pengaruh corporate social responsibility sebagai parameter

advertisement
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI
PARAMETER KEUNGGULAN KOMPETITIF TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA DI PROPINSI
KALIMANTAN SELATAN
Ferra Maryana,
Rakhmi Ridhawati
STIE Nasional Banjarmasin
[email protected]
Abstract
This study aimed to give empirical evidence that Corporate Social Responsibility effecting value of
company and Corporate Social Responsibility have potive effect to value of money when company
profitability growth up on Governmental Company in South Borneo.
Kind of data that use in this study are secondary data from annual report of Governmental
Company in South Borneo for 2008 and 2010 periodes and from www.idx.co.id. The model used to
analyzed data is Linear and Multiple Regression Model with SPSS 16.0 program.
Depend on result of study that Corporate Social Responsibility as competitive advantage has
positive effect to company value of Governmental Company in South Borneo. Company Social
Disclosure can see by economics, environment and social performances.
Keywords: Corporate Social Responsibility, company value, Governmental Company
Abstrak,
Penelitian ini bertujuan memberikan bukti empiris bahwa Corporate Social Responsibility
mempengaruhi nilai perusahaan dan Corporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap
nilai perusahaan saat profitabilitas perusahaan meningkat pada Badan Usaha Milik Negara di Propinsi
Kalimantan Selatan .
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data kuantitatif yang
diperoleh dari laporan tahunan Badan Usaha Milik Negara Di Propinsi Kalimantan Selatan untuk
periode 2008 dan 2010 serta dilengkapi data dari situs www.idx.co.id. Model yang digunakan untuk
menganalisis data atau menguji hipotesis berbentuk Model Regresi Linier sederhana dan berganda
menggunakan program SPSS versi 16,0.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui Corporate Social Responsibility sebagai parameter
keunggulan kompetitif berpengaruh positip terhadap nilai perusahaan Badan Usaha Milik Negara di
Propinsi Kalimantan Selatan, Pengungkapan sosial perusahaan diwujudkan melalui kinerja ekonomi,
lingkungan dan sosial.
Kata Kunci : Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan, Badan Usaha Milik Negara.
Tujuan utama perusahaan adalah
karena
keberlanjutan
meningkatkan nilai perusahaaan. Nilai
keseimbangan
perusahaan akan terjamin tumbuh secara
kepentingan ekonomi, lingkungan dan
berkelanjutan
perusahaan
antara
merupakan
kepentingan
(sustainable)
apabila
masyarakat. Dimensi tersebut terdapat di
memperhatikan
dimensi
dalam
ekonomi, sosial dan lingkungan hidup
penerapan
Corporate
Social
Responsibility yang dilakukan perusahaan
71
Ferra Maryana dan Rakhmi R, Pengaruh Corporate Social Responsibility sebagai.............................
sebagai bentuk pertanggungjawaban dan
Kemitraan,
diimplementasikan
kepedulian terhadap lingkungan di sekitar
bentuk pemberian modal usaha bagi usaha
perusahaan sekaligus sebagai parameter
kecil
keunggulan kompetitif perusahaan.
disalurkan,
menengah.
pihak
dalam
Setelah
bantuan
perusahaan
juga
“Perusahaan memperoleh banyak
melakukan evaluasi terhadap program
manfaat dari praktik dan pengungkapan
yang telah diberikan. Evaluasi terutama
CSR
dengan
dilakukan terhadap kegiatan (program)
dapat
yang terkait dengan kegiatan sosial dan
dengan
ekonomi, dan konservasi alam. Evaluasi
apabila
dipraktekkan
sungguh-sungguh,
mempererat
diantaranya:
komunikasi
stakeholders, meluruskan visi, misi, dan
tidak
prinsip perusahaan terkait dengan praktik
perusahaan
dan aktivitas bisnis internal perusahaan,
dianggap sebagai bantuan hibah. Selain itu
mendorong perbaikan perusahaan secara
pihak BUMN belum pernah melakukan
berkesinambungan
studi
sebagai
wujud
dilakukan
secara
karena
pemetaaan
ketat
bantuan
sosial
oleh
tersebut
ekonomi
manajemen risiko dan untuk melindungi
masyarakat yang berada di sekitar area
reputasi, serta untuk meraih keunggulan
perusahaan
kompetitif (competitive advantage) dalam
kebutuhan (need assessment) masyarakat
hal modal, tenaga kerja, supplier, dan
sekitar. Hal ini menyebabkan tidak ada
pangsa pasar.”
spesifikasi kegiatan atau program untuk
( Darwin,2004, dalam
Rakhiemah dan Agustia,2009)
Pelaksanaan
saham
CSR
dan
laba
melakukan
survei
masing masing daerah (kabupaten/kota)
akan
berdasarkan keunggulan
meningkatkan nilai perusahaan dilihat dari
harga
atau
yang dimiliki
oleh masing-masing daerah tersebut.
perusahaan
Beberapa tahun terakhir banyak
(earning) sebagai akibat dari para investor
perusahaan semakin menyadari pentingnya
yang menanamkan saham di perusahaan.
menerapkan program Corporate Social
Nurlela dan Islahuddin (2008) menyatakan
Responsibility (CSR) sebagai bagian dari
bahwa “dengan adanya praktik CSR yang
strategi bisnisnya. Penelitian Basamalah
baik, diharapkan nilai perusahaan akan
dan Jermias (2005) menunjukkan bahwa
dinilai dengan baik oleh investor”.
salah satu alasan manajemen melakukan
Peran BUMN dalam implementasi
Corporate
Social
pelaporan sosial adalah untuk alasan
Responsibility
strategis.
Meskipun
belum
bersifat
dituangkan melalui Program Kemitraan
mandatory,tetapi dapat dikatakan bahwa
dan Usaha Kecil dan Bina lingkungan
hampir semua perusahaan yang terdaftar di
disingkat
Bursa Efek Jakarta sudah mengungkapkan
PKBL
BUMN.
Program
72
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
informasi mengenai CSR dalam laporan
mempengaruhi nilai perusahaan dari
tahunannya.
