Mengenai Virtual Social Identity Pemilik Akun yang Menjadi Selebriti

advertisement
BAB V
ANALISIS DAN BAHASAN HASIL PENELITIAN
5.1
Pola Penggunaan Sosial Media Twitter
Menurut data Global Web Index yang menunjukan bahwa Indonesia
memimpin presentase pengguna media sosial untuk facebook, twitter, dan Google
Plus. Disebutkan bahwa 96% pengguna internet Indonesia memiliki akun Facebook,
84% memiliki akun twitter, dan 83% memiliki akun google plus. Hal ini bisa dilihat
dari penelitian dimana frekuensi penggunaan sosial media dari keenam informan
termasuk sangat tinggi. Keenamnya rata-rata mengakses twitter kurang lebih 6 jam
setiap harinya. Terutama informan IE yang mengatakan bahwa ia bisa mengakses
twitter selama 24 jam.
“Kalau twitter sih, bisa sampai 24 jam”
Sedangkan informan MH mengatakan ia dapat mengakses twitter lebih dari
duabelas jam selama ia megang BlackBerry miliknya.
“Oh, iya. Buka terus, pokoknya di atas duabelas jam aja. Kan aku pegang BB
terus jadinya twitter-an terus”
Informan AVP menunjukkan penggunaan media social twitter yang lebih
terarur. Dimana ia hanya mengakses media di waktu-waktu tertentu saja.
“Aku buka twitter itu biasanya, pagi-pagi mau beraktifitas, terus abis itu
siangnya, setiap ada kesempatan buka twitter, pas mau makan siang sih
biasanya aku update status dulu. Pas malem udah mau tidur juga buka twitter
lagi, sekali buka bisa sampe sejam gitu”
43
Hampir sama dengan AVP, informan IBAI menggunakan
media social
twitter yang lebih teratur, yang dimulai dari pagi sampai malam hari.
“Aku buka twitter sering banget sejak bangun pagi jam 7 saya bangun itu
biasanya sebelum mandi satu jam saya buka twitter buat ngetweet buat
ngeretweet followers followers saya, pokoknya dalam sehari bisa lebih dari 6
jam lebih”
Dari keenam informan tadi ada salah satu informan yang berbeda yaitu
informan UAY yang mengkases twitter dalam saat jam-jam istirahat, namun pada
saat pulang kantor mulai intens untuk mengakses twitter sembari menunggu
kendaraan umum.
“Kalo lagi weekdays paling cuma buka twitter pas jam istirahat, pas lagi jam
pulang kantor sambil nunggu angkutan umum, sama sebelum tidur baru
intens buka twitter bisa berjam-jam. Tapi kalo lagi weekend biasanya bisa
buka twitter dari pagi sampe malem pokoknya kalau lagi longgar pasti buka
twitter”
Sedangkan informan MTN membuka twitter apabila ada mention yang masuk
di twitter-nya, dan sebelum berangkat jogging untuk update status kemudian pada
saat tidak ada pelanggan yang datang baru bisa membuka twitter lagi, dan yang intens
pada saat pulang kerja, dikarenakan informan MTN bekerja dari sore hari sampai
malam hari.
“Kalau saya mainan twitter kalau ada mention gitu tapi biasanya pagi-pagi
sebelum jogging update status dulu mbak, terus kalau pas gak ada pesenan
minuman saya buka timeline di twitter pokoknya saya sering buka pas pulang
kerja sekitar jam 10 malam sampai 12 malem”
44
Melihat hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa keenam informan ini
cenderung memiliki ketertarikan yang sangat tinggi terhadap media social terutama
twitter. Hari-hari mereka tidak pernah lepas dari keberadaan media sosial.
Sosial media dapat diakses melalui banyak alat. Baik itu, melalui personal
computer, laptop, netbook via internet atau melalui mobile devices seperti
BlackBerry, handphone, Smartphone, Android, Iphone dan Tablet. Dari bermacammacam alat yang ada, keenam informan ini paling sering menggunakan Blackberry
dan Smartphone Android untuk mengakses twitter. Selain kedua alat tersebut alat
yang cukup sering mereka gunakan adalah laptop dan computer.
Informan MH menggunakan BlackBerry.
“Aku biasanya pake laptop sama BlackBerry, tapi paling sering BlackBerry
sih”
Informan VAP selain menggunalan laptop dan Android juga menggunakan
Ipad.
“Hmmm…aku biasanya pake laptop, android sama ipad”
Sedangkan keempat informan lainnya yaitu IE, IBAI, MTN dan UAY
memilih menggunakan Smartphone Android dan Iphone untuk mengakses twitter.
“Aku kalau mainan twitter pake computer, laptop sama android, tapi paling
sering sih pake android soalnya gampang dibawa kemana-mana” (IE)
“Ya pake iphone soalnya cuman bisa pake iphone, soalnya saya gak punya
laptop” (IBAI)
“Saya pake android kalau mau buka twitter soalnya fleksibile gitu, gampang
dibawa kemana-mana jadi gak ribet” (MTN)
45
“Kalau pas dikantor pake computer kantor tapi kalau pas di kantin makan
pake android sama pas lagi dijalan atau di rumah ya paling sering pake
android” (UAY)
Melihat dari pilihan gadget yang digunakan, terlihat mereka lebih memilih
gadget bersifat mobile agar dapat terus menerus mereka bawa, sehingga mereka
dapat terus menerus mengakses social media twitter kapanpun dan dimanapun.
Twitter sebagai social media memiliki fungsi yang banyak. Dapat berfungsi
sebagai sumber informasi, sebagai sarana komunikasi, bahkan bagi beberapa orang
sebagai “tempat sampah” untuk mengeluarkan uneg-uneg yang terpendam. Adapun
keenam informan dalam penelitian ini, menggunakan twitter sebagai sarana
komunikasi dan sebagai sumber informasi.
Dalam menggunakan twitter, MH melakukan mention dan retweet kepada
teman-temannya, baik yang sudah ia kenal sebelumnya dan juga menjadikan twitter
sebagai alat untukmencari teman baru.
“Ya aku ngelakuin semuanya sih. Mention teman-temen, liat-liat timeline
orang, sama paling retweet hal-hal yang aku rasa menarik”
“Kadang sih temen-temen baru yang baru aku kenal di internet juga mentionmention-an. Kan banyak temenku dari luar kota, ketemunya di twitter
semua”
Sedangkan IE dan VAP menggunakan twitter dengan melihat mention dan
baru melihat timeline . Kemudian memutuskan akan me-retweet jika menurutnya ada
hal yang menarik.
“Biasanya ngecek mention, sama biasanya ngeliat tweet temen-temen deket
aja” (IE)
46
“Biasanya pertama aku ngecek mention dulu, terus bacain timeline, kalau ada
yang menarik dari timeline ya aku retweet” (VAP)
Sedangkan tiga informan lainnya yaitu MTN, UAY dan IBAI menggunakan
twitter dengan melihat timeline, portal news, akun teman-teman dan akun ramalan.
“Kalau aku biasanya buka timeline terus liatin berita yang lagi hot news gitu,
buka akun temen sama satu lagu buka akun ramalan gitu” (MTN)
“Banyak sih, mulai dari portal news, twitternya influencer, hiburan, intinya
kalau informasinya ada yang menarik pasti langsung dibuka” (UAY)
“Sukanya yang pasti liat timeline terus saya suka banget sama namanya akun
@TweetRAMALAN itu saya suka banget baca tweet-tweetnya ngena banget
dihati saya, pas banget” (IBAI)
Keenam informan menggunakan twitter dengan cara yang kurang lebih sama.
Hal yang pasti dilakukan adalah membalas mention yang ditunjukkan kepadanya atau
melakukan mention kepada orang yang ingin dia ajak berinteraksi. Setelah itu
follower akan melihat timeline untuk mengetahui apa saja yang sedang terjadi.
Sedangkan retweet hanya dilakukan jika merasa ada yang perlu atau layak diretweet.
Retweet
sebagaimana disebutkan di bab sebelumnya adalah “mengutip”
perkataan seseorang di twitter hal ini dilakukan biasanya jika, apa yang dikatakan
orang tersebut sesuai dengan pemikiran kita, atau kita menyukai pemikiran orang
tersebut, maka kita akan me-retweet
akun tersebut. Berdasarkan dominasi
penggunaan new media yaitu twitter menurut Feldman, keenam informan apabila
dilihat dari sifatnya, new media memiliki sifat compressible yaitu memberi
kemudahan untuk menyimpan konten dan men-sharenya kepada orang lain yaitu
dengan cara me-retweet. Hal tersebut diperkuat hasil wawancara dengan para
informan.
47
Informan MTN dan UAY me-retweet akun teman, konten berita dan meretweet akun yang membahas tentang ramalan.
“Kalau tweet temen yang menarik pasti aku retweet terus akun berita, sama
satu lagi akun ramalan soalnya aku suka sama ramalan-ramalan gitu”
(MTN)
“Berita yang lagi happening, tweet yang isinya berhubungan dengan kita
contohnya kaya informasi yang ada di dekat kita, trus sama informasi yang
perlu banyak orang tahu juga” (UAY)
Berbeda dengan informan IBAI dan MH me-retweet akun yang memiliki
konten lucu atau menghibur melalui isi tweet-nya.
“Biasanya saya reetweet yang lucu-lucu terus juga tentang ramalan-ramalan
yang gombal-gombal kayak ih mbaknya cantik sekali eeh maaf mbak eee.. ya
kayak gitu lah pokoknya” (IBAI)
“…kayak akun @TweetRAMALAN @anjinggombal yang isinya gombalgombalan jayus…” MH
Sedangkan informan VAP me-retweet yang mengacu kepada akun –akun
berisi quotes-quotes dan juga akun twitter public figure.
“Aku suka nge-retweet IHateQuotes, FunnyQuotes, DamnIt’sTrue, terus
biasanya aku nge-retweet artis-artis kesukaan aku gitu deh”
Informan IE hanya me-retweet quotes-quotes ya ia suka dan omongan temantemannya saja jika sesuai dengan apa yang ia juga sampaikan di twitter.
“Paling nge-retweet quotes-quotes yang lucu gitu, kayak FunnyQuotes,
peribahasa, anjinggombal…ya kadang temen-temen juga misalnya apa yang
pengen diomongin sama…”
48
Dari pernyataan keenam informan, akun-akun yang diacu adalah akun yang
berisi konten berita dan yang paling banyak adalah tentang quotes-quotes atau tweettweet menarik dan lucu. Dalam twitter, pertemanan atau interaksi diawali dengan
mem-follow sebuah akun, dengan mem-follow sebuah akun maka kita memutuskan
untuk melakukan interaksi dengan pemilik akun tersebut. Keputusan seseorang untuk
memilih dengan siapa untuk berinteraksi pun beragam, seperti yang terjadi pada
keenam informan berikut ini.
Informan MTN, UAY dan AVP memutuskan untuk mem-follow akun karena
ia menganggapnya menghibur dan informatif.
“Suka follow yang bisa ngasih informasi kayak berita yang lagi banyak
diomongin sama suka follow yang kontenya bahsan ramalan pokoknya yang
bisa menghibur” (MTN)
“Tweet yang isinya berhubungan dengan kita contohnya kaya informasi yang
ada di dekat kita, trus sama informasi yang perlu banyak orang tahu juga”
(UAY)
“Banyak kak, misalnya quotes-quotes gitu…terus artis yang aku suka, lokal
atau internasional dan akun berita juga suka kayak detik.com” (AVP)
Informan IBAI dan MH memutuskan untuk mem-follow sebuah akun karena
kesukaannya terhadap sesuatu.
“Eee.. aku suka follow akun twitter kayak ramalan-ramalan terus musik juga
traveling soalnya saya suka treveling gitu terus info sekitaran semarang juga
gitu” (IBAI)
“Ya aku kan suka K-Pop ya jadi follow akun-akun yang ngebahas K-pop
gitu” (MH)
49
Berbeda dengan informan yang lainnya, informan IE hanya mendasarkan
keputusan untuk mem-follow seseorang berdasarkan isi dari tweet tersebut, apakah ia
menyukai tweet-tweet akun tersebut atau tidak.
“Paling apa ya, gak ada yang spesifik sih. Kalau aku suka sama isi tweet-nya
ya aku follow, kalau gak ya gak usah. Lagian kan kalau misalnya isi tweetnya gak sesuai harapan tinggal unfollow…”
Dalam Computer Mediated Communication (CMC), komunikator tidak dapat
melihat satu sama lain, yang mereka lihat hanya teks dan reprensentasi grafis dari
lawan bicara mereka pada layar komputer, handphone, Blackberry, anroid atau tablet.
Maka pola komunikasi hal-hal penting dalam melakukan komunikasi juga mengalami
pergeseran. Dari keenam informanpun didapat pernyataan yang mengindikasikan halhal apa saja yang menjadi penting dalam berkomunikasi melalui twitter. Dalam
konteks new media seperti sosial media, isi pesan menjadi lebih penting dari siapa
yang menyampaikan. Misalnya seperti yang dipaparkan oleh informan UAY dan
AVP. Menurutnya dalam komunikasi melalui media sosial, yang paling penting
adalah isi dari pesan bukan siapa yang menyampaikannya.
“Paling penting itu isi pesan yang di tweet jadi gak kepikiran dia itu siapa,
yang dibutuhin kan informasinya” (UAY)
“…aku sih gak ikutan pusing dia itu siapa, gak peduli juga, yang penting aku
ngerasa terhibur kalau baca timeline dia” (AVP)
MH dan MTN menganggap bahwa kredibilitas isi pesan menjadi sangat
penting, karena menyangkut bisa dipercaya atau tidaknya akun yang ia follow.
“..yang penting buat aku sih selama isinya gak nipu orang, bukan hoax. Aku
sih gak apa-apa” (MH)
50
“kalau aku isi pesan yang disampein di timeline dia itu sesuai dengan apa
yang ada tidak mengada-ada informasi jadi bisa dipercaya itu akunnya”
(MTN)
Sedangkan bagi informan IE dan IBAI, twitter memberi kebebasan untuk
memilih dengan siapa kita berkomunikasi, apa saja informasi yang kita dapat, dan
dari siapa kita mendapat informasi tersebut.
“..di twitter enaknya gitu, bisa bebas mau follow atau gak orang. Bisa bebas
nentuin info apa aja yang pengen kita dapat di timeline kita” (IE)
“aku follow ya..yang pengen aku follow aja saya kan suka sama musik ya
saya follow tentang musik gitu” (IBAI)
5.2 Pengetahuan Tentang Ramalan
Ramalan adalah usaha untuk memprediksi masa depan atau menemukan
pengetahuan
dengan
menafsirkan
pertanda
dengan
menggunakan
kekuatan
paranormal atau supranatural. Hal tersebut diperkuat dengan hasis wawancara dengan
para informan yang menjawab tentang pengertian ramalan.
Informan MTN
“Ramalan itu untuk menafsir, menilik, melihat atau memprediksi nasib seseorang,
atau apa yang akan terjadi di masa depan gitu sih”
Informan UAY
“Kalau menurut aku ramalan sendiri memiliki arti memprediksi apa yang
belum terjadi, dan bisa dilihat berbagai media seperti menggunakan garis
tangan atau pake media tarot, dan kita harus bertatap muka dengan peramal
itu, jadi kayak lebih klenik gitu kalau menurut aku”
51
Informan IBAI
“Menurutku itu ramalan kayak pribon gitu ya kalau dijawa kayak klenikklenik gimana gitu, jadi ramalan itu memperdiksi masa depan seseorang atau
untuk tahu sifat-sifat kita, dan kita harus datang peramal untuk mendapatkan
informasi itu semu”
Informan AVP
“Ramalan itu untuk tahu masa depan seseorang yang belum terjadi, bisa tau
baik buruknya kita dimasa depan, dan kalau mau tau masa depanya ya
haruske tempat peramal terus biasanya dilihat garis tangan, pake kartu tarot
buat ngebaca masa depan”
Informan IE
“Ramalan ya memprediksi tentang kehidupan yang belum terjadi, sama kalau
percaya ramalan kan malah jatuhnya kita syirik, kan sama aja gak perccaya
Tuhan, tapi kebanyakan orang harus ke tempat peramal buat diramal kayak
pake kartu tarot dari situ bisa dilihat masa depan seseorang”
Informan MH
“Menurtku ramalan itu ya membaca masa depan bisa melalui mimpi, melihat
garis tangan, atau gak pake tarot, sama yang baru-baru ini pake media teh
pokoknya masih banyak lagi dan itupun harus ke tempat peramal, dan
biasanya sih kalau orang yang terlalu percaya rmalan juga gak baik soalnya
kan jadi gak percaya dengan Tuhan”
Berdasarkan hasil diatas ramalan adalah untuk memperdiksi, menafsir,
menelik melihat masa depan yang belum pernah terjadi, dan kegitan meramal ini bisa
dilakukan apabila mendatangi tempat peramal untuk melihat masa depan kita dengan
media seperti garis tangan, kartu tarot.
52
Ramalan juga bisa dikatakan sebagai sebuah sugesti yang bisa berujung positif
maupun negatif pada objeknya. Oleh karena itu, jika ada ramalan baik, kita boleh
percaya, akan tetapi jika ramalan itu jelek, jangan dipercaya. Namun, kita tetap harus
waspada dan berhati-hati terhadap apa-apa yang di depan kita. Itu sudah menjadi
ketentuan umum.
Apakah percaya atau tidak, hal itu merupakan sebuah ramalan saja. Pada
zaman sekarang ini, meskipun kemajuan teknologi berkembang pesat, namun ada
beberapa orang yang masih percaya terhadap ramalan.
Hal tersebut memang sudah ada sejak zaman dahulu, terutama Indonesia.
Kepercayaan mengenai ramalan atau hal-hal yang ghaib merupakan sebuah
kepercayaan masyarakat Indonesia.
Kepercayaan animisme dan dinamisme merupakan sebuah agama yang dianut
oleh msyarakat Indonesia sebelum datangnya agama atau kepercayaan lain, seperti
Hindu, Budha, Kristen dan Islam.
Perkembangan agama yang masuk dan perkembangan teknologi Indonesia,
menjadikan masyarakat Indonesia berfikir lebih modern dan menggunakan logikanya.
Akan tetapi, tetap masih ada masyarakat yang percaya akan hal-hal yang ghaib, sperti
primbon jodoh. Dilihat dari keenam informan mengatakan bahwa ramalan yang dulu
berbeda dengan ramalan yang berada di internet, karena media yang disalurkan sudah
berbeda, ramalan dahulu kita harus mendatangi ke tempat peramal dan hal tersebut
membuat identitas diri dari orang yang datang tidak tersembunyi lagi, apabila
ramalan di internet virtual social indetity followers tersebunyi karena adanya akun
@TweetRAMALAN. Hal ini diperjelas dengan hasil wawancara dengan keenam
informan dibawah ini :
Informan MTN
53
“Kalau menurut aku dengan adanya media internet arti ramalan jadi berbeda sih,
kan kalau dulu itu ramalan harus bertatap muka dengan sang peramal, kalau di
internet kan kita gak harus ketemu sama si pembuat ramalan, kita menikmati
informasi apa yang di tulis di internet, jadinya gak kuno”
Informan UAY
“Menurutku beda sih, kayak yang aku omongin tadi sih, kalau dulu itu
ramalan harus menggunakan berbagai media untuk meramal dan harus face
to face sama itu peramal, kalau dikemas di internet jadi lebih mudah orang
sekarang untuk mengtahui tentang dirinya maupun masa depan seseorang
melalui akun twitter kayak @TweetRAMALAN yang setiap harinya
memberikan informasi yang menurutku itu kayak ilmu baru buat aku, jadi gak
kayak dulu”
Informan IBAI
“Beda beda, ya kalau dulu itu ya harus ketemu dengan peramal supaya tau
ramalannya sama kalau kita ketempat peramal kayak orang sesat gitu ya,
soalnya kayak gak percaya dengan Tuhan, terus kalau ramalan di kemas di
media internet jadi lebih ke informatif ke para pengakses internetnya, jadi gak
perlu malu dengan orang lain, jadi lebih save lah, leluasa buat cari tau
tentang diri kita, kayak kesehatan, percintaan, karir sama keuangan gitu,
kalau aku sekarang seneng ada ramalan di twitter jadi bisa jaga-jaga”
Informan AVP
“Kalau ramalan dulu sama sekarang sebenernya sama saja, tapi kalau
dikemas di media internet ya pasti berbeda, kalau dulu harus ketemu sama
peramalnya, nah kalau sekarang gak harus ketemu, soalnya sekarang leluasa
buat cari tau tentang sesuatu hal yang belum pernah diamali, terus ramalan
sekarang ini kan dijadiin ilmu astrologi jadi gak sembarangan, sama kalau
54
liat ramalan di internet orang gak tau kalau kita sebenernya suka ramalan,
nah kalau seumpama ke tempat peramal kan jadi ketauan kalau aku suka
ramalan”
Informan IE
“Jadi gini kalau dulu seseorang harus datang tuh ketempat peramal dahulu
buat tau tentang ramalan dan kesan seseorang pergi ke tempat peramal
negatif, jadi gak nyaman sendiri kan kalau gitu, nah kalau ramalan di media
internet jadi yah lebih nyaman aja kalau mau tau tentang ramalan, dan gak
bakalan di judge buruk sama orang, sama waktu membuka akun ramalan di
internet gitu kan bisa sebatas informasi aja jadi bukanya gak percaya sama
Tuhan kan jadinya, jadi kalau ada yang baik ya di ambil kalau yang buruk
kan gak usah”
Iinforman MH
“Beda banget, ya kalau dulu harus pergi ke tempat peramal dulu kesanya jadi
jelek, ya kalau ramalan di internet ya pengemasanya berbeda kalau sekarang
image-nya lebih positif dibandingkan dulu, kalau dulu kan kayak orang gak
percaya Tuhan, kalau sekarang membuka akun ramalan ya sekedar informasi
aja kalau ada yang baikdi ambil kalau yang buruk ditinggalin terutama jati
diri kita aman dari orang lain”
Hasil diatas juga dipertegas dengan adanya pendapat dari psikolog Winda
Arum Nugraheni yang menyatakan bahwa alasan orang masih mempercayai ramalan,
karena ramalan menurpakan hasil dari aspek manusia yang tidak siap untuk menerima
fenomena tanpa jawaban sehingga memilih untuk mengembangkan sistem tertentu
dengan kebenaran yang belum terbukti. Meski banyak yang beranggapan bahwa
astrologi tumbuh didorong oleh ajaran agama, sejarah justru membuktikan bahwa
astrologi tumbuh lewat keyakinan tidak rasional pada diri seseorang.
55
5.3 Pengetahuan Tentang Akun @TweetRAMALAN
Akun @TweetRAMALAN sendiri memilih untuk tidak menampilkan latar
belakang. Keenam informan sendiri mengaku tidak pernah melihat akun
@TweetRAMALAN menonjolkan latar belakang individu, yang bisa informan lihat
hanya
gambaran
tentang
domisili
dan
lingkungan
pergaulan
akun
@TweetRAMALAN saja. Temuan tersebut diperkuat dengan adanya faktor-faktor
yang mempengaruhi pengguna new media untuk bergabung antara lain dari motivasi
dasar, situasi sosial dan latar belakang individu seperti pengalaman, kepentingan dan
pendidikan lingkungan. Dari hal diatas walaupun Akun @TweetRAMALAN tidak
memberikan detail identitas latar belakang, namun tetap dapat menarik para follower.
Berikut hasil wawancara dengan para informan :
Informan MTN, UAY dan MH melihat bahwa akun @TweetRAMALAN
tidak menampilkan asal-usul kesukaannya, tetapi tweet-tweet-nya terlihat dimana dia
berasal.
“Kalau aku belum pernah liat kalau dia nunjukin dia dari suku apa, tapi
kalau asalnya tau…kayaknya di Jakarta” (MTN)
“Sepengetahuanku sih belum pernah, tapi dia asalnya dari Jakarta deh”
(UAY)
“Nggak sih, dia gak pernah nunjukin dia itu dari suku mana, tapi kalau asal
dia darimana di beberapa tweet-nya kelihatan kalau dia anak Jakarta” (MH)
Informan IBAI dan AVP berpendapat bahwa akun @TweetRAMALAN
masih berdomisili di Jakarta dan tidak melihat adanya sentiment kesukuan dari tweettweet-nya.
56
“Dilihat dari tweet-nya dia gak pernah menjurus kesuku mana gitu, gak
pernah berpihak kesuku mana gitu, aku cuman tau asal dia dari Jakarta”
(IBAI)
“Dia gak pernah nunjukin asal dia dari mana sih ya? Udah gitu, isi tweettweet-nya juga gak pernah ngebagus-bagusin atau ngejelekin suku manamana juga sih. Kalau asalnya sih Jakarta” (AVP)
Berbeda dengan informan IE ia hanya bisa hanya melihat domisili akun
@TweetRAMALAN,
dan
tidak
bisa
mengira-ngira
asal
etnis
dari
akun
@TweetRAMALAN ini.
“Kalau dari suku apa, gak kelihatan sih…soalnya dia gak pernah nge-tweet
hal-hal yang sentiment kedaerahannya. Yang pasti dia domisilinya di
Jakarta”
Keenam
informan
memiliki
pengetahuan
yang
seragam
bahwa
akun@TweetRAMALAN memiliki hobi menulis dan meramal. UAY, AVP dan IE
mengetahui bahwa buku berjudul Best Friends Became Lovers merupakan buku
yang berasal dari tulisan pemilik akun @TweetRAMALAN.
