reproduksi tanaman pakan

advertisement
Produksi Benih Tanaman Pakan
•
•
•
•
•
Reproduksi tanaman adalah suatu proses
dimana tumbuhan memperoleh
organisme baru sesuai dengan induknya.
Reproduksi tanaman dibagi menjadi dua
yaitu reproduksi vegetative dan reproduksi
generative.
Reproduksi vegetative meliputi reproduksi
alami dan reproduksi buatan.
Sedangkan Reproduksi generatif adalah
terjadinya individu baru yang didahului
dengan peleburan dua sel gamet.
Peristiwa ini disebut pembuahan.
Pembuahan (fertilisasi) pada tumbuhan
berbiji akan terjadi kalau didahului adanya
proses penyerbukan (persarian/polenasi).
Produksi Benih Tanaman Pakan
Penyerbukan
 Persilangan
 Perbanyakan tanaman
 Pembatas Produksi Biji

Produksi Benih Tanaman Pakan
Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari
(pollen) ke kepala putik (stigma) sehingga akan terjadi
proses pembuahan.
• Dari bentuk bantuan atau cara terjadinya penyerbukan
dapat dikategorikan sebagai berikut:
- Anemogami adalah penyerbukan dengan bantuan
angin.
-Hidrogami adalah penyerbukan dengan bantuan air.
-Zoidiogami adalah penyerbukan dengan bantuan
hewan. Zoidiogami dibedakan menjadi beberapa antara
lain: Entomogami (penyerbukan dengan bantuan
serangga, antara lain lalat, kumbang, dan lebah);
malakogami (penyerbukan dengan bantuan
siput/bekicot); dan kiropterogani (penyerbukan dengan
bantuan kelelawar).
– Antropogami adalah penyerbukan dengan bantuan
manusia.
•
Produksi Benih Tanaman Pakan
Berdasarkan asal serbuk sari yang jatuh ke kepala putik.
penyerbukan dapat dibedakan sebagai berikut:
1.Penyerbukan sendiri (autogami), terjadi apabila serbuk sari yang
jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga itu sendiri
.
2.Penyerbukan tetangga (geitonogami), terjadi apabila serbuk sari
yang jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga lain
dalam satu tanaman
.
3.Penyerbukan silang (Allogami), terjadi apabila serbuk sari yang
jatuh ke kepala putik berasal dari benang sari bunga tanaman lain
yang termasuk satu jenis (spesies).
4.Penyerbukan bastar, terjadi apabila serbuk sari yang jatuh ke
kepala putik berasal dari benang sari bunga tanaman lain yang
sejenis, tetapi berbeda varietas.
Produksi Benih Tanaman Pakan
Persilangan adalah proses menggabungkan dua
sifat yang berbeda dan diharapkan mendapatkan
sifat yang baik bagi keturunannya.
Orang yang pertama kali menyelidiki perkawinan
silang dan menganalisa hasilnya dengan teliti ialah
Gregor Mendel. Ia mengumpulkan beberapa jenis
kacang ercis (Pisum sativum) untuk dipelajari
perbedaannya satu sama lain dan melakukan
percobaan perkawinan silang pada tanaman ercis
tersebut.
Produksi Benih Tanaman Pakan
•
Terjadi Proses persilangan sebagai beriku:
1. Persilangan Monohibrid
Persilangan/perkawinan monohibrid ialah
perkawinan antara dua individu dengan
memperhatikan satu sifat beda.
a. Sifat Dominan dan Resesif
b. Sifat intermediet
2. Persilangan Dihibrid
Persilangan dihibrid ialah persilangan
dengan dua sifat beda. Contohnya hasil
percobaan Mendel. pada biji ercis. Pada
tanaman rumput kita mengenal adanya
cross pollination dank arena kekhususan
pada rumput yang bersifat apomiksis pada
beberapa spesies maka crosspollination sulit
terjadi varietas baru.
Produksi Benih Tanaman Pakan
Perbanyakan
Tanaman
Vegetatif
Produksi Benih Tanaman Pakan
Generatif
Penanaman tanaman pakan / perkembangbiakan
Vegetatip
•stek batang ( gliricidia, rumput raja)
•pols / sobekan ( rumput raja, cynodon, setaria)
•rhizoma (imperata)
•anakan/tiller (semua rumput)
Generatip
•biji
•buah
kultur jaringan tanaman (plant tissue culture  anggrek)?
Kelebihan penanaman dengan biji
› Materi penanaman sedikit ÷ harvest index →
mudah dalam handling dan transport
› Tanaman dengan perakaran yang
sempurna (umur panjang, tahan kekeringan,
tahansenggutan
Kekurangan penanaman dengan biji
› Adanya dormansi biji panen → tumbuh
› Tidak semua tanaman pakan dapat berbiji
›
›
›
›
›
›
›
›
(fertile) → photo period
Waktu tanam- panen waktu yang lama
Waktu yang tepat (air)
Daerah tropik variasi siang dan malam kecil
Biji masak tidak bersamaan → berbunga
sepanjang tahun → handling mahal
Biji tercampur dengan gulma, penyakit, hama,
parasit
Biji tercampur dengan tanaman lain ( varietas,
species, cultivar )
Perlu perlakuan khusus dalam penanaman
Variasi genetik
Variasi Genetik
Lingkungan ( iklim, tanah, biotik )
› Fenotip akan berubah
› Rumput akan tahan terhadap kondisi yang
tidak menguntungkan
› Bentuk daun, ukuran, waktu berbunga
Biji (Generatip)  Variasi genetik →
penyerbukan (silang)
 Fertilisasi ( Peyerbukan / Polinisasi )
›♂♀
› Kepala sari (anther)  putik (stigma)
Legum yang berfertilisasi sendiri (self
fertilization)  variasi genetik terbatas
 Legum yang berfertilisasi silang  variasi
genetik tinggi

