PENGARUH NUTRISI PADA ABSORPSI DAN METABOLISME OBAT Oleh : Zuhriana K Yusuf NPM 1503207005 Interaksi obat dan nutrisi enteral • Nutrisi enteral adalah metode efektif pada pasien yang tidak dapat menelan • Nutrisi enteral menggunakan tube makanan sehingga dapat menyebabkan masalah dan incompatibilitas • Tipe incompatibilitas secara fisik : - granulasi - bentuk gel • Incompatibilitas dapat menyebabkan penyumbatan tube makanan sehingga mengganggu pengantaran nutrisi • Contoh obat yang dapat menyebabkan terjadinya incompatibilitas : - thioridazine - guaifenasin - pseudoefedrin syrup - chlorpromazine - sulfas ferosus • interaksi obat dan nutrisi enteral berpengaruh pada bioavailability obat. Contoh obat : fenitoin. Menyebabkan terjadinya reduksi bioavailabilitas fenitoin. • pencegahan incompatibilitas : - pemisahan obat dan nutrisi - interval pemberian obat dan nutrisi dianjurkan 1 – 4 jam. Interaksi obat dan nutrisi enteral sangat penting untuk diketahui, tapi sulit untuk mendapatkan informasinya. Absorpsi Obat • Adanya makanan dan nutrisi dapat mengurangi absorpsi beberapa jenis obat • Contoh : obat- obat anti osteoporesis - alendronate - risedronate - ibrandronate Makanan dapat menyebabkan obat ini tidak diabsorpsi atau berkurang 60% jika diberikan dengan kopi atau jus jeruk. • dianjurkan Alendronate dan risedronate diberikan saat perut kosong atau minimal 30 menit sebelum makan atau minum • Ibrandronate paling sedikit 60 menit sebelum makan atau minum • Absorpsi zat besi menurun 50% ketika diberikan dengan makanan • Zat besi paling baik diberikan dengan air atau pada saat perut kosong • Jika zat besi harus diberikan dengan makanan, maka jangan diberikan dengan : - tepung - suplemen serat - telur - teh - terigu - suplemen kalsium dapat menyebabkan absorpsinya menurun. • Beberapa hal yang menyebabkan penurunan absorpsi : - jenis makanan - reaksi chelation - adhesi/adsorpsi - pH gastrointestinal • Adanya makanan dapat pula meningkatkan absorpsi beberapa obat. Contoh : cefuroxime saquinavir