Informan UAY:
“Selain dia nge-tweet ramalan dia juga hoby nulis buku, buktinya dia
pernah posting buku yang judulnya kalau gak salah Best Friends Became
Lovers mau sempet beli tapi malah kehabisan”
Informan AVP :
“Hobinya nulis kalik ya buktinya dia pernah buat buku deh, judulnya
akalau gak salah Best Friends Became Lovers dari judulnya bagus sih”
Informan IE :
57
“Sepengetahuan aku sih dia pernah buat buku, ya mungkin aja dia hobi
nulis, kalau gak hobi nulis ya gak mungkin jadi buku hehehe…judulnya
akalau gaka salah Best Friends Became Lovers deh”
Menurut informan MTN :
“Aku dulu pernah liat tweet-nya dia bahas tentang buku gitu, ya mungkin
dia suka menulis”
Informan IBAI :
“Kalau dilihat dari tweet sama blognya dia suka menulis deh, soalnya
lumayan banyak juga yang dia tulis di blog upilnyelip.com itu”
Informan MH :
“Hmmm..dia hoby nulis tentang ramalan…kan bisa dilihat dari tweet-nya
dia bahasa tentang ramalan terus jarang tweet yang lain”
Keenam informan menilai bahwa akun @TweetRAMALAN memiliki
rentang usia antara 25-30 tahun melihat bahwa akun @TweetRAMALAN ini
sudah bekerja karena tidak pernah nge-tweet tentang perkuliahannya.
Informan MTN :
“Perkiraan umur 25-30 tahun deh”
Informan UAY :
“Dilihat-lihat umurnya kisaran 25-30 tahun gitu”
Informan IBAI :
“Ya kalau suruh mengira-ngira ya umur 25an ketas”
Informan AVP :
58
“Berapa ya? Antara 25-30 tahun kali ya..eh, tapi gak tau huga sih, kirakira segitu”
Informan MH :
“Umurnya kurang lebih 25an deh”
Informan IE :
“Kayaknya udah selesai kuliah deh, berarti dia kerja. Berarti kurang lebih
25-30 tahun kali ya”
Pengetahuan informan ini, di dapat informan justru dari dunia nyata atau di
luar online. Sedangkan dalam dunia cyber, pemilik akun @TweetRAMALAN
tidak pernah menyatakan nama, identitas usia atau pun pendidikannya. Dalam
akunnnya si pemilik akun twitter yaitu akun @TweetRAMALAN hanya
menyatakan bahwa dia sudah bekerja. Informan MTN dan MH mendapatkan
informasi mengenai usia melalui perkiraan dari apa yang dibicarakan oleh akun
@TweetRAMALAN. Dalam kasus virtual social identity akun @TweetRAMALAN
yang menjadi selebriti di twitter bila dikaitkan dengan pemikiran Castells mengenai
tipe identitas dalam dunia maya, akun @TweetRAMALAN tengah mengkonstruksi
identitas, dengan tipe project identity. Dari pembentukan tersebut menurut Manuel
Castelles pemilik akun @TweetRAMALAN termasuk dalam project identity yaitu
identitas yang dibentuk ketika para aktor sosial membuat identitas baru yang
mendefinisikan ulang posisi mereka di tengah masyarakat, dan dengan melakukan
hal tersebut mencoba untuk mengubah struktur sosial yang ada secara
keseluruhan. Jawaban mengenai tipe project identity, didapat dari informan MTN
dan MH.
“Aku tahunya dari isi tweet yang ada timeline kan kelihatan mana anak
masih kuliah sama kerja, kalau umur sih aku cuman ngira-ngira aja”
(MTN)
59
“Aku ngira-ngira aja dari teet-tweet dia, biasanya kan dia nge-tweet atau
followers-nya mention dia. Kalau umurnya, ya nebak-nebak aja” (MH)
Sedangkan informan UAY dan AVP mengakui mengetahui info-info
tersebut melalui obrolan bersama teman-temannya melalui isi tweet akun
@TweetRAMALAN.
“Biasannya aku ngobrol-ngorol sama temen kantor, bahas isi tweet akun
@TweetRAMALAN” (UAY)
“Aku
tahunya
dari
obrolan
temen-temen
dan
isi
tweet
si
@TweetRAMALAN. Kalau umurnya nebak-nebak aja” (AVP)
Informan IBAI dan IE mengetahui informasi mengenai dia sudah bekerja
melalui buku yang dia tulis berjudul Best Friends Became Lovers.
“Aku tahunya dari baca nama pengarang bukunya, terus dilihat-lihat udah
kerja” (IBAI)
“Pernah ngeliat di toko buku gitu aku liat buku yang judulnya Best Friends
Became Lovers nama pengarangnya si akun @TweetRAMALAN namanya
Yana, kalau umur aku ngira-ngira aja” (IE)
Keenam informan memiliki
alasan yang sama mem-follow akun
@TweetRAMALAN. Mereka mem-follow akun @TweetRAMALAN karena
merka merasa pemilik akun misterius susah di tebak. Sedangkan alasan lain dari
AVP dan MH dalam mem-follow akun @TweetRAMALAN karena agar mereka
bisa berkomunikasi dengan teman-teman mereka di lingkungan kampus dan
sekolah.
“Banyak temen-temen yang bahas ramalan-ramalan gitu, nah biar
nyambung aku follow akun yang paling banyak followers-nya dan yang
paling banyak followers-nya ya akun @TweetRAMALAN” (AVP)
60
“Ya, itu karena mau tau isi tweet-tweet-nya yang katanya jitu banget, jadi
bisa buat bahan obrolan di sekolah biar bisa buat ramal-ramala, tapi
emang pemilik akunya agak misterius jadi tambah pengen follow” (MH)
Informan UAY mem-follow akun @TweetRAMALAN karena ingin tau
tentang zodiaknya disetiap harinya.
“Pingin tau aja zodiak aku tu kaya gimana sih dan setiap hari kontennya
selalu fresh dan nggak diulang ulang”
Informan IBAI mem-follow akun @TweetRAMALAN karena menyukai
konten ramalan.
“Itu tadi karena saya suka ramalan terus tweetnya bagus followers-nya
banyak jadi aku follow aja”
Informan MTN memutuskan untuk mem-follow akun @TweetRAMALAN
karena merasa penasaran dengan akun tersebut karena followers nya yang melebihi
akun artis-artis yang ada di Indonesia.
“Awlanya aku penasaran mbak, soalnya kok ada ya akun bukan artis tapi
followers nya banyak gitu, ya udah deh aku coba follow terus aku baca tweetnya emang sesuai sama keseharian aku”
Sedangkan informan IE memilih mem-follow akun @TweetRAMALAN
hanya karena menganggapnya isi tweet akunnya sesuai dengan apa yang ia alami
dalam kehidupan sehari-harinya dan membuat dirinya terhibur.
“Ya, karena tweet-tweet-nya dia pas banget buat aku, sama menghibur juga”
Dengan
demikian
maka
kita
dapat
asumsikan
bahwa
akun
@TweetRAMALAN adalah sesorang yang misterius dan menghibur bagi para
followers-nya.
61
Menurut para informan akun @TweetRAMALAN secara rutin menceritakan
tentang ramalan bintang sepeti percintaan, kesehatan, karir, angka, huruf dan lain-lain
yang membuat para followers menyukai isi tweet-nya. Berikut komentar informan
MTN mengenai hal tersebut.
“Suka sama isi tweet-nya, setiap baca pas aja sama yang aku alami”
Informan UAY sangat menyukai sosok akun @TweetRAMALAN yang
misterius dan selalu memberikan ramalan yang selalu fresh.
“Gara-gara kemisteriusnya itu jadi semakin tertarik untuk follow sama
ngikutin terus akun itu, sama ramalannya selalu fresh”
Informan IBAI menyatakan bahwa pemilik akun ini sosok yang inspiratif dan
memberikan sesuatu hal positif dikehidupan dirinya.
“Sosoknya yang inspiratif kalau menurut aku sih, soalnya kalau baca tweetnya selalu bener jadi kalau mau jalanin aktivitas tanpa baca tweet-nya jadi
aneh gitu”
Informan AVP menyatakan bahwa pemilik akun @TweetRAMALAN sosok
yang misterius, karena identitas dirinya yang tidak di tampilkan di media sosial.
“Kalau dilihat-lihat orangnya misterius gitu, tapi kalau baca tweet-nya tuh
seru banget”
Sedangkan informan MH dan IE menyatakan bahwa pemilik akun
@TweetRAMALAN digambarkan seseorang yang lihai dalam meramal.
“Menurutku pemilik akunya keren, soalnya bisa meramal, terus hampir bener
semua pula” (MH)
“Gak percumah deh follow akun @TweetRAMALAN, selain oranya yang
misterius, tapi ramalannya jitu terus” (IE)
62
Melalui pernyataan keenam informan, maka dapat kita katakana bahwa
kemisteriusannnya dan tweet ramalannya sesuai dengan keadaan informan alami
dijadikan alat akun @TweetRAMALAN untuk menarik followers.
Akun @TweetRAMALAN menurut keenam informan tidak berniat
menyembunyikan identitas dirinya, tetapi lebih ingin menarik minat orang-orang
kepada dirinya dengan tetap menjadi sosok yang misterius.
MTN dan MH berpendapat bahwa akun @TweetRAMALAN hanya iseng
saja dan tidak bermaksud untuk menutupi identitasnya. Ia hanya malas meladeni
pertanyaan-pertanyaan yang menurutnya bersifat pribadi.
“Kalau menurutku buat iseng aja ya, tapi sebenernya gak punya niatan buat
nyembunyiin identitasnya” (MTN)
“Kayaknya sih awalnya bikin twitter itu dia cuman iseng dan untuk
kesenangan pribadi aja. Tapi gak berniat untuk terkesan misterius dengan
nutupin jati diri dia. Kalau ada yang nanya dia itu siapa dan dia gak pernah
jawab, kayaknya karena dia males aja ngeladenin pertanyaan-pertanyaan
itu” (MH)
Sedangkan IBAI dan AVP menilai bahwa @TweetRAMALAN memang
menutupi identitas yang dia miliki , namun ia sendiri tidak bisa menilai apakah itu
sengaja atau tidak.
“Namanya orang juga beda-beda ada yang terbuka ada yang gak, kalau si
akun @TweetRAMALAN emang nutup diri tentang identitasnya deh, tapi
kurang tau deh dia sengaja nutupin atau gak” (IBAI)
“Yang aku tahu sih dia emang gak pernah gubris kalo orang maulai nanyananya dia itu siapa. Dia selalu nutupin kok, maksudnya dia gak pernah
ngejawab apa-apa yang ada kaitannya dengan data pribadi dia. Tapi kalau
63
dibilang niat apa gak, aku kurang tahu juga, gak bisa nebak-nebak juga”
(AVP)
Informan UAY dan IE menilai bahwa awalnya akun @TweetRAMALAN
tidak berniat menyembunyikan identitasnya tetapi karena kemisteriusannya ini
membuatnya terkenal maka ia pun meneruskan image misterius miliknya itu.
“Mungkin waktu awal buat akun dia gak ada niatan buat jadi yg misterius,
tapi karena banyak followers dan bikin dia jadi slebtweet ya udah diterusin
aja itu kemeisteriusannya” (UAY)
“Kalau menurut aku sih, awalnya dia cuma iseng gak berniat nyembunyiin
identitasnya, tapi mungkin karena makin lama makin misterius makin bikin
terkenal, ya akhirnya di lanjutin aja deh” (IE)
Jadi keunikan identitas akun @TweetRAMALAN ini menurut para informan
adalah bahwa pemilik akun sosok yang misterius yang membuat orang penasaran
akan sosok dirinya dan hal tersebut membuat akun @TweetRAMALAN mempunyai
followers mencapai 9 juta.
Informan MTN dan MH merasa bahwa keunikan akun @TweetRAMALAN
berasal dari kemisteriusan identitas yang ditampilkan dan tweet-tweet-nya yang selalu
menjadi trending topic.
“Dia unik karena dia itu bikin orang penasaran, terus misterius sama isi
tweet-tweet-nya itu selalu bener jarang ada yang salah deh jadi itu yang bikin
dia unik” (MTN)
“Awalnya karena dia gak ketahuan identitasnya, misterius gitu jadi bikin
penasaran” (MH)
Informan UAY melihat yang menarik dari akun @TweetRAMALAN karena
selalu memberikan tweet-tweet ramalan yang fresh di setiap harinya.
64
“Dia berbagi informasi seputar zodiak gitu, jadi fakta-fakta soal zodiak tu
gimana sih sama tweet-tweet-nya tuh fresh terus. Jadi menarik aja kan itu
pasti berhubungan sama sifat seseorang”
Informan IBAI melihat keunikan akun @TweetRAMALAN dari tweet-nya
selalu sesuai dengan apa yang dia alami.
“Yang paling unik itu ya itu tweet-tweet-nya akun @TweetRAMALAN itu
kalau buat aku pas banget pas kalau buat aku pisces itu kena banget apalagi
yang kayak asmara kayak gitu saya suka banget”
Sedangkan informan informan AVP dan IE melihat keunikan akun
@tweetRAMALAN selain kemisteriusannya, akun @TweetRAMALAN menjadi
unik karena dia hanya mem-follow 61 akun, itupun akun selebriti Indonesia tetapi
mampu menarik 9 juta followers.
