Ujian OWL dan Permasalahannya di DurmstranginPRP Disusun Oleh: Etsu Akame (@androidKei) 1411104 Jurusan Persona User Durmstrang Institute and Persona RP 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah tentang “Ujian OWL dan Permasalahannya di DurmstranginPRP” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Yth : 1. Erald Deneuve Coil Sensei selaku Kepala Sekolah DSP yang telah memberikan tugas akhir ini dan juga membimbing saya dalam pengerjaannya. 2. Aither Sensei dan Yuu Hyakuya Sensei selaku Sensei Persona User yang telah menjadi narasumber dalam penulisan tugas ini. 3. Teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah menjadi narasumber dan memberi dukungan moril hingga makalah ini selesai tepat waktu. Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai sistem ujian OWL yang berkembang hingga sekarang, terutama untuk murid baru. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan didalam makalah ini. November 2015 Etsu Akame (1411104) i DAFTAR ISI PRAKATA ............................................................................................................................. i DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 1 1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................ 2 1.4 Manfaat Penulisan ....................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................ 3 2.1 Ujian OWL .................................................................................................... 3 2.2 Sistem Ujian OWL ........................................................................................ 4 2.3 Masalah Ujian OWL ...................................................................................... 6 BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 8 A. Kesimpulan ......................................................................................................... 8 B. Saran .................................................................................................................. 8 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 9 ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ujian merupakan cara terbatas untuk mengukur kemampuan seseorang. Pelaksanaan ujian dimaksudkan untuk mengukur pengetahuan seseorang atau peserta didik. Ujian juga dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai berapa jauh pengetahuan sudah dikuasai dan keterampilan yang sudah diperoleh. Ujian dapat mendorong seseorang dalam kegiatan pembelajaran baik itu secara wawasan ataupun pengetahuan lainnya. Ujian dapat diberikan secara kertas ataupun komputer yang bertujuan untuk penilaian pencapaian kemampuan dengan standar lulusan secara nasional pada pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Di DSP atau Durmstrang Institute and Persona RP ujian yang diberlakukan untuk mengukur kemampuan diri seseorang yaitu ujian OWL yang berfungsi sebagai penentu kelulusan peserta didik setelah mengikuti pembelajaran selama kurang lebih tiga minggu. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa Itu ujian OWL? 2. Bagaimana sistem ujian OWL? 3. Apa saja masalah yang ada di ujian OWL? 1 1.3 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui apa itu ujian OWL terutama untuk anak baru. 2. Untuk mengetahui perkembangan sistem ujian OWL serta masalah yang ada di ujian OWL. 3. Untuk mengetahui permasalahan yang ada di ujian OWL. 1.4 Manfaat Penulisan Bagi penulis, jadi mengetahui permasalahan yang dominan di ujian OWL dan cara mengatasinya. Bagi pembaca, khususnya anak baru, untuk mengetahui sistem atau gambaran ujian OWL serta belajar dari permasalahan yang ada di Ujian OWL untuk nilai yang lebih baik. Bagi akademi, untuk menyempurnakan materi yang ada di makalah ini dalam hal praktiknya. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Ujian OWL Bagi para murid baru, akan merasa asing dengan kata ini, dulu saat penerimaan siswa baru (SKC) belum dijelaskan apa itu ujian OWL, sehingga banyak murid baru yang sudah seminggu bahkan lebih menjadi murid tidak tahu apa itu ujian OWL. Terkesan sepele, namun fatal akibatnya, mengapa? Karena ujian OWL adalah ujian dimana kalian naik atau tidak ke Grade berikutnya. Untuk ujian OWL yang sekarang, setiap penerimaan siswa baru (SKC) pasti diberitahu apa itu ujian OWL, hanya dalam garis besarnya saja, bahwa ujian OWL itu ujian kenaikan Grade. Banyak Murid baru yang malu atau bahkan takut untuk bertanya tentang ujian OWL ini, jadi dulu sempat banyak yang tidak lulus dalam ujian OWL ini, karena Troll atau di diiskualifikasi dalam ujian karena tidak mematuhi perintah yang sudah dijelaskan didalam soal ujian tersebut atau bahkan ternyata tidak mengerti serta tidak teliti dalam pengerjaannya. Selain ujian OWL, ada namanya ujian akhir, akan diberi gambaran sedikit tentang ujian akhir ini yang akan dilaksanakan saat Grade 5 nanti, berbeda dengan Grade 1 hingga 4 yang melakukan ujian OWL di setiap akhir bulan, namun Grade 5 melaksanakan ujian akhir untuk naik ke Grade akhir yaitu grade 6. Ujian ini berisi pilihan ganda 1 hingga 10 setiap mata pelajaran yang dipelajari. Kembali lagi ke ujian OWL, lebih baik mempersiapkan diri dari awal agar mudah saat mengerjakannya dan mendapat hasil yang memuaskan, dan tentunya agar lulus ujian. Seperti mengumpulkan rangkuman materi agar tidak tertinggal atau minta ke seniornya, karena kisi-kisi ujian OWL bisa saja dari bab awal sebelum kalian masuk atau belajar di DSP. 3 2.2 Sistem Ujian OWL Ujian OWL dilaksanakan sebulan sekali, setelah 3 minggu melaksanakan pembelajaran, karena biasanya akhir bulan ada libur panjang seminggu. Format untuk mengikuti ujian OWL adalah Uname – Nomor ID. Dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu. Terbagi menjadi 2 gelombang yaitu gelombang 1 jam 12 siang serta gelombang 2 jam 7 malam. Setiap jurusan mengerjakan soal atau link yang berbeda pastinya, lalu saat sudah selesai, jawabannya dikirim ke DM masing-masing jurusan. Sebelum itu yang ikut ujian dikumpulkan di grup DM. Untuk Wizard ke DM @DurmstranginPRP, Persona user ke DM @Durmstrang_EV, dan Exorcist ke DM @xZeroClub_DSP. Dilembar jawaban ditulis Format dengan Uname – Nomor ID lengkap serta jawabannya hanya berupa alfabet, dan diatasnya diberi nama materinya. Ujian OWL Setiap Grade dibedakan jumlah soal pengerjaannya, waktunyapun berbeda, seperti: A. Waktu pengerjaan G1= 20 menit. G2= 30 menit. G3= 38 menit. G4= 60 menit. G5= 80 menit. B. Jumlah soal G1. Hanya mengerjakan soal nomor 1-2 semua mata pelajaran (1-4 untuk mata pelajaran BattleTheory). Dan 3 soal tambahan (Quidditch). Totalnya 15 soal. G2. Hanya mengerjakan soal nomor 1-3 semua mata pelajaran (1-6 untuk mata pelajaran Battle Theory). Dan 2 soal tambahan (Quidditch). Totalnya 20 soal. 4 G3. Hanya mengerjakan soal nomor 1-4 semua mata pelajaran (1-8 untuk mata pelajaran Battle Theory). Dan 1 soal tambahan (Quidditch). Totalnya 25 soal. G4. Semua mata pelajaran dikerjakan, namun soal tambahan (Quidditch) tidak dikerjakan. Dan mengerjakan 1 essai. Totalnya 30 soal +1 essai. G5. Semua mata pelajaran dikerjakan, namun soal tambahan (Quidditch) tidak dikerjakan. Dan mengerjakan 2 essai. Totalnya 30 soal +2 essai. Setiap grade juga dikenai biaya saat ingin mengikuti Ujian OWL sesuai grade masing-masing, yaitu: G1 ke G2= 70C G2 ke G3= 200C G3 ke G4= 300C G4 ke G5= 500C Untuk G6 dikenai biaya 1000C Biasanya murid melapor ke Prefect atau Lead room masing-masing asrama kalau ingin mengikuti ujian, mereka yang akan melaporkannya ke Bank DSP. Sebelum hari-H akun utama (@DurmstranginPRP) akan memberitahu apa yang harus dilakukan untuk melaksanakan ujian OWL seperti yang dijelaskan diatas. 5 2.3 Masalah Ujian OWL Sistem Ujian OWL sudah mengalami perubahan berkali-kali dari awal, seperti yang dijelaskan salah satu narasumber, Yuu Sensei bahwa dulu sistem ujiannya sekian bulan sekali, tidak tiap bulan. Sistem awalnya via email, sempat diubah menjadi berbentuk kuis di proprofs tapi nyatanya banyak bugs. Ujian sekarang lebih mudah, karena langsung via dm dan setiap sebulan sekali jadi sistemnya tertata dengan baik. Tapi sayangnya, dengan ujian tiap bulan seperti ini, banyak muncul "Alumni yang belum matang", maksudnya seperti yang belum siap untuk benar-benar lulus dan kerja. Untungnya sekarang ada bimbingan tambahan di grade 6 jadi bisa lebih teratur dan lebih baik, dan memang benar begitu adanya. Sistem yang sekarang sudah lebih baik dari sebelumnya, lebih transparan karena kunci jawaban disebarkan sehingga bisa mengoreksi kembali jawabannya. Walaupun sudah lebih efisien sistem yang sekarang, banyak juga yang mengeluh kalau mata pelajaran yang diujiankan beberapa ada yang belum diajarkan, memang jika lebih baik dibuat perbedaan soal antara grade junior dan senior agar untuk para junior lebih mudah mengerjakannya. Kenapa? Karena kesusahan mencari rangkumannya terlebih lagi untuk murid yang baru masuk, tidak mungkin setiap ada murid baru materi diulangi lagi, biasanya materi itu terus berlanjut, dan murid baru itu saat mengerjakan ujian pastinya juga mendapatkan soal yang sama dengan seniornya, tentu mereka akan kesusahan dengan hal tersebut, jawabannya sama, ‘Karena belum diajarkan’. Namun, sistem ujian OWL menggunakan link proprofs sebenarnya juga lebih efisien waktu saat pengerjaannya, tinggal menekan jawaban yang tersedia disana sehingga waktu tidak terbuang banyak. Kalau sistem yang sekarang pastinya akan sedikit terpotong karena harus menulis jawaban di ms.word baru di salin ke link dan dikirim ke DM sesuai jurusan. 6 Berikut data Survei yang Saya dapat dari 20 murid di DSP dengan asrama yang berbeda: PERMASALAHAN Materi belum diajarkan. Waktunya kurang. Soal yang tidak dipisah antara Junior dan Senior. PERSENTASE 25% 35% 40% Terlihat dari data diatas bahwa soal yang tidak dipisah antara junior dan senior lebih banyak yang berpikiran seperti itu, waktu yang kurang tidak jauh persentasenya dengan soal dipisah. Sedangkan materi yang belum diajarkan menempati persentase yang terkecil. 7 BAB III PENUTUP yang A. Kesimpulan Masalah yang terlihat disini adalah mengenai materi soal yang diberikan, bahwa beberapa belum ada yang diajarkan, mungkin maksudnya juga karena murid baru atau materi lama yang dimasukkan kembali kedalam Ujian OWL sehingga murid merasa susah mengerjakannya. B. Saran Sebaiknya kalau memang ingin dibagi seperti itu materi untuk misal, Grade 1 dan 2 dibedakan dengan Grade 3, 4 dan 5, dilihat situasi dan kondisinya juga. Sebelum itu bisa dibentuk panitia untuk memilahnya, agar murid juga kemungkinan untuk lulus dan mendapatkan nilai yang bagus atau sesuai harapan itu lebih besar. 8 DAFTAR PUSAKA https://id.wikipedia.org/wiki/Ujian 9