Sistem Informasi Database Bangunan | Jasmani | Agus Santosa IMPLEMENTASI TEKNOLOGI GOOGLE MAPS API UNTUK PEMBUATAN SISTEM INFORMASI DATABASE BANGUNAN GEDUNG DAN KANTOR NEGARA Jasmani Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional Malang A. Agus Santosa Teknik Sipil Institut Teknologi Nasional Malang ABSTRAKSI Selama ini walaupun telah disusun beberapa metode dan kebijakan sistem informasi, namun pada hakekatnya masih belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hal ini diakibatkan oleh belum terkoordinasinya manajemen dan kurang lengkapnya informasi data. Menyikapi kondisi seperti ini dan seiring dengan semakin cepatnya kemajuan teknologi informasi pada saat sekarang, kebutuhan akan adanya informasi sudah tidak dapat dihindari. Informasi merupakan syarat utama bagi manajemen pemerintah di masa depan, karena sumberdaya tanpa didukung oleh informasi yang baik tidak akan pernah memberikan hasil optimal. Dengan adanya perkembangan teknologi Google Maps API (Application Programming Interface), yaitu sebuah komponen software atau perangkat lunak yang bisa diintegrasikan dengan suatu sistem informasi untuk memvisualisasikan data geografis atau data spasial, maka bisa memberikan suatu informasi tertentu dan bisa disebut juga sebagai sistem informasi geografis. Keberadaan pembuatan perangkat lunak (software) Sistem Informasi Database Gedung dan Kantor Negara yang mampu menyajikan informasi sangat membantu untuk menyajikan sebuah informasi yang cepat, tepat dan akurat. Kata kunci: Google Maps, Sistem Informasi, Database, Software. PENDAHULUAN Latar Belakang Berlangsungnya perubahan diberbagai bidang termasuk bidang pemerintahan dalam hal peningkatan peran pemerintah daerah untuk pengambilan keputusan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sampai akhir diterbitkan UU No.22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, telah menjadikan pemerintah daerah mempunyai kewenangan dan sifat otonom. Dengan sifat ini pemerintah daerah mempunyai kewenangan dan tanggung jawab penuh untuk mengelola daerah sesuai dengan kondisi dan potensi daerah masing-masing. 15 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: 15-37 Sehubungan dengan hal tersebut, Kabupaten Kediri memerlukan penanganan dan pengembangan yang lebih intensif dan terkendali dalam pengelolaan seluruh potensi yang ada. Meskipun selama ini telah disusun beberapa metode dan kebijakan sistem informasi namun pada hakekatnya masih belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hal ini diakibatkan oleh belum terkoordinasinya manajemen dan kurang lengkapnya informasi data. Menyikapi kondisi seperti ini dan seiring dengan semakin cepatnya kemajuan teknologi informasi pada saat sekarang, kebutuhan akan adanya informasi sudah tidak dapat dihindari. Informasi merupakan syarat utama bagi manajemen pemerintah dimasa depan, karena sumberdaya tanpa didukung oleh informasi yang baik, tidak akan pernah memberikan hasil optimal. Teknologi Google Maps API (Application Programming Interface) adalah sebuah komponen software atau perangkat lunak yang bisa diintegrasikan dengan suatu sistem informasi untuk memvisualisasikan data geografis atau data spasial, mengingat didalamnya terdapat fasilitas data tekstual dan data spasial yang bisa dikemas dengan model dan konsep database yang telah dirancang. Dengan adanya Sistem Informasi, maka akan memberikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan secara efektif dan efisien, termasuk juga sistem informasi bangunan gedung dan kantor negara. Tujuan Penelitian Tujuan yang dilakukan dalam proses penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi sistem melalui kebutuhan pengguna, kebutuhan infrastruktur dan kebutuhan database sebagai dasar kebutuhan untuk perancangan sistem. Penelitian ini akan mengidentifikasi sistem yang akan dibangun, dalam hal ini Sistem Informasi Database Bangunan Gedung dan Kantor Negara di Kabupaten Kediri. TINJAUAN PUSTAKA Google Maps API (Application Programming Interface) Google Maps API (Application Programming Interface) adalah sebuah komponen software atau perangkat lunak yang bisa diintergrasikan dengan suatu sistem informasi untuk memvisualisasikan data geografis atau data spasial, sehingga bisa memberikan suatu informasi tertentu dan bisa disebut juga sebagai sistem informasi geografis. Untuk kebutuhan sistem informasi geografis, Google Maps API juga mendukung spasial data seperti: 1. POINT, biasanya digunakan untuk menandai/mendigitasi suatu (titik) lokasi. 