“Yang bikin unik itu ya sosoknya misterius itu, sama jumlah followers
nyampek 9juta padahal dia cuman follow 61 akun selebriti Indonesia aja”
(AVP)
“Yang bikin unik mungkin karena dia itu misterius, gak ketahuan jati dirinya,
makanya menarik banyak perhatian orang, orang-orang jadi mau tahu siapa
dia sebenernya. Udah gitu dia cuman follow 61 akun aja, tapi followers-nya
nambah terus” (IE)
Dalam dunia virtual, seseorang cenderung memiliki lebih dari satu corong
untuk menunjukan siapa dirinya. Seseorang bahkan bisa memiliki lebih dari satu akun
dalam sosial media. Demikian dengan akun @TweetRAMALAN yang juga
memanfaatkan sosial media lain selain twitter.
Menurut informan MTN, UAY dan MH akun @TweetRAMALAN memiliki
sebuah blog upilnyempil yang kini mulai jarang di update oleh pemiliknya.
65
“Selain twitter dia juga punya blog deh, kalau gak salah nama blognya
upilnyelip” (MTN)
“Seinget aku dia punya blog, tapi sekarang jarang di update deh” (UAY)
“Dia punya blog. Tapi jarang dia update sih sekarang-sekarang. Dulu masih
rutin lah dia nulis blognya. Sekarang sih sudah sibuk kali ya” (MH)
Informan IBAI mengetahui bahwa ia memiliki blog dan email yang
dicantumkan dalam profil di twitter.
“Dia punya sosmed lain deh, kayak blog sama email giu, aku tau soalnya ada
di profil twitter-nya”
Sedangkan informan AVP dan IE
mengetahui bahwa ia memiliki blog,
instagram dan email dan informan AVP dan IE juga follow akun sosial media
tersebut.
“Aku taunya dia punya blog, terus instagram sama email tapi aku lupa sama
nama instagramnya” (AVP)
“Iya dia punya instagram, nah aku follow juga tuh, terus ada blog tapi
sekarang udah jarang di update, sama punya email” (IE)
Maka dari hasil wawancara diatas maka dapat disimpulkan bahwa akun
@TweetRAMALAN juga memiliki sosial media lain selain twitter yaitu blog,
instagram dan email, hal tersebut diperutukan para followers untuk berkomunikasi
lebih jauh. Karena blog instagram dan email tidak terbatas pada 140 karakter di
twitter untuk berkomunikasi. Berdasarkan asas spesifisitas dari perspectif Christakris
and Fowler, para followers memiliki kesamaan ikatan atau motif yang membuat
mereka mem-follow akun sosial media yang lainnya dari @TweetRAMALAN.
66
5.4 Interpretasi Mengenai Selebriti
Status selebriti bukanlah sesuatu yang secara otomatis dimiliki seseorang,
status tersebut didapatkan seseorang melalui pengakuan orang-orang lain yang
menjadi fansnya. Pendapat tersebut hanya salah satu dari banyak argumen mengenai
kapan seseorang dapat dikatakan sebagai seorang selebriti. Keenam informan dalam
penelitian ini pun memiliki pendapat kurang lebih seragam mengenai hal ini.
Menurut informan MTN seseorang bisa dikatakan sebagai selebriti ketika
dikenal oleh masyarakat luas, memiliki daya jual yang dapat ditampilkan di media
dan bisa dijadikan panutan.
“Menurut aku selebritis itu ya orang yang banyak dikenal masyarakat, punya
daya jual lebih yang bisa ditampilin di media sama bisa dijadiin panutan”
Menurut informan UAY menyatakan bahwa selebritis itu mempunyai
pengaruh tertentu di suatu komunitas dan memiliki bakat tertentu yang dapat menarik
perhatian masyarakat yang melihatnya.
“Selebriti tuh seseorang yang punya pengaruh tertentu buat suatu komunitas.
Dia bisa menarik perhatian dengan bakat yang dia miliki. Selebriti juga
belum tentu seseorang yang terkenal di tv aja, intinya dia punya kemampuan
komunikasi yang baik jadi dia punya pengaruh di komunitasnya”
Berbeda dengan informan MTN dan UAY, informan IBAI menyatakan bahwa
seseorang yang bisa dikatakan sebagai selebriti adalah orang yang terkenal, memiliki
karya tertuntu yang dapat diidolakan, sering tampil di televisi dan mempunyai banyak
followers.
“Seseorang bisa dikatakan selebritis itu kalau dia pertama terkenal, kedua
punya karya yang bisa ditampilkan dan diidolakan terus dia sering tampil di
tv terus kalau di media sosial yang agak maju ya dia banyak yang follow
67
banyak yang nge fans kalau di youtube juga banyak viewer-nya kayak gitu
bisa disebut selebriti”
Informan AVP sendiri berpendapat seseorang dapat dikatakan sebagai
selebriti adalah bila orang tersebut bekerja di industri kreatif, dan dikenal melalui
media dan memiliki banyak fans karena kepopulerannya.
“Biasanya si yang kerja di industri kreatif, kayak entertaiment gitu..biasanya
memeiliki prestasi yang bagus terus mereka jadi terkenal karena prestasi itu,
terus jadi punya fans...dan pastinya muncul di media, mau cetak atau
elektronik tapi ya pasti muncul di media”
Sedangkan informan MH, seseorang dapat menjadi selebriti ketika atau saat
dia bisa menarik perhatian orang dengan daya tarik atau hal yang bisa ditonjolkan
dari orang tersebut, seperti bakatnya, kelebihannya, dan sebagainya.
“Selebriti itu orang yang dikenal orang banyak..tapi punya talent gitu,
misalnya bisa ngelucu, bisa nari atau dance..dia itu bisa narik orang untuk
suka sama dia, mau ngedengerin omongan dia, terus punya kelebihan yang
menarik perhatian orang lain”
Pendapat informan IE menyatakan bahwa sebenarnya seseorang dipadang
sebagai seorang selebriti adalah ketika dia di ekspose secara terus menerus oleh
media. Bahkan sebenarnya tidak memiliki akat atau prestasi tertentu.
“Hmmmm, biasanya sih orang yang disebut selebriti itu orang terkenal,
syaratnya apa ya? Biasanya sih yang sering muncul di media kayak Paris
Hilton, biasanya sih seleb itu kan dari kalangan aktor, aktris atau atlet yang
punya prestasi atau bakat, terus terkenal karena bakatnya itu. Tapi kalau
kayak Paris Hilton itu ya dia kan terkenal Cuma karena dia dari keluarga
kaya yang punya hotel di seluruh dunia. Jadi mau punya prestasi apa gak,
asal sering muncul di media bisa aja jadi seleb mendadak”
68
Sebelumnya telah dijabarkan mengenai syarat seseorang dapat dikatakan
menjadi seorang selebriti di dunia nyata. Sedangkan di dunia virtual seperti twitter
berbeda, bahkan wujud fisik seseorangpun tidak selalu dilihat oleh pengguna lainnya,
karena kondisi seperti itu, maka di twitter, terdapat standart tersendiri mengenai
bagaimana seseorang dapat dikatakan menjadi selebriti di twitter.
Informan MTN dan MH menyatakan bahwa jumlah followers adalah kadar
dimana seseorang bisa dikatakan sebagai seorang selebriti di twitter. Hal ini
menunjukan daya tariknya bagi orang-orang di sekitarnya.
“Kalau di twitter ya banyak followers-nya, mungkin hal itu jadi daya tarik
buat orang-orang yang ingin tahu tentang dia” (MTN)
“Hmmm, yang banyak followers-nya aja kali, soalnya di twitter itu kan
follower jadi tanda seberapa banyak orang yang mau ngedengerin omongan
kita, berarti orang yang followers-nya banyak kan punya daya tarik yang
bikin orang mau ngedengerin dia” (MH)
Informan IBAI daan AVP berpendapat jumlah followers merupakan cara
paling mudah untuk menentukan status selebriti seseorang di twitter. Meningkatnya
jumlah followers adalah indikasi keterkenalan seseorang di twitter.
“Pastinya yang paling banyak followers-nya dong, itu cara paling gampang,
kayak semakin banyak orang yang suka, ya dia dibicarain sama orangorang” (IBAI)
“..kalo di twitter yang paling gampang sih, liat aja followers-nya. Makin
banyak berarti makin terkenal itu orang. Sering dibicarain di twitland”
(AVP)
Sedangkan informan UAY dan IE poin ini pun menyatakan bahwa selain
jumlah followers, yang mampu menarik perhatian publik di dunia maya, kemampuan
69
seseorang untuk mempengaruhi orang lain melalui topik-topik yang ia buat dan
menjadi tanda status selebriti yang dimiliki seseorang.
“Kalau di twitter yang pasti banyak followers, kan dari situ bisa disebut
selebtweet, sama tweet-tweet-nya jadi trending topik” (UAY)
“Apa ya? Jumlah followers udah pasti, terus gimana dia bisa bikin orangorang ikut-ikutan apa yang dia lagi omongin, sampe jadi trending topik” (IE)
Maka dari hasil diatas dapat dikatakan bahwa untuk dapat dikatakan sebagai
selebriti di twitter maka ada dua hal yang harus dipenuhi oleh seseorang pemilik akun
twitter, yang pertama adalah jumlah followers yang banyak, kemudian yang kedua
adalah, ia mampu memengaruhi orang-orang dengan tweet-tweet-nya yang menjadi
trending topik.
Selebriti memiliki keterkaitan dengan pengaruh dan kekuasaan. Seperti yang
sering kita lihat pada kampanye-kampanye politik yang menggunakan selebriti untuk
mendapatkan dukungan. Hal ini dilakukan karena selebriti memiliki pengaruh
terhadap para fansnya. Berikut ini adalah pengaruh yang dimiliki seorang selebriti
kepada fansnya menurut pada informan penentian ini.
Informan MH meihat pengaruh selebriti terhadap fans-fansnya mampu
menentukan kemenangan pemilihan presiden di Indonesia.
“Kalau dia punya sesuatu yang unik, itu pasti ditiru, bikin fansnya tergilagila. Bikin fansnya ngikutin apa yang dia lakuin. Kayak di Indonesia pas
pemilu kemaren, artis-artis ngajak orang Indonesia buat make hak pilih
mereka buat dukung Jokowi, akhirnya dia yang menang kan”
Informan MTN melihat bahwa pengaruh selebriti bisa menjadi panutan bagi
fans-fansnya karena perilakunya yang baik.
70
“Pengaruh yang dimiliki seorang selebriti buat para fansnya yang pasti bisa
jadi panutan, kayak tutur kata dan dari perilakunya, kalau selebritinya suka
sedekah jadi fansnya secara gak langsung dia mulai ada rasa buat sedekah”
Informan UAY melihat pengaruh selebriti bisa mengikuti atau bahkan
menyetujui apa yang dilakukan atau ucapannya yang dituturkan di media .
“Menurutku pengaruh dari selebriti itu bisa sampai komunitasnya mengikuti
atau bahkan menyetujui dengan apa yang dia lakukan atau ucapannya di
media”
Informan IBAI melihat pengaruh selebriti untuk para fasnya yaitu jadi
mengikuti hal-hal apa yang dilakukan dia dalam sehari-harinya, apabila selebriti yang
disukai menyukai trevelling di pantai maka fansnya sebisa mungkin untuk datang ke
tempat yang direkomendasikan oleh selebriti yang disukainya.
“Ya pengaruhnya besar banget, kayak aku ini jadi suka trevelling ya garagara ada salah satu seleb yang hobi trevelling, jadi dari situ mulai deh
pengen dateng ketempat yang dia rekomendasiin”
Informan AVP melihat pengaruh selebriti sebatas membuat para fans meniru
penampilan para idola mereka, seperti pada tren K-Pop atau segala sesuatu yang
berbau Korea saat ini menjadi sangat digandrungi.
“Hmmm, apa ya? Pengaruhnya atau kekuatannya mungkin jadi bisa
mempengaruhi fansnya untuk bergaya seperti mereka. Miri tadi kataku, si
SuJu itu, terus kan sekarang lagi jaman K-Pop, nah kan jadi mempengaruhi
gaya busana remaja-remaja di Indonesia”
Informan IE melihat bahwa pengaruh selebriti sebatas membuat fans meniru
penampilan mereka. Tetapi informan IE menambahkan bahwa kekuatan dari
71
pengaruh selebriti tersebut begantung pada kuat atau tidaknya kepribadian si selebriti
itu sendiri.
“Oh, bisa tergantung selebnya itu sendiri, kalau dia punya personality yang
kuat, ya akhirnya dia bisa mempengaruhi orang lain. Kayak Syahrini
sekarang, personality dia itu kuat banget, liat aja itu fans-fansnya yang
ngikuti kaya bicara Syahrini yang mendesah-desah”
Menurut hasil diatas bisa dikatakan selebriti memiliki pengaruh untuk bisa
mendorong para fansnya mengikuti apa yang mereka lakukan dan tampilkan atau
bahkan sampai menuruti atau ajakan yang mereka serukan. Hal tersebut bergantung
pada kuat atau tidaknya kepribadian yang ditunjukkan sang selebriti.
Namun kenapa selebriti bisa muncul? Kenapa dia bisa ada di tengah
masyarakat? Keenam informan dalam penelitian ini memiliki jawaban yang cukup
beragam dalam hal ini.
