Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PENYEDIA JASA INTERNET STUDY PT NOKEN MULIA TAMA SEMARANG 1) Dulkhatif1), Andi Tri Haryono2), Moh Mukeri Warso3) Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unpand Semarang 2) 3)` , Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unpand Semarang ABSTRAK Conditions of increasingly fierce competition in the field of Internet services, where more and more manufacturers are involved in fulfilling the needs and desires of consumers, service product must be placed in the proper location and put orientation to quality service and customer satisfaction as a primary goal to win the hearts of customers and make they are loyal. Formulation of the problem of this research is how to attempt to maintain the number and loyalty of existing customers through the use of Internet services in the cafe Platinum For that various marketing strategies tepat.dan promotion on Internet usage time and a certain discount performed, in order to keep customers happy.This study aims to determine the influence of service quality, customer satisfaction and customer loyalty on the location of the INTERNET SERVICE PROVIDERS STUDY PT. Noken Mulia Tama Semarang. The population of this study is customer STUDY ON THE INTERNET SERVICE PROVIDER PT. Noken Mulia Tama Semarang, the number of samples of 100 respondents. Data collection techniques using questionnaires, observation and interviews. To test the hypothesis used multiple linear regression analysis. The results of this research indicate that the results of hypothesis testing first known value of t-test quality of service of 4.296, with a value of α = 0.05 and df = 100-2 = 98 then we got the t-table value of 1.985. T-test value is greater than the value of the t-table (t count> t-table), so it can be concluded that the quality of services significantly influence customer loyalty Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 . (1) Quality of care significantly influence customer loyalty in INTERNET SERVICE PROVIDERS STUDY PT. Noken Mulia Tama Semarang. Results of testing the second hypothesis known t-test value of 2.791 customer satisfaction, with a value of α = 0.05 and df = 100-2 = 98 then we got the t-table value of 1.985. T-test value is greater than the value of the t-table (t count> t-table), so it can be concluded that customer satisfaction significantly influence customer loyalty. The third hypothesis testing results are known value t count the location of 2.846, with a value of α = 0.05 and df = 100-2 = 98 then we got the t-table value of 1.985. (2) The value of the t-count is greater than the value of t table (t count> t-table), so it can be concluded that the location of a significant effect on customer loyalty. The third hypothesis testing results are known value t count the location of 2.846, with a value of α = 0.05 and df = 100-2 = 98 then we got the t-table value of 1.985. T-test value is greater than the value of the t-table (t count> ttable), so it can be concluded that the location of a significant effect on customer loyalty. Customer satisfaction significantly influence customer loyalty in INTERNET SERVICE PROVIDERS STUDY PT. NOBLE Nokens TAMA Semarang, and (3) Location significant effect on customer loyalty in the cafe Platinum. Keywords: Service Quality, Customer Satisfaction, Location, Customer Loyalty ABSTRAKSI Kondisi persaingan yang semakin ketat dalam bidang jasa pelayanan internet, dimana semakin banyak produsen yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, produk jasa harus ditaruh di lokasi yang tepat serta menempatkan orientasi kepada kualitas pelayanan dan kepuasan Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 konsumen sebagai tujuan utama untuk merebut hati pelanggan dan membuat mereka loyal. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaiamana usaha untuk mempertahankan jumlah dan loyalitas pelanggan yang sudah ada melalui penggunaan jasa internet di warnet Platinum .Untuk itu berbagai strategi pemasaran yang tepat.dan promosi pada waktu penggunaan internet dan diskon tertentu dilakukan,agar pelanggan tetap senang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan dan lokasi terhadap loyalitas pelanggan pada PENYEDIA JASA INTERNET STUDY PT. NOKEN MULIA TAMA Semarang. Populasi penelitian ini adalah pelanggan PADA PENYEDIA JASA INTERNET STUDY PT. NOKEN MULIA TAMA Semarang, dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, observasi dan wawancara. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa Hasil pengujian hipotesis pertama diketahui nilai t-hitung kualitas pelayanan sebesar 4,296, dengan nilai α = 0,05 dan df = 100 – 2 = 98 maka didapat nilai t-tabel sebesar 1,985. Nilai t-hitung lebih besar dibanding nilai t-tabel (t-hitung > t-tabel), sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. (1) Kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan di PENYEDIA JASA INTERNET STUDY PT. NOKEN MULIA TAMA Semarang. Hasil pengujian hipotesis kedua diketahui nilai t-hitung kepuasan pelanggan sebesar 2,791, dengan nilai α = 0,05 dan df = 100 – 2 = 98 maka didapat nilai ttabel sebesar 1,985. Nilai t-hitung lebih besar dibanding nilai t-tabel (t-hitung > ttabel), sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil pengujian hipotesis ketiga diketahui nilai t-hitung lokasi sebesar 2,846, dengan nilai α = 0,05 dan df = 100 – 2 = 98 maka didapat nilai t-tabel sebesar 1,985.