PT ASURANSI JASA TANIA Tbk L A P O R A N K E U A N G A N/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015/ FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language PT ASURANSI JASA TANIA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 DAFTAR PT ASURANSI JASA TANIA Tbk FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 ISI CONTENTS Pernyataan Direksi Director’s Statement Ekshibit/ Exhibit Statement of Financial Position Laporan Posisi Keuangan A Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain B Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas C Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas D Statement of Cash Flows E Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements Ekshibit A Exhibit A These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language PT ASURANSI JASA TANIA Tbk PT ASURANSI JASA TANIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 JUNI 2015 30 JUNE 2015 (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah unless otherwise stated) Catatan/ Notes 30 Juni 2015/ 30 June 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014 ASET ASSETS Kas dan bank Investasi Deposito berjangka Efek ekuitas untuk diperdagangkan Reksadana Efek utang tersedia untuk dijual Efek ekuitas tersedia untuk dijual Piutang premi Setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp. 7.288.925.930 (Rp. 7.288.925.930 pada 31 Desember 2014) Piutang reasuransi Setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp. 7.423.162.713 (Rp. 7.423.162.713 pada 31 Desember 2014) Piutang hasil investasi Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka Aset tetap tersedia untuk dijual Piutang lain-lain Aset reasuransi Estimasi klaim reasuransi Premi reasuransi yang belum merupakan pendapatan Aset tetap Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 16.628.738.497,- dan Rp. 16.133.380.842,pada 31 Desember 2014) Aset pajak tangguhan Aset lain-lain 4,37,40b,40c,40d 17.126.822.932 10.848.201.707 5a,5b,39,40b,40c,40d 6b,37,39,40c,40d 6c,37,39,40c 7,39,40b,40c,40d 7,37 109.752.452.000 4.113.093.210 3.488.303.934 35.152.966.000 144.200.000 113.168.340.000 3.782.049.605 3.156.282.632 25.255.922.000 144.200.000 8,37,39,40c 69.916.531.484 49.476.492.787 9,37,39,40c 10,37 21a 13,37 21.678.379.145 202.084.811 3.499.149.547 899.086.266 5.342.606.667 15.560.947.743 527.158.598 2.381.824.995 3.008.865.811 899.086.266 2.153.639.550 17 16.845.475.581 8.571.291.899 18 17.808.926.102 7.894.869.073 14 21e 15,37 61.643.728.314 4.093.550.134 1.859.341.489 61.968.314.059 4.210.674.012 1.838.093.036 Unearned reinsurance premiums Fixed asset net of accumulated depreciation of Rp. 16,628,738,497.- and Rp. 16,133,380,842.in 31 December 2014) Deferred tax assets Other assets 373.566.697.616 314.846.253.774 TOTAL ASSETS JUMLAH ASET Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir Cash on hand and in banks Investment Time deposits Equity securities for trading Mutual fund Debt securities available-for-sale Available-for-sale equity security Premium receivables net allowance for impairment losses accounts of Rp. 7,288,925,930 (and Rp. 7,288,925,930 in 31 December 2014) Reinsurance receivables net allowance for impairment losses accounts of Rp. 7,423,162,713 (and Rp. 7,423,162,713 in 31 December 2014) Investment income receivable Prepaid tax Advance and prepaid expenses Available-for-sale - Fixed asset Other account receivable Reinsurance assets Estimated reinsurance claims See accompanying Notes to Financial Statements on yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole Ekshibit A/2 Exhibit A/2 These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language PT ASURANSI JASA TANIA Tbk PT ASURANSI JASA TANIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah unless otherwise stated) Catatan/ Notes 30 Juni 2015/ 30 June 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Utang klaim Liabilitas kontrak asuransi Estimasi klaim Premi belum merupakan pendapatan Utang reasuransi Utang komisi Utang pajak Biaya yang masih harus dibayar Liabilitas Imbalan pascakerja Utang lain-lain LIABILITIES AND SHAREHOLDER'S EQUITY 16,37,39,40d 12.148.097.012 10.577.420.250 17 18 19,37,39,40d 20,37,39,40d 21c,40d 22,40d 35 23,40d 68.827.487.036 95.820.964.982 15.627.763.528 17.322.385.269 822.964.129 601.379.616 2.044.378.989 6.678.752.151 48.262.616.009 68.973.050.680 9.224.149.982 13.715.848.679 1.656.822.563 1.422.615.627 2.145.273.267 4.694.808.206 LIABILITIES Claim payable Insurance contract liabilities Estimated claims Unearned premium reserve Reinsurance payable Commision payable Taxes payable Accrued expenses Employment benefits liabilities Other payable 219.894.172.712 160.672.605.263 Total Liabilities Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal saham Nilai nominal - Rp 200 per saham untuk tahun 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 Modal dasar - 1.000.000.000 saham telah ditempatkan dan disetor penuh 300.000.000 saham Tambahan modal disetor Revaluasi Aset Tetap Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Saldo laba Yang ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya SHAREHOLDER'S EQUITY Capital stock Nominal value - Rp 200 per value per share for the year 30 June 2015 dan 31 December 2014 Authorized - 1,000,000,000 shares issued and paid-up capital 300,000,000 shares Additional paid in capital Asset Revaluation Unrealized gain on available for sale marketable securities Retained earnings Appropriated profit Unappropriated profit 24 25 14 60.000.000.000 2.770.781.054 50.325.456.934 60.000.000.000 2.770.781.054 50.325.456.934 7 (1.639.065.491) (1.733.609.491) 31.202.893.090 11.012.459.318 19.361.684.473 23.449.335.541 Jumlah Ekuitas 153.672.524.904 154.173.648.511 Total Shareholders' Equity JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 373.566.697.616 314.846.253.774 TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDER'S EQUITY Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir See accompanying Notes to Financial Statements on yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole Ekshibit B Exhibit B PT ASURANSI JASA TANIA Tbk PT ASURANSI JASA TANIA Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNE 2015 (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah unless otherwise stated) Catatan/ Notes 30 Juni 2015/ 30 June 2015 30 Juni 2014/ 30 June 2014 Pendapatan Underwriting Underwriting Income Pendapatan Premi 26,36 Premiums Income Premi bruto 148.762.660.485 162.378.659.822 Premi reasuransi (29.128.997.751) (18.191.031.629) Gross premiums Reinsurance premiums (Increase) decrease in unearned (Kenaikan) penurunan Premi yang belum merupakan pendapatan (16.933.857.273) Jumlah Pendapatan Underwriting - bersih 102.699.805.462 premiums (19.564.696.727) 124.622.931.467 Beban Underwriting Total Underwriting Income - net Underwriting Expenses Beban Klaim 27,36 Klaim bruto Claim Expenses Gross claims (58.761.039.096) (46.346.102.870) 17.757.664.625 5.432.892.204 (12.290.687.346) (14.628.998.362) Jumlah Beban Klaim (53.294.061.817) (55.542.209.028) Beban Komisi - bersih (26.558.054.428) (31.703.784.702) Commisions Expense - net (497.468.749) (1.373.331.762) Other Underwriting Expense (80.349.584.994) (88.619.325.492) Total Underwriting Expense 22.350.220.468 36.003.605.974 Underwriting Result Net Investment Income Klaim reasuransi Increase (decrease) in estimated Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri Beban Underwriting Lain - bersih Jumlah Beban Underwriting Hasil Underwriting Hasil Investasi - Bersih 29,36 4.357.138.626 3.876.748.821 Beban Usaha 30,36 (22.718.212.646) (22.780.322.778) Laba Usaha 31,36 Penghasilan (Beban) Lain-lain Laba Sebelum Pajak Beban Pajak own retention Total Claims Expense Operating Expenses 3.989.146.448 17.100.032.017 Operating Income 1.914.931.491 24.833.212 Other Income (Expense) - net 5.904.077.939 17.124.865.229 Profit Before Income Tax 21b,36 Tax Expenses Pajak Kini (681.299.000) Pajak Tangguhan (117.123.877) Laba Periode Berjalan 5.105.655.061 Pendapatan Komprehensif Lain Current Tax (3.832.294.750) Deferred Tax 60.982.048 13.353.552.527 33 Net Income for The Current Period Other Comprehensive Income Pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi item that will be reclassified to profit or loss Gain (loss) from changes in fair value of Keuntungan (kerugian) atas perubahan nilai wajar dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain Laba Komprehensif Laba per Saham Reinsurance claims 32 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir available for sale marketable securities 94.544.000 243.614.665 94.544.000 243.614.665 Total Other Comprehensive Income 5.200.199.061 13.597.167.192 Comprehensive Income 17 45 Earnings per Share See accompanying Notes to Financial Statements on yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole Ekshibit C Exhibit C Catatan/ Notes Saldo per 1 Januari 2014 Laba (Rugi) Belum Direalisasikan Laba Bersih Tahun Berjalan Saldo 30 Juni 2014 Surplus Revaluasi Aset Tetap Laba (Rugi) Belum Direalisasikan Laba Bersih Tahun Berjalan Saldo 31 Desember 2014 Pembagian Dividen Pembentukan Dana Sosial Pembentukan Cadangan Umum Laba (Rugi) Belum Direalisasikan Laba Bersih Tahun Berjalan Saldo 30 Juni 2015 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk PT ASURANSI JASA TANIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNE 2015 (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah unless otherwise stated) Modal Disetor/ Paid - up Capital Stock Tambahan Modal Disetor/ Additional Paid in Capital Keuntungan (Kerugian) Yang Belum Direalisasi atas Efek-efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual/ Unrealized Gain (Losses) on Available for Sale Marketable Securities Revaluasi Aset/ Asset Revaluation Saldo Laba/Retained Earnings Belum Ditentukan Yang Ditentukan Penggunaannya/ Penggunaannya/ Unappropriated Appropriated Jumlah Ekuitas/ Total Equity 60.000.000.000 2.770.781.054 - (1.390.346.156) 5.906.804.256 19.361.684.473 86.648.923.627 Balance as of 1 January 2014 - - - 243.614.665 - 13.353.552.527 - 243.614.665 13.353.552.527 Unrealized Gain (Loss) Net Income for The Current Period 60.000.000.000 2.770.781.054 - (1.146.731.491) 19.260.356.783 19.361.684.473 100.246.090.818 Balance as of 30 June 2014 - - 50.325.456.934 - (586.878.000) - 4.188.978.759 - 50.325.456.934 (586.878.000) 4.188.978.759 Asset Revaluation Unrealized Gain (Loss) Net Income for The Current Period 60.000.000.000 2.770.781.054 50.325.456.934 (1.733.609.491) 23.449.335.541 19.361.684.473 154.173.648.511 Balance as of 31 December 2014 - - - (5.262.759.386) (438.563.282) (11.841.208.617) 5.105.655.061 11.841.208.617 - (5.262.759.386) (438.563.282) 94.544.000 5.105.655.061 Dividend Appropriated for Social Fund Appropriated for general Reserve Unrealized Gain (Loss) Net Income for The Current Period 60.000.000.000 2.770.781.054 50.325.456.934 11.012.459.318 31.202.893.090 153.672.524.904 Balance as of 30 June 2015 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir 94.544.000 (1.639.065.491) See accompanying Notes to Financial Statements on yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole Ekshibit D Exhibit D PT ASURANSI JASA TANIA Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNE 2015 (Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah unless otherwise stated) 30 Juni 2015/ 30 June 2015 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan premi Penerimaan reasuransi Penerimaan lain-lain Pembayaran premi reasuransi Pembayaran klaim Pembayaran komisi Pembayaran beban usaha Pembayaran pajak Pembayaran beban lain-lain Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pencairan deposito Penerimaan hasil investasi Hasil penjualan saham Hasil penjualan aset tetap Penjualan saham Penjualan obligasi Penempatan deposito Pembelian obligasi Pembelian saham Pembelian aset tetap 118.897.516.437 9.407.239.118 12.676.678.729 (15.151.684.233) (65.155.364.021) (21.716.117.715) (25.848.139.221) (3.088.141.528) (1.357.263.836) 8.664.723.729 30 Juni 2014/ 30 June 2014 106.432.490.577 8.363.545.413 2.420.789.693 (11.405.631.215) (43.276.753.918) (20.705.005.691) (19.571.219.802) (3.119.977.163) (816.473.442) 18.321.764.452 Cash Flows From Operating Activities Premiums receipts Reinsurance receipts Other receipts Payment for reinsurer Payment for claims Payment for commissions Payment for operating expenses Payment for tax Payment for others Cash provided by operating activities 151.854.190.500 4.966.162.006 76.772.675 31.350.000 2.286.112.825 12.157.975.000 (148.438.302.500) (21.790.000.000) (3.309.900.000) (220.463.010) 89.446.215.289 2.799.712.954 300.501.933 3.870.600 4.079.318.925 11.787.500.000 (108.440.867.000) (7.082.500.000) (3.866.637.275) (217.514.000) Cash Flows From Investing Activities Time deposit withdrawals Net investment income Proceeds from equity securities Proceeds from disposal of fixed assets Equity securities Bond sale Time deposit investment Purchase of bonds Purchase of equity securities Purchases of fixed assets Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (2.386.102.504) (11.190.398.574) Cash provided by (used in) investing activities Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Bank Saldo Kas dan Bank awal periode 6.278.621.225 10.848.201.707 7.131.365.878 8.465.068.981 Net Increase (Decrease) in Cash on Hand and in Banks Cash on Hand and in Banks at Beginning of period 17.126.822.932 15.596.434.859 Cash on Hand and Banks at End of period Saldo Kas dan Bank akhir periode Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E Exhibit E PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM a. Pendirian dan informasi umum PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL a. Establishment and general information PT Asuransi Jasa Tania Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta No. 133 tanggal 25 Juni 1979 dari Kartini Mulyadi, SH Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/328/11 tanggal 13 Agustus 1979 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal 31 Oktober 1979. Akta pendirian telah mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir berdasarkan akta No. 121 tanggal 25 Agustus 2003 dari Anita Meiza, SH, Notaris pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta. Akta ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-25805HT.01.04.TH. 2003 tanggal 29 Oktober 2003 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat No. 3016/RUB 09.05/XI/2003 tanggal 19 November 2003. PT Asuransi Jasa Tania Tbk (“Company”) was established based on Notarial Deed No. 133 dated 25 June 1979 of Kartini Mulyadi, SH, notary in Jakarta. The Deed of establishment had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/ 328/11 dated 13 August 1979 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia, Supplement No. 87 dated 31 October 1979. The Company's deed of establishment have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 121 dated 25 August 2003 of Anita Meiza, SH, as substitute of Sutjipto, SH, notary in Jakarta. This deed had been approved by the Minister of law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-25805HT.01.04.TH. 2003 dated 29 October 2003 and were registered in Company List at Registered Office in Central Jakarta No. 3016/ RUB09.05/XI/2003 dated 19 November 2003. Perubahan akta pendirian ini sehubungan dengan peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp 100.000.000.000 menjadi Rp 200.000.000.000, menurunkan nilai nominal saham dari Rp 500 menjadi Rp 200 (stock split), penjualan saham kepada masyarakat melalui Pasar Modal. The amended of the deed of establishment regarding the increase of the Company’s authorized capital from Rp 100,000,000,000 to Rp 200,000,000,000, decrease of the par value of the stock from Rp 500 to Rp 200 (stock split), and the public offering. Pada tahun 2003, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Saham kepada masyarakat sebanyak 50 juta Saham Biasa Atas Nama atau 16,67% dari 300 juta saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 200 setiap saham, dengan harga penawaran sebesar Rp 300 setiap saham. Penawaran Umum Saham ini telah didaftarkan ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) pada tanggal 4 Nopember 2003 dan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 29 Desember 2003. Penawaran Umum Saham ini telah memperoleh izin dari ketua BAPEPAM-LK dengan Nomor S-3079/PM/2003 tanggal 18 Desember 2003. In 2003, The Company held an Initial Public Offering of 50 millions of it’s common stock or 16.67% of 300 million of the issued and fully paid up shares with par value of Rp 200 per share with offering price of Rp 300 per share. This Initial Public Offering was registered in the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) on 4 November 2003 and listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) on 29 December 2003. The Initial Public Offering was approved by Director of BAPEPAM-LK with its letter No. S-3079/PM/ 2003 dated 18 December 2003. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/2 Exhibit E/2 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UMUM (Lanjutan) a. b. 1. Pendirian dan informasi umum (Lanjutan) GENERAL (Continued) a. Establishment and general information (Continued) Berdasarkan akta No 272 tanggal 29 Mei 2008 oleh Sutjipto, SH.M.Kn notaris di Jakarta tentang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa menyatakan bahwa pemegang saham telah mengesahkan Anggaran Dasar yang disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini telah diaktakan berdasarkan akta No. 33 tanggal 27 Juni 2008 oleh Wahyu Nurani, SH notaris di Jakarta dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: AHU-52208. A.H.01.02 Tahun 2008 tanggal 19 Agustus 2008. Based on Notarial deed No. 272 dated 29 May 2008 of Sutjipto, SH. M.Kn notary in Jakarta regarding Extra Ordinary Sharholders General Meeting stated that the Shareholders been approved the amendments of the articles of association in complying with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Company. Those amendments of the articles of association were legalized based on notarial deed No. 33 dated 27 June 2008 of Wahyu Nurani, SH. notary in Jakarta and were approved by The Ministry of Law and Human Rights of The Republic of Indonesia No. AHU-52208. A.H.01.02 Year 2008, dated 19 August 2008. Sesuai dengan izin usaha dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP3104/MP/1979 dan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan menjalankan usaha bidang asuransi kerugian. Kegiatan komersial Perusahaan dimulai pada bulan Juni 1979. In accordance with operational license of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-3104/MP/1979 and article 3 of the Company's scope of activities are in general insurance service. The Company started its commercial operations on June 1979. Perusahaan berkantor pusat di Wisma Jasa Tania Jalan Teuku Cik Ditiro No. 14 Jakarta. The Company’s head office is located at Wisma Jasa Tania, Teuku Cik Ditiro Street No. 14, Jakarta. Dewan komisaris, direksi, komite audit dan sekretaris perusahaan b. The Composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as at 30 June 2015 and 31 December 2014: Berikut ini adalah susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan per 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014: Dewan Komisaris Komisaris Utama Board of commissioners, board of directors, audit commissioners and corporate secretary 30 Juni/ 30 June 2015 31 Desember/ 31 December 2014 President Commissioner Ir. Achmad Mangga Barani, MM Ir. Dahlan Harahap, Msi Komisaris Independen H. Darwin Noor, SH., MM., MH., AAIK H. Darwin Noor, SH., MM., MH., AAIK Komisaris Independen Ir. Fauzi Yusuf, MM - 30 Juni/ 30 June 2015 31 Desember/ 31 December 2014 Direksi Direktur Utama H. Basran Damanik, SE., MM. 2) 2) Direktur Megang Kacaribu, SE Direktur Ade Zulfikar, SE., Dipl.Ins., ACII Direktur Teddy Sastra, SE 2) H. Basran Damanik, SE., MM. 1) 1) Ade Zulfikar, SE., Dipl.Ins., ACII Slamet Solikhun 1) Berakhirnya masa jabatan sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2015 2) Diangkat sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2015 Independent Commissioner Independent Commissioner Buyung Sembiring, SH. 2) Board of Commissioner 1) Directors President Commissioner Director 1) Director Director These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/3 Exhibit E/3 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. UMUM (Lanjutan) b. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. Dewan komisaris, direksi, komite audit dan sekretaris perusahaan (Lanjutan) GENERAL (Continued) b. The composition of the Audit Committee as at 30 June 2015 and 31 December 2014 are as follows: Susunan Komite Audit per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Komite Audit Ketua 30 Juni/ 30 June 2015 31 Desember/ 31 December 2014 Chairman H. Darwin Noor, SH., MM., MH., AAIK H. Darwin Noor, SH., MM., MH., AAIK Dr. Ermanto Fahamsyah, SH, MH Kondar Sinaga Member Anggota Drs. H. Sujadi, MM, QIA, AAAIK Edison Idrus, SE Member Sekretaris Perusahaan per tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah Hasbi Ashsiddiqi. Corporate Secretary of the Company as at 30 June 2015 and 31 December 2014 is Hasbi Ashsiddiqi. Berikut ini jumlah kompensasi yang diberikan kepada Direksi dan Komisaris berupa gaji, tunjangan dan tunjangan lainnya, dengan rincian sebagai berikut: The compensation for commissioners and directors in the form of salary, allowance and other benefits are as follows: Direksi Dewan Komisaris Jumlah 30 Juni 2014 596.562.982 264.063.438 499.357.419 139.321.850 Directors Board of Commissioners 860.626.420 638.679.269 Total The number of employees are 232 in 30 June 2015 and 252 employees, in 31 December 2014. Jumlah karyawan Perusahaan sebanyak 232 per 30 Juni 2015 dan 252 orang per 31 Desember 2014. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti dijabarkan di bawah ini: a. Audit Committee Anggota 30 Juni 2015 2. Board of commissioners, board of directors, audit commissioners and corporate secretary (Continued) Pernyataan kepatuhan Laporan keuangan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. 2. SUMMARY POLICIES OF SIGNIFICANT ACCOUNTING The principle accounting policies adopted in the preparation of these financial statements are set out below: a. Statements of compliance The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/4 Exhibit E/4 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar penyusunan laporan keuangan PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) b. Basis of statements preparation ACCOUNTING of financial Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dan aset yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas. The financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards. The financial statements have been prepared under the historical cost convention except when disclosed otherwise. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting except for the statements of cash flows. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents, include cash on hand, and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowings. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, disajikan dalam mata uang Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain. Figures in the financial statements are expressed in Rupiah, unless otherwise stated. Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies 1. Standar dan interpretasi yang berlaku efektif pada tahun 2015. 1. Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan yang berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2015: PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan” PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan” PSAK 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian” PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” Standards and effective in 2015. interpretations The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (IFASB) that are considered relevant to the financial reporting of the Company which were effective for 2015 financial statements: SFAS 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements” SFAS 15 (Revised 2013), “Investments in Associates and Joint Ventures” SFAS 24 (Revised 2013), “ Employee Benefits” SFAS 46 (Revised 2014), “Income Tax” SFAS 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets” SFAS 50 (Revised 2014), “Financial Instrument: Presentation” SFAS 55 (Revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurements” SFAS 60 (Revised 2014), “Financial Instrument: Disclosures” These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/5 Exhibit E/5 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar penyusunan laporan keuangan (Lanjutan) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) b. of financial Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) Changes in Accounting Policies (Continued) 2. Standar baru, interpretasi dan perubahan yang belum berlaku efektif (Lanjutan) 2. Aset keuangan New standards, interpretations and amendments not yet effective (Continued) PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar” SFAS 67, “Disclosure of Interest in Other Entities” SFAS 68, “Fair Value Measurement” As at authorization date of this financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised SFAS. Pada tanggal otorisasi laporan keuangan, Perusahaan masih mengevaluasi dampak potensial PSAK baru dan revisian. c. Basis of preparation statements (Continued) ACCOUNTING c. Financial assets Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan menjadi pihak di dalam provisi kontraktual instrumen keuangan. Financial assets are recognized in the statement of financial position if and only if, the Company becomes a party of contractual provisions of the financial instrument. Selain dari aset keuangan di dalam hubungan lindung nilai kualifikasian, kebijakan akuntansi Perusahaan untuk setiap kategori adalah sebagai berikut: Other than financial assets in a qualifying hedging relationship, the Company accounting policy for each category is as follows: Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement Ketika aset keuangan diakui pertama kali, aset keuangan tersebut diukur pada nilai wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang langsung dapat diatribusikan. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal dan, apabila diizinkan dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan. When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the end of each reporting period. Perusahaan mengklasifikasikan aset ke dalam satu kategori sebagai diungkapkan dibawah ini, tergantung pada tujuan aset diperoleh. The Company classifies its financial assets into one of the categories discussed below, depending on the purpose for which the asset was acquired. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/6 Exhibit E/6 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Aset keuangan (Lanjutan) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) c. ACCOUNTING Financial assets (Continued) Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pengukuran setelah pengakuan awal aset keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut: The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: 1. 1. 2. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Financial assets at fair value through profit or loss Kategori ini meliputi aset keuangan “yang dimiliki untuk diperdagangkan” dan aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada awal penentuan. Suatu aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual apabila secara prinsip diperoleh untuk tujuan dijual dalam jangka pendek. This category includes financial assets “held for trading” and those designated at fair value through profit or loss at inception. A financial asset is classified as held for trading if acquired principally for the purpose of selling in the short term. Aset keuangan yang ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat penetapan awal adalah aset keuangan yang dikelola, dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan suatu strategi investasi yang terdokumentasi. Financial assets designated at fair value through profit or loss at inception are those that are managed, and their performance evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented investment strategy. Aset yang termasuk dalam kategori ini diklasifikasikan sebagai aset lancar apabila aset tersebut baik dimiliki untuk diperdagangkan atau diharapkan untuk direalisasikan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan setelah akhir periode pelaporan. Segala perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi. Assets in this category are classified as current assets if they are either held for trading or are expected to be realized within 12 (twelve) months after the end of the reporting period. Any fair value changes are recognized in profit or loss. Perusahaan memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi yang terdiri dari efek ekuitas untuk diperdagangkan dan reksadana. The Company have financial assets classified as financial assets at fair value through profit or loss consists of equity securities for trading and mutual funds. Pinjaman dan piutang Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap dan dapat ditentukan dan tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Secara mendasar, pinjaman dan piutang muncul dari pemberian barang dan jasa kepada para pelanggan (misalnya, piutang dagang), namun juga terkait dengan jenis lain aset moneter kontraktual. 2. Loans and receivables Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They arise principally through the provision of goods and services to customers (e.g. trade receivables), but also incorporate other types of contractual monetary asset. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/7 Exhibit E/7 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Aset keuangan (Lanjutan) Pengukuran (Lanjutan) 2. 3. setelah pengakuan PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) c. awal Pinjaman dan piutang (Lanjutan) ACCOUNTING Financial assets (Continued) Subsequent measurement (Continued) 2. Loans and receivables (Continued) Aset tersebut diukur dengan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi provisi bagi penurunan nilai aset. Such assets are carried at amortized cost using the effective interest method less provision for impairment Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana melalui proses amortisasi. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Dari waktu ke waktu, Perusahaan memilih untuk menegosiasi ulang persyaratan piutang dagang kepada pelanggan yang memiliki transaksi masa lalu yang baik. From time to time, the Company elects to renegotiate the terms of trade receivables due from customers with which it has previously had a good trading history. Negosiasi ulang tersebut cenderung mengubah jangka waktu pembayaran dibandingkan dengan jumlah yang terutang dengan konsekuensi arus kas yang diharapkan di masa depan akan didiskontokan pada suku bunga efektif awal dan segala perbedaan yang timbul terhadap nilai tercatat akan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif sebagai laba operasi. Such renegotiations will lead to changes in the timing of payments rather than changes to the amounts owed and, in consequence, the new expected cash flows are discounted at the original effective interest rate and any resulting difference to the carrying value is recognised in the statement of comprehensive income (operating profit). Perusahaan memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang terdiri dari piutang premi, piutang reasuransi dan piutang lain-lain. The Company have financial assets classified as loans and receivables consists of premium receivables, reinsurance receivables and other receivables. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Aset keuangan ‘dimiliki sampai jatuh tempo’ merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dengan jatuh tempo tetap di mana manajemen Perusahaan memiliki tujuan dan kemampuan positif untuk memiliki investasi sampai jatuh tempo. 3. Held-to-maturity investments Financial assets "held-to-maturity" are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments or fixed maturities that the Company's management has the positive intention and ability to hold the investment to maturity. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/8 Exhibit E/8 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Aset keuangan (Lanjutan) Pengukuran (Lanjutan) 3. 4. setelah pengakuan PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) c. awal Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan) ACCOUNTING Financial assets (Continued) Subsequent measurement (Continued) 3. Held-to-maturity investments (Continued) Investasi dimiliki sampai jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi segala kerugian penurunan nilai. Keuntungan dan kerugiannya diakui di dalam laporan laba rugi pada saat investasi dimiliki sampai jatuh tempo dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, sebagaimana halnya melalui proses amortisasi. Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method, less any impairment losses. Gains and losses are recognized in profit or loss when the held-to-maturity investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Perusahaan tidak memilki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki sampai jatuh tempo. The Company does not have any financial assets classified as held-tomaturity. Aset keuangan tersedia untuk dijual 4. Available-for-sale financial assets Aset keuangan non derivatif yang tidak termasuk ke dalam kategori-kategori di atas, diklasifikasikan sebagai investasi tersedia untuk dijual yang terdiri terutama di dalam investasi stratejik Perusahaan di dalam perusahaan yang bukan merupakan entitas anak, perusahaan asosiasi maupun perusahaan sepengendali. Non-derivative financial assets not included in the above categories are classified as available-for-sale and comprise principally the Company’s strategic investments in entities not qualifying as subsidiaries, associates or jointly controlled entities. Investasi tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar, selain dari perubahan nilai wajar yang timbul dari fluktuasi nilai tukar dan bunga dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif, yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan ke dalam cadangan investasi tersedia untuk dijual. They are carried at fair value with changes in fair value, other than those arising due to exchange rate fluctuations and interest calculated using the effective interest rate, recognised in other comprehensive income and accumulated in the available-for-sale reserve. Perubahan nilai tukar pada investasi didenominasi di dalam mata uang asing dan bunga yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif, diakui di dalam laporan laba rugi. Exchange differences on investments denominated in a foreign currency and interest calculated using the effective interest rate method are recognised in profit or loss. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/9 Exhibit E/9 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Aset keuangan (Lanjutan) Pengukuran (Lanjutan) 4. setelah pengakuan PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) c. awal Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan) ACCOUNTING Financial assets (Continued) Subsequent measurement (Continued) 4. Available-for-sale (Continued) financial assets Investasi di dalam instrumen ekuitas dengan nilai wajar yang tidak dapat diukur dengan andal, diukur pada biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai. Investments in equity instruments whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less impairment loss. Pada saat penjualan investasi tersedia untuk dijual, keuntungan atau kerugian kumulatif yang diakui di dalam pendapatan komprehensif lain, direklasifikasi dari investasi tersedia untuk dijual ke laba rugi. On sale, the cumulative gain or loss recognised in other comprehensive income is reclassified from the available-for-sale reserve to profit or loss. Perusahaan memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yang terdiri dari efek utang tersedia untuk dijual dan efek ekuitas tersedia untuk dijual. The Company have financial assets classified as available-for-sale debt securities and available-for-sale equity securities. Penghentian pengakuan Derecognition Suatu aset keuangan dihentikan pengakuannya apabila hak untuk menerima arus kas aset telah berakhir. Pada penghentian aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara nilai tercatat dengan jumlah yang akan diterima dan semua kumulatif keuntungan atau kerugian yang telah diakui di dalam pendapatan komprehensif lainnya diakui di dalam laporan laba rugi. A financial asset is derecognized when the rights to receive cash flows from the asset have expired. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of the consideration received and any cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. Semua penjualan dan pembelian yang lazim aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada saat tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. All regular way purchases and sales of financial assets are recognized or derecognized on the trade date i.e., the date that the Company commits to purchase or sell the asset. Pembelian atau penjualan yang lazim (reguler) adalah pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/10 Exhibit E/10 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Aset keuangan (Lanjutan) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) c. ACCOUNTING Financial assets (Continued) Saling hapus Offsetting Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersih yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika, ada hak hokum saat ini dilaksanakan untuk mengimbangi jumlah yang diakui dan ada niat untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the statements of financial position when, and only when, the Company has a legal right to set-off the amounts and intends either to settle on net basis or realizes the asset and settles the liability simultaneously. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Perusahaan menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. The Company assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. 1. 1. Aset yang dinilai dengan perolehan diamortisasi biaya Assets carried at amortized cost Perusahaan menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai aset keuangan secara individual bagi aset yang signifikan secara individual maupun secara kolektif bagi aset keuangan yang tidak signifikan secara individual, untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi, pertama. For financial assets carried at amortized cost, the Company first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. Apabila Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. If the Company and determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan di mana kerugian penurunan nilai terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian kolektif penurunan nilai. Perusahaan mempertimbangkan faktorfaktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran, untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment. To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Company considers few factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/11 Exhibit E/11 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Aset keuangan (Lanjutan) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) c. ACCOUNTING Financial assets (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) 1. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan) 1. Assets carried (Continued) Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi. 2. Aset yang dinilai pada biaya perolehan Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana perusahaan penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidakmampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan perusahaan penerbit, dan lain-lain) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikkan nilainya pada periode berikutnya. 3. Aset keuangan tersedia untuk dijual Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan perusahaan penerbit atau perusahaan peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin mengalami penurunan nilai. “Signifikansi” akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan “jangka panjang” dievaluasi terhadap periode di mana nilai wajar lebih rendah dari biaya awalnya. at amortized cost If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss. 2. Assets carried at cost If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on financial assets carried at cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods. Aset keuangan3.tersedia Available-for-sale untuk dijualfinancial assets Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-for-sale financial assets may be impaired. “Significant” is to be evaluated against the original cost of the investment and “prolonged” against the period in which the fair value has been below its original cost. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/12 Exhibit E/12 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Aset keuangan (Lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) 3. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) c. ACCOUNTING Financial assets (Continued) Impairment of financial assets (Continued) Aset keuangan tersedia untuk dijual 3. Available-for-sale (Lanjutan) Aset keuangan tersedia (Continued) untuk dijual financial assets Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif kerugian – diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi – dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss – is removed from other comprehensive income and recognized in statement of comprehensive income. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income. Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya di dalam laporan laba rugi. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in statement of comprehensive income. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in statement of comprehensive income. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/13 Exhibit E/13 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Penurunan nilai aset non-keuangan (selain aset pajak tangguhan) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) d. ACCOUNTING Impairment of non-financial (excluding deferred tax assets) assets Perusahaan menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Perusahaan membuat estimasi nilai terpulihkan aset. The Company assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Company makes an estimate of the asset's recoverable amount. Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. Ketika nilai tercatat suatu aset melebihi nilai terpulihkannya, aset tersebut diturunkan nilainya hingga nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi kecuali aset yang relevan dicatat pada nilai revaluasian, yang mana rugi penurunan nilai dicatat sebagai penurunan revaluasian. Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease. An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/14 Exhibit E/14 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Liabilitas keuangan PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) e. ACCOUNTING Financial liabilities Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen keuangan. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities are recognized in the statement of financial position if and only if, the Company becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, bergantung pada tujuan liabilitas itu diperoleh. The Company classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liability was acquired. Selain dari liabilitas keuangan di dalam hubungan lindung nilai yang memiliki kualifikasi sebagai instrumen lindung nilai, kebijakan akuntansi Perusahaan untuk setiap kategori adalah sebagai berikut: Other than financial liabilities in a qualifying hedging relationship, the Company’s accounting policy for each category is as follows: 1. 1. Nilai wajar melalui laba rugi This category comprises only out-ofthe-money derivatives. They are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognised in the profit or loss. Kategori ini hanya terdiri dari instrumen derivatif out-of-the-money. Instrumen tersebut dinilai di dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif. 2. Liabilitas keuangan lainnya Fair value through profit or loss 2. Other financial liabilities Liabilitas keuangan lainnya diukur setelah pengukuran awal pada biaya perolehan diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui di dalam laba dan rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi. Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process. Liabilitas keuangan lainnya mencakup pinjaman dan utang bank pada pengakuan awal diakui pada nilai wajar bersih dari biaya transaksi yang dapat diatribusikan untuk menerbitkan instrumen tersebut. Other financial liabilities include long term loans are initially recognised at fair value of any transaction costs which is attributed to issue of the instrument. Liabilitas yang memiliki tingkat suku bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang memastikan setiap beban bunga selama periode untuk membayar kembali memiliki suku bunga tetap pada saldo liabilitas yang tercantum di dalam laporan posisi keuangan. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repay has a constant rate on the balance of the liability carried over statement of financial position. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/15 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) e. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Liabilitas keuangan (Lanjutan) Exhibit E/15 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) 2. e. f. Other financial liabilities (Continued) Beban bunga di dalam konteks ini meliputi biaya transaksi awal dan utang perium terhadap pembayaran kembali, sebagaimana halnya utang bunga maupun utang kupon pada utang yang masih tersisa. Interest expense in this context includes initial transaction costs and premium payable on redemption, as well as any interest or coupon payable while the liability is outstanding. Liabilitas keuangan disajikan sebagai liabilitas lancar kecuali Perusahaan memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurangkurangnya 12 (dua belas) bulan setelah periode pelaporan. Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Financial liabilities are presented as current liabilities unless the Company has an unconditional right to defer settlement for at least 12 (twelve) months after the end of the reporting period. Ketika liabilitas keuangan saat ini ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari peminjam yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara substansial, maka pertukaran maupun modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitias awal dan pengakuan liabilitas baru dan selisih masing-masing jumlah diakui di dalam laporan laba rugi. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. Kas dan Bank A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expires. f. Piutang premi dan piutang reasuransi Piutang premi meliputi tagihan premi kepada tertanggung/agen/broker sebagai akibat transaksi asuransi. Dalam hal Perusahaan memberikan potongan premi kepada tertanggung, maka potongan tersebut langsung dikurangkan dari piutang preminya. Perusahaan menelaah penurunan piutang secara berkala. Jika ada bukti obyektif bahwa piutang tersebut menurun, Perusahaan mengurangi nilai tercatat piutang sebesar yang dapat dipulihkan dan mengakui rugi penurunan nilai dalam laba rugi. Rugi penurunan nilai tersebut juga dihitung mengikuti metode yang sama yang digunakan untuk aset keuangan yang dijelaskan pada Catatan 2c. Cash and Bank Cash on hand and in banks include cash on hand and short-term deposits banks and which are not used as collateral and are not restricted. Kas dan bank meliputi kas dan simpanan di bank yang bersifat jangka pendek yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. g. Financial liabilities (Continued) 2. 