan.
3. Available for Sale
Securities classified as available for sale are carried at
fair value. Unrealized gains (losses) resulted from
increasing (decreasing) of fair value are not recognized
in the current year's profit and loss, but as a component
of equity. The unrealized gains (losses) are recognized
in the statement of income at realization.
Efek yang dipindahkan klasifikasinya dicatat sebesar
nilai wajar pada tanggal pemindahan. Keuntungan
atau kerugian yang belum direalisasi dari kenaikan
atau penurunan nilai wajar efek pada tanggal
pemindahan dicatat sebagai berikut:
The transfer of bonds to another classification is
accounted for at fair value at the date of transfer. The
unrealized gains or losses from the appreciation or
decline in the fair value of bonds at the date of transfer
are accounted for as follows:
1. Untuk obligasi yang dipindahkan dari klasifikasi
diperdagangkan, keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi pada saat pemindahan namun
yang sebelumnya telah dikreditkan atau
dibebankan pada laporan laba rugi periode
berjalan tidak dihapus.
1. For bonds transferred from the trading classification,
the previously recognizedunrealized gains or losses
that were credited or charged to the current period
statements of income at the time of transfer are not
reversed.
13
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
e. Efek-efek (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
e. Securities (Continued)
2. Untuk obligasi yang dipindahkan ke klasifikasi
diperdagangkan, keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi pada saat pemindahan
dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba
rugi periode berjalan pada saat tersebut.
2. For bonds transferred to trading classification, the
unrealized gains or losses at the time of transfer are
credited or charged to the current period statements
of income immediately.
3. Untuk obligasi yang dipindahkan dari klasifikasi
dimiliki hingga jatuh tempo ke klasifikasi tersedia
untuk dijual, keuntungan atau kerugian yang belum
direalisasi pada tanggal pemindahan disajikan
sebagai komponen terpisah dari ekuitas.
3. For held to maturity bonds transferred into available
for sale classification, the unrealized gains or losses
at the date of transfer are presented as a separate
component of stockholders’ equity.
4. Untuk obligasi yang dipindahkan dari klasifikasi
tersedia untuk dijual ke klasifikasi dimiliki hingga
jatuh tempo, keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi pada tanggal pemindahan tetap
dilaporkan dalam komponen terpisah dari ekuitas
namun diamortisasi dengan cara yang konsisten
seperti amortisasi premi atau diskonto selama sisa
umur obligasi sebagai penyesuaian atas
pendapatan bunga.
4. For available for sale bonds transferred into held to
maturity classification, the unrealized gains or losses
at the date of transfer continue to be reported as a
separate component of stockholders’ equity but are
amortized over theremaining lives of the securities as
an adjustment of yield in a manner consistent with the
amortization of any premium or discount.
Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang
berlaku. Manajemen akan menentukan nilai wajar
efek-efek dan Obligasi Pemerintah berdasarkan
penilaian dan estimasi terbaik manajemen jika harga
pasar yang dapat diandalkan tidak tersedia.
Fair values are determined on the basis of quoted
market prices. Management wil determine the fair value
of securities and Government Bonds based onbest
management's valuation and estimation, where a reliable
market value is not available.
Penurunan nilai wajar setiap efek yang dimiliki hingga
jatuh tempo di bawah biaya perolehannya, selain
yang bersifat sementara, diakui sebagai kerugian
pada laporan laba rugi periode berjalan.
Decline in the fair value of individual held to maturity
securities, other than temporary, below its cost is
recognized as loss in the current period statements of
income.
Keuntungan dan kerugian yang direalisasi dari
penjualan efek-efek diakui atau dibebankan dalam
laporan laba rugi periode yang bersangkutan
berdasarkan selisih antara nilai jual dan nilai tercatat.
Realized gains or losses from selling of marketable
securities are recognized or charged to the statements
of income for the period based on the difference
between selling price and carrying value.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) disajikan sebesar nilai
nominal setelah dikurangi bunga yang belum
diamortisasi. Medium Term Notes (MTN) disajikan
sebesar nilai nominal. Penyisihan kerugian disajikan
sebagai pengurang atas obligasi korporasi.
Certificates of Bank Indonesia (SBI) are stated at face
value less unamortized interest. Medium Term Notes
(MTN) are stated at face value. For corporate bonds, the
cost is net of allowance for possible losses.
14
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
f. Instrumen Derivatif
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
f. Derivative Instruments
Dalam melakukan usaha bisnisnya, Bank melakukan
transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak
berjangka mata uang asing, foreign currency swaps dan
interest rate swaps.
In the normal course of business, the Bank enters into
transactions involving derivative financial instruments such
as foreign currency forward contracts, foreign currency
swaps and interest rate swaps.
Semua instrumen keuangan derivatif dinilai dan
dibukukan di neraca berdasarkan nilai wajarnya dengan
menggunakan harga pasar.
All derivatives instruments are valued and recorded on
balance sheet at their fair value using market rates.
Derivatif dicatat sebagai aktiva apabila memiliki nilai
wajar positif dan sebagai kewajiban apabila memiliki nilai
wajar negatif. Penyisihan kerugian disajikan sebagai
pengurang dari akun tagihan derivatif.
Derivatives are carried as assets when the fair value is
positive and as liabilities when the fair value is negative.
Allowance for possible losses represents as a deduction of
derivative receivables.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan
nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi.
Gains or losses as the result of fair value changes are
recognized in the statements of income.
g. Kredit yang Diberikan
Kredit yang diberikan disajikan sebesar pokok kredit
g. Loans
Loans are stated at their principal amount less an alowance
dikurangi dengan penyisihan kerugian.
for possible losses.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilai yang
lebih rendah antara nilai tercatat kredit pada tanggal
restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kas masa
depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibat selisih
antara nilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasi
dengan nilai tunai penerimaan kas masa depan setelah
direstrukturisasi diakui dalam laporan laba rugi.
Restructured loans are presented at the lower of carrying
value of the loan at the time of restructuring or net present
value of the total future cash receipts after restructuring.
Losses arising from any excess of the carrying value of the
loan at time of restructuring over the net present value of
the total future cash receipts after restructuring are
recognized in the statements of income.
Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit
sindikasi) dinyatakan sebesar pokok kredit sesuai porsi
risiko yang ditanggung Bank.
Loans under joint financing (syndicated loans) are stated at
the principal amount according to the risk portion assumed
by the Bank.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai "non
performing" pada saat pokok dan/atau bunga kredit
tersebut tidak dapat ditagih sesuai dengan perjanjian
kredit atau 90 hari sejak jatuh tempo dan/atau pada saat
manajemen berpendapat bahwa penerimaan atas pokok
dan/atau bunga kredit tersebut diragukan.
Loans are classified as “non performing” when their
principal and/or interest are not collectible as required in the
loan agreement or have been over due more than 90 days,
and/or when, in the opinion of management, the collection
of principal and/or interest is doubtful.
Pada saat kredit tersebut diklasifikasikan sebagai kredit
non performing, bunga kredit yang sudah diakui sebagai
pendapatan tetapi belum dibayar debitur akan
dibatalkan. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut
diakui sebagai tagihan kontinjensi (pendapatan bunga
kredit dalam penyelesaian).
When such loans are classified as non performing loans,
any interest income previously recognized but not collected
is reversed against interest income. The reversed interest
income is recognized as a contingent receivables.
15
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
g. Kredit yang Diberikan (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
g. Loans (Continued)
Seluruh penerimaan yang berhubungan dengan kredit
diragukan dan macet diakui terlebih dahulu sebagai
pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan dari
pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga.
All cash receipts from loans which are classified as doubtful
or loss are applied to the loan principal first. The excess of
cash receipts over loan principal is recognized as interest
income.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan pada saat
manajemen berpendapat bahwa kredit tersebut tidak
dapat tertagih lagi. Penerimaan kembali kredit yang telah
dihapuskan diakui sebagai penambahan terhadap
penyisihan kerugian kredit sebesar nilai pokok, jika
penerimaan kembali melebihi nilai pokoknya maka
kelebihannya diakui sebagai pendapatan bunga.
Loans are written off if the management believes that the
loans are uncolectible. Collection of such loans is
recognized as adjustment to alowance for possible losses
amounting to the principal, if the colection exceeds the
principal, the excess is recognized as interest income.
Kredit yang dibeli dari Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN)
Perlakuan akuntansi untuk kredit yang dibeli dari Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) mengacu pada
PBI No. 4/7/PBI/2002 tanggal 27 September 2002.
Loans Purchased from Indonesian Bank Restructuring
The accounting treatment for loans purchased from
Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) follows PBI
No. 4/7/PBI/2002 dated September 27, 2002.
Selisih antara nilai pokok kredit dan harga beli dibukukan
sebagai penyisihan kerugian apabila Bank tidak
membuat perjanjian kredit baru dengan debitur dan
dibukukan sebagai pendapatan ditangguhkan apabila
Bank membuat perjanjian baru dengan debitur.
The difference between the outstanding loan principal and
purchase price is booked as allowance for possible losses if
the Bank does not enter into a new loan agreement with the
borrower and as deferred income if the Bank enters into a
new loan agreement with the borrower.
Penerimaan pembayaran dari debitur diakui sebagai
pengurang pokok kredit dan/atau pendapatan bunga
sesuai dengan perjanjian kredit baru. Koreksi atas
penyisihan kerugian atau pendapatan ditangguhkan
hanya dapat dilakukan apabila Bank telah menerima
pembayaran sebesar harga beli.
Any receipt from borrower are deducted from the
outstanding loan principal and/or recognized as interest
income according to new loan agreement. The provision for
losses or deferred incomes can only be adjusted if the Bank
has received the payment amounting to the original
purchase price.
Kredit yang dibeli dari BPPN pada mulanya digolongkan
dalam kualitas lancar dalam jangka waktu 1 (satu) tahun
sejak saat pembelian. Setelah itu, penilaian dilakukan
berdasarkan pada analisa arus kas dan kemampuan
membayar debitur. Namun, jika debitur tidak mau
bekerjasama sehingga restrukturisasi kelihatan tidak
akan terwujud, maka kredit akan diklasifikasikan sebagai
pinjaman bermasalah walaupun jangka waktu kurang
dari 1 (satu) tahun.
Loans purchased from IBRA are initially classified as
current for a period of 1 (one) year from the date of
purchase. Subsequently, the assessment is based on the
analysis of borrowers’ cash flows and repayment ability.
However, if the borrower is not cooperative and the
restructuring seems not likely to occur, loans will be
classified as non performing, even though the period is less
than 1 (one) year.
Kredit yang dibeli dari BPPN harus dihapusbukukan
apabila dalam masa 5 (lima) tahun sejak pembelian,
kredit belum dilunasi.
The loan purchased from IBRA must be written off if they
cannot be recovered during 5 (five) years from the date of
purchase.
16
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
h. Tagihan dan Kewajiban Akseptasi
Tagihan dan kewajiban akseptasi dinyatakan sebesar
nilai Letter of Credit (L/C) atau nilai yang dapat direalisasi
dari L/C yang diaksep oleh bank pengaksep. Tagihan
akseptasi disajikan setelah dikurangi penyisihan
kerugian.
h. Acceptance Receivables and Payables
Acceptance receivables and payables are carried at the
value of Letter of Credit (L/C) or realizable value of L/C
accepted by counter party banks. The acceptance
receivables are presented net of allowance for possible
losses.
Sight LC yang diambil alih oleh Bank dari eksportir
(beneficiary) dicatat sebagai tagihan kepada Issuing
Bank pada akun "Tagihan Lainnya - Wesel Ekspor".
Sight LC that are took over by the Bank from beneficiary is
recorded as due from the Issuing Bank under "Other
Receivables - Export Bills" account.
i.
Penyisihan Kerugian atas Aktiva Produktif dan
Aktiva Non Produktif serta Estimasi Kerugian
Komitmen dan Kontinjensi
i.
Allowance for Possible Losses on Earning Assets and
Non Earning Assets and Estimated Losses on
Commitments and Contingencies
Aktiva produktif Bank terdiri dari giro pada bank lain,
penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia, efekefek, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi serta
komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit.
Earning assets of the Bank consist of current accounts with
other banks, placements with other banks and Bank
Indonesia, securities, loans, acceptance receivables and
commitments and contingencies which carry credit risk.
Aktiva non produktif adalah aset Bank yang memiliki
potensi kerugian, antara lain dalam bentuk agunan yang
diambil alih, properti terbengkalai (abandoned property),
rekening antar kantor dan suspense account.
Non earning assets are assets of the Bank with a potential
for loss, includes but not limited to foreclosed assets,
abandoned property, interoffice accounts, and suspense
accounts.
Komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening
administratif antara lain terdiri dari penerbitan jaminan,
letter of credit, standby letter of credit dan fasilitas kredit
yang belum ditarik.
Commitments and contingencies of off balance sheet
transactions, includes but is not limited to issued
guarantees, letters of credit, standby letters of credit and
undisbursed loans.
Penyisihan kerugian atas aktiva produktif ditentukan
berdasarkan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari
2005, PBI No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan
PBI No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007, masingmasing tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum
dan perubahannya, yang mengklasifikasikan aktiva
produktif menjadi 5 (lima) kategori dengan persentase
minimum penyisihan kerugian sebagai berikut:
The allowances for possible losses on earning assets have
been determined by PBI No. 7/2/PBI/2005 dated January
20, 2005, PBI No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006
and PBI No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007, regarding
the Assessment of Assets Quality of General Bank and its
amendment, respectively, which classifies earning assets
into 5 (five) categories, with the folowing minimum rates of
allowance for possible losses:
Klasifikasi/
Classification
Lancar/
Current
Dalam Perhatian Khusus/
Special Mention
Kurang Lancar/
Substandard
Diragukan/
Doubtful
Macet/
Loss
Persentase Minimum Penyisihan/
Dasar Perhitungan/
Minimum Percentage of Allowance for Possible Losses
Basis of Calculation
1%
5%
15%
50%
100%
Tanpa faktor pengurang/
Without decreasing factor
Setelah dikurangi nilai agunan/
Net of collaterals value
Setelah dikurangi nilai agunan/
Net of collaterals value
Setelah dikurangi nilai agunan/
Net of collaterals value
Setelah dikurangi nilai agunan/
Net of collaterals value
17
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
i.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
Penyisihan Kerugian atas Aktiva Produktif dan
Aktiva Non Produktif serta Estimasi Kerugian
Komitmen dan Kontinjensi (Lanjutan)
i.
Allowance for Possible Losses on Earning Assets and
Non Earning Assets and Estimated Losses on
Commitments and Contingencies (Continued)
Persentase penyisihan di atas berlaku untuk aktiva
produktif dan komitmen dan kontinjensi.
The above applicable percentage rates of a l owance for
possible losses are applied to the outstanding balance of
earning assets and commitments and contingencies.
Aktiva produktif dengan kolektibilitas Lancar dan Dalam
Perhatian Khusus, sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia, digolongkan sebagai aktiva produktif tidak
bermasalah. Sedangkan untuk aktiva produktif dengan
kolektibilitas Kurang Lancar, Diragukan dan Macet
digolongkan sebagai aktiva non performing.
Earning assets classified as Current and Special Mention
are considered as performing earning assets, in
accordance with Bank Indonesia’s Regulation. Non
performing earning assets consist of assets with
classification of Substandard, Doubtful and Loss.
Penyisihan kerugian aktiva
penyisihan khusus dan umum.
The allowance for possible losses of earning assets
produktif
terdiri
dari
consists of specific and general alowance.
Penyisihan khusus terhadap aktiva produktif dengan
kolektibilitas Dalam Perhatian Khusus dan non
performing dihitung berdasarkan kemampuan debitur
dalam membayar hutang dan kecukupan jaminan.
Penyisihan khusus dibuat jika kemampuan membayar
diidentifikasikan kurang baik dan, menurut pertimbangan
Manajemen, estimasi kemampuan membayar debitur
berada di bawah jumlah pokok dan bunga pinjaman yang
belum terbayar.
Specific provisions for earning assets with classification
Special Mention and non performing are calculated based
on the borrower’s debt servicing ability and the adequacy of
colateral value. Specific alowance are made if the
borrower’s ability to service the loan is questionable and the
Management considers that the estimated recovery from
the borrower is likely to fall short from the amount of
principal and interest outstanding.
Penyisihan umum dimaksudkan untuk menyisihkan
kerugian yang belum diidentifikasi namun diperkirakan
mungkin terjadi berdasarkan pengalaman masa lalu, dari
keseluruhan portofolio pinjaman. Dalam menentukan
tingkat penyisihan umum, Manajemen mengacu pada
peraturan Bank Indonesia dan kebijakan internal Bank.
General allowance are maintained for losses that are not
yet identified but can reasonably be expected to arise,
based on historical experience, from the existing overal
loan portfolio. In determining the level of general provisions,
the Management follows Bank Indonesia’s regulations and
Bank’s internal policy.
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi
disajikan sebagai kewajiban di neraca.
Estimated losses on commitments and contingencies are
presented in the liability section of the balance sheet.
Penerimaan kembali aktiva produktif Bank yang telah
dihapusbukukan dicatat sebagai penambahan penyisihan
penghapusan selama periode berjalan. Jika terdapat
kelebihan dari penerimaan pokok kredit, kelebihannya
diakui sebagai pendapatan bunga.
Recoveries of Bank’s earning assets previously written-off
are recorded as an addition to the alowance for possible
losses during the period. If the recovery exceeds the
principal amount, the excess will be recognized as into
interest income.
18
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
i.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
i.
Penyisihan Kerugian atas Aktiva Produktif dan
Aktiva Non Produktif serta Estimasi Kerugian
Komitmen dan Kontinjensi (Lanjutan)
Penyisihan kerugian atas aktiva non produktif ditentukan
berdasarkan PBI No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari
2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum yang
mengklasifikasikan aktiva non produktif menjadi 4
(empat) kategori sebagai berikut:
Klasifikasi/
Allowance for Possible Losses on Earning Assets and
Non Earning Assets and Estimated Losses on
Commitments and Contingencies (Continued)
The allowance for possible losses on non earning assets
have been determined by PBI No. 7/2/PBI/2005 dated
January 20, 2005 regarding the Assessment of Assets
Quality of General Bank which classifies non earning
assets into 4 (four) classifications as follows:
Batas Waktu/
% Minimum Penyisihan/
Period
Minimum % of Allowance
Classification
for Possible Losses
Lancar/ Current
Sampai dengan 1 tahun/
1%
Up to 1 year
Kurang Lancar/ Substandard
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 3 tahun/
15%
More than 1 years up to 3 years
Diragukan/ Doubtful
Lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun/
50%
More than 3 years up to 5 years
Macet/ Loss
Lebih dari 5 tahun/
100%
More than 5 years
j.
Aktiva Tetap
Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali hak atas
tanah yang tidak disusutkan dan aktiva tetap tertentu
yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah.
Sesuai dengan PSAK 16 (revisi 2007) "Aset Tetap",
seluruh saldo selisih nilai revaluasi aktiva tetap periode
sebelumnya direklasifikasi ke saldo laba pada tanggal 1
Januari 2008.
Sesuai dengan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”,
perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak
disusutkan. Jumlah biaya yang material sehubungan
dengan perolehan atau antara hak atas tanah atau umur
ekonomis tanah.
j.
Fixed Assets
Fixed assets are carried at cost less accumulated
depreciation, except for landrights and certain properties
which had been revalued in accordance with government
regulations. In accordance with PSAK 16 (revised 2007)
"Fixed Assets", all differences from previous asset
revaluation were classified to retained earnings as at
1 January 2008.
In compliance with SFAS No. 47, “Accounting for Land”, the
acquisition of land after January 1, 1999 is stated at
carrying cost and not depreciated. The material expenses
related to acquisition or extension of landrights is deferred
and amortized based on the shorter period between
landrights or economic lives of the land.
19
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
j.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
Aktiva Tetap (Lanjutan)
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode
saldo menurun ganda (kecuali untuk bangunan dan
renovasi
penyusutan
sebagai
berikut:gedung
menggunakan metode garis lurus) dengan tarif
penyusutan sebagai berikut :
j.
Fixed Assets (Continued)
Depreciation is computed based on double declining
method (except for buildings and building renovation which
are using straight line method) based on the following
depreciation rate:
Tarif/Rates (%)
Bangunan
Kendaraan
Mesin dan Inventaris Kantor
5
25-50
25-50
Buildings
Vehicles
Machinery and Office Supplies
Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan langsung ke
laporan laba rugi pada saat terjadinya biaya-biaya
tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang berjumlah besar
dan sifatnya menambah nilai manfaat aktiva secara
signifikan dikapitalisasi.
The cost of repair and maintenance is charged to statement
of income as Incurred. Significant renewals or betterments
which are increasing benefit value are capitalized.
Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi digunakan atau
dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aktiva
tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai aktiva
tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi
diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
When assets are retired or otherwise disposed of, their
carrying value and the related accumulated depreciation
are removed from the accounts and any resulting gains or
losses are reflected in current year statement of income.
k. Penurunan Nilai Aktiva
Bank menelaah nilai tercatat aktivanya terhadap
penurunan dan kemungkinan penurunan nilai aktiva ke
nilai wajar apabila terdapat kejadian atau perubahan
kondisi yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva
tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Selisih lebih antara
nilai tercatat aktiva dengan taksiran jumlah yang dapat
diperoleh kembali dibebankan pada laporan laba rugi
periode berjalan.
k.
Impairment in Assets Value
The Bank reviews the carrying values of its assets for any
impairment and possible write-down to fair values whenever
events or changes in circumstances show that their carrying
values may not be fuly recovered. The excess of the
carrying value over the estimated recoverable amount of
the assets is charged to the current period statements of
income.
l.
l.
Foreclosed Assets
Foreclosed assets (AYDA) obtained in settlement of loans
are recorded at the lower of total loan exposure and the
asset appraised values or mutually agreed price. Any
excess of loan balance over appraised value, which is not
recoverable from the borrower, is charged to the current
period statements of income.
Agunan yang Diambil Alih
Agunan yang diambil alih (AYDA) sehubungan dengan
penyelesaian kredit dicatat berdasarkan nilai terendah
antara saldo kredit dan nilai aktiva yang telah dinilai atau
harga yang disepakati bersama. Selisih lebih antara
saldo kredit dengan nilai aktiva yang telah dinilai, yang
tidak dapat ditagih dari debitur, dibebankan pada laporan
laba rugi periode berjalan.
20
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
l.
Agunan yang Diambil Alih (Lanjutan)
Biaya pemeliharaan yang terjadi setelah pengambilalihan
atau akuisisi aktiva dibebankan pada laporan laba rugi
pada saat terjadinya. Keuntungan atau kerugian dari
penjualan aktiva yang diambil alih dikreditkan atau
dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
l.
Foreclosed Assets (Continued)
Holding costs subsequent to the foreclosure or acquisition
of the assets are charged to the current statements of
income as incurred. Gains or losses from sale of foreclosed
assets are credited or charged to the current period
statements of income as incurred.
m. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat
masing-masing biaya dengan menggunakan metode
garis lurus (straight line method).
m. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their beneficial
periods by using the straight line method.
n. Aktiva Lain-lain
Aktiva lain-lain terdiri dari uang muka,
ditangguhkan, persediaan dan lain-lain.
n. Other Assets
Other assets consist of advances, deferred expenses,
inventories, and others.
beban
o. Simpanan Nasabah
Giro dan tabungan dinyatakan sebesar nilai kewajiban.
Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal.
o. Deposits from Customers
Demand deposits and saving deposits are stated at the
amount payable. Time deposits are stated at their face
value.
p. Simpanan dari Bank Lain
Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap
bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk
giro, interbank call money yang jatuh tempo menurut
perjanjian kurang dari 90 hari, deposito berjangka dan
sertifikat deposito. Semuanya dinyatakan sesuai jumlah
kewajiban terhadap bank lain.
p. Deposits from Other Banks
Deposits from other banks represent liabilities to domestic
and overseas banks, in the form of demand deposits, inter
bank call money with original maturities of 90 days or less,
time deposits and certificates of deposit. These are stated
at the amount of due to the other banks.
q. Sewa
Sesuai dengan PSAK 30 (Revisi 2007), sewa
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan apabila
perjanjian sewa mengalihkan secara substansial seluruh
resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset
kepada lessee.
q. Leases
In accordance with PSAK 30 (Revised 2007), lease is
classified as finance lease whenever the terms of the lease
transfer substantially all the risks and rewards of ownership
to the lessee.
Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan diakui
sebagai aktiva dalam neraca sebesar nilai wajar atau
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika
nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Kewajiban terkait
dicatat sebagai kewajiban sewa pembiayaan.
Assets held under finance lease are recognized as assets
in the balance sheet at their fair value or, if lower, at the
present value of the minimum lease payments. The
corresponding liability is established as finance lease
obligation.
21
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
q. Sewa (Lanjutan)
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara
beban keuangan dan pelunasan kewajiban. Beban
keuangan dibebankan langsung ke laporan laba rugi
selama masa sewa.
q. Leases (Continued)
Minimum lease payments are apportioned between finance
charges and reduction of the lease obligation. Finance
charges are charged directly to statement of income over
the lease term.
Penerapan PSAK 30 (Revisi 2007) dan Interpretasi
PSAK (ISAK) No. 8 tahun 2008 oleh Bank tidak
berdampak kepada laporan keuangan yang sebelumnya
dilaporkan.
Implementation of PSAK 30 (Revised 2007) and ISAK
No. 8 in 2008 by the Bank has no impact to the financial
statements previously reported.
r. Beban Emisi Saham
Beban emisi saham disajikan sebagai bagian tambahan
r. Stock Issuance Cost
The stock issuance cost is recorded as additional paid in
capital and not amortized.
modal disetor dan tidak diamortisasi.
s. Pendapatan dan Beban Bunga
Pendapatan dan beban bunga
diakui
dengan
s. Interest Income and Expenses
Interest income and expenses are recognized on an
menggunakan dasar akrual.
accrual basis.
Pada saat kredit diklasifikasikan sebagai non performing
loan, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan
dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang
dibatalkan tersebut diakui sebagai tagihan kontinjensi
dalam rekening administratif (pendapatan bunga dalam
penyelesaian).
When a loan is classified
interest income previously
reversed against interest
income is recognized as a
balance sheet.
t. Pendapatan Provisi dan Komisi
Pendapatan provisi dan komisi yang signifikan dan
berkaitan langsung dengan pemberian kredit atau untuk
suatu jangka waktu tertentu ditangguhkan dan
diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus
(straight line method) selama jangka waktu yang
bersangkutan. Saldo provisi dan komisi yang belum
diamortisasi sehubungan dengan kredit yang telah
diselesaikan sebelum jatuh tempo diakui sebagai
pendapatan pada saat penyelesaian kredit. Provisi dan
komisi yang tidak berkaitan langsung dengan pemberian
kredit atau tidak untuk suatu jangka waktu tertentu diakui
sebagai pendapatan pada saat transaksi terjadi.
as a non performing loan, any
recognized but not collected is
income. The reversed interest
contingent receivable in the off-
t. Fees and Commissions
Significant fees and commissions which are directly related
to the granting of loans or for specified years are deferred
and amortized based on the straight line method over the
respective years. The unamortized balance of fees and
commissions relating to loans that is settled prior to maturity
is recognized as income at settlement. Fees and
commissions which are indirectly related to the granting of
loans or not for specified years are recorded as income
upon execution of the transactions.
22
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
u. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan
dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
u. Foreign Currency Transactions and Balances
Transactions involving foreign currencies are recorded in
Rupiah amounts at the prevailing rate of exchange in effect
on the date of the transaction.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, aktiva dan
kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan
dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs
spot Reuters pada pukul 16.00 WIB.
As of December 31, 2008 and 2007, monetary assets and
liabilities denominated in foreign currencies have been
translated using the Reuters rates at 16.00 Western
Indonesia Time.
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat
dari penjabaran aktiva dan kewajiban dalam mata uang
asing dicatat sebagai laba atau rugi tahun berjalan.
The resulting gains or losses from foreign currencies
translations are recognized in the current year statement of
income.
Kurs spot Reuters yang berlaku pada 31 Desember
2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
The prevailing Reuters rates on December 31, 2008 and
2007 are as follows:
2008
Rp
Euro
Dolar Amerika Serikat
Dolar Australia
Dolar Singapura
Dolar Hongkong
Yen Jepang
15,352.81
10,900.00
7,555.89
7,587.91
1,406.46
120.65
2007
Rp
13,764.56
9,393.00
8,265.84
6,532.90
1,204.08
83.84
Euro
United States Dollar
Australian Dollar
Singapore Dollar
Hongkong Dollar
Japanesse Yen
v. Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan dihitung dari laba kena pajak, yaitu
laba yang telah disesuaikan dengan peraturan
perpajakan yang berlaku.
v. Income Taxes
An income tax was computed from taxable income, which
complies with existing taxes regulation.
Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat
aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya
diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode
kewajiban. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak
yang berlaku saat ini.
All temporary differences between the amount of recorded
assets and liabilities with the tax base of accounting for
asset and liabilities are recognized as deferred taxes using
liability method. Deferred tax is measured by enacted tax
rate.
Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai
aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan
bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan
memadai untuk dikompensasi.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused
tax losses are recognized to the extent that it is probable
that future taxable profit will be available against which the
unused tax losses utilized.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat
ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan
keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut
telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when the
assessment letter is received or, if appealed against, when
the results of the appeal are determined.
23
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
(In Full Rupiah)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
v. Pajak Penghasilan (Lanjutan)
Pada tanggal 2 September 2008, Pemerintah telah
mengumumkan adanya perubahan terhadap pajak
penghasilan yang akan berlaku sejak 1 Januari 2009,
yang menyatakan bahwa pajak penghasilan untuk Bank
akan dikenakan satu tarif sebesar 28% sejak 2009 dan
akan berkurang menjadi 25% sejak 2010. Perubahan
dalam tarif pajak ini menyebabkan penyesuaian dalam
perhitungan pajak tangguhan.
v. Income Taxes (Continued)
On September 2, 2008, the Government has enacted
amendment to the income tax law with effect from January
1, 2009, stipulating that the income tax for Bank will be set
to a flat rate of 28% starting in 2009 and further reduced to
25 % starting 2010. The change in tax rate has resulted to
the adjustment in the calculation of deferred tax.
w. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak
terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya
kepada Bank dalam suatu periode akuntansi.
w. Estimated Liability on Employee Benefits
Short term employee benefits are recognized at
undiscounted amount when an employee has rendered
service to the Bank during an accounting period.
Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur
dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja
telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam
suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur
dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup
pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik
kebiasaan Bank. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan
harus didiskontokan dengan menggunakan Projected
Unit Credit Method.
Post-employment benefits are recognized at a discounted
amount when an employee has rendered service to the
Company during an accounting period. Liabilities and
expenses are measured using actuarial techniques which
include constructive obligation that arises from the Bank's
informal practices. In calculating the liabilities, benefits
should be discounted by using Projected Unit Credit
Method.
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan
hanya jika, perusahaan berkomitmen untuk:
Termination benefits are recognized when, and only when,
the Company is demonstrably committed to either:
-
memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja
-
normal retirement date; or
sebelum tanggal pensiun normal; atau
-
menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima
penawaran mengundurkan diri secara sukarela.
z. Laba Bersih per Saham Dasar
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi
laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
terminate an employee or group of employees before the
-
provide termination benefits as a result of an offer made
in order to encourage voluntary redundancy.
z. Net Income per Share
Net Income per share is computed by dividing net income
with the weighted average of the outstanding shares in
current year.
24
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
aa. Segment Information
aa. Informasi Segmen
Bank melaporkan informasi segmen berdasarkan jasa
yang dihasilkan dan wilayah geografis.
Segment information is reported by the Bank based on
services provided by the Bank and the Bank's geographical
operation.
ab. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang
berlaku
umum
di
Indonesia
mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan
asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban
dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada
tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan
beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya
mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi.
ab. Use of Estimate
The preparation of financial statements in conformity with
accounting principles generally accepted in Indonesia
requires the management to provide the estimates and
assumptions that affect the total assets and liabilities and
disclosure of contingent assets and liabilities on the
balance sheets date and the total revenue and expenses
during the reporting period. The actual results might be
different from estimated amount.
ac. Reklasifikasi Akun
Beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2007 telah
direklasifikasi sesuai dengan penyajian laporan
keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
2008 untuk tujuan perbandingan.
ac. Accounts Reclassification
Certain accounts in the financial statements for the year
ended December 31, 2007 has been reclassified to conform
to the presentation of the financial statements for the year
ended December 31, 2008 for comparison purposes.
3. KAS
3. CASH
2008
Rp
2007
Rp
Rupiah
Mata Uang Asing
Dolar Amerika Serikat
Dolar Singapura
Dolar Australia
Sub Jumlah
43,730,109,500
31,569,573,175
1,768,830,200
7,606,892,978
1,511,178
9,377,234,356
1,010,376,831
805,624,162
3,512,982
1,819,513,975
Rupiah
Foreign Currencies
United States Dollar
Singapore Dollar
Australian Dollar
Sub Total
Jumlah
53,107,343,856
33,389,087,150
Total
Saldo kas dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada
mesin Automatic Teller Machine (ATM) masing-masing
sebesar Rp. 1.929.650.000 dan Rp. 1.516.750.000 pada
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 .
Total cash in Rupiah currency included cash in Automatic
Teller Machines (ATMs) amounting to Rp. 1,929,650,000
and Rp. 1,516,750,000 as of December 31, 2008 and
2007, respectively.
25
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
4. GIRO PADA BANK INDONESIA
4. CURRENT ACCOUNT WITH BANK INDONESIA
2008
(%)
2007
Rp
Rp
(%)
Rupiah
Dolar Amerika
Serikat
97%
83,506,759,530
155,301,829,811
98.42
3%
2,452,500,000
2,489,145,000
1.58
Rupiah
United States
Dollar
Jumlah
100
85,959,259,530
100
Total
157,790,974,811
Atas tambahan persentase kewajiban pemeliharaan Giro
Wajib Minimum (GWM), baik yang ditetapkan berdasarkan
besarnya dana pihak ketiga dalam mata uang Rupiah
maupun Loan to Deposit Ratio (LDR), Bank Indonesia
memberikan jasa giro. Pendapatan jasa giro tersebut telah
tercatat pada pendapatan bunga - lainnya.
For the increased percentage of Statutory Reserve (GWM)
related to the obligation to maintain additional GWM, which
is determined either by the amount of deposit liabilities in
Rupiah or Loan to Deposit Ratio (LDR), Bank Indonesia
provides interest income compensation. The interest
income is recorded in interest income - others.
Realisasi GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2008 dan
The realitation of Bank’s GWM as of December 31, 2008
2007 masing-masing adalah:
and 2007, respectively are as follows:
Rupiah
Mata Uang Asing
2008
(%)
2007
(%)
5.05
8.54
8.19
3.56
GWM Bank telah sesuai dengan PBI No. 7/29/PBI/2005
tanggal 6 September 2005 yang telah diubah dengan
PBI No. 10/19/PBI/2008 tanggal 14 Oktober 2008,
selanjutnya diubah dengan PBI No. 10/25/PBI/2008
tanggal 23 Oktober 2008 mengenai Giro Wajib Minimum
Bank Umum pada Bank Indonesia.
Rupiah
Foreign Currency
Bank's GWM is comply with BI regulation No.
7/29/PBI/2005 dated September 6, 2005 which has been
amended with BI Regulation No. 10/19/PBI/2008 dated
October 14, 2008 and the latest amendment with BI
Regulation No. 10/25/PBI/2008 dated October 23, 2008
concerning Statutory Reserves of Commercial Bank with
Bank Indonesia.
26
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
5. GIRO PADA BANK LAIN
Rupiah
5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
2008*
2007
Rp
Rp
24,351,632
278,240,048
Mata Uang Asing
Rupiah
Foreign Currencies
424,276,101
6,787,534,565
Japanesse Yen
18,485,676,567
4,992,208,830
United States Dollar
Dolar Australia
5,508,185,932
1,924,433,775
Australian Dol l ar
Euro
1,176,898,207
1,742,936,859
Euro
Dolar Hongkong
859,861,332
1,129,348,462
Hongkong Dollar
Dolar Singapura
5,347,380,921
1,071,746,482
Singapore Dol l ar
Sub Jumlah
31,802,279,060
17,648,208,973
Jumlah
31,826,630,691
17,926,449,021
Total
(349,818,494)
(361,545,603)
Less: Allowance for Possible losses
31,476,812,197
17,564,903,418
Total - Net
Yen Jepang
Dolar Amerika Serikat
Dikurangi: Penyisihan Kerugian
Jumlah - Bersih
Sub Total
Rata-rata bunga setahun yang diterima dari jasa giro pada bank
lain masing-masing sebesar Rp. 43.996.636 dan Rp. 5.725.575
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan
2007.
Average of annual interest received from current account
service at other banks each of
Rp. 43,996,636 and
Rp. 5,725,575 for years ended December 31, 2008 and 2007,
respectively.
Perubahan dalam penyisihan kerugian giro pada bank lain adalah
sebagai berikut:
The changes in allowance for possible losses for current
accounts with other banks are as follows:
2008
2007
Rp
Rp
Saldo Awal
361,545,603
146,377,693
Beginning Balance
Reklasifikasi selama tahun berjalan
(11,727,109)
215,167,910
Reclassification during The Year
Saldo Akhir
349,818,494
361,545,603
Ending Balance
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2008 dan
2007 digolongkan sebagai lancar.
All current accounts with other banks as at December 31, 2008
and 2007 were classified as current.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang
dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian
akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.
Management believes that the above allowance for possible
losses is adequate to cover possible losses, which might arise
from uncollectible current accounts with other banks.
* Disajikan kembali, Catatan 42
* As Restated, Note 42
27
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
a. Akun ini terdiri dari :
6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
a. This account consist of the following :
2008*
Rp
Rupiah
Intervensi Bank Indonesia
Bank Indonesia
Call Money
PT Bank Lippo Tbk
Mata Uang Asing
Call Money
Indover Bank NV
Jumlah
Dikurangi: Penyisihan kerugian
Diskonto FTK
Jumlah - Bersih
176,600,000,000
2007
Rp
6,199,483,548
111,111,105
-
14,170,000,000
-
190,881,111,105
(1,666,667)
(181,231,169)
190,698,213,269
6,199,483,548
6,199,483,548
Rupiah
Bank Indonesia Intervention
Bank Indonesia
Call Money
PT Bank Lippo Tbk
Foreign Currency
Call Money
Indover Bank NV
Total
Less : Allowance for Possible Losses
FTK Discount
Total - Net
Berdasarkan Jenis, Mata Uang, Jatuh Tempo
dan Kolektibilitas
Based On Type, Currency, Maturity and Collectibility
Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain adalah
sebagai berikut:
The details of placements with Bank Indonesia and other banks
are as follows:
2008
Jangka waktu
/ period
Rupiah
Intervensi Bank Indonesia
Bank Indonesia
Call Money
> 5 tahun/years
PT Bank Lippo Tbk
Mata uang asing
Call Money
≤ 1 bulan/month
Indover Bank NV
Jumlah
Dikurangi : Penyisihan kerugian
Diskonto FTK
Jumlah besih
2007
Jumlah
/ Total
Rp
176,600,000,000
Jumlah
/ Total
Rp
6,199,483,548
111,111,105
-
14,170,000,000
-
190,881,111,105
(1,666,667)
(181,231,169)
190,698,213,269
6,199,483,548
6,199,483,548
Jangka waktu
/ period
Rupiah
Bank Indonesia Intervention
5 hari/days
Bank Indonesia
Call Money
PT Bank Lippo Tbk
Foreign Currencies
Call Money
Indover Bank NV
Total
Less : Allowance for Possible Losses
FTK Discount
Total - Net
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk mata uang rupiah
sebesar 9,25% per tahun (2007 : 3 %).
The average annual interest rate for Rupiah is 9.25 % per annum
(2007 : 3 %).
Perubahan dalam penyisihan kerugian penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain adalah sebagai berikut:
The changes in allowance for possible losses for placements with
Bank Indonesia and other banks are as follows:
2008
2007
Rp
Rp
Saldo Awal
Penyisihan SelamaTahun Berjalan
Reklasifikasi Selama Tahun
Berjalan
1,666,667
-
Saldo Akhir
1,666,667
942,523,742
674,451,827
(1,616,834,577)
-
Beginning Balance
Provision during The Year
Reclassification during
The Year
Ending Balance
28
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN
(Lanjutan)
Kolektibilitas penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain
adalah Lancar per 31 Desember 2008 dan 2007. Manajemen
berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang dibentuk telah
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian akibat tidak
tertagihnya penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain.
6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS
(Continued)
The collectibility of placements with Bank Indonesia and other
Bank is Current as of December 31, 2008 and 2007. Management
believes that the above allowance for possible losses is adequate
to cover possible losses, which might arise from uncollectible
placements with Bank Indonesia and other Bank.
* Disajikan kembali, Catatan 42
* As Restated, Note 42
7. EFEK-EFEK
7. SECURITIES
a. Rincian efek-efek berdasarkan jenis dan tujuan investasi adalah
sebagai berikut :
a. Detail of securities based on type and investment objective is
as follows :
2008*
Tingkat bunga
Rata-rata
2007
Jumlah /
Total
Jumlah /
Total
Tingkat bunga
Rata-rata
per Tahun /
per Tahun /
Average Annual
Average Annual
Interest Rate
(%)
Interest Rate
Rp
Rp
(%)
Rupiah :
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Held To Maturity
Sertifikat
Bank Indonesia
Certificates of
10.92
Diskonto yang belum diamortisasi
Nilai Bersih
75,000,000,000
(298,163,449)
400,000,000,000
9.43
(956,287,936)
74,701,836,551
399,043,712,064
Net
Obligasi Pemerintah
9,71
94,044,000,000
94,044,000,000
11.49
Obligasi lainnya
10,48
20,273,925,659
473,425,659
13.25
Premi/(Diskonto) yang belum
Government Bonds
Other Bonds
Unamortized Premium
diamortisasi
Nilai Bersih
Jumlah Efek Dimiliki Hingga Jatuh
Tempo
2,154,022,040
2,396,638,406
116,471,947,699
96,914,064,065
Net
191,173,784,250
495,957,776,129
Total Held To Maturity Securities
(Discount)
Diperdagangkan
-
Obligasi Pemerintah
Obligasi Lainnya
Bank Indonesia
Unamortized Discount
11,81
17,000,000,000
22,000,000,000
Kenaikan/(Penurunan) nilai
13.25
Trading
Government Bonds
Other Bonds
Unrealized Gain on Increase
88,580,000
139,500,000
Nilai Wajar
17,088,580,000
22,139,500,000
Fair Value
Jumlah Efek Diperdagangkan
17,088,580,000
22,139,500,000
Total Trading Securities
208,262,364,250
518,097,276,129
Total
Less: Allowance for Possible Losses
yang belum direalisasi
Jumlah
Dikurangi:penyisihan kerugian
Jumlah - Bersih
(373,625,057)
207,888,739,193
(273,679,091)
517,823,597,038
(Decrease) in Value
Total - Net
29
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
7. EFEK-EFEK (Lanjutan)
7. SECURITIES (Continued)
Nilai tercatat (sebelum dikurangi penyisihan penghapusan)efekefek yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan sisa umur
sampai dengan saat jatuh temponya adalah sebagai berikut :
Sertifikat Bank Indonesia
Obligasi
Carrying value (before allowance for losses) of held to maturity
securities based on the remaining period to maturity date was as
follows :
2008
Rupiah /
Rupiah
2007
Rupiah /
Rupiah
>30 hari/days
>12 bulan/months
>30 hari/days
>12 bulan/months
Certificates of Bank Indonesia
Bonds
Rincian efek-efek berdasarkan penerbit, peringkat obligasi,
The details of securities based on issuer and rate of bonds are as
kolektibilitas adalah sebagai berikut:
follows:
Nama Penerbit
Peringkat/
Rating
2008
Jumlah/Total
2008 *
Rp
Jumlah/Total
2007
Peringkat/
Rating
2007
Obligasi
Pemerintah
Bonds
BB+*)
96,440,638,406
96,198,022,040
BB+*)
idA+*)
5,085,000,000
idAA-*)
2,031,380,000
-
--
PT Jasa Marga
--
473,425,659
473,425,659
--
Negara
--
PT Jasa Marga
PT Medco Energy
PT Medco Energy
Inti
-
Inti
idAA-*)
5,069,700,000
idAA+*)
5,040,550,000
7,114,500,000
--
idAA-*)
4,930,800,000
5,025,000,000
--
idAA+*)
4,905,000,000
5,000,000,000
idAA*)
Artha Tbk
idA+*)
4,902,500,000
5,000,000,000
idA+*)
PT Lautan Luas
idA-*)
4,924,150,000
133,560,527,699
PT Indosat Tbk
Jumlah Obligasi
-
Artha Tbk
PT Lautan Luas
119,053,564,065
Total Bonds
Other Securities
Efek Lainnya
Certificates
Sertifikat
--
Jumlah Efek Lainnya
Jumlah
Dikurangi: penyisihan kerugian
Jumlah - Bersih
Makmur Tbk
PT Oto Multi
PT Oto Multi
Bank Indonesia
Pratama Tbk
PT Indofood Sukses
PT Indofood Sukses
Makmur Tbk
PT IndosatTbk
PT Exelcomindo
PT Exelcomindo
Pratama Tbk
PT Bank Jabar
PT Bank Tabungan
PT Bank Tabungan
Negara
Government
State Owned Company :
Badan Usaha Milik Negara/Daerah :
PT Bank Jabar
Name of Issuer
Rp
74,701,836,551
399,043,712,064
74,701,836,551
399,043,712,064
208,262,364,250
518,097,276,129
Total
(373,625,057)
(273,679,091)
517,823,597,038
Less: Allowance for Possible Losses
207,888,739,193
*) Informasi peringkat dari lembaga pemeringkat yang diakui
Bank Indonesia seperti PT Pemeringkat Efek Indonesia
(Pefindo) dan Standard and Poor (S&P).
--
Bank Indonesia
Total Other Securities
Total - Net
*) Rating information were based on rating agencies recognized
by Bank Indonesia such as PT Pemeringkat Efek Indonesia
(Pefindo) and Standard and Poor (S&P).
30
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
7. EFEK-EFEK (Lanjutan)
7. SECURITIES (Continued)
Nilai wajar dari efek-efek yang diperdagangkan dan biaya
perolehan setelah amortisasi diskonto atau premium dari efekefek dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember
2008 dan 2007 berdasarkan sisa umur jatuh tempo adalah
sebagai berikut:
Fair value of trading securities and acquisition cost after discount
or premium amortization of held to maturity securities as of
December 31, 2008 and 2007 based on outstanding period to
maturity are as follows :
2008*
2007
Rp
Rp
Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
Biaya Perolehan Setelah Amortisasi
Held to Maturity
Total Cost Net of Amortization
Fair Value
Nilai Wajar
Rupiah
≤ 1 bulan
Rupiah
74,701,836,551
399,043,712,064
≤ 1 month
> 1 - 3 bulan
-
-
> 1 - 3 months
> 3 - 12 bulan
-
-
> 3 - 12 months
-
> 1 - 5 years
> 1 - 5 tahun
20,273,925,659
> 5 tahun
96,198,022,040
96,914,064,065
191,173,784,250
495,957,776,129
Jumlah
Diperdagangkan
> 1 - 3 bulan
> 3 - 12 bulan
Sub Total
Trading
Fair Value
Nilai Wajar
Rupiah
≤ 1 bulan
> 5 years
Rupiah
-
-
-
-
> 1 - 3 months
-
> 3 - 12 months
17,088,580,000
≤ 1 month
> 1 - 5 tahun
-
17,102,000,000
> 1 - 5 years
> 5 tahun
-
5,037,500,000
> 5 years
Jumlah
17,088,580,000
22,139,500,000
Sub Total
Jumlah
208,262,364,250
518,097,276,129
Total
(373,625,057)
(273,679,091)
Less: Allowance for Possible Losses
207,888,739,193
517,823,597,038
Total - Net
Dikurangi: penyisihan kerugian
Jumlah - Bersih
31
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
EFEK-EFEK (Lanjutan)
7. SECURITIES (Continued)
Kolektibilitas efek-efek adalah Lancar per 31 Desember 2008
dan 2007. Penyisihan kerugian merupakan cadangan umum
sebesar 1% sesuai dengan PBI untuk efek-efek di luar Sertifikat
Bank Indonesia.
The collectibility of securities is Current as of December 31, 2008
and 2007. Allowance for possible losses consist of general
alowances amounting to 1%, in accordance with Bank Indonesia’s
Regulations for securities except for Certificates of Bank Indonesia.
2008*
2007
Rp
Rp
Lancar
208,262,364,250
518,097,276,129
Jumlah
208,262,364,250
(373,625,057)
518,097,276,129
Dikurangi: penyisihan kerugian
Jumlah - Bersih
207,888,739,193
517,823,597,038
(273,679,091)
Current
Total
Less: Alowance for Possible Losses
Total- Net
Perubahan dalam penyisihan kerugian efek-efek adalah sebagai
The changes in alowance for possible losses for securities are as
berikut:
follows:
2008*
2007
Rp
Rp
273,679,091
473,679,091
Beginning Balance
Penyisihan selama tahun berjalan
88,218,857
100,000,000
Provision During the Year
Reklasifikasi selama tahun berjalan
11,727,109
(300,000,000)
373,625,057
273,679,091
Saldo Awal
Saldo akhir
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang
dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian
akibat tidak tertagihnya efek-efek.
* Disajikan kembali, Catatan 42
Reclassification During the Year
Ending Balance
Management believes that the above allowance for possible losses
is adequate to cover possible losses, which might arise from
uncollectible securities.
