BERITA TERKINI FOLFOXIRI plus Bevacizumab untuk Kanker Kolorektal Metastatik T erapi primer kombinasi fluorouracil (plus leucovorin) dan irinotecan (FOLFIRI) atau oxaliplatin (FOLFOX) plus bevacizumab sering diberikan untuk terapi kanker kolorektal metastatik. Strategi terapi inisial menghasilkan hasil yang sebanding, tidak tergantung obat yang digunakan (irinotecan atau oxaliplatin). Oleh karena itu, pilihan regimen terapi didasarkan pada pilihan dokter atau pasien, perbedaan regional, dan apakah pasien sudah atau belum mendapat terapi adjuvan yang mengandung oxaliplatin. Kombinasi tiga obat, yaitu fluorouracil (plus leucovorin), oxaliplatin, dan irinotecan (FOLFOXIRI) feasible memiliki aktivitas pada studi fase II. Sementara pada studi fase III oleh the Gruppo Oncologico Nord Ovest (GONO), 12 siklus terapi dengan FOLFOXIRI Tabel 1. Hasil studi TRIBE: (n=508) FOLFIRI plus Bevacizumab FOLFOXIRI plus Bevacizumab Nilai p Median PFS (bulan) 9,7 12,1 0,003 Objective Response Rate (%) 53 65 0,006 25,8 31 0,054 Parameter Median OS (bulan) Tabel 2. Perbandingan efek samping menunjukkan response rate (RR), progression free survival (PFS), dan overall survival (OS) surperior dibandingkan 12 siklus FOLFIRI dengan peningkatan toksisitas. Efikasi dan keamanan FOLFOXIRI plus bevacizumab sebelumnya diteliti pada studi fase II. Hasilnya yaitu RR 77%, median PFS 13,1 bulan, dan median OS 30,9 bulan. Efek samping lebih sering dijumpai dibandingkan pasien yang mendapat FOLFOX atau FOLFIRI. Studi TRIBE (the triplet plus bevacizumab) merupakan studi fase III, acak, label terbuka, multisenter, di 34 center di Italia dan melibatkan pasien kanker kolorektal metastatik (previously untreated) yang tidak dapat dibedah. Pasien mendapat: FOLFIRI plus bevacizumab: bevacizumab 5 mg/kg IV 30 menit, irinotecan 180 mg/m2 IV 60 menit, leucovorin 200 mg/m2 IV 120 menit, fluorouracil 400 mg/m2 bolus diikuti fluorouracil infus 2.400 mg/m2 infus 46 jam, setiap 14 hari sampai 12 siklus. FOLFOXIRI plus bevacizumab: bevacizumab 5 mg/kg IV 30 menit, irinotecan 165 mg/m2 IV 60 menit, oxaliplatin 85 mg/m2 bersama leucovorin 200 mg/m2 IV 120 menit, diikuti fluorouracil infus 3.200 mg/m2 infus 48 jam, setiap 14 hari sampai 12 siklus. Hasilnya seperti pada tabel 1. Insidens efek samping neurotoksisitas, stomatitis, diare, dan neutropenia derajat 3-4 lebih sering dijumpai pada kelompok FOLFOXIRI plus bevacizumab (Tabel 2). *Events listed are those that accured in at least the 3% of patients in treatment group. Simpulan studi ini adalah FOLFOXIRI plus bevacizumab dibandingkan FOLFIRI plus bevacizumab memperbaiki outcome pasien kanker kolorektal metastatik dan meningkatkan efek sampingnya. (HLI) REFERENSI: 1. Loupakis F, Cremolini C, Masi G, Lonardi S, Zagonel V, Salvatore L, et al. Initial therapy with FOLFOXIRI and bevacizumab for metastatic breast cancer. N Engl J Med. 2014; 371: 1609-18. 2. Falcone A, Ricci S, Brunetti I, Pfanner E, Allegrini G, Barbara C, et al. Phase III trial of infusional fluorouracil, leucovorin, oxaliplatin, and irinotecan (FOLFOXIRI) compared with infusional 3. FOLFOXIRI with bevacizumab improved outcomes in metastatic colorectal cancer. Practice Update [Internet]. 2014 Oct 23 [cited 2014 Nov 13]. Available from: https://www.practiceupdate. fluorouracil, leucovorin, and irinotecan (FOLFIRI) as first-line treatment for metastatic colorectal cancer: The Gruppo Oncologico Nord Ovest. J Clin Oncol. 2007; 25(13): 1670-6. com/JournalScan/13580/7/1 CDK-231/ vol. 42 no. 8, th. 2015 607