silabi Antropologi

advertisement
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH/SMT
NAMA DOSEN
PROGRAM STUDI
DESKRIPSI MATA KULIAH
NO
1
2
3
4
5
SILABUS
: Pengantar Antropologi
( 3 SKS)
:
/II
: Nia Karniawati, S.IP.,M.Si.
: Ilmu Pemerintahan
: Membahas kedudukan Antropologi Sosial dalam
Antropologi, pokok-pokok, perkembangan serta ruang lingkup
Antropologi Sosial.
MATERI KULIAH :
POKOK
SUB POKOK BAHASAN
BAHASAN
Ruang lingkup
1. Pengertian
Antropologi
2. Fase perkembangan Antropologi
3. Ilmu-ilmu bagian dari Antropologi
4. Metode Ilmiah Antropologi
5. Hubungan Antropologi dengan ilmu lain
Mahluk
1. Manusia diantara mahluk lain
manusia
2. Bentuk-bentuk mahluk tertua
3. Ras
4. Organisma manusia
Kepribadian
1. Definisi
2. Unsur kepribadian
a. Pengetahuan
b. Perasaan
c. Dorongan naluri
1. Ragam kepribadian
a. Individu
b. Umum
Masyarakat
1. Definisi
2. Wujud kolektif kesatuan manusia
a. Kategori sosial
b. Golongan sosial
c. Komunitas
d. Kelompok & Perkumpulan
3. Ihktisar wujud kesatuan manusia
4. Pranata sosial
Kebudayaan
1. Definisi
2. Wujud kebudayaan
3. Unsur kebudayaan
4. Integrasi kebudayaan
5. Kerangka Teori Tindakan dari Talcott Parson
LITERATUR
1. Harsojo.
1986.
Pengantar
Antropologi.
Jakarta:
Bina
Cipta.
2. Koentjaraningrat.
1986.
Pengantar
Ilmu Antropologi.
Jakarta:
Aksara
Baru.
3. ------------. 1975.
Manusia
&
Kebudayaan
di
Indonesia.
Yogyakarta:
Djembatan
4. ------------. 1990.
Beberapa
Pokok
Antropologi Sosial.
Jakarta:
Dian
Rakyat.
5. -----------. 1990.
Sejarah
Teori
Antropologi.
Jakarta: UI Press
6. ------------.
Sejarah
Teori
Antropologi
II.
Jakarta: UI Press.
7. Kusnaka.
6
Keragaman
dan Perubahan
Masyarakat &
Kebudayaan
1.
2.
3.
4.
5.
7
Etnografi
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
8
9
10
Proses perkembangan kebudayaan
Proses penyebaran kebudayaan
Proses belajar unsur kebudayaan asing
Proses pembauran kebudayaan
Proses penemuan kebudayaan baru
Pengertian
Kerangka etnografi
Pembagian kelompok Etnografi
Pemutaran film
Antropologi
Pengertian
Terapan &
Perkembangan Antropologi terapan
Antropologi
Antropologi pembangunan
Pembangunan
a. Sejarah
b. Masalah yang dikaji
c. Model perencanaan pembangunan
Antropologi
1. Sejarah perkembangan
Politik
2. Prganisasi Kenegaraan
3. Organisasi perang
4. Organisasi kepemimpinan, pemerintahan dan
kekuasaan
Presentasi Kelompok
Kerangka
Studi
Antropologi dalam
Pembangunan.
8. Balndier,
Georges.
1986.
Antropologi Politik.
Jakarta: Rajawali
Press.
9. Widjaja,AW.1986
.
Manusia
Indonesia; Individu,
Keluarga
dan
Masyarakat.
Jakarta:
Akademika
pressindo.
KULIAH PENGANTAR
MATA KULIAH
KODE MATA KULIAH/SMT
NAMA DOSEN
PROGRAM STUDI
KELAS
: Pengantar Antropologi
:
/ II
: Nia Karniawati, S.IP.,M.Si.