* As Restated, Note 42
32
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN
8. LOANS
a. Berdasarkan Jenis Kredit
a. By Type of Loans
2008
Lancar/
Current
Rp
Dalam Perhatian
Khusus/
Special Mention
Rp
Kurang Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Sub Standard
Rp
Doubtful
Rp
Loss
Rp
Total
Rp
Pihak Hubungan Istimewa
Rupiah
Modal Kerja
Related Parties
Rupiah
6,893,628,437
-
-
-
-
6,893,628,437
Working Capital
Investment
Investasi
342,723,706
-
-
-
-
342,723,706
Konsumsi
29,236,736
-
-
-
-
29,236,736
Consumer
Karyawan
388,028,389
-
-
-
-
388,028,389
Employees
7,653,617,268
-
-
-
-
7,653,617,268
Sub Jumlah
Pihak Ketiga
Third Parties
Rupiah
Modal Kerja
Rupiah
588,064,742,381
28,357,399,839
5,482,106,403
-
1,859,544,316
Investasi
120,735,094,576
1,471,679,298
Konsumsi
501,582,189,734
8,074,523,302
Sindikasi
16,097,387,766
-
-
-
Karyawan
1,908,081,237
-
-
-
2,046,577,595
38,215,589,315
661,979,382,254
Working Capital
Investment
356,375,934
5,520,602,739
128,083,752,548
1,104,131,185
5,802,913,349
518,610,335,165
Consumer
-
16,097,387,766
Syndications
-
1,908,081,237
Dolar Amerika Serikat
Modal Kerja
Investasi
132,708,561,333
-
-
19,274,165,300
-
-
-
-
132,708,561,333
Working Capital
-
19,510,429,522
Working Capital
760,967,820
Investment
Singapore Dollar
760,967,820
-
236,264,223
-
-
Sub Jumlah
1,381,131,190,146
37,903,602,439
7,528,683,999
3,556,315,658
49,539,105,403
1,479,658,897,645
Jumlah
1,388,784,807,414
37,903,602,439
7,528,683,999
3,556,315,658
49,539,105,403
1,487,312,514,913
Dikurangi:
Penyisihan kerugian
Jumlah - Bersih
Employees
United States Dollar
Dolar Singapura
Modal Kerja
Sub Total
Sub Total
Total
Less: Allowance for
(11,442,167,592)
1,377,342,639,822
(102,360,000)
37,801,242,439
(115,340,000)
7,413,343,999
(60,000,000)
3,496,315,658
(4,792,200,000)
44,746,905,403
(16,512,067,592)
1,470,800,447,321
Possible Losses
Total - Net
2007
Lancar/
Current
Rp
Dalam Perhatian
Khusus/
Special Mention
Rp
Kurang Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Sub Standard
Rp
Doubtful
Rp
Loss
Rp
Total
Rp
Pihak Hubungan Istimewa
Rupiah
Modal Kerja
Karyawan
Sub total
Related Parties
Rupiah
6,940,659,524
-
-
-
-
6,940,659,524
Working Capital
Employees
363,023,226
-
-
-
-
363,023,226
7,303,682,750
-
-
-
-
7,303,682,750
Pihak Ketiga
Rupiah
Modal Kerja
Sub Total
Third Parties
Rupiah
583,203,948,842
13,914,610,762
8,246,524,946
17,307,850,051
49,151,485,535
671,824,420,136
Working Capital
Karyawan
499,247,807,808
5,917,089,978
3,579,182,406
2,524,198,373
5,953,192,109
517,221,470,674
Investment
Komsumsi
57,224,358,292
5,831,485,873
928,938,447
120,925,469
1,370,217,893
65,475,925,974
Consumer
Syndications
Sindikasi
Karyawan
2,001,154,833
-
-
-
-
2,001,154,833
734,671,027
-
-
-
-
734,671,027
Dolar Amerika Serikat
Dolar Singapura
Modal Kerja
Investasi
Sub Total
Jumlah
41,874,840,967
-
-
-
-
41,874,840,967
Working Capital
2,527,680,006
-
-
-
-
2,527,680,006
Working Capital
825,635,545
Investment
Singapore Dollar
825,635,545
-
-
-
-
1,187,640,097,320
25,663,186,613
12,754,645,799
19,952,973,893
56,474,895,537
1,302,485,799,162
1,194,943,780,070
25,663,186,613
12,754,645,799
19,952,973,893
56,474,895,537
1,309,789,481,912
Dikurangi:
Penyisihan Kerugian
Jumlah - Bersih
Employees
United States Dollar
Sub Total
Total
Less: Allowance
(12,027,397,890)
1,182,916,382,180
(64,181,696)
25,599,004,917
(354,442,523)
12,400,203,276
(228,775,429)
19,724,198,464
(5,704,455,722)
50,770,439,815
(18,379,253,260)
1,291,410,228,652
for Possible Losses
Total - Net
33
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8. LOANS (Continued)
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi
b. By Economic sector
2008
Lancar/
Dalam Perhatian
Kurang Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Sub Standard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Khusus/
Current
Rp
Special Mention
Rp
Pihak Hubungan Istimewa
Related Parties
Rupiah
Rupiah
Perdagangan, Restoran
dan Hotel
Jasa
Lain-lain
Sub Jumlah
Services
342,723,706
-
-
-
-
342,723,706
Trading, Restaurant
6,893,628,437
-
-
-
-
6,893,628,437
and Hotels
417,265,125
-
-
-
-
417,265,125
Others
7,653,617,268
-
-
-
-
7,653,617,268
Sub Total
Pihak Ketiga
Third Parties
Rupiah
Rupiah
Perdagangan, Restoran
dan Hotel
Trading, Restaurant
365,863,936,532
3,309,126,330
Industri
136,342,699,255
796,658,311
Jasa
157,710,288,973
2,706,721,059
5,025,164,580
456,941,823
1,390,771,543
13,491,835,503
389,080,834,488
and Hotels
286,997,076
1,386,645,339
138,812,999,981
Manufacturing
349,629,783
16,094,513,038
177,318,094,676
Pengangkutan, Pergudangan
dan Komunikasi
21,341,716,815
188,521,849
913,767,253
22,444,005,917
Pertanian, Perburuan dan
Sarana Pertanian
Services
Transportation, Warehousing,
and Communications
Agriculture, Persection, and
5,644,623,684
20,020,713,071
-
-
128,435,618
25,793,772,373
Konstruksi
12,797,737,998
2,152,765,724
-
-
8,643,631,951
23,594,135,673
Constructions
Jasa Sosial Masyarakat
13,073,032,896
843,094,643
-
-
1,402,341,480
15,318,469,018
Social Community Services
Pertambangan
Lain-lain
12,123,188,632
503,490,270,908
8,074,523,302
2,046,577,595
-
1,675,021,872
13,798,210,505
Mining
1,104,131,185
5,802,913,349
520,518,416,339
Others
Dolar Amerika Serikat
Industri
United States Dollar
40,728,911,333
-
-
-
-
40,728,911,333
Perdagangan, Restoran
dan Hotel
Komunikasi
708,500,000
-
-
-
-
708,500,000
91,271,150,000
-
-
-
-
-
-
-
-
91,271,150,000
Konstruksi
389,279,512
-
-
-
-
-
-
-
-
-
389,279,512
Electrics, Gas
-
-
-
-
15,175,820,000
535,580,183
-
-
-
-
-
535,580,183
-
-
-
-
1,875,344,596
-
-
-
-
-
1,875,344,596
and Hotels
-
2,295,373,051
Manufacturing
2,059,108,828
-
-
236,264,223
1,381,131,190,146
37,903,602,439
7,528,683,999
3,556,315,658
49,539,105,403
1,479,658,897,646
Jumlah
1,388,784,807,414
37,903,602,439
7,528,683,999
3,556,315,658
49,539,105,403
1,487,312,514,913
Dikurangi
Jumlah - Bersih
and water
Constructions
Trading, Restaurant
Sub Jumlah
Penyisihan Kerugian
Manufacturing
-
Jasa-jasa dunia
usaha
Services
15,175,820,000
Perdagangan, Restoran
dan Hotel
and Comunications
Singapore Dollar
Listrik, Gas ,
dan air
and Hotels
Transportation, Warehousing
Dolar Singapura
Industri
Manufacturing
Trading, Restaurant
Pengangkutan, Pergudangan
Jasa
Farming Tools
Sub Total
Total
Less: Allowance
(11,442,167,592)
1,377,342,639,822
(102,360,000)
37,801,242,439
(115,340,000)
7,413,343,999
(60,000,000)
3,496,315,658
(4,792,200,000)
44,746,905,403
(16,512,067,592)
1,470,800,447,321
for Possible Losses
Total - Net
34
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8. LOANS (Continued)
2007
Lancar/
Dalam Perhatian
Kurang Lancar/
Diragukan/
Macet/
Jumlah/
Sub Standard
Doubtful
Loss
Total
Rp
Rp
Rp
Rp
Khusus/
Current
Rp
Special Mention
Rp
Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
Related Parties
Rupiah
Jasa
Lain-lain
Sub Jumlah
Rupiah
6,940,659,524
-
-
-
-
6,940,659,524
Services
363,023,226
-
-
-
-
363,023,226
Others
7,303,682,750
-
-
-
-
7,303,682,750
Sub Total
Pihak Ketiga
Third Parties
Rupiah
Rupiah
Perdagangan, Restoran
Trading, Restaurant
dan Hotel
301,918,702,400
5,140,623,477
6,594,648,126
14,376,053,778
13,646,803,990
341,676,831,711
and Hotels
Industri
140,843,577,455
1,079,091,993
415,908,097
377,350,748
5,335,746,791
148,051,675,084
Manufacturing
97,300,494,914
6,290,836,646
1,416,578,125
910,154,042
21,296,109,249
127,214,172,976
Jasa
Pengangkutan, Pergudangan
dan Komunikasi
40,247,673,092
575,341,340
-
598,016,564
401,241,345
41,822,272,341
Pertanian, Perburuan dan
Sarana Pertanian
27,690,653,808
4,702,602,287
-
-
24,590,621,584
743,116,504
-
-
Jasa Sosial Masyarakat
14,399,876,275
443,495,031
Lain-lain
1,550,250,066
493,870,091,208
6,688,079,335
896,632,510
3,430,878,941
869,660,351
2,821,738,410
-
32,393,256,095
26,691,530,039
Constructions
538,306,958
17,147,971,125
Social Community Services
174,751,872
1,725,001,938
Mining
13,724,143,441
520,534,931,335
Others
United States Dollar
40,809,143,593
-
-
-
-
40,809,143,593
Perdagangan, Restoran
dan Hotel
938,891,874
-
-
-
-
938,891,874
and Hotels
Transportation, Warehousing
126,805,500
-
-
-
-
126,805,500
2,274,434,946
-
-
-
-
2,274,434,946
Dolar Singapura
Jasa
Manufacturing
Trading, Restaurant
Pengangkutan, Pergudangan
dan Komunikasi
Farming Tools
1,357,791,951
Dolar Amerika Serikat
Industri
and Communications
Agriculture, Persection, and
Konstruksi
Pertambangan
Services
Transportation, Warehousing,
and Comunications
Singapore Dollar
Perdagangan, Restoran
Services
Trading, Restaurant
dan Hotel
654,544,578
-
-
-
-
654,544,578
and Hotels
Industri
424,336,027
-
-
-
-
424,336,027
Manufacturing
Sub Total
Sub Jumlah
Jumlah
1,187,640,097,320
25,663,186,613
12,754,645,799
19,952,973,893
56,474,895,537
1,302,485,799,162
1,194,943,780,070
25,663,186,613
12,754,645,799
19,952,973,893
56,474,895,537
1,309,789,481,912
Dikurangi
Penyisihan Kerugian
Jumlah - Bersih
Total
Less: Allowance
(12,027,397,890)
1,182,916,382,180
(64,181,696)
25,599,004,917
(354,442,523)
12,400,203,276
(228,775,429)
19,724,198,464
(5,704,455,722)
50,770,439,815
(18,379,253,260)
1,291,410,228,652
for Possible Losses
Total - Net
35
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8. LOANS (Continued)
c. Berdasarkan Jangka Waktu Kredit
Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan
perjanjian kredit adalah sebagai berikut:
c. By Loan Periods
Loan periods based on the loan agreements are as
follows:
2008
Rp
2007
Rp
Rupiah
Rupiah
≤1 Tahun
595,629,291,529
545,997,845,547
≤1 Year
>1-3Tahun
392,760,753,082
398,219,392,137
>1-3Years
>3-5Tahun
225,325,831,850
192,916,986,117
>3-5Years
>5Tahun
120,616,679,777
127,245,619,946
>5Years
1,334,332,556,238
1,264,379,843,746
Sub Jumlah
Dolar Amerika Serikat
≤1 Tahun
>1-3Tahun
>3-5Tahun
>5Tahun
Sub Jumlah
Sub Total
United States Dollar
104,732,650,000
10,458,697,374
≤1 Year
1,963,514,228
7,160,677,561
>1-3Years
1,816,667,030
-
24,195,730,075
24,255,466,032
132,708,561,333
41,874,840,967
Dolar Singapura
>3-5Years
>5Years
Sub Total
Singapore Dollar
17,831,588,500
1,633,225,000
≤1 Year
>1-3Tahun
584,043,633
484,933,966
>1-3Years
>3-5Tahun
1,158,053,697
1,078,880,605
>3-5Years
697,711,511
171,090,967
>5Years
20,271,397,342
3,368,130,538
Sub Total
1,487,312,514,913
1,309,622,815,251
Total
≤1 Tahun
>5Tahun
Sub Jumlah
Jumlah
Dikurangi: Penyisihan Kerugian
Jumlah - Bersih
(16,512,067,592)
1,470,800,447,321
(18,379,253,260)
1,291,243,561,991
Allowance for Possible Losses:less
Total - Net
36
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8. LOANS (Continued)
d. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo
Rincian jangka waktu kredit yang diberikan berdasarkan
sisa waktu dari tanggal neraca sampai dengan tanggal
jatuh tempo adalah sebagai berikut:
2008
Rp
d. By Remaining Period
Loans based on the remaining periods from balance sheets
date to maturity date are as follows:
2007
Rp
Rupiah
Rupiah
≤1 Tahun
623,327,778,934
592,056,272,215
≤1 Year
>1-3Tahun
403,144,852,482
395,408,253,294
>1-3Years
>3-5Tahun
181,569,981,335
166,975,123,574
>3-5Years
>5Tahun
126,289,943,487
109,940,194,605
>5Years
1,334,332,556,238
1,264,379,843,688
Sub Jumlah
Foreign currency
Mata Uang Asing
Dolar Amerika Serikat
≤1 Tahun
>1-3Tahun
Sub Total
United States Dollar
104,732,650,000
1,065,697,374
≤1 Year
1,963,514,228
16,553,677,561
>1-3Years
1,816,667,030
-
>3-5Years
24,195,730,075
24,255,466,032
>5Years
132,708,561,333
41,874,840,967
18,067,852,723
1,633,225,000
≤1 Year
>1-3Tahun
737,058,922
484,933,966
>1-3Years
>3-5Tahun
930,905,514
1,078,880,605
>3-5Years
>5Tahun
535,580,183
171,091,025
>5Years
20,271,397,342
3,368,130,596
1,487,312,514,913
1,309,622,815,251
>3-5Tahun
>5Tahun
Sub Jumlah
Dolar Singapura
≤1 Tahun
Sub Jumlah
Jumlah
Singapore Dollar
Dikurangi:
Penyisihan Kerugian
Jumlah - Bersih
Sub Total
Total
Less:
Selisih Antara Harga Pokok Pinjaman
dengan Harga Pembelian Pinjaman
Sub Total
Differences between Loan Principal
(16,512,067,592)
1,470,800,447,321
(18,379,253,260)
1,291,243,561,991
and Loans Purchase Price
Allowance for Possible Losses
Total - Net
37
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended December 31. 2008 and 2007
(In Full Rupiah)
Ida lam Rupiah)
8. LOANS (Continued)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutanj
Berdasarkan klasifikasi kredit yang mengacu pada
ketentuan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
Klasifikasi
Risiko Kredit
(%)
Lancar
Dalam Perhatian Khusus
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Jurnlah
Non Performing Loan (NPL) per 31 Desember 2008 dan
sebesar
Rp 60624105060
atau sebesar4,08% dan 6,81%
Penyisihan Kerugianl
Allowance for
Possible Losses
Jumlahl
Total
Credit Risk
Classification
Rp
1.388.784.807414
37.903.602439
7.528.683999
3556315658
49539.105403
11442.167592
102360000
115.340.000
60000000
4.792.200.000
Current
Special Mention
Sub StandarCi
Doubtfui
Loss
100
1.487.312.514.913
16.512.067.592
Total
(%)
Jumlah
2008
Portfolio Kredit
yang Diberikanl
Loan Portofolio
Jumlah Kredit
yang Diberikanl
Loan Amount
Rp
93,38
2.55
0.51
0,24
3,33
Klasifikasi
Risiko Kredit
Lancar
Dalam Perhatian Khusus
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
Based on loans classification in accordance with Bank
Indonesia's Regulations are as follows:
2007
Portfolio Kredit
yang Diberikanl
Loan Portofolio
Jumlah Kredit
yang Diberikanl
Loan Amount
Rp
Penyisihan Kerugianl
Allowance for
Possible Losses
Jumlahl
Total
Credit Risk
Classification
Rp
91,23
1,96
0,97
1,52
4,31
1.194.943.780070
25.663.186613
12.754.645 799
19.952.973.893
56474.895537
12027.397890
64.181696
354442.523
228.775429
5.704455.722
Current
Special Mention
Sub Standard
Doubtful
Loss
100
1.309.789.481.912
18.379.253.260
Total
bruto yang dimiliki Bank
2007, masing-masing
dan Rp 81.990060.673
dari jumlah kredit
Loans classified as Non Performing Loan (NPL) - Gross
are Rp 60,624,105,060 and Rp 81,990,060,673 or
represents 4.08 % and 681% of total loans as of
December 31, 2008 and 2007, respectively
Non Performing Loan (NPL) - bersih yang dimiliki Bank
per 31 Desember 2008 dan 2007,
masing-masing
sebesar 2008 dan 2007, masing-masing sebesar Rp
55656565.060 dan Rp 75454.851549 atau sebesar
3,74% dan 6,33% dari jumlah kredit.
Loans classified as Non Performing Loan (NPL) - Net are
Rp 55,656,565,060 and Rp 75,454,851,549 or represents
3.74% and 633% of total loans as of December 31, 2008
and 2007, respectively
38
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8. LOANS (Continued)
Perubahan dalam penyisihan kerugian kredit adalah sebagai
berikut:
Saldo Awal
Penyisihan selama tahun berjalan
The changes in the allowance for possible losses are as
follows :
2008
Rp
18,379,253,260
15,638,738,338
2007
Rp
14,502,490,427
4,442,032,120
838,443,000
(18,344,367,006)
961,973,647
(1,527,242,934)
Current years - Loans Write Off
16,512,067,592
18,379,253,260
Ending Balance
Penerimaan kembali kredit yang
dihapuskan dalam tahun berjalan
Penghapusan dalam tahun berjalan
Saldo Akhir
Beginning Balance
Provision during the Year
Bad Debts Recoveries in Current YearLoans Written Off
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang
dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan
kerugian akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
Management believes that the above allowance for possible
losses is adequate to cover possible losses, which might arise
from uncollectible loans.
Informasi signifikan lainnya sehubungan dengan kredit
Other significant information related to loans are as follows:
yang diberikan adalah sebagai berikut:
a. Tingkat Bunga
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk kredit dalam mata
uang Rupiah adalah masing-masing sebesar 16,49% dan
a. Interest Rates
The average annual interest rates of loans in Rupiah was
16.49% and 14.50% in December 31, 2008 and 2007,
respectively.
14,50% pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk kredit dalam mata
uang asing adalah masing-masing sebesar 6,89% dan
6,97% pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
The average annual interest rate of loans in foreign currency
denomination was 6.89% and 6.97% in December 31, 2008
and 2007, respectively.
b. Kredit yang Dijamin Pihak Ketiga
Jumlah kredit yang dijamin oleh pihak ketiga per 31
Desember
2008
dan 2007
adalah
sebesar
Rp 530.430.735.366 dan Rp 369.091.469.419 atau
sebesar 35,66% dan 28,56% dari jumlah kredit.
b. Loans Guaranteed by the Third Parties
As of December 31, 2008 and 2007 total loans that are
guaranteed by the third parties is amounting to Rp
530,430,735,366 and Rp 369,091,469,419 or represents
35.66% and 28.56% of total loans, respectively.
c. Deposito yang Dijaminkan
Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas
kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2008 dan
2007 masing-masing adalah sebesar
Rp
325.492.692.336 dan Rp 181.513.704.505 atau sebesar
21,88% dan 13,83% dari jumlah deposito berjangka.
c. Time Deposits Pledged as Collateral
Time deposits pledged as collateral of loans as of
December 31, 2008 and 2007 amounting to
Rp
325,492,692,336 and
Rp 181,513,704,505 or 21.88%
and 13.83% from total time deposits, respectively.
d. Kredit Sindikasi
Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada
nasabah berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama
dengan bank - bank lain. Bagian bank dalam kredit sindikasi
dimana bank bertindak sebagai anggota pada tahun 2008
dan 2007 adalah masing - masing sebesar Rp
16.097.387.766 dan Rp 736.671.027.
d. Syndicated Loans
Syndicated Loans represent loans provided to borrowers
under a syndicated agreement with other banks. Bank's
participation as a member in 2008 and 2007 amounting to Rp
16,097,387,766 and Rp 736,671,027, respectively.
39
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
8. LOANS (Continued)
e. Kredit Karyawan
Kredit yang diberikan kepada direksi dan karyawan Bank
untuk keperluan pembelian kendaraan, rumah dan
keperluan lainnya dengan jangka waktu kredit 1 (satu)
sampai 10 (sepuluh) tahun. Kredit tersebut akan dilunasi
melalui pemotongan gaji setiap bulan.
e. Employees’ Loan
The loans for the Bank's directors and employees are used
to purchase houses, cars and other personal necessities
with period of 1 (one) to 10 (ten) years and charged by an
interest rate ranged from 8% to 12% per annum. These
loans will be paid through their monthly salary deductions.
f. Kredit Kepada Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa
Kredit yang diberikan kepada pihak yang memiliki
hubungan istimewa per 31 Desember 2008 dan 2007
adalah sebesar 0,52% dan 0,56% dari jumlah kredit.
f. Loans to Related Parties
Loans to related parties as of December 31, 2008 and 2007
amounting to 0.52%, and 0.56% of total loans, respectively.
Kredit tersebut diberikan kepada PT Kudamas Vasing,
karyawan kunci dan kerabat komisaris.
Such loans are granted to PT Kudamas Vasing, key
personnel and family of commissioners.
g. Kredit yang Direstrukturisasi
Kredit yang direstrukturisasi pada tahun 2008 dan 2007
masing-masing sebesar Rp. 10.780.005.257 dan
Rp. 21.550.823.380.
g. Restructured Loans
Restructured loans in 2008 and 2007 amounting to
Rp.10,780,005,257 and Rp. 21,550,823,380, respectively.
h. Batas Maksimum Pemberian kredit
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, tidak
terdapat pelanggaran maupun pelampauan terhadap
ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
h. Legal Lending Limit
As of December 31, 2008 and 2007 the Bank did not violate
or exceed the Legal Lending Limit (LLL) requirement.
i.
i.
Pinjaman yang Dibeli dari Eks BPPN
Jumlah pinjaman eks BPPN yang dibeli dari pihak ketiga
sampai dengan 31 Desember 2007 adalah sebesar
Rp. 102.862.314. Bank tidak membuat perjanjian baru
dengan debitur.
In 2007, the Bank received loans settlement either by cash
or colaterals submission amounting Rp. 154,720,548.
Selama tahun 2007 Bank telah menerima pelunasan baik
secara tunai maupun dengan penyerahan jaminan
sebesar Rp. 154.720.548.
j.
Kredit Penerusan (Channeling Loan)
dan Pembiayaan Lainnya
Bank memberikan kredit penerusan maupun bentuk
pembiayaan lainnya kepada PT Magna Finance,
PT Sejahtera Pertama Multifinance, PT Indojasa
Pratama Finance, PT Internusa Tribuana Citra
Multifinance, PT Capella Multidana, dan PT Bentara
Sinergies Multifinance. Bank menunjuk perusahaanperusahaan pembiayaan tersebut sebagai Manajer
Fasilitas atas pembiayaan kendaraan bermotor.
Purchase of Ex IBRA Loans
Total ex IBRA loans, purchased from the third parties, as of
December 31, 2007 is amounting to Rp. 102,862,314. Bank
does not enter into a new agreement with borrowers.
j.
Channeling Loan and Other Financing
Bank provides channeling loan or other financing to
PT Magna Finance, PT Sejahtera Pertama Multifinance,
PT Indojasa Pratama Finance, PT Internusa Tribuana Citra
Multifinance, PT Capella Multidana, and PT Bentara
Sinergies Multifinance. Bank delegates those financing
companies as the Facility Manager for financing of vehicles.
40
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
8. LOANS (Continued)
j.
Kredit Penerusan (Channeling Loan)
dan Pembiayaan Lainnya (Lanjutan)
j.
Channeling Loan and Other Financing
(Continued)
-
Perjanjian
Kerjasama
Pemberian
Fasilitas
Pembiayaan Bersama (Joint Financing) dengan
PT Magna Finance (MF)
Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama Pemberian
Fasilitas Joint Financing (Perjanjian) dengan PT Magna
Finance (MF) yang dinyatakan pada Akta No. 20 tanggal
6 Maret 2006 yang dibuat dihadapan FX. Budi Santoso
Isbandi, SH., Notaris di Jakarta. Perjanjian tersebut telah
diperbaharui dengan Addendum Perjanjian Kerjasama
Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint
Financing) No. 155 tanggal
21
September 2006, yang dibuat dihadapan Notaris yang
sama. Pada addendum tersebut, Bank telah menyetujui
untuk menambah porsi pembiayaan Bank sebesar Rp
40.000.000.000, sehingga seluruhnya menjadi sebesar
Rp 100.000.000.000. Jangka waktu fasilitas pembiayaan
bersama berakhir pada 6 Maret 2007.
-
Joint Financing Facility Cooperation Agreement with
PT Magna Finance (MF)
Bank entered into a Joint Financing Facility Cooperation
Agreement (Agreement) with PT Magna Finance (MF) as
stipulated in the Deed No. 20 dated March 6, 2006 which
was made in presence of FX. Budi Santoso Isbandi, SH., a
Notary in Jakarta. The agreement was amended by the
Amendment of Joint Financing Facility Cooperation
Agreement No. 155 dated September 21, 2006 of the same
Notary. In the amendment, Bank agrees to raise its
financing portion by Rp. 40,000,000,000, accordingly, the
total financing facility becoming Rp. 100,000,000,000. This
joint financing facility was due on March 6, 2007.
Fasilitas pembiayaan bersama kepada nasabah melalui
MF selaku kuasa Bank, dengan porsi pembiayaan Bank
sebesar Rp. 100.000.000.000 atau sejumlah lain atas
kesepakatan Bank dengan MF yang bersifat on
liquidation basis, memiliki ketentuan bahwa jumlah
pembayaran nasabah tidak diperkenankan untuk
diakumulasikan ke dalam sisa porsi pembiayaan Bank
(non revolving). Adapun pembiayaan bersama yang
yang telah diberikan sampai
dengan tanggal
31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 34.414.957.001
dengan jumlah nasabah sebanyak 5.588 orang.
This joint financing facility that given to the customers
through MF as Bank’s representative, whereas Bank’s
portion is Rp. 100,000,000,000 or other amount based on
the arrangement between Bank and MF on liquidation
basis, has some conditions that c ustomers installment
shall not be accumulated to the remaining balance of
Bank’s portion. The amount of join t financing that has
been granted as of December 31, 2007 is Rp
.34,414,957,001 for 5,588 customers.
Tahun 2007 Bank melakukan perjanjian dengan
PT Magna Finance yang dibuat berdasarkan akta No. 5
tanggal 12 Januari 2007 dihadapan Notaris Achmad Kiki
Said, SH., di Jakarta. Porsi pembiayaan Bank dalam
perjanjian ini sebesar Rp 50.000.000.000 atau sejumlah
lain atas kesepakatan Bank dengan PT Magna Finance
yang bersifat on liquidation basis, dengan ketentuan
jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh nasabah
tidak diperkenankan untuk diakumulasikan ke dalam sisa
porsi pembiayaan Bank (non revolving).
In year 2007, the bank entered into contract with PT Magna
Finance as stipulated in the Deed No. 5 which was made in
presence of Achmad Kiki Said, SH, Notary in Jakarta dated
January 12, 2007. Financing portion of the bank is Rp
50,000,000,000 or other amount agreed by the Bank and
PT Magna Finance based on liquidation basis, the
conditions of amount paid by customer shall not be
accumulated to the remaining of Bank’s financing portion
(non revolving).
Jangka waktu perjanjian tersebut berakhir tanggal 12
Januari 2008. Adapun pembiayaan bersama yang telah
diberikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007
adalah sebesar Rp 13.753.630.790 dengan jumlah
nasabah sebanyak 254 orang.
This agreement was due on January 12, 2008. The amount
of joint financing that has been granted as of December 31,
2007 is Rp 13,753,630,790 for 254 customers.
41
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8. LOANS (Continued)
j.
Kredit Penerusan (Channeling Loan)
dan Pembiayaan Lainnya (Lanjutan)
j. Channeling Loan and Other Financing
(Continued)
-
Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan
Bersama (Joint Financing) dengan PT Magna Finance
(MF) (Lanjutan)
-
Pada tahun 2008 telah ditandatanganisuatu perjanjian baru
antara Bank dengan PT Magna Finance yang dibuat
berdasarkan akta No.24 tertanggal 22 Agustus 2008
dihadapan notaris Achmad Kiki Said, SH., di Jakarta. Porsi
pembiayaan Bank dalam perjanjian ini sebesar Rp
50.000.000.000 atau sejumlah lain atas kesepakatan Bank
dengan MF yang bersifat on liquidation basis dengan
ketentuan jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh
nasabah tidak diperkenankan untuk diakumulasikan ke
dalam sisa porsi pembiayaanBank (non Revolving).Jangka
waktu perjanjiantersebut berakhir tanggal 22 Agustus 2009.
Adapun pembiayaan bersama yang telah diberikan sampai
dengan tanggal 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp
27.384.022.500 dengan jumlah nasabah sebanyak 510
orang.
Pengelolaan
Piutang
- Perjanjian
PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM)
dengan
Bank mengadakan Perjanjian Pengelolaan Piutang dengan
PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM) yang dinyatakan
pada Akta No. 20 tanggal 11 Juli 2006 yang dibuat
dihadapan FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta.
Bahwa antara SPM dan Bank telah ditanda tangani Akta
Perjanjian Jual Beli Piutang No. 18 yang dibuat dihadapan
Notaris F.X Budi Santoso Isbandi, SH, dimana Bank telah
setuju dan sepakat untuk membeli dan mengambil alih
piutang milik SPM yang timbul dari Perjanjian Pembiayaan
Konsumen kepada para debiturnya dan sekaligus menunjuk
SPM untuk bertindak selaku pengelola piutang. Adapun
jumlah piutang yang diambil alih Bank seluruhnya tidak
Joint Financing Facility Cooperation Agreement with
PT Magna Finance (MF) (Continued)
In year 2008, the bank entered into a new contract with
PT Magna Finance as stipulated in the Deed No. 24 which
was made in presence of Achmad Kiki Said, SH, Notary in
Jakarta dated August, 22 2008. Financing portion of the bank
is
Rp 50,000,000,000 or other amount agreed by the Bank
and PT Magna Finance based on liquidation basis, the
conditions of amount paid by customer shal not be
accumulated to the remaining of Bank’s financing portion (non
revolving). This agreement will be due on August 22, 2009.
The amount of joint financing that has been granted as of
December 31, 2008 is Rp 27,384,022,500 for 510 customers.
Administration
Agreement
- Receivables
PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM)
with
Bank entered into a Receivables Administration Agreement
with PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM) as stipulated in
the Deed No. 20 dated July 11, 2006 which was made in
presence of FX. Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in
Jakarta. Bank and SPM has signed a Deed of Receivables
Sale and Purchase No. 18 in presence of FX. Budi Santoso
Isbandi, SH, a Notary, whereas Bank agrees and approves to
buy and take over SPM’s receivables based on the
Customers Financing Agreement with its customers, and
appointing SPM as the administrator of such receivables at
once. Amount of receivables that have been taken over by
Bank is not exceeding Rp 10,000,000,000 on liquidation
basis. The agreement was due on July 11, 2007. Amount of
administrated receivables as of December 31, 2007 are
amounting to Rp 3,591,608,751 for 723 customers.
melebihi Rp 10.000.000.000, yang bersifat on liquidation
basis. Jangka waktu perjanjian berakhir pada 11 Juli 2007.
Adapun nilai piutang yang dikelola sampai dengan tanggal
31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 3.591.608.751
dengan jumlah nasabah sebanyak 723 orang.
42
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
j.
8. LOANS (Continued)
Kredit Penerusan (Channeling Loan)
dan Pembiayaan Lainnya (Lanjutan)
Pengelolaan
Piutang
- Perjanjian
PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM)
(Lanjutan)
j.
dengan
Channeling Loan and Other Financing
(Continued)
Administration
Agreement
- Receivables
PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM)
(Continued)
with
Tahun 2007, Bank mengadakan Perjanjian Pengelolaan
Piutang dengan SPM yang dinyatakan pada Akta No. 14
tanggal 10 Oktober 2007 yang dibuat dihadapan Achmad
Kiki Said, SH di Jakarta. Bahwa antara SPM dan Bank
telah ditandatangani Akta Perjanjian Jual Beli Piutang No
12 yang dibuat dihadapan Notaris Achmad Kiki Said, SH,
dimana Bank telah setuju dan sepakat untuk membeli
dan mengambil alih piutang milik SPM yang timbul dari
Perjanjian Pembiayaan Konsumen kepada para
debiturnya dan sekaligus menunjuk SPM untuk bertindak
selaku pengelola piutang. Adapun jumlah piutang yang
diambil alih Bank seluruhnya tidak melebihi Rp
10.000.000.000, yang bersifat on liquidation basis.
Jangka waktu perjanjian berakhir pada tanggal 14 Maret
2008. Adapun nilai piutang yang dikelola sampai dengan
tanggal 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp
1.168.647.943 dengan jumlah nasabah sebanyak 114
orang.
In 2007, Bank entered into Receivables Administration
Agreement with SPM as stipulated in the Deed No. 14
dated October 10, 2007 which was made in presence of
Achmad Kiki Said, SH, a Notary in Jakarta. Bank and SPM
has signed a Deed of Receivables Sale and Purchase No.
12 in presence of Achmad Kiki Said, SH, a Notary, whereas
Bank agrees and approves to buy and take over SPM’s
receivables based on the Customers Financing Agreement
with its customers, and appointing SPM as the
administrator of such receivables at once. The receivables
that have been taken over by Bank is not exceeding Rp
10,000,000,000 on liquidation basis. The agreement was
due on March 14, 2008. Amount of administrated
receivables as of December 31, 2007 is Rp 1,168,647,943
for 114 customers.