Badan Usaha Milik Negara di Propinsi
Penelitian
ini
mengacu
pada
Kalimantan Selatan.
penelitian Rimba Kusumadilaga (2010)
2. Memberikan
yang telah meneliti tentang pengaruh
Corporate
corporate social responsibility terhadap
berpengaruh positif
nilai perusahaan pada periode tahun 2010
perusahaan
dan digunakannya profitabilitas sebagai
perusahaan meningkat
dari Badan
variabel moderating karena secara teoritis
Usaha
di
semakin tinggi tingkat profitabilitas yang
Kalimantan Selatan .
dicapai perusahaan maka semakin kuat
pula
hubungan
Social
Responsibility
terhadap
saat
Milik
bahwa
nilai
profitabilitas
Negara
Propinsi
Pertanggungjawaban
sosial
sosial
perusahaan diungkapkan antara lain di
dengan nilai perusahaan. Perbedaan lain
dalam laporan yang disebut Sustainability
dengan penelitian sebelumnya adalah pada
Reporting (laporan keberlanjutan). CSR
obyek dan lokasi dan tahun penelitian.
dapat
Pada penelitian ini yang menjadi obyek
program
penelitian adalah Badan Usaha Milik
perusahaan
Negara
Propinsi
komitmen bersama dari segenap unsur
Kalimantan Selatan karena Badan Usaha
yang ada di dalam perusahaan itu sendiri.
Milik Negara sedang gencar-gencarnya
Tentunya tanpa adanya komitmen dan
melaksanakan
dukungan dengan penuh antusias dari
yang
pengungkapan
bukti empiris
berlokasi
di
Corporate
Social
menjadi
yang
Responsibility berhubung diwajibkannya
karyawan
perseroan
program
tersebut untuk melaksanakan
tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Berdasarkan
latar
berkelanjutan
dibuat
oleh
benar-benar
akan
tersebut
apabila
suatu
merupakan
menjadikan
program-
bagaikan
program
penebusan dosa dari pemegang saham
belakang
belaka.
Dengan
melibatkan karyawan
penelitian serta penelitian terdahulu, maka
secara intensif, maka nilai dari program-
peneliti
program tersebut akan memberikan arti
bermaksud
menguji
kembali
pengaruh corporate social responsibility
tersendiri
terhadap nilai perusahaan pada Badan
perusahaan dan tujuan utama perusahaan
Usaha
adalah meningkatkan nilai perusahaan.
Milik
Negara
di
Propinsi
Kalimantan Selatan. Adapun yang menjadi
yang
sangat
besar
bagi
Nilai perusahaan akan terjamin
tujuan dalam penelitian ini adalah :
tumbuh secara berkelanjutan (sustainable)
1. Memberikan bukti empiris bahwa
apabila
Corporate
Social
Responsibility
perusahaan
memperhatikan
dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan
73
Ferra Maryana dan Rakhmi R, Pengaruh Corporate Social Responsibility sebagai.............................
hidup karena keberlanjutan merupakan
kinerja
keseimbangan
didalam
antara
kepentingan
yang
dilakukan
memperbaiki
perusahaan
lingkungannya
kepentingan ekonomi, lingkungan dan
(kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial),
masyarakat. Dimensi tersebut terdapat di
maka nilai perusahaan semakin meningkat
dalam
Social
sebagai akibat dari para investor yang
Responsibility yang dilakukan perusahaan
menanamkan sahamnya pada perusahaan.
sebagai bentuk pertanggungjawaban dan
Hal tersebut dikarenakan para investor
kepedulian terhadap lingkungan di sekitar
lebih tertarik untuk
perusahaan. Survei yang dilakukan Booth-
modalnya pada korporasi yang ramah
Harris Trust Monitor pada tahun 2001
lingkungan. Menurut Bowman & Haire
dalam Sutopoyudo (2009) menunjukkan
(1976) dan Preston (1978) dalam Hackston
bahwa
penerapan
Corporate
mayoritas
meninggalkan
suatu
menginvestasikan
konsumen
akan
& Milne (1996) dalam Anggraini (2006)
produk
yang
“semakin
tinggi
tingkat
mempunyai citra buruk atau diberitakan
perusahaan
negatif. Banyak manfaat yang diperoleh
pengungkapan
perusahaan dengan pelaksanan corporate
dilakukan perusahaan. Sehingga dapat
social responsibility, antara lain produk
disimpulkan bahwa, Corporate Social
semakin disukai oleh konsumen dan
Responsibility akan meningkatkan nilai
perusahaan diminati investor. Pelaksanaan
perusahaan
CSR akan meningkatkan nilai perusahaan
perusahaan meningkat”. Hasil penelitian
dilihat
Dahli
dari
harga
saham
dan
laba
dan
maka
profitabilitas
semakin
informasi
pada
saat
Siregar
sosial
besar
yang
profitabilitas
(2008)
juga
perusahaan (earning) sebagai akibat dari
mengindikasikan bahwa “perilaku etis
para investor yang menanamkan saham di
perusahaan berupa tanggungjawab sosial
perusahaan. Nurlela dan Islahuddin (2008)
terhadap
menyatakan
bahwa
“dengan
lingkungan
sekitarnya
adanya
memberikan dampak positif, yang dalam
praktik CSR yang baik, diharapkan nilai
jangka panjang akan tercermin pada
perusahaan akan dinilai dengan baik oleh
keuntungan
investor”. Berdasarkan penjelasan di atas
peningkatan kinerja keuangan”.
dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
melalui
kinerja
(profit)
dan
Berdasarkan penjelasan di atas
dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
H₁ : Corporate Social Responsibility
berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
Pengungkapan sosial perusahaan
diwujudkan
perusahaan
H₂ : Corporate Social Responsibility
akan meningkatkan nilai
perusahaan pada saat
profitabilitas perusahaan tinggi.
ekonomi,
lingkungan dan sosial. Semakin baik
74
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
Secara
skematis,
hubungan
berpikir peneliti, maka kerangka kerja
variabel bebas dengan variabel terikat pada
konseptual dapat dilihat pada gambar 1
penelitian ini dan untuk menjelaskan alur
berikut ini :
PROFITABILITAS
( X 2)
H1 ( + )
H2 ( + )
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
NILAI PERUSAHAAN
(Y)
Gambar 1.
