BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman ini, semakin

advertisement
1 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman ini, semakin banyak penyakit yang bermunculan dan terjangkit pada
tubuh manusia. Hal itu dapat dipicu oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah dari
makanan yang mengandung banyak lemak atau juga terlalu banyak mengkonsumsi
protein. Karena makanan tersebut, maka setiap orang di dunia ini mempunyai resiko
untuk terjangkit penyakit kanker. Meskipun penyakit kanker bukan merupakan penyakit
terbesar yang dapat menjangkit setiap manusia di muka bumi, namun kanker merupakan
penyakit yang serius dan masih sulit untuk ditangani. Salah satu jenis penyakit kanker
yang akan dibahas penanggulangannya dalam penelitian ini adalah kanker payudara
yang biasanya terjangkit pada wanita dan ini merupakan masalah besar untuk seorang
wanita.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pria juga dapat terkena kanker
payudara, walaupun masih sangat jarang kita mendapati pria yang mengidap kanker
payudara.
Untuk menangani masalah tersebut, telah diciptakan sebuah alat untuk
mendeteksi sel kanker yang ada di payudara yang disebut dengan mamografi atau
mammograms.
Mamografi adalah rontgen khusus payudara yang mana prosesnya
menggunakan dosis rendah amplitudo sinar-X untuk menguji apakah ada daerah
abnormal pada payudara manusia dan digunakan sebagai alat diagnostik dan skrinning.
2 Hasil dari mamografi ini berupa citra rontgen yang berwarna abu- abu. Dalam
kenyataannya, banyak dokter masih secara manual mendiagnosis apakah seorang pasien
terkena kanker payudara atau tidak.
Beberapa dokter berkumpul bersama- sama
membandingkan citra yang dihasilkan mamografi ini dengan citra- citra kanker payudara
yang sudah ada. Hal ini menyebabkan banyak kesalahan dalam mendiagnosis kanker,
seperti pasien yang seharusnya terkena kanker, tetapi dikatakan oleh dokter bahwa ia
tidak mengidap kanker payudara. Sebaliknya, pasien yang tidak mengidap kanker
payudara, ia dikatakan terkena kanker payudara dan harus mengikuti pengecekan lebih
lanjut.
Berawal dari permasalahan inilah, penulis ingin membantu ahli radiologi
dalam mendiagnosis kanker payudara agar lebih cepat dan tepat. Dari mamografi,
penulis ingin mengembangkan alat bantu diagnosis kanker payudara dengan
menggunakan Content-Based Image Retrieval (CBIR) atau retrival citra berbasis konten
yang digunakan untuk membantu ahli radiologi dalam pengambilan citra dengan isi
serupa. Metode CBIR biasanya dikembangkan untuk fitur citra tertentu, sehingga metode
tersebut sangat sulit untuk mendeteksi berbagai jenis citra dalam bidang medis.
Penelitian ini mengusulkan suatu metodologi CBIR untuk mamografi, yang dapat
digunakan utnuk mendeteksi berbagai format citra.
Metode CBIR inilah yang akan membantu proses mamografi dalam
mengekstrasi citra- citra dalam bidang medis.
Alasan penulis dalam memilih topik ini adalah dikarenakan dapat membantu
mempercepat proses diagnosis kanker payudara apakah citra yang ada merupakan citra
normal atau abnormal (ada sel kanker) dari payudara, dan apabila termasuk abnormal,
maka akan langsung dilakukan penafsiran kategori kanker payudara. Sehingga, dengan
3 pengembangan ini sangat diharapkan dapat mengurangi tingkat kesalahan dokter dalam
mendiagnosis kanker payudara.
1.2 Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi skripsi yang dikerjakan adalah pengembangan metode
Retrival Citra Berbasis Konten yang dapat digunakan pada aplikasi mamografi. Sistem
ini akan dikerjakan dengan menggunakan program Matlab, dengan format citra *.pgm
dan *.jpg.
Metode Retrival Citra berbasis Konten merupakan sebuah sistem informasi
yang akan menangani proses diagnosis apakah ada sel kanker pada payudara dari hasil
foto mamografi secara lebih cepat dan jika ada sel kanker, sistem akan langsung
menentukan kategori kanker payudara tersebut.
