INTISARI Gerusan lokal terjadi karena perubahan angkutan sedimen yang disebabkan dari perubahan kecepatan aliran akibat adanya pilar jembatan, kecepatan aliran berpengaruh pada bentuk pilar jembatan yang digunakan. Perbedaan kecepatan yang terjadi akan menyebabkan perbedaan pola gerusan lokal yang terjadi di sekitar pilar jembatan. Sehingga perlu diketahui bentuk pilar yang dapat meminimalisir gerusan lokal dan diharapkan mampu menjadi tolak ukur dalam perencanaan bentuk pilar jembatan. Pada penelitian ini simulasi menggunakan software Hec-Ras 5.0.3 yang di buat oleh AS Army Corps of Engineers (USACE) Hidrologic Engineering Center (CEIWR-HEC), merupakan model satu dimensi aliran permanen (steady flow) dan satu/dua dimensi aliran tak permanen (unsteady flow). Analisa ini dilakukan menggunakan steady flow pada pilar persegi dan lingkaran untuk menganalisa gerusan yang terjadi disekitar pilar dengan metode Colorado State University (CSU). Berdasarkan simulasi dengan software Hec-Ras 5.0.3 pada perhitungan kedalaman gerusan lokal pada kondisi live-bed dan clear-water menggunakan metode CSU didapat Ys (kedalaman gerusan) dan angka froude pada hasil akhir untuk selanjutnya dilakukan perbandingan antara hasil dari simulasi yang dilakukan dengan hasil dari eksperimen yang dilakukan pada model fisik. Hasil simulasi berupa kedalaman gerusan (Ys) dan angka froude (Fr) dengan menggunakan metode CSU, Ys = 0.0437 m untuk pilar persegi, Ys = 0,0389 m untuk pilar lingkaran. Fr = 0,6127 untuk pilar persegi dan Fr = 0,5963 untuk pilar lingkaran, sementara hasil eksperimen di dapat Ys = 0,038 m untuk kedua pilar, setelah dilakukan modifikasi agar Ys simulasi mendekati Ys eksperimen didapat Ys modifikasi = 0,038 m untuk kedua pilar dengan faktor koreksi yang berbeda pada K2 dan K4. Kata Kunci : CSU Method , Gerusan Lokal, Model Matematik x