PENDAHULUAN Latar Belakang Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang ditakuti diantara penyakitpenyakit kanker lainnya, tidak saja karena menimbulkan akibat yang fatal tetapi juga berakibat kecatatan dari organ yang terkena, khususnya wanita yang merupakan kelompok yang paling banyak terserang. Angka kekerapannya di Indonesia belum diketahui secara pasti, tetapi di luar negeri angka ini berkisar 12-80 per 100.000 wanita, dimana di Asia khususnya Jepang mempunyai angka yang paling rendah yaitu 12/100.000 wanita (Mant 1991, dalam Panigoro 1997). Diperkirakan di Indonesia angka ini sebesar 10/100.000 wanita (Sukardja 1994, dalam Panigoro 1997). Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta adalah rumah sakit yang berdiri sejak tahun 1993 yang memberikan pelayanan bagi masyarakat, khususnya bagi pasien kanker. Rumah Sakit Kanker Dharmais melakukan penanganan berbagai macam kanker, salah satu diantaranya adalah kanker payudara dimana kanker payudara adalah penyakit yang paling banyak diderita oleh wanita di dunia, sedangkan di Indonesia merupakan penyakit terbanyak kedua setelah kanker leher rahim. Permasalahan dalam penyakit kanker payudara banyak yang terjadi sehingga banyak permasalahan tersebut harus dilakukan penelitian. Rekam medis pada Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) dapat dijadikan sebagai penunjang dalam melihat karakteristik penderita kanker payudara berdasarkan penyakit yang diderita dan pencatatan dalam pemeriksaan atau pengobatan secara berkala oleh dokter dan paramedis. Catatan rekam medis pada RSKD belum sepenuhnya dideskripsikan. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk mendeskripsikannya untuk lebih memudahkan penelitian lainnya dalam melihat karakteristik penderita kanker khususnya kanker payudara. Tujuan Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan semua informasi yang ada pada data rekam medis1 penyakit kanker payudara pada 1 Rekam Medis adalah keterangan tertulis maupun terekam tentang identitas, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medis kepada pasien dan pengobatan Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta dengan cara memberikan saran dan masukan untuk memperoleh informasi yang berguna serta menjadi pertimbangan untuk pengembangan dalam penanganan di masa yang akan datang. TINJAUAN PUSTAKA Kanker Payudara Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian (http://www.indosiar.com/). Kanker bisa terjadi dari berbagai jaringan dalam berbagai organ. Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangbiakannya, sel-sel kanker membentuk suatu massa dari jaringan ganas yang menyusup ke jaringan di dekatnya dan bisa menyebar (metastasis) ke seluruh tubuh. Metastasis adalah proses dimana sel melewati aliran darah maupun sistem getah bening, sering sel-sel tumor dan racun yang dihasilkannya keluar dari kumpulannya dan menyebar ke bagian lain tubuh. Sel-sel yang menyebar ini kemudian akan tumbuh berkembang di tempat baru, yang akhirnya membentuk segerombolan sel tumor ganas atau kanker baru (Bonadonna 1988). Kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara tidak termasuk kulit payudara. Pegobatan kanker payudara Ada beberapa pengobatan kanker payudara yang penerapannya banyak tergantung pada stadium klinik penyakit (Tjindarbumi 1994), yaitu : 1. Mastektomi; Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara. 2. Penyinaran atau radiasi; Radiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Efek pengobatan ini antara lain tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna baik yang dirawat nginap, rawat jalan maupun gawat darurat (Depkes 1997). 3. kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat radiasi. Kemoterapi; Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk cairan melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Tidak hanya sel kanker pada payudara, tapi juga di seluruh tubuh. Efek dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi. Faktor-Faktor Resiko Kanker Payudara Menurut dr. Ramadhan Sp.B.Onk (http://www.merc.org/mc/ina/ikes/ikes_0304 _kankerpayudara.htm) faktor penyebab kanker payudara belum diketahui pasti, namun dapat dicatat pula bahwa penyebab itu sangat mungkin multifaktorial yang saling mempengaruhi satu sama lain, yaitu: 1. Faktor genetika 2. Pengaruh hormon 3. Virogen atau faktor virus 4. Pola makan terutama makanan yang banyak mengandung lemak 5. Pengaruh radiasi di daerah dada Penderita biasanya mengeluh adanya benjolan di payudara, rasa sakit di payudara, cairan dari puting susu, adanya eksim di sekitar areola (lingkaran hitam di sekitar puting susu), adanya ulserasi atau borok di daerah payudara, pembesaran getah bening atau sekelan di daerah ketiak. Dan biasanya mempunyai faktor-faktor resiko sebagai berikut: ϖ Umur lebih dari 30 tahun ϖ Anak pertama lahir pada usia ibu lebih dari 35 tahun ϖ Tidak kawin ϖ Menarche atau haid pertama kurang dari umur 12 tahun ϖ Menopause pada umur lebih dari 55 tahun ϖ Pernah operasi tumor jinak payudara ϖ Pernah mendapat terapi hormonal yang lama ϖ Adanya kanker payudara pada payudara yang sebelahnya ϖ Adanya riwayat operasi ginekologi ϖ Adanya riwayat kanker payudara pada keluarganya ϖ Adanya riwayat radiasi di daerah dada BAHAN DAN METODE Bahan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari catatan rekam medis Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) Jakarta hasil penelitian yang telah dilakukan oleh dr. Noorwati Sutandyo, Sp.PD, KHOM berupa data pasien penderita kanker payudara pada bulan Oktober tahun 1993 sampai dengan bulan Maret tahun 2003 yang mencakup 820 penderita. Peubah-peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah: a. Identitas penderita kanker payudara. I. Umur dalam tahun 1 = <= 50 tahun 2 = > 50 tahun II. Status pasien ; 1 = menikah 2 = belum menikah III. Tempat tinggal penderita; 1 = Jakarta 2 = Banten 3 = Jawa Barat 4 = Jawa Tengah 5 = Jawa Timur 6 = Luar Jawa IV. Pendidikan; 1 = SD 2 = SMP 3 = SMA 4 = Akademi 5 = Sarjana 6 = Lain-lain V. Pekerjaan; 1 = Ibu Rumah Tangga (IRT) 2 = Karyawan Swasta 3 = Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4 = Wiraswasta 5 = Lain-lain b. Penderita kanker payudara berdasarkan faktor resiko. I. Riwayat kanker pada keluarga; ada atau disangkal. II. Pemberian laktasi pada anak; ya atau tidak. III. Menarche (usia menstruasi pertama); 1 = • 12 tahun 2 = > 12 tahun IV. Menopause; 1 = < 55 tahun 2 = • 55 tahun 3 = belum