PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ENERGI

advertisement
Laporan Keuangan Konsolidasian Interim
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,
Serta Untuk Periode Enam Bulan yang
Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2017
dan 2016 (Tidak Diaudit)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Interim Consolidated Financial Statements
June 30, 2017 and December 31, 2016,
And For the Six-Month Periods Ended
June 30, 2017 and 2016,
(Unaudited)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi
Table of Contents
Halaman/
Page
Board of directors’ statement
Surat pernyataan direksi
Laporan posisi keuangan konsolidasian
interim
1
Interim consolidated statements of financial
position
Laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif
lain konsolidasian interim
3
Interim consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian
interim
4
Interim consolidated statements of changes
in equity
Laporan arus kas konsolidasian interim
5
Interim consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
interim
7
Notes to the interim consolidated financial
statements
Informasi tambahan
119
Supplementary information
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
(TIDAK DIAUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016,
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha - neto
Pihak ketiga
Piutang lain-lain - neto
Pihak ketiga
Persediaan - neto
Pajak Pertambahan Nilai
dibayar dimuka
Biaya dibayar di muka dan
uang muka
Aset lancar lainnya
ASSETS
122.993.119
161.375.579
2x,5, 22
71.095.004
32.138.444
2x,6,22
2e,7
169.481.685
35.805.660
212.205.080
35.904.003
2t,32a
148.112
85.096
2f,8
2m,9
3.340.436
67.445
2.950.482
67.445
Prepaid Value-Added Tax
Prepaid expenses and
advances
Other current assets
402.931.461
444.726.129
Total Current Assets
28.711.650
157.232.800
42.615.268
77.905
26.444.359
157.704.494
46.620.702
58.158
6.262.760
6.010.546
308.175.464
240.936
337.980.243
36.658.314
1.095.521
4.427.543
1.116.199
4.657.675
Oil and gas properties - net
Claims for tax refund
Other non-current assets
Related parties
Third parties
Total Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Kas dalam pembatasan
Piutang pihak berelasi
Aset pajak tangguhan - neto
Aset tetap - neto
Aset eksplorasi
dan evaluasi - neto
Aset minyak dan
gas bumi - neto
Tagihan pajak
Aset tidak lancar lainnya
Pihak berelasi
Pihak ketiga
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade receivables - net
Third parties
Other receivables - net
Third parties
Inventories - net
2d,2x,4, 22
2i,2x,10, 22
2h,2x,11b,22
2t,32f
2j,2p,12
2k, 2p,13
2l,2n,2o,2p,14
32b
2m,2x,15
2h,11d
NON-CURRENT ASSETS
Restricted cash
Due from related parties
Deferred tax assets - net
Fixed assets - net
Exploration and
evaluation assets - net
Total Aset Tidak Lancar
548.839.847
617.250.690
Total Non-Current Assets
TOTAL ASET
951.771.308
1.061.976.819
TOTAL ASSETS
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
1
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016,
(TIDAK DIAUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
FINANCIAL POSITION
JUNE 30, 2017 DAN DECEMBER 31, 2016,
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Pinjaman jangka pendek
Pihak ketiga
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang pihak berelasi
Utang lain-lain
Pihak ketiga
Beban akrual
Utang pajak
Liabilitas untuk merestorasi area
yang ditinggalkan - jangka pendek
Pinjaman jangka panjang
jatuh tempo dalam waktu satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY
62.005.767
57.843.256
2h,2x,11c,22
289.439
49.561.088
10.988.502
289.439
63.860.042
10.608.096
2x,18,22
2x,19,22
2t,32c
97.803.185
102.191.050
50.518.390
62.177.546
181.502.772
228.764.599
4.923.875
4.923.875
123.135.064
109.642.363
CURRENT LIABILITIES
Short-term loan
Third parties
Trade payables
Related parties
Third parties
Due to related parties
Other payables
Third parties
Accrued expenses
Taxes payable
Abandonment and site restoration
liability-current
Current maturities of
long-term loan
501.416.360
719.611.989
Total Current Liabilities
2t,32f
2s,34
106.304.579
24.770.519
82.525.741
25.096.341
2o,39
65.814.391
64.111.671
NON-CURRENT LIABILITIES
Deferred tax liabilities - net
Employee benefits obligation
Abandonment and site
restoration obligation - non current
2x,20,22
2x,21,22
158.801.954
-
205.885.075
36.417.378
Long-term loan - net of current
maturities
Other non-current liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang
355.691.442
414.036.206
Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas
857.107.802
1.133.648.195
Total Liabilities
2x,16,22
2h,2x,17,22
2h,11f
2o,39
2x,20,22
Total Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Liabilitas pajak tangguhan - neto
Liabilitas imbalan kerja
Liabilitas untuk merestorasi area
yang ditinggalkan - jangka panjang
Pinjaman jangka panjang - setelah
dikurangi bagian jatuh tempo
dalam waktu satu tahun
Liabilitas jangka panjang lainnya
EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Modal saham - nominal Rp100
(angka penuh) per saham
Modal dasar 110.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor 49.106.783.762 saham
pada tanggal 30 Juni 2017 dan
31 Desember 2016
Tambahan modal disetor - neto
Akumulasi pengukuran kembali
liabilitas imbalan kerja
Selisih transaksi perubahan ekuitas
Entitas Anak
Transaksi dengan kepentingan
nonpengendali
Defisit
23
2t,2z,24
2s,34
Total Ekuitas (Defisiensi Modal) - Neto
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
(DEFISIENSI MODAL)
(1.164.031)
507.382.472
288.096.333
(1.701.846)
2b,25
134.090.077
134.090.077
2b,26
(13.648.677)
(720.779.853)
(13.648.677)
(827.826.862)
195.007.453
86.391.497
Neto
Kepentingan nonpengendali
507.382.472
289.127.465
2b,27
EQUITY (CAPITAL DEFICIENCY)
Equity attributable to owners
of the parent
Capital stock - par value Rp100
(full amount) each shares
Authorized 110,000,000,000 shares
Issued and paid 49,106,783,762 shares
on 30 June, 2017 and
December 31, 2016
Additional paid-in capital - net
Cumulative remeasurements on
employee benefits liability
Difference due to change of
equity of Subsidiary
Transactions with
non-controlling interest
Deficit
Net
(100.343.947)
(158.062.873)
Non-controlling interest
94.663.506
(71.671.376)
Total Equity (Capital Deficiency) - Net
951.771.308
1.061.976.819
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
(CAPITAL DEFICIENCY)
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
2
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL
30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
Catatan/
Notes
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENT OF
PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
30 Juni/June 30 ,
2017
2016
PENJUALAN NETO
2r, 28
167.623.669
270.316.788
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN
2r, 29
105.181.325
222.234.294
COST OF GOODS SOLD
62.442.344
48.082.494
GROSS PROFIT
LABA BRUTO
BEBAN USAHA
5.550.539
15.306.743
OPERATING EXPENSES
56.891.805
32.775.751
OPERATING INCOME (LOSS)
3.931.046
131.082
(145)
(20.772.410)
(3.481.880)
(9.743)
168.860.913
3.935.955
206.560
(1.928.799)
(32.207.260)
(18.637.582)
503.017
(15.557.276)
OTHER INCOME (CHARGES)
Interest income
Overhead cost recovery
Loss on assets impairment
Financing charges
Penalty charges
Gain (loss) on foreign exchange - net
Others - net
Beban Lain-lain - Neto
148.658.862
(63.685.385)
Other Charges - Net
LABA (RUGI) SEBELUM
BEBAN PAJAK
205.550.667
(30.909.634)
LOSS BEFORE
TAX EXPENSE
(40.784.733)
(9.806.238)
INCOME TAX EXPENSE - NET
164.765.935
(40.715.872)
LOSS FOR THE PERIOD
858.383
(320.567)
(399.339)
210.327
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(EXPENSES)
Item that will not be reclassified
subsequently to profit or loss:
Remeasurement of employee
benefits liability
Related income tax
537.816
(189.012)
Other Comprehensive Income
Net of Tax
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
165.303.751
(40.904.884)
TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
Laba (rugi) periode berjalan yang dapat
diatribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
107.047.009
57.718.926
(30.630.767)
(10.085.105)
Loss attributable to:
Owners of the parent
Non-controlling interest
164.765.935
(40.715.872)
Total
107.584.825
57.718.926
(30.819.779)
(10.085.105)
Total comprehensive loss
attributable to:
Owners of the Parent
Non-controlling interest
165.303.751
(40.904.884)
Total
(0,00063)
BASIC LOSS PER SHARE
ATTRIBUTABLE TO THE OWNERS
OF PARENT
2r, 30
LABA (RUGI) USAHA
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pendapatan bunga
Penggantian overhead
Rugi penurunan nilai aset
Beban keuangan
Beban denda
Laba (rugi) selisih kurs - neto
Lain-lain - neto
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO
2r
2p,6,13,14
31a
2w
31b
2t, 32d
LABA (RUGI) PERIODE BERJALAN
PENGHASILAN (BEBAN)
KOMPREHENSIF LAIN
Pos yang tidak akan direklasifikasi
lebih lanjut ke laba rugi:
Pengukuran kembali liabilitas
imbalan kerja
Pajak penghasilan terkait
34
2t,32f
Laba (Rugi) Komprehensif Lain Setelah Pajak
2b, 27
Total
Total laba (rugi) komprehensif
yang dapat diatribusikan kepada:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
2b, 27
Total
LABA (RUGI) NETO PER SAHAM DASAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK
2u,33
0,00219
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
3
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable to Owners of the Parent
Catatan/
Notes
Saldo 1 Januari 2016
Rugi neto periode berjalan
Tambahan
Modal DisetorNeto/
Additional
Paid-in
Capital - Net
Modal Saham
Ditempatkan
dan Disetor/
Issued and Paid
Share Capital
507.382.472
-
Selisih
Transaksi
Perubahan
Ekuitas
Entitas
Anak/
Difference
due to change of
equity in
Subsidiary
Akumulasi
Pengukuran
Kembali
Imbalan Kerja/
Cummulative
Remeasurement
on Employee
Benefirs Liability
287.394.518
-
(2.666.703)
-
Transaksi
dengan
Kepentingan
Nonpengendali/
Transaction with
non-controlling
interest
134.090.077
-
(13.648.677)
-
Kepentingan
Non-Pengendali/
Non-Controlling
Interest
Defisit/
Deficit
Total/
Total
(481.597.947)
(30.630.767)
430.953.740
(30.630.767)
Ekuitas - Neto/
Equity - Net
(62.576.959)
(10.085.105)
368.376.781
(40.715.872)
Penghasilan (rugi)
komprehensif lain periode
berjalan:
Rugi pengukuran kembali
atas imbalan kerja
Pajak penghasilan terkait
Balance as of January 1, 2016
Net loss for the period
Other comprehensive
income (loss) for the period:
34
32f
(399.339)
210.327
Remeasurement loss
on employee benefits
Related income tax
(399.339)
210.327
-
Saldo per 30 Juni 2016
507.382.472
287.394.518
(2.855.715)
134.090.077
(13.648.677)
(512.228.714)
400.133.961
(72.662.064)
327.471.897
Balance as of 30 June, 2016
Saldo 1 Januari 2017
Tambahan modal disetor atas
Pengampunan Pajak
Laba neto periode berjalan
507.382.472
288.096.333
(1.701.846)
134.090.077
(13.648.677)
(827.826.862)
86.391.497
(158.062.872)
(71.671.375)
-
1.031.132
-
107.047.009
1.031.132
107.047.009
57.718.926
1.031.132
164.765.935
Balance as of January 1, 2017
Additional paid-in capital from
Tax Amnesty
Net income for the period
-
-
Penghasilan (rugi)
komprehensif lain periode
berjalan:
Rugi pengukuran kembali
atas imbalan kerja
Pajak penghasilan terkait
Saldo per 30 Juni 2017
(399.339)
210.327
-
-
-
-
-
-
Other comprehensive
income (loss) for the period:
34
32f
-
-
858.383
(320.567)
-
507.382.472
289.127.465
(1.164.030)
134.090.077
(13.648.677)
(720.779.853)
858.383
(320.567)
195.007.455
(100.343.946)
858.383
(320.567)
94.663.508
Remeasurement loss
on employee benefits
Related income tax
Balance as of 30 June, 2017
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated
financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL
30 JUNI 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
2017
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan dari pelanggan
Pembayaran kepada pemasok dan kontraktor
karyawan dan aktivitas operasional lainnya
Penerimaan kas dari pendapatan bunga
Pembayaran pajak penghasilan
badan dan dividen
Pembayaran untuk beban keuangan
Kas Neto Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF
CASH FLOWS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016 (UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
30 Juni/ June 30 ,
2016
139.558.146
253.931.791
(94.600.783)
501.462
(129.593.931)
552.726
(36.661.428)
(4.679.164)
(11.311.300)
(15.639.304)
4.118.233
97.939.982
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS INVESTASI
Penambahan aset minyak dan gas bumi
Penambahan aset eksplorasi dan evaluasi
(3.710.229)
(252.359)
(18.361.719)
(313.875)
Kas Neto Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
(3.962.588)
(18.675.594)
ARUS KAS DARI
AKTIVITAS PENDANAAN
Kenaikan (penurunan) hutang pihak berelasi
Pinjaman jangka pendek
Pembayaran
Pinjaman jangka panjang
Penerimaan
Pembayaran
Kenaikan (penurunan) kas dalam
pembatasan jangka panjang
(380.406)
-
(55.568.740)
CASH FLOWS FROM
OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Cash paid to suppliers and contractors
employees and other operational activities
Cash receipts from interest income
Corporate income taxes
and dividend paid
Financing charges paid
Net Cash Flows Provided by
Operating Activities
CASH FLOWS FROM
INVESTING ACTIVITIES
Additional of oil and gas properties
Additional of exploration and evaluation asset
Net Cash Flows Used in
Investing Activities
CASH FLOWS FROM
FINANCING ACTIVITIES
Increase (decrease) of due to related parties
Short-term loans
Payments
Long-term loans
Proceeds
Payments
Decrease (increase)
of restricted long-term cash
(35.890.409)
60.000.000
(33.824.086)
(2.267.290)
1.125.794
Kas Neto Digunakan untuk
Aktivitas Pendanaan
(38.538.105)
(28.267.032)
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN
SETARA KAS
(38.382.460)
50.997.356
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS
AWAL PERIODE
161.375.579
131.159.814
CASH AND CASH EQUIVALENT
AT BEGINNING OF PERIOD
KAS DAN SETARA KAS
AKHIR PERIODE
122.993.120
182.157.170
CASH AND CASH EQUIVALENT
AT END OF PERIOD
Net Cash Flows Used in
Financing Activities
See Note 41 to the consolidated financial statements for
the supplementary cash flows information.
Lihat Catatan 41 atas laporan keuangan konsolidasian
untuk informasi tambahan arus kas.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara
keseluruhan.
6
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
1.
1.
UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL
a. Establishment and General Information
PT Energi Mega Persada Tbk (“Perusahaan”),
didirikan di Republik Indonesia berdasarkan Akta
Notaris No. 16 tanggal 16 Oktober 2001 dari
H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H. Akta Pendirian
ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui
Surat Keputusan No. C-14507.HT.01.01.TH.2001
tanggal 29 November 2001, serta diumumkan
dalam Berita Negara No. 31, Tambahan No. 3684
tanggal 16 April 2002. Anggaran Dasar
Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan dan perubahan terakhir adalah dengan
Akta Notaris No. 157 tanggal 30 November 2015
dari Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn, mengenai:
(i) perubahan Pasal 10, Pasal 12, Pasal 14,
Pasal 15 dan Pasal 17 Anggaran Dasar
Perusahaan
untuk
menyesuaikan
dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”)
No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelanggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka dan POJK
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan
(ii) sehubungan dengan adanya penambahan
modal Perseroan dengan menerbitkan saham
baru Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (TM-HMETD). Perubahan
tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.030987495 tanggal 14 Desember 2015.
PT Energi Mega Persada Tbk (the “Company”)
was established in the Republic of Indonesia
based on Notarial Deed No. 16 dated October 16,
2001 of H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H. The
Deed of Establishment was approved by the
Minister of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia per its Decision Letter No. C14507.HT.01.01.TH.2001 dated November 29,
2001 and published in State Gazette No. 31,
Supplement No. 3684 dated April 16, 2002. The
Company’s Articles of Association have been
amended several times, the most recent being
based on Notarial Deed No. 157 dated
November 30, 2015 of Humberg Lie, S.H., S.E.,
Mkn, concerning: (i) changes in the Company’
Articles of Assciation Article No. 10, Article No. 12,
Article No.14 and Article No. 17 in order to
conform with Financial Services Authority
Regulation (“POJK”) No. 32/POJK.04/2014
concerning Planning and Implementation of the
General Meeting of Shareholders of Listed
Company and POJK No. 33/POJK.04/2014
concerning the Board of Directors and Board of
Commissioners of Public Company, and
(ii) increase share capital by issuing new shares
without Pre-emptive Rights (TM-HMETD). These
amendments were received and documented in
Letter
No.
AHU-AH.01.03-0987495
dated
December 14, 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan
antara lain adalah menjalankan usaha dalam
bidang perdagangan, jasa dan pertambangan,
serta jasa manajemen dibidang pertambangan
minyak dan gas bumi. Saat ini, Perusahaan
bergerak
dalam
bidang
eksplorasi
dan
perdagangan minyak dan gas bumi.
In accordance with Article 3 of the Company’s
Articles of Association, the scope of its activities
comprises, among others, trading, services and
mining, and providing management services in the
oil and gas industry. Currently, the Company is
engaged in the exploration and trading of oil and
gas.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan
kantor pusat di Bakrie Tower, Lantai 32, Rasuna
Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.
Entitas Anak melakukan kegiatan eksplorasi
minyak dan gas bumi yang berlokasi di Kepulauan
Kangean, provinsi Jawa Timur, serta di provinsi
Riau, Jambi, Sumatera Utara dan Kalimantan
Timur.
The Company’s head office is located at
Bakrie Tower 32nd Floor, Rasuna Epicentrum,
Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. The Subsidiaries
of the Company are engaged in oil and gas
exploration, and their activities are located in
Kangean Islands, East Java province, and in Riau,
Jambi, North Sumatra, and East Kalimantan
provinces.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
pada bulan Februari 2003.
The Company started its commercial operations in
February 2003.
Perusahaan tergabung dalam Kelompok Usaha
Bakrie.
The Company is part of the Bakrie Group.
7
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan
GENERAL (Continued)
b. Public Offering of Shares of The Company
Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif
dari Ketua Bapepam-LK No. S.1480/PM/2004
tanggal 26 Mei 2004 atas Penawaran Umum
Perdana saham Perusahaan kepada masyarakat.
Pada tanggal 7 Juni 2004, saham tersebut telah
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang
Bursa Efek Indonesia).
The Company obtained the effective notice for its
Initial Public Offering from the Chairman of
Bapepam-LK per his letter No. S.1480/PM/2004
dated May 26, 2004. On June 7, 2004, the shares
were listed on the Jakarta Stock Exchange (now
known as the Indonesia Stock Exchange).
Berdasarkan persetujuan pemegang saham
Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal
22 Desember 2005, Perusahaan melakukan
penawaran umum terbatas Dengan Hak
Memesan
Efek
Terlebih
Dahulu
yang
pertama (PUT I) kepada masyarakat sebanyak
4.909.368.195 saham dengan nilai nominal
Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan
dengan harga Rp770 setiap saham sehingga
seluruhnya
berjumlah
Rp3.780.213.510.150.
Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan
efektif dari Ketua Bapepam-LK dan pada tanggal
25 Januari 2006 mencatatkan saham hasil PUT I
tersebut pada Bursa Efek Jakarta (sekarang
Bursa Efek Indonesia).
Based on the approval of shareholders of the
Company in the Extraordinary General Meeting of
Shareholders (EGMS) dated December 22, 2005,
the Company effected its first right issue
with Pre-emptive Rights (Rights Issue I) of
4,909,368,195 shares of nominal value Rp100 per
share, which were offered at Rp770 per share
totaling Rp3,780,213,510,150. The Company
received the effective notice from the Chairman of
Bapepam-LK and on January 25, 2006, listed the
shares of the Rights Issue I on the Jakarta Stock
Exchange (now known as the Indonesia Stock
Exchange).
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham
Luar
Biasa
(RUPSLB)
tanggal
31 Desember 2009, Perusahaan melakukan
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu yang kedua
(PUT
II)
kepada
masyarakat
sebanyak
26.183.297.040 saham dengan nilai nominal
Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan
dengan harga Rp185 setiap saham sehingga
seluruhnya
berjumlah
Rp4.843.909.952.400.
Perusahaan juga menawarkan waran seri I
sebanyak 4.909.368.195 waran. Perusahaan telah
memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua
Bapepam-LK pada tanggal 30 Desember 2009
dan pada tanggal 5 Januari 2010, Perusahaan
telah mendapatkan persetujuan dari PT Bursa
Efek Indonesia untuk mencatatkan saham dan
waran seri I hasil PUT II tersebut pada Bursa Efek
Indonesia.
Based on the decision of the Extraordinary
General Meeting of Shareholders (EGMS) dated
December 31, 2009, the Company effected its
second right issue with Pre-emptive Rights (Rights
Issue II) of 26,183,297,040 shares of nominal
value Rp100 per share, which were offered at
Rp185 per share totaling Rp4,843,909,952,400.
The Company also offered 4,909,368,195 series I
warrants. The Company received the effective
notice from the Chairman of Bapepam-LK on
December 30, 2009 and, on January 5, 2010, the
Company obtained approval from PT Bursa Efek
Indonesia to list the shares and series I warrants
of the Rights Issue II on the Indonesia Stock
Exchange.
Pada tahun 2013, Perusahaan menambah modal
disetornya dengan menerbitkan saham baru
sebesar 4.058.411.000 saham dengan nilai
nominal Rp100 per lembar saham melalui
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (PMT-HMETD). Penambahan
modal
disetor
tersebut
telah
mendapat
persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk
dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal
23 April 2013.
In 2013, the Company increased its capital by
issuance of new shares totaling 4,058,411,000
with nominal value of Rp100 per share through
Capital Increase Without Pre-emptive Rights
(PMT-HMETD). The increase of share capital was
approved by PT Bursa Efek Indonesia for listing
on the Indonesia Stock Exchange on April 23,
2013.
8
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Based on the decision of the EGMS dated June
17, 2015, the Company issued new shares
totaling 4,464,253,069 with a nominal value of
Rp100 per share through PMT-HMETD.
The increase of share capital was approved by
PT Bursa Efek Indonesia for listing on the
Indonesia Stock Exchange on July 27, 2015.
Berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 17 Juni
2015, Perusahaan menerbitkan saham baru
sebanyak
4.464.253.069
saham
melalui
PMT-HMETD dengan nilai nominal Rp100 setiap
saham. Penambahan modal disetor tersebut telah
mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek
Indonesia untuk dicatat di Bursa Efek Indonesia
pada tanggal 27 Juli 2015.
c. Struktur Kelompok Usaha
c. Structure of the Group
The Company has ownership interest of 50%
or more, either directly or indirectly, in the
following Subsidiaries and jointly controlled
entities (together with the Company hereinafter
referred to as the “Group”):
Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak
langsung, lebih atau sama dengan 50% saham
Entitas Anak dan pengendalian bersama berikut
ini (selanjutnya secara bersama-sama dengan
Perusahaan disebut “Kelompok Usaha”):
Domisili/
Domicile
Entitas Anak / Subsidiaries
Tahun
Operasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations
Bidang Usaha/
Scope of Activities
Kepemilikan secara langsung/ Direct Ownership
RHI Corporation (RHI)
Delaware, USA
1984
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
EMP Holdings Singapore Pte., Ltd. (EMP HS)
Singapore
2008
Perusahaan Investasi/
Investment Company
PT Tunas Harapan Perkasa (THP)
Indonesia
2005
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
PT Imbang Tata Alam (ITA)
Indonesia
2001
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
PT EMP Energi Indonesia (EMP EI)
Indonesia
-
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
Enviroco Company Ltd. (ECL)
Sychelles
2007
Perusahaan Investasi/
Investment Company
Freemont Capital Group Ltd. (FCG)
British Virgin
Islands
-
Perusahaan Investasi/
Investment Company
PT EMP Tonga (EMP Tonga)
Indonesia
2012
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
PT Artha Widya Persada (AWP)
Indonesia
-
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
PT Visi Multi Artha (VMA)
Indonesia
-
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
EMP International Holdings Pte., Ltd. (EMP IH)
Singapore
-
Perusahaan Investasi/
Investment Company
Energy Mega Persada Pte., Ltd. (EMPPL)
Singapore
-
Perusahaan Investasi/
Investment Company
EMP International BVI Ltd. (EIBL)
British Virgin
Islands
2011
Perusahaan Investasi/
Investment Company
9
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Domisili/
Domicile
Entitas Anak / Subsidiaries
Tahun
Operasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations
Bidang Usaha/
Scope of Activities
Kepemilikan secara langsung/ Direct Ownership
PT Kencana Surya Perkasa (KSP)
Indonesia
2012
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
Tansar Gas Pte., Ltd.
Singapore
-
EMP Energy Ltd (EEL)
Cayman Island
-
Perusahaan Investasi/
Investment Company
Perusahaan Investasi/
Investment Company
Roset International Holdings Ltd.
British Virgin
Islands
-
Perusahaan Investasi/
Investment Company
Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (Buzi)
Singapore
-
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
EMP Energy Offshore Ltd. (EOL)
Cayman Island
-
Perusahaan Investasi/
Investment Company
EMP Energi Pte., Ltd.
Singapore
-
Perusahaan Investasi/
Investment Company
Kepemilikan secara tidak langsung/ Indirect ownership
Melalui RHI/Through RHI
EMP Malacca Strait S.A. (EMP MS)
Panama
1995
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
Melalui THP/Through THP
PT EMP Semberah (EMP Semberah)
Indonesia
1996
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
EMP Bentu Limited (EMP Bentu)
British Virgin
Islands
2012
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
PT EMP Gelam (EMP Gelam)
Indonesia
2004
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)
British Virgin
Islands
2007
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
EMP Gebang Limited (EMP Gebang)
British Virgin
Islands
2004
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
Melalui EMP EI/Through EMP EI
Goldhill Investment Ltd. (GIL)
Seychelles
-
Perusahaan Investasi/
Investment Company
Melalui EMP IH/Through EMP IH
Allgold (88) Ltd. (Allgold)
Seychelles
-
Perusahaan Investasi/
Investment Company
2002
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
Melalui EIBL/Through EIBL
EMP ONWJ Ltd. (ONWJ)
Labuan,
Malaysia
10
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
Tahun
Operasi
Komersial/
Start of
Commercial
Operations
Domisili/
Domicile
Entitas Anak / Subsidiaries
Bidang Usaha/
Scope of Activities
Entitas pengendalian bersama/ Jointly controlled entities
Energi Mega Pratama Inc. (EMP Inc)
British Virgin
Islands
2003
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEIL)
Delaware, USA
1987
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
EMP Exploration (Kangean) Ltd. (EEKL)
Inggris/
UK
1987
Minyak dan Gas bumi/
Oil and Gas
Entitas Anak / Subsidiaries
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
(%)
30 Juni/
31 Desember/
30 June,
December 31,
2017
2016
Total Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Elimination
(dalam USD / in USD )
30 Juni/
31 Desember/
30 June,
December 31,
2017
2016
Kepemilikan secara langsung/ Direct Ownership
RHI Corporation (RHI)
100
100
45.463.181
46.546.777
EMP Holdings Singapore Pte., Ltd. (EMP HS)
100
100
1
1
PT Tunas Harapan Perkasa (THP)
99,99
99,99
280.132.452
294.846.266
PT Imbang Tata Alam (ITA)
99,99
99,99
66.527.238
64.718.404
PT EMP Energi Indonesia (EMP EI)
99,99
99,99
225.023.234
222.375.956
Enviroco Company Ltd. (ECL)
100
100
-
-
Freemont Capital Group Ltd. (FCG)
100
100
-
-
PT EMP Tonga (EMP Tonga)
99
99
31.343.549
33.509.295
PT Artha Widya Persada (AWP)
70
70
261.322
261.322
PT Visi Multi Artha (VMA)
70
70
7.316.933
7.114.868
EMP International Holdings Pte., Ltd. (EMP IH)
100
100
-
-
Energy Mega Persada Pte., Ltd. (EMPPL)
100
100
10
10
EMP International BVI Ltd. (EIBL)
51
51
7.428.887
45.811.358
PT Kencana Surya Perkasa (KSP)
100
100
7.189.978
8.034.854
Tansar Gas Pte., Ltd.
70
70
8
8
11
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
Entitas Anak / Subsidiaries
GENERAL (Continued)
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
(%)
30 Juni/
31 Desember/
30 June,
December 31,
2017
2016
Total Aset Sebelum Eliminasi/
Total Assets Before Elimination
(dalam USD / in USD )
30 Juni/
31 Desember/
30 June,
December 31,
2017
2016
EMP Energy Ltd (EEL)
100
100
129.868.197
129.868.720
Roset International Holdings Ltd.
100
100
-
-
Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (Buzi)
100
100
244.770
244.770
EMP Energy Offshore Ltd. (EOL)
100
100
93.427.974
93.427.974
EMP Energi Pte., Ltd.
100
100
100
100
100
100
45.243.520
46.327.116
99,99
99,99
4.768.378
4.840.952
100
100
244.210.233
255.534.833
99,99
99,99
6.495.138
9.369.976
EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)
100
100
20.496.006
20.625.876
EMP Gebang Limited (EMP Gebang)
100
100
31.134.773
31.085.472
Melalui EMP EI/Through EMP EI
Goldhill Investment Ltd. (GIL)
100
100
Melalui EMP IH/Through EMP IH
Allgold (88) Ltd. (Allgold)
100
100
-
-
Melalui EIBL/Through EIBL
EMP ONWJ Ltd. (ONWJ)
100
100
260.022.151
295.157.675
Energi Mega Pratama Inc. (EMP Inc)
50
50
422.884.378
469.104.783
Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEIL)
100
100
299.110.213
333.326.860
EMP Exploration (Kangean) Ltd. (EEKL)
100
100
161.123.109
209.225.644
Kepemilikan secara tidak langsung/ Indirect ownership
Melalui RHI/Through RHI
EMP Malacca Strait S.A. (EMP MS)
Melalui THP/Through THP
PT EMP Semberah (EMP Semberah)
EMP Bentu Limited (EMP Bentu)
PT EMP Gelam (EMP Gelam)
(14.578)
(14.578)
Entitas pengendalian bersama/ Jointly controlled entities
12
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
All the Subsidiaries and jointly controlled (except
EMP IH, EMPPL, EMP EI, Tansar, EEL, Roset,
EOL, Allgold, FCG, GIL, and EEPL) are holders of
working interests in oil and gas production blocks,
either directly or indirectly through Production
Sharing Contracts (PSC) with SKK Migas
(formerly “BP Migas”) or Technical Assistance
Contracts (TAC) with PT Pertamina (Persero)
(“Pertamina”).
Seluruh Entitas Anak dan Pengendalian bersama
(kecuali EMP IH, EMPPL, EMP EI, Tansar, EEL,
Roset, EOL, Allgold, FCG, GIL, dan EEPL)
memiliki kuasa penambangan baik langsung
maupun tidak langsung melalui Perjanjian
Bagi Hasil (Production Sharing Contracts/PSC)
dengan SKK Migas (dahulu “BP Migas”) atau
Perjanjian Bantuan Teknis (Technical Assistance
Contracts/TAC) dengan PT Pertamina (Persero)
(“Pertamina”).
d. Area Eksplorasi dan Produksi/Pengembangan
d. Exploration and Production/Development
Areas
Area Eksplorasi
Nama Lokasi/
Locations
GENERAL (Continued)
Exploration Area
Nama Pemilik
Izin Lokasi/
Location Permit
Owner
Tanggal
Perolehan
Izin Eksplorasi/
Date of
Acquisition of
Exploration
Permit
Tanggal
Jatuh Tempo/
Due Date
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
Ownership
(%)
Akumulasi Biaya
Eksplorasi/
Accumulated
Exploration
Expenditure
Blok GMB Tabulako
PT Artha Widya Persada
5 Mei 2009/
May 5, 2009
4 Mei 2039/
May 2039
100
-
Blok GMB Sangatta-II
PT Visi Multi Artha
5 Mei 2009/
May 5, 2009
4 Mei 2039/
May 4, 2039
60
6.262.760
*) EPPC Buzi dan PSC Tabulako telah berakhir
secara otomatis, masing-masing pada tahun
2016 dan 2015, sesuai dengan ketentuan
masing-masing kontrak. Sampai dengan
tanggal penyelesaian laporan keuangan
konsolidasian,
Kelompok
Usaha masih
berupaya untuk mendapatkan perpanjangan
untuk kedua kontrak.
*) Buzi EPCC and Tabulako PSC were
automatically terminated in 2016 and 2015,
respectively, based on the provision of their
respective contracts. As of the completion date
of the consolidated financial statements, the
Group is still working to obtain the extension of
both contracts.
Area Produksi/Pengembangan
Production/Development Area
Nama Lokasi/
Locations
Tanggal
Perolehan
Izin/
Date of
Acquisition of
Permit
Nama Pemilik Izin Lokasi/
Location Permit Owner
Tanggal
Jatuh Tempo/
Due Date
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
Ownership
Blok Bentu
EMP Bentu Limited
20 Mei 1991/
May 20,1991
19 Mei 2021/
May 19, 2021
100,00%
Blok Korinci Baru
EMP Korinci Baru Limited
15 Mei 1997/
May 15, 1997
14 Mei 2027/
May 14, 2027
100,00%
Blok Malacca Strait
EMP Malacca Strait S.A.
5 Agustus 1970/
August 5, 1970
4 Agustus 2020/
August 4, 2020
13
60,49%
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
Nama Lokasi/
Locations
GENERAL (Continued)
Tanggal
Perolehan
Izin/
Date of
Acquisition of
Permit
Nama Pemilik Izin Lokasi/
Location Permit Owner
Tanggal
Jatuh Tempo/
Due Date
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
Ownership
Blok Kangean
Kangean Energy
Indonesia Ltd.
14 Nopember 1980/
November 14, 1980
13 Nopember 2030/
November 13, 2030
50,00%
Blok Gebang
EMP Gebang Limited
29 Nopember 2015/
November 29, 2015
28 Nopember 2035/
November 28, 2035
100,00%
Blok Tonga
PT EMP Tonga
16 Januari 2007/
15 Januari 2037/
January 16, 2007
January 15, 2037
*) The Offshore North West Java (ONWJ) PSC
and Gelam TAC were not extended after
January 18, 2017 and May 14, 2017,
respectively (Note 42).
*) PSC Offshore North West Java (ONWJ) dan
TAC Gelam tidak diperpanjang masing-masing
sejak tanggal 18 Januari 2017 dan 14 Mei
2017 (Catatan 42).
Nama Lokasi/
Locations
Total Produksi *)/
Total Production *)
Akumulasi
Periode
Jumlah Produksi/
Berjalan/
Total
Current
Accumulated
Period
Production
Jumlah
Cadangan
Terbukti *) **)/
Quantity of
Proven
Reserve*)**)
Blok Kangean
331.079
5.936
Blok Malacca Strait
244.007
381
43.026
1.438
Blok Korinci Baru
3.294
-
Blok Tonga
1.069
-
Blok Gebang
4.058
-
Blok Bentu
*)
95,00%
Sisa Cadangan
Terbukti/
Ending Proven
Reserve
291.980240.335-
39.098
13.4643.139
399
776
29.561
3.673
155
671
3.282
Satuan untuk Cadangan Terbukti dan Jumlah Produksi adalah dalam Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE) (Lihat
Informasi Tambahan)/
Units for Proven Reserve and Production in Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE) (See Supplementary Information)
**) Estimasi jumlah cadangan terbukti PSC berasal dari tim teknikal internal Kelompok Usaha berdasarkan panduan yang
ditetapkan oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas
(Lihat Informasi Tambahan)/Estimated amounts of proven reserves were derived from the Group’s internal technical
team based on guidelines promulgated by Society of Petroleum Engineers (SPE), and as reported to SKK Migas on an
annual basis (See Supplementary Information)
14
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
1.
1.
UMUM (Lanjutan)
e. Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite
Audit dan Karyawan
e. Boards of Commissioners and Directors and
Audit Committee and Employees
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the
members of the Company’s Boards of
Commissioners and Directors were as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember
2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Direksi
Direktur Utama
Direktur
Direktur
Direktur
GENERAL (Continued)
Ari Saptari Hoedaja
Suyitno Patmosukismo
A. Qoyum Tjandranegara
Sulaiman Zuhdi Pane
Imam Pria Agustino
Didit Hidayat Agripinanto
Amir Balfas
Syailendra Surmansyah Bakrie
Board of Commissioners
President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Board of Directors
President Director
Director
Director
Director
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi pada
tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016
didasarkan atas keputusan Rapat Umum
Pemegang
Saham
(RUPS),
sebagaimana
tertuang dalam Akta Berita Acara RUPS Tahunan
No. 34 tanggal 5 Juni 2014 oleh Humberg Lie,
S.H.
The composition of the Boards of Commissioners
and Directors as of June 30, 2017 and
December 31, 2016 was based on the decisions
of the General Meeting of Shareholders (GMS), as
stated in the Minutes of Annual GMS Deed No. 34
dated June 5, 2014 of Humberg Lie, S.H.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada
tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016
adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit
Committee as of June 30, 2017 and
December 31, 2016, was as follows:
Ketua
Anggota
Anggota
Sulaiman Zuhdi Pane
Achmad Herlanto A.
Nanny Dewi
Chairman
Member
Member
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the
Group employed 528 and 560 employees,
respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember
2016, Kelompok Usaha mempekerjakan masingmasing sekitar 528 dan 560 karyawan.
f. Penyelesaian Laporan Keuangan
Konsolidasian
f. Completion of the Consolidated Financial
Statements
The management of the Company is responsible
for the preparation of these consolidated financial
statements, which have been authorized for issue
by the Board of Directors on August 30, 2017.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini
yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan
pada tanggal 30 Agustus 2017.
15
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a. Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements and Statement of
Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
(“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan
Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia,
dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The consolidated financial statements have been
prepared in accordance with Financial Accounting
Standards
(“SAK”),
which
comprise
the
Statements and Interpretations issued by the
Board of Financial Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants, and the
Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the
Presentation and Disclosure of Financial
Statements of Issuers or Public Companies issued
by the Financial Services Authority (OJK).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, kecuali
untuk penerapan pernyataan dan interpretasi baru
dan revisi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari
2017 seperti yang diungkapkan dalam kebijakan
akuntansi terkait.
The accounting policies adopted in the
preparation of these consolidated financial
statements are consistent with the accounting
policies in the preparation of the Group’s
consolidated financial statements for the year
ended December 31, 2016, except for the
adoption of new and revised statements and
interpretations effective January 1, 2017 as
described in the related accounting policies.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan
arus kas konsolidasian, telah disusun secara
akrual dengan menggunakan konsep biaya
perolehan (historical cost), kecuali untuk akunakun tertentu yang dicatat berdasarkan basis
lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan
akuntansi masing-masing akun terkait.
The consolidated financial statements, except for
the consolidated statements of cash flows, have
been prepared on an accrual basis of accounting
using the historical cost concept, except for
certain accounts that are measured on the basis
described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung, dan
dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are
prepared using the direct method, and classified
into operating, investing and financing activities.
Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan
pos-pos untuk jumlah penghasilan komprehensif
lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan
berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan
komprehensif lain dari entitas pengendalian
bersama yang dicatat menggunakan metode
ekuitas) dan dikelompokkan menjadi pos-pos
yang:
(a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba
rugi; dan
(b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi
ketika kondisi tertentu terpenuhi.
The other comprehensive income section shall
present line items for amounts of other
comprehensive income in the period, classified by
nature
(including
share
of
the
other
comprehensive income of jointly controlled entities
accounted for using the equity method) and
grouped into items that:
(a) will not subsequently be reclassified to profit
or loss; and
(b) will be subsequently reclassified to profit or
loss when specific conditions are met.
16
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 25
(Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”,
yang memberikan koreksi editorial tentang
keterbatasan penerapan retrospektif. Ketika
entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi
secara retrospektif atau membuat penyajian
kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika
entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan
keuangannya maka laporan posisi keuangan pada
awal periode komparatif disajikan.
The Group adopted PSAK No. 25 (Improvement
2015), “Accounting Policies, Changes in
Accounting Estimates and Errors,” which provides
editorial correction on the limitation of
retrospective application. When the entity adopts
accounting policy retrospectively or restates items
in its financial statements or the entity reclassifies
the items in its financial statements, the
statements of financial position at the beginning of
comparative period are presented.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (“USD”),
yang juga merupakan mata uang fungsional
Kelompok Usaha.
The presentation currency used in the preparation
of the consolidated financial statements is United
State Dollar (“USD”), which is also the functional
currency of the Group.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
b. Principles of Consolidation
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha
menerapkan Amandemen PSAK No. 15,
“Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama”, PSAK No. 65, “Laporan Keuangan
Konsolidasian”,
dan
PSAK
No.
67,
“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”,
tentang
Entitas
Investasi:
Penerapan
Pengecualian Konsolidasi. Amandemen ini
memberikan klarifikasi atas pengecualian dari
penyajian laporan keuangan konsolidasian yang
diterapkan pada entitas induk yang merupakan
entitas anak dari entitas investasi, ketika entitas
investasi tersebut mengukur semua entitas
anaknya dengan nilai wajar melalui laba rugi.
Penerapan amandemen ini tidak berdampak
terhadap
laporan
keuangan
konsolidasian
Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2016, the Group applied
Amendments to PSAK No. 15, “Investments in
Associates and Joint Ventures,” PSAK No. 65,
“Consolidated Financial Statements,” and PSAK
No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities,”
on Investment Entities: Applying the Consolidation
Exception. These amendments clarify that the
exception from presenting consolidated financial
statements applies to a parent entity that is a
subsidiary of an investment entity, when the
investment entity accounts for its subsidiaries at
fair value through profit or loss. The adoption of
these amendments has no impact in the Group’s
consolidated financial statements.
Entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu
atau lebih entitas lain (entitas anak) menyajikan
laporan keuangan konsolidasian. Investor,
terlepas dari sifat keterlibatannya dengan entitas
(investee),
menentukan
apakah
investor
merupakan entitas induk dengan menilai apakah
investor tersebut mengendalikan investee.
An entity (the parent) that controls one or more
other entities (subsidiaries) presents consolidated
financial statements. Investors, apart of the nature
of its involvement with an entity (investee),
determine whether the investor is a parent by
assessing whether the investor controls the
investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil
variabel dari keterlibatannya dengan investee dan
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal
hasil tersebut melalui kekuasaannya atas
investee.
Dengan
demikian,
investor
mengendalikan investee jika dan hanya jika
investor memiliki seluruh hal berikut ini:
(a) kekuasaan atas investee;
(b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel
dari keterlibatannya dengan investee; dan
(c) kemampuan
untuk
menggunakan
kekuasaannya
atas
investee
untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
An investor controls an investee when it is
exposed, or has rights, to variable returns from its
involvement with the investee and has the ability
to affect those returns through its power over the
investee. Therefore, the investor controls the
investee if and only if the investor has all of the
following:
(a) power over the investee;
(b) exposure or rights to variable returns from its
involvement with the investee; and
(c) the ability to use its power over the investee
to affect the amount of the investor’s returns.
17
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Investor menilai kembali apakah investor
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan
mengindikasikan adanya perubahan terhadap
satu atau lebih dari tiga (3) elemen pengendalian.
Investors reassess whether the investor controls
the investee if facts and circumstances indicate
that one or more of the three (3) control elements
have changed.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal akuisisi,
yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh
pengendalian, sampai dengan tanggal Kelompok
Usaha kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are consolidated from the date of
their acquisition, being the date on which the
Group obtains control, and continue to be
consolidated until the date that such control
ceases.
Entitas induk menentukan apakah entitas induk
adalah entitas investasi. Entitas investasi adalah
entitas yang:
(a) memperoleh dana dari satu atau lebih
investor dengan tujuan memberikan investor
tersebut jasa manajemen investasi;
(b) menyatakan komitmen kepada investor
bahwa tujuan bisnisnya adalah untuk
menginvestasikan dana yang semata-mata
untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan
nilai modal, penghasilan investasi, atau
keduanya; dan
(c) mengukur dan mengevaluasi kinerja dari
seluruh investasinya berdasarkan nilai wajar.
A parent determines whether the parent entity is
an investment entity. An investment entity is an
entity that:
(a) obtains funds from one or more investors for
the purpose of providing investment
management services;
(b) committs to investors that its business
purpose is to invest funds solely for returns
from capital appreciation, investment income,
or both; and
Entitas induk yang adalah entitas investasi
mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai
wajar melalui laba rugi.
A parent that is an investment entity measures its
investments in particular subsidiaries at fair value
through profit or loss.
Kepentingan
nonpengendali
mencerminkan
bagian atas laba atau rugi dan aset neto yang
tidak diatribusikan kepada entitas induk dan
disajikan secara terpisah dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi
keuangan konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas
yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.
Non-controlling interest represents a portion of the
profit or loss and net assets not attributable to the
parent and is presented separately in the
consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income, and within equity in the
consolidated statements of financial position,
separately from equity attributable to the parent.
Seluruh penghasilan komprehensif diatribusikan
pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan
nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo
defisit.
Total comprehensive income is attributed to the
owners of the parent and to the non-controlling
interests even if this results in the non-controlling
interests having a deficit balance.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material
antar entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and
balances have been eliminated.
Perubahan bagian kepemilikan
Changes in the ownership interests
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas
induk
pada
entitas
anak
yang
tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat
sebagai transaksi ekuitas, dimana nilai tercatat
kepentingan pengendali dan nonpengendali
disesuaikan untuk mencerminkan perubahan
bagian relatifnya atas entitas anak. Perbedaan
antara jumlah kepentingan nonpengendali
disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang
diberikan atau diterima diakui secara langsung
dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik
entitas induk.
Changes in a parent’s ownership interest in a
subsidiary that do not result in a loss of control are
accounted for as equity transactions, in which the
carrying amounts of the controlling and noncontrolling interests are adjusted to reflect the
changes in their relative interests in the
subsidiary. The difference between the amount by
which the non-controlling interests are adjusted
and the fair value of the consideration paid or
received is recognized directly in equity and
attributed to the owners of the parent.
(c) measures and evaluates the performance of
its investments on a fair value basis.
18
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
If a parent loses control of a subsidiary, the
parent:
(a) derecognizes the assets (including goodwill)
and liabilities of the former subsidiary from the
consolidated statements of financial position.
Jika entitas induk kehilangan pengendalian pada
entitas anak, maka entitas induk:
(a) menghentikan pengakuan aset (termasuk
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak
terdahulu dari laporan posisi keuangan
konsilidasian.
(b) mengakui sisa investasi pada entitas anak
terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal
hilangnya pengendalian, dan selanjutnya
mencatat sisa investasi tersebut dan setiap
jumlah terutang oleh atau kepada entitas
anak terdahulu. Nilai wajar tersebut dianggap
sebagai nilai wajar pada saat pengakuan
awal aset keuangan atau (jika sesuai) biaya
perolehan pada saat pengakuan awal
investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama.
(c) mengakui keuntungan atau kerugian terkait
dengan hilangnya pengendalian yang dapat
diatribusikan pada kepentingan pengendali
terdahulu.
(b) recognizes any investment retained in the
former subsidiary at its fair value at the date
when control is lost, and subsequently
accounts for it and for any amounts owed by
or to the former subsidiary. That fair value
shall be regarded as the fair value on initial
recognition of a financial asset or, when
appropriate, the cost on initial recognition of
an investment in an associate or joint venture.
(c) recognizes the gain or loss associated with
the loss of control attributable to the former
controlling interest.
c. Kombinasi Bisnis
c. Business Combinations
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha
menerapkan PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015),
“Kombinasi
Bisnis”.
Amandemen
ini
mengklarifikasi:
Pengaturan bersama, tidak hanya ventura
bersama, adalah di luar dari ruang lingkup
PSAK No. 22. Pengecualian ruang lingkup ini
diterapkan hanya untuk akuntansi dalam
laporan keuangan pengaturan bersama itu
sendiri.
Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul dari
kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi
sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, terlepas apakah itu
termasuk atau tidak dalam ruang lingkup
PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran”.
Effective January 1, 2016, the Group applied
PSAK No. 22 (Improvement 2015), “Business
Combinations.” The amendment clarify:
Penerapan amandemen ini tidak berdampak
terhadap laporan
keuangan
konsolidasian
Kelompok Usaha.
The adoption of this amendment has no impact in
the Group’s consolidated financial statements.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Jika aset yang diperoleh bukan
suatu bisnis, maka Kelompok Usaha mencatatnya
sebagai akuisisi aset. Biaya perolehan dari
sebuah akuisisi diukur berdasarkan nilai agregat
imbalan yang dialihkan yang diukur pada nilai
wajar tanggal akuisisi dan jumlah setiap
kepentingan nonpengendali pada pihak yang
diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,
Kelompok Usaha memilih mengukur kepentingan
nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik
pada nilai wajar atau pada bagian proporsional
dari aset neto yang teridentifikasi dari pihak
diakuisisi. Biaya terkait akuisisi dibebankan pada
saat terjadi dan diakui dalam laba rugi.
Business combinations are accounted for using
the acquisition method. If the asset acquired is not
a business, the Group accounts for it as asset
acquisition. The cost of an acquisition is measured
as the aggregate of the consideration transferred
measured at acquisition-date fair value and the
amount of any non-controlling interests in the
acquiree. For each business combination, the
Group elects whether to measure the noncontrolling interests in the acquiree at fair value or
at the proportionate share of the acquiree’s
identifiable net assets. Acquisition-related costs
are expensed as incurred and recognized in profit
or loss.
19
-
Joint arrangements, not just joint ventures,
are outside the scope of PSAK No. 22. This
scope exception applies only to the
accounting in the financial statements of the
joint arrangement itself.
-
All contingent consideration arrangements
arising from a business combination that not
classified as equity should be measured at
fair value through profit or loss, whether or not
they fall within the scope of PSAK No. 55,
“Financial Instruments: Recognition and
Measurement.”
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Jika kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap,
setiap kepentingan ekuitas yang dimiliki
sebelumnya diukur kembali pada nilai wajar
tanggal akuisisi dan setiap keuntungan atau
kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.
If the business combination is achieved in stages,
any previously held equity interest is remeasured
at its acquisition-date fair value and any resulting
gain or loss is recognized in profit or loss.
Setiap imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh
pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada
tanggal akuisisi. Imbalan kontinjensi diklasifikasi
sebagai aset atau liabilitas yang merupakan
instrumen keuangan dan termasuk dalam ruang
lingkup PSAK No. 55, diukur pada nilai wajar
dengan perubahan pada nilai wajar diakui baik
dalam laba rugi atau penghasilan komprehensif
lain. Jika imbalan kontinjensi tidak termasuk
dalam ruang lingkup PSAK No. 55 dikukur dengan
PSAK yang sesuai. Imbalan kontinjensi yang
diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur
kembali dan penyelesaian selanjutnya dicatat
dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by
the acquirer will be recognized at fair value at the
acquisition
date.
Contingent
consideration
classified as an asset or liability that is a financial
instrument and within the scope of PSAK No. 55,
is measured at fair value with changes in fair
value recognized either in profit or loss or in other
comprehensive income. If the contingent
consideration is not within the scope of PSAK No.
55, it is measured in accordance with the
appropriate PSAK. Contingent consideration that
is classified as equity is not remeasured and
subsequent settlement is accounted for within
equity.
Goodwill pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan, menjadi selisih lebih nilai gabungan
dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang
diakui untuk kepentingan nonpengendali, dan
setiap kepentingan yang dimiliki sebelumnya, atas
jumlah neto aset teridentifikasi yang diperoleh dan
liabilitas yang diambil-alih. Dalam kasus
pembelian dengan diskon, jika nilai wajar atas
aset neto yang diakuisisi melebihi nilai gabungan
imbalan yang dialihkan, maka selisih tersebut
diakui langsung dalam laba rugi. Setelah
pengakuan awal, goodwill diukur pada biaya
perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan
nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai,
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi
bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan ke
setiap unit penghasil kas dari Kelompok Usaha
yang diharapkan bermanfaat untuk kombinasi
tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas
lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan ke unitunit tersebut.
Goodwill is initially measured at cost, being the
excess of the aggregate of the consideration
transferred and the amount recognized for noncontrolling interests, and any previous interest
held, over the net identifiable assets acquired and
liabilities assumed. If the fair value of the net
assets acquired is in excess of the aggregate
consideration transferred in the case of a bargain
purchase, the difference is recognized directly in
profit or loss. After initial recognition, goodwill is
measured at cost less any accumulated
impairment losses. For the purpose of impairment
testing, goodwill acquired in a business
combination, from the acquisition date, allocated
to each of the Group’s cash-generating units that
are expected to benefit from the combination,
irrespective of whether other assets or liabilities of
the acquiree are assigned to those units.
Jika goodwill yang telah dialokasikan pada suatu
unit penghasil kas dan bagian operasi atas unit
tersebut dilepas, maka goodwill yang terkait
dengan operasi yang dilepas tersebut dimasukkan
ke dalam jumlah tercatat operasi ketika
menentukan keuntungan atau kerugian dari
pelepasan. Goodwill yang dilepas dalam keadaan
tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi
yang dilepas dan porsi unit penghasil kas yang
ditahan.
If goodwill has been allocated to a cashgenerating unit and part of the operation within
that unit is disposed, the goodwill associated with
the disposed operation is included in the carrying
amount of the operation when determining the
gain or loss on disposal. Goodwill disposed in
these circumstances is measured based on the
relative values of the disposed operation and the
portion of the cash-generating unit retained.
20
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
d. Kas dan Setara Kas
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
d. Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks, and time deposits with original
maturities within three (3) months or less that are
not pledged as collateral or restricted in use.
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas
dan bank, serta deposito berjangka yang
jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau
kurang sejak tanggal penempatan dan tidak
digunakan sebagai jaminan atau dibatasi
penggunaannya.
e. Persediaan
e. Inventories
Persediaan terdiri dari persediaan kapital dan
non kapital. Persediaan kapital merupakan
persediaan yang digunakan sebagai komponen
atas konstruksi suatu aset minyak dan gas bumi
dan dikapitalisasi sebagai bagian dari aset minyak
dan gas bumi. Persediaan non kapital merupakan
persediaan yang digunakan sebagai bagian untuk
membangun aset minyak dan gas bumi dan juga
digunakan untuk pemeliharaan, perbaikan dan
kegiatan operasional. Persediaan non kapital
yang terkait dengan kegiatan untuk membangun
aset minyak dan gas bumi dikapitalisasi
sebagai bagian dari aset minyak dan gas bumi
sedangkan persediaan non kapital yang terkait
dengan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan
operasional dibebankan kedalam laba rugi saat
digunakan.
Inventories consist of capital and non-capital
inventories.
Capital
inventories
represent
inventory used as components in the construction
of oil and gas properties and are capitalized as
part of oil and gas properties. Non-capital
inventories represent inventory used as part of
inventory to construct oil and gas properties and
also used for maintenance, repair and operational
activities. Non-capital inventories relating to
construction of oil and gas properties are
capitalized as part of oil and gas properties, while
non-capital inventories relating to maintenance,
repair and operations are charged to profit or loss
when used.
Persediaan kapital dan non kapital yang dibeli,
menurut PSC atau TAC adalah milik SKK Migas
atau Pertamina ketika persediaan tersebut tiba di
Indonesia.
Capital and non-capital inventories purchased
under the terms of the PSC or TAC become the
properties of SKK Migas or Pertamina when
landed in Indonesia.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi
neto (lower of cost or net realizable value).
Penyisihan atas kerugian persediaan usang
dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat
persediaan ke nilai realisasi netonya, yang
ditentukan
berdasarkan
hasil
penelaahan
terhadap keadaan persediaan yang bersangkutan
pada akhir tanggal pelaporan.
Inventories are valued at the lower of cost or net
realizable value (NRV). Allowance for inventory
obsolescence is provided to reduce the carrying
values of inventories to their NRV based on a
review of the status of the inventories at the end of
the reporting date.
f. Biaya Dibayar Dimuka
f. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over the periods
benefited using the straight-line method.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa
manfaatnya dengan menggunakan metode garis
lurus.
21
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
g. Pengaturan Bersama
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
g. Joint Arrangements
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha
menerapkan Amandemen PSAK No. 66,
“Pengaturan Bersama”, tentang Akuntasi Akuisisi
Kepentingan
dalam
Operasi
Bersama.
Amandemen ini mensyaratkan bahwa seluruh
prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK No. 22 dan
PSAK lain beserta persyaratan pengungkapannya
dapat diterapkan untuk akuisisi kepentingan
dalam operasi bersama, yang mana aktivitas dari
operasi bersama merupakan bisnis, sepanjang
tidak bertentangan dengan pedoman yang ada
dalam PSAK No. 66. Amendemen ini juga
mengklarifikasi bahwa kepentingan yang dimiliki
sebelumnya dalam operasi bersama tidak diukur
kembali atas akuisisi kepentingn tambahan dalam
operasi bersama yang sama ketika pengendalian
bersama ditahan. Di samping itu, ruang lingkup
pengecualian atas PSAK No. 66 telah
ditambahkan
untuk
menetapkan
bahwa
amandemen tidak diterapkan ketika para pihak
yang berbagi pengendalian bersama, termasuk
entitas pelapor, merupakan entitas sepengendali
yang memiliki pihak pengendali terakhir yang
sama.
Effective January 1, 2016, the Group applied
Amendment
to
PSAK
No.
66,
“Joint
Arrangements,” on Accounting for Acquisitions of
Interest in Joint Operations. The amendment
require that all principles on business
combinations accounting in PSAK No. 22 and
other PSAKs and the disclosures requirements
applicable to the acquisition of an interest in a joint
operation, in which the activity of the joint
operation constitutes a business, to the extent that
do not conflict with the guidance in PSAK No. 66.
The amendment also clarify that a previously held
interest in a joint operation is not remeasured on
the acquisition of an additional interest in the
same joint operation while joint control is retained.
In addition, a scope exclusion has been added to
PSAK No. 66 to specify that the amendment do
not apply when the parties sharing joint control,
including the reporting entity, are under common
control of the same ultimate controlling party.
Penerapan amandemen ini tidak berdampak
terhadap laporan
keuangan
konsolidasian
Kelompok Usaha.
The adoption of this amendment has no impact in
the Group’s consolidated financial statements.
Operasi bersama adalah pengaturan bersama
yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki
pengendalian bersama atas pengaturan memiliki
hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas,
terkait dengan pengaturan tersebut. Para pihak
tersebut disebut operator bersama.
A joint operation is a joint arrangement whereby
the parties that have a joint control of the
arrangement have rights to the assets, and
obligations for the liabilities, relating to the
arrangement. Those parties are called joint
operators.
Operator bersama mengakui hal berikut terkait
dengan kepentingannya dalam operasi bersama:
(a) aset, mencakup bagiannya atas setiap aset
yang dimiliki bersama;
(b) liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas
yang terjadi bersama;
(c) pendapatan dari penjualan bagiannya atas
output yang dihasilkan dari operasi bersama;
(d) bagiannya atas pendapatan dari penjualan
output oleh operasi bersama; dan
(e) beban, mencakup bagiannya atas setiap
beban yang terjadi secara bersama-sama.
A joint operator recognizes those in relation to its
interest in a joint operation:
(a) its assets, including its share of any assets
held jointly;
(b) its liabilities, including its share of any
liabilities incurred jointly;
(c) its revenue from the sale of its share of the
output of the joint operation;
(d) its share of the revenue from the sale of the
output by the joint operation; and
(e) its expenses, including its share of any
expenses incurred jointly.
22
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
h. Transaksi Pihak-pihak Berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
h. Transactions with Related Parties
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha
menerapkan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),
“Pengungkapan
Pihak-pihak
Berelasi”.
Amandemen ini diterapkan secara restrospektif
dan mengklarifikasi bahwa entitas manajemen,
yang merupakan entitas yang menyediakan jasa
personil manajemen kunci, adalah pihak berelasi
yang tunduk kepada pengungkapan pihak
berelasi.
Disamping
itu,
entitas
yang
menggunakan
entitas
manajemen
wajib
mengungkapkan biaya yang terjadi atas jasa
manajemen. Penerapan amandemen ini tidak
berdampak
terhadap
laporan
keuangan
konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2016, the Group applied
PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party
Disclosures.” The amendment is applied
retrospectively and clarifies that a management
entity, which is an entity that provides key
management personnel services, is a related
party subject to the related party disclosures. In
addition, an entity that uses a management entity
is required to disclose the expenses incurred for
management services. The adoption of this
amendment has no impact in the Group’s
consolidated financial statements.
Kelompok Usaha mengungkapkan transaksi
dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi ini
dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui
oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi
lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.
The Group discloses transactions with related
parties. The transactions are made based on
terms agreed by the parties, whereas such terms
may not be the same as those transactions with
unrelated parties.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihakpihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat
dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga
ataupun tidak, diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties
whether or not conducted under the same terms
and conditions as those with third parties, are
disclosed in the notes to the consolidated financial
statements.
i. Kas dalam Pembatasan
i. Restricted Cash
Cash in banks and time deposits, which are
restricted in use, are presented as “Restricted
Cash” to be used to pay currently maturing
obligations that are due within one (1) year is
presented under current assets. Other current
accounts and time deposits that are restricted in
use are presented under non-current assets.
Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya disajikan sebagai “Kas dalam
Pembatasan” yang akan digunakan untuk
membayar kewajiban jatuh tempo dalam satu
(1) tahun, disajikan sebagai bagian dari aset
lancar. Rekening bank dan deposito berjangka
lainnya yang dibatasi penggunaannya disajikan
sebagai aset tidak lancar.
j. Aset Tetap
j. Fixed Assets
Effective January 1, 2016, the Group applied
Amendments to PSAK No. 16, “Fixed Assets,” on
Clarification of the Accepted Method for
Depreciation and Amortization, as well as PSAK
No. 16 (Improvement 2015), “Fixed Assets.” The
amendments provide:
(a) additional explanation of the approximate
indication of the technical or commercial
obsolescence of an asset.
(b) clarification that use of the depreciation
method based on revenue is not appropriate.
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha
menerapkan Amandemen PSAK No. 16, “Aset
tetap”, tentang Klarifikasi Metode yang Diterima
untuk Penyusutan dan Amortisasi, serta PSAK
No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”.
Amandemen ini memberikan:
(a) tambahan penjelasan tentang indikasi
perkiraan keusangan teknis atau komersial
suatu aset.
(b) klarifikasi bahwa penggunaan metode
penyusutan
yang
berdasarkan
pada
pendapatan adalah tidak tepat.
(c) klarifikasi terkait model revaluasi, bahwa
ketika entitas menggunakan model revaluasi,
jumlah tercatat aset disajikan kembali pada
jumlah revaluasiannya.
(c) clarification of the revaluation model, that
when an entity uses the revaluation model,
the carrying amount of the asset is restated at
revalued amount.
23
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Penerapan amandemen ini tidak berdampak
terhadap laporan
keuangan
konsolidasian
Kelompok Usaha.
The adoption of these amendments has no impact
in the Group’s consolidated financial statements.
Kelompok
Usaha
telah
memilih
untuk
menggunakan model biaya sebagai kebijakan
akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Group has chosen the cost model as
the accounting policy for its fixed assets
measurement.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus selama umur manfaat aset.
Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap
sebagai berikut:
Depreciation is calculated on a straight line basis
over the useful lives of the assets. Estimated
useful lives of the assets are as follows:
Tahun/Years
Peralatan dan perlengkapan kantor
4
Office supplies and equipment
Masa manfaat ekonomis aset tetap dan metode
depresiasi ditelaah dan disesuaikan, jika sesuai
keadaan, pada setiap akhir periode pelaporan.
The fixed assets’ useful lives and methods of
depreciation are reviewed, and adjusted if
appropriate, at each end of the reporting period.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan
pada laba rugi pada saat terjadinya; biaya
penggantian atau inspeksi yang signifikan
dikapitalisasi pada saat terjadinya jika besar
kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan
berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke
Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset dapat
diukur secara andal. Aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset dimasukkan dalam laba rugi pada
periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The cost of repairs and maintenance is charged to
profit or loss as incurred; replacement or major
inspection costs are capitalized when incurred if it
is probable that future economic benefits
associated with the item will flow to the Group and
the cost of the item can be reliably measured. An
item of fixed assets is derecognized upon disposal
or when no future economic benefits are expected
from its use or disposal. Any gain or loss arising
on derecognition of the asset is included in profit
or loss in the period the asset is derecognized.
k. Aset Eksplorasi dan Evaluasi
k. Exploration and Evaluation Assets
Kelompok Usaha telah menentukan kebijakan
akuntansi
yang
menspesifikasikan
atas
pengeluaran diakui sebagai aset eksplorasi dan
evaluasi.
The Group has determined an accounting policy
specifying those expenditures to be recognized as
exploration and evaluation assets.
Kelompok Usaha menentukan bahwa seluruh
biaya sehubungan dengan aktivitas eksplorasi,
akuisisi, dan evaluasi aset minyak dan gas,
termasuk biaya overhead yang langsung terkait
serta beban bunga yang berhubungan langsung
dengan kegiatan eksplorasi dan evaluasi atas
minyak dan gas bumi dikapitalisasi sebagai aset
eksplorasi dan evaluasi tidak berwujud. Aset
eksplorasi dan evaluasi ini tidak diamortisasi. Aset
eksplorasi dan evaluasi dinilai untuk penurunan
nilai apabila terdapat fakta dan keadaan yang
menunjukan bahwa nilai tercatat atas aset
eksplorasi dan evaluasi dapat melebihi jumlah
yang dapat diperoleh kembali. Setiap rugi
penurunan nilai yang timbul diakui dalam laba rugi
pada saat terjadinya.
The Group determines that all expenditures
incurred in connection with the acquisition,
exploration, and evaluation of oil and gas
properties,
including
directly
attributable
overheads and interest expense directly related to
exploration, and evaluation of oil and gas are
capitalized as exploration and evaluation
intangible assets. The exploration and evaluation
assets are not amortized. Exploration and
evaluation assets are assessed for impairment
when facts and circumstances suggest that the
carrying amount of an exploration and evaluation
asset may exceed its recoverable amount.
Any impairment loss arising is recognized in profit
or loss when incurred.
24
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Satu atau lebih dari fakta dan keadaan berikut
dapat mengindikasikan bahwa Kelompok Usaha
harus menguji aset eksplorasi dan evaluasi untuk
penurunan nilai:
a) hak untuk melakukan eksplorasi pada wilayah
tertentu telah berakhir atau akan berakhir pada
waktu dekat dan tidak dapat diperpanjang;
b) pengeluaran substantif pada eksplorasi lebih
lanjut untuk evaluasi cadangan minyak dan
gas di wilayah tertentu tidak dianggarkan atau
direncanakan;
c) kegiatan eksplorasi dan evaluasi atas
cadangan minyak dan gas pada wilayah
tertentu yang tidak menemukan dalam jumlah
yang ekonomis atas cadangan minyak dan gas
serta Kelompok Usaha memutuskan untuk
menghentikan kegiatan di wilayah tertentu
tersebut; dan
d) data yang tersedia menunjukan bahwa,
walaupun kegiatan pengembangan di wilayah
tertentu kemungkinan dapat dilakukan, akan
tetapi nilai tercatat atas aset eksplorasi dan
evaluasi tidak dapat dipulihkan seluruhnya dari
penjualan dan pengembangan.
One or more of the following facts and
circumstances may indicate that the Group should
test exploration and evaluation assets for
impairment:
a) right to explore in the specific area has expired
or will expire in the near future, and is not
expected to be renewed;
b) substantive expenditure on further exploration
for and evaluation of oil and gas resources in
the specific area is neither budgeted nor
planned;
c) exploration and evaluation activities of oil and
gas resources in the specific area have not led
to the discovery of commercially viable
quantities of oil and gas resources and the
Group has decided to discontinue such
activities in the specific area; and
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya
eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai
arus kas dari aktivitas investasi dalam laporan
arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas
terkait dengan biaya ekplorasi dan evaluasi yang
dibiayakan diklasifikasikan sebagai arus kas dari
aktivitas operasi.
Cash flows associated with capitalized exploration
and evaluation costs are classified as investing
activites in the consolidated statement of cash
flows, while cash flows in respect to exploration
and evaluation costs that are expensed are
classified as operating cash flows.
Aset eksplorasi dan evaluasi direklasifikasikan ke
aset minyak dan gas ketika kelayakan teknis dan
komersialitas untuk memproduksi minyak dan
gas bumi sudah dapat dibuktikan. Aset eksplorasi
dan evaluasi akan dinilai untuk penurunan nilai,
dan kerugian penurunan nilai diakui, sebelum
reklasifikasi.
Exploration and evaluation assets are reclassified
to oil and gas properties when the technical
feasibility and commercial viability of extracting
oil and gas resources can be demonstrated.
Exploration and evaluation assets shall be
assessed for impairment, and any impairment loss
recognized, before reclassification.
d) Existing data indicate that, although a
development in the specific area is likely to
proceed, the carrying amount of the
exploration and evaluation asset is unlikely to
be recovered in full from successful
development or by sale.
l. Aset Minyak dan Gas Bumi
l. Oil and Gas Properties
Biaya atas aset minyak dan gas bumi dicatat
secara terpisah dan termasuk didalamnya biaya
eksplorasi dan evaluasi yang dipindahkan setelah
kelayakan teknis dan kelangsungan komersial
atas suatu wilayah kerja yang dapat dibuktikan,
dan seluruh kegiatan pengeboran pengembangan
dan pengeluaran subsurface lainnya.
The costs of oil and gas properties are accounted
for separately and include costs transferred from
exploration and evaluation expenditures once
technical feasibility and commercially viability of
an area of interest can be demonstrated, as well
as all development drilling and other subsurface
expenditures.
Entitas Anak tidak mempunyai kepemilikan
atas aset produksi maupun atas cadangan
minyak dan gas bumi, tetapi mempunyai hak
untuk menjalankan aset tersebut dan menerima
bagian dari produksi dan/atau pendapatan dari
penjualan minyak dan gas bumi sesuai dengan
PSC dan TAC.
The Subsidiaries have no ownership interest in
the producing assets or in the oil and gas
reserves, but rather have the right to operate the
assets and receive a share of production and/or
revenues from the sale of oil and gas in
accordance with the PSC and TAC.
25
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Seluruh biaya perolehan aset minyak dan gas
bumi yang dikapitalisasi, termasuk estimasi biaya
yang akan dikeluarkan untuk pengembangan
cadangan terbukti di masa yang akan datang,
disusutkan, dideplesi dan diamortisasi dengan
basis lokasi per lokasi sumur minyak dan gas
bumi berdasarkan masing-masing PSC atau TAC
yang dihitung dengan menggunakan metode unit
produksi (AUP).
All capitalized costs relating to oil and gas
properties, including the estimated future costs of
developing proven reserves, are depreciated,
depleted and amortized on a location-by-location
basis of oil and gas well based on respective PSC
or TAC using the unit of production (UOP)
method.
Investasi dalam proyek-proyek besar yang dalam
pengembangan tidak disusutkan dan diamortisasi
sampai minyak dan gas diproduksi secara
komersial.
Investments in major development projects are not
amortized until oil and gas are produced
commercially.
m. Aset Lain-lain
m. Other Assets
Akun yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai
akun aset tertentu disajikan sebagai aset lain-lain.
Accounts that cannot be classified under specific
asset accounts are presented under other assets.
Aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai tercatat,
yang sama dengan biaya perolehan dikurangi
kombinasi dari akumulasi amortisasi dan
penurunan nilai (jika ada).
Other assets are stated in the amount of their
related carrying values, which are equal to the
historical cost less the combination of the
accumulated amortization and the value of
impairment (if any).
n. Sewa
n. Leases
Sewa yang mengalihkan secara substansial
semua risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan
sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa
sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar
nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa
minimum dipisahkan antara bagian yang
merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan
pelunasan
liabilitas
sehingga
menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang
konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan
dibebankan pada laba rugi. Aset sewaan yang
dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa
pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan
disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset
sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana
yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang
memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leases that transfer substantially all the risks and
benefits incidental to ownership of the leased item
to the lessee are classified as finance leases.
Finance leases are capitalized at the inception of
the lease at the fair value of the leased assets or
at the present value of the minimum lease
payments if the present value is lower than the fair
value. Lease payments are apportioned between
finance charges and reduction of the lease liability
so as to achieve a constant rate of interest on the
remaining balance of the liability. Finance charges
are recorded in profit or loss. Leased assets held
by the lessee under finance leases are included in
fixed assets and depreciated over the estimated
useful life of the assets or the lease term,
whichever is shorter, if there is no reasonable
certainty that lessee will obtain ownership by the
end of the lease term.
Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik
merupakan sewa pembiayaan maka transaksi
tersebut harus diperlakukan sebagai dua transaksi
yang terpisah yaitu transaksi penjualan dan
transaksi sewa. Selisih lebih hasil penjualan dari
nilai tercatat ditangguhkan dan diamortisasi
selama masa sewa.
In the case that sale and leaseback results in a
finance lease, this is to be treated as two separate
transactions, i.e. sale and lease. The excess of
sales proceeds over the carrying amount is
deferred and amortized over the lease term.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
Leases that do not transfer substantially all the
risks and benefits incidental to ownership of the
leased item are classified as operating leases.
26
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
o. Liabilitas Untuk Merestorasi Area Yang
Ditinggalkan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
o. Abandonment and Site Restoration Liability
Kelompok Usaha mengakui liabilitas pembongkaran
untuk memindahkan dan merestorasi area atas
fasilitas perlengkapan minyak dan gas bumi, sumur,
pipa dan aset-aset lainnya di masa yang akan
datang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam
PSC atau TAC dan peraturan lingkungan hidup.
Kelompok
Usaha
juga
diwajibkan
untuk
menyediakan dana yang akan digunakan untuk
membiayai program pembongkaran dan restorasi
tersebut.
The Group recognizes its liability for future
dismantlement and restoration of oil and gas
production facilities, wells, pipelines and related
assets in accordance with the provisions of the
PSC or TAC and environmental regulation. The
Group is also required to provide the funding for
any abandonment and site restoration program
established.
Estimasi atas biaya pembongkaran dan restorasi
tersebut diakui sebagai komponen aset dalam aset
minyak dan gas, yang disusutkan/dideplesi dengan
menggunakan metode unit produksi (UOP).
Estimasi tersebut ditelaah setiap tahun dan
disesuaikan bila diperlukan. Provisi atas liabilitas
pembongkaran dan restorasi area tersebut
dinyatakan dalam nilai kini pada akhir periode.
The estimated costs for dismantlement and
site restoration are recognized as oil and gas
properties, and are depreciated/depleted by using
the unit of production (UOP) method. Such
estimates are reviewed on an annual basis and
adjusted each year as required. The provision of
dismantlement and site restoration is stated as the
present value at the end of period.
Pembalikan efek diskonto dalam penghitungan
provisi atas liabilitas dan restorasi area diakui
sebagai beban keuangan dalam laba rugi periode
berjalan.
The reversal effect of discounting for the provision
of dismantlement and site restoration is
recognized as a finance cost in the current period
profit or loss.
Dalam banyak kasus, pembongkaran aset terjadi di
masa yang akan datang atau mendekati akhir masa
PSC atau TAC. Perkiraan biaya pembongkaran di
masa datang tersebut melibatkan estimasi
manajemen mengenai saat aktivitas tersebut akan
dilakukan, sejauh mana aktivitas tersebut dilakukan
dan juga teknologi yang akan digunakan di masa
depan. Jumlah yang diakui sebagai provisi
merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan
yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban
kini pada akhir periode pelaporan, dengan
mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian
menyangkut besarnya kewajiban. Estimasi tersebut
ditelaah setiap tahun dan disesuaikan setiap tahun
bila diperlukan.
In most instances, the dismantlement of these
assets will occur in the future or near the end
of the PSC or TAC period. The estimate of
future dismantlement costs therefore requires
management to make judgments regarding the
timing of dismantlement, the extent of restoration
activities that may be required and future
removal technologies. The amount recognized as
a provision is the best estimate of the
consideration required to settle the present
obligation at the end of the reporting period,
taking into account the risks and uncertainties
surrounding the obligation. Such estimates are
reviewed on an annual basis and adjusted each
year as required.
p. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan
p. Impairment of Non-Financial Assets
The Group evaluates at each reporting date
whether there is any indication that an asset may
be impaired. If any such indication exists, the
Group estimates the recoverable amount of the
asset. The recoverable amount of an asset or a
cash-generating unit is the higher of its fair value
less costs of disposal and its value in use.
Whenever the carrying amount of an asset
exceeds its recoverable amount, the asset is
considered impaired and is written down to its
recoverable amount. The impairment loss is
recognized immediately in profit or loss.
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha
menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut,
maka Kelompok Usaha mengestimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu
aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
pelepasan dan nilai pakainya. Jika jumlah
terpulihkan suatu aset lebih kecil dari nilai
tercatatnya, nilai tercatat aset harus diturunkan
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Kerugian
penurunan nilai diakui segera dalam laba rugi.
27
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Reversal on impairment loss for non-financial
assets other than goodwill would be recognized if,
and only if, there has been a change in the
estimates used to determine the asset’s
recoverable amount since the last impairment test
was carried out. Reversal on impairment losses
will be immediately recognized on profit or loss,
except for assets that presented using the
revaluation model in accordance with other PSAK.
Impairment losses relating to goodwill would not
be reversed.
Pembalikan rugi penurunan nilai untuk aset
nonkeuangan selain goodwill, diakui jika, dan hanya
jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak
pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan
rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam
laba rugi, kecuali aset yang disajikan pada jumlah
revaluasian sesuai dengan PSAK lain. Rugi
penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak
dibalik lagi.
q. Biaya Pinjaman
q. Borrowing Costs
Biaya pinjaman, baik yang secara langsung maupun
tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu
proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi
syarat (“aset kualifikasian”), dikapitalisasi hingga
saat proses pembangunannya selesai. Untuk
pinjaman yang secara khusus digunakan untuk
perolehan aset kualifikasian, jumlah yang
dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang
terjadi selama periode berjalan, dikurangi dengan
pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman
tersebut.
Borrowing costs, either directly or indirectly used
in financing the construction of a qualifying asset,
are capitalized up to the date when construction is
complete. For borrowings that are specific to the
acquisition of a qualifying asset, the amount to be
capitalized is determined as the actual borrowing
costs incurred during the period, less any income
earned from the temporary investment of such
borrowings.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus
digunakan untuk perolehan aset kualifikasian,
jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan
dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu
terhadap pengeluaran untuk aset kualifikasian
tersebut.
For borrowings that are not specific to the
acquisition of a qualifying asset, the amount to be
capitalized is determined by applying a
capitalization rate to the amount expensed on the
qualifying asset.
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban
r. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan/
atau gas bumi diakui bila besar kemungkinan
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok
Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal.
Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang
diterima.
Revenue from sales of crude oil and/or natural
gas is recognized to the extent it is probable that
the economic benefits will flow to the Group and
the revenue can be reliably measured. Revenue is
measured at the fair value of the consideration
received.
Pendapatan dari penjualan minyak mentah
dan/atau gas bumi diakui berdasarkan basis
kepemilikan
pada
lapangan
yang
telah
berproduksi (entitlement method) pada saat
minyak mentah dan/atau gas bumi dikirim ke
pelanggan. Pendapatan yang diperoleh dari suatu
PSC dan TAC diakui berdasarkan bagian neto
sesuai dengan kesepakatan dalam PSC dan TAC.
Revenue is recognized on the basis of the entity’s
interest in a producing field (entitlement method)
when the crude oil and/or natural gas are
delivered and title has passed to the customer.
Revenue earned under a PSC and TAC is
recognized on a net entitlements basis according
to the terms of the PSC and TAC.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
28
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
s. Imbalan Kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
s. Employee Benefits
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha
menerapkan Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan
Kerja”, tentang Program Imbalan Pasti: Iuran
Pekerja, yang mensyaratkan entitas untuk
mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak
ketiga ketika memperhitungkan program manfaat
pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan
jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada
periode
jasa
sebagai
imbalan
negatif.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah
iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa,
entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran
tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam
periode ketika jasa terkait diberikan, daripada
mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.
Effective January 1, 2016, the Group applied
Amendment to PSAK No. 24, “Employee
Benefits,” on Defined Benefit Plans: Employee
Contributions, which requires an entity to consider
contributions from employees or third parties when
accounting for defined benefit plans. When the
contributions are linked to service, they should be
attributed to periods of service as a negative
benefit. This amendment clarify that, if the amount
of the contributions is independent of the number
of service years, an entity is permitted to
recognize such contributions as a reduction in the
service cost in the period in which the service is
rendered, instead of allocating the contributions to
the periods of service.
Penerapan amandemen ini tidak berdampak
terhadap
laporan
keuangan
konsolidasian
Kelompok Usaha.
The adoption of this amendment has no impact in
the Group’s consolidated financial statements.
Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan
kerja
sesuai
dengan
Undang-undang
Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang”)
tanggal 25 Maret 2003. PSAK No. 24
mensyaratkan entitas menggunakan metode
“Projected Unit Credit” untuk menentukan nilai kini
kewajiban imbalan pasti, biaya jasa kini terkait,
dan biaya jasa lalu.
The Group determines its employee benefits
liabilities under the Labor Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003 (“the Law”). PSAK No. 24 requires
the present value of the defined benefit obligation,
the related current service cost, and past service
cost to be determined using the “Projected Unit
Credit” method.
Ketika entitas memiliki surplus dalam program
imbalan pasti, maka entitas mengukur aset
imbalan pasti pada jumlah yang lebih rendah
antara surplus program imbalan pasti dan batas
atas aset yang ditentukan dengan menggunakan
tingkat diskonto.
When an entity has a surplus in a defined benefit
plan, an entity measures the defined benefit asset
at the lower amount between the surplus of
defined benefit plan and the upper limit on assets
that determined using a discount rate.
Entitas mengakui komponen biaya imbalan pasti,
kecuali SAK mensyaratkan atau mengizinkan
biaya tersebut sebagai biaya perolehan aset,
sebagai berikut:
a) biaya jasa dalam laba rugi;
b) bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti
neto dalam laba rugi; dan
c) pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan
pasti neto dalam penghasilan komprehensif
lain.
An entity recognizes the components of defined
benefit cost, except SAKs require or permit such
costs as the acquisition cost of the asset, as
follows:
a) service cost in profit or loss;
b) net interest on net liability (asset) of defined
benefits in profit or loss; and
c) remeasurement of the net liability (asset) of
defined benefit in other comprehensive
income.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan
pasti neto yang diakui dalam penghasilan
komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi
pada periode berikutnya. Akan tetapi, entitas
dapat mengalihkan jumlah yang diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain tersebut pada pos
lain dalam ekuitas.
Remeasurement on net liability (asset) of defined
benefits that is recognized in other comprehensive
income is not reclassified to profit or loss in
subsequent periods. However, the entity may
transfer the amounts recognized as other
comprehensive income in another account in
equity.
29
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti
neto terdiri atas:
a) keuntungan dan kerugian aktuarial;
b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk
jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto
atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto; dan
c) setiap perubahan dampak batas atas aset,
tidak termasuk jumlah yang dimasukkan
dalam bunga neto atas liabilitas (aset)
imbalan pasti neto.
Remeasurement the net liability (asset) of defined
benefits consists of:
a) actuarial gains and losses;
b) return on plan assets, excluding amounts
included in net interest on the net defined
benefit liability (asset); and
c) any change in the effect of the asset ceiling,
excluding amounts included in net interest on
the net defined benefit liability (asset).
Entitas mengakui biaya jasa lalu sebagai beban
pada tanggal yang lebih awal antara ketika
amandemen atau kurtailmen program terjadi dan
ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi
terkait atau pesangon.
The entity recognizes past service cost as an
expense in an earlier of when the amendments or
curtailment of program occurs and when the entity
recognizes related restructuring costs or
severances.
Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau
kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti
pada saat penyelesaian terjadi. Kurtailmen terjadi
ketika entitas mengurangi secara signifikan jumlah
pekerja yang ditanggung oleh program; atau
mengubah ketentuan program imbalan pasti
sehingga unsur yang siginifikan dari jasa masa
depan karyawan saat ini tidak lagi memenuhi
syarat atas imbalan, atau akan memenuhi syarat
hanya untuk imbalan yang dikurangi.
The Group recognizes gains or losses on the
settlement of defined benefit plan when it occurs.
A curtailment occurs when an entity make a
material reduction in the number of employees
covered by a plan; or amending the terms of a
defined benefit plan so a significant element of
future service by current employees will no longer
qualify for benefits, or will qualify only for reduced
benefits.
Kurtailmen dapat terjadi karena suatu peristiwa
yang berdiri sendiri, seperti penutupan pabrik,
penghentian operasi, atau terminasi atau
penghentian program. Sebelum menentukan
biaya jasa lalu, atau keuntungan dan kerugian
atas penyelesaian, Kelompok Usaha mengukur
kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto
menggunakan nilai wajar kini dari aset program
dan asumsi aktuarial kini (termasuk suku bunga
pasar dan harga pasar kini yang lain) yang
mencerminkan imbalan yang ditawarkan dalam
program sebelum amandemen, kurtailmen, atau
penyelesaian program.
A curtailment may arise from an isolated event,
such as the closing of a plant, discontinuance of
an operation or termination or suspension of a
plan. Before determining the past service cost,
gains or losses on the settlement, the Group shall
remeasure the net liability (asset) of defined
benefits using current fair value of plan assets and
current actuarial assumptions (including current
market interest rates and other current market
prices) which reflects the rewards offered in the
program prior to amendment, curtailment or
settlement program.
t. Pajak Penghasilan
1.
t. Income Taxes
Pajak Penghasilan
1.
Income Tax
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan
taksiran laba kena pajak periode berjalan.
Current tax expense is provided based on the
estimated taxable income for the current
period.
Beban pajak kini Entitas Anak di luar negeri
dimana Entitas Anak berkedudukan dan
terdaftar sebagai wajib pajak, ditentukan
berdasarkan laba kena pajak dalam periode
yang
bersangkutan
yang
dihitung
berdasarkan tarif pajak yang berlaku di
negara masing-masing.
Current tax expense of Subsidiaries that are
domiciled and registered as tax subjects in
other countries is determined based on the
taxable income for the period computed using
prevailing tax rates in the relevant countries.
30
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Beban pajak kini Entitas Anak yang
beroperasi di bidang eksplorasi dan produksi
minyak dan gas bumi berdasarkan PSC dan
TAC ditentukan berdasarkan laba kena pajak
dalam periode yang bersangkutan yang
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku
pada saat PSC dan TAC disepakati.
Current tax expense of the Subsidiaries
engaged in exploration and production of oil
and gas based on PSC and TAC is
determined based on the taxable income in
the related period using the prevailing tax
rates at the time the PSC and TAC were
entered into.
Pajak penghasilan dalam laba rugi periode
berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan.
Pajak penghasilan diakui dalam laba rugi,
kecuali untuk transaksi yang berhubungan
dengan transaksi yang diakui langsung dalam
ekuitas atau pendapatan komprehensif lain,
dalam hal ini diakui dalam ekuitas atau
pendapatan komprehensif lain.
Income tax in profit or loss for the period
comprises current and deferred tax. Income
tax is recognized in profit or loss, except to
the extent it relates to items recognized
directly in equity or other comprehensive
income in which case it is recognized in
equity or other comprehensive income.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini
dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika,
entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling hapus
jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk
menyelesaikan dengan dasar neto, atau
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Current tax assets and current tax liabilities
are offset if, and only if, the entity has a
legally enforceable right to set off the
recognized amounts; and intends either to
settle on a net basis, or to realize the asset
and settle the liability simultaneously.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui
atas perbedaan temporer antara aset dan
liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk
tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan,
sepanjang besar kemungkinan perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan tersebut
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba
fiskal pada masa yang akan datang. Manfaat
pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi
fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh
besar kemungkinan realisasi atas manfaat
pajak tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for temporary differences between
the financial and tax bases of assets and
liabilities at each reporting date. Deferred tax
assets are recognized for all deductible
temporary differences to the extent it is
probable that sufficient future taxable profit
will be available against which the deductible
temporary difference can be utilized. Future
tax benefits, such as the carryforward of
unused tax losses, are also recognized to the
extent that realization of such benefits is
probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
pada tarif pajak yang diharapkan akan
digunakan pada periode ketika aset
direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan
perpajakan) yang berlaku atau secara
substansial telah diberlakukan pada akhir
periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected
to apply to the period when the asset is
realized or the liability settled, based on tax
rates (and tax laws) that have been enacted
or substantively enacted at the end of the
reporting period.
31
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan dilakukan saling hapus jika, dan
hanya jika, entitas memiliki hak secara hukum
untuk saling hapus aset pajak kini terhadap
liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan
dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan
pajak penghasilan yang dikenakan oleh
otoritas perpajakan atas entitas kena pajak,
yang sama atau entitas kena pajak berbeda
yang bermaksud untuk memulihkan aset dan
liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan, pada setiap
periode masa depan yang mana jumlah
signifikan atas aset atau liabilitas pajak
tangguhan diharapkan diselesaikan atau
dipulihkan.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities
are offset if, and only if, the entity has a
legally enforceable right to set off current tax
assets against current tax liabilities and the
deferred tax assets and deferred tax liabilities
relate to income taxes levied by the same
taxation authority on either the same taxable
entity, or different taxable entities that intend
either to settle current tax liabilities and
assets on a net basis, or to realize the assets
and settle the liabilities simultaneously, in
each future period in which significant
amounts of deferred tax liabilities or assets
are expected to be settled or recovered.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan
diakui pada saat penetapan pajak diterima
dan/atau, jika Kelompok Usaha mengajukan
keberatan dan/atau banding, pada saat
keputusan atas keberatan dan/atau banding
telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded
when an assessment is received and/or, if
objected to and/or appealed against by the
Group, when the result of the objection and/or
appeal is determined.
Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
2.
Assets and Liabilities Under Tax Amnesty
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 70,
“Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan
Pajak”, secara prospektif. Standar ini
mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan
liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan
Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang
Pengampunan Pajak (UU Pengampunan
Pajak). Pernyataan ini berlaku efektif sejak
tanggal pengesahan UU Pengampunan
Pajak.
The Group applied PSAK No. 70, “Accounting
for Assets and Liabilities Under Tax
Amnesty,” prospectively. This standard
regulates the accounting treatment of the Tax
Amnesty assets and liabilities in accordance
with the Law No. 11 Year 2016 on Tax
Amnesty (Tax Amnesty Law). This statement
became effective from the date of enactment
of the Tax Amnesty Law.
Kelompok Usaha telah memilih pendekatan
opsional
terkait
dengan
pengukuran,
penyajian dan pengungkapan aset dan
liabilitas Pengampunan Pajak.
The Group has chosen the optional approach
in relation to the measurement, presentation
and disclosure of Tax Amnesty assets and
liabilities.
Pengukuran saat Pengakuan Awal
Measurement at Initial Recognition
Aset Pengampunan Pajak diukur sebesar
biaya perolehan atas aset yang timbul dari
Pengampunan Pajak berdasarkan Surat
Keterangan Pengampunan Pajak (“Surat
Keterangan”). Liabilitas Pengampunan Pajak
diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk
menyerahkan kas atau setara kas untuk
menyelesaikan kewajiban yang berkaitan
langsung
dengan
perolehan
aset
Pengampunan Pajak.
The Tax Amnesty assets are measured at
cost of the assets arising from Tax Amnesty
in accordance with the Tax Amnesty
Certificate (the “Certificate”). The Tax
Amnesty liabilities are measured at the
contractual obligation to deliver cash or cash
equivalents to settle the obligations relating
directly to the acquisition of the Tax Amnesty
assets.
32
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Entitas mengakui selisih antara aset
Pengampunan
Pajak
dan
liabilitas
Pengampunan Pajak di ekuitas dalam pos
“Tambahan Modal Disetor”. Jumlah tersebut
tidak dapat diakui sebagai laba rugi
direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo
laba. Uang tebusan yang dibayarkan diakui
dalam laba rugi pada periode Surat
Keterangan disampaikan.
An entity recognizes the difference between
the Tax Amnesty assets and Tax Amnesty
liabilities in equity under “Additional Paid-in
Capital” account. Such amount cannot be
recognized as the realized profit or loss nor
reclassified to retained earnings. The
payment of redemption money is recognized
in profit or loss in the period the Certificate is
delivered.
Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Measurement after Initial Recognition
Setelah pengakuan awal, Kelompok Usaha
mengukur aset dan liabilitas Pengampunan
Pajaknya mengacu pada SAK yang relevan.
Selanjutnya, entitas diperkenankan, namun
tidak disyaratkan untuk mengukur kembali
aset dan liabilitas Pengampunan Pajak
berdasarkan nilai wajar sesuai dengan SAK
yang relevan pada tanggal Surat Keterangan.
After initial recognition, the Group measures
its Tax Amnesty assets and liabilities in
reference to the relevant SAK. Furthermore,
an entity is allowed, but not required, to
remeasure the assets and liabilities under Tax
Amnesty at fair value in accordance with the
relevant SAKs at the date of the Certificate.
Selisih pengukuran kembali antara nilai wajar
pada tanggal Surat Keterangan dengan biaya
perolehan aset dan liabilitas pengampunan
pajak yang telah diakui sebelumnya
disesuaikan dalam saldo tambahan modal
disetor.
The difference of remeasurement between
the fair value on the date of the Certificate
and the costs of the assets and liabilities
under Tax Amnesty that were recognized
previously is adjusted in the balance of
additional paid-in capital.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Aset dan liabilitas pengampunan pajak
dihentikan pengakuannya sesuai dengan
ketentuan SAK untuk masing-masing jenis
aset dan liabilitas tersebut.
Assets and liabilities under Tax Amnesty are
derecognized in accordance with the
provisions of SAKs for each type of asset and
liability.
