Pengenalan Konsep Agribisnis

PENGENALAN
KONSEP AGRIBISNIS
MAHASISWA DAPAT
MENJELASKAN KONSEP
AGRIBISNIS
Apa itu Agribisnis ?
So...What is Agribusiness ?
 Agribisnis = perusahaan di bidang pertanian
Pemahaman yang bersifat mikro, dan sering
ditafsirkan sebagai komersialisasi usahatani yang
sebelumnya dikatagorikan subsisten.
 “petik –olah--jual”
 Agribisnis = sebagai suatu sistem
 suatu rangkaian kegiatan bisnis di bidang pertanian
mulai dari subsistem pengadaan dan distribusi input,
subsistem usahatani (on farm), subsistem pengolahan,
dan subsistem pemasaran, serta subsistem layanan
pendukung (supporting system)
Agribusiness
Agribisnis terdiri dari subsistem yaitu :
1.
2.
3.
4.
2 subsistem : 1) on-farm (usahatani) dan
2) off-farm (luar usahatani), atau
3 subsistem : 1) input, 2) usahatani, dan
3) output, atau
4 subsistem : 1) input, 2) usahatani,
3) pengolahan hasil pertanian, dan 4)
pemasaran, atau
5 subsistem : 1) input pertanian, 2) usahatani,
3) pengolahan hasil pertanian, 4) pemasaran
input, hasil pertanian atau hasil olahannya,
serta subsistem 5) penunjang/pendukung
INPUT
ON FARM
PROCESSING
SUPPORTING SYSTEM
(AGRISERVICES)
MARKETING
Apa bedanya pertanian & Agribisnis ?
1. Segi Wawasan usahanya :
 Jika agribisnis wawasan usahanya adalah
komersial, maka pertanian wawasannya ada yang
subsisten, hobi, di samping ada yang komersial,
serta campuran antara dua wawasan tersebut
2. Segi bidang
 dari segi bidang, agribisnis lebih luas daripada
pertanian, karena mencakup subsistem
pertanian di samping subsistem yang lain.
1. Subsistem Input (sarana produksi) pertanian
 Fungsinya : memproduksi dan memasok kebutuhan
input yg digunakan dalm subsistem berikutnya yaitu
subsistem produksi primer
 Melibatkan aktivitas bisnis yg luas : bisnis penghasil
bibit, benih, pupuk, obat-obatan, peralatan pertanian.
 Pelakunya : Perusahaan swata, koperasi, lembaga
pemerintah, bank atau perorangan.
 Keberadaan dan berkembanganya subsistem ini
tentunya tergantung pada subsistem lainnya, yg
merupakan pasar bagi subsistem ini
Aktivitas subsistem input
2. Subsistem produksi pertanian primer (On-farm)
 Fungsi : menghasilkan produk pertanian primer yg akan
dikonsumsi secara langsung atau bahan baku industri
 Kegiatan bisnis sektor ini sgt luas dan beragam dalam jenis
komoditi, skala usaha dan teknologi yg digunakan
 Subsistem ini tergantung pada subsistem pengadaan &
distribusi input sebagai pemasok input dan subsistem hilir
yaitu pengolahan dan pemasaran hasil dr sisi permintaan
3. Subsistem Pengolahan Hasil Pertanian
 Fungsinya mengolah hasil-hasil pertanian primer menjadi
produk jadi atau setengah jadi
 Secara ekonomi, sektor ini berperan penting dalam
menciptakan nilai tambah dengan cara mengubah bentuk,
mulai dan yang bersifat sederhana sampai yang kompleks
 Kegiatan ini meliputi : pengupasan, pembersihan,
penggilingan, pengekstraksian, pembekuan pengeringan dan
peningkatan mutu
 Kegiatan di sektor ini tidak dapat berkembang jika tidak
didukung oleh subsistem produksi primer sebagai sector
pemasok bahan baku.
 Sektor ini juga tidak dapat berkembang dengan baik jika
tidak tersedia pasar yang dapat menyerap produk-produk
olahan yang dihasilkannya.
 pengolahan (pabrik tepung, pabrik krept/karet, dll.) dan
manufacturing pertanian (pabrik ban, tekstil, roti, catering,
dll.)
4. Subsistem Pemasaran Hasil Pertanian
 Susbsistem ini berupa sektor yang juga mempunyai
spektrum bisnis yang luas.
 Pelaku bisnis di sektor ini berupa pedagang
pengumpul di tingkat desa, pengumpul di tingkat
kecamatan, tengkulák, grosir, dan pengecer
 Fungsi penting dan subsistem ini adalah
menghubungkan subsistem produksi primer dan
atau pengolahan hasil dengan konsumen akhir,
baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor
 Perkembangan subsistem ini tergantung pada
perkembangan subsistem-subsistem sebelumnya
5. Subsistem Penunjang (Supporting System)
 Kegiatan agribisnis tidak bergerak di ruang hampa, tetapi
akan terkait dengan lembaga-lembaga lain yang menunjang
 Agar setiap subsistem yang diuraikan di atas berjalan
dengan baik, diperlukan seperangkat lembaga yang terkait
secara langsung maupun tidak langsung terhadap kegiatan
agribisni
 Untuk itu diperlukan lembaga-lembaga seperti :
1. Lembaga penelitian dan pengembangan,
2. Pendidikan, penyuluhan, pelatihan,
3. Lembaga pembiayaan /perbankan/asuransi,
4. Transportasi
Terimakasih
Soal Quis
Petunjuk : pilihlah soal dianggap mudah dan hanya menjawab 5
pertanyaan dengan jumlah point 100
1. Jelaskan syarat pokok /mutlak & pelancar untuk membangun
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
pertanian ? Point 30
Apa yang dimaksud dengan ketahanan pangan, jelaskan dan
mengapa pentingnya ketahanan pangan? Point 20
Jelaskan 3 aspek kebijakan ketahanan pangan ? Point 20
Apa yang anda ketahu tentang diversifikasi dan apa pentingnya
?20
Jelaskan pembagian diversifikasi ? 15
Jelaskan faktor pendorong terjadinya diversifikasi ? 15
Jelaskan peranan sektor pertanian bagi perekonomian negara ? 15
Apa itu kelembagaan dan peranya dalam kegiatan pertanian ? 15