Kerangka Kerja Konseptual Pengaruh CSR terhadap Nilai Perusahaan
Mengingat CSR bersifat intagible
(kasat
mata),
( X 1)
maka
sulit
Indonesia No. 316/KMK 016/1994 tentang
dilakukan
Program Pembinaan Usaha Kecil dan
pengukuran tingkat keberhasilan yang
Koperasi oleh Badan Usaha Milik Negara,
telah dicapai. Oleh karena itu, diperlukan
yang kemudian dikukuhkan lagi dengan
berbagai pendekatan kuantitatif dengan
Keputusan Menteri Negara Badan Usaha
menggunakan triple bottom line atau lebih
Milik Negara no. Kep-236/MBU/2003
dikenal
menetapkan bahwa
secara
sustainability-reporting.
setiap
perusahaan
Dari sisi ekonomi, penggunaan sumber
diwajibkan menyisihkan laba setelah pajak
daya alam dihitung dengan akutansi
sebesar 1% (satu persen) sampai dengan
sumber daya alam, sedangkan pengeluaran
3% (tiga persen), untuk menjalankan CSR.
dan penghematan biaya lingkungan dapat
Program
PKBL
(Program
dihitung dengan menggunakan akuntansi
Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil
lingkungan. Salah satu alat ukur yang
dan Program Bina Lingkungan) terdiri dari
dipakai disebut PROPER. Inilah awal dari
dua kegiatan yaitu program perkuatan
pengukuran penerapan CSR dari aspek
usaha kecil melalui pemberian pinjaman
sosial
dana bergulir dan pendampingan (disebut
dan
lingkungan-sustainability-
reporting.
Program
Di Indonesia regulasi mengenai
Kemitraan)
serta
program
pemberdayaan kondisi sosial masyarakat
CSR telah diatur oleh pemerintah sejak
sekitar
tahun
dikeluarkannya
Lingkungan). Program PKBL merupakan
Keputusan Menteri Keuangan Republik
formulasi pelaksanaan CSR untuk bagi
1994
dengan
75
(disebut
Program
Bina
Ferra Maryana dan Rakhmi R, Pengaruh Corporate Social Responsibility sebagai.............................
BUMN
atau
perusahaan
yang
(UU PT) dan Undang-Undang No. 25
berhubungan
tahun 2007. Sesuai dengan Undang-
langsung dengan pemanfaatan sumber
Undang No. 40 tahun 2007 pasal 74 dan
daya
Undang-Undang No. 25 tahun 2007
operasionalnya
tidak
alam
seperti
perbankan,
telekomunikasi dan sebagainya.
tentang Penanaman Modal (UU PM).
Implementasi program CSR pun
beragam,
tidak
hanya
terbatas
Kedua undang-undang tersebut mengatur
pada
bahwa setiap perseroan atau penanam
program sosial tetapi juga secara ekonomi.
modal
Ada beberapa bidang lain yang dapat
sebuah upaya pelaksanaan tanggung jawab
dijadikan
perusahaan (CSR). Sangat banyak data
sosial
sasaran
pertanggungjawaban
perusahaan
diwajibkan
untuk
melakukan
seperti
sosial,
yang mencatat usaha perusahaan yang
lingkungan.
Upaya
berkontribusi dalam pembangunan fisik
diperkuat
dengan
maupun sosial melalui program CSR nya
dikeluarkannya Undang-Undang No. 40
(Rahmat, Ginanjar, 2009). Berikut ini
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
kegiatan pada beberapa perusahaan.
pendidikan,
tersebut
dan
kemudian
Tabel 1.
Kegiatan dan Dana CSR Pada Beberapa Perusahaan
Sumber: Saidi dan Abidin (2004) dalam Edi Suharto PhD. Pekerjaan Sosial, CSR dan omDev
Dalam bidang ekonomi, model
kegiatannya
dapat
UMKM sehingga UMKM tersebut dapat
dilakukan dalam
membentuk capacity building, financial
membangun hubungan antara perusahaan
dan
masyarakat
lebih
CSR sebagai salah satu solusi
berkualitas adalah melalui pengembangan
kemitraan dapat memperkuat daya saing
usaha
UMKM. Dalam kaitan ini, kepedulian
mikro,
(UMKM).
sekitar
kecil
Peran
dan
yang
support dan jalur pemasaran yang kuat.
menengah
dalam
perusahaan besar akan memberi manfaat
pengembangan UMKM dapat dilakukan
kepada kedua belah pihak, khususnya
dengan
dalam
memberikan
perusahaan
bantuan
kepada
76
rangka
pengurangan
dampak
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
gejolak sosial sebagai akibat adanya
CSR lainnya yang juga bisa dilakukan
kecemburuan sosial – si kaya semakin
adalah pengembangan lembaga layanan
kaya dan si miskin semakin miskin. Secara
bisnis dan yayasan lain yang intinya
spesifik menyebutkan bahwa CSR bisa
diarahkan untuk pengembangan UMKM.
diarahkan bantuan permodalan, atau dalam
Berikut ini implementasi CSR di bidang
bentuk
peningkatan
ekonomi pada beberapa perusahaan serta
inovasi
packaging,
kapasitas
inovasi
seperti
branding,
kelemahan dari
inovasi produk, serta penampilan produk.
implementasi
CSR
tersebut.
Selain hal-hal tersebut, bentuk program
Tabel 2.
Implementasi CSR Program Kemitraan Bidang Ekonomi dan kelemahannya
Perusahaan dan Jenis Kegiatan Kemitraan
Kelemahan
PT.BIO FARMA
Program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL)
diluncurkan pada tahun 1992 PT. Bio Farma
telah membina sebanyak 2300 usaha mikro kecil
dan menengah (UMKM) dan sudah
merealisasikan bantuan berupa dana dan
material senilai Rp 9,26 miliar.