Entitas mereklasifikasi aset dan liabilitas
pengampunan pajak ke dalam pos aset dan
liabilitas serupa, ketika:
a) entitas mengukur kembali aset dan
liabilitas pengampunan pajak; atau
b) entitas memperoleh pengendalian atas
investee.
An entity reclassifies the assets and liabilities
under Tax Amnesty to the item of similar
assets and liabilities, when:
a) the entity remeasures the assets and
liabilities under Tax Amnesty; or
b) the entity obtains control over the
investee.
Entitas
menyajikan
kembali
laporan
keuangan terdekat sebelumnya, hanya jika
tanggal laporan keuangan tersebut adalah
setelah tanggal Surat Keterangan.
An entity restates its previous closest financial
statements, only if the date of such financial
statements is after the date of the Certificate.
Entitas tidak melakukan saling hapus aset
dan liabilitas Pengampunan Pajak.
An entity does not offset Tax Amnesty assets
and liabilities to each other.
u. Laba atau Rugi per Saham
u. Earnings or Loss per Share
Basic earnings or loss per share is calculated by
dividing profit or loss attributable to ordinary equity
holders of the parent entity, by the weighted
average number of ordinary shares outstanding,
during the period.
Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan
membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan
kepada pemegang saham biasa entitas induk,
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa
yang beredar, dalam suatu periode.
33
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Diluted earnings or loss per share is calculated by
dividing profit or loss attributable to ordinary equity
holders of the parent entity by the weighted
average number of shares outstanding for the
effects of all dilutive potential ordinary shares.
Laba atau rugi per saham dilusian dihitung
dengan membagi laba atau rugi yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham biasa
entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang
saham yang beredar, atas dampak dari semua
efek yang mempunyai potensi saham biasa yang
bersifat dilutif.
v. Informasi Segmen
v. Segment Information
Effective January 1, 2016, the Group applied
PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating
Segments.” The amendment clarify that:
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha
menerapkan PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015),
“Segmen
Operasi”.
Amandemen
ini
mengklarifikasi:
Entitas mengungkapkan pertimbangan yang
dibuat oleh manajemen dalam penerapan
kriteria agregasi PSAK No. 5 paragraf 12
termasuk penjelasan singkat mengenai
segmen operasi yang digabungkan dan
karakteristik ekonomi.
Pengungkapan rekonsiliasi aset segmen
terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan
kepada pengambil keputusan operasional,
demikian juga untuk pengungkapan liabilitas
segmen.
-
-
An entity must disclose the judgements made
by management in applying the aggregation
criteria in paragraph 12 of PSAK No. 5
including a brief description of operating
segments that have been aggregated and the
economic characteristics.
Disclosure of the reconciliation of segment
assets to total assets if the reconciliation is
reported to the chief operating decision maker,
similar to the required disclosure for segment
liabilities.
Penerapan penyesuaian ini hanya mempengaruhi
pengungkapan, tidak ada efek pada posisi
keuangan atau kinerja Kelompok Usaha.
The adoption of these amendments affects only
disclosure, there is no effect on the Group’s
financial position or performance.
Entitas
mengungkapkan
informasi
yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan
untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan
dari
aktivitas
bisnis
dan
menggunakan
“pendekatan manajemen” dalam menyajikan
informasi segmen menggunakan dasar yang
sama seperti halnya pelaporan internal. Segmen
operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten
dengan pelaporan internal yang disampaikan
kepada pengambil keputusan operasional. Dalam
hal ini pengambil keputusan operasional yang
mengambil keputusan strategis adalah Direksi.
Entities disclose information that enable users of
the financial statements to evaluate the nature
and financial effects of the business activities and
use a “management approach” under which
segment information is presented on the same
basis as that used for internal reporting purposes.
Operating segment is reported in a manner
consistent with the internal reporting provided to
the chief operating decision-maker. The chief
operating decision-maker has been identified as
the board of directors which makes strategic
decisions.
w. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing
w. Foreign Currency Transactions and Balances
Transactions in foreign currencies are translated
into the functional currency at the rates of
exchange prevailing at the time the transactions
are made. At the end of the reporting period,
monetary assets and liabilities denominated in
foreign currencies are adjusted to the functional
currency to reflect the middle exchange rate
published by Bank Indonesia at the last banking
transaction date of the period. The gains or losses
resulting from such adjustment or settlement of
each monetary asset and liability denominated in
foreign currencies are credited or charged as
current period profit or loss.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke
dalam mata uang fungsional dengan kurs yang
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam
mata uang fungsional menggunakan kurs tengah
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada
tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode
tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari
penyesuaian kurs maupun penyelesaian aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing tersebut
dikreditkan atau dibebankan sebagai laba rugi
periode berjalan.
34
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
The closing exchange rates used as of
June 30, 2017 and December 31, 2016 were as
follows:
Kurs penutup yang digunakan pada tanggal
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah
sebagai berikut:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Mata Uang
10.000 Rupiah Indonesia
1 Meticais Mozambik (MZN)
Currency
1,33
0,01
0,74
0,01
10,000 Rupiah Indonesia
1 Mozambique Meticais (MZN)
x. Instrumen Keuangan
x. Financial Instruments
1. Aset Keuangan
1. Financial Assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar
nilai wajarnya ditambah biaya transaksi,
kecuali
untuk
aset
keuangan
yang
diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba
rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai
wajar. Klasifikasi aset keuangan antara lain
sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
(FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo
(HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang
atau aset keuangan tersedia untuk dijual
(AFS).
Kelompok
Usaha
menetapkan
klasifikasi aset keuangannya pada saat
pengakuan
awal
dan,
sepanjang
diperbolehkan dan diperlukan,
ditelaah
kembali pengklasifikasian aset tersebut pada
setiap akhir periode pelaporan.
Financial assets are recognized initially at fair
value plus transaction costs, except for those
financial assets classified as at fair value
through profit or loss which are initially
measured at fair value. Financial assets are
classified as financial assets at fair value
through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity
(HTM) investments, loans and receivables or
available-for-sale (AFS) financial assets. The
Group determines the classification of its
financial assets at initial recognition and, where
allowed and appropriate, re-evaluates the
designation of such assets at each end of
reporting period.
Pengukuran selanjutnya
Subsequent measurement
·
·
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi (FVTPL)
Financial assets at fair value through profit
or loss (FVTPL)
Financial assets are classified as at FVTPL
where the financial assets are either held
for trading or are designated as FVTPL at
initial recognition. Financial assets are
classified as held for trading if they are
acquired for the purpose of selling or
repurchasing in the near term. Derivative
assets are also classified as held for trading
unless they are designated as effective
hedging instruments. Financial assets at
FVTPL are carried on the consolidated
statements of financial position at fair value
with gains or losses recognized in profit or
loss. The gains or losses recognized in
profit or loss include any dividend or
interest earned from the financial assets.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai
FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk
diperdagangkan atau ditetapkan sebagai
FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset
keuangan
diklasifikasikan
sebagai
kelompok diperdagangkan jika diperoleh
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali
dalam waktu dekat. Aset derivatif juga
diklasifikasikan
sebagai
kelompok
diperdagangkan kecuali aset derivatif
tersebut ditetapkan sebagai instrumen
lindung nilai efektif. Aset keuangan yang
ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian
pada nilai wajar dengan keuntungan atau
kerugian dari perubahan nilai wajar diakui
dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian
yang diakui dalam laba rugi termasuk
dividen atau bunga yang diperoleh dari aset
keuangan.
35
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
·
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
·
Investasi HTM
Non-derivative financial assets with fixed
or determinable payments and fixed
maturities are classified as HTM when the
Group has the positive intention and
ability to hold them to maturity. After initial
measurement, HTM investments are
measured at amortized cost using the
effective interest method less any
impairment. Gains or losses are recognized
in profit or loss when the investments are
derecognized or impaired, as well as
through the amortization process.
Aset
keuangan nonderivatif
dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan
dan jatuh temponya telah ditetapkan
diklasifikasikan sebagai HTM ketika
Kelompok Usaha mempunyai intensi positif
dan kemampuan untuk memiliki aset
keuangan hingga jatuh tempo. Setelah
pengukuran awal, investasi HTM diukur
pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi penurunan nilai. Keuntungan
atau kerugian diakui dalam laba rugi pada
saat
investasi
tersebut
dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, serta melalui proses amortisasi.
·
·
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted on an active
market. Such financial assets are carried at
amortized cost using the effective interest
method, less any impairment. Gains and
losses are recognized in profit or loss when
the loans and receivables are derecognized
or impaired, as well as through the
amortization process.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan nonderivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan,
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar
aktif. Aset keuangan tersebut diukur
sebesar biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif, dikurangi dengan penurunan nilai.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam
laba rugi pada saat pinjaman yang
diberikan
dan
piutang
dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, serta melalui proses amortisasi.
·
HTM investments
·
Aset keuangan AFS
AFS financial assets
AFS financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as
available-for-sale or are not classified in
any of the three preceding categories. After
initial recognition, AFS financial assets are
measured at fair value with unrealized
gains and losses being recognized in other
comprehensive
income,
except
for
impairment losses and gains or losses due
to changes in exchange rates, until the
financial assets are derecognized. At that
time, the cumulative gains or losses
previously reported in other comprehensive
income are reclassified from equity to profit
or loss as reclassification adjustments.
However, interest is calculated using the
effective interest method is recognized in
profit or loss. These financial assets are
classified as non-current assets unless the
intention is to dispose of them within twelve
(12) months from the reporting date.
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan
nonderivatif yang ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual atau yang tidak
diklasifikasikan
dalam
tiga
kategori
sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset
keuangan AFS diukur dengan nilai wajar
dengan keuntungan atau kerugian yang
belum terealisasi diakui dalam penghasilan
komprehensif lain, kecuali untuk kerugian
penurunan nilai dan keuntungan atau
kerugian akibat perubahan kurs, sampai
aset
keuangan
tersebut
dihentikan
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya
diakui dalam penghasilan komprehensif lain
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi. Akan
tetapi, bunga yang dihitung menggunakan
metode suku bunga efektif diakui dalam
laba rugi. Aset keuangan ini diklasifikasikan
sebagai aset tidak lancar kecuali aset
keuangan
tersebut
ditujukan
untuk
dilepaskan dalam waktu dua belas
(12) bulan dari tanggal pelaporan.
36
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok
Usaha
mengevaluasi
apakah
aset
keuangannya mengalami penurunan nilai.
The Group evaluates at each reporting date,
whether any of its financial assets are
impaired.
·
·
Aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi
If there is objective evidence of impairment,
the amount of loss, which is measured as
the difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows (excluding future
expected credit losses that have not been
incurred) discounted at the effective interest
rate computed at initial recognition of the
asset, is recognized in profit or loss.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai,
maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur
sebagai selisih antara nilai tercatat aset
dengan nilai kini estimasi arus kas masa
datang (tidak termasuk kerugian kredit di
masa datang yang belum terjadi) yang
didiskonto menggunakan suku bunga
efektif yang dihitung saat pengakuan awal
aset tersebut, diakui pada laba rugi.
·
Financial assets measured at amortized
cost
·
Aset keuangan AFS
AFS financial assets
If there is objective evidence that an AFS
financial asset is impaired, the cumulative
loss previously recognized in other
comprehensive income are reclassified
from equity to profit or loss as
reclassification adjustments even though
such financial asset is not derecognized.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa aset AFS
mengalami penurunan nilai, maka kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
penghasilan
komprehensif
lain
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun
aset keuangan tersebut belum dihentikan
pengakuannya.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan
aset keuangan, jika dan hanya jika, hak
kontraktual atas arus kas yang berasal dari
aset keuangan tersebut berakhir, atau
mengalihkan hak kontraktual untuk menerima
arus kas yang berasal dari aset keuangan,
atau tetap memiliki hak kontraktual untuk
menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan namun juga menanggung kewajiban
kontraktual untuk membayar arus kas yang
diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak
penerima melalui suatu kesepakatan yang
memenuhi persyaratan tertentu. Ketika
Kelompok Usaha mengalihkan aset keuangan,
maka Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh
mana Kelompok Usaha tetap memiliki risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut.
The Group derecognizes financial assets if,
and only if, the contractual rights to the cash
flows from the financial asset expire, or the
contractual rights to receive the cash flows of
the financial asset are transferred, or the
contractual rights to receive the cash flows of
the financial asset are retained but assumes a
contractual obligation to pay those cash flows
to one or more recipients in an arrangement
that meets certain conditions. When the Group
transfers a financial asset, it evaluates the
extent to which it retains the risks and rewards
of ownership of the financial asset.
37
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
2. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
2. Financial Liabilites and Equity Instruments
Pengakuan awal
Initial recognition
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi
liabilitas keuangannya pada saat pengakuan
awal.
Instrumen
utang
dan
ekuitas
dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan
atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi
pengaturan kontraktual.
The Group determines the classification of its
financial liabilities at initial recognition. Debt
and equity instruments are classified as
either financial liabilities or as equity in
accordance with the substance of the
contractual arrangement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL,
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif
yang ditentukan sebagai instrumen lindung
nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana
yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada
awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi, termasuk biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
Financial liabilities are classified as financial
liabilities at FVTPL, financial liabilities
measured at amortized cost, or as derivatives
designated as hedging instruments in an
effective hedge, as appropriate. Financial
liabilities are recognized initially at fair value
and, in the case of financial liabilities measured
at amortized cost, inclusive of directly
attributable transaction costs.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hak residual atas aset suatu
entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya.
Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh
Kelompok Usaha dicatat sebesar hasil yang
diperoleh,
dikurangi
biaya
penerbitan
instrumen ekuitas.
An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets of
an entity after deducting all of its liabilities.
Equity instruments issued by the Group are
recorded at the proceeds received, net of direct
issuance costs.
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi
atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi
oleh pemegangnya menjadi saham biasa
dengan jumlah yang telah ditetapkan,
dipisahkan antara liabilitas keuangan dan
ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan
kontraktual.
Pada
tanggal
penerbitan
instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari
komponen
liabilitas
diestimasi
dengan
menggunakan suku bunga yang berlaku di
pasar untuk instrumen non-convertible yang
serupa. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas
dengan dasar biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif
sampai dengan liabilitas tersebut berakhir
melalui konversi atau pada tanggal instrumen
jatuh tempo. Komponen ekuitas ditentukan
dengan cara mengurangkan jumlah komponen
liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrumen
keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui
dan dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan
pajak penghasilan, dan tidak ada pengukuran
setelah pengakuan awal.
Compound financial instruments, a bond or
similar instrument convertible by the holder into
a fixed number of ordinary shares, are
classified separately as financial liabilities and
equity in accordance with the substance of the
contractual agreement. At the date of issuance
of compound financial instruments, the fair
value of the liability component is estimated
using the prevailing market interest rate for
a similar non-convertible instrument. This
amount is recorded as a liability on an
amortized cost basis using the effective
interest method until extinguished upon
conversion or at the instruments’ maturity date.
The equity component is determined by
deducting the amount of the liability component
from the fair value of the compound financial
instruments as a whole. This amount is
recognized and included in equity, net of
income tax effects, and is not subsequently
remeasured.
38
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
Pengukuran selanjutnya
Subsequent measurement
·
·
Liabilitas keuangan FVTPL
Financial liabilities at FVTPL include
financial liabilities held for trading and
financial liabilities designated upon initial
recognition at FVTPL. Financial liabilities
are classified as held for trading if they are
acquired for the purpose of selling or
repurchasing in the near term. Derivative
liabilities are also classified as held for
trading unless they are designated as
effective hedging instruments. Financial
liabilities at FVTPL are stated at fair value
with gains or losses recognized in profit or
loss. The gains or losses recognized
in profit or loss incorporate any interest paid
on the financial liabilities.
Liabilitas keuangan yang diukur pada
FVTPL termasuk liabilitas keuangan untuk
diperdagangkan dan liabilitas keuangan
yang ditetapkan pada saat pengakuan
awal untuk diukur pada FVTPL. Liabilitas
keuangan
diklasifikasikan
sebagai
kelompok diperdagangkan jika liabilitas
keuangan tersebut diperoleh untuk dijual
atau dibeli kembali dalam waktu dekat.
Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan
sebagai kelompok diperdagangkan kecuali
liabilitas derivatif tersebut ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Liabilitas keuangan yang diukur pada
FVTPL dinyatakan sebesar nilai wajar
dengan keuntungan atau kerugian diakui
dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian
yang diakui dalam laba rugi termasuk
bunga yang dibayar atas liabilitas
keuangan.
·
Financial liabilities at FVTPL
·
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at amortized
cost
After initial recognition, interest bearing
loans and borrowings are subsequently
measured at amortized cost using the
effective interest method. Gains and
losses are recognized in profit or loss when
the liabilities are derecognized, as well as
through the amortization process.
Setelah
pengakuan
awal,
liabilitas
keuangan dalam kategori ini selanjutnya
diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif. Keuntungan dan kerugian diakui
dalam laba rugi pada saat liabilitas tersebut
dihentikan pengakuannya serta melalui
proses amortisasi.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan
liabilitas keuangan jika, dan hanya jika,
kewajiban Kelompok Usaha dihentikan,
dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognizes financial liabilities if,
and only if, the Group’s obligations are
discharged, cancelled or expire.
3. Saling Hapus Instrumen Keuangan
3. Offsetting of Financial Instruments
Financial assets and financial liabilities are
offset and the net amount reported in the
consolidated statements of financial position if,
and only if, there is a currently enforceable
legal right to offset the recognized amounts
and there is an intention to settle on a net
basis, or to realize the assets and settle the
liabilities simultaneously.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian jika,
dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui dan
terdapat niat untuk menyelesaikannya secara
neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
39
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
4. Instrumen Keuangan Yang Diukur Pada
Biaya Perolehan Diamortisasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
4. Financial Instruments Measured at
Amortized Cost
Amortized cost is computed using the effective
interest method less any allowance for
impairment. The calculation takes into account
any premium or discount on acquisition and
includes transaction costs and fees that are an
integral part of the effective interest rate.
Biaya
perolehan
diamortisasi
dihitung
menggunakan metode suku bunga efektif
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan
nilai. Perhitungan tersebut mempertimbangkan
premium atau diskonto pada saat perolehan
dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif.
y. Pengukuran Nilai Wajar
y. Fair Value Measurement
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha
menerapkan PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015),
“Pengukuran Nilai Wajar”, yang mengklarifikasi
bahwa
pengecualian
portofolio,
yang
memperkenankan entitas mengukur nilai wajar
kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan
secara neto, termasuk semua kontrak (termasuk
kontrak nonkeuangan) dalam ruang lingkup PSAK
No. 55. Penerapan amandemen ini tidak
berdampak
terhadap
laporan
keuangan
konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2016, the Group applied
PSAK No. 68 (Improvement 2015), “Fair Value
Measurement,” which clarifies that the portfolio
exception, which permits an entity to measure the
fair value of a group of financial assets and
financial liabilities on a net basis, includes all
contracts (including non-financial contracts) within
the scope of PSAK No. 55. The adoption of this
amendment has no impact in the Group’s
consolidated financial statements.
Nilai
wajar
instrumen
keuangan
yang
diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal
pelaporan ditentukan dengan mengacu pada
kuotasi harga pasar atau kuotasi harga pedagang
efek (harga penawaran untuk posisi beli dan
harga permintaan untuk posisi jual), tidak
termasuk pengurangan apapun untuk biaya
transaksi.
The fair value of financial instruments that are
traded in active markets at each reporting date is
determined by reference to quoted market prices
or dealer price quotations (bid price for long
position and price demand for short position),
excluding any deduction for transaction costs.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki
pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian
mencakup penggunaan transaksi pasar terkini
yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak
yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s
length market transactions), penggunaan nilai
wajar terkini instrumen lain yang secara
substansial sama, analisa arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lain.
For financial instruments where there is no active
market, fair value is determined using valuation
techniques. Such techniques may include using
recent arm’s length market transactions, reference
to the current fair value of another instrument that
is substantially the same, discounted cash flow
analysis, or other valuation models.
z. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali
z. Difference in Value from Restructuring
Transactions of Entities Under Common
Control
Business combination under common control is
recorded in accordance with PSAK No. 38,
“Business Combination Under Common Control,”
by using the pooling of interest method. The
difference between the transfer price and the book
value is recorded as “Difference in Value from
Restructuring Transaction of Entities Under
Common Control” and presented under “Additional
Paid-in Capital” account in the consolidated
statements of financial position.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat
berdasarkan PSAK No. 38, “Kombinasi Bisnis
Entitas Sepengendali”, dengan menggunakan
metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara
harga pengalihan dengan nilai buku dicatat dalam
akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi
dengan Entitas Sepengendali” dan disajikan
sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal
Disetor” dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
40
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
2.
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
(Lanjutan)
aa.Provisi dan Kontinjensi
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (Continued)
aa. Provisions and Contingencies
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Kelompok Usaha
menerapkan ISAK No. 30, “Pungutan”, yang
merupakan interpretasi atas PSAK No. 57,
“Provisi,
Liabilitas
Kontinjensi
dan
Aset
Kontinjensi”. ISAK No. 30 mengklarifikasi
akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan,
selain pajak penghasilan yang berada dalam
ruang lingkup PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”
serta denda lain atas pelanggaran perundangundangan, kepada Pemerintah. Penerapan
interpretasi ini tidak berdampak terhadap laporan
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2016, the Group applied ISAK
No. 30, “Levies,” which represents an
interpretation of PSAK No. 57, “Provisions,
Contingent Liabilities and Contingent Assets.”
ISAK No. 30 clarifies the accounting for liability to
pay levy, other than income taxes within the scope
of PSAK No. 46, “Income Taxes” and other
penalties on violations of law to the Government.
The adoption of this interpretation has no impact in
the Group’s consolidated financial statements.
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa
lalu
besar
kemungkinannya
penyelesaian
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi
dan estimasi yang andal mengenai jumlah
kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a
present obligation (legal or constructive) where, as
a result of a past event, it is probable that an
outflow of resources embodying economic benefits
will be required to settle the obligation and a
reliable estimate can be made of the amount of
the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode
pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan
estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi
dibatalkan.
Provisions are reviewed at each end of the
reporting period and adjusted to reflect the current
best estimate. If it is no longer probable that an
outflow of resources embodying economic benefits
will be required to settle the obligation, the
provision is reversed.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas
kontinjensi
diungkapkan
dalam
laporan
keuangan konsolidasian, kecuali arus keluar
sumber daya yang mengandung manfaat
ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi
diungkapkan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian, jika terdapat kemungkinan besar
arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
Contingent assets and liabilities are not
recognized
in
the
consolidated financial
statements. Contingent liabilities are disclosed in
the consolidated financial statements, unless the
possibility of an outflow of resources embodying
economic benefits is remote. Contingent assets
are disclosed in the consolidated financial
statements where an inflow of economic benefits
is probable.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING
3.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat
pertimbangan,
estimasi
dan
asumsi
yang
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam
laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya
ketidakpastian yang melekat dalam membuat
estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa
mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi
yang dibuat.
The preparation of consolidated financial statements,
in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards, requires management to make judgments,
estimations and assumptions that affect amounts
reported therein. Due to the inherent uncertainty in
making estimates, actual results reported in future
periods may differ from those estimates.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi
pada parameter yang tersedia pada saat laporan
keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat
perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok
Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam
asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Group based its assumptions and estimates on
parameters available when the financial statements
were prepared. Existing circumstances and
assumptions about future developments may change
due to market changes or circumstances arising
beyond the control of the Group. Such changes are
reflected in the assumptions as they occur.
41
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGMENTS (Continued)
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat
oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh
paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam
laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments, estimates and assumptions
made by management in the process of applying the
Group’s accounting policies are those most likely to
have significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:
Menentukan basis cadangan minyak mentah dan gas
bumi
Determining reserves base of crude oil and natural
gas
Aset minyak dan gas bumi diamortisasi dengan
menggunakan metode unit produksi pada tingkat
yang dihitung berdasarkan cadangan terbukti yang
telah dikembangkan dan belum dikembangkan serta
mengabungkan estimasi atas biaya pengembangan
dan produksi di masa mendatang atas cadangan
tersebut. Cadangan komersial ditentukan dengan
menggunakan estimasi minyak dan gas bumi yang
ada, faktor yang dapat dipulihkan dan harga minyak
dan gas bumi di masa mendatang, serta memiliki
dampak pada porsi cadangan kotor yang dapat
diatribusikan
pada
Pemerintah
Indonesia
berdasarkan PSC/TAC. Biaya pengembangan di
masa mendatang diestimasi dengan menggunakan
asumsi jumlah yang diperlukan untuk memperoleh
cadangan komersial, biaya atas sumur dan fasilitas
produksi yang terkait, dan biaya modal lainnya.
Oil and gas properties are amortized on the UOP
method at a rate calculated by reference to proven
developed
and
undeveloped
reserves
and
incorporating the estimated future cost of developing
and extracting those reserves. Commercial reserves
are determined using estimates of oil and natural gas
in place, recovery factors and future oil and natural
gas prices, the latter having an impact on the
proportion of the gross reserves that are attributable
to the Government of Indonesia under the terms of
the PSC/TAC. Future development costs are
estimated using assumptions as to the number of
wells required to produce the commercial reserves,
the cost of such wells and associated production
facilities, and other capital costs.
Menentukan nilai tercatat aset minyak dan gas bumi
Determining carrying value of oil and gas properties
Aset minyak dan gas bumi diamortisasi dengan
menggunakan metode unit produksi berdasarkan
cadangan terbukti yang telah dikembangkan dan
belum dikembangkan. Perhitungan atas tarif
amortisasi unit produksi dapat berdampak sejauh
pada perbedaan atas produksi aktual di masa
mendatang dengan perkiraan kini produksi di masa
mendatang berdasarkan cadangan terbukti. Hal ini
biasanya terjadi karena perubahan signifikan atas
asumsi yang digunakan dalam mengestimasi
cadangan minyak dan gas bumi. Manajemen
menghitung estimasi berdasarkan taksiran triwulan.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.
Oil and gas properties are amortized using the
UOP method based on proven developed and
undeveloped reserves. The calculation of the UOP
amortization rate could be impacted to the extent that
actual future production differs from its current
forecast based on proven reserves. This would
generally result from significant changes in any of the
factors or assumptions used in estimating oil and gas
reserves. Management computes the estimates
based on quarterly assessment. Further details are
disclosed in Note 15.
Menentukan klasifikasi pengaturan bersama
Determinnig classification of joint arrangements
Pertimbangan diperlukan untuk menentukan apakah
Kelompok Usaha memiliki pengendalian bersama,
yang membutuhkan penilaian mengenai aktivitas
yang relevan dan ketika keputusan yang berkaitan
dengan aktivitas tersebut membutuhkan persetujuan
dengan suara bulat. Kelompok Usaha menentukan
bahwa aktivitas yang relevan untuk pengaturan
bersama adalah aktivitas yang berkaitan dengan
operasi dan pengambilan keputusan dalam
pengaturan tersebut.
Judgment is required to determine whether the Group
has joint control, which requires an assessment of the
relevant activities and when the decisions in relation
to those activities require unanimous consent. The
Group has determined that the relevant activities for
their joint arrangements are those relating to the
operating and capital decisions of the arrangement.
Pertimbangan
juga
diperlukan
untuk
mengklasifikasikan pengaturan bersama sebagai
operasi
bersama
atau
ventura
bersama.
Pengklasifikasian pengaturan tersebut mengharuskan
Kelompok Usaha untuk menilai hak dan kewajiban
yang timbul dari pengaturan tersebut.
Judgment is also required to classify a joint
arrangement as either a joint operation or joint
venture. Classifying the arrangement requires the
Group to assess its rights and obligations arising from
the arrangement.
42
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
Secara
khusus,
mempertimbangkan:
-
Kelompok
Specifically, the Group considers:
Usaha
-
Struktur dari pengaturan bersama - apakah
dibentuk melalui kendaraan terpisah.
Ketika pengaturan tersebut terstruktur melalui
kendaraan terpisah, Kelompok Usaha juga
mempertimbangkan hak dan kewajiban yang
timbul dari:
•
Bentuk legal dari kendaraan terpisah;
•
Persyaratan dari perjanjian kontraktual; dan
•
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGMENTS (Continued)
-
The structure of the joint arrangement - whether
it is structured through a separate vehicle.
When the arrangement is structured through a
separate vehicle, the Group also considers the
rights and obligations arising from:
•
•
•
Fakta dan ketentuan lain (ketika relevan).
The legal form of the separate vehicle;
The terms of the contractual arrangement;
and
Other facts and circumstances (when
relevant).
Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan yang
signifikan, dan kesimpulan yang berbeda mengenai
pengendalian bersama dan apakah pengaturan
tersebut merupakan operasi bersama atau ventura
bersama, dapat memiliki dampak material terhadap
akuntansi.
This assessment often requires significant judgment,
and a different conclusion on joint control and also
whether the arrangement is a joint operation or a joint
venture, may materially impact the accounting.
Kelompok Usaha memiliki pengaturan bersama yang
terstruktur melalui operasi bersama. Struktur dan
persyaratan
dari
perjanjian
kontraktual
mengindikasikan bahwa Kelompok Usaha memiliki
pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak
atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait
dengan pengaturan tersebut seperti diungkapkan
pada Catatan 1c.
The Group has joint arrangements which are
structured through joint operations. The structure and
the terms of the contractual arrangements indicate
that the Group has rights to the assets, and
obligations for the liabilities, relating to the
arrangements disclosed in Note 1c.
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Determining classification of financial assets and
financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan
pada Catatan 2.
The Group determines the classification of certain
assets and liabilities as financial assets and financial
liabilities by judging if they meet the definition set
forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial
assets and financial liabilities are accounted for in
accordance with the Group’s accounting policies
disclosed in Note 2.
Menentukan nilai wajar dan perhitungan biaya
perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan
Determining fair value and calculation of cost
amortization of financial instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas
keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya
perolehan
diamortisasi,
yang
mengharuskan
penggunaan
estimasi
akuntansi.
Sementara
komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan
asumsi yang digunakan dalam perhitungan biaya
perolehan diamortisasi ditentukan menggunakan
bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai
wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok
Usaha menggunakan metodologi penilaian atau
asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat
mempengaruhi secara langsung laba rugi Kelompok
Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 22.
The Group records certain financial assets and
liabilities at fair values and at amortized costs, which
requires the use of accounting estimates. While
significant components of fair value measurement
and asumptions used in the calculation of cost
amortization were determined using verifiable
objective evidence, the fair value or amortization
amount would differ if the Group utilized different
valuation methodology or assumptions. Such
changes would directly affect the Group’s profit or
loss. Further details are disclosed in Note 22.
43
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGMENTS (Continued)
Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis
Purchase price allocation in a business combination
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan
estimasi dan pertimbangan akuntansi untuk
mengalokasikan harga perolehan terhadap nilai pasar
wajar dari aset dan liabilitas yang teridentifikasi dari
entitas yang diakuisisi. Setiap kelebihan dari harga
perolehan atas nilai pasar wajar yang diestimasikan
dari aset neto yang diakuisisi diakui sebagai goodwill
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Dengan demikian, pertimbangan yang dibuat dalam
mengestimasi nilai pasar wajar yang diatribusikan ke
aset dan liabilitas entitas yang diakuisisi dapat
mempengaruhi kinerja keuangan Kelompok Usaha
secara material.
Accounting of acquisitions requires extensive use of
accounting estimates and judgments to allocate the
purchase price to the fair market values of the
acquiree’s identifiable assets and liabilities at the
acquisition date. Any excess of the purchase price
over the estimated fair market values of the net
assets acquired is recorded as goodwill in the
consolidated statements of financial position. Thus,
the numerous judgments made in estimating the fair
market value to be assigned to the acquiree’s assets
and liabilities can materially affect the Group’s
financial performance.
Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan
Assessing recoverable amounts of financial assets
Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang
tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha menggunakan
pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka
waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit
dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak
ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik
atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat
diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik
ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 4, 5, 6, 10,
11b, dan 15.
The Group evaluates specific accounts receivable
where it has information that certain customers are
unable to meet their financial obligations. In these
cases, the Group uses judgment, based on available
facts and circumstances, including but not limited to,
the length of their relationship with the customer and
the customer’s current credit status based on any
available third party credit reports and known market
factors, to record specific provisions for customers
against amounts due to reduce their receivable
amounts that the Group expects to collect. These
specific provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the provision
for impairment. Further details are disclosed in
Notes 4, 5, 6, 10, 11b, and 15.
Memperkirakan penyisihan penurunan nilai pasar dan
keusangan persediaan
Estimating allowance for decline in market value and
obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas
kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga
jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi
biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi
kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan
informasi yang mempengaruhi jumlah yang
diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 7.
Allowance for decline in market value and
obsolescence of inventories is estimated based on
available facts and circumstances, including but not
limited to, the inventories own physical condition, their
market selling prices, estimated costs of completion
and estimated costs to be incurred for their sales. The
provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the amount
estimated. Further details are disclosed in Note 7.
44
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGMENTS (Continued)
Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur
manfaat aset tetap
Determining depreciation method and estimated
useful lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap
empat (4) tahun. Ini adalah umur yang secara umum
diharapkan dalam industri dimana Kelompok
Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa
depan mungkin direvisi, seperti diungkapkan pada
Catatan 2 dan 12.
The costs of fixed assets are depreciated on a
straight line basis over their estimated useful lives.
Management properly estimates the useful lives of
these fixed assets to be four (4) years. These are
common life expectancies applied in the industries in
which the Group conducts its business. Changes in
the expected level of usage and technological
development could impact on the economic useful
lives and the residual values of these assets, and
therefore future depreciation charges could be
revised, as disclosed in Notes 2 and 12.
Menilai penurunan nilai aset nonkeuangan tertentu
Assessing impairment of certain non-financial assets
Jumlah terpulihkan investasi pada aset tetap, aset
eksplorasi dan evaluasi, dan aset minyak dan gas
bumi didasarkan pada estimasi dan asumsi
khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas
terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan
mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa
depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini
mungkin memiliki dampak material terhadap
pengukuran
jumlah
terpulihkan
dan
bisa
mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan
nilai yang sudah dibukukan. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 12, 13 dan 14.
The recoverable amounts of fixed assets, exploration
and evaluation assets, and oil and gas properties are
based on estimates and assumptions regarding in
particular the expected market outlook and future
cash flows associated with the assets. Estimated
future cash flows include estimates of future
revenues. Any changes in these assumptions may
have a material impact on the measurement of the
recoverable amount and could result in adjustments
to the provision of impairment already booked.
Further details are disclosed in Notes 12, 13 and 14.
Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja
Estimate of pension cost and employee benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas
imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan,
tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat
kematian. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan
Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara
material liabilitas dan beban imbalan kerja.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 34.
The determination of the Group’s liabilities and cost
for pension and employee benefits liabilities is
dependent on their selection of certain assumptions
used in calculating such amounts. These
assumptions include among others, discount rates,
annual salary increase rate, annual employee
turnover rate, disability rate, retirement age and
mortality rate. While the Group believes that their
assumptions are reasonable and appropriate,
significant differences in the Group’s actual results or
significant changes in the Group’s assumptions may
materially affect their employee benefits liability and
expense. Further details are disclosed in Note 34.
Menentukan pajak penghasilan
Determining income taxes
Pertimbangan
signifikan
dilakukan
dalam
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti
sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih
rinci diungkapkan dalam Catatan 32.
Significant judgment is involved in determining
provision for corporate income tax. There are certain
transactions and computations for which the ultimate
tax determination is uncertain during the ordinary
course of business. The Group recognizes liabilities
for expected corporate income tax issues based on
estimates as to whether additional corporate income
tax will be due. Further details are disclosed in
Note 32.
45
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGMENTS (Continued)
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan
pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai
tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa
laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan.
Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang
diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan
temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak
tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 32.
The Group reviews its deferred tax assets at each
reporting date and reduces the carrying amount to
the extent it is no longer probable that sufficient
taxable profits will be available to allow all or part of
the deferred tax asset to be utilized. The Group also
reviews the expected timing and tax rates upon
reversal of temporary differences and adjusts the
impact of deferred tax accordingly. Further details are
disclosed in Note 32.
Menentukan mata uang fungsional
Determining functional currency
Faktor-faktor
yang
dipertimbangkan
dalam
menentukan mata uang fungsional Perusahaan dan
masing-masing Entitas Anak termasuk, antara lain,
mata uang:
- yang paling mempengaruhi harga jual barang dan
jasa;
- dari negara yang kekuatan persaingan dan
peraturannya sebagian besar menentukan harga
jual barang dan jasa entitas;
- yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja,
bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan
barang atau jasa;
- yang mana dana dari aktivitas pendanaan
dihasilkan; dan
- yang mana penerimaan dari aktivitas operasi
pada umumnya ditahan.
The factors considered in determining the functional
currency of the Company and each of its Subsidiaries
include, among others, the currency:
Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang
sesuai dengan Kelompok Usaha, mata uang
fungsional telah ditentukan berupa Dolar Amerika
Serikat, karena hal ini berkaitan dengan fakta bahwa
mayoritas bisnis Kelompok Usaha dipengaruhi oleh
lingkungan ekonomi utama dimana Kelompok Usaha
beroperasi dan harga jual barang dalam mata uang
Dolar Amerika Serikat.
Based on the economic substance of the underlying
circumstances relevant to the Group, the functional
currency has been determined to be United States
Dollar, as this reflected the fact that majority of the
Group’s businesses are influenced by the primary
economic environment in which the Group operates
and sales prices for goods in United States Dollar
currency.
Mengevaluasi provisi dan kontinjensi
Evaluating provisions and contingencies
Kelompok Usaha terlibat dalam berbagai proses
hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian
untuk membedakan antara provisi dan kontinjensi
terutama melalui konsultasi dengan penasehat
hukum Kelompok Usaha yang menangani proses
hukum dan pajak tersebut. Kelompok Usaha
mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses
hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada,
sesuai
dengan
kebijakan
provisinya
dan
memperhitungkan risiko dan ketidakpastian yang
relevan.
The Group is involved in various legal and tax
proceedings. The management exercises its
judgment to distinguish between provisions and
contingencies mainly through consultation with the
Group’s legal counsel handling those proceedings.
The Group sets up appropriate provisions for its
present legal or constructive obligations, if any, in
accordance with its policies on provisions and takes
the relevant risks and uncertainty into account.
-
46
that mainly influences sales prices for goods and
services;
of the country whose competitive forces and
regulations mainly determine the sales prices of
its goods and services;
that mainly influences labor, material and other
costs of providing goods or services;
in which funds from financing activities are
generated; and
in which receipts from operating activities are
usually retained.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
3.
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI
YANG PENTING (Lanjutan)
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
JUDGMENTS (Continued)
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak
mereka pada saat ini atau masa depan karena
proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan
interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks
serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak
di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang
harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak
pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan
yang sama yang akan mereka gunakan dalam
menentukan jumlah cadangan yang harus diakui
sesuai dengan PSAK No. 57.
In certain circumstances, the Group may not be able
to determine the exact amount of their current or
future tax liabilities due to ongoing investigations by,
or negotiations with, the taxation authority.
Uncertainties exist with respect to the interpretation of
complex tax regulations and the amount and timing of
future taxable income. In determining the amount to
be recognized in respect of an uncertain tax liability,
the Group applies similar considerations as it would
use in determining the amount of a provision to be
recognized in accordance with PSAK No. 57.
Kelompok Usaha membuat analisa untuk semua
posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk
menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak
yang belum diakui harus diakui. Penjelasan lebih rinci
diungkapkan dalam Catatan 37.
The Group makes an analysis of all tax positions
related to income taxes to determine if a tax liability
for unrecognized tax benefit should be recognized.
Further details are disclosed in Note 37.
Menentukan provisi untuk merestorasi area yang
ditinggalkan
Determining provision for abandonment and site
restoration
Kelompok Usaha mengakui provisi untuk merestorasi
area yang ditinggalkan yang terkait dengan sumur
minyak dan gas, fasilitas dan infrastruktur. Dalam
menentukan nilai provisi, estimasi dan asumsi
yang diperlukan adalah tingkat diskonto dan biaya
yang diharapkan membongkar dan memindahkan
seluruh peralatan yang terdapat dari wilayah kerja
pengeboran. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 39.
The Group recognized provision for abandonment
and site restoration in relation to oil and gas wells,
facility and infrastructure. In determining the provision
value, the estimation and assumption needed are
discount rate and expected costs to dismantle and
remove all the equipment in the drilling working area.
Further details are disclosed in Note 39.
Menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan
evaluasi
Determining capitalization of exploration and
evaluation cost
Kelompok Usaha mengkapitalisasi biaya yang terkait
dengan kegiatan atas eksplorasi dan evaluasi. Dalam
menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan
evaluasi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan
pertimbangan dan asumsi dalam mengestimasi nilai
manfaat ekonomis atas biaya-biaya tersebut dimasa
yang akan datang. Pertimbangan dan asumsi yang
digunakan oleh Kelompok Usaha sebagai dasar
untuk mengkapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi
tersebut, dinilai secara berkala. Kelompok Usaha
akan menghapus kapitalisasi biaya eksplorasi
dan evaluasi tersebut, apabila diperoleh indikasi
yang mengakibatkan bahwa kapitalisasi atas biaya
eksplorasi dan evaluasi tersebut kemungkinan
besar tidak dapat dipulihkan dimasa yang akan
datang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 13.
The Group is capitalized of costs which related to the
exploration and evaluation activities. In determining
the capitalization of exploration and evaluation costs,
the Group used its judgment and assumptions in
estimating the economic value of those costs in the
future. The judgment and assumptions used as a
basis for capitalization of exploration and evaluation
costs, is assessed periodically by the Group. The
capitalization of exploration and evaluation costs will
be written-off by the Group, if there is an indication
which resulting that the exploration and evaluation
costs most probably cannot be recovered in the
future. Further details are disclosed in Note 13.
47
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/
June 30,
2017
Kas
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Mozambique Meticais
Total kas
Bank
Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Citibank N.A.
Lain-lain (masing-masing
dibawah USD100 ribu)
Dolar Amerika Serikat
Citibank N.A.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Mizuho Bank Ltd.
Bank of America, N. A.
The Bank of New York Mellon
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
Lain-lain (masing-masing
dibawah USD100 ribu)
Mozambique Meticais
Barclays Bank
Total Kas di Bank
Setara kas
Deposito berjangka
Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat
Mizuho Bank Ltd.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total setara kas
Total
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/
December 31,
2016
157.719
6.415
612
164.800
6.420
612
Cash on hand
Rupiah
United States Dollar
Mozambique Meticais
164.746
171.832
Total cash on hand
Cash in banks
Rupiah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Citibank N.A.
Others (below
USD100 thousand each)
17.299.369
1.016.543
101.697
175.799
458.393
915.308
171.884
770.200
114.032
10.589
14.638
485.463
94.217
14.346.670
1.382.040
35.501.835
448.436
2.265
1.397.237
123.534
311.520
34.243.623
617.477
3.554.065
137.092
93.741
4.098.331
123.769
740
United States Dollar
Citibank N.A.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Mizuho Bank Ltd.
Bank of America, N. A.
The Bank of New York Mellon
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
189.333
1.971.686
Others (below USD100 thousand each)
1.218
74.156.662
1.218
46.017.302
5.126
5.126
10.786.918
37.879.668
54.288.487
60.892.833
48.671.712
115.186.445
122.993.119
161.375.579
Mozambique Meticais
Barclays Bank
Total cash in banks
Cash equivalents
Time Deposits
Rupiah
PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk
United States Dollar
Mizuho Bank Ltd.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total cash equivalents
Total
All cash and cash equivalents were placed with third
parties.
Kas dan setara kas seluruhnya ditempatkan pada
pihak ketiga.
48
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
4.
4.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)
Cash equivalents consist of time deposits in Rupiah
and United States Dollar currencies with original
maturities within three (3) months and earned interest
at annual rates as follows:
Setara kas terdiri dari deposito berjangka dalam
mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat yang
memiliki jangka waktu kurang dari tiga (3) bulan sejak
tanggal penempatan dan menghasilkan suku bunga
tahunan sebagai berikut:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
5.
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
3,00%-7,50%
0,10%-1,30%
3,45% - 7,25%
0,92%-1,35%
PIUTANG USAHA
5.
a. Berdasarkan Pelanggan - Pihak Ketiga
Pelanggan luar negeri
Global Energy Resources Pte. Ltd.
Toyota Tshusho Corporation
Lain-lain (masing-masing
dibawah USD1 juta)
Total
Dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai piutang
Neto
Rupiah
United States Dollar
TRADE RECEIVABLES
a. By Customer - Third Parties
30 Juni/
June 30,
2017
Pelanggan dalam negeri
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Pertagas Niaga
PT Pertamina (Persero)
PT Riau Andalan Pulp & Paper
PT Indogas Kriya Dwiguna
Lain-lain (masing-masing
dibawah USD1 juta)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
31 Desember/
December 31,
2016
20.869.220
15.626.254
13.739.339
4.561.638
4.315.172
4.300.942
13.267.999
5.842.071
2.823.565
3.530.114
3.977.600
2.067.719
Local customers
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Pertagas Niaga
PT Pertamina (Persero)
PT Riau Andalan Pulp & Paper
PT Indogas Kriya Dwiguna
1.154.521
790.714
Others (below USD1 million each)
171.439
6.689.256
171.439
-
Foreign customers
Global Energy Resources Pte. Ltd.
Toyota Tshusho Corporation
26.646
26.647
Others (below USD1 million each)
71.454.427
32.497.867
Total
359.423
359.423
Less allowance for impairment loss
of receivables
71.095.004
32.138.444
Net
Movements in the allowance for impairment of
trade receivables were as follows:
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha
adalah sebagai berikut:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Saldo awal tahun
Penyisihan selama periode berjalan
359.423
-
359.423
-
Beginning balance of the year
Provisions during the period
Total
359.423
359.423
Total
49
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
5.
5.
PIUTANG USAHA (Lanjutan)
b. Berdasarkan Umur Piutang
b. By Age Category
30 Juni/
June 30,
2017
6.
TRADE RECEIVABLES (Continued)
31 Desember/
December 31,
2016
Sampai dengan 30 hari
Lebih dari 31 - 60 hari
Lebih dari 60 hari
35.685.881
19.554.247
15.854.875
23.571.882
5.648.254
2.918.308
Up to 30 days
Over 31 - 60 days
Over 60 days
Total
71.095.004
32.138.444
Total
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Dolar
Amerika Serikat. Manajemen berkeyakinan bahwa
penyisihan penurunan nilai piutang adalah cukup
untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan
nilai atas tidak tertagihnya piutang usaha.
All trade receivables are denominated in United
States Dollar. The management believed that the
allowance for impairment of receivables was
adequate to cover the probability of losses on
uncollectible trade receivables.
Piutang usaha Entitas Anak sebesar USD59.032.975
dan USD28.535.658 masing-masing pada tanggal
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 dijadikan
jaminan pinjaman jangka pendek dan pinjaman
sindikasi (Catatan 16 dan 20b).
Receivables
of
Subsidiaries
amounting
to
USD59,032,975 and USD28,535,658 as of June 30,
2017 and December 31, 2016, respectively, were
pledged as collateral for the short-term loans and
syndication loan, respectively (Notes 16 and 20b).
