Pembenahan Regulasi di Industri Pangan

advertisement
ASOSIASI
Gabungan Pengusaha Makanan
dan Minuman Seluruh Indonesia
Pembenahan Regulasi
di Industri Pangan
D
alam waktu dekat ini Badan
POM akan melakukan
pembahasan mengenai
Draft Pedoman Cara Ritel Pangan
yang Baik di Toko Modern, oleh
karena itu masukan dari industri
makanan minuman terutama yang
memasarkan produknya di toko
modern sangat diharapkan. Draft ini
telah mencapai tahap akhir setelah
dilakukan kajian oleh pakar dan
dirapatkan dengan para stakeholder,
yaitu wakil dari Direktorat terkait
Kedeputian III, asosiasi ritel dan
pengusaha ritel pangan untuk
mendapatkan
kesepakatan.
Selain draft
pedoman ritel
ini, juga sedang
disiapkan
penyusunan
posisi Indonesia
pada Sidang
ke-17 FAO/
WHO Regional
Coordinating
Committee For
Asia (CCASIA)
terkait dengan
Info GAPMMI
Polemik Gas Industri dan Tarif Dasar Listrik
I
ndustri nasional makin
terbebani karena kebijakan
Pemerintah mengenai
energi untuk industri, terutama
menyangkut gas dan listrik,
sangat tidak mendukung daya
saing industri. Setelah beberapa
kali mengikuti rapat-rapat
koordinasi dengan beberapa
asosiasi termasuk rapat dengar
pendapat dengan DPR-RI
Komisi VI, maka GAPMMI pada
tanggal 30 Juli 2010 mengadakan
members gathering untuk
membahas isu ini. Bapak Adhi
Siswaja Lukman menyampaikan
update isu gas industri, dalam
menentukan pembagian jatah
gas untuk industri karena
dibedakan pelanggan baru yang
terpaksa masuk dalam waiting
list, sedangkan pelanggan lama
oleh PGN diwajibkan untuk
menyetorkan deposit di muka
(pada 1 April 2010) untuk
pembayaran minimal dua bulan
dari nilai kontrak mereka selama
setahun ke depan. Alasan PGN
menerapkan aturan ini karena
PGN diwajibkan juga menyetor
FOODREVIEW INDONESIA | VOL. V/NO. 9/SEPTEMBER 2010
deposit kepada industri gas.
Setelah PGN juga membuka
peluang jaminan pembayaran
berupa payment bound atau
surety bound dari asuransi
sampai akhir Juni, Akan tetapi
PGN tarik ulur dalam kebijakan
ini hingga diperpanjang sampai
Oktober. Nampaknya PGN (selalu)
berusaha membujuk asosiasi
untuk menyetor deposit yang
dimaksud. Perlu disepakati dalam
lintas asosiasi untuk TIDAK
menyetor deposit, karena jika ada
satu asosiasi yang menyetor ke
standar Chili Sauce yang akan
diselenggarakan pada tahun 2010
di Indonesia. Tidak ketinggalan
juga, BPOM mengajak GAPMMI
untuk membahas Draft Peraturan
Kepala Badan POM tentang:
Ketentuan Pengawasan Klaim
Gizi dan Kesehatan Pada Label
dan Iklan Pangan, Kriteria dan
Tata Laksana Permohonan dan
Pengkajian Klaim Pada Label
dan Iklan Pangan, Pencantuman
Klaim Indeks Glikemik Pada Label
dan Iklan Pangan. Dalam rangka
meningkatkan jaminan keamanan
dan mutu produk pangan impor
yang masuk ke dalam wilayah
Indonesia, BPOM mengharap
masukan dari industri pangan
terhadap ketentuan umur simpan
(shelf life) produk pangan impor.
Kementerian Kesehatan
bersama Badan POM juga tidak
ketinggalan mengadakan acara
sosialisasi di bulan Agustus
mengenai “Rancangan Peraturan
Menteri Kesehatan ttg Bahan
Tambahan Pangan terkait Pemanis
Buatan” yang mengundang
beberapa akademisi, pejabat
Kementerian Perindustrian &
Perdagangan, beberapa LSM seperti
YLKI dan YPKKI, dan beberapa
asosiasi industri makanan minuman
seperti GAPMMI dan ASCAC, serta
PIPIMM.
PGN maka ini akan dipakai PGN
mengukuhkan kebijakannya.
Selain isu tentang gas
industri, masalah kenaikan tarif
dasar listrik disampaikan oleh
Bapak Franky Sibarani, adapun
menurut Sekretaris Jenderal
GAPMMI ini yang juga aktif di
forum komunikasi lintas asosiasi,
hasil dari pertemuan lintas asosiasi
adalah menolak Peraturan Menteri
kenaikan TDL, dan mendorong
implementasi sistem capping.
GAPMMI akan membantu
industri mamin anggotanya jika
ada kesulitan dalam masalah
ini, hanya saja industri perlu
melampirkan surat tagihan yang
lama dan yang baru. Dijelaskan
juga akan dibentuk tim kecil untuk
membahas TDL.
Gelar Pasar Murah
Regulasi di luar negeri
Di regional Asia (Hong
Kong SAR dan Korea Selatan)
terdapat beberapa perkembangan
aturan yang harus disikapi oleh
industri pangan Indonesia yang
mengekspor produknya ke kawasan
tersebut.
• Di Hong Kong SAR mulai
tanggal 1 Juli 2010 akan
diberlakukan kewajiban
mencantumkan komposisi
dan nutrisi produk pada label
produk makanan dan minuman
yang dijual di Hong Kong
SAR. Selain itu juga diterapkan
perubahan penggunaan huruf
China pada label produk.
Penjelasan rinci mengenai
peraturan amandemen ini dapat
•
diakses melalui website Pusat
Keamanan Pangan di http://www.
cfs.gov.hk
Di Korea Selatan pada awal 2011
akan mengimplementasikan
“Traffic Light Label System”
terhadap produk makanan,
yaitu sebuah sistem pengawasan
terhadap konsumen, khususnya
anak-anak, dalam menjaga pola
makan sehari-hari yang aman bagi
kesehatan tubuh untuk jangka
waktu panjang. Secara teknis
Korea Food Drug Administration
(KFDA) akan memberikan salah
satu dari tiga label berwarna
merah, kuning, dan hijau pada
bagian luar kemasan produk
makanan sesuai dengan
banyaknya kandungan zat-zat
yang dianggap kurang membawa
manfaat bagi kesehatan tubuh,
seperti kandungan lemak, lemak
jenuh, gula, dan sodium. Fri-28
Keluarga Besar Pengurus
dan Sekretariat GAPMMI
mengucapkan
“ Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1431 H “
Dalam Bulan Puasa 2010
ini, beberapa instansi pemerintah
dari Pusat sampai Daerah
menyelenggarakan gelar pasar
murah yang mengajak beberapa
asosiasi industri makanan
minuman maupun asosiasi
ritel untuk turut berpartisipasi
dalam kegiatan ini. Kementerian
Perdagangan sebagai salah satu
instansi yang bertanggung jawab
dalam penyediaan maupun
kelancaran bahan makanan pokok
mengadakan pasar murah hampir
di seluruh provinsi/kabupaten di
Indonesia yang dikoordinir oleh
masing-masing dinas setempat.
Informasi lebih lanjut
silakan menghubungi :
Gabungan Pengusaha
Makanan dan Minuman
Seluruh Indonesia
(GAPMMI)
Kantor Pusat : Departemen
Pertanian, Gedung F Lt. 2
No. 224 – A, Jl. Harsono RM
No. 3, Ragunan,
Jakarta Selatan 12550 Telp. (+62 21) 70322626-27,
Fax. (+62 21) 7804347,
email. [email protected]
FOODREVIEW INDONESIA | VOL. V/NO. 9/SEPTEMBER 2010
Download