Informan MTN melihat selebriti bisa muncul di tengah masyarakat karena
untuk menjaga eksistensinya sebagai selebriti supaya sering diberitakan oleh banyak
media dengan cara membuat sensasi.
“Ya mungkin menjaga eksistensinya, ya biar dibritain banyak media biar
tambah eksis”
Informan UAY melihat selebriti bisa muncul di tengah masyarakat selama hal
yang positif yang berada pada diri seleberiti tersebut dan bisa menjadi contoh
masyarakat.
“Menurutku karena sebenarnya semua orang punya potensi jadi selebriti,
cuma seberapa besar keinginan tersebut. Dan menurutku selebriti perlu ada
di tengah masyarakat selama itu hal yang positif jadi bisa buat contoh
masyarakat juga”
72
Informan
IBAI
melihat
kemunculan
selebriti
karena
masyarakat
membutuhkan hiburan hal tersebutlah yang membuat selebriti bisa diterima oleh
masyarakat dengan mudah.
“Masyarakat butuh hiburan, itu sebabnya selebriti bisa diterima oleh
masyarakat dengan mudah”
Informan AVP meliha kemunculan selebriti karena adanya keinginan dari
anggota masyarakat untuk menjadikan seseorang dengan atribut tertentu bisa atlet,
aktor atau aktris, sebagai salah satu tujuan hidup mereka.
“...fansnya sendiri, karena ngerasa pengen bisa seperti si seleb ini, mereka
pengen bisa seperti Justin Bieber, Cristian Ronaldo, kalau di Indonesia ya
kayak Syahrini”
Informan MH melihat selebriti bisa muncul di tengah masyarakat karena
adanya kebutuhan masyarakat itu sendiri akan hiburan dan sosok yang dapat
dijadikan panutan.
“Karena masyarakat butuh entertainer, mereka butuh idola”
Sedangkan informan IE sendiri berpendapat bahwa selebriti muncul, lebih
dikarenakan peran media yang terus menerus menampilkan sosok si selebriti sebagai
orang-orang yang dapat dikagumi fansnya.
“Iya itu tadi, karena mereka ada followers-nya, bener-bener ada yang
mengagumi mereka, sampai-sampai ada media yang terus menyorot mereka”
Melihat pendapat para informan, maka selebriti ada di tengah masyarakat
karena adanya eksistensi, sosok yang menjadi panutan, kemudian ada keinginan
untuk menjadi seperti sosok sang selebriti. Mereka mengagumi para selebriti tersebut.
keberadaan selebriti juga menjadi hiburan bagi mereka dan keberadaan para
73
penggemar mereka ini juga lah yang membuat mereka menjadi selebriti hadir di
tengah masyarakat.
5.5 Interpretasi Mengenai akun @TweetRAMALAN Sebagai Selebriti
Telah disebutkan sebelumnya syarat seseorang dapat dikatakan sebagai
selebriti di twitter adalag ada dua hal. Syarat yang pertama adalah jumlah followers,
point kedua yang membuat seseorang menjadi selebriti di twitter adalah harus mampu
mempengaruhi orang lain dan membuat trendng topic sebagai tanda pengaruh yang
dimiliki pada para followers-nya. Lalu bagaimana dengan akun @TweetRAMALAN?
Apakah dia dapat dikatakan sebagai selebriti di twitter? Berikut adalah pendapat
keenam informan mengenai hal tersebut.
Informan MTN melihat bahwa akun@TweetRAMALAN sudah dapat
dikatakan sebagai selebriti di twitter karena jumlah followers-nya sudah melebihi
jumlah followers artis di Indonesia dan selalu eksis di dunia maya seperti twitter
maupun di instagram.
“Menurut aku sih akun @TweetRAMALAN udah bisa jadi selebriti, ya dilihat
aja jumlah followers-nya udah banyak banget, sampe artis-artis aja
kalah,kayak akun sosmed dia yang lain kayak instagram juga banyak
followers-nya”
Informan UAY akun @TweetRAMALAN sudah dapat dikatakan sebagai
selebriti karena akun tersebut memiliki pengaruh yang besar di twitter dan banyak
yang menyukai tweet-tweet-nya.
“Tentu aja bisa, karena dia punya pengaruh yang besar di twitter, banyak
yang menyukai tweetnya juga”
74
Informan IBAI menyatakan bahwa akun @TweetRAMALAN sudah dapat
dikatakan sebagai seorang selebriti di twitter karena memiliki banyak followers dan
sudah banyak media internet yang menyatakan akun @TeetRAMALAN sebagai akun
selebriti.
“Pasti udah dong, jumlah followers-nya aja sampai 9M, sama dia itu udah
banyak diberitain di internet kalau dia itu udah termasuk selebtweet”
Informan AVP melihat bahwa akun @TweetRAMALAN telah masuk
kategori selebriti, karena ekspose media terhadapnya sekarang, dan karena dia juga
telah menulis buku yang menjadi best seller di pasaran.
“Dulu sih gak kayaknya, tapi kan sekarang banyak banget diekspose media
yah, sama dia tuh udah bikin buku juga yang best seller gitu”
Informan MH melihat bahwa akun @TweetRAMALAN sudah menjadi
selebriti di twitter karena jumlah followers hampir sejajar dengan jumlah followers
para selebriti di dunia nyata yang juga eksis di twitter.
“Kalau untuk kalangan twitter sih ya udah, oarng Indonesia yang punya dan
pake twitter pasti tau akun @TweetRAMALAN, sampe ngalahin akun-akun
selebriti yang lain kayak Syahrini sama Luna Maya”
Sedangkan informan IE melihat akun @TweetRAMALAN sudah dapat
dikatakan sebagai selebriti karena jumlah orang yang mampu dia pengaruhi di twitter,
dan juga topik-topik yang dibicarakan ikut dibicarakan orang lain sehingga menjadi
trending topic.
“Karena ya itu, dia punya banyak fans yang follow dia sampe 9 juta, apa
yang dia omongin juga sering jadi trending topic di twitter. Kan artinya dia
punya pengaruh yang besar di twitter”
75
Menurut keenam informan, akun @tweetRAMALAN sudah masuk dalam
kategori selebriti karena alasan-alasan seperti berikut ini, yang pertama memiliki
jumlah followers hingga 9M dan jumlah followers tersebut melebihi akun selebriti di
dunia nyata dan eksis di twitter dan yang kedua mampu membuat tweet-tweet-nya
menjadi trending topic.
Keenam informan memiliki alasan masing-masing untuk mengidolakan akun
@tweetRAMALAN. Dari keenam informan ini, hanya empat yang mengaku sebagai
fans akun @tweetRAMALAN sedangkan dua orang lainnya hanya menganggap isi
akun tersebut hanya sekedar menghibur dan tidak merasa dirinya sebagai fans dari
akun @TweetRAMALAN.
Informan MTN mengakui dirinya penggemar akun @TweetRAMALAN
karena isi tweet-tweet-nya yang selalu membuat penasaran. Kekagumannya pun
bertambah setelah mengetahui pemilik akunya seorang wanita.
“Aku salah satu penggemar akun @TweetRAMALAN ya gara-gara tweettweet-nya yang bikin penasaran terus, apalagi pemilik akunnnya cewek jadi
tambah suka”
Informan
UAY
mengakui
dirinya
tidak
sebagai
fans
akun
@TweetRAMALAN karena informan UAY mengakui dirinya hanya menikmati
ramalan-ramalan saja tidak sampai mengidolakannya.
“Aku biasa aja sih, gak ngefans, soalnya aku cuman menikmati ramalanramalan akun itu, jadi ya gak sampai ngidolain”
Informan IBAI mengakui dirinya mengidolakan akun @TweetRAMALAN
karena isi tweet-tweet-nya menghibur dan membantu berbagai hal seperti asmara,
karir serta kesehatan.
76
“Aku mengidolakan akun @TweetRAMALAN soalnya tweet-tweet-nya itu bisa
menghibur dan bantu aku dalam berbagai hal, misalnya asmara, karir sama
kesehatan”
Infomran AVP sendiri juga mengidolakan akun @TweetRAMALAN karena
apa yang akun @TweetRAMALAN sampaikan sesuai dengan kenyataan yang
dirasakan olehnya.
“Aku ngefans sama dia kok, soalnya tweet-nya berdasarkan kenyataan, jadi
realistis banget”
Pendapat informan MH hampir sama dengan informan MTN, yang mengakui
bahwa dirinya fans akun @TweetRAMALAN karena isi tweet-nya yang menghibur
dan mengetahui pemilik akun seorang wanita yang cerdas.
“Karena dia cewek yang kelihatannya cerdas, soalnya mana mungkin kalau
gak cerdas bisa ngeramal jitu gitu, sama aku suka isi tweet-nya yang
menghibur nah dari situ deh aku ngefans sama akun itu”
Pendapat informan IE sama dengan UAY yaitu dirinya tidak mengidolakan
akun
@TweetRAMALAN
karena
dirinya
hanya
menikmati
isi
akun
@TweetRAMALAN dan tidak memiliki ketertarikan lebih terhadap pemilik akun
tersebut.
“Gimana ya, dibilang ngefans juga gak sih, menurut aku soalnya dia gak
sampe yang gimana-gimana ke dia. Maksudnya aku jadi followers dia yang
cuman pengen baca tweet-tweet-nya aja, gak lebih”
Dari hasil diatas bisa diketahui informan MTN, IBAI, AVP dan MH
mengakui dirinya mereka sebagai fans akun @TweetRAMALAN karena merasa
dirinya terhibur dengan tweet-tweet-nya, membantu berbagai hal seperti asmara, karir
serta kesehatan dan memiliki perasaan yang senasib. Namun berbeda dengan
77
informan UAY dan IE hanya merasa dirinya hanya menikmati isi tweet-tweet-nya dan
hanya merasa sebagai followers tanpa ada ketertarikan lebih terhadap pemilik akun
@TweetRAMALAN tersebut.
Empat
dari
enam
informan
yang
mengakui
sebagai
fans
akun
@TweetRAMALAN, karena mereka pernah melakukan hal-hal yang di luar
kebiasaan mereka karena akun @TweetRAMALAN. Sedangkan informan UAY dan
IE sekali lagi menegaskan bahwa tidak menggap dirinya sebagai fans dari akun
@TweetRAMALAN.
Informan MTN mengaku bahwa dirinya saat bekerja dimarahin bosnya karena
sedang membuka tweet akun @TweetRAMALAN.
“Sempet dulu aku dimarahin bosku gara-gara aku lagi buka tweet akun
@TweetRAMALAN soalnya ada tamu yang dateng malah gak aku ladenin
malah keasyikan baca tweet akun @TweetRAMALAN”
Informan IBAI, AVP dan MH menyatakan bahwa dirinya pernah sampai
berhutang
pada
temannya
agar
tidak
kehabisan
buku
karanga
akun
@TweetRAMALAN yang sedang saat mereka ditoko buku dan saat mereka jalanjalan.
“Dulu kan akun @TweetRAMALAN ngeluarin buku gitu kan, mau beli tuh,
tapi spas lihat dompet cuman ada Rp. 5.000 padahal harga buku Rp. 30.000
ya akhirnya ngutang sama temen” (IBAI)
“Pernah tuh aku pas ke toko buku lihat buku karangan akun
@TweetRAMALAN pengen banget beli, soalnya tinggal dikit gitu, tapi pas
bawa duit, ya udah deh aku ngutang ke temen dulu” (AVP)
“Bela-belain ngutang dulu ke teman soalnya pas bukunya terbit lagi jalanjalan tapi uangnnya pas-pasan” (MH)
78
Sedangkan informan UAY dan IE menegaskan sekali lagi bahwa dirinya tidak
merasa sebagai fans dari akun @TweetRAMALAN.
“Biasa-biasa aja sih, selayaknya followers gitu, cuman nikmati tweet-tweetnya aja gak sampe yang gimana-gimana” (UAY)
“Gak pernah ngelakuin apa-apa sih, kan aku juga gak bisa dibilang fansnya.
Aku Cuma follow dia aja, buat aku akun @TweetRAMALAN itu ya Cuma
akun yang aku suka isinya aja gak lebih dari itu” (IE)
Seorang selebriti dikatakan memiliki pengaruh terhadap para fansnya. Hal
tersebut dapat terlihat para informan MTN yang pada saat bekerja dimarahi oleh
bosnya karena sedang asyik membaca tweet dari akun @TweetRAMALAN dan
informan IBAI, AVP dan MH yang memutuskan berhutang agar bisa bisa memiliki
buku karangan akun @TweetRAMALAN. Namun pengaruh tersebut hanya terjadi
pada mereka yang menjadi fans dari selebriti tersebut. contohnya informan UAY dan
IE yang tidak terpengaruh oleh sosok selebriti akun @TweetRAMALAN karena
dirinya merasa hanya menyukai isi tweet-tweet-nya dan tidak mengidolakannya.
Seorang selebriti seringkali dijadikan role mode oleh para fansnya. Demikian
juga dengan akun @TweetRAMALAN. Selain kemisteriusan yang diperlihatkan,
ternyata lima dari enam informan merasa mendapat hal positif darinya.
