Prinsip-prinsip dan Hak-hak Mendasar di Tempat kerja

advertisement
Prinsip-prinsip dan Hak-hak
Mendasar di Tempat kerja
Lusiani Julia
Program Officer ILO Jakarta
April 2017
Tujuan Pembelajaran
• Mengenal ILO dan ILS
• Memahami prinsip-prinsip dan hak-hak mendasar di
tempat kerja
• Mengidentifikasi kerja layak bagi kaum muda
Mengenal ILO dan ILS
3
1919
20
187
1950
189
204
8
1970
ILO Agenda
Decent Work
for All
Promoting opportunities for
women and men to obtain
decent and productive work,
in conditions of freedom,
equity, security and human
dignity
PEKERJAAN LAYAK
• Mendorong dan mewujudkan prinsip dan hakhak dasar di tempat kerja
• Menciptakan kesempatan yang lebih besar
bagi perempuan dan laki-laki untuk menjamin
pekerjaan dan pendapatan yang layak
• Meningkatkan cakupan dan keefektifan
perlindungan sosial bagi semua
• Memperkuat tripartisme dan dialog sosial
Konvensi-konvensi Mendasar: Mendefinisikan
Isi dari Prinsip dan Hak-hak Mendasar di
Tempat Kerja
Konvensi-konvensi Mendasar
Konvensi-konvensi yang memuat prinsip dan hak-hak mendasar di
tempat kerja. Seluruh Negara Anggota harus mematuhi Konvensikonvensi ini.
• Kebebasan Berserikat dan Hak untuk Berunding Bersama (K.87 dan
K.98)
• Penghapusan Kerja Paksa (K. 29 dan K.105)
• Penghapusan Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan (K.100 dan
K.111)
• Penghapusan Pekerja Anak (K.138 dan K.182)
K87: Kebebasan Berserikat dan Perlindungan
atas Hak untuk Berorganisasi, 1948
• Ikhtisar : Perlindungan atas kebebasan dari kemungkinan
pembatasan atau pelanggaran oleh Negara
• Empat Prinsip Utama:
– Hak seluruh pekerja dan pengusaha untuk bergabung dengan atau
membentuk organisasi
– Hak organisasi tersebut untuk menentukan sendiri urusan internal
mereka
– Hak untuk melindungi organisasi tersebut dari pembekuan atau
pembubaran
– Hak untuk membentuk dan bergabung dengan federasi dan
konfederasi, serta hak untuk berafiliasi dengan organisasi internasional
• Konvensi ini tidak berlaku untuk pegawai negeri yang
menangani administrasi Negara.
QUIZ
1. Berapa jumlah minimum pekerja yang dibutuhkan untuk dapat
membentuk Serikat Pekerja/Serikat Buruh?
2. Apakah seorang pekerja boleh menjadi anggota lebih dari satu
serikat pekerja/serikat buruh?
3. Apakah serikat pekerja/serikat buruh yang telah terbentuk wajib
memberitahukan keberadaannya kepada otoritas yang berwenang
dan mitra kerjanya?
4. Apa peran serikat pekera/serikat buruh?
K98: Hak untuk Berorganisasi dan
Berunding Bersama, 1949
• Ikhtisar : Merupakan instrumen yang berfokus
pada hak pekerja dan pengusaha
• Tiga Prinsip Utama
– Perlindungan pekerja terhadap diskriminasi anti
serikat
– Perlindungan organisasi pekerja dan pengusaha
terhadap intervensi oleh satu sama lain
– Mempromosikan perundingan bersama
• Konvensi ini tidak berlaku bagi pegawai negeri
yang menangani Administrasi Negara.
QUIZ
Apakah perbedaan antara perjanjian kerja,
peraturan perusahaan dan perjanjian kerja
bersama?
Kerja Paksa
• Konvensi Kerja Paksa, 1930 (No.29)
• Konvensi Penghapusan Kerja Paksa, 1957 (No.
105)
Kerja Paksa – Definisi
KETIADAAN PERSETUJUAN UNTUK BEKERJA + ANCAMAN
HUKUMAN = KERJA PAKSA (DENGAN KRITERIA YANG
KETAT)
KETIADAAN KESEPAKATAN
ANCAMAN HUKUMAN
• Dianggap sebagai budak
• Pemaksaan psikologis: ancaman
hukuman bila tidak melakukan
pekerjaan yang disuruh
• Pembebanan hutang (harga yang
dibuat melambung tinggi, bunga
yang terlalu tinggi)
• Penahanan atau tidak membayar
gaji
• Penahanan dokumen identitas
atau barang berharga/penting
lainnya
• Kekerasan fisik dan seksual
bagi pekerja dan orang-orang
dekat
• Pengurungan di tempat kerja
• Hukuman finansial
• Pengalihan hak
• Pengurangan drastis atas
makanan, tempat tinggal atau
kebutuhan lain
• Pengasingan dari komunitas
dan kehidupan sosial
• Ancaman pengaduan ke polisi
atau ancaman pemulangan
Indikator-indikator kerja paksa ILO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pemanfaatan kerentanan
secara negatif
Pengelabuan/pembohongan
Pembatasan gerak
Pengucilan
Kekerasan fisik dan seksual
Intimidasi dan ancaman
Penahanan dokumen
identitas
Penahanan upah
Lilitan hutang
Kondisi kerja dan hidup yang
menyiksa
Lembur yang berlebihan
Pertanyaan-pertanyaan
penting:
•
Apakah para pekerja
masuk dalam hubungan
kerja dengan sukarela?
Apakah mereka bebas
berhenti dari pekerjaan
bila mereka
menginginkannya?
• Apakah hukuman atau
ancaman digunakan
untuk menahan pekerja
agar tidak berhenti dari
pekerjaannya?
YANG BUKAN MERUPAKAN BENTUK
KERJA PAKSA
Menurut Konvensi ILO No 105 yaitu :
• Setiap pekerjaan atau jasa yang harus dilakukan berdasarkan undang-undang wajib dinas
militer untuk pekerjaan yang khusus bersifat militer
• Setiap pekerjaan atau jasa yang merupakan sebagian dari kewajiban biasa warga negara dari
penduduk suatu negara yang merdeka sepenuhnya
• Akibat keputusan pengadilan dengan ketentuan bahwa pekerjaan atau jasa tersebut
dilaksanakan dibawah perintah dan pengawasan pejabat pemerintah dan orang tersebut tidak
disewa atau ditempatkan untuk digunakan oleh perorangan secara pribadi, perusahaan atau
perkumpulan.
• Keadaan perang atau bencana atau bencana yang mengancam dan dapat membahayakan
keadaan kehidupan atau keselamatan dari seluruh atau sebagian penduduk.
• Tugas kemasyarakatan
Pekerja
Anak
KONVENSI ILO No. 138, 1973 mengenai Usia
Minimum Memasuki Dunia Kerja
Berlaku untuk semua sektor ekonomi, semua pekerja anak baik mereka
dipekerjakan oleh orang lain untuk upah maupun bekerja sendiri/mandiri
Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak (BTPA)
(menurut Konvensi ILO no. 182)
1. Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak
yang mutlak:
2. Pekerjaan yang Membahayakan/Hazardous:
- semua bentuk perbudakan atau praktek yang
mirip perbudakan seperti penjualan dan
perdagangan anak, kerja ijon dan perhambaan
(serfdom), maupun kerja paksa atau kerja
wajib, perekrutan secara paksa maupun wajib
untuk konflik bersenjata;
– pekerjaan yang karena sifatnya atau lingkungan di
mana pekerjaan tersebut dilaksanakan, akan
membahayakan kesehatan, keselamatan dan moral
anak dan jenis-jenis pekerjaan yang membahayakan
ini ditetapkan oleh otoritas nasional:
- di mana anak terpapar kepada kekerasan fisik,
psikologis dan kekerasan seksual
- pekerjaan di bawah tanah, di bawah air, pada
ketinggian yang berbahaya, dan/atau di ruangan
yang tertutup
- terdapat mesin yang membahayakan atau
pengangkatan beban berat secara manual
- lingkungan yang memaparkan anak kepada bahaya
kesehatan
- Kondisi-kondisi berbahaya yang khusus (e.g. jam
kerja yang panjang) atau di mana kebebasan untuk
bergerak (datang dan pergi) dibatasi atau terbatas.
- penggunaan, mendapatkan atau
menawarkan seorang anak untuk kegiatan
prostitusi, untuk produksi pornografi, atau
untuk pertunjukan pornografi;
- penggunaan, mendapatkan atau
menawarkan seorang anak untuk kegiatan
yang melawan hukum, khususnya untuk
memproduksi dan mengedarkan obat-obatan
terlarang;
Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak
(UU no 13 tahun 2003)
•
•
•
•
Segala bentuk perbudakan atau praktek sejenis
perbudakan seperti penjualan dan perdagangan anak, kerja
ijon dan perhambaan serta kerja paksa atau wajib kerja
termasuk pengerahan anak secara paksa atau wajib untuk
dimanfaatkan dalam konflik bersenjata;
Pemanfaatan, penyediaan atau penawaran anak untuk
pelacuran, untuk produksi pornografi, atau untuk
pertunjukan-pertunjukan porno;
Pemanfaatan, penyediaan atau penawaran anak untuk
kegiatan terlarang, khususnya untuk produksi dan
perdagangan obat-obatan sebagaimana diatur dalam
perjanjian nasional;
Pekerjaan yang sifat atau lingkungan di mana pekerjaan
tersebut dilakukan dapat membahayakan,keselamatan atau
moral anak-anak.
Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak
dalam Keppres 59, th 2002
1
. Anak-anak yang dilacurkan;
2. Anak-anak yang bekerja di pertambangan;
3. Anak-anak yang bekerja sebagai penyelam mutiara;
4. Anak-anak yang bekerja di sektor konstruksi;
5. Anak-anak yang bekerja di jermal;
6. Anak-anak yang bekerja sebagai pemulung sampah;
7. Anak-anak yang dilibatkan dalam produksi dan kegiatan yang menggunakan bahan-bahan peledak;
8. Anak yang bekerja di jalan;
9. Anak yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga;
10. Anak yang bekerja di industri rumah tangga;
11. Anak yang bekerja di perkebunan;
12. Anak yang bekerja pada penebangan, pengolahan dan pengangkutan kayu;
13. Anak yang bekerja pada industri dan jenis kegiatan yang menggunakan bahan kimia yang berbahaya.
•
QUIZ
Berapa usia minimum anak boleh bekerja
menurut UU 13 Tahun 2003?
APAKAH ANAK BOLEH BEKERJA
•
Pasal 68 Undang-undang no. 13 tahun 2003 menyebutkan bahwa
pengusaha dilarang mempekerjakan anak. Dan dalam ketentuan
undang-undang tersebut, anak adalah setiap orang yang berumur dibawah
18 tahun. Berarti 18 tahun adalah usia minimal yang diperbolehkan
pemerintah untuk bekerja.
•
Namun di dalam undang-undang yang sama pasal 69, 70, dan 71
menjelaskan pengecualian bagi anak usia 13 – 15 tahun diizinkan
melakukan pekerjaan ringan sepanjang tidak mengganggu
perkembangan dan kesehatan fisik, mental, dan sosial.
•
Kemudian juga anak minimal usia 14 tahun dapat melakukan pekerjaan di
tempat kerja yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan atau
pelatihan dan anak dapat melakukan pekerjaan untuk mengembangkan
bakat dan minatnya.
PERSYARATAN ANAK BOLEH BEKERJA
UU no. 13 tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan Pasal 69
Pengusaha yang mempekerjakan anak pada pekerjaan ringan harus
memenuhi persyaratan :
 Izin tertulis dari orang tua atau wali;
 Perjanjian kerja antara pengusaha dengan orang tua atau wali;
 Waktu kerja maksimum 3 (tiga) jam;
 Dilakukan pada siang hari dan tidak mengganggu waktu sekolah;
 Menjamin keselamatan dan kesehatan kerja;
 Adanya hubungan kerja yang jelas; dan
 Menerima upah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
SYARAT PEKERJAAN
Pekerjaan seperti yang dimaksud dapat dilakukan dengan syarat :
• Diberi petunjuk yang jelas tentang cara pelaksanaan pekerjaan
serta bimbingan dan pengawasan dalam melaksanakan pekerjaan;
dan
• Diberi perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.
• Untuk pekerjaan yang ditujukan untuk mengembangkan bakat dan
minat anak, persyaratannya adalah:
• Di bawah pengawasan langsung dari orang tua atau wali
• Waktu kerja paling lama 3 jam sehari
• Kondisi dan lingkungan kerja tidak mengganggu perkembangan
fisik, mental, sosial, dan waktu sekolah
SANKSI BAGI YANG MELANGGAR
• UU no. 13 tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan Pasal 185
“dikenakan sanksi pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan
paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling sedikit Rp
100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp
400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah)
• Undang-Undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
pasal 1(1) dan 59 “Orang yang melakukan eksploitasi ekonomi atau
seksual terhadap anak-anak dikenai hukuman penjara maksimal
sepuluh tahun dan/atau denda maksimal Rp. 200.000.000,- “
• Selain Itu juga Berupa Sangsi Sosial dimana Image/Citra
Perusahaan akan menjadi buruk karena memperkerjakan anak.
Standar perburuhan internasional
inti tentang kesetaraan dan nondiskriminasi
•Konvensi ILO no. 100 tahun 1950 tentang
Upah yang adil bagi laki-laki dan perempuan
untuk pekerjaan yang setara nilainya
Konvensi ILO no. 111 tahun 1958 tentang
Diskriminasi (dalam hal Pekerjaan dan
Jabatan)
Tiga komponen definisi diskriminasi
dalam Konvensi No.111
2. Penyebab
Alasan yang
dilarang
•Jenis kelamin
•Ras
• warna kulit
•Keyakinan
agama
•Asal muasal
•Asal negara
•Pendapat politik
+ alasan-alasan
lain yang
ditetapkan secara
nasional
1. Fakta
3. Dampak
Perbedaan
perlakuan
Tidak diberi
peluang
Preferensi
diberikan
Hasil kerja yang
tidak adil
Apa saja yang bukan
diskriminasi?
• Persyaratan kerja yang wajar:
• Keamanan Negara
• Upaya perlindungan atau bantuan khusus:
- Tindakan protektif
- Tindakan afirmatif
Konvensi ILO 100
Pekerjaan yang sama atau identik atau pekerjaan dalam kondisi yang sama
atau identik
Contoh pekerjaan identik – profesor laki-laki dan perempuan yang mengajar di
sebuah universitas
Pekerjaan yang nilainya sama/kondisi yang sama atau identik (pekerjaan
serupa)
Definisi pengupahan
• ‘Upah atau gaji dasar, biasa atau minimum
• dan honorarium tambahan lainnya
• dibayarkan secara langsung atau tidak
•
•
langsung oleh pengusaha
dalam bentuk tunai atau barang
yang timbul dari pekerjaan para pekerja’
KONVENSI ILO
HUKUM
NASIONAL
HAL YANG
DIATUR
QUESTIONS?
Download