RUP (Rational Unified Process)

advertisement
Universitas IGM
Fakultas
Program Studi
Kode Matakuliah
Matakuliah
: Ilmu Komputer
: Teknik Informatika
:
: Rekayasa Perangkat Lunak
HD-UIGM-FK-01
Pertemuan ke
Handout ke
Jumlah Halaman
Mulai Berlaku
:8
:1
: 25
:
Rational Unified Process (RUP)
Oleh : Dewi Sartika, S.Kom
SDLC
• Sebuah Kerangka Kerja yang menggambarkan aktivitas
yang dilakukan di masing – masing tahapan proyek
pengembangan software
SDLC Waterfall
•
•
•
•
•
•
Requirement = Perencanaan
Analysis
Design = Perancangan
Coding = Implementasi
Testing = Pengujian
Maintenance = Pemeliharaan
Tahap Perencanaan
• Menyangkut studi tentang kebutuhan
pengguna, studi – studi kelayakan, serta
penjadwalan pengembangan suatu proyek
sistem informasi atau perangkat lunak.
Tahap Analisis
• Tahap dimana kita harus mengenali segenap
permasalahan yang mucul pada pengguna
dengan mendekomposisi (menguraikan) dan
merealisasikan use case diagram lebih lanjut.
Tahap Perancangan
• Mencoba mencari solusi permasalahan yang
didapat dari tahap analisis, menambahkan
dan memodifikasi kelas – kelas yang akan
lebih mengefektifkan serta mengefisienkan
sistem yang kita kembangkan.
Tahap Pengujian
• Digunakan untuk menentukan apakah sistem
yang kita buat sudah sesuai dengan
kebutuhan pengguna atau belum.
• Jika belum, proses selanjutnya adalah bersifat
iteratif, yaitu kembali ke tahap – tahap
sebelumnya.
Tahap Maintenance
• Selama perangkat lunak yang kita bangun
digunakan kemungkinan akan terjadinya
evolusi dimana mengharuskan Perangkat
Lunak tersebut harus diperbaiki untuk tetap
mampu memenuhi kebutuhan pengguna.
RUP
(Rational Unified Process)
Pendahuluan
• RUP (Rational Unified Process ) : suatu
kerangka kerja proses pengembangan PL
iteratif yang dibuat oleh Relational Software,
suatu divisi dari IBM pada tahun 2003.
• kerangka proses dapat diadaptasi dan
dimaksudkan untuk disesuaikan oleh
organisasi pengembang dan tim proyek PL
yang akan memilih elemen proses sesuai
dengan kebutuhan mereka.
• RUP : metode rekayasa perangkat lunak yang
dikembangkan dengan mengumpulkan
berbagai best practises yang terdapat dalam
industri pengembangan perangkat lunak.
• RUP : konsep object oriented, dengan aktifitas
yang berfokus pada pengembangan model
dengan menggunakan Unified Model
Language (UML).
• Ciri utama metode ini adalah menggunakan
use-case driven dan pendekatan iteratif untuk
siklus pengembangan perankat lunak
best practises
• Pengembangan iteratif, dengan risiko sebagai
pemicu iterasi primer
• Kelola persyaratan
• Terapkan arsitektur yang berbasis komponen
• Visualisasikan model perangkat lunak
• Secara kontinyu, verifikasi kualitas
• Kendalikan perubahan
Pemetaan SDLC dalam Fase RUP
Melalui gambar di atas, dapat dilihat bahwa RUP
memiliki :
• Dimensi pertama digambarkan secara horizontal.
Dimensi ini mewakili aspek-aspek dinamis dari
pengembangan perangkat lunak.
• Aspek
ini
dijabarkan
dalam
tahapan
pengembangan atau fase.
• Setiap fase akan memiliki suatu major milestone
yang menandakan akhir dari awal dari phase
selanjutnya.
• Setiap phase dapat berdiri dari satu beberapa
iterasi.
• Dimensi ini terdiri atas Inception, Elaboration,
Construction, dan Transition.
• Dimensi kedua digambarkan secara vertikal.
• Dimensi ini mewakili aspek-aspek statis dari
proses pengembangan perangkat lunak yang
dikelompokkan ke dalam beberapa disiplin.
• Proses pengembangan perangkat lunak yang
dijelaskan kedalam beberapa disiplin terdiri dari
empat elemen penting, yakni who is doing, what,
how dan when.
• Dimensi ini terdiri atas Business Modeling,
Requirement,
Analysis
and
Design,
Implementation, Test, Deployment, Configuration
dan Change Manegement, Project Management,
Environtment.
Manfaat
• Improve productivity
Standard ini dapat memanfaatkan kembali
komponen-komponen yang telah tersedia/dibuat
sehingga dapat meningkatkan produktifitas
• Deliver high quality system
Kualitas sistem informasi dapat ditingkatkan sebagai
sistem yang dibuat pada komponen­komponen yang
telah teruji (well-tested dan well-proven) sehingga
dapat mempercepat delivery sistem informasi yang
dibuat dengan kualitas yang tinggi.
• Lower maintenance cost
Standard ini dapat membantu untuk menyakinkan
dampak perubahan yang terlokalisasi dan masalah
dapat dengan mudah terdeteksi sehingga hasilnya
biaya pemeliharaan dapat dioptimalkan atau lebih
rendah dengan pengembangan informasi tanpa
standard yang jelas.
• Facilitate reuse
Standard ini memiliki kemampuan yang
mengembangkan komponen-komponen yang dapat
digunakan kembali untuk pengembangan aplikasi
yang lainnya.
• Manage complexity
Standard ini mudah untuk mengatur dan memonitor
semua proses dari semua tahapan yang ada sehingga
suatu pengembangan sistem informasi yang amat
kompleks dapat dilakukan dengan aman dan sesuai
dengan harapan semua manajer proyek IT/IS yakni
deliver good quality software within cost and
schedule time and the users accepted.
Fase RUP
•
•
•
•
Inception/insepsi
Elaboration/elaborasi
Construction/konstruksi
Transition/transisi
 Inception Pada tahap ini pengembang mendefinisikan
batasan kegiatan, melakukan analisis kebutuhan
user, dan melakukan
perancangan awal
perangkat lunak (perancangan arsitektural dan
use case). Pada akhir fase ini, prototipe perangkat
lunak versi Alpha harus sudah dirilis
 Elaboration Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat
lunak mulai dari menspesifikasikan fitur perangkat
lunak hingga perilisan prototipe versi Betha dari
perangkat lunak.
 Construction Pengimplementasian rancangan perangkat
lunak yang telah dibuat dilakukan pada tahap
ini. Pada akhir tahap ini, perangkat lunak versi
akhir yang sudah disetujui administrator dirilis
beserta dokumentasi perangkat lunak.
 Transition Instalasi , deployment dan sosialisasi
perangkat lunak dilakukan pada tahap ini.
Use Case
• Pada fase Inception:
Diagram use case versi awal dalam UML. Lengkapi
dengan uraian yang menjelaskan diagram tersebut.
• Pada fase Elaboration:
Diagram use case (lengkapi dengan extend, uses, dan
lain-lain jika perlu) dan uraiannya. Apabila pada fase
ini masih ada perbaikan, daftar perubahan harus
dilengkapi.
• Pada fase Construction:
Diagram use case versi final dan uraiannya. Apabila
pada fase ini masih ada perbaikan, daftar perubahan
harus dilengkapi.
Model Analisis
• Model Kelas Analisis : pemodelan yang
menggambarkan entitas-entitas yang ada
dalam suatu kelas.
• kelas diagram : diagram yang menggambarkan
kelas – kelas yang saling berinteraksi dan
berbagi informasi.
• sequence diagram : diagram yang
menggambarkan alur proses yang terjadi
dalam suatu kelas.
Download