Agar pembahasan dalam penelitian ini memiliki arah dan tujuan, maka
diberikan ruang lingkup pembahasan yang terdiri dari :
•
Mendiagnosa citra query merupakan citra normal atau abnormal
•
Jika citra abnormal, selanjutnya menentukan kategori kanker payudara
•
Menampilkan citra berdasarkan urutan dari yang paling tinggi derajat
kesamaannya
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian dengan menggunakan metode Retrival Citra Berbasis
Konten ini adalah sebagai berikut :
•
mempercepat proses diagnosis kanker payudara
4 •
mengurangi false positif dan false negatif seorang dokter dalam proses
diagnosis kanker payudara hasil mamografi
•
mendiagnosa kategori kanker payudara jika citra tersebut merupakan citra
abnormal.
Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :
•
false positif dan false negatif dapat berkurang
•
Dokter menjadi lebih mudah dalam mendiagnosis kanker payudara
•
Menghemat waktu dalam mendiagnosis
1.4 Metodologi
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode analisis
dan metode retrival citra. Metode analisis ini dilakukan secara off-line dan metode
retrival citra dilakukan secara on-line. Metode analisis dimulai dari pengambilan citra
oleh mamografi. Hasil citra yang diterima akan dianalisis menggunakan Gray Level Cooccurrence Matrices. Dari sini sistem akan menentukan features vector setiap citra yang
ada, kemudian
memilih fitur untuk menentukan fitur diskriminator dengan
menggunakan t- test. Pada penelitian ini, t-test tidak dilakukan karena sudah dilakukan
oleh peneliti lain sebelumnya.
Tujuan dari ekstrasi fitur secara off-line ini adalah
mengumpulkan citra untuk disimpan di dalam database, mendapatkan ciri khas dari citra
dan menggunakannya untuk ekstrasi fitur yang menghasilkan retrival citra secara on-line.
Setelah mengumpulkan banyak data untuk database, sistem akan mendapatkan inputan
berupa ekstrasi fitur dari citra query dan melakukan penempatan tiap fitur dan
menentukan apakah citra query tersebut merupakan citra normal atau citra abnormal.
5 Jika citra yang dimasukkan berasal dari data Mammographic Images Analysis
Society (MIAS) tersebut merupakan citra abnormal, maka sistem akan langsung mencari
citra query tersebut merupakan kategori kanker payudara yang mana. Menurut data dari
MIAS, ada 6 kategori kanker payudara, antara lain Calcifications, Architectural
Distortions, Asymmetries, Circumscribed Masses, Speculated Masses, dan ill-defined
Masses.
Dalam penelitian ini juga menggunakan data yang berasal dari Rumah Sakit
Kanker Dharmais. Namun, pada data dharmais ini, tidak diberikan keterangan mengenai
kategori kanker payudara, sehingga penelitian disini hanya meneliti apakah citra tersebut
merupakan citra normal atau citra abnormal.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang merupakan hasil analisa penelitan terdiri atas :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, serta
metodologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi alat bantu diagnosis
kanker payudara.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Bab ini menerangkan tentang teori umum yang digunakan sebagai landasan
penelitian, serta teori – teori khusus yang berpengaruh langsung dengan diagnosis
kanker payudara, seperti Retrival Citra Berbasis Konten, Gray Level Co-occurance
Matrix, Region of Interest, false positive dan false negative, dan precision versus
recall.
6 BAB 3 METODOLOGI
Pada bab ini diuraikan tentang isi dari penelitian yaitu analisis kebutuhan dan
masalah, solusi alternatif, serta metode perancangan aplikasi diagnosis kanker
payudara.
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Bab ini menerangkan tentang karakteristik penelitan, hasil penelitian, dan evaluasi
hasil penelitian aplikasi diagnosis kanker payudara.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini adalah bab terakhir yang menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari hasil
penelitian dan evaluasi, serta menjawab tujuan dari pembuatan aplikasi alat bantu
diagnosis kanker payudara dan juga saran-saran yang diharapkan berguna bagi
perkembangan penelitian selanjutnya.
Download