Pada tahun 2008, Bank mengadakan Perjanjian
Pengelolaan dengan SPM yang dinyatakan pada Akta
Perjanjian Jual Beli Piutang No. 19 tanggal 22 Juli 2008
yang dibuat dihadapan Notaris Achmad Kiki Said, SH,
dimana Bank telah setuju dan sepakat untuk membeli
dan mengambil alih piutang milik SPM yang timbul dari
Perjanjian Pembiayaan Konsumen kepada para
debiturnya dan sekaligus menunjuk SPM untuk bertindak
selaku pengelola piutang. Adapun jumlah piutang yang
diambil alih Bank seluruhnya tidak melebihi Rp
5.000.000.000. Jangka waktu perjanjian akan berakhir
pada tanggal 08 Agustus 2009. Adapun nilai piutang yang
dikelola sampai dengan tanggal 31 Desember 2008
adalah sebesar Rp 2.315.685.294 dengan jumlah
nasabah sebanyak 220 orang.
In 2008, Bank entered into a new Receivables
Administration Agreement with SPM as stipulated in the
Deed of Receivables Sale and Purchase No. 19 dated July
22, 2008 in presence of Achmad Kiki Said, SH, a Notary,
whereas Bank agrees and approves to buy and take over
SPM’s receivables based on the Customers Financing
Agreement with its customers, and appointing SPM as the
administrator of such receivables at once. The receivables
that have been taken over by Bank is not exceeding Rp
5,000,000,000 on liquidation basis. The agreement will be
due on August 08, 2009. Amount of administrated
receivables as of December 31, 2008 is Rp 2,315,685,294
for 220 customers.
43
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
8. LOANS (Continued)
j.
Kredit Penerusan (Channeling Loan)
dan Pembiayaan Lainnya (Lanjutan)
j.
Channeling Loan and Other Financing
(Continued)
-
Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas
Pembiayaan Bersama (Joint Financing) dengan
PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM)
-
Joint Financing Facility Cooperation Agreement with
PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM)
Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama Pemberian
Fasilitas Joint Financing yang dinyatakan pada Akta No.
32 tanggal 11 Oktober 2006 yang dibuat dihadapan
Notaris FX. Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta.
Jangka waktu berlangsungnya fasilitas pembiayaan
untuk pembelian kendaraan, yakni jangka waktu fasilitas
pembiayaan bersama adalah 1 sampai dengan 3 tahun.
Bank dari waktu ke waktu selama fasilitas pembiayaan
bersama kepada nasabah melalui SPM selaku kuasa
Bank, dengan porsi pembiayaan Bank sebesar Rp
20.000.000.000 atau sejumlah lain atas kesepakatan
Bank dengan SPM (non revolving). Adapun pembiayaan
bersama yang telah diberikan sampai dengan tanggal 31
Desember 2007 adalah sebesar Rp 12.437.187.508
dengan jumlah nasabah sebanyak 1.540 orang.
Bank entered into a Joint Financing Facility Cooperation
Agreement as stipulated in the Deed No. 32 dated October
11, 2006 which was made in presence of FX. Budi Santoso
Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. The period of the
financing facility that used to purchase vehicles, is from 1
up to 3 years. From time to time during the agreement
period, Bank will provide financing facility to the customers
through SPM as the Bank’s representative, at Bank’s
portion of Rp 20,000,000,000 or other amount based on the
arrangement between Bank and SPM. The amount of joint
financing that has been granted as of December 31, 2007
is Rp 12,437,187,508 for 1,540customers.
Tahun 2007 Bank melakukan Perjanjian Kerja Sama
dengan SPM Pembiayaan yang dinyatakan pada Akta
No. 11 tanggal 14 Maret 2007 yang dibuat dihadapan
Achmad Kiki Said, SH., Notaris di Jakarta. Jangka waktu
perjanjian berakhir pada 14 Maret 2008. Porsi
pembiayaan bank sebesar Rp 20.000.000.000 atau
sejumlah lain atas kesepakatan Bank dengan SPM yang
bersifat on liquidation basis, dengan ketentuan jumlah
pembayaran yang telah dilakukan oleh nasabah tidak
diperkenankan untuk diakumulasikan ke dalam sisa porsi
pembiayaan Bank (non revolving). Adapun pembiayaan
bersama yang telah diberikan sampai dengan tanggal 31
Desember 2007 adalah sebesar Rp 17.397.079.357
dengan jumlah nasabah sebanyak 1.678 orang.
In year 2007, the bank entered into contract with SPM as
stipulated in the Deed No. 11 which was made in presence
of Achmad Kiki Said, SH., Notary in Jakarta dated March
14, 2007. The agreement was due on March 14, 2008.
Financing portion of the Bank is Rp 20,000,000,000 or
other amount based on the arrangement between Bank and
SPM based on liquidation basis, with conditions the amount
paid by customer shal not be accumulated to the remaining
of Bank financing portion (non- revolving). The amount of
joint financing that has been granted as of December 31,
2007 is Rp 17,397,079,357 for 1,678 customers.
Pada tahun 2008 Bank melakukan Perjanjian Kerja
Sama baru dengan SPM Pembiayaan yang dinyatakan
pada Akta No. 01 tanggal 08 Januari 2008 dan Akta No.
18 tanggal 22 Juli 2008 yang yang dibuat di hadapan
Achmad Kiki Said, SH, Notaris di Jakarta. Jangka waktu
perjanjian masing-masing akan berakhir pada 08 Januari
2009 dan 08 Agustus 2009.
In the year 2008 Banks done into a new contract with SPM
Finance, as stipulated in the deed No.01 of date January 8,
2008 and the deed no. 18 of date July 22, 2008 which was
made in presence of Achmad Kiki Said, S.H. Notary in
Jakarta. The aggreement will be due on date January 08,
2009 and August 08, 2009.
44
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
j.
-
-
Kredit Penerusan (Channeling Loan)
dan Pembiayaan Lainnya (Lanjutan)
Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas
Pembiayaan Bersama (Joint Financing) dengan
PT Sejahtera Pertama Multifinance (SPM)
(Lanjutan)
Porsi pembiayaan Bank masing-masing sebesar Rp
30.000.000.000 atau sejumlah lain atas kesepakatan
Bank dengan SPM yang bersifat on liquidation basis,
dengan ketentuan jumlah pembayaran yang telah
dilakukan oleh nasabah tidak diperkenankan untuk
diakumulasikan ke dalam sisa porsi pembiayaan Bank
(non revolving). Adapun pembiayaan bersama yang telah
diberikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2008
adalah sebesar Rp 2.343.487.888 dengan jumlah
nasabah sebanyak 206 orang.
Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas
Pembiayaan Bersama (Joint Financing) dengan PT
Indojasa Pratama Finance (IPF)
(In Full Rupiah)
8. LOANS (Continued)
j.
-
Channeling Loan and Other Financing
(Continued)
Joint Financing Facility Cooperation Agreement with
PT
Sejahtera
Pertama
Multifinance
(SPM)
(Continued)
Financing portion of the bank is Rp. 30,000,000,000 or
other amount based on the agreement between bank and
SPM based on liquidation basis, with condition the amount
paid by customer shall not be accumulated to the remaining
of bank financing portion (non revolving). The amount of
joint financing that has been granted as of December 31,
2008 is Rp 2,343,487,888 for 206 customers.
-
Joint Financing Facility Cooperation Agreement with
PT Indojasa Pratama Finance (IPF)
Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama Pemberian
Fasilitas Joint Financing dengan PT Indojasa Pratama
Finance (IPF) yang ditanda-tangani pada Akta No. 78
tanggal 28 Maret 2006 yang dibuat dihadapan Notaris
FX. Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Jangka
waktu kerjasama untuk melakukan fasilitas pembiayaan
bersama berakhir pada 28 Maret 2007. Fasilitas
pembiayaan bersama kepada nasabah melalui IPF
selaku kuasa Bank, dengan porsi pembiayaan Bank
sebesar Rp 60.000.000.000 atau sejumlah lain atas
kesepakatan Bank dan IPF yang bersifat on liquidation
basis, memiliki ketentuan jumlah pembayaran yang telah
dilakukan oleh nasabah tidak diperkenankan untuk
diakumulasikan ke dalam sisa porsi pembiayaan Bank
(non revolving). Adapun pembiayaan bersama yang telah
diberikan sampai dengan tanggal 31 Desember 2007
sebesar Rp 24.431.661.885 dengan jumlah nasabah
sebanyak 698 orang.
Bank entered into a Joint Financing Facility Cooperation
Agreement with PT Indojasa Pratama (IPF) as stipulated in
the Deed No. 78 dated March 28, 2006 which was made in
presence of FX. Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in
Jakarta. This joint financing facility was due on March 28,
2007. This joint financing facility that given to the customers
through IPF as Bank’s representative, whereas Bank’s
portion is Rp 60,000,000,000 or other amount based on the
arrangement between Bank and IPF on liquidation basis,
has some conditions that customers installment shall not be
accumulated to the remaining balance of Bank’s portion.
The amount of joint financing that has been granted as of
December 31, 2007 is Rp 24,431,661,885 for 698
customers.
Pada tahun 2007 Bank melakukan Perjanjian Kerja
Sama Pembiayaan yang baru dengan JPF yang
dinyatakan pada Akta No. 12 tanggal 29 Agustus 2007
yang dibuat dihadapan Achmad Kiki Said, SH, Notaris di
Jakarta tanggal 12 Maret 2007. Jangka waktu perjanjian
berakhir pada 29 Agustus 2008. Porsi pembiayaan Bank
sebesar Rp 50.000.000.000 atau sejumlah lain atas
kesepakatan Bank dengan IPF yang bersifat on
liquidation basis, dengan ketentuan jumlah pembayaran
yang telah dilakukan oleh nasabah tidak diperkenankan
untuk diakumulasikan ke dalam sisa porsi pembiayaan
Bank (non revolving). Adapun pembiayaan bersama yang
telah diberikan sampai dengan tanggal 31 Desember
2007 adalah sebesar Rp 17.717.483.438 dengan jumlah
nasabah sebanyak 347 orang.
In year 2007, the Bank entered into new contract with JPF
as stipulated in the Deed No. 12 which was made in
presence of Achmad Kiki Said, SH, Notary in Jakarta dated
August 29, 2007. The agreement was due on August 29,
2008. Financing portion of the Bank is Rp 50,000,000,000
or other amount based on the arrangement between Bank
and IPF based on liquidation basis, with conditions the
amount paid by customer shall not be accumulated to the
remaining of Bank financing proportion (non- revolving).
The amount of joint financing that has been granted as of
December 31, 2007 is Rp 17,717,483,438 for 347
customers.
45
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
-
Perjanjian Pengelolaan Piutang dengan
PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance (ITC)
(In Full Rupiah)
8. LOANS (Continued)
-
Receivables
Administration
Agreement
with
PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance (ITC)
Bank mengadakan Perjanjian Pengelolaan Piutang
dengan PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance (ITC)
yang dinyatakan pada Akta No. 70 tanggal 22 Februari
2006 yang dibuat dihadapan FX Budi Santoso Isbandi,
SH, Notaris di Jakarta. Bahwa antara ITC dan Bank
telah ditanda tangani Akta Perjanjian Jual Beli Piutang
No. 68 yang dibuat dihadapan Notaris F.X Budi Santoso
Isbandi, SH, dimana Bank telah setuju dan sepakat
untuk membeli dan mengambil alih piutang milik ITC
yang timbul dari Perjanjian Pembiayaan Konsumen
kepada para debiturnya dan sekaligus menunjuk ITC
untuk bertindak selaku pengelola piutang. Adapun jumlah
piutang yang diambil alih Bank seluruhnya tidak melebihi
Rp 10.000.000.000, yang bersifat on liquidation basis.
Jangka waktu perjanjian berakhir pada 22 Pebruari
2007.
Perjanjian terakhir diperbaharui dengan
Addendum No II tanggal 7 Nopember 2006. Adapun nilai
piutang yang dikelola sampai dengan tanggal 31
Desember 2007 adalah sebesar Rp 4.663.365.524.
Bank entered into a Receivables Administration Agreement
with PT Internusa Tribuana Citra Multi Finance (ITC) as
stipulated in the Deed No. 20 dated February 22, 2006
which was made in presence of FX. Budi Santoso Isbandi,
SH, a Notary in Jakarta. Bank and ITC has signed a Deed
of Receivables Sale and Purchase No. 68 in presence of
FX. Budi Santoso Isbandi, SH, whereas Bank agrees and
buy and take over ITC’s receivables based on the
Customers Financing Agreement with its customers, and
appointing ITC as the administrator of such receivables at
once. Amount of receivables that have been taken over by
Bank is not exceeding Rp 10,000,000,000 on liquidation
basis. The agreement was due on February 22, 2007. Last
agreement is amended with amendments No II dated
November 7, 2006. The amount of administrated
receivables as of December 31, 2007 amounting to
Rp 4,663,365,524.
Pada tahun 2007, Bank mengadakan Perjanjian
Pengelolaan Piutang dengan ITC yang dinyatakan pada
Akta No. 4 tanggal 2 Oktober 2007 yang dibuat
dihadapan Achmad Kiki Said, SH di Jakarta. Bahwa
antara ITC dan Bank telah menandatangani Akta
Perjanjian Jual Beli Piutang No. 2 yang dibuat dihadapan
Notaris Achmad Kiki Said,SH, dimana Bank telah setuju
dan sepakat untuk membeli dan mengambil alih piutang
milik ITC yang timbul dari Perjanjian Pembiayaan
Konsumen kepada para debiturnya dan sekaligus
menunjuk ITC untuk bertindak selaku pengelola piutang.
Adapun jumlah piutang yang diambil alih Bank seluruhnya
tidak melebihi Rp 30.000.000.000, yang bersifat on
liquidation basis. Jangka waktu perjanjian berakhir pada
tanggal 2 Oktober 2008. Adapun nilai piutang yang
dikelola sampai dengan tanggal 31 Desember 2007
adalah
sebesar
Rp
28.455.206.472.
In 2007, Bank entered into a Receivables Administration
Agreement with ITC as stipulated in the Deed No. 4 dated
October 2, 2007 which was made in presence of Setiawan,
SH, a Notary in Jakarta. Bank and ITC has signed a Deed
of Receivables Sale and Purchase No.2 in presence of
Achmad Kiki Said, SH, whereas Bank agrees to buy and
take over ITC’s receivables based on the Customers
Financing Agreement with its customers, and appointing
ITC as the administrator of such receivables at once.
Amount of receivables that have been taken over by Bank
is not exceeding Rp 30,000,000.000 on liquidation basis.
The agreement was due on October 2, 2008. The amount
of administrated receivables as of December 31, 2007 is
Rp 28,455,206,472.
46
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
(dalam Rupiah)
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
8.
- Perjanjian Kerja Sama Penerusan Pinjaman
(Channeling) dengan PT Internusa Tribuana Citra
Multi Finance (ITC)
- Channeling Financing Agreement with PT Internusa
Tribuana Citra Multi Finance (ITC)
Bank mengadakan Perjanjian Penerusan pinjaman
dengan PT Internusa Tribuana Citra Mullti Finance
(ITC) dengan rincian sebagai berikut:
No/
No
67
Akta/Deed
Notaris/
Notary
F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
Tanggal/
Date
22-Feb-06
LOANS (Continued)
Bank entered to channeling agreement with PT Internusa
Citra Multi Finance (ITC) which consist as follows:
Jangka Waktu/
Period
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
Jumlah Penerusan
Pinjaman/
Total Channeling
20,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement
71
F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
22-Feb-06
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
20,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement
68
F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
17-Apr-06
(addendum)
10
F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
5,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement
05-Mei-06
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
20,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement
11
F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
05-Mei-06
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
10,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement
72
F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
07-Nop-06
(addendum)
73
F.X Budi Santoso Isbandi, SH.,
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
10,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement
07-Nop-06
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
10,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement
45
Setiawan, SH.,
11-Jan-07
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
10,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement
3
Achmad Kiki Said, SH.,
10-Sep-07
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
40,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement
4
Achmad Kiki Said, SH.,
10-Sep-07
Tanggal pencairan sampai dengan jatuh tempo perjanjian pembiayaan/
20,000,000,000
Draw down period up to the due date of financing agreement
47
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
-
8. LOANS (Continued)
Perjanjian
Kerjasama
Pemberian
Fasilitas
Pembiayaan Bersama (Joint Financing) dengan PT.
Bentara Sinergies Multifinance (BSM)
-
Channeling Financing Agreement with PT. Bentara
Sinergies Multifinance (BSM)
Bank mengadakan Perjanjian Kerjasama Pemberian
Fasilitas Joint Financing dengan PT. Bentara Sinergies
Multifinance (BSM) yang ditanda-tangani pada Akta No.1
tanggal 21 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan Notaris
Achmad Kiki Said, SH, Notaris di Jakarta. Fasilitas
pembiayaan bersama kepada nasabah melalui BSM
selaku kuasa Bank, dengan porsi pembiayaan Bank
sebesar Rp 5.000.000.000 atau sejumlah lain atas
kesepakatan Bank dan BSM yang bersifat on liquidation
basis, memiliki ketentuan jumlah pembayaran yang telah
dilakukan oleh nasabah tidak diperkenankan untuk
diakumulasikan ke dalam sisa porsi pembiayaan Bank
(non revolving). Jangka waktu perjanjian tersebut akan
berakhir tanggal 21 Agusutus 2009. Adapun pembiayaan
bersama yang telah diberikan sampai dengan tanggal 31
Desember 2008 adalah sebesar Rp 4.382.540.915
dengan jumlah nasabah sebanyak 497 orang.
Bank entered into a Joint Financing Facility Cooperation
Agreement with PT. Bentara Sinergies Multifinance (BSM)
as stipulated in the Deed No. 1 dated August 21, 2008
which was made in presence of Achmad Kiki Said, SH, a
Notary in Jakarta. This joint financing facility that given to
the customers through BSM as Bank’s representative,
whereas Bank’s portion is Rp 5,000,000,000 or other
amount based on the arrangement between Bank and BSM
on liquidation basis, has some conditions that customers
installment shall not be accumulated to the remaining
balance of Bank’s portion. This agreement will be due on
August 21, 2009. The amount of joint financing that has
been granted as of December 31, 2008 is Rp Rp
4,382,540,915 for 497 customers.
k. Kelonggaran tarik
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan
per 31 Desember 2008 masing-masing dalam Rupiah
dan Valas sebesar Rp 191.954.792.032 dan
Rp
654.000.000
dengan
jumlah
sebesar
Rp. 192.608.792.032.
k. Unused Loan Facilities
Unused loan facilities as of December 31, 2008 each in
Rupiah
and
Foreign
Currency
amounting
to
Rp 191,954,792,032 and Rp 654,000,000 with total of
Rp. 192,608,792,032.
l.
l.
Kredit Hapus Buku
Perubahan dalam kredit yang dihapus buku adalah
sebagai berikut:
Written-Off Loans
The changes in the balance of written-off loans are as
follows :
2008
Rp
2007
Rp
Saldo Awal
Penambahan Selama Tahun
Berjalan
Penerimaan Kembali Kredit
Hapus Buku
Koreksi
42,319,997,849
32,225,179,797
18,344,367,006
2,224,635,211
Saldo Akhir
59,825,921,855
(838,443,000)
-
(1,176,973,647)
9,047,156,488
42,319,997,849
Beginning Balance
Additions During
the Year
Receipt of Prior Writtenoff Loans
Corection
Ending Balance
48
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
9. TAGIHAN DAN KEWAJIBAN AKSEPTASI
9. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND PAYABLES
2008
Rp
Tagihan Akseptasi
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Jumlah
Dikurangi: Penyisihan Kerugian
Jumlah - Bersih
-
Kewajiban Akseptasi
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Jumlah
-
2007
Rp
Acceptance Receivables
Rupiah
United States Dollar
Total
(51,478,394) Less: Allowance for Possible Losses
559,977,066
Total - Net
611,455,460
611,455,460
611,455,460
Acceptance Payables
Rupiah
United States Dollar
Total
Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan jangka waktu
The acceptance receivables and payables classified
perjanjian adalah sebagai berikut:
according to the period are as folows:
Rupiah
> 1 -3 bulan
Dolar Amerika Serikat
> 1 -3 bulan
Jumlah
2008
Rp
2007
Rp
-
-
-
611,455,460
611,455,460
Rupiah
> 1 -3 months
United States Dollar
> 1 -3 months
Total
Tagihan dan kewajiban akseptasi berdasarkan sisa umur
The acceptance receivables and payables classified based
sampai dengan jatuh tempo adalah sebagai berikut:
on remaining period to maturity are as folows:
Rupiah
> 1 -3 bulan
Dolar Amerika Serikat
> 1 -3 bulan
Jumlah
2008
Rp
2007
Rp
-
-
-
611,455,460
611,455,460
Rupiah
> 1 -3 months
United States Dollar
> 1 -3 months
Total
Kolektibilitas tagihan akseptasi adalah Lancar per 31
The colectibility of acceptance receivables is Current as of
Desember 2008 dan 2007.
December 31, 2008 and 2007.
Perubahan dalam penyisihan kerugian tagihan akseptasi
The changes in the allowance for possible losses are as
follows:
adalah sebagai berikut:
2008
Rp
Saldo Awal
Pemulihan kerugian selama
berjalan
Saldo Akhir
tahun
51,478,394
(51,478,394)
-
2007
Rp
51,478,394
-
Beginning Balance
Provision during the year
51,478,394
Ending Balance
49
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
10. AKTIVA TETAP
10. FIXED ASSETS
2008
Saldo Awal/
Beginning
Balance
Rp
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
Rp
Rp
Saldo Akhir/
Ending
Balance
Rp
Acqusition Cost
Harga Perolehan
Direct Ownership
Pemilikan Langsung
Tanah
18,289,733,970
-
Bangunan
15,549,085,604
Kendaraan
13,283,524,187
870,588,000
17,419,145,970
Land
2,029,861,818
1,513,993,177
16,064,954,245
Buildings
3,880,824,609
3,833,092,891
13,331,255,905
Mesin dan
Inventaris Kantor
27,878,806,418
2,497,250,565
88,493,788
30,287,563,195
75,001,150,179
8,407,936,992
6,306,167,856
77,102,919,315
-
-
8,407,936,992
6,306,167,856
Aktiva Sewa Guna Usaha
Mesin ATM
1,929,268,736
Accumulated depreciation
Pemilikan Langsung
Direct Ownership
Bangunan
8,223,430,420
765,199,468
1,282,326,863
7,706,303,024
Kendaraan
8,291,066,567
1,667,118,160
3,432,923,950
6,525,260,777
Mesin dan
Buildings
Vehicles
Machineries and
20,469,468,202
2,157,429,530
25,814,048
22,601,083,684
36,983,965,189
4,589,747,158
4,741,064,861
36,832,647,485
80,386,197
592,446,276
37,064,351,386
5,182,193,434
Aktiva Sewa Guna Usaha
Nilai Buku
ATM Machines
79,032,188,051
Akumulasi Penyusutan
Mesin ATM
Office Supplies
Lease Assets
1,929,268,736
76,930,418,915
Inventaris Kantor
Vehicles
Machineries and
Office Supplies
Lease Assets
39,866,067,529
4,741,064,861
672,832,473
ATM Machines
37,505,479,958
41,526,708,093
Book Value
50
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
10. AKTIVA TETAP
10. FIXED ASSETS
Saldo Awal/
Beginning
2007
Penambahan/
Pengurangan/
Additions
Deductions
Balance
Rp
Saldo Akhir/
Ending
Balance
Rp
Rp
Rp
Acqusition Cost
Harga Perolehan
Direct Ownership
Pemilikan Langsung
Tanah
18,289,733,970
-
-
18,289,733,970
Land
Bangunan
15,549,085,604
-
-
15,549,085,604
Buildings
Kendaraan
12,485,617,707
1,218,732,000
420,825,520
13,283,524,187
Vehicles
26,196,611,266
2,107,428,623
425,233,471
27,878,806,418
72,521,048,547
3,326,160,623
846,058,991
75,001,150,179
Machineries and
Mesin dan
Inventaris Kantor
Lease Assets
Aktiva Sewa Guna Usaha
Mesin ATM
72,521,048,547
1,929,268,736
5,255,429,359
846,058,991
1,929,268,736
Accumulated
Depreciation
Penyusutan
Direct Ownership
Pemilikan Langsung
Bangunan
7,520,696,342
702,734,078
Kendaraan
6,774,156,849
1,849,005,872
332,096,154
8,223,430,420
8,291,066,567
18,862,996,759
1,997,100,196
390,628,753
20,469,468,202
33,157,849,950
4,548,840,146
722,724,907
36,983,965,189
Vehicles
Office Supplies
Lease Assets
Aktiva Sewa Guna Usaha
33,157,849,950
Nilai Buku
Buildings
Machineries and
Mesin dan
Mesin ATM
ATM Machines
76,930,418,915
Akumulasi
Inventaris Kantor
Office Supplies
39,363,198,597
80,386,197
4,629,226,343
722,724,907
80,386,197
ATM Machines
37,064,351,386
39,866,067,529
Book Value
Beban penyusutan untuk tahun 2008 dan 2007 masingmasing sebesar Rp 5.182.193.434 dan Rp 4.629.226.343
(lihat Catatan 25).
Depreciation expense in 2008 and 2007 amounting to
Rp 5,182,193,434 and Rp 4,629,226,343, respectively (see
Note 25).
Kendaraan, bangunan dan inventaris kantor telah
diasuransikan pada PT Asuransi Bosowa Periskop
dengan nilai pertanggungan Rp 50.612.878.606 dan USD
358.118 untuk tahun 2008 dan Rp 50.612.878.606 dan
USD 358.118
untuk tahun 2007. Manajemen
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah
cukup untuk menutupi risiko kerugian.
Vehicles, buildings and office supplies are insured to
PT Asuransi Bosowa Periskop with the sum insured of
Rp 50,612,878,606 dan USD 358,118 for 2008 and
Rp 38,850,000,000 and USD 358,118 for 2007.
Management believes that the insurance coverage is
sufficient to cover any possible losses.
51
PT BANK KESAWAN Tbk
CA TATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
10. AKTfVA TETAP (Lanjutan)
10. FIXED ASSETS (Continued)
Pada tahun 2008, Bank menjual sebagian kendaraan dan
inventaris kantor dengan total nilai nilai perolehan,
akumulasi penyusutan dan nilai buku masing-masing
sebesar Rp 6.306.167.856, Rp 4.502.134.399 dan Rp
1.804.033.457,dengan
harga
jual
sebesar
Rp
3933.149.095,- Atas penjualan kendaraan dan inventaris
kantor tersebut, Bank mencatat laba sebesar Rp
2129115638,- (Iihat Catatan 28).
In 2008, Bank sold their vehicles and office supplies with
total acquisition cost, accumulated depreciation and book
value amounting to Rp 6,306,167,856 Rp 4,502,134,399
and Rp 1,804,033,457, respectively, with seling price
amounting to Rp 3,933,149,095. The Bank recorded gain
from sale of fixed assets amounting to Rp 2,129,115,638,­
(see Note 28).
Pada tahun 2007, Bank juga melakukan penghapusan atas
beberapa inventaris kantor yang ada di cabang Pekanbaru
dan Surabaya dengan total nilai perolehan dan akumulasi
penyusutan sebesar masing-masing Rp 398.485.223 dan
Rp 371.115.685. Atas penghapusan tersebul, Bank
mencatat kerugian sebesar Rp 27.369.538.
In 2007, Bank has also written - off their office supplies
located in Pekanbaru and Surabaya with total acquisition
cost and accumulated depreciation amounting to Rp
398,485,223 and 371,115,685, respectively. The Bank
recorded loss on written - off of fixed assets amounting to
Rp 27,369,538.
Bank melakukan penilaian kembali atas aktiva tetap tertentu
yang diperoleh sampai dengan 12 Desember 2000 yang
dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998
tentang "Penilaian Kembali Aktiva Tetap". Penilaian
dilakukan pada tanggal 12 Desember 2000 yang dilakukan
oleh PT Insal - Utama dengan menggunakan nilai wajar.
Penilaian kembali aktiva tetap ini telah mendapat
pengesahan dari Direktorat Jenderal Pajak melalui Surat
Keputusan No. Kep. 79/WPJ-05/KP07/2001 tanggal 16
April 2001. Aktiva tetap yang diperoleh setelah tanggal
tersebut dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi
dengan akumulasi penyusutan
The Bank has revalued its certain fixed assets which
acquired up to December 12, 2000 based on the Decree of
the Minister of Finance of Republic of Indonesia No.
384/KMK.04/1998 dated August 14, 1998 regarding to
"Fixed Assets Revaluation". Appraisal was determined by
PT Insal - Utama on December 12, 2000 at fair value. This
revaluation has been approved by the Director General of
Tax in his Decree No. Kep. 79/WPJ-05/KP07/2001 dated
April 16, 2001. The fixed assets acquired after the date are
carried at acquisition cost net of accumulated depreciation.
