KONFIGURASI SISTEM INTEGRASI

advertisement
I.
KONFIGURASI SISTEM INTEGRASI
1.
LOGIN KONFIGURASI BPJS
Silahkan
masuk
kedalam
halaman
login
lalu
masuk
dengan
menggunakan username dan passowrd di bawah ini.
a.
Nama puskesmas : (nama puskesmas masing-masing)
b.
Username : bpjs
c.
Password : 12345
Password ini digunakan untuk membuka settingan konfigurasi integrasi
ePuskesmas
dengan
BPJS
sehingga
user
dapat
mengatur
dan
melakukan beberapa settingan yang wajib di isi sebelum menggunakan
sistem integrasi ini.
2.
KONFIGURASI BPJS
Setelah melakan login pada aplikasi selanjutnya adalah akses menu
BPJS > Konfigurasi BPJS. Pada menu ini terdapat beberapa pengaturan
aplikasi yang harus di isi oleh administrator diantaranya adalah.
a.
Server BPJS, pengaturan ini berisi web service bpjs yang
digunakan untuk mengatur arus data yang terjadi antara 2 sistem.
b.
Username, berisi username aplikasi pcare yang digunakan oleh
user pcare.
c.
Password, berisi password aplikasi pcare yang digunakan oleh
user pcare.
Dalam beberapa pengaturan ini user diwajibkan mengisi username dan
password pcare, dan mengatur pilihan lainnya sesuai kebutuhan
3.
DATA DOKTER
Selanjutnya adalah mapping data / menyamakan data dokter dengan
mengakses menu BPJS > Data Dokter.
Pengaturan ini berfungsi untuk menyamakan data dokter / sdm yang
ada di antara kedua aplikasi.
a.
Langkah pertama adalah silahkan klik tombol “Ambil Data Dari
BPJS” berfungsi untuk get data / mengarik data dari data pcare/bpjs
kedalam ePuskesmas.
b. Kedua, setelah data dokter muncul silahkan cocokan data yang
sudah ada dengan data SDM yang ada di aplikasi ePuskesmas,
seperti gambar dibawah ini
c.
Ketiga, apabila ada data dokter / sdm yang tidak muncul dalam
pilihan data ePuskesmas, maka silahkan input terlebih dahulu di
master data sdm.
4.
DATA POLI
Selanjutnya adalah maping/menyamakan data poli yang ada di pcare
dan ePuskesmas, silahkan akses menu BPJS > Data Poli.
a.
Langkah pertama adalah silahkan klik tombol “Ambil Data Dari
BPJS” berfungsi untuk get data / mengarik data dari data pcare/bpjs
kedalam ePuskesmas.
b.
Kedua, setelah data poli muncul silahkan cocokan data yang sudah
ada dengan data Poli yang ada di aplikasi ePuskesmas, seperti
gambar dibawah ini
c.
Apabila ada sejumlah poli yang tidak terdapat di aplikasi
ePuskesmas maka silahkan menghubungi team pengembang
ePuskesmas untuk penambahan poli.
5.
DATA TINDAKAN
Selanjutnya adalah maping/menyamakan data tindakan yang ada di
pcare dan ePuskesmas, silahkan akses menu BPJS > Data Tindakan.
a.
Langkah pertama adalah silahkan klik tombol “Ambil Data Dari
BPJS” berfungsi untuk get data / mengarik data dari data pcare/bpjs
kedalam ePuskesmas.
b.
Kedua, setelah data tindakan muncul silahkan cocokan data yang
sudah ada dengan data tindakan yang ada di aplikasi ePuskesmas,
seperti gambar dibawah ini
c.
Apabila ada sejumlah data tindakan yang tidak terdapat di aplikasi
ePuskesmas maka silahkan menghubungi team pengembang
ePuskesmas untuk penambahan data.
6.
DATA OBAT
Selanjutnya adalah maping/menyamakan data poli yang ada di pcare
dan ePuskesmas, silahkan akses menu BPJS > Data Obat.
a.
Langkah pertama adalah silahkan klik tombol “Ambil Data Dari
BPJS” berfungsi untuk get data / mengarik data dari data pcare/bpjs
kedalam ePuskesmas.
b.
Kedua, setelah data obat muncul silahkan cocokan data yang sudah
ada dengan data obat yang ada di aplikasi ePuskesmas, seperti
gambar dibawah ini
c.
Apabila ada sejumlah data obat yang tidak terdapat di aplikasi
ePuskesmas maka silahkan menghubungi team pengembang
ePuskesmas untuk penambahan data.
II. PELAYANAN
1.
PENDAFTARAN PASIEN
Setelah melakukan login pada level pelayanan maka langkah pertama
yang harus dilakukan adalah melakukan pendaftaran pasien untuk
mengecek
kepesertaan
pasien
bpjs
dan
mendaftarkannya
ke
poliklinik.silahkan akses menu Pendaftaran > Pendaftaran Pasien.
a.
Langkah pertama, silahkan klik tombol “Tambah”. Untuk mengakses
halaman pendafataran pasien.
b.
Kedua, masukan nomer kepesertaan BPJS pada kolom “cari data
pasien BPJS”. lalu klik tombol “Check Peserta”, hingga muncul
tampilan dibawah ini.
Informasi peserta bpjs
Klik tombol “Set Sebagai Pasien BPJS” untuk mengambil data pasien
bpjs.
c.
Ketiga, cari nama pasien dari data pasien yang sudah tersimpan di
aplikasi ePuskesmas, seperti di bawah ini.
pencarian nama pasien
d.
Keempat, apabila pasien baru atau belum pernah sama sekali terdaftar
di aplikasi ePuskesmas maka silahkan klik tombol “Tambahkan ke data
pasien” setelah mengecek status kepesertaan.
Isi data lengkap pasien lalu klik tombol “simpan” lalu klik tombol
“Pendaftaran Pasien”
e.
Kelima, daftarkan pasien ke poliklinik yang dituju pasien lalu simpan.
Seperti di bawah ini.
Data akan langsung terkirim ke sistem bpjs dengan tanda konfirmasi
seperti di bawah ini.
f.
Dalam proses pedaftaran pasien BPJS ada beberapa simbol yang harus
dipahami oleh seluruh user, diantaranya adalah :
●
Icon bpjs berangka 1
icon ini menandakan bahwa data
kepesertaan telah berhasil di cek.
●
Icon bpjs berangka 2
icon ini menandakan bahwa data
pasien sudah berhasil di daftarkan dan terkirim ke sistem bpjs
●
Icon bpjs berangka 3
icon ini menandakan bahwa data
pasien telah selesai di lakukan pemeriksaan dan telah terkirim ke
sistem bpjs.
2.
RAWAT JALAN
Setelah melakukan pendaftaran pasien maka pasien akan otomatis
antri di poliklinik untuk mengisi data medical record pasien oleh dokter,
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a.
Akses menu layanan > Poli Umum (atau poliklinik lainnya), setelah
mengakses menu tersebut akan terdapat 2 jenis pasien yaitu
pasien umum dan pasien bpjs, dengan icon bpjs sebagai tanda
perbedaan pasien. Seperti di bawah ini.
b.
Lalu klik icon aksi untuk membuka lembar pemeriksaan pasien di
sebelah kanan nama pasien.
c.
Langkah pertama untuk mengisi lembar pemeriksaan pasien
adalah, mengisi nama dokter dan anamnesa pasien. Untuk proses
integrasi langkah tersebuh wajib dilakukan oleh user untuk menjadi
yang pertama kali diisi. Seperti gambar di bawah ini.
d.
Langkah
kedua
adalah
mengisi
diagnosa
dengan
mencari
berdasarkan kode diagnosa atau nama diagnosa, langkah inipun
tidak boleh di lewat setelah mengisi anamnesa, apabila pengisian
diagnosa tidak dilakukan maka user tidak dapat mengisi resep,
seperti gambar dibawah ini.
e.
Langkah ketiga, pengisian resep pasien, pada pengsian nama obat
sistem
akan
membaca
daftar
obat
bpjs
dan
daftar
obat
non-bpjs/umum sehingga tolong diperhatikan dalam pencarian
nama obatnya. Lalu isi jumlah obat dan signa/dosis. Seperti gambar
dibawah ini.
f.
Langkah keempat adalah pengisian data tindakan, data tindakan
telah di sesuaikan dengan tindakan yang ada pada tindakan bpjs
yang sudah menggunakan icd 9 dalam pengkodeannya. Seperti
gambar dibawah ini.
g.
Langkah kelima adalah pengisian pemeriksaan laboratorium,
silahkan pilih jenis pemeriksaan ada list jenis pemeriksaan lalu klik
icon aksi untuk membuka pilihan pemeriksaannya.
Lalu ceklist pemeriksaan yang ingin diperiksa lalu klik simpan, setelah
tersimpan pasien akan langsung antri di menu laboratorium, seperti
gambar di bawah ini.
h.
Langkah terakhir adalah jika semua pemeriksaan sudah di input
seluruhnya maka klik tombol status pulang, dengan 3 kondisi
berbeda.
●
Berobat jalan, status ini digunakan apabila pasien telah selesai
pemeriksaan
di
tingkat
pelayanan
kesehatan
pertama
(puskesmas). Setelah di simpan maka lembar pemerikaan akan
selesai.
●
Rujuk Lanjut, status ini digunakan untuk merujuk pasien ke
rumah sakit berdasarkan rayonisasi rumah sakit yang bisa di
rujuk oleh puskesmas, setelah memilih rujuk lanjut silahkan isi
rumah sakitnya dan poli yang dituju lalu klik simpan, setelah
simpan maka akan muncul hasil print rujukannya
●
Rujuk Internal, status ini digunakan untuk merujuk pasien ke
poli lain miasalkan dari umum ke gigi, seperti gambar dibawah
ini.
Download