PENGARUH SENG SULFAT TERHADAP PERKEMBANGAN

advertisement
PENGARUH SENG SULFAT TERHADAP
PERKEMBANGAN EMBRIO AYAM (Gallus gallus)
GALUR TEGEL TM 70
T 598. 625 RUY
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh seng sulfat
(ZnSO4) terhadap
perkembangan embrio ayam (Gallus gaUius>
galur Tegel TM 70. ZnSO4 dengan dosis 0,2 mg, 0,5 mg dan 0,9
mg
telur, diinjeksikan secara tunggal melalui kantung
per
yolk pada hari ke-2, ke-4 dan ke-6 inkubasi. Keadaan embrio
diamati pada hari ke-13 inkubasi. Perlakuan dengan ZnSO4 0,
5
mg
dan
0,9
mg
hari
pada
ke-2
inkubasi
sangat
nyata
meningkatkan mortalitas dibanding kan dengan kontrol <p<0,
01>. Sedangkan berat basah embrio sangat nyata lebih besar
dibandingkan dengan kontrol pada perlakuan dengan dosis 0,2
mg Cp<0,01>, tetapi dosis yang lebih besar yaitu 0,5 mg dan
0,9
bahkan
mg
cenderung
menurunkan
berat
basah
embrio.
Hanya perlakuan dengan dosis 0,5 mg pada hari ke-2 inkubasi
yang menyebabkan frekuensi malformasi eksterna nyata lebih
besar
dibandingkan
ectopia
kelainan
viscerum,
tulang
frekuensinya
kontrol.
sayap
yang
edema,
humerus
secara
Pada
dengan
kelainan
statistik
arah
<p<O,05>.
pengkor,
kaki
dan
periakuan
salah
kontrol
hari
nyata
ke-4
iebih
kelainan
tulang
tidak
berbeda
inkubasi,
banyak
Ditemukan
rusuk,
femur,
namun
nyata
dari
pertumbuhan
pada
perlakuan
dengan dosis 0,5 mg Cp<0,05> dan sangat nyata lebi h banyak
pada
perlakuan
dengan
dosis
0,9
mg
Cp<0,01>
dibandingkan
dengan kontrol, sementara pertumbuhan kaki yang salah arah
nyata lebih banyak pada perlakuan dengan dosis 0,5 mg dan 0,
9 mg dibandingkan dengan kontrol. Perlakuan dengan ZnSO4
vii
pada hari ke-2 inkubasi, dosis 0,2 mg cenderung meningkatkan
jumlah rusuk bagian sternum dan vertebra lumbarsakrokaudalis
yang
menulang;
namun,
dosis
0,9
mg
terhadap
rusuk
bagian
sternum sangat nyata menyebabkan berkurang jumlahnya <p<0,01)
dan terhadap vertebra lumbarsakrokaudalis nyata menyebabkan
berkurang
jumlahnya
<p<0,05)
dibandingkan
dengan
kontrol.
Pada tulang humerus dan tulang femur, ZnSO4 lebih berpengaruh
terhadap
penampang
menulang
ditemukan
luas
penampang
tulang
dan
daripada
panjang
dalam
bagian
hati,
yang
terhadap
menulang
pan
tulang.
Kadar
kemudian
didalam
jang
seng
dan
luas
bagian
yang
paling
tulang
dan
tinggi
paling
rendah didapatkan pada jaringan otak. Disimpulkan, bahwa seng
dalam
konsentrasi
optimal,
seng
tertentu
bersifat
dibutuhkan
toksik
bagi
untuk
embrio
pertumbuhan
berumur
2
hari
inkubasi, namun seng memiliki tingkat teratogenisitas yang
rendah.
viii
ABSTRACT
Effect of zinc sulfate on the embryonic development
of the Tegel TM 70 strain chick (Gallus callus)
The
influence
of
zinc
sulfate
(ZnSO4>
on
the
development of the Tegel TM 70 chick embryo CGalius callus)
has been investigated by injecting the substance into the
yolk sac of 2, 4 and 6 days incubated eggs. Three kinds of a
single dose of ZnSO4, 0,2 mg, 0,5 mg and 0,9 mg per egg were
used. The embryos were examined on day 13 of incubation. The
result revealed that the mortality of the treated embryos
with 0,5 mg and 0,9 mg ZnSO4 on day 2 of incubation was
significantly increased <p<O,Oi>. While the mean wet body
weight of the embryos treated with 0,2 mg were significantly
higher (p<O.01). Treatment with 0,5 mg and 0,9 mg, have a
tendency
to
decrease
external
malformations
the
body
weight.
significantly
The
incidence
increased
only
of
when
eggs were treated with 0,5 mg ZnSO4 on day 2 of incubation
<p<0,05>. Ectopia viscerum, edema, leg defects, vertebral
rib defects, humerus defects, and femur defects were found
but
were
statistically
not
significant.
Significant
occurrence of wing and leg with misdirection of growth were
observed at the treated embryos of 0,5 mg and 0,9 mg ZnSO4
injected into 4 day incubated eggs (p<0,05 and p<0,01>. The
number
of
ossified
sternal
ribs
and
ossified
lumbar-sacrocaudal vertebrae ibtclined to increase by
ix
injecting 0,2 mg ZnSO4 into day 2 incubated eggs. Conversely,
0,9 mg ZnSO4 significantly decreased the number of ossified
sternal ribs and ossified lumbar-sacrocaudal vertebrae <p<O,
O5 and p<0,01). ZnSO4 exerts its influence on the width of
ossified parts of the humerus and femur, than on the length
of the ossified parts. The highest accumulation of zinc was
found in the liver, then in the bone and the lowest was found
in the brain. It could be concluded that zinc is necessary
for the optimal development in chick embryos, is toxic in 2
day old treated chick embryos, but has a low teratoger is
effect.
x
Download