› Perlu bantuan serangga

Perlu pembukaan bunga (penyerbukan)

Rumput  pollinisasi terbuka
› Chloris gayana, Pan. Colorantum (variasi
mustinya tinggi tetapi diperbanyak dgn
vegetatip )

Rumput pollinisasi apomiktik
› Reproduksi asexual  biji dihasilkan
 Genetik maternal
 Tanpa penggabungan sel ♂ dan ♀
 Reproduksi yang dinamik
 Agamospermy
› Apomiksis biasa / Apospory
  Embrio berasal dari sel somatik dalam
nukleus
› Apomiksis diplospory
  sel embrio tidak mengalami pemecahan,
timbul dari sel anak megaspora
 “Tepung sari tidak digunakan untuk fertilisasi
rumput apomiksis tetapi digunakan untuk
pembentukan endosperm”
 Yang termasuk apomiktik Brachiaria
decumbens, Panicum maximum



Pembentukan bunga dan biji
Index Harvest (Index Panenan)
Perbandingan antara berat biji yang dapat dipanen
dengan berat total biji pada tanaman
›
›
›
›

Desmodium uncinatum 0,24
Paspalum plicatulum
Stylosanthes guianensis 0,05
S. anceps
Faktor yang berpengaruh
›
›
›
›
›
Kemudaan tanaman
Variasi panjang hari penyinaran
Interaksi penyinaran
Suhu
Air
0,28
< 0,01
•
Pembatas produksi biji antara lain iklim dan lingkungan.
Iklim merupakan peubah utama yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Alasan
utama yang melandasi pentingnya mempelajari
pengaruh iklim pada tanaman yaitu :
1). Pengetahuan tentang iklim tersebut akan membantu
pemulia tanaman untuk memilih kultivar yang cocok
terhadap kondisi tempat tumbuh tanaman;
2). dasar tersebut akan membantu ahli agronomi dan
fisiologi untuk menghitung efek iklim pada pertumbuhan,
perkembangan, dan hasil tanaman sehingga dapat
memutuskan pengaruh perlakuan dalam setiap
percobaannya. Iklim adalah salah satu faktor yang
berpengaruh terhadap produktivitas dan dapat
mengoptimalisasi penggunaan sumberdaya dalam sistem
produksi (Koesmaryono et al. 1997).
Produksi Benih Tanaman Pakan
suhu
 air
 kelembaban
 radiasi matahari
 angin

Produksi Benih Tanaman Pakan
Terima kasih
Produksi Benih Tanaman Pakan
Download