Informan
MTN
dan
MH
menilai
bahwa
keberadaan
akun
@TweetRAMALAN dapat menjadi semacam hiburan dan panutan sebelum
beraktifitas karena hampir 90% tweet-tweet-nya sesuai dengan kejadian yang dialami
sehari-harinya.
“Selama aku ngikutin akun @TweetRAMALAN aku terasa terhibur dengan
tweet-tweet-nya yang selalu pas sama yang aku alami kayak kesehatan, nah
pas itu aku lagi sakit sariawan, di tweet akun @TweetRAMALAN juga
menyarakan banyak mengonsumsi vitamin C” (MTN)
79
“Akun @TweetRAMALAN itu kayak jadi hiburan sama bisa jadi panutan
juga, soalnya kalau mau beraktifitas aku buka tweet-nya dulu, nah kadangkadang dari situ aku kayak dapet saran sebelum melangkah, nah dari situ aku
jadi sering berhati-hati dalam ngelakuin sesuatu” (MH)
Informan
IBAI
dan
AVP
bahkan
menilai
keberadaan
akun
@TweetRAMALAN memiliki peran untuk membantu dirinya dari masalah dan
kegalauan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
“Pokoknya setelah ngikutin si akun @TweetRAMALAN aku merasa masalahmasalah yang ada jadi enteng aja, kayak asmara gitu, aku harus lebih
bersabar deketin si doi, nah dari situ aku gak harus cepet-cepet buat nembak
gitu ya sebenarnya pengen cepet-cepet” (IBAI)
“Akun @TweetRAMALAN itu bisa ngeleupain sejenak tugas kuliah yang
numpuk, bisa ngilangin kegalauan aku tiap hari” (AVP)
Sedangkan informan UAY dan IE sendiri tidak merasa tidak melihat hal lain
selain kemisteriusan yang dimiliki akun @TweetRAMALAN sebagai hal positif yang
ada pada akun tersebut.
“Setelah ngikutin dia aku gak ngerasa gimana-gimana gitu, yah biasa aja,
cuman nikmatin hal positif dari tweet-nya aja gak lebih” (UAY)
“Gak ada sih, cuman kemisteriusan dia tunjukin ke orang-orang emang
tujuannya Cuma menghibur aja” (IE)
Dari hasil diatas informan MTN, MH, IBAI dan AVP setelah mengikuti akun
@TweetRAMALAN memiliki hal positif yaitu menghibur dan bisa dijadikan panutan
sebelum melakukan aktifitas sehari-hari. Sedangkan informan UAY dan IE hanya
melihat sebagai sesuatu yang misterius namun memiliki dampak positif.
80
Seorang selebriti perlu mengelola hubungan dengan para fansnya agar status
dirinya sebagai selebriti dapat berlangsung harmonis. Dalam hal ini akun
@TweetRAMALAN telah melakukan hal yang cukup baik dalam menjaga hubungan
dengan para fansnya.
Informan MTN dan MH menilai bahwa akun @TweetRAMALAN
mengahargai para fansnya dengan masih me-retweet dari tweet followers-nya.
“Pernah lihat akun @TweetRAMALAN nge-retweet tweet followers-nya ya
bisa jadi dia menghargai para followers-nya” (MTN)
“Aku gak tau juga sih, deket apa gaknya, tapi dia biasanya nge –retweet
punya followers-nya” (MH)
Informan IBAI dan AVP menilai bahwa akun @TweetRAMALAN sangat
ramah kepada para fansnya walaupun tidak mengenal mereka satu persatu.
“Kalau dilihat-lihat akun @TweetRAMALAN lumayan deket sama fansnya,
soalnya kadang retweet punya followers-nya padahal gak kenal sama semua
followers-nya” (IBAI)
“Dia cukup deket sih sama followers-followers-nya. Maksudnya dari cara ia
naggepin mention atau retweet dari orang-orang itu kaya ke temen sendiri,
padahal kan dia belum tentu pernah ketemu sama semua orang yang mention
dia di twitter” (AVP)
Sedangkan informan UAY dan IE menilai bahwa akun @TweetRAMALAN
walau hanya membalas mention dari para fansnya, kedekatan tersebut hanya ada di
twitter saja.
“Mungkin deket sama followers-nya tapi kayaknya juman sebatas di twitter
kalau di dunia nyata gak tahu deh” (UAY)
81
“Biasanya sih cuman tweet yang sesuai sama konten ramalan yang di retweet
atau di reply, tapi bukan berarti dia deket sama followers-nya, kan dia gak
kenal sama semua followers-nya” (IE)
Keenam informan yang menilai akun @TweetRAMALAN sebagai seorang
selebriti, berkali-kali melakukan upaya untuk berinteraksi dengannya secara personal
namun belum ada yang membuahkan hasil.
Informan MTN merasa belum pernah mendapat balasan dari pemilik akun
@TweetRAMALAN, tetapi informan MTN memaklumi hal tersebut karena
kesibukan yang dimiliki oleh akun @TweetRAMALAN dan banyaknya jumlah
followers yang dimiliki oleh pemeilik akun tersebut.
“Sejauh ini sih aku belum pernah dibalas, tapi gak papa lah, mungkin aja
sibuk toh followers-nya aja sampai 9juta jadi gak terlalu ngarep banyak
dibales”
Informan UAY mengaku bahwa dirinya sama sekali belum pernah tweet-nya
dibalas, namun tweet dia pernah di retweet oleh akun @TweetRAMALAN dan
informan UAY merasa senang walaupun tweet-nya sama sekali belum pernah dibalas.
“Pernah nge-tweet tapi belum pernah dibalas, tapi tweet aku malah di retweet
sama akun @TweetRAMALAN, nah disitu aku ngerasa seneng”
Informan IBAI mengakui dirinya sudah berkali-kali nge-tweet akun
@TweetRAMALAN namun sampai sekarang ini tak kunjung dibalas juga, mulai dari
situ informan IBAI memaklumi karena kesibukan yang dimiliki pemilik akun
@TweetRAMALAN yang sangat padat.
“Aku udah berkali-kali nge-tweet, tapi ya gitu gak dibalas-balas ya aku
maklumi juga sih, soalnya dia juga punya kesibukan lainnya”
82
Informan AVP sendiri menyadari dengan followers yang begitu banyak,
hampir tidak mungkin bagi akun @TweetRAMALAN untuk membalas satu per satu
semua interaksi yang ditunjukan kepada dirinya.
“Sering, kalu dia nge-tweet tentang suatu tema, aku pasti retweet atau replay,
abis pas sama keseharian aku...dia sibuk, lagian followers dia udah 9M lebih
juga, masa iya ngebalesin satu-satu mention followers-nya, bisa gempor itu
ngetik balesannya. Kalau aku jadinya penasaran jadi pengen mention terus
sampai dibalas”
Sedangkan informan MH sempat merasa kesal karena tidak kunjung mendapat
balasan dari akun @TweetRAMALAN, tetapi belakangan ini dirinya tidak
mempermasalahkan
hal
tersebut,
karena
tujuan
mem-follow
akun
@TweetRAMALAN hanya untuk mengibur dirinya.
“Pernah, malah sering, gak cuman mention, tapi juga retweet.. sempet kesel,
tapi ya udah aku kan follow dia biar terhibur sama tweet-tweet-nya, bukan
pengen ikut-ikutan terkenal gara-gara di mention dia”
Informan IE merasa dirinya belum pernah mendapat balasan secara pribadi
dari akun @TweetRAMALAN namun dirinya berhasil mendapat balasan dengan
mengirimkan gambar ke akun @TweetRAMALAN.
“Kalau aku sendiri sih belum pernah, tapi aku sempet kirim gambar ke akun
@TweetRAMALAN, eh gak taunya di dibalas “thanks, ya”
Dilihat dari hasil diatas keenam informan yang berhasil melakukan interaksi
secara langsung hanya informan UAY dan IE dengan menulis tweet ramalan dan
kemudian di retweet oleh akun
@TweetRAMALAN, sedangkan inforan IE
mengirimkan gambar ke akun @TweetRAMALAN dan mendapat balasan “thanks
ya” oleh akun @TweetRAMALAN.
83
5.6 Identitas Sosial akun @TweetRAMALAN di Twitter
Keenam informan melihat sosok akun @TweetRAMALAN dengan beberapa
sifat
dan
karakteristik.
Menurut
informan
MTN
sosok
akun
akun
@TweetRAMALAN adalah seseorang yang cerdas dan memiliki intelektual tinggi.
“Kalau menurutku dia itu sosok yang cerdas, soalnya dia kan bisa nulis tweet
seputar ramalan, terus bener, sama kayaknya punya intelektual tinggi”
Menurut informan UAY menilai akun @TweetRAMALAN memiliki karakter
yang informatif, menghibur dan memiliki bahasa yang ringan.
“Karakternya ya itu tadi informatif, menghibur dan ringan bahasanya”
Informan IBAI menilai sosok akun @TweetRAMALAN sebagai orang yang
misterius karena dirinya merasa akun @TweetRAMALAN hanya ingin memberikan
informasi ke para followers-nya.
“Kalau menurutku sifatnya misterius gitu, soalnya dia gak mau dirinya
dikenalin orang, dia cuman pengen memberikan informasi ke semua
followers-nya”
Informan AVP menilai karakter akun @TweetRAMALAN sebagai orang
yang kreatif karena tweet-tweet-nya yang selalu fresh.
“Kayaknya orangnya kreatif, soalnya ada aja yang dia omongin di twitter,
terus tweet-nya fresh terus”
Informan MH menilai karakter yang dimiliki akun @TweetRAMALAN
yaitu sosok yang penuh inpirasi dan menghibur, karena dari tweet-tweet-nya dirinya
mendapat inspirasi setelah mem-follow akun @TweetRAMALAN.
84
“Karakternya tuh selalu memberikan inspirasi kebanyak orang sama
menghibur, bisa dilihat dari tweet-tweet-nya yang bikin aku jadi
terinspirasi”
Sedangkan informan IE menilai akun @TweetRAMALAN sebagai
seseorang yang memiliki sifat cheerful dan talktive.
“Hmmm, apa ya, mungkin dia orangnya itu cheerful terus dia juga talktive”
Dari pernyataan keenam informan diatas maka dapat dikatakan bahwa sifat
dan karakteristik akun @TweetRAMALAN di twitter adalah sosol yang cerdas,
memiliki intelatual tinggi, misterius, informatif, cheerful, talktive dan menghibur.
Dalam CMC, jati diri kita tersebunyi dari pandangan orang-orang yang kita
ajak berinteraksi. Hal tersebut mengakibatkan orang lain menilai kita sesuai dengan
apa yang kita tampilkan. Informan MTN berpendapat bahwa apa yang ditampilkan
oleh akun @TweetRAMALAN adalah apa adanya atau tidak dibuat-buat karena
semua kata-kata yang tweet-nya tidak berlebihan.
“Apa yang ditampilin akun @TweetRAMALAN ya memang begitu adanya,
gak dibuat-buat, soalnya kalau ngeliat tweet-tweet-nya itu gak berlebihan
mudah dimengerti, gak pake bahasa alay-alay lah”
Informan UAY merasa apa yang ditampilkan akun @TweetRAMALAN di
twitter memang adanya karena terlepas darimana informasi yang didapat dari akun
@TweetRAMALAN.
“Menurutku sih emang apa adanya, terlepas darimana informasi yang
didapat dari @TweetRAMALAN”
Informan IBAI apa yang ditampilkan akun @TweetRAMALAN di twitter
memang apa adanya tidak dibuat-buat, karena dirinya merasa apa tulisannya didapat
berdasarkan ilmu bukan imajinasi.
85
“Gak dibuat-buat, dilihat dari tulisannya itu gak dari imajinasi, kayaknya
emang dia itu punya ilmunya”
Informan AVP menilai apa yang ditampilkan akun @TweetRAMALAN
memang tidak dibuat-buat karena dia hanya sebagai upaya penyaluran informasi yang
didapat dari ilmu yang dipunya untuk menghibur orang lain.
“Kayaknya emang aslinya kayak gitu, mungkin buat penyaluran informasi
yang didapet dari ilmu yang dia punya buat ngehibur orang-orang”
Sedangkan informan MH berpendapat bahwa apa yang ditampilkan oleh akun
@TweetRAMALAN dibuat-buat karena apa yang di tulis di twitter tidak berasal dari
pemikiran akun @TweetRAMALAN namun hasil ramalannya selalu benar.
“Menurutku sih dibuat-buat, kayak gak dari pemikiran dia gitu, tapi sih apa
yang ditulis di twitter bener terus”
Informan IE menilai bahawa apa yang ditampilkan akun @TweetRAMALAN
memang apa adanya, karena dirinya merasa bahwa akun @TweetRAMALAN
memang lihai dalam membuat tilasan, sampai-sampai mengeluarkan buku yang
cukup laris di pasaran, oleh sebab itu apa yang ditulis di twitter didapat sesuai yang
dipunya aku @TweetRAMALAN.