16 Sistem Informasi Database Bangunan | Jasmani | Agus Santosa 2. LINE/POLYLINE, biasanya digunakan untuk menandai/mendigitasi jalan raya atau pipa. 3. POLYGON, biasanya untuk menandai/mendigitasi suatu bentuk bangunan, batas daerah, wilayah atau lokasi dalam peta. 4. INFO WINDOWS, biasanya digunakan untuk memberikan informasi tambahan pada data spasial. 17 Nomor 21 Volume XI Januari 2013: 15-37 Spectra Komponen SIG SIG merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang terkumpul dan membentuk suatu kesatuan yang saling terkait, terdiri dari 5 komponen pembangun, yaitu: 1. Data, merupakan informasi utama yang menunjang SIG, terdiri dari: (a) data spasial yang berupa peta topografi, peta tematik, dan petapeta lainnya, dan (b) data Non Spasial meliputi nama, atribut serta data-data penunjang. 2. Perangkat keras (hardware), merupakan seperangkat fasilitas berupa komputer yang dilengkapi dengan alat bantu sebagai pendukung pekerjaan seperti printer, plotter, dan scanner. 3. Perangkat lunak (software), merupakan media yang digunakan dalam memproses data untuk menghasilkan informasi yang diinginkan. Didalam software terdapat perintah-perintah tertentu untuk memproses data input. 4. Methode (operasional), merupakan operasi pengerjaan SIG dengan tata cara yang berurutan dalam proses pembuatan SIG. 5. People (operator), yaitu personal atau manusia yang bertugas menjalankan SIG. Data Hardware People SIG Software Methode Gambar 1. Lima Komponen Pembangun SIG 18 Sistem Informasi Database Bangunan | Jasmani | Agus Santosa DbMS (Database Management System) DbMS (Database Management System) adalah sekumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lain, dimana data merupakan fakta yang mewakili suatu obyek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang dapat dicatat atau direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sistem manajemen basis data adalah kumpulan atau gabungan dari data yang saling berelasi (biasanya dirujuk sebagai suatu basis data) dengan sekumpulan program-program yang mengakses datadata tersebut. Basis data adalah tempat penyimpanan data beserta users interface yang dipersiapkan untuk memanipulasi dan administrasi basis data. Sistem Informasi Berbasis Web Sistem informasi berbasis Web pada mulanya adalah perkembangan world wide web. Ini hanyalah bersifat pertukaran informasi yang statis dalam arti komunikasi yang terjadi antara penerima informasi dengan pemberi informasi yang tidak dapat berinteraksi dengan penyedia. Biasanya sistem ini sering dikenal dengan web statis. Setelah semakin berkembangnya industri web, maka mulai bermunculan berbagai perkembangan, dimana bukan hanya dapat melihat informasi saja, akan tetapi dapat berinteraksi secara langsung dengan penyedia informasi. Sistem ini lebih dikenal dengan web dinamis (Sakur, 2003). Dengan semakin menambah kinerja dari web site dan seiring dengan perkembangan tersebut, web menjadi ajang multimedia karena semakin berkembangnya penggunaan plug-in dari perusahaan ketiga yang lebih mendominasi saat ini. PERANCANGAN SISTEM Analisis Kebutuhan Sistem Fungsi dari analisis sistem adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi sistem melalui kebutuhan pengguna maupun kebutuhan infrastruktur dan kebutuhan database sebagai dasar kebutuhan untuk perancangan sistem. Analisis ini akan