PIUTANG LAIN-LAIN
6.
OTHER RECEIVABLES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Brilliant Universal Ltd
SKK Migas
PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc)
Maryville Universal Ltd
Piutang dari pemasok
Piutang karyawan
Lain-lain (masing-masing dibawah
USD1 juta)
109.940.276
17.203.408
17.560.671
10.457.828
5.166.529
3.380.513
107.330.603
58.793.103
17.040.443
10.173.924
5.737.744
3.502.339
Brilliant Universal Ltd
SKK Migas
PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc)
Maryville Universal Ltd
Receivables from suppliers
Loan to employees
13.971.215
17.825.678
Others (below USD1 million each)
Total
Dikurangi penyisihan penurunan nilai
177.680.440
(8.198.755)
220.403.835
(8.198.755)
Neto
169.481.685
212.205.080
Total
Less allowance for impairment
Net
Movements in the allowance for impairment of other
receivables were as follows:
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain
adalah sebagai berikut:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Saldo awal
Penyisihan penurunan nilai
8.198.755
-
7.859.502
339.253
Beginning balance
Allowance for impairment loss
Saldo Akhir Tahun/Periode
8.198.755
8.198.755
Ending Balance of the Year/Period
50
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
6.
6.
PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
OTHER RECEIVABLES (Continued)
Entitas Anak, EMP EI dan EIBL memberikan fasilitas
pinjaman kepada Owen Holdings Ltd. (Owen)
masing-masing pada tanggal 1 Juli 2013 maksimal
pinjaman sebesar USD50,18 juta dan USD29,0 juta
pada tanggal 8 Oktober 2012. Pinjaman ini dikenakan
tingkat bunga sebesar 17% per tahun untuk tahun
pertama dan 7% per tahun untuk tahun berikutnya.
Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada 26 bulan
setelah penarikan pertama atau sama dengan
tanggal penutupan fasilitas pinjaman ND Owen.
Namun dengan persetujuan EMPEI dan EIBL, Owen
dapat segera membayar pinjaman tersebut sebelum
tanggal jatuh tempo tanpa dikenakan denda. Fasilitas
pinjaman ini termasuk arrangement fee sebesar 3%
dan facility fee sebesar 0,15% yang ditagihkan ke
Owen. Pada tanggal 3 Maret 2015, Brilliant Universal
Ltd. (Brilliant) mengadakan Perjanjian Novasi dengan
Owen dan EIBL dan EMP EI. Berdasarkan perjanjian
tersebut, EIBL dan EMP EI mengalihkan piutang
masing-masing sebesar USD36,48 juta dan
USD65,34 juta kepada Brilliant. Syarat dan ketentuan
perjanjian ini masih mengacu pada perjanjian utang
sebelumnya antara EIBL dan EMP EI dengan Owen.
Pada tahun 2016, piutang EIBL dari Brilliant dialihkan
kepada EMP EI.
On July 1, 2013, and October 8, 2012, EMP EI and
EIBL, Subsidiaries, granted loan facility to Owen
Holdings Ltd. (Owen) of up to USD50.18 million and
USD29.0 million, respectively. This loan facility bears
17% interest per annum during the first year and 7%
per annum in the following year. This loan facility is
due in 26 months from the date of the first drawdown
or same as the date of termination of ND Owen loan
facility. However, subject to the approval from EMPEI
and EIBL, Owen may immediately repay the loan
before the maturity date without any penalties. This
loan facility includes 3% arrangement fee and 0.15%
facility fee charged to Owen. On March 3, 2015,
Brilliant Universal Ltd. (Brilliant) entered into the
Novation Agreement between Owen and EIBL and
EMP EI. Based on the agreement, EIBL and EMP EI
transferred of the receivables amounting to
USD36.48 million and USD65.34 million, respectively,
to Brilliant. Terms and conditions of the agreement
were still referring to previous Loan Agreement
between EIBL and EMP EI with Owen. In 2016,
receivable EIBL from Brilliant was transferred to EMP
EI.
Piutang kepada SKK Migas merupakan piutang atas
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dapat ditagih
kembali kepada SKK Migas atas PPN yang telah
dibayar oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang
industri minyak dan gas di Indonesia yang telah
memasuki tahap produksi dan piutang underlifting
atas penjualan minyak Entitas Anak sesuai dengan
ketentuan yang terdapat di PSC dan TAC.
Receivables from SKK Migas represent receivables of
Value Added Tax (VAT) reimbursable by SKK Migas
that was paid by Subsidiaries engaged in the oil and
gas industry in Indonesia that have entered the
production stage and underlifting receivables for oil
sales of Subsidiaries in accordance with PSC and
TAC.
Piutang kepada Capitalinc merupakan:
Receivables from Capitalinc represent:
·
Surat Promes yang diterbitkan oleh Capitalinc
kepada Perusahaan dengan tingkat bunga
sebesar 10% untuk piutang dalam mata uang
USD dan 12,5% untuk piutang dalam mata uang
Rupiah. Piutang atas Surat Promes ini dapat
dilunasi setiap saat.
· Promissory Notes issued by Capitalinc to the
Piutang cash call dan biaya tertentu yang
dibayarkan oleh Perusahaan atas nama Capitalinc
yang akan ditagihkan ke Capitalinc. Piutang ini
tidak dikenakan bunga.
· Cash call receivable and certain expenses paid by
Piutang kepada Maryville Universal Ltd. (Maryville)
merupakan piutang atas pembayaran terlebih dahulu
oleh Entitas Anak atas fasilitas pinjaman yang
diterima Perusahaan dari Maryville.
Receivable from Maryville Universal Ltd. (Maryville)
represents receivable from the payment in advance
by the Subsidiary in relation with the loan facility
obtained by the Company from Maryville.
Piutang kepada pemasok merupakan kegiatan
eksplorasi dan produksi yang dibiayai terlebih dahulu
oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang industri
minyak dan gas bumi di Indonesia.
Receivables from suppliers represent exploration and
production activities funded in advance by Subsidiaries
engaged in the oil and gas industry in Indonesia.
·
Company bear interest at 10% for receivables in
USD currency and 12.5% for receivables in
Rupiah currency. These Promissory Notes are
payable on demand.
the Company on behalf of Capitalinc that will be
billed to Capitalinc. This receivable is non-interest
bearing.
51
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
6.
6.
7.
PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
Pinjaman kepada karyawan merupakan fasilitas
pinjaman yang diberikan kepada karyawan. Pinjaman
ini dilunasi karyawan melalui pemotongan gaji setiap
bulan.
Loan to employees represent loans provided to
employees. These loans are repaid by the employees
through monthly salary deductions.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status akun
piutang lain-lain, manajemen berkeyakinan bahwa
penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk
menutup
kemungkinan
kerugian
atas tidak
tertagihnya piutang lain-lain tersebut.
Based on the results of an examination of
individual receivable accounts, the management
believed that the allowance for impairment was
adequate to cover the possibility of losses on other
receivables.
Seluruh piutang lain-lain adalah merupakan piutang
kepada pihak ketiga.
All other receivables represent receivables to third
parties.
PERSEDIAAN
7.
INVENTORIES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/
June 30,
2017
8.
OTHER RECEIVABLES (Continued)
31 Desember/
December 31,
2016
Suku cadang, perlengkapan sumur
dan lainnya
Bahan kimia dan lain-lain
37.763.928
531.423
37.865.474
528.220
Spare-parts, well supplies and others
Chemicals and others
Total
Dikurangi penyisihan penurunan nilai
38.295.351
2.489.691
38.393.694
2.489.691
Total
Less allowance for impairment
Neto
35.805.660
35.904.003
Net
Manajemen
berpendapat
bahwa
penyisihan
persediaan usang adalah cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas persediaan usang pada
tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016.
Management believed that the allowance for
inventory obsolescence was adequate to cover
possible losses arising from the obsolete inventories
as of June 30, 2017 and December 31, 2016.
Persediaan diasuransikan dalam satu paket asuransi
dengan asuransi atas Aset Minyak dan Gas Bumi
(Catatan 14).
Inventories were insured in an insurance package
with Oil and Gas Properties (Note 14).
BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA
8.
PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
636.620
131.318
409.526
385.648
Prepaid expenses
Rental
Insurance
Uang Muka
Proyek
Lainnya
184.428
2.388.070
184.428
1.970.880
Advances
Projects
Others
Total
3.340.436
2.950.482
Total
Biaya dibayar di muka
Sewa
Asuransi
Other current asset represents deferred production
costs of the Subsidiaries on the production of crude
oil that had not been sold as of June 30, 2017 and
December 31, 2016. The amount of deferred
production costs as of June 30, 2017 and
December 31, 2016 amounted to USD67,445,
respectively.
Aset lancar lainnya merupakan biaya produksi
yang ditangguhkan dari Entitas Anak atas produksi
minyak mentah yang belum terjual pada tanggal
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016. Jumlah biaya
produksi yang ditangguhkan pada tanggal-tanggal
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 masing-masing
sebesar USD67.445.
52
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
10. KAS DALAM PEMBATASAN
10. RESTRICTED CASH
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
The Bank of New York Mellon
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mega Tbk
Lain-lain
13.571.720
11.913.775
1.508.075
1.321.973
395.402
704
13.571.720
11.898.945
577.582
395.402
711
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
The Bank of New York Mellon
PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Mega Tbk
Total
28.711.650
26.444.359
Total
Others
Penempatan dana pada PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk pada tanggal 30 Juni 2017 dan
31 Desember 2016 merupakan penempatan dana
untuk mendanai liabilitas atas restorasi area yang
ditinggalkan terkait dengan operasi minyak dan gas
bumi di Indonesia (Catatan 39).
Fund placements in PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk and PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk as of June 30, 2017 and December 31,
2016 represent funding to finance the abandonment
and site restoration liability in relation to oil and gas
operations in Indonesia (Note 39).
Penempatan dana pada The Bank of New York
Mellon merupakan penempatan dana sehubungan
dengan Perjanjian Fasilitas yang diterima Entitas
Anak, EMP Bentu dan EIBL, dari Institusi Keuangan
dan Sindikasi (Catatan 20b dan 20c).
Fund placements in The Bank of New York Mellon
represent fund placements in relation to the Facility
Agreement obtained by Subsidiaries, EMP Bentu and
EIBL, from Financial Institutions and Syndication
(Notes 20b and 20c).
Penempatan dana pada PT Bank Bukopin Tbk
merupakan penempatan dana sehubungan dengan
liabilitas yang diterima Perusahaan.
Fund placements in PT Bank Bukopin Tbk represent
fund placements in relation to the payable obtained
by the Company.
Penempatan dana pada PT Bank Mega Tbk
merupakan penempatan dana dalam bentuk
penerbitan bank garansi terkait dengan persyaratan
yang diwajibkan dalam PSC. Saldo penempatan
dana di VMA, pada tanggal 30 Juni 2017 dan
31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar
USD395.402.
Fund placements in PT Bank Mega Tbk represent the
issuance of bank guarantees as required in the PSC.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, this
funds placed by VMA, amounted to USD395,402,
respectively.
Seluruh penempatan dana atas kas dalam
pembatasan adalah merupakan penempatan kepada
pihak ketiga dan didenominasikan dalam Dolar
Amerika Serikat.
All funds placement of restricted cash represent
placement to third parties and are denominated in
United States Dollar.
11. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
11. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
a. Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi
-
-
a. Nature of Relationship with Related Parties
Perusahaan, melalui satu atau lebih perantara,
adalah entitas sepengendali dengan Lapindo
Brantas, Inc. (LBI), Energi Timur Jauh Limited
(ETJL) dan Global Overseas Enterprise Ltd.
(GOE).
PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Swasakti
Utama dan Perusahaan memiliki pemegang
saham yang sama.
Bapak Imam Pria Agustino merupakan
Direktur Utama Perusahaan.
-
-
53
The Company, through one or more
intermediaries, is under common control
with Lapindo Brantas, Inc. (LBI), Energi Timur
Jauh Limited (ETJL) and Global Overseas
Enterprise Ltd. (GOE).
PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Swasakti
Utama and the Company have a common
shareholder.
Mr. Imam Pria Agustino is the Company’s
President Director.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
11. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(Lanjutan)
11. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(Continued)
Due to these relationships, it is possible that the
terms and conditions of these transactions are not
the same as those that would result from
transactions between third parties.
Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini
memungkinkan syarat dan kondisi transaksi
dengan pihak-pihak berelasi tidak sama jika
transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.
b. Piutang Pihak Berelasi
b. Due from Related Parties
30 Juni/
June 30,
2017
Energi Timur Jauh Limited (ETJL)
Lapindo Brantas, Inc. (LBI)
Lain-lain (masing-masing dibawah
USD100 ribu)
Total
Persentase terhadap Total Aset
31 Desember/
December 31,
2016
82.923.999
74.134.752
82.923.999
74.489.382
Energi Timur Jauh Limited (ETJL)
Lapindo Brantas, Inc. (LBI)
Others (below USD100 thousand each)
174.049
291.113
157.232.800
157.704.494
Total
16,52%
14,85%
Percentage to Total Assets
Piutang kepada pihak berelasi ETJL merupakan
piutang dari Entitas Anak, EMP MS (Catatan 36b).
Piutang ini tanpa bunga dan tanpa jangka waktu
pengembalian.
Due from ETJL represents receivable from
Subsidiary, EMP MS (Note 36b). This receivable
is non-interest bearing and has no fixed
repayment period.
Piutang kepada LBI merupakan pemberian
pinjaman ke LBI, tanpa bunga dan tanpa jangka
waktu pengembalian.
Due from LBI represents non-interest bearing loan
to LBI, with no fixed repayment period.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember
2016, Kelompok Usaha tidak melakukan
penyisihan penurunan nilai piutang, karena
manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut
dapat ditagih seluruhnya.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the
Group did not provide any allowance for
impairment, as management believed that these
receivables were fully collectible.
c. Utang Pihak Berelasi
c. Due to Related Parties
30 Juni/
June 30,
2017
Imam Pria Agustino (IPA)
PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE)
Lain-lain (masing-masing dibawah
USD100 ribu)
Total
Persentase terhadap Total Liabilitas
31 Desember/
December 31,
2016
6.257.262
2.763.226
1.851.442
5.876.856
2.763.226
1.851.442
Imam Pria Agustino (IPA)
PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE)
Others (below USD100 thousand each)
116.572
116.572
10.988.502
10.608.096
Total
1,28%
0,94%
Percentage to Total Liabilities
Due to IPA represents payable of the settlement
of the Company’s short-term loan to Hanover
(Note 16b). This payable bears interest of 1% per
month, and has repayment period of 1 year but
can be extended.
Utang kepada IPA merupakan utang atas
penyelesaian
pinjaman
jangka
pendek
Perusahaan kepada Hanover (Catatan 16b).
Utang tersebut dikenakan bunga 1% per bulan,
dan jangka waktu pengembalian 1 tahun tetapi
dapat diperpanjang.
54
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
11. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
(Lanjutan)
11. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(Continued)
Utang kepada BUMI merupakan utang atas
biaya-biaya tertentu Entitas Anak, PT Artha
Widya Persada dan PT Visi Multi Artha. Utang
tersebut tanpa bunga dan tanpa jangka waktu
pengembalian.
Payables to BUMI represent payables of certain
expenses of the Subsidiaries, PT Artha Widya
Persada and PT Visi Multi Artha. These payables
are non-interest bearing and have no fixed
repayment period.
Utang kepada GOE timbul dari pengambil-alihan
kuasa pertambangan di blok Bentu PSC dan
blok Korinci Baru PSC dari Petroz Bentu Ldc.
dan Petroz Korinci Baru Ldc. pada tanggal
7 Agustus 2005. Utang tersebut tanpa bunga dan
tanpa jangka waktu pengembalian.
Payables to GOE represent payables from taking
over the working interests in Bentu PSC and
Korinci Baru PSC from Petroz Bentu Ldc. and
Petroz Korinci Baru Ldc. on August 7, 2005. The
payables are non-interest bearing and have no
fixed repayment period.
d. Uang Jaminan
d. Security Deposits
The Group paid security deposits for rental of
office space in Bakrie Tower owned by PT Bakrie
Swasakti Utama (Note 15). The percentage of
security deposit of related party against total
assets as of June 30, 2017 and December 31,
2016 are 0.14% and 0.11%, respectively.
Kelompok Usaha membayar uang jaminan atas
sewa ruang gedung di Bakrie Tower yang dimiliki
oleh PT Bakrie Swasakti Utama (Catatan 15).
Persentase uang jaminan pihak berelasi terhadap
total aset pada tanggal 30 Juni 2017 dan
31 Desember 2016 masing-masing sebesar
0,14% dan 0,11%.
e. Utang Usaha
e. Trade Payables
The Group has the outstanding payables for
rental of office space in Bakrie Tower owned by
PT Bakrie Swasakti Utama which were presented
as part of trade payables (Note 17). The
percentage of trade payable to a related party
against total liabilities as of June 30, 2017 and
December 31, 2016 are 0.03% respectively.
Kelompok Usaha memiliki saldo utang atas sewa
ruang gedung di Bakrie Tower yang dimiliki oleh
PT Bakrie Swasakti Utama yang disajikan sebagai
bagian dari utang usaha (Catatan 17). Persentase
utang usaha pihak berelasi terhadap total liabilitas
pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember
2016 masing-masing sebesar 0,03%.
f. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Perusahaan
f. Remuneration of the Boards of
Commissioners and Directors
Total remuneration given to key management
personnel, which consists of Boards of
Commissioners and Directors, amounted to
USD63,696 (equivalent to Rp849 million) and
USD205,302 (equivalent to Rp2.75 billion) for the
six-months periods ended June 30, 2017 and
2016, respectively, with the following details:
Total remunerasi dan imbalan lainnya yang
diberikan kepada personil manajemen kunci, yang
terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi, sebesar
USD63.696 (setara dengan Rp849 juta) dan
USD205.302 (setara dengan Rp2,75 miliar)
masing-masing untuk periode enam bulan yang
berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan
2016, dengan rincian sebagai berikut:
30 Juni/30 June,
2017
2016
Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan pasca kerja
Imbalan kerja
jangka panjang lainnya
63.696
63.696
Total
55
1.310.947
-
Short-term employment benefits
Post employment benefits
Other long term benefits
1.310.947
Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
12. ASET TETAP
12. FIXED ASSETS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
Saldo
1 Januari/
Balance as of
January 1,
2017
Penambahan/
Addition
Saldo
30 Juni/
Balance as of
June 30,
2017
Harga Perolehan
Peralatan dan
perlengkapan kantor
Kendaraan
1.854.916
701.815
745.201
1.854.916
1.447.016
Acquisition Cost
Office supplies and
equipment
Vehicles
Sub-total
2.556.731
745.201
3.301.932
Sub-total
Accumulated Depreciation
Office supplies and
equipment
Vehicles
Akumulasi Penyusutan
Peralatan dan
perlengkapan kantor
Kendaraan
1.845.714
652.859
6.191
719.263
1.851.905
1.372.122
Sub-total
2.498.573
725.454
3.224.027
Sub-total
77.905
Carrying Amount
Jumlah Tercatat
58.158
Saldo
1 Januari/
Balance as of
January 1,
2016
Penambahan/
Addition
Saldo
31 Desember/
Balance as of
December 31,
2016
Harga Perolehan
Peralatan dan
perlengkapan kantor
Kendaraan
1.854.916
-
701.815
1.854.916
701.815
Acquisition Cost
Office supplies and
equipment
Vehicles
Sub-total
1.854.916
701.815
2.556.731
Sub-total
Accumulated Depreciation
Office supplies and
equipment
Vehicles
Akumulasi Penyusutan
Peralatan dan
perlengkapan kantor
Kendaraan
1.838.082
-
7.632
652.859
1.845.714
652.859
Sub-total
1.838.082
660.491
2.498.573
Sub-total
58.158
Carrying Amount
Jumlah Tercatat
16.834
Penyusutan untuk periode enam bulan yang berakhir
pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 masingmasing sebesar USD725.454 dan USD4.402
dibebankan pada beban operasi (Catatan 30).
Depreciation for the six-months periods ended
June 30, 2017 and 2016 amounting to USD725,454
and USD4,402, respectively, was charged to
operating expenses (Note 30).
Aset tetap tidak diasuransikan terhadap risiko
kerugian kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen
berpendapat bahwa nilai dampak dan risiko atas tidak
diasuransikannya aset tetap Kelompok Usaha
tersebut adalah tidak material.
Fixed assets were not insured against losses from fire
and other risks. Management believed that the impact
and risk by not insuring the Group fixed assets were
not material.
Jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah
disusutkan penuh dan masih digunakan pada tanggal
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah adalah
masing-masing sebesar USD3.224.027.
The gross carrying amount of fully depreciated fixed
assets that were still in use as of June 30, 2017 dan
December 31, 2016 amounted to USD3,224,027,
respectively.
Berdasarkan
evaluasi
manajemen
tidak
terdapat
kejadian-kejadian
atau
perubahanperubahan keadaan yang mengindikasikan adanya
penurunan nilai aset tetap Kelompok Usaha.
Based on an evaluation by the management, there
were no events or changes in circumstances that
indicated any impairment in the value of the Group’s
fixed assets.
56
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI
13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
Area Kepemilikan
Saldo
1 Januari/
Balance as of
January 1, 2017
PSC Sangatta-II
PSC Tabulako
6.010.546
-
Total
6.010.546
Area Kepemilikan
Saldo
1 Januari/
Balance as of
January 1, 2016
EPCC Buzi
PSC Sangatta-II
PSC Tabulako
185.660.000
6.007.218
-
Total
191.667.218
Akuisisi dan
Penambahan/
Aquisition and
Addition
Kerugian
Penurunan Nilai/
Impairement
Loss
252.214
145
Akuisisi dan
Penambahan/
Aquisition and
Addition
(145)
Kerugian
Penurunan Nilai/
Impairement
Loss
3.328
-
(185.660.000)
-
Saldo
30 Juni/
Balance as of
30 June, 2017
Area of Interest
6.262.760
-
Sangatta-II PSC
Tabulako PSC
6.262.760
Total
Saldo
31 Desember/
Balance as of
December 31, 2016
Area of Interest
6.010.546
-
Buzi EPCC
Sangatta-II PSC
Tabulako PSC
6.010.546
Total
Movements in allowance for impairment losses were
as follows:
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Saldo awal
Penambahan penurunan nilai
periode berjalan
219.024.780
33.364.780
145
185.660.000
Beginning balance
Additional impairment
during the period
Saldo akhir
219.024.925
219.024.780
Ending balance
Pada tahun 2016 Kelompok Usaha menurunkan lebih
lanjut nilai aset eksplorasi dan evaluasi EPPC Buzi,
karena penghentian kontrak pada tahun 2017
(Catatan 1d).
The Group further impaired its exploration and
evaluation assets from Buzi EPPC in 2016, due the
termination of the contract in 2017 (Note 1d).
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,
manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan
cadangan penurunan nilai lebih lanjut atas aset
eksplorasi dan evaluasi.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016,
management believed that there was no further
impairment loss on exploration and evaluation assets
required.
57
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
14. ASET MINYAK DAN GAS BUMI
14. OIL AND GAS PROPERTIES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/
June 30,
2017
Sumur dan perlengkapan serta
fasilitasnya
Sumur dan perlengkapan serta
fasilitasnya dalam pengerjaan
Total
Akumulasi penyusutan, deplesi
dan amortisasi
Cadangan atas kerugian
penurunan nilai
31 Desember/
December 31,
2016
3.265.003.307
3.227.453.443
56.011.383
89.405.956
3.321.014.689
3.316.859.399
(2.849.476.222)
(2.815.513.153)
(163.363.003)
(163.366.003)
308.175.464
337.980.243
Jumlah Tercatat
Area Kepemilikan
Penambahan
(Pengurangan)/
Addition
(Deduction)
Total
Accumulated depreciation,
depletion and amortization
Allowance for impairement
loss
Carrying Amount
The details of movements of oil and gas properties
based on area of interest were as follows:
Rincian mutasi aset minyak dan gas bumi
berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:
Saldo
1 Januari/
Balance as of
January 1,
2017
Wells and equipment and their
facilities
Wells and equipment and
their facilities in progress
Penyusutan,
Deplesi dan
Amortisasi/
Depreciation,
Depletion and
Amortization
Kerugian
Penurunan Nilai/
Impairement
Loss
Saldo
30 Juni/
Balance as of
June 30,
2017
Penghapusan/
Write-off
Area of Interest
PSC Kangean
PSC Bentu
PSC Tonga
PSC Malacca Strait
PSC Gebang
222.348.096
57.330.181
49.405.900
7.027.017
1.869.049
808.522
(1.020.862)
91.020
1.454.589
(25.846)
(27.439.331)
(2.612.531)
(2.791)
(1.057.549)
-
-
-
195.717.288
53.696.787
49.494.129
7.424.057
1.843.203
Kangean PSC
Bentu PSC
Tonga TAC
Malacca Strait PSC
Gebang PSC
Jumlah Tercatat
337.980.243
3.710.229
(33.515.009)
-
-
308.175.464
Carrying Amount
Area Kepemilikan
Saldo
1 Januari/
Balance as of
January 1,
2016
Penambahan
(Pengurangan)/
Addition
(Deduction)
Penyusutan,
Deplesi dan
Amortisasi/
Depreciation,
Depletion and
Amortization
Kerugian
Penurunan Nilai/
Impairement
Loss
Penghapusan/
Write-off
Saldo
31 Desember/
Balance as of
December 31,
2016
Area of Interest
PSC Kangean
PSC ONWJ
PSC Bentu
PSC Tonga
PSC Malacca Strait
PSC Gebang
TAC Gelam
295.416.571
193.544.377
59.157.755
49.615.149
9.082.870
1.869.049
1.251.217
35.866.707
49.577.366
2.263.643
(209.249)
3.772.354
(148.571)
(50.579.869)
(158.155.260)
(4.091.217)
(2.030.769)
(618.152)
(58.355.313)
(3.797.438)
(484.494)
(84.966.483)
-
222.348.096
57.330.181
49.405.900
7.027.017
1.869.049
-
Kangean PSC
ONWJ PSC
Bentu PSC
Tonga TAC
Malacca Strait PSC
Gebang PSC
Gelam TAC
Jumlah Tercatat
609.936.988
91.122.250
(215.475.267)
(62.637.245)
(84.966.483)
337.980.243
-
Carrying Amount
Depreciation, depletion and amortization, for the sixmonths periods ended June 30, 2017 and 2016 were
charged to interim consolidated statements of profit or
loss and other comprehensive income with an
amount of USD33,963,069 and USD110,983,903,
respectively.
Penyusutan, deplesi dan amortisasi untuk periode
enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal
30 Juni 2017 dan 2016 dibebankan ke dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian interim masing-masing sebesar
USD33.963.069 dan USD110.983.903.
58
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
14. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (Lanjutan)
14. OIL AND GAS PROPERTIES (Continued)
Aset minyak dan gas bumi, beserta persediaan,
diasuransikan pada beberapa perusahaan asuransi,
pihak ketiga, untuk mengantisipasi risiko kerugian
dan kerusakan. Pada tanggal 30 Juni 2017 dan
31 Desember 2016, jumlah nilai pertanggungan
sesuai persentase kuasa penambangan (working
interest) masing-masing sebesar USD322,8 juta dan
USD416,3 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan
kerugian
atas
aset
yang
dipertanggungkan.
The oil and gas properties, as well as inventories,
were insured with several third party insurance
companies, against risk of loss and damage. As of
June 30, 2017 and December 31, 2016, total sum
insured based on the percentage of working interest
were USD322.8 million and USD416.3 million,
respectively. Management believed that the
insurance coverage was adequate to cover possible
losses on the assets insured.
Pengujian penurunan nilai atas aset minyak dan gas
bumi dilakukan, ketika terdapat suatu indikasi bahwa
nilai tercatat aset minyak dan gas bumi tersebut
mengalami penurunan. Manajemen Kelompok Usaha
menentukan masing-masing kepemilikan blok
sebagai satu Unit Penghasil Kas (UPK). Dikarenakan
kondisi harga spot minyak mentah yang tidak baik,
Manajemen melakukan pengujian penurunan nilai
atas UPK yang hasil produksinya adalah minyak
mentah. Jumlah terpulihkan dan nilai tercatat aset
minyak dan gas bumi pada tanggal 30 Juni 2017 dan
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
Impairment test on oil and gas properties is
performed, when circumstances indicate that the
carrying amount of oil and gas properties may be
impaired. The management of the Group has
determined the participating interests in the
respective blocks as a Cash Generating Unit (CGU).
Due to the unfavourable of crude oil spot price, the
management conducted impairment testing of CGU
on which production is crude oil. The recoverable
amounts and the carrying amounts of oil and gas
properties as of June 30, 2017 and December 31,
2016 were as follows:
30 Juni/30 June, 2017
Area Kepemilikan
PSC Kangean
PSC Bentu
PSC Tonga
PSC Malacca Strait
PSC Gebang
Nilai tercatat/
Carrying
amounts
195.717.288
53.696.787
49.494.129
7.424.057
1.843.203
Recoverable
amounts
Penurunan
nilai/
Impairment
loss
195.717.288
149.654.292
69.889.885
12.092.886
201.146.080
Total
Area Kepemilikan
PSC Kangean
PSC Bentu
PSC Tonga
PSC Malacca Strait
PSC Gebang
TAC Gelam
Area of Interest
-
Kangean PSC
Bentu PSC
Tonga PSC
Malacca Strait PSC
GebangPSC
-
Total
31 Desember/December 31, 2016
Penurunan
Nilai tercatat/
nilai/
Carrying
Recoverable
Impairment
amounts
amounts
loss
280.703.409
57.330.181
49.405.900
10.824.455
1.869.049
484.494
222.348.096
154.987.000
63.160.000
7.027.017
174.515.000
-
Total
59
Area of Interest
58.355.313
3.797.438
484.494
Kangean PSC
ONWJ PSC
Malacca Strait PSC
Bentu PSC
Tonga PSC
Gelam TAC
62.637.245
Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
14. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (Lanjutan)
14. OIL AND GAS PROPERTIES (Continued)
Movements in allowance for impairment losses are
as follows:
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai
berikut:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Saldo awal
Penambahan penurunan nilai
tahun berjalan
Penghapusan
163.363.003
Saldo akhir
163.363.003
-
152.285.588
62.634.245
(51.556.830)
Beginning balance
Additional impairment
during the year
Write-off
163.363.003
Ending balance
Kelompok
Usaha
memperhitungkan
jumlah
terpulihkan berdasarkan nilai pakai yang dihitung
berdasarkan proyeksi arus kas. Nilai wajar ditentukan
dengan menggunakan perhitungan arus kas yang
didiskonto, dengan tingkat diskonto 10% pada tahun
2017 dan 2016.
The Group calculated the recoverable amount based
on value in use calculation using cash flow projection.
The fair value was determined by using discounted
cashflow calculation, with discount rate of 10% in
2017 and 2016.
Proyeksi arus kas didasarkan pada produksi dan
rencana pengembangan yang telah disetujui oleh
manajemen. Periode proyeksi berkisar antara 4 - 19
tahun.
The cash flow projections are based on production
and
developement
forecast
approved
by
management. The period of projection is ranging from
4 - 19 years.
Asumsi yang digunakan dalam perhitungan nilai
pakai untuk aset minyak dan gas bumi adalah
sebagai berikut:
a. Lifting
b. Harga
c. Tingkat diskonto
d. Beban operasi dan modal
Assumptions used in calculating value-in-use of oil
and gas properties are as follow:
Berdasarkan penelaahan atas aset minyak dan gas
bumi secara individu, manajemen berkeyakinan
bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilai
lebih lanjut atas aset minyak dan gas bumi pada
tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016.
Based on the review of the individual oil and gas
properties, the management believed that no further
impairment in value of oil and gas properties was
necessary as of June 30, 2017 and December 31,
2016.
Pada tahun 2016, Kelompok Usaha menghapuskan
aset minyak dan gas bumi dari PSC ONWJ sebesar
USD136.523.313, dimana penghapusan sebesar
USD51.556.830 telah diakui sebagai rugi penurunan
nilai pada tahun 2015, karena PSC ONWJ tidak
diperpanjang.
On 2016, the Group has written-off its oil and gas
properties from ONWJ PSC amounting to
USD136,523,313 of which USD51,556,830 was
recognized as impairment loss in 2015, since ONWJ
PSC was not extended.
a.
b.
c.
d.
15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
Lifting.
Price.
Discount rate.
Operating and capital expenses.
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Pihak Berelasi
Uang Jaminan - PT Bakrie
Swasakti Utama (Catatan 11d)
1.095.521
1.116.199
Related Party
Security deposit - PT Bakrie
Swasti Utama (Catatan 11d)
Pihak Ketiga
Piutang cash call
Lain-lain (masing-masing dibawah USD1 juta)
Subtotal
2.433.216
1.394.336
4.427.543
2.403.788
2.253.887
4.657.675
Third Parties
Cash call receivable
Other (Below USD1 million each)
Subtotal
Total
5.523.064
5.773.874
Total
60
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
15. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
15. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Uang jaminan merupakan jaminan atas sewa ruang
gedung Kelompok Usaha di Bakrie Tower, terletak di
Rasuna Epicentrum dan Wisma Mulia. Gedung
Bakrie Tower dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama,
pihak berelasi (Catatan 11d).
Security deposits represent placement of deposits for
rental of office space for the Group in Bakrie Tower,
located in Rasuna Epicentrum and in Wisma
Mulia. Bakrie Tower building is owned by PT Bakrie
Swasakti Utama, a related party (Note 11d).
Piutang cash call merupakan piutang yang timbul dari
permintaan cash call kepada kontraktor pihak ketiga
yang dibayarkan oleh Entitas Anak, EMP Tonga,
terlebih dahulu.
Cash call receivable represents receivable arising
from cash call request to third party contractor paid by
Subsidiary, EMP Tonga, in advance.
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK
16. SHORT-TERM LOANS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/
June 30,
2017
PST Finance Ltd
Stallion Investment Pte Ltd
PT Pioneer Investment
Total
31 Desember/
December 31,
2016
59.224.171
2.461.305
320.291
62.005.767
55.061.660
2.461.305
320.291
57.843.256
PST Finance Ltd
Stallion Investment Pte Ltd
PT Pioneer Investment
Total
PST Finance Ltd.
PST Finance Ltd.
Pada tanggal 17 Oktober 2013, Perusahaan sebagai
Peminjam,
mengadakan
Perjanjian
Fasilitas
dengan PST Finance LTD. (“Pemberi Pinjaman”).
Berdasarkan perjanjian tersebut, Pemberi Pinjaman
setuju untuk memberikan pinjaman sebesar
USD61,95 juta, dengan tingkat bunga sebesar
LIBOR ditambah 20% per tahun. Dana yang
diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk
keperluan operasional umum Perusahaan.
On October 17, 2013, the Company as the Borrower,
entered into a Facility Agreement with PST
Finance LTD. (the “Original Lender”). Based on the
agreement, the Original Lender agreed to provide a
loan of USD61.95 million, with interest rate at LIBOR
plus 20% per annum. The proceeds of the loan will
be used for general corporate purposes of the
Company.
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, sebagian pinjaman
dibayar sebesar USD30 juta pada atau sebelum
tanggal 13 November 2013. Sisa saldo pinjaman
akan dibayar seluruhnya pada tanggal 13 Mei 2014.
Under the Facility Agreement, the loan is partially
repaid in an aggregate amount of USD30 million
on or before November 13, 2013. The remaining
outstanding loan will be repaid in full on May 13,
2014.
Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai
dengan Dokumen Transaction Security.
The loan is secured by transaction security pursuant
to the Transaction Security Document.
61
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
16. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan
terhadap Perusahaan untuk bertindak, termasuk
didalamnya:
- Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi seluruh
Undang-undang Lingkungan Hidup, mematuhi
seluruh Perizinan Lingkungan Hidup yang
diperlukan, mengimplementasikan prosedur untuk
memantau kepatuhan dan mencegah timbulnya
kewajiban terhadap Undang-undang Lingkungan
Hidup, serta akan berusaha berdasarkan praktek
yang umum yang berkaitan dengan pengelolaan
atas limbah dan air, konservasi habitat serta
kesehatan dan keselamatan karyawan dan
masyarakat.
- Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi seluruh
hal yang material terhadap seluruh undangundang dan peraturan yang belaku.
- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa
Kelompok Usaha tidak melakukan penggabungan,
demerger, merger, konsolidasi atau rekonstruksi
perusahaan tanpa persetujuan sebelumnya dari
Pemberi Pinjaman.
- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa
tidak ada perubahan yang mendasar atas sifat
usaha dari Kelompok Usaha.
- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa
Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk
mengakuisisi perusahaan atau saham atau utang
atau saham bersifat ekuitas atau usaha untuk
mengambil alih atau mendirikan perusahaan.
- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa
Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk
berinvestasi atau memperoleh saham, atau setiap
kepentingan dalam Ventura Bersama, tanpa
persetujuan dari Peminjam.
- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa
Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk
memperoleh tambahan utang kecuali untuk utang
yang diperbolehkan dan ditetapkan dalam
perjanjian.
- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa
Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk
menerbitkan saham atau instrumen yang dapat
dikonversi menjadi saham atau izin pembatalan,
pemecahan, sub-divisi, reorganisasi, konsolidasi
atau perubahan lainnya dari modal saham.
The Facility Agreement contains certain restrictions
on the Company from undertaking certain actions,
including the following:
- The Company shall comply with all Environmental
Laws, and all requisite Environmental Permit,
implement procedure to monitor compliance with
Environmental Law and prevent liability under any
Environmental Laws, and shall endeavor to best
practices pertaining of waste and water
management, habitat conservation and the health
and safety of employee and communities.
Pada tanggal 19 Juni 2014, Perusahaan menerima
persetujuan atas amendment and waiver request
dari Pemberi Pinjaman atas keadaan wanprestasi
berdasarkan Perjanjian Fasilitas. Perusahaan telah
merestrukturisasi persyaratan atas fasilitas tersebut
dengan Pemberi Pinjaman berkaitan dengan jatuh
tempo. Persetujuan atas amendment and waiver
request ini berlaku sejak tanggal 19 Juni 2014 sampai
dengan tanggal 5 Desember 2014.
On June 19, 2014, the Company received
acknowledgment on amendment and waiver request
from the Original Lender for its default under the
Facility Agreement. The Company restructured the
terms of the facility with the Lender in regard to the
maturity date. This acknowledgment on the
amendment and waiver request was valid
commencing June 19, 2014 until December 5, 2014.
-
-
62
The Company shall comply in all material respects
with all laws and regulations to which it may be
subject to.
The Company shall ensure that the Group shall
not enter into any amalgamation, demerger,
merger, consolidation or corporate reconstruction
without prior consent from Original Lender.
The Company shall ensure that Group shall
procure that no substantial change is made to the
general nature of their business.
The Company shall ensure that the Group shall
not acquire any company or any shares or debt or
equity shares or a business or undertake or
incorporate a company.
-
The Company shall ensure that the Group shall
not invest in or acquire any shares, stocks, or any
interest in Joint Ventures without any consent
from the Lender.
-
The Company shall ensure that the Group shall
not permit to incur any additional debt except for
the permitted financial indebtedness set out in the
agreement.
-
The Company shall ensure that the Group shall
not issue any shares or instruments convertible
into shares or permits any cancellation, split, subdivision, re-organisation, consolidation or other
alteration of its share capital.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
16. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan
mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman
untuk merubah dan menyatakan kembali atas
Perjanjian Fasilitas yang ditandatangani sebelumnya
pada tanggal 17 Oktober 2013. Berdasarkan
perjanjian ini jangka waktu pengembalian diubah
menjadi tanggal 5 Juni 2015 dan dapat diperpanjang
menjadi tanggal 7 Desember 2015. Atas perjanjian
ini,
Perusahaan
dikenakan
biaya
sebesar
USD675.007 oleh Pemberi Pinjaman.
On December 31, 2014, the Company entered into an
agreement with the Lender to amend and restate the
Facility Agreement that had previously been signed
on October 17, 2013. Based on this agreement the
maturity date was changed to become June 5, 2015
and could be extended to December 7, 2015. For this
agreement, the Lender charged the Company a fee of
USD675,007.
Berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas
Perjanjian Fasilitas, pinjaman tersebut dibayar secara
parsial setiap tiga (3) bulan setelah tanggal
31 Desember 2014, dengan jumlah masing-masing
sebesar USD2,0 juta. Sisa saldo pinjaman akan
dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Juni 2015 atau
tanggal 7 Desember 2015.
Based on the amendment and restatement of the
Facility Agreement, the loan is to be partially repaid
every three (3) months after December 31, 2014 in
equal amounts of USD2.0 million, respectively. The
remaining outstanding loan will be repaid on June 5,
2015 or December 7, 2015.
Pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan
mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman
untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan
kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah
diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani
sebelumnya pada tanggal 30 Januari 2015.
Berdasarkan perjanjian ini tanggal kapitalisasi dan
tanggal jatuh tempo yang sebelumnya adalah tanggal
5 Desember 2014 dan 5 Juni 2015 menjadi masingmasing tanggal 5 Juni 2015 dan 5 September 2015.
On June 29, 2015, the Company entered into
agreement with the Lender to amend the Amendment
and Restatement Deed dated December 31, 2014
that had previously been amended and signed on
January 30, 2015. Based on this agreement the
capitalization and maturity date was changed from
December 5, 2014 and June 5, 2015 to become
June 5, 2015 and September 5, 2015, respectively.
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut
dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal
29 Juni 2015, dengan jumlah masing-masing sebesar
USD1,0 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar
seluruhnya pada tanggal 5 September 2015.
Based on the amendment, the loan is to be partially
repaid every month after June 29, 2015, in equal
amounts of USD1.0 million, respectively. The
remaining outstanding loan will be repaid on
September 5, 2015.
Pada tanggal 23 Oktober 2015, Perusahaan
mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman
untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan
Kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah
diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani
sebelumnya pada tanggal 29 Juni 2015. Berdasarkan
perubahan ini, tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh
tempo menjadi masing-masing tanggal 8 September
2015 dan 5 Desember 2015.
On October 23, 2015, the Company entered into an
agreement with the Lender to amend the Amendment
and Restatement Deed dated December 31, 2014
that had previously been amended and signed on
June 29, 2015. Based on this amendment, the
capitalisation and maturity date was changed to
become to September 8, 2015 and December 5,
2015, respectively.
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut
dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal
29 September 2015 sebesar USD1,0 juta, tanggal
26 Oktober 2015 sebesar USD1,0 juta, dan tanggal
20 November 2015 sebesar USD1,5 juta. Sisa saldo
pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal
5 Desember 2015.
Based on the amendment, the loan was to be partially
repaid every month after September 29, 2015
amounting to USD1.0 million, at October 26, 2015
amounting to USD1.0 million, and at November 20,
2015 amounting to USD1.5 million. The remaining
outstanding loan will be repaid on December 5, 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan
mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman
untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan
Kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah
diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani
sebelumnya pada tanggal 23 Oktober 2015.
Berdasarkan perubahan ini, tanggal jatuh tempo
menjadi tanggal 5 Juni 2016.
On December 31, 2015, the Company entered into
agreement with the Lender to amend the Amendment
and Restatement Deed dated December 31, 2014
that had previously been amended and signed on
October 23, 2015. Based on this amendment, the
maturity date was changed to June 5, 2016.
63
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
16. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut
dibayar secara parsial setiap bulan mulai tanggal
31 Desember 2015 sampai dengan tanggal 5 Juni
2016.
Based on the amendment, the loan was to be partially
repaid every month starting December 31, 2015 up to
June 5, 2016.
Pada tanggal 2 Desember 2016, Perusahaan
mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman
untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan
Kembali tertanggal 31 Desember 2015 yang telah
diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani
sebelumnya pada tanggal 31 Desember 2015.
Berdasarkan perubahan ini, tanggal jatuh tempo
menjadi tanggal 5 Februari 2017.
On December 2, 2016, the Company entered into
agreement with the Lender to amend the Amendment
and Restatement Deed dated December 31, 2015
that was previously amended with an Amendment
Letter and signed on December 31, 2015. Based on
this amendment, the maturity date was changed to
February 5, 2017.
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan atas
pinjaman ini kepada pemberi pinjaman untuk periode
enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 adalah masing-masing sebesar
USDnihil dan USD7,14 juta.
The payments made on this loan by the Company to
the Lender for the six-months period ended June 30,
2017 and for the year ended December 31, 2016
were USDnil and USD7.14 million, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,
manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah
mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan
dalam Perjanjian Fasilitas.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the
management believed that the Company had
complied with all restrictions stipulated under the
Facility Agreement.
Hanover Capital Limited (Hanover)
Hanover Capital Limited (Hanover)
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan
memperoleh pinjaman jangka pendek dari Hanover
sebesar USD2,90 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga
sebesar 1% per bulan. Pinjaman jangka pendek ini
digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai
kegiatan operasional Perusahaan.
On December 31, 2015 the Company obtained a
short-term loan from Hanover in the amount of
USD2.90 million. This loan bears interest at 1% per
month. The proceeds of this loan were used by the
Company to finance its operational activities.
Pada tahun 2016, pinjaman jangka pendek ini
dialihkan oleh Hanover kepada Bapak Imam Pria
Agustino, Direktur Utama Perusahaan (Catatan 11c).
In 2016, this short-term loan was transferred by
Hanover to Mr. Imam Pria Agustino, President
Director of the Company (Note 11c).
Stallion Investment Pte., Ltd. (Stallion)
Stallion Investement Pte., Ltd. (Stallion)
Pada tahun 2016 dan 2015, Perusahaan dan Entitas
Anak, EMP MS serta EMP EI, memperoleh pinjaman
jangka pendek dari Stallion masing-masing sebesar
USD2,46 juta dan USD702.103. Pinjaman ini
dikenakan bunga sebesar 1% per bulan. Pinjaman
jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan, EMP
MS dan EMP EI untuk membiayai kegiatan
operasional EMP MS.
On 2016 and 2015, the Company and Subsidiaries,
EMP MS and EMP EI, obtained a short-term loan
from Stallion in the amount of USD2.46 million and
USD702,103, respectively. This loan bears interest at
1% per month. The proceeds of this loan were used
by the the Company, EMP MS and EMP EI to finance
EMP MS operational activities.
Pembayaran yang dilakukan Perusahaan, EMP MS
dan EMP EI atas pinjaman ini untuk periode enam
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan
untuk tahun yang berakhir
pada tanggal
31 Desember 2016 masing-masing sebesar nihil dan
USD3.224.040.
The payment made on this loan by the Company,
EMP MS and EMP EI for the six-months period
ended June 30, 2017 and for the year ended
December 31, 2016 was nil and USD3,224,040,
respectively.
64
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
16. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)
16. SHORT-TERM LOANS (Continued)
PT Pioneer Investments (Pioneer)
PT Pioneer Investments (Pioneer)
Pada tanggal 10 Juni 2013, Perusahaan memperoleh
pinjaman jangka pendek dari Pioneer sebesar
USD2,06 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar
2% per bulan. Pinjaman jangka pendek ini digunakan
oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan
operasional Perusahaan.