“Hmm kayaknya emang yang dia tulis di twitter emang apa adanya, lihat aja
di udah bisa bikin buku, jadi dia emang pinter nulis, apalagi cuman nulis di
twitter jadi lebih mudah lagi, terus tweet-tweet-nya emang bener”
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan informan MTN, UAY, IBAI,
AVP
dan
IE
menganggap
bahwa
karakter
yang
ditampilkan
akun
@TweetRAMALAN adalah memang apa adanya dan tidak dibuat-buat. Sedangkan
informan MH merasa akun @TweetRAMALAN bahwa karakter yang ditampilkan
86
dibuat-dibuat dan tidak apa adanya karena menurutnya tulisanya tidak berasal dari
pemikirannya.
Identitas setiap individu dikonstruksi dari berbagai macam sumber dan unsur,
serta mengalami pemaknaan. Konstruksi sosial merupakan realitas (sosial
construction of reality) yang didefinisikan sebagai proses sosial melalui tindakan dan
interaksi dimana individu menciptakan secara terus-menerus suatu realitas yang
dimiliki dan dialami bersama secara subyektif. (Poloma, 2004:301).
Proses pemaknaan yang dilakukan oleh setiap individu terhadap lingkungan
dan aspek diluar dirinya, terdiri dari proses eksternalisasi, internalisasi dan
obyektivasi. Eksternalisasi adalah penyesuaian diri dengan dunia sosiokultural
sebagai produk manusia, obyektivasi adalah interaksi sosial dalam dunia
intersubjektif yang dilembagakan atau mengalami proses institusionalisasi, dan
internalisasi adalah individu mengidentifikasi diri ditengah lembaga-lembaga sosial
dimana individu tersebut menjadi anggotanya1. Hasil wawancara dengan keenam
informan MTN, UAY, IBAI, AVP, IE dan MH menjelaskan bahwa ketiga proses
eksternalisasi, internalisasi dan obyektivasi ikut ambil bagian dan dialami oleh
followers akun @TweetRAMALAN dalam membentuk identitas kolektif mereka.
Bagian eksternalisasi, di dapat ketika informan mulai mengadaptasi diri
dengan lingkungan pergaulan. Pergaulan yang dimaksudkan adalah ketika informan
mulai mengetahui akun @TweetRAMALAN. Proses penyesuaian diri dengan
lingkungan sosial yang bertujuan agar diterima keberadaannya sebagai bagian dari
anggota sosial. Dalam hal ini, keenam informan memiliki kesamaan, yaitu mereka
mengetahui akun @TweetRAMALAN dari lingkungan pergaulan.
1
http://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-l-berger-danthomas-luckman/ dikutip pada hari Minggu, 1 Februari 2015, pukul 21.13.
87
Proses obyektivasi sendiri, diperoleh akibat individu mulai mengenal orang
lain yang dianggap objek dalam sebuah lingkungan pergaulan. Obyektivasi sendiri
akan menentukan kedekatan, di mana semakin dekat individu, maka identitas yang
terbentuk akan saling mempengaruhi. Dapat digambarkan apabila keenam informan
mengethui akun @TweetRAMALAN dari teman-teman sekolah dan sepergaulan
mereka. Peranan biasanya diobjektivasi melalui bahasa. Dengan memainkan peranan
berarti individu berpartisipasi dalam suatu dunia sosial. Dengan menginternalisasi
peranan, dunia secara objektif menjadi nyata baginya. Bagi Berger dan Luckmann
(1990:106-109), yang penting dalam peranan adalah proses pembiasaan. Peranan itu
terdapat dalam interaksi sosial.
Proses Internalisasi merupakan proses terakhir dalam menghasilkan
konstruksi sebuah identitas. Di tahap inilah, semua keputusan akan dikembalikan ke
individu masing-masing. Dari keputusan individu ini, akan dimaknai untuk kemudian
menghasilkan sebuah pemikiran dan tindakan. Dalam kasus ini masing-masing
informan menanggapi @TweetRAMALAN sebuah wadah untuk menyembunyikan
identitas. Cara berpikir individu inilah yang akhirnya menghasilkan konstruksi
identitas yang melekat erat pada pribadi dan karakter individu. Terlebih identitas
mereka aman dengan adanya akun @TweetRAMALAN.
Dalam proses pengobjektivan, Berger dan Luckmann (1990:30) menekankan
adanya kesadaran, dan kesadaran itu selalu intensional karena ia selalu terarah pada
objek. Dasar kesadaran (esensi) memang tidak pernah dapat disadari, karena manusia
hanya memiliki kesadaran tentang sesuatu (fenomena); baik menyangkut kenyataan
fisik lahiriah maupun kenyataan subjektif batiniah. Seperti halnya manusia, yang juga
memiliki kesadaran tentang dunia kehidupan sehari-harinya sebagaimana yang
dipersepsinya. Di sini dapat dilihat bahwa analisis fenomenologis akan mencoba
menyingkap berbagai lapisan pengalaman dan berbagai struktur makna yang ada
dalam dunia kehidupan sehari-hari.
88
Namun, bagi Berger dan Luckmann (1990:34), ada persesuaian yang
berlangsung terus-menerus antara makna-makna orang yang satu dengan yang lain
tadi. Ada kesadaran bersama mengenai kenyataan di dalamnya menuju sikap alamiah
atau sikap kesadaran akal sehat. Sikap ini kemudian mengacu kepada suatu dunia
yang sama-sama dialami banyak orang. Jika ini sudah terjadi maka dapat disebut
dengan pengetahuan akal sehat (common-sense knowledge), yakni pengetahuan yang
dimiliki semua orang dalam kegiatan rutin yang normal dan sudah jelas dengan
sendirinya dalam kehidupan sehari-hari.
5.7 Bahasan Hasil Penelitian
Identitas diri adalah konsep tentang siapa diri kita. Ia membuat kita menjadi
unik dibandingkan dengan orang lain. Baik bagi orang yang terdekat di keluarga
sampai orang-orang dari kelompok lain. Lalu apa yang membuat akun
@TweetRAMALAN menjadi unik? Apa yang membedakan dirinya dengan ribuan
bahkan jutaan akun twitter di luar sana? Informan melihat akun @TweetRAMALAN
sebagai identitas yang unik di twitter karena memiliki banyak followers yang
jumlahnya melebihi artis-artis terkenal di Indonesia dan selalu menampilkan ramalanramalan baru yang hasilnya sama seperti yang dialami setiap orang. Hal ini bisa
dikaitkan dengan penyataan Sherry Turkle di BAB I mengenai siapapun bisa menjadi
apapun di dunia maya. Kemudian dia pun menjadi sosok yang misterius karena
menyamarkan identitas aslinya. Hal lain yang unik adalah bahwa dia tidak memfollow satu orangpun di twitter dan mampu memiliki followers sebanyak 9M. ini
yang menjadi aneh karena hal yang umum di twitter adalah seseorang biasanya memfollow seseorang terlebih dahulu untuk kemudian memiliki followers. Hal lain yang
patut diperhatikan adalah bahwa bisa jadi kemisteriusan dirinya itu adalah salah satu
upaya untuk tetap eksis di dunia maya. Karena hal tersebut menjadi daya tarik karena
sifat manusia yang selalu ingin tahu.
89
Twitter berada di sebuah dunia virtual yang memiliki karakteristik yang khas
jika dibandingkan dengan dunia nyata yang ada. Twitter memungkinkan jutaan
bahkan milyaran orang dari seluruh dunia untuk berada didalamnya dalam waktu
yang bersamaan. Timeline
seseorang di twitter berfungsi sebagai “ruang” bagi
mereka untuk bersosialisasi, berburu informasi, bahkan menghibur, twitter
memungkinkan adanya interaksi yang realtime, apa yang muncul di twitter dapat
tersiar ke seluruh penjuru dunia dalam hitungan detik. Terkait dengan karakter
openness dan
conversation dari social media, maka dari temuan data diketahui
bahwa para informan melakukan upaya interaksi dengan @TweetRAMALAN
dengan melakukan mention dan retweet untuk mendapatkan perhatian dari
@TweetRAMALAN. Ini juga dapat dikaitkan dengan pembentukan komunitas di
dunia virtual. Dalam dunia virtual, partisipasi dalam interaksi menjadi sangat penting
karena hilangya kehadiran fisik. Mereka yang hanya diam dan tidak berinteraksi
dapat dianggap tidak memberi kontribusi dan lalai melaksanakan kewajiban sosialnya
(Renninger dan Weshley, 2004).
Ini menjadi lebih penting karena para informan masuk dalam kategori anak
muda. Anak muda sendiri merupakan kelompok budaya yang khas dan signifikan,
mereka merupakan segmen pasar tersendiri, bahkan sebuah sub-kultur, dan juga
seringkali sebagai “pemimpin” dalam penggunaan new media (Livingstone, 2002).
Mereka berada dalam tahap paling termotivasi dalam hidup mereka untuk
mengkonstribusikan identitas, menempa kelompok sosial dan menjadi ciri alternatif
dari budaya-budaya yang sudah ada sebelumnya, dalam hal ini media memiliki peran
yang sangat sentral (Livingstone, 2002). Selain itu, remaja atau anak muda seringkali
berada dalam “kerangkeng” yang dibangun oleh orang dewasa mengenai apa saja
yang boleh atau tidak boleh mereka lihat, dengar, dan atau lakukan. Social Network
Sites menjadi tempat sembunyi mereka dari orang dewasa dan juga sebagai sarana
menjalin hubungan dengan sesama (Boyn, 2008).
90
Hal tersebut tidaklah mengherankan mengingat new media adalah dunianya
anak muda. Mereka dikatakan sebagai digital natives dari dunia maya karena
seringnya mereka terhubung dengan atau menggunakan media new media. Hal ini
memiliki konsekuensi bahwa para anak muda memiliki kultur tersendiri dalam
berkomunikasi dan kemudian menghasilkan gaya-gaya yang khas dari masing-masing
diri mereka dalam berkomunikasi (Livingstone, 2002).
Menurut enam informan, syarat untuk menjadi selebriti di twitter adalah
dilihat dari jumlah follower sebuah akun dan mampu membuat topic yang ia tuliskan
di dalam akun twitter menjadi sebuah trending topic. Ini bisa dikaitkan dengan
pendapat Jessica Evans mengenai bagaimana selebritis dibentuk melalui narasi
sirkulasi teks yang beredar di media (Evans, 2005). Dengan demikian, maka akun
@TweetRAMALAN sudah dapat masuk dalam kategori selebiti di twitter.
Twitter memungkinkan kita untuk saling memberi informasi menurut cara
kita sendiri, maksudnya info yang kita miliki di dunia nyata dapat kita sampaikan di
twitter melalui gaya penyampaian kita sendiri atau dengan representasi grafis yang
telah dikustomisasi. Keberadaan twitter akan terus berlanjut baik jika seseorang
terhubung ke dalamnya atau tidak. Komunitas-komunitas terbentuk di dalam twitter
karena aspek kesamaan minat dan tujuan. Seperti para follower @TweetRAMALAN
ini yang menjadi suatu komunitas tersendiri karena mereka sama-sama memiliki
ketertarikan terhadap tweet-tweet @TweetRAMALAN.
Identitas di dunia virtual menjadi sangat fleksibel. Jenis kelamin, kebangsaan,
nama dan penampilan tidak memerlukan hubungan dengan dunia nyata. Identitas
virtual ini pun portable, bisa diubah-ubah sesuka hati dan berpindah-pindah ruang
melalui jaringan social lain atau bahkan dunia virtual lainnya. Inilah yang terjadi pada
akun @TweetRAMALAN. Penamapilan fisik, nama, kebangsaan yang orang-orang
kertahui di twitter tidak memiliki hubungan dengan apa yang dimiliki oleh si pemilik
akun tersebut. Dalam kasus @TweetRAMALAN, ia menampilkan diri sebagai
91
peramal yang dapat mempengaruhi para followers untuk mempercayai apa yang dia
tuliskan di twitter. Padahal di dunia nyata, pemilik akun tersebut hanya remaja
normal dengan gaya berpakaian yang juga sangat normal. Si pemilik akun itu pun
bisa bebas membawa identitas dirinya sebagai @TweetRAMALAN melalui jaringan
sosial di luar twitter. Seperti melalui blog dan di instagramnya. Hal tersebut diperkuat
dengan adanya asas spesifisitas dari Christakris dan Fowler yang menyatakan bahwa
para pemilik akun memiliki kesamaan ikatan atau motif yang membuat mereka
memiliki akun sosial media yang lainnya agar para followers-nya juga mem-follow
akun lain dari @TweetRAMALAN.
Identitas di dunia virtual sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
identitas yang dimiliki di dunia nyata. Dari enam informan lima diantaranya (MTN,
UAY, IBAI, AVP dan IE ) memandang bahwa apa yang ditampilkan di twitter itu
memang sifat dan karakter asli dari pemilik akun @TweetRAMALAN. Sedangkan
satu informan (MH) menganggap bahwa apa yang ditampilkan @TweetRAMALAN
di twitter adalah fabraksi identitas karena tujuan menyenangkan orang lain.