mengidentifikasi sistem yang akan dibangun. Kebutuhan Pengguna Kebutuhan pengguna, dalam hal ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kediri, adalah sebagai media informasi untuk menampilkan database bangunan gedung dan kantor negara Kabupaten Kediri dan divisualisasikan ke dalam sistem informasi geografis sebagai surveillance 19 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: 15-37 atau pemantauan penyebaran bangunan gedung dan kantor negara di wilayah Kabupaten Kediri. Kebutuhan Infastruktur Infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengimplemetasikan sistem informasi geografis database bangunan gedung dan kantor negara ini adalah instansi yang terkait membutuhkan infrastruktur teknologi informasi sebagai server-side untuk manajemen operasionalnya, baik berupa perangkat komputer atau laptop, fasilitas akses internet untuk me-load peta google maps roadmap/satellite, dan web server database (jika di online-kan) atau komputer stand-alone sebagai localhost untuk menyimpan data sistem dan akses sistem oleh administrator, petugas dan user melalui web browser. Sebagai gambaran alir data (data flow) kebutuhan pengguna dan kebutuhan infrastruktur secara umum dijelaskan seperti pada gambar di bawah. Gambar 2. Alir Data Kebutuhan Pengguna dan Kebutuhan Infarstruktur secara Umum Keterangan Gambar: 1. Basis data sistem informasi bangunan gedung dan kantor negara Kabupaten Kediri memiliki 3 level user previlage yang terdiri dari administrator untuk manajemen user, pertugas untuk meng-input-kan dan memanajemen data, dan user untuk melihat informasi basis data bangunan gedung dan kantor negara Kabupaten Kediri. 2. Sistem membutuhkan server-side untuk manajemen operasionalnya, baik berupa webserver (jika di online-kan) atau komputer stand-alone/laptop sebagai localhost (offline) untuk menyimpan basis data sistem dan diakses melalui web browser. 20 Sistem Informasi Database Bangunan | Jasmani | Agus Santosa 3. Untuk mengakses sistem informasi geografis dibutuhkan fasilitas akses internet untuk me-load peta google maps roadmap/satellite. Kebutuhan Database Dalam merancang database Sistem Informasi Bangunan Gedung dan Kantor Negara Kabupaten Kediri, dilakukan pada waktu sebelum proses pembuatan sistem guna terstrukturnya kinerja dan efektifitas dalam segi pengkodean program. Berikut ini adalah spesifikasi alat (software) yang digunakan dalam merancang dan membuat database sebagai tempat penyimpanan data-data pada sistem, yaitu sebagai berikut: No. 1. 2. Nama Software MySQL Navicat (Designer Database/ ERD) DMBS (Database Management System) : MySQL Spesifikasi Versi 10.1.13 Support Windows XP-SP2, Windows 7 dan 8 PHPMyAdmin Versi 3.4.5 dan MySQL 5.5.16 (Package Apache XAMPP Versi 1.7.7) Sistem Informasi Basis Data Bangunan Gedung dan Kantor Negara Kabupaten Kediri memiliki jumlah table sebanyak 6 buah, yaitu: 1. Tabel users 2. Tabel logs 3. Tabel komplek_bangunan 4. Tabel tbl_informasi_bangunan 5. Tabel tbl_data 6. Tabel jalan Berikut ini adalah detail penjelasan tiap tabel dalam database Sistem Informasi Bangunan Gedung dan Kantor Negara Kabupaten Kediri, yaitu: Tabel users Tabel users adalah tabel master yang berfungsi untuk menyimpan data pengguna sistem baik pengolah system dan pengguna biasa. Tabel ini memiliki 6 field, yaitu: No. 1. 2. 3. 4. 5. Nama Field id_user username password nama_lengkap level Tipe Data dan Panjang Karakter INT (5) VARCHAR (50) VARCHAR (50) VARCHAR (100) VARCHAR (20) Status Keys Not NULL (Primary Key) NULL NULL NULL NULL 21 Nomor 21 Volume XI Januari 2013: 15-37 Spectra Tabel logs Tabel logs adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan data history (jejak akses) pengolah sistem, administrator dan petugas yang mencatat sistem, dan kapan pengolah masuk (login) kedalam sistem. Tabel logs mempunyai 5 field (kolom) dan mempunyai kunci foreign key ke tbl_user. Berikut ini adalah field tabel logs: No. 1. 2. 3. 