: Ilmu Pemerintahan
: IP
NA = 30 % UTS (makalah)
( 3 SKS)
+ 30 % Presentasi + 40 % UAS
NILAI
80 ≤ NA ≤ 100
68 ≤ NA ≤ 79,99
56 ≤ NA ≤ 67,99
45 ≤ NA ≤ 55,99
INDEKS
A
B
C
D
0 ≤ NA ≤ 44,99
E
PREDIKAT
Lulus, sangat baik
Lulus, baik
Lulus, kurang baik
Lulus, sangat kurang
baik
Tidak lulus
UTS
 Membuat Kelompok ( @ 2 mhs)
 Membuat tulisan, berupa laporan tentang Motif-motif Batik Nusantara dari satu
daerah.
 Laporan disetai analisa lengkap tentang gambar, filosofi dari motif,
 Dilengkapi dengan kain batik yang dimaksud.
 Di kumpulkan pada pertemuan minggu ke 12
 Berikut ini motif batik nusantara :
NO
1
NAMA DAERAH
Aceh
2
Jambi
3
4
5
6
Bengkulu
Riau
Padang
Lampung
7
8
9
10
11
Indramayu
Bogor
Cirebon
Garut
Semarang
12
13
Solo
Pekalongan
14
15
16
Rembang
Tegal
Yogyakarta
NAMA MOTIF
Pintu Aceh, Bungong Jeumpa, Awan Meucanek, Pucok
Reubong
motif kapal sanggat, burung kuau, durian pecah, merak
ngeram, dan tampok manggis.
batik Besurek, batik Pei Ka Ga Nga
batik Selerang, batik Tabir
batik tanah like
motif perahu dan “pohon kehidupan”.
Etong, lembang kapas, tangga istana
Kota hujan, Kujang Kijang
Mega mendung, keraton Cirebon, Liris Buketan, Pring Sedapur
Burung merak, Lereng kembang corong
Tugu Muda, Lawang Sewu, Burung Kuntul, Wisma
Perdamaian, dan Gereja Blenduk.
Sidomukti” dan “Sidoluruh
batik Jlamprang , batik Encim , Klangenan , batik Belanda,
batik Pagi Sore, dan batik Hokokai
batik Lasem
Motif Grudo dan motif Gribigan
motif Ambarsari, Kawung, Parang rusak barong
17
18
Madura
Pacitan
19
Sidoarjo
20
21
Tuban
Banyuwangi
22
Mojokerto
23
24
Ponorogo
Tulung Agung
25
Kalimantan
26
27
28
29
Sulawesi
Papua
Bali
Nusa tenggara
pucuk tombak, belah ketupat, dan rajut, flora & fauna
Motif Sidomulyo, Sekar Jagat, Semen Romodan KembangKembang.
abangan dan ijo-ijoan (gaya Madura), motif beras kutah, motif
krubutan (campur-campur), flora & fauna
Batik Gedog
Gajah Oling; Kangkung Setingkes; Alas Kobong; Paras
Gempal; Kopi Pecah, Sembruk Cacing, dan motif Gedegan
pring sedapur, mrico bolong, sisik gringsing, koro renteng,
rawan indek dan matahari.
merak tarung, merak romantis, sekar jagad, dan batik reog
buket ceprik gringsing”,”buket ceprik pacit ungker”, serta
“lereng buket” Barong Gung
Batang Garing (simbol batang kehidupan bagi masyarakat
Dayak), Mandau (senjata khas suku Dayak), Burung
Enggang/Tingang (Elang Kalimantan), dan Balanga.
Motif Toraja, motif Bugis dan motif Makassar
Motif Asmat
Alas nagari, pagi-sore
batik Sasambo,
Sumba (batik motif hewan), pulau Rote (batik motif daun)
PRESENTASI
 Mempresentasikan bahan UTS
 Minimal menggunakan power point
 Dilakukan pada pertemuan minggu ke 13 - 15
UAS
Ujian tertulis
Download