ANALISIS SELISIH BIAYA BAHAN BAKU DENGAN METODE TIGA SELISIH PADA LANGGENG SARI BAKERY Nama NPM Kelas Fakultas Jenjang/Jurusan : : : : : Abdul Hapiz 20211018 3EB21 Ekonomi S1/Akuntansi PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan informasi biaya untuk perencanaan dan pengendalian alokasi sumber ekonomi dapat mampu memberikan informasi biaya guna memenuhi kebutuhan manajemen dalam perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan. Dalam memproduksi suatu barang tentu perusahaan akan menetapkan biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan, yang nanti menjadi pedoman dalam menentukan harga jual. Untuk mengendalikan biaya maka kita dapat menggunakan biaya standar. Penerapan biaya standar yang ditetapkan oleh sebuah perusahaan haruslah melihat pada beberapa faktor, salah satunya adalah pemakaian bahan baku. Pengendalian biaya bahan baku dapat dilakukan dengan membandingkan kuantitas dan harga yang telah distandarkan dengan kuantitas dan harga yang sesungguhnya. PENDAHULUAN Rumusan Dan Batasan Masalah Berdasarkan uraian singkat diatas maka dalam penulisan ilmiah ini penulis dapat membuat rumusan masalah yaitu : 1. Berapakah Selisih Biaya Bahan Baku Langgeng Sari Bakery bulan Januari - Februari 2014? 2. Apa yang menjadi penyebab terjadinya perbedaan antara biaya bahan baku standar dengan biaya bahan baku sesungguhnya ? PENDAHULUAN Tujuan Penelitian 1. Mengetahui jumlah selisih yang terjadi pada Langgeng Sari Bakery pada bulan Januari – Februari 2014. 2. Mengetahui faktor penyebab selisih terhadap Biaya Bahan Baku standar dengan Biaya Bahan Baku sesungguhnya. PENDAHULUAN Metodologi Penelitian Dalam penyusunan ilmiah ini diperlukan data yang dipertanggung jawabkan, dalam hal ini penulis mengadakan penelitian yaitu: 1. Objek penelitian Objek yang diteliti Langgeng Sari Bakery yang bertempat dijalan Pejompongan Raya I No.28 Bendungan Hilir Jakarta Pusat. 2. Data / Variabel Penulis menggunakan data biaya bahan baku standar dan sesungguhnya selama produksi bulan Januari - Februari 2014. PENDAHULUAN Alat analisis yang digunakan Rumus metode 1 selisih ST = ( HSt x KSt) - (HS x KS) Rumus metode 2 selisih SH = ( HSt – HS ) X KS SK = ( KSt – KS ) X HSt Rumus metode 3 selisih SH = (HSt - HS) x KSt SK = (KSt - KS) x HSt SHK = (HSt - HS) x (KSt - KS) PEMBAHASAN Dalam penulisan ini, penulis mengambil data produksi bulan januari Februari 2014. Perhitungan yang telah dilakukan oleh perusahaan adalah Biaya Bahan Baku. Adapun bahan baku yang digunakan dalam memproduksi roti coklat : 1. Tepung terigu cakra kembar 2. Mentega 3. Gula pasir 4. Coklat 5. Susu bubuk 6. Telur 7. Bahan pengembang 8. Bahan pengawet PEMBAHASAN Analisis Dengan Menggunakan Metode Satu Selisih Dalam model ini selish antara baiya sesungguhnya dengan biaya standar tidak dipecah kedalam selisih harga dan kuantitas tetapi hanya ada satu macam selisih yang merupakan gabungan antara selisih harga dan kuantitas. Rumus perhitungan selisih ini dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut : ST = ( HSt x KSt) - (HS x KS) PEMBAHASAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN Analisis Dengan Menggunakan Metode Dua Selisih Dalam analisis model dua selisih ini, selisih antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya dipecah menjadi dua bagian yaitu selisih harga dan selisih kuantitas. Rumus perhitungan selisih dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut : SH = ( HSt – HS ) X KS SK = ( KSt – KS ) X HSt PEMBAHASAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN Analisis Dengan Metode Tiga Selisih Rumus perhitungan selisih harga dan kuantitas dalam kondisi harag standar dan kuantitas standar masing-masing lebih rendah dari harga sesungguhnyadan kuantitas sesungguhnya dapat dinyatakan dlam persamaan berikut ini : SH = (HSt – HS) x KSt Selisih harga Bahan Baku SK = (KSt – KS) x HSt Selisih kuantitas bahan baku SHK = (HSt – HS) x (KSt – KS) Selisih harga/kuantitas bahan baku PEMBAHASAN PEMBAHASAN PENUTUP Kesimpulan Setelah dilakukan analisis biaya bahan baku dengan model satu selisih, model dua selisih, dan model tiga selisih pada LANGGENG SARY BAKERY, diketahui pada model satu selisih bulan Januari 2014 terjadi selisih harga yang menguntungkan, yang disebabkan karena harga – harga bahan baku di pasaran cenderung stabil dari bulan sebelumnya, sedangkan untuk selisih kuantitas dan selisih harga kuantitas adalah 0 karena pemakaian bahan baku yang distandarkan sama dengan pemakaian bahan baku sesungguhnya. Untuk analisis biaya bahan baku dengan model satu selisih, model dua selisih, dan model tiga selisih pada LANGGENG SARY BAKERY, diketahui pada model satu selisih bulan Februari 2014 terjadi selisih harga yang menguntungkan, di karenakan harga baku standar lebih besar dari harga bahan baku sesungguhnya sehingga perusahaan mampu memanfaatkan potongan harga yang diberikan oleh supplier untuk bahan baku yang diperoleh. Sedangkan untuk selisih kuantitas dan selisih harga kuantitas adalah 0 ini karena pemakaian bahan baku yang distandarkan sama dengan pemakaian bahan baku sesungguhnya. PENUTUP Saran Dalam penentuan biaya standar harus diperhatikan harga bahan baku yang dipakai dengan bahan baku yang ada dipasaran berdasarkan biaya historis bahan baku tersebut sehingga dalam penentuan harga tidak terjadi selisih.