4. 5. Nama Field id_log id_user namalengkaplog levellog waktulog Tipe Data dan Panjang Karakter INT (11) INT VARCHAR (30) VARCHAR (15) VARCHAR (20) Status Keys Not NULL (Primary Key) Not NULL (Foreign Key tbl_user) NULL NULL NULL Tabel tbl_komplek_bangunan Tabel tbl_komplek_bangunan adalah tabel master yang berguna untuk menyimpan data kompleks bangunan gedung atau kantor. Tabel ini memiliki 2 field, yaitu: No. 1. 2. Nama Field id_komplek nama_komplek Tipe Data dan Panjang Karakter INT VARCHAR (45) Status Keys Not NULL (Primary Key) NULL Tabel tbl_informasi_bangunan Tabel tbl_informasi_bangunan adalah tabel relasi yang berguna untuk menyimpan data informasi bangunan gedung dan kantor. Dalam tabel ini terdapat foreign key yaitu id_komplek (tabel tbl_komplek). Tabel ini mempunyai 27 field, yaitu: 1. 2. id_info id_komplek Tipe Data dan Panjang Karakter INT INT 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. nama_bangunan jenis_bangunan fungsi_bangunan alamat kd_pos telp fax email website lat VARCHAR (100) VARCHAR (50) VARCHAR (100) VARCHAR (100) VARCHAR (10) VARCHAR (10) VARCHAR (20) VARCHAR (50) VARCHAR (50) DOUBLE No. 22 Nama Field Status Keys Not NULL (Primary Key) Not NULL (Foreign Key tbl_komplek) NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL Sistem Informasi Database Bangunan | Jasmani | Agus Santosa 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19 20 21 22 22 23 24 25 26 27 lng luas_tanah luas_bangunan no_imb no_sertif pemilik bangunan_thn rehabilitasi_akhir_thn nilai bangunan kondisi bangunan foto1 foto2 foto3 foto4 blokplan1 blokplan2 DOUBLE INT INT VARCHAR (20) VARCHAR (20) VARCHAR (50) INT INT VARCHAR (50) VARCHAR (10) VARCHAR (100) VARCHAR (100) VARCHAR (100) VARCHAR (100) VARCHAR (100) VARCHAR (100) NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL NULL Tabel tbl_data Tabel tbl_data adalah tabel relasi yang berfungsi untuk upload dan download data file (.dwg). Tabel ini memiliki 1 foreign key dari tabel tbl_komplek_bangunan dan total fieldnya adalah 7 field, yaitu: 1. 2. id_data id_komplek Tipe Data dan Panjang Karakter INT INT 3. 4. 5. 6. 7. nama_file ukuran url tgl_upload keterangan VARCHAR (20) VARCHAR (10) VARCHAR (50) VARCHAR (20) TEXT No. Nama Field Status Keys Not NULL (Primary Key) Not NULL (Foreign Key tbl_komplek_bangunan) NULL NULL NULL NULL NULL Tabel tbl_jalan Tabel tbl_jalan adalah tabel relasi yang berfungsi untuk memasukan data lokasi awal routing peta. Tabel ini memiliki 1 foreign key dari tabel tbl_info_bangunan dan total fieldnya adalah 5 field, yaitu: 1. 2. id_jalan id_info Tipe Data dan Panjang Karakter INT INT 3. 3. 4. nama_jalan lat lng VARCHAR (50) DOUBLE DOUBLE No. Nama Field Status Keys Not NULL (Primary Key) Not NULL (Foreign Key tbl_komplek_bangunan) NULL NULL NULL 23 Nomor 21 Volume XI Januari 2013: 15-37 Spectra Keterangan: Not NULL (Primary Key): Kontent pada kolom terkait tidak boleh kosong (harus ada isinya) dan berperan sebagai Kunci Utama dan Unik NULL: Kontent pada kolom terkait boleh kosong (diperbolehkan tanpa data) HASIL PERANCANGAN SISTEM Menu Login Langkah pertama untuk menggunakan sistem adalah login kedalam sistem berdasarkan level tipe akses, yaitu administrator, petugas dan user. Form login terletak pada halaman depan web. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. Gambar 3. Halaman Login Tabel 1. Menu Fungsi Halaman Depan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama Form Username Form Password Form Tipe User Captcha Form Captacha Login & Reset Fungsi Form untuk mengisi username login Form untuk mengisi password login Form untuk memilih level type user Chapcha character untuk otentifikasi login Form untuk mengisi Chapca Character Tombol login dan reset Halaman Administrator Setelah login selanjutnya akan menampilkan halaman administrasi berdasarkan level tipe user. Halaman ini mempunyai tiga level tipe user, 24 Sistem Informasi Database Bangunan | Jasmani | Agus Santosa yaitu administrator sebagai user manajemen dan web, petugas sebagai user yang memasukan dan manajemen data bangunan, serta user untuk melihat data bangunan, peta, dan laporannya, sebagaimana terlihat pada Gambar. Gambar 4. Halaman Administrator Form Menu Manajemen User Form ini memanajemen user yang diperbolehkan login kedalam sistem. Isi form berupa nama, password, dan level user. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. Gambar 5. Form Menu Manajemen User Account 25 Nomor 21 Volume XI Januari 2013: 15-37 Spectra Tabel 2. Menu dan Fungsi Manajemen User No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama Username Password Nama Lengkap Level View Edit & Delete Fungsi Form untuk memasukan nama user baru Form untuk memasukan password user baru Form untuk memasukan nama lengkap user Form untuk memasukan level tipe user Menampilkan user yang terdaftar Mengubah dan menghapus data user Tabel Log History User Login Halaman menampilkan log history user yang login kedalam sistem. Isi tabel log berupa user name, nama lengkap, level user, dan waktu login. Halaman Petugas Pada halaman level tipe user petugas terdapat beberapa menu yang didalamnya terdapat form untuk manajemen data kompleks bangunan, manajemen data dan informasi bangunan, upload foto dan file bangunan, serta routing peta lokasi bangunan, sebagaimana gambar berikut. Gambar 6. Halaman User Petugas Form Data Kompleks Bangunan Form ini untuk memanajemen data kompleks bangunan. Isi form berupa nama kompleks bangunan. Interface dan fungsinya sebagaimana dijelaskan pada Gambar dan Tabel berikut. 26 Sistem Informasi Database Bangunan | Jasmani | Agus Santosa Gambar 7. Form Data Kompleks Bangunan Tabel 3. Menu dan Fungsi Data Kompleks Bangunan No. 1. 2. 3. 4. Nama ID Nama Bangunan View Edit & Delete Fungsi ID Data Komplek Bangunan Form untuk memasukan nama latin jenis OPT Menampilkan data komplek bangunan Mengubah dan menghapus data komplek bangunan Form Menu Data dan Informasi Bangunan Form ini untuk memanajemen data dan informasi bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar danTabel berikut. 27 Nomor 21 Volume XI Januari 2013: 15-37 Spectra Gambar 8. Form Data dan Informasi Bangunan Tabel 4. Menu dan Fungsi No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 28 Nama Fungsi View Data Edit dan Delete Tambah Search Peta Form Data Bangunan Tabel View Data Bangunan Mengubah dan mengahapus data dan informasi bangunan Menambah Data Bangunan Pencarian Peta Lokasi Bangunan Peta Lokasi Bangunan Form untuk memasukan data dan informasi bangunan Sistem Informasi Database Bangunan | Jasmani | Agus Santosa Form Routing Jalan dan Lokasi Bangunan Form ini untuk memanajemen data rute ke lokasi bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. Gambar 9. Form Routing Jalan Lokasi Bangunan Tabel 5. Menu dan Fungsi No. Nama 1. 2. 3. 3. 4. 5. View Data Edit dan Delete Tambah Data Search Peta Input Data Fungsi Form untuk memasukan data master musim baru Form untuk memasukan tanggal awal dan akhir musim Tombol tambah data Pencarian Lokasi Peta Input Routing Lokasi Bangunan 29 Nomor 21 Volume XI Januari 2013: 15-37 Spectra Form Input File Form ini untuk upload dan download file bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. Gambar 10. Form Upload dan Download File Bangunan Tabel 6. Menu dan Fungsi No. 1. 2. 3. Nama Input file View data Download dan Hapus Fungsi Form untuk upload file bangunan Form untuk menampilkan file yang telah di upload Download atau hapus file bangunan Form Input Foto Bangunan Form ini untuk upload foto bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. 30 Sistem Informasi Database Bangunan | Jasmani | Agus Santosa Gambar 11. Form Upload Foto Bangunan Tabel 7. Menu dan Fungsi No. 1. 