MS-DOS - DoCuRi

advertisement
MS-DOS
Pada tahun 1975, komputer pribadi (PC) pertama Altair diproduksi MITS (Micro Instrumentation
Telemetry System) of Albuquerque, New Mexico dengan prosesor 8080 8 bit dan memori 256
byte, tanpa keyboard, layar, tape atau disk, seharga $400. Komputer ditujukan untuk para
hobbyist elektronika. Pada komputer ini, Bill Gates menulis interpreter BASIC. Sistem operasi
yang ada adalah CP/M dari Digital Research.
Tahun 1979, Tim Paterson dari Seatle Computer Products membuat 86-DOS meniru CP/M untuk
menguji produk-produk berbasi prosesor 8086.
Agustus 1981, Microsoft membeli 86-DOS dari Tim Paterson dan diperbaiki menjadi MS-DOS
versi 1.0, dirilis sebagai MS-DOS atau PC-DOS versi 1.00. Sistem operasi ini dibuat dengan
4000 baris kode bahasa assembly.
1. Versi 1.00
Dibuat tanggal 12 Agustus 1981, Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali
diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar
saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya,
versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung
IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung
disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja. DOS ini berisi :
EDLIN.COM; EXE2BIN.COM ; LINK.EXE ; DEBUG.COM ; CHKDSK.COM ;
DISKCOMP.COM ; DISKCOPY.COM ; COMP.COM ; SYS.COM ; RAMCLEAR.COM ;
SETCLOCK.COM ; MODE.COM ; FORMAT.COM ; BASIC.COM ; BASICA.COM ;
LABEL.EXE
Fitur-fitur MS-DOS versi 1.0




Memakai memori 12 KByte di prosesor Intel 8086 dengan memori 64 Kbyte.
Hanya mendukung 1 direktori (flat directory) dan 64 file.
Tidak mendukung harddisk.
Hanya mendukung floppy disk 5¼ inchi 160 Kbyte, dengan 512 byte/sektor.
MS-DOS dipasarkan dengan dua nama, yaitu:


PC-DOS merupakan rilis untuk IBM PC
MS-DOS
Sistem PC-DOS berisi:



ibmio.com, yaitu disk dan character I/O system.
ibmdos.com, yaitu disk dan file manager.
command.com, yaitu command processor, shell primitif.
Sistem operasi MS-DOS berisi:



ibmio.com, yaitu disk dan character I/O system.
io.sys, yaitu disk dan file manager.
msdos.sys, yaitu command processor, shell primitif.
Sistem operasi kompatibel dengan CP/M, dengan peningkatan alokasi disk, lebih cepat dan
mendukung shell script primitif disebut batch files.
2. Versi 1.1
Dibuat Mei 1982 Dukungan double side floppy disk 320K, dan file-file yang ada di dalamnya
sama dengan versi 1.00, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk
drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan
double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat
menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa
melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan
kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui
pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.
3. Versi 1.25
Dibuat pada Mei 1982 Rilis pertama untuk klon IBM PC. Dan karena itulah IBM PC dan klon
IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan
tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. File yang ada di dalam berkembang atau
bertambah dari versi 1.00 : TREE.COM ; MKDIR/MD ; CHDIR/CD ; RMDIR/RD ;
MORE.COM ; LESS.COM ; SORT.COM ; ASSIGN.COM ; COLOR.COM
4. Versi 2.0
Dibuatpada Maret 1983 Dukungan untuk floppy disk 360K. dukungan untuk penggunaan
struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar
(root) dan cabang (branch). DOS ini menambahkan : GRAPHICS.COM ; GRAFTABL.COM ;
PARK.COM ; PRINT.COM ; BACKUP.EXE ; RESTORE.EXE
MS-DOS versi 2.0 untuk PC-XT dengan fitur berikut:







Mendukung harddisk.
Mendukung direktori hirarki (hierarchical directory)
Menyediakan perintah DOS lebih kaya dengan program eksternal sebagai utilitas.
Ditambah kemampuan meniru UNIX seperti I/O redirection, pipeline, filter dan
background printing (print spooler), pemakaian file descriptor.
Mendukung disket 360 KByte, system configuration (config.sys), user-installable device
driver, memory management dan customized shell.
Sistem operasi ini memakai memori 24 Kbyte, dibuat dengan 20.000 baris assembly.
Memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan
mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS
5. Versi 2.05




Dibuat pada April 1983, Dukungan huruf kanji (Jepang). Jenis Filenya sama dengan versi
2.0
Mendukung time, date, currency, dan decimal symbols, 16-bit Japanese Kanji.
Tahun 1984, IBM membuat PC AT dengan prosesor Intel 80286 yang menyediakan
pengalamatan extended (extended addressing) dan karakteristik proteksi memori
(memory protection), user dan kernel mode, ring-based protection dan kemampuan
menjalankan banyak program sekaligus.
PC AT menyediakan disket 1.2M, battery backup clock, informasi konfigurasi pada
CMOS, harddisk lebih dari 10M, mendukung RAM disk.
6. Versi 2.10
Dibuat pada Okotber 1983, tidak ada perubahan yang signifikan
7. Versi 2.11
Dibuat pada Maret 1984, juga tidak ditemukan perkembangan yang terbaru
8. Versi 3.00
Dibuat pada Agustus 1984, DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan,
walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi
sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang
dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk
3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, Dengan penambahan file :FDISK.EXE ; FC.EXE ;
APEND.COM ; RECOVER.COM ; NLSFUNC.EXE
Kemampuan Intel 80286 tidak sepenuhnya digunakan oleh MS-DOS 3.0 agar kompatibel dengan
rilis sebelumnya, menggunakan sebagai 8086 cepat (fast 8086).
Fitur:



Mendukung keyboard dan peripheral harddisk baru (AT Bus).
Shell bisa diganti oleh pemakai, misalnya dengan Norton Shell yaitu NDOS.COM.
Sistem operasi memakai memori 36KByte, dibuat dari 40.000 baris assembly.
9. Versi 3.10
Dibuat pada November 1984, Mendukung jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET,
serta penambahan beberapa file seperti : SUBST.EXE ; SELECT.COM ; FIND.EXE ;
SHARE.EXE ; REPLACE.EXE
10. Versi 3.20
Dibuat pada Januari 1986. Dukungan untuk topologi jaringan IBM Token Ring, juga dukungan
untuk Flopy disk 720K 3.5 inci dengan penambahan file Xcopy.exe
11. Versi 3.30
Dibuat pada April 1987 dan menambahan file : FASTOPEN.EXE ; FASTHELP.EXE. Rilis
inipun tidak sepenuhnya memakai kemampuan prosesor pada PS/2 yang menggunakan Intel
80286 atau Intel 80386.
Fitur:




Mendukung komunikasi serial standar sampai 19.200 bps.
Memori yang dipakai adalah 46 Kbyte.
DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M
mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M
12. Versi 4.00
Dibuat pada Juni 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga
meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada
DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang
memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah
program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton
Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat
lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar
saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga
dapat mendukungnya, dan penambahan beberapa file seperti : MOUSE.COM ; HIMEM.SYS ;
SMARTDRV.EXE ; SETVER.EXE ; MIRROR.COM
Fitur :



Mendukung harddisk lebih besar, dari 32 MByte sampai dengan 2 Gigabyte.
Meskipun program terbatas sampai 640 Kbyte, RAM 16 Mbyte dapat digunakan sebagai
Ram-disk untuk meningkatkan kinerja sistem file.
Memberikan menu-driven shell tidak hanya keyboard-oriented shell.
13. Versi 4.01
Dibuat pada November 1988, hanya penambahan file RAMDRIVE.SYS
14. Versi 5.0
Dibuat pada Juni 1991,IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft
terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada
tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang
dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter
DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas
AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang
membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang
lebih besar. dengan penambahan file : EDIT.COM ; QBASIC.EXE ; DOSSHELL.EXE ;
DOSKEY.EXE ; UNDELETE.EXE ; UNFORMAT.EXE ; MWUNDEL.EXE ; EXPAND.EXE
MS-DOS versi 5.0 dirilis dengan fitur:



Mendukung penggunaan extended memory.
Program terbatas sampai 640 Kbyte, menggunakan extended memory untuk user-written
device driver dan utilitas-utilitas.
Mempunyai shell baru dengan kemampuan banyak program di memori, untuk pindah
dengan CTRL-ESC, fasilitas HELP, upgrade program utilitas lainnya misalnya edlin
dengan screen editor.
15. Versi 6.0
Dibuat pada Maret 1993, Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus
(MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools.
Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang
diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan
penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan
berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya, dengan penambahan beberapa file seperti :
EMM386.EXE ; DBLSPACE.EXE ; VSAFE.COM ; MSAV.EXE ; DEFRAG.EXE ;
SCANDISK.EXE
16. Versi 6.20
Dibuat pada November 1993, mengurangi file DBLSPACE.exe, karena bermasalah dengan hak
paten dengan Stac Techology sebagai pemilik paten file tersebut.
17. Versi 6.22
Dibuat pada Juni 1994, file DBLSPACE.EXE diganti DRVSPACE.EXE dengan fungsi yang
sama, merupakan versi terakhir dari DOS yang bersifat stand-elone. Fitur :
-
-
-
Memiliki fasilitas doublespace untuk mengkompresi disk dan fasilitas drivespace yang
ada pada fasilitas doublespace.Digunakan untuk menyimpan informasi untuk file yang
dikompres dalam format yang berbeda.
Fasilitas Scandisk.Utility yang digunakan untuk mendiagnosa dan memperbaiki disk
yang rusak baik yang dikompressi atau tidak memperbaiki crosslinks dan cluster yang
hilang serta memperbaiki kerusakan fisik disk.
Fasilitas Smartdrive. Digunakan untuk mengamankan data,dengan cara tidak
menunjukkan prompt dahulu sebelum data direkam.
Fasilitas Diskcopy. Berfungsi untuk mengkopi satu disket ke disket lainnya.
Microsoft Defragmanter.menata letak file dan directory agar lebih cepat dalam pencarian
file.
18. Versi 7.00
Dibuat pada April 1995, dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows
95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows
95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas
yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas
MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya
berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris
berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.
19. Versi 7.10
Dibuat pada Agustus 1997, Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi
DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien
daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak
dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru,
dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS!
Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft
sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan
minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit
menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.
Dan setelah versi 7.10 berakhirlah masa MS Dos
Sumber :
http://dunovteck.wordpress.com/2010/02/24/sejarah-ms-dos/
http://yusufruli.blogspot.com/2012/03/sejarah-msdos.html
http://coretanfajar-anggi.blogspot.com/2010/08/apa-yang-di-maksud-dos.html
UNIX
Karakteristik Unix :
1. Multitasking. Dapat menjalankan lebih dari satu jenis aplikasi pada saat bersamaan.
2. Multiuser. Dapat digunakan oleh lebih dari satu user pada waktu yang bersamaan.
3. Line/Text Command Based. Menyerupai DOS yang menggunakan perintah yang
diketikkan sebagai sarana untuk memerintah komputer. Meski demkian, telah
dikembangkan aplikasi-aplikasi GUI yang dapat menggantikan perintah 'ketik' tersebut
dengan menjalankan X Windows. Analog dengan DOS dan Win311, dimana Win311
belum dapat dikatakan sebagai sebuah Sistem Operasi.
4. Secure. Memiliki tingkat keamanan yang cukup dibandingkan sistem operasi lainnya. Di
mana setiap file, user dan group memiliki 'set' ijin tersendiri, sehingga tidak
memungkinkan seorang user untuk menghapus atau mengedit tanpa memiliki ijin yang
cukup.
5. Ready for Network. Karena sejarah pembuatannya memiliki tujuan sebagai sarana
komunikasi antar komputer, maka Unix hingga saat ini masih unggul dalam hal
Computer- Networking.
Nama UNIX diberikan oleh Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah
Multics (tidak sama). UNIX akhirnya memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal
penciptaannya. Yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Multilevel Filesystem
Multiuser dan Multiprosesor
Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware
Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus
Memiliki user interface yang sederhana
Cocok untuk lingkungan pemrograman
Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan
System operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah system operasi
3. Command Intereter atau Shell, yaitu bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulin fungsi dasar dan standar yang dapat
dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol
mereka.
Sejarah Unix
1957 Bell Labs membutuhkan sebuah sistem operasi untuk pusat komputer mereka yang
pada saat itu adalah menjalankan berbagai pekerjaan. Sistem operasi BESYS diciptakan
di Bell Labs untuk menangani kebutuhan ini.
1965 Bell Labs mengadopsi teknologi komputer generasi ketiga dan memutuskan untuk
bergabung dengan General Electric dan MIT untuk membuat Multics (Informasi
multiplex dan Layanan Komputasi).
1969 Pada April 1969, AT & T membuat keputusan untuk menarik Multics dan pergi dengan
GECOS. Ketika Multics ditarik Ken Thompson dan Dennis Ritchie menulis sistem
operasi untuk bermain perjalanan ruang angkasa di mesin kecil (sebuah DEC PDP-7
[Programmed Data yang Prosesor memori 4K untuk program pengguna). Hasilnya adalah
sebuah sistem yang disebut rekan punning UNICS (Informasi dan Layanan Komputasi
UNiplexed) - sebuah 'Multics dikebiri'.
Pada Musim panas 1969 1969 Unix dikembangkan.
1971 Edisi pertama Unix dirilis 1971/11/03. Edisi pertama dari "Unix PROGRAMMER'S
MANUAL oleh K. Thompson dan DM Ritchie." Ini mencakup lebih dari 60 perintah
seperti: b (mengkompilasi program B); boot (sistem reboot); cat (menggabungkan file);
chdir (mengubah direktori kerja); chmod (change mode akses); chown (pemilik
perubahan); cp (menyalin file ); ls (daftar isi direktori); mv (memindahkan atau
mengganti nama file); roff (run off teks); wc (mendapatkan jumlah kata), who (yang
merupakan salah satu sistem).
1972 Edisi kedua Unix dirilis 6 Desember 1972. Ritchie menulis ulang B dan disebut bahasa
baru C.
1973 Unix kini telah diinstal pada 16 situs (semua dalam AT & T / Western Electric), itu
dipublikasikan secara luas di Konferensi pada bulan Oktober. Edisi ketiga Unix dirilis
Februari 1973, sedangkan edisi keempat Unix dirilis November 1973
1974 Edisi kelima Unix dirilis Juni 1974. Thompson pergi ke UC Berkeley untuk mengajar
selama satu tahun, Bill Joy tiba sebagai mahasiswa baru. Joy membuat sebuah editor
yang lebih bagus.
1975 Edisi Keenam Unix dirilis pada Mei 1975. Bourne shell mulai diperkenalkan dan
digunakan.
1977 1BSD dirilis akhir 1977
1978 2BSD dirilis pada pertengahan 1978
1979 Edisi Ketujuh Unix dirilis Januari 1979. 3BSD dirilis pada akhir 1979. SCO didirikan oleh
Doug dan Larry Michels sebagai port Unix dan perusahaan konsultan.
1980 4.0BSD dirilis Oktober 1980
1982 SGI IRIX mulai diperkenalkan.
1983 SCO memberikan paket sistem pertama Unix disebut SCO Xenix System V untuk Intel
8086 dan 8088 berbasis prosesor PC.
1983 Sistem operasi GNU pertama kali diumumkan oleh Richard Stallman, 27 September 1983.
1984 ULTRIX 1.0 dirilis.
1985 Edisi Kedelapan 1985 Unix dirilis Februari 1985. Manifesto GNU diterbitkan dalam edisi
Maret 1985 Journal Dr Dobb itu. Proyek GNU dimulai satu setengah tahun kemudian.
1986 HP-UX 1.0 dirilis. Edisi Kesembilan Unix dirilis pada September 1986
1987 Sun dan AT & T meletakkan dasar business computing di dekade berikutnya dengan
beraliansi untuk membangun Unix System V Release 4
1988 HP-UX 2.0 dirilis. Selanjutnya, HP-UX 3.0 dirilis.
1989 SCO Unix SCO kapal Sistem V/386, produk komersial volume pertama berlisensi AT & T
menggunakan merek dagang Unix System.
1989 HP-UX 7.0 dirilis. Edisi Kesepuluh Unix dirilis pada Oktober 1989
1990 AIX, singkatan dari Advanced Interactive eXecutive pertama kali masuk ke pasar oleh
IBM Februari 1990.
1991 Sun memperkenalkan lingkungan operasi Solaris 2, khusus disetel untuk multiprocessing
symetric.
1991 Linux diperkenalkan oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa di Finlandia. HP-UX 8.0
dirilis.BSD/386 ALPHA kode Pertama kali dirilis kepada orang-orang luar BSDI
12/xx/1991
1992 HP-UX 9.0 dirilis.
1993 NetBSD 0.8 dirilis 1993/04/20. FreeBSD 1.0 dirilis pada Desember 1993
1994 Red Hat Linux diperkenalkan. Caldera, Inc didirikan pada tahun 1994 oleh Ransom Cinta
dan Sparks Bryan. NetBSD 1.0 dirilis 1994/10/26
1995 FreeBSD 2.0 dirilis. SCO mengakuisisi bisnis teknologi dari Novell Corporation (yang
memperolehnya dari AT & T Laboratories Sistem Unix). SCO UnixWare 2 juga
memperoleh sistem operasi dari Novell. HP-UX 10.0 dirilis. 4.4 BSD Lite Release 2,
distribusi final yang benar dari CSRG 06/xx/1995
1996 KDE mulai dikembangkan oleh Matthias Ettrich
1997 HP-UX 11.0 dirilis. Caldera Ships OpenLinux Standard 1.1 5 Mei 1997
1998 IRIX 6.5, generasi kelima dari SGI Unix dirilis pada 6 Juli 1998. SCO UnixWare
memberikan 7 sistem operasi. Sun Solaris merilis 7 sistem operasi. FreeBSD 3.0 dirilis
1998/10/16
2000 FreeBSD 4.0 dirilis 2000/03/13. Caldera Systems Inc mengumumkan bahwa telah
menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi Divisi Perangkat Lunak Server SCO
dan Divisi Layanan Profesional.
2001 Linus Torvalds rilis versi 2.4 dari Linux Kernel source code pada tanggal 4 Januari. Pada
tahun iniMicrosoft menggugat merek dagang terhadap Lindows.com pada Desember.
2004 Lindows merubah nama menjadi Linspire April 14, 2004. Ubuntu pertama
kali dirilis pada 20 Oktober 2004.
2005 Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandiva.
2006 Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red
Hat Enterprise. CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah
CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak
ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro
lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan
distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
Berikut ini adalah beberapa varian dari UNIX yang telah dikembangkan, diantaranya adalah :
1.
AIX
AIX (singkatan dari Advanced Interactive eXecutive) adalah sebuah versi sistem
operasiUNIX yang dikembangkan oleh IBM untuk platform server dan workstation IBM
RS/6000. Versi pertama dari AIX dibuat berbasiskan sistem operasi UNIX System V release 2.
Sebelum dirilis kepada publik, singkatan AIX sebenarnya adalah Advanced IBM Unix. Versi
terbarunya, versi 5L 5.3 mendukung hingga 64 CPU dan mampu mengakses Random access
memory (RAM) hingga 2terabyte. Sistem berkas JFS2 pun mendukung kapasitas partisi dan
ukuran berkas maksimum melebihi 16 terabyte.
Arsitektur yang didukung