( 2 ) Nilai t-hitung lebih besar Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 dibanding nilai t-tabel (t-hitung > t-tabel), sehingga dapat disimpulkan bahwa lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan Hasil pengujian hipotesis ketiga diketahui nilai t-hitung lokasi sebesar 2,846, dengan nilai α = 0,05 dan df = 100 – 2 = 98 maka didapat nilai t-tabel sebesar 1,985. Nilai t-hitung lebih besar dibanding nilai t-tabel (t-hitung > t-tabel), sehingga dapat disimpulkan bahwa lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kepuasan pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan di PENYEDIA JASA INTERNET STUDY PT. NOKEN MULIA TAMA Semarang, dan (3) Lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan di warnet Platinum. Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pelanggan, Lokasi, Loyalitas Pelanggan. PENDAHULUAN Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami secara face pengiriman to data face, ataupun dengan hanya perkembangan yang begitu pesat hitungan detik dianggap hanya dewa karena adanya perubahan teknologi. yang Dulu, banyak sekali hal yang tampak kalaupun mustahil seperti harga hanya segelintir orang yang langsung dipisahkan berkomunikasi dua benua bisa melakukannya, ada, dengan atau tingginya bisa menikmatinya. Sekarang hal-hal Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 mustahil itu sudah dapat dilakukan pikiran anak kecil yang berada di bahkan dijual dengan harga murah. desa sekalipun. Dengan adanya perubahan teknologi Sering terdengar di angkutan, seperti itu, perpindahan informasi di kantor, di kampus, bahkan di dari ujung dunia yang satu ke ujung ruangan dunia yang lain hanya hitungan detik pandang tua maupun muda berkata dengan biaya murah bahkan nyaris “Facebookmu gratis. Tidak heran banyak orang google, yahoo!” dan lain-lain adalah menyebut contoh pihak-pihak yang mengambil era ini sebagai era informasi. kelas suatu apa? SD, tidak Facebook, keuntungan dari dunia maya tersebut. Ciri utama yang menandakan Mereka mengambil platform dimulainya era informasi adalah website yang lazim disebut sebagai internet. orang situs di Indonesia, dimana semua membicarakan internet seakan tidak dibuat/bekerja dari, untuk dan, demi bisa melepaskan hidupnya dari kata kelangsungan tersebut. Sebegitu ampuhnya internet yang akan dibahas penulis disini sebagai alat pertukaran informasi, adalah penulis keuntungan dunia maya itu dari sisi Dimana-mana pun mendapatkan jurnal pendukung skripsi dan juga informasi-informasi lain berkaitan pihak websitenya, yang tetapi mengambil lain, penyedia layanan internet atau 1 warnet. dengan penulisan skripsi ini sebagian Banyak yang tidak mengetahui besar lewat internet. Tidak hanya itu, bahwa teknologi internet berasal dari bahkan internet sudah menjangkau penemuan ARPA, yaitu paket Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 switching pada tahun 1960 sampai internet. Bisa dibayangkan, masih terbangunnya aplikasi world wide ada 79,9% penduduk atau 112 juta web atau yang lebih dikenal dengan penduduk yang belum menggunakan www pada tahun 1990 oleh Tim internet. Berners internet.com Lee (http://sejarah- Indonesia menempati urutan ke-4 di Asia, dan Oktober 2014). Di Indonesia sendiri urutan pertama di Asia Tenggara pengguna internet terus meningkat sebagai dari tahun ketahun dengan persentase pengguna peningkatan yang luar biasa. Pada Kemajuan yang bias dibilang cukup halaman berikutnya, pada grafik 1.1 pesat selama 10 tahun terakhir. Pada terdapat grafik yang menunjukkan tahun 2000, pengguna internet di internet di Indonesia dari tahun 2010 Indonesia hanya 2 juta pengguna, hingga tahun 2014. Di level dunia, dalam waktu 10 tahun meningkat jumlah pengguna internet Indonesia menjadi 30 juta pengguna di tahun menempati urutan ke-16, dengan 2010, dan pada tahun 2011 terdapat jumlah pengguna internet 30 juta 39,6 juta pengguna internet. penduduk Padahal, Indonesia tanggal begitu, 6 pengguna. diakses Walaupun populasi berdasarkan Negara dengan internet jumlah terbanyak. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) survei tahun 2010, berjumlah sekitar mengungkapkan jumlah pengguna 142 juta. Berarti jumlah pengguna internet pada tahun 2013 mencapa internet di Indonesia baru sekitar 71,19 juta, meningkat 13 persen 21,1% yang sudah menggunakan Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 dibanding tahun 2012 yang mencapai ini sebenarnya sering terjadi tidak sekitar 63 juta pengguna.. hanya pada bisnis warnet tapi juga Melihat pasar yang masih bisnis lainnya. terbuka luar biasa lebar, wajar jika Menurut Ali Margono (2008) dimana-mana bermunculan warnet- ini dikarenakan tingginya budaya warnet atau jasa penyedia layanan latah di Indonesia. Budaya latah internet. Bahkan kurang lebih tiga yang dimaksudkan disini biasanya tahun ini jaringan telekomunikasi dilakukan seluler beramai-ramai ikut menjarah kelompok maupun institusi dengan ceruk pasar perkembangannya, permasalahan yang oleh perorangan, ini. Dalam berbuat serupa seperti yang telah ini menjadi dilakukan oleh pihak lain dengan cukup besar tujuan mencapai untuk para pelaku bisnis warnet. sebagaimana Selain dihasilkannya terlebih jaringan karena bersaing seluler yang telah dulu atau notabene mencapai prestasi seseorang yang hampir semua orang memilikinya diidolakan. Oleh karena itu manusia (ponsel), terdorong untuk juga yang dengan prestasi karena ketatnya apa yang seperti: artis, persaingan antar para pengusaha mereka warnet warnet pengusaha yang sukses, dan yang terutama di kota-kota besar dan lainnya. Mereka berebut atau ingin sekarang sudah sampai pelosok- berkomunikasi secara langsung lewat pelosok desa bermunculan warnet online, penyedi layanan internet. Fenomena bertemu di dunia maya. yang mendirikan idolakan ikut memudahkan para