2. Nama Nama Bangunan Form Upload Fungsi Memilih nama bangunan Form upload foto Halaman User Pada halaman level user secara garis besar terdapat beberapa menu, yaitu untuk melihat data dan peta lokasi sebaran bangunan, detail bangunan, routing lokasi bangunan, cetak laporan data dan informasi bangunan. Halaman Home User Halaman ini adalah halaman depan dari home user yang di dalamnya terdapat menu peta sebaran bangunan, balloon nama dan alamat bangunan, dan link menuju detail bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. 31 Nomor 21 Volume XI Januari 2013: 15-37 Spectra Gambar 12. Halaman Home User Tabel 8. Menu dan Fungsi No. 1. 2. 3. 4. 5. Nama Home Data Peta Kontak Kami Logout Fungsi Halaman depan/home user Halaman data bangunan Halaman peta routing lokasi bangunan Halaman kontak kami Keluar dari halaman user Halaman Data Bangunan Halaman data bangunan dapat diakses dengan meng-klik menu Data, didalamnya terdapat tabel data bangunan secara umum, berisi 4 (empat) kolom yang secara berurutan berisi nama bangunan, alamat dan telepon atau kontak yang bisa dihubungi, posisi geografis latitude dan longitude, serta fungsi dan jenis bangunan. Tabel data bangunan mempunyai fungsi antara lain tampil jumlah entri data 10, 25, 50 dan 100; sortir berdasarkan kolom; pencarian data; cetak seluruh data bangunan; serta nama bangunan terdapat link yang bila di-klik akan mengarah ke halaman baru detil data dan informasi bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. 32 Sistem Informasi Database Bangunan | Jasmani | Agus Santosa Gambar 13. Halaman Data Bangunan Tabel 9. Menu dan Fungsi No. 1. 2. 3. 4. 5. Nama Show entries Sort By Search Print Link Fungsi Menampilkan jumlah entri data Mensortir berdasarkan kolom atas yang di klik Pencarian data Mencetak seluruh data bangunan Link menuju detail data dan informasi bangunan yang di klik 33 Spectra Nomor 21 Volume XI Januari 2013: 15-37 Gambar 14. Cetak Data Bangunan Gambar 15. Halaman Detail Data dan Informasi Bangunan 34 Sistem Informasi Database Bangunan | Jasmani | Agus Santosa Gambar 16. Cetak Detail Data dan Informasi Bangunan Halaman Peta Halaman peta dapat diakses dengan meng-klik menu Peta, dimana di dalamnya terdapat menu peta routing jalan ke lokasi bangunan, ballon nama dan alamat bangunan, dan link detail bangunan. Interface dan fungsinya dijelaskan seperti pada Gambar dan Tabel berikut. 35 Nomor 21 Volume XI Januari 2013: 15-37 Spectra Gambar 17. Peta Routing Lokasi Bangunan Tabel 10. Menu dan Fungsi No. 1. 2. 3. 4. Nama Start End Peta Baloon Fungsi Posisi Awal Routing (A) Posisi Tujuan Routing (B) Pencarian data Informasi Bangunan KESIMPULAN DAN SARAN Keberadaan Teknologi Google Maps API merupakan suatu bentuk solusi dalam menunjang perkembangan aplikasi Sistem Informasi Geografi yang selama ini masih mengandalkan data spatial yang didominasi oleh data peta secara digital dari software CAD. Dengan mendayagunakan teknologi dari Google Maps API akan memberikan perkembangan informasi terbaru dari perubahan-perubahan yang ada dari muka bumi. Aplikasi Sistem Informasi Database Bangunan Gedung dan Kantor Negara Kabupaten Kediri ini akan dapat membantu mendapatkan informasi terbaru. 36 Sistem Informasi Database Bangunan | Jasmani | Agus Santosa DAFTAR PUSTAKA Syarif, Arry Maulana. 2003. Desain Grafis dan Web dengan Macromedia Firework MX. Jakarta: Elex Media Komputindo. L. Gruenwald, S.M. Banik and C.N. Lau. “Managing real database transactions in mobile ad-hoc networks”. Distributed and Parallel Databases 22(1): pp. 27-54, 2007. Agus, M. Alam, J. 2000. Belajar Sendiri Manajemen Database dengan Microsoft Visual Basic Versi 6.0. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Carey, MJ., R. Jauhari, and M. Livny. Priority in DBMS resource scheduling. In Proceedings of Very Large Database Conference. pages 397–410, 1989. Milne, P.H. 1987. Computer Graphics for Surveying. E & FN SPON. Department of Civil Engineering University of Starthclyde, UK. Sakur, Stendy B. 2003. Aplikasi Web Database dengan Dreamweaver MX. Yogyakarta: Penerbit Andi. 37