Penilaian kembali aktiva tersebut telah menimbulkan selisih
penilaian kembali sebesar Rp 15.476733.881 yang terdiri
dari:
The revaluation of fixed assets has resulted in a revaluation
increment of Rp 15,476,733,881 with the detail as follows:
Nilai Bukul Book Value
Setelah Penilaian
Kembalil
After
Revaluation
Rp
Selisih Penilaian
Kembalil
Revaluation
Difference
Rp
6669.406.184
597.864321
16511.841.000
3.329.500000
9842.434816
2 731.635.679
961.173.614
3.863.837.000
2.902.663.386
8.228.444.119
23.705.178.000
15.4 76.733.881
Sebelum Penilaian
Kembalil
Before
Revaluation
Rp
Bangunan
Kendaraan
Mesin dan Inventaris
Kantor
Jumlah per
31 Desember 2007
Buildings
Vehicles
Machineries and Office
Supplies
Total as of December
31,2007
52
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
10. AKTIVA TETAP (Lanjutan)
10. FIXED ASSETS (Continued)
Bank tidak membayar pajak penghasilan atas laba revaluasi
aktiva tetap, karena nilai akumulasi kerugian yang dapat
dikompensasi masih lebih besar dari laba revaluasi aktiva
tetap tersebut.
Bank did not pay income tax on gain from fixed
assetsrevaluation due to the compensated accumulated
loss was higher than such gain from fixed assets
revaluation.
Berdasarkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) "Aset Tetap"
revaluasi aktiva tetap yang masih memiliki saldo selisih nilai
revaluasi pada saat penerapan pertama kali harus
Based on PSAK No. 16 (Revised 2007) "Fixed Assets"
revaluation increment balance at first time adaption should
be reclassified to retained earnings.
direklasifikasi seluruhnya ke saldo laba.
11. AKTIVA LAIN-LAIN
11. OTHER ASSETS
2008
Rp
Agunan yang Diambil Alih - setelah
dikurangi penyisihan penurunan nilai sebesar
Rp 8.199.338.000,(2007 : Rp. 10.562.563.118)
48,639,107,937
Pendapatan yang masih akan diterima
13,625,386,058
Biaya dibayar dimuka
6,740,379,126
Lain-lain
6,677,137,959
75,682,011,080
2007
Rp
81,874,589,431
15,503,426,225
6,411,434,399
11,175,090,721
114,964,540,776
Foreclosed Assets- net
of allowance for decline in value of
Rp 8.199.338.000
(2007 : Rp 10.562.563.118)
Unearned revenues
Prepaid expense
Others
53
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
11. OTHER ASSETS (Continued)
a. Agunan Yang Diambil Alih (AYDA)
a. Significant Foreclosed Assets
Informasi mengenai AYDA yang memiliki nilai signifikan adalah
sebagai berikut :
Information about significant foreclosed assets (AYDA) is as
follows :
1. PT Wira Guna Sejahtera (WGS)
1. PT Wira Guna Sejahtera (WGS)
Based on the Deed No. 158 dated February 28, 2006 which
was made in presence of FX Budi Santoso SH, a Notary in
Jakarta, WGS was willing to sale its colaterals and had an
option to buyback these colaterals at a price of Rp
22,000,000,000 plus interest of 1% per month, and bears al
expenses that incurred, within six month since the take
over. The option to buyback has ended on August 28, 2006.
Berdasarkan Akta No. 158 tanggal 28 Pebruari 2006 yang
dibuat dihadapan FX Budi Santoso Isbandi, SH, Notaris di
Jakarta, WGS bersedia menjual barang-barang yang
dijaminkan dan diberikan hak opsi untuk membeli kembali
dengan harga Rp 22.000.000.000 ditambah bunga 1% per
bulan serta menanggung seluruh biaya yang dikeluarkan,
dalam jangka waktu 6 bulan sejak pengambil alihan. Hak
opsi untuk membeli kembali tersebut telah berakhir pada
tanggal 28 Agustus 2006.
Sampai dengan tanggal yang disepakati di atas, WGS tidak
mampu melakukan kewajibannya. Pada tanggal 23 Pebruari
2007, Bank dan WGS membuat perjanjian baru berdasarkan
perjanjian No. 010/SEKR-KP/II/2007 tentang persetujuan
penyelesaian kewajiban WGS. WGS diberi kesempatan
Until the time agreed, WGS failed to conduct its obligation.
On February 23, 2007 Bank and WGS entered to a new
agreement No. 010/SEKR-KP/II/2007 regarding agreement
for settlement of WGS obligation. WGS was given a chance
to pay its obligation on monthly basis from March 2007 until
December 2007.
untuk mencicil kewajibannya setiap bulan, mulai bulan Maret
2007 sampai dengan Desember 2007.
Pada bulan Juli 2007 WGS kembali gagal melakukan
kewajibannya, sehingga Bank mengambil kesimpulan
bahwa WGS melakukan wanprestasi. Seluruh agunan yang
dijaminkan WGS telah dijual oleh Bank sampai dengan
bulan Desember 2008.
On July 2007, WGS faiiled to fulfil its obligation, so that
Bank concluded that WGS was default. All collateral
secured by WGS has been sold by Bank until December
2008.
2. PT Rashinta Batama (RB)
Bank telah mengambil alih agunan atas nama RB dengan
jalan eksekusi lelang berdasarkan Petikan Risalah Lelang
No. 109/2004 tanggal 24 September 2004 yang dibuat
dihadapan Pejabat Lelang Dedy Christanto, SH, Pejabat
Lelang di Batam, yang dilaksanakan pada Pengadilan
Negeri Batam. Nilai lelang adalah sebesar Rp
14.100.000.000.
2. PT Rashinta Batama (RB)
Bank has took over the collaterals from RB through the
auction as stated in the Auction Report No. 109/2004 dated
September 24, 2004 which was made in presence of Dedy
Christanto, SH, an Auction Administrator in Batam, that
executed in State of Court of Batam. The auction value was
Rp 14,100,000,000.
Penjualan terhadap agunan dari PT Rashinta Batama (RB)
semuanya terealisasi di bulan Desember 2008.
Collaterals from PT Rashinta Batama have been realized in
December 2008.
54
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
3. PT Galeria Sukses Mandiri (GSM)
Bank dan GSM telah mengadakan perjanjian berdasarkan
3.
Akta Pemberian Hak untuk Membeli Kembali No. 56 tanggal
10 Oktober 2005 yang dibuat dihadapan Notaris FX. Budi
Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian
tersebut disebutkan bahwa GSM memiliki hak opsi untuk
membeli kembali agunan yang diserahkannya kepada Bank
dalam waktu 12 bulan sejak pengambilalihan dengan nilai
pembelian kembali yang disepakati adalah sebesar Rp
19.588.483.000
ditambah
dengan
biaya-biaya
yang
PT Galeria Sukses Mandiri (GSM)
Bank and GSM entered into an agreement as stipulated in the
Deed of Right Endowment to Buyback No. 56 on October 10,
2005 which was made in presence of FX. Budi Santoso
Isbandi SH, a Notary in Jakarta. In the agreement, it is stated
that GSM has an option to buyback its collaterals from the
Bank within 12 months since the take over at the agreed price
of Rp 19,588,483,000 plus expenses related to AYDA that
have been paid by the Bank. The option to buyback has ended
on April 19, 2006.
dikeluarkan Bank terkait AYDA tersebut. Hak opsi untuk
membeli kembali tersebut telah berakhir pada tanggal 19
April 2006.
Sampai dengan waktu yang telah disepakati, GSM tidak
Until the agreed date, GSM did not use the option to buyback
the colateral, so the Bank partialy will process the settlement
and to dispose the foreclosed assets of GSM.
menggunakan opsi untuk membeli kembali agunan tersebut
sehingga
Bank
secara
sepihak
akan
mengupayakan
penyelesaian dan penjualan agunan GSM.
Penjualan terhadap agunan dari PT Galeria Sukses Mandiri
(GSM) semuanya terealisasi di bulan Januari 2008.
4. PT Utama Sugih Pratama (USP)
Bank dan USP telah mengadakan perjanjian berdasarkan
Akta Pemberian Hak untuk Membeli Kembali No. 126
tanggal 27 Maret 2006 yang dibuat dihadapan Notaris
Surjadi Yasin, SH, Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian
tersebut disebutkan bahwa USP memiliki hak opsi untuk
membeli kembali agunan yang diserahkannya kepada Bank
dalam jangka waktu 6 bulan sejak pengambilalihan. Nilai
untuk opsi pembelian kembali yang disepakati adalah
sebesar Rp 1.500.000.000 yang dibayarkan per bulan tanpa
bunga, ditambah dengan seluruh biaya yang dikeluarkan
Bank terkait AYDA tersebut. Hak opsi untuk membeli
kembali tersebut telah berakhir pada tanggal 27 September
2006.
Sampai dengan waktu yang telah disepakati, USP tidak
menggunakan opsi untuk membeli kembali AYDA tersebut,
sehingga Bank akan mengupayakan penyelesaian melalui
penjualan agunan USP.
Collaterals from PT Galeria Sukses Mandiri (GSM) have been
realized in Januari 2008.
4.
PT Utama Sugih Pratama (USP)
Bank and USP entered into an agreement as stipulated in the
Deed of Right Endowment to Buyback No. 126 on March 27,
2006 which was made in presence of Surjadi Yasin, SH, a
Notary in Jakarta. In the agreement, it is stated that USP has
an option to buyback its colaterals from the Bank within 6
months since the take over. The agreed price to buyback is Rp
1,500,000,000 that will be paid monthly without any interest,
plus expenses related to AYDA that have been paid by the
Bank. The option to buyback has ended on September 27,
2006.
Until the agreed date, USP did not use the option to buyback
the collateral, so the Bank will strive to solving of through
collateral of USP.
55
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
5. PT Dadifa Niaga Mas (DNM)
Bank dan DNM telah mengadakan perjanjian berdasarkan
Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 87 tanggal 28
Oktober 2004 yang dibuat dihadapan Notaris FX Budi
Santoso Isbandi, SH, Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian
tersebut disebutkan bahwa harga jual AYDA (sebidang
5.
PT Dadifa Niaga Mas (DNM)
Bank and DNM entered into a Sale and Purchase Agreement
No. 87 on October 28, 2004 which was made in presence of
FX Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. In the
agreement, it is stated that the agreed seling price of AYDA (a
land) is Rp 75,000,000.
tanah) yang disepakati sebesar Rp 75.000.000.
Bank
dan
DNM
telah
mengadakan
Akta
Perjanjian
Pengikatan Jual Beli No. 90 tanggal 28 Oktober 2004 yang
dibuat dihadapan Notaris FX Budi Santoso Isbandi, SH,
Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut disebutkan
bahwa harga jual AYDA (sebidang tanah) yang disepakati
Bank and DNM entered into a Sale and Purchase Agreement
No. 90 on October 28, 2004 which was made in presence of
FX Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. In the
agreement, it is stated that the agreed seling price of AYDA (a
land) is Rp 110,000,000.
sebesar Rp.110.000.000.
Bank
dan
DNM
telah
mengadakan
Akta
Perjanjian
Pengikatan Jual Beli No. 94 tanggal 28 Oktober 2004 yang
dibuat dihadapan Notaris FX Budi Santoso Isbandi, SH,
Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut disebutkan
bahwa harga jual AYDA (sebidang tanah) yang disepakati
Bank and DNM entered into a Sale and Purchase Agreement
No. 94 on October 28, 2004 which was made in presence of
FX Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. In the
agreement, it is stated that the agreed selling price of AYDA (a
land) is Rp 3,168,000,000.
sebesar Rp.3.168.000.000.
Bank
dan
DNM
telah
mengadakan
Akta
Perjanjian
Pengikatan Jual Beli No. 98 tanggal 28 Oktober 2004 yang
dibuat dihadapan Notaris FX Budi Santoso Isbandi, SH,
Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut disebutkan
bahwa harga jual AYDA (sebidang tanah) yang disepakati
Bank and DNM entered into a Sale and Purchase Agreement
No. 98 on October 28, 2004 which was made in presence of
FX Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. In the
agreement, it is stated that the agreed seling price of AYDA (a
land) is Rp 412,000,000.
sebesar Rp.412.000.000.
Bank
dan
DNM
telah
mengadakan
Akta
Perjanjian
Pengikatan Jual Beli No. 101 tanggal 28 Oktober 2004 yang
dibuat dihadapan Notaris FX Budi Santoso Isbandi, SH,
Notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut disebutkan
bahwa harga jual AYDA (mesin dan peralatan) yang
Bank and DNM entered into a Sale and Purchase Agreement
No. 101 on October 28, 2004 which was made in presence of
FX Budi Santoso Isbandi, SH, a Notary in Jakarta. In the
agreement, it is stated that the agreed selling price of AYDA
(machines and land) is Rp 3,218,467,243.
disepakati adalah sebesar Rp 3.21 8.467.243.
56
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
6. PT Putra Surya Perkasa (PSP)
6.
PT Putra Surya Perkasa (PSP)
Pada tanggal 22 Nopember 2005, dilakukan kesepakatan
bersama antara Bank dengan pihak yang terlibat dalam
kerjasama operasi penyelesaian Apartemen Menara 7
Gading, yaitu PT New Century Development Tbk (d/h PT
Putra Surya Perkasa Tbk), PT Prakarsa Dirga Ane ka serta
PT Pembangunan Perumahan (Persero).
On November 22, 2005, Bank entered into an agreement with
parties who involved in an operating agreement to complete
the construction of Menara 7 Gading Apartment, which are
PT New Century Development Tbk (formerly PT Putra Surya
Perkasa
Tbk),
PT
Prakarsa
Dirga
Aneka
and
PT Pembangunan Perumahan (Persero).
Para pihak sepakat untuk mengganti 32 unit apartemen
All parties agreed to substitute 32 units of apartment which
previously had been bond by 32 Sale and Purchase
Agreements (SPA) by another 36 units of apartment. For such
replacement, Bank had to pay a construction cost of Rp
2,659,800,000. The realization of construction cost on 2006
amounting Rp 1,994,850,000 and remaining have been paid in
2007.
yang diikat sebelumnya dengan 32 Perjanjian Perikatan Jual
Beli (PPJB) dengan PPJB 36 unit apartemen lainnya. Atas
hal tersebut, Bank harus membayar dana pembangunan
sebesar
Rp
2.659.800.000.
Adapun
pembayaran dana pembangunan yang direalisasikan pada
tahun 2006 sebesar Rp 1.994.850.000 dan sisanya telah
dilunasi selama tahun 2007.
Pada tanggal 31 Desember 2008, sisa AYDA sebanyak 7
unit apartement Menara 7 Gading Blok A, B, C Kelapa
Gading Jakarta Timur dengan nilai agunan sebesar Rp
1.513.259.884.
7. PT Sewu Agro Lestari (SAL)
As of December 31, 2008, the remaining AYDA consists of 7
unit apartement Menara 7 Gading Blok A, B, C Kelapa Gading
Jakarta Timur with collateral value equal to Rp 1,513,259,884.
7.
PT Sewu Agro Lestari (SAL)
Bank dan SAL telah mengadakan kesepakatan bersama
melalui Akta Perdamaian pada tanggal 5 Agustus 1999.
Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa SAL bersedia
menyerahkan barang-barang yang dijaminkan berupa 9
(sembilan) unit apartemen Hayam Wuruk dan 1 (satu) unit
ruko di Sunter kepada Bank senilai Rp. 6.042.106.163.
Bank and SAL entered into an mutually agreement on August
5, 1999. In the agreement, it is stated that SAL was willing to
give its collateral, 9 (nine) units of Hayam Wuruk apartment
and 1 (one) unit building in Sunter with value amounting to
Rp. 6,042,106,163.
Pada tanggal 31 Desember 2008 sisa AYDA sebanyak 4
unit apartement Hayam Wuruk dengan nilai agunan sebesar
Rp. 2.621.599.000.
As of December 31, 2008, the remaining AYDA consists of 4
unit apartement Hayam Wuruk with collateral value equal to
Rp. 2,621,599,000.
8. Tjoe Robert Hendarmin
Bank dan Tjoe Robert Hendarmin telah mengadakan
kesepakatan bersama melalui Akta Perjanjian Pengikatan
Jual Beli No. 76 tanggal 27 Pebruari 2006 yang dibuat di
hadapan Notaris Edison Jingga, SH, Notaris di Jakarta.
8.
Tjoe Robert Hendarmin
Bank and Tjoe Robert Hendarmin entered into a Sale and
Purchase Agreement No. 76 on February 27, 2006 which was
made in presence of Edison Jingga, SH, a Notary in Jakarta.
The agreement stated that the agreed seling price of AYDA
(a land and building) amounting to Rp. 2,100,000,000.
Dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa harga jual
AYDA (sebidang tanah dan bangunan berupa ruko) yang
disepakati adalah sebesar Rp. 2.100.000.000.
Penjualan terhadap AYDA dari Tjoe Robert Hendarmin
semuanya terealisasi di bulan April 2008.
Foreclosed asset from Tjoe Robert Hendarmin have been
realized in April 2008.
57
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
9. PT Sarana Havana Sukses (SHS)
Bank dan SHS telah mengadakan perjanjian berdasarkan
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
9.
PT Sarana Havana Sukses (SHS)
Bank and DNM entered into a Sale and Purchase Agreement
akta perjanjian Pengikatan Jual Beli tanggal 23 Desember
on December 23, 2008 which was made in presence of
2008 yang dibuat di hadapan Notaris Achmad Kiki Said, SH.,
Achmad Kiki Said, SH, a Notary in Jakarta. In the agreement, it
notaris di Jakarta. Dalam perjanjian disebutkan bahwa harga
is stated that the agreed seling price of AYDA
jual AYDA sebesar Rp 6.600.000.000 dan SHS memiliki hak
6,600,000,000 and SHS has freehold asset option to buyback
opasi untuk membeli kembali atau menebus agunan kepada
or redeems collateral to Bank within 12 Months.
is Rp
Bank dalam waktu 12 Bulan.
10. Hawaii Abadi Sentosa PT
PT. Hawai Abadi Sentosa menyerahkan secara sukarela
agunannya untuk menyelesaikan kredit kepada pihak bank
melalui Perjanjian Perdamaian No. 06, Surat Kuasa Jual No.
08 dan PPJB No. 07 pada tanggal 30 Oktober 2008 atas
jaminan 2 (dua) unit Ruko dengan SHGB No. 2148 dan
SHGB No. 2149 a.n. Herry Wijaya dengan Luas Tanah 228
m2 dan Luas Bangunan 81 m2 yang terletak dijalan Raya
Lodan 2, Lodan Center Blok B No. 9 dan No. 10 Rt/Rw.
10. Hawaii Abadi Sentosa PT
PT. Hawai Abadi Sentosa delivers voluntarily its collateral to
finalize credit to the side of bank through Perjanjian
Perdamaian No. 06, Letter of Attorney Sells No. 08 and PPJB
No. 07 on 30 Octobers 2008 to guarantee 2 ( two) unit Ruko
with SHGB No. 2148 and SHGB No. 2149 an. Herry Wijaya
broadly ground wide 228 m2 and Building wide 81 m2 which
located is at Raya Lodan 2, Lodan Center Blok B No. 9 and
No. 10 Rt/Rw. 014/02, Ancol Pademangan, Jakarta Utara and
1 (one) unit Ruko with SHGB No. 2230 on behalf of Doddy.
014/02, Ancol Pademangan, Jakarta Utara dan 1 (satu) unit
Ruko dengan SHGB No. 2230 a.n. Doddy.
11. Hendra Djaja
Bank telah mengambil alih agunan atas nama Hendra Djaya,
pengambilalihan agunan tersebut dilakukan dengan jalan
eksekusi lelang berdasarkan petikan risalah lelang dengan
No. 298/2008 pada tanggal 02 Juli 2008 yang dilaksanakan
di pengadilan negeri kelas I A Bandung dengan nilai
perolehan lelang dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
11. Hendra Djaja
Bank has taken over collateral on behalf of Hendra Djaya, by
execution of auction based on passage of auction minutes with
No. 298/2008 on Juliy 02, 2008 executed in class district court
I A Bandung with auction provision value from Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara and Lelang ( KPNL), totally
become
AYDA
of
Rp.
3.569.425.000.
dan Lelang (KPNL), yang seluruhnya dijadikan nilai
perolehan AYDA sebesar Rp. 3.569.425.000.
Adapun AYDA yaitu berupa Tanah Kosong luas 2.900 M2 di
Jl. Bojong Raya (Holis) Kel.Caringin Kec. Bandung Kulon,
Bandung Ja-Bar. SHM No.340 an. Ir. Hendra Djaja (d/h Kie
Hoei Ke).
AYDA is in the form of empty land of 2900 M2 in Jl. Bojong
Raya ( Holis) Kel. Caringin Kec. Bandung Kulon Bandung JaBar with certificate SHM No. 340 in the name of Ir. Hendra
Jaya (Kie Hoei Ke).
58
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
12. PT Deltatama Mitra Sejahtera
Bank menyetujui penyelesaian kredit PT Deltatama Mitra
Sejahtera dengan cara menyerahkan seluruh jaminan
secara sukarela ke Bank dimana debitur akan
menandatangani Akta PPJB, Kuasa Jual, Perdamaian, dan
Pengosongan.
12. PT PT Deltatama Mitra Sejahtera
Bank agreed to settle the loan of PT Deltatama Mitra Sejahtera
by releasing voluntarily all collaterals to Bank where in debtor
will sign SPA, Proxy sell, Peace and Evacuation.
Adapun nilai PPJB a.n. PT Deltatama Mitra Sejahtera adalah
sebesar Rp. 2.370.484.615 setelah debitur menandatangani
Akta PPJB, Perdamaian, Kuasa Jual, dan Perjanjian
Pengosongan maka kredit debitur dialihkan Ke AYDA
dengan nilai AYDA sebesar Rp. 2.370.484.615.
The value of SPA on PT Deltatama Mitra Sejahtera amounted
Rp. 2.370.484.615 after debtor signs SPA, Peace, Power to
Sells, and Agreement to Empty hence debitor's loan
transferred to AYDA totalling of Rp. 2,370,484,615.
13. CV Dahan Mas
Bank telah mengambil alih agunan atas nama CV Dahan
Mas, pengambilalihan agunan tersebut dilakukan dengan
jalan eksekusi lelang berdasarkan petikan risalah lelang
dengan No. 253/2008 pada tanggal 04 Juni 2008 yang
dibuat dihadapan pejabat lelang Mohamad Akyas S.H.
pejabat lelang kelas I pada KPKNL Bandung dengan nilai
lelang sebesar Rp. 2.210.000.000.
13. CV Dahan Mas
Bank has taken over collateral on behalf of CV Dahan Mas, by
execution of auction based on passage of auction minutes No.
253/2008 on 04 Juni 2008 which is made before auction officer
Mohamad Akyas SH. auction officer of class I at KPKNL
Bandung with auction value Rp. 2,210,000,000.
Para pihak sepakat bahwa agunan berupa apartemen diikat
dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) dan
pengalihan hak atas ruko dilakukan dengan Akta Jual Beli
(AJB).
All parties agreed that the apartment must be bond by Sale
and Purchase Agreements (SPA) and the building will be taken
over by Sale and Purchase Agreement (SPA).
59
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
Kolektibilitas AYDA adalah sebagai berikut:
The collectibility of foreclosed assets are as follows:
2008
Rp
Lancar
Kurang lancar
24,563,106,300
32,275,339,636
Jumlah
Dikurangi: penyisihan kerugian
56,838,445,937
(8,199,338,000)
Jumlah - Bersih
48,639,107,936
Perubahan dalam penyisihan kerugian AYDA adalah sebagai
berikut:
2008
Rp
Saldo Awal
Penyisihan selama tahun berjalan
Reklasifikasi selama tahun berjalan
Saldo Akhir
10,562,563,118
2007
Rp
3,073,614,364
89,363,538,186
Current
Sub Standar
92,437,152,549
Total
(10,562,563,118) Less: Allowance for Possible Losses
81,874,589,431
Total-Net
The changes in the allowance for possible losses of foreclosed
assets are as follows:
2007
Rp
(2,363,225,118)
10,425,000,000
137,563,118
Beginning Balance
Provision During the Year
Reclassification During the Year
8,199,338,000
10,562,563,118
Ending Balance
b. Pendapatan yang Masih akan Diterima
Pendapatan yang masih akan diterima merupakan akrual
atas pendapatan bunga kredit performing, pendapatan
bunga obligasi, serta pendapatan.
b. Unearned Revenues
Unearned revenue consists of accrued interest income from
performing loans, securities and placements with other
banks.
c. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka terdiri dari pembayaran dimuka yang
sebagian besar berkaitan dengan biaya sewa, iuran
keanggotaan, perbaikan dan pemeliharaan atas gedung
yang disewa dan diamortisasi dengan umur sewa gedung,
Asuransi, dan lainnya.
c. Prepaid Expenses
Expense of prepaid consisted of prepayment mostly
relates to rent expenses, membership fee, repair and
maintenance to building rented amortization and with
building rent age, Insurance, and other.
d. Lain-lain terdiri dari:
d. Others consisting of:
2008
Rp
2007
Rp
Perbaikan Sewa
Beban Perkara
Jaminan Keanggotaan ALTO
Alat Tulis dan Barang Cetakan
Beban Ditangguhkan
Lain-lain
2,523,069,351
2,082,197,050
8,499,060
1,051,060,560
28,060,043
984,251,895
3,041,850,821
2,979,316,090
2,817,900,000
1,408,986,614
130,171,194
796,866,002
Repair Rental
Cases Expense
ALTO Memberships Deposits
Stationary and Office Supplies
Deferred Expense
Others
Jumlah
6,677,137,959
11,175,090,721
Total
60
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
11. OTHER ASSETS (Continued)
11. AKTIVA LAIN-LAIN (Lanjutan)
- Jaminan Keanggotaan ALTO
Pada tanggal 22 Desember 2006, Bank telah mengajukan
pengakhiran Perjanjian Pemakaian ATM Bersama - ALTO.
Sehingga, sesuai ketentuan pada Pasal 12 Perjanjian
Pemakaian ATM Bersama - ALTO, maka pengakhiran
keikutsertaan tersebut sudah berakhir pada Juni 2007.
Sehubungan dengan penghentian tersebut, Bank telah
menyetujui Perjanjian Berlangganan Jasa Jaringan ATM
Bersama antara Bank dengan PT Artajasa Pembayaran
Elektronis yang telah ditanda tangani pada tanggal 20
Desember 2006.
12. KEWAJIBAN SEGERA
- ALTO Membership Deposits
On December 22, 2006, Bank has proposed to cease the
collective
use
of
ATM
Bersama
ALTO
Agreement.Accordingly, as stated in article 12 of the
Agreement for Using ATM Bersama – ALTO Agreement,
the membership closed effectively June 2007. Due to the
termination, Bank and PT Artajasa Pembayaran Elektronis
entered into a membership of ATM Bersama Service
Network Agreement on December 20, 2006.
12. CURRENT LIABILITIES
2008
Rp
2007
Rp
Titipan Dana Nasabah
Bunga yang Masih Harus Dibayar
Transfer
Lain-lain
237,188,354
1,162,856,571
1,010,844,715
9,746,755,874
6,880,832,439
149,140,313
Customers Fund Deposits
Accrued Interest
Transfer
Others
Jumlah
2,410,889,640
16,776,728,626
Total
Titipan dana nasabah merupakan pengiriman dana (transfer)
dari satu pihak kepada pihak lainnya melalui Bank sebagai
perantara, dimana pada tanggal laporan, dana tersebut belum
efektif diterima atau dikredit ke rekening penerima dana
(beneficiary). Bunga masih harus dibayar merupakan beban
bunga atas simpanan nasabah yang belum dikreditkan ke
rekening nasabah.
Customers fund deposits represents transfer from one party to
another through the Bank as an intermediary, while on the date
of the financial statements, the fund has not yet effectively
received or credited into the beneficiary's account.
Accrued interest is the interest expense of customer's deposits
which has not yet been credited to customer's accounts.
Bunga masih harus dibayar merupakan beban bunga atas
simpanan nasabah yang belum dikreditkan ke rekening
nasabah.
Accrued interest is the interest expense of customer's deposits
which has not yet been credited to customer's accounts.
61
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
13. SIMPANAN NASABAH
13. DEPOSITS FROM CUSTOMER
2008
Pihak yang Mempunyai
Pihak Ketiga
Jumlah
Hubungan Istimewa
/Third Parties
/Total
Rp
Rp
/Related Parties
Rp
Rupiah
Rupiah
Giro
Tabungan
Deposito Berjangka
Sub Jumlah
36,914,981
Demand Deposits
112,406,515
331,042,891,582
331,155,298,097
Saving Deposits
1,185,765,488,744
1,245,921,602,968
Time Deposits
60,305,435,720
1,733,413,902,226
1,793,719,337,946
Sub Total
Foreign Currencies
Demand Deposits
26,814
40,704,262,185
40,704,288,999
157,636,577,338
157,636,577,338
26,814
198,340,839,523
198,340,866,337
Sub Total
60,305,462,534
1,931,754,741,749
1,992,060,204,283
Total
-
Sub Jumlah
Jumlah
216,642,436,881
60,156,114,224
Mata Uang Asing
Giro
Deposito Berjangka
216,605,521,900
Time Deposits
2007
Pihak yang Mempunyai
Pihak Ketiga
Jumlah
Hubungan Istimewa
/Third Parties
/Total
Rp
Rp
/Related Parties
Rp
Rupiah
Rupiah
Giro
72,880,866
224,941,201,909
225,014,082,775
Demand Deposits
Tabungan
102,535,191
353,654,973,927
353,757,509,118
Saving Deposits
Deposito Berjangka
-
1,283,778,897,048
1,283,778,897,048
Time Deposits
175,416,057
1,862,375,072,884
1,862,550,488,941
Sub Total
22,178,567,336
22,178,567,336
Foreign Currencies
Demand Deposits
28,462,892,753
28,462,892,753
50,641,460,089
50,641,460,089
Sub Total
1,913,016,532,973
1,913,191,949,030
Total
Sub Jumlah
Mata Uang Asing
Giro
Sub Jumlah
-
Jumlah
175,416,057
Deposito Berjangka
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 66 tanggal 13
Oktober 2008, besaran nilai simpanan yang dijamin
lembaga penjamin simpanan per nasabah per bank
sebesar Rp. 2.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember
2008 dan 2007 Bank adalah peserta dari program
penjaminan tersebut (lihat Catatan 37).
Time Deposits
Pursuant to Law No. 66 dated of September 13, 2008,
the amounts of deposits covered by LPS is deposits
up to Rp 2,000,000,000 per depositor per bank. As of
December 31, 2008 and 2007 Bank was a participant
from the guarantee program (see Note 37).
62
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
13. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan)
13. DEPOSITS FROM CUSTOMER (Continued)
Jumlah giro, tabungan dan deposito berjangka yang diblokir
adalah sebagai berikut:
2008
Rp
The amount of restricted demand deposits, saving deposits
and time deposits are as follows:
2007
Rp
Deposito Berjangka
Giro
Tabungan
325,492,692,336
-
225,278,655,318
7,056,286,755
4,069,371,928
Time Deposits
Demand Deposits
Saving Deposits
Jumlah
325,492,692,336
236,404,314,001
Total
Jumlah deposito yang dijadikan sebagai jaminan kredit per 31
Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar Rp.
325.492.692.336 dan Rp 181.513.704.505 (lihat Catatan 8).
Tidak ada giro maupun tabungan yang dijadikan jaminan per 31
Desember 2008.
Time deposits received that has been pledged as loans
colateral as of December 31, 2008 and 2007 amounting to
Rp 325,492,692,336 and Rp 181,513,704,505, respectively
(see Note 8). There are no demand deposits or saving
deposits used as colateral as of December 31, 2008.
a. Giro terdiri dari :
a. Demand deposits consists of :
Pihak Hubungan Istimewa
2008
Rp
2007
Rp
Related parties
Rupiah
Mata Uang Asing
Dolar Amerika Serikat
36,914,981
Sub Jumlah
36,941,795
72,880,866
216,605,521,900
224,941,201,909
37,249,328,858
3,454,933,327
20,433,107,636
1,745,459,700
Third Parties
Rupiah
Foreign Currencies
United States Dollar
Singapore Dollar
Sub Jumlah
257,309,784,085
247,119,769,245
Sub Total
Jumlah
257,346,725,880
247,192,650,111
Total
3.27%
2.17%
3.87%
1.45%
Average Interest Rates per Annum
Rupiah
Foreign Currencies
Pihak Ketiga
Rupiah
Mata Uang Asing
Dolar Amerika Serikat
Dolar Singapura
Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun
Rupiah
Mata Uang Asing
26,814
72,880,866
-
Rupiah
Foreign Currencies
United States Dollar
Sub Total
63
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
13. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan)
13. DEPOSITS FROM CUSTOMER (Continued)
b. Tabungan terdiri dari:
b. Saving deposits consists of :
2008
Rp
Pihak Hubungan Istimewa
Rupiah
Sub Jumlah
Pihak Ketiga
Rupiah
Sub Jumlah
Jumlah
2007
Rp
112,406,515
102,535,191
112,406,515
102,535,191
331,042,891,582
353,654,973,927
331,042,891,582
353,654,973,927
331,155,298,098
353,757,509,118
Related Parties
Rupiah
Sub Total
Third Parties
Rupiah
Sub Total
Total
4.44%
5.28%
Average Interest Rates per Annum
Rupiah
Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun
Rupiah
c. Deposito berjangka terdiri dari:
c. Time deposits consists of:
2008
Rp
2007
Rp
Pihak Hubungan Istimewa
Rupiah
60,156,114,224
-
Related Parties
Rupiah
Sub Jumlah
60,156,114,224
-
Sub Total
Pihak Ketiga
Rupiah
Mata Uang Asing
Dolar Amerika Serikat
Dolar Singapura
Euro
Dolar Australia
Sub Jumlah
Jumlah
Tingkat Bunga Rata-rata per Tahun
Rupiah
Mata Uang Asing
1,185,765,488,744
1,283,778,897,048
131,089,484,816
23,553,873,812
22,414,148,764
-
2,613,565,327
1,194,733,939
4,132,943,758
1,100,719,675
1,343,402,066,082
1,312,241,789,801
1,403,558,180,306
1,312,241,789,801
8.44%
3.69%
8.74%
3.36%
Third Parties
Rupiah
Foreign Currencies
United States Dollar
Singapore Dolar
Euro
Australian Dolar
Sub Total
Total
Average Interest Rates per Annum
Rupiah
Foreign Currencies
64
PT BANK KESAWAN Tbk
CA TA TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
13, S/MPANAN NASABAH (Lanjutan)
13. DEPOSITS FROM CUSTOMER (Continued)
The amount of time deposits based on its period:
Saldo deposito berjangka berdasarkan periodenya:
2007
2008
Rupiah
Mata Uang Asing
Jumlah
/Foreign Currencies
!Total
Rp,
Rp,
Rp,
Rp.
::; 1 bulan
:>
1 bulan
~3
bulan
>3 bulan -6 bulan
>6 bulan - 12 bulan
Rupiah
Mata Uang Asing
JumJah
/Forcign Currencies
!Total
Rp
Rp.
997.186007.366
146762.716753
1143.948.724.119
1.016387.323935
21208.497.397
1 016.387.323935
77 485.558 426
10.130.245405
87.615803.831
165.195.347.569
7243067.507
172.438.415.076
30 658 952.088
682.911.900
31341.863.988
48.113 116.992
31.263.706.228
60 703.280
On Call
109.327.378.860
Jumlah
1,245,921,502,968
157,636.577.338
31.324.409.508
48173.108.552
109327.378.860
5.910.000,000
1.403,558.180,306
1,283,778.897,048
Saldo deposito berjangka berdasarkan sisa
umur
::; 1 month
:>
28,462,892,753
48173108.552
~3
months
>3 months -6 months
48.113.116.992
11.327.849
1 month
.>
6 months - 12 months
5.910,000.000
On Call
1.312.241.789.801
Total
The amount of time deposits based on maturity of due date
sampai dengan saat jatuh tempo
2008
Rupiah
Rp.
s
2007
Mala Uang Asing
Jumlah
/Foreign Currencies
!Total
Rp,
Rp,
Rp,
Rupiah
Mala Uang Asing
Jumlah
/Foreign Currencies
iTotal
Rp,
Rp,
1 125.001.415289
43.887216.641
1 168888.631930
1.097950.917349
21.462.135.397
1119413.052.746
> 1 bulan -3 bulan
79 562.669.256
6.407605.206
85970274.462
123.909.670.549
6.989429.506
130.899.100.055
>3 bulan -6 bulan
23954.687.086
353.876.631
24.308.563.717
1989257.838
>6 bulan - 12 bulan
15.063331.337
15.063.331.337
54019051.312
1 bulan
On Call
109.327.378.860
Jumlah
1.352,909.481,828
50,648,598,478
109327,378.860
5,910.000.000
1.403,558,180,306
1,283,778,897,048
14, S/MPANAN DARI BANK LAIN
28.462.892.752
1 month
>3 months
~6
months
54.030379.161 > 6 months - 12 months
5910.000.000
On Call
1,312,241,789,800
Total
14. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Akun Ini merupakan penempatan dari bank lain dalam
bentuk call money, giro, deposito berjanqka dan deposito
on cal dalam mata uang Rupiah
2008
Rp
Deposito Berjangka
Call Money
Deposito on Call
1.989.257.838
11.327849
$
> 1 month -3 months
This account represents cal money, demand deposits, time
deposits and deposit on call from other banks in Rupiah.
2007
Rp
Giro
1.000.000000
1318087096
84.400,000.000
10.000.000,000
1,800.000.000
1.498.120.397
Jumlah
5.382.109.257
97.698.120.397
3064022161
Rata-rata suku bunga setahun adalah 5,22% pada tahun
2008 dan 6,42% untuk tahun 2007,
Time Deposits
Call Money
Deposits on Call
Demand Deposits
Total
Average annual interest rate is 5.22% in the year 2008 and
642% in 2007
65
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
15. TAXATION
15. PERPAJAKAN
a. Taxes Payable
a. Hutang Pajak
2008
Rp
2007
Rp
417,845,583
3,813,184,128
200,188,390
40,705,525
4,305,197
8,052,598
344,216,282
3,217,001,134
199,835,589
47,902,673
4,341,374,114
17,566,371
4,484,281,421
8,167,896,163
Pajak Penghasilan
Pasal 21
Pasal 23- Bunga
Pasal 23- Sewa
Pasal 25
Pasal 29
Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Jumlah
Income Taxes
b. Pajak Penghasilan Badan Kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang
disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran laba fiskal
Bank adalah sebagai berikut:
b.
2008
Rp
2007
Rp
4,778,839,475
7,217,134,473
Perbedaan Waktu:
Penyisihan Kerugian
Agunan yang Diambil Alih
Giro pada Bank Lain
Efek-efek
dan Bank Lain
Cadangan Imbalan kerja
(2,363,225,118)
(51,478,394)
10,562,563,118
215,167,910
(199,999,999)
Jumlah
Article 29
Value Added Tax (VAT)
Total
Profit before Current Income
Tax per Statements of Income
Foreclosed Assets
Current Account with Other Banks
Securities
Placement with Bank Indonesia
1,666,667
3,060,000,000
685,763,296
(940,857,075)
(191,577,159)
Kenaikan (Penurunan) Nilai Surat
Berharga-Bersih
Article 25
Timing Differences:
Allowance for Possible Losses
Penempatan pada Bank Indonesia
Kredit yang diberikan
Article 23-Rent
Current Income Tax Expense
The reconciliation between profit before income tax as
presented in statements of income and estimated fiscal profit
of the Bank are as follows:
Laba sebelum Pajak Penghasilan
menurut Laporan Laba Rugi
Article 21
Article 23- Interest
6,111,565,926
(139,500,000)
16,522,931,268
and Other Banks
Loans
Employee Benefits Expense
Increase ( Decrease) in Value of
Securities - Net
Total
66
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan)
15. TAXATION (Continued)
2008
Rp
2007
Rp
Perbedaan Tetap:
Permanent Differences:
Depreciation on
Penyusutan atas Aktiva Sewa
592,446,276
Guna Usaha
80,386,197
Penggantian / Imbalan dalam
Reimbursements/Remunerations in
-
Bentuk Kenikmatan
4,890,556
190,890,432
Denda Pajak
Bunga sewa guna usaha
21,300,000
-
Lain-lain
Jumlah
Penghasilan kena pajak
Pembulatan
Tax Penalties
Instalment of
(802,575,000)
61,025,500
46,677,764
6,158,243,689
6,158,243,689
(428,726,386)
52,824,427
(274,215,762)
16,248,715,506
16,248,715,506
Taksiran Pajak Penghasilan
10% x Rp
50,000,000
15% x Rp
50,000,000
30% x Rp
6,058,243,000
(2007: Rp 16.148.715.000)
5,000,000
7,500,000
1,817,472,900
5,000,000
7,500,000
4,844,614,500
4,857,114,500
515,740,386
15% x Rp 50.000.000
30% x Rp 4.678.839.000
(2007: 7.117.134.473)
Pembulatan
4,305,197
4,341,374,114
7,217,134,473
5,000,000
7,500,000
2,135,140,342
2,147,640,342
2,147,640,000
Bunga sewa guna usaha
Denda Pajak
Angsuran pokok sewa guna usaha
Lain-lain
Jumlah Beban Pajak
15%xRp 50,000,000
(2007: Rp 16,148,715,000)
Article25
payable
Income Tax
10%x Rp 50,000,000
15%x Rp 50,000,000
30% x Rp 4,678,839,000
(2007: 7,117,134,473)
Rounded
Permanent Differences:
(3,095,916,446)
-
Differences on changes of tax rate
Reimbursements/Remunerations in
Penggantian/Imbalan
dalam bentuk kenikmatan
Penyusutan atas aktiva sewa guna
usaha
10%xRp 50,000,000
Profit before
4,778,839,475
5,000,000
7,500,000
1,403,651,700
1,416,151,700
1,416,151,000
Beda Tetap:
Beda perubahan pada tarif pajak
Rounded
Income tax (overpaid)/
Sesuai dengan Laporan
10% x Rp 50.000.000
Total
Estimated Taxable Income
Less: Tax Credit
1,825,667,703
Pajak penghasilan (lebih)/
Laba Rugi
Others
30%xRp 6,058,243,000
Dikurangi: Kredit Pajak
kurang bayar
lease principal
Estimated Income Tax
1,829,972,900
PPh Pasal25
in the form of Benefits in Kind
Interest of lease
Angsuran sewa aktiva sewa
guna usaha
Lease Assets
177,733,883
57,267,129
1,467,167
(240,772,500)
18,307,650
(1,665,762,117)
Perhitungan pajak penghasilan badan tahun 2008
merupakan taksiran pajak penghasilan yang akan
dilaporkan pada Surat Pemberitahuan Tahunan tahun
2008.
6,390,000
24,115,859
(128,617,916)
15,847,328
2,049,527,943
in the form of benefits in kind
Depreciation of Lease Assets
Interest of lease
Tax Penalties
Installment of lease
Others
Total Tax Expenses
The corporate income tax calculation for year 2008 is an
etimated income tax payable that will be reported in 2008
annual tax return.
67
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
15. PERPAJAKAN (Lanjutan)
15. TAXATION (Continued)
c. Aktiva Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan perbedaan
temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban
menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak
dari aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva dan
kewajiban pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
31 Desember 2007
December 31, 2007
c. Deferred Tax Assets
Deferred tax is computed based on the temporary
differences between the carrying amounts of assets
and liabilities as per financial statements and tax
base of assets and liabilities with details as follows:
Dikreditkan
(Dibebankan)
ke laporan
laba rugi
Credited
(charged)
to income
statement
31 Desember 2008
December 31, 2008
Deffered Tax Assets (Liabilities)
Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan
Penempatan pada
Bank Lain
Giro pada
Bank Lain
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif :
Efek-efek
Akseptasi
Agunan yang Diambil Alih
Komitmen dan
Kontinjensi
Kredit yang diberikan
Kewajiban Diestimasi atas
Imbalan kerja
Jumlah
Kenaikan (Penurunan)
Nilai Surat BerhargaBersih
Selisih Penyusutan
Aktiva Tetap
Aktiva Pajak Tangguhan Bersih
Jumlah
-
416,667
416,667
-
108,463,681
(108,463,681)
82,103,729
15,443,519
3,168,768,935
(12,869,601)
(15,443,519)
(590,806,279)
69,234,128
2,577,962,656
86,913,629
-
(86,913,629)
765,000,000
765,000,000
1,107,583,459
4,569,276,952
171,440,824
122,360,782
(41,850,000)
41,850,000
396,928,529
355,078,529
4,924,355,481
Pada tanggal 2 September 2008, Pemerintah telah
mengumumkan adanya perubahan perubahan terhadap
pajak penghasilan yang akan berlaku sejak 1 Januari 2009,
yang menyatakan bahwa pajak penghasilan untuk Bank
akan dikenakan satu tarif sebesar 28% mulai tahun 2009
dan akan berkurang menjadi 25% sejak 2010. Perubahan
dalam tarif pajak ini menyebabkan penyesuaian dalam
perhitungan pajak tangguhan.
41,850,000
164,210,782
1,279,024,283
4,691,637,734
396,928,529
396,928,529
5,088,566,263
Placements with
Other Banks
Demand Deposits with
Other Banks
Allowance for Possible Losses :
Securities
Acceptance
Foreclosed Assets
Commitments and
Contingencies
loans
Estimated Liability on
Employee Benefits
Total
Increase(Decrease)
Letter Value Securities Net
Difference in Depreciation of
Fixed Asset
Deferred Tax Assets Net
Total
On 2 September 2008, the Government has enacted
amendment to the income tax law with effect from 1
January 2009, stipulating that the income tax for Bank
will be set to a flat rate of 28% starting in 2009 and
further reduced to 25% starting 2010. The change in
tax rate has resulted to the adjustment in the
calculation of deffered tax.
68
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
16. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA
16. ESTIMATED LIABILITY ON EMPLOYEE BENEFITS
Bank menghitung dan membukukan beban imbalan kerja
berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun
2003 tanggal 25 Maret 2003.
Bank calculates and records the employee benefits expense
in accordance with the Law No. 13 on Manpower year 2003
dated March 25, 2003.
Kewajiban imbalan kerja per tanggal 31 Desember 2008 dan
2007 dihitung oleh Aktuaris Independen, PT Rileos Pratama
sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004).
Liability on employee benefits as of December 31, 2008 and
2007 is calculated by an independent actuary, PT Rileos
Pratama, in accordance with SFAS No.24 (Revised 2004).
Jumlah kewajiban berdasarkan perhitungan Aktuaria
Independen per tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah
sebagai berikut:
Total liabilities balance based on the Independent Actuary’s
calculation as of December 31, 2008 and 2007 are as
follows:
2008*
Rp
Nilai Kini
Kewajiban Imbalan Pasti
Keuntungan (Kerugian) Aktuaria
yang Belum Diakui
Kewajiban yang Diakui di Neraca
2007
Rp
4,488,960,579
5,064,957,130
(199,471,278)
(1,373,012,267)
Present Value of
Past Service Liability
Unrecognized Actuarial
Gain (Loss)
4,289,489,301
3,691,944,863
Employee Benefit Liability
Perubahan pada kewajiban yang diakui sesuai perhitungan
Aktuaria Independen:
The changes of liability that is recognized in accordance
with the Independent Actuary’s calculation:
2008
Rp
2007
Rp
Saldo Awal
Beban Imbalan Kerja
pada Tahun Berjalan
Pembayaran Imbalan Kerja
Selama Tahun Berjalan
3,691,944,863
3,883,522,022
Saldo Akhir
4,289,489,301
1,286,781,143
1,135,208,396
(689,236,705)
(1,326,785,555)
3,691,944,863
Beginning Balance
Current Year Employee
Benefits Expenses
Current Year Employee
Benefits Disbursed
Ending Balance
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Bank mencatat
saldo kewajiban diestimasi atas imbalan kerja masing-masing
sebesar Rp 4.289.489.301 dan Rp 3.691.944.863.
On December 31, 2008 and 2007, Bank recorded a balance
of estimated liability on employee benefits amounting to Rp
4,377,708,159 and Rp 3,691,944,863, respectively.
Beban imbalan kerja pada tahun-tahun berjalan adalah
sebagai berikut:
2008*
Rp
The employee benefits expense for the years are as
follows:
Beban Jasa Kini
Beban Bunga
Beban Jasa Lalu
Amortisasi Kerugian Aktuaria
Jumlah Beban Imbalan Kerja
* Disajikan kembali, Catatan 42
537,417,898
300,162,088
491,779,666
(42,578,509)
1,286,781,143
2007
Rp
721,470,329
412,729,524
1,008,543
Current Service Cost
Interest
Past Service Cost
Amortization of Actuarial Loss
1,135,208,396 Total Employee Benefits Expense
* As Restated, Note 42
69
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
16. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya
manfaat pensiun oleh Aktuaria Independen untuk tahun 2008
dan 2007, adalah sebagai berikut:
16. ESTIMATED LIABILITY ON EMPLOYEE BENEFITS
(Continued)
The key assumptions used by the Independent Actuary for
year 2008 and 2007 for the calculation of employee benefits
expense are as follows:
2008
Usia Pensiun Normal
55 Tahun/Years
55 Tahun/Y ears
9.50%
10.50%
9%
9%
Tingkat Diskonto
Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji
Tingkat Mortalita
Tabel Mortalita Indonesia 2/
Tabel Mortalita Indonesia 2/
Indonesian Table of Mortality 2
Indonesian Table of Mortality 2
Tingkat Cacat Tetap
Tingkat Pengunduran Diri
Proporsi Pensiun Normal
2007
5%
5%
15% sampai dengan usia 40 tahun
15% sampai dengan usia 40 tahun
kemudian menurun secara linear
kemudian menurun secara linear
sampai dengan 0% pada usia
sampai dengan 0% pada usia
55 tahun/
55 tahun/
15% up to age 40 then decreasing
15% up to age 40 then decreasing
liniearly up to 0% at age 55
liniearly up to 0% at age 55
100%
100%
17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Setoran Jaminan
Beban yang Masih Harus Dibayar
Sewa Guna Usaha
Macam-macam hutang kepada
pihak ketiga
Subsidi bunga
Lain-lain
Jumlah
Normal Pensiun Age
Discount Rate
Salary Increase Rate
Mortality Rate
Disability Rate
Resignation Rate
Proportion of Normal Retirement
17. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES
2008
Rp
2007
Rp
3,146,407,407
6,856,034,690
934,405,313
2,900,836,516
1,639,453,064
1,501,421,496
Accrued Expenses
SecurityDeposits
Leasing
3,694,946,806
1,065,410,775
2,175,061,074
5,697,626,376
Kinds of debts to third party
Interest subsidy
Others
17,872,266,065
11,739,337,452
Total
Beban yang masih harus dibayar merupakan beban tenaga
kerja dan macam-macam beban yang terdiri dari biaya
telepon, biaya listrik, biaya teleks, biaya lembur dan biaya lainlain.
Accrued expenses represent employment expenses and
other expenses for telephone, electricity, telex, overtime and
others.
70
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 200B dan 2007
For the years ended December 31. 200B and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
17, BEBAN YANG MASIH HARUS DIBA YAR (Lanjutan)
17. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES
(Continued)
Setoran jaminan merupakan jarninan pihak ketiga atas
penerbitan letter of credit, safe deposit box dan bank
garansi.
Security deposits represent deposits from third parties for the
establishment of letter of credit, safe deposit box and bank
guarantee
Berdasarkan perjanjian leasing NO.126fDl N/LA/BIR/IV-07,
Bank memperoleh fasilitas Finance Leasing dari
PT Diebold Indonesia dengan nilai pembiayaan sebesar
USD 261,00360. Perjanjian leasing tersebut dimulai
tanggal 1 Mei 2007 sampai dengan 20 April 2010 dan
digunakan bank untuk membiayai pengadaan 20 (dua
puluh) unit rnesin ATM. Saldo hutang sewa guna usaha
per 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebesar
Rp. 934405.313 dan Rp. 1501421496.
Based on lease agreement No. 126/DIN/LAIBIR/IV-07, Bank
received Finance Leasing facility from PT Diebold Indonesia
amounting to USD 261,00360. This agreement start from May
1, 2007 up to April 20, 2010 and used to supply 20 (twenty)
Units ATM machines. The balance of lease payable as of
December
31,
2008
and
2007
amounting
to
Rp. 934,405,313 and Rp. 1,501,421,496, respectively
18. MODAL SAHAM
18. CAPITAL STOCK
Rincian pemegang saham dan kepemilikannya per 31
Desember 2008 dan 2007 sesuai dengan daftar
pemegang saham Bank yang diterbitkan oleh PT Adimitra
Transferindo, Biro Adrninistrasi Efek, adalah sebagai
berikut:
The details of the stockholders and their ownerships as of
December 31, 2008 and 2007 according to the Bank
Stockholder List released by PT Adimitra Ttenstetiruio. Stocks
Administration Bureau are as follows.
2008
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuhl
Number of Shares
and Fully Paid
Pemegang Saham
PT Adhi Tirta
Mustika
PT Kapita
Sekurindo
Masyarakat
Jumlah
Persentase
Pemilikanl
Percentage of
Ownerships
Jumlahl
Total
%
Rp
320.943.272
64,03
80235818000
41158500
139117.228
501.219.000
8,21
27,76
100,00
10289625.000
34779.307.000
125.304.750.000
Shareholders
PT Adhi Tirta
Mustika
PT KapIta
Sekurindo
Public
Total
2007
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor Penuhl
Number of Shares
and Fully Paid
Pemegang Saham
PT Adhi Tirta
Mustika
PT Kapita
Sekurindo
Masyarakat
Jumlah
Persentase
Pemilikanl
Percentage of
Jumlahl
Total
Ownerships
%
Rp
320.943.272
64,03
80.235.818000
125000000
55275.728
501.219.000
24,94
11,03
100,00
31250000000
13818932.000
125.304.750.000
Shareholders
PT Adhi Tirta
Mustika
PT Kapita
Sekurlndo
Public
Total
71
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
19. BEBAN EMISI SAHAM
19. STOCK ISSUANCE COST
Akun ini merupakan biaya yang berkaitan dengan penerbitan
penawaran umum saham Bank yang diperdagangkan di Bursa
Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 21 Nopember 2002.
20. PENDAPATAN BUNGA
This account represents costs related to the public offering of
shares which were traded in Jakarta Stock Exchange (JSE) on
November 21, 2002.
20. INTEREST INCOME
2008
Rp
2007
Rp
Rupiah
Giro pada Bank Lain
Penempatan dan Giro pada
Bank Indonesia
Call Money
Deposito on Call
Efek-efek
Kredit
Lainnya
43,996,636
5,725,575
2,918,853,073
1,483,322,430
28,040,999,137
162,817,360,101
118,574,950
1,491,909,965
1,729,946,769
9,187,500
36,064,037,881
177,323,640,556
165,704,662
Rupiah
Current account with other banks
Placements and Current Accounts
with Bank Indonesia
Call Money
Deposits on Call
Securities
Credit
Others
Sub Jumlah
195,423,106,326
216,790,152,908
Sub total
Mata Uang Asing
Giro pada Bank Lain
Call Money
Kredit
Lainnya
43,699,720
231,451,254
6,295,072,761
53,120,278
18,936,731
557,134,561
3,985,845,173
3,577,893
Foreign Currency
Current account with other banks
Call Money
Credit
Others
Sub Jumlah
6,623,344,013
4,565,494,358
Sub total
202,046,450,339
221,355,647,266
Total
Jumlah
Pendapatan bunga yang diperoleh dari pihak yang memiliki
hubungan istimewa untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar
Rp 98.573.185 dan
Rp 82.493.933 atau
merupakan 0,049% dan 0,004% dari seluruh pendapatan bunga
kredit pada tahun 2008 dan 2007.
Interest income earned from related parties for the years
ended December 31, 2008 and 2007 amounting to
Rp 98,573,185 and Rp 82,493,933 or reflects 0.049% and
0.004% of the total interest income in 2008 and 2007,
respectively.
-
72
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
21. BEBAN BUNGA
21. INTEREST EXPENSES
2008
Rp
Rupiah
Simpanan Nasabah
Deposito Berjangka
Tabungan
Giro
Simpanan dari Bank Lain
Deposito Berjangka
Call Money
Giro
Tabungan
Lainnya
Sub Jumlah
Mata Uang Asing
Simpanan Nasabah
Deposito Berjangka
Giro
Simpanan dari Bank Lain
Call Money
Lainnya
Sub Jumlah
Jumlah
2007
Rp
101,688,725,237
15,323,393,344
7,065,582,918
105,777,381,617
16,952,050,131
6,494,116,740
2,217,468,407
218,792,151
19,225,952
2,454,974,455
8,829,815,625
415,720,129
57,412,175
642,848
344,564,829
128,988,162,464
138,871,704,094
3,560,160,601
798,324,379
1,521,613,344
721,432,047
Rupiah
Deposits from Customers
Time Deposits
Saving
Demand Deposits
Deposits from other banks
Time Deposits
Call Money
Demand Deposits
Saving
Others
361,280,182
21,277,727
Sub total
Foreign Currency
Deposits from Customers
Time Deposits
Demand Deposits
Deposits from other banks
Call Money
Others
4,358,484,980
2,625,603,300
Sub total
133,346,647,445
141,497,307,394
Total
-
Beban bunga yang telah dibayarkan kepada pihak yang memiliki
hubungan istimewa untuk tahun 2008 dan 2007 masing-masing
sebesar Rp 4.465.264 dan Rp 48.158.329 atau merupakan
0,003% dan 0,003% dari seluruh beban bunga pada tahun 2008
dan 2007.
22. BEBAN PROVISI DAN KOMISI
Akun ini merupakan pembayaran premi untuk program
penjaminan Pemerintah atas kewajiban-kewajiban tertentu yang
dimiliki Bank. Beban provisi dan komisi per tanggal 31
Desember 2008 dan 2007 adalah masing-masing sebesar Rp
36.671.495 dan Rp 4.074.760.366.
Interest expenses paid to the related parties for the years 2008
and 2007 amounting to Rp 4,465,264 and Rp 48,158,329 or
reflect 0.003% and 0.003% of total interest expenses in 2008
and 2007, respectively.
22. PROVISION AND COMMISSION EXPENSES
This account represents a payment for premium of
Government's guarantee on Bank's certain liabilities. Provision
and commision expenses as of December 31, 2008 and 2007
amounting to Rp 36,671,495 and Rp 4,074,760,366,
respectively.
73
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
23. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA-LAIN-LAIN
Bunga Tertunggak
Tata Usaha Nasabah
Administrasi
Denda Keterlambatan Angsuran
Pinjaman
Imbalan
Penjualan Buku Cek dan Giro
Save Deposit Box
Lain-lain
Jumlah
23. OTHER OPERATING INCOME
2008
Rp
2007
Rp
4,705,967,007
2,674,609,388
694,854,910
6,183,161,999
2,908,352,074
941,915,201
391,369,205
199,275,867
190,873,215
389,247,000
1,076,265,756
459,895,719
454,536,425
222,126,250
2,064,233,640
Interest in arrears
Customers Administration
Administration
Penalty for Past Due Loan
Installments
Fee
Sale of Cheque Books
Save Deposit Box
Others
10,322,462,348
13,234,221,308
Total
24. BEBAN PENYISIHAN KERUGIAN AKTIVA
24. PROVISION FOR POSSIBLE LOSSES ON ASSETS
Beban penyisihan penghapusan aktiva produktif dan non
produktif terdiri dari:
2008
Rp
Allowance for possible losses of both productive and non
earning assets consists of:
2007
Rp
Aktiva Produktif
Aktiva Non Produktif
12,378,735,337
-
4,340,251,592
10,425,000,000
Productive assets
Non productive assets
Jumlah
12,378,735,337
14,765,251,592
Total
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2008
Rp
2007
Rp
Lain-lain
4,943,262,971
6,272,119,782
3,720,046,133
3,921,196,965
3,583,240,710
2,192,627,836
2,054,916,032
1,155,215,221
710,924,681
4,698,338,545
593,068,396
18,588,800
1,160,547,677
1,154,314,938
61,025,500
2,611,800,907
4,629,226,343
4,284,246,552
4,221,093,769
3,916,718,235
3,048,159,030
2,906,712,389
1,775,328,222
1,390,502,344
1,133,624,230
761,223,083
470,753,843
318,512,548
255,027,709
163,357,291
1,293,420,577
Jumlah
38,851,235,095
30,567,906,165
Penyusutan
Pemeliharaan dan Perbaikan
Iklan dan Promosi
Telepon, telex dan data Komunikasi
Sewa
Transportasi
Listrik, Air dan Gas
Beban Ditangguhkan
Perlengkapan Kantor
Asuransi
Pajak dan Perijinan
Jamuan dan presentasi
Honorarium Tenaga Ahli
Hukum / Perkara
Seragam karyawan
Depreciation
Repair and Maintenance
Advertising and Promotion
Telephone, telex and Data Communication
Rental
Transportation
Water, gas and Electricity
Deferred Expenses
Office Supplies
Insurance
Taxes and License
Entertainment
Professional Fees
Legal
Uniform
Others
Total
74
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
26. BEBAN TENAGA KERJA
26. PERSONNEL EXPENSES
2008
Rp
Gaji Pokok
THR/Bonus
Tenaga Kontrak
Tunjangan pajak karyawan
Pendidikan dan Pelatihan
Pengobatan
Lembur
Honorarium Komisaris
Asuransi
Tunjangan Transport
Tunjangan Jabatan
Iuran THT perusahaan
Pesangon
Imbalan pasca kerja
Lain-lain
Jumlah
22,816,870,676
2,896,896,401
3,141,504,597
2,717,654,051
1,960,834,686
329,447,339
451,532,975
457,500,000
1,667,465,000
315,820,000
640,500,000
668,919,979
1,286,781,143
127,390,585
39,479,117,432
27. BEBAN ADMINISTRASI DAN PROSES WARKAT
Beban administrasi dan proses warkat merupakan beban
administrasi untuk penyelesaian proses kliring. Beban
administrasi dan proses warkat per 31 Desember 2008
dan 2007 adalah masing-masing sebesar Rp 751.393.216
dan Rp 966.751.254.
28. PENDAPATAN/ (BEBAN) NON OPERASIONAL - BERSIH
2008
Rp
1,132,210,583
2007
Rp
19,964,826,411
4,581,541,761
2,336,424,322
2,237,354,996
1,996,617,225
2,358,458,684
518,234,463
458,500,000
102,703,375
92,551,000
9,328,166
114,412,992
Basic Salaries
THR/Bonus
Outsourcing
Income Tax Article 21
Education and Training
Medical
Overtime
Commissioners Wages
Insurance
Transportation Allowance
Functional Allowance
Old age contribution
Severance Pay
Pension
Others
34,770,953,395
Total
27. ADMINISTRATION AND FORM PROCESS EXPENSES
This account represents administrative expenses regarding to
the clearing process. Administrative and form process
expense as of December 31, 2008 and 2007 are Rp
751,393,216 and Rp 966,751,254 respectively.
28. NON OPERATING INCOME/ (EXPENSE) - NET
2007
Rp
Pendapatan Selisih Kurs
Laba Penjualan Aktiva Tetap
(lihat Catatan 10)
Rugi Penghapusan Aktiva Tetap
(lihat Catatan 10)
Sanksi
Bunga Sewa Guna Usaha
Laba/(Rugi) Penjualan AYDA
(lihat Catatan 11)
Beban Imbalan Kerja
(lihat Catatan 16)
Lain-lain - Bersih
(1,023,828,035)
Gain from Foreign Exchange
Gain from Sale of Fixed Assets
189,354,302
(see Note 10)
Loss from Writen of Fixed Assets
(27,369,538)
(see Note 10)
(45,847,500)
Penalty
(115,756,124)
Leasing Interest
Loss from Sale of Foreclosed Assets
(153,543,659)
(see Note 11)
Employee Benefit Expenses
(1,259,825,909)
(see Note 16)
(3,629,565,323)
Others - Net
Jumlah
10,605,909,714
(4,745,210,687)
2,129,115,638
(26,317,419)
(190,890,432)
8,585,619,378
297,343,064
Total
75
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
29. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
29. NET INCOME PER SHARE
Perhitungan laba bersih per saham dasar pada 31 Desember
2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
2008
Rp
A calculation of net income per share as of December31, 2008
and 2007 is as follows:
2007
Rp
Laba Bersih
Net Income
Net Income per Statements of Income
Laba Bersih Sesuai Laporan Laba rugi untuk
Perhitungan Laba per Saham Dasar
3,113,077,357
6,258,522,759
for Basic Earning per Share Calculation
Jumlah Saham (lembar)
Number of Shares
Weighted Average Number of Common Share
Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa
untuk Perhitungan Laba per Saham Dasar
Laba Bersih per Saham Dasar
501,219,000
6.21
30. SIFAT TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
501,219,000
12.49
for Basic Earnings per Share calculation
Basic Earnings per Share
30. NATURE AND TRANSACTIONS OF RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Bank melakukan transaksi dengan
pihak yang memiliki hubungan istimewa. Transaksi-transaksi
tersebut dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi yang
normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi
tersebut adalah sebagai berikut:
In the course of business, the Bank has transactions with
related parties. These transactions are conducted in a normal
terms and conditions as transactions with the third parties. The
transactions are as follows:
2008
Rp
2007
Rp
Karyawan dan kerabat
6,893,628,437
759,988,831
6,940,659,524
363,023,226
Employee and consanquinity
Jumlah
7,653,617,268
7,303,682,750
Total
0.33%
Percentage from Total Assets
Kredit yang Diberikan
PT Kudamas Vasing
Loans
0.35%
Persentase dari Total Aktiva
Simpanan Nasabah (lihat Catatan 13)
Deposits from Customer (see Note 13)
Giro
Perseorangan
Jumlah
Tabungan
Perseorangan
Current Accounts
36,941,795
72,880,866
36,941,795
72,880,866
Total
112,406,515
102,535,191
Saving Deposits
Personal
112,406,515
102,535,191
Deposito Berjangka
Perseorangan
Jumlah
Persentase dari Total Kewajiban
PT Kudamas Vasing
Personal
Time Deposits
60,156,114,224
60,305,462,534
2.98%
175,416,057
0.01%
Individuals
Total
Percentage from Total Liabilities
76
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
30. NATURE AND TRANSACTIONS OF RELATED PARTIES
(Continued)
30. SIFAT TRANSAKSI DENGAN PIHAK
YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)
2008
Rp
2007
Rp
Pendapatan Bunga
Perseorangan
PT Kudamas Vasing
Jumlah
Interest Income
98,573,185
98,573,185
Persentase dari Pendapatan Bunga
0.04%
82,493,933
-
PT Kudamas Vasing
82,493,933
Total
0.04%
Beban Bunga
PT Trust Finance
Jumlah
4,465,264
Persentase dari Beban Bunga
Percentage from Interest Income
Interest Expense
4,465,264
Perseorangan
PT Adhi Tirta Mustika
Individuals
0.003%
46,200,011
215,252
1,743,066
PT Adhi Tirta Mustika
48,158,329
Total
0.003%
Sifat hubungan istimewa dari transaksi-transaksi tersebut diatas
adalah dengan Perusahaan terkait, karyawan kunci dan kerabat
dekat dari manajemen.
Individuals
PT Trust Finance
Percentage from Interest expense
The natures of related parties of those transactions are with
related party, key personnel and closed relatives of the
management
Pihak Hubungan Istimewa/
Related Parties
Sifat Hubungan Istimewa/
Nature of Related Parties
Transaksi/
Transaction
PT Kudamas Vasing
Affiliasi/Affiliates
PT Trust Finance Tbk
Affiliasi/Affiliates
PT Suryabara Tambang Andalas
Affiliasi/Affiliates
PT Adhi Tirta Mustika
Affiliasi/Affiliates
Kredit yang Diberikan/Loans
Pendapatan Bunga/Interest Income
Beban Bunga/ Interest Expense
Kredit yang Diberikan/Loans
Pendapatan Bunga/Interest Income
Beban Bunga/ Interest Expense
Giro/Demand Deposits
Beban Bunga/ Interest Expense
Giro/Demand Deposits
Beban Bunga/ Interest Expense
77
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
31. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
31. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Dalam bisnis normal perbankan, Bank mempunyai komitmen
dan kontinjensi yang tidak disajikan dalam laporan keuangan.
As part of normal banking business, the Bank has
commitments and contingencies that are not presented in the
financial statements.
Ikhtisar komitmen dan kontinjensi Bank yang dinyatakan dalam
nilai kontrak setara dengan mata uang Rupiah adalah sebagai
berikut:
The fol l owing is a summary of the Bank’s commitments and
contingencies at the equivalent Rupiah contractual amounts:
2008
Rp
2007
Rp
Komitmen
Commitments
Tagihan Komitmen
Commitments receivables
Pembelian Tunai Mata Uang Asing yang Belum
Diselesaikan
-
1,463,891,108
Kewajiban Komitmen
Outstanding foreign exchange forward
buying
Commitment Liabilities
Fasilitas Kredit kepada Nasabah yang
belum digunakan
192,608,792,032
190,159,212,469
Penjualan Tunai Mata Uang Asing yang
The unsettled sale of
belum diselesaikan
6,144,573,941
L/C yang Tidak Dapat Dibatalkan yang
masih berjalan
Jumlah Kewajiban Komitmen
Unused credit facilities
spot foreign exchange
Outstanding irrevocable
9,365,300,000
11,492,212,140
201,974,092,032
207,795,998,550
Total - commitment liabilities
letter of credit
(201,974,092,032)
(206,332,107,442)
Commitment liabilities - net
Kewajiban Komitmen
Bersih
Kontinjensi
Contingencies
Tagihan Kontijensi
Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian
Contingent receivables
16,252,408,766
13,631,837,459
Interest income in process
16,955,831,418
7,379,378,855
Bank guarantees issued
Kewajiban Kontinjensi
Bank Garansi yang Diterbitkan
Kontinjensi - Bersih
Lainnya
Contingent liabilities
(703,422,652)
-
6,252,458,604
Contingencies - net
42,319,997,849
Others
Kewajiban Komitmen dan
Kontinjensi-Bersih
(202,677,514,684)
(157,759,650,989) Commitment and Contingencies - net
Pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan
2007, Bank telah membukukan estimasi kerugian komitmen dan
kontinjensi masing-masing sebesar Rp 289.712.098.
For the year ended December 31, 2008 and 2007, the Bank
has recorded estimated loss from commitments and
contingencies amounting to Rp 289,712,098, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian yang
dibentuk telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian
akibat tidak tertagihnya komitmen dan kontinjensi.
Management believes that the above allowance for possible
losses is adequate to cover possible losses, which might arise
from uncolectible commitments and contingencies.
78
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
32. PENGGUNAAN LABA TAHUN 2007
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan Perseroan Terbatas No. 100,
tanggal 26 Juni 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah
Helmi, SH, Notaris di Jakarta, laba bersih tahun buku 2007
sebesar Rp 6.258.522.759, digunakan untuk menutupi
akumulasi kerugian tahun-tahun sebelumnya.
33. MANAJEMEN RISIKO
(In Full Rupiah)
32. THE USE OF 2007'S NET INCOME
Pursuant to the Decree of Annual General Meeting of
Stockholder of the Company No.100 dated June 26, 2008
which was made in presence of Fathiah Helmi, SH, Notary in
Jakarta, the 2007’s net income of Rp 6,258,522,759 was used
to cover the accumulated losses from previous years.
33. RISK MANAGEMENT
Risiko Kredit
Risiko Kredit merupakan risiko yang timbul akibat kegagalan
debitur dalam memenuhi kewajibannya kepada Bank. Tingkat
risiko kredit Bank pada tahun 2008 adalah lebih moderat dengan
kecenderungan stabil. Hal ini disebabkan permasalahanpermasalahan kredit banyak yang telah diselesaikan, agunan
yang diambil alih yang membebani Bank sudah banyak
diselesaikan dengan baik, adanya monitoring yang ketat dan
bersifat harian pada seluruh kredit yang mengarah pada
persoalan tunggakan pokok dan bunga baik yang diatas 30 (tiga
puluh) hari maupun yang dibawah 30 hari yang merupakan
wujud implementasi ketentuan kebijakan kredit No.007/SEKredit/V/2006 perihal Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Kredit
Bermasalah, penyisihan kerugian, penyaluran kredit kendaraan
bermotor telah didukung oleh business officer dan sistem yang
memadai.
Credit Risk
Credit risk is risk arising from failure of debtors to fulfill its
obligation to the Bank. Credit risk rate of the Bank in 2008is
more moderate with stable tendency. This is due to many
problem loans were solveed, most of foreclosed assets were
settled, there are tight daily monitoring for all principle and
interest late charges of loans above 30 (thirty) days or below
30 (thirty) days that implemented from loans policy No.007/SEKredit/V/2006 about handling of non performing loans,
allowance for possible losses, chanelling of vehicles supported
by bussines officer and adequate system.
Untuk mengantisipasi adanya risiko kredit yang melekat pada
kegiatan usaha debitur sehingga diperlukan opini tentang
kualitas kredit suatu calon maupun debitur lama, maka
diimplementasikan peraturan dan kebijakan kredit No : 701 -2.30
perihal Credit Risk Rating yang di dalam ketentuannya mengatur
mengenai minimum requirement yang diperlukan yang
mencakup aspek pemilik, manajemen, industri, usaha, kinerja
keuangan, dokumentasi dan administrasi dan jaminan.
To anticipate the inherent credit risk in debtors business
activity, the Bank need to review the quality new debtors and
existing debtors and implement Bank’s regulation and policy
No : 701-2.30 about Credit Risk Rating which described
minimum requirement owner aspect, management, industrial,
effort,
financial
performance,
administration
and
documentation and collateral.
79
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
33. RISK MANAGEMENT (Continued)
The Bank's Loan Concentration based on economic sectors is
as follows:
Konsentrasi kredit Bank berdasarkan sektor ekonomi
adalah sebagai berikut:
2008
Sektor Ekonomi
Rp
2007
(%)
Rp
(%)
Economic Sector
Trading. Restaurant
Perdagangan Restoran
392.007.402.720
26,36
343.270.268.163
26.21
lndustri
179.931.190.826
12,10
189.285.154704
14,45
Jasa
277.778.246.164
18,68
136.429.267.446
10.42
dan Hotel
22.444.005.917
1,51
41.949.077.841
3.20
Pertanian
Communicetions
Agn'culture. Persection and
Pertanian. Perburuan dan Sarana
Konstruksi
Services
Transportation. Warehousing and
Pengangkulan, Pergudangan dan
Komunikasi
and Hotei
Manufacturing
25.793.772.373
24.129.715.857
1,73
32.393.256.095
2,47
1,62
26.691.530.039
2.04
Farming Tools
Constructions
Social Community
Jasa 5051al
Masyarakal
15.318.469.018
1,03
17.147.971.125
1.31
Pertambangan
13.798.210.505
0,93
1.725.001.938
0,13
Services
Mining
Electricity. Gas
Listrik. Gas,
and water
15.175.820.000
1,02
Lain-lain
520.935.681.534
35.03
520.897.954.561
39.77
Others
Jumlah
1.487.312.514.913
100,00
1.309.789.481.912
100,00
Total
dan air
Loans Concentration Bank berdasarkan jenis mata
uang adalah sebagai berikut:
0,00
The Bank's Loan Concentration based on category of
currency is as follows:
2007
2008
Jenis Mata uang
Rupiah
Rp
1.334.332.556.238
Rp
(%)
89,71
1.264.561.325.394
Type Currency
(%j
96,55
Mata Uang
ASing
Jumlah
Rupiah
Foreign
152.979.958.675
10.29
45.228.156.518
3,45
1.487.312.514.913
100,00
1.309.789.481.912
100,00
Currencies
total
80
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
33. RISK MANAGEMENT (Continued)
Resiko Likuidasi
Pengelolaan likuiditas dan asset-liability meliputi pemeliharaan
likuiditas pada tingkat yang cukup untuk memenuhi kewajibankewajiban yang jatuh tempo di setiap saat, serta pengelolaan
risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar valuta asing, yang
timbul dari setiap transaksi yang tercantum pada neraca
maupun rekening administratif.
Liquidity Risk
Liquidity management and asset-liability consist of maintaining
liquidity above safety level to ensure that funding requirement
can be met to replace over due liabilities, and also interest rate
risk management and currency risk, which arises from every
transaction in balance sheet and administration account.
Ketidaksesuaian antara jangka waktu penghimpunan dana dari
pihak ketiga yang pada umumnya lebih pendek dari jangka
waktu penyaluran kredit yang diberikan, akan menyebabkan
masalah likuiditas yang mempengaruhi kemampuan Bank dalam
memenuhi kewajibannya kepada para nasabah. Hal ini dapat
mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat yang pada
akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank.
The missmatch between maturities of funding which in general
is shorter than maturity of loans will cause liquidity problems
which will affect the capability of the Bank to meet its liabilities
to customers. This may influence public's trust and will affect
the going concern of the Bank.
Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada penyesuaian arus
dana masuk dan keluar. Kesenjangan arus dana diantisipasi
melalui pemeliharaan alat likuid tingkat pertama yang memadai
ditetapkan Bank Indonesia pada tingkat yang optimal serta
pemeliharaan surat-surat berharga berjangka pendek yang
sangat likuid seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Bank juga
memelihara cadangan alat likuid tingkat kedua yang terdiri dari
penempatan dana jangka pendek di bank lain serta surat-surat
berharga berjangka panjang yang likuid seperti obligasi
pemerintah, obligasi bank dan obligasi swasta non bank yang
memiliki peringkat baik. Pengelolaan likuiditas juga dilakukan
melalui pengelolaan struktur sumber dana dengan menerapkan
batasan-batasan
konsentrasi
deposan
dan
berusaha
mengurangi ketergantungannya pada dana mahal seperti
deposito dan menggantinya dengan sumber dana murah seperti
giro dan tabungan.
The focus of the Bank's management of liquidity is to match
the cash inflow and cash outflow. The gap between cashflow
wil be anticipated with the right liquidity first tool maintenance
in accordance with proforma cashflow and existing liabilities
structure. Liquidity first tool maintenance consists of reserve
requirement that should be in optimal level based on Bank
Indonesia's regulation and short term liquid services
maintenance, such as Certificates of Bank Indonesia. Bank
also maintain second liquid tool reserve, which are consist of
placement of short term cash with other banks and liquid long
term marketable securities such as government bonds, bank's
bonds and private non bank bonds that are in good rating.
Liquidity management also conducted by financial resources
structure maintenance, such as changing the concentration
boundaries of depositors and try to decrease its dependance
on high cost fund such as deposits and replace it with lower
cost of fund such as current account and saving deposits.
Selain itu, Bank senantiasa memelihara kemampuan melakukan
Beside that, Bank also maintains its ability in accessing to
money market by maintaining the relationship with
correspondent banks. Bank also obtains routine observations
for al situations above and takes some actions to achieve
funding variations.
akses ke pasar uang, dengan selalu memelihara hubungan
dengan bank-bank koresponden. Bank secara berkala meninjau
seluruh keadaan di atas sekaligus mengambil tindakan guna
menganekaragamkan cara pendanaan.
81
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
33. RISK MANAGEMENT (Continued)
Berikut adalah tabel analisa likuiditas (sisa janqka waktu
jatuh tempo) dari aktiva dan kewajiban Bank pada tanggal
31 Desember 2008 dan 2007
The folowing is the liquidity analysis table (based on the
remaining term of maturity) of Bank's assets and liabilities as
of December 31, 2008 and 2007:
2008
Jumlahl
sId 1 Bulan!
1 sId 3 Bufanf
3 sId 6 Bulanf
6 sid 12 Bulan!
12 Bulan!
Total
up to 1 Month
1 up to 3 Months
3 up to 6 Months
6 up to 12 Months
>12 Months
53.107.343.856
Kas
Cash
53.107.343.856
CurrentAccounts with
Giro pada
Bank Indonesia
85.959.259.530
Bank Indonesia
85.959.259.530
CurrentAccoums with
Giro pada
bank lain
31 826.630.691
30 920.236 868
906393.823
dan Bank lain
14.170.000.000
Etek-efek
14.170.000000
384407453 991
251.120.605382
Kredil yang drbenkan
1.302994 961 034
746.128281657
405.845425633
Jumlah
1.872.465.649.102
1.167.235.727.293
405.845.425.633
3.749.766.548
3749.766548
1.992.060.204284
366.674104,740
5.382.109257
5.382.109.257
2.001.192.080.090
375.805.980.546
Kewajrban segera
Simpanana nasabah
Deposito dan bank lain
Jumlah
Kewajiban bersih
Other Banks
Placements with Bank Indonesia and
Penempalan pada Bank Indonesia
12003.580000
12.003.580.000
5.085000.000
5.085.000.000
Other Banks
116.198268.608
Securities
151021.253.745
Loans
Total
282.295.916.176
Current Liabilities
1.254.858906.392
24308.563.717
15.063.331.337
331.155.298.098
Customerfrepostts
Deposits from OtherBanks
1.254.858.906.392
24.308.563.717
15.063.331.337
331.155.298.098
(128.726.430.988)
Total
Liabilities Net
2007
Jumlahl
sId 1 Bulan/3
1 sId 3 Bulan/t
3 sId 6 Bulanl
6 sId 12 Bulan/h
12 Bulanl
Total
up to 1 Month
1 up to 3 Months
3 up to 6 Months
6 up to 12 Months
>12 Months
33.389087.150
Kas
33389.087.150
Cash
CurrenlAccounts with
Giro pada
Bank Indonesia
157.790.974.811
157790.974.811
Bank Indonesia
CurrentAccounts with
Giro pada
bank lain
17.926449021
17 926.449.021
Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia
dan Bank lain
Efek-efek
Kredit yang diberikan
Taqrhan akseptasi
Jumlah
Kewajiban segera
Srrnpanana nasabah
Deposuo dari bank lain
Kewajrban akseptasi
Jumlah
Aktiva bersih
Placements with Bank Indonesia and
6.199483 548
6.199.483 548
518097276.129
399043712.064
1.309622.815.250
107.389752028
611.455.460
611455460
2.043.637.541.369
722.350.914.082
16.776.728.626
16.776728.626
1.913191.949030
1.644.455.980.561
97698.120 397
97.698.120.397
611.455.460
611455.460
2.028.278.253.513
1.759.542.285.044
15.359.287.856
OtherBanks
119,053564.065
98167725.738
107.624.106.526
275.259465.891
721 181765.067
Secunues
Loans
Accepta nceReceivab les
98.167.725.738
107.624.106.526
275.259.465.891
840.235.329.132
Total
Current Liabilities
172.438415.076
48.113.116.992
48184.436.401
CustomerDeposits
Deposits from OtherBanks
Acceptance Payables
172.438.415.076
48.113.116.992
48.184.436.401
Total
Asets Net
82
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Jatuh tempo untuk perhitungan maturity gap adalah sisa waktu
hingga jatuh tempo kontrak sejak tanggal 31 Desember 2008.
(In Full Rupiah)
33. RISK MANAGEMENT (Continued)
The maturity used for maturity gap computation is the
remaining time until the contracts mature starting from
December 31, 2008.
Analisa likuiditas / maturity gap adalah untuk mengukur beda
kumulatif antara aktiva produktif (earning assets) dengan
kewajiban berbunga (interest bearing liabilities) dan dampaknya
terhadap likuiditas Bank serta exposure terhadap perubahan
tingkat bunga dan nilai tukar.
Liquidity analysis / Maturity gap analysis is to measure the
cumulative differences between earning assets and interest
bearing liabilities and its effect on Bank's liquidity and the
exposure to interest and exchange rate changes.
Risiko tingkat bunga atau sensitivitas timbul apabila jatuh tempo
Interest rate risk or sensitivity arises when the maturity of
earning assets differs significantly from the maturity of interestbearing liabilities. Basically, the current accounts, saving and
time deposits are less sensitive to changes in interest rates.
aktiva produktif berbeda secara signifikan dengan jatuh tempo
kewajiban berbunga. Pada dasarnya akun giro, tabungan dan
deposito tidak begitu sensitif terhadap perubahan tingkat bunga.
Risiko tingkat bunga adalah risiko kemungkinan turunnya
pendapatan bunga bersih dan nilai pasar portofolio aktiva akibat
perubahan tingkat bunga di pasar uang. Oleh karena aktiva dan
pasiva seperti giro pada bank lain, investasi dalam bentuk efekefek, pinjaman, giro, tabungan, deposito dan sertifikat deposito,
pinjaman yang diterima dan kewajiban-kewajiban pasar uang
lainnya memiliki berbagai tingkat bunga dan jangka waktu,
perubahan-perubahan pada tingkat bunga dapat mengakibatkan
Interest rate risk is the possibility risk of the decrease of net
interest income and market value of assets' portfolio resulting
from the change of interest rates in money market. Since
assets and liabilities such as current accounts with other
banks, securities, loans, demand deposits, saving deposits,
time and certificate of deposits, borrowing and other money
market liabilities have various interest rates and terms, the
changes of interest rate may resulting at the increase or
decrease of net interest income.
kenaikan atau penurunan pendapatan bunga bersih.