Virtual social identity para followers akun @TweetRAMALAN merasa
identitas yang dimilikinya tersebunyi dan aman dengan adanya new media maupun
akun @TweetRAMALAN yang menyebutkan bahwa orang yang ingin melihat
ramalan dirinya harus mendatangi ketempat peramal atau membuka primbon, maka
identitas diri dari orang tersebut tidak tersembunyi namun dengan adanya akun
@TweetRAMALAN virtual social identity seseorang jadi tersembunyi dan lebih
aman bagi followers-nya. Diperkuat juga dengan adanya konstruksi sosial media
melalui proses eksternalisasi, internalisasi dan obyektivasi yaitu menghasilkan
konstruksi identitas yang melekat erat pada pribadi dan karakter individu. Terlebih
identitas mereka aman dengan adanya akun @TweetRAMALAN.
92
Pertanyaan dari penelitian ini adalah seperti apa interpretasi pengguna
(follower) terhadap virtual social identity pemilik akun @TweetRAMALAN yang
menjadi selebriti di twitter? Maka dari itu perlu diketahui apa yang dipikirkan orang
tentang @TweetRAMALAN dan hal-hal apa saja yang dia bagi dengan orang lain.
Akun @TweetRAMALAN dikenal oleh para follower-nya sosok yang
misterius. Dia hanya membagi sedikit informasi mengenai dirinya di twitter atau pun
social media
lainnya. Di twitter, dirinya hanya mencantumkan dirinya sebagai
astrologi. Ia tidak pernah memberi tahu kepada follower-nya mengenai informasi
pribadinya seperti nama, alamat, dan nama orang tua.
Hal-hal pribadi yang ia bagi hanyalah hal-hal yang menggambarkan “sosok”
dari dirinya, tanpa pernah memberi petunjuk mengenai siapa dia sebenarnya. Hal-hal
mengenai pribadinya hanya bisa diraba oleh para follower melalui isi tweet-tweetnya.
Enam informan pun mengatakan bahwa mereka bisa mengetahui data pribadi pemilik
akun @TeetRAMALAN justru bukan melalui twitter tetapi melalui sumber-sumber
diluar itu.
Dari temuan yang ada, ditemukan bahwa kenyataan-kenyataan kebenaran
identitas pemilik akun @TweetRAMALAN yang terkait usia dan latar belakang
justru bukan didapat informan dari social media. Artinya identitas tentang siapa
pemilik akun, tidak selalu melulu bersumber dari pesan dalam akun tersebut.
Kebenaran dan realitas tentang identitas selebriti di dunia maya ini justru didapat
informan dari luar twitter. Dengan demikian identitas virtual seorang selebriti
dilakukan melalui akunya.
Namun demikian konstruksi tersebut bukanlah suatu yang rigid, melainkan
dikonstruksi pula oleh realitas empiris atau identitas di dunia empiris yang
memberikan konstribusi terhadap pembentukan identitas sosial di dunia virtual. Hal
ini juga sesuai dengan konsep identity play dimana di dunia virtual indentitas dapat
dimanipulasi sedemikian rupa untuk kepentingan tertentu. Di dunia virtual, seseorang
93
dapat berpura-pura menjadi orang lain atau menmpilkan hanya sebagian diri asli kita
ke dalam identitas di dunia maya. Artinya di bereksperimen dengan identitas yang ia
miliki. Ini berarti virtual social identity itu semu. Kredibilitasnya dipertanyakan, dia
bisa sesuai dengan realita, tetapi juga bisa tidak. Virtual social identity juga tidak bisa
melulu sama dengan identitas asli, karena keberadaan identity play yang disebutkan
sebelumnya tadi memungkinkan untuk membuat suatu identintas dibuat menjadi
lebih menarik atau bahkan dikomidifikasikan.
Menurut Erving Goffman, virtual social identity hadir karena ketidakpuasaan
emosional seseorang dari apa yang mereka miliki di dunia nyata (Goffman, 2005).
Akun @TweetRAMALAN melakukanya karena ingin mengungkap sisi-sisi
emosionalnya seperti menyenangkan orang lain, yang (mungkin) tidak bisa dia
lakukan di dunia nyata.
Dalam
konteks
CMC,
proses
komunikasi
yang
dilakukan
oleh
@TweetRAMALAN adalah hanya ingin menampilkan hal-hal yang ia ingin atau
anggap
perlu
diketahui
para
follower-nya.
Jadi
tujuan
dari
komunikasi
@TweetRAMALAN adalah membuat follower-nya melihat dirinya hanya sebagai
apa yang @TweetRAMALAN inginkan. Ia ingin mempengaruhu para follower-nya
untuk meihatnya seperti demikian. Dengan begitu, maka ia melakukan apa yang
disebut “topeng identitas” oleh Wizniewski dan Coyne. Yang menjadi berbeda
dengan pendapat mereka adalah @TweetRAMALAN tidak menmbahkan apa-apa
yang menutupi diri aslinya, tetapi malah sebaliknya ia memilih untuk hadir tanpa
identitas yang jelas, sebelum akhirnya jati diri sebenarnya terbongkar. Topeng
identitas ini juga bisa dikatakan sebagai mediated personal dari @TweetRAMALAN.
Karena mediated personal adalah penampilan seorang tokoh melalui sebuah media
(Evans, 2005).
Identitas yang @TweetRAMALAN tampilkan di twitter sebenarnya bisa
dilihat melalui kacamaata dispostition aligment. Dispostition aligment mengatakan
94
bahwa khalayak memilih satu sosok dan kemudian mengidentifikasikannya
sedemikian rupa untuk memaksimalkan kesenangan terhadap sosok tersebut (Zillman
dan Bryant, 2002). Kurang lebih inilah yang terjadi pada @TweetRAMALAN, ia
tampil seperti sosok yang misterius, konyol dan humoris dan hal tersebut ternyata
sesuai dengan karakteristik-karakteristik identitas anak urban saat ini.
Dengan tampil menyesuaikan diri dengan karakteristik anak muda urban,
maka @TweetRAMALAN menjadikan dirinya sebagai ingroup dari para anak muda
tersebut. Ia menjadikan para follower-nya yang mayoritas adalah anak muda, dan
merasa bahwa mereka dan @TweetRAMALAN memiliki social identity yang sama
dengan dirinya dan mereka berada dalam satu kelompok (Hogg dan Vaughan, 2002).
Jika dilihat dari kerangka Communication Theory of Identity (CTI), maka
identitas @TweetRAMALAN di twitter dapat kita simpulkan sebagai berikut. Dalam
kerangka personal, @TweetRAMALAN memandang dirinya sebagai peramal jitu.
Dalam kerangka enacted, ia memilih untuk mempresentasikan dirinya sebagai
seseorang yang misterius, konyol dan humoris. Secara rasional, para follower-nya
pun akhirnya melihatnya sesuai dengan apa yang ia tampilakan tersebut. Karena
kesamaan yang dirasakan oleh para follower-nya, @TweetRAMALAN pun
dipandang sebagai ingroup dari kaum anak urban.
Dilihat dari pembentukannya, maka @TweetRAMALAN dikategorikan
sebagai project identity. Ia muncul karena pimilik akun @TweetRAMALAN
memunculkan sebuah identitas baru yang mendifinisi ulang posisi dirinya di tengah
masyarakat dan akhirnya memiliki pengaruh sebagai seorang selebriti.
Dari pernyataan enam informan, maka dapat kita rangkum bahwa seseorang
dapat dikatakan sebagai selebriti ketika:
1. Banyak orang yang mengenal dirinya dan dia mampu menarik perhatian orang
lain kepada dirinya,
95
2. Memiliki bakat atau prestasi tertentu,
3. Media secara konstan menampilkan atau memberi ekspos terhadap dirinya
Hal tersebut menunjukan bahwa status selebriti seseorang terbentuk selain
karakteristik personal dan lebel eksternal, juga memerlukan perantaraan media.
Media membentuk selebriti. Menurut proses pembentukan selebriti memlaui pesan
media, maka yang terjadi pada @TweetRAMALAN dapat dijelaskan melalui
pendekatan Pasca-Strukturalis. Pendekatan ini mengatakan bahwa media bertanggung
jawab atas hubungan-hubungan yang terjalin antara selebriti dan khalayaknya
(Hesmondalgh, 2005). Maka dalam konteks ini, @TweetRAMALAN bertanggung
jawab, kerena keunikan social media yang memungkinkan sesorang menjadi
khalayak dan media secara bersamaan, dalam menjadikan dirinya sendiri sebagai
seorang selebriti di mata pengguna twitter. Pada bab 2 disebutkan bahwa tulisan yang
dihadirkan seseorang merepsentasikan identitas dirinya. Dalam kasus ini, celotehan
@TweetRAMALAN di twitter adalah representasi identitas dirinya sebagai selebriti.
Bagaimana @TweetRAMALAN melakukan itu? Dia melakukanya dengan
cara menmpilkan sosok dirinya yang misterius dan menghibur kemudian
melemparkan topik atau isu yang absurd. Ia membentuk sebuah narasi teks yang
membentuk dirinya menjadi selebriti di mata follower-nya (Evans, 2005). Karena
mediated personal yang ditampilkan oleh @TweetRAMALAN memiliki pengaruh
yang sangat kuat terhadap fansnya, maka para fansnya mampu melakukan hal-hal
diluar kenormalan seperti berhutang dan meneriakkan nama mereka ditengah mal
untuk mendapat perhatian dari @TweetRAMALAN. Hal ini menunjukan bahwa
status selebriti @TweetRAMALAN hadir karena adanya pemujaan terhadap sosok
dirinya oleh para fansnya tersebut.
Akun @TweetRAMALAN pun berhasil membangun sebuah ikatan dengan
para fansya ini. Informan UAY misalnya, dirinya mengakui bahwa tweet-nya di
retweet oleh akun @TweetRAMALAN walaupun mention-nya belum pernah dibalas.
96
Hal yang sama dialami oleh informan IE yang mengaku bahwa dirinya pernah
mengirim suatu gambar ke akun @TweetRAMALAN dan di replay dengan kata
“Thanks, ya”.
Menjadi selebriti di dunia virtual, akan mampu ditingkatkan lagi
(keterkenalnya) jika disokong dengan kehadiran sosok selebriti tersebut melalui
media
mainstream
seperti
buku,
radio,
dan
televise.
Dalam
kasus
ini,
@TweetRAMALAN juga melakukan hal tersebut dengan cara meluncurkan buku.
Artinya, media konvensional dapat memperkuat proses pembentukan identitas
seseorang sebagai seseorang sebagai selebriti di dunia virtual.
Sampai saat ini @TweetRAMALAN dapat dikatakan masih mempertahnkan
status selebritinya dengan bertambahnya jumlah follower serta pengelolaan
penggemar secara pribadi melalui interkasi di twitter dengan penggemarnya. Ia
menjaga kedekatan dirinya dengan dirinya dengan para penggemar dengan tetap hadir
sebagai sosok yang misterius dan tetap melempar topik-topik yang absurd di timelinenya. Selain twitter, ia juga menggunakan instagram untuk mepostkan gambar-gambar
yang terkait tentang ramalan dan blog miliknya untuk menyampaikan hal-hal yang
tidak mampu ditampung dengan keterbatasan 140 karakter yang ada di twitter.
Namun frekuensi dirinya menulis di blog saat ini sudah jaug berkurang karena
berbagai macam kesibukan yang dimiliki sekarang.
Dalam pandangan informan, bahasa yang digunakan seseorang bisa
menunjukan siapa dia dan bagaimana identitas dirinya. Dengan kata lain, bahasa
menunjukan identitas seseorang. Terlebih lagi di dunia virtual, dimana komunikasi
jauh lebih didominasi dalam bentuk bahasa tertulis yang mengutamakan isi pesan dari
para pembuat pesan.
Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan para informan diketahui
bahwa ternyata keenamnya terhubung hampir tiada henti ke dalam dunia virtual
melalui gadget mobile yang mereka miliki. Diantaranya bahkan mengatakan bahwa
97
dia terhubung selama 24 jam dengan dunia maya. Keputusan mereka untuk
menggunakan perangkat mobile yang bisa mereka bawa kemana saja juga memiliki
hubungan dengan fakta bahwa 90% dari interaksi yang dilakukan di twitter dilakukan
bahwa melalui website mereka tetapi melalui perangkat mobile, SMS dan instan
messaging (Mayfield, 2008).
Ini menunujukan betapa internet telah menjadi sesuatu yang tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan sehari-hari di kalangan remaja. Dengan kata lain, internet
telah “tertanam” dalam apa yang mereka lakukan dari mulai membuka mata dari pagi
hari sampai terpejam untuk beristirahat. Ini sesuai dengan apa yang dikemukakan
oleh Philip Howard tentang embedded media. Dimana dia mengatakan bahwa internet
telah menjadi sesuatu yang embedded atau tertanam dalam kehidupan masyarakat
karena ketergantungan orang-orang kepada internet untuk menyelesaikan urusan
sehari-hari mereka maka social media menjadi sebuah media yang sangat kuat untuk
menarik
perhatian
pubik
dalam
menghadirkan
sosok
selebriti
seperti
@TweetRAMALAN.
98
Download