AIX v1, mendukung PC IBM PS/2 Micro channel Architecture, dan IBM 6150 RT.
AIX v2, mendukung seri sistem-sistem IBM 6150 RT.
AIX v3, memperkenalkan dukungan terhadap arsitektur IBM POWER.
AIX v4, memperkenalkan dukungan terhadao arsutektur IBM PowerPC dan bus PCI.
AIX v5, memperkenalkan dukungan terhadap arsitektur Intel IA-64 (meskipun AIX yang
ditujukan untuk Intel Itanium tidak pernah dirilis untuk publik dan hanya
versi beta saja)[1]
AIX v5.1, memperkenalkan dukungan terhadap fitur Logical Partitioning yang terdapat di
dalam arsitektur POWER4, dan merupakan versi terakhir yang mendukung bus MCA.
AIX v5.2, memperkenalkan dukungan terhadap server blade JS20 yang berbasis IBM
PowerPC 970.
AIX v5.3, memperkelkan dukungan terhadap fitur MicroPartitioning yang dimiliki
oleh POWER5.
AIX v6.1 (beta), memperkenalkan dukungan terhadap Partition mobility yang dimiliki
oleh arsitektur POWER5 (diumumkan pada tanggal 22 Mei 2007).
2.
Xenix
Xenix versi 2.0 dirilis pada tahun 1985, dan dibuat berdasarkan UNIX System V. Versi
update 2.1.1 menambahkan dukungan terhadap prosesor Intel 80286. Rilis-rilis selanjutnya
meningkatkan kompatibilitas dengan UNIX System V.
Sewaktu Microsoft dan IBM bersepakat untuk mengembangkan IBM OS/2, Microsoft
pun kurang begitu bersemangat dalam mengembangkan dan mempromosikan Xenix. Pada tahun
1987, Microsoft pun menjual Xenix kepada Santa Cruz Operation dengan perjanjian bahwa
Microsoft memiliki 25% saham di SCO. Ketika akhirnya Microsoft kurang begitu greget
mengembangkan OS/2 akibat munculnyaWindows NT, Xenix pun semakin ditinggalkan.
Pada tahun 1987, SCO pun membuat Xenix agar dapat berjalan di atas
mikroprosesor Intel 80386DX, sebuah mikroprosesor 32-bit. Versi ini merupakan Xenix versi
2.3.1, yang juga memperkenalkan dukungan terhadap bus SCSI dan TCP/IP.
Meski telah "ditinggalkan" oleh Microsoft, Microsoft sebenarnya terus menggunakan
Xenix secara internal, dengan selalu mengeluarkan tambalan-tambalan untuk mendukung
beberapa fungsionalitas dalam UNIX kepada AT&T pada tahun 1987. Konon, hingga tahun
1992, Microsoft juga dalam perusahaan internal mereka menggunakan Xenix di
atas workstation Sun Microsystems atauminikomputer VAX dari DEC.
SCO pun mengubah Xenix menjadi SCO UNIX pada tahun 1989. Pada saat
itu, AT&T telah menyempurnakan penggabungan beberapa fungsionalitas Xenix, BSD, SunOS,
dan UNIX System V ke dalam sebuah versi yang dikenal sebagai UNIX System V Release 4.
SCO UNIX memang masih dibuat dengan menggunakan basis System V Release 3, tapi
memiliki banyak fitur dari System V Release 4. Versi Xenix terakhir (sebelum digabungkan ke
SCO UNIX) adalah 2.3.4.
3.
SunOS
SunOS adalah sebuah versi UNIX yang digunakan dalam workstation-workstation Sun
Microsystems yang dirilis pada tahun 1982. Setelah merilis SunOS versi 4, Sun Microsystems
mengubah kode UNIX BSD yang sebelumnya mereka gunakan dengan kode UNIX System V,
setelah mendapatkan lisensi dari pemegang lisensi UNIX waktu itu, AT&T. Perubahan ini
menjadikan namanya berubah menjadi Solaris versi 2, dari yang seharusnya SunOS 5. Sehingga,
secara tidak langsung, SunOS pun dianggap sebagai Solaris versi 1.x.
Istilah SunOS masih digunakan sebagai istilah yang merujuk kepada inti dari Solaris.
Nomor versi inti SunOS dianggap sebagai versi Solaris 5.{nomor versi Solaris}. Sebagai contoh,
Solaris 10, dapat disebut sebagai SunOS 5.10. Man page Solaris juga dinamai sebagai SunOS,
meski istilah SunOS tidak lagi digunakan dalam dokumentasi marketing Sun Microsystems.
4.
Sun Solaris
Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun
Microsystems Inc. OpenSolaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di
bawah lisensi CDDL(Common Development and Distribution License). Sun Solaris bisa berjalan
di atas prosesor x86,x64 dan SPARC.
5.
Free BSD
FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan
dari UNIXAT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem
operasi 386BSD dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem Intel x86 (IA-32)
(termasuk Microsoft Xbox[1], DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64, PowerPC dan
arsitektur NEC PC-98. Dukungan untuk arsitektur ARM dan MIPS sedang dalam
pengembangan.
6.
MINIX
Minix adalah sebuah sistem operasi keturunan UNIX yang bersifat open-source, yang
dibuat berdasarkan arsitektur microkernel. Kernel sistem operasi ini dibuat oleh seorang profesor
di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda yang bernama Andrew Stuart Tanenbaum yang pada
awalnya ditujukan untuk tujuan edukasional. Minix juga menjadi inspirasi bagi Linus
Torvalds untuk membuat kernel Linux.
7.
LINUX
Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek program bebas
freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk
membuat sistem operasi seperti Unix lengkap — kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan
seterusnya — diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas. Pada tahun 1991, pada saat
versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen
sistem ini — kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel
mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem
operasi yang cukup berfungsi. Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam
rancangan GNU.
Linux (atau GNU/Linux) adalah operating system open source yang mulai dikembangkan
oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga sekarang oleh banyak sukarelawan
dan developer di seluruh dunia. iIstilah "Linux Indonesia" adalah istilah generik yang dipakai
untuk mengacu kepada keseluruhan komunitas Linux Indonesia. Linux adalah sebuah sistem
yang multiuser, multitasking dengan tools kompatibel UNIX yang lengkap. Sistem file-nya
mengikuti semantic UNIX tradisional dan mengimplementasikan secara penuh standar model
network.
Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :
Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai
WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilantampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris
merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan
Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang
dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris
memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX.
Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk
mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah
gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".
Xandros
Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan
aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan
merupakan produk gratis tetapi komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
a. Lima langkah instalasi grafis yang mudah
b. Manajemen partisi terintegrasi
c. Tampilan yang familiar
d. Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
e. Kompatibilitas dengan file format Microsoft
Lindows
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows
telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows
adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah
dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat
menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga
merupakan produk komersial.
Linare
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare.
Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan
produk komersial.
Debian/GNU Linux
Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan
dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan
adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini
membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui
utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara
dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan
archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik
mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan
masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang
Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan
antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
Linux-Mandrake
Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan
banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di
seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi
tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk
prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik
pada platform tersebut.
Red Hat Linux
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan
Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan,
dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael
Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada
perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM
adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita
dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya
dan yang mendukung distro ini secara luas.
Slackware
Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal
lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk
komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual
sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya
dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua
yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi
barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya
seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.
Turbo Linux
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan
perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini
dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering
dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation
untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi
terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B
(Business-to-Business).
Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa
menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau
belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk
CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk
menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori
64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit
bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.
8.
Linux Ubuntu
Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti
“Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada
tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain,
yakni Debian.
Sumber :
http://achmadqorni.blogspot.com/2012/01/sejarah-sistem-operasi-turunan-unix.html
X Windows
X window itu adalah Sistem antarmuka grafis dari Linux, seperti kita melihat gambar-gambar di
Windows 95, di Linux itu disebut X Windows,tapi sebut saja X atau X11. Sejak awal
perkembangannya sistem (Unix) operasi banyak mengalami revisi atau perbaruan karena UNIX
Tidak pernah mempunyai sistem grafik (X Windows) distandarisasikan, sebagai contoh Sun
workstations hanya berjalan di Sunview, Hewlett-Packard workstations juga hanya berjalan di
HPWindows, hal ini tidak bisa luput dari penciptaan Unix pertama kali, dimana Unix pertama
kali dikembangkan di Bell Lab dengan para developmen dari Global Computer Network, dan
waktu itu Unix hanya di kembangkan dilingkungan para akademik / team riset di bidang
pendidikan saja.
Teknologi X (Windows) memulai berkembang sebagai proyek yang didukung oleh berbagai
penjual / vendors UNIX, seperti IBM dengan Peralatan khususnya Digital, yang mana mengarah
pada menyediakan suatu sistem X Windows, selain itu para vendor Unix tersebut banyak yang
memberikan source programnya (Source Code) untuk dikembangan oleh komunitas lainnya, hal
inilah yang menciptakan serta mendorong ke arah banyaknya implementasi hampir di tiap-tiap
sistem mereka. Di dalamnya X windows ini terdapat:

Window Managers
X11 memberikan kemampuan pada sebuah program untuk menampilkan dirinya dalam
sebuah jendela. bagaimana mengatur mendefinisi dan seperti apa jendela itu terlihat/atau
tampil itu pula yang akan tampak di layar monitor di kendalikan oleh program yang
terpisah yang disebut sebagai Window Manager Ini adalah salah satu contoh window
manager (afterstep)
Sebagai contoh Red Hat Linux secara default pakai fvwm95 sebagi window manager
nya, yang menyerupai tampilan Windows 95. Anda tampak tombol Start, tombol
memperkecil dan memperbesar window pada sudut kanan bar-nya.
Beberapa contoh Window Manger seperti : Window Maker, Ice WM, Afterstep

Lingkungan Desktop/Desktop Environtment
RedHat Linux dibundel bersama desktop manager GNOME (www.gnome.org), sebuah
lingkungan desktop dari Project GNU yaitu sebuah organisasi yang menulis berbagai
macam program aplikasi yang gratis untuk sistem Linux. Selain GNOME ada pula yang
cukup populer yaitu K Desktop Environment (www.kde.org) versi 1.1., dimana
didalamnya sudah lengkap dengan aplikasi-aplikasi baik untuk text editor ataupun untuk
koneksi internet, termasuk didalamnya Chat, Mail, FTP dll.
http://mlg-techno.blogspot.com/2005/06/apa-itu-x-windows.html
http://mizzhack.blogspot.com/2008/12/apa-itu-x-window.html
MAC OS
Macintosh (atau disingkat Mac) adalah salah satu jenis PC berbasis PowerPC yang diproduksi oleh Apple
Computer.
Ada berbagai macam pandangan bagaimana awal mula Machintos di ciptakan. Apple sengaja membuat
Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar
komputer sekali pun.
Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7″ atau “Sistem 7″.
Pada awalnya juga dikenali sebagai “Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan
untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.
Awalnya Apple juga sengaja menembunyikan keberadaan sistem operasi ini untuk membedakan Mac
dengan sistem operasi yang lain nya seperti MS-DOS, yang lebih mudah digunakan daripada Macintosh.
Mac OS X didasarkan atas kernel Mach. Beberapa bagian dari FreeBSD ’s dan NetBSD’ s pelaksanaan Unix
dimasukkan dalam NeXTSTEP, inti dari Mac OS X. NeXTSTEP adalah berorientasi obyek sistem operasi
yang dikembangkan oleh Steve Jobs ‘perusahaan NeXT setelah ia meninggalkan Apple di tahun 1985.
Sementara Jobs dari Apple, Apple berusaha untuk menciptakan “generasi berikutnya” OS melalui
Taligent, Copland dan Gershwin proyek, dengan sedikit keberhasilan.
Akhirnya, NeXT’s OS-kemudian disebut OPENSTEP-telah dipilih untuk menjadi dasar untuk Apple OS
berikutnya, dan Apple membeli NeXT langsung. Steve Jobs kembali ke Apple sebagai CEO sementara, dan
kemudian menjadi CEO lagi, menggiring transformasi para programmer ramah OPENSTEP ke dalam
sebuah sistem yang akan diadopsi oleh Apple pasar utama rumah pengguna dan profesional kreatif.
Proyek ini pertama kali dikenal sebagai Rhapsody dan kemudian diganti namanya menjadi Mac OS X.
Mac OS X Server 1.x, tidak sesuai dengan perangkat lunak yang dirancang untuk Mac OS asli dan tidak
memiliki dukungan untuk Apple sendiri interface IEEE 1394 (FireWire). Mac OS X 10.x included more
backward compatibility and functionality by including the Carbon API as well as FireWire support. Mac
OS X 10.x melibatkan lebih kompatibilitas dan fungsionalitas dengan memasukkan Karbon API serta
dukungan FireWire.
Sebagai sistem operasi berkembang, itu menjauh dari warisan Mac OS untuk penekanan pada baru “gaya
hidup digital” aplikasi seperti iLife suite, meningkatkan aplikasi bisnis (iWork), dan hiburan rumah
terpadu (di Front Row media center).
Jenis-jenis Macintosh
• 1984: Macintosh 128K, Macintosh 512K
• 1986: Macintosh Plus
• 1987: Macintosh II, Macintosh SE
• 1988: Macintosh IIx
• 1989: Macintosh SE/30, Macintosh IIcx, Macintosh IIci, Macintosh Portable
• 1990: Macintosh IIfx, Macintosh Classic, Macintosh IIsi, Macintosh LC series
• 1991: Macintosh Quadra, PowerBook
• 1992: Macintosh IIvx, PowerBook Duo
• 1993: Macintosh Centris, Color Classic, Performa, Macintosh TV
• 1994: Power Macintosh
• 1997: Power Macintosh G3, PowerBook G3, Twentieth Anniversary Macintosh
• 1998: iMac
• 1999: iBook, Power Macintosh G4
• 2000: Power Mac G4 Cube
• 2001: PowerBook G4
• 2002: eMac
• 2003: Xserve, Power Mac G5, iMac G4
• 2004: iMac G5
• 2005: Mac mini
Versi pertama dari Mac OS mudah dibedakan dengan sistem operasi yang lain dari periode yang sama,
karena tidak menggunakan sebuah command line interface, Macintosh merupakan sistem operasi yang
pertama menggunakan interface ke pemakai yang seluruhnya grafis. Ditambah inti system (kernel)
adalah Finder, suatu aplikasi manajemen file, yang mampu menampilkan tampilan Desktop.
Versi ini hanya bisa menjalankan satu aplikasi pada waktu yang sama, meski demikian aplikasi shell
khusus seperti Switcher bisa bekerja di sistem ini sampai level tertentu. Sistem 1.0, 1.1, dan 2.0
menggunakan suatu sistem file yang sama, dengan satu “kludged” level folder (tidak ada sub folder),
Macintosh File System (MFS), dukungannya terhadap subdirektori tidak sempurna. Baru pada Sistem 2.1
(Finder 5.0) yang memperkenalkan HFS (Hierarchical File System) yang mempunyai direktori riil. Sistem
3.0 yang diperkenalkan pada Mac Plus, menambahkan dukungan untuk beberapa teknologi baru yang
mencakup protokol AppleTalk (untuk koneksi jaringan) dan SCSI, memperkenalkan “Trash” untuk tempat
file-file yang telah dibuang (di-delete). Sistem 4.0 tampil pada Macintosh II dan Mac SE.
Perubahan di awal sistem operasi Macintosh yang terbaik dicerminkan pada versi Finder, di mana
terobosan-terobosan utama dan baru ditemukan antara versi 1.x, 4.x, 5.x, dan 6.x.
• System 1.0, Finder 1.0 (January 1984)
• System 1.1, Finder 1.1g (May 1984)
• System 2.0, Finder 4.1 (April 1985)
• System 2.1, Finder 5.0 (September 1985)
• System 3.0, Finder 5.1 (January 1986)
• System 3.2, Finder 5.3 (June 1986)
• System 3.3, Finder 5.4 (January 1987)
• System 3.4, Finder 6.1
• System 4.0, Finder 5.4 (March 1987)
• System 4.1, Finder 5.5 (April 1987)
1984 — System 1
Mac OS bukan yang pertama menerapkan tampilan grafis, tetapi ada yang lebih dulu sukses, yakni:
Xerox. Hanya saja mereka tidak tertarik untuk mengembangkannya, karena tidak menguntungkan dan
bukan bagian inti bisnis mereka.
Sistem 1 memiliki tampilan desktop, jendela, icon, menggunakan sebuah mouse, menu, dan scrollbars.
Terdapat satu folder system dan “Folder yang kosong” (Empty Folder), untuk membuat Folder yang baru
dapat mengubah nama dari Empty Folder maka suatu Empty Folder pengganti akan dengan seketika
muncul.
1985 — System 2
Sistem 2 mampu membuat Finder melakukan kerja duapuluh persen lebih cepat. Perintah Close All dan
Put Back dihapuskan, Shutdown dan New Folder ditambahkan, disk sekarang dapat dikeluarkan dengan
men-drag icon-nya ke Trash, sebagai ganti perintah Eject Disk dan kemudian men-drag icon-nya ke Trash.
List View yang tidak dalam struktur ditambahkan, di mana item di dalam suatu folder disusun secara
vertikal dengan icon kecil. Apabila aksesori Choose Printer ditambahkan, maka akan secepatnya masuk
dalam Chooser.
1986 — System 3
Sistem 3 meningkatkan kecepatan Finder. Hierarchical File System (HFS) menggantikan Macintosh File
System (MFS) dari Systems 1 dan 2 – folder-folder akan terlihat didalam folder (sebagai subfolder). Kotak
Zoom ditambahkan di ujung sebelah kanan title bar window, meng-klik-nya akan membuat window
berubah ukuran sesuai dengan isi folder, jika mungkin – meng-klik-nya lagi akan membuat window
kembali ke ukuran sebelumnya. Icon Trash membesar ketika sesuatu ditaruh di dalamnya.



Sistem 3.1 meningkatkan sedikit performa.
Sistem 3.2 memperbaiki tigapuluh bug. Calculator dibaharui sedemikian rupa sehingga onscreen
keypad bisa digunakan menyerupai keypad kalkulator aslinya.
Sistem 3.3 telah ditingkatkan untuk AppleShare (Macintosh file sharing model lama).
1987 — System 4
Sistem 4 diperkenalkan pada Macintosh II dan Macintosh SE. Sistem 4 menambahkan dukungan multiple
monitor