idola Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 Rata-rata orang berbuat latah dunia maupun di Indonesia cukup karena apa yang dilakukan oleh beragam, orang itu dirasa menguntungkan atau komunikasi, bermanfaat bagi dirinya sehingga organisasi ditiru habis-habisan dan pada kondisi sedikit orang yang tidak mengetahui tertentu sikap ini dapat berkembang apa saja kegunaan internet bagi menjadi suatu tren atau mode. Masih kehidupan sehari-hari. Namun ada menurut Ali Margono, sebenarnya juga budaya internet hanya untuk bersosial media latah ini juga dapat baik dalam bisnis, dan orang bidang akademis, lain-lain. yang menggunakan menumbuhkan daya saing untuk atau meraih sukses dalam bidang bisnis Sebenarnya cukup banyak kegunaan tersebut. internet bagi kita. Di Semarang sendiri, jumlah warnet sungguh luar biasa memainkan Tidak Para game online. perusahaan operator baik yang ada di tengah kota, baik telekomunikasi seluler di Indonesia yang berupaya usaha perkantoran, intansi untuk memberikan pendidikan, PT, CV, atau usaha berbagai jenis koneksi intenet yang individual lebih untuk mendorong memadai pelanggannya. memepercepat ada. Warnet Platinum selalu mengikuti Koneksi internet pada era yang pergantian dan perkembangan dunia sekarang internet ini, internet yang bagaikan agar selalu karena para kemajuan di dunia kerjanya dan akses Oleh bagi itu meberikan kebutuhkan yang wajib kita penuhi. layanan yang terbaik bagi para Semakin hari kegunaan internet di penggunanya, guna menciptakan Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 sinergi agar pengguna itu selalu loyalitas pelanggan. Ini merupakan merasa betah dan nyaman dengan salah satu strategi perusahaan untuk service yang di berikan oleh warnet. mempertahankan bisnis dan profit perusahaan Penggunaan internet (Arlan Ruly, 2006). makin Imbalan dari loyalitas sendiri bersifat terus berkembang dan terus akan jangka panjang dan kumulatif, jadi bersaing seiring datangnya produk- semakin lama seorang pelanggan produk baru walaupun begitu yang loyal terhadap suatu produk/jasa, dikeluarkan oleh jaringan internet semakin besar laba yang diperoleh yang berbasis besar . Pasar tetap perusahaan melirik karena biaya relatif murah pelanggan yang loyalitasnya terus dan dengan layanan yang baik juga memakai memuaskan bagi para pelanggan di keberuntungan warnet Platinum. Dengan kondisi karena persaingan yang sangat kompetitif penggunanya ke warnet lain. dari seorang warnet mereka bagi calon merupakan manajemen, tidak berpindah ini perusahaan jasa seperti internet Pelanggan merupakan akibat seharusnya mulai menyadari betapa dari suatu percobaan awal sebuah sentralnya peran pelanggan dalam produk bisnis mereka, bahwa pelangganlah kepuasan sehingga akan mengarah yang jadi alasan keberadaan mereka. pada pembelian ulang. Pembelian Oleh karena itu, banyak perusahaan ulang oleh konsumen tentu saja akan mempertahankan meningkatkan melalui program pasar mereka pengembangan yang diperkuat volume melalui penjualan yang berarti akan meningkatkan laba Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 perusahaan. Melihat uraian di atas, yang sering digunakan dalam menilai Perusahaan jasa warnet kualitas warnet tersebut seutuhnya, seharusnya memiliki rancangan dan pelangganlah yang menilainya. seperti strategi yang tepat dalam mencapai Sulistiyono tujuan mempertahankan pelanggan bahwa unsur-unsur yang membentuk dan membuat mereka setia terutama pelayanan karena produk jasanya yang tak merupakan perpaduan dari kualitas berwujud (intangible). manusia Dengan semakin persaingan ketat, dimana (2006) mengatakan yang yang berkualitas dicerminkan oleh yang perilaku atau sikap pribadi dalam semakin berinteraksi dengan para pelanggan. banyak produsen yang terlibat dalam Tetapi pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelayanan sulit diinventorikan, jadi konsumen, produk jasa harus ditaruh dapat dikatakan bahwa pelayanan di adalah lokasi yang menempatkan tepat orientasi serta kepada kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen sebagai tujuan utama komponen berkaitan dan dengan unsur proses, dimana produk yang dinikmati oleh pelanggan berupa pengalaman. Persepsi kualitas pelayanan untuk merebut hati pelanggan dan adalah fungsi dari apa yang diterima membuat mereka setia. secara Kualitas pelayanan terutama dalam bisnis pembahasan jasa, ini yang adalah dalam aktual oleh pelanggan (kualitas teknis) dan bagaimana cara pelayanan tersebut disampaikan warnet, (kualitas fungsional). Jika kinerja di merupakan salah satu pemikiran bawah harapan, pelanggan tidak Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 puas. Jika kinerja melebihi harapan, organisasi terlibat dalam sejumlah pelanggan amat puas atau senang. besar aktifitas yang dapat kita sebut Dengan adanya persaingan antara pemasaran. Perusahaan yang bergerak dalam Pemasaran yang baik telah bidang sejenis, dalam banyak hal menjadi elemen yang semakin vital sebenarnya menimbulkan untuk kesuksesan bisnis. Pemasaran dampak positif bagi perusahaan- sangat mempengaruhi kehidupan kita perusahaan tersebut. sehari-hari. akan Pemasaran melekat dalam dalam hal yang kita lakukan Dampak positif tersebut antara dari pakaian yang kita pakai,situs lain, Perusahaan akan berlomba- internet yang kita klik,hinggga iklan lomba pelayanan yang kita lihat.Menurut Schnaars, dengan kualitas yang terbaik kepada pada dasarnya tujuan dari suatu konsumen sehingga konsumen dapat bisnis adalah untuk menciptakan merasakan para konsumen yang merasa puas. memberikan menggunakan kepuasan jasa setelah layanan Kepuasan konsumen Perusahaan tersebut. Pelayanan yang hasil berkualitas dan