1. Penerima dana program kemitraan
(pengusaha kecil) sebagian tidak tepat
sasaran, yaitu tidak termasuk kategori
pengusaha kecil, karena omzet
setahun sudah melebihi Rp 1 miliar.
Selain itu masih banyak pengusaha yang
sudah mendapatkan pinjaman dari pihak
perbankan (bankable) atau telah
mendapatkan dana program kemitraan
dari perusahaan lain.
2. Tingkat kemacetan kredit (dana bergulir)
yang diberikan kepada usaha kecil
ternyata masih cukup tinggi.
3. Dana yang bergulir ternyata tidak
digunakan untuk mengembangkan
usaha, namun sebagian untuk
keperluan konsumtif atau investasi,
misalnya beli
kendaraan dan tanah.
4. Adanya anggapan dari pihak penerima
dana bergulir (para pengusaha kecil)
bahwa dana bergulir tersebut merupakan
hibah, sehingga tidak perludikembalikan.
PT. JASA MARGA
Dana pelaksanaan program kemitraan berasal
dari laba bersih perseroan, yang disisihkan
sebesar maksimal 2%. Jasa Marga
menyelenggarakan program pendampingan yang
bertujuan unuk meningkatkan akselerasi kinerja
dan produktifitas UKM, dan program ini
difasilitasi oleh Jasa Marga.Program ini
mencakup penyelenggaraan pendidikan dan
latihan dibidang manajemen usaha kecil, serta
melibatkan mitra binaan dalam ajang pameran
dan promosi di dalam dan luar negeri.
PT UNILEVER
Program Pengembangan petani kedelai hitam,
mengajak petani kedelai menjadi pemasok
pabrik kecap bango, dengan cara mendampingi
dan memberi bibit kedelai hitam terbaik,
pengarahan mengenai penanaman dan pinjaman
tanpa bunga
Sumber : Artikel Corporate Social Responsibility: Konsep, Regulasi Dan Implementasi Oleh:
Tim Universitas Katolik Parahyangan Bandung, 2010
77
Ferra Maryana dan Rakhmi R, Pengaruh Corporate Social Responsibility sebagai.............................
Berdasarkan tabel 2
diketahui
di atas
METODE
bahwa implementasi CSR
mengandung
disebabkan
beberapa
evaluasi
Penelitian ini termasuk penelitian
kelemahan
terhadap
eksplanatif yang merupakan penelitian
mitra
untuk mendapatkan penjelasan mengenai
penerima bantuan tidak dilakukan secara
hubungan
( kausalitas ) antar variabel,
ketat oleh perusahaan / BUMN karena
melalui
bantuan tersebut dianggap sebagai bantuan
dikembangkan dari telaah teoritis.
pengujian
hipotesis
yang
hibah. Selain itu pihak BUMN belum
Populasi dari penelitian ini adalah
pernah melakukan studi pemetaaan sosial
Badan Usaha Milik Negara yang berlokasi
ekonomi masyarakat
yang berada di
di Kalimantan Selatan, dengan alasan:
sekitar area perusahaan atau melakukan
Badan Usaha Milik Negara sedang gencar-
survei
assessment)
gencarnya melaksanakan Corporate Social
masyarakat sekitar. Hal ini menyebabkan
Responsibility berhubung diwajibkannya
tidak ada spesifikasi kegiatan atau program
perseroan
untuk
tanggung jawab sosial dan lingkungan.
kebutuhan
masing
(need
masing
daerah
tersebut untuk melaksanakan
(kabupaten/kota) berdasarkan keunggulan
Pemilihan
sampel
dilakukan
dengan
yang dimiliki oleh masing-masing daerah
menggunakan metode purposive sampling
tersebut.
dengan tujuan untuk mendapatkan sampel
Nilai perusahaan dalam penelitian
yang representatif sesuai dengan kriteria
ini didefinisikan sebagai nilai pasar,
yang ditentukan. Adapun kriteria sampel
seperti halnya penelitian yang pernah
yang akan digunakan yaitu :
dilakukan oleh Nurlela dan Islahuddin
a. Menyediakan laporan tahunan lengkap
(2008), karena nilai perusahaan dapat
memberikan
kemakmuran
selama tahun 2008 dan 2010.
pemegang
b. Badan Usaha Milik Negara yang
saham secara maksimum apabila harga
berlokasi
saham perusahaan meningkat. Semakin
Selatan.
tinggi harga saham, maka makin tinggi
c. Memiliki
di
Propinsi
data
Kalimantan
yang
lengkap
kemakmuran pemegang saham. Untuk
terkait dengan variabel-variabel yang
mencapai nilai perusahaan umumnya para
digunakan dalam penelitian.
pemodal
menyerahkan
pengelolaannya
Jenis data yang digunakan dalam
kepada para professional.
penelitian ini adalah data sekunder yaitu
data kuantitatif yang diperoleh dari laporan
tahunan Badan Usaha Milik Negara Di
Propinsi
78
Kalimantan
Selatan
untuk
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
periode 2008 dan 2010 serta dilengkapi
lingkungan
data
(bahan,
dari
situs
www.idx.co.id.
terkait
energi,
dengan
air)
dan
input
output
Pengumpulan data dilakukan dengan cara
(emisi/gas,limbah
dokumentasi yaitu menelusuri laporan
kering/sampah). Selain itu, kinerja
tahunan yang terpilih menjadi sampel.
mereka
b. Definisi Operasional Variabel
berkaitan
1) Variabel Independen
hayati, kepatuhan lingkungan, dan
mencakup
dengan
yang
limbah
kinerja
yang
keanekaragaman
Informasi mengenai Corporate Social
informasi
Responsibility (X₁) berdasarkan standar
seperti limbah lingkungan dan dampak
GRI (Global Reporting Initiative). GRI
dari
terdiri dari 3 fokus pengungkapan,
(www.globalreporting.org).
berkaitan
produk
lainnya
dan
jasa
c) Sosial, Dimensi sosial menyangkut
yaitu :
ekonomi
keberlanjutan sebuah organisasi telah
menyangkut keberlanjutan organisasi
berdampak di dalam sistem sosial yang
berdampak pada kondisi ekonomi dari
beroperasi.Indikator kinerja sosial GRI
stakeholder dan sistem ekonomi pada
mengidentifikasi kunci aspek kinerja
tingkat lokal, nasional, dan tingkat
yang
global.