Dalam menghadapi kemungkinan adanya ketidakseimbangan
aset dan kewajiban, manajemen Bank, melalui mekanisne rapat
ALCO Bulanan, selalu melakukan review beberapa hal yang
To face possibility of assets and liabilities mismatch, Bank’s
Management, through monthly ALCO meeting, is always
review strategic things, such as follows:
sifatnya sangat strategis, antara lain :
- Pengelolaan pendanaan (funding) yang memiliki jatuh
tempo tidak seimbang.
- Ketepatan pengelolaan aset dan kewajiban yang memiliki
sensitivitas terhadap perubahan suku bunga.
- Analisis dana pihak ketiga yang menggambarkan trend
berbagai produk dana pihak ketiga yang berada pada
wilayah diseluruh Indonesia.
- The maturities of fund management are mismatch.
- Penempatan dana pada portofolio surat berharga
- Laporan perkembangan kredit yang ada dan yang baru.
- Strategi penetapan harga seusai dengan kondisi pasar saat
ini.
- Investment in securities portofolio.
- Existing and new loans progress report.
- Pricing strategy in accordance with market condition.
- Perbandingan target dengan realisasi Dana Pihak Ketiga.
- Comparation of goals with realization of third partyfund.
- Accuracy of asset and liabilities management owning sensitiv
for interest rate change.
- Customer deposits analysis which describes all thirdparty fun
product arround Indonesia.
83
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
33. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena adanya
pergerakan variabel pasar dari portofolio yang dimiliki oleh Bank
yang dapat merugikan Bank (Adverse movement).
Market risk is risk arising from market variable movement from
portofolio owned by Bank which can harm Bank (Adverse
movement).
Dengan adanya penurunan suku bunga Bank Indonesia yang
berdampak pada penurunan suku bunga di pasar, ini
menunjukkan bahwa Bank-Bank yang akan bertahan adalah
Bank yang efisien dan inovatif serta mampu mengembangkan
teknologi perbankan yang berbasis pada jaringan, pelayanan
dan produk.
With the existence of decreasing Bank Indonesia rate of
interest in the market, its indicate that survive Bank is Bank
that efficient and inovative and can develop banking
technology being based on network, product and service.
Bank diwajibkan untuk memenuhi persyaratan Rasio Posisi
Devisa Neto (PDN) yang ditetapkan Bank Indonesia.
Bank is required to fulfi l the requirement of Net Open Position
(NOP) determined by Bank Indonesia.
Bank Indonesia menetapkan rasio PDN adalah setinggitingginya 20% dari modal, bagi bank yang telah memenuhi
kriteria untuk wajib memenuhi kewajiban penyediaan modal
minimum dengan risiko pasar.
Bank Indonesia determined the NOP ratio should be maximum
20% of bank's capital, for bank which has met the criteria to
fullfill the requirement of capital adequacy ratio considered
market risk.
2008
Aktiva Pada Neraca
Kewajiban pada
Posisi Devisa Neto/
Nilai Absolut/
dan Rekening
Neraca dan Rekening
Net Open Position
Absolute Value
Administratif/
Administratif/
Rp
Rp
Assets on Balance
Liabilities on
Sheets and
Balance Sheets
Administrative
and Administrative
Rp
Rp
Mata Uang
Currency
Dolar
Amerika Serikat
Yen Jepang
Dolar Singapura
Dolar Hongkong
Euro
Dolar Australia
Jumlah
206,027,024,280
208,441,485,130
(2,414,460,850)
424,393,880
2,430
424,391,450
424,391,450
Japanese Yen
30,492,245,560
23,156,381,730
7,335,863,830
7,335,863,830
Singapore Dollar
Hongkong Do l ar
-
2,414,460,850 United States Dollar
859,861,330
859,861,330
1,180,658,420
5,161,610
1,175,496,810
1,175,496,810
Euro
10,726,763,820
10,425,977,290
300,786,530
300,786,530
Australian Dollar
249,710,947,290
242,029,008,190
12,510,860,800
Total
859,861,330
Jumlah Modal (Risiko Kredit)
Persentase Terhadap Modal (Risiko Kredit)
7,681,939,100
146,423,374,676
8.54%
Total Equity (Credit Risk)
Percentage to Capital (Credit Risk)
84
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
33. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
33. RISK MANAGEMENT (Continued)
2007
Aktiva Pada Neraca
Kewajiban pada
Posisi Devisa Neto/
Nilai Absolut/
dan Rekening
Neraca dan Rekening
Net Open Position
Absolute Value
Administratif/
Administratif/
Rp
Rp
Assets on Balance
Liabilities on
Sheets and
Balance Sheets
Administrative
and Administrative
Rp
Rp
Mata Uang
Currency
United States
Dolar
56,333,153,982
55,952,022,727
381,131,255
381,131,255
Yen Jepang
7,754,695,664
7,004,699,522
749,996,142
749,996,142
Dolar Singapura
5,439,577,549
DolarHongkong
1,129,348,461
Euro
3,375,767,557
DolarAustralia
3,047,621,974
77,080,165,187
Amerika Serikat
Jumlah
4,588,359,615
Dollar
Japanese Yen
851,217,934
851,217,934
Singapore Dollar
1,129,348,461
1,129,348,461
Hongkong Do l ar
3,507,262,163
(131,494,606)
131,494,606
Euro
2,739,548,301
308,073,673
308,073,673
Australian Dollar
73,791,892,328
3,288,272,859
3,551,262,071
Total
-
Jumlah Modal (Risiko Kredit)
145,871,752,209
Persentase Terhadap Modal
(Risiko Kredit)
Total Equity (Credit Risk)
Percentage to Capital
2.43%
(Credit Risk)
Risiko Operasional
Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan risiko
operasional senantiasa dibuat, dikaji ulang dan disempurnakan
untuk memastikan kecukupan mekanisme kontrol pada semua
kebijakan dan prosedur. Bank secara aktif melakukan sosialisasi
untuk membangun risk awareness dan meningkatkan kualitas
kontrol dalam rangka mitigasi risiko operasional.
Operational Risk
The related policy and procedures for the management of
operational risk are issued, reviewed and improved
continuously including the Minimum Controls Standard Policy
to ensure the adequacy of control mechanisms in all of the
Bank’s policy and procedures. The Bank actively conducts the
socialization program to develop risk awareness and quality
control to mitigate the operational risk.
Bank telah mengembangkan dan menerapkan beberapa sistem
dan perangkat Operational Risk Management (ORM).
Pengembangan yang dilakukan mulai dari yang bersifat
preventive, adequate control terhadap kondisi saat ini, maupun
forward looking dalam melihat kemungkinan kejadian di masa
depan. Dengan adanya pendekatan ini diharapkan Bank lebih
komprehensif dalam me-manage risiko di bidang operasional.
Salah satu sistem tersebut adalah proses pelaporan bulanan,
dimana berbagai unit kerja dan kantor cabang wajib melaporkan
kerugian yang timbul akibat risiko operasional.
The Bank has developed and implemented several systems
and tools for Operational Risk Management (ORM). The
developing implementation is preventive, adequate control
toward current condition, and forward looking in forecasting the
future probability. Through these approaches, the Bank was
expected to comprehensively manage the operational risk.
One of these process is monthly reporting in which both
working units and branches are required to report their losses
related to operational risk.
85
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
34. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
34. CAPITAL ADEQUACY RATIO
Bank diwajibkan untuk memenuhi persyaratan Rasio Kecukupan
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) yang ditetapkan Bank
Indonesia, dengan mempertimbangkan secara kuantitatif nilai
pos-pos aktiva dan kewajiban, juga pertimbangan secara
kualitatif tentang komponen dan risiko tertimbang (Aktiva
Tertimbang Menurut Risiko atau ATMR). Rasio KPMM
merupakan salah satu indikator untuk mengetahui kesehatan
Bank.
The Bank is subject to fulfill the requirement of Capital
Adequacy Ratio (CAR) determined by Bank Indonesia by
taking into the consideration the quantitative measures of
assets and liabilities, and qualitative judgment regarding
component and weighted risk (Weighted Risk Assets or WRA).
CAR is one of the indicators of bank's soundness.
Bank Indonesia menetapkan rasio KPMM adalah 8%.
Sebagaimana diatur dalam Peraturan BI No.5/12/PBI/2003
tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dengan
memperhatikan risiko pasar. Rasio KPMM Bank setelah
memperhitungkan risiko pasar pada tanggal 31 Desember 2008
dan 2007 masing-masing sebesar 10,34% dan 10,33%.
Bank Indonesia requires CAR ratio sha l be 8% as regulated in
Bank Indonesia's Regulation No.5/1 2/PBI/2003 regarding the
obligation to provide capital adequacy ratio with market risk
charge. Bank's CAR considered the market risk as of
December 31, 2008 and 2007 are 10.34 % and 10.33%,
respectively.
Tabel di bawah ini menunjukkan modal dan rasio Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum Bank masing-masing per 31
Desember 2008 dan 2007 sebagai berikut:
The table below shows the Bank's capital and capital
adequacy ratio for the years ended December31, 2008 and
2007 as follows:
Modal Inti (Tier I)
Modal Disetor
Beban Emisi Saham
Cadangan Umum
2008
Rp
2007
Rp
125,304,750,000
(1,634,335,943)
46,250,271
Core Capital (Tier I)
125,304,750,000
(1,634,335,943)
46,250,271
Rugi Bersih Tahun Sebelumnya Sebelum PajakTangguhan
Sebelum Pajak Tangguhan
(11,791,682,310)
(12,099,996,893)
1,474,433,287
113,399,415,305
1,180,009,987
112,796,677,422
15,476,733,881
15,476,733,881
Jumlah Modal (Tier I dan Tier II)
Jumlah ATMR
Rasio KPMM (Risiko Kredit)
Fixed Assets
Assets (Maximum 1.25% from
17,547,225,490
33,023,959,371
17,598,340,907
33,075,074,788
Weighted Avearage Assets)
146,423,374,676
1,403,778,039,169
10.43%
145,871,752,210
1,407,867,272,545
10.36%
Total Equity (Tier Iand Tier II)
Total WRA
Rasio KPMM (Setelah Risiko Kredit dan
Risiko Pasar)
Total
Provision for Possible Losses on Earning
(Maksimum (1,25% dari
Jumlah
Before Deferred Tax
Supplement Capital (Tier II)
Provision for Revaluation on
Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko)
Tax
Current Year Net Income -
Modal Pelengkap (Tier II)
Cadangan Revaluasi
Aktiva Tetap
General Reverse
Prior Year Loss - Before Deferred
Laba Bersih Tahun Berjalan Jumlah
Capital Stock
Stock Issuance Cost
Total
CAR Ratio (Credit Risk)
CAR Ratio (After Credit and
10.34%
10.33%
Market Risks)
86
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
35. RASIO - RASIO LAINNYA
35. OTHER RATIOS
2008
Rp
2007
Rp
I. PERMODALAN
- Aktiva tetap terhadap modal
I.
52.74%
- Fixed assets to capital
3.43%
4.56%
- Impaired productive assets
0.97%
3.74%
4.08%
100.80%
169.37%
0.96%
6.33%
6.81%
101.75%
100.00%
0.23%
2.85%
4.24%
0.35%
5.49%
4.68%
102.64%
95.16%
74.66%
68.46%
II. AKTIVA PRODUKTIF
II. PRODUCTIVE ASSETS
- Aktiva produktif bermasalah
- PPAP terhadap Aktiva
Produktif
- Non Performing Loan (NPL) bersih
- Non Performing Loan (NPL) gross
- Pemenuhan PPAP Produktif
- Pemenuhan PPAP Non Produktif
-Allowance for possible losses
III. RENTABILITAS
- Return On Equity (ROE)
- Net Interest Margin (NIM)
- Beban Operasi terhadap
- Return On Assets (ROA)
- Return On Equity (ROE)
- Net Interest Margin (NIM)
operating income
- Loan to Deposit Ratio (LDR)
V. COMPLIANCE
1. Persentase Pelampauan BMPK
- Pihak tidak terkait
- Fulfilment of allowance for possible losses
IV. LIQUIDITY
V. KEPATUHAN (COMPLIANCE)
- Pihak terkait
- Non Performing Loan (NPL) gross
- Fulfilment of allowance for productive assets
- Operating expense to
IV. LIKUIDITAS
- Loan Deposit Rasio (LDR)
to productive assets
- Non Performing Loan (NPL) net
III. RENTABILITY
- Return On Assets (ROA)
Pendapatan Operasi (BOPO)
FINANCING
53.97%
1. Violations of Legal Lending Limit
-
-
- Related parties
- Third parties
2. Minimum balance of
2. Giro Wajib Minimum
3. Posisi Devisa Netto
5.05%
8.54%
Tidak terdapat pelanggaran BMPK dan giro wajib minimum.
8.19%
2.43%
current account
3. Net foreign exchange position
There is no violation on Legal Lending Limit and Statutory Reserves.
87
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
(In Full Rupiah)
36. RASIO AKTIVA PRODUKTIF YANG DIKLASIFIKASI
TERHADAP TOTAL AKTIVA PRODUKTIF
Tabel berikut menyajikan perkembangan kualitas aktiva
produktif Bank sebelum dikurangi penyisihan kerugian
untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember
2008 dan 2007 sebagai berikut:
2008
Rp
36. RATIO OF CLASSIFIED PRODUCTIVE ASSETS
TO TOTAL PRODUCTIVE ASSETS
The following table represents the progress of the
quality of earning assets before the allowance for
possible losses for the years ended December 31,
2008 and 2007 as follows:
2007
Rp
Kategori
Lancar
Dalam Perhatian Khusus
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
1,845,894,813,709
37,903,602,439
7,528,683,999
3,556,315,658
49,539,105,403
1,731,038,580,915
25,663,186,613
12,754,645,799
19,952,973,893
56,474,895,537
Category
Current
Special Mentioned
Substandard
Doubtful
Bad debt
Jumlah (A)
1,944,422,521,208
1,845,884,282,757
Total (A)
Aktiva yang Diklasifikasikan
Dalam Perhatian Khusus
Kurang Lancar
Diragukan
Macet
9,475,900,610
3,764,341,999
2,667,236,743
49,539,105,403
6,415,796,653
6,377,322,900
14,964,730,420
56,474,895,537
Classified assets
Special Mentioned
Substandard
Doubtful
Bad debt
Jumlah (B)
65,446,584,755
84,232,745,510
Total (B)
Rasio Kualitas Aktiva Produktif yang
Ratio of classified productive asset
Diklasifikasikan Terhadap Total Aktiva
Produktif (B/A X 100%)
to total productive asset
3.37%
37. PERJANJIAN DAN PERIKATAN
a. Jaminan Pemerintah terhadap Kewajiban
Pembayaran Bank Umum
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal
22 September 2004 yang berlaku efektif sejak
tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober
2008, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk
untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum
berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang
besaran nilai jaminannya dapat berubah jika
memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
4.56%
(B/A X 100%)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Government’s Security on Payment Obligations of
a Private Bank
Based on Law No. 24 dated September 22, 2004,
effective on September 22, 2005, which was amended
by the Government Regulation No. 3 dated October
13, 2008 the Indonesian Deposits Insurance Agency
(LPS) was formed to guarantee certain liabilities of
commercial banks under the applicable guarantee
program, which the amount of guarantee can be
amended if the situation is comply with the valid
particular criterias.
88
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(da/am Rupiah)
(In Full Rupiah)
37. PERJANJIAN DAN PERIKA TAN (t.emuten)
37. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
a.
a. Jarninan Pernerintah terhadap Kewajiban
Pernbayaran Bank Urnurn (Lanjutan)
Government's Security on Payment Obligations of a
Private Bank (Continued)
Berdasarkan
Peraturan
Pemermtah
Republik
Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008
mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin
Lembaga Penjaminan simpanan, maka pada tanggal
31 Desember 2008, jumlah simpanan yang dijamin
LPS
adalah
simpanan
sarnpai
dengan
Rp
2.000000000 untuk per nasabah per bank (2007
sampai dengan Rp 100.000.000). Simpanan nasabah
dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau
dibawah 10% pada tanggal 31 Desember 2008
(20078,25%)
As at December 31, 2008, based on Government Regulation
No. 6612008 dated October 13, 2008 regarding The Amount of
Deposits Guaranteed by Indonesian Deposits Insurance
Corporation, the amount of deposits covered by LPS is
customer deposits up to Rp 2,000,000,000 per depositors per
bank (2007: up to Rp 100,000,000). Customer deposits are
only covered if the rate of interest is equal to or below 10 % as
at December 31. 2008 (2007. 825%).
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, Bank
adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
As at December 31, 2008 and 2007, Bank was a petticioeni of
that guarantee program.
b. Perjanjian dengan PT Artajasa Pernbayaran Elektronis b
Berlangganan Jasa Jaringan ATM-Bersarna.
Dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya,
Bank melakukan kerja sama dengan PT Artajasa
Pembayaran Elektronis. Kerja sama ini berupa
penyediaan jaringan pembayaran elekronis melalui
jasa ATM Bersama oleh PT Artajasa Pembayaran
Elektronis kepada nasabah-nasabah Bank. Perjanjian
kerja sama ini dituangkan dalam perjanjian No.
001/PKSBKS/AJ/XII/2006 tanggal 20 Desember
2006. Jangka waktu perjanjian adalah 36 (tiga puluh
enam) bulan sejak ditandatanganinya Berita Acara
Operasional pemasangan terminal ATM Bersama.
38. INFORMASI SEGMEN
Agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronis about
network Service ATM-Bersama membership.
To increase service to customer, Bank entered to to
agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronis This
agreement is consist of suppliement of electronic payment
network through ATM Bersama Service by PT Artajasa
Pembayaran Electronic to their customer and stated in
Agreement No. 0011PKSIAJIXII12006 dated December 20,
2006. The periods of this agreement is 36 (thirty six) months
since minutes operasional of instalement A TM Bersama was
sianed.
38. SEGMENT INFORMA TlON
Informasi segmen Bank berdasarkan letak geografis
adalah sebagar berikut:
Geographical segmen information of Bank are as follows:
2008
Daerah Geografis
2007
Aktival
Assets
Rp
Kewajibanl
Liabilities
Rp
1081.747.480.411
4.314.837.610
961.594.810.427
4.670.034.328
861.987.109.398
4.066817.491
Medan
817354.533.999
804.549.322.225
Pekanbaru
131.631.803.562
129.696.596.440
127267.664.078
2.162.316.319.660
Jakarta dan
Botabek
Bandung
Aktival
Assets
Rp
Kewajibanl
Liabilities
Rp
Jumlah
Jakarta and
Botabek
Bandung
961.898590.646
1.836.261829512
4.968.257.582
28.862868.871
179.498.027.424
5.878662.747
Pekanbaru
126.366.407.503
173.659.908.110
171.854151.264
2.026.877.170.923
2.181.110.453.069
2.047.825.769.976
Medan
Surabaya and
Surabaya dan
Bali
Geographical Area
Bali
Total
89
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
39. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
(In Full Rupiah)
39. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARS
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) yang baru-baru ini diterbitkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia:
The fol l owing summarizes the revised Statements of Financial
Accounting Standards (PSAK) which were recently issued by
the Indonesian Institute of Accountants:
a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan:
Penyajian dan Pengungkapan", berisi persyaratan penyajian
dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi
yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut
diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari
perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban
keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang
terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan
keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan
kewajiban keuangan akan saling hapus. Pernyataan ini
mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi
mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan
tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan
instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang
diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi
2006) ini menggantikan PSAK No. 50 "Akuntasi Investasi
Efek Tertentu" dan diterapkan secara prospektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
2009.
a.
PSAK No. 50 (Revised 2006), "Financial Instruments:
Presentation and Disclosures" contains the requirements for
the presentation of financial instruments and identifies the
information that should be disclosed. The presentation
requirements apply to the classification of financial
instruments, from the perspective of the issuer, into financial
assets, financial liabilities and equity instruments; the
classification of related interests, dividends, losses and gains;
and the circumstances in which financial assets and financial
liabilities should be offset. This standard requires the
disclosure, among others, of information about factors that
affect the amount, timing and certainty of an entity's future
cash flows relating to financial instruments and the accounting
policies applied to those instruments. PSAK 50 (Revised 2006)
supersedes PSAK No. 50 "Accounting for Certain Investments
in Securities" and is applied prospectively for the periods
beginning on or after January 1, 2009.
b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran", mengatur prinsip-prinsip
dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan,
kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan
item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan
definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari
instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran,
akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan
lindung nilai. PSAK No.55 (Revisi 2006) ini menggantikan
PSAK No. 55 "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas
Lindung Nilai', dan diterapkan secara prospektif untuk
laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.
b.
PSAK No. 55 (Revised 2006). "Financial Instruments:
Recognition and Measurement" establishes the principles for
recognising and measuring financial assets, financial liabilities,
and some contracts to buy or sell non-financial items. This
standard provides for the definitions and characteristics of a
derivative, the categories of financial instruments, recognition
and measurement, hedge accounting and determination of
hedging relationships, among others. PSAK No. 55 (Revised
2006) supersedes PSAK No. 55 "Accounting for Derivative
Instruments and Hedging Activities", and is applied
prospectively for financial statements covering the periods
beginning on or after January 1, 2009.
90
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
39. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (Lanjutan)
(In Full Rupiah)
39. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS (Continued)
Pada tanggal 30 Desember 2008, DSAK-IAI telah
mengumumkan penundaan berlakunya PSAK 50 (Revisi 2006)
dan PSAK 55 (Revisi 2006) selama setahun melalui surat No.
1705/DSAK/IAI/12/-2008 sehingga PSAK 50 (Revisi 2006) dan
PSAK 55 (Revisi 2006) akan berlaku untuk periode laporan
keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010.
On December 30, 2008, DSAK-IAI has announced the
postponement of SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55
(Revised 2006) for a year through its letter No.
1705/DSAK/IAI/12/-2008. Therefore, both SFAS 50 (Revised
2006) and SFAS 55 (Revised 2006) will be applicable for
financial statements covering periods beginning on or after
January 1, 2010.
Bank belum dapat menentukan dampak dari penerapan revisi
standar ini terhadap laporan keuangan.
The Bank has not been able to determine the impact of these
revised standards on the financial statements.
40. SUBSEQUENT EVENT
40. SUBSEQUENT EVENT
Pada tanggal 31 Desember 2008, Bank memiliki giro dan
penempatan pada Indover Bank NV. Indover Bank NV telah
menyatakan bangkrut kepada pengadilan Belanda. Pengadilan
Belanda telah menyetujui proposal tersebut dan Indover Bank
NV saat ini berada dalam proses bangkrut sesuai dengan sistem
hukum yang berlaku di Belanda. Berdasarkan risalah
pertemuan Perbanas dengan Bank Indonesia tanggal 13 Maret
2009 telah disepakati bahwa atas penyelesaian masalah pada
Indover Bank NV akan dibentuk Creditors Commitee yang akan
bekerja sama dengan kurator dalam penyelesaian aset.
Sedangkan kebijakan mengenai pembentukan cadangan oleh
Bank akan dikonfirmasikan terlebih dahulu kepada Deputi
Gubernur bidang Perbankan.
As of December 31, 2008, Bank has current account and
securities at Indover Bank NV. Indover Bank NV filed for
bankruptcy on December 31, 2008 in a ducth court. The
proposal has been accepted by the court and the bank is
currently undergoing a bankruptcy process according to Dutch
legal system. Based on the minutes of banker's group
(Perbanas) meeting with Bank Indonesia on March 13, 2009 it
has been aggreed that on the settlement of problems at
Indover Bank NV, a Creditors Commitee will be formed to
cooperate with Kurator (Administrator) on the asset disposal.
The policy for allowance for possible losses will be confirmed
in advance to the Deputy Governor of BI for Banking.
Berdasarkan surat manajemen kepada Bank Indonesia No.
010/BI-Sekr/I/2009 tertanggal 21 Januari 2009, manajemen
mengusulkan untuk membentuk penyisihan kerugian dari
penempatan tersebut secara bertahap selama tahun 2009.
Sampai dengan tanggal laporan auditor, penyisihan kerugian
yang telah dibentuk adalah sebesar 10%.
Based on letter from management to Bank Indonesia No
010/BI-Sekr/I/2009 dated January 21, 2009, the management
proposed to provide allowance for losses from placement on
gradual basis during 2009. Up to the date of the auditor's
report, allowance for possible losses of 10% has been
provided.
91
PT BANK KESAWAN Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PT BANK KESAWAN Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007
For the years ended December 31, 2008 and 2007
(dalam Rupiah)
41. MEMBURUKNYA KONDISI PEREKONOMIAN INDONESIA
SEBAGAI AKIBAT DARI KRISIS EKONOMI GLOBAL
(In Full Rupiah)
41. WORSENING INDONESIAN ECONOMIC CONDITIONS
AS A RESULT OF THE GLOBAL ECONOMIC CRISIS
Dampak krisis keuangan global telah berimbas ke
perekonomian Indonesia dan mengakibatkan jatuhnya pasar
modal dan keuangan di Indonesia, hal ini tercermin dengan
jatuhnya indeks Harga saham Gabungan (IHSG), melemahnya
nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat serta
ketatnya likuiditas di industri perbankan. Dampak dari
memburuknya kondisi perekonomian ini diperkirakan akan mulai
mempengaruhi berbagai industri dan sektor riil industri di
Indonesia pada tahun 2009. Dampak potensial atas kondisi
tersebut pada industri perbankan adalah menurunnya
kemampuan membayar debitur yang dapat berakibat pada
meningkatnya rasio pinjaman bermasalah Bank.
The global economic crisis has affected the indonsian
economy and caused the capital and financial market to
collapse as reflected in the decrease of the Composite Index,
depreciation of the Rupiah against the US Dollar and tight
liquidity in the banking industry. The worsening economic
condition is estimated to have further impact on various
industries real industries sectors in 2009. The potentian
impacts of these conditions for banking industries are
decrease on debtor's ability to pay their obligations which can
effect to increase of Bank's non performing loan ratio.
Untuk mengantisipasi dampak dari krisis keuangan ini, Bank
telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
To anticipate the impact of the financial crisis, the Bank has
taken the action as follows :
-
memberikan pinjaman secara lebih selektif dan
meningkatkan fungsi manajemen resiko atas pinjaman yang
diberikan;
- the selective disbursement of loans and strengthening risk
management function over credit approval;
-
menempatkan kelebihan likuiditas bank pada pasar uang
dan surat berharga secara selektif;
- the selective placements of excess liquidity in money
market and securities;
-
meningkatkan efisiensi dan pengendalian biaya operasional.
- improving efficiency and operational costs control.
Tidak ada kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan
tanggal laporan ini yang mengindikasikan timbulnya
ketidakpastian terhadap kemampuan kelangsungan usaha Bank
sebagai akibat memburuknya kondisi perekonomian Indonesia.
42. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
Karena adanya reklasifikasi sebagian Efek - Sertifikat Bank
Indonesia menjadi Intervensi Bank Indonesia pada akun
Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia dan
perubahaan penyisihan kerugian terkait, serta perubahaan nilai
kini kewajiban imbalan kerja, Bank telah menerbitkan kembali
laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 December
2008 sebagaimana diungkapkan pada catatan 5, 6, 7 dan 16
atas laporan keuangan.
43. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan
keuangan dan telah menyetujui penerbitan kembali laporan
keuangan yang diselesaikan pada tanggal 24 April 2009.
There is no events subsequent to balance sheets date until the
date of this report occur that give rise to the uncertainties of
the Bank's going concern as an impact of the worsening
current economy of Indonesia.
42. FINANCIAL STATEMENTS RESTATEMENT
Because of the reclassification of a portion of Securities Certificates of Bank Indonesia to Bank Indonesia Intervention
at Placements with Bank Indonesia and Other Banks account
and changes in the related allowance for possible losses, and
also changes in the amount of present value of employment
benefit ligation, the Bank has re-issued the finansial
statements for the year ended December 31, 2008 as
disclosed at Notes 5, 6, 7 and 16 to the financial statements.
43. APPROVAL AND AUTHORIZATION TO ISSUE THE
FINANCIAL STATEMENTS
Management of the Bank is responsible for the financial
statements and approved to re-issue the financial statements
that were completed on April 24, 2009.
92
Download