bermutu merupakan harapan dan kenyataan yang diterima salah satu kunci keberhasilan untuk oleh memuaskan mengkonsumsi barang dan jasa. pelanggan dalam berbagai usaha yang bersifat jasa. dari merupakan perbandingan pelanggan Terdapat dua antara dalam kemungkinan Pemasaran ada di mana-mana secara untuk harapan yang terbentuk karena formal informasi dari penjual. Kemungkinan atau informal,orang dan Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 yang pertama adalah menawarkan penjual informasi yang kepercayaan dan pembelian jasa pengulangan juga terjadinya berlebihan kepada pelanggan tentang kelekatan emosional terhadap merek, suatu produk yang dijual, maka dan juga preferensi rasional sehingga pelanggan mempunyai hasilnya adalah kesetiaan (loyalitas) pengharapan yang terlalu tinggi, pelanggan yang tinggi. Selain itu sehingga berakibat ketidakpuasan terciptanya loyalitas pelanggan dapat apabila penjual tidak dapat juga membentuk suatu rekomendasi janji sesuai dengan dan mulut ke mulut (word of mouth) memenuhi akan informasi yang diberikan. yang mcnguntungkan bagi perusahaan. Kemungkinan kedua adalah Dengan apabila penjual kurang memberikan mendapatkan informasi kepada pelanggan, maka mempertahankan tingkat pengharapan sangatlah sulit, untuk itu selain dari menjadi rendah pelanggan terhadap suatu pelayanan banyaknya pesaing, apalagi pelanggan yang berkualitas dan produk sehingga transaksi jual beli konsumen yang selalu merasa puas, tidak akan terjadi. Kepuasan yang lokasi mempunyai peran penting tinggi dalam atau meningkat kesenangan cenderung yang berdampak pelanggan. membangun Basu loyalitas Swashta langsung pada tingkah laku dan sikap mengemukakan bahwa lokasi (place) pelanggan menurunnya menunjukkan berbagai kegiatan yang penambahan dilakukan tingkat dengan keluhan, Perusahaan untuk Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 menjadikan diperoleh produknya dan dapat tersedia bagi pelanggan dari barang atau jasa tertentu. konsumen. Menurut Dalam bidang kajian strategik Best dalam Sumarwan, dkk. (2010:30), nilai marketing, pertumbuhan penjualan pelanggan merupakan indikator utama dari diperoleh pelanggan dikurangi biaya kinerja pemasaran . Sehingga dalam pembelian. Berdasarkan konsep ini, konteks nilai warnet kegagalan penjualan di Semarang, mempertahankan menunjukkan suatu dan Keller (2009: pelanggan bersumber dari benefit ekonomi, benefit pelanggan, dan benefit emosional. permasalahan yang cukup serius. Kotler merupakan benefit yang Benefit ekonomi bersumber 14) dari keunggulan harga dan biaya menyatakan bahwa nilai pelanggan selain harga pembelian seperti biayaa merupakan kombinasi kuisisi, pelayanan, harga kualitas, dari suatu penawaran produk . penggunaan pemeliharaan, dan perbaikan serta biaya Nilai terhantar pada pelanggan kepemilikan, pembuangan. pelanggan Benefit bersumber dari adalah selisih antara jumlah nilai penampilan produk, layanan dan bagi pelanggan dan jumlah biaya dari reputasi. pelanggan, dan jumlah nilai bagi pelanggan keuntungan adalah sekelompok yang diharapkan Benefit emosional adalah keunggulan produk dalam memenuhi kebutuhan yang emosional terkait dengan pelanggan kebutuhan Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 psikologis, tipe- tipe kepribadian perusahaan ditentukan oleh tingkat pelanggan, personal loyalitas pelanggan dimana loyalitas pelanggan. Pelanggan adalah ikatan pelanggan dipengaruhi oleh (driven) emosional kepuasan pelanggan. Oleh karena itu dan nilai yang terjalin antara pelanggan dan produsen setelah dapat ditarik proposisi yaitu: pelanggan menggunakan produk dan rendahnya kinerja perusahaan dapat jasa dari Perusahaan dan mendapati dijadikan indikasi loyalitas yang bahwa produk atau jasa tersebut rendah (Hadi, 2003). member nilait ambah. Tetapi Nilai pelanggan atau customer perceived value data yang didapat, terdapat fenomena unik, persepsi yaitu sering berusaha mendorong pelanggan terhadap nilai dimana ketidakpuasan dan protes konsumen. Perusahaan harus Meskipun penjualan menurun tetapi mempertimbangkan nilai yang loyalitas diharapkan yaitu dalam pelanggan (Vanessa, meningkat. tetap terjaga Persepsi bahkan konsumen 2007:65). Michel Porter Harvad terhadap kepuasan pelanggan bagi menyatakan rantai nilai (value chain) Perusahaan yang sebagai untuk pelanggan, kepuasan cara merupakan tujuan nilai pemasaran. Dewasa ini Perusahaan alat mengidentifikasikan menciptakan lebih banyak pelanggan. dan pada pelanggan sasaran dan penyedia jasa apapun harus lebih Di sisi lain, banyak pakar berpandangan berpusat bahwa kinerja baik lagi memperhatikan tingkat kepuasan pelanggannya karena Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 internet menyediakan sarana bagi pelayanan yang berpengaruh pada konsumen untuk menyebarkan berita kemampuannya untuk memuaskan buruk denagan cepat dan baik ke kebutuhan yang dinyatakan atau seluruh dunia. yang Beberapa pelanggan bahkan membuat situs tersirat (Kotler 2007:67). Sedangkan pelayanan mengandung web untuk kekesalan dan manfaat yang diberikan oleh suatu membidik pihak kepada pihak lain yang pada seperti: dasarnya tidak berwujud dan tidak United Airlines, Wal, Mart, dan pula berakibat kepemilikan sesuatu Mercedes Dengan (Kotler, 2009:83). menggabarkan kejadian dan tindakan Parasuraman menyiarkan ketidakpuasan berbagai mereka, merk terkenal Benz. pengertian setiap kegiatan atau salah yang di lakukan Perusahaan mengidentifikasikan lima kelompok ,situs web ini. Perusahaan yang karakteristik meraih konsumen peringkat kepuasan yang dalam pelanggan yang tinggi memastikan kualitas jasa yaitu: pasar sasaran mereka mengetahuinya 1. Bukti Setelah mereka nomor satu mencapai dalam status peringkat kepuasan pelanggan. pelayanan mengevaluasi langsung Meliputi (tangible). fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi. 2. Kehandalan KUALITAS PELAYANAN Kualitas digunakan adalah keseluruhan ciri serta sifat suatu Kemampuan (reliability). memberikan Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 pelayanan yang dijanjikan dengan segera memuaskan. Hasil yang sama juga diperlihatkan oleh hasil penelitian 3. Daya tanggap (responsiveness), Fornell (1992), Boulding et.al. yaitu keinginan para staf untuk (1993), Andreasson dan Lindestad membantu (1998). Berdasarkan tersebut, maka konsumen dan memberikan dengan tanggap. 4. Jaminan (assurance). Mencakup kemampuan, kesopanan dan sifat pemikiran hipotesis dapat diajukan sebagai berikut: H1 : Ada pengaruh yang positif dipercaya dimiliki para staf, bebas variabel kualitas pelayanan dari bahaya risiko dan keragu- terhadap loyalitas pelanggan raguaan. 5. Empati (emphaty). kemudahan dalam Meliputi melakukan KEPUASAN PELANGGAN Kepuasan didefinisikan sebagai hubungan komunikasi yang baik, persaaan senang dan memahami kebutuhan para seseorang dari konsumen. kinerja produk yang dirasakan dalam Pengaruh loyalitas kualitas telah terhadap dibuktikan oleh 2007:21). McLeod yang kepuasan bahwa kecewa membandingkan hubungan dan harapannya (Kotler hasil penelitian Sabihaini (2002) menyimpulkan atau Menurut dan Gilbert didefinisikan Zikmund, (2003:72), sebagai peningkatan kualitas jasa akan evaluasi setelah pembelian hasil dari memberikan dampak yang baik perbandingan untuk meningkatkan loyalitas. antara harapan Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 sebelum pembelian dengan kinerja menimbulkan sesungguhnya. konsumen. Menurut Kotler kesetiaan/loyalitas (2007:21), Demikian juga dengan pendapat kepuasan merupakan fungsi dari Assael (1995) bahwa kepuasan yang kinerja yang dirasakan (perceived dirasakan performance) harapan meningkatkan intensitas pembelian, (expectations). Jika kinerja produk dan dengan tingkat kepuasan yang atau jasa lebih rendah dari harapan, optimal konsumen akan merasa tidak puas. terciptanya loyalitas. Berdasarkan Jika kinerja sesuai harapan maka pemikiran tersebut, maka hipotesis konsumen akan merasa puas, jika dapat diajukan sebagai berikut: kinerja sampai melebihi harapan, H2 : Ada pengaruh yang positif maka konsumen akan merasa sangat variabel kepuasan pelanggan puas (delighted). terhadap loyalitas pelanggan dan pelanggan ini akan dapat mendorong Kepuasan adalah salah satu di antara beberapa penyebab terbentuknya loyalitas (Dharmayanti, 2006). Anderson, Lehman Fornell (1994) LOKASI Menurut Swastha (2000:187) dan mengemukakan bahwa lokasi (place) maupun menunjukkan berbagai kegiatan yang Kandampully & Suhartanto (2000), dilakukan menyatakan menjadikan bahwa apabila pelanggan puas terhadap barang atau diperoleh pelayanan yang diterima, maka akan konsumen. perusahaan untuk produknya dapat dan tersedia Menentukan bagi lokasi Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 tempat untuk setiap bisnis merupakan suatu tugas penting bagi Pengaruh lokasi terhadap pemasar, karena keputusan yang loyalitas juga telah dibuktikan oleh salah hasil penelitian Astuti (2009) yang dapat mengakibatkan kegagalan sebelum bisnis dimulai. menyimpulkan Memilih lokasi yang tepat dan dekat dengan lokasi merupakan bahwa pemilihan keputusan penting untuk bisnis yang lingkungan harus membujuk pelanggan untuk memberikan dampak yang positif datang ke tempat bisnis dalam untuk meningkatkan loyalitas. Hasil pemenuhan kebutuhannya. yang sama juga diperlihatkan oleh Peter, J. Paul (dalam Nugroho pelanggan hasil penelitian Nugroho et.al (2009). dan Paramitha, 2009) berpendapat Berdasarkan bahwa lokasi yang baik menjamin maka tersedianya sebagai berikut: akses cepat, dapat akan pemikiran hipotesis tersebut, dapat diajukan menarik sejumlah besar konsumen H3 : Ada pengaruh yang positif dan cukup kuat untuk mengubah pola variabel lokasi terhadap loyalitas konsummen dalam memilih tempat pelanggan yang LOYALITAS PELANGGAN dekat.dan pembelian konsumen. Penentuan lokasi menjadi sangat Loyalitas pelanggan atau kesetiaan mencerminkan vital, karena kesalahan penentuan berperilaku lokasi dapat menyebabkan kegagalan berkenaan dengan suatu produk atau Perusahaan. jasa. Niatan (intended niatan behavior) berperilaku disini Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 mencakup kemungkinan pembelian potensial lain dari mulut ke mulut mendatang pembaharuan (Andreassen dan Lindestad, 1998; kontrak jasa atau sebaliknya, juga Bowen dan Chen, 2001; Evan dan seberapa mungkin pelanggan akan Laskin, 1994). beralih ke penyedia layanan atau Malai atau merk lainnya (Selnes, 2003). Kesetiaan pelanggan dan Speece mengemukakan (2002) bahwa agar dapat pelanggan tetap loyal, maka diukur dengan perilaku dan sikap perusahaan harus meyakinkan (Getty pelanggannya bahwa perusahaan dan Thompson, 2004). Ukuran pertama mengacu perilaku tersebut pelanggan pada pengulangan untuk produk atau jasa yang bernilai memperoleh atau membeli kembali secara terus menerus. barang/jasa yang pernah dinikmati. Gambaran Umum Perusahaan Sedangakan ukuran sikap mengacu pada sebuah memperoleh intensitas kembali merekomendasikan kepada PT dan 2010 dan berkembang menjadi orang salah satu penyedia jasa layanan Pelanggan yang loyal atau setia yang MuliaTama Semarang berdiri sejak 1 Januari internet berkualitas baik di Semarang. Sejalan dengan motto melakukan perusahaan, yaitu ”The Quality ulang dari perusahaan Internet Service Provider”, PT orang pembelian Noken untuk lain. adalah