SILABI PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

advertisement
KONSEP-KONSEP
DASAR TEORI
KEPRIBADIAN
Esty Aryani Safithry, M.Psi, Psikolog
TEORI KEPRIBADIAN
Teori kepriadian adalah
sekumpulan anggapan atau
konsep-konsep yang satu sama
lain berkaitan mengenai tingkah
laku manusia.
Fungsi Teori Kepribadian

Fungsi Deskriptif
merupakan fungsi teori kepribadian dalam
menjelaskan atau menggambarkan
perilaku atau kepribadian manusia secara
rinci, lengkap, dan sistematis. Pertanyaanpertanyaan apa, mengapa, dan
bagaimana seputar perilaku manusia
dijawab melalui fungsi deskriptif.
Fungsi Teori Kepribadian
Fungsi Prediktif
Teori kepribadian selain harus bisa
menjelaskan tentang apa, mengapa, dan
bagaimana tingkah laku manusia
sekarang, juga harus bisa
memperkirakan apa, mengapa, dan
bagaimana tingkah laku manusia di
kemudian hari. Dengan demikian teori
kepribadian harus memiliki fungsi
prediktif

Dimensi-dimensi Teori
Kepribadian


Pembahasan tentang struktur, yaitu
aspek-aspek kepribadian yang bersifat
relatif stabil dan menetap, serta yang
merupakan unsur-unsur pembentuk
sosok kepribadian.
Pembahasan tentang proses, yaitu
konsep-konsep tentang motivasi untuk
menjelaskan dinamika tingkah laku
atau kepribadian.



Pembahasan tentang pertumbuhan
dan perkembangan, yaitu aneka
perubahan pada struktur sejak masa
bayi sampai mencapai kemasakan,
perubahan-perubahan pada proses
yang menyertainya, serta berbagai
faktor yang menentukannya
Pembahasan tentang psikopatologi,
yaitu hakikat gangguan kepribadian
atau tingkah laku beserta asal-usul
atau proses perkembangannya.

Pembahasan tentang perubahan
tingkah laku, yaitu konsepsi tentang
bagaimana tingkah laku bisa
dimodifikasi atau diubah.
KEPRIBADIAN
Kepribadian : sifat dan tingkah laku khas
seseorang yang membedakannya dengan
orang lain; integrasi karakteristik dari
struktur-struktur, pola tingkah laku, minat,
kemampuan dan potensi yang dimiliki
seseorang; segala sesuatu mengenai diri
seseorang sebagaimana diketahui oleh orang
lain
PERUBAHAN KEPRIBADIAN



Faktor fisik : gangguan otak, kurang gizi,
mengkonsumsi obat-obat terlarang dan
gangguan organik (karena kecelakaan
atau sakit)
Faktor lingkungan sosial budaya : situasi
politik, ekonomi, keamaanan individu dan
kelompok yang menyebabkan rasa cemas,
stress dan masalah sosial
Faktor diri sendiri : tekanan emosional
(frustasi berkepanjangan) proses
identifikasi atau imitas (meniru)
KARAKTERISTIK PRIBADI
YANG SEHAT DAN SAKIT


Mampu menilai diri secara realistik;
menilai diri apa adanya, baik kelebihan
maupun kekurangannya, menyangkut
fisik dan psikis
Mampu menilai situasi secara realistik:
menerima situasi/kondisi kehidupan
secara realistik dan menerimanya
secara wajar dan tidak mengharapkan
situasi tersebut sebagai sesuatu yang
harus sempurna


tidak sombong/angkuh apabila mencapai
keberhasilan, frustasi dan rendah diri
apabila mengalami kegagalan tetapi
tetap optimis
Mandiri : mandiri dalam cara berpikir da
bertindak, mampu mengambil keputusan,
mengarahkan dan mengembangkan diri
serta menyesuaikan diri dengan norma
lingkungannya



Dapat mengontrol emosi : merasa nyaman
dengan emosinya, dapat mengatasi situasi
frustasi, stress secara positif dan konstruktif
tidak destruktif
Berorientasi kepada tujuan: merumuskan
tujuan berdasarkan pertimbangan yang
matang, tidak atas dasar paksaan dari luar
dan berupaya mencapainya dengan
mengembangkan wawasan dan
keterampilan
Berorientasi keluar : memiliki oreintasi
keluar diri, memiliki respek, peduli dan
empati terhadap orang lain dan masalahmasalah dalam lingkungannya

Penerimaan sosial : terlibat dalam
kegiatan sosial, memiliki sifat bersahabat
dengan orang lain Merasa berbahagia :
merasakan kebahagiaan yang didukung
oleh achievment (pencapaian prestasi)
dan affection (perasaan dicintai atau di
sayangi)
WATAK
kepribadian yang dipengaruhi oleh
motivasi yang menggerakan kemauan
sehingga orang tersebut bertindak.
Jadi, dimaksudkan bahwa kepribadian
seseorang menunjukan tindakan
akibat kemauan yang teguh dan kukuh
maka ia dinamakan seorang yang
berwatak atau sebaliknya.
4 watak manusia
Sanguinis
Orang yg suka bicara, menghidupkan
pesta, mempunyai rasa humor yang
hebat, secara fisik mampu memukau
pendengar, emosional, demonstratif
antusias dan ekspresif. Dalam pekerjaan
tipe sanguin ini orangnya kreatif dan
inovatif, mempunyai energi dan antusias
yang tinggi dan membuat orang lain
terpesona dan terpengaruh untuk
bekerja.



2. Melankolis
Orang bertipe melankolis ini cenderung
serius tekun dan analitis bahkan
cenderung jenius dan berbakat. untuk
urusan pekerjaan orang bertipe
melankolis ini adalah orang yang
perfeksionis dan mempunyai standar
yang tinggi, sadar perincian,gigih dan
cermat serta teratur dan rapi. untuk
urusan pergaulan orang bertipe
melankolis biasanya menghindari
perhatian,


3. Koleris
Berbakat menjadi seorang pemimpin,
sangat dinamis dan aktif dan juga
berkemauan tegas dan kuat. orang
bertipe ini tidak mudah patah
semangat dan tidak emosional dalam
bertindak serta dalam diri seorang
koleris memancarkan sebuah
keyakinan.



4. Plegmatis
Kepribadian dari plegmatis adalah
rendah hati, mudah bergaul dan santai
, diam dan tenang serta sabar dan baik
hati
Untuk urusan pekerjaan orang bertipe
ini mudah dalam mencapai kata
sepakat, punya kemampuan
administratif dan juga bekerja baik
dibawah tekanan.
TEMPERAMEN
Gejala karakteristik dari sifat emosi
individu, termasuk mudah atau
tidaknya terkena rangsangan emosi,
kekuatan, serta kecepatnnya beraksi,
kualitas kekuatan suasana hatinya;
gejala ini tergantung pada faktor
konstitusional dan terutama berasal
dari keturunan
Ada 4 temperamen




Temperamen Fisik (serba action)
Temperamen Mental (serba rasional),
Temperamen Emosi (serba
emosi/perasaan)
Temperamen Intuisi (serba pakai
naluri)
PEMBAGIAN KELOMPOK DISKUSI
1.
2.
KEL 1 : TEORI PSIKOANALISA SIGMUND FREUD
a.
Pandangan Dasar ttg Kepribadian/ Prinsip2 Dasar
b.
Struktur Kepribadian
c.
Dinamika Kepribadian
d.
Perkembangan Kepribadian
e.
Kritik terhadap Teori
KEL 2 : PSIKOANALITIK KONTENPORES ERIC. H
ERICKSON
a.
Pandangan Dasar ttg Kepribadian/ Prinsip2 Dasar
b.
Struktur Kepribadian
c.
Dinamika Kepribadian
d.
Perkembangan Kepribadian
e.
Kritik terhadap Teori
3.
4.
5.
KEL 3 : PSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ADLER
a.
Pandangan Dasar ttg Kepribadian/ Prinsip2 Dasar
b.
Struktur Kepribadian
c.
Dinamika Kepribadian
d.
Perkembangan Kepribadian
e.
Kritik terhadap Teori
KEL 4 : TEORI HUMANISTIK ABRAHAM MASLOW
a.
Pandangan Dasar ttg Kepribadian/ Prinsip2 Dasar
b.
Struktur Kepribadian
c.
Dinamika Kepribadian
d.
Perkembangan Kepribadian
e.
Kritik terhadap Teori
KEL 5 TEORI HUMANISTIK CARL ROGER
a.
Pandangan Dasar ttg Kepribadian/ Prinsip2 Dasar
b.
Struktur Kepribadian
c.
Dinamika Kepribadian
d.
Perkembangan Kepribadian
e.
Kritik terhadap Teori
6.
7.
8.
KEL 6 TEORI KOGNITIF SOSIAL ALBERT BANDURA
a.
Pandangan Dasar ttg Kepribadian/ Prinsip2 Dasar
b.
Struktur Kepribadian
c.
Dinamika Kepribadian
d.
Perkembangan Kepribadian
e.
Kritik terhadap Teori
KEL 7 PENGKONDISIAN OPERASIONAL BF SKINER
a.
Pandangan Dasar ttg Kepribadian/ Prinsip2 Dasar
b.
Struktur Kepribadian
c.
Dinamika Kepribadian
d.
Perkembangan Kepribadian
e.
Kritik terhadap Teori
KEL 8 TEORI MEDAN KURT LEWIN
a.
Pandangan Dasar ttg Kepribadian/ Prinsip2 Dasar
b.
Struktur Kepribadian
c.
Dinamika Kepribadian
d.
Perkembangan Kepribadian
e.
Kritik terhadap Teori
Download