On June 10, 2013, the Company obtained a
short-term loan from Pioneer in the amount of
USD2.06 million. This loan bears interest at 2% per
month. The proceeds of this loan were used by the
Company to finance its operational activities.
Pembayaran pokok dan bunganya yang dilakukan
oleh Perusahaan kepada Pioneer untuk periode enam
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 masing-masing adalah nihil dan USD 225 ribu.
The payments of principal and the interest made for
the six-months period ended June 30, 2017 and for
the year ended December 31, 2016 by the Company
to Pioneer was nil and USD 225 thousand,
respectively.
Seluruh pinjaman jangka pendek adalah merupakan
utang kepada pihak ketiga dan denominasinya
adalah Dolar AS.
All short-term loans represent payables to third
parties and denominated in US Dollar.
17. UTANG USAHA
17. TRADE PAYABLES
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
a. Berdasarkan Pemasok
a. By Creditors
30 Juni/
June 30,
2017
Pihak berelasi
PT Bakrie Swasakti Utama
(Catatan 11f)
31 Desember/
December 31,
2016
289.439
289.439
Related Party
PT Bakrie Swasakti Utama
(Catatan 11f)
Pihak ketiga
PT Emha Tara Navindo
PT Adiprotek Envirodunia
PT Aria Citra Mulia
PT Prime Petroservices
PT Sanggarcipta Kreasitama
PT Petross EP
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Trans Kontinental - HO
Maxxi Strategy Group Inc
PT Schlumberger Geophisic Nusantara
PT Dowell Anadril Schlumberger
PT Ensco Sarida Offshore
Lain-lain (masing-masing dibawah
USD1 juta)
6.347.007
4.491.902
2.040.396
1.369.028
1.247.034
1.221.156
1.167.353
1.055.037
1.035.000
435.124
239.132
-
6.003.816
5.300.390
1.954.350
1.089.709
1.221.666
1.221.156
1.174.703
697.201
1.035.000
1.594.186
1.155.999
6.664.475
28.912.918
34.747.390
Sub Total
49.561.088
63.860.042
Sub Total
Total
49.850.527
64.149.481
Total
65
Third Parties
PT Emha Tara Navindo
PT Adiprotek Envirodunia
PT Aria Citra Mulia
PT Prime Petroservices
PT Sanggarcipta Kreasitama
PT Petross EP
PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina Trans Kontinental - HO
Maxxi Strategy Group Inc
PT Schlumberger Geophisic Nusantara
PT Dowell Anadril Schlumberger
PT Ensco Sarida Offshore
Others (below USD1 million each)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
17. UTANG USAHA (Lanjutan)
17. TRADE PAYABLES (Continued)
b. Berdasarkan Umur Utang
b. By Age Category
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Sampai dengan 30 hari
Lebih dari 31 hari - 60 hari
Lebih dari 60 hari
993.775
1.345.575
47.511.176
12.230.624
2.971.429
48.947.428
Up to 30 days
Over 31 - 60 days
Over 60 days
Total
49.850.527
64.149.481
Total
c. Berdasarkan Mata Uang
c. By Currency
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Dolar Amerika Serikat (USD)
Rupiah (Rp)
41.675.875
8.174.652
55.679.027
8.470.454
United States Dollars (USD)
Indonesian Rupiah (Rp)
Total
49.850.527
64.149.481
Total
18. UTANG LAIN-LAIN
18. OTHER PAYABLES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Goldcrest International Investors Ltd
(Goldcrest)
PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin)
PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP)
Clovis Star Group (Clovis)
PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc)
SKK Migas
Lain-lain (masing-masing dibawah USD2 juta)
27.344.407
22.200.000
12.183.259
4.398.012
2.939.301
4.826.687
23.911.519
27.344.407
12.768.056
4.398.012
2.938.923
259.035
14.469.113
Goldcrest International Investors Ltd
(Goldcrest)
PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin)
PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP)
Clovis Star Group (Clovis)
PT Capitalinc Investment Tbk (Capitalinc)
SKK Migas
Others (each below USD2 million)
Total
97.803.185
62.177.546
Total
Utang kepada Goldcrest, Bukopin dan Capitalinc
merupakan
pinjaman
yang
diperoleh
oleh
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu untuk
membiayai aktivitas operasional di Perusahaan dan
Entitas Anak.
Payables to Goldcrest, Bukopin and Capitalinc
represent loans obtained by the Company and
certain Subsidiaries to finance operational activities
in the Company and certain Subsidiaries.
Utang kepada Clovis merupakan utang terkait
dengan jasa asistensi dan konsultasi yang diberikan
oleh Clovis kepada Perusahaan dan Entitas Anak
tertentu.
Payables to Clovis represent payable from
assistance and consultancy provided to the Company
and certain Subsidiaries.
Utang kepada RAPP, Pertagas dan PLN merupakan
kewajiban take or pay atas Entitas Anak, EMP Bentu
dan KEIL, yang timbul terkait dengan penjualan gas
bumi.
Payables to RAPP, Pertagas and PLN represent take
or pay obligations of the Subsidiaries, EMP Bentu
and KEIL, related to the lifting of natural gas.
Utang kepada SKK Migas merupakan utang
overlifting atas penjualan minyak Entitas Anak sesuai
dengan ketentuan yang terdapat di PSC.
Payables to SKK Migas represents overlifting
payables for oil sales of Subsidiaries in accordance
with PSC.
Seluruh utang lain-lain, kecuali utang kepada Clovis,
adalah merupakan utang kepada pihak ketiga dan
didenominasi dalam mata uang Dolar Amerika
Serikat.
All other payables, except payable to Clovis,
represent payables to third parties and are
denominated in United States Dollar.
66
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
19. BEBAN AKRUAL
19. ACCRUED EXPENSES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/
June 30,
2017
Penunjang
Produksi
Gaji
Beban keuangan
Pengeboran
Jasa profesional
Material
Beban denda
Lain-lain (masing-masing
dibawah USD4 juta)
Total
31 Desember/
December 31,
2016
24.721.098
19.276.853
13.166.482
11.677.154
8.553.552
5.140.630
5.287.798
4.723.325
22.052.574
40.488.494
7.357.197
6.212.728
10.162.582
4.754.870
9.046.387
71.932.753
9.644.158
9.495.189
Support cost
Production
Salaries
Financing cost
Drilling
Professional fee
Material
Penalty charges
Others (each below
USD4million)
102.191.050
181.502.772
Total
Beban akrual atas pengeboran, produksi dan
penunjang merupakan beban Entitas Anak yang
terkait dengan kegiatan eksplorasi, pengembangan
dan produksi minyak dan gas bumi yang terdapat di
Entitas Anak yang memiliki kuasa penambangan atas
blok minyak dan gas bumi.
Accrued drilling, production and support costs mainly
represent expenditures of Subsidiaries relating to the
activities of exploration, development and production
of oil and natural gas of subsidiaries that hold working
interests in oil and gas blocks.
Beban akrual atas beban keuangan merupakan
beban bunga yang timbul dari pinjaman Kelompok
Usaha, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Accrued financing cost represents interest expense
arising from the Group’s loans, both short-term and
long-term.
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG
20. LONG-TERM LOANS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/
June 30,
2017
Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd., Jepang
Mitsubishi Corporation, Jepang
Pinjaman sindikasi
Pinjaman Institusi Keuangan
setelah dikurangi biaya emis
pinjaman yang belum diamortisasi
sebesar USD 1.759.361 pada
tanggal 30 Juni 2017 dan
sebesar USD 2.347.942 pada
tanggal 31 Desember 2016
Greenwich International Limited
Evora Universal Inc.
Total
31 Desember/
December 31,
2016
63.116.223
63.116.223
57.185.415
76.180.159
76.180.159
57.185.415
43.669.610
42.897.766
11.951.781
281.937.018
51.132.058
42.897.866
11.951.781
315.527.438
Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd., Japan
Mitsubishi Corporation, Japan
Syndication loan
Financial Institutions loan, net of
unamortized debt
issuance cost amounting to
USD 1,759,361 on
30 June, 2017 and
USD 2,347,942 on
December 31, 2016
Greenwich International Limited
Evora Universal Inc.
Total
Dikurangi bagian jatuh tempo dalam
satu tahun
Pinjaman sindikasi
Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd., Jepang
Pinjaman Intitusi Keuangan
Evora Universal Inc.
Mitsubishi Corporation
Total
57.185.415
57.185.415
19.263.934
15.470.000
11.951.781
19.263.934
123.135.064
19.263.935
13.850.000
11.951.781
7.391.232
109.642.363
Less current maturities
Syndicated loan
Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd., Japan
Financial Institutions loan
Evora Universal Inc.
Kangean Finance Company,
Total
Pinjaman Jangka Panjang - Neto
158.801.954
205.885.075
Long-term Loan - Net
67
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Mitsubishi Corporation (MC), Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd. (Japex) dan Kangean
Finance Company (KFC)
Mitsubishi Corporation (MC), Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd. (Japex) and Kangean
Finance Company (KFC)
Sesuai dengan ketentuan yang disetujui dalam Share
Subscription Agreement (SSA) tanggal 6 Maret 2007,
MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas
pinjaman kepada Perusahaan dan Entitas Anak
EMP Inc., EEKL dan KEIL. Berikut adalah perjanjian
pinjaman terkait dengan SSA tersebut:
In accordance with the term sheet agreed under the
Share Subscription Agreement (SSA) dated March 6,
2007, MC and Japex agreed to provide loan facilities
to the Company and Subsidiaries, EMP Inc., EEKL
and KEIL. The following loan facilities were entered
into under the SSA:
a. Fasilitas pinjaman kepada Perusahaan
a. Loan facility for the Company
MC dan Japex masing-masing setuju untuk
memberikan
fasilitas
pinjaman
kepada
Perusahaan atas 50% belanja modal KEIL dan
EEKL untuk periode dari 1 Juli 2006 sampai
dengan 16 Mei 2007 dengan jumlah maksimal
keseluruhan sebesar USD21,55 juta yang
dinyatakan dalam Facility Agreement tanggal
16 Mei 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo
pada tanggal 30 Juni 2017 dan dikenakan suku
bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,75%
untuk deposito berjangka selama enam (6) bulan.
Masa tenggang waktu penundaan angsuran
pokok pinjaman (grace period) selama lima
(5) tahun dan kemudian akan dibayar secara
angsuran setengah tahunan.
MC and Japex agreed to provide a loan facility
to the Company for 50% of KEIL and EEKL’s
expended capital expenditures for the period
from July 1, 2006 to May 16, 2007, capped at a
combined total of USD21.55 million as stipulated
in the Facility Agreements dated May 16, 2007.
This loan will be due on June 30, 2017, and
bears interest at LIBOR for six (6) months time
deposits plus 3.75%. The loan has a five (5) years
repayment grace period and will thereafter be
repaid by semi-annual installments.
Pada tanggal 12 Desember 2014, Perusahaan
mengadakan perjanjian dengan MC dan Japex
untuk merubah dan menyatakan kembali atas
Second Deed of Amendment and Restatement
Relating to Intercreditor yang ditandatangani
sebelumnya pada tanggal 28 April 2011.
Berdasarkan perjanjian pinjaman ini jangka waktu
pengembalian diubah menjadi tanggal 30 Juni
2019.
On December 12, 2014, the Company entered
into an agreement with MC and Japex to amend
and restate the Second Deed of Amendment and
Restatement Relating to Intercreditor that had
previously been signed on April 28, 2011. Based
on this agreement the maturity date was changed
to June 30, 2019.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember
2016,
manajemen
berkeyakinan
bahwa
Perusahaan telah mematuhi seluruh pembatasan
yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the
management believed that the Company had
complied with all restrictions stipulated under the
Facility Agreement.
68
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
b. Fasilitas pinjaman kepada EEKL dan KEIL
b. Loan facilities for EEKL and KEIL
MC dan Japex setuju untuk memberikan
fasilitas pinjaman kepada EEKL dan KEIL yang
digunakan untuk membiayai belanja modal
dengan jumlah maksimal keseluruhan sebesar
USD430,0 juta termasuk fasilitas pinjaman
kepada Perusahaan di atas sebagaimana
dinyatakan dalam Carry Agreement tanggal
16 Mei 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo
pada tanggal 30 Juni 2017 dan dikenakan suku
bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,75%
untuk deposito berjangka selama enam (6) bulan.
Masa tenggang waktu penundaan angsuran
pokok pinjaman (grace period) selama lima (5)
tahun dan kemudian akan dibayar secara
angsuran setengah tahunan.
MC and Japex agreed to provide loan facilities to
EEKL and KEIL in respect to the funding
obligations of EEKL and KEIL for capital
expenditures, capped at a combined total of
USD430.0 million, including the above loan
facilities for EEKL and KEIL as stipulated in the
Carry Agreement dated May 16, 2007. The loans
will become due on June 30, 2017 and bear
interest at LIBOR for six (6) months time deposits
plus 3.75%. The loans have a five (5) years
repayment grace period and will thereafter be
repaid by semi-annual installments.
Berdasarkan perjanjian novasi dan adendum
(Novation and Amendment Agreement) antara
EEKL, KEIL, MC dan KFC pada tanggal 17 Juli
2009, disepakati bahwa fasilitas pinjaman EEKL
dan KEIL kepada MC dialihkan seluruhnya
kepada KFC. Persyaratan dan kondisi lainnya
atas perjanjian fasilitas pinjaman ini tidak
mengalami perubahan. Tidak ada aset yang
dijaminkan atas pinjaman tersebut.
Based on the Novation and Amendment
Agreement dated July 17, 2009 between EEKL,
KEIL, MC and KFC, it was agreed that the loan
facilities of EEKL and KEIL to MC would be
transferred to KFC. All terms and conditions in the
previous loan facilities remain unchanged. There
were no assets pledged against the loan facilities.
Pada tanggal 28 April 2011, MC, KFC dan Japex
setuju untuk memberikan tambahan fasilitas
pinjaman Tranche II kepada EEKL dan KEIL yang
digunakan untuk membiayai belanja modal
dengan jumlah maksimal sebesar USD240,0 juta
sebagaimana dinyatakan dalam Deed of
Amendment and Restatement relating to the
Facility Agreement. Pinjaman tersebut akan
jatuh tempo pada tanggal 30 Desember 2019
dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar
LIBOR ditambah 4,25%. Masa tenggang waktu
penundaan angsuran pokok pinjaman (grace
period) adalah sampai dengan tanggal 29 Juni
2017 dan kemudian akan dibayar secara
angsuran setengah tahunan.
On April 28, 2011, MC, KFC and Japex agreed to
provide additional loan facilities Tranche II to
EEKL and KEIL in respect to the funding
obligations of EEKL and KEIL for capital
expenditures, capped at a combined total of
USD240.0 million as stipulated in the Deed of
Amendment and Restatement relating to the
Facility Agreement. The loans will become due on
December 30, 2019 and bear interest at LIBOR
plus 4.25%. The loans have a grace period until
June 29, 2017 and will thereafter be repaid in
semi-annual installments.
69
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 28 April 2011, MC dan Japex
setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman untuk
sewa Floating Production Storage and Offloading
Unit (FPU) (Pinjaman FPU) (Catatan 37e)
kepada EEKL dan KEIL. Pinjaman ini sehubungan
dengan kewajiban EEKL dan KEIL sebagaimana
dinyatakan dalam perjanjian pinjaman Carry
and Facility untuk fasilitas USD sehubungan
dengan kontrak sewa FPU untuk pengembangan
lapangan TSB, Kangean PSC. Jumlah pinjaman
sampai dengan USD467,0 juta. Pinjaman tersebut
akan jatuh tempo pada saat berakhirnya atau
selesainya kontrak sewa FPU dan dikenakan suku
bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 4,25%.
Masa tenggang waktu penundaan pembayaran
angsuran pokok pinjaman dan bunga (grace
period) adalah sampai dengan dan termasuk
(i) tanggal 29 Juni 2014, atau (ii) dua (2) tahun
setelah gas mulai mengalir dalam jumlah yang
komersial dari Lapangan TSB, yang mana yang
lebih akhir; dan kemudian akan dibayar secara
angsuran setengah tahunan.
On April 28, 2011, MC and Japex agreed to
provide EEKL and KEIL with additional loan
facilities for Floating Production Storage and
Offloading Unit (FPU) lease contract (FPU Loan)
(Note 37e). The additional loans were in respect
to EEKL and KEIL funding obligations as
stipulated in the Carry and Facility Agreements for
USD loan facility relating to the FPU lease
contract for the TSB Field development, Kangean
PSC. The loans were to be in the amount of
USD467.0 million. The loans will become due on
the termination and expiry of the FPU lease
contract and bear annual interest at LIBOR plus
4.25%. The loans have a grace period until and
including (i) June 29, 2014, or (ii) the date falling
two (2) years after gas first begins to flow in
commercial quantities from the TSB Fields,
whichever is later, and will thereafter be repaid in
semi-annual installments.
Pada tanggal 12 Desember 2014, EEKL dan KEIL
mengadakan perjanjian dengan MC, Japex dan
KFC untuk merubah dan menyatakan kembali
atas Second Deed of Amendment and
Restatement Relating to Intercreditor yang
ditandatangani
sebelumnya
pada
tanggal
28 April 2011.
Berdasarkan
perjanjian
ini,
pembayaran pinjaman atas Tranche I diubah
menjadi dua kali pembayaran masing-masing
tanggal 18 Desember 2014 dan 30 Juni 2015.
On December 12, 2014, the Company entered
into an agreement with MC and Japex to amend
and restate the Second Deed of Amendment and
Restatement Relating to Intercreditor that had
previously been signed on April 28, 2011. Based
on this agreement, the repayment of Tranche I
was changed to become twice with repayment on
December 18, 2014 and June 30, 2015.
Berdasarkan perjanjian novasi dan addendum
(Novation and Amendment Agreement) antara
EEKL, KEIL, MC dan KFC pada tanggal 30 Juli
2015, disepakati bahwa fasilitas pinjaman EEKL
dan KEIL dari KFC dialihkan seluruhnya kepada
MC. Persyaratan dan kondisi lainnya atas
perjanjian fasilitas pinjaman ini tidak mengalami
perubahan. Tidak ada aset yang dijaminkan atas
pinjaman tersebut.
Based on the Novation and Amendment
Agreement dated July 30, 2015 between EEKL,
KEIL, MC and KFC, it was agreed that the loan
facilities of EEKL and KEIL from KFC would be
transferred to MC. All terms and conditions in the
previous loan facilities remain unchanged. There
were no assets pledged against the loan facilities.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember
2016, EEKL dan KEIL telah memanfaatkan
fasilitas pinjaman Tranche I dan Tranche II
ditambah bunga terutang masing-masing sebesar
USD192,64 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar
USD96,32 juta) dan USD231 juta (porsi Kelompok
Usaha sebesar USD115,5 juta), dan fasilitas
pinjaman FPU ditambah bunga terutang masingmasing sebesar USD43,99 juta (porsi Kelompok
Usaha sebesar USD21,99 juta) dan USD44,00
juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD22.00
juta).
As of June 30, 2017 and December 31, 2016,
EEKL and KEIL utilized the outstanding balances
including interest of the loan facilities Tranche I
and Tranche II amounting to USD192.64 million
(the Group portion being USD96.32 million) and
USD231 million (the Group portion being
USD115.5 million), while the FPU loan facility
including interest amounted to USD43.99 million
(the Group portion being USD21.99 million) and
USD44.00 million (the Group portion being
USD22.00 million), respectively.
70
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember
2016, manajemen berkeyakinan bahwa, EEKL
dan KEIL telah mematuhi seluruh pembatasan
yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman
Tranche I dan FPU.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the
management believed that the EEKL and KEIL
complied with all restrictions stipulated under the
Tranche I and FPU loans agreement.
Pembayaran yang dilakukan oleh KEIL dan EEKL
atas pinjaman Tranche I dan FPU kepada MC dan
Japex untuk periode enam bulan yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016 masing-masing
sebesar USD22,52 juta dan USD5 juta.
The payments made on Tranche I and FPU loans by
KEIL and EEKL to MC and Japex for the six-months
ended June 30, 2017 and for the year ended
December 31, 2016 were USD22,52 million and
USD5 million, respectively.
Tidak terdapat pembatasan rasio keuangan,
pembatasan pembagian dividen dan pembatasan
perolehan utang baru terhadap Kelompok Usaha atas
fasilitas pinjaman dari MC, JAPEX dan KFC.
The loan facilities from MC, Japex and KFC have no
restrictions on financial ratios, dividend restrictions or
limitations on the acquisition of new debt by the
Group.
Pinjaman Sindikasi
Syndicated Loan
Pada tanggal 14 Desember 2013, EMP International
(BVI) Ltd. (“EIBL”) dan EMP ONWJ Ltd. (“EMP
ONWJ”), Entitas Anak, sebagai Peminjam dan
Penjamin, mengadakan Perjanjian Fasilitas Terjamin,
pinjaman sindikasi, dengan 6 institusi keuangan asing
(“Pemberi Pinjaman”), diatur oleh Bank of America
N.A. (BoA), dipimpin oleh 3 mandated lead arranger
yaitu BoA, Bank of India, Cabang Cayman Island dan
Intesa Sanpaolo Spa, Cabang Hong Kong, BoA
sebagai agen dari Pihak Keuangan lainnya, The Bank
of New York Mellon sebagai offshore security agent,
PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai onshore security
agent, dan BoA sebagai koordinator dan mitra
lindung nilai. Pinjaman sindikasi terdiri dari Komitmen
Fasilitas A dan B dengan jumlah USD203,0 juta.
Apabila PSC ONWJ diperpanjang pada atau sebelum
tanggal 30 Juni 2016, maka seluruh komitmen
Fasilitas A akan menjadi nihil dan Fasilitas B akan
segera menjadi efektif.
On December 14, 2013, EMP International (BVI) Ltd.
(“EIBL”) and EMP ONWJ Ltd. (“EMP ONWJ”),
Subsidiaries, as the Original Borrowers and
Guarantors, entered into a Secured Facility
Agreement, a syndication loan, with 6 foreign
financial institutions (the “Original Lenders”), arranged
by Bank of America N.A. (BoA), led by 3 mandated
lead arrangers of BoA, Bank of India, Cayman Island
Branch, and Intesa Sanpaolo Spa, Hong Kong
Branch, BoA as agent of the other Finance Party, The
Bank of New York Mellon as offshore security agent,
PT Bank CIMB Niaga Tbk as onshore security agent,
and BoA as hedge coordinator and original hedge
counterparty. The syndication loan consisted of
Facility A and B Commitments, being an aggregate
amount equal to USD203.0 million. Should the ONWJ
PSC extension occur on or prior to June 30, 2016,
then the total commitment under Facility A shall be
reduced to nil and the Facility B commitments shall
become effective immediately.
Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan
untuk membayar pinjaman EIBL kepada ND Owen
Holdings Ltd. dan membiayai pengeluaran kapital dan
operasi dan cadangan aset serta modal kerja untuk
proyeksi terbaru yang disetujui dan pembayaran
seluruh komisi, biaya dan beban yang terkait dengan
perjanjian ini.
The proceeds of this syndication loan will be used to
repay the loan of EIBL to ND Owen Holdings Ltd.
funding capital and operating expenditure for the
reserve base assets working capital for the most
recent approved projection and payment of all fees,
costs and expenses pursuant to the agreement.
Pinjaman sindikasi ini dikenakan bunga sebesar
LIBOR ditambah margin sebesar 6% untuk
dua belas (12) bulan pertama ditambah 0,5% untuk
setiap dua belas (12) bulan berikutnya dan biaya
yang diwajibkan, apabila kewajiban sampai pada hari
terakhir di setiap periode untuk bunga yang kurang
dari enam (6) bulan dan setelah hari pertama disetiap
periode untuk bunga yang lebih dari enam (6) bulan.
The loan syndication bears interest of LIBOR plus a
margin of 6% for the first twelve (12) months plus an
additional 0.5% for each succeeding twelve (12)
months and mandatory cost, if any which is payable
on the last day of each interest period for interest
periods within six (6) months and after the first day of
interest period for the interest periods longer than
six (6) months.
71
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Terjamin, mulai
sejak tanggal efektif perjanjian, Komitmen Fasilitas A
akan dibayar secara berkala dari tanggal 31 Maret
2014 sampai dengan tanggal 30 September 2014
dan Komitmen Fasilitas B akan dibayar secara
berkala dari tanggal 30 Juni 2014 sampai dengan
tanggal 30 September 2016.
Starting from each of their effective dates, under the
Secured Facility Agreement of the loan, Facility A
Commitment will be periodically repaid in partial
commencing March 31, 2014 to September 30, 2014
and Facility Commitment B will be periodically
repaid in part commencing June 30, 2014 to
September 30, 2016.
Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai
dengan Dokumen Terjamin.
The loan was secured by transaction security
pursuant to the Security Document.
Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan
terhadap EIBL untuk bertindak, termasuk didalamnya:
The Facility Agreement contains certain restrictions
on EIBL from undertaking certain actions, including
the following:
- The Borrower or Guarantor shall not create or
permit to subsist, any Security over any of its
assets.
- The Borrower or Guarantor shall not sell, transfer
or otherwise dispose of any of its assets on terms
whereby they are or may be leased to or reacquired by a Borrower or Guarantor or any other
members of the Borrower or Guarantor Group;
sell, transfer or otherwise dispose of any of its
receivables on recourse terms; enter into any
arrangement under which money or the benefit of
a bank or other account may be applied, set-off or
made subject to a combination of accounts; or
enter into any other preferential arrangement
having a similar effect.
-
-
-
-
Peminjam atau Penjamin tidak boleh menciptakan
atau mengijinkan adanya Jaminan atas asetasetnya.
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh menjual,
mengalihkan atau sebaliknya melepaskan asetasetnya berdasarkan ketentuan dimana aset-aset
tersebut dapat disewakan atau diperoleh kembali
oleh Peminjam maupun Penjamin atau anggota
Kelompok Usaha lainnya dari Peminjam maupun
Penjamin; menjual mengalihkan atau sebaliknya
melepaskan piutang-piutangnya secara recourse;
mengadakan kesepakatan apapun dimana
uang atau manfaat dari bank atau rekening
lainnya dapat diterapkan, di set-off atau menjadi
subyek dari kombinasi rekening; mengadakan
kesepakatan istimewa lainnya yang memiliki efek
yang serupa.
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan
harus memastikan tidak ada anggota Kelompok
Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan
menimbulkan, menciptakan, atau mengijinkan
adanya atau memiliki Financial Indebtedness
yang belum dilunasi atau mengadakan perjanjian
atau kesepakatan dimana Peminjam maupun
Penjamin berhak menimbulkan, menciptakan
atau mengijinkan adanya Financial Indebtedness.
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan
harus memastikan bahwa tidak ada anggota
Kelompok Usaha dari Peminjam maupun
Penjamin yang akan memperoleh semua atau
sebagian dari orang lain atau bisnis, aset atau
kewajiban
orang
lain;
mendirikan
atau
mengakuisisi orang lain; atau berinvestasi pada
orang lain.
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan
harus memastikan bahwa tidak ada anggota
Kelompok Usaha dari Peminjam maupun
Penjamin akan memasuki suatu transaksi tunggal
atau serangkaian transaksi (baik terkait atau tidak)
dan baik secara sukarela maupun tidak sukarela
untuk menjual, menyewakan, memindahkan, atau
dengan cara lain melepaskan aset manapun.
72
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure
that no other member of the Borrower or
Guarantor Group will incur, create or permit to
subsist or have outstanding of any Financial
Indebtedness or enter into any agreement or
arrangement whereby it is entitled to incur, create
or permit to subsist any Financial Indebtedness.
-
The Borrower or Guarantor shall not and shall
ensure that no other member of the Borrower or
Guarantor Group will: acquire all or any part of
any other entity or the business, assets or
undertake of any other entity; establish or
acquire any entity; or invest in any other entity.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure
that no other member of the Borrower or
Guarantor Group will, enter into a single
transaction or a series of transactions (whether
related or not) and whether voluntary or
involuntary to sell, lease, transfer or otherwise
dispose of any asset.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
-
-
-
-
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan
harus memastikan bahwa tidak ada anggota
Kelompok Usaha dari Peminjam maupun
Penjamin akan membayar atau membayar terlebih
dahulu
jumlah
pokok
liabilitas
(maupun
kapitalisasi bunga) yang belum terbayar dalam
Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/
Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya;
membayar bunga atau jumlah liabilitas lainnya
sehubungan dengan Pinjaman Antar Perusahaan
antara CaymanCo/Perusahaan atau Pinjaman
Subordinasi lainnya; atau membeli, menebus,
membatalkan atau melepaskan jumlah liabilitas
lainnya sehubungan dengan Pinjaman Antar
Perusahaan antara CaymanCo/Perusahaan atau
Pinjaman Subordinasi lainnya.
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan
harus memastikan bahwa tidak ada anggota
Kelompok Usaha dari Peminjam maupun
Penjamin akan melakukan atau membayar
dividen, biaya, ongkos maupun distribusi lainnya
(atau bunga atas dividen, biaya, ongkos dan
distribusi lainnya yang belum dibayarkan) (baik
dalam bentuk tunai maupun in kind) atas atau
sehubungan dengan modal sahamnya (atau kelas
lain dari modal sahamnya); membayar kembali
atau mendistribusikan dividen maupun cadangan
premi saham; membayar manajemen, penasihat
atau biaya lainnya atau atas permintaan
pemegang saham langsung maupun tidak
langsung dan masing-masing afiliasinya; atau
menebus, membeli kembali, membatalkan,
mempensiunkan atau membayar kembali modal
sahamnya,
maupun
memutuskan
untuk
melakukannya.
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan
harus memastikan bahwa tidak ada anggota
Kelompok Usaha dari Peminjam maupun
Penjamin akan menerbitkan saham apapun.
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan
harus memastikan bahwa tidak ada anggota
Kelompok Usaha dari Peminjam maupun
Penjamin akan memasuki
penggabungan,
demerger, merger, atau rekonstruksi korporat
tanpa pertujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen.
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan
harus memastikan bahwa tidak ada anggota
Kelompok Usaha dari Peminjam maupun
Penjamin akan melakukan Transaksi Treasury
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Agen.
-
The Borrower or Guarantor shall not and each
Obligor shall ensure that no other member of the
Obligor Group will: repay or prepay any principal
amount (or capitalised interest) outstanding under
any Cayman Co/Company Intercompany Loan or
any Subordinated Loan; pay any interest or any
other amounts payable in connection with any
CaymanCo/Company Intercompany Loan or any
Subordinated Loan; or purchase, redeem, defease
or discharge any amount outstanding in respect to
any CaymanCo/Company Intercompany Loan or
any Subordinated Loan.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure
that no other member of the Borrower or
Guarantor Group will: declare, make or pay any
dividend, charge, fee or other distribution (or
interest on any unpaid dividend, charge, fee or
other distribution) (whether in cash or in kind) on
or in respect to its share capital (or any class of its
share capital); repay or distribute any dividend or
share premium reserve; pay any management,
advisory or other fee to or to the order of any of its
direct or indirect shareholders or any of their
respective Affiliates; or redeem, repurchase,
defease, retire or repay any of its share capital or
resolve to do so.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure
that no other member of the Borrower or
Guarantor Group will issue any shares.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure
that no other member of the Borrower or
Guarantor
Group
will
enter
into
any
amalgamation, demerger, merger or corporate
reconstruction without prior written consent from
the Agent.
The Borrower or Guarantor shall not and ensure
that no other member of the Borrower or
Guarantor Group will enter into any Treasury
Transaction without prior written consent from the
Agent.
-
73
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
-
-
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan
harus memastikan bahwa tidak ada anggota
Kelompok Usaha dari Peminjam maupun
Penjamin akan secara permanen menelantarkan
(atau membuat atau mendukung proposal apapun
atau mengambil tindakan lain untuk meninggalkan
secara permanen) Aset Basis Cadangan; atau
mengambil tindakan apapun sehubungan dengan
penggantian apapun pada Operator, kecuali
dalam masing-masing kasus dengan persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Agen.
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan
harus memastikan bahwa tidak ada anggota
Kelompok Usaha dari Peminjam maupun
Penjamin akan memperdagangkan, menjalankan
bisnis, memiliki aset apapun atau menimbulkan
liabilitas apapun kecuali untuk: kepemilikan
working interests atas Aset-aset Basis Cadangan;
kepemilikan atas aset-aset yang digunakan atau
akan digunakan sehubungan dengan Aset-aset
Basis Cadangan; liabilitas-liabilitas yang timbul
sehubungan dengan Perjanjian Proyek; pada atau
sebelum Tanggal Utilisasi Fasilitas A, liabilitasliabilitas yang timbul berdasarkan Dokumendokumen Fasilitas Pinjaman yang sudah ada;
liabilitas yang timbul berdasarkan, atau dengan
cara lain diijinkan sesuai kententuan-ketentuan
dari Dokumen-dokumen Pembiayaan; ketentuan
jasa-jasa administratif (tidak termasuk jasa
treasury) kepada para Peminjam maupun
Penjamin lainnya dalam jenis yang biasanya
disediakan oleh suatu perusahaan pemegang
saham kepada Entitas Anak; kepemilikkan saham
atas Entitas Anak, saldo debit intra-group, saldo
kredit intra-group dan saldo-saldo kredit lainnya
pada rekening-rekening, investasi kas dan setara
kas sehubungan dengan Jaminan Transaksi; dan
biaya-biaya profesional dan biaya administratif
yang timbul dalam kegiatan usaha biasa suatu
perusahaan pemegang saham.
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan
harus memastikan bahwa tidak ada anggota
Kelompok Usaha dari Peminjam maupun
Penjamin akan masuk kedalam Perjanjian Offtake
apapun: kecuali Perjanjian Offtake tersebut
diadakan dengan salah satu dari Offtaker Yang
Dapat Diterima; kecuali Offtaker Yang Dapat
Diterima yang tercantum dalam Bagian II
(Offtaker Yang Dapat Diterima Diharuskan Untuk
Menyediakan L/C Untuk Offtake) dari Schedule 17
(Offtaker Yang Dapat Diterima) telah memperoleh
penerbitan suatu surat kredit untuk kepentingan
Peminjam maupun Penjamin sehubungan dengan
kewajiban pembayaran dalam suatu Perjanjian
Offtake yang terkait.
74
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure
that no other member of the Borrower or
Guarantor Group will: permanently abandon (or
make or support any proposal or take any other
action to permanently abandon) the Reserve Base
Assets; or take any action in relation to any
change in Operator, except in each case with prior
written consent from the Agent.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure
that no other member of the Borrower or
Guarantor Group will trade, carry on any business,
own any assets or incur any liabilities except for:
ownership of working interests in the Reserve
Base Assets; ownership of assets used or
intended to be used in respect to the Reserve
Base Assets; liabilities incurred under the Project
Agreements; on or prior to the Utilisation Date for
Facility A, liabilities incurred under the Existing
Debt Facility Related Documents; liabilities
incurred under, or otherwise expressly permitted
by, the terms of the Finance Documents; the
provision of administrative services (excluding
treasury services) to other Obligors of a type
customarily provided by a holding company
to its Subsidiaries; ownership of shares in its
Subsidiaries, intra-Group debit balances, intraGroup credit balances and other credit balances in
bank accounts, cash and cash equivalent
investments but only if those shares, credit
balances, cash and cash equivalent investments
are subject to the Transaction Security; and
professional fees and administration costs
incurred in the ordinary course of business as a
holding company.
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure
that no other member of the Borrower or
Guarantor Group will enter into any Offtake
Agreement: unless that Offtake Agreement is
entered into with an Acceptable Offtaker;
unless any Acceptable Offtaker listed in Part II
(Acceptable Offtakers Required to Provide
an Offtake L/C) of Schedule 17 (Acceptable
Offtakers) has procured the issuance of a letter of
credit in favor of the relevant Obligor in respect to
its payment obligations under the relevant Offtake
Agreement.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
-
-
-
-
-
Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan
harus memastikan bahwa tidak ada anggota
Kelompok Usaha dari Peminjam maupun
Penjamin akan memasuk transaksi dengan
Afiliasinya, Afiliasi Entitas Induk atau dengan
pemegang saham langsung mupun tidak
langsung dari orang tersebut kecuali dengan ijin
terlebih dahulu dari Mayoritas Pemberi Pinjaman.
Peminjam maupun Penjamin harus mematuhi
dalam segala aspek material segala undangundang (termasuk undang-undang lingkungan
hidup) yang berlaku padanya dan, sehubungan
dengan kepentingan atas Lapangan manapun,
akan menggunakan segala upaya yang wajar
(yang meliputi penggunaan hak suaranya) untuk
mematuhi praktek industri minyak dan gas yang
baik.
Masing-masing dari Peminjam maupun Penjamin
harus memastikan bahwa tidak ada perubahan
substansial yang terjadi pada sifat umum
usahanya, atau bisnis dari Kelompok Usaha
Peminjam maupun Kelompok Usaha Penjamin
secara keseluruhan.
Masing-masing Peminjam maupun Penjamin akan
(dan harus memastikan bahwa masing-masing
anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun
Penjamin akan menggunakan segala upaya yang
wajar (termasuk menggunakan hak suaranya)
untuk memastikan masing-masing Operator yang
relevan, Peserta dan masing-masing pihak lain
dalam Perjanjian Proyek akan) mematuhi semua
Undang-Undang Lingkungan Hidup.
Masing-masing Peminjam maupun Penjamin akan
dan harus memastikan bahwa masing-masing
anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun
Penjamin akan sepatutnya membayar dan
melunasi seluruh Pajak yang dikenakan padanya
atau aset-asetnya secara tepat waktu dalam
periode waktu yang dijinkan tanpa menimbulkan
denda
(kecuali
sampai
tahap
dimana
(i) pembayaran tersebut digugat dengan niat baik,
(ii) cadangan yang mencukupi disediakan untuk
Pajak-pajak tersebut dan (iii) pembayaran
tersebut dapat secara hukum ditahan).
-
The Borrower or Guarantor shall not and ensure
that no other member of the Obligor Group will
enter into any transaction with any of its Affiliates,
any Parent Affiliate or any direct or indirect
shareholder of any such person except with prior
consent from the Majority Lenders.
-
The Borrower or Guarantor shall comply in all
material respects with all laws (including
environmental laws) applicable to it and, in
connection with its interest in any Field, shall use
all reasonable endeavors which will include
exercising its voting rights) to comply with good oil
and gas industry practice.
-
Each Borrower or Guarantor shall ensure that no
substantial change is made to the general nature
of its business, or the business of the Borrower or
Guarantor Group taken as a whole.
-
Each Borrower or Guarantor shall (and ensure
that each member of the Borrower or Guarantor
Group will and shall use all reasonable endeavors
[which will include exercising its voting right] to
ensure that each relevant Operator, Participant
and each other party to a Project Agreement will)
comply with all Environmental Laws.
-
Each Borrower or Guarantor shall and ensure that
each member of the Borrower or Guarantor Group
will duly and punctually pay and discharge all
Taxes imposed upon it or its assets within the time
period allowed without incurring penalties (except
to the extent (i) such payment is being contested
in good faith, (ii) adequate reserves are being
maintained for those Taxes and (iii) such payment
can be lawfully withheld).
Pembayaran yang dilakukan oleh EIBL kepada pihak
sindikasi untuk periode enam bulan yang berakhir
tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016 masing-masing
sebesar nil dan USD55,15 juta.
The payments made for the six-months ended June
30, 2017 and for the year ended December 31, 2016
by EIBL to the syndication were nil and USD55.15
million, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2017, pinjaman ini telah
wanprestasi, dikarenakan sudah jatuh tempo.
Berdasarkan surat dari Bank of America, N.A.
bertanggal 30 November 2016, Pemberi Pinjaman
tidak melaksanakan haknya yang terdapat dalam
Transaction Security atas kondisi wanprestasi ini.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha masih
sedang melakukan negosiasi dengan Pemberi
Pinjaman.
As of June 30, 2017, this loan is in default, since it is
already overdue. In accordance of letter from Bank of
America, N.A. dated November 30, 2016, the Original
Lenders has not exercised their rights as described in
the Transaction Security due to of this default. As of
the completion date of the consolidated financial
statements, the Group is still negotiating with the
Original Lenders.
75
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Institusi Keuangan
Financial Institution
Pada tanggal 31 Desember 2015, Entitas Anak, EMP
Bentu sebagai Peminjam dan THP sebagai Penjamin,
menandatangani Reserved Based Facility Agreement
dengan Intesa Sanpaolo S.P.A. dan Britannic
Strategies Limited (sebagai “Institusi Keuangan”)
dengan jumlah fasilitas sebesar USD60,0 juta.
Tanggal efektif perjanjian ini adalah tanggal 7 Januari
2016 yang merupakan tanggal pencairan pinjaman
ini. Pinjaman ini digunakan untuk membayar
pinjaman Entitas Anak, EEL kepada Pro Strategic
Investors Ltd.
On December 31, 2015, the Subsidiaries, EMP Bentu
as Borrower and THP as Guarantor, signed a
Reserved Based Facility Agreement with Intesa
Sanpaolo S.P.A. and Britannic Strategies Limited (as
“Financial Institutions”) with an amount of USD60.0
million. The effective date of this agreement was
January 7, 2016, which is drawdown date of this loan.
This loan was used to paid loan to a Subsidiary, EEL
to Pro Strategic Investors Ltd.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar margin
ditambah LIBOR sebesar 6,80% dan dibayarkan
secara berkala setiap 3 bulan, sejak tanggal
30 September 2016 sampai dengan 31 Desember
2019.
This loan bears interest margin plus LIBOR of 6.80%
and periodically paid every three (3) months,
commencing from September 30, 2016 to
December 31, 2019.
Pinjaman ini dijamin oleh piutang usaha dari Entitas
Anak, EMP Bentu.
This loan was secured by trade receivables from
Subsidiary, EMP Bentu.
Pembatasan yang disebutkan dalam perjanjian
pinjaman ini adalah sebagai berikut:
- Peminjam dan Penjamin tidak boleh membuat
atau memberi ijin adanya jaminan atas asetnya.
The undertakings as set in this loan agreement were
as follows:
- Borrower and Guarantor shall not create or
permit to subsist, any security over any of its
assets.
- Borrower and Guarantor shall not sell, transfer or
otherwise dispose of any of its assets on term
whereby they are or may be leased to or reacquired by Borrower and Guarantor; sell,
transfer or otherwise dispose of any of its
receivables on recourse terms; enter into any
arrangement under which money or the benefit
of a bank or other account may be applied set-off
or made subject to a combination of accounts; or
enter into any other preferential arrangement
having similar effect.
-
-
Peminjam dan Penjamin tidak boleh menjual,
memindahkan atau sebaliknya melepaskan
asetnya berdasarkan ketentuan dimana aset
tersebut disewakan atau diperoleh kembali oleh
Peminjam
dan
Penjamin;
menjual
dan
memindahkan atau sebaliknya melepaskan
piutangnya dengan jangka waktu recourse;
mengadakan kesepakatan apapun dimana uang
atau manfaat dari bank atau rekening lainnya
dapat diterapkan sebagai pengganti kerugian
atau dijadikan sebagai kombinasi rekening; atau
mengadakan perjanjian lain yang memiliki efek
yang sama
Peminjam dan Penjamin tidak boleh membuat
atau memberi ijin ada atau memiliki utang
keuangan atau mengadakan perjanjian dimana
berhak dikenakan, membuat atau memberi ijin
utang keuangan lain.
-
Borrower and Guarantor shall not create or
permit to subsist or have outstanding any
financial indebtness or enter into any agreement
or arrangement whereby it is entitled to incur,
create or permit to subsist any financial
indebtness.
Pembayaran yang dilakukan oleh EMP Bentu atas
pinjaman ini untuk periode enam bulan yang berakhir
pada tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2016 masing-masing
sebesar USD7,76 juta dan USD6,52 juta.
The payments made for the six-month periods ended
June 30, 2017 and for the years ended December 31,
2016 by EMP Bentu of this loan was USD7.76 million
and USD6.52 million, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,
manajemen berkeyakinan bahwa Peminjam dan
Penjamin telah mematuhi seluruh pembatasan yang
diwajibkan yang terdapat dalam Perjanjian Reserved
Based Facility Agreement.
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the
management believed that the Borrower and
Guarantor had complied with all restrictions stipulated
under the Reserved Based Facility Agreement.
76
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Greenwich International Limited
Greenwich International Limited
Pada tanggal 18 Oktober 2013, Perusahaan
mengadakan Perjanjian Pengakuan Utang dengan
Greenwich International Limited (GIL). Berdasarkan
perjanjian tersebut, Perusahaan mengakui berutang
kepada GIL sebesar USD44,0 juta dengan tingkat
bunga sebesar 6,5% per tahun. Pengakuan utang ini
terkait dengan akuisisi saham BHPL oleh Perusahaan
dari GIL.
On October 18, 2013, the Company entered into an
Acknowledgment of Indebtness Agreement with
Greenwich International Limited (GIL). Based on
the agreement, the Company acknowledged its
indebtness to GIL in the amount of USD44.0 million
at an interest rate of 6.5% per annum. This
acknowledgment of indebtness is related to the
acquisition of BHPL by the Company from GIL.
Perjanjian ini dijamin oleh Perusahaan dengan
menerbitkan surat promes kepada GIL. Jangka waktu
dari surat promes ini adalah delapan belas (18) bulan
dan tiga puluh enam (36) bulan yang dimulai pada
tanggal 18 Oktober 2013.
The Agreement is secured by the Company through
the issuance of promissory notes to GIL. The maturity
dates of the two promissory notes will be on eighteen
(18) months and thirty six (36) months from
October 18, 2013.
Pada tanggal 18 Oktober 2015, Perusahaan dan GIL
menandatangani Perjanjian Penerbitan Utang (“PPU”)
yang menggantikan Perjanjian Pengakuan Utang
tanggal 18 Oktober 2013. Jangka waktu PPU ini
adalah enam (6) bulan yang dimulai sejak tanggal
PPU. Pada tanggal 18 April 2016 Perusahaan dan
GIL menandatangani PPU yang menggantikan PPU
tanggal 18 Oktober 2015. Jangka waktu PPU ini
adalah enam (6) bulan yang dimulai sejak tanggal
PPU Perusahaan mengklasifikasi pinjaman kepada
GIL sebagai pinjaman jangka pendek pada tanggal
30 Juni 2016 (Catatan 16).
On October 18, 2015, the Company entered into a
Note Issuance Agreement (“NIA”) with GIL which
replaced Acknowledgment of Indebtness Agreement
dated on October 18, 2013. On April 18, 2016, the
Company sign new NIA with GIL which replaced
former NIA dated on October 18, 2015. The maturity
date of NIA is six (6) months starting from the date of
NIA. As of September 30, 2016, the Company was
classified the loan from GIL as short-term loan
(Note 16).
Pada tanggal 18 April 2016, Perusahaan dan GIL
menandatangani PPU, yang menggantikan Perjanjian
Pengakuan Utang tanggal 18 Oktober 2015. Jangka
waktu PPU ini adalah enam (6) bulan yang dimulai
sejak tanggal PPU.
On April 18, 2016, the Company entered into a NIA
with GIL, which replaced Acknowledgment of
Indebtness Agreement dated on October 18, 2015.
The maturity date of NIA is six (6) months starting
from the date of NIA.