mampu memberikan sama, yang serta memberikan informasi yang positif kepada pihak Noken MuliaTama kini telah memperkuat posisinya sebagai Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 penyedia jasa layanan internet Coorporate dan Paket Internet terdepan di areanya. Cepat Selain penyedia jasa Game Internet Center. Cepat Paket Coorporate internet, PT Noken MuliaTama adalah paket advance untuk juga perusahaan-perusahaan menyediakan jasa yang pengembangan sistem informasi, mengingikan bandwidth besar jaringan data, dedicated server, dan ERP koneksi internet kantornya. dan server hosting Indonesia yang didukung oleh tenaga-tenaga untuk keperluan Bagi yang ingin membuka yang game yang MuliaTama juga menyediakan bidangnya paket internet dengan harga sehingga terbaik yang didukung dengan menjamin layanan selalu lebih layanan support yang handal baik dari pada yang lain. PT yang Noken MuliaTama keluhan dan ketidaknyamanan mengedepankan kualitas layanan pelanggan dalam 24 jam sehari koneksi internet unlimited yang 7 hari dalam satu minggu. terampil muda stabil handal berpengalaman di masing-masing benar-benar memuaskan para center, selalu PT PT siap Noken melayani MuliaTama pelanggan. tidak hanya internet juga cepat dan unlimited. consultant yang dengan siap dan Paket yang ditawarkan adalah 77 Paket Internet Cepat menawarkan Noken jasa IT siaga memberikan solusi terbaik untuk bisnis Anda. Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 VISI: inovasi PT menjadi Noken MuliaTama Internet demi tercapainya kepuasan pelanggan. Service 2. Memberikan layanan secara Provider pilihan di Semarang, professional, after sale yang Jawa memuaskan dan handal. tengah dengan mengedepankan kualitas produk 3. Memenuhi dan layanan dibentuk sebagai internet berkualitas yang Team Solusi Bisnis Internet bernilai lebih untuk Cepat yang tepat guna dengan Semarang saat ini ataupun mengunakan metode pendekatan di masa mendatang, efisiensi biaya dan metode untuk selalu menjadi menyerap internet berkualitas daya besar,dengan pasar lebih inovasi dan kreatifitas tenaga ahli dibidang tehnologi informasi untuk kebutuhan akan solusi bagi Anda. Untuk menunjang kegiatan perusahaan dan untuk membentuk suatu sistem yang mempermudah membantu perkembangan bisnis pengawasan, maka dibentuklah Anda. suatu struktur organisasi dari , MISI: dimana pengawa PT Noken 1. Memberikan pelayanan MuliaTama sistem san tersebut terbaik dibidangnya, serta dimaksudkan untuk memajukan solusi terkini dan melakukan perusahaan dan memberikan pelayanan secara profesional Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 agar pelanggan tidak merasa kecewa dengan hasil pelayanan yang di berikan. Dibawah ini merupakan gambar struktur organisasi dari Warnet Platinum yang disertai dengan tugas dan wewenang untuk tiap-tiap jabatan. Direktur Utama Manajer Marketing Divisi Marketing Adminitrasi Keuangan Operasional Manajer Teknisi Sumber: PT Noken MuliaTama , 2015 Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Noken MuliaTama Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 Adapun uraian dan dalam rangka penjelasan dari gambar struktur terwujudnya tata nilai organisasi di atas berkelanjutan sebagai berikut: di perusahaan tersebut. 1. Direktur Utama d. Menetapkan Merupakan pemilik perusahaan yang bertanggung jawab atas ijin perusahaan yang dimilikinya, pimpinan langkah- langkah strategi dalam mengembangkan perusahaan. e. Mensukseskan pembangunan sarana dan tertinggi pada perusahaan prasarana yang informasi secara efektif. bertanggung terhadap serta seluruh operasi Adapun jawab bagian perusahaan. tugas dan teknologi 2. Manager Marketing Tugas dan wewenang Manager wewenang direktur utama Marketing adalah adalah sebagai berikut: berikut: a. Sebagai a. Memimpin penanggung jawab perusahaan. b. Sebagai pemberi modal pada perusahaan. c. Melaksanakan manajemen transformasi sebagai tugas oprasional dalam suatu tim. b. Merencanakan mengawasi setiap devisi dan kegiatan sesuai Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 program kerja yang telah digunakan. c. Menyimpan, mengatur, dan memelihara arsiparsip dokumen surat-surat serta berharga g. Memberikan arahan bawahan dapat agar bekerja sesuai fungsinya. 3. Divisi Marketing Tugas dan wewenang Divisi Marketing adalah sebagai lainnya yang diperlukan berikut : dalam a. Mempublikasikan kegiatan perusahaan. produk d. Mengembangkan e. Bertanggung jawab atas pengakuan termasuk dan pengukuran pendapatan perusahaan. f. Memberikan dan motivasi jasa ke publik. organisasi perusahaan. pendapatan, dan b. Mencari dan melobi pelanggan. c. Mengevaluasi terhadap produk dan jasa yang dihasilkan. 4. Administrasi Keuangan dorongan kepada Tugas dan wewenang Administrasi bawahannya agar dapat Keuangan adalah bekerja lebih efektif dan berikut: efisien. a. Melaporkan sebagai Informasi kepada Direktur Utama setiap harinya. Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 b. Mencatat pengeluaran 5. Operational Manager uang perusahaan sesuai Tugas dengan wewenang Operational kebutuhan perusahaan. Manager adalah c. Membuat kwitansi setiap terjadi transaksi. d. Membayar dan berikut: a. Memberikan pengarahan tagihan- dan penetapan kebijakan tagihan perusahaan dan umum menyetor uang ke Bank. kaitannya e. Menerima uang masuk dari setiap terjadi transaksi tiket. f. Mengagendakan g. Melaksanakan lain surat- tugasyang diperintahkan direktur. h. Membuat laporan dan mengirimkannya. i. Mengelola yang erat dengan kegiatan perusahaan. b. Menetapkan dan mengkoordinir kegiatan surat masuk atau keluar. tugas sebagai antara kegiatan bagian agar saran yang telah ditetapkan tercapai. c. Mengangkat, mengawasi serta menilai kepada tiap sub bagian dalam menjalankan tugasnya. arsip, d. Menetapkan, merubah dokumen, dan surat-surat atau mencabut seluruh berharga yang berkaitan kebijakan dengan keuangan dilaksanakan. yang akan Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 6. Teknisi sebagai akibat adanya interaksi a. Karyawan yang antara konsumen dengan melakukan pemasangan karyawan atau hal-hal lain yang jaringan disediakan b. Melakukan pengecekan dalam jaringan internet oleh pemberi perusahaan pelayanan dimaksud untuk yang memecahkan permasalahan konsumen/pelanggan METODE PENELITIAN Pada penelitian ini terdapat empat variabel yang diukur, yaitu kualitas pelayanan, pelanggan, lokasi pelanggan. Definisi masing-masing kepuasan dan loyalitas operasional variabel dalam (Ratminto, 2005:2). 2. Kepuasan pelanggan adalah sebuah fungsi dari meningkatnya diskonfirmasi antara atas harapan perbedaan yang lampau dengan kinerja obyek saat ini penelitian ini sebagai berikut: (Bolton dan Drew, 1991; Oliver, 1. Kualitas menurut 1980). adalah 3. Lokasi pelayanan J.Supranto (2006:226) merupakan keputusan sesuatu yang harus dikerjakan yang dibuat perusahaan berkaitan dengan baik. Sedangkan definisi dengan pelayanan stafnya akan ditempatkan. Letak adalah menurut suatu Gronroos aktifitas dimana operasi dan atau lokasi diharapkan mempermudah serangkaian aktifitas yang bersifat dan mengakomodasi konsumen tidak kasat mata yang terjadi Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 untuk mendapatkan apa yang Populasi yang digunakan adalah diinginkan (Lupiyoadi, 2001:80), 4. Loyalitas seluruh pelanggan warnet Platinum pelanggan adalah Semarang. Dalam penelitian ini, pelanggan terhadap sampel yang digunakan sebanyak suatu merek, toko atau pemasok 100 pelanggan. Pengumpulan data berdasarkan sifat yang sangat dilakukan dengan cara: kuesioner, positif dalam pembelian jangka wawancara dan observasi. Analisis panjang Tjiptono (2000:110). yang digunakan yaitu dengan analisis komitmen regresi linier berganda HASIL PENELITIAN berganda dapat dijelaskan pada DAN tabel berikut ini: PEMBAHASAN 1. Analisis Regresi Berganda Hasil dalam perhitungan analisis statistik regresi linier Standardize Unstandardized d Model Coefficients Coefficients t Sig. 0,942 0,349 Std. B Beta Error (Constant) 0,950 1,008 Kualitas pelayanan 0,381 0,089 0,372 4,296 0,000 Kepuasan 0,249 0,089 0,245 2,791 0,006 Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 pelanggan 0,279 0,098 0,255 2,846 0,005 Lokasi Dari hasil analisis regresi pelayanan, kepuasan pelanggan linier berganda di atas, maka dan lokasi semakin baik, maka dapat dibuat persamaan regresi akan diikuti pula dengan kenaikan sebagai berikut: pada variabel loyalitas pelanggan. Y = 0,372X1+ 0,245X2 + 2. Pengujian Model 0,255X3 (a) Uji F Dari persamaan tersebut dapat terlihat bahwa variabel Hasil keseluruhan bebas (kualitas uji F antara Product Quality dan Promotion Mix terhadap pelayanan, kepuasan pelanggan Repurchase Intention dapat dan lokasi) berpengaruh positif dilihat hasilnya pada tabel terhadap berikut: loyalitas pelanggan. Dengan kata lain jika kualitas ANOVAb Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 153.103 140.207 293.310 df 3 96 99 Mean Square 51.034 1.460 F 34.943 Sig. .000a a. Predictors: (Const ant), Lokasi, Kualitas Pelay anan, Kepuasan Pelanggan b. Dependent Variable: Loy alitas Pelanggan Berdasarkan hasil hitung sebesar 34,943, perhitung seperti terlihat pada sedangkan besarnya nilai F- tabel 4.21 diperoleh nilai F- tabel dengan df1 = 3 dan df2 Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 = 100 – 3 – 1 = 96, maka berpengaruh secara bersama- didapat nilai F-tabel sebesar sama 2,71. Nilai F-hitung lebih pelanggan. besar dibanding F-tabel (F- terhadap loyalitas (b) Koefisien Determinasi hitung > F-tabel), hal ini Berdasarkan hasil berarti Ho ditolak dan Ha analisis diterima, koefisien determinasi adalah maka dapat disimpulkan pelayanan, kualitas terlihat kepuasan berikut: regresi, seperti besarnya pada tabel pelanggan dan lokasi tidak Model Summaryb Model 1 R .722a R Square .522 Adjusted R Square .507 St d. Error of the Estimate 1.209 a. Predictors: (Constant), Lokasi, Kualitas Pelay anan, Kepuasan Pelanggan b. Dependent Variable: Loy alitas Pelanggan Dari hasil perhitungan seperti tabel diketahui determinasi 4.22 dapat loyalitas pelanggan dipengaruhi yang diperoleh variabel lainnya yang tidak pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel kualitas pelayanan, kepuasan dan lokasi, oleh yaitu koefisien loyalitas pelanggan 49,3% sisanya bahwa sebesar 0,507. Hal ini berarti 50,7% sedangkan variabel- diteliti dalam penelitian ini. Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 3. Pengujian Hipotesis (a) Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Berdasarkan Loyalitas Pelanggan Berdasarkan (b) Pengaruh hasil analisis hasil regresi diketahui nilai t-hitung analisis regresi diketahui nilai kepuasan pelanggan sebesar t-hitung pelayanan 2,791, dengan nilai α = 0,05 sebesar 4,296, dengan nilai α dan df = 100 – 2 = 98 maka = 0,05 dan df = 100 – 2 = 98 didapat nilai t-tabel sebesar maka didapat nilai t-tabel 1,985. Nilai t-hitung lebih sebesar 1,985. Nilai t-hitung besar dibanding nilai t-tabel (t- lebih besar dibanding nilai t- hitung > t-tabel), hal ini berarti tabel (t-hitung > t-tabel), hal Ho ditolak dan Ha diterima, ini berarti Ho ditolak dan Ha sehingga dapat disimpulkan diterima, dapat bahwa kepuasan pelanggan disimpulkan bahwa kualitas berpengaruh secara signifikan pelayanan berpengaruh secara terhadap loyalitas pelanggan. kualitas sehingga signifikan terhadap loyalitas pelanggan. (c) Pengaruh Lokasi Terhadap Loyalitas Pelanggan Berdasarkan hasil analisis regresi (tabel 4.20) diketahui nilai t-hitung lokasi sebesar 2,846, dengan nilai α Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 = 0,05 dan df = 100 – 2 = 98 pelayanan kepada para pelanggan maka didapat nilai t-tabel merupakan salah satu cara untuk sebesar 1,985. Nilai t-hitung menciptakan loyalitas atau kesetiaan lebih besar dibanding nilai t- para pelanggan kepada perusahaan tabel (t-hitung > t-tabel), hal yaitu warnet Platinum. ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, Hasil penelitian sejalan sehingga dapat dengan bahwa lokasi (2007) dan Rizal Edy Halim (2007) berpengaruh secara signifikan yang membuktikan bahwa kualitas terhadap loyalitas pelanggan. pelayanan berpengaruh positif pada disimpulkan pertama kualitas Yudha pengujian hipotesis membuktikan pelayanan bahwa Hasil pengujian hipotesis kedua membuktikan bahwa berpengaruh pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas signifikan terhadap pelanggan pelanggan di Putra loyalitas pelanggan. 4. Pembahasan Hasil penelitian ini warnet Platinum di warnet kepuasan secara loyalitas Platinum Semarang. Hal ini mengindikasikan Semarang. Hal ini mengindikasikan bahwa baik atau tidaknya pelayanan bahwa kepuasan yang dirasakan oleh yang diberikan oleh warnet Platinum para pelanggan mengenai pelayanan merupakan faktor positif yang dapat yang diberikan oleh warnet Platinum meningkatkan adalah loyalitas pelanggan. Upaya meningkatkan dan para untuk memperbaiki faktor meningkatkan yang dapat loyalitas para pelanggan. Seberapa besar tingkat Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 kepuasan yang dirasakan oleh Platinum serta atribut-atribut pelanggan merupakan penentu dari pendukungnya, seperti ketersediaan loyalitas sendiri, transportasi dan fasilitas parker yang sehingga penting bagi pihak warnet disediakan, menjadi penentu bagi Platinum loyalitas pelanggan itu untuk menciptakan atau kesetiaan pelayanan yang berkualitas sehingga pelanggan. dapat memberikan kepuasan bagi sejalan dengan penelitian Puji Astuti para pelanggan. Hasil penelitian ini (2009), Marno Nugroho dan Ratih sejalan dengan penelitian Achmad Paramita (2009) yang membuktikan Mardalis bahwa (2005) dan Yohanes Hasil para lokasi Sugiharto (2007) yang membuktikan mempengaruhi bahwa pelanggan. kepuasan pelanggan berpengaruh positif pada loyalitas pelanggan. ini perusahaan loyalitas para KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan Hasil pengujian hipotesis ketiga membuktikan bahwa berpengaruh secara terhadap loyalitas warnet Platinum. mengindikasikan lokasi signifikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil pengujian hipotesis pertama di diketahui Hal ini pelayanan lokasi signifikan bahwa para Keterjangkauan pembahasan, dapat diambil beberapa pelanggan warnet platinum turut mempengaruhi loyalitas penelitian pelanggan. lokasi warnet bahwa kualitas berpengaruh terhadap secara loyalitas pelanggan. 2. Hasil pengujian hipotesis kedua diketahui bahwa kepuasan Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 pelanggan berpengaruh signifikan terhadap secara kendaraan loyalitas keamanan, sehingga dapat menimbulkan kenyamanan pada pelanggan. 3. Hasil pengujian hipotesis ketiga diketahui bahwa lokasi berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Saran yang dapat berdasarkan hasil dan meningkatkan pelanggan.. DAFTAR PUSTAKA Arief, M. 2007. Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan. Malang: Bayumedia Publishing. diberikan penelitian ini adalah perlu untuk mempertahankan Assael, Henry. 1995. Consumers Behavior 6Th ed, Cincinnati Ohio: South Western College Publishing ketiga hal tersebut dan mampu mempertahankan kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan Peningkatan dengan dan lokasi. kualitas pelayanan memberikan pelayanan secara baik, ramah, cepat, tepat dan akurat serta memperbaiki fasilitas Dharmayanti. Diah. 2006. Analisis Dampak Service Performance dan Kepuasan sebagai Moderating Variabel terhadap Loyalitas Nasabah. Jurnal Manajemen Pemasaran. Vol. 1 No.1. Griffin, Jill. 2005. Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Jakarta: Penerbit Erlangga. yang disediakan akan meningkatkan kepuasan para pelanggan yang pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas para pelanggan. Penting juga bagi Warnet Platinum untuk menata kembali area parkir Kotler, Philip. 2007. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Salemba Empat. Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016 Lupiyoadi, Rambat. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat. Swasta Bashu. Marketing, Liberty. Sumber Moenir. 2005. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Bandung: Bumi Aksara. 2000. penelitian Asas-asas Yogyakarta: PT Noken MuliaTama Semarang, 2010-2014. Parasuraman, A. 1997. Reflections on Gaining Competitive Advantage Through Customer Value, Journal of the Academy of Marketing Science, Volume 25 N0. 2, hal. 154-161, Spring, 1997. Tjiptono, Fandy. 2006. Prinsip & Dinamika Pemasaran. Edisi Pertama. Yogyakarta: J & J Learning. Ratminto dan Atik Winarsih. 2005. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tjiptono Fandy. 2009. Manajemen jasa. Yogyakarta : Andi Offset. Supranto. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Cetakan Ketiga. Jakarta: Rineka Cipta. Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi. Zeithaml, Valarie A. 1996. Consumer Perceptions of Price,Quality,and Value : A Means-End Model and Synthesis of Evidence, Journal of Marketing, July 1996.