DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG Gedung AA. Maramis II Lantai 3 Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta 10710 Telepon Fax : 3500841 3449230 Psw. 2301-2 : 3846635 KETERANGAN PERS HASIL PENJATAHAN OBLIGASI NEGARA SERI ORI006 PADA TANGGAL 10 Agustus 2009 Setelah melalui masa penawaran dari tanggal 24 Juli s.d. 7 Agustus 2009, pada hari ini Senin, 10 Agustus 2009, Menteri Keuangan melaksanakan Penjatahan Obligasi Negara seri ORI006 kepada individu atau orang perseorangan WNI. Total volume pemesanan pembelian Obligasi Negara seri ORI006 yang disampaikan oleh masyarakat melalui 20 Agen Penjual yang telah ditunjuk oleh Pemerintah adalah sebesar Rp8.566.625.000.000,00 (delapan triliun lima ratus enam puluh enam miliar enam ratus dua puluh lima juta rupiah). Setelah dilakukan koreksi terhadap pemesanan dari tiap-tiap individu yang melebihi Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) maka jumlah pemesanan yang sah adalah Rp8.536.730.000.000,00 (delapan triliun lima ratus tiga puluh enam miliar tujuh ratus tiga puluh juta rupiah). Sesuai dengan kewenangan yang diberikan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara dan dengan memperhatikan kebutuhan pembiayaan APBN Tahun 2009 dan minat beli masyarakat terhadap ORI006, Menteri Keuangan menetapkan pemesanan pembelian yang dimenangkan adalah sebesar Rp8.536.730.000.000,00 (delapan triliun lima ratus tiga puluh enam miliar tujuh ratus tiga puluh juta rupiah). Dana hasil penjualan Obligasi Negara seri ORI006 akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2009. Pokok-pokok Ketentuan dan Persyaratan Obligasi Negara seri ORI006 yang diterbitkan oleh Pemerintah adalah sebagai berikut: 1. Nominal Penerbitan Rp8.536.730.000.000,00 2. Tanggal Penerbitan 12 Agustus 2009 3. Tanggal Jatuh Tempo 15 Agustus 2012 4. Tingkat Kupon 9,35% per tahun 5. Pembayaran Kupon Tanggal 15 setiap bulan 6. Pembayaran Kupon Pertama Kali 15 September 2009 Setelmen Obligasi Negara seri ORI006 akan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2009 sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selanjutnya, Obligasi Negara seri ORI006 dapat diperdagangkan di pasar sekunder setelah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 13 Agustus 2009. Pembeli ORI006 mencapai 24.433 pemesan dari 32 provinsi. Setiap Agen Penjual rata-rata menjangkau 1.222 pemesan di 32 provinsi. Profil pemesan ORI006 berdasarkan: a. Jumlah pemesan terbesar pada range Rp5 juta s.d. Rp100 juta yaitu sebesar 55,58% dari total pemesan; b. Jumlah pemesan terbesar berdasarkan kelompok profesi: karyawan swasta sebesar 22,45% dari total pemesan; c. Kelompok umur: Pemesan dengan kelompok umur di atas 40 tahun (68,87% dari total pemesan) menempati posisi teratas dalam jumlah pemesan, dengan volume pemesanan Rp5,22 triliun (61,19% dari total volume pemesanan). Berdasarkan evaluasi kinerja penjualan ORI006 terhadap Agen Penjual, dengan kriteria: 1) jumlah sebaran provinsi; 2) jumlah pemesan; 3) volume penjualan; 4) rata-rata volume pemesanan; 5) marketing; 6) proses penyelesaian data; dan 7) pencapaian target, maka terdapat 3 bank dan 2 perusahaan efek sebagai Agen Penjual ORI006 terbaik, yaitu PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk; PT. Bank Central Asia, Tbk; PT. Bank Pan Indonesia, Tbk; PT Danareksa Sekuritas dan PT. Trimegah Securities, Tbk. Nama-nama 20 (dua puluh) Agen Penjual yang ditunjuk Pemerintah untuk penjualan ORI006 adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk; PT Trimegah Securities Tbk; PT Danareksa Sekuritas; PT Bank Central Asia Tbk; PT Bank Internasional Indonesia Tbk; PT Bank Permata Tbk; PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk; Citibank NA; PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk; PT Ciptadana Securities, PT Indo Premier Securities; The Hongkong and Shanghai Bank Corporation Limited; PT Bank CIMB Niaga Tbk; PT Bank Panin, Tbk; Standard Chartered Bank; PT Reliance Securities Tbk, PT Bank Bukopin Tbk; PT Mega Capital Indonesia; PT Bank Mega Tbk; PT Bank OCBC NISP Tbk. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang