BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Upacara PERINGATAN HUT KE-41 KORPRI & HUT KE- 67 PGRI KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2012 Kamis, 29 November 2012 Asasalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua. Yang Saya Hormati, Ketua KORPRI & PGRI Kabupaten Kulon Progo beserta segenap pengurusnya, Saudara-saudara anggota KORPRI & PGRI Kabupaten Kulon Progo yang saya cintai dan saya banggakan. Hut Korpri & Pgri 1 Terlebih dahulu marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) genap berusia 41 tahun dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) telah berusia 67 tahun. Pada kesempatan yang berbahagia ini, Saya ingin mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada segenap anggota KORPRI dan anggota PGRI Kabupaten Kulon Progo. Semoga dengan bertambahnya usia di tahun ini, KORPRI dan PGRI akan semakin solid dan professional sehingga dapat memotivasi para anggotanya untuk meningkatkan kinerja dan pengabdian kemada masyarakat, bangsa, dan Negara sesuai bidang tugasnya masing-masing. Saudara-saudara anggota KORPRI & PGRI yang berbahagia, Bagi KORPRI sebagai sebuah organisasi, perjalanan waktu selama 41 tahun, bukanlah perjalanan yang singkat. Sejak didirikan pada tanggal 29 November 1971 hingga sekarang ini, Hut Korpri & Pgri 2 KORPRI telah menunjukkan dharma bakti dan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Berbagai peristiwa dan perubahan politik, dengan suka dan dukanya, telah mewarnai perjalanan organisasi ini, yang tetap kukuh hingga sekarang ini. Berbagai peristiwa dan perubahan sosial politik, patut menjadi bahan renungan, pelajaran dan inspirasi untuk jalannya organisasi, di masa yang akan datang. Tema yang diangkat pada HUT ke-41 KORPRI adalah “Pemantapan Jiwa Korps Pegawai Republik Indonesia guna mempercepat reformasi birokrasi”. Anggota KORPRI sebagai aparatur pemerintah, seyogyanya dapat menjadi panutan bagi masyarakat yang harus mampu merubah mind set birokrasi yang selama ini identik dengan waktu pelayanan yang lama dan berbelit-belit menjadi birokrasi yang humanis dan melayani, dengan peningkatan kinerja dan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat tanpa diskriminasi dalam bentuk apapun. Sebagai wadah berhimpun para penyelenggara pemerintahan, KORPRI harus senantiasa peka terhadap setiap Hut Korpri & Pgri 3 perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Termasuk kepekaan terhadap setiap kritik yang ditujukan kepada perilaku dan kenerja birokrasi pemerintah. Setiap kritik saran dari masyarakat, merupakan masukan positif bagi perbaikan kinerja pemerintah. Saudara-saudara tidak boleh alergi terhadap kritik. Jangan sekali-kali menutup diri untuk mendengar dan menerima kritikan dari masyarakat. Jangan pula menutup diri untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Untuk itu saya ingin mengajak kepada segenap anggota KORPRI, marilah kita tingkatkan kedisiplinan kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu saya juga ingin mengingatkan, bahwa setiap pekerjaan dan jabatan yang diemban oleh Pegawai Republik Indonesia, merupakan amanah yang harus ditunaikan dengan penuh rasa tanggung jawab. Setiap pegawai negeri tunduk pada sumpah jabatan dan Panca Prasetya KORPRI. Peserta Upacara yang Saya Banggakan,, Hut Korpri & Pgri 4 Bagi PGRI yang dideklarasikan pasca Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan kini telah memasuki usia ke – 67, tentu telah mengalami perjuangan dan perjalanan panjang yang tidak sedikit permasalahan yang dihadapi. Namun dengan semangat serta kemampuan para pengurus dan anggotanya, segala persoalan yang timbul akan tertangani dan terselesaikan dengan baik. Terlebih lagi, PGRI merupakan wadah organisasi para pendidik, yang merupakan para pemikir dengan mengedepankan kearifan dan kebijakan. Adapun tema peringatan ke-67 Hari PGRI ini adalah Memacu Profesionalisme Guru Melalui Peningkatan Kompetensi dan Penegakan Kode Etik. Hal ini sangat sejalan dengan misi PGRI yang tidak hanya memperjuangkan hak-hak anggotanya, namun juga wajib memotivasi dan memprakarsai peningkatan kualitas dan profesionalisme, sehingga para berkonsentrasi dan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan para siswa, baik pendidikan intelektual maupun pendidikan karakter. Guru sebagai pendidik harus Hut Korpri & Pgri 5 mampu menjadi sosok teladan dan panutan, bagi anak didiknya maupun masyarakat di lingkungannya dengan berlandaskan falsafah “Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. Para guru juga harus berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi dirinya, sehingga kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak-anak didik dapat terus ditingkatan sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dengan menyeimbangkan pendidikan intelektual, emosional, maupun spiritual, sehingga mampu mencetak generasi yang cerdas, berbudi luhur, berakhlak mulia, serta beriman & bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam melaksanakan tugas yang tak ringan tersebut, para guru harusnya berpegang pada Kode Etik Guru yang bersumber dari nilai-nilai agama dan Pancasila, nilai-nilai kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, & profesional, serta nilai-nilai jati diri, harkat & martabat manusia. Hut Korpri & Pgri 6 Selanjutnya pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak seluruh jajaran kepengurusan dan anggota KORPRI maupun PGRI untuk senantiasa menjaga keutuhan organisasi, mengembangkan profesionalisme dan memperkuat netralitas anggotanya dan tidak berafiliasi politik terhadap partai politik, serta harus memiliki keberpihakan terhadap nasib dan kepentingan masyarakat secara keseluruhan, serta kepedulian bagi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demikian beberapa hal yang ingin saya sampaikan pada Peringatan Hari Ulang Tahun KORPRI & PGRI yang membahagiakan ini. Semoga menjadi bahan renungan dan introspeksi bagi seluruh jajaran KORPRI & PGRI untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara di bawah lindungan dan bimbingan Allah SWT. Aamiin. Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh. BUPATI KULONPROGO TTD dr. H. HASTO WARDOYO, Sp.OG(K) Hut Korpri & Pgri 7 Hut Korpri & Pgri 8