perburuhan/tenaga kerja, hak asasi
a) Ekonomi,
dimensi
Indikator
ekonomi
meliputi
praktek
menggambarkan Arus modal di antara
manusia,
berbagai pemangku kepentingan dan
tanggung
dampak ekonomi utama dari organisasi
(www.globalreporting.org). Mengingat
seluruh masyarakat.
masih
Kinerja keuangan merupakan hal yang
Indonesia yang melaporkan kinerja
mendasar untuk memahami organisasi
ekonomi, sosial, dan lingkungannya
dan
dalam bentuk sustainability reporting,
keberlanjutannya. Akan tetapi,
informasi
ini
dilaporkan
biasanya
dalam
Lingkungan.
Dimensi
masyarakat/sosial,
jawab
sedikitnya
dan
produk
perusahaan
di
sudah
maka penelitian ini pun terbatas hanya
laporan
pada data-data yang terdapat dalam
laporan tahunan perusahaan. Hal ini
keuangan.(www.globalreporting.org).
b)
sungai,
agar tidak terjadi kesenjangan antara
lingkungan
menyangkut keberlanjutan organisasi
perusahaan
berdampak pada kehidupan di dalam
sustainability
sistem
perusahaan yang belum membuatnya
alam,
termasuk
ekosistem,
yang
sudah
membuat
reporting
dengan
(Dahli dan Siregar, 2008).
tanah, udara, dan air. Indikator kinerja
79
Ferra Maryana dan Rakhmi R, Pengaruh Corporate Social Responsibility sebagai.............................
Penghitungan CSR dilakukan dengan
Metode analisis dalam penelitian ini
menggunakan variabel dummy yaitu :
terdiri dari :
Score 0 : Jika perusahaan tidak meng-
1. Uji Kualitas Data
ungkapkan item daftar pertanyaan.
Penelitian ini akan diuji menggunakan
Score 1 : Jika perusahaan meng-
metode regresi linear dan berganda
ungkapkan item daftar pertanyaan.
untuk mengetahui pengaruh variabel-
2) Variabel Moderating
Profitabilitas
variabel yang terkait dalam penelitian.
(PRFT)
merupakan
Agar model analisis regresi yang
variabel moderating dalam penelitian
dipakai dalam penelitian ini secara
ini,
teoritis menghasilkan nilai parametrik
disimbolkan
dengan
(X₂).
Profitabilitas adalah Return on Assets
yang
(ROA) yang didapatkan dari laporan
dilakukan pengujian asumsi klasik
keuangan tahunan perusahaan badan
regresi yang meliputi uji normalitas,
usaha milik negara, selama periode
heteroskedastisitas.
penelitian.
ROA
sahih
terlebih
dahulu
akan
2. Analisis Regresi
menunjukkan
perbandingan net income dan total
Data
assets perusahaan (Husnan, 1995).
dianalisis dengan menggunakan alat
dalam
perusahaan
menilai
adalah
(simple regression analysis).
nilai
Y = α + β₁X₁ + e
dengan
menggunakan Tobin’s Q. Rasio ini
dikembangkan
oleh
dikumpulkan
a. Analisis regresi linear sederhana
penelitian ini alternatif yang
digunakan
telah
analisis statistik yakni:
3) Variabel Dependen
Dalam
yang
James
b. Analisis regresi berganda
Tobin
(multiple regression analysis).
Y = α + β₁X₁ + β₂X₂ + β₃X₁X₂ + e
(1967). Jika rasio Q di atas satu, ini
menunjukkan bahwa investasi dalam
Uji interaksi atau sering disebut
aktiva
dengan
menghasilkan
laba
yang
Moderated
Regression
memberikan nilai yang lebih tinggi
Analysis (MRA) merupakan aplikasi
daripada pengeluaran investasi, hal ini
khusus
akan merangsang investasi baru. Jika
dimana dalam persamaan regresinya
rasio Q di bawah satu, investasi dalam
mengandung
aktiva tidaklah menarik (Herawaty,
(perkalian dua atau lebih variabel
2008).
independen)
regresi
berganda
unsur
(Ghozali,
linear
interaksi
2006).
Variabel perkalian antara CSR (X₁)
80
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
dan Profitabilitas (X₂) merupakan
menggunakan metode purposive sampling
variabel moderating oleh karena
dengan tujuan untuk mendapatkan sampel
menggambarkan
pengaruh
yang representatif sesuai dengan kriteria
variabel Profitabilitas
yang ditentukan. Adapun kriteria sampel
moderating
(X₂) terhadap hubungan CSR (X₁)
yang akan digunakan yaitu :
dan Nilai Perusahaan (Y).
a. Menyediakan laporan tahunan lengkap
selama tahun 2008 sampai tahun 2010.
c. Uji Signifikansi Simultan (Uji
Statistik F)
b. Badan Usaha Milik Negara yang
Uji F dapat juga dilakukan dengan
berlokasi
melihat nilai signifikansi F pada output
Selatan
hasil
regresi
menggunakan
di
c. Memiliki
SPSS
Propinsi
data
Kalimantan
yang
lengkap
dengan significance level 0,05 (α =
terkait dengan variabel-variabel yang
5%). Jika nilai signifikansi lebih besar
digunakan dalam penelitian.
dari α maka hipotesis ditolak, yang
Berdasarkan kriteria sampel yang
berarti model regresi tidak fit. Jika nilai
ditetapkan maka Badan Usaha Milik
signifikan lebih kecil dari α maka
Negara
hipotesis diterima, yang berarti bahwa
Kalimantan Selatan yang menjadi sampel
model regresi fit.
penelitian sebanyak 15 buah Badan Usaha
yang
Milik Negara
tahunan
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
berlokasi
di
Propinsi
yang menyajikan laporan
secara lengkap selama tahun
2008, 2009 dan 2010.