2. Liabilitas keuangan lainnya (Lanjutan) ACCOUNTING g. Premiums and reinsurance receivables Premiums receivable consist of receivables from policyholders/agents/brokers resulting from an insurance transaction. In conditions where the Company gives premium discount to policyholders, the discount is reduced directly from the related premium receivables. The Company assesses its receivables for impairment on a regular basis. If there is an objective evidence that these receivables are impaired, the Company reduces the carrying amounts of the receivables to their recoverable amounts and recognize that impairment loss in profit or loss. The impairment loss is also calculated following the same method used for financial assets described in Note 2c. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/16 Exhibit E/16 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) h. AKUNTANSI PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) SIGNIFIKAN 2. Aset tetap SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) h. ACCOUNTING Property and equipment Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke kondisi kerja dan kondisi lokasi bagi tujuan penggunaannya. Property and equipment are initially carried at cost. The cost of an asset comprises its purchase price and any directly attributable cost of bringing the asset to the working condition and location for its intended use. Perusahaan menerapkan model biaya di dalam pengakuan selanjutnya bagi aset tetap kecuali tanah dan bangunan. Perusahaan melakukan perubahan kebijakan akuntansi atas aset tetap tanah dan bangunan dari model biaya menjadi model revaluasi sejak tanggal 31 Desember 2014. Hal ini dilakukan dengan mengacu kepada PSAK 16 “Aset Tetap” yang menyatakan bahwa “entitas harus memilih menggunakan model biaya atau model revaluasi dalam kebijakan akuntansinya” dan aset tetap bangunan memenuhi kriteria yang sama dengan aset tetap sesuai dengan PSAK tersebut yaitu “dimiliki untuk digunakan dalam produksi dan digunakan selama lebih dari satu periode” dan diterapkan secara prospektif. Perusahaan akan melakukan penilaian atas aset tetap tanah dan bangunan setiap tahun yang akan dilakukan oleh penilai independen. The Company applied the cost model for its property and equipment except for land and buildings. The Company change its accounting policy on property and equipment of land and building from the cost model to revaluation model since 31 December 2014. This is applied by referring to PSAK No. 16 “Property, plant and equipment”, which states that “entities should choose to use the cost model or the revaluation model in its accounting policies” and Property, plant and equipment of buildings fulfill same criteria as Property, plant and equipment in accordance with PSAK such as “held for use in production and used for more than one period” and is applied prospectively. The Company shall conduct an assessment of the Property, plant and equipment of land and buildings annually that will be performed by independent valuers. Tanah tidak disusutkan. Penyusutan berlaku bagi aset tetap untuk mengurangi nilai tercatat terhadap umur ekonomis yang diharapkan. Umur manfaat ekonomis yang diharapkan adalah sebagai berikut: Land is not depreciated. Depreciation is provided of fixed assets so as to write off their carrying value over their expected useful economic lives. It is provided at the following rates: Sebelum tanggal 31 Desember 2014, entitas menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas bangunan. Bangunan dicatat sebesar biaya perolehan dan disusutkan sesuai dengan metode garis lurus dengan taksiran masa ekonomis selama dua puluh tahun. Before 31 December 2014, the Company using the cost model as measurement accounting policies of the building. Building are carried at cost and depreciated in accordance with the straight-line method over the estimated useful life for twenty years. Tahun/ Metode Penyusutan/ Years D epreciation Method Gedung kantor 20 Kendaraan bermotor Perabot kantor Peralatan kantor Perabot dan perlengkapan mess 4 8 8 8 Garis lurus/Straight line Saldo Saldo Saldo Saldo Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. menurun menurun menurun menurun ganda/Double ganda/Double ganda/Double ganda/Double Buildings Motor vehicles Office furniture Office equipment Mess furniture and fixture The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/17 Exhibit E/17 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) h. i. j. Aset tetap (Lanjutan) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) h. ACCOUNTING Property and equipment (Continued) Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke laba rugi di periode yang sama pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset dikapitalisasi dan disusutkan. Repair and maintenance expenses are charged to profit or loss during the financial period in which they are incurred. Expenditure which extends the useful lives of the assets or provides further economic benefits are capitalised and depreciated. Apabila aset tetap dihentikan penggunaannya atau dijual, harga perolehan dan akumulasi depresiasi yang terkait dengan aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi. When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements and any resulting gains or losses are recognised in the profit or loss. Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai tertinggi antara harga jual neto dengan nilai pakai. When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its re coverable amount, which is determined based on the higher of net selling price or value in use. Aset tetap tersedia untuk dijual i. Property and equipment available for sale Perusahaan mengklasifikasikan suatu aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut. Dalam hal ini, aset (atau kelompok lepasan) harus berada dalam keadaan dapat dijual dengan syarat-syarat yang biasa dan umum diperlukan dalam penjualan aset (atau kelompok lepasan) tersebut dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi (highly probable). An Entity shall classify a non-current asset (or disposal group) if its cartying amount will be recovered principally through a sale of transaction rather than through continuing use. For this to be the case, the asset (or disposal group) must be available for immadiate sale in its present conditionsubject only to term that are usual and customary for sales of such assets (or disposal group) and its sale must be highly probable. Perusahaan mengukur aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. An Entity shall measure a non-current (or disposal group) classified as held for sale at the lower of its carrying amount and fair value less cost to sale. Investasi pada entitas asosiasi Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan, namun bukan mengendalikan, terhadap kebijakan keuangan dan kebijakan operasi entitas tersebut. Pengaruh signifikan terjadi saat Perusahaan memiliki kepemilikan saham sebesar 20% sampai dengan 50% dari keseluruhan saham beredar perusahaan. j. Investments in associates Associates are company, over which the Company exercises significant influence (non-controlling) toward its financial and operating policy. This significant influence is when The Company the amount of stock purchased is between 20% and 50 % of total outstanding stock. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/18 Exhibit E/18 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) j. k. Investasi pada entitas asosiasi (Lanjutan) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) j. Investments in associates (Continued) Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method) dan diakui sebesar harga perolehan pada saat awal perolehan. Biaya investasi termasuk biaya transaksi. Pengukuran setelah pengakuan awal untuk nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian laba atau rugi bersih dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan. Investment in associates is accounted using equity method and recorded at original cost. Investation cost is including transaction cost. Measurement after initial recognition, the cost of investment is increased or decreased by the Company share in net earnings or lossess of, and dividens received from investee since the date of acquisition. Apabila bagian kerugian Perusahaan melebihi kepentingan di dalam investee yang dihitung dengan menggunakan metode ekuitas, jumlah tercatat bagian tersebut, termasuk investasi jangka panjang, dikurangi sampai nol, dan pengakuan dari kerugian selanjutnya dihentikan kecuali Kelompok Usaha memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama investee. When the Company’s share of losses exceeds its interest in an equity-accounted investee, the carrying amount of that interest, including any long-term investments, is reduced to zero, and the recognition of further losses is discontinued except to the extent that the Group has an obligation or has made payments on behalf of the investee. Biaya dibayar dimuka k. Kontrak asuransi Kontrak asuransi adalah kontrak di mana penanggung menerima risiko asuransi yang signifikan dari tertanggung. Risiko asuransi yang signifikan didefinisikan sebagai kemungkinan membayar manfaat yang signifikan kepada tertanggung apabila suatu kejadian yang diasuransikan terjadi dibandingkan dengan manfaat minimum yang akan dibayarkan apabila risiko yang diasuransikan tidak terjadi. 1) Pengakuan pendapatan premi Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsa premi Perusahaan. Premi reasuransi adalah bagian dari premi bruto yang menjadi hak reasuradur berdasarkan perjanjian (kontrak) reasuransi. Premi reasuransi diakui selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi diperoleh. Prepaid expenses Prepaid expenses are amortised on a straight-line basis over the expected periods of benefits. Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. l. ACCOUNTING l. Insurance contracts Insurance contract is a contract under which the insurer accepts significant insurance risk from the insured. Significant insurance risk is referred as the possibility of paying significantly more benefit to the insured upon the occurrence of insured event compared to the minimum benefit in a scenario where the insures event does not occur. a. Premium income recognition Premiums from insurance and reinsurance contracts are recognised as income during the period of policies (contracts) in proportion to the insurance coverage provided. Premium from coinsurance policy is recognised based on the Company’s proportionate share of the premium. Premium due to reinsurance entity is recognised as reinsurance premium during the period of reinsurance contracts in proportion to the insurance coverage received. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/19 Exhibit E/19 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) l. Kontrak asuransi (Lanjutan) 1) Pengakuan (Lanjutan) pendapatan PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) l. premi ACCOUNTING Insurance contracts (Continued) 1) Premium (Continued) income recognition Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan kepada perusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransi secara proporsional dengan proteksi yang diberikan. Pembayaran atau liabilitas atas transaksi reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar liabilitas yang dicatat sehubungan kontrak reasuransi tersebut. The Company reinsures part of its total accepted risk with other insurance and reinsurance companies. Premiums paid or share in premium on prospective reinsurance contracts are recognized over the period of the reinsurance contracts based on the coverage provided. Premium payments or liabilities on retrospective reinsurance contracts are recognised as reinsurance receivables in amount equivalent to the recorded liability for the reinsurance contracts. Premi yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian dari premi yang berkaitan dengan persyaratan belum berakhirnya cakupan perlindungan. The unearned premium reserve represents the portion of the premiums written relating to the unexpired terms of coverage protection. Premi jangka pendek yang belum merupakan pendapatan ditentukan untuk masing-masing jenis pertanggungan dihitung sesuai dengan proporsi jumlah hari sampai dengan polis berakhir (proporsional harian). Kenaikan/penurunan premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belum merupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu. Unearned premiums for short term contracts are determined for each kind of business and is calculated in proportion to the number of days until the policy expires (proportional daily). Increase/ decrease in unearned premiums represents the difference between the balance of unearned premiums for the current and prior periods. Porsi reasuransi aset atas premi belum merupakan pendapatan diakui bersamaan pada saat timbulnya premi belum merupakan pendapatan. The portion of reinsurance asset of unearned premiums are recognized simultaneously when the unearned premiums arisen. Porsi reasuransi aset atas premi belum merupakan pendapatan diukur berdasarkan kontrak reasuransi terkait konsisten dengan metode pengukuran premi belum merupakan pendapatan. The reinsurance asset portion of unearned premiums is measured in accordance with the reinsurance contracts, consistenty of with the unearned method. Penyajian pendapatan premi neto dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premi reasuransi, dan kenaikan/(penurunan) premi belum merupakan pendapatan. Premi reasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto. Net premium income in the statements of income represents gross premiums, reinsurance premiums and increase/ (decrease) in unearned premiums. Reinsurance premium is presented as deduction from gross premiums. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/20 Exhibit E/20 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) l. Kontrak asuransi (Lanjutan) 2) Aset reasuransi PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) l. 2) ACCOUNTING Insurance contracts (Continued) Reinsurance assets Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan menelaah apakah aset reasuransi telah mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai aset reasuransi terjadi jika, dan hanya jika terdapat bukti obyektif yang menyebabkan cedant tidak menerima seluruh jumlah yang sesuai dengan persyaratan kontrak dan dampaknya dapat diukur secara andal. Penurunan nilai diakui dalam laba rugi. The Company’s management assesses at each statement of financial position date whether reinsurance assets is impaired. Reinsurance asset impairment occurs if, and only if there is an objective evidence that the cedant did not receive the entire amount in accordance with the contract requirements and the impact can be measured reliably. Impairment loss is recognized in profit or loss. Aset reasuransi termasuk saldo yang diharapkan dibayarkan oleh perusahaan reasuransi untuk ceded estimasi klaim reasuransi, dan ceded premi yang belum merupakan pendapatan. Jumlah manfaat yang yang ditanggung oleh reasuradur diperkirakan secara konsisten sesuai dengan liabilitas yang terkait dengan polis reasuransi. Reinsurance assets include balances expected to be recovered from reinsurance companies for ceded estimated reinsurance claims and ceded unearned premiums. Amounts recoverable from reinsurers are estimated in a manner consistent with the liability associated with the reinsured policy. Perusahaan menyajikan aset reasuransi secara terpisah sebagai aset atas premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim. Sebelumnya liabilitas asuransi yang mencakup premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi klaim dicatat secara bersih setelah porsi aset reasuransi (porsi sendiri). The Company presents separately reinsurance assets of unearned premiums and estimated claim liabilities. Prior to this, insurance liabilities that unearned premium income and estimated claims are presented net of reinsurance portion (own retention). Aset reasuransi adalah hak kontraktual neto cedant dalam suatu kontrak reasuransi. Nilai aset reasuransi atas liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim diestimasi secara konsisten dengan pendekatan yang digunakan dalam menentukan masing-masing liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim, berdasarkan syarat dan ketentuan dari kontrak reasuransi. Reinsurance asset is the cedant's net contractual rights under an reinsurance contract. The amount of reinsurance asset of the liability for future policy benefits, unearned premiums and estimated claims liability are estimated in a manner consistent with the approach used in determining their liability for future policy benefits, unearned premiums and claims liability estimates, based on the terms and the terms of the insurance contract. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/21 Exhibit E/21 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) l. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Kontrak asuransi (Lanjutan) 2) Aset reasuransi (Lanjutan) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Insurance contracts (Continued) 2) If a reinsurance asset is impaired, the Company reduces the carrying amount accordingly and recognises that impairment loss in the statements of income. A reinsurance asset is impaired if there is objective evidence, as a result of an event that occurred after initial recognition of the reinsurance asset, that the Company may not receive all amounts due to it under the terms of the contract, and the impact on the amounts that the Company will receive from the reinsurer can be reliably measured. Jika aset reasuransi mengalami penurunan nilai, Perusahaan mengurangi nilai tercatat dan mengakui kerugian penurunan nilai tersebut dalam laporan laba rugi. Aset reasuransi mengalami penurunan nilai jika ada bukti obyektif, sebagai akibat dari suatu peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset reasuransi, bahwa Perusahaan tidak dapat menerima seluruh jumlah karena di bawah syarat-syarat kontrak, dan dampak pada jumlah yang akan diterima dari reasuradur dapat diukur secara andal. 3) Biaya akuisisi 3) Estimasi klaim 4) Beban klaim Beban klaim meliputi klaim disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. Beban klaim tersebut diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui sebagai pengurang beban klaim pada saat realisasi. Estimated claims The Company is required to establish reserves for payment of claim that may arise, which represent the expected ultimate cost to settle claims occuring prior to, but still outstanding as of the statement of financial position date. Perusahaan wajib membentuk cadangan untuk pembayaran klaim yang timbul, dimana merupakan biaya yang diharapkan untuk menyelesaikan klaim yang telah terjadi, tetapi masih dalam proses pada saat tanggal laporan posisi keuangan. 5) Acquisition costs Acquisition costs represent costs incurred to obtain premium income, such as commission paid to insurance brokers, agencies and other insurance companies. This acquisition cost is deferred and amortised over the period of the insurance policy, based on the unearned premium methods. Biaya akuisisi merupakan beban yang terjadi untuk mendapatkan premi asuransi, seperti komisi yang dibayarkan kepada pialang asuransi, agen dan entitas asuransi lain. Biaya akuisisi ini ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan dengan periode berlakunya polis asuransi, sesuai dengan metode premi yang belum merupakan pendapatan. 4) Reinsurance assets (Continued) 5) Claims expenses Claims consist of settled claims, claims in process, including claims incurred but not yet reported and claim settlement expenses. Claims are recognized as expenses when the obligation to settle the claims is incurred. The portion of claims recovered from reinsurers are recorded and recognized as a deduction from claims expense in the same period when the claims expense is recognized. Subrogation rights are recognized as deduction from claims expense upon realization. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/22 Exhibit E/22 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) l. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Kontrak asuransi (Lanjutan) 5) 6) Beban Klaim (Lanjutan) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Insurance contracts (Continued) 5) Claims expenses (Continued) Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) dihitung berdasarkan estimasi kerugian retensi sendiri dari klaim yang pada tanggal laporan posisi keuangan masih dalam proses penyelesaian, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun terjadinya perubahan. Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri adalah selisih antara klaim retensi sendiri tahun berjalan dengan tahun lalu. Claims in process (estimated own retention claims) are computed based on the Company’s own retention share of the claims in process at the statement of financial position date including claims incurred but not yet reported. The changes in estimated own retention claims are recognized in the statement of comprehensive income at the time of change. The increase or decrease in estimated own retention claims represents the difference between the estimated own retention claims for the current year and the prior year. Penyajian beban klaim dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, klaim reasuransi, dan kenaikan/penurunan estimasi klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi disajikan sebagai pengurang klaim bruto. Claim expenses in the statements of income represent gross claims, reinsurance claims and increase /decrease in estimated own retention claims. Reinsurance claims are presented as deduction from gross claims. Cadangan atas estimasi klaim bruto dibuat berdasarkan taksiran beban klaim yang akan dibayar sesuai dengan klaim yang diterima Perusahaan sampai dengan tanggal laporan. Pemulihan klaim dari reasuradur untuk cadangan atas estimasi klaim bruto dicatat sebagai estimasi klaim reasuransi pada aset reasuransi. A provision for estimated gross claims is made for the full estimated costs of claims to be paid in respect of claims notified to the Company until the date of the reporting period. Reinsurance recoveries of the provision for estimated gross claims is recorded as estimated reinsurance claims in reinsurance assets. Perubahan jumlah estimasi klaim, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah estimasi klaim yang dibayarkan, diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya perubahan. Changes in the amount of estimated total claim liabilities as a result of further review, and differences between estimated claims and claims paid and recognised in the statements of income in the periode when the changes occur. Komisi Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, dan perusahaan asuransi lain sehubungan dengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi, sedangkan komisi yang diperoleh dari transaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, maka selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan komisi neto dalam laporan laba rugi komprehensif. 6) Commissions Commissions due to insurance brokers, agents and other insurance companies in connection with the insurance coverage are recorded as commission expense when incurred, whereas commissions obtained from reinsurance transactions are recorded as deduction from commission expense and recognized when earned. If commission income is greater than the commission expense, the difference is presented as income in the statement of comprehensive income. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/23 Exhibit E/23 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) l. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Kontrak asuransi (Lanjutan) 7) Liabilitas manfaat polis masa depan PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) l. Insurance contracts (Continued) 7) Liability for future policy benefits represent the present value of estimate future policy benefits to be paid to policy holders, less present value of estimated future premiums to be received from policy holders, recognized consistently with the recognition of premium income. Liability for future policy benefit is stated in the statement of financial position in accordance with the actuarial calculation. Increase (decrease) in liability for future policy benefits is recognized as an expense (income) in the current year’s statement of comprehensive income. Liabilitas manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan dibayar kepada pemegang polis, dikurangi dengan nilai sekarang dari estimasi premi masa depan yang akan diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis masa depan dinyatakan dalam laporan posisi keuangan berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) liabilitas manfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) dalam laporan laba rugi komprehensif. 8) Liabilitas kontrak asuransi 8) Insurance contract libilities Insurance contract liabilities include the outstanding claims provision, the provision for unearned premium and liability for future benefits. At the reporting date, the Company assesses whether recognized insurance liability is adequate, using current estimates of future cash flows under the contract of insurance. If the assessment shows that the carrying amount of insurance liabilities net of related deferred acquisition costs is insufficient compared to the estimated future cash flows, the entire deficiency is recognized in profit or loss. Liabilitas kontrak asuransi mencakup klaim dalam proses, premi belum merupakan pendapatan dan liabilitas manfaat polis masa depan. Pada tanggal pelaporan Perusahaan menilai apakah liabiltias asuransi yang diakui telah mencukupi, dengan menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi. Jika penilaian tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat liabilitas asuransi dikurangi dengan biaya akuisisi tangguhan terkait tidak mencukupi dibandingkan dengan estimasi arus kas masa depan, maka seluruh kekurangan tersebut diakui dalam laba rugi. m. Hasil investasi Liability for future policy benefits m. Income from investment 1. Hasil investasi dari deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga yang berlaku. 1. Interest income from investment in time deposits and bonds is recognized on a time proportion basis, based on principal outstanding and prevailing interest rates. 2. Penghasilan dividen diakui bila hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan. 2. Dividend income is recognized when the stockholders’ right to receive payment is established. 3. Keuntungan atau kerugian dari penjualan saham diakui pada saat transaksinya. 3. Gains or losses on sale of securities are recognized at the time of the transactions. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/24 Exhibit E/24 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) n. Beban usaha PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) n. p. Liabilitas imbalan pascakerja Operating expenses Operating expenses and other expenses are recognized when incurred (accrual basis). Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya (accrual basis). o. ACCOUNTING o. Employement benefits liabilities Program manfaat pasti Defined benefit plans Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, Perusahaan memberikan manfaat pasca kerja manfaat pasti kepada para karyawannya. In accordance with the relevant Manpower Law prevailing in Indonesia, the Group provides defined benefit post-employment benefits to their employees. Provisi bagi manfaat pasca kerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum terealisasi yang melebihi 10% nilai kini kewajiban manfaat pasti entitas anak, diakui berdasarkan metode garis lurus terhadap rata-rata sisa usia kerja yang diharapkan dari karyawan peserta program. Biaya jasa lalu diakui segera pada saat manfaat menjadi vested, dan bila selain itu diamortiasi berdasarkan metode garis lurus terhadap periode ratarata sampai manfaat menjadi vested. Provision for post-employment benefits is determined using the Projected Unit credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the subsidiaries' defined benefit obligations is recognized on the straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on the straight-line method over the average period until the benefits become vested. Liabilitas imbalan pascakerja diakui di dalam laporan posisi keuangan yang mencerminkan nilai kini kewajiban imbalan pasti, yang disesuaikan bagi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui. The pension benefit obligations recognized in the d statement of financial position represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service costs. Manfaat jangka pendek karyawan Short-term employee benefits Imbalan karyawan berupa cuti tahunan diakui pada saat entitas mengakru kepada karyawan. Suatu provisi dicadangkan bagi liabilitas diestimasi bagi cuti sebagai hasil dari jasa yang diberikan oleh karyawan sampai tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Employee entitlements to annual leave are recognized when they accrue to employees. A provision is made for the estimated liability for leave as a result of services rendered by employees up to the consolidated statement of financial position date. Dividen Pembagian dividen kepada pemegang saham diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan Perusahaan dalam periode dimana pembagian dividen tersebut diumumkan. p. Dividends Dividend distribution to the shareholders is recognised as a liability in the Company’s financial statements in the period in which the dividends are declared. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/25 Exhibit E/25 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) q. Perpajakan PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) q. ACCOUNTING Taxation Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masingmasing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively. Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities. Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled. Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan. Deferred income tax assets are recognized only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised. Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto. Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis. Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final diakui sebagai perbedaan tetap dalam perhitungan pajak penghasilan dan tidak ada aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui. Income subject to final income tax is recognised as permanent difference in the corporate income tax calculation and there is no deferred tax asset or liability is recognised. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/26 Exhibit E/26 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) r. s. t. Laba (rugi) bersih per saham PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) r. ACCOUNTING Earnings (loss) per share Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Basic earnings (loss) per share is computed by dividing net income (loss) for the year by the weighted average number of shares outstanding during the year. Laba (rugi) bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi laba dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan setelah memperhitungkan dampak dari seluruh efek berpotensi dilusi. Diluted earnings (loss) per share is computed by dividing profit for the year by the weighted average number of shares outstanding during the year considering the all potential effects from dilutive instruments. Informasi segmen s. Segment information Untuk tujuan manajemen, Perusahaan dibagi dalam dua segmen operasi berdasarkan produk dan layanan yang mandiri dikelola oleh manajer segmen masing-masing bertanggung jawab atas kinerja dari setiap segmen bawah biaya mereka. Para manajer segmen melaporkan langsung kepada manajemen yang secara teratur meninjau hasil segmen untuk mengalokasikan sumber daya untuk segmen dan untuk menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada masing-masing segmen disajikan pada Catatan 38, termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen. For management purposes, the Company are organized into two operating segments based on their products and services which are independently managed by the respective segment managers responsible for the performance of the respective segments under their charge. The segment managers report directly to the management who regularly review the segment results in order to allocate resources to the segments and to assess the segment performance. Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 38, including the factors used to identify the reportable segments and the measurement basis of segment information. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil keputusan operasional yang mengambil keputusan strategis adalah Direksi. Operating segment is reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the operating decision-maker. The operating decision-maker has been identified as the Board of Directors that makes strategic decisions. Penjabaran mata uang asing t. Foreign currency translation Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan entitas menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Items included in the financial statements are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan. Financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and presentation currency. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/27 Exhibit E/27 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) t. Penjabaran mata uang asing (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) t. ACCOUNTING Foreign currency translation (Continued) Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang lain dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang lain diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif. Foreign currencies transactions are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Gains or losses resulting from the settlement of such transactions in other currencies and from the translation of monetary assets and liabilities denominated in other currencies are recognised in the statement of comprehensive income. Pada akhir periode laporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs tengah dari kurs beli dan kurs jual yang diterbitkan oleh Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs dari mata uang asing utama yang digunakan adalah sebagai berikut (nilai Rupiah penuh): As at the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using middle rate of buying rate and selling rate issued by the Bank of Indonesia which prevail as at that date. The exchange rates of the major foreign currencies used are as follows (full amount in Rupiah): 30 Juni 2015 31 Des 2014 30 Juni 2014 United States Dollar (USD) 1 1 Dolar Amerika Serikat 13.211 12.440 11.969 1 Euro (EUR) 14.476 15.133 16.333 Euro (EUR) 1 9.806 9.422 9.583 Singapore Dollar (SGD) 1 1 Dolar Singapura u. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Provisi u. Provisions Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan. Provisions are recognized when the Company has a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made. Provisi dikaji pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban, maka provisi tersebut dicadangkan. Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed. Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabiltias. Kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan, ketika pendiskontoan digunakan. If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/28 Exhibit E/28 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) v. Kontijensi 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) v. ACCOUNTING Contingencies Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil. Contingent liabilities are not recognized in the financial statements. They are disclosed in the notes to the financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas. Contingent assets are not recognized in the financial statements but are disclosed in the notes to the financial statements when an inflow of economic benefits is probable. w. Peristiwa setelah periode pelaporan x. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) w. Events after the reporting period Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan. Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the financial statements. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan laporan keuangan bila material. Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material. Hirarki pengukuran nilai wajar PSAK 60 x. PSAK 60 fair value measurement hierarchy PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut: PSAK 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value measurement. The fair value hierarchy has the following levels: i. Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal (Tingkat 1); i. quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1); ii. Input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga) (Tingkat 2); dan ii. inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices) (Level 2); and iii. Input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3). iii. inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (Level 3). These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/29 Exhibit E/29 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) x. Hirarki pengukuran nilai wajar PSAK 60 (Lanjutan) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) x. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi PSAK 60 fair value measurement hierarchy (Continued) The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels. Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset keuangan maupun liabilitas keuangan dikatagorisasi, ditetapkan pada basis tingkatan paling rendah input yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut. y. ACCOUNTING y. Transactions with related parties dengan A party is considered to be related to the Company if: 1. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak 1. Directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party Suatu pihak dianggap Perusahaan jika: a. b. c. berelasi mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan; 2. Suatu pihak Perusahaan; yang berelasi dengan a. controls, or is controlled by, or is under common control with, the Company; b. has an interest in the Company that gives it significant influence over the Company; or c. has joint control over the Company; 2. The party Company; is an associate of the 3. Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai venturer; 3. The party is a joint venture in which the Company is a venturer; 4. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan atau induknya; 4. The party is a member of the key management personnel of the Company or its parent; 5. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir 1) atau 4); 5. The party is a close member of the family of any individual referred to in 1) or 4); 6. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir 4) atau 5); atau 6. The party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by, or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in 4) or 5); or These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/30 Exhibit E/30 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) y. 3. Transaksi dengan (Lanjutan) pihak-pihak PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. berelasi SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) y. Transactions (Continued) with ACCOUNTING related parties 7. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. 7. The party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Company, or of any entity that is a related party of the Company; Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan 36. All transactions with related parties are disclosed in Note 36. ESTIMASI DAN YANG PENTING PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS ESTIMATES AND Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas. Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities. Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh standar akuntansi keuangan adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang. Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with financial accounting standard are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates. Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty: a. Estimasi klaim a. Estimated claims Perusahaan wajib membentuk cadangan untuk pembayaran klaim yang timbul. Cadangan ini merupakan biaya yang diharapkan untuk menyelesaikan klaim yang telah terjadi, tetapi masih dalam proses pada tanggal laporan posisi keuangan. The Company is required to establish reserves for payment of claim that arise. These reserves represent the expected ultimate cost to settle claims occurring prior to, but still outstanding as of the statement of financial position date. Perusahaan menetapkan cadangan berdasarkan jenis produk, jenis dan periode penjaminan dan tahun kejadian. Ada dua kategori cadangan: cadangan untuk klaim yang sudah dilaporkan dan cadangan untuk klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan ("IBNR"). The Company establishes its reserves by product line, type and extent of coverage and year of occurrence. There are two categories of reserve: reserves for reported losses and reserves for incurred but not reported (“IBNR”) losses. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/31 Exhibit E/31 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING (Lanjutan) Sumber utama (Lanjutan) a. b. ketidakpastian AKUNTANSI estimasi: Estimasi klaim (Lanjutan) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued) Key sources (Continued) a. of ESTIMATES estimation AND uncertainty: Estimated claims (Continued) Cadangan Perusahaan untuk klaim yang sudah dilaporkan adalah berdasarkan pada estimasi pembayaran di masa mendatang untuk menyelesaikan klaim yang sudah dilaporkan dan klaim. Perusahaan membuat estimasi tersebut berdasarkan pada faktafakta yang tersedia pada saat cadangan ditetapkan. The Company’s reserves for reported losses are based on estimates of future payments to settle reported claims. The Company bases such estimates on the facts available at the time the reserves are established. Perusahaan membentuk cadangan IBNR dengan menggunakan data historis IBNR yang diproyeksikan terhadap premi bruto tahun berjalan, untuk mengakui perkiraan biaya dari klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan. The Company’s establishes IBNR reserves using historical data of IBNR that projected to current year gross premium, to recognise the estimated cost of losses for claim which have already occurred but not yet reported. Nilai tercatat estimasi klaim Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan di dalam Catatan 17 di dalam laporan keuangan. The carrying amount of the Company’s estimated claims at the statement of financial position date is disclosed in Note 17 to the financial statements. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang b. Allowance receivables for impairment losses of Perusahaan meninjau kembali piutang premi dan piutang reasuransi yang dimiliki pada setiap tanggal pelaporan untuk menilai apakah penurunan nilai harus diakui dalam laporan laba rugi. Secara khusus, justifikasi manajemen diperlukan dalam estimasi jumlah dan waktu arus kas di masa mendatang ketika menentukan penurunan nilai. Dalam estimasi arus kas ini, Perusahaan membuat justifikasi tentang situasi keuangan tertanggung atau entitas asuransi. Estimasi-estimasi ini didasarkan pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor dan hasil aktual mungkin berbeda, seperti yang tercermin dalam perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut di masa datang. The Company reviews premium receivables and reinsurance receivable at each reporting date to assess whether impairment should be recognised in the statements of comprehensive income. In particular, justification by management is required to estimate the amount and timing of future cash flows when determining impairment. In the estimation of cash flows, the Company makes the justification of the insurer's financial situation. These estimates are based on assumptions about a number of factors and actual results may differ, as reflected in changes in the provision for impairment in the future. Nilai tercatat piutang Perusahaan pada tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan di dalam Catatan 8, 9, 13 di dalam laporan keuangan. The carrying amount of the Company’s receivables at the statement of financial position date is disclosed in Notes 8, 9, 13 to the financial statements. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/32 Exhibit E/32 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING (Lanjutan) Sumber utama (Lanjutan) c. d. e. ketidakpastian AKUNTANSI estimasi: Liabilitas imbalan pascakerja PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS (Continued) Key sources (Continued) c. of ESTIMATES estimation AND uncertainty: Employee benefits liabilities Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria (Catatan 35). Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkanatas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja. The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions (Note 35). The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation. Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang. The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns, asset allocation and future estimates of longterm investment returns. Penurunan nilai aset yang bukan merupakan aset keuangan d. Impairment of assets value of nonfinancial assets Dalam mengidentifikasi terdapat atau tidaknya penurunan nilai aset, Perusahaan mempertimbangkan hal-hal berikut ini: In identifying whether or not there is an impairment over asset, the Company considers the following matters: i. i. there is evidence of obsolescence physical damage to assets; terdapat bukti mengenai keusangan atau kerusakan fisik aset; or ii. telah atau akan terjadi perubahan signifikan yang bersifat merugikan sehubungan dengan cara penggunaan aset; ii. has or will occur detrimental to significant changes with respect to how the assets used; iii. terdapat bukti bahwa kinerja ekonomi aset tidak memenuhi harapan atau lebih buruk dari yang diharapkan; iii. there is evidence that the economic performance of the asset does not meet expectations or worse than expected; iv. aliran kas sesungguhnya secara material lebih kecil dari aliran kas taksiran, sebelum diperhitungkan diskonto. iv. actual cash flow is materially smaller than the estimated cash flow, before discount taken into account. Nilai wajar dari instrumen keuangan Jika nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tercatat dalam neraca tidak dapat diperoleh dari pasar aktif, nilai wajar ditentukan dari beberapa teknik penilaian termasuk model matematika, seperti teknik penilaian analisa arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga pasar yang berlaku. e. Fair value of financial instruments Where the fair value of financial assets and financial liabilities recorded on the balance sheet cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques, including mathematical models, such as discounted future cash flows analysis by using prevailing market rate. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/33 Exhibit E/33 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN YANG PENTING (Lanjutan) Sumber utama (Lanjutan) e. Nilai wajar (Lanjutan) ketidakpastian dari instrumen AKUNTANSI PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGEMENTS (Continued) estimasi: Key sources (Continued) keuangan e. Aset pajak tangguhan f. Pengujian kecukupan liabilitas of financial uncertainty: instruments Deferred tax assets Deferred tax assets are recognised for the future recoverable taxable income arising from temporary difference. Management judgement is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognised, based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies. Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah pajak penghasilan terpulihkan (recoverable) pada periode mendatang sebagai akibat perbedaan temporer yang boleh dikurangkan. Justifikasi manajemen diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai dengan waktu yang tepat dan tingkat laba fiskal di masa mendatang sejalan dengan strategi rencana perpajakan ke depan. g. estimation AND The methods and assumptions applied, and the valuation techniques used, are disclosed in Notes 6, 7, 8, 9, 13. Metode dan asumsi yang diterapkan, dan teknik penilaian yang digunakan, diungkapkan di dalam Catatan 6, 7, 8, 9, 13. f. Fair value (Continued) of ESTIMATES g. Liability adequacy testing Perusahaan menilai pada setiap akhir periode pelaporan apakah liabilitas asuransi yang diakui telah mencukupi, dengan menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi. Jika penilaian tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat liabilitas asuransi tidak mencukupi dibandingkan dengan estimasi arus kas masa depan, maka seluruh kekurangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi. The Company assess at each reporting date whether its recognised insurance liabilities are adequate, using current estimates of future cash flows under its insurance contract. If the assessment shows that the carrying amount of its insurance liabilities is inadequate in the light of the estimated future cash flows, the entire deficiency shall be recognised in profit or loss. Pada tanggal pelaporan, keseluruhan jumlah aset dan liabilitas asuransi yang dicatat telah dilakukan pengujian kecukupan liabilitas dan Direksi meyakini bahwa jumlah tersebut telah memadai. As at reporting date, all insurance assets and liabilities have been estimated and the Directors believes that the amount recorded are adequate. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/34 Exhibit E/34 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS DAN BANK PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. CASH AND BANK 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 Kas Cash on hand Rupiah Dolar Amerika Serikat Lainnya Jumlah kas 618.210.631 335.242.755 51.266.787 47.836.696 6.722.035 6.678.797 676.199.453 389.758.249 Bank Rupiah US Dollar Others Total cash Cash in banks Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.742.470.742 4.690.596.803 PT Bank Agroniaga Tbk 1.730.863.348 986.179.349 PT Bank Agroniaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.167.650.833 597.375.107 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk 778.855.227 579.003.418 PT Bank Bukopin Tbk PT CIMB Niaga Tbk 507.326.397 202.801.438 PT CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 551.230.558 377.544.640 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mega Tbk 244.223.883 5.185.050 PT Bank Mega Tbk PT Bank Pembangunan Daerah 98.353.291 31.742.051 PT Bank Pembangunan Daerah PT BPR Bunga Mayang 21.375.421 15.152.000 PT BPR Bunga Mayang PT BPR Cinta Manis 15.267.470 5.746.379 PT BPR Cinta Manis PT BPR Centradana Kapuas 5.000.220 3.023.159 PT BPR Centradana Kapuas PT BPR Lokadana Sentosa 2.163.482 2.118.792 PT BPR Lokadana Sentosa 122.302 401.302 PT Bank Yudha Bhakti 11.864.903.174 7.496.869.489 3.492.346.499 1.847.475.966 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 46.840.122 11.534.623 PT CIMB Niaga Tbk 3.539.186.621 1.859.010.589 1.046.533.684 1.102.563.380 PT Bank Yudha Bhakti Sub Jumlah US Dollar: Dolar Amerika Serikat: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT CIMB Niaga Tbk Sub Jumlah Jumlah Bank Jumlah Sub Total Euro: Euro: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sub Total PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 16.450.623.479 10.458.443.458 Total Cash in Bank 17.126.822.932 10.848.201.707 Total Interest rate per annum Tingkat bunga per tahun Rupiah 0,50% - 2,00% 0,50% - 1,50% Rupiah Dolar Amerika Serikat 0,08% - 0,19% 0,05% - 0,15% US Dollar Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, tidak terdapat kas dan bank Perusahaan yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan pada pihak afiliasi. As of 30 June 2015 and 31 December 2014, there were no cash and bank the Company which were restricted in use or placed at related parties. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/35 Exhibit E/35 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. DEPOSITO BERJANGKA a. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. Deposito wajib TIME DEPOSITS a. Statutory deposits 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 Pihak Ketiga: Third parties: Rupiah Rupiah PT. Bank Bukopin, Tbk 7.000.000.000 2.000.000.000 PT. Bank Bukopin, Tbk PT. Bank Yudha Bhakti 3.000.000.000 3.000.000.000 PT. Bank Yudha Bhakti PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk 1.600.000.000 1.500.000.000 1.600.000.000 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk 1.500.000.000 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Jumlah 13.100.000.000 8.100.000.000 Total Berdasarkan PMK No. 53/PMK.010/2012, Deposito wajib merupakan salah satu bentuk dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka pada bank umum yang bukan afiliasi yang harus ditatausahakan pada bank kustodian yang mendapat persetujuan dari BAPEPAM-LK. Jumlah dana Jaminan sekurang-kurangnya adalah jumlah yang lebih besar antara 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1% dari premi neto dengan 0,25% dari premi reasuransi. Based on PMK No. 53/PMK.010/2012, Statutory deposits are type of guarantee deposit in the form of time deposit which should be administered by unaffiliated general custodian bank who are allowed by BAPEPAM-LK. The amount of guarantee deposits at the minimum are 20% of required net equities or sum of 1% of net premium and 0.25% of reinsurance premium whichever is higher. Dana Jaminan yang dimiliki Perusahaan per 30 Juni 2015 adalah sebesar Rp 20.100.000.000 yang terdiri dari Deposito Wajib sebesar Rp 13.100.000.000 (Catatan 5a), Obligasi Pemerintah Seri FR0065 sebesar Rp 2.000.000.000 dan Obligasi Pemerintah Seri FR0062 sebesar Rp 5.000.000.000 (Catatan 7). The Company's Guarantee Fund as of 30 June 2015 amounted to Rp 20,100,000,000 which include of Statutory Deposit was Rp 13,100,000,000 (Note 5a), Obligasi Pemerintah Seri FR0065 of Rp 2,000,000,000 and Obligasi Pemerintah Seri FR0062 was Rp 5,000,000,000 (Note 7). Dana Jaminan yang dimiliki Perusahaan per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 15.100.000.000 yang terdiri dari Deposito Wajib sebesar Rp 8.100.000.000 (Catatan 5a), Obligasi Pemerintah Seri FR0065 sebesar Rp 2.000.000.000 dan Obligasi Pemerintah Seri FR0062 sebesar Rp 5.000.000.000 (Catatan 7). The Company's Guarantee Fund as of 31 December 2014 amounted to Rp 15,100,000,000 which include of Statutory Deposit was Rp 8,100,000,000 (Note 5a), Obligasi Pemerintah Seri FR0065 of Rp 2,000,000,000 and Obligasi Pemerintah Seri FR0062 was Rp 5,000,000,000 (Note 7). These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/36 Exhibit E/36 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. DEPOSITO BERJANGKA (Lanjutan) b. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. Deposito berjangka TIME DEPOSITS (Continued) b. Time deposits 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 Deposito Berjangka Time Deposits Rupiah Rupiah 11.120.000.000 19.620.000.000 PT. Bank Tabungan Negara, Tbk 10.000.000.000 19.000.000.000 PT. Bank Tabungan Negara, Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 14.875.000.000 7.625.000.000 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) PT. Bank Bukopin, Tbk 13.125.000.000 17.225.000.000 PT. Bank Bukopin, Tbk PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk 12.211.500.000 7.755.500.000 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk PT. Bank International Indonesia, Tbk 10.000.000.000 8.000.000.000 PT. Bank International Indonesia, Tbk PT. Bank Yudha Bhakti 6.800.000.000 6.800.000.000 PT. Bank Yudha Bhakti PT. Bank Mega, Tbk 3.000.000.000 7.300.000.000 PT. Bank Mega, Tbk 300.000.000 - PT. Bank Perkreditan Rakyat PT. Bank Negara Indonesia, Tbk 1.300.000.000 1.300.000.000 PT. Bank Negara Indonesia, Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Aceh 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah Aceh PT Bank Pembangunan Daerah Jabar PT. CIMB Niaga, Tbk 500.000.000 5.275.000.000 500.000.000 2.275.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah Jabar 89.506.500.000 98.400.500.000 7.145.952.000 6.667.840.000 Sub Jumlah 96.652.452.000 105.068.340.000 Sub Total Jumlah 109.752.452.000 113.168.340.000 Total Rupiah 4,25% - 7,50% 4,50% - 8,50% Rupiah Dolar Amerika Serikat 0,20% - 0,75% 0,25% - 0,50% US Dollar PT. Bank Perkreditan Rakyat Sub Jumlah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT. CIMB Niaga, Tbk Sub Total US Dollar: Dollar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Interest per annum Tingkat bunga per tahun 6. PT. Bank BRI Agro, Tbk PT. Bank BRI Agro, Tbk ASET KEUANGAN NILAI WAJAR MELALUI LABA RUGI Aset keuangan Perusahaan yang dikategorikan sebagai aset keuangan nilai wajar melalui laba rugi adalah sebagai berikut: 6. FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR LOSS The Company’s financial assets categorized at fair value through profit or loss are as follows: 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 (a) Efek ekuitas untuk diperdagangkan 4.113.093.210 3.782.049.605 Equity securities held for trading (a) (b) Reksadana 3.488.303.934 3.156.282.632 Mutual funds (b) 7.601.397.144 6.938.332.237 Total Jumlah These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/37 Exhibit E/37 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) ASET KEUANGAN NILAI WAJAR MELALUI LABA RUGI (Lanjutan) a. 6. Efek ekuitas untuk diperdagangkan FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR LOSS (Continued) Equity securities held for trading a. 30 Juni 2015/ 30 June 2015 Saham / Shares Rp Pihak ketiga: Third parties: Harga Pasar PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Fair value 75.000 776.250.000 PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk 55.047 553.222.350 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk PT. International Nickel Indonesia, Tbk 175.000 474.250.000 PT. International Nickel Indonesia, Tbk PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk 100.000 431.500.000 PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk 75.000 397.500.000 PT. Bank Negara Indonesia, Tbk 1.000.000 306.000.000 PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk PT. Bank Tabungan Negara, Tbk 200.000 238.000.000 PT. Bank Tabungan Negara, Tbk PT. Adhi Karya ( Persero ), Tbk 100.000 202.000.000 PT. Adhi Karya ( Persero ), Tbk 75.000 187.875.000 PT. Wijaya Karya, Tbk PT. Bank Pembangunan Jawa Barat, Tbk 200.000 164.000.000 PT. Bank Pembangunan Jawa Barat, Tbk PT. Timah, Tbk 221.966 157.595.860 PT. Timah, Tbk PT. Aneka Tambang, Tbk 200.000 136.000.000 PT. Aneka Tambang, Tbk PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk PT. Bank Negara Indonesia, Tbk PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk PT. Wijaya Karya, Tbk 200.000 48.200.000 PT. Adaro Energy, Tbk 50.000 38.000.000 PT. Adaro Energy, Tbk PT. Bumi Resources, Tbk 45.000 2.700.000 PT. Bumi Resources, Tbk 2.772.013 4.113.093.210 Jumlah Total 31 Desember 2014/ 31 December 2014 Saham / Shares Rp Pihak ketiga Third parties Harga Pasar PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Fair value 82.047 884.056.425 PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk 50.000 867.500.000 PT. United Tractors, Tbk 125.000 453.125.000 PT. International Nickel Indonesia, Tbk 1.000.000 381.000.000 PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk 25.000 291.250.000 PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk PT. Timah, Tbk 221.966 273.018.180 PT. Timah, Tbk PT. Aneka Tambang, Tbk 200.000 213.000.000 PT. Aneka Tambang, Tbk PT. Bank Pembangunan Jawa Barat, Tbk 200.000 146.000.000 PT. Bank Pembangunan Jawa Barat, Tbk PT. Bank Tabungan Negara, Tbk 100.000 120.500.000 PT. Bank Tabungan Negara, Tbk PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk 200.000 97.000.000 PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk PT. Adaro Energy, Tbk 50.000 52.000.000 PT. Adaro Energy, Tbk PT. Bumi Resources, Tbk 45.000 3.600.000 PT. Bumi Resources, Tbk 2.299.013 3.782.049.605 PT. United Tractors, Tbk PT. International Nickel Indonesia, Tbk PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Jumlah Total These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/38 Exhibit E/38 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. ASET KEUANGAN NILAI WAJAR MELALUI LABA RUGI (Lanjutan) b. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6. Reksadana FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH PROFIT OR LOSS (Continued) b. This account represents investment in Reksadana Si Dana Batavia Terbatas Maxima. Akun ini merupakan penempatan pada Reksadana Si Dana Batavia Terbatas Maxima. 7. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 7. 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 35.152.966.000 25.255.922.000 Available-for-sale debt securities (a) 144.200.000 144.200.000 Available-for-sale equity securities (b) 35.297.166.000 25.400.122.000 Total (b) Efek ekuitas yang tersedia untuk dijual Jumlah AVAILABLE FOR SALE FINANCIAL ASSETS The Company’s financial assets categorized as available for sale are as follows: Aset keuangan Perusahaan yang dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: (a) Efek utang yang tersedia untuk dijual Mutual Funds a. Efek utang yang tersedia untuk dijual a. 30 Juni 2015/ 30 June 2015 Available-for-sale debt securities 31 Desember 2014/ 31 December 2014 Pihak ketiga Third parties Harga pasar Fair value Obligasi Pemerintah Seri FR0062 Obligasi Pemerintah Seri FR0062 3.820.790.000 3.860.000.000 Sumarecon Agung II Tahun 2014 - 1.990.822.000 Sumarecon Agung II Tahun 2014 Obligasi Federal Int`l Finance tahun 2013 seri B Obligasi Federal Int`l Finance tahun 2013 seri B Obligasi CIMB Auto Finance I tahun 2012 seri B 1.989.624.000 1.996.168.000 1.955.000.000 1.945.000.000 Mayora Indah IV tahun 2012 1.883.332.000 1.854.600.000 Mayora Indah IV tahun 2012 Obligasi Pemerintah Seri FR0065 1.655.552.000 1.640.000.000 Obligasi Pemerintah Seri FR0065 BW Plantation tahun 2010 1.000.192.000 974.500.000 BW Plantation tahun 2010 Obligasi V Danareksa tahun 2010 1.001.614.000 998.500.000 Obligasi V Danareksa tahun 2010 Obl igasi Agung Podomoro Land III tahun 2014 4.909.660.000 - Obl igasi Agung Podomoro Land III tahun 2014 Obl Telkom Tahun 2015 Seri A 2.026.714.000 - Obl Telkom Tahun 2015 Seri A Obligasi Negara seri FR-0068 14.869.320.000 5.030.000.000 Obligasi Negara seri FR-0068 - 5.007.500.000 Obligasi V WOM tahun 2011 seri D Jumlah 35.152.966.000 25.255.922.000 Total Nilai Perolehan efek 36.792.031.497 26.989.531.497 Acquisition cost of securities Kerugian yang belum direalisasi (1.639.065.497) (1.733.609.497) Obligasi V WOM tahun 2011 seri D Obligasi CIMB Auto Finance I tahun 2012 seri B Unrealized loss These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/39 Exhibit E/39 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL (Lanjutan) a. Efek utang yang tersedia untuk dijual (Lanjutan) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. AVAILABLE FOR (Continued) a. SALE Available-for-sale (Continued) FINANCIAL debt ASSETS securities Obligasi Negara Seri FR0068, tingkat bunga 8,375% per tahun, berjangka waktu 20 tahun pada tanggal 15 Maret 2034. Sedangkan Obligasi V WOM tahun 2011 seri D, tingkat bunga 11%, berjangka waktu 1 tahun pada tanggal 4 Maret 2015. Obligasi Negara Serial FR0068, , interest rate 8.375% per annum, maturity date 20 years at 15 March 2034. While Obligasi V WOM year 2011 serial D interest rate 11% per annum, maturity date 1 year at 4 March 2015. Obligasi Pemerintah Seri FR0062, tingkat bunga 6,375% per tahun, berjangka waktu 28 tahun pada tanggal 15 April 2042. Sedangkan Obligasi Sumarecon Agung II tahun 2014, tingkat bunga 11,5% per tahun berjangka wantu 5 tahun pada tanggal 10 Oktober 2019. Obligasi Pemerintah Serial FR0062, interest rate 6.375% per annum, maturity date 28 years at 15 April 2042. While Obligasi Sumarecon Agung II year 2014 interest rate 11.5% per annum, maturity date 5 years at 10 October 2019. Obligasi Federal International Finance tahun 2013 Seri B, tingkat bunga 7,75% per tahun, berjangka waktu 2 tahun pada tanggal 4 April 2016. Sedangkan Obligasi BW Plantation Tahun 2010, tingkat bunga 10,675% per tahun, berjangka waktu 5 tahun pada tanggal 29 Mei 2015. Obligasi Federal International Finance Bonds Serial B year 2013, interest rate 7.75% per annum maturity date 2 years at 4 April 2016. BW Plantation 2010, interest rate 10.675% per annum, maturity date 5 years at 29 May 2015. Berdasarkan hasil penilaian lembaga pemeringkat PT Pefindo, obligasi yang dimiliki Perusahaan mempunyai rating dari A hingga AA-. Based on valuation result from rating PT Pefindo, The Company's bonds have its rating from A to AA-. b. Efek ekuitas yang tersedia untuk dijual PT Asuransi M aipark Indonesia Juml ah b. Available-for-sale equity securities 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 D ecember 2014 144.200.000 144.200.000 PT Asuransi Maipark Indonesia 144.200.000 144.200.000 Total Penyertaan kepada PT Asuransi Maipark Indonesia dilakukan sehubungan dengan Surat Edaran Departemen Keuangan - Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan No. SE60471/LK/2003 tanggal 11 Nopember 2003, yang menyatakan bahwa semua perusahaan asuransi umum dan reasuransi menjadi pemegang saham PT Asuransi Maipark Indonesia minimal 0,5% dari total nilai investasi per 31 Desember 2002. Kepemilikan Perusahaan pada PT Asuransi Maipark Indonesia adalah sebesar 0,5%. Direct placement in PT Asuransi Maipark Indonesia was taken in relation with Circular Letter of the Department of Finance Directorate General of Financial Institution No. SE-6047/LK/2003 dated 11 November 2003, which stated general insurances companies and reinsurance companies should become shareholder of PT Asuransi Maipark Indonesia with minimum 0.5 % of total investment as of 31 December 2002. Percentage of ownership of shares of PT Asuransi Maipark Indonesia is 0.5%. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/40 Exhibit E/40 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PIUTANG PREMI PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 8. PREMIUM RECEIVABLES Akun ini merupakan tagihan premi baik langsung kepada tertanggung atau melalui pihak perantara (broker/agen asuransi) dengan rincian sebagai berikut: This account represent premium receivables from insureds and by insurance brokers/agent, which is the details as follows: a. Berdasarkan Tertanggung a. By Insured 30 Juni 2015/ 30 June 2015 31 Desember 2014/ 31 December 2014 Pihak berelasi PT Perkebunan Nusantara Related parties 22.669.865.739 7.876.844.638 PT Perkebunan Nusantara Others Lain-lain 266.764.475 314.842.995 Sub jumlah 22.936.630.213 8.191.687.633 Pihak Ketiga Sub total Third parties PT. National Insurance Brokers PT. National Insurance Brokers 4.762.259.383 6.496.404.055 PT. Estika Jasatama 4.125.945.842 2.875.766.490 PT. Estika Jasatama PT. Gelora Karya Jasatama 4.122.684.590 3.449.765.842 PT. Gelora Karya Jasatama PT. Krida Upaya Tunggal 2.408.704.927 2.899.950.004 PT. Krida Upaya Tunggal PT. Beringin Sejahtera Makmur 1.811.934.200 1.657.507.872 PT. Beringin Sejahtera Makmur PT. Rajawali Insurance Brokers 1.428.253.656 179.564.312 PT. Rajawali Insurance Brokers PT. Asuransi Ekspor Indonesia 1.063.733.792 1.559.949.272 PT. Asuransi Ekspor Indonesia Mitra, Iswara & Rorimpandey Ltd. Insurance Brokers 894.778.910 1.005.324.091 Mitra, Iswara & Rorimpandey Ltd. Insurance Brokers PT. Caraka Mulia (Insurance Broker) 642.730.006 188.930.183 PT. Caraka Mulia (Insurance Broker) Howden Insurance Broker Indonesia 513.235.185 290.207.123 Howden Insurance Broker Indonesia PT. Lidean Pialang Asuransi 513.097.837 479.594.647 PT. Lidean Pialang Asuransi PT. Karya Jasa Bersama 432.395.828 383.046.987 PT. Karya Jasa Bersama PT. Asuransi Wahana Tata 409.012.225 413.247.092 PT. Asuransi Wahana Tata PT. Jasa Dwiantara Konsultan 375.665.651 311.427.332 PT. Jasa Dwiantara Konsultan PT. Cakra Indo Pratama 338.735.620 582.971.009 PT. Cakra Indo Pratama CIMB Niaga Auto Finance 319.299.165 475.291.094 CIMB Niaga Auto Finance PT. Lematang Coal Lestari 318.380.159 - PT. Lematang Coal Lestari PT. Java Insurance Brokers 312.158.768 179.143.797 PT. Java Insurance Brokers PT. Albasia Bhumipala Persada 267.861.794 - PT. Albasia Bhumipala Persada Fresnel Perdana Mandiri 263.645.398 187.256.808 Fresnel Perdana Mandiri PT. Adhi Karya 254.686.055 265.713.068 PT. Adhi Karya PT. Petrosida Gresik 246.410.023 8.138.400 PT. Petrosida Gresik PT. Adira Dinamika Multifinance 243.588.839 - PT. Adira Dinamika Multifinance PT. Sino Insurance Brokers 227.070.607 - PT. Sino Insurance Brokers PT. Muba Daya Pratama 215.528.663 - PT. Muba Daya Pratama PT. Petrokimia Gresik 214.409.441 1.005.167.571 PT. Petrokimia Gresik PT. Sarana Janesia Utama 186.582.364 190.938.411 PT. Sarana Janesia Utama PT. Sinar Karya Duta Abadi 168.548.985 329.581.000 PT. Sinar Karya Duta Abadi PT. Grogol Sarana Transjaya 147.362.000 42.152.500 PT. Grogol Sarana Transjaya BKN Insurance Brokers 135.464.476 185.817.521 BKN Insurance Brokers PT. Aman Jaya Perdana 74.865.492 72.419.201 PT. Aman Jaya Perdana PT. Advis Terapan Proteksindo 68.229.927 185.008.715 PT. Advis Terapan Proteksindo Global Insurance Brokers 63.440.171 86.221.258 Global Insurance Brokers PT. Global Risk Management 60.218.909 59.414.074 PT. Global Risk Management 26.637.908.312 632.628.986 21.895.182.370 PT. Semen Bosowa Maros Lain-lain Sub Jumlah 54.268.827.201 48.573.731.084 Sub Total Jumlah 77.205.457.414 56.765.418.717 Total Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (7.288.925.930) (7.288.925.930) PT. Semen Bosowa Maros Lain-lain Jumlah - Bersih 69.916.531.484 49.476.492.787 Less: Allowance for impairment losses Total - Net These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/41 Exhibit E/41 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PIUTANG PREMI (Lanjutan) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 8. b. Berdasarkan Klasifikasi Umur Belum jatuh tempo PREMIUM RECEIVABLES (Continued) b. By Age Category 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 Not yet due 18.107.278.593 11.529.295.612 Dibawah 60 hari 17.020.203.249 8.912.814.173 Up to 60 Days Diatas 60 hari 42.077.975.572 36.323.308.932 Over 60 Days 77.205.457.414 56.765.418.717 (7.288.925.930) (7.288.925.930) Past due Lewat jatuh tempo Jumlah Total Less: Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - Bersih 69.916.531.484 c. Berdasarkan Mata Uang Rupiah Dolar Amerika Serikat Lainnya Jumlah Allowance for impairment losses 49.476.492.787 Total - Net c. By Currency 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 73.649.868.960 53.510.941.966 In Rupiah 3.147.105.515 3.065.946.766 US Dollar 408.482.940 188.529.985 Others 77.205.457.414 56.765.418.717 Total (7.288.925.930) (7.288.925.930) Less: Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih 69.916.531.484 d. Berdasarkan Klasifikasi Bisnis Allowance for impairment losses 49.476.492.787 Total - Net d. By Business Classification 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 41.237.906.215 27.022.999.873 Property Kendaraan bermotor 3.367.779.941 4.488.106.282 Motor vehicle Pengangkutan barang 5.312.481.922 6.516.486.008 Marine cargo Rangka kapal 2.643.158.034 1.101.627.392 Marine hull 593.537.021 39.091.828 Aviation hull Harta benda Rangka pesawat Energi Rekayasa 1.016.503.806 948.492.900 Energy 18.238.519.853 12.668.848.776 Engineering Tanggung gugat 786.513.995 586.673.917 Kecelakaan diri dan kesehatan 603.806.609 (117.436.785) Suretyship Aneka Jumlah 2.856.660.342 2.858.440.665 Bond 548.589.675 652.087.859 Miscellaneous 77.205.457.414 56.765.418.715 Total (7.288.925.930) (7.288.925.930) Less: Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih Liability General accident 69.916.531.484 49.476.492.785 Allowance for impairment losses Total - net These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/42 Exhibit E/42 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. PIUTANG PREMI (Lanjutan) Mutasi penyisihan kerugian adalah sebagai berikut: 8. penurunan Saldo awal tahun Saldo akhir tahun PREMIUM RECEIVABLES (Continued) Change in the allowance for impairment losses are: nilai 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 7.288.925.930 6.451.391.245 Balance as at beginning of year - 837.534.686 Additions (Note 31) 7.288.925.930 7.288.925.930 Ending balance Penambahan (Catatan 31) 9. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Berdasarkan analisa kolektibilitas masing-masing saldo piutang, manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang premi kepada pihak ketiga. Sedangkan piutang kepada pihak yang berelasi tidak diadakan penyisihan kerugian penurunan nilai, karena manajemen berpendapat piutang tersebut dapat tertagih. Based on collectability of individual receivable accounts review, management believes that the allowance for impairment losses is edequate to cover possibility losses on uncollectible to third parties. No allowance for impairment losses to related parties was provided as management believes that all such receivables are collectible. Berdasarkan PMK No 53/PMK.010/2012, piutang premi yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas adalah piutang premi yang berumur sampai dengan 60 hari. Based on the Ministry of Finance Degree PMK No 53/PMK.010/2012, premium receivables that are recognized as admitted asset in calculating solvency margin are premium receivables less than 60 days due. PIUTANG REASURANSI 9. REINSURANCE RECEIVABLES Akun ini merupakan saldo tagihan kepada reasuradur sehubungan dengan premi, komisi dan klaim yang menjadi bagian reasuradur, dengan rincian sebagai berikut: This account represent the balance due from reinsurers for premium, commission and claims to which the right of reinsurers have been vested, the details are as follows: a. Berdasarkan Reasuradur a. By Reinsurers Pihak Ketiga: 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 29.101.541.858 22.984.110.456 (7.423.162.713) (7.423.162.713) Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih Third parties: Less: Dikurangi: 21.678.379.145 15.560.947.743 Allowance for impairment losses Total - net These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/43 Exhibit E/43 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG REASURANSI (Lanjutan) 9. b. Berdasarkan Klasifikasi Umur Belum jatuh tempo REINSURANCE RECEIVABLES (Continued) b. By Age Category 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 305.379.442 4.114.207.762 60.694.646 Up to 60 Days 21.265.833.341 22.618.036.369 Over 60 Days 29.101.541.858 22.984.110.456 (7.423.162.713) (7.423.162.713) Past due Di bawah 60 hari Di atas 60 hari Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih 21.678.379.145 c. Berdasarkan Mata Uang 15.560.947.743 Dolar Amerika Serikat Jumlah 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 22.836.336.484 In Rupiah 3.656.650.965 147.773.972 US Dollar 29.101.541.858 22.984.110.456 Total (7.423.162.713) (7.423.162.713) Less: Cadangan kerugian penurunan nilai 21.678.379.145 penurunan 15.560.947.743 Allowance for impairment losses Total - Net Change in the allowance for impairment losses are: nilai 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 7.423.162.713 4.107.001.800 Balance as at beginning of year - 3.316.160.913 Additions (Note 31) 7.423.162.713 7.423.162.713 Ending balance Penambahan (Catatan 31) Saldo akhir tahun Total - Net 25.444.890.893 Dikurangi: Saldo awal tahun Allowance for impairment losses c. By Currency Rupiah Mutasi penyisihan kerugian adalah sebagai berikut: Total Less: Dikurangi: Jumlah - Bersih Not yet due 3.721.500.755 Lewat jatuh tempo Berdasarkan analisa kolektibilitas masing-masing saldo piutang, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang reasuransi kepada pihak ketiga. Based on the review of collectability of individual receivable accounts, management believes that the allowance for impairment losses is edequate to cover possible losses on uncollectible reinsurance receivables to third parties. Berdasarkan PMK No. 53/PMK.010/2012, piutang reasuransi yang diperkenankan dalam menghitung solvabilitas adalah piutang reasuransi yang berumur sampai dengan 60 hari. Based on PMK No. 53/PMK.010/2012, admitted reinsurance receivables in calculation of solvability are reinsurance receivables outstanding not more than 60 days. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/44 Exhibit E/44 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PIUTANG HASIL INVESTASI 10. INVESTMENT INCOME RECEIVABLES Accrued interest income from time deposit interest and bonds interest income are as follows: Pendapatan yang masih harus diterima atas bunga deposito dan bunga obligasi yang belum jatuh tempo adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 Investment income receivables: Piutang hasil investasi: - 42.932.052 Statutory time deposits 47.790.089 241.343.177 Voluntary time deposits 154.294.722 242.883.369 Available for sale debt securities 202.084.811 527.158.598 Deposito berjangka wajib Deposito berjangka - sukarela Efek utang tersedia untuk dijual Jumlah 11. ASET TETAP TERSEDIA UNTUK DIJUAL 11. 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 Jumlah 899.086.266 899.086.266 Land & Buildings 899.086.266 899.086.266 Total On 31 December 2014, the company has reclassified the land and building assets of Rp 899,086,266 to become Available For Sale Fixed Assets (Note 14). Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan melakukan reklasifikasi aset tanah dan bangunan dinas sebesar Rp 899.086.266 menjadi Aset Tetap Tesedia Untuk Dijual (Catatan 14). 12. AVAILABLE FOR SALE – FIXED ASSET 30 Juni 2015/ Tanah & Bangunan Total INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 12. 30 Juni 2015/ INVESTMENT IN ASSOCIATE 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 Cost Biaya perolehan Saldo awal 600.000.000 600.000.000 Beginning balance Pembelian - - Acquisitions Pelepasan - - Disposals 600.000.000 600.000.000 Ending balance 242.987.252 242.987.252 Beginning balance Share or post-acquisition profit/(loss) of - - associate during the year 242.987.252 242.987.252 Ending balance (842.987.252) (287.724.842) Beginning balance (555.262.410) Impairment losses recognized during the year (842.987.252) Ending balance Saldo akhir Share or post-acquisition profit/(loss) of associate Bagian keuntungan (kerugian) pasca akuisisi entitas asosiasi Saldo awal Bagian keuntungan (kerugian) pasca akuisisi entitas asosiasi dalam tahun berjalan Saldo akhir Accumulated impairment losses Akumulasi kerugian penurunan nilai Saldo awal Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam tahun berjalan Saldo akhir Investasi entitas asosiasi - neto (842.987.252) - - Invesment in associate - net These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/45 Exhibit E/45 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan) 12. PT Jasa Tania Medika ("JTM") is an entity engage in area of guarantee program of social health. The JTM's paid up capital is amounting Rp 3,000,000,000 which is owned by PT Dapenbun Investama (40%), The Company (20%) and PT Kaeres Jasa International (40%). PT Jasa Tania Medika ("JTM") adalah perusahaan yang bergerak dibidang program jaminan kesehatan masyarakat. Modal disetor JTM adalah sebesar Rp 3.000.000.000 yang dimiliki oleh Perusahaan (20%), PT Dapenbun Investama (40%) dan PT Kaeres Jasa International (40%). 13. INVESTMENT IN ASSOCIATE (Continued) PIUTANG LAIN – LAIN 13. OTHER RECEIVABLES 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 Related parties: Pihak yang berelasi: PT Jasa Tania Medika Piutang pegawai Jumlah 1.124.242.200 623.137.271 1.124.242.200 623.137.271 1.747.379.471 1.747.379.471 4.861.710.379 381.643.735 1.823.317.578 231.069.418 Piutang klaim koasuransi Lainnya Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Mutasi penyisihan kerugian adalah sebagai berikut: Saldo awal tahun 5.243.354.114 2.054.386.996 (1.648.126.918) (1.648.126.918) 5.342.606.667 penurunan 2.153.639.550 Coinsurance claim Others Total Allowance for impairment losses Total Change in the allowance for impairment losses are: nilai 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 1.648.126.918 1.648.126.918 Balance as at beginning of year - - Additions (Note 30) 1.648.126.918 1.648.126.918 Ending balance Penambahan (Catatan 30) Saldo akhir tahun Total Third parties: Pihak ketiga: Jumlah PT Jasa Tania Medika Employees receivable Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas tidak tertagihnya piutang lain-lain. Management believes that the allowance for impairment losses is edequate to cover possible losses on uncollectible other accounts receivables. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/46 Exhibit E/46 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) ASET TETAP 14. Saldo Awal 1 Januari 2015 / Beginning Balance 1 January 2015 Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions FIXED ASSETS Revaluasi/ Revaluation Reklasifikasi/ Reclassification Saldo Akhir 30 Juni 2015/ Ending Balance 30 June 2015 Biaya Perolehan: Acquisition cost: 52.238.800.000 - - - - 52.238.800.000 Land Bangunan 6.142.300.000 - - - - 6.142.300.000 Buildings Kendaraan Bermotor 2.740.462.500 78.750.000 39.000.000 - - 2.780.212.500 Motor vehicles Perabot Kantor 6.867.678.021 18.287.000 2.291.100 - - 6.883.673.921 Office furniture Peralatan Kantor 9.574.296.920 123.426.010 8.400.000 - - 9.689.322.930 Office equipment 538.157.460 - - - - 538.157.460 Mess furniture and fixture 78.101.694.901 220.463.010 49.691.100 - - 78.272.466.811 - - - - - - Buildings Kendaraan Bermotor 2.202.465.176 141.244.129 39.000.000 - - 2.304.709.305 Motor vehicles Perabot Kantor 4.802.191.107 246.485.644 1.817.892 - - 5.046.858.858 Office furniture Peralatan Kantor 8.680.172.343 150.033.919 8.400.000 - - 8.821.806.262 Office equipment Mess furniture and fixture Tanah Perabot dan perlengkapan mess Jumlah Akumulasi Penyusutan: Accumulated depreciation: Bangunan Perabot dan perlengkapan mess Jumlah Nilai Buku Total 448.552.217 6.811.854 - - - 455.364.071 16.133.380.842 544.575.546 49.217.892 - - 16.628.738.497 61.968.314.059 61.643.728.314 On 31 December 2014, the company's accounting method changes the price of the asset valuation of land and buildings on the basis of market value assessment based on asset valuation report land and buildings from Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar dan Rekan by No 129.1/IDR/AL/XII/2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan melakukan perubahan metode akuntansi penilaian harga perolehan aset tanah dan bangunan kantor dengan dasar penilaian nilai pasar berdasarkan Laporan Penilaian Property Ruko dan Tanah Bangunan dari Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar dan Rekan dengan Nomor 129.1/IDR/AL/XII/2014. Saldo Awal 1 Januari 2014 / Beginning Balance 1 January 2014 Penambahan/ Additions Total Book value Pengurangan/ Deductions Revaluasi/ Revaluation Reklasifikasi/ Reclassification Saldo Akhir 31 Desember 2014/ Ending Balance 31 December 2014 Biaya Perolehan: Acquisition cost: 5.333.999.000 - 4.828.799.000 52.238.800.000 (505.200.000) 52.238.800.000 Land 10.098.425.540 - 8.930.275.747 6.142.300.000 (1.168.149.793) 6.142.300.000 Buildings Kendaraan Bermotor 2.517.442.500 453.130.000 230.110.000 - - 2.740.462.500 Motor vehicles Perabot Kantor 6.493.320.691 381.099.830 6.742.500 - - 6.867.678.021 Office furniture Peralatan Kantor 9.526.552.920 69.694.000 21.950.000 - - 9.574.296.920 Office equipment 555.904.510 4.700.000 22.447.050 - - 538.157.460 Mess furniture and fixture 34.525.645.161 908.623.830 14.040.324.297 58.381.100.000 (1.673.349.793) 78.101.694.901 Bangunan 5.174.163.339 401.871.371 4.801.771.184 - (774.263.527) - Buildings Kendaraan Bermotor 2.189.326.508 241.183.616 228.044.949 - - 2.202.465.176 Motor vehicles Perabot Kantor 4.217.103.309 591.830.297 6.742.500 - - 4.802.191.107 Office furniture Peralatan Kantor 8.407.802.642 288.569.965 16.200.264 - - 8.680.172.343 Office equipment 448.552.217 Mess furniture and fixture Tanah Bangunan Perabot dan perlengkapan mess Jumlah Akumulasi Penyusutan: Perabot dan perlengkapan mess Jumlah Nilai Buku Total Accumulated depreciation: 448.526.395 20.071.169 20.045.347 - 20.436.922.194 1.543.526.419 5.072.804.243 - 14.088.722.967 (774.263.527) 16.133.380.842 61.968.314.059 Total Book value These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/47 Exhibit E/47 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) ASET TETAP (Lanjutan) 14. Saldo Awal 1 Januari 2014 / Beginning Balance 1 January 2014 Penambahan/ Additions Pengurangan/ Deductions FIXED ASSETS (Continued) Revaluasi/ Revaluation Saldo Akhir 30 Juni 2014/ Ending Balance 30 June 2014 Reklasifikasi/ Reclassification Biaya Perolehan: Acquisition cost: 5.333.999.000 - - - - 5.333.999.000 Land 10.098.425.540 - - - - 10.098.425.540 Buildings Kendaraan Bermotor 2.517.442.500 171.500.000 - - - 2.688.942.500 Motor vehicles Perabot Kantor 6.493.320.691 21.605.000 6.742.500 - - 6.508.183.191 Office furniture Peralatan Kantor 9.526.552.920 24.409.000 8.400.000 - - 9.542.561.920 Office equipment 555.904.510 - 22.447.050 - - 533.457.460 Mess furniture and fixture 34.525.645.161 217.514.000 37.589.550 - - 34.705.569.611 Bangunan 5.174.163.339 202.277.165 - - - 5.376.440.505 Buildings Kendaraan Bermotor 2.189.326.508 83.712.913 - - - 2.273.039.421 Motor vehicles Perabot Kantor 4.217.103.309 292.589.801 6.742.500 - - 4.502.950.610 Office furniture Peralatan Kantor 8.407.802.642 146.567.580 8.400.000 - - 8.545.970.222 Office equipment 448.526.395 10.118.657 20.045.347 - - 438.599.705 Mess furniture and fixture 20.436.922.194 735.266.116 35.187.847 - - 21.137.000.462 Tanah Bangunan Perabot dan perlengkapan mess Jumlah Akumulasi Penyusutan: Total Accumulated depreciation: Perabot dan perlengkapan mess Jumlah Nilai Buku 14.088.722.967 13.568.569.149 Total Book value Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, sebagian aset tetap telah diasuransikan di 9 perusahaan asuransi umum lokal terhadap resiko kebakaran, pencurian dan resiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 17.430.345.627. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul bagi Perusahaan. At 30 June 2015 and 31 December 2014, fixed assets were insured with 9 general insurance local companies, against fire, theft and other possible risks for Rp 17,430,345,627. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses to the Company. Rekonsiliasi berikut: The reconciliation of assets disposal are as follows: penjualan aset adalah sebagai 30 Juni 2015/ 30 June 2015 Harga Perolehan Akumulasi depresiasi 31 Desember 2014/ 31 December 2014 49.691.100 (49.217.892) 1.976.063.297 (1.064.186.310) 30 Juni 2014/ 30 June 2014 37.589.550 (35.187.847) Cost Accumulated depreciation Book value Nilai buku 473.208 911.876.987 2.401.703 Harga jual 31.350.000 9.575.670.600 3.870.600 Proceeds - 477.450.000 - Income Tax 30.876.792 8.186.343.613 1.468.897 Pajak Penghasilan Laba penjualan aset tetap Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap selama tahun berjalan. Gain on disposal of fixed assets Management believes that there is no impairment in the value of fixed assets during the year. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/48 Exhibit E/48 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. ASET LAIN – LAIN Perangkat lunak 15. OTHER ASSETS 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 Software 1.100.550.000 1.200.600.000 Keanggotaan golf 200.009.320 200.009.320 Golf membership Persediaan meterai 144.333.669 156.553.014 Stamp duty inventory Cash guarantee Uang jaminan Lain-lain Jumlah 16. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 59.405.000 59.405.000 355.043.500 221.525.700 Others 1.859.341.489 1.838.093.034 Total UTANG KLAIM 16. a. Berdasarkan Tertanggung CLAIM PAYABLES a. By Insured 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 D ecember 2014 Pihak Berelasi: Related Parties: 3.071.531.807 3.061.360.362 PT Perkebunan Nusantara PT. Duta Pratama Ekspress 610.443.530 - PT. Duta Pratama Ekspress PT. Sanlit Inti Plastik 411.704.508 - PT. Sanlit Inti Plastik CIM B Niaga Auto Finance 302.718.538 163.757.745 CIMB Niaga Auto Finance Bengkel Karya Prima 183.585.800 150.254.345 Bengkel Karya Prima M clarens Indonesia 174.830.545 - Mclarens Indonesia PT. Grogol Sarana Transjaya 148.518.200 - PT. Grogol Sarana Transjaya Bengkel M itra Jaya Service 142.472.800 124.381.700 Bengkel M itra Jaya Service PT. Yudha Wahana Abadi PT. Yudha Wahana Abadi PT Perkebunan Nusantara Pihak Ketiga: Third Parties: 112.810.825 - PT. Saptaindra Sejati - 86.856.702 PT. Saptaindra Sejati PT. Asuransi Sinar M as - 168.794.701 PT. Asuransi Sinar Mas 6.989.480.459 77.065.607 6.744.949.088 PT Pismatex Textile Industry Others 12.148.097.012 10.577.420.250 PT Pismatex Textile Industry Lain-lain Jumlah b. Berdasarkan Mata Uang Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah Total b. By Currency 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 10.557.109.193 9.634.193.948 Rupiah 1.590.987.819 943.226.302 US Dollar 12.148.097.012 10.577.420.250 Total These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/49 Exhibit E/49 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UTANG KLAIM (Lanjutan) 16. c. Berdasarkan Klasifikasi Bisnis c. By Classification of Business 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 5.153.739.283 Property 2.450.852.693 870.547.648 Motor vehicle 2.342.992.708 1.242.738.666 Marine cargo 290.207.241 101.996.463 Marine hull 1.613.428.524 1.270.475.396 Engineering 14.927.991 9.816.354 Liability 1.657.623.727 308.729.628 1.694.476.811 233.629.628 Accident Bond 12.148.097.012 10.577.420.250 Total Harta benda 3.469.334.500 Kendaraan bermotor Pengangkutan barang Rangka kapal Rekayasa Tanggung gugat Kecelakaan diri dan kesehatan Bond Jumlah 17. CLAIM PAYABLES (Continued) ESTIMASI KLAIM 17. Perusahaan telah membuat estimasi klaim berdasarkan PMK No. 53/PMK.010/2012 dan PSAK 62 serta PSAK 28 revisi 2012, yang dihitung oleh aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah dengan laporannya No. 180/LA-BJH/III-2015 tanggal 14 Maret 2015. ESTIMATED CLAIMS The Company was appraised estimated claims according to PMK No. 53/PMK.010/2012 and PSAK 62 with PSAK 28 revised 2012, that is calculated by Independent Actuary PT Binaputera Jaga Hikmah on its report No. 180/LA-BJH/III-2015 dated 14 March 2015. 30 Juni 2015/30 June 2015 Harta benda Bruto/ Reasuransi/ Bersih/ Gross Reinsurance Net 31.808.513.882 9.810.800.438 21.997.713.445 Property Kendaraan bermotor 5.508.785.392 270.239.723 5.238.545.669 Motor vehicle Pengangkutan barang 3.931.406.331 1.291.180.253 2.640.226.079 Marine cargo 931.823.078 371.407.313 560.415.765 Marine hull 21.913.373.499 2.519.601.133 19.393.772.366 Engineering Rangka kapal Rekayasa 21.210.000 - 21.210.000 Liability Kecelakaan diri dan kesehatan 2.742.015.609 1.404.200.319 1.337.815.290 Accident Bond 1.970.359.245 1.178.046.405 792.312.841 Bond - - - Miscellaneous 68.827.487.036 16.845.475.581 51.982.011.455 Total Tanggung gugat Aneka Jumlah These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/50 Exhibit E/50 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) ESTIMASI KLAIM (Lanjutan) ESTIMATED CLAIMS (Continued) 17. 31 Desember 2014/31 December 2014 Bruto/ Reasuransi/ Bersih/ Gross Reinsurance Net 15.908.507.531 2.200.115.992 13.708.391.540 Property Kendaraan bermotor 5.360.271.922 146.417.041 5.213.854.882 Motor vehicle Pengangkutan barang 6.130.651.438 1.259.973.182 4.870.678.257 Marine cargo Harta benda Rangka kapal Rekayasa 1.414.730.873 593.965.043 820.765.830 Marine hull 15.128.114.689 1.878.285.736 13.249.828.953 Engineering 87.477.002 - 87.477.002 Liability Kecelakaan diri dan kesehatan 2.977.173.062 1.650.349.508 1.326.823.555 Accident Bond 1.255.689.490 842.185.398 413.504.092 Bond 48.262.616.009 8.571.291.899 39.691.324.109 Total Tanggung gugat Jumlah As at 30 June 2015, included in estimated claims includes estimated claims incurred but not yet reported amounting to Rp 2,475,568,804 (31 December 2014: Rp 5,149,072,373) Pada tanggal 30 Juni 2015, termasuk dalam estimasi klaim adalah estimasi klaim yang terjadi namun belum dilaporkan sebesar Rp 2.475.568.804 (31 Desember 2014: Rp 5.149.072.373) 18. PREMI BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN 18. Perusahaan telah membuat premi belum merupakan pendapatan berdasarkan PMK No. 53/PMK.010/2012 dan PSAK 62 serta PSAK 28 revisi 2012, yang dihitung oleh aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah dengan laporannya No. 180/LA-BJH/III-2015 tanggal 14 Maret 2015. UNEARNED PREMIUM RESERVES The Company was appraised unearned premium reserves according to PMK No. 53/PMK.010/2012 and PSAK 62 with PSAK 28 revised 2012, that is calculated by Independent Actuary PT Binaputera Jaga Hikmah on its report No. 180/LA-BJH/III-2015 dated 14 March 2015. 30 Juni 2015/30 June 2015 Bruto/ Reasuransi/ Bersih/ Gross Reinsurance Net Harta benda 46.406.361.141 13.289.421.270 33.116.939.871 Property Kendaraan bermotor 16.710.982.269 608.130.338 16.102.851.931 Motor vehicle Pengangkutan barang 1.004.217.937 166.412.325 837.805.612 Marine cargo Rangka kapal 1.030.855.617 120.037.871 910.817.746 Marine hull 17.023.971.336 1.717.612.679 15.306.358.657 Engineering 428.188.460 - 428.188.460 Liability 10.731.858.568 698.123.593 10.033.734.975 Accident 1.578.665.408 999.650.497 579.014.911 Bond Rekayasa Tanggung gugat Kecelakaan diri dan kesehatan Suretyship Aneka Jumlah 905.864.244 209.537.528 696.326.716 Miscellaneous 95.820.964.982 17.808.926.102 78.012.038.880 Total These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/51 Exhibit E/51 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. PREMI BELUM (Lanjutan) MERUPAKAN PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PENDAPATAN 18. UNEARNED PREMIUM RESERVES (Continued) 31 Desember 2014/31 December 2014 Reasuransi/ Bersih/ Gross Reinsurance Net Harta benda 31.341.462.524 4.284.599.005 27.056.863.519 Property Kendaraan bermotor 17.730.384.667 907.168.787 16.823.215.880 Motor vehicle Pengangkutan barang 1.412.506.300 252.185.951 1.160.320.349 Marine cargo 958.218.051 94.514.404 863.703.648 Marine hull 6.050.062.925 670.633.825 5.379.429.100 Engineering 269.039.326 - 269.039.326 Liability Kecelakaan diri dan kesehatan 9.193.618.472 705.387.110 8.488.231.362 Accident Suretyship 1.418.762.083 887.375.302 531.386.782 Bond 598.996.331 93.004.690 505.991.641 Miscellaneous 68.973.050.680 7.894.869.073 61.078.181.607 Total Rangka kapal Rekayasa Tanggung gugat Aneka Jumlah 19. Bruto/ UTANG REASURANSI Pihak ketiga 19. REINSURANCE PAYABLES 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 D ecember 2014 9.224.149.982 11.092.463.615 9.224.149.982 Rupiah 4.535.299.913 - US Dollar 15.627.763.528 9.224.149.982 By currency: Berdasarkan mata uang: Rupiah Dolar Amerika Serikat Jumlah 20. UTANG KOMISI Pihak Ketiga 20. 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 D ecember 2014 17.322.385.269 Dolar Amerika Serikat Jumlah Total COMMISSION PAYABLES 13.715.848.679 Third parties By currency: Berdasarkan mata uang: Rupiah Third parties 15.627.763.528 12.667.559.676 9.787.394.139 Rupiah 4.654.825.593 3.928.454.540 US Dollar 17.322.385.269 13.715.848.679 Total These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/52 Exhibit E/52 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PERPAJAKAN a. 21. Pajak dibayar dimuka TAXES a. 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 Pajak penghasilan badan 2013 - 2.381.824.995 Corporate income tax 2013 Jumlah - 2.381.824.995 Total The amount of overpayment income tax for the year 2014 will be reported in the Annual Tax Return (SPT) and submitted to Tax Office. While the overpayment income tax for the year 2013 which reported in SPT are amounting to Rp 2,381,824,995. Jumlah pajak penghasilan lebih bayar Perusahaan untuk tahun 2014 tersebut akan dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan kepada Kantor Pelayanan Pajak. Sedangkan jumlah pajak penghasilan lebih bayar untuk tahun 2013 yang dilaporkan dalam SPT adalah sebesar Rp 2.381.824.995. b. b. Beban pajak penghasilan Kini c. Prepaid Taxes Income tax expenses 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 D ecember 2014 Tangguhan 681.299.000 117.123.877 Jumlah 798.422.877 Utang pajak c. Current 2.488.278.750 (2.086.141.987) Deferred 402.136.763 Total Taxes payable 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 D ecember 2014 Income tax article 21 Pajak penghasilan pasal 21 689.756.911 516.236.202 Pajak penghasilan pasal 23 75.598.629 93.169.409 Income tax article 23 Pajak pasal 4 ayat 2 14.786.337 23.943.137 Tax article 4 sub article 2 Pajak penghasilan 25 42.822.251 - 74.587.875 948.885.939 Corporate income tax article 29 822.964.129 1.656.822.563 Total Pajak penghasilan badan 29 Jumlah Income tax article 25 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/53 Exhibit E/53 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PERPAJAKAN (Lanjutan) d. 21. Pajak penghasilan kini TAXES (Continued) d. The reconsiliation between profit (loss) before tax per income statement and company's taxable income (loss) are as follows: Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba (rugi) menurut pajak adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi Current tax 31 Desember 2014 5.904.077.939 17.944.668.046 Permanent differences: Perbedaan tetap: Beban pegawai 364.560.707 153.976.768 Employee benefit Beban pemasaran 989.545.967 2.154.212.762 Marketing expenses 74.924.890 337.658.749 General expenses 587.644.635 121.970.449 Administrative expenses - (3.872.671.069) Premium reserve (4.641.088.219) (7.676.182.123) Investment - (8.169.889.503) Proceeds from disposal of fixed assets (85.973.756) (233.137.170) - 847.941.051 (2.710.385.777) (16.336.120.087) Beban umum Beban administrasi Cadangan Premi Hasil investasi Laba Penjualan Aset Jasa giro Beban Lain-lain Diferrences between comercial Perbedaan antara penyusutan komersial dan fiskal and fiscal depreciation (367.601.230) 7.077.276 - 4.153.695.599 - 4.090.123.299 IBNR (claim reserve) (100.894.278) 311.057.213 Post employments benefits Other benefits Beban cadangan penurunan nilai piutang IBNR (cadangan klaim) Imbalan pasca kerja Interest income Timing defferences: Perbedaan sementara: Tunjangan Lainnya Provision for impairment losses - (217.385.438) (468.495.508) 8.344.567.948 Laba kena pajak 2.725.196.653 9.953.115.907 Taxable income Laba kena pajak - dibulatkan 2.725.196.000 9.953.115.000 Taxable income - rounded Taksiran pajak penghasilan badan 681.299.000 2.488.278.750 Estimated income taxes Less: Dikurangi: Uang M uka PPh Pasal 25 (638.476.749) (1.539.392.811) 42.822.251 948.885.939 Jumlah utang pajak (uang muka) - penghasilan badan e. Profit before tax per income statement Fiscal adjustments consists of: Perbedaan fiskal terdiri: Prepaid taxes - Income tax article 25 Corporate income tax payable Pajak tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh pajak atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. e. (over payment) Deferred tax Deferred tax is calculated based on the tax effect of temporary differences between the tax bases for assets and liabilities and their carrying amount for financial reporting purpose. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/54 Exhibit E/54 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PERPAJAKAN (Lanjutan) d. 21. Pajak tangguhan (Lanjutan) TAXATION (Continued) Deferred tax (Continued) d. The details of the Company’s deferred tax assets (liabilities) are as follows: Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut: Dikreditkan (dibebankan) ke Laporan laba rugi/ Credited to (charged to) income Aset (liabilitas) pajak tangguhan 01 Jan 2015 30 Jun 2015 statement Deferred tax assets (liabilities) Aset tetap 220.291.796 (91.900.308) 128.391.488 Imbalan pasca kerja 604.625.326 (25.223.570) 579.401.757 Fixed assets Post-employment benefit IBNR (Cadangan Klaim) 1.020.640.587 - 1.020.640.587 IBNR (Claim reserves) Penyisihan piutang 2.365.116.303 - 2.365.116.303 Allowances for impairment losses 4.093.550.134 Total Jumlah 4.210.674.011 (117.123.877) Dikreditkan (dibebankan) ke Laporan laba rugi/ Credited to (charged to) income Aset (liabilitas) pajak tangguhan 01 Jan 2014 Fixed assets 218.522.477 1.769.319 220.291.796 Imbalan pasca kerja 526.861.023 77.764.303 604.625.326 1.022.530.825 1.020.640.587 IBNR (Claim reserves) 1.038.423.900 2.365.116.303 Allowances for impairment losses (1.890.238) Penyisihan piutang 1.326.692.404 Tunjangan lainnya Jumlah 54.346.359 2.124.532.024 (54.346.359) 2.086.141.987 Surat ketetapan pajak e. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 22. 30 Juni 2015/ 30 June 2015 Biaya administrasi Jumlah Post-employment benefit Other benefits (0) 4.210.674.011 Total Tax assessment letters On the year 2014, the Company submit a restitution for overpayment of corporate income tax amounting to Rp 2,381,824,995. Based on the tax court’s decision letter No.00056/406/13/054/15,Tax Court granted a partially of restitution amounting to Rp 1,880,257,745. Pada tahun 2014, Perusahaan mengajukan restitusi atas lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp 2.381.824.995. Berdasarkan surat keputusan pengadilan pajak No.00056/406/13/054/15 atas restitusi tersebut, Pengadilan Pajak mengabulkan sebagian dari nilai restitusi sebesar Rp 1.880.257.745,-. 22. Deferred tax assets (liabilities) Aset tetap IBNR (Cadangan Klaim) e. 31 Des 2014 statement ACCRUED EXPENSE 31 Desember 2014/ 31 D ecember 2014 601.379.616 1.422.615.627 Administrative expenses 601.379.616 1.422.615.627 Total These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/55 Exhibit E/55 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UTANG LAIN - LAIN Cadangan dana sosial Utang Dividen 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 682.888.631 444.903.834 Social fund 5.262.759.386 - Dividend payable - 879.377.395 Other benefits 656.950.945 525.721.437 Insurance premium payable Employee bonus Utang tunjangan lain Utang asuransi Utang bonus karyawan Utang lain-lain Ju mlah 24. OTHER PAYABLES 23. - 2.779.727.446 76.153.190 65.078.094 Others 6.678.752.151 4.694.808.205 Total MODAL SAHAM SHARE CAPITAL 24. The composition of the Company’s shareholders are as follows: Susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015/ 30 June 2015 Persentase Kepemilikan/ Pemegang Saham Dana Pensiun Perkebunan Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Juml ah Jumlah Saham/ Percentage of Number of Share Ownership Jumlah/ Total Stockholders 270.990.000 90,33% 54.198.000.000 Dana Pensiun Perkebunan 29.010.000 9,67% 5.802.000.000 Public (less than 5%) 60.000.000.000 Total 300.000.000 100,00% 31 Desember 2014/ 31 December 2014 Persentase Kepemilikan/ Pemegang Saham Dana Pensiun Perkebunan Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%) Juml ah 25. Jumlah Saham/ Percentage of Number of Share Ownership 96,44% 57.865.820.000 Dana Pensiun Perkebunan 10.670.900 3,56% 2.134.180.000 Public (less than 5%) 60.000.000.000 Total 300.000.000 100,00% 25. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 D ecember 2014 15.000.000.000 10.000.000.000 15.000.000.000 10.000.000.000 Issue price Nominal value 5.000.000.000 5.000.000.000 Additional paid in capital (2.229.218.946) (2.229.218.946) Less: Dikurangi: Biaya emisi saham Jumlah Stockholders 289.329.100 TAMBAHAN MODAL DISETOR Harga emisi Nilai nominal Jumlah/ Total 2.770.781.054 2.770.781.054 Share issuance costs Total These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/56 Exhibit E/56 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) DIVIDEN DAN CADANGAN 26. In accordance with the resolution of the Annual General Shareholders’ Meetings held on 15 June 2015 and 25 June 2014, the allocation of the net incaome for the years ended 31 December 2014 and 2013, respectively are as follows: Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 15 Juni 2015 dan 25 Juni 2014, pengalokasian laba neto masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut. 2014 2013 5.262.759.386 - Distribution of dividends 11.841.208.617 - Appopriation for general reserve 438.563.282 - Appopriation for social fund 17.542.531.285 - Total Pembagian Dividen Pembentukan Cadangan Umum Pembentukan Cadangan Sosial Jumlah General Shareholders’ Meetings has approved the dividend distribution of Rp 5,262,759,386 from the 2014 net income, whereas for the accounting year ended on 31 December 2013, General Shareholders’ Meeting has approved no dividend distribution to the shareholders for the purpose of strengthening the company’s equity. Rapat Umum Pemegang Saham telah menyetujui pembagian dividen dari laba neto tahun 2014 sebesar Rp. 5.262.759.386,- sedangkan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, Rapat Umum Pemegang Saham telah menyetujui tidak ada pembagian dividen kepada pemegang saham untuk tujuan memperkuat ekuitas perseroan. 27. DIVIDENDS AND APPROPRIATION PENDAPATAN PREMI 27. PREMIUMS INCOME 30 Juni/ 30 June 2015 Kenaikan (penurunan) Premi reasuransi/ premi belum merupakan Pendapatan pendapatan/ underwriting/ Premi bruto/ Reinsurance Increase (decrease) Underwriting Gross premiums premiums in unearned premiums income Harta benda 74.651.948.039 (22.101.944.295) (6.060.076.352) 46.489.927.392 Property Kendaraan bermotor 11.778.120.872 (132.879.425) 720.363.949 12.365.605.396 Motor vehicle Pengangkutan barang 10.781.261.499 (1.493.764.737) 322.514.737 9.610.011.498 Marine cargo 1.551.244.385 (199.771.646) (47.114.098) 1.304.358.641 Marine hull 30.384.298.457 (2.749.995.938) (9.926.929.558) 17.707.372.961 Engineering 868.319.038 - (159.149.133) 709.169.905 Liability Accident Rangka kapal Rekayasa Tanggung gugat Kecelakaan diri dan kesehatan 8.353.566.774 (260.045.175) (1.545.503.613) 6.548.017.986 Suretyship 8.326.870.381 (1.778.296.485) (47.628.129) 6.500.945.767 Bond Aneka 2.067.031.040 (412.300.049) (190.335.075) 1.464.395.916 Miscellaneous 148.762.660.485 (29.128.997.751) (16.933.857.273) 102.699.805.462 Total Jumlah These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/57 Exhibit E/57 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PENDAPATAN PREMI (Lanjutan) PREMIUMS INCOME (Continued) 27. 30 Juni/ 30 June 2014 Kenaikan (penurunan) premi belum merupakan Premi reasuransi/ pendapatan/ Premi bruto/ Gross premiums Increase (decrease) in unearned premiums Reinsurance premiums Underwriting income Harta benda 82.683.302.247 (10.565.321.084) (9.001.496.428) 63.116.484.735 Property Kendaraan bermotor 15.286.333.767 (581.445.109) 215.080.791 14.919.969.449 Motor vehicle Pengangkutan barang 10.448.537.902 (1.130.258.371) 237.800.862 9.556.080.393 Marine cargo 2.228.147.609 (243.645.785) (71.115.008) 1.913.386.816 Marine hull 8.166.667 - 214.795 8.381.461 Aviation hull 33.525.109.394 (1.631.290.080) (6.814.247.270) 25.079.572.045 Engineering 401.463.454 - (22.832.970) 378.630.485 Liability Kecelakaan diri dan kesehatan 8.869.669.313 (1.737.453.011) (4.111.651.716) 3.020.564.586 Accident Suretyship Aneka 6.506.277.525 2.414.154.384 (2.279.082.233) (22.535.956) 225.533.763 (221.983.545) 4.452.729.054 2.169.634.883 Bond Miscellaneous Jumlah 162.378.659.822 (18.191.031.629) (19.564.696.727) 124.622.931.467 Total Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa Tanggung gugat There are no incomes from the third parties more than 10% of gross premium income for the years ended 30 June 2015 and 2014. Tidak ada pendapatan dari pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah premi bruto untuk periode tahun yang berakhir 30 Juni 2015 dan 2014. 28. Pendapatan underwriting/ BEBAN KLAIM 28. CLAIM EXPENSES 30 Juni/ 30 June 2015 Kenaikan/(Penurunan) estimasi klaim retensi Klaim reasuransi/ sendiri/ Klaim bruto/ Reinsurance Increase/(decrease) Beban klaim/ Gross claims Claim estimated own retention Claim expenses Harta benda (26.856.991.147) 12.950.471.679 (8.289.321.905) (22.195.841.373) Property Kendaraan bermotor (10.332.478.717) 50.675.944 (24.690.787) (10.306.493.560) Motor vehicle Pengangkutan barang (7.085.510.122) 3.129.584.445 2.230.452.178 (1.725.473.499) Marine cargo Rangka kapal (1.810.104.403) 560.596.792 260.350.065 (989.157.545) Marine hull Rekayasa (8.832.003.648) 914.875.141 (6.143.943.413) (14.061.071.920) Engineering (12.599.530) - 66.267.002 53.667.472 Liability Kecelakaan diri dan kesehatan (2.076.370.580) 85.438.443 (10.991.736) (2.001.923.873) Accident Suretyship Aneka (1.736.570.954) (18.409.995) 66.022.180 - (378.808.749) - (2.049.357.523) (18.409.995) Bond Miscellaneous Jumlah (58.761.039.096) 17.757.664.625 (12.290.687.346) (53.294.061.817) Total Tanggung gugat These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/58 Exhibit E/58 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) BEBAN KLAIM (Lanjutan) 28. CLAIM EXPENSES (Continued) 30 Juni/ 30 June 2014 Kenaikan/(Penurunan) estimasi klaim retensi sendiri/ Reinsurance Increase/(decrease) Beban klaim/ Gross claims Claims estimated own retention Claim expenses Harta benda (18.406.236.270) 2.180.153.098 28.539.139 (16.197.544.032) Property Kendaraan bermotor (13.547.279.958) 318.574.377 (1.681.342.130) (14.910.047.711) Motor vehicle Pengangkutan barang (643.020.864) 135.324.942 (3.153.708.252) (3.661.404.174) Marine cargo Rangka kapal (160.218.516) 62.559.923 22.853.350 (74.805.243) Marine hull (6.393.011.496) 502.483.639 (6.951.340.563) (12.841.868.420) Engineering Rekayasa Tanggung gugat Kecelakaan diri dan kesehatan 29. Klaim reasuransi/ Klaim bruto/ (23.470.750) - 26.219.288 2.748.538 Liability (3.901.557.296) 677.993.966 (778.098.255) (4.001.661.584) Accident Suretyship (3.110.539.385) 1.555.802.259 (2.120.910.939) (3.675.648.065) Bond Jumlah (46.346.102.870) 5.432.892.204 (14.628.998.362) (55.542.209.028) Total BEBAN KOMISI BERSIH 29. Commission Expense Harta benda (12.812.926.207) COMMISSION EXPENSES – NET 31 Juni/ 31 June 2015 Komisi reasuransi/ Beban komisi - bersih/ Reinsurance commission Commission expense - net 2.628.280.032 Kendaraan bermotor (2.786.437.092) Pengangkutan barang (3.193.724.578) 171.847.073 Rangka kapal Rekayasa Tanggung gugat (441.083) (10.184.646.175) Property (2.786.878.175) Motor vehicle (3.021.877.506) Marine cargo (211.910.698) 17.904.128 (194.006.570) Marine hull (5.939.914.073) 89.174.236 (5.850.739.837) Engineering (143.951.522) - (143.951.522) Liability Accident Kecelakaan diri dan kesehatan (2.277.097.685) 69.824.168 (2.207.273.517) Suretyship (2.298.866.176) 560.886.758 (1.737.979.418) Bond (430.701.709) - (430.701.709) Miscellaneous (30.095.529.739) 3.537.475.311 (26.558.054.428) Total Aneka Jumlah These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/59 Exhibit E/59 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) BEBAN KOMISI BERSIH (Lanjutan) 29. COMMISSION EXPENSES – NET (Continued) 30 Juni/ 30 June 2014 Beban komisi/ Komisi reasuransi/ Beban komisi - bersih/ Commission Expense Reinsurance commission Commission expense - net (15.471.509.336) 1.567.039.035 (13.904.470.301) Property Kendaraan bermotor (3.312.869.690) - (3.312.869.690) Motor vehicle Pengangkutan barang (3.147.698.197) 51.292.787 (3.096.405.410) Marine cargo (291.047.046) 8.898.117 (282.148.929) Marine hull (1.837.500) - (1.837.500) Aviation hull (7.543.325.993) 8.622.520 (7.534.703.473) Engineering Harta benda Rangka kapal Rangka pesawat Rekayasa (86.676.351) - (86.676.351) Liability Kecelakaan diri dan kesehatan (2.254.859.297) 322.883.051 (1.931.976.246) Accident Suretyship (1.765.913.521) 719.533.610 (1.046.379.911) Bond (503.817.704) - (503.817.704) Miscellaneous (34.382.053.822) 2.678.269.120 (31.703.784.702) Total Tanggung gugat Aneka Jumlah 30. HASIL INVESTASI - BERSIH Deposito wajib Deposito berjangka Efek utang tersedia untuk dijual Efek ekuitas untuk diperdagangkan Reksadana Dividen Jumlah 31. 30. INVESTMENT INCOME – NET 30 Juni 2015/ 30 Juni 2014/ 30 June 2015 30 June 2014 Statutory deposit 214.844.909 181.240.041 3.508.928.382 1.059.591.495 Time deposit 842.791.494 1.424.499.433 Available-for-sale debt securities (615.970.895) 1.055.707.558 Equity securities held for trading 332.021.302 94.695.063 Mutual funds 74.523.434 61.015.232 Dividens 4.357.138.626 3.876.748.821 Total BEBAN USAHA 31. OPERATING EXPENSE 30 Juni 2015/ 30 Juni 2014/ 30 June 2015 30 June 2014 11.603.138.117 10.270.346.456 Employees Administrasi 6.064.050.339 6.837.766.308 Administrative Pemasaran Pegawai 2.416.727.516 2.280.978.875 Marketing Penyusutan 544.575.546 735.266.116 Depreciation Pendidikan dan latihan 559.906.178 292.408.725 Training and education Jasa Professional 319.394.690 217.981.000 Professional fee 1.210.420.260 2.145.575.297 Others 22.718.212.646 22.780.322.778 Total Umum lainnya Jumlah These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/60 Exhibit E/60 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PENGHASILAN (BEBAN) LAIN - LAIN 32. OTHER INCOME (EXPENSE) 30 Juni 2015/ 30 Juni 2014/ 30 June 2015 30 June 2014 Selisih kurs 1.947.653.442 Exchange rate difference (611.887.904) Gain on fixed assets Laba penjualan/penghapusan aset tetap (Catatan 14) Penggantian biaya polis Jasa giro Lainnya - bersih Jumlah 33. 1.468.897 264.301.044 388.845.177 Policies administration income 85.973.756 64.903.275 Bank accounts interest 181.503.767 Others - net 24.833.212 Total (413.873.543) 1.914.931.491 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN 33. OTHER COMPREHENSIF INCOME 30 Juni 2015/ 30 Juni 2014/ 30 June 2015 30 June 2014 Pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi item that will be reclassified to profit or loss Gain (loss) from changes in fair value of Keuntungan (kerugian) dari nilai wajar aset tersedia untuk dijual 34. 94.544.000 LABA PER SAHAM beredar Laba per saham 243.614.665 34. available for sale marketable securities EARNINGS PER SHARE Earnings per share are derived from net income dividen by average total of outstanding share for the year. The following is the data that is used to count earning per share. Laba per saham diperoleh dengan membagi laba bersih per tahun dengan jumlah rata-rata saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. Berikut data yang digunakan untuk menghitung laba per saham. Laba periode berjalan Jumlah rata -rata saham yang disposal (Note 14) 30.876.792 30 Juni 2015/ 30 Juni 2014/ 30 June 2015 30 June 2014 5.105.655.061 13.353.552.527 Profit for the year Weight average num ber of 300.000.000 300.000.000 outstanding shares 17 45 Earnings per share These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/61 Exhibit E/61 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 35. Pada tanggal 25 Maret 2003, Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 untuk mengganti Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000. Perusahaan telah membuat cadangan pensiun karyawan sesuai dengan Undang-Undang tersebut, yang dihitung oleh aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah dengan laporannya No. 181/PSAK-BJH/III-2015 tanggal 14 Maret 2015. Metode perhitungan aktuaria yang digunakan untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti dan biaya jasa kini adalah "Projected Unit Credit" dengan asumsi dasar sebagai berikut: EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES On 25 March 2003, Govermment was signed labour act No.13/2003 to changed Minister of Labour Decision Letters No. Kep-150/Men/2000. Company was appraised employment pension reserve according to the act, that is calculated by Independent Actuary PT Binaputera Jaga Hikmah on its report No. 181/PSAK-BJH/III-2015 dated 14 March 2015. Actuarial calculation method that used to determine present value of post-employment benefits liabilities and present service expense are "Projected Unit Credit", in assumption basis, consist of: 8,93% pertahun/per annum Tingkat bunga 10% pertahun/per annum Tingkat kenaikan gaji 10% dari tingkat mortalitas/of mortality rate Tingkat cacat Discount rate Future salary increment rate Indonesia II 99 table of mortality Tabel mortalitas Tingkat pengunduran diri PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10% usia 18-29 tahun/years old , 5% usia 30-39 tahun/years old , Mortality table Disability decrement Resignation rate 3% usia 40-44 tahun/years old , 2% usia 45-49 tahun/years old 1% usia 50-54 tahun/ years old Usia pensiun Metode 55 tahun/years old 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 D ecember 2014 371.925.973 371.925.973 Jumlah Post-employment benefit Other long-term employee Imbalan kerja jangka panjang lainnya Method The long-term employee benefit obligation consist of: Liabilitas imbalan kerja terdiri dari: Imbalan pasca kerja Retirement age Projected Unit Credit A ctuarial Cost 1.672.453.016 1.773.347.294 2.044.378.989 2.145.273.267 Perusahaan menyelenggarakan program pensiun untuk seluruh karyawan yang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh Perusahaan. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya dan DPLK Manulife Indonesia. benefit Total The company has a defined contribution pension plan covering substantially all of its permanent employees.The pension fund is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya and DPLK Manulife Indonesia. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/62 Exhibit E/62 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 35. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued) Imbalan pasca-kerja Post – employment benefits Kewajiban imbalan pasca-kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut The post-employement benefits liability in the statement of financial position are as follows: 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 Nilai kini kewajiban manfaat pasti - (8.607.530.204) Present value of defined benefit obligation Nilai wajar aset program - 6.326.998.590 Fair value of plan asset - (2.280.531.614) Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested - 1.765.697.119 Unrecognized actuarial losses - 142.908.522 Unrecognized past service cost – non vested Liabilitas bersih - (371.925.973) Net liability The details of the post-employment benefit expense recognized in the statement of comprehensive income are as follows: Rincian beban kewajiban manfaat pasca kerja yang diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 Current service cost Biaya jasa kini - 776.326.442 Biaya bunga - 714.097.412 Interest cost Imbal hasil yang diharapkan - (522.492.000) Expected return Amortisasi biaya jasa lalu - 19.679.544 Amortisation of past service cost Amortisasi (keuntungan)/kerugian aktuaria - 123.072.501 Amortisation of actuarial (gains) losses recognized in year Dampak pembatasan aset Paragraf 61 - 1.110.683.899 Impact of the asset restriction on paragraph 61 Beban kewajiban imbalan pasca kerja - 2.221.367.798 Post-employment benefits expense Movements in the liability recognized in the statement of financial position are as follows: Mutasi liabilitas yang diakui di dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Saldo awal Beban manfaat imbalan pasca-kerja yang diakui selama tahun berjalan Saldo akhir 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 (0) Beginning balance - (371.925.973) Post-employment benefits expense recognized during the year (371.925.973) (371.925.973) Ending balance (371.925.973) These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/63 Exhibit E/63 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 35. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 35. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued) Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefit Kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: The other long-term employee benefit liability in the statement of financial position are as follows: Nilai kini kewajiban manfaat pasti 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 (1.672.453.016) Nilai wajar aset program (1.672.453.016) Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested Liabilitas bersih (1.773.347.294) (1.773.347.294) - Unrecognized actuarial losses - - Unrecognized past service cost – non vested (1.672.453.016) (1.773.347.294) 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 December 2014 - 164.142.021 Biaya bunga - (106.336.598) Amortisasi biaya jasa lalu - - - 139.912.031 - 197.717.454 Current service cost Interest cost Amortisation of past service cost Amortisation of actuarial (gains) Amortisasi (keuntungan)/ kerugian aktuaria Beban kewajiban imbalan pasca kerja Mutasi liabilitas yang diakui di dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 D ecember 2014 (1.773.347.293) losses recognized in year Post-employment benefits expense Movements in the liability recognized in the statement of financial position are as follows: (1.834.216.056) Beginning balance Post-employment benefits Beban manfaat imbalan pasca-kerja Saldo akhir Net liability The details of the other long-term employee benefit expense recognized in the statement of comprehensive income are as follows: Biaya jasa kini yang diakui selama tahun berjalan Fair value of plan asset - Rincian beban kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya yang diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut: Saldo awal Present value of defined benefit obligation 100.894.278 60.868.763 (1.672.453.015) (1.773.347.293) expense recognized during the year Ending balance These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/64 Exhibit E/64 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 36. NATURE PARTIES AND TRANSACTION OF RELATED Berikut ini pihak-pihak yang berelasi: The details of related parties are as follows: a. Dana Pensiun Perkebunan merupakan pemegang saham mayoritas Perusahaan (90,33 %). PT Perkebunan Nusantara merupakan pendiri Dana Pensiun Perkebunan. Koperasi Milik Perkebunan (dimiliki oleh karyawan PT Perkebunan Nusantara). Kantor Pemasaran Bersama PT Perkebunan Nusantara merupakan unit dari usaha PT Perkebunan Nusantara. Koperasi Karyawan Jasa Tania Tbk (dimiliki oleh karyawan PT Asuransi Jasa Tania Tbk). a. Dana Pensiun Perkebunan is majority the stockholders of the Company (90.33%). b. Lembaga Pendidikan Perkebunan PT Jasa Tania Medika, perusahaan asosiasi dengan kepemilikan 20% f. g. PT Perkebunan Nusantara (founder of Dana Pensiun Perkebunan). Koperasi Perkebunan (owned by employees of PT Perkebunan Nusantara). Kantor Pemasaran Bersama PT Perkebunan Nusantara is unit of PT Perkebunan Nusantara. Koperasi Karyawan Jasa Tania Tbk (owned by employees of PT Asuransi Jasa Tania Tbk). Lembaga Pendidikan Perkebunan. PT Jasa Tania Medika, which is associate company with 20% owned b. c. d. e. f. g. Rincian jumlah masing-masing pos aset, liabilitas, pendapatan underwriting dan beban underwriting yang berkaitan dengan pihak yang berelasi beserta persentasenya terhadap total aset, total kewajiban, total pendapatan underwriting dan total beban underwriting sebagai berikut: c. d. e. The amount details of each assets, liabilities, underwriting income, and underwriting expense in the course of transactions with related parties and the its percentage to total asset, total liability, total underwriting income and total underwriting expense are as follows: 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 D ecember 2014 Aset Piutang premi Persentase terhadap total aset Assets 22.936.630.213 8.191.687.633 6,14% 2,58% 3.071.531.807 3.061.360.362 1,40% 1,88% Liabilitas Utang klaim Persentase terhadap total liabilitas Persentase terhadap total pendapatan underwriting 30 Juni 2015/ 30 Juni 2014/ 30 June 2015 30 June 2014 71.075.955.248 39,41% 43,77% 6.451.732.043 13.234.659.866 Percentage to total liabilities 10,98% 28,56% Premium income Percentage to total underwriting income Underwriting expense Claim expense Percentage to Persentase terhadap total beban underwriting Claims payables Underwriting income 58.626.986.010 Beban underwriting Beban Klaim Percentage to total assets Liabilities Pendapatan underwriting Pendapatan premi Premium receivables total underwriting expense These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/65 Exhibit E/65 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 36. SIFAT DAN (Lanjutan) TRANSAKSI PIHAK PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) BERELASI 36. NATURE AND TRANSACTION PARTIES (Continued) OF RELATED Details of related parties are as follows: Rincian pihak-pihak berelasi sebagai berikut: 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015 31 D ecember 2014 Aset Assets Premium receivables Piutang premi PT Perkebunan Nusantara 22.669.865.739 7.876.844.638 PT Perkebunan Nusantara Koperasi M ilik Perkebunan 243.746.192 280.865.363 Koperasi Milik Perkebunan KPB PT Perkebunan Nusantara 15.589.159 15.137.708 KPB PT Perkebunan Nusantara Koperasi Karyawan Jasa Tania 7.429.124 7.429.124 Koperasi Karyawan Jasa Tania Lain-lain Juml ah (0) 22.936.630.213 11.410.800 8.191.687.633 Liabilitas Liabilities Claim payables Utang klaim PT Perkebunan Nusantara Juml ah 3.071.531.807 3.061.360.362 3.071.531.807 3.061.360.362 30 Juni 2015/ 30 Juni 2014/ 30 June 2015 30 June 2014 Pendapatan premi PT Perkebunan Nusantara Lain-lain Juml ah Lain-lain Juml ah PT Perkebunan Nusantara Total Premium income 57.486.383.318 79.534.840.366 PT Perkebunan Nusantara Others 1.140.602.693 1.625.238.137 58.626.986.010 81.160.078.502 6.350.008.620 18.643.854.249 PT Perkebunan Nusantara 101.723.423 721.077.706 Others 6.451.732.043 19.364.931.955 Beban klaim PT Perkebunan Nusantara Others Total Total Claims expenses Total These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/66 Exhibit E/66 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INSTRUMEN KEUANGAN a. 37. Instrumen keuangan utama FINANCIAL INSTRUMENTS Principal financial instruments a. A summary of the financial instruments held by category is provided below: Ikhtisar instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan kategori, disajikan sebagai berikut: Aset keuangan Financial assets Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi/ Financial assets at fair value through Pinjaman dan piutang/ profit or loss Loan and receivables 30 Jun 2015 31 Des 2014 30 Jun 2015 Tersedia untuk dijual/ Available-for-sale 31 Des 2014 30 Jun 2015 31 Des 2014 Cash and Banks Kas dan Bank - - 17.126.822.932 10.632.658.792 - - Deposito berjangka - - 109.752.452.000 113.168.340.000 - - Time deposits 4.113.093.210 3.782.049.605 - - - - Equity securities held for trading Efek utang untuk diperdagangkan - - - - - - Debt securities for trading Efek utang tersedia untuk dijual - - - - 35.152.966.000 25.574.922.000 Available-for-sale debt securities Efek ekuitas untuk diperdagangkan 3.488.303.934 3.156.282.632 - - - - Mutual funds Efek ekuitas tersedia untuk dijual - - - - 144.200.000 144.200.000 Available-for-sale equity securities Piutang hasil investasi - - 202.084.811 282.862.664 - - Investment income receivables Piutang lain-lain - - 899.086.266 899.086.266 - - Other receivables 7.601.397.144 6.938.332.237 127.980.446.009 124.982.947.722 35.297.166.000 25.719.122.000 Total financial assets Reksadana Jumlah aset keuangan Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarliabilities melalui laba rugi/value Financial at fair Liabilitas keuangan pada biaya through perolehan yang diamortisasi/ profit or loss Financial liabilities at amortised cost 30 Jun 2015 31 Des 2014 30 Jun 2015 31 Des 2014 Utang komisi - - 15.627.763.528 9.224.149.982 Commission payables Biaya yang masih harus dibayar - - 822.964.129 1.494.018.724 Accrued expenses Utang lain-lain - - 2.044.378.989 1.559.339.289 Other payables Jumlah liabilitas keuangan - - 18.495.106.646 12.277.507.995 Total financial liabilities These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/67 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) b. Exhibit E/67 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 37. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) Instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar b. Financial instruments measured at fair value Tabel dibawah ini menganalisis instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar, dengan metode penilaian. Tingkat yang berbeda telah didefinisikan sebagai berikut: The table below analyses financial instruments carried at fair value, by valuation method. The different levels have been defined as follows: Tingkat 1 : kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal; Level 1 : quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities; Tingkat 2 : input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivatif harga); Level 2 : inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); Tingkat 3 : input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi). Level 3 : inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs). Aset keuangan Financial assets Pengukuran nilai wajar menggunakan/Fair value measurements using Tingkat/Level 1 Tingkat/Level 2 31 Des 2014 4.113.093.210 3.782.049.605 - - - - Efek utang untuk diperdagangkan - - - - - - Debt securities for trading Efek utang tersedia untuk dijual - - - - - - Available-for-sale debt securities 3.488.303.934 3.156.282.632 - - - - Mutual funds - - - - - - Available-for-sale equity securities 7.601.397.144 6.938.332.237 - - - - Total financial assets Efek ekuitas untuk diperdagangkan Reksadana Efek ekuitas tersedia untuk dijual Jumlah aset keuangan 30 Jun 2015 Tingkat/Level 3 30 Jun 2015 31 Des 2014 30 Jun 2015 31 Des 2014 Equity securities held for trading These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/68 Exhibit E/68 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. INFORMASI SEGMEN PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 38. Informasi segmen primer untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014. SEGMENT INFORMATION Primary segment information for the years ended 30 June 2015 and 2014. 30 Juni/ 30 June 2015 Property Motor Vehicle Marine Cargo Engineering Others Total Pendapatan underwriting 46.489.927.392 12.365.605.396 9.610.011.498 17.707.372.961 16.526.888.215 102.699.805.462 Underwriting income Beban underwriting 32.398.848.590 13.093.371.735 4.747.351.005 19.911.811.757 10.198.201.908 80.349.584.994 Underwriting expenses Hasil underwriting 14.091.078.803 (727.766.339) 4.862.660.493 (2.204.438.796) 6.328.686.308 22.350.220.468 Underwriting results Unallocated segment Hasil (beban) yang tidak result: dapat dialokasikan : Hasil investasi 4.357.138.626 Beban usaha Net investment income (22.718.212.646) Operating expenses Penghasilan (beban) lain 1.914.931.491 Other income (expense) Laba (rugi) sebelum pajak 5.904.077.939 Profit before income tax Beban pajak penghasilan (681.299.000) Current tax Beban pajak tangguhan (117.123.877) Deferred tax 5.105.655.061 Net income 91.594.910.629 Segment asets Tax Beban pajak : Laba bersih Assets Aset Aset segmen 58.787.589.343 4.187.518.659 8.915.077.081 24.879.790.373 (5.175.064.827) Unallocated segment Aset yang tidak dapat dialokasikan 281.971.786.986 assets 45.098.245.809 Segment liabilities 174.795.926.903 Unallocated segment Liabilities Liabilitas Liabilitas segmen 24.832.703.413 3.548.759.600 5.355.188.613 5.442.586.936 5.919.007.247 Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/69 Exhibit E/69 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 38. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) SEGMENT INFORMATION (Continued) 38. 30 Juni/ 30 June 2014 Property Motor Vehicle Marine Cargo Engineering Others Total Pendapatan underwriting 63.116.484.735 14.919.969.449 9.556.080.393 25.079.572.045 11.950.824.845 124.622.931.467 Underwriting income Beban underwriting 30.102.014.334 18.222.917.401 6.757.809.584 20.376.571.893 13.160.012.281 88.619.325.492 Underwriting expenses Hasil underwriting 33.014.470.401 (3.302.947.952) 2.798.270.809 4.703.000.152 (1.209.187.436) 36.003.605.974 Underwriting results Unallocated segment Hasil (beban) yang tidak result: dapat dialokasikan : Net investment income Hasil investasi 3.876.748.821 Beban usaha (22.780.322.778) Operating expenses 24.833.212 Other income (expense) 17.124.865.229 Profit before income tax (3.832.294.750) Current tax 60.982.048 Deferred tax 13.353.552.527 Net income 101.963.501.395 Segment asets Penghasilan (beban) lain Laba (rugi) sebelum pajak Tax Beban pajak : Beban pajak penghasilan Beban pajak tangguhan Laba bersih Assets Aset Aset segmen 62.188.454.796 7.839.516.801 6.245.780.530 30.531.140.768 (4.841.391.500) Unallocated segment Aset yang tidak dapat dialokasikan Liabilitas 175.914.851.571 24.110.401.737 4.835.102.796 4.467.036.061 6.273.865.363 5.392.296.375 45.078.702.332 assets Liabilities Segment liabilities Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 132.553.559.816 Unallocated segment Secondary segment information for the years ended 30 June 2015 and 2014. Informasi segmen sekunder untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014. 30 Juni/ 30 June 2015 Sumatera Jawa Kalimantan Others Total Pendapatan underwriting 34.525.107.876 42.746.986.333 5.765.666.055 19.662.017.182 102.699.777.446 Underwriting income Beban underwriting 25.695.284.499 32.775.535.263 6.193.066.982 15.685.698.251 80.349.584.994 Underwriting expenses 8.829.823.377 9.971.451.071 3.976.318.931 22.350.192.452 Hasil underwriting (427.400.927) Underwriting results Unallocated segment Hasil (beban) yang tidak result: dapat dialokasikan: Net investment income Hasil investasi 1.721.361.665 2.089.517.905 (228.918.735) 775.177.791 4.357.138.626 Beban usaha 8.421.850.535 10.677.775.256 (299.848.026) 3.918.434.881 22.718.212.646 Operating expenses 323.931.570 777.866.138 807.594.248 1.914.931.491 Other income (expense) 2.453.266.078 2.161.059.857 Penghasilan (beban) lain Laba (rugi) sebelum pajak 5.539.535 (350.932.100) 1.640.656.088 5.904.049.923 Profit before income tax Tax: Beban pajak : Beban pajak penghasilan Beban pajak tangguhan Laba Bersih (681.299.000) Current tax (117.123.877) Deferred tax 5.105.627.046 Aset 23.435.046.920 51.276.818.628 1.912.376.382 296.942.455.685 373.566.697.615 Liabilitas 54.017.547.375 62.300.233.756 10.174.067.043 93.402.324.538 219.894.172.712 Net income Assets Liabilities These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/70 Exhibit E/70 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 38. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (Continued) 30 Juni/ 30 June 2014 Sumatera Jaw a Kalimantan Others Total Pendapatan underwriting 42.766.741.526 55.953.199.032 5.797.499.611 20.105.491.298 124.622.931.467 Underwriting income Beban underwriting 31.876.085.010 33.956.947.907 2.765.550.339 20.020.742.237 88.619.325.492 Underwriting expenses Hasil underwriting 10.890.656.516 21.996.251.125 3.031.949.272 84.749.061 36.003.605.974 Underwriting results Unallocated segment Hasil (beban) yang tidak :result dapat dialokasikan : 1.172.420.886 2.433.948.547 260.433.086 9.946.301 3.876.748.821 Beban usaha 7.210.955.328 12.065.324.681 1.317.188.094 2.186.854.676 22.780.322.778 Operating expenses 303.997.390 230.308.938 36.499.175 (545.972.291) 24.833.212 Other income (expense) 5.156.119.465 12.595.183.929 2.011.693.439 (2.638.131.604) 17.124.865.229 Profit before income tax Penghasilan (beban) lain Laba (rugi) sebelum pajak Tax Beban pajak : Beban pajak penghasilan (3.832.294.750) Laba bersih Current tax 60.982.048 Deferred tax 13.353.552.527 Net income Beban pajak tangguhan 39. Net investment income Hasil investasi Aset 42.721.552.520 43.200.669.771 1.401.556.040 190.554.574.636 277.878.352.966 A ssets Liabilitas 52.751.959.886 47.315.424.285 5.176.152.097 72.388.725.879 177.632.262.148 Liabilities ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: 30 Juni/30 June 2015 39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES At 30 June 2015 and 31 December 2014, the Company had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows: 31 Desember/31 December 2014 Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Foreign currencies Equivalent Rupiah Foreign currencies Equivalent Rupiah Monetary assets Aset moneter Cash and cash equivalents Kas dan setara kas USD 269.311 3.590.453.408 153.284 1.906.847.285 Deposito USD 536.000 7.145.952.000 536.000 6.667.840.000 Time deposits Piutang premi USD 236.057 3.147.105.515 246.459 3.065.946.766 Premium receivables Piutang reasuransi USD Jumlah aset moneter 274.276 3.656.650.965 11.879 147.773.972 Reinsurance receivables 1.315.644 17.540.161.888 947.621 11.788.408.023 Total monetary assets Monetary liabilities Liabilitas moneter Utang klaim USD 119.336 1.590.987.819 75.822 943.226.302 Claim payables Utang komisi USD 349.147 4.654.825.593 315.792 3.928.454.540 Commission payables 808.664 10.781.113.324 391.614 4.871.680.842 Total monetary liabilitas 506.979 6.759.048.563 556.007 6.916.727.181 Net monetary assets Jumlah kewajiban moneter Aset moneter bersih Kurs konversi yang digunakan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 masing-masing adalah 1 USD: Rp 13.332 dan Rp 12.440. The exchange rate as 30 June 2015 and 31 December 2014 are 1 USD: Rp 13,332 and Rp 12,440, respectively. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/71 Exhibit E/71 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN Perusahaan menerbitkan polis untuk mentransfer risiko asuransi atau risiko keuangan atau keduaduanya. Berikut ini adalah ikhtisar risiko-risiko tersebut dan bagaimana cara Perusahaan mengelola risiko tersebut. a. Risiko Asuransi PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK The Company issues contracts that transfer insurance risk or financial risk or both. This section summarises these risks and the way the Company manages them. a. Insurance Risk Risiko dalam kontrak asuransi adalah probabilitas terjadinya peristiwa yang dipertanggungkan dan ketidakpastian jumlah klaim yang harus dibayar. Berdasarkan sifat dari kontrak asuransi, risiko bersifat random dan karena itu tidak dapat diprediksi. The risk under any one insurance contract is the possibility that the insured event occurs and the uncertainty of the amount of the resulting claim. By the very nature of an insurance contract, this risk is random and therefore unpredictable. Dalam sebuah portofolio kontrak asuransi, teori probabilitas diterapkan untuk menentukan harga dan provisi, risiko utama yang dihadapi Perusahaan dalam kontrak asuransi adalah jumlah klaim aktual dan pembayaran manfaat yang melebihi nilai tercatat kewajiban. Hal ini terjadi karena frekuensi dan kompleksitas klaim dan manfaat lebih besar dari yang diestimasi. For a portfolio of insurance contracts where the theory of probability is applied to pricing and provisioning, the principal risk that the Company faces under its insurance contracts is that the actual claims and benefit payments exceed the carrying amount of the insurance liabilities. This could occur because the frequency or severity of claims and benefits are greater Peristiwa-peristiwa asuransi bersifat random, jumlah dan besarnya klaim aktual serta manfaat akan bervariasi dari tahun ke tahun pada tingkat yang telah ditetapkan dengan menggunakan tehnik statistik. than estimated. Insurance events are random, and the actual number and amount of claims and benefits will vary from year to year from the level established using statistical techniques. Pengalaman menunjukkan bahwa lebih besar portofolio kontrak asuransi yang sejenis, lebih kecil variasinya secara relatif terhadap hasil yang diharapkan yang akan terjadi. Sebagai tambahan, lebih terdiversifikasi portofolio lebih kecil kemungkinan terpengaruh oleh perubahan sub-bagian portofolio. Perusahaan mengembangkan strategi underwriting asuransi kepada diversifikasi jenis risiko asuransi yang diterima dan dalam setiap kategori ini untuk mencapai suatu populasi risiko yang cukup besar untuk mengurangi variasi dari hasil yang diharapkan. Experience shows that the larger the portfolio of similar insurance contracts, the smaller the relative variability about the expected outcome will be. In addition, a more diversified portfolio is less likely to be affected by a change in any subset of the portfolio. The Company has developed its insurance underwriting strategy to diversify the type of insurance risks accepted and within each of these categories to achieve a sufficiently large population of risks to reduce the variability of the expected outcome. Faktor-faktor risiko asuransi secara kumulatif meliputi kurang adanya diversifikasi risiko dalam bentuk jenis dan besarnya risiko, lokasi geografis dan jenis industri yang ditutup. Factors that aggravate insurance risk include lack of risk diversification in terms of type and amount of risk, geographical location and type of industry covered. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/72 Exhibit E/72 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan) 40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued) a. Risiko Asuransi (Lanjutan) 1) Frekuensi dan kompleksitas klaim a. Insurance Risk (Continued) 1) Frequency and severity of claims Frekuensi dan kompleksitas klaim dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor yang sangat signifikan adalah meningkatnya tingkat perhatian atas kerusakan yang diderita sebagai akibat dari exposure risiko, dan meningkatnya jumlah kasus di pengadilan yang tidur atau tidak diproses dalam waktu yang sudah lama. Estimasi inflasi juga merupakan faktor yang signifikan karena pada umumnya, proses penyelesaian klaim memerlukan waktu yang cukup lama. The frequency and severity of claims can be affected by several factors. The most significant are the increasing level of awards for the damage suffered as a result of exposure to risks, and the increase in the number of cases coming to court that have been inactive or latent for a long period of time. Estimated inflation is also a significant factor due to the long period typically required to settle these cases. Perusahaan mengelola risiko melalui strategi underwriting, kapasitas dukungan reasuransi mencukupi dan penangganan klaim yang proaktif. The Company manages these risks through its underwriting strategy, adequate reinsurance arrangements and proactive claims handling. Strategi underwriting mencoba memastikan risiko yang ditutup terdiversifikasi secara baik dalam bentuk jenis dan besarnya risiko, industry dan geografi. The underwriting strategy attempts to ensure that the underwritten risks are well diversified in terms of type and amount of risk, industry and geography. Limit underwriting diterapkan untuk mendorong kriteria seleksi risiko yang sesuai. Contohnya, Perusahaan mempunyai hak untuk tidak memperpanjang kembali polis individu, kebijakan ini dapat menentukan retensi sendiri tertanggung dan hak menolak pembayaran atas kecurangan klaim. Kontrak asuransi juga memberikan hak kepada Perusahaan untuk meminta ganti rugi kepada pihak ketiga sebagian atau semua biaya klaim (sebagai contoh, subrogasi). Underwriting limits are in place to enforce appropriate risk selection criteria. For example, the Company has the right not to renew individual policies, it can impose deductibles and it has the right to reject the payment of a fraudulent claim. Insurance contracts also entitle the Company to pursue third parties for payment of some or all costs (for example, subrogation). Perjanjian reasuransi meliputi program excess of loss, stop loss, proportional treaty dan catastrophe coverage. Dampak dari perjanjian reasuransi adalah Perusahaan tidak menderita seluruh kerugian klaim yang terjadi dalam satu tahun. Sebagai tambahan terhadap keseluruhan program reasuransi Perusahaan, unit bisnis individu dimungkinkan untuk membeli tambahan proteksi reasuransi. The reinsurance arrangements include excess of loss, stop-loss, proportional/treaty and catastrophe coverage. The effect of such reinsurance arrangements is that Company should not suffer total net insurance losses in any one year. In addition to the overall the Company reinsurance programs, individual business units are permitted to purchase additional reinsurance protection. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/73 Exhibit E/73 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan) 40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued) a. Risiko Asuransi (Lanjutan) 2) Sumber ketidakpastian dalam menaksir pembayaran klaim masa depan a. Insurance Risk (Continued) 2) Sources of uncertainty in the estimation of future claim payments Klaim dalam kontrak asuransi umum terutang berdasarkan terjadinya. Perusahaan berkewajiban terhadap semua peristiwa yang dipertanggungkan yang terjadi selama periode polis, bahkan jika kerugian diketahui setelah akhir periode polis. Sebagai hasilnya kewajiban klaim diselesaikan dalam jangka waktu yang lama dan merupakan elemen terbesar dari provisi klaim yang berhubungan dengan klaim yang terjadi tetapi belum dilaporkan (IBNR). Ada beberapa variable yang mempengaruhi jumlah dan saat arus kas dari kontrak ini. Terutama berhubungan dengan risiko inherent aktivitas bisnis yang dilakukan pemegang polis dan prosedur manajemen risiko yang mereka terapkan. Claims on general contracts are obligate