System 4.1 menambahkan dukungan untuk disk drive 32 MB.
Sistem 4.2 menerapkan MultiFinder – para pemakai bisa memilih antar Finder, yang hanya
mendukung satu program pada waktu yang sama, dan MultiFinder, yang bisa mendukung
berbagai program. “The Macintosh Finder” memperlihatkan alokasi memori yang digunakan
untuk program-program yang terinstall. Program Control Panel juga telah dimasukkan. Sistem
4.3 hanya upgrade layanan – memperbaiki bug dan update driver printer.
Software Sistem 5
Software sistem 5 (dikenal juga sebagai System 5 yang sederhana), Penambahan MultiFinder, suatu
sistem tambahan, pengganti untuk Finder yang bisa menjalankan beberapa program sekaligus. Waktu
diberikan kepada aplikasi yang bekerja di background hanya ketika aplikasi yang tampil didepan
(dijalankan). Aplikasi-aplikasi berjalan dengan( co-operative multitasking), dan faktanya kebanyakan
perubahan dilakukan melalui penanganan OS. Perubahan yang lain yang penting pada System 5 Mac
adalah Color QuickDraw, sama dengan dengan Macintosh II. Ini mendasari perubahan rancangan desain
arsitektur grafik termasuk APIs nya), tetapi ini merupakan suatu kredit ke Apple yang kebanyakan para
pemakai, dan barangkali kode yang penting adalah sebagian besar tidak perduli pada hal ini.
Software sistem 5 merupakan sistem operasi Macintosh yang pertama dari “Macintosh System
Software” dengan versi nomor, penomoran digunakan untuk file Finder dan System.
• System Software 5.0 (System 4.2, Finder 6.0, MultiFinder 1.0)
• System Software 5.1 (System 4.3, Finder 6.0, MultiFinder 1.0)
1988 — System Software 6
Cooperative multitasking debutan pertama Macintosh dibulan Maret 1985 dengan sebuah program yang
diberi nama Switcher, mengijinkan user untuk meluncurkan berbagai aplikasi dan program pendukung
lainnya. Meskipun begitu, banyak program dan tampilan yang tidak berfungsi baik dengan Switcher,
karena ia tidak di launching dengan sistem operasinya sekaligus, karena lisensi SO harus diperoleh dari
Apple secara terpisah. System software 6 itu sendiri lebih menonjolkan/memperkenalkan MultiFinder.
Multitasking di bawah System Software 6 adalah opsional — — startup bisa dijadikan MultiFinder atau
Finder. Jika MultiFinder terpilih, Finder dan fungsi nya tetap berjalan, meskipun suatu aplikasi sedang
berjalan. Multifinder environment mengijinkan User untuk melihat window program yang sebelumnya
berjalan untuk melihat icon Finder seperti Trash, atau jendela dari aplikasi yang lain yang sedang berjalan
di latar belakang.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
System Software 6.0 (System 4.4, Finder 6.1, MultiFinder 1.1 — version nomor dari System dan
MultiFinder files telah dirubah ke 6.0 sebelum dirilis ke pasar)
System Software 6.0.1
System Software 6.0.2
System Software 6.0.3
System Software 6.0.4
System Software 6.0.5
System Software 6.0.6, never released
System Software 6.0.7
System Software 6.0.8 (identical to System 6.0.7, but configured with System 7.0 printing
software for printer sharing with System 7)
System Software 6.0.8L (only for Macintosh Classic, Classic II, PowerBook 100, Macintosh LC, LC
II)
1990 — System 7
Sistem 7 adalah perubahan yang paling besar bagi sistem perangkat lunak waktu itu. Sistem 7
menghapuskan isu Finder/MultiFinder – Finder Sistem 7 adalah MultiFinder yang mengubah
multitasking agar lebih baik. Manajemen memori juga dapat memeriksa secara seksama 32 Mb memori,
mengijinkan Macs untuk gunakan lebih dari 8 MB RAM – terintegrasi ke dalam sistem operasi, Virtual
Memory – menggunakan suatu bagian yang tak terpakai dari ruang harddisk untuk memori pengganti –
ini merupakan hal pertama diterapkan di System 7.7. Networking viaAppleTalk dan berbagi file via
AppleShare dibangun ke dalam sistem operasi, sebagai pilihan. Quicktime perangkat lunak multimedia
juga merupakan hal pertama pada waktu ini – tetapi tersedia secara terpisah.
Sebuah menu ditambahkan di sebelah kanan dan ujung dari Menu Bar – Application Menu, yang
menunjukkan daftar program dan user yang diijinkan untuk mengakses. Kemudian ke application Menu
dengan Help Menu. Trash berubah jadi sebagai suatu folder yang benar, artinya materi yang ditaruh
disitu tinggal sampai perintah Empty Trash dipilih. Kemudian dicopy oleh Windows sebagai Shortcuts –
lebih dulu muncul di System 7.7. Drag and drop – di mana suatu bagian yang terpilih dari teks bisa
diseret dari satu bagian ke bagian yang lain, sebagai ganti copy dan paste. Finder Sistem 7 akhirnya
mengambil kelebihan dari monitor warna – membuat beberapa elemen interface seperti tampilan 3
dimensi yang kecil.
•
•
•
Sistem 7.0.1 memperbaiki beberapa bugs.
Sistem 7.0.1 merupakan release produk yang spesial, (Performa-specific dengan System 7.0.1
mempermudah pemakai orang baru untuk menggunakan komputer apple. (Performa
merupakan komitmen bagi komputer Apple’s selama beberapa tahun itu)
Sistem 7.1 menerapkan folder Fonts sedemikian sehingga bisa mudah ditambahkan dan
dipindahkan – sebelumnya mereka ditanam di dalam System- dan rencana Enabler – yang berarti
model baru bisa diganti dengan suatu file Enabler sebagai ganti suatu versi minor untuk
membaharui seperti Systems 6.0.1-6.0.8.
1997 — Mac OS 8
Mac OS 8 merubah Finder. Finder akhirnya multithread (dapat melakukan running program lebih dari
satu pada waktu yang sama). Multithreading juga berarti komputer itu dengan pengolah lebih dari satu
akan mengalami hasil Finder yang lebih baik. Keseluruhan tampilan dari Finder dirubah agar terlihat
lebih tiga dimensi. Penampilan Finder juga dibuat banyak lebih customize.. Para pemakai Personal Web
Sharing pribadi diijinkan ke halaman web lokal di komputer mereka.
•
•
•
Mac OS 8.1 adalah yang paling mempopulerkan HFS+. Versi pengembangan dari Hierarchical File
System ini yang diperkenalkan dengan System 3 membebaskan banyak ruang beratus-ratus
megabytes – Space harddisk lebih besar dari 1 GB.
Mac OS 8.1 juga merupakan versi yang mendukung 68K Macs, semua versi yang hanya bisa
berjalan ditipe komputer PowerPC.
Mac OS 8.5 yang diperkenalkan Sherlock, merupakan program pencarian tingkat lanjut yang
digunakan di lokal driver, server jaringan, dan Internet. Mac OS 8.5.1 telah melakukan
pengembangan/update. Mac OS 8.6 menambahkan suatu Find dengan pilihan Content ke
Sherlock, manajemen catu daya yang ditingkatkan, dukungan terhadap FireWire dan USB.
1999 — Mac OS 9
Multiple Users ditambahkan pada Mac OS 9,9, dimana user yang diijinkan untuk log in mempunyai
setting configurasi mereka sendiri. Appletalk over TCP/IP juga diterapkan. User bisa meng-update
software di internet, dan menginformasikan ke pemakai lain tentang update yang terbaru.
Mac OS 9.0.2 dan 9.0.3 dipaketkan dengan model yang khusus.
Pada Mac OS 9.0.4 semua paket yang pernah ada disatukan lagi, versi lama kompatibel dengan versi Mac
OS X Public Beta.
Mac OS 9.1 (cukup stabil) dengan beberapa peningkatan dan penambahan menu Window. Mac OS 9.2
hanya tersedia sebagai pre-install system, mulai dengan “QuickSilver” PowerMac G4 yang dirilis di musim
panas tahun 2001. Mac OS 9.2.1 dilepaskan segera setelah dimainteance dan di perbaharui, serta
direkomendasikan untuk tampilan Classic di Mac OS X 10.1. Mac OS 9.2.2, versi terakhir, dirilis
dipenghujung tahun 2001, dengan meningkatkan performa tampilan Classic.
2000— Mac OS X
Mac OS X (baca: Mac OS Ten), diluncurkan pada tahun 2000. Mac OS X 10.0 dan 10.1 justru me-minimkan Classic pada Mac OS 9. Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer
Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001.
Karakter “X” adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, dimana versi ini adalah penerus dari sistem
operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac OS 9. Beberapa orang membacanya
sebagai huruf “X” yang terdengar seperti “ex”. Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian
karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis UNIX dengan akhiran “x” (misalnya
AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).
Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standard,
dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan
administrasi workgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk
versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain
itu cara melisensinya juga berbeda.
Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan
bahwa Mac OS X masuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan
tampilannya sehingga menjadikannya model contoh bagi pengembang deskop lain. Mac OS ini di
luncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode nama Tiger dan versi 10.4.
Tahapan-tahapan OS X:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Mac OS X Server 1.0 code name: Rhapsody, dirilis: Maret 1999.
Mac OS X Public Beta code name: Kodiak, dirilis: September 2000.
Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) code name: Cheetah, dirilis: Maret 2001.
Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma, dirilis: Oktober
2001.
Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma, dirilis:
November 2001.
Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) code name:
Jaguar, dirilis: Agustus 2002.
Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis
Agustus 2002.
Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) code
name: Panther, dirilis Oktober 2003.
Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9),
dirilis Oktober 2003.
•
•
•
Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) code name: Tiger, dirilis: April 2005.
Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.
Mac OS X 10.5 dirilis (hampir) bersamaan dengan Windows Vista
Sumber :
Wahyu. Sejarah Sistem Operasi Macintosh.29 Februari2012.dalam artikel
http://ilmuygdicari.wordpress.com/2012/02/29/sejarah-sistem-operasi-macintosh/ diakses
tanggal 15 Februari 2013 pukul 15:37
Densaxty.SEJARAH MACINTOSH.dalam artikel http://densaxty.wordpress.com/sejarah-macintosh/
diakses tanggal 15 Februari 2013 pukul 15:38
WINDOWS
Windows 1.0
Microsoft Windows 1.0 merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi
berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini
sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983, tapi tidak pernah keluar
ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika
pengembangan berlangsung.
Windows 1.x merupakan paket GUI tambahan yang berjalan di atas DOS, karena itulah, nama
kode yang digunakannya adalah Interface Manager. Windows 1.x menggunakan tampilan bitmap
(device independent bitmap atau disingkat DIB) dan menambahkan mouse sebagai satu lagi
perangkat yang dapat digunakan untuk mengoperasikan Windows.
Windows 1.x juga mendukung multitasking antar banyak program. Karena Windows 1.0
merupakan masih berbasiskan DOS, hanya satu aplikasi saja yang boleh berjalan di muka
(foreground application), sedangkan aplikasi yang berjalan di latar belakang (background
application) diberhentikan secara sementara hingga pengguna mengaktifkannya kembali. Metode
ini disebut juga dengan cooperative multitasking.
Pada versi pertama ini, Microsoft mengintegrasikan banyak program tambahan, seperti Microsoft
Paintbrush, Write, Notepad, Calendar, Calculator, CardFile, dan juga Clipboard. Game yang
disediakan pun hanya satu: Reversi. Sebagai shell untuk mengatur berkas, digunakanlah MSDOS Executive. Windows versi 1.x juga mendukung MS-DOS prompt langsung dari Windows.
Windows 2.0
Windows 1.0 kurang sukses adalah karena kurangnya aplikasi yang mendukung Windows 1.x.
Microsoft Windows 2.0 merupakan versi kedua dari sistem operasi berbasis graphical user
interface (GUI) buatan Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987.
Windows 2.x mendukung
- penggunaan kartu grafis dengan spesifikasi VGA (Video Graphics Array), sehingga dapat
menampilkan resolusi hingga 640×480 pada kedalaman warna 4-bit (16 warna).
- prosesor Intel 80286, prosesor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area
memori atau dikenal dengan protected mode meski tidak dapat melakukan switching
kembali ke dalam real mode tanpa harus melakukan restart komputer.
Ketika Intel telah meluncurkan prosesor Intel 80386 yang memiliki kemampuan protected mode
dan juga dapat kembali ke dalam real mode, Microsoft pun meluncurkan Windows 2.03 for Intel
386 untuk mendukungnya. Versi Windows 2.03/386 dapat menjalankan banyak program DOS
dalam MS-DOS Prompt yang dimilikinya. Karena fitur-fitur ini, banyak pengembang di luar
Microsoft mengembangkan software yang mendukung Windows 2.x, seperti Corel Draw dan
Adobe PageMaker. Microsoft pun mengeluarkan Microsoft Excel for Windows dan Microsoft
Word for Windows .
Windows 3.x
Windows 3.0 merupakan versi ketiga dari sistem operasi berbasis graphical user interface yang
dibuat oleh Microsoft Corporation yang dirilis pada tanggal 22 Mei 1990.
Keunggulan Windows 3.x
- Memiliki semua kelebihan dari Windows 2.xx, seperti dukungan untuk kartu grafis VGA
(bahkan untuk kartu SVGA atau XGA), icon yang lebih kaya, dan GUI yang sedikit lebih
manis dibandingkan dengan Windows 2.xx.
- Windows 3.xx dapat menjalankan banyak MS-DOS Prompt dan aplikasinya secara
multitasking, karena lingkungan DOS Virtual Machine dalam Windows 3.xx sedikit
dirombak oleh Microsoft.
- Windows 3.xx dapat menggunakan memori di atas 640 KB (dalam DOS, range alamat
memori dari 0 Byte hingga 640 kilobytes disebut dengan conventional memory, di mana
semua aplikasi berjalan) sehingga para pengembang pun dapat mengembangkan aplikasi
yang lebih kuat karena memiliki memori yang jauh lebih tinggi dibandingkan 640
kilobytes batasan DOS.
- Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) untuk Windows 3.00,
sehingga para pengembang akan lebih mudah dalam menulis dan mengembangkan
aplikasinya untuk Windows. Setelah versi 3.0 diluncurkan, banyak pengembang
memfokuskan untuk mendesain banyak aplikasi untuk Windows, tetapi yang paling
berkembang dengan pesat adalah driver perangkat keras untuk Windows 3.00.
- Windows 3.00 menggunakan arsitektur Virtual Device Driver (VXD) yang dapat
meminimalisasi ketergantungan setiap driver untuk perangkat keras tertentu dengan
menambahkan sebuah lapisan (disebut virtual driver) antara hardware dan kernel sistem
operasi.
Windows 3.10 yang diluncurkan tanggal 6 April 1992 ini, jauh lebih sukses dibandingkan dengan
Windows pendahulunya, bahkan disebut sebagai best-selling GUI dalam sejarah. Sistem operasi
ini dilengkapi dengan fitur multimedia (MIDI, Wave, CD Audio), dan TrueType Font (TTF).
- Fitur multimedia yang disertakan menggunakan MCI (Media Control Interface);
sedangkan TrueType Font merupakan pelengkap fitur WYSIWYG beberapa aplikasi,
sehingga para pengguna dapat melihat hasil cetakan serupa dengan apa yang mereka lihat
di layar.
- Windows 3.10 juga mendukung penggunaan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del—yang
pada DOS.
- Windows 3.10 juga telah mendukung fitur drag-and-drop. Selain untuk objek seperti ikon
atau berkas,
- Windows 3.10 juga mendukung Objek OLE (Object Linking and Embedding) untuk didrag-and-drop dari satu lokasi ke lokasi lainnya. OLE mengizinkan pengguna untuk
memasukkan elemen dari sebuah berkas ke dalam berkas lainnya (seperti memasukkan
worksheet Microsoft Excel dalam dokumen Microsoft Word).
Microsoft juga meluncurkan versi lain dari Windows 3.10, yaitu Windows 3.10 for Workgroups
(Windows 3.10 WFW). WFW mendukung penggunaan secara native jaringan peer-to-peer antar
komputer dengan Windows WFW lainnya. Layanan yang diberikannya berupa berkas sharing
dan printer sharing. Selain itu juga, Microsoft menambahkan program mail client (Microsoft
Mail) dan workgroup scheduler (Microsoft Schedule+).
Windows 3.1 NT
Pada Agustus 1993 Microsoft merilis produk terbarunya Windows 3.1 NT (New Technology)
yang lebih difokuskan untuk komputer server. Windows NT 3.5 dilaunching untuk
menggantikan versi pendahulunya pada bulan September 1994. Versi Windows NT
3.51 dilauching pada bulan Juni 1995 setelah melalui beberapa bugs fix.
Bulan Agustus 1996, kembali Microsoft meluncurkan produknya Windows NT 4.0 sebagai rilis
terbaru versi server yang banyak digunakan oleh komputer server di seluruh dunia. Masih pada
tahun yang sama, Microsoft meluncurkan Windows CE 1.0 sebagai respon dari mulai maraknya
komputer portable di pasaran. Mengikuti perkembangan komputer portable yang cukup pesat,
kembali Microsoft meluncurkan Windows CE 2.0 pada bulan November 1997.
Windows for Workgroups
Windows for Workgroups adalah versi Windows 3.1 yang dirilis pada tahun bulan Oktober 1992
yang sudah tercakup di dalamnya komponen jaringan komputer. Microsoft mengembangkan
update Windows for Workgroups menjadi versi 3.11, yang dirilis pada bulan Desember 1993.
Windows for Workgroups memang memiliki tampilan grafis yang sama dengan Windows 3.1
biasa, tapi menawarkan lebih banyak kemampuan dibandingkan dengan saudaranya itu:
- Komponen jaringan komputer yang telah terintegrasi.
- Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
yang dapat ditambahkan dengan menggunakan add-on Microsoft TCP/IP-32 for Windows
for Workgroups, yang mendukung terhadap protokol Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP), Telnet, serta File Transfer Protocol (FTP).
- Menawarkan perbaikan performa dengan diintegrasikannya perangkat lunak jaringan 32bit yang mendukung standar Network Device Interface Specification (NDIS) versi 3,
selain tentunya NDIS versi 2 yang disertakan oleh sistem Windows 3.1 untuk alasan
kompatibilitas ke belakang.
- Proses logon yang terlindungi dengan password.
- Mengizinkan lebih banyak aplikasi MS-DOS untuk dijalankan secara multitasking
- Kompatibilitas dengan sistem operasi server Windows NT, Novell NetWare dan Banyan
VINES.
- Mampu mendeteksi banyak kartu jaringan (network interface card) yang populer.
- Perangkat lunak e-mail dan fax (Microsoft Mail) dan Schedule+ untuk mengatur jadwal
(mirip seperti Microsoft Outlook) terintegrasi. Selain itu, banyak juga perangkat lunak
-
jaringan lainnya yang diintegrasikan, seperti WinPopup, WinMeter, Chat, serta
NetWatcher.
Versi pertama Windows for Workgroups adalah versi 3.10, tapi beberapa saat kemudian
Windows for Workgroups versi 3.11 pun dirilis dengan menambahkan komponen
jaringan 32-bit yang memiliki kinerja tinggi. Sebelum Microsoft merilis Windows 95,
Windows for Workgroups merupakan sistem operasi desktop yang sangat banyak
digunakan di banyak perusahaan.
Windows 95
Windows 95 adalah sistem operasi hibrida 16-bit/32-bit yang diproduksi oleh Microsoft.
Windows 95 diperkenalkan ke publik pada tanggal 14 Agustus 1995, menyusul kampanye iklan
yang agresif dari Microsoft.
Windows 95 diperkenalkan dengan menggunakan rancangan menu “Start”, menu inovatif untuk
mengakses grup program (pengganti Program Manager), selain itu juga diperkenalkan Windows
Explorer sebagai pengganti File Manager, dukungan plug-and-play, dukungan program aplikasi
MS-DOS dan Windows 16-bit dan Windows 32-bit, dan dukungan bagi nama-nama berkas (file)
yang panjang, yang mendukung penamaan hingga 256 karakter, dan browser opsional Microsoft
Internet Explorer.
Windows 95 adalah produk pertama yang dikeluarkan oleh Windows pada tahun 1995.Di
dalamnya berisi Microsoft Office 1995. Produk inilah yang membuat nama Microsoft Windows
besar. Tentu, Microsoft Windows 95 berdiri pada tahun 1995.
Windows 95 memiliki fitur-fitur sebagai berikut:
- Sebuah antarmuka grafis yang didesain ulang, yakni desktop yang dapat
dikonfigurasikan, adanya taskbar, tombol Start, dan menu konteks.
- Kompatibilitas dengan perangkat keras yang lama, serta aplikasi MS-DOS 16-bit serta
Windows 16-bit.
- Arsitektur 32-bit untuk driver perangkat, yang disebut oleh Microsoft Virtual Device
Driver (VxD).
- Fungsi multitasking yang ditingkatkan. Windows 95 menggunakan skema preemptive
multitasking.
- Subsistem jaringan, subsistem disk, dan subsistem pencetakan yang berbasis 32-bit dan
juga terintegrasi.
- Dukungan jaringan terintegrasi yang cukup luas, mencakup Microsoft Networking
(NetBEUI), TCP/IP, NetWare (IPX/SPX), Banyan Vines; Windows Messaging untuk
berkirim e-mail; Dial-up Networking untuk koneksi Remote Access Services (RAS) dan
koneksi Internet.
- Dukungan terhadap nama berkas panjang.Dukungan plug-and-play untuk mendeteksi
instalasi perangkat keras dan konfigurasi terhadapnya secara otomatis.
-
Dukungan Advanced Power Management (APM) untuk manajemen daya
Dukungan multimedia (audio/video) terintegrasi.
Dukungan terhadap manajemen secara terpusat dari server, seperti halnya group policy,
dan user profile.
Windows 98 First Edition
Windows 98 adalah sistem operasi Windows yang dikeluarkan Microsoft pada 25 Juni 1998.
Windows 98 merupakan pengembangan dari Windows 95, dan kemudian diteruskan oleh
Windows Me. Masa dukungan penuhnya berakhir tanggal 11 Juli 2006.
Windows 98 adalah penerus dari Windows 95, dengan tambahan dukungan AGP, USB, Plug and
Play yang lebih baik, sistem berkas FAT32 dan Internet Explorer versi 4.0. Windows 98 adalah
upgrade dari Windows 95. Seperti yang dideskripsikan sebagai sistem operasi, “Works Better,
Plays Better,” Windows 98 adalah versi windows pertama yang di desain secara spesifik untuk
konsumen.
Windows 98 Second Edition (Windows 98SE)
Windows 98SE menambahkan dukungan pada Internet Explorer 5, NAT untuk berbagi koneksi
Internet, Digital Versatile Disk (DVD), Windows Driver Model (WDM) yang menggantikan
model Virtual Device Driver (VxD) serta Windows NetMeeting 3. Sistem ini menganut prinsip
hibrida dengan dukungan kernel 16-bit/32-bit, dan masuk pada famili Windows 9x.
Windows 2000
Windows 2000 (atau Windows NT 5.0 build 2159) adalah sebuah versi sistem operasi Windows
yang merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0, dikeluarkan tanggal 17
Februari 2000 di Amerika Serikat, setelah beberapa kali mengalami penundaan peluncurannya.
Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:
- Active Directory yang baru
- Image Preview
- Browser Explorer yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0.
- Dukungan untuk Microsoft DirectX. Sebelumnya dalam Windows NT 4.0 hanya
mendukung akselerasi OpenGL saja.
- Windows Media Player 6.4 terintegrasi. Akan tetapi, versi Windows Media Player
tersebut dapat diinstalasikan di dalam versi Windows NT 4.0.
- Plug And Play yang lebih canggih, sehingga memasang hardware tertentu dapat langsung
berjalan tanpa harus melalui proses restart.
- Menggunakan driver untuk hardware berbasis Windows Driver Model atau dikenal juga
dengan WDM.
- Dukungan untuk manajemen daya yang lebih baik, yaitu ACPI (Advanced Configuration
and Power Interface) yang dapat menghemat daya, utamanya ketika digunakan pada
komputer portabel seperti halnya laptop atau notebook.
-
Terminal Service yang telah terintegrasi. Sebelumnya pada Windows NT 4, Microsoft
meluncurkan sebuah versi Windows NT tersendiri yang disebut dengan Windows NT 4
Terminal Services.
- Windows 2000 dikenal dengan kode “Windows NT 5.0”. Microsoft mengubah nama
“NT5″ menjadi Windows 2000 pada tanggal 27 Oktober 1998.
Sejarah perkembangan :
29 September 2000, Microsoft merilis versi Windows 2000 Datacenter Edition.
15 Agustus 2000, Windows 2000 Service Pack 1 (SP1),
16 Mei 2001, Windows 2000 Service Pack 2 (SP2),
29 Agustus 2002, Windows 2000 Service Pack 3
26 Juni 2003, Windows 2000 Service Pack 4
2005, Microsoft merilis Roll-up Update untuk Windows 2000 Service Pack 4.
Pada tahun 2001, diluncurkannya Microsoft Windows XP, pasar Windows 2000 Professional pun
menjadi lebih sedikit. Akan tetapi, Windows 2000 Server masih belum tergantikan. Ketika
Windows Server 2003 dirilis, akhirnya pasar Windows 2000 pun seolah ‘dibunuh’ oleh adiknya
sendiri.
Sebenarnya, Microsoft telah mengembangkan sebuah versi Windows 2000 yang dinamai sebagai
“Windows Neptune”. Akan tetapi, versi tersebut hanya diterbitkan versi alpha-nya saja, dan tidak
pernah dirilis versi resminya. Microsoft pun akhirnya membuat Windows ME (Millennium
Edition) untuk merealisasikan sistem operasi yang dapat digunakan untuk pengguna rumahan.
Unsur-unsur dalam Windows Neptune pun dimasukkan ke dalam Windows Whistler (atau
dikenal dengan Windows XP).
Windows ME
Windows Me, (Windows Millennium Edition) adalah sebuah versi Windows yang didesain
khusus untuk pengguna rumahan. Windows ini dapat berjalan tanpa bantuan MS-DOS. Windows
sendiri adalah sistem operasi buatan Microsoft Corporation. Seperti versi Windows sebelumnya,
Windows Me merupakan sistem operasi transisi antara 16-bit ke 32-bit, sehingga semua program
16-bit dan 32-bit dapat didukung dengan baik. Windows ME ini diluncurkan pada tanggal 14
September 2000.
Windows XP
Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk
digunakan pada komputer pribadi dan dirilis untuk arsitektur Intel i386. Nama “XP” adalah
kependekan dari “Experience”. Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional
dan Windows Me, dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi
konsumen yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT. Windows XP pertama kali
dirilis pada 25 Oktober 2001.
Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi :
-
Windows XP Home Edition, yang ditargetkan untuk pengguna rumahan
Windows XP Professional, yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan
untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power
user, bisnis dan perusahaan klien. Edisi ini bisa menjadi sebuah komputer server,
meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara
bersamaan.
- Windows XP Media Center Edition memiliki fitur multimedia tambahan yang
menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton acara TV, melihat film DVD,
dan mendengarkan musik.
- Windows XP Tablet PC Edition didesain khusus untuk platform PC Tablet, yakni sebuah
komputer pribadi yang menggunakan stylus. Edisi ini memiliki fitur pengenalan tulisan
tangan (handwriting recognizition), dan layar sentuh tentunya.
- Windows XP 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium)
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat
terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung
teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor
Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Windows ini tidak dibekali akselerasi multimedia
karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi
multimedia.
- Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang dikhususkan
untuk prosesor dengan arsitektur x86-64 (AMD dengan arsitektur AMD64 (Athlon 64
dan Opteron), Intel Pentium 4 dengan ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit
Technology), dan beberapa seri dari Intel Pentium M dan D, serta beberapa varian dari
keluarga Intel Core). Edisi ini memiliki dukungan terhadap akses memori lebih besar 4
Gigabytes daripada Windows XP sebelumnya.
- Windows XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala
fiturnya di sana sini untuk pasar tertentu.
- Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara berkembang.
Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang
diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language
Interface Pack (LIP). Menurut berbagai sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter
Edition dengan tujuan untuk memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem
operasi tersebut populer di negara-negara berkembang.
- Pada pertengahan 2009, sebuah pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka memiliki
sebuah telepon selular berbasis sistem operasi Windows XP.
Windows XP juga merupakan versi pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk
“Windows Product Activation” untuk memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini
menjadi kontroversi. Windows XP juga telah dikritik oleh beberapa pengguna untuk kelemahan
keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti Internet Explorer 6 dan Windows Media
Player yang sangat ketat, dan untuk aspek-aspek dari standar antarmuka pengguna. Versi dengan
Service Pack 2, Service Pack 3, dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa kekhawatiran ini.
Windows XP sebelumnya dikenal dengan kode sandi “Whistler”, yang mulai dikembangkan oleh
para pengembang Microsoft pada pertengahan tahun 2000-an.
Windows Server 2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang
ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT
5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler
Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Sejarah Pengembangan
Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun
2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan
menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows
Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua
sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa
kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan
hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama
produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:
- Windows Server 2003 Standard Edition
Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang
benar-benar “dasar”, dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server
untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini ditujukan sebagai fondasi bagi
platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke
bawah, atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam
jaringan yang lebih besar. Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga
empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap
sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte, serta dapat
mengalamati 4 Terabyte hard disk.
- Windows Server 2003 Enterprise Edition
Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika
dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition, dari 4 hingga 8 prosesor
sekaligus. Selain itu, Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit, seperti IA-64
dan x64.
Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut:
-
-
-
-
Address Windowing Extension (AWE), mengizinkan sistem operasi agar
mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows,
sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam
sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori).
- Hot-Memory, mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan
- Non-uniform memory access (NUMA), mengizinkan Windows untuk mengakses busbus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama
- Teknologi Clustering, mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat
sebagai sebuah server oleh klien untuk kinerja atau keandalan.
- Terminal Server Session Directory, mengizinkan klien untuk melakukan koneksi
ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang
menjalankan terminal services.
Windows Server 2003 Datacenter Edition
Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan harus didapatkan sebagai bagian dari
kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor, semacam Hewlett-Packard
atau Dell.
Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi
dari Windows Server 2003 ini, yakni sebagai berikut:
- Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar
Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas),
keandalan (reliabilitas).
- Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft.
- Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak
yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft). Semua
perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas.
- Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64
GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way
dengan partisi yang bersifat individual. Dalam sistem IA-64, edisi ini mendukung
hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte. Selain itu, edisi ini
mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan
sebagai fitur standar, serta memiliki Windows System Resource Manager yang
mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem.
Windows Server 2003 Web Edition
Edisi dari Windows Server 2003 didesain sedemikian rupa, dengan menggunakan
Internet Information Services (IIS) 6.0 sebagai infrastukturnya dan menggunakan
teknologi ASP.NET untuk menangani layanan khusus sebagai web server, yang menaungi
beberapa aplikasi web, halaman web, dan layanan web berbasis XML.
Windows Small Business Server 2003
Edisi ini ditujukan untuk pasar jaringan kecil. Harganya pun lebih murah dibandingkan
dengan beberapa edisi lainnya, meski banyak yang dikorbankan, dalam teknologi
-
jaringan yang didukung, jenis lisensi, perangkat pengembangan, dan redundansi aplikasi.
Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna
saja. Edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall
DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan. Antarmuka
manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan
edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun.
Kelemahan Windows Small Business Server :
- Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan
Windows Small Business Server 2003.
- Harus berada di akar sebuah hutan Active Directory.
- Tidak dapat menerima trust dari domain lainnya.
- Hanya mendukung 75 pengguna.
- Tidak mendukung domain anak.
- Hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration.
- Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client
Access License (CAL), yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau
setiap perangkat.
Windows Storage Server 2003
Edisi ini didedikasikan untuk layanan berbagi berkas dan berbagi alat pencetak. Sama
seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition, edisi ini juga tidak dapat
diperoleh secara ritel. Umumnya, edisi ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat
Network Attached Storage (NAS). Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang
menyediakan layanan berbagi berkas dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server
2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL).
Windows Vista
Windows Vista adalah sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada
komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop,
maupun media center.
Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih
dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di
Whistler, British Columbia, Kanada).
Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30
Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini
berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.
Pembangunan
Juli 2001
27 Agustus 2004
: Microsoft pertama kalinya mengumumkan “Longhorn”
: Pembangunan ulang “Longhorn” berdasarkan basis program Windows
Server 2003
September 2005
22 Februari 2006
23 Mei 2006
7 Juni 2006
: Microsoft meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara
reguler bagi para penguji-beta.
: Rilis Windows Vista yang dianggap telah memiliki fitur yang lengkap
dengan peluncuran build 5308 CRT
: peluncuran Windows Vista Beta 2 bagi para penguji
: peluncuran Windows Vista Beta 2 untuk umum melalui Microsoft’s
Customer Preview Program (bisa diunduh langsung ataupun dengan
memesan DVD),
Fitur-Fitur End-User
- Windows Aero: desain baru antarmuka pengguna, singkatan dari Authentic, Energetic,
Reflective, and Open. Antarmuka baru ini dimaksudkan agar lebih estetis dan bersih
ketimbang tantarmuka Windows sebelumnya, termasuk jendela-jendela transparan,
animasi, dan tampilan yang bagus. Animasi pada Windows Aero dapat nampak pada saat
aplikasi ditutup, diminimalisasikan, dimaksimalisasikan, dan juga pada tombol
rekomendasi.
- Windows Shell: Windows shell yang baru ini berbeda sekali dengan Windows XP.
Sebagai contoh, Start Menu yang telah diubah, bahkan kata “Start” pun telah digantikan
dengan tombol Windows “Pearl” biru yang baru.
- Fasilitas : Pencarian (Quick Search), Windows Sidebar, Internet Explorer 7+, Windows
Media Player 11, Windows Media Center, Windows Live Show, User Account Control,
Windows Firewall With advanced security, Windows Defender, Windows Mail, Windows
Update, Parental Control, Windows Sideshow, Speech recognition, New Fonts, Games,
Windows Calendar, Windows Photo Gallery, Windows DVD Maker, Windows
Collaboration, SuperFetch, ReadyBoost, ReadyDrive, Touchscreen, Problem Reports and
Solutions, Virtual Folder
Teknologi Inti
Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai
sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya
merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di
belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.
- Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack
jaringan
- Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4
- Struktur keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption
- Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler
- System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User
sebagai sesi yang berbeda.
-
-
Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc
buffer overflow.
Kernel Transaction Manager yang baru memungkinkan operasi transaksi atom melintasi
berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem file (Transactional NTFS) dan
operasi registry.
Deadlock Detection Technology merupakan teknologi baru yang akan melakukan
pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error
Windows.
Teknologi bagi Developer
.NET Framework 3.0, sebelumnya WinFX, merupakan sebuah set teknologi yang juga ditujukan
untuk tersedia bagi Windows XP dan Windows Server 2003. Oleh karenanya teknologi ini bukan
merupakan teknologi yang eksklusi hanya untuk Vista, tetapi dirancang selama kurun waktu
pembangunan Vista. Alasan agar teknologi ini lebih mudah diperkenalkan ke para developer dan
end-user, mungkin menjadi dasar mengapa Microsoft melakukan backport teknologi bagi sistem
operasi yang sebelumnya.
Microsoft menyebut teknologi kunci yang baru dalam versi Windows ini sebagai “The Pillars of
Vista” (Pilar-Pilar Vista).
Fitur XP yang dihilangkan
Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang terkenal juga telah digantikan ataupun
dihilangkan dari Windows Vista. Mungkin yang paling terlihat signifikan adalah penghilangan
Windows Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows
Collaboration. Windows Vista juga tidak memasukkan tema-visual (visual theme) Windows XP
“Luna”. Fitur “Hardware profiles” juga telah dihilangkan, diikuti dengan penarikan dukungan
untuk teknologi motherboard lawas seperti EISA bus dan APM.
Fitur-fitur yang ditunda/dibatalkan
- WinFS adalah nama-kode untuk sebuah sistem file baru dengan sifat relational database
yang dibangun di atas sistem NTFS dan SQL Server 2005. Pada bulan Agustus 2006,
Microsoft mengumumkan bahwa WinFS batal dimasukkan dalam Windows Vista. Hal ini
dikarenakan belum selesainya pengembangan teknologi ini. Microsoft telah mengerjakan
teknologi ini sejak pertengahan tahun 1990an. Sedianya, Microsoft akan meluncurkan
WinFS secara terpisah dari Vista, tapi pada 23 Juni 2006 kembali diumumkan bahwa
Microsoft memutuskan untuk mengintegrasikan beberapa dari fitur yang telah
dikembangkan ini dalam versi selanjutnya dari ADO.NET dan SQL Server, secara efektif
sekaligus membatalkan proyek WinFS.
- Sehubungan dengan isu penjadwalan, Windows PowerShell, dengan nama-kode Monad
juga tidak akan dimasukkan dalam Windows Vista. Namun demikian, Microsoft telah
-
-
mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia untuk diunduh secara terpisah dalam kuartal
keempat 2006.
Arsitektur keamanan Next-Generation Secure Computing Base juga diabaikan dari
Windows Vista, dikarenakan masih sedikitnya developer pihak-ketiga untuk mendukung
sistem ini.
Dukungan untuk Intel Extensible Firmware Interface (semacam sistem BIOS baru) juga
dibatalkan karena sedikitnya dukungan untuk komputer desktop.
PC-to-PC Sync, sebuah teknologi Peer-to-peer untuk sinkronisasi folder antar komputerkomputer yang menjalankan Vista, juga dibatalkan karena masalah kualitas.
Kemungkinan teknologi ini tetap akan dikembangkan di masa depan.
Antarmuka grafis
Antarmuka baru Vista, Windows Aero, dibangun di atas sebuah mesin baru yang bernama
Desktop Window Manager. Windows Aero, juga dikenal sebagai Aero Glass, menambahkan
dukungan untuk grafik 3D (dikenal sebagai Flip 3D), jendela transparan, animasi, dan efek visual
lainnya. Windows Aero membutuhkan kartu grafis high-end dan kapasitas perangkat keras
seperti:
- memori grafis 64MB direkomendasikan untuk set layar 1024×768, dan 128MB untuk
1600×1200+.
- minimal 32 bit per pixel
- 3D hardware accelleration yang mendukung DirectX 9.0
- memori dengan lebar pita (bandwidth) direkomendasikan 2GB/s
- mampu menggambar ~1.5 juta segitiga/detik, dengan satu jendela hingga ~150 segitiga
- mendukung driver Windows Display Driver Model (WDDM).
- Vista juga menawarkan model Aero lainnya:
- Mode Standard, adalah varian Windows Aero tanpa tranparan, animasi, dan efek grafis
lainnya seperti Flip 3D.
- Mode Windows Classic, juga tersedia sebagai antarmuka yang paling dasar. Classic
memiliki tampilan yang mirip dengan Windows 2000 dan tidak menggunakan Desktop
Composition Engine yang baru. Classic memerlukan driver-driver Windows XP Display
Driver Model (XPDM) atau WDDM dan kartu grafis yang mendukung Windows 2000.
Kebutuhan perangkat keras
Menurut Microsoft, komputer yang dapat menjalankan Windows Vista diklasifikasikan sebagai
“Vista Capable” dan “Vista Premium Ready”
- Komputer “Vista Capable” memerlukan minimal prosesor 800MHz, 512MB RAM, dan
kartu grafis dengan kelas DirectX 9. Namun klasifikasi ini tidak akan mampu untuk
mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero.
-
-
Komputer “Vista Premium Ready” memerlukan setidaknya prosesor 1GHz, 512 MB
RAM, dan kartu grafis yang kompatibel dengan antarmuka Aero minimal 128MB serta