Uji kualitas data ini dilakukan
Populasi dari penelitian ini adalah
Badan Usaha Milik Negara yang berlokasi
dengan menggunakan uji asumsi klasik.
di Kalimantan Selatan, dengan alasan:
1. Uji normalitas data
Badan Usaha Milik Negara sedang gencar-
Uji normalitas data dilakukan dengan
gencarnya melaksanakan Corporate Social
uji
Responsibility berhubung diwajibkannya
Kolmogorov-Smirnov.
perseroan
tersebut untuk melaksanakan
Berikut
adalah
tanggung jawab sosial dan lingkungan.
normalitas
dengan
Pemilihan
Smirnov.
sampel
dilakukan
dengan
81
statistic
non-parametik
hasil
uji
pengujian
Kolmogorov-
Ferra Maryana dan Rakhmi R, Pengaruh Corporate Social Responsibility sebagai.............................
Tabel 3
Uji Kolmogorov – Smirnov
Unstandardized Residual
Persamaan I
Persamaan II
45
45
Kolmogorov – Smirnov
0,894
1, 243
Asymp.Sig. ( 2-tailed )
0,284
0,178
N
a. Test distribution is Normal
b. Calculated from data
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012
Berdasarkan tabel 3 tersebut di atas
adalah residual (Y prediksi dengan Y
diketahui bahwa nilai Kolmogorov –
sesungguhnya) yang telah distudentized
Smirnov
memperlihatkan
memperlihatkan
nilai
titik-titik
menyebar
signifikan berada di atas 0,05 yaitu
secara acak, tidak membentuk sebuah
0,284 dan 0,178.
pola tertentu yang jelas, serta tersebar
dapat
Dengan demikian,
dinyatakan
bahwa
data
baik di atas maupun di bawah angka 0
terdistribusi secara normal atau asumsi
pada
sumbu
Y.
Hal
ini
dapat
normalitas sudah terpenuhi.
disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala
heteroskedastisitas pada model regresi,
2. Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan grafik scatterplot (seperti
sehingga model regresi layak dipakai
terlihat pada gambar 2) antara ZPRED
untuk memprediksi pengaruh variabel
dan SRESID di mana sumbu Y adalah
dalam penelitian ini.
Y yang telah diprediksi dan sumbu X
Gambar 2. Scatterplot
Sumber: hasil analisis statistik
82
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
3.
Analisis Regresi
Berikut ini dipaparkan analisis regresi sederhana dan berganda
Tabel 4
Analisis Regresi Sederhana dan Berganda
Nama Variabel
Persamaan I
Konstanta
Beta
t- hitung
Signifikansi
0,493
0,053
3,157
0,004
CSR
Persamaan II
Konstanta
Beta
t- hitung
Signifikansi
0,681
0,049
2,897
0,003
ROA
0,067
2,731
0,002
Moderasi
0,093
3,735
0,004
CSR
Sumber data sekunder yang diolah, 2012
Berdasarkan tabel 4 di atas, maka
dijelaskan oleh
persamaan regresi yang dihasilkan
sebesar 0,646 atau 64,6 % dijelaskan
sebagai berikut :
oleh variabel – variabel lain diluar
Y
= 0, 493 + 0,053 X
persamaan ini. Nilai
dan sisanya
R2
sebesar
0,412 diperoleh untuk persamaan II
1
Y
1
CSR
= 0, 681 + 0,049 X
yang berarti bahwa 41,2 % variabel
+ 0,067 X 2 + 0,093 X 1 X 2
4.
nilai perusahaan yang diproksikan
Koefisien Determinan
dengan Tobins Q dapat dijelaskan
Nilai determinasi ditentukan dengan
oleh
nilai Adjusted R Square,
sisanya sebesar
pada
CSR dan profitabilitas, dan
58,8 %
dijelaskan
persamaan I diketahui nilai R2 adalah
oleh variabel – variabel lain di luar
0, 354 yang berarti bahwa 35,4 %
persamaan ini. Secara lengkap nilai
variabel
determinasi dipaparkan dalam tabel
nilai
perusahaan
yang
diproksikan dengan Tobins Q dapat
berikut ini :
Tabel 5
Koefisien Determinasi, Persamaan 1
Model
Adjusted R Square
1
0,354
a. Predictors : ( Constant), CSR
b. Dependen Variable : Tobins Q
83
Ferra Maryana dan Rakhmi R, Pengaruh Corporate Social Responsibility sebagai.............................
Tabel 6
Koefisien Determinasi
Persamaan 2
Model
Adjusted R Square
1
0,412
a. Predictors : ( Constant), Moderasi, ROA dan CSR
b. Dependen Variable : Tobins Q
5.
Pengujian Simultan ( Uji F )
CSR
Untuk menguji apakah model yang
Sedangkan pada persamaan kedua
digunakan dalam penelitian ini adalah
diperoleh nilai F-hitung
model yang layak ( fit ) atau tidak
172 dengan probabilitas
maka digunakan uji F. Berdasarkan
0,002 yang berarti lebih kecil dari
uji F diketahui bahwa nilai F- hitung
0,05 (5%) sehingga dapat disimpulkan
sebesar
9,782 dengan probabilitas
bahwa model yang digunakan untuk
sebesar
0,003,
menguji CSR, profitabilitas
dimana
angka
adalah
model
yang
fit.
