Siapakah hamba yang setia dan bijaksana yang

advertisement
Pelajaran 52 Minggu untuk jiwa baru
XIV. Orang Awam
“Siapakah hamba yang setia dan bijaksana yang diangkat oleh tuannya atas orangorang untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?”
(Matius 24:45)
Orang percaya awam termasuk dunia maupun gereja, maka harus mengerjakan
pekerjaan dunia maupun gereja. Inilah keuntungan maupun kesulitan bagi orang
percaya awam. Apabila ia menyatakan kepenuhan Roh Kudus maka pikiran, perkataan,
perilaku dipisahkan dari orang dunia yang lain. Banyak yang akan datang kepada yesus
secara spontan “Ku melihat Nya, kiranya mungkin Allah benar hidup. Aku ingin
percaya Yesus yang ia percayai.” Orang percaya awam itu adalah indikasi yang
menyatakan tingkat mutu Gereja maupun sumber semangat gereja, peranan orang
percaya awam begitu penting sehingga tidak berlebihan entah bagaimanapun caranya
menekankan,
Orang percaya awam itu adalah duta besar dari Allah yang diutus kedunia.
Apa peranan orang percaya awam di gereja
1. Salah satu pilar dari tiga bagi Gereja, Pendeta, Diaken, Guru, itu adalah pilar yang
menopang gereja, Orang awam mengorbankan diri untuk urusan Gereja daripada
urusan rumah tangga sendiri, lagipula sebagai guru orang awam, kalau mengajar
mereka yang masih muda secara rohani, harus seperti anak sendiri dengan doa dan
firman. Juga mereka yang menjalankan kehidupan iman dengan baik banyak
dipanggil dijadikan Pendeta.
2. Gembala di komsel, Seperti seorang Pendeta menggembalakan seluruh Jemaat,
orang awam harus menjadi gembala yang mengorbankan diri untuk mengasihi dan
menumbuhkan komsel.
3. Bendahara yang dipercayakan penginjilan, pengasuhan, pelayanan. Seorang percaya
awam menginjili ketika ia keluar dari gereja lalu mengasuh dan bertanggung jawab
dalam urusan gereja bila ia di dalam gereja lagi, “belajarlah dan alamilah Alkitab,
beritakanlah, ajarlah, bersyukurlah.”
4. Masa persiapan, masa penelitian/praktek agar menjadi hamba Tuhan, malah ia bisa
belajar dengan kerendahan hati sebab ia orang awam, malahan ia dapat
melangsungkan kehidupan iman menurut firman Tuhan dengan seksama, maka ini
adalah masa persiapan dan latihan untuk kita yang dipanggil Allah harus dengan
cara yang sama.
Apa yang dilakukan sewaktu kita pada masa orang awam.
1. Bacalah banyak! Alkitab.
Firman dari Alkitab adalah makanan rohani bagi seumur hidup kita
kita harus menyerupai Alkitab demikian kita dapat menyerupai Yesus.
2. Menjaga bahasa/cara ngomongan kita.
Salah satu yang paling merosot di dunia adalah bahasa/cara ngomong manusia.
Pelajaran 52 Minggu untuk jiwa baru
XIV. Orang Awam
Kita harus mendisiplinkan diri sendiri supaya menggunakan bahasa yang beriman,
bahasa positif, bahasa damai dan bahasa yang memperdulikan orang demi perihal
itu. Membaca Alkitab dengan suara keras itulah cara yang baik.
3. Taat dan rendah hati
Bilamana kita menolak perintah dan tugas pelayanan dari Allah, itu bukan
kerendahan hati, tanpa alasan kita harus menrima dan taat kepada-Nya itulah
kerendahan hati yang sesungguhnya.
4. Berhenti minuman keras, dan rokok adalah hobi yang tidak diharapkan Allah
Mereka yang membawa alasan macam-macam atau mengira hal itu mustahil atau
baikpun itu kesenangan hidup di dunia tanpa hal-hal itu adalah orang yang tidak
mengalami Roh Kudus.
Sebanyak kita tidak perlu susah hati untuk berhenti kebiasaan buruk demikian tetapi
apabila kita ambil keputusan dengan tegas lalu berdoa maka kita ditolong dengan
cara tidak disadari oleh Roh Kudus dengan kuat kuasa.
5. Gampang emosi, suka malas, itu diubah dengan kelemahlembutan dan sikap yang
rajin. Batu sandungan yang paling besar dalam seumur hidup iman dan khususnya
bagi seorang pemimpin rohani adalah kebiasaan yang gampang emosi dan salah satu
alasan mengapa kita tidak dipenuhi Roh Kudus ialah sikap yang suka malas.
6. Mensukseskan ibadah keluarga.
Sebuah keluarga adalah miniatur gereja, adalah tidak baik bilamana ada perbedaan
di antara kehidupan iman yaitu digereja dan di rumah sendiri. Malahan kehidupan
iman yang sesungguhnya dari seseorang dapat dinyatakan di tengah-tengah
keluarganya sebab di tempat tinggal sendiri orang tidak munafik. Kuasa dari seorang
awam dapat dibuktikan dengan kesuksesan ibadah keluarga, “jika seseorang tidak
tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus jemaat
Allah (I Timotius 3:5).
Pemimpin orang awam ialah orang yang mengerti dan menghitung pihak dan lubuk
hatinya gembala, dan mendamaikan hubungan di antara gembala dan jemaat orang
awam, demikianlah yang mengasihi jemaat Kristus yaitu Tuhan.
Core
Orang percaya awam harus berdoa banyak dan mengupayakan diri supaya iman selaras
dengan tugas pelayanan itu dengan kehidupan sehari-hari serta kepribadiannya. Mereka
adalah duta besar dari Allah yang diutus ke dunia.
Download