pengaruh brand image dan promosi terhadap keputusan pembelian

advertisement
Jurnal EKOBISTEK Fakultas Ekonomi, Volume 3, No. 2, Oktober 2014
ISSN : 2301-5268
PENGARUH BRAND IMAGE DAN PROMOSI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA PADA PT.
TOYOTA ASTRA MOTOR
Fitri Yeni, SE, MM, Fakultas Ekonomi,
Universitas Putra Indonesia YPTK Padang
e-mail : [email protected]
Abstract - This research aim for PT. Toyota Astra Motor to know how much the influences of Brand
Image and Promotion simultsneously and partialy in Purchasing Decision. The method of data
collection used is in the form of questionnaire. The analysis methods used are simple linear
regression analysis and multiple linear regression analysis.
Based on the Partial Test (Test t) test results of the regression coefficient, Brand Image has t
count > t table (3,919>1,990) which means there is a significant influences between Brand Image and
Purchasing Decisions. Promotion has a t count > t table (5,190>1,990), which means there is a
significant influences between Promotion and Purchasing Decisions. Then, based on simultaneous
test (Test F) can be determined F count value 557,229 > F table value of 2,71 which means the variable
Brand Image, and Promotion significantly influence the Purchasing Decisions variables. And based
on koefisien test determination (R2) the value is 0,942. it indicates the persentage of the contribution
variable Brand Image, and Promotion to ward Purchasing Decisions is at 94,2%. the residue is 6,8%
influenced by other variables which is not included in the studied variables.
Keywords: Purchasing Decisions, Brand Image, and Promotion
1.
PENDAHULUAN
Konsumen saat ini sangatlah kritis
dalam memilih suatu produk, Keputusan untuk
membeli suatu produk sangat dipengaruhi oleh
penilaian akan bentuk kualitas produk
tersebut. Tuntutan permintaan akan sebuah
produk barang yang semakin berkualitas
membuat
perusahaan
yang
bergerak
diberbagai bidang usaha berlomba-lomba
meningkatkan kualitas produk yang mereka
miliki demi mepertahankan Brand Image
(citra merek) produk yang mereka miliki.
Merek mempunyai sifat khas, dan sifat khas
inilah yang membedakan produk yang satu
berbeda dengan produk yang lainnya,
walaupun sejenis.
Produk industri otomotif sangat
kompetitif dalam bentuk, warna, kecanggihan
teknologi dan merek. Merek-merek mobil
yang ada dipasaran otomotif di Indonesia
sekarang ini berasal dari buatan Jepang seperti
Mitsubishi, KIA, Honda, Daihatsu,Suzuki,
Ford, Proton, Nissan, Hyundai, dan Toyota
yang banyak diminati oleh masyarakat
Indonesia. setiap merek produk menawarkan
pelayanan tersendiri untuk pelanggannya,
berupa layanan purna jual, servis, suku
cadang, sampai penetapan harga yang cukup
bersaing sesuai dengan jenis dan segmen
pasarnya.
Salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri otomotif, yakni PT.
Toyota Astra Motor yang telah terkenal
diwilayah Sumatra barat. Produk mobil merek
Pengaruh Brand Image dan Promosi . . .
Toyota yang dipasarkan oleh PT. Toyota Astra
Motor memiliki kelebihan dan ciri khas
tersendiri dibandingkan dengan kendaraan
jenis lain. Hal ini telah menjadi kebijaksanaan
pemasaran perusahaan dengan harapan produk
yang dipasarkan dapat menembus pasar , serta
mampu meraih pangsa pasar yang luas.
Untuk itu, maka perusahaan melakukan
promosi untuk meningkatkan minat pembelian
konsumen. produk yang dipasarkan sehingga
nantinya dapat meningkatkan kepuasan beli
bagi konsumen.
2. LANDASAN TEORI
Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan
individu yang secara langsung terlibat dalam
mendapat dan mempergunakan barang-barang
dan jasa termasuk di dalamnya proses
pengambilan keputusan pada persiapan dan
penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Philip
Kotler, 2002:52).
Pengertian Keputusan Pembelian
Pengertian
keputusan pembelian,
menurut Kotler & Armstrong (2001: 226)
adalah tahap dalam proses pengambilan
keputusan pembeli di mana konsumen benarbenar membeli. Pengambilan keputusan
merupakan suatu kegiatan individu yang
secara langsung terlibat dalam mendapatkan
dan mempergunakan barang yang ditawarkan
Proses dan Tahap Keputusan Pembelian
43
Jurnal EKOBISTEK Fakultas Ekonomi, Volume 3, No. 2, Oktober 2014
Proses keputusan pembelian bukan
sekedar mengetahui berbagai faktor yang akan
memengaruhi pelanggan, tetapi berdasarkan
peranan dalam pembelian keputusan untuk
membeli. Menurut Simamora (2002 : 15),
terdapat lima peran yang terjadi dalam
keputusan pembelian
Faktor yang mempengaruhi Keputusan
Pembelian
Setiap hari konsumen dihadapkan
pada beberapa pilihan pembelian. Kebanyakan
perusahaan menyelidiki keputusan pembelian
konsumen dengan begitu rinci. Perusahaan
harus benar-benar memahami tanggapan
konsumen mengenai produk, harga dan
pendekatan iklan yang dapat mempengaruhi
Menurut Philip Kotler (2002:231).
Pengertian pemasaran.
Definisi pemasaran menurut Kotler
Keller (2009:5) dapat dibedakan menjadi
definisi sosial,
yaitu sebuah proses
kemasyarakatan
dimana
individu
dan
kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan,
dan
secara
bebas
mempertukarkan produk dan jasa yang
bernilai dengan orang lain.
Brand Image
Menurut Kotler Keller (2008:258)
merek adalah nama, istilah, tanda, symbol,
rancangan, atau kombinasi dari semua ini
yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi
produk atau jasa dari satu kelompok penjual
dan membedakannya dari produk pesaing.
Manfaat Brand Image
Menurut Kotler diahli bahasakan oleh
Hendra Teguh dan Ronny A Rusli
(1997;66) manfaat dan pentingnya Brand
adalah mempermudah bagi konsumen untuk
mengidentifikasikan suatu produk atau jasa.
Brand (Merek) juga bisa menjadi jaminan bagi
konsumen agar yakin memperoleh kualitas
barang yang sama jika hendak membeli
kembali produk dan jasa tersebut.
Promosi
Promosi merupakan alat komunikasi dan
penyampaian pesan yang dilakukan baik oleh
perusahaan maupun perantara dengan tujuan
memberikan informasi mengenai produk,
harga dan tempat. Informasi itu bersifat
memberitahukan, membujuk, mengingatkan
kembali kepada konsumen, para perantara atau
kombinasi keduanya. Dalam promosi juga,
terdapat beberapa unsur yang mendukung
jalannya sebuah promosi tersebut yang biasa
disebut bauran promosi.
Pengaruh Brand Image dan Promosi . . .
ISSN : 2301-5268
3. METODE PENELITIAN
Variabel Penelitian.
a) Variabel
terikat
(dependen
variable).Variabel terikat (dependen
variable) adalah variabel akibat atau
yang tergantung kepada variabel lainnya.
Pada penelitian ini yang menjadi variabel
terikat (dependen variable) yaitu
keputusan pembelian mobil (Y).
b) Variabel
bebas
(independen
variable).Variabel
penyebab
atau
penentu, yang menjadi variabel bebas
(independen variable) pada penelitian ini
adalah brand image (X1) dan Promosi
(X2).
Brand Image (X1)
Brand Image adalah suatu bayangan atau
gambaran yang ada didalam benak seseorang
yang timbul karena emosi dan reaksi terhadap
lingkungan sekitarnya. Seperti pemberian
diskon, menjaga mutu dan kualitas produk,
dan menjadi sponsor.
Yang indikatornya adalah sebagai berikut:
a. Kualitas dan mutu produk.
b. Popularitas atau kredibilitas.
c. Gaya hidup atau status social.
Promosi (X2)
Promosi adalah salah satu variable
pemasaran yang perlu dilaksanakan oleh suatu
perusahaan dalam memasarkan produknya.
Dan juga segala sesuatu yang merupakan
komponen dalam promosi yang berupa iklan
yang dapat dilihat dan didengar dalam media
televise. Meliputi model, alur cerita, slogan,
dan juga musik dari tayangan iklan tersebut.
Keputusan Pembelian (Y)
Keputusan pembelian merupakan kegiatan
individu yang secara langsung terlibat dalam
pengambilan keputusan untuk melakukan
pembelian terhadap produk yang ditawarkan
oleh penjual. Dan juga merupakan proses
pengambilan keputusan pembeli di mana
konsumen benar-benar membeli. Pengambilan
keputusan merupakan suatu kegiatan individu
yang
secara
langsung terlibat
dalam
mendapatkan dan mempergunakan barang
yang ditawarkan.
Yang indikatornya adalah sebagai berikut:
a. Pengenalan Kebutuhan
b. Pencarian Informasi
c. Evaluasi Alternatif
d. Keputusan Pembelian
e. Perilaku Pasca Pembelian
Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek yang
diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi
populasinya adalah seluruh konsumen yang
44
Jurnal EKOBISTEK Fakultas Ekonomi, Volume 3, No. 2, Oktober 2014
berjumlah 492 orang yang pernah membeli
dan memakai produk Mobil PT. Toyota Astra
Motor.
Sampel
Penelitian ini dilakukan terhadap populasi.
Penulis menyebarkan quisioner kepada
pengguna mobil PT. Toyota Astra Motor
Padang. Untuk menetapkan sampel dari
populasi dapat digunakan rumus Slovin
(1960) yang dikutip Sevila (1994) sebagai
berikut:
(Husein Umar, 2001 : 74)
𝑡
𝒏=
𝟏+𝑡.π’†πŸ
Keterangan:
n
= Ukuran Sampel
N
= Ukuran Populasi
e
= Kesalahan Sampel (error) 10%
Instrumen Penelitian
Instrument yang digunakan dalam
penelitian ini adalah skala likert yang
dirancang
untuk
memungkinkan
para
pelanggan menjawab dalam berbagai tindakan
pada setiap butir yang menguraikan pelayanan
(Lupiyoadi,2009:183). Alternatif pilihan
jawaban dan skor jawaban angket yang
digunakan untuk penelitian ini adalah :
Sangat setuju (SS)
=5
Setuju
(S)
=4
Netral
(N)
=3
Tidak Setuju
(TS)
=2
Sangat Tidak Setuju
(STS) = 1
Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada
suatu
pengertian bahwa suatu instrument cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrument itu sudah
baik (Suharsimi Ari Kunto, 2002:154 ).
Dalam penelitian ini uji reliabilitas diperoleh
dengan cara menganalisis data dari satu kali
pengetesan. Kriteria penilaian untuk relibilitas
yang dipakai dalam penelitian menurut
Sekaran
(dalam
Priyanto,2008),
jika
reliabilitas < 0,6 adalah kurang baik,
sedangkan 0,7 dapat diterima dan > 0,8 adalah
baik.
Analisis Regresi Sederhana
Regresi berganda dilakukan untuk
mengetahui sejauh mana variabel bebas
mempengaruhi variabel terikat. Pada regresi
berganda terdapat satu variabel terikat dan
lebih dari satu variabel bebas. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel terikat
adalah keputusan pembelian, sedangkan yang
menjadi variabel bebas.
Untuk mengukur besarnya pengaruh
Brand Image terhadap keputusan pembelian
dengan rumus :
Y = a + π’ƒπŸ π‘ΏπŸ
Pengaruh Brand Image dan Promosi . . .
ISSN : 2301-5268
Untuk mengukur besarnya pengaruh
Promosi terhadap keputusan pembelian
dengan rumus :
Y = a + π’ƒπŸ π‘ΏπŸ
Analisis Regresi Berganda
Menurut Arikunto (2006:151) untuk
menguji pengaruh beberapa variabel bebas
dengan variabel terikat adalah:
Y = a + b1X1+b2X2
Dimana :
Y = keputusan pembelian
a = Konstanta
b1,b2,b3 = Koefisien Masing-masing Faktor
X1 = Brand Image
X2 = Promosi
4.
HASIL ANALISIS
Analisis Deskriptif
Karakteristik Responden
Berdasarkan
tabel
diatas
menunjukkan bahwa terdapat 83 responden
sebagai objek penelitian berdasarkan jenis
kelamin yang dimiliki oleh responden, yaitu
pada umumnya adalah laki-laki sebanyak
67,5% (56 orang), dan perempuan sebanyak
32,5% (27 orang). Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas konsumen PT. Toyota Astra
Motor Padang adalah laki-laki.
Uji Reliabilitas
Dalam penelitian ini, untuk pengujian
reliabilitas (kehandalan) instrument, penelitian
menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Menurut Sekaran (2003-42) reliabilitas
merupakan konsistensi dan stabilitas dari
pengukuran instrument. Dengan demikian,
relaibilitas mencakup dua hal utama yaitu
stabilitas ukuran dan konsistensi internal
ukuran. Keriteria penilaian untuk reliabilitas
yang dipakai dalam penelitian yaitu:
45
Jurnal EKOBISTEK Fakultas Ekonomi, Volume 3, No. 2, Oktober 2014
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa
instrumen untuk setiap variabel penelitian
adalah reliable, cronbach alpha pada variable
Brand Image adalah 0, 666> 0,6. Pada
variabel Promosi (0, 729 > 0,6) dan variabel
keputusan beli konsumen (0,790 > 0,6). Hasil
tersebut mengindikasikan bahwa instrumen
penelitian Brand image dan promosi handal,
dan ini akan menghasilkan data yang sama
walaupun digunakan beberapa kali untuk
mengukur objek yang sama.
Analisis Regresi
Berdasarkan Tabel diatas dapat diperoleh
koefisien regresinya : costanta = ,908 dan
product ,953 sehingga persamaan regresinya
sebagai berikut:
π‘Œ = 0,908 + 0, 953𝑋1
a)
Nilai konstanta sebesar 0,908 artinya jika
Brand Image nilainya adalah 0, maka
keputusan pembelian nilainya adalah
sebesar 0,953
b) Koofisien Brand Image sebesar 0,953
artinya jika kenaikan nilai Brand Image
sebesar satu (1) satuan akan menaikkan
keputusan pembelian
sebesar 0,953
satuan atau sebaliknya setiap penurunan
Brand Image sebesar satu (1) satuan
maka akan menurunkan keputusan
Pembelian sebesar 0,953..
Nilai R adalah 0, 944 yang berarti
terdapat hubungan positif yang sangat kuat
antara Brand Image dengan kepuasan
konsumen dan nilai koefisien determinasi atau
R square adalah 0,890 yang berarti bahwa
kontribusi
product terhadap kepuasan
konsumen sebesar 89% atau sebesar 11%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
termasuk dalam variabel yang diteliti.
Pengaruh Brand Image dan Promosi . . .
ISSN : 2301-5268
Berdasarkan Tabel diatas dapat
diperoleh koefisien regresinya : costanta =
1,193 dan Promosi 0,932 sehingga persamaan
regresinya sebagai berikut :
π‘Œ = 1,193 + 0,932 𝑋2
a)
Nilai konstanta sebesar 1,193 artinya jika
Promosi nilainya adalah 0,
maka
kepuasan konsumen nilainya adalah
sebesar 1,193
b) Koofisien Promosi sebesar 0,932 artinya
jika kenaikan nilai Promosi sebesar satu
(1) satuan akan menaikkan keputusan
pembelian sebesar 0,932 satuan atau
sebaliknya setiap penurunan Promosi
sebesar satu (1) satuan maka akan
menurunkan kepuasan konsumen sebesar
0,809.
Nilai R adalah 0,944 yang bearti terdapat
hubungan positif yang sangat kuat antara
Promosi dengan kepuasan konsumen dan nilai
koefisien determinasi atau R square adalah
0,890 yang berarti bahwa kontribusi Promosi
terhadap keputusan pembeliansebesar 89%
atau sebesar 11% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak termasuk dalam variabel yang
diteliti.
Analisis Regresi Berganda Variabel Brand
Image (𝐗 𝟏 ) dan Promosi (X2) Terhadap
Keputusan pembelian (Y)
Berdasarkan tabel diatas maka dapat
dilihat persamaan regresinya yaitu :
Y = 0,626+ 0,315X1 + 0,374X2
Dari persamaan regresi tersebut di
atas dapat disimpulkan bahwa :
46
Jurnal EKOBISTEK Fakultas Ekonomi, Volume 3, No. 2, Oktober 2014
1.
2.
3.
Konstanta sebesar 0,626, artinya jika
Brand Image, dan Promosi nilainya
adalah 0, maka kepuasan konsumen
nilainya adalah sebesar 0,626
Koefisien regresi variabel Brand
Image 0,315, jika variabel
independen Promosi nilainya adalah
0, variabel Brand Image mengalami
peningkatan satu (1) satuan, maka
kepuasan konsumen akan mengalami
peningkatan sebesar 0,315.
Koefisien regresi variabel Promosi
sebesar 0,374; artinya jika variabel
independen Brand Image nilainya
adalah
0,
variabel
promosi
mengalami peningkatan satu (1)
satuan, maka kepuasan konsumen
akan mengalami peningkatan sebesar
0,374.
4. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian tentang pengaruh
Brand Image dan Promosi terhadap keputusan
pembelian melakukan pembelian mobil
Toyota, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara
Brand
Image
terhadap
keputusan
melakukan pembelian produk mobil PT.
Toyota Astra motor dengan koefisien
korelasi r = 0,944, koefisien derteminasi
sebesar 0,890 dan t hitung > t table
(3,919>1,990) dengan nilai signifikasi
kecil dari alfa 5 %. Persamaan regresi
antara Brand Image terhadap keputusan
pembelian adalah Y = 0,908 +0,953 X1.
Yang
berarti
bahwa
keputusan
pembelian dapat ditingkatkan sebesar 1
unit dengan meningkatkan 0,953 Brand
Image pada konstanta sebesar 0,908.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan
antara Promosi Terdapat pengaruh yang
signifikan antara r = 0,944 koefisien
derteminasi sebesar 0,890 dan t hitung >
t table (5,190>1,990) dengan nilai
signifikasi kecil
dari alfa 5 %.
Persamaan regresi
antara Promosi
terhadap keputusan pembelian adalah
Y = 1,193 + 0,932 X2 Yang berarti
bahwa keputusan pembelian dapat
ditingkatkan sebesar 1 unit dengan
meningkatkan 0,932 Promosi pada
konstanta sebesar 1,193.
3.
Terdapat pengaruh yang signifikan
secara bersama-sama antara Brand
Image dan promosi terhadap keputusan
konsumen melakukan pembelian produk
mobil PT. Toyota Astra Motor Padang
Pengaruh Brand Image dan Promosi . . .
ISSN : 2301-5268
dengan koefisien korelasi R = 0,971,
koefisien derteminasi (R2) sebesar 0,942
dan, F hitung 557,229 > fπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ 2,71 dengan
nilai signifikasi kecil dari alfa 5%.
Persamaan regresi antara Brand Image
dan Promosi terhadap keputusan
pembelian adalah Y = 0,626 + 0,315X1 +
0,374X2. Yang berarti bahwa Konstanta
sebesar 0,648 :jika Brand Image promosi
nilainya adalah 0 (nol), maka Keputusan
Pembelian nilainya adalah sebesar 0,626.
kemudian apabila variabel Brand Image
ditingkatkan sebesar satu satuan, maka
variabel keputusan pembelian akan
meningkat sebesar 0,315 dengan asumsi
promosi variabel diabaikan atau nol.
Kemudian apabila Promosi ditingkatkan
sebesar satu satuan, maka variabel
keputusan pembelian akan meningkat
sebesar 0,374 dengan asumsi variabel
Brand Image diabaikan atau nol.
Saran-saran
1. Bagi perusahaan
a) Perusahaan PT. Toyota Astra Motor
diharapkan
dapat
meningkatkan
pengalaman yang menarik bagi konsumen
tentang Brand Image mobil Toyota yaitu
dengan melakukan inovasi-inovasi produk
terbaru dan unik agar produk mobil-mobil
merek PT. Toyota Astra Motor dapat
selalu diingat konsumen dan meningkatkan
kegiatan promosi agar mobil merek
PT.Toyota Astra Motor lebih dikenal
secara luas.
b) Perusahaan PT. Toyota Astra Motor
diharapkan dapat meningkatkan kepuasan
konsumen terhadap promosi mobil Toyota,
dengan
menciptakan
produk-produk
unggulan yang berkualitas tinggi dan
sesuai dengan harapan dan selera
c) Selanjutnya Perusahaan PT. Toyota
Astra
Motor
diharapkan
dapat
memperhatikan variabel-variabel lain
guna untuk meningatkan keputusan
pembelian konsumen, seperti aspek
bauran pemasaran, sikap konsumen dan
lain-lain. Dengan variabel-variabel ini,
diharapkan Perusahaan PT. Toyota Astra
Motor dapat meningkatkan keyakinan
konsumen yang telah menggunakan
mobil Toyota untuk menceritakan dan
merekomendasikan produknya kepada
orang lain.
Bagi Peneliti selanjutnya, diharapkan untuk
mengembangkan hasil penelitian ini dan
melibatkan variabel–variabel yang relevan
berkaitan dengan Brand Image dan promosi
terhadap keputusan pembelian, seperti aspek
bauran pemasaran, sikap konsumen dan atribut
lainya. Dengan harapan hasil penelitian lebih
47
Jurnal EKOBISTEK Fakultas Ekonomi, Volume 3, No. 2, Oktober 2014
akurat dan memiliki manfaat yang jauh lebih
besar,
sehingga
perusahaan
dapat
meningkatkan keputusan pembelian konsumen
pada tahun-tahun berikutnya.
5.
DAFTAR PUSTAKA
Hanin, Amira Tria. 2011. Analisis Pengaruh
Ekuitas Merek Terhadap Keputusan
Pembelian Handphone Blackberry
(Studi Pada Mahasiswa Universitas
Diponegoro
Semarang).
Medan:
Universitas Dipenogoro Semarang.
Hirdinis, M. 2008. Perilaku Konsumen.
Jakarta: PKK Mercu Buana.
Kotler, Phillip dan Kevin Lane Keller. 2009.
Manajemen
Pemasaran.
Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Kotler, Philip., dan Armstrong, Gary. 2008.
Principles Of Marketing, International
Edition. Jilid 12. London: Prentice
Hall.
Kotler, Philip & kevin lane keller. 2009.
Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 2.
Erlangga: Jakarta
Mowen, John C. dan Michael Minor. 2002.
Perilaku Konsumen. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Pengaruh Brand Image dan Promosi . . .
ISSN : 2301-5268
Nuryati Qalbi, Putri. 2012. Analisis Pengaruh
Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, dan
Persepsi Kualitas Terhadap Minat
Mereferensi Sepeda Motor Merek
Honda (Studi Kasus Pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Universitas Putra
Indonesia ‘YPTK’ Padang). Padang:
Universitas Putra Indonesia “YPTK”
Padang.
Prasetijo, R. dan Ihalauw I.O.J. 2005. Perilaku
Konsumen. Yogyakarta: Andi Pustaka
Utama.
Priyatno, Duwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS
Untuk Analisis Data dan Uji Statistik.
Yogyakarta: MediaKom.
Silvia, Roma. 2011. Pengaruh Brand Image
dan Sales Promotion Terhadap
Keputusan Pembelian Sepeda Motor
Merek Honda Vario di Kuantan
Singingi. Padang: Universitas Putra
Indonesia.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: CV.Alfabeta.
Waluyo, Purwanto dan Agus Pamungkas.
2003.
Analisis
Perilaku
Brand
Switching Konsumen dalam Pembelian
Produk Handphone di Semarang.
Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Penerbit
www.google.co.id.
48
Download