sebesar 7,
sebesar
dan
probabilitas tersebut lebih kecil dari
interaksi antara CSR dan profitabilitas
0,05 (5%), maka pada persamaan
adalah model yang fit. Hasil
pertama ini dapat disimpulkan bahwa
dapat
model yang digunkan untuk menguji
berikut:
dilihat
uji F
pada tabel sebagai
Tabel 7
Uji F, Persamaan 1
Model
F
Signifikansi
1
9,782
0,003
a. Predictors : ( Constant), CSR
b. Dependen Variable : Tobins Q
Tabel 8
Uji F, Persamaan 2
Model
F
Signifikansi
1
7,172
0,002
a. Predictors : ( Constant), Moderasi, ROA dan CSR
b. Dependen Variable : Tobins Q
Corporate Social
berpengaruh
positif
Responsibility
nilai
analisis regresi diperoleh koefisien regresi
perusahaan pada Badan Usaha Milik
untuk variabel CSR sebesar 0,053 dengan
Negara Di Propinsi Kalimantan Selatan
nilai t hitung sebesar 3,157 dengan nilai
merupakan
signifikansi
hipotesis
terhadap
diajukan dalam penelitian ini. Dari hasil
pertama
yang
84
sebesar 0,004, yang berarti
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
lebih kecil dari pada tingkat signifikansi
perusahaan
yang
lingkungannya
(kinerja
lingkungan
sosial),
ditetapkan
sehingga
yaitu
dapat
sebesar
0,05,
disimpulkan
Corporate
Social
berpengaruh
positip
bahwa
Responsibility
terhadap
perusahaan. Dengan demikian
di
dalam
dan
memperbaiki
ekonomi,
maka
nilai
perusahaan semakin meningkat sebagai
nilai
akibat
dari
para
investor
yang
hipotesis
menanamkan sahamnya pada perusahaan.
pertama yang diajukan bahwa Corporate
Hal tersebut dikarenakan para investor
Social Responsibility berpengaruh positif
lebih tertarik untuk
terhadap nilai perusahaan pada Badan
modalnya pada korporasi yang ramah
Usaha
lingkungan. Menurut Bowman & Haire
Milik
Negara
Di
Propinsi
menginvestasikan
Kalimantan Selatan dapat diterima.
(1976) dan Preston (1978) dalam Hackston
Corporate Social
& Milne (1996) dalam Anggraini (2006)
Responsibility
akan meningkatkan nilai perusahaan pada
semakin
saat
perusahaan
profitabilitas
perusahaan
tinggi
tinggi
tingkat
maka
profitabilitas
semakin
merupakan hipotesis kedua yang diajukan
pengungkapan
dalam
Moderated
dilakukan perusahaan. Sehingga dapat
Regression Analysis (MRA) merupakan
disimpulkan bahwa, Corporate Social
alat analisis untuk variabel moderasi yaitu
Responsibility akan meningkatkan nilai
profitabiitas. Berdasarkan hasil analisis
perusahaan
diketahui
perusahaan meningkat. Hasil penelitian
penelitian
ini.
bahwa nilai t hitungi
3,735
informasi
pada
Siregar
yang
profitabilitas
dengan tingkat signifikansi 0,004 yang
Dahli
berarti lebih rendah dari pada nilai
mengindikasikan
signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05
perusahaan berupa tanggungjawab sosial
sehingga
dapat
disimpulkan
terhadap
Corporate
Social
Responsibility
bahwa
dan
saat
sosial
besar
bahwa
(2008)
juga
perilaku
etis
lingkungan
sekitarnya
akan
memberikan dampak positif, yang dalam
meningkatkan nilai perusahaan pada saat
jangka panjang akan tercermin pada
profitabilitas perusahaan tinggi. Dengan
keuntungan
perkataan lain hipotesis yang diajukan
peningkatan kinerja keuangan.
dapat diterima.
Keterbatasan Penelitian
Pengungkapan sosial perusahaan
diwujudkan
melalui
lingkungan
dan
parameter
kinerja
sosial
keunggulan
(profit)
dan
1. Sampel dalam penelitian ini hanya
ekonomi,
dan
perusahaan
Badan Usaha Milik Negara yang
sebagai
berlokasi Di Propinsi Kalimantan
kompetitif.
Selatan dan tahun pengamatan
Semakin baik kinerja yang dilakukan
2008 sampai tahun 2010.
85
Ferra Maryana dan Rakhmi R, Pengaruh Corporate Social Responsibility sebagai.............................
2.
Hanya
menggunakan
bebas
variabel
keberlanjutan
merupakan
Social
keseimbangan
antara
Corporate
Responsibility
moderasi
dan
variabel
profitabilitas
kepentingankepentingan
serta
ekonomi,
lingkungan dan masyarakat.
variabel terikat nilai perusahaan.
2. Corporate Social Responsibility akan
meningkatkan nilai perusahaan pada
SIMPULAN DAN SARAN
saat profitabilitas perusahaan tinggi
Simpulan
pada BUMN di Propinsi Kalimantan
1.
Corporate
Social
sebagai
Responsibility
Selatan. Berdasarkan hasil analisis
keunggulan
diketahui bahwa nilai t hitungi 3,735
parameter
kompetitif
berpengaruh
positip
dengan tingkat signifikansi 0,004 yang
Badan
berarti lebih rendah dari pada nilai
di Propinsi
signifikansi yang ditetapkan sebesar
Kalimantan Selatan, hal ini diketahui
0,05. Pengungkapan sosial perusahaan
dari hasil analisis regresi diperoleh
diwujudkan melalui kinerja ekonomi,
koefisien regresi untuk variabel CSR
lingkungan dan sosial. Semakin baik
sebesar 0,053 dengan nilai t hitung
kinerja yang dilakukan perusahaan di
sebesar
nilai
dalam memperbaiki lingkungannya
sebesar 0,004, yang
(kinerja ekonomi, lingkungan dan
terhadap
nilai
perusahaan
Usaha Milik Negara
3,157
signifikansi
dengan
berarti lebih kecil dari pada tingkat
sosial),
signifikansi yang ditetapkan yaitu
semakin meningkat sebagai akibat
sebesar
dari para investor yang menanamkan
0,05.
Corporate
Social
maka
nilai
Responsibility merupakan salah satu
sahamnya
faktor
nilai
tersebut dikarenakan para investor
banyak
lebih tertarik untuk menginvestasikan
item
modalnya pada korporasi yang ramah
pengungkapan sosialnya dan semakin
lingkungan. Semakin tinggi tingkat
bagus kualitas pengungkapan, maka
profitabilitas
semakin tinggi nilai perusahaan. Nilai
semakin
perusahaan akan terjamin tumbuh
informasi
secara
perusahaan.
yang
perusahaan,
menentukan
semakin
perusahaan mengungkapkan
berkelanjutan
(sustainable)
apabila perusahaan memperhatikan
dimensi
lingkungan
ekonomi,
hidup
sosial
dan
karena
86
pada
perusahaan
perusahaan.
perusahaan
besar
sosial
Hal
maka
pengungkapan
yang
dilakukan
DINAMIKA EKONOMI, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.6.No.1. Maret 2013
Reporting
and
Auditing
in
Indonesia:
Maintaining
Organizational
Legitimacy?”,
Gadjah
Mada
International
Journal of Business, January-April
2005, Vol. 7, No. 1, pp. 109 – 127.
Saran
1. Sebaiknya
Badan Usaha Milik
Negara di Propinsi Kalimantan
Selatan
lebih
memperluas
pengungkapan Corporate Social
Responsibility
sehingga
Bursa
Efek
Indonesia,
http://www.idx.co.id.
Dahli, L. dan Siregar, V. S. 2008.
Pengaruh
Corporate
Social
Responsibility terhadap Kinerja
Perusahaan (Studi Empiris pada
Perusahaan yang Tercatat di Bursa
Efek Indonesia pada Tahun 2005
dan 2006). Simposium Nasional
Akuntansi XI. Pontianak.
nilai
perusahaan semakin meningkat.
2. Penelitian selanjutnya diharapkan
menggunakan
seluruh
Badan
Usaha
Negara
diseluruh
Milik
Indonesia dan tahun pengamatan
selama lima tahun.
3. Menggunakan
selain
variabel
bebas
Corporate
Social
Responsibility misalnya
Earning
Darmawati, Deni dkk. (2004). "Hubungan
Corporate
Governance
Dan
Kinerja perusahaan". Simposium
Nasional
Akuntansi
VII,
Denpasar, 2-3 Desember 2004.
Manajemen dan Good Corporate
Governance
variabel
dan
menggunakan
moderasi
Edi Suharto PhD. Pekerjaan Sosial, CSR
dan ComDev. Tersedia di
www.pkbl.bumn.go.id
selain
profitabilitas, misalnya penerapan
Ghozali, Imam. 2006. Analisis
Multivariate dengan Program
SPSS. Edisi Ke 4. Badan Penerbit
Universitas Diponegoro :
Semarang.
Good Corporate Governance
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Fr. R. R. 2006. Pengungkapan
Informasi Sosial dan Faktorfaktor yang Mempengaruhi
Pengungkapan Informasi Sosial
dalam Laporan Keuangan
Tahunan. Simposium Nasional
Akuntansi IX. Padang. 23-26
Agustus.
Arief
Grant, Robert M., 2002, Contemporary
Strategy Analysis; Concepts,
Techniques, Applications 4th ed.,
Blackwell Publishing, Malden
Herawati, Vinola. 2008. Peran Praktek
Corporate Governance sebagai
Moderating
Variabel
dari
Pengaruh Earning Management
terhadap
Nilai
Perusahaan.
Simposium Nasional Akuntansi
XI. Pontianak.
Rahman.2004.
Implementasi
Corporate Social Responsibility
Sebagai Keunggulan Kompetitif,
Jurnal Sinergi, Kajian Bisnis dan
Manajemen Vol 6 No.4
Husnan, Suad. 1995. Manajemen
Keuangan Teori dan Penerapan
Basamalah, Anies S., and Johnny Jermias
(2005), “Social and Environmental
87
Ferra Maryana dan Rakhmi R, Pengaruh Corporate Social Responsibility sebagai.............................
Keputusan Jangka Pendek. Badan
Penerbit UGM : Yogyakarta.
Manajemen sebagai Variabel
Moderating. Simposium Nasional
Akuntansi XI.
Kiroyan, Noke (2006), “Good Corporate
Governance (GCG) dan Corporate
Social
Responsibility
(CSR)
Adakah
Kaitan
di
Antara
Keduanya?”, Economics Business
Accounting Review, Edisi III,
September-Desember 2006, Hal.
45-58.
Kusumadilaga, Rimba 2010. Pengaruh
Corporate Social Responsibility
Terhadap
Nilai
Perusahaan
Dengan Variabel Profitabilitas
Sebagai Variabel Moderating ,
Skripsi Dipublikasikan, Semarang
Fakultas Ekonomi UNDIP
Kurniawan, Reno. 2008. Analisis Good
Corporate Governance, Kualitas
Laba, dan Nilai perusahaan pada
Perusahaan
Manufaktur
yang
Terdaftar di
BEJ. Skripsi S1
Akuntansi UNDIP.
Sutopoyudo. 2009. Pengaruh Penerapan
Corporate Social Responsibility
(CSR) terhadap Profitabilitas
Perusahaan.
Sutopoyudo’s
Weblog
at
http://www.wordpress.com.
Diakses tanggal 30 Oktober 2009
Tunggal, Amin Widjaja, 2008, Corporate
Social Responsibility, Harvarindo, Jakarta
Peraturan Menteri BUMN Republik
Indonesia Nomor PER05/MBU/2007 tanggal 27 April
2007 tentang Program Kemitraan
Badan Usaha Milik Negara
dengan Usaha Kecil dan Program
Bina Lingkungan (PKBL).
Wahidahwati.
2002.
Pengaruh
Kepemilikan Manajerial dan
Kepemilikan Institutional pada
Kebijakan Hutang Perusahaan :
sebuah
Perspektif
Theory
Agency. Jurnal Riset Akuntansi
vol.5. Hal: 1-16.
Rakhiemah, A. N. dan Agustia, D. 2009.
Pengaruh Kinerja Lingkungan
terhadap Corporate Social
Responsibility (CSR) Disclosure
dan Kinerja Finansial Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Simposium
Nasional Akuntansi XII.
Palembang.
Waryanti, 2009. Pengaruh Karakteristik
Perusahaan
Terhadap
Pengungkapan
Sosial
Pada
Perusahaan Manufaktur di Bursa
Efek Indonesia. Skripsi S1
Akuntansi UNDIP.
Nurlela dan Islahudin. 2008. Pengaruh
Corporate Social Responsibility
terhadap Nilai Perusahaan dengan
Prosentase
Kepemilikan
www.globalreporting.org
88
Download