mendukum WDDM yang baru.
Komputer Vista Capable atau sejenis, memerlukan minimal prosesor dengan kecepatan
800 MHz, Memory 512 MB RAM dan kartu grafis yang mendukung DirectX 9.
Komputer jenis ini tidak mampu mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka
Aero. Sebaliknya Komputer Vista Premium Ready dapat mendukung fitur “high-end”
Vista tetapi, sedikitnya diperlukan prosesor 1 GHz , memory utama 1 GB, dan kartu
grafis yang kompatibel dengan Aero dengan memory minimal 128 MB dan mendukung
Windows Display Driver Model yang baru.
Edisi-edisi Windows Vista
- Windows Vista Starter
Mirip seperti Windows XP Starter Edition,edisi ini masih berteknologi 32-bit, edisi ini
dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal ketimbang penggunaan kopi
bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya, misalnya hanya bisa
untuk memakai tiga program sekaligus dalam satu waktu, pembatasan koneksi jaringan,
dan physical memory dibatasi hanya hingga 256MB.
- Windows Vista Home Basic
Seperti Windows XP Home Edition,dengan teknologi 64-bit, fiturnya juga bertambah banyak.
Tetapi tidak sebanyak edisi yang lain, Home Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak
memerlukan fasilitas lebih tinggi. Tema “Aero Glass” dengan efek transparan juga tidak akan
termasuk dalam Edisi ini. Home Basic hanya mendukung hingga 8GB physical memory.
- Windows Vista Home Premium
Didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan fitur-fitur
lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti dukungan HDTV
dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah games yang lebih banyak,
dukungan untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi file, serta aplikasi
manajemen foto. Edisi ini mirip dengan Windows XP Media Center Edition dan Tablet
PC Edition. Home Premium mendukung hingga 16GB physical memory.
- Windows Vista Busines
Sebanding dengan Windows XP Professional, dan ditunjukan untuk pengguna bisnis.
Fitur Media Center yang ada dalam Home Premium tidak dimasukkan dalam edisi ini,
tetapi memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline files, dukungan dual
physical processor, Remote Desktop, kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga
128GB memori. Aktivasi produk tidak diperlukan untuk edisi ini.
- Windows Vista Enterprise
Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan edisi tingkat tinggi dari edisi
Business. Fitur-fitur tambahannya di antaranya adalah versi sesi-tunggal dari Virtual PC,
dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker Drive Encryption, dan dukungan untuk
aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran retail ataupun OEM,
melainkan melalui Microsoft Software Assurance.
-
Windows Vista Ultimate
Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise. Dalam edisi
ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh Microsoft
menjadi “blogcasting”), program peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD
ripping, dan layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan
pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang paling
impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game, para profesional
multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan Enterprise, aktivasi produk
juga tidak diperlukan.
Kritik
Kritik pada Windows Vista meliputi waktu pengembangan yang sangat lama, perjanjian lisensi
yang lebih ketat, penambahan beberapa teknologi yang bertujuan membatasi penyalinan media
digital terlindungi, dan penggunaan teknologi keamanan User Account Control yang baru. Para
peninjau jugs mencatat beberapa kemiripan antarmuka Aero pada Vista dengan sistem operasi
milik Apple, Mac OS X, terutama penggunaan efek transisi. Lebih jauh lagi, beberapa orang
mempertanyakan komputer personal yang memenuhi persyaratan perangkat keras “Vista
Premium Ready” dan harga Vista.
Lisensi
Pengenalan pembatasan lisensi tentang pembeli ritel yang secara legal mentransfer salinan Vista
dikritik habis-habisan dan sejak saat itu telah diubah. Sebelumnya, perjanjian lisensi untuk Vista
hanya mengizinkan pembeli salinan ritel Vista untuk mentransfer perangkat lunak mereka ke
mesin yang baru untuk sekali. Jika seorang pengguna ingin memindahkan perangkat lunaknya
untuk kedua kalinya, ia harus menghubungi Microsoft melalui telepon, membuktikan ia memiliki
lisensi yang sah, untuk mendapatkan kode untuk mengizinkan perpindahan. Sejak saat itu,
Microsoft telah merespon komplain dan memodifikasi EULA menjadi “You may uninstall the
software and install it on another device for your use. You may not do so to share this license
between devices.” (belum ada terjemahan resmi dari Microsoft untuk bahasa Indonesia, namun
kurang lebih artinya “Anda dapat meng-uninstal perangkat lunak dan menginstal pada perangkat
lain untuk penggunaan pribadi. Anda tidak boleh melakukan ini untuk berbagi lisensi
antarperangkat.”). Seperti pada Windows XP, aturan-aturan terpisah akan dilakukan untuk versi
OEM Vista yang diinstal pada komputer pribadi yang baru; ini tidak dipandang dapat ditransfer
secara legal. Harga Windows Vista juga dikritik terlalu tinggi. Kebanyakan pengguna pada
sebuah jajak pendapat mengatakan bahwa harga beberapa edisi Windows Vista yang ditulis pada
situs Web Microsoft Kanada pada Agustus 2006 membuat harga produk terlalu mahal.
Windows Home Server
Windows Home Server, yang memiliki nama kode pengembangan “Quatro,” adalah sebuah versi
sistem operasi Microsoft Windows yang dikembangkan dari Windows Server 2003 Service Pack
2 yang ditujukan sebagai file server untuk rumahan.
7 Januari 2007
: Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal oleh Bill Gates pada saat
konferensi Consumer Electronics Show. Windows Home Server ditujukan
sebagai solusi untuk rumahan dengan banyak komputer PC yang terkoneksi
untuk menawarkan fitur file sharing, backup otomatis, dan juga akses
secara jarak jauh.
16 Juli 2007
: Windows Home Server akhirnya dirilis dalam versi Release to Manufacture
(RTM)
7 November 2007 : Rilis resmi Release to Manufacture (RTM)
20 Juli 2008
: Microsoft menawarkan Power Pack 1 untuk Windows Home Server yang
memperbaiki beberapa kekurangan Windows Home Server.
Windows Home Server menawarkan fitur-fitur sebagai berikut:
- Backup secara terpusat: Mengizinkan proses backup hingga 10 komputer PC, dengan
menggunakan teknologi Single Instance Store untuk menghindari banyak salinan dari
berkas yang sama, bahkan jika berkas tersebut berada di dalam banyak komputer PC.
- Pemantauan kesehatan komputer: Windows Home Server dapat memantau kesehatan
semua komputer PC di dalam jaringan komputer, termasuk status dari anti virus dan juga
firewall.
- File sharing: Menawarkan file sharing untuk komputer-komputer agar dapat menyimpan
berkas dari jarak jauh, sehingga bertindak sebagai perangkat Network Attached Storage.
Beberapa kategori juga disediakan untuk menyediakan beberapa tipe berkas, seperti
Documents, Music, Pictures, dan Videos. Untuk pencarian yang lebih cepat, maka
berkas-berkas tersebut diindeks secara otomatis.
- Printer sharing: Menawarkan fitur print server secara terpusat untuk menangani semua
print jobs untuk semua pengguna.
- Shadow Copy: Mengambil keuntungan yang ditawarkan oleh Microsoft Volume Shadow
Copy Services untuk membuat snapshot, yang dapat mengizinkan versi-versi berkas yang
lebih lama dapat dikembalikan.
- Headless Operation: Windows Home Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard
untuk melakukan manajemen perangkat. Administrasi jarak jauh dilakukan dengan
menggunakan aplkasi klien Windows Home Server Console yang disediakan dalam paket
Windows Home Server. Fitur ini juga menawarkan koneksi Remote Desktop ke server
saat dihubungkan ke LAN yang sama.
- Remote Access Gateway: Mengizinkan akses secara jarak jauh terhadap semua komputer
yang terkoneksi di dalam jaringan melalui Internet.
-
-
-
Media Streaming: Windows Home Server dapat melakukan streaming media ke sebuah
perangkat Xbox 360 atau perangkat lainnya yang mendukung fitur Windows Media
Connect.
Data redundancy: Windows Home Server dapat melindungi terhadap kegagalan sebuah
drive tunggal dengan melakukan duplikasi data melalui beberapa drive.
Expandable Storage: Menyediakan sebuah ruangan penyimpanan tunggal yang bisa
diperluas, sehingga kebutuhan untuk huruf drive menjadi tidak terlalu signifikan lagi.
Bisa diperluas dengan menggunakan Add-In: Windows Home Server bisa diperluas
dengan menggunakan Add-In, yang bisa dibuat oleh para pengembang perangkat lunak
pihak ketiga untuk memperluas fitur-fitur dan fungsionalitas dari server. Add-in dapat
dikembangkan dengan menggunakan Windows Home Server SDK, untuk menyediakan
layanan tambahan kepada komputer klien atau bekerja dengan data yang telah tersimpan
di dalam server. Add-in juga dapat berupa apliaksi ASP.NET, yang di-hosting di atas
Microsoft Internet Information Services (IIS) di atas Windows Home Server.
Server backup: Dapat melakukan backup terhadap berkas yang disimpan di dalam folder
yang di-share di dalam server ke sebuah hard disk eksternal.
Teknologi
Windows Home Server dibangun di atas basis kode yang sama dengan Windows Server 2003
Service Pack 2. Sistem operasi ini mencakup hampir semua teknologi yang ditemukan di dalam
sistem operasi tersebut tapi beberapa area telah dilimitasi untuk membuang beberapa
kompleksitas yang tidak dibutuhkan atau membatasi penggunaannya. Windows Home Server
juga mencakup beberapa kemampuan yang tidak dimiliki oleh Windows Server 2003, seperti:
- Home Server Console
Karena basis sistem operasi WHS dibangun dengan menggunakan kode dari Windows
Server 2003 Service Pack 2, antarmuka konfigurasi didesain sedemikian rupa agar
bersifat cukup user-friendly. Antarmuka konfigurasi, yang disebut dengan Windows
Server Console, dibuat sebagai aplikasi Remote Desktop Protocol (RDP) di atas
komputer PC jarak jauh–meski aplikasi berjalan di atas server, tapi antarmuka pengguna
(user interface) di-render di dalam sistem jarak jauh. Aplikasi klien Windows Home
Server Console dapat diakses dari semua komputer yang menjalankan sistem operasi
Windows. Servernya sendiri tidak membutuhkan kartu grafis atau periferal komputer
sama sekali; server didesain agar hanya membutuhkan sebuah kartu Ethernet dan paling
tidak satu buah komputer Windows XP atau Windows Vista harus ada di dalam jaringan
untuk melakukan administrasi.
- Drive Extender
Windows Home Server Drive Extender merupakan sebuah sistem replikasi berbasis
berkas yang menyediakan tiga kemampuan kunci:
- Redundansi dengan banyak hard disk, sehingga jika ada sebuah hard disk mengalami
kerusakan, data yang disimpan di dalamnya tidak akan hilang.
-
-
Perluasan media penyimpanan dengan cara mendukung semua drive hard disk (Serial
ATA, USB, FireWire, SCSI, Serial Attached SCSI, IDE, atau yang lainnya), dan dapat
dicampur dalam bentuk dan kapasitas yang berbeda-beda.
Ruang nama folder tunggal (tidak membutuhkan huruf drive).
Backup dan restore komputer
Windows Home Server Computer Backup dapat secara otomatis melakukan backup
terhadap semua komputer di dalam sebuah rumah dan disimpan di dalam server dengan
menggunakan sebuah sistem berbasis image yang menjamin restorasi berbasis point-intime, baik untuk keseluruhan data dalam PC atau berkas atau direktori tertentu dari dalam
PC. Restorasi keseluruhan komputer dilakukan dengan menggunakan CD yang bisa
melakukan booting, sementara restorasi berkas dilakukan dengan menggunakan
perangkat lunak klien WHS yang mengizinkan pengguna untuk membuka backup dan
melakukan “drag-and-drop” berkas dari dalam image backup tersebut. Fitur ini
menggunakan teknologi Volume Shadow Services (VSS) di dalam komputer klien untuk
membuat backup berbentuk image dari sebuah komputer yang berjalan. Karena proses
backup beroperasi terhadap data pada level cluster, proses ini dapat dilakukan untuk
meminimalisir jumlah data yang ditransfer melalui jaringan dan pada akhirnya dapat
disimpan di dalam server. Proses ini mengizinkan server untuk menyimpan hanya satu
kemunculan data saja, tidak peduli apakah data tersebut berasal dari komputer lainnya,
dari berkas yang lain, atau bahkan data di dalam berkas yang sama.
Image backup komputer tidak diduplikasi di dalam server, sehingga jika sebuah hard disk
server mengalami kegagalan, backup bisa hilang, dan tentu saja mesin sumber harus ada
dan berjalan dengan baik. Fitur “Server Backup” yang ditambahkan dalam Power Pack 1
tidak mencakup duplikasi image backup.
Akses jarak jauh
Windows Home Server juga menyediakan akses jarak jauh terhadap media penyimpanan dengan
menggunakan antarmuka web browser yang diamankan dengan menggunakan Secure Socket
Layer (SSL) melalui Internet. Versi rilis dari WHS menawarkan akses terhadap antarmuka web
dengan menggunakan URL Windows Live yang bisa diperoleh secara gratis (yang menggunakan
fitur Dynamic DNS). Antarmuka Web juga dapat mengizinkan proses upload dan download dari
media penyimpanan server. Akan tetapi, ada batasan upload secara bertumpuk hingga 2 Gigabita.
WHS juga bisa bertindak sebagai RDP gateway, mengizinkan kontrol secara jarak jauh melalui
Internet, oleh mesin-mesin internal yang menjalankan sistem operasi yang didukung dalam
jaringan, seperti Windows XP Professional, Windows XP Tablet PC Edition, Windows XP Media
Center Edition, Windows Vista Business, Windows Vista Enterprise, dan Windows Vista
Ultimate Edition. Antarmuka Web juga dapat melakukan pembenaman (embedding) terhadap
kontrol ActiveX Remote Desktop, untuk menyediakan akses jarak jauh melalui antarmuka Web
secara langsung. Sesi-sesi jarak jauh juga dapat menggunakan Home Server Console untuk
melakukan konfigurasi server melalui Internet.
Kompatibilitas
Windows Home Server dapat melakukan integrasi dengan Windows XP dan Windows Vista
melalui instalasi perangkat lunak. Semua berkas yang disimpan di dalam Windows Home Server
dapat juga diakses dengan menggunakan share Windows, sehingga sistem opearsi lainnya pun
dapat mengaksesnya (sebagai contoh: dengan menggunakan Samba).
Dalam Power Pack 1, klien x64 Windows juga dapat didukung.
Windows Home Server tidak memiliki kemampuan Domain Controller, dan tidak juga bisa
tergabung ke dalam domain Windows Server.
Windows Server 2008
Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan Microsoft.
Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut Windows Server
2003. Pada tanggal 15 Mei 2007, Bill Gates mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa
Windows Server 2008 adalah nama baru dari Windows Server “Longhorn”.
Windows Server 2008 mendukung sistem klien dengan Windows Vista, mirip seperti hubungan
antara Windows Server 2003 dan Windows XP. Versi Beta 1 dari sistem server ini pertama kali
dikenalkan pada tanggal 27 Juli 2005, dan versi Beta 3-nya sudah diumumkan pada tanggal 25
April 2007 yang lalu. Produk ini rencananya akan dipasarkan pada pertengahan kedua tahun
2007 ini. Windows Server 2008 adalah nama sistem operasi untuk server dari perusahaan
Microsoft. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut
Windows Server 2003. Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows
Vista; karenanya Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama
dengannya. Karena Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis
dibandingkan dengan Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows
Vista juga dimiliki oleh Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi
dari awal (IPv6, jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih
mudah; diagnosa, pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh
seperti BitLocker Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows
Firewall yang lebih baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows
Communication Foundation, Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow
Foundation (WFW), dan juga peningkatan pada sisi kernel.
Fitur
Windows Server 2008 dibangun dari kode yang sama seperti Windows Vista; karenanya
Windows Server 2008 memiliki arsitektur dan fungsionalitas yang sama dengannya. Karena
Windows Vista, oleh Microsoft, menawarkan kemajuan secara teknis dibandingkan dengan
Windows versi sebelumnya, maka hal-hal yang dimiliki oleh Windows Vista juga dimiliki oleh
Windows Server 2008. Contohnya adalah network stack yang ditulis lagi dari awal (IPv6,
jaringan nirkabel, kecepatan, dan peningkatan keamanan); instalasi yang lebih mudah; diagnosa,
pemantauan dan pencatatan yang lebih baik; keamanan yang lebih tangguh seperti BitLocker
Drive Encryption, Address Space Layout Randomization (ASLR), Windows Firewall yang lebih
baik; teknologi Microsoft .NET Framework 3.0, seperti Windows Communication Foundation,
Microsoft Message Queuing (MSMQ), dan Windows Workflow Foundation (WFW), dan juga
peningkatan pada sisi kernel.
Dari sisi perangkat keras, prosesor dan perangkat memori dimodelkan sebagai perangkat keras
Plug and Play, sehingga mengizinkan proses hot-plugging terhadap perangkat-perangkat
tersebut. Ini berarti, sumber daya sistem dapat dibagi ke dalam partisi-partisi secara dinamis
dengan menggunakan fitur Dynamic Hardware Partitioning, di mana setiap partisi memiliki
memori, prosesor, I/O secara independen terhadap partisi lainnya.
Windows 7
22 Juli 2009
: Windows 7 dirilis untuk pabrikan computer
22 Oktober 2009 : Windows 7 dirilis untuk publik
Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih
kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan
Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada
dukungan multi-touch pada layar, desain ulangtaskbar yang sekarang dikenal dengan nama
Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa.
Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows,
seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery,
tidak disertakan lagi di Windows 7; kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah
sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.
Windows Server 2008 R2
Windows Server 2008 R2 (sebelumnya Windows Server 7) adalah nama sistem operasi untuk
server dari perusahaan Microsoft yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009, bersamaan dengan
Windows 7. Sistem server ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang disebut
Windows Server 2008.
Windows 8
Di 2011 Consumer Electronics Show di Las Vegas, Microsoft Mengumumkan Bahwa akan
mensertakan dukungan untuk sistem-di-chip (System-on-a-chip) (SoC) dan mobile ARM
processors di Windows 8.
Versi 32-bit Milestone 1, build 7850, dengan tanggal build 22 September 2010, telah dibocorkan
ke BetaArchive, sebuah komunitas beta luring, yang tidak lama kemudian bocor untuk P2P /
jaringan berbagi torrent pada 12 April 2011. Milestone 1 Mensertakan antarmuka ‘ribbon’ seperti
yang dimiliki Microsoft Office 2010 untuk Windows Explorer, sebuah Pembaca PDF yang
disebut Modern Reader, pembaharuan task manager yang disebut Modern Task Manager, dan
ISO Mounting Bawaan.
Versi 32-bit Milestone 2, build 7955, dibocorkan ke BetaArchive pada 25 April 2011. Fitur build
ini adalah sebuah ‘pattern login’ baru dan seterusnya.
Versi 64-bit Milestone 3, build 7959, dibocorkan lagi ke BetaArchive pada 1 May 2011. build ini
dianggap penting sebagai bocoran publik pertama Windows Server 8, serta build 64-Bit yang
pertama kali bocor.
Akhirnya sistem operasi Windows ini adalah Windows 8 yang diluncurkan pada 26 Oktober
2012. Sistem operasi ini tersedia dalam 3 jenis dengan target perangkat yang berbeda-beda pula;
Windows 8 untuk PC, Windows 8 RT untuk Tablet, dan Windows Phone 8 untuk smartphone.
Sumber :
http://tipunya.wordpress.com/2012/01/16/sejarah-perkembangan-sistem-operasi-windows/
http://chandra.utama.us/sejarah-sistem-operasi-microsoft-windows-1473
http://www.googeli77.com/2013/01/sejarah-sistem-operasi-windows-dari.html
ANDROID
Android versi 1.1
Android memang diluncurkan pertama kali pada tahun 2007, namun sistem operasi ini mulai
dirilis dan diterapkan ke berbagai gadget pada tanggal 9 Maret 2009 silam. Android versi 1.1
merupakan Android awal yang dimana versi ini baru memberikan sentuhan dibeberapa
aplikasinya, diantaranya yaitu sistem antar muka bagi pengguna (user interface) yang lebih baik,
jam dan beberapa aplikasi standar lainnya.
CupCake (Android 1.5)
Hanya perlu waktu kurang dari 2 bulan, yaitu pada bulan Mei 2009 Android kembali mengalami
perubahan versi. Android versi 1.1 kemudian disempurnakan dengan Android versi 1.5 atau yang
dikenal sebagai Android Cupcake. Perubahan yang terjadi pada sistem operasi Android Cupcake
bisa dibilang cukup banyak. Diantaranya adalah sistem fasilitas mengunggah video ke Youtube,
aplikasi headset nirkabel bluetooth, tampilan keyboard dilayar, serta tampilan gambar bergerak
yang lebih atraktif. Spesifikasi cupcake sebagai berikut:







Mempunyai kemampuan merekam dan menonton video melalui camcorder.
Upload video ke youtube dan upload gambar ke picasa.
Aplikasi baru soft-keyboard dengan fungsi text prediction.
Bluetooth A2DP dan AVRCP support
Mempunyai kemampuan otomatis terhubung ke perangkat Bluetooth dengan jarak
tertentu.
Widget baru dan folder dapat dikumpulkan di layar home.
Perpindahan layar secara otomatis
Donut (Android 1.6)
Android kemudian merilis versi terbaru yakni android 1.6 disebut dengan Donut pada 30 april
2009 dengan kemampuan:







Peningkatan pada android market
Integrasi kamera, perekam video dan tampilan galeri
Aplikasi galeri yang baru memungkinkan pengguna memilih banyak foto untuk dihapus.
Aplikasi voice search yang diperbaharui menjadi lebih cepat merespon dan itegrasi dengan
aplikasi yang lain termasuk kemampuan mencari kontak.
Aplikasi search yang ditingkatkan untuk bisa mencari bookmarks, history, kontak, dan web
dari layar home
Peningkatan dukungan teknologi untuk CDMA/EVDO.802.1x, VPNs, dan mesin text to
speech Mendukung resolusi layar WVGA
speed inprovement in searching and camera applications
perbaikan kecepatan di aplikasi pencarian dan aplikasi kamera
Eclair (Android 2.1)
setelah Donut menyusul kemudian Eclair ver 2.1 dengan kemampuan:







Optimalisasi kecepatan hardware
Mendukung lebih banyak ukuran layar dan resolusi layar
Revamped UI, User interface baru pada browser dan dukungan html 5
Daftar kontak baru, Rasio putih-hitam yang lebih baik untuk backgrounds.
peningkatan aplikasi Google Maps 3.1.2
Dukungan untuk Microsoft Exchange
Mendukung Falsh untuk kamera, Digital Zoom.Peningkatan pada aplikasi virtual keyboard,
Bluetooth 2.1, Live Wallpapers.
Froyo (Android 2.2)
Versi android teranyar yang dikeluarkan oleh Google... dengan versi 2.2 . memiliki kemampuan:










Optimalisasi kecepatan dan performa Android OS
Integrasi chrome v8 javaScript kedalam aplikasi browser
Peningkatan dukungan Microsoft Exchange, Peningkatan aplikasi luncher dengan shotcuts
menuju aplikasi phone dan browser
USB tethering dan WiFi hotspot functionality.
Penambahan pilihan untuk menonaktifkan akses data jaringan mobile
Aplikasi android market yang telah diperbaharui dengan fitur update otomatis.
Quick switching between multiple keyboard languages and their dictionaries.
Voice dialing dan berbagai kontak melalui bluetooth
mendukung file upload di aplikasi browser
dukungan terhadap aplikasi Adobe Flash 10.1 terakhir
Gingerbread (Android 2.3)
Inilah Fitur-fitur Yang Dimiliki Oleh Android Gingerbread:
-
NFC (Near-Field Communication)
Aplikasi NFC akan tersedia di dalam Gingerbread, ini memungkinkan produsen gadget untuk
membuat perangkat yang bisa digunakan untuk transaksi nirkabel alias dompet elektronik.
-
Dukungan pada Kamera Depan
Aplikasi kamera di Android 2.3 sudah mendukung kamera depan sejak awalnya. Artinya
produsen seperti HTC, yang salah satu versi ponsel Androidnya sudah memiliki dua kamera, bisa
langsung memasang dua kamera di ponsel Android.
-
Ponsel Internet
Kemampuan teleponi via internet, atau Voice over IP, akan didukung pada tingkat sistem
operasi. Tanpa aplikasi tambahan, pengguna sudah bisa membuat panggilan VoIP, tentu
dengan setting SIP manual.
-
-
-
-
Tampilan yang Lebih Rapih Tampilan antarmuka dari Gingerbread konon bakal makin
rapih dan mudah dipelajari. Menu dan tema visual diperbaiki oleh Google untuk
memudahkan navigasi.
Manajemen Aplikasi Akan tersedia shortcut untuk sebuah aplikasi bernama Manage
Applications. Di sini pengguna bisa melihat berapa besar memori yang diserap oleh
masing-masing aplikasi yang sedang berjalan.
Input Teks Lebih CepatKeyboard Android Gingerbread dijanjikan akan lebih baik,
dengan beberapa perubahan lokasi dan bentuk. Selain itu ada kemampuan memperbaiki
salah ketik lewat kamus bawaan.
Copy Paste Kemampuan untuk memilih (select) lalu melakukan Copy, Cut atau Paste di
Gingerbread menjadi semakin baik. Cara penggunaannya mirip yang dilakukan Apple
pada iOS, lengkap dengan marker yang bisa digeser sebelum menyalin.
Honeycomb (Android versi 3.0/3.1)
Pada bulan Mei 2011 Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycom dirilis. Android
Honeycomb merupakan sebuah sistem operasi Android yang tujuannya memang dikhususkan
bagi penggunaan tablet berbasis Android. Halaman pengguna (user interface) yang digunakan
pada Android versi ini juga sangat berbeda dengan yang digunakan pada smartphone Android.
Hal tersebut tentu saja disebabkan oleh tampilan layar yang lebih besar pada tablet serta untuk
mendukung penggunaan hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi yang digunakan pada
perangkat tersebut.
Fitur :
 Ada efek grafik 3 dimensi yang bisa bekerja dengan mulus walaupun untuk aplikasi
dengan kebutuhan kinerja grafis tinggi. Efek 3D ini juga tersedia untuk aplikasi,
wallpaper, dan grafik lainnya.
 Antarmuka pengguna (UI) Honeycomb didesain ulang khusus untuk tablet dengan
mememperhitungkan ukuran layar yang lebih besar daripada OS Android sebelumnya
yang didesain untuk layar smartphone ukuran maksimal 4 inci. Layar muka Honeycomb
juga memakai papan menu yang selalu nampak di bagian bawah layar. Papan ini berisi
notifikasi, status sistem, dan navigasi di layar selain tampilan jam, mode redup, dan lainlain. Sementara itu tampilan papan aksi di bagian atas akan tergantung pada aplikasinya.








Multitasking yang lebih mudah dengan adanya peluncur aplikasi yang baru dijalankan
(recent apps). Tool ini terdapat di sistem bar sehingga selalu terlihat dan memudahkan
untuk berpindah antaraplikasi tanpa perlu masuk ke dalam menu.
Papan ketik virtual yang bersahabat dan mudah digunakan. Layarnya lebih alami dan
lebih besar dengan meniru tampilan papan ketik notebook/laptop dan bukan seperti papan
ketik ponsel.
Copy/paste yang lebih baik dengan tambahan opsi menu untuk operasi manipulasi teks.
Papan menu di bagian atas akan menyediakan berbagai opsi seperti cut, copy, copy ke
clipboard, share, paste, pencarian ke web, hingga pencarian lokal.
Peningkatan koneksi termasuk wifi dan Bluetooth untuk tethering. Pemindaian atas wifi
ditingkatkan sehingga bisa mempercepat penyambungan koneksi sementara dengan
Bluetooth pengguna bisa melakukan tether dan membagi koneksinya dengan perangkat
lain termasuk dukungan ke perangkat sederhana yang tidak memiliki antarmuka
pengguna.
Penjelajahan web anonim juga didukung dalam Honeycomb. Pengguna bisa menjelajah
web secara privat termasuk mode incognito untuk melakukan pencarian di web secara
diam-diam. Selain itu browsernya juga diubah dari multi-window menjadi tabulasi
dengan halaman terbuka akan ditampilkan pada papan yang berada di bagian atas layar.
Sinkronisasi bookmark juga tersedia berkat opsi akun Google untuk segala aktivitas.
Aplikasi yang sudah ada juga akan tetap bekerja baik meski aplikasi yang tersedia di
Android Market saat ini didesain untuk smartphone yang memiliki ukuran layar lebih
kecil. Tombol fungsi menu yang ada di ponsel Android sekarang digantikan dengan
menu Action Bar. Ada juga opsi bagi developer untuk membuat tata letak bagi layar yang
lebih besar dan menambahkannya pada aplikasi yang sudah mereka buat.
Pengorganisasian email lebih mudah dengan tampilan dua bagian layar. Ini seakan
meniru tampilan pada iPad yang bekerja dengan mengesankan. Pengorganisasian menjadi
lebih mudah termasuk adanya fitur sinkronisasi email.
Widget akan lebih interaktif dengan fungsi yang lebih beragam dan tidak hanya pasif
menunggu informasi dari penguna. Gerakan tangan dan jari juga bisa digunakan untuk
menggulung layar secara 3D untuk menyusun konten termasuk operasi navigasi yang
lebih menyenangkan.
Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama dengan Honeycomb,
yaitu pada bulan Oktober 2011. Kini, Android Ice Cream Sandwich merupakan salah satu system
operasi yang paling banyak digunakan oleh para pengembang smartphone yang sudah memiliki
nama besar seperti Samsung, Sony, Acer dengan smartphone ICS Acer Liquid Gallant E350
terbarunya serta produsen-produsen kelas berat lainnya untuk digunakan pada produkproduk
terbaru mereka. Begitu banyak fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini, antara
lain yaitu fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi gambar, kualitas video, sistem
pengenal wajah dan masih banyak lagi lainnya.
Android 4.0 Ice Cream Sandwich :
1. Fitur Android Beam
Fitur Android Beam mengandalkan teknologi NFC (Near Field Communications).
Teknologi NFC memang sudah ada sejak OS Android 2.3 Gingerbread maupun 3.2
Honeycomb namum kali ini NFC memiliki fungsi yang lebih disempurnakan untuk
kemudahan pengiriman foto, musik dan file yang lain seperti info aplikasi, kontak, lagu,
video dari satu perangkat android ke perangkat android yang lain. Semua dengan mudah
dilakukan tanpa proses yang pairing atau pengaturan yang sulit. Pengguna hanya perlu
menyentuhkan ponsel atau perangkat setelah memilih “Touch to BEAM”.
2. Fitur FaceUnlock
Fitur FaceUnlock adalah fitur pengenal wajah yang bertujuan untuk mencegah orang
yang jahil atau tanpa sengaja membuka isi ponsel anda namun bisa saja terjadi kegagalan
dalam mengenali muka pengguna. Tapi ada pilihan kedua untuk unlock yaitu pattern
unlock. Teknologi Fitur FaceUnlock sudah terdapat juga pada Notebook namum di OS
Android 4.0 ICS Fitur Face Unlock ini sudah include didalamnya tanpa perlu aplikasi
tambahan lagi. Pengguna membutuhkan kamera depan untuk bisa menjalankan Fitur
FaceUnlock.
3. Fitur Google+ (plus) – Hangouts
Google+ social media memiliki banyak fungsi hampir mirip dengan Facebook.
Penggunanya juga semakin bertambah walaupun saat ini masih kalau jauh dari Jumlah
pengguna Facebook. Namun ada yang menarik dari salah satu Fitur di Google+ plus
adalah fitur HANGOUTS yang telah disempurnakan dimana pengguna bisa melakukan
video conference secara bersama-sama dengan teman-teman melalui Google+ sampai 9
orang. Diharapkan jumlah pengguna Google+ akan semakin bertambah seiring dengan
semakin banyak pengguna OS Android didunia.
4. Fitur Voice Typing
Fitur Voice Typing adalah penyempurnaan dari fitur Voice Talk di Android 4.0 ICS.
Adanya fitur ini sepertinya untuk bersaing dengan fitur ‘SIRI’ yang sudah ada di iPhone
Apple. Fitur Voice Typing ini memiliki akses penuh pada semua fungsi smartphone
Android. Cara kerja Voice Typing yaitu pengguna hanya perlu berbicara (bisa cukup
lama) dan akan langsung diketikkan secara otomatis di layar android.
5. Fitur DIY Homescreen
Fitur DIY Homescreen di OS Android 4.0 ICS ini membuat pengguna mampu mengatur
berbagai aplikasi yang ada di Layar perangkat Androidnya. Berbagai aplikasi seperti
Widget, folder, dan multitasking menjadi lebih mudah. Tombol virtual MENU, BACK,
RECENT selalu muncul di setiap layar aplikasi yang dibuka namun tentunya bisa juga
disembunyikan.
6. Kamera dengan Fitur Panorama Mode
Mendapat banyak kritikan membuat Google memperbaiki fungsi dari Kamera pada
Android. Di Android 4.0 ICS fungsi kamera disempurnakan salah satunya dengan
menambahkan Fitur Panorama Mode. Selain itu Kamera di ICS memiliki opsi (pilihan)
memotret dan fitur foto editor yang lebih kaya. Pengguna juga dengan mudah berbagi
gambar / image / foto ke berbagai media sosial yang ada.
Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean merupakan versi Android yang terbaru pada saat ini. Salah satu gadget yang
menggunakan sistem operasi Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS,
vendor asal Taiwan yang juga menjadi teman satu kampung halaman dengan Acer. Fitur terbaru
dari sistem operasi Android Jelly Bean ini salah satunya adalah peningkatan kemampuan onscreen keyboard yang lebih cepat serta lebih responsif, pencarian data kontak dengan fitur Voice
Search dan lain sebagainya. Itulah beberapa informasi yang bisa disajikan oleh situs berita
teknologi berkaitan dengan sejarah Android, jenis dan versi Android Operating System (OS)
pada kesempatan kali ini. Semoga artikel ini memberikan manfaat serta pengetahuan baru
seputar sistem operasi Android yang kini sudah sangat populer dikalangan pengguna perangkat
smartphone dan tablet.
Keunggulan dan fitur terbaru Jelly Bean Android 4.1 sebagai berikut:
1. Full chrome browser, Fitur yang menawarkan berselancar di dunia maya dengan
komputer tablet atau smartphone selayaknya berselancar dengan chrome di PC atau
komputer. Pada Android Jelly Bean Chrome Browser ini sudah disempurnakan sehingga
sesuai dengan layanan di PC/Komputer dengan menggunakan Smartphone yang tentunya
sudah disesuaikan dengan layar Smartphone android anda.
2. Dual boot, Keunggulan yang luar biasa dengan fitur dual boot yang memungkinkan kita
menggunakan 2 sistem operasi dalam satu perangkat komputer kita.
3. File Manager yang lebih baik, Pada Android versi sebelumnya terdapat file manager atau
pengelola data yang bisa di download pada Android market pada Android 4.1 Jelly Bean
ini pengguna dimudahkan dengan tersedianya langsung file manager saat menggunakan
Android Jelly Bean tanpa harus download dan Install file manager pihak ketiga di
Android market.
4. Keyboard Virtual, Terdapat fitur keyboard virtual yang lebih baik dan telah diperbarui.
keyboard Virtual ini memudahkan proses penulisan dengan cara penggantian karakter dan
hurud (QWERTY) ke angka dan simbol dengan cara menekan tombol sedikit agak lama
sampai muncul perubahan keyboard virtual tersebut.
5. Sistem operasi lebih ringan, Kabarnya sistem operasi Android Jelly Bean ini akan lebih
ringan disertai kinerja dalam mengakses aplikasi pada Smartphone / komputer lebih
cepat.
6. Hemat Baterai , Fitur yang bermanfaat dimana permasalahan umum hampir di semua
Smartphone adalah boros baterai. Agar lebih irit dan hemat tenaga baterai Android Jelly
bean membenamkan aplikasi khusus penghemat baterai / penghemat daya baterai yang
langsung bult-in tanpa harus download di Android market.
Sumber :
http://www.teknokers.com/2011/02/jenis-versi-os-android-perbedaan-serta.html
http://www.teknokers.com/2011/01/fituf-fitur-pada-android-30-honeycomb.html
http://efendybloger.blogspot.com/2012/05/android-50-jelly-bean-penerus-ice-cream.html
http://www.rikhojansen.com/android/1262-beberapa-kelebihan-fitur-os-android-4-0-ice-creamsandwich.htm
TUGAS
PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI
21 Februari 2013
OLEH :
HADIYATUL HUSNA
1010962023
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2013
Download