Pada tanggal 18 October 2016, Perusahaan dan GIL
menandatangani PPU, yang menggantikan Perjanjian
Pengakuan Utang tanggal 18 April 2016. Jangka
waktu PPU ini adalah lima (5) tahun yang dimulai
sejak tanggal PPU.
On October 18, 2016, the Company entered into a
NIA with GIL, which replaced Acknowledgment of
Indebtness Agreement dated on April 18, 2016. The
maturity date of NIA is five (5) years starting from the
date of NIA.
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan atas
pinjaman ini untuk periode enam bulan yang berakhir
pada tanggal 30 Juni 2017 dan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016
adalah nihil.
The payments made for the six-months period ended
June 30, 2017 and for the year ended December 31,
2016 by the Company of this loan were nil.
Evora Universal Inc., British Virgin Island (Evora)
Evora Universal Inc., British Virgin Island (Evora)
Pada tanggal 21 Maret 2014, Evora Universal Inc.
(Evora) mengadakan Perjanjian Pembelian Surat
Utang dengan GIL. Berdasarkan perjanjian tersebut,
GIL mengalihkan sebagian utang sebesar USD10,0
juta kepada Evora. Syarat dan ketentuan atas
perjanjian ini masih mengacu pada perjanjian
pengakuan utang sebelumnya antara GIL dengan
Perusahaan.
On March 21, 2014, Evora Universal Inc. (Evora)
entered into Notes Purchase Agreement with GIL.
Based on the agreement, GIL transferred some of the
loan amounting to USD10.0 million to Evora. Terms
and conditions of the agreement were still referring to
previous Indebtness Agreement between GIL and the
Company.
77
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
20. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 18 October 2016, Perusahaan dan
Evora menandatangani PPU yang menggantikan
Perjanjian Pengakuan Utang sebelumnya. Jangka
waktu PPU ini adalah tiga puluh enam (36) bulan
yang dimulai sejak tanggal PPU.
On October 18, 2016, the Company entered into a
NIA with Evora which replaced the previous
Acknowledgment of Indebtness Agreement. The
maturity date of NIA is thirty-six (36) months starting
from the date of NIA.
Seluruh pinjaman jangka panjang denominasinya
adalah Dolar AS.
All long-term loans are denominated in US Dollar.
21. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA
21. OTHER NON-CURRENT LIABILITY
Based on the sale and purchase agreement between
the Company and Subsidiary, EMP International
(BVI) Limited (“EMP ONWJ”), and CNOOC Southeast
Asia Limited (“CNOOC”), a third party, which was
signed on December 21, 2011, all contingent
liabilities relating to the tax underpayment
assessment letter (SKPKB) issued by the Tax Office
will be paid by CNOOC. EMP ONWJ, however, will
recognize the liability to CNOOC relating to this
SKPKB. Total liability of EMP ONWJ as of June 30,
2017 and December 31, 2016 amounted to
USD36.4 million, respectively. This liability has been
adjusted in accordance with the Tax Amnesty for
EMP ONWJ.
Berdasarkan perjanjian jual beli antara Perusahaan
dan Entitas Anak, EMP International (BVI) Limited
(“EMP ONWJ”), dengan CNOOC Southeast Asia
Limited (“CNOOC”) pihak ketiga, yang ditandatangani
pada tanggal 21 Desember 2011, seluruh liabilitas
kontinjensi atas penerbitan Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar (SKPKB) yang diterbitkan oleh
Kantor Pajak ditanggung oleh CNOOC. EMP ONWJ
mengakui liabilitas yang terkait dengan SKPKB ini
kepada CNOOC. Jumlah liabilitas EMP ONWJ
pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016
adalah masing-masing sebesar USD36,4 juta.
Liabilitas ini telah disesuaikan sehubungan dengan
Pengampunan Pajak atas EMP ONWJ.
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN
PERMODALAN
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
Klasifikasi dan Nilai Wajar
Classification and Fair Values
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dari instrumen
keuangan yang dicatat pada laporan posisi keuangan
konsolidasian dan taksiran nilai wajar:
The following table presents the carrying amounts of
the financial instruments carried in the consolidated
statements of financial position and the estimated fair
values:
Akun
Aset Keuangan
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi
Kas
Pinjaman yang diberikan
dan piutang
Kas di bank dan
setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Kas dalam pembatasan
Piutang pihak berelasi
Aset tidak lancar lainnya
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Total
30 Juni/ 30 June, 2017
Nilai
Tercatat/
Carrying
Nilai Wajar/
Amounts
Fair Values
Accounts
Financial Assets
164.746
164.746
Measured at amortized cost
Cash on hand
122.828.374
71.095.004
169.481.685
28.711.650
157.232.800
122.828.374
71.095.004
169.481.685
28.711.650
157.232.800
1.095.521
4.427.543
1.095.521
4.427.543
Loans and receivables
Cash in banks and cash
equivalents
Trade receivables
Other receivables
Restricted cash
Due from related parties
Other non-current assets
A related party
Third parties
555.037.323
555.037.324
Total
78
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN
PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
(Continued)
Akun
Liabilitas Keuangan
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi
Pinjaman jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang pihak berelasi
Utang lain-lain
Beban akrual
Pinjaman jangka panjang
Jangka pendek
Jangka panjang
Liabilitas jangka panjang lainnya
Total
Akun
Aset Keuangan
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi
Kas
Pinjaman yang diberikan
dan piutang
Kas di bank dan
setara kas
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Kas dalam pembatasan
Piutang pihak berelasi
Aset tidak lancar lainnya
Uang Jaminan
Piutang cash call
Lain-lain
Total
Liabilitas Keuangan
Diukur pada biaya perolehan
diamortisasi
Pinjaman jangka pendek
Utang usaha
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang pihak berelasi
Utang lain-lain
Beban akrual
Pinjaman jangka panjang
Jangka pendek
Jangka panjang
Liabilitas jangka panjang lainnya
Total
30 Juni/ 30 June, 2017
Nilai
Tercatat/
Carrying
Nilai Wajar/
Amounts
Fair Values
Accounts
Financial Liabilites
62.005.767
62.005.767
289.439
49.561.088
10.988.502
97.803.185
-
289.439
49.561.088
10.988.502
97.803.185
-
108.455.393
173.481.625
-
32.006.044
177.691.978
-
Measured at amortized cost
Short-term loans
Trade payables
A related party
Third parties
Due to related parties
Other payables
Accrued expenses
Long-term loans
Current maturities
Non-current maturities
Other non-current liability
502.584.999
430.346.004
Total
31 Desember 2016 / December 31, 2016
Nilai Tercatat/
Carrying
Nilai Wajar/
Amounts
Fair Values
Accounts
Financial Assets
171.832
171.832
161.203.749
32.138.444
212.205.078
26.444.359
157.704.494
161.203.749
32.138.444
212.205.078
26.444.359
157.704.494
1.116.199
2.403.788
2.253.887
1.116.199
2.403.788
2.253.887
595.641.830
595.641.830
Measured at amortized cost
Cash on hand
Loans and receivables
Cash in banks and cash
equivalents
Trade receivables
Other receivables
Restricted cash
Due from related parties
Other non-current assets
A related party
Third parties
Total
Financial Liabilites
57.843.256
57.843.256
289.439
63.860.042
10.608.096
62.177.546
181.502.772
289.439
63.860.042
10.608.096
62.177.546
181.502.772
109.642.363
205.885.075
36.417.378
109.642.363
205.885.075
36.417.378
Measured at amortized cost
Short-term loans
Trade payables
A related party
Third parties
Due to related parties
Other payables
Accrued expenses
Long-term loans
Current maturities
Non-current maturities
Other non-current liability
728.225.967
728.225.967
Total
79
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN
PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
(Continued)
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok
instrumen
keuangan
yang
praktis
untuk
memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used
to estimate the fair value of each class of financial
instruments for which it is practical to do so:
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka
pendek:
Current financial assets and liabilities:
Instrumen keuangan dengan jatuh tempo satu (1)
tahun atau kurang (kas di bank dan setara kas,
piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman jangka
pendek, utang usaha, utang pihak berelasi, utang
lain-lain, dan beban akrual).
Financial instruments with remaining maturities of
one (1) year or less (cash in banks and cash
equivalents, trade receivables, other receivables,
short-term loans, trade payables, due to related
parties, other payables, and accrued expenses).
Instrumen keuangan ini sangat mendekati nilai
tercatat mereka karena jatuh tempo mereka dalam
jangka pendek.
These financial instruments approximate to their
carrying amounts largely due to their short-term
maturities.
Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan
jangka panjang:
Non-current financial assets and liabilities:
-
-
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku
bunga tetap dan variabel (pinjaman jangka
panjang).
The fair values of these financial liabilities are
determined by discounting future cash flows
using applicable rates from observable current
market transactions for instruments with similar
terms, credit risk and remaining maturities.
Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan
dengan mendiskontokan arus kas masa datang
menggunakan suku bunga yang berlaku dari
transaksi pasar yang dapat diamati untuk
instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan
jatuh tempo yang sama.
-
Long-term fixed-rate and variable-rate financial
liabilities (long-term loans).
Aset dan liabilitas keuangan yang dicatat tanpa
adanya pasar aktif (kas dalam pembatasan,
piutang pihak berelasi, aset tidak lancar lainnya lain-lain uang jaminan, piutang cash call, dan
liabilitas jangka panjang lainnya).
-
Financial assets and liabilities carried with no
active market (restricted cash, due from related
parties, other non-current assets - others,
security deposits, cash call receivable and other
non-current liability).
For these financial instruments which are not
stated at quoted market price and whose fair
value cannot be reliably measured without
incurring excessive costs, they are carried at
their nominal amounts less any impairment
losses.
Untuk instrumen keuangan ini yang tidak
dikuotasi pada harga pasar dan nilai wajarnya
tidak dapat diukur secara andal tanpa
menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat
berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan
nilai.
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko
Keuangan
Financial Risk Management Objectives and
Policies
Kelompok Usaha dipengaruhi oleh berbagai risiko
keuangan, seperti risiko kredit, risiko mata uang
asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan
manajemen
risiko
Kelompok
Usaha
secara
keseluruhan
adalah
untuk
secara
efektif
mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi
pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap
kinerja keuangan mereka.
The Group is affected by various financial risks, such
as credit risk, foreign currency risk, interest rate risk
and liquidity risk. The Group’s overall risk
management objectives are to effectively manage
these risks and minimize potential adverse effects on
its financial performance.
80
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN
PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
(Continued)
Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui
kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang
dirangkum sebagai berikut:
The Company’s Board of Directors reviewed and
approved the policies for managing the risks, which
were summarized as follows:
a. Risiko mata uang asing
a. Foreign currency risk
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai
wajar arus kas masa depan dari aset atau liabilitas
Kelompok Usaha dalam mata uang asing dapat
berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata
uang asing. Kelompok Usaha terekspos risiko
perubahan nilai tukar mata uang asing terutama
dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam
mata uang selain dari mata uang fungsional
Kelompok Usaha (Catatan 40).
Foreign currency risk is the risk that fair value of
future cash flows from the Group’s foreign
currency denominated assets or liabilities may
fluctuate due to changes in foreign exchange
rates. The Group is exposed to foreign currency
risk primarily from recognized monetary assets
and liabilities that are denominated in currencies
other than the Group’s functional currency
(Note 40).
Sebagian besar pendapatan Kelompok Usaha
adalah dengan harga, ditagih dan dibayar dalam
Dolar Amerika Serikat (USD). Sebagian besar
beban pokok penjualan, beban usaha dan belanja
modal adalah dalam USD. Namun demikian,
terdapat beberapa biaya dan beban dalam mata
uang Rupiah seperti gaji, upah dan pajak.
A significant portion of the Group’s revenues are
priced, invoiced and paid in United States Dollar
(USD). Most of its cost of sales, operating
expenses and capital expenditures are also in
USD. However, some other costs and expenses
are denominated in Rupiah such as salaries,
wages and tax expenses.
Untuk mengelola risiko, Kelompok Usaha
melakukan penyepadanan liabilitas dalam mata
uang asing dengan aset keuangan dalam mata
uang asing terkait, dan melakukan pembelian dan
penjualan mata uang asing saat diperlukan.
Manajemen memandang belum perlu melakukan
lindung nilai mata uang asing karena aset moneter
dalam mata uang asing yang tersedia cukup untuk
melunasi liabilitas dalam mata uang asing terkait.
To manage the risk, the Group matches its foreign
currency liabilities with relevant financial assets
and the purchase or sale of foreign currencies at
spot rates when necessary. Management believes
that there is no need to enter into foreign currency
hedges, as the monetary assets are considered
adequate to settle relevant liabilities denominated
in foreign currency.
Tabel berikut ini menunjukkan dampak pada laba
rugi
dan
ekuitas
sebagai
akibat
dari
kenaikan/penurunan nilai tukar mata uang asing,
dengan mempertimbangkan semua faktor lain
tetap konstan:
The following table summarizes the impact in
profit or loss and equity as a result of
increase/decrease in foreign exchange rates,
considering all other factors being held constant:
30 Juni/
June 30,
2017
Kenaikan
Rp meningkat 5%
Penurunan
Rp menurun 5%
31 Desember/
December 31,
2016
(531.496)
2.429.297
Increase
Rp increase by 5%
531.496
(2.429.297)
Decrease
Rp decrease by 5%
b. Risiko tingkat bunga
b. Interest rate risk
The Group is significantly exposed to interest rate
risk resulting from fluctuations in interest rate on
short-term and long-term loans.
Kelompok Usaha terekspos secara signifikan pada
risiko tingkat suku bunga yang timbul dari fluktuasi
tingkat suku bunga pinjaman jangka pendek dan
jangka panjang.
81
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN
PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
(Continued)
Kelompok Usaha meminimalisir risiko tingkat
bunga
dari
fasilitas
pinjaman
dengan
mendapatkan fasilitas pinjaman dari berbagai
pemberi pinjaman dan pengawasan pergerakan
tingkat bunga pasar. Kelompok Usaha mengelola
risiko ini dengan penggunaan tingkat bunga tetap
untuk tiap pinjaman yang disepakati pada tanggal
penarikan atau perpanjangan atau memperoleh
tingkat suku bunga mengambang yang paling
menguntungkan.
The Group minimizes the interest rate risk from
credit facilities by maintaining credit facilities from
diversified lenders and monitoring the market
interest rate risk movement. The Group manages
this risk by using a fixed interest rate for each
borrowing that will be agreed at the date of any
drawdown or roll over or to obtain the most
favorable floating interest rates available.
Dalam hal liabilitas keuangan yang memiliki
bunga, tabel berikut menyajikan tingkat suku
bunga efektif tahunan pada akhir periode
pelaporan:
In regard to interest-bearing financial liabilities, the
following table indicates their effective annual
interest rate at the end of the reporting periods:
Akun
Pinjaman jangka pendek
PST Finance Ltd.
Stallion Investment Pte Ltd.
PT Pioneer Investment
Pinjaman jangka panjang
Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd.
Mitsubishi Corporation
Pinjaman sindikasi
Pinjaman Institusi Keuangan
Greenwich International
Limited
Evora Universal Inc.
Utang pihak berelasi
Imam Pria Agustino
Akun
Pinjaman jangka pendek
PST Finance Ltd.
Stallion Investment Pte Ltd.
PT Pioneer Investment
Pinjaman jangka panjang
Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd.
Mitsubishi Corporation
Pinjaman Sindikasi
Pinjaman Institusi Keuangan
Greenwich International
Limited
Evora Universal Inc.
Utang pihak berelasi
Imam Pria Agustino
Tingkat Bunga
Efektif/
Effective
Interest Rate
Total/
Total
30 Juni/ 30 June, 2017
Dalam Satu
Tahun/
Within
One Year
Dua sampai
lima tahun/
Two to five
years
Lebih dari
Lima Tahun/
More than
Five Years
Accounts
21,21%
7,00%
24,00%
59.224.171
2.461.305
320.292
59.224.171
2.461.305
320.292
4,6%-5,1%
4,6%-5,1%
6,60%
7,39%
72.123.191
54.109.256
57.185.415
43.669.610
16.780.000
72.123.191
54.109.256
57.185.415
26.889.610
-
6,50%
6,50%
42.897.766
11.951.781
-
42.897.766
11.951.781
-
12,00%
6.257.262
6.257.262
-
-
Tingkat Bunga
Efektif/
Effective
Interest Rate
31 Desember / December 31, 2016
Dalam Satu
Dua sampai
Tahun/
lima tahun/
Within
Two to five
Total/
Total
One Year
years
21,69%
3.00% - 7.00%
24,00%
55.061.660
2.461.305
320.291
55.061.660
2.461.305
320.291
-
-
4.61% - 5.57%
4.61% - 5.57%
10,12%
6,80%
76.180.160
76.180.160
57.185.415
51.132.059
19.263.966
7.391.232
57.185.415
13.850.000
56.916.194
68.788.928
37.282.059
-
6,50%
6,50%
42.897.866
11.951.781
-
42.897.866
11.951.781
-
12,00%
5.876.856
5.876.856
-
-
82
Lebih dari
Lima Tahun/
More than
Five Years
Short-term loans
PST Finance Ltd.
Stallion Investment Pte Ltd.
PT Pioneer Investment
Long-term loans
Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd.
Mitsubishi Corporation
Syndication loan
Financial Institution Loan
Greenwich International
Limited
Evora Universal Inc.
Due to a related party
Imam Pria Agustino
Accounts
Short-term loans
PST Finance Ltd.
Stallion Investment Pte Ltd.
PT Pioneer Investment
Long-term loans
Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd.
Mitsubishi Corporation
Syndication loan
Financial Institution Loan
Greenwich International
Limited
Evora Universal Inc.
Due to a related party
Imam Pria Agustino
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN
PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
(Continued)
Analisa sensitivitas atas risiko tingkat bunga
Sensitivity analysis for interest rate risk
Jika, pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember
2016, tingkat suku bunga naik/turun 100 basis poin
dengan asumsi variabel yang lain tetap, laba rugi
dan ekuitas Kelompok Usaha untuk periode enam
bulan yang berakhir 30 Juni 2017 dan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
masing-masing akan USD2,52 juta dan USD3,96
juta lebih tinggi/rendah dari pada sebelumnya, hal
ini terjadi karena meningkatnya/ menurunnya
biaya bunga atas pinjaman yang memiliki tingkat
bunga pinjaman mengambang.
If, as of June 30, 2017 and December 31, 2016,
the interest rate had been 100 basis points
higher/lower with all other variables held constant,
the Group’s profit or loss and equity for the sixmonths ended June 30, 2017 and for the year
ended December 31, 2016 would have been
USD 2.52
million
and
USD3.96
million,
respectively, lower/higher than previously stated,
arising mainly as a result of higher/lower interest
expense on floating rate borrowings.
c. Risiko kredit
c. Credit risk
Risiko kredit merujuk pada risiko rekanan gagal
dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang
mengakibatkan kerugian bagi Kelompok Usaha.
Credit risk refers to the risk that a counterparty will
default on its contractual obligation resulting in a
loss to the Group.
Kelompok Usaha terkena risiko kredit dan kegiatan
operasinya (terutama dari piutang pelanggan) dan
dari aktivitas pendanaan termasuk simpanan di
bank. Risiko kredit dikelola melalui kebijakan yang
ditetapkan, prosedur dan control yang berkaitan
dengan pengelolaan risiko kredit. Karena tidak ada
peringkat kredit yang independen, manajemen
menilai kualitas kredit pihak lain dengan
meyakinkan dirinya sendiri bahwa tidak ada risiko
yang signifikan terkait dengan mereka.
The Group is exposed to credit risk primarily from
its operating activities (primarly from customers’
receivables) and from its financing activities,
including deposit with banks. Credit risk is
managed through established policies, procedures
and controls relating to credit risk management.
Since there is no independent credit rating exists,
the management assessed the credit quality of the
counterparties and satisfies itself that there is no
significant risk associated with them.
Manajemen telah menilai kualitas kredit dari pihak
lain yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal
dan merasa yakin bahwa tidak ada risiko kredit
signifikan yang terkait dengan mereka.
The management has assessed the credit quality
of the counterparties for which no external credit
rating is available and is satisfied that they pose
no significant risk.
Nilai tercatat aset keuangan merupakan tingkat
paparan kredit maksimum. Tingkat paparan kredit
maksimum pada tanggal pelaporan adalah
sebagai berikut:
The carrying amounts of financial assets represent
maximum credit exposure. The maximum
exposure to credit risk at the reporting dates was
as follows:
30 Juni/
June 30,
2017
Kas dan setara kas
(kecuali kas)
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Kas dalam pembatasan
jangka panjang
Piutang pihak berelasi
Aset tidak lancar lainnya
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Total
31 Desember/
December 31,
2016
122.828.374
161.203.749
71.095.003
169.481.688
32.138.444
212.205.078
28.711.649
157.232.801
26.444.359
157.704.494
1.095.521
2.433.216
1.116.199
2.403.788
552.878.252
593.216.112
83
Cash and cash equivalents
(except cash on hand)
Trade receivables
Other receivables
Restricted long-term cash
Due from related parties
Other non-current assets
Related party
Third parties
Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN
PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
(Continued)
The aging analyses of financial assets at the end
of the reporting periods were as follows:
Analisis umur aset keuangan pada akhir periode
pelaporan adalah sebagai berikut:
Akun
Belum jatuh
tempo dan
tidak mengalami
penurunan
nilai/neither
past due nor
impaired
30 Juni/ 30 June, 2017
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
penurunan nilai/
Past due but not impaired
Kurang dari
6 bulan Lebih dari 1
6 bulan/
1 tahun/
tahun/
less than 6
6 month months
1 year
Over 1 year
Total/
Total
Accounts
Kas dan setara kas
(kecuali kas)
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Kas dalam pembatasan
jangka panjang
Piutang pihak berelasi
Aset tidak lancar lainnya
Pihak berelasi
Pihak ketiga
122.828.374
-
-
-
122.828.374
Cash and cash equivalents
35.685.881
169.481.688
19.554.247
-
11.584.884
-
4.269.992
-
71.095.004
169.481.688
Trade receivables
Other receivables
28.711.649
157.232.801
-
-
28.711.649
157.232.801
1.095.521
2.433.216
-
-
-
1.095.521
2.433.216
Restricted long-term cash
Due from related parties
Other non-current assets
Related party
Third party
Total
517.469.130
19.554.247
11.584.884
4.269.992
552.878.253
Total
Akun
Belum jatuh
tempo dan
tidak mengalami
penurunan
nilai/neither
past due nor
impaired
Kas dan setara kas
(kecuali kas kecil)
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Kas dalam pembatasan
Piutng pihak berelasi
Aset tidak lancar lainnya
Uang jaminan
Piutang cash call
Total
31 Desember 2016 / December 31, 2016
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
penurunan nilai/
Past due but not impaired
Kurang dari
6 bulan Lebih dari 1
6 bulan/
1 tahun/
tahun/
less than 6
6 month months
1 year
Over 1 year
Total/
Total
Cash and cash equivalents
(except cash on hand)
Trade receivables
Other receivables
-
161.203.749
32.138.444
212.205.078
26.444.359
157.704.494
1.116.199
2.403.788
2.619.415
593.216.112
Total
-
-
-
5.800.595
-
12.489
-
2.619.415
-
-
-
-
1.116.199
2.403.788
-
-
584.783.613
5.800.595
12.489
161.203.749
23.705.945
212.205.078
26.444.359
157.704.494
d. Risiko likuiditas
Accounts
Restricted long-term cash
Due from related parties
Other non-current assets
Related party
d. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana posisi arus
kas Kelompok Usaha menunjukan bahwa
penerimaan kas jangka pendek tidak dapat
menutupi pengeluaran kas jangka pendek untuk
membayar liabilitas yang sudah jatuh tempo.
Liquidity risk is risk where the Group’s cash flow
position indicates that the short-term cash inflows
are not adequate to cover the short-term cash
outflows for payment of liabilities.
Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas
dengan pengawasan proyeksi arus kas dan arus
kas aktual secara berkesinambungan, serta
menjaga kecukupan kas dan setara kas dan
fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga
diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber
pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang
dapat diandalkan.
The Group manages liquidity risk by ongoing
monitoring over the projected and actual cash
flows, as well as the adequacy of cash and cash
equivalent and available loans. This risk is also
minimized by managing diversified funding
resources from reliable high quality lenders.
84
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN
PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
(Continued)
The following tables analyze the Group’s financial
liabilities into relevant maturity groupings based
on their contractual maturities for all non-derivative
financial liabilities which are essential in
understanding the timing of cash flows
requirements. The amounts disclosed in the table
also include contractual undiscounted cash flows
(consisting of outstanding principal balance plus
future interest payments, if any) which may differ
to the carrying amounts of the financial liabilities at
the reporting dates.
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh tempo
liabilitas keuangan Kelompok Usaha dalam
rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo
kontraktual untuk semua liabilitas keuangan nonderivatif yang diperlukan dalam pemahaman jatuh
tempo kebutuhan arus kas. Jumlah yang
diungkapkan dalam tabel juga termasuk arus kas
kontraktual yang tidak terdiskonto (yang terdiri dari
saldo pokok terutang ditambah pembayaran bunga
yang akan datang, jika ada) yang mungkin
berbeda dengan nilai tercatat liabilitas keuangan
pada tanggal pelaporan.
Akun
Pinjaman jangka pendek
Utang usaha
Pihak Berelasi
Pihak ketiga
Utang pihak berelasi
Utang lain-lain
Beban akrual
Pinjaman jangka panjang
Jangka pendek
Jangka panjang
Total
Akun
Pinjaman jangka pendek
Utang usaha
Pihak Berelasi
Pihak ketiga
Utang pihak berelasi
Utang lain-lain
Beban akrual
Pinjaman jangka panjang
Jangka pendek
Jangka panjang
Liabilitas jangka panjang
lainnya
Total
30 Juni/ 30 June, 2017
Nilai arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto/
Contractual undiscounted cash flows amounts
Dua sampai
Satu Tahun
Satu Sampai
lima tahun/
atau Kurang/
Dua Tahun/
One to Two
Two to five
One Year or
years
Less
Years
Nilai Buku/
Carrying Value
Total Arus Kas
Kontraktual/
Contractual
Cash Flows
62.005.767
62.005.767
62.005.767
-
-
289.439
49.561.088
10.988.502
97.803.185
102.191.050
289.439
49.561.088
10.988.502
97.803.185
102.191.050
289.439
49.561.088
10.988.502
97.803.185
102.191.050
-
-
108.455.393
281.937.018
108.455.393
236.210.944
108.455.393
-
70.844.671
165.366.273
Short-term loan
Trade payables
A related party
Third parties
Due to related parties
Other payables
Accrued expenses
Long-term loans
Current maturities
Long-term maturities
713.231.442
667.505.369
431.294.425
70.844.671
165.366.273
Total
Nilai Buku/
Carrying Value
Accounts
31 Desember 2016 / December 31, 2016
Nilai arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto/
Contractual undiscounted cash flows amounts
Total Arus Kas
Satu Tahun
Satu Sampai
Dua sampai
Kontraktual/
atau Kurang/
Dua Tahun/
lima tahun/
Contractual
One to Two
Two to five
One Year or
Cash Flows
Less
Years
years
Accounts
57.843.256
69.971.369
69.971.369
-
-
289.439
63.860.042
10.608.096
62.177.546
181.502.772
289.439
63.860.042
11.313.319
62.177.546
181.502.772
289.439
63.860.042
11.313.319
62.177.546
181.502.772
-
-
36.417.378
36.417.378
-
-
36.417.378
Short-term loan
Trade payables
A related party
Third parties
Due to related parties
Other payables
Accrued expenses
Long-term loans
Current maturities
Long-term maturities
Other non-current
liabitlity
109.642.363
205.885.075
119.680.619
236.050.747
119.680.619
-
101.828.466
134.222.281
728.225.967
781.263.231
508.795.106
101.828.466
170.639.659
Total
85
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
22. RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN
PERMODALAN (Lanjutan)
22. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
(Continued)
Pengelolaan Permodalan
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan permodalan
Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa
dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan
rasio modal yang sehat agar dapat mendukung
kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari
pemegang saham. Kelompok Usaha mengelola
struktur modalnya dan membuat penyesuaianpenyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi
ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar
dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya,
Kelompok Usaha akan menyesuaikan jumlah dari
pembayaran dividen kepada para pemegang saham
atau tingkat pengembalian modal atau menerbitkan
surat saham. Tidak ada perubahan dalam tujuan,
kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan
tahun-tahun sebelumnya.
The main objective of the Group's capital
management is to ensure that it maintains a strong
credit rating and healthy capital ratios in order to
support its business and maximize shareholder value.
The Group manages its capital structure and makes
adjustments with respect to changes in economic
conditions and the characteristics of its business
risks. In order to maintain and adjust its capital
structure, the Group may adjust the amount of
dividend payments to shareholders, return capital
structure or issue shares certificates. No changes
have been made in the objectives, policies and
processes as they have been applied in previous
years.
Kelompok Usaha mengelola permodalannya untuk
memastikan
mereka
dapat
mempertahankan
kelangsungan usaha disamping memaksimalkan
pengembalian kepada pemegang saham melalui
optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
The Group manages its capital to ensure that it will be
able to continue as a going concern while maximizing
the return to shareholders through the optimization of
the debt and equity balance.
Kelompok Usaha memonitor penggunaan struktur
modal dengan menggunakan rasio gearing, dimana
utang neto dibagi dengan total ekuitas. Utang neto
terdiri dari pinjaman yang dikenakan bunga yang
diungkapkan dalam Catatan 16 dan 20 atas laporan
keuangan konsolidasian dikurangi oleh kas dan
setara kas, dimana ekuitas merupakan ekuitas
diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
The Group monitor the use of capital structure using
gearing ratio, which is net debts divided by total
equity. Net debts consist of interest-bearing
borrowings disclosed in Notes 16 and 20 to the
consolidated financial statements less cash and cash
equivalents,
while
equity
represents
equity
attributable to owners of the parent.
Gearing rasio pada tanggal 30 Juni 2017 dan
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of June 30, 2017 and
December 31, 2016 were as follows:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Debts
Short-term loans
Long-term loans
Pinjaman
Pinjaman jangka pendek
Pinjaman jangka panjang
62.005.767
281.937.018
57.843.256
315.527.438
Total pinjaman
343.942.785
373.370.694
Total debts
Dikurangi kas dan setara kas
122.993.119
161.375.581
Less cash and cash equivalent
Pinjaman - neto
220.949.666
211.995.113
Debts - net
Ekuitas
Rasio Pinjaman Neto
terhadap Ekuitas
195.007.453
86.391.497
Equity
1,13
2,45
Net Debt to Equities
The Group is not subject to externally imposed capital
requirements during the current and previous years.
Kelompok Usaha tidak tunduk pada persyaratan
modal yang ditetapkan oleh pihak luar selama tahun
berjalan dan tahun-tahun sebelumnya.
86
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
23. MODAL SAHAM
23. SHARE CAPITAL
Composition of the Company’s shareholders as of
June 30, 2017 and December 31, 2016 based on
registration by PT Ficomindo Buana Registrar was as
follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan pada
tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016
berdasarkan catatan dari PT Ficomindo Buana
Registrar adalah sebagai berikut:
30 Juni/June 30 , 2017
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor/
Number of
Issued and
Paid Shares
Pemegang Saham
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
(%)
Jumlah
Modal Disetor/
Paid Share
Capital
(Rp)
Shareholders
UBS AG SG S/A Reignwood Inter
Investment (GR) CO LTD 2091144561
Didit Hidayat Agripinanto
Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%)
7.186.227.804
1.734.500
14,63
0,00
718.622.780.400
173.450.000
UBS AG SG S/A Reignwood Inter
Investment (GR) CO LTD 2091144561
Didit Hidayat Agripinanto
41.918.821.458
85,36
4.191.882.145.800
Public (below 5% each)
Total
49.106.783.762
100
4.910.678.376.200
Total
Setara dengan
USD
8.637.577.275
17,59
863.757.727.500
3.685.000.000
3.343.908.100
1.734.500
7,50
6,81
0,00
368.500.000.000
334.390.810.000
173.450.000
33.438.563.887
68,09
3.343.856.388.700
Public (below 5% each)
49.106.783.762
100,00
4.910.678.376.200
Total
Setara dengan
USD
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Equivalent to
Additional paid-in capital consists of:
30 Juni/
June 30,
2017
Total
507.382.472
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor terdiri dari:
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Shareholders
UBS AG SG S/A Reignwood Inter
Investment (GR) CO LTD 2091144561
BNYM S/A Mackenzie Cundill
Recovery FD - 2039924282
PT Prudential Life Assurance-Ref
Didit Hidayat Agripinanto
,
Total
Agio saham
Tambahan modal disetor
Pengampunan pajak
(Catatan 32i)
Equivalent to
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Jumlah Saham
Ditempatkan
Persentase
Jumlah
dan Disetor/
Kepemilikan/
Modal Disetor/
Number of
Percentage of
Paid Share
Issued and
Ownership
Capital
Paid Shares
(%)
(Rp)
Pemegang Saham
UBS AG SG S/A Reignwood Inter
Investment (GR) CO LTD 2091144561
BNYM S/A Mackenzie Cundill
Recovery FD - 2039924282
PT Prudential Life Assurance-Ref
Didit Hidayat Agripinanto
Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%)
507.382.472
31 Desember/
December 31,
2016
567.554.322
567.554.322
1.732.947
701.815
(280.159.804)
(280.159.804)
289.127.465
288.096.333
87
Share premium
Additional paid-in capital
from tax amnesty
(Note 32i)
Difference in value from restructuring
transaction of entities under
common control
Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan)
24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)
a. Agio saham
a. Share premium
Selisih Lebih
Harga Atas
Nilai
Nominal Saham/
Difference from
The Excess of
Price Over
the Share
Par Value
Pengeluaran 7.756.801.695 saham
Perusahaan melalui:
Penawaran Umum Perdana 2.847.433.500 saham
Penawaran Umum Terbatas I 4.909.368.195 saham
Penawaran Umum Terbatas II 26.183.297.040 saham
Pelaksanaan Waran Seri I 9.281 lembar saham
Saldo pada tanggal 30 Juni 2017
dan 31 Desember 2016
Biaya
Emisi Saham/
Share Issuance
Cost
18.204.157
1.323.928
16.880.229
347.519.988
9.820.223
337.699.765
238.361.385
25.353.103
213.008.282
90
34.044
604.085.620
36.531.298
b. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas
sepengendali
Entitas Anak
RHI Corporation
PT Imbang Tata Alam
Energi Mega Pratama Inc.
PT Tunas Harapan Perkasa
Neto / Net
Akuisisi/
Acquisition
(33.954)
Issuance of 7,756,801,695 shares
of the Company through:
Initial Public offering 2,847,433,500 shares
Rights Issues I 4,909,368,195 shares
Rights Issues II 26,183,297,040 shares
Series I Warrant Exercise 9,281 shares
Balance as of 30 June, 2017
and December 31, 2016
567.554.322
b. Difference in value from restructuring
transactions of entities under common control
Biaya
Akuisisi/
Acquisition Cost
Selisih Nilai
Transaksi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali/
Difference in
Value from
Restructuring
Transactions of
Entities Under
Common Control
Subsidiaries
10.417.812
(5.165.768)
25.975.969
17.438.800
22.535.211
4.545.993
26.086.293
275.659.120
(12.117.399)
(9.711.761)
(110.324)
(258.220.320)
RHI Corporation
PT Imbang Tata Alam
Energi Mega Pratama Inc.
PT Tunas Harapan Perkasa
48.666.813
328.826.617
(280.159.804)
Total
Nilai Buku
Bersih/
Net Book Value
6 Februari/February 6 , 2003
27 Februari/February 27 , 2004
4 Agustus/August 4 , 2004
25 Januari/January 25 , 2006
Total
c. Tambahan modal disetor dari Pengampunan
Pajak
c. Additional paid-in capital from Tax Amnesty
Paid-in capital from Tax Amnesty pertains to Tax
Amnesty program availed by Subsidiaries, AWP,
VMA, Korinci Baru and EMP Semberah (Note 32i).
Tambahan modal disetor dari Pengampunan
Pajak merupakan pengampunan pajak untuk
Entitas Anak, AWP, VMA, Korinci Baru dan EMP
Semberah (Catatan 32i).
88
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
25. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS
ENTITAS ANAK
25. DIFFERENCE DUE TO CHANGES OF EQUITY IN
SUBSIDIARY
In 2007, EMP Inc. issued 26,000,010 new shares to
Mitsubishi Corporation and Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd. resulting in a decrease in the
Company’s interest in EMP Inc. from 100% to 50%.
The difference between the Company’s interest in
EMP Inc. after the new shares issuance and the
carrying value of the investment before the new
shares issuance was recorded under “Difference due
to Changes of Equity in a Subsidiary” account and
presented as part of equity.
Pada tahun 2007, EMP Inc., menerbitkan 26.000.010
lembar saham baru yang seluruhnya dibeli oleh
Mitsubishi Corporation dan Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd. yang mengakibatkan persentase
kepemilikan Perusahaan atas saham EMP Inc.
menurun dari 100% menjadi 50%. Selisih antara
ekuitas EMP Inc. yang menjadi bagian Perusahaan
sesudah transaksi penerbitan saham baru dengan
nilai buku investasi sebelum transaksi penerbitan
saham baru dicatat pada akun “Selisih Transaksi
Perubahan Ekuitas Entitas Anak” dan disajikan
sebagai bagian dari akun ekuitas.
26. TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN
NONPENGENDALI
26. TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING
INTEREST
Transaction with non-controlling interest pertains to
the purchase of non-controlling shares of EMP
Tonga. In April 2013, the Company increased its
ownership in EMP Tonga from 75% to 99% through
the purchase of non-controlling interest in the amount
of
Rp175,700,000,000
or
equivalent
to
USD18,070,555. The difference between the amount
paid and the carrying amount of the non-controlling
interest
shares
acquired
amounting
to
USD13,648,677 was recorded under “Transaction
with Non-controlling Interest” account and presented
as part of equity.
Tansaksi
dengan kepentingan nonpengendali
merupakan
pembelian
saham
nonpengendali
EMP Tonga. Pada bulan April 2013, Perusahaan
meningkatkan kepemilikannya di EMP Tonga dari
75% menjadi 99% melalui pembelian saham
nonpengendali dengan nilai pembelian sebesar
Rp175.700.000.000
atau
setara
dengan
USD18.070.555. Selisih antara nilai yang dibayarkan
dan nilai yang tercatat atas akuisisi saham
nonpengendali sebesar USD13.648.677 dicatat
dalam
akun
“Transaksi
dengan
Entitas
Nonpengendali” dan disajikan sebagai bagian dari
ekuitas.
27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
27. NON-CONTROLLING INTEREST
2017
Persentase
Kepentingan
Nonpengendali/
Percentage of
Non-Controlling
Interest
PT EMP Tonga
PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada
PT Tunas Harapan
Perkasa
PT EMP Energi Indonesia
EMP International (BVI) Ltd.
Saldo
1 Januari/
Balance as of
January 1,
Bagian Laba
Neto dan
Penghasilan
(Rugi)
Komprehensif
Lain/
Share in Net
Profit (Loss)
and in
Other
Comprehensive
Income (Loss)
Saldo
30 Juni/
Balance as of
30 June,
0,01%
30,00%
30,00%
391
(207.050)
(1.017.466)
37.048
(1.290)
(149)
37.439
(208.340)
(1.017.615)
0,01%
0,01%
49,00%
5.601
483.415
(157.327.763)
(419)
262
57.683.474
5.182
483.677
(99.644.289)
(158.062.872)
57.718.925
(100.343.947)
Total
89
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (Lanjutan)
27. NON-CONTROLLING INTEREST (Continued)
2016
Persentase
Kepentingan
Nonpengendali/
Percentage of
Non-Controlling
Interest
PT EMP Tonga
PT Visi Multi Artha
PT Artha Widya Persada
PT Tunas Harapan
Perkasa
PT EMP Energi Indonesia
EMP International (BVI) Ltd.
Saldo
1 Januari/
Balance as of
January 1,
Bagian Laba
Neto dan
Penghasilan
(Rugi)
Komprehensif
Lain/
Share in Net
Profit (Loss)
and in
Other
Comprehensive
Income (Loss)
Saldo
31 Desember/
Balance as of
December 31,
0,01%
30,00%
30,00%
484
(54.673)
(1.420.688)
(93)
(152.377)
403.222
391
(207.050)
(1.017.466)
0,01%
0,01%
49,00%
2.950
482.917
(61.587.949)
2.651
498
(95.739.814)
5.601
483.415
(157.327.763)
(62.576.959)
(95.485.913)
(158.062.872)
Total
28. PENJUALAN NETO
28. NET SALES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/ June 30 ,
2017
2016
Luar Negeri
Crescent Energy Asia Pte Ltd
Toyota Tshusho Corporation
Global Energy Resources Pte., Ltd.
5.839.700
12.073.567
-
54.956.512
9.975.228
7.383.911
Overseas
Crescent Energy Asia Pte Ltd
Toyota Tshusho Corporation
Global Energy Resources Pte, Ltd.
Sub-total
17.913.267
72.315.651
Sub-total
Dalam Negeri
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Pertagas Niaga
PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Pupuk Kujang
PT Indogas Kriya Dwiguna
PT Riau Andalan Pulp & Paper
PT Pertamina (Persero)
PD Tuah Sekata
PT Bumi Siak Pusako
56.572.419
30.782.010
32.672.292
2.659.534
10.387.329
16.052.830
2.063.030
780.237
1.101.389
84.725.885
41.380.339
28.058.593
16.996.193
13.335.163
12.556.106
3.009.391
1.859.645
1.775.418
Domestic
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Pertagas Niaga
PT Petrokimia Gresik (Persero)
PT Pupuk Kujang
PT Indogas Kriya Dwiguna
PT Riau Andalan Pulp & Paper
PT Pertamina (Persero)
PD Tuah Sekata
PT Bumi Siak Pusako
153.071.069
203.696.733
Sub-total
(3.360.667)
(5.695.596)
Over lifting dan DMO
167.623.669
270.316.788
Total
Sub-total
Under (over) lifting dan DMO
Total
All sales represent sales to third parties.
Seluruh penjualan merupakan penjualan kepada
pihak ketiga.
90
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
28. PENJUALAN NETO (Lanjutan)
28. NET SALES (Continued)
The details of net sales exceeding 10% of the total
net sales were as follows:
Rincian penjualan neto yang melebihi 10% dari total
penjualan neto adalah sebagai berikut:
30 Juni/ 30 June,
2017
2016
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Pertagas Niaga
PT Petrokimia Gresik (Persero)
Crescent Energy Asia Pte Ltd
56.572.419
30.782.010
32.672.292
-
84.725.885
41.380.339
28.058.593
54.956.512
Total
120.026.720
209.121.328
29. BEBAN POKOK PENJUALAN
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Pertagas Niaga
PT Petrokimia Gresik (Persero)
Crescent Energy Asia Pte Ltd
Total
29. COST OF GOODS SOLD
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/ June 30 ,
2017
2016
Penyusutan, deplesi dan amortisasi
(Catatan 14)
Produksi
Penunjang produksi
Kerja ulang
Total
33.963.069
48.642.026
22.346.846
110.983.903
72.241.423
38.129.280
Depreciation, depletion and amortization
(Note 14)
Production
Production support
229.384
879.688
Workover
105.181.325
222.234.294
Total
30. BEBAN USAHA
30. OPERATING EXPENSES
This account consists of:
Akun ini terdiri:
30 Juni/ 30 June,
2017
2016
7.517.434
600.253
388.030
120.506
49.153
11.438
4.402
Salaries, allowances and employee benefits
Office expenses
Professional fees
Tax Expense
Rent
Business travelling
Representation and donation
Depreciation (Note 12)
856.702
6.615.527
Others (below USD50 thousand each)
5.550.539
15.306.743
Total
Gaji, tunjangan dan manfaat karyawan
Beban kantor
Jasa profesional
Beban pajak
Sewa
Perjalanan dinas
Representasi dan sumbangan
Penyusutan (Catatan 12)
Lain-lain (masing-masing
dibawah USD50 ribu)
1.664.526
401.001
598.475
1.207.146
50.023
32.034
15.178
725.454
Total
31. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
a.
31. OTHER INCOME (CHARGES)
Beban keuangan
a.
Financing charges
30 Juni/ 30 June,
2017
2016
Beban bunga pinjaman
Denda dan beban keuangan lainnya
18.787.194
1.985.216
20.870.468
11.336.792
Interest charges
Penalty and other financing charges
Total
20.772.410
32.207.260
Total
91
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
31. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN (Lanjutan)
31. OTHER INCOME (CHARGES)(Continued)
b.
Lain-lain - neto
b.
Others - net
30 Juni/ 30 June,
2017
2016
Penghapusan utang pajak dari
Pengampunan Pajak - neto
Penghapusan aset, beban kantor lain,
dan penyesuaian lainnya
Neto
162.296.358
-
6.564.555
(15.557.276)
Write-off taxes payable from
Tax Amnesty - net
Written-off assets, other office expenses
and others adjustment
168.860.913
(15.557.276)
Net
32. PERPAJAKAN
32. TAXATION
a. Pajak Pertambahan Nilai Dibayar Dimuka
a. Prepaid Value Added Tax
Prepaid Value Added Tax (VAT) represents net
amount between VAT-in and VAT-out.
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dibayar dimuka
merupakan jumlah neto antara PPN masukan dan
PPN keluaran.
b. Tagihan Pajak
b. Claims for Tax Refund
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/
June 30,
2017
Entitas Anak
Branch profit tax
2002
2007
Pajak penghasilan badan
2003
31 Desember/
December 31,
2016
Subsidiaries
Branch profit tax
2002
2007
-
3.991.408
4.776.800
-
440.737
Corporate income tax
2003
Pajak penghasilan pasal 23
2006
240.936
240.936
Income tax article 23
2006
Pajak penghasilan pasal 26
2003
2004
2005
2006
2008
2009
-
5.088.841
4.801.215
4.450.664
5.629.053
3.437.536
3.801.124
Income tax article 26
2003
2004
2005
2006
2008
2009
240.936
36.658.314
Total
c. Utang Pajak
Total
c. Taxes Payable
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Pajak penghasilan badan dan deviden
Pajak penghasilan
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai
43.311.424
191.338.468
156.260
1.282.854
765.515
43.561
4.958.776
717.152
4.933.283
4.587.071
1.491.415
25.697.212
Corporate income and dividend tax
Income taxes
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 26
Value Added Tax
Total
50.518.390
228.764.599
Total
92
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
32. PERPAJAKAN (Lanjutan)
32. TAXATION (Continued)
d. Manfaat (Beban) Pajak
d. Tax Benefit (Expense)
Details of tax benefit (expense) of the Group were
as follows:
Rincian manfaat (beban) pajak Kelompok Usaha
adalah sebagai berikut:
30 Juni/ 30 June,
2017
2016
Pajak kini
Entitas Anak
(13.556.097)
(23.234.833)
Current tax
Subsidiaries
Pajak tangguhan
Perusahaan
Entitas Anak
(4.674.065)
(22.554.571)
1.600.550
11.828.045
Deferred tax
Company
Subsidiaries
Sub-total
(27.228.636)
13.428.595
Subtotal
Total
(40.784.733)
(9.806.238)
e. Pajak Kini
Total
e. Current Tax
Reconciliation between loss before income tax
expense as shown in the consolidated statements
of profit or loss and other comprehensive income
and estimated fiscal loss for the six-months
periods ended June 30, 2017 and 2016, was as
follows:
Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak
penghasilan menurut laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan
estimasi rugi fiskal Perusahaan untuk periode
enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30
Juni 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
30 Juni/ 30 June,
2017
2016
Laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dan pendapatan
komprehensif lain konsolidasian
Laba Entitas Anak sebelum
beban pajak penghasilan
Rugi sebelum beban pajak penghasilan
diatribusikan ke Perusahaan
204.933.746
(30.909.633)
212.836.569
2.372.556
(7.902.823)
Beda temporer
Imbalan kerja
(28.537.077)
101.927
153.219
15.178
11.438
Income (loss) before income tax expense per
consolidated statements of profit or loss
and other comprehensive income
Income of Subsidiaries before
income tax expense
Loss before income tax expense
attributable to the Company
Temporary difference
Employee benefits
Beda tetap
Representasi dan sumbangan
Pendapatan bunga yang
dikenakan pajak final
Beban pajak
Deviden
Lain-lain
(2)
1.207.146
34.000.000
(3.949.174)
7.443.547
Permanent differences
Representation and donation
Interest income subject to
final tax
Tax expense
Dividend
Others
Total
31.375.076
7.608.204
Total
Taksiran rugi fiskal
Estimasi rugi fiskal kumulatif
awal periode
23.472.253
(20.928.873)
(72.988.159)
(63.905.141)
Estimated fiscal loss
Estimated cummulative fiscal loss at
beginning of period
Rugi Fiskal Kumulatif Akhir Periode
(49.515.906)
(84.834.014)
Cumulative Fiscal Loss at End of the Period
Beban pajak penghasilan - kini
Entitas Anak
(13.556.097)
(23.234.833)
Income tax expense - current
Subsidiaries
43.311.424
189.686.253
Utang pajak penghasilan badan dan deviden
Entitas Anak
Income and dividend tax payable
Subsidiaries
The company did not provide provision for current
income tax expense because the Company is still
in a fiscal loss position.
Perusahaan tidak melakukan penyisihan beban
pajak penghasilan kini karena Perusahaan masih
mengalami rugi fiskal.
93
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
32. PERPAJAKAN (Lanjutan)
32. TAXATION (Continued)
Fiscal losses for the six-months periods ended
June 30, 2017 and 2016, were calculated based
on preliminary calculation, as the Company has
not yet submitted its monthly corporate income tax
report for those periods.
Rugi fiskal untuk periode enam bulan yang
berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan
2016
dihitung
berdasarkan
perhitungan
sementara
karena
Perusahaan
belum
menyampaikan Surat Pemberitahuan Masa
(“SPM”) pajak penghasilan badan untuk periode
tersebut.
f. Pajak Tangguhan
f. Deferred Tax
The details of the Group’s deferred tax assets and
liabilities were as follows:
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan
Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Saldo
1 Januari/
Balance as of
January 1,
2017
Dikreditkan
(Dibebankan)
ke Laporan
Laba Rugi
Komprehensif
Konsolidasian/
Credited
(Charged) to
Consolidated
Statement of
Comprehensive
Income
Efek
Perubahan
Persentase
Kepemilikan
Blok
Effect of
Change in
Percentage of
Block
Ownership
Dikreditkan
(Dibebankan)
ke Laporan
Laba Rugi/
Credited
(Charged) to
Profit or loss
Saldo
30 Juni/
Balance as of
June 30,
2017
Aset Pajak Tangguhan
Biaya yang belum dipulihkan
Rugi fiskal
Liabilitas imbalan kerja
Aset minyak dan gas bumi
Persediaan non-kapital
36.559.847
14.597.632
(1.197.301)
(9.638.919)
6.299.443
-
(369.564)
-
413.245
(4.694.451)
(178.456)
(15.122)
838.915
36.973.092
9.903.181
(1.745.322)
(9.654.041)
7.138.358
Total
46.620.702
-
(369.564)
(3.635.870)
42.615.268
Liabilitas Pajak Tangguhan
Biaya yang belum dipulihkan
Liabilitas imbalan kerja
Aset minyak dan gas bumi
Persediaan non-kapital
(15.193.987)
2.501.334
(67.375.263)
(2.457.825)
-
(186.074)
-
10.959
280.872
(23.562.412)
(322.183)
(15.183.028)
2.596.132
(90.937.675)
(2.780.008)
Total
(82.525.740)
-
(186.074)
(23.592.763)
(106.304.579)
(555.638)
(27.228.633)
Beban Pajak Tangguhan
Saldo
1 Januari/
Balance as of
January 1,
2016
Aset Pajak Tangguhan
Biaya yang belum dipulihkan
Rugi fiskal
Liabilitas imbalan kerja
Aset minyak dan gas bumi
Persediaan non-kapital
Total
Liabilitas Pajak Tangguhan
Biaya yang belum dipulihkan
Liabilitas imbalan kerja
Aset minyak dan gas bumi
Persediaan non-kapital
Total
Dikreditkan
(Dibebankan)
ke Laporan
Laba Rugi
Komprehensif
Konsolidasian/
Credited
(Charged) to
Consolidated
Statement of
Comprehensive
Income
Dikreditkan
(Dibebankan)
ke Laporan
Laba Rugi
Komprehensif
Konsolidasian/
Credited
(Charged) to
Consolidated
Statement of
Comprehensive
Income
Dikreditkan
(Dibebankan)
ke Laporan
Laba Rugi/
Credited
(Charged) to
Profit or loss
Total
Deferred Tax Liabilities
Unrecoverable cost
Employee benefits
Oil and gas properties
Non-capital inventory
Total
Deferred Tax Expense
Saldo
31 Desember/
Balance as of
December 31,
2016
26.340.687
15.396.896
880.647
(13.759.301)
(943.618)
-
(630.644)
-
10.219.160
(799.264)
(1.447.304)
4.120.382
7.243.061
36.559.847
14.597.632
(1.197.301)
(9.638.919)
6.299.443
27.915.311
-
(630.644)
19.336.035
46.620.702
7.060.915
10.050.585
(104.711.196)
(5.931.745)
-
(107.599)
-
(22.254.902)
(7.441.652)
37.335.933
3.473.920
(15.193.987)
2.501.334
(67.375.263)
(2.457.825)
(93.531.440)
-
(107.599)
11.113.300
(82.525.741)
(738.243)
30.449.335
Beban Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Unrecoverable cost
Fiscal loss
Employee benefits
Oil and gas properties
Non-capital inventory
Deferred Tax Assets
Unrecoverable cost
Fiscal loss
Employee benefits
Oil and gas properties
Non-capital inventory
Total
Deferred Tax Liabilities
Unrecoverable cost
Employee benefits
Oil and gas properties
Non-capital inventory
Total
Deferred Tax Expense
The management believes that sufficient taxable
income will be available in the future to recover
deferred tax assets.
Manajemen berkeyakinan bahwa penghasilan
kena pajak di masa yang akan datang dapat
dimanfaatkan untuk merealisasikan saldo aset
pajak tangguhan.
94
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
32. PERPAJAKAN (Lanjutan)
32. TAXATION (Continued)
g. Rekonsiliasi Manfaat (Beban) Pajak
Penghasilan
g. Reconciliation of Income Tax Benefit
(Expense)
Reconciliation between income tax expense
calculated by applying the applicable tax rate to
loss before income tax expense and income tax
expense as shown in the consolidated statements
of profit or loss and other comprehensive income
was as follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
berdasarkan tarif pajak yang berlaku yang dihitung
dari rugi sebelum beban pajak penghasilan dan
beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
adalah sebagai berikut:
30 Juni/ 30 June,
2017
2016
Rugi Perusahaan sebelum
beban pajak penghasilan
(7.902.823)
(28.537.077)
(1.580.565)
(5.707.415)
Loss before income tax expense
attributable to the Company
31.375.076
-
Income tax expense at prevailing
tax rate of 20%
Adjustments on fiscal loss and
fiscal correction
6.254.630
1.490.997
Tax effects at tax rate 20% on:
Permanent differences
Beban (manfaat) pajak penghasilan
Perusahaan
Entitas Anak
4.674.065
36.110.668
(1.600.550)
11.406.788
Total
40.784.733
9.806.238
Pajak penghasilan dengan tarif pajak
yang berlaku sebesar 20%
Penyesuaian rugi fiskal dan
koreksi fiskal
Pengaruh pajak dengan tarif 20% atas:
Beda tetap
h. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
As of June 30, 2017, the detail of Group’s tax
claims for refund were as follows:
Dibayar dan
Pengajuan Klaim
Pajak/
Paid and Filed
Tax Claim
Dicatat
Sebagai Aset/
Recorded as
Asset
in USD
Tanggal Surat Pajak
Terakhir/
Date of Latest Tax
Letters
Status
65171/PP/M.XVIIA/12/2015
27 Oktober 2015/
October 27, 2015
Peninjauan Kembali/
Judicial Review
-
59275/PP/M.IIA/13/2015
13 Februari 2015/
Februari 13, 2015
Peninjauan Kembali/
Judicial Review
4.776.800
-
74167/PP/M.IIA/13/2016
20 Desember 2016/
December 20, 2016
Peninjauan Kembali/
Judicial Review
440.737
-
KEP-430/WPJ.07/2014
5 Maret 2014/
March 5, 2014
Banding/
Appeal
5.088.841
5.088.841
-
KEP-447/WPJ.07/2014
7 Maret 2014/
March 7, 2014
Banding/
Appeal
Tahun 2004/
Year 2004
4.801.215
4.801.215
-
KEP-446/WPJ.07/2014
7 Maret 2014/
March 7, 2014
Banding/
Appeal
Pajak Penghasilan
Pasal 26/
Income tax Article 26
Tahun 2005/
Year 2005
4.450.664
4.450.664
-
KEP-428/WPJ.07/2014
5 Maret 2014/
March 5, 2014
Banding/
Appeal
Pajak Penghasilan
Pasal 26/
Income tax Article 26
Tahun 2006/
Year 2006
5.629.053
5.629.053
-
KEP-429/WPJ.07/2014
5 Maret 2014/
March 5, 2014
Banding/
Appeal
Pajak Penghasilan
Pasal 26/
Income tax Article 26
Tahun 2008/
Year 2008
3.437.536
3.437.536
-
KEP-445/WPJ.07/2014
7 Maret 2014/
March 7, 2014
Banding/
Appeal
Pajak Penghasilan
Pasal 26/
Income tax Article 26
Tahun 2009/
Year 2009
3.801.127
3.801.127
-
59276/PP/M.IIA/13/2015
13 Februari 2015/
February 13, 2015
Peninjauan Kembali/
Judicial Review
Jenis Pajak/
Type of Tax
Masa/
Period
Kangean Energy
Indonesia Ltd.
Pajak Penghasilan
Pasal 23/
Tahun 2006/
Year 2006
3.237.217.931
3.237.217.931
EMP ONWJ Ltd.
Branch Profit Tax
Tahun 2002/
Year 2002
3.991.408
3.991.408
Branch Profit Tax
Tahun 2007/
Year 2007
4.776.800
PPh Badan/
Corporate Income Tax
Tahun 2003/
Year 2003
440.737
Pajak Penghasilan
Pasal 26/
Income tax Article 26
Tahun 2003/
Year 2003
Pajak Penghasilan
Pasal 26/
Income tax Article 26
Entitas / Entity
Total
h. Tax Assessment Letters for Underpayment
(SKPKB)
Pada tanggal 30 Juni 2017, rincian tagihan pajak
atas Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Kurang Bayar
Menurut Otoritas
Pajak/
Underpayment
Assessed by Tax
Authority
Income tax expense (benefit)
Company
Subsidiaries
240.936
Subtotal
240.936
Total
240.936
95
Surat Pajak Terakhir/
Latest Tax Letters
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
32. PERPAJAKAN (Lanjutan)
32. TAXATION (Continued)
i. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
i. Assets and Liabilities under Tax Amnesty
Certain Subsidiaries have participated in the Tax
Amnesty program and received Tax Amnesty
Certificates from the Directorate General of Tax
with details as follows:
Beberapa Entitas Anak telah memperoleh Surat
Keterangan Pengampunan Pajak dari Direktorat
Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik
Indonesia dengan rincian sebagai berikut:
Entitas Anak
Perusahaan
Entitas Anak :
EMP Semberah
AWP
VMA
EMP Korinci Baru
EMP Tonga
EMP Gelam
ITA
EMP Bentu
KSP
THP
EMP MS
EMP ONWJ
EEI
Tanggal Surat Keterangan Pengampunan Pajak/
Date of Tax Amnesty Certificate
17 April 2017/April 17, 2017
25 Oktober 2016/October 25, 2016
10 Oktober 2016/October 10, 2016
25 Oktober 2016/October 25, 2016
21 Oktober 2016/October 21, 2016
12 Januari 2017/January 12, 2017
6 Maret 2017/March 6, 2017
6 Maret 2017/March 6, 2017
15 Maret 2017/March 15, 2017
31 Maret 2017/March 31, 2017
31 Maret 2017/March 31, 2017
11 April 2017/April 11, 2017
11 April 2017/April 11, 2017
25 April 2017/April 25, 2017
Subsidiaries
The Company
Subsidiaries
EMP Semberah
AWP
VMA
EMP Korinci Baru
EMP Tonga
EMP Gelam
ITA
EMP Bentu
KSP
THP
EMP MS
EMP ONWJ
EEI
Total redemption money paid by Subsidiaries
amounted to Rp662,500,000 which was recorded
as part of “Operating Expenses” account. The
difference between Tax Amnesty assets and Tax
Amnesty liabilities amounted to USD1,732,947,
which was recorded as part of “Additional Paid-in
Capital” (Note 24).
Entitas Anak membayarkan uang tebusan
sebesar Rp662.500.000 yang dicatat sebagai
bagian dari akun “Beban Usaha”. Selisih antara
aset
Pengampunan
Pajak
dan
liabilitas
Pengampunan Pajak sebesar USD1.732.947,
dicatat sebagai bagian dari akun “Tambahan
Modal Disetor” (Catatan 24).
33. LABA (RUGI) NETO PER SAHAM DASAR YANG
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
ENTITAS INDUK
33. BASIC PROFIT (LOSS) PER SHARE
ATTRIBUTABLE TO THE OWNERS OF PARENT
The computation of income (loss) per share
attributable to equity holders of the Parent was based
on the following data:
Perhitungan laba (rugi) per saham dasar yang dapat
diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk didasarkan
pada data sebagai berikut:
30 Juni/ 30 June,
2017
2016
Total laba (rugi) komprehensif yang dapat
didistribusikan kepada pemilik Entitas Induk
Rata-rata tertimbang saham untuk
penghitungan laba (rugi) bersih
per saham dasar
Laba (Rugi) Bersih per Saham Dasar
107.584.825
49.106.783.762
0,00219
(30.819.779)
49.106.783.762
(0,00063)
Total comprehensive profit (loss)
attributable to owners of the Parent
Weighted average number of shares
for the calculation of basic income (loss)
per share
Basic Income (Loss) per Share
As at reporting date, there were no dilutive potential
ordinary shares that would give rise to dilution of net
loss per share of the Company. Thus, diluted loss per
share was not presented.
Pada tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi
saham biasa yang dapat menimbulkan pengaruh
dilutif pada rugi neto per saham Perusahaan. Oleh
karena itu, rugi neto per saham dilusian tidak
disajikan.
96
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
34. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
34. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
Entitas Anak (KEIL, EMP MS, ITA, EMP Semberah,
EMP Gelam, dan EMP Bentu) menyelenggarakan
program pensiun iuran pasti untuk karyawan
tetapnya.
Subsidiaries (KEIL, EMP MS, ITA, EMP Semberah,
EMP Gelam, and EMP Bentu) hold defined contribution
pension plans for their permanent employees.
Dana pensiun untuk EMP MS, EMP Semberah,
EMP Gelam dan ITA dikelola oleh PT Tugu Mandiri,
sedangkan EMP Bentu dikelola oleh PT Asuransi
Allianz Life Indonesia, dengan iuran pensiun
ditetapkan sebesar 9% dari gaji karyawan, dimana
6% ditanggung Entitas Anak dan sisanya 3%
ditanggung karyawan.
The pension plans for EMP MS, EMP Semberah,
EMP Gelam and ITA are managed by PT Tugu
Mandiri, while EMP Bentu is managed by
PT Asuransi Allianz Life Indonesia, the contribution
amounting to 9% of the employee’s salary, of which
6% is paid by the Subsidiaries and 3% by the
employee.
Dana pensiun untuk KEIL dikelola oleh DPLK
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Iuran pensiun
ditetapkan sebesar 8% dari gaji karyawan, dimana
6% ditanggung oleh KEIL dan sisanya 2% ditanggung
karyawan.
The pension plan for KEIL is managed by DPLK
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the contribution
amounting to 8% of the employee’s salary of which
6% is paid by KEIL and 2% by the employee.
Kelompok Usaha membukukan imbalan pascakerja
bagi karyawan tetapnya sesuai dengan Kontrak Kerja
Bersama (KKB)/Peraturan Kelompok Usaha. Tidak
terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Kelompok
Usaha kecuali penempatan dana di PT Asuransi Jiwa
Manulife Indonesia oleh EMP Semberah, DPLK
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk oleh KEIL dan
penempatan dana di PT Asuransi Jiwa Manulife
Indonesia dan PT BNI Life Insurance oleh EMP ONWJ.
The Group provides post-employment benefits
for all of its permanent employees based on the
Employment Working Agreement/Group policy. No
funding has been made by the Group, except for fund
placement in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia by
EMP Semberah, DPLK PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk by KEIL and in PT Asuransi Jiwa Manulife
Indonesia and PT BNI Life Insurance by EMP ONWJ.
Liabilitas imbalan kerja untuk Perusahaan, EMP MS,
ITA, KEIL, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Bentu,
EMP Tonga dan VMA pada tanggal 31 Desember
2016 dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris
independen,
yang
laporannya
masing-masing
tertanggal 11 April 2017 dan 30 Januari 2017 untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016,
menggunakan metode "Projected Unit Credit" dan
mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai berikut:
Employee benefits liability for the Company, EMP MS,
ITA, KEIL, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Bentu,
EMP Tonga and VMA as of December 31, 2016 were
calculated by PT Sentra Jasa Aktuaria, independent
actuary, whose reports dated April 11, 2017 and
January 30, 2017 for the year ended December 31,
2016, used the “Projected Unit Credit” method with
consideration of the following assumptions:
Tingkat diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat mortalita
Tingkat kemungkinan cacat
Tingkat pengunduran diri
Usia pensiun normal
7,95% dan 6,91%
5% /
Discount rate
Salary increase rate
Tabel Mortalitas Indonesia (TMI) 2011/
Mortality Table (TMI) 2011
Mortality rate
10% dari Tingkat Mortalitas/from Mortality Rate
Disability rate
6% untuk pekerja sebelum usia 30 tahun pada tahun
dan akan menurun menjadi 0% pada usia
45 tahun dan 54 tahun
6% for employees before the age of 30 years
and will decrease until 0% at the age of 45 years and 54 years
56 dan 58 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun
pada usia normal)/
56 and 58 years (all employees are assumed to retire
at normal retirement age)
97
Resignation rate
Normal retirement age
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
34. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
34. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
(Continued)
Employee benefits liability was as follows:
Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai
berikut:
30 Juni/
June 30,
2017
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
Nilai wajar aset program
Assets ceiling
Liabilitas Neto yang diakui
dalam Laporan Posisi
Keuangan Konsolidasian
31 Desember/
December 31,
2016
26.084.987
(1.314.468)
-
26.145.428
(1.049.087)
-
24.770.519
25.096.341
Movements of employee benefits liability were as
follows:
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah
sebagai berikut:
30 Juni/
June 30,
2017
Awal periode/tahun
Beban imbalan kerja karyawan
Pengukuran kembali yang diakui
dalam penghasilan
komprehensif lain- neto
Imbalan yang dibayarkan
Pembayaran premi (aset program)
Kontribusi
Pelunasan Aset
Efek selisih kurs
Current-service cost
Interest costs
Effect of Assets Ceiling
Net Liability recognized in the
Consolidated Statements of
Financial Position
31 Desember/
December 31,
2016
25.096.341
2.131.356
(817.734)
(639.060)
25.626.958
4.361.109
95.667
25.866.569
(1.703.100)
(2.984.647)
(783.007)
924.863
656.042
26.098.218
Reklasifikasi ke liabilitas jangka
pendek
(1.096.050)
(1.001.877)
Saldo Akhir Periode/Tahun
24.770.519
25.096.341
98
Beginning of the period/year
Employee Benefits expense
Remesurements recognized
in other comprehensive
income-net
Benefits paid
Premium paid (plan assets)
Contribution
Settlement Asset
Foreign exchange effect
Reclassified to current
liabilities
Ending Balance of the Period/Year
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
34. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
34. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
(Continued)
Amounts recognized in the consolidated statements
of profit or loss and other comprehensive income in
respect to this employee benefits liability were as
follows:
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan
komprehensif
lain
konsolidasian
sehubungan dengan liabilitas imbalan kerja adalah
sebagai berikut:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Beban (penghasilan) yang diakui
dalam laba rugi:
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Rugi aktuarial neto yang diakui
Amortisasi biaya jasa lalu
Imbal hasil ekspektasian aset program
Perubahan imbalan PSC
Bunga dari perubahan assets ceiling
Pengukuran kembali atas nilai kini kewajiban
Efek kurtailmen dan penyelesaian
1.096.168
1.152.448
(10.531)
942
(107.672)
2.240.475
2.355.252
(23.018)
1.869
(213.469)
Total
2.131.356
4.361.108
Expense (income) recognized
in profit or loss
Current-service cost
Interest costs
Net actuarial losses recognized
Amortization past service cost
Expected return on plan assets
PSC due to Changes benefits
Interest om the Effect of Asset Ceiling
Reameasurement of PVDBO
Effect of any curtailment or settlement
Total
Pengukuran kembali yang diakui
dalam penghasilan komprehensif lain:
Perubahan pada assets ceiling
Kerugian (keuntungan) aktuarial
yang timbul dari:
Perubahan dalam asumsi
keuangan
Penyesuaian pengalaman
Kerugian asset
Imbal hasil aset program
Perubahan lainnya
(68.672)
(746.941)
1.754
(3.875)
(221.005)
(1.481.664)
3.489
(3.920)
Reameasurement recognized
in other comprehensive income:
Changes in assets ceiling
net acturial loss (gain)
arising from:
Changes in financial
assumptions
Experience adjustment
Loss on assets
Return on plan assets
Other changes
Total
(817.734)
(1.703.100)
Total
-
-
99
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
34. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
34. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
(Continued)
Movements of the present value of the defined
benefits obligation were as follows:
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai
berikut:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Awal tahun
Biaya jasa kini
Biaya bunga
Pengukuran kembali yang diakui
dalam penghasilan
komprehensif lain
Kerugian (keuntungan) aktuarial
yang timbul dari:
Perubahan dalam asumsi
keuangan
Penyesuaian pengalaman
Imbalan yang dibayarkan dari
aset program
Imbalan yang dibayarkan
Efek kuirtalmen dan penyelesaian
Biaya jasa lalu akibat perubahan
program
Pelunasan
Efek selisih kurs
26.145.428
1.096.168
1.152.448
Saldo Akhir Periode/Tahun
Reklasifikasi ke liabilitas jangka
pendek
Saldo Akhir Periode/Tahun
(773.821)
640.057
27.181.038
37.272.985
Ending Balance of the Period/Year
(1.096.050)
(11.127.557)
26.084.988
26.145.428
(11.464)
Reclassified to current
liabilities
Ending Balance of the Period/Year
Movements of the fair value of plan assets were as
follows:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Awal tahun
Keuntungan aktuarial dari aset program
Imbal hasil atas aset program
Kontribusi tahun berjalan
Imbalan yang dibayarkan
Keuntungan aktuarial yang diakui (rugi)
Pelunasan Aset
Efek selisih kurs
1.049.087
12.205
20.279
394.943
(75.931)
Saldo Akhir Periode/Tahun
1.314.471
Saldo Akhir Periode/Tahun
(221.005)
(1.481.664)
(150.540)
(2.984.647)
(213.469)
Beginning of the year
Current-service cost
Interest costs
Reameasurement recognized
in other comprehensive income:
Changes in assets ceiling
net acturial loss (gain)
arising from:
Changes in financial
assumptions
Experience adjusment
Benefit paid from plan assets
Benefit paid
Curtailment and settlement effects
Past service due to plan
amendment
Settlement
Foreign exchange effect
(320.049)
(107.672)
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai
berikut:
Reklasifikasi ke liabilitas jangka
pendek
37.088.526
2.240.475
2.355.252
(95.329)
9.216
1.314.471
100
13.916.272
24.197
40.205
783.007
(150.540)
(1.019.362)
35.693
13.629.472
(12.580.385)
1.049.087
Beginning of the year
Actuarial gain on plan assets
Expected return on plan assets
Contribution for the year
Benefit paid
Recognised Actuarial Gain (Loss)
Settlement Asset
Foreign exchange effect
Ending Balance of the Period/Year
Reclassified to current
liabilities
Ending Balance of the Period/Year
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
34. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
34. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
(Continued)
Comparison of the present value of defined benefits
obligation, the fair value of plan assets and the
experience adjustments (the effects of differences
between the previous actuarial assumptions and what
has actually occurred) during the current year and
over the last four (4) years was as follows:
Perbandingan nilai kini kewajiban imbalan kerja, nilai
wajar aset program dan penyesuaian yang timbul
(akibat perbedaan antara asumsi aktuarial dan
kenyataan) selama tahun berjalan dan empat
(4) tahun terakhir adalah sebagai berikut:
30 Juni/
June 30,
2017
2016
2015
31 Desember / December 31,
2014
2013
Kewajiban imbalan pasti
Aset program
26.084.988
(1.314.471)
26.145.428
(1.049.087)
37.272.985
(13.629.472)
44.610.604
(11.271.890)
38.282.352
(6.711.967)
Surplus (defisit)
24.770.517
25.096.341
23.643.513
33.338.714
31.570.385
Penyesuaian liabilitas program
Penyesuaian aset program
(773.821)
12.205
(1.481.664)
24.197
974.435
2.340.946
(209.735)
201.857
1.712.915
(203.028)
Defined benefit obligation
Plan assets
Surplus (deficit)
Experience adjustments on
plan liabilities
Experience adjustments on
plan assets
Kelompok Usaha menghadapi sejumlah risiko
signifikan terkait program imbalan pasti, sebagai
berikut:
(a) Perubahan tingkat diskonto
Penurunan pada tingkat diskonto menyebabkan
kenaikan liabilitas program.
(b) Tingkat kenaikan gaji
Kewajiban imbalan pasti berhubungan dengan
tingkat kenaikan gaji, dimana semakin tinggi
tingkat kenaikan gaji akan menyebabkan
semakin besarnya liabilitas.
The Group was exposed to a number of significant
risks related to its defined benefit plans as follows:
Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan
pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang
pada tanggal 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:
The quantitative sensitivity analysis of the defined
benefits obligation to the changes in the weighted
principal assumptions as of June 30, 2017 were as
follows:
Perubahan
Asumsi/
Changes in
Assumptions
Tingkat diskonto
1%
(a) Changes in discount rate
A decrease in discount rate will increase plan
liabilities.
(b) Salary increase rate
Defined benefits obligation is linked to salary
increase rate, whereby the higher salary
increase rate will lead to higher liabilities.
Dampak terhadap Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti/
Imapact on Present Value of Defined Benefits Obligation
Kenaikan
Kenaikan
Penurunan
Asumsi/
Asumsi/
Asumsi/
Increase in
Increase in
Decrease in
Assumptions
Assumptions
Assumptions
(48.711.276)
(48.711.276)
53.995.801
Discount rate
The sensitivity analysis is based on a change in an
assumption while holding all other assumptions
constant. In practice, this is unlikely to occur, and
changes in some of the assumptions may be
correlated. When calculating the sensitivity of the
defined benefits obligation to principal assumptions,
the same method (present value of the defined
benefits obligation calculated with the Projected Unit
Credit method at the end of the reporting period) has
been applied.
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas
satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya
dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang
terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin
saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas
kewajiban imbalan pasti atas asumsi utama, metode
yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan
pasti dengan menggunakan metode Projected Unit
Credit di akhir periode) telah diterapkan.
101
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
34. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA
(Lanjutan)
34. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
(Continued)
Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam
menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari
periode sebelumnya.
The methods and types of assumptions used in
preparing the sensitivity analysis did not change
compared to the previous period.
Kontribusi yang diharapkan untuk program imbalan
pasca kerja untuk tahun depan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar
USD822.157.
Expected contributions to post-employment benefit
plans for the next year ending December 31, 2017
amounted to USD822,157.
Perkiraan analisis jatuh tempo liabilitas imbalan kerja
pada tanggal 30 Juni 2017 dan Desember 2016
adalah sebagai berikut:
Expected maturity analysis of undiscounted employee
benefits liability as of June 30, 2017 and
December 31, 2016 were as follows:
30 Juni/
June 30,
2017
30 Juni/
June 30,
2017
Dalam waktu 12 bulan berikutnya
(periode laporan tahun berikutnya)
Antara 2-5 tahun
Diatas 5 tahun
3.512.833
24.496.744
197.540.740
3.512.833
24.496.744
197.540.740
Within the next 12 months
(next year reporting period)
Between 2-5 years
Over 5 years
Total
225.550.317
225.550.317
Total
35. INFORMASI SEGMEN
35. SEGMENT INFORMATION
The chief operating decision-maker has been
identified as the members of Board of Directors. The
Board reviews the Group’s internal reporting in order
to assess performance and allocate resources.
Management has determined the operating segment
based on these reports. The Board considers the
business from return of invested capital perspectives.
Total assets are managed on a central basis and are
not allocated. The Group operates and manages the
business in a single segment which provides crude oil
and natural gas to its customers (Note 28).
Pembuatan keputusan dalam operasional adalah
Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap
pelaporan
internal
Kelompok
Usaha
untuk
menilai kinerja dan mengalokasikan sumber
daya. Manajemen menentukan segmen operasi
berdasarkan
laporan
tersebut.
Direksi
mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang imbal
hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset
dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan.
Kelompok Usaha mengoperasikan dan mengelola
bisnis dalam satu segmen yang menyediakan minyak
mentah dan gas bumi kepada para pelanggan
(Catatan 28).
36. IKATAN-IKATAN
36. COMMITMENTS
Entitas Anak memiliki perjanjian dan ikatan yang
signifikan sebagai berikut:
The Subsidiaries have significant agreements and
commitments as follows:
a. Perjanjian Bagi Hasil (PSC) dan Perjanjian
Bantuan Teknis (TAC)
a. Production Sharing Contract (PSC) and
Technical Assistance Contract (TAC)
The general concept of the PSC and TAC,
are that the Contractor (in this case the
Subsidiaries) bears all risks and costs of
exploration until commencement of commercial
production. The Contractor receives a share of
production to meet cost recovery.
Konsep umum PSC dan TAC adalah Kontraktor
(dalam hal ini Entitas Anak) menanggung seluruh
risiko dan biaya eksplorasi sampai dengan masa
produksi komersial. Kontraktor akan menerima
penggantian biaya yang telah dikeluarkannya dari
bagi hasil produksi.
102
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
1.
1.
Pengalihan Area
The Contractor is required to relinquish a
certain portion of contract areas to SKK Migas
(formerly BP Migas) (for PSC) and Pertamina
(for TAC) within certain periods based on the
agreement between the Contractor and SKK
Migas or Pertamina.
Kontraktor diwajibkan untuk menyerahkan
kembali sebagian wilayah kontrak kerja bagi
hasil kepada SKK Migas (dahulu BP Migas)
(untuk PSC) dan Pertamina (untuk TAC) pada
periode tertentu sesuai dengan kesepakatan
bersama antara Kontraktor dan SKK Migas
atau Pertamina.
2.
3.
Relinquishments
2.
Pembagian Produksi
Production entitlement
Pembagian produksi dilakukan atas produksi
minyak dan gas bumi yang diterima setelah
dikurangi First Tranche Petroleum (FTP),
penggantian biaya (cost recovery) dan kredit
investasi
yang
dialokasikan
kepada
Pemerintah dan Kontraktor sebelum efek
pajak dan setelah disesuaikan dengan
kewajiban pasar domestik (Domestic Market
Obligation).
The production entitlement of oil and gas
received after deduction of First Tranche
Petroleum (FTP), cost recovery and
investment credit, is allocated between the
Government and Contractor before the impact
of tax, and after adjustment for the domestic
market obligation (DMO).
Dalam konsep bagi hasil, minyak bumi yang
dibagikan kepada Pemerintah dan Kontraktor
terdiri atas komponen:
• Penggantian biaya
• Kredit investasi
• Ekuitas yang dibagikan
Under the sharing concept, the oil to be
shared between the Government and
Contractor is made up of:
• Cost recovery
• Investment credit
• Equity to be split
3.
Penggantian Biaya
Cost Recovery
The Contractor can recover production costs
for oil and gas produced. Costs for which
recovery is allowed are as follows:
Kontraktor bisa mendapatkan penggantian
biaya produksi untuk minyak dan gas bumi
yang dihasilkan. Beban yang diperbolehkan
untuk dimintakan penggantian adalah
sebagai berikut:
a. Beban operasional tahun berjalan,
termasuk beban eksplorasi lapanganlapangan lain dalam wilayah PSC
dan TAC, biaya-biaya tak berwujud
pada
sumur-sumur
eksplorasi
dan
pengembangan serta biaya persediaan
ketika tiba di Indonesia. Kontraktor juga
mendapatkan sebagian penggantian biaya
overhead yang dibatasi sampai dengan
2% dari jumlah keseluruhan pengeluaran,
yang
dapat
diperhitungkan
dalam
quarterly report dan disetujui oleh SKK
Migas;
a. Current year’s operational cost, including
costs of exploration of other fields in
PSC and TAC area, intangible costs of
exploration and development wells and
costs of inventories when landed in
Indonesia. The Contractor also receives
partial reimbursement of overhead costs,
limited to 2% of the total expenditure,
which can be taken into account in a
quarterly report as approved by SKK
Migas;
103
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
4.
b. Depresiasi atas biaya modal sebesar
50%, 25%, 12,5% dan 10% dengan
menggunakan metode saldo menurun
(declining balance) untuk aset yang
digunakan, setidaknya dalam satu (1) hari
pada tahun berjalan. Kepemilikan barang
modal diserahkan kepada Pemerintah
pada saat tiba di Indonesia, tetapi
Kontraktor dapat mengakui depresiasi
atas barang modal tersebut; dan
c. Beban-beban operasional dan depresiasi
dari beban tahun lalu yang belum
dipulihkan.
Apabila
produksi
tidak
memadai untuk melakukan pembayaran
tersebut, beban tersebut dapat dibawa ke
tahun-tahun berikutnya tanpa batas
waktu.
b. Depreciation of capital cost in the amount
of 50%, 25%, 12.5% and 10% using the
declining balance method for assets used
on at least one (1) day during the current
year. Title to the capital goods passed
to the Government upon landing in
Indonesia, but the Contractor can claim
depreciation on these capital items; and
Komponen utama beban Kontraktor yang
tidak dapat dipulihkan kembali adalah
bonus
yang
dibayarkan
kepada
Pemerintah dan financing costs tertentu.
Namun, bonus tersebut dapat menjadi
faktor pengurang pajak.
The main components of expenses that
the Contractor is not entitled to recover
are bonuses paid to the Government and
certain financing costs. However, such
bonuses are tax deductible.
c. Unrecovered operating and depreciation
expenses from previous years. If the
current production is not sufficient to make
such payment, those expenses can be
carried forward to subsequent years
without a time limit.
4.
Kredit Investasi
Contractor can recover an investment credit
for capital costs on direct development and
production incurred on a project basis, as
negotiated and approved by SKK Migas.
Kontraktor dapat memperoleh penggantian
kredit
investasi
dari
jumlah
biaya
pengembangan
dan
produksi
secara
langsung berdasarkan proyek, yang telah
dinegosiasikan dan disetujui oleh SKK Migas.
5.
Investment Credit
5.
Penggantian Biaya Bunga
Interest Recovery
salah
untuk
SKK
dapat
aset
Interest recovery is an incentive for the supply
of capital for certain projects approved by
SKK Migas. The recovery of interest
expenses can be carried out during the
depreciation of project assets.
Rincian dan jumlah atas perencanaan
pendanaan harus diikutsertakan dalam
budget beban operasional tahunan dan
dimintakan persetujuan SKK Migas.
Details and the amount on the planning of
funding should be included in the annual
budget of operations expense report and
approved by SKK Migas.
Penggantian biaya bunga merupakan
satu insentif atas penyediaan modal
proyek tertentu yang telah disetujui
Migas. Penggantian biaya bunga
dilakukan selama masa depresiasi
proyek tersebut.
104
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
6.
Overhead Manajemen dan Kantor Pusat
6.
Some general and administrative costs (other
than direct charges) relating to head office
overheads can be allocated to the PSC and
TAC operation, based on the methodology
approved by SKK Migas. This overhead
allocation
method
must
be
applied
consistently and is subject to periodic
review and audit by SKK Migas. Some PSC
arrangements, cap this overhead at a flat 2%
of the total PSC operating cost. For PSC that
are already producing, SKK Migas will
perform an audit of overhead of head office
on a yearly basis.
Beberapa beban umum dan administrasi
(yang bukan termasuk beban langsung)
terkait dengan overhead kantor pusat dapat
dialokasikan ke operasional PSC dan TAC,
berdasarkan metode yang telah disetujui SKK
Migas. Metode alokasi overhead ini harus
diterapkan secara konsisten dan merupakan
subyek untuk ditelaah secara periodik dan
diaudit
oleh
SKK
Migas.
Beberapa
pengaturan PSC membatasi overhead
tersebut sebesar 2% dari total beban
operasional PSC. Untuk PSC yang telah
berproduksi, SKK Migas akan melakukan
audit terhadap overhead kantor pusat setiap
tahunnya.
7.
7.
Bagi Hasil
First Tranche Petroleum (FTP)
8.
First Tranche Petroleum (FTP)
Under contracts signed prior to 2002, the
Contractor and Government are entitled to
take a quantity of petroleum equal to 20% of
the production of each year before any
deduction for recovery of operating costs, to
be split according to their respective equity
shares as stated in the contracts.
Atas kontrak sebelum tahun 2002, Kontraktor
dan Pemerintah memiliki hak untuk
mengambil minyak bumi sebesar 20% dari
hasil produksi setiap tahunnya sebelum
dikurangi penggantian biaya operasional,
yang akan dibagi sesuai besar bagi hasil
yang tertera dalam kontrak.
9.
Equity Sharing
Any oil remaining after the deduction of
investment credit and cost recovery is split
between SKK Migas and the Contractor on
the schedule of profit sharing after tax of
85/15 for oil and 70/30 for gas for the
accounts of SKK Migas and Contractor,
respectively.
Sisa minyak bumi setelah pemberian
kredit investasi dan penggantian biaya akan
dibagi antara SKK Migas dan Kontraktor
dengan skema bagi hasil setelah pajak
sebesar 85/15 bagi minyak dan 70/30 bagi
gas masing-masing untuk bagian SKK Migas
dan Kontraktor.
8.
Management and Head Office Overheads
9.
Kewajiban Pasar Domestik
Domestic Market Obligation (DMO)
Berdasarkan PSC dan TAC setelah produksi
komersial
dimulai,
Kontraktor
harus
menyediakan kebutuhan minyak untuk pasar
domestik Indonesia. Dalam praktek umum,
Kontraktor diharuskan memasok minyak bumi
maksimum 25% dari jumlah produksi di
wilayah kontrak.
According to the terms of the PSC and
TAC, after commencement of commercial
production, the Contractor should fulfill its
obligation to supply the domestic market in
Indonesia. In general practice, the Contractor
is required to supply a maximum of 25% of
total oil production from the contract area.
Umumnya, dalam lima tahun pertama
masa produksi komersial, Kontraktor akan
dibayar oleh SKK Migas secara penuh untuk
kewajiban pasar domestik yang dihasilkan.
Namun pada tahun berikutnya, nilai yang
dibayarkan akan berkurang hingga 10% dari
harga pasar.
Generally, for the first five years after the
contract area commences commercial
production, the Contractor is paid by SKK
Migas in full for the DMO oil. However, for
subsequent years, the prices will be reduced
to 10% of the market price.
Hingga saat ini tidak ada kewajiban pasar
domestik terkait dengan produksi gas, namun
hal tersebut telah mulai diperkenalkan.
To date, there has been no DMO associated
with gas production; however, such matter
has now been introduced.
105
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
10. Valuation of Oil and Gas Properties
10. Penilaian atas Minyak Bumi
Untuk menetapkan pembagian hasil produksi
dan untuk kepentingan pajak, minyak bumi
dinilai dalam basis rata-rata Indonesian
Crude Price (ICP) yang diperhitungkan
secara bulanan oleh Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
To determine the sharing of production, and
for tax purposes, oil is valued on the basis of
average Indonesian Crude Price (ICP), which
is calculated by the Ministry of Energy and
Mineral Resources of the Republic of
Indonesia on a monthly basis.
Dalam aturan PSC, Kontraktor menerima
minyak bumi atau produk sejenisnya untuk
penggantian biaya dan penerimaan bagian
penjualan. Hal ini membuat pentingnya
menentukan harga untuk mengkonversikan
minyak bumi ke satuan Dolar Amerika Serikat
untuk menghitung penggantian biaya.
Under the PSC, the Contractor receives oil or
in-kind product for settlement of its cost and
share of equity thus, making it necessary to
determine a price to convert oil to United
States Dollar in order to calculate the cost
recovery.
11. Over/Under Lifting
11. Over/Under Lifting
Lifting variance akan timbul setiap tahun
antara Kontraktor dengan Pemerintah.
Over/Under Lifting diselesaikan secara
tunai dengan Pemerintah dan dapat
digolongkan sebagai penjualan/pembelian
minyak dan/atau gas bumi. Posisi Over/Under
Lifting mungkin juga dapat terjadi antara para
partner dalam PSC, yang dapat diselesaikan
secara tunai maupun dengan kompensasi
produksi pada tahun-tahun berikutnya sesuai
dengan perjanjian joint venture antara
partisipan tersebut.
Lifting variances will occur each year between
the Contractor and the Government. Such
over/under lifting is settled in cash with the
Government and can be considered to be
sales or purchases of oil and/or gas,
respectively. The individual members of the
PSC may in turn have over/under lifting
between themselves, which will be settled,
according to the joint venture agreements,
generally in cash or from production in the
following year.
12. Abandonment and Site Restoration Obligation
12. Kewajiban Merestorasi Area Ditinggalkan
PSC contracts that were signed after 1995
must include in their budget provision for
clearing, cleaning and restoring sites upon
completion of work. These cash funds are
set aside in a non-refundable account by
the PSC Operator, except for abandonment
and site restoration costs which are
recoverable and tax deductible.
Kontrak PSC yang ditandatangani setelah
tahun 1995 harus disertakan dalam budget
untuk cadangan atas clearing, cleaning
dan restorasi area kerja pada saat
kontrak berakhir. Pendanaan kas tersebut
harus
dipisahkan
dan
tidak
dapat
ditarik kembali oleh Operator PSC kecuali
biaya merestorasi area ditinggalkan yang
merupakan biaya yang dapat diganti dan
merupakan pengurang pajak.
13. VAT Reimbursement
13. PPN yang Dapat Diganti
In accordance with the Minister of Finance of
the Republic of Indonesia Regulation Number
218/PMK.02/2014, a Contractor operating
Working Area, has the right to reimbursement
of VAT to SKK Migas on the amount of VAT
being paid by Contractor. The VAT
reimbursement can be proceed after the
Government of the Republic of Indonesia has
received its entitlement from the result of the
upstream activities of oil and natural gas.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor 218/PMK.02/2014,
Kontraktor yang mengoperasikan Wilayah
Kerja memiliki hak memperoleh pembayaran
kembali PPN kepada SKK Migas atas jumlah
PPN yang telah dibayarkan oleh Kontraktor.
Pembayaran kembali PPN dapat dilakukan
setelah bagian produksi yang diterima oleh
Pemerintah Republik Indonesia dari hasil
kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.
106
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
b. Perjanjian dengan PT Energi Timur Jauh (ETJ)
b. Agreement with PT Energi Timur Jauh (ETJ)
Entitas Anak, EMP MS, EMP Gelam, EMP
Semberah, EMP Gebang, EMP Bentu dan EMP
Korinci, menunjuk ETJ sebagai koordinator
operasional dan administratif, asisten umum dan
administratif serta manajer keuangan untuk
beberapa periode masing-masing terhitung
tanggal:
Subsidiaries, EMP MS, EMP Gelam, EMP
Semberah, EMP Gebang, EMP Bentu and EMP
Korinci, appointed ETJ as operational and
administrative coordinator, provider of general and
administrative assistance and as cash manager
for the respective periods from the following dates:
-
-
-
dari tanggal 1 Januari 1998 sampai tanggal
31 Desember 1998 untuk EMP MS;
dari tanggal 1 Januari 2004 sampai tanggal
31 Desember 2004 untuk EMP Gelam;
dari tanggal 1 Januari 2003 sampai tanggal
31 Desember 2007 untuk EMP Semberah;
dari tanggal 22 Mei 2002 sampai tanggal
21 Mei 2003 untuk EMP Gebang; dan
dari tanggal 7 Februari 2005 sampai tanggal
6 Februari 2006 untuk EMP Bentu dan EMP
Korinci.
-
from January 1, 1998 until December 31, 1998
for EMP MS;
from January 1, 2004 until December 31, 2004
for EMP Gelam;
from January 1, 2003 until December 31, 2007
for EMP Semberah;
from May 22, 2002 until May 21, 2003 for EMP
Gebang; and
from February 7, 2005 until February 6, 2006
for EMP Bentu and EMP Korinci.
Perpanjangan berjalan secara otomatis kecuali
diakhiri oleh kedua belah pihak.
Extension of the agreements will be automatically
carried out unless terminated by both parties.
Berdasarkan perjanjian ini, ETJ harus membantu
Entitas Anak dalam menyusun pembukuan
berkaitan dengan akun dan pencatatan lainnya
yang berlaku bagi industri minyak dan gas di
Indonesia. ETJ juga harus mengirimkan laporan
bulanan kegiatan operasional dan permasalahan
administratif kepada Entitas Anak, memberikan
dan mengaktifkan akses terhadap pihak yang
berwenang kepada Entitas Anak untuk menguji
atau memeriksa suatu akun dan pencatatan yang
dilakukan oleh ETJ. ETJ juga ditunjuk sebagai
manajer keuangan dan memiliki kewenangan
didalam melakukan penandatanganan atas setiap
rekening bank tanpa batas didalam melakukan
pembayaran atas pengeluaran Entitas Anak.
ETJ harus menyusun penggunaan dana yang
memadai dan penggunaan dana Entitas Anak
lainnya yang dikelola oleh ETJ untuk mendanai
pengeluaran pihak berelasi lainnya yang memiliki
kesamaan perjanjian dengan ETJ. ETJ juga harus
membuat pemisahan dan pencatatan individual
atas utang antar perusahaan dan status piutang
Entitas Anak serta melakukan pembaharuan
secara berkala.
Based on the agreement, ETJ shall assist the
Subsidiaries in keeping the required books of
accounts and other records applicable in
Indonesia for the oil and gas industry. ETJ shall
also deliver to Subsidiaries a monthly report of
operational and administrative matters and
activities and provide access to duly authorized
parties of Subsidiaries to examine or inspect the
books of accounts and records prepared by ETJ.
ETJ was also appointed as cash manager and
authorized signatory in respect to each of
Subsidiaries’ bank accounts, without limitation, in
making payment of expenditures on behalf of
Subsidiaries. ETJ shall arrange the use of
Subsidiaries’ funds as necessary and use any of
Subsidiaries’ money being managed by ETJ to
fund expenditures of other related parties having a
similar agreement with ETJ as deemed necessary.
ETJ shall also maintain separate and individual
clean records of the intercompany payables and
receivables status of Subsidiaries and update
them on a regular basis.
107
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
Seluruh biaya dan beban yang dikeluarkan oleh
ETJ sehubungan dengan hal tersebut di atas akan
dibebankan kepada Entitas Anak. Seluruh bunga
yang berasal dari dana Entitas Anak pada
rekening bank milik ETJ akan menjadi milik
Entitas Anak.
All costs and expenses incurred by ETJ in relation
to the aforementioned purposes shall be
chargeable to subsidiaries. All interest arising from
Subsidiaries’ funds in ETJ’s bank account shall be
credited to subsidiaries.
Pada tahun 2013, Kelompok Usaha telah
beberapa kali mengadakan perjanjian dengan ETJ
dan perjanjian yang terakhir adalah perjanjian
yang terkait dengan pengalihan piutang dan
utang antara Kelompok Usaha dengan ETJ.
Berdasarkan perjanjian ini, seluruh piutang dan
utang Kelompok Usaha kepada ETJ dialihkan
seluruhnya kepada Entitas Anak, EMP MS. Saldo
piutang bersih EMP MS kepada ETJ pada tanggal
perjanjian adalah sebesar USD78,03 juta.
In 2013, the Group entered into several
agreements with ETJ. The latest agreement is in
relation to the assignment of receivables and
payables between the Group with ETJ. Based on
the agreement, all the receivables and payables
are transferred to Subsidiary, EMP MS. As of the
date of agreement EMP MS has a net receivable
from ETJ in the amount of USD78.03 million.
Pada tahun 2013, EMP MS, ETJ dan ETJL
menandatangani Perjanjian Novasi dimana
ETJ mengalihkan seluruh hak dan kewajiban
miliknya ke ETJL, perusahaan yang didirikan di
British Virgin Island. Pada tanggal 30 Juni 2017
dan 31 Desember 2016, EMP MS memiliki piutang
dari ETJL masing-masing sebesar USD83 juta
(Catatan 11).
In 2013, EMP MS, ETJ and ETJL entered into a
Novation Agreement wherein ETJ transferred all
its rights and obligations to ETJL, a company
established in the British Virgin Island. As of June
30, 2017 and December 31, 2016, EMP MS had
an outstanding receivable to ETJL amounting to
USD83 million, respectively (Note 11).
c. Perjanjian Jual Beli Gas Entitas Anak
c. Subsidiaries’ Sale and Purchase of Gas
Agreements
(1) KEIL and EEKL
(1) KEIL dan EEKL
On July 7, 2005, EEKL, KEIL and SKK Migas
(formerly BP Migas) (as Sellers) signed Gas
Sale and Purchase Agreements (the GSAs)
with PT Petrokimia Gresik (Persero) as
Buyers. Furthermore, on December 2005,
EEKL, KEIL and SKK Migas (formerly
BP Migas) (as Sellers) signed Gas Sales
Agreements (the GSAs) with PT Indogas
Kriya Dwiguna, PT Pertamina Gas (Persero)
and PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
(PT PLN (Persero)) as Buyers. Pursuant to the
GSAs, the Buyers shall pay for gas sales to a
Trustee (HSBC) and the Trustee shall receive,
hold, manage and disburse the amounts paid
by Buyers under the GSAs.
Pada tanggal 7 Juli 2005, EEKL, KEIL dan
SKK Migas (dahulu BP Migas) (sebagai
Penjual) telah menandatangani Perjanjian
Jual Beli Gas (Gas Sales Agreement/GSA)
dengan PT Petrokimia Gresik (Persero)
sebagai Pembeli. Selain itu, pada bulan
Desember 2005, EEKL, KEIL dan SKK Migas
(dahulu BP Migas) (sebagai Penjual) telah
menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (Gas
Sales Agreement/GSA) dengan PT Indogas
Kriya Dwiguna, PT Pertamina Gas (Persero)
dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
(PT PLN (Persero)) sebagai Pembeli.
Berdasarkan GSA, Pembeli akan melakukan
pembayaran atas penjualan Gas kepada
Penjamin (HSBC) dan Penjamin akan
menerima, memegang dan mengatur dan
mengeluarkan jumlah dana yang dibayar
Pembeli berdasarkan GSA.
108
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
Pada tanggal 30 Oktober 2007, KEIL
menandatangani Perubahan Perjanjian Jual
Beli Gas dengan:
a. PT Petrokimia Gresik (Persero) yang akan
berakhir sampai dengan tanggal 30 Juni
2018 atau volume yang dikirim telah
mencapai 241,86 BSCF, mana yang lebih
dahulu terjadi;
b. PT Pertagas (Persero) yang akan berakhir
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016
atau volume yang dikirim telah mencapai
221 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi;
c. PT PLN (Persero) yang akan berakhir
sampai dengan tanggal 31 Maret 2027 atau
volume yang dikirim telah mencapai 368,7
TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi;
d. PT Indogas Kriya Dwiguna yang akan
berakhir sampai dengan tanggal 6 Februari
2021 atau volume yang dikirim telah
mencapai 79,2 TBTU, mana yang lebih
dahulu terjadi.
On October 30, 2007, KEIL entered into
Amendments to the Sale and Purchase of Gas
Agreements with:
a. PT Petrokimia Gresik (Persero), which shall
expire as of June 30, 2018, or the volume
of 241.86 BSCF having been fully supplied,
whichever occurs earlier;
Pada tanggal 30 Desember 2010, KEIL
menandatangani Perubahan II Perjanjian Jual
Beli Gas dengan:
a. PT Pertagas (Persero) yang akan berakhir
sampai dengan 3.288 hari dari Tanggal
Dimulai (diperkirakan awal 2012) atau
volume yang dikirim telah mencapai
221 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
b. PT PLN (Persero) yang akan berakhir
sampai dengan tanggal 30 Desember 2028
atau volume yang dikirim telah mencapai
368,7 TBTU, mana yang lebih dahulu
terjadi.
c. PT Indogas Kriya Dwiguna yang akan
berakhir
sampai
dengan
tanggal
7 Desember 2022 atau volume yang dikirim
telah mencapai 79,2 TBTU, mana yang
lebih dahulu terjadi.
On December 30, 2010, KEIL entered into
Amendment II to the Sale and Purchase of
Gas Agreements with:
a. PT Pertagas (Persero), which shall expire
3,288 days from the Commencement Date
(estimated as early 2012), or the volume of
221 TBTU having been fully supplied,
whichever occurs earlier.
b. PT PLN (Persero), which shall expire
as of December 30, 2028, or the volume of
368.7 TBTU having been fully supplied,
whichever occurs earlier.
b. PT Pertagas (Persero), which shall expire
as of December 31, 2016, or the volume of
221 TBTU having been fully supplied,
whichever occurs earlier;
c. PT PLN (Persero), which shall expire as of
March 31, 2027, or the volume of 368.7
TBTU having been fully supplied,
whichever occurs earlier;
d. PT Indogas Kriya Dwiguna, which shall
expire as of February 6, 2021, or the
volume of 79.2 TBTU having been fully
supplied, whichever occurs earlier.
c. PT Indogas Kriya Dwiguna, which shall
expire as of December 7, 2022, or the
volume of 79.2 TBTU having been fully
supplied, whichever occurs earlier.
(2) EMP Bentu
(2) EMP Bentu
a. On May 17, 2005, EMP Bentu entered into
an agreement with PT PLN (Persero)
whereby EMP Bentu will supply gas to
PLN. The gas supplied will originate from
the Bentu PSC and Korinci Baru PSC
fields. December 22, 2006 was agreed as
the effective date of the Sale and Purchase
Gas Agreement between EMP Bentu,
PT PLN (Persero) and SKK Migas (formerly
BP Migas).
a. Pada tanggal 17 Mei 2005, EMP Bentu
menandatangani
perjanjian
dengan
PT PLN (Persero) dimana EMP Bentu akan
menyediakan gas untuk PLN. Gas akan
disediakan dari lapangan-lapangan yang
berlokasi di dalam wilayah kerja Bentu
PSC dan Korinci Baru PSC. Tanggal
22 Desember 2006 disepakati sebagai
Tanggal Efektif dari Perjanjian Jual Beli
Gas oleh EMP Bentu, PT PLN (Persero)
dan SKK Migas (dahulu BP Migas).
109
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
Perjanjian ini telah diubah pada tanggal
28 Agustus 2009 yang menyatakan antara
lain bahwa perjanjian akan berlaku sampai
dengan tanggal 19 Mei 2021 atau sampai
dengan volume gas yang dikirim mencapai
128.619 BBTU (Billion British Thermal
Unit), mana yang lebih dahulu terjadi.
The agreement was amended on
August 28, 2009 stipulating among others
that the agreement shall be effective until
May 19, 2021, or when the volume of gas
supplied has reached 128,619 BBTU
(Billion British Thermal Units), whichever
occurs earlier.
b. Pada tanggal 30 Oktober 2007, EMP
Bentu menandatangani Perjanjian Jual Beli
Gas dengan PT Riau Andalan Pulp &
Paper yang akan berakhir sampai dengan
mana yang lebih dahulu terjadi: tanggal
31 Januari 2020 atau bila jumlah yang
dikirim telah mencapai 86,7 BCF.
b. On October 30, 2007, EMP Bentu entered
into a Sales and Purchase of Gas
Agreement with PT Riau Andalan Pulp &
Paper that shall expire on the earlier of:
January 31, 2020, or the volume of
86.7 BCF having been fully supplied.
(3) EMP MS
(3) EMP MS
On August 30, 2010, EMP MS (formerly KPSA)
signed a Sale and Purchase of Gas
Agreement with Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu
(BOB-BSP) in the amount of 25 BCF from the
Kuat DR field (KPSA), which shall expire on
August 4, 2020, or when the total contract
volume has been fully supplied, whichever
occurs earlier.
Pada tanggal 30 Agustus 2010, EMP MS
(dahulu KPSA) menandatangani Perjanjian
Jual Beli Gas dengan Badan Operasi Bersama
- PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu
(BOB-BSP) sebesar 25 BCF dari lapangan
Kuat DR (KPSA) yang akan berakhir pada
tanggal 4 Agustus 2020 atau terpenuhinya
jumlah volume kontrak keseluruhan, mana
yang lebih dahulu terjadi.
d. Perjanjian Floating Production and Offloading
Unit (“FPU”)
d. Floating Production and Offloading Unit
(“FPU”) Agreement
On July 15, 2010, KEIL signed FPU lease
agreements (“FPU Lease”) with PT BW Offshore
TSB Invest. (BWO), PT Pelayaran Trans Parau
Sorat (TPS) and PT Energi Consulting Indonesia
(ECI) (BWO, TPS and ECI hereinafter assigned as
“Contractors”), whereby Contractors agreed to
lease FPU along with its operational services.
Contractors are responsible for safeguarding
FPU and providing maintenance and support
equipment. This agreement has been amended
several times, the latest amendment being on
November 21, 2013. The contract value of the
FPU Lease amounted to USD876,547,955, which
can be amended. The period of the FPU Lease is
ten (10) years, which can be extended for up to a
maximum of four (4) years. Since this lease does
not transfer the risks and rewards of ownership
substantially to KEIL, it is therefore classified as
an operating lease.
Pada tanggal 15 Juli 2010, KEIL menandatangani
perjanjian sewa FPU (“Sewa FPU”) dengan
PT BW Offshore TSB Invest. (BWO),
PT Pelayaran Trans Parau Sorat (TPS) dan
PT Energi Consulting Indonesia (ECI) (BWO,
TPS dan ECI selanjutnya akan disebut
sebagai
“Kontraktor”),
dimana
Kontraktor
bersedia untuk menyewakan FPU beserta jasa
pengoperasian FPU. Kontraktor bertanggung
jawab penuh atas penjagaan dan pemeliharaan
FPU beserta peralatan pendukungnya. Perjanjian
ini
telah
beberapa
kali
diamandemen,
amandemen terakhir pada tanggal 21 November
2013. Nilai kontrak dari Sewa FPU ini adalah
sebesar USD876.547.955, nilai kontrak ini dapat
dirubah. Jangka waktu dari Sewa FPU ini adalah
sepuluh (10) tahun dan dapat diperpanjang
maksimal sampai dengan empat (4) tahun.
Karena sewa ini tidak mengalihkan manfaat dan
risiko secara substansial kepada KEIL, maka KEIL
mengklasifikasi sebagai sewa operasi.
110
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
36. IKATAN-IKATAN (Lanjutan)
36. COMMITMENTS (Continued)
Future minimum lease payments of FPU Lease as
of June 30, 2017 and December 31, 2016 were as
follows:
Pembayaran sewa operasi minimum di masa
mendatang atas Sewa FPU pada tanggal
30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 adalah
sebagai berikut:
30 Juni/
June 30,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
Jumlah agregat pembayaran sewa
minimum masa depan yang tidak
dapat dibatalkan
Kurang dari satu tahun
Lebih dari satu tahun sampai lima tahun
Lebih dari lima tahun
62.216.598
205.163.215
96.212.000
39.235.214
250.872.895
124.353.865
Total aggregate future minimum
lease payments which cannot be
canceled
Less than one year
More than one year and less than five years
More than five years
Beban Keuangan dimasa depan
atas Sewa Operasi
363.591.813
414.461.974
Future Financing Charges
of Operating Lease
e. Perjanjian Reserve Based Facility Agreement
e. Reserve Based Facility Agreement
On December 31, 2015, EMP Bentu, the
Company and THP (as Borrowers, Parent and
Guarantors) entered into a Reserve Based Facility
Agreement with The Financial Institution (the
Original Lenders), arranged by Intesa Sanpaolo
S.P.A., Hong Kong branch, The Bank of New York
Mellon (as agent and offshore secutity agent) and
PT Bank CIMB Niaga Tbk (as onshore security
agent). The facility maximum amount is equal to
USD60 million. The facility is available until
December 31, 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2015, EMP Bentu,
Perusahaan dan THP (sebagai Peminjam, Induk
Perusahaan dan Penjamin) menandatangani
perjanjian Reserve Based Facility Agreement
dengan The Financial Institution (Pemberi
Pinjaman), The Bank of New York Mellon (sebagai
agen dan agen penjamin luar negeri) dan
PT Bank CIMB Niaga Tbk (sebagai agen
penjamin dalam negeri). Jumlah maksimum
fasilitas tersebut adalah sebesar USD60 juta.
Fasilitas ini tersedia sampai tanggal 31 Desember
2019.
37. KONTINJENSI
37. CONTINGENCIES
EMP Gebang
EMP Gebang
Pada tanggal 5 April 2005, Entitas Anak (EMP
Gebang) menerima pemberitahuan dari Direktorat
Jenderal Pajak Jakarta bahwa EMP Gebang
mempunyai utang pajak (termasuk denda) atas
pembayaran uplift oleh Pertamina sesuai dengan
PSC Gebang ke Japan Petroleum Co. Ltd. (Japex),
pemilik wilayah kerja di dalam PSC Gebang, untuk
periode tanggal 1 Maret 1997 sampai dengan tanggal
31 Maret 2002.
On April 5, 2005, the Subsidiary (EMP Gebang)
received a notice from the Jakarta Directorate
General of Taxation that EMP Gebang owed taxes
(including penalties) for uplift payments made by
Pertamina in relation to the Gebang PSC to Japan
Petroleum Co. Ltd. (Japex), as the previous owner of
the working interest in the Gebang PSC, for the
period from March 1, 1997 to March 31, 2002.
111
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
37. KONTINJENSI (Lanjutan)
37. CONTINGENCIES (Continued)
Pada tanggal 28 November 2006, Direktorat Jenderal
Pajak mengeluarkan beberapa Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan
badan dan pajak deviden untuk tahun 1997 sampai
tahun 2002 untuk pembayaran uplift dengan jumlah
tagihan pajak sebesar USD8.860.992. Pada tanggal
27 Februari 2007, EMP Gebang mengajukan Surat
Keberatan ke Kantor Pajak dan mengajukan tuntutan
hukum kepada Pengadilan Tata Usaha Negara
(PTUN) menolak SKPKB tersebut. Pada tanggal
26 November 2007, Kantor Pajak menolak surat
keberatan. Akan tetapi pada tanggal 30 Januari
2008, PTUN memerintahkan Kantor Pajak untuk
membatalkan ketetapan pajak tersebut. Kantor Pajak
mengajukan banding ke Mahkamah Agung (MA).
Pada tanggal 15 Agustus 2008, MA memutuskan
mendukung Kantor Pajak. Pada tanggal 15 Maret
2010, EMP Gebang memperoleh surat jawaban
konfirmasi dari Pertamina Hulu Energi dengan
No. PHE310/2010-S4. Dalam surat tersebut
dinyatakan bahwa penerima uplift untuk periode
1997-2002,
adalah
Japex.
Pada
tanggal
22 November 2010, EMP Gebang melalui kuasa
hukumnya, Pratama Law Firm, mengkonfirmasikan
bertemu dengan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), dimana dari hasil pertemuan
tersebut BPKP menyatakan penerima uplift tersebut
di atas selama periode 1997-2002 adalah Japex.
Pada tanggal 11 Februari 2011, EMP Gebang
mengajukan surat kepada Inspektorat Jenderal
Kementerian Keuangan perihal mohon keadilan atas
salah tagih pajak. Berdasarkan surat Inspektorat
Jenderal Kementerian Keuangan tanggal 18 Maret
2011, dinyatakan bahwa Inspektorat Jenderal
Kementerian
Keuangan
telah
melakukan
pemeriksaan dan telah mengirimkan surat kepada
Direktorat Jenderal Pajak tanggal 11 Maret 2011
untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian
sesuai ketentuan yang berlaku atas kekeliruan
penerbitan SKPKB EMP Gebang tersebut.
On November 28, 2006, the Directorate General of
Taxation issued several Tax Underpayment
Assessment Letters (Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar, “SKPKB”) for corporate and dividend income
tax for the years 1997 to 2002 for these uplift
payments, with a tax claim totaling USD8,860,992.
On February 27, 2007, EMP Gebang submitted its
Objection Letter to the Tax Office and filed a lawsuit
to the State Administration Court (Pengadilan Tata
Usaha Negara, “PTUN”) opposing such SKPKB. The
Tax Office rejected the objection letter on November
26, 2007. However, on January 30, 2008, PTUN
ordered the Tax Office to cancel the tax assessment.
The Tax Office appealed this ruling to the Supreme
Court (Mahkamah Agung, “MA”). MA ruled in favor of
the Tax Office on August 15, 2008. On March 15,
2010, EMP Gebang received confirmation letter
No. PHE310/2010-S4 from Pertamina Hulu Energi,
which stated that the recipient of uplift for the period
1997-2002 was Japex. On November 22, 2010, EMP
Gebang through its legal counsel Pratama Law Firm,
attended a confirmation meeting with the Financial
and Development Supervision Agency (BPKP).
Based on the results of the meeting, BPKP
determined that the recipient of uplift from period
1997-2002 was indeed Japex. On February 11, 2011,
EMP Gebang submitted a letter to the Inspectorate
General Ministry of Finance regarding judicial review
on a mistake in the tax bill. Based on Inspectorate
General Ministry of Finance letter, dated March 18,
2011, it was stated that the Inspectorate General
Ministry of Finance had performed an examination
and sent a letter to the Directorate General of Tax,
dated March 11, 2011, to take action regarding this
matter in accordance with applicable regulation on
the mistake in the issuance of EMP Gebang’s
SKPKB.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka manajemen
berkeyakinan,
bahwa
EMP
Gebang
tidak
bertanggung jawab terhadap tagihan pajak uplift
tersebut di atas. Akan tetapi sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, EMP
Gebang masih menunggu tindak lanjut penyelesaian
permasalahan ini.
Based on these events, the management believed
that EMP Gebang was not responsible for the uplift
tax payable as referred to above. However, as of the
completion date of the consolidated financial
statements, EMP Gebang is still awaiting a final
resolution on this matter.
112
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
37. KONTINJENSI (Lanjutan)
37. CONTINGENCIES (Continued)
EMP Gelam
EMP Gelam
Pada tahun 2016, PT IFS Capital Indonesia (IFS)
mengajukan gugatan kepada EMP Gelam
atas
masalah utang piutang yang kemudian dimenangkan
oleh EMP Gelam pada pengadilan tingkat pertama
tanggal 31 Mei 2016. Selanjutnya pada tanggal
13 Juni 2016, IFS menyampaikan surat pernyataan
banding kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Pada tanggal 23 November 2016, EMP Gelam
menyampaikan Kontra Memori Banding atas Memori
Banding yang diajukan oleh IFS. Sampai dengan
tanggal
penyelesaian
laporan
keuangan
konsolidasian, kasus ini masih dalam proses banding.
In 2016, PT IFS Capital Indonesia (IFS) filed a lawsuit
against EMP Gelam on the accounts payable dispute
that was subsequently won by EMP Gelam at the first
degree court of May 31, 2016. Subsequently, on
June 13, 2016, IFS submitted an appeal letter to the
Central Jakarta District Court. On November 23,
2016, EMP Gelam submitted Contra Memorandum of
Appeal on Memorandum of Appeal filed by IFS. As of
the completion date of the consolidated financial
statements, this case is still in the process of appeal.
38. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK
DIASURANSIKAN
38. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS
Kegiatan operasi Kelompok Usaha tidak terlepas dari
risiko keadaan bahaya dan risiko bawaan dari
pengeboran dan produksi serta transportasi minyak
dan gas bumi, seperti kebakaran, bencana alam,
ledakan, perbedaan tekanan yang tidak normal,
ledakan gas, cratering, pipa retak yang tumpahannya
dapat menyebabkan hilangnya hidrokarbon, polusi
lingkungan, klaim kecelakaan karyawan dan
kerusakan lainnya terhadap properti Kelompok
Usaha. Sebagai tambahan, operasi tertentu dari
Kelompok Usaha yang mengalami gangguan cuaca
tropis, beberapa diantaranya dapat menyebabkan
kerusakan yang cukup parah atas fasilitas dan
kemungkinan
mengganggu
produksi.
Untuk
menghindari bahaya operasi tersebut, Kelompok
Usaha telah mengasuransikan peralatan pengeboran,
perlengkapan dan mesin sebesar nilai penggantian
serta mengasuransikan pertanggungan terhadap
pihak ketiga dan kompensasi karyawan. Namun
demikian, Kelompok Usaha tidak mengasuransikan
aset tersebut terhadap gangguan bisnis atau
kehilangan pendapatan karena kerusakan atau
kehilangan peralatan pengeboran, kecuali peralatan
pengeboran lepas pantai diasuransi sebagai syarat
untuk pendanaannya untuk kepentingan kreditur.
The Group’s operations are subject to hazards and
inherent risks in drilling for and production and
transportation of natural gas and oil, such as fires,
natural
disasters,
explosions,
encountering
formations with abnormal pressures, blow-out,
cratering, pipeline ruptures and spills, which can
result in the loss of hydrocarbons, environmental
pollution, personal injury claims and other damage to
properties of the Group. Additionally, certain natural
gas and oil operations of the Group’s are subject to
tropical weather disturbances, some of which can be
severe enough to cause substantial damage to
facilities and possibly interrupt production. As
protection against operating hazards, the Group
maintains insurance coverage for its drilling rigs,
equipment and machinery at their replacement value
and insures against third party liability and workers’
compensation. However, the Group does not insure
these assets against business interruption or loss of
revenues following damage to or loss of a drilling rig,
except in respect to an offshore rig where a term of
the refinancing for such rig is that insurance coverage
be in place for the benefit of the lender.
Kelompok Usaha menerapkan program Manajemen
Risiko Perusahaan (MRP) dalam aktivitas operasi
dan bisnisnya guna mengidentifikasi, menganalisa
dan mengurangi risiko serta meningkatkan efisiensi
penggunaan sumber daya dalam rangka mengurangi
risiko operasi dan kegagalan. Program tersebut
menekankan pada proses pemeriksaan dan
keseimbangan kerja, pendelegasian wewenang yang
memadai serta penggunaan sumber daya yang
memadai, terutama dalam proses pengadaan,
pelaksanaan proyek serta tahapan evaluasi atas
investasi. Kelompok Usaha mencanangkan untuk
terus mengembangkan praktik manajemen risiko
dalam
setiap
kegiatan
operasinya
dalam
mempertahankan hasil operasi yang optimal.
The Group has implemented an Enterprise Risk
Management (ERM) Program in the key business and
operations units that assists in the identification,
analysis and containment of risks, while promoting
the efficient use of resources and minimizing
operational risks and disruptions. The program is
instrumental in ensuring there are checks and
balances, appropriate delegation of duty and
efficient deployment of business resources, especially
during procurement, and project and investment
evaluations. The Group intends to continuously
promote sound risk
management
practices
throughout the business and operations for consistent
operational excellence.
113
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
38. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK
DIASURANSIKAN (Lanjutan)
38. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS
(Continued)
Penerapan MRP membawa beberapa keuntungan
bagi Kelompok Usaha, mencakup kesadaran risiko
oleh seluruh pekerja, penentuan profil risiko
perusahaan guna menentukan prioritas pengelolaan
risiko serta penetapan strategi yang dipilih dalam
mengurangi probabilitas serta kerusakan yang
mungkin timbul.
ERM implementation brings several advantages to
the Group, which include awareness of risk by all
employees, corporate risk profiling that is able to
capture risk level prioritization, and mitigation strategy
to reduce probability and severity of risks.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk
mengelola risiko-risiko yang dirangkum sebagai
berikut:
The Board of Directors reviewed and approved the
policies for managing of risks, which are summarized
as follows:
1. Risiko Volatilitas
1. Volatility Risk
Harga jual atas minyak Kelompok Usaha adalah
berdasarkan atas Indonesian Crude Price (ICP)
yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) pada setiap
periode. Akibat hal tersebut, harga yang diterima
oleh Kelompok Usaha atas produksi minyaknya
tergantung kepada faktor-faktor yang berada diluar
kendali Kelompok Usaha.
The selling price of the Group’s oil is based on
Indonesian Crude Price (ICP) as periodically
established by the Ministry of Energy and Mineral
Resources (MoEMR). As a result, the price of oil
that the Group produces will depend on factors
beyond the control of the Group.
Sedangkan untuk penjualan atas gas, harga jual
gas Kelompok Usaha dihitung berdasarkan sistem
kontrak dengan menggunakan harga tetap. Dalam
hal ini terdapat potensi risiko hilangnya peluang
pada saat kenaikan harga pasar atas gas jauh
melebihi tingkat harga kontrak.
For gas sales, meanwhile the selling prices of the
Group are calculated based on fixed prices. A
potential risk thus exists when the market price of
gas is above the fixed rate in the contract.
2. Risiko Operasi
2. Operating Risks
Kelompok Usaha dipengaruhi oleh risiko operasi,
termasuk risiko atas hilangnya cadangan
minyak dan gas serta risiko bencana alam
yang dapat berpengaruh terhadap instalasi
dan fasilitas produksinya. Kelompok Usaha
telah mengasuransikan instalasi dan fasilitas
produksinya dengan total nilai penggantian senilai
lebih dari masing-masing USD580,29 dan
USD788,71 juta pada tanggal 30 Juni 2017 dan
31 Desember 2016. Walaupun demikian, nilai
tersebut tidak mencakup penggantian atas
kerugian usaha atau hilangnya keuntungan.
The Group may be affected by operating risks,
including risk of loss of oil and gas and natural
disaster risk that may affect all installations and
production facilities. However, the Group has
insured the installations and production facilities
with total insurance coverage as of June 30, 2017
and December 31, 2016 amounting to more than
USD580.29 million and USD788.71 million,
respectively. However, this insurance coverage
does not include business interruption or loss of
profits.
Operasi Kelompok Usaha tunduk kepada hukum
dan peraturan yang berlaku di Indonesia yang
mengatur pembuangan limbah ke lingkungan atau
yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan.
Hukum dan peraturan tersebut mensyaratkan
harus
adanya
izin
sebelum
dimulainya
pengeboran, yang dapat membatasi jenis, jumlah
dan konsentrasi berbagai jenis bahan yang bisa
dilepas ke lingkungan sehubungan dengan
aktivitas pengeboran dan produksi, membatasi
atau melarang aktivitas pengeboran di atas tanah
tertentu yang berada di dalam hutan belantara,
rawa-rawa
dan
area
dilindungi
lainnya,
mensyaratkan tindakan atau langkah perbaikan
untuk mencegah polusi yang dihasilkan dari
operasi Kelompok Usaha.
The Group’s operations are subject to Indonesian
laws and regulations governing the discharge of
materials into the environment or otherwise
relating to environmental protection. These laws
and regulations may require the acquisition of a
permit before drilling commences, which may
restrict the types, quantities and concentration of
various substances that can be released into the
environment in connection with drilling and
production activities, limit or prohibit drilling on
certain lands lying within wilderness, wetlands
and other protected areas, or require remedial
measures to prevent pollution resulting from the
Group’s operations.
114
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
38. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK
DIASURANSIKAN (Lanjutan)
38. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS
(Continued)
Pemerintah
telah
menerapkan
peraturan
lingkungan hidup kepada perusahaan minyak
dan gas bumi yang beroperasi di Indonesia
dan perairan Indonesia. Operator dilarang untuk
mencemari lingkungan akibat tumpahan minyak
dan harus memastikan bahwa daerah di sekitar
sumur minyak di darat akan dipulihkan ke kondisi
semula jika memungkinkan setelah operator tidak
beroperasi lagi di daerah tersebut.
The Government has imposed environmental
regulations on oil and gas companies operating in
Indonesia and Indonesian waters. Operators are
prohibited from spilling oil into the environment
and must ensure that the area surrounding any
onshore well is, as far as possible, restored to its
original state after the operator has ceased to
operate on the site.
Manajemen berkeyakinan bahwa Kelompok
Usaha telah mematuhi perundang-undangan dan
ketentuan Pemerintah mengenai lingkungan hidup
yang berlaku.
Management believed that the Group was
in
compliance
with
current
applicable
environmental laws and regulations.
39. LIABILITAS UNTUK MERESTORASI AREA YANG
DITINGGALKAN
39. ABANDONMENT AND SITE RESTORATION
LIABILITIES
The movements of abandonment and site restoration
liabilities based on area of interest were as follows:
Mutasi liabilitas untuk restorasi area yang
ditinggalkan berdasarkan area of interest adalah
sebagai berikut:
Saldo
1 Januari/
Balance as of
January 1,
2017
Penambahan/
Addition
Pengurangan/
Deduction
PSC Kangean
PSC Malacca Strait
PSC Korinci Baru
PSC Bentu
PSC Tonga
50.265.459
11.113.163
1.315.101
982.261
435.688
1.246.390
395.740
25.711
22.838
12.041
-
Total
64.111.671
Saldo
1 Januari/
Balance as of
January 1,
2016
Penambahan/
Addition
PSC Kangean
PSC Malacca Strait
PSC ONWJ
PSC Korinci Baru
TAC Semberah
PSC Bentu
TAC Gelam
PSC Tonga
47.895.420
10.674.849
2.671.889
1.275.117
938.615
543.787
409.800
2.370.039
438.314
257.592
39.984
43.646
337.356
25.887
Total
64.409.477
Reklasifikasi
ke Liabilitas
Jangka Pendek/
Reclassified to
Current
Liabilities
-
Saldo
30 Juni/
Balance as of
June 30,
2017
51.511.849
11.508.903
1.340.812
1.005.098
447.729
Kangean PSC
Malacca Strait PSC
Korinci Baru PSC
Bentu PSC
Tonga PSC
65.814.391
Total
Pengurangan/
Deduction
Reklasifikasi
ke Liabilitas
Jangka Pendek/
Reclassified to
Current
Liabilities
Saldo
31 Desember/
Balance as of
December 31,
2016
-
(2.929.481)
(881.143)
-
50.265.459
11.113.163
1.315.101
982.261
435.688
Kangean PSC
Malacca Strait PSC
ONWJ PSC
Korinci Baru PSC
Semberah TAC
Bentu PSC
Gelam TAC
Tonga PSC
64.111.671
Total
115
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
39. LIABILITAS UNTUK MERESTORASI AREA YANG
DITINGGALKAN (Lanjutan)
39. ABANDONMENT AND SITE RESTORATION
LIABILITIES (Continued)
Estimasi
atas
pencadangan
liabilitas untuk
merestorasi area yang ditinggalkan untuk wilayah
kerja PSC Malacca Strait, PSC ONWJ, PSC
Kangean, PSC Korinci Baru, PSC Tonga, PSC Bentu
dan TAC Gelam, tidak dihitung oleh konsultan
independen, tetapi dilakukan oleh manajemen
Kelompok Usaha. Manajemen Kelompok Usaha
yakin bahwa kewajiban yang dibentuk pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian telah
memadai untuk menutupi semua kewajiban yang
timbul untuk kegiatan merestorasi atas area yang
ditinggalkan.
Estimation of the abandonment and site restoration
liabilities for the working areas of Malacca Strait PSC,
ONWJ PSC, Kangean PSC, Korinci Baru PSC,
Tonga
PSC,
Bentu
PSC
and
Gelam TAC, were determined not by independent
consultants, but by the Group’s management. The
Group’s management believes that the obligations as
of the dates of the consolidated statements of
financial position are sufficient to meet the
environmental obligations for abandonment and site
restoration activities.
Entitas Anak berikut ini mereklasifikasikan liabilitas
untuk merestorasi area yang ditinggalkan ke liabilitas
jangka pendek, dikarenakan kontrak PSC dan TAC
telah berakhir:
The
following
Subsidiaries
has
reclassified
abandonment and site restoration liabilities to current
liabilities, since the PSC and TAC contracts were
already overdue:
30 Juni/
30 June,
2017
31 Desember/
December 31,
2016
PSC ONWJ
TAC Semberah
TAC Gelam
2.929.481
1.113.251
881.143
2.929.481
1.113.251
881.143
1 year
ONWJ PSC
TAC Semberah
TAC Gelam
Total
4.923.875
4.923.875
Total
40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA
UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT
40. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
DENOMINATED IN OTHER THAN UNITED STATES
DOLLAR
As of June 30, 2017 and December 31, 2016, the
Group had monetary assets and liabilities
denominated in other than United States Dollar as
follows:
Pada tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016,
Kelompok Usaha mempunyai aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang selain Dolar Amerika
Serikat sebagai berikut:
30 Juni 2017/30 June, 2017
Setara dengan/
Equivalent in
Mata Uang Asing/
Foreign Currency
USD
Aset
Kas dan setara kas
Piutang lain-lain
Tagihan pajak
IDR
MZN
IDR
IDR
44.166.460.529
217.198
274.157.247.272
3.209.039.903
Total Aset
Liabilitas
Utang usaha
Piutang lain-lain
IDR
IDR
108.878.192.192
354.258.922.667
Total Liabilitas
Aset Neto
3.316.049
1.830
20.583.921
240.937
Other receivables
Claims for tax refund
24.142.738
Total Assets
8.174.652
26.598.012
Liabilities
Trade payables
Other payables
34.772.664
Total Liabilities
(10.629.926)
116
Assets
Cash and cash equivalents
Net Assets
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
40. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA
UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT
(Lanjutan)
40. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
DENOMINATED IN OTHER THAN UNITED STATES
DOLLAR (Continued)
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Setara dengan/
Equivalent in
Mata Uang Asing/
USD
Foreign Currency
Aset
Kas dan setara kas
Piutang lain-lain
Tagihan pajak
IDR
MZN
IDR
IDR
18.077.952.713
87.981
837.001.559.188
3.237.229.532
3.237.229.532
Total Aset
1.345.486
1.830
62.295.442
240.937
Assets
Cash and cash equivalents
Other receivables
Claims for tax refund
63.883.695
Total Assets
8.470.454
4.398.012
Liabilities
Trade payables
Other payables
Total Liabilitas
12.868.466
Total Liabilities
Aset Neto
51.015.229
Net Assets
Liabilitas
Utang usaha
Piutang lain-lain
IDR
IDR
113.809.020.352
59.091.689.232-
41. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS
41. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION
Activities not affecting cash flows:
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas:
30 Juni/
June 30,
2017
Penghapusan aset minyak dan gas
Penambahan pinjaman jangka panjang
Penyelesaian pinjaman jangka:
jangka pendek melalui pinjaman lainnya
jangka panjang melalui penerimaan
dividen dari entitas Operasi
Bersama
Reklasifikasi pinjaman jangka pendek
menjadi pinjaman jangka panjang
Amortisasi biaya emisi pinjaman
Penambahan pinjaman melalui
penambahan beban bunga
menjadi pokok pinjaman
Jangka pendek
Jangka panjang
Pengakuan aset tetap dari
pengampunan pajak
Penambahan aset minyak dan
gas bumi melalui reklasifikasi
uang muka proyek
Reklasifikasi pinjaman jangka panjang
menjadi pinjaman jangka pendek
31 Desember/
December 31,
2016
-
125.188.159
60.000.000
53.374.526
2.299.988
4.324.655
-
42.897.866
6.487.677
2.054.044
-
1.923.694
7.722.994
745.201
701.815
-
-
-
-
117
Write-off oil and gas properties
Additional long-term loan
Settlement on:
Short-term loan through other loans
Long-term loan through proceed of
dividend from the Joint Operation
entity
Reclassification from short-term loan
to long-term loan
Amortization of debt issuance cost
Addition in loan through addition
in interest expenses to
principal of loans
Short-term loans
Long-term loans
Recognition of Tax Amnesty
fixed assets
Addition of oil and gas properties
through the reclassification
of advance project
Reclassification from of long-term loan
to short-term loan
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN 2016
(TIDAK AUDIT)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali
dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE SIX-MONTHS PERIODS ENDED
JUNE 30, 2017 AND 2016
(UNAUDITED)
(Expressed in United States Dollar, unless otherwise
stated)
42. PERNYATAAN DAN INTEREPRETASI AKUNTANSI
YANG BELUM DITERAPKAN
42. ACCOUNTING STATEMENTS AND
INTERPRETATION NOT YET ADOPTED
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan
pernyataan baru, amandemen pernyataan dan
interpretasi atas standar akuntansi yang belum
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada
tanggal
1
Januari
2016.
Penerapan
dini
diperkenankan.
The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has
issued new and amendments to statements and an
interpretation of accounting standards which are not
yet effective for the financial year beginning
January 1, 2016. Earlier application is permitted.
Amandemen pernyataan dan interpretasi yang telah
diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017
adalah sebagai berikut:
- Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan
Keuangan”, tentang Prakarsa Pengungkapan.
- ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas
Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”.
The amendments to statement and an interpretation
issued and effective for the year commencing on or
after January 1, 2017 were as follows:
Pernyataan baru dan amandemen yang telah
diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018
adalah sebagai berikut:
- PSAK No. 69, “Agrikultur”.
- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap”, tentang
Agrikultur: Tanaman Produktif.
The new and amendments to statements issued and
effective for the year commencing on or after
January 1, 2018 was as follows:
Kelompok Usaha sedang mempelajari dampak yang
mungkin timbul dari penerapan pernyataan dan
interpretasi baru, serta amandemen pernyataan
tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Group is evaluating the potential impact on the
consolidated financial statements as a result of the
adoption of such new and amendments to statements
and an interpretation.
-
-
118
Amendments to PSAK No. 1, “Presentation of
Financial Statements,” on Disclosure Initiative.
ISAK No. 31 (Revised 2015), “Interpretation on
the Scope of PSAK No. 13: Investment Property.”
PSAK No. 69, “Agriculture.”
Amendments to PSAK No. 16, “Fixed Assets,” on
Agriculture: Bearer Plants.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
INFORMASI TAMBAHAN (TIDAK DIAUDIT)
30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
SUPPLEMENTARY INFORMATION (UNAUDITED)
JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
ESTIMASI CADANGAN
RESERVE ESTIMATION
Informasi mengenai kuantitas gross proven developed,
undeveloped dan probable reserve di bawah ini hanya
merupakan estimasi dan tidak menggambarkan nilai yang
dapat direalisasikan atau nilai pasar wajar dari cadangan
minyak dan gas bumi Entitas Anak. Entitas Anak
menekankan bahwa estimasi cadangan tidak selalu
tepat, sehingga estimasi cadangan ini dapat saja berubah
bila informasi baru tersedia di kemudian hari. Terdapat
berbagai ketidakpastian dalam mengestimasi cadangan
minyak dan gas bumi, termasuk faktor-faktor di luar
kendali Entitas Anak.
The following information on gross proven developed,
undeveloped and probable reserve quantities are
estimations only, and do not purpose to reflect realizable
values or fair market values of Subsidiaries’ oil and gas
reserves. The Subsidiaries emphasize that reserve
estimations are inherently imprecise, and these
estimations are expected to change as future information
becomes available. There are numerous uncertainties
inherent in estimating oil and gas reserves including many
factors beyond the control of the Subsidiaries.
Manajemen berpendapat bahwa kuantitas cadangan di
bawah ini merupakan estimasi yang memadai
berdasarkan data teknik dan geologi yang tersedia,
sebagai berikut:
Management believes that the reserve quantities shown
below are reasonable estimates based on available
engineering and geological data, as follows:
Malacca
Strait 1)
Gas dan
Minyak
Mentah
Gas and
Crude Oil
MBOE
Kangean 2)
Gebang 3)
Minyak
Minyak
Mentah,
Mentah,
Gas dan
Gas dan
Condensate/ Condensate/
Crude Oil,
Crude Oil,
Gas and
Gas and
*)
*)
Condensate Condensate
MBOE
MBOE
Korinci
4)
Bentu 5)
Tonga
6)
Gas/
Gas/
Oil/
Gas
MBOE
Gas
MBOE
Oil
MBOE
Proven developed, undeveloped
dan probable reserves
Proven developed, undeveloped and
probable reserves
Balance as of January 1, 2016
Revision during the period
Production during the period
Saldo 1 Januari 2016
Revisi selama periode berjalan
Produksi selama periode berjalan
11.336
9
(1.045)
160.472
(70.493)
(13.896)
6.618
(35)
-
338
-
79.201
(44.874)
(3.029)
3.245
(1.017)
-
Saldo 31 Desember 2016
10.300
76.082
6.582
338
31.298
2.228
Balance as of December 31, 2016
Saldo 1 Januari 2017
Revisi selama periode berjalan
Produksi selama periode berjalan
10.300
(5.399)
(381)
76.082
(5.936)
6.582
-
338
-
31.298
(1.438)
2.228
-
Balance as of January 1, 2017
Revision during the period
Production during the period
4.520
70.146
6.582
338
29.860
2.228
Balance as of 30 June, 2017
Saldo 30 Juni 2017
Proven developed dan
undeveloped reserves
Saldo 1 Januari 2016
Revisi selama tahun berjalan
Produksi selama tahun berjalan
Saldo 31 Desember 2016
Saldo 1 Januari 2017
Revisi selama periode berjalan
Produksi selama periode berjalan
Saldo 30 Juni 2017
Proven developed and
undeveloped reserves
Balance as of January 1, 2016
Revision during the year
Production during the year
7.775
1.172
(1.045)
85.795
(26.864)
(13.896)
3.165
117
-
155
-
35.613
(3.029)
1.355
(684)
-
7.902
45.035
3.282
155
32.584
671
Balance as of December 31, 2016
7.902
(3.848)
(381)
45.035
(5.936)
3.282
-
155
-
32.584
(1.586)
(1.438)
671
-
Balance as of January 1, 2017
Revision during the period
Production during the period
3.673
39.098
3.282
155
29.561
671
Balance as of 30 June, 2017
*) Satuan untuk gas dan minyak telah dikonversi dari
Billion Cubic Feet (BCF) dan Million Barrels of Oil
(MMBO) menjadi Thousand Barrels Oil Equivalent
(MBOE).
*)
Units for gas and condensate have been converted
from Billion Cubic Feet (BCF) and Million Barrels of
Oil (MMBO) to Thousand Barrels Oil Equivalent
(MBOE).
1)
1)
Oil and gas reserves in the Malacca Straits PSC are
derived from the Company’s internal technical team
based on guidelines promulgated by SPE, and as
reported to SKK Migas on an annual basis.
Cadangan minyak dan gas bumi di Malacca Straits
PSC berasal dari tim teknikal internal Perusahaan
berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE
dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke
SKK Migas.
119
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
DAN ENTITAS ANAK
INFORMASI TAMBAHAN (TIDAK DIAUDIT)
30 JUNI 2017 DAN 31 DESEMBER 2016
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk
AND SUBSIDIARIES
SUPPLEMENTARY INFORMATION (UNAUDITED)
JUNE 30, 2017 AND DECEMBER 31, 2016
ESTIMASI CADANGAN (Lanjutan)
RESERVE ESTIMATION (Continued)
2)
Estimasi atas cadangan minyak dan gas bumi di
Kangean PSC berasal dari Tim teknikal internal
Perusahaan (keseluruhan lapangan yang lain)
berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE
dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke
SKK Migas.
2)
Estimated oil and gas reserves in Kangean PSC are
derived from the Company’s internal technical team
for all other fields are based on guidelines
promulgated by SPE, and as reported to SKK Migas
on an annual basis.
3)
Cadangan minyak dan gas bumi di Gebang PSC
berasal dari tim teknikal internal Perusahaan
berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh SPE
dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke
SKK Migas.
3)
Oil and gas reserves in the Gebang PSC are derived
from the Company’s internal technical team based
on guidelines promulgated by SPE, and as reported
to SKK Migas on an annual basis.
4)
Cadangan gas bumi di Korinci PSC berasal dari tim
teknikal internal Perusahaan berdasarkan panduan
yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan
laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
4)
Gas reserves in the Korinci PSC are derived from
the Company’s internal technical team based on
guidelines promulgated by SPE, and as reported to
SKK Migas on an annual basis.
5)
Cadangan gas bumi di Bentu PSC berasal dari tim
teknikal internal Perusahaan berdasarkan panduan
yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan
laporan cadangan tahunan ke SKK Migas.
5)
Gas reserves in the Bentu PSC are derived from the
Company’s internal technical team based on
guidelines promulgated by SPE, and as reported to
SKK Migas on an annual basis.
6)
Cadangan minyak di Tonga PSC berasal dari tim
teknikal internal perusahaan berdasarkan panduan
yang ditetapkan oleh SPE dan sesuai estimasi
cadangan oleh LAPI - ITB efektif tanggal 15 April
2013.
6)
Oil reserves in the Tonga PSC are derived from the
Company’s internal technical team based on
guidelines promulgated by SPE, and accordance
with the LAPI - ITB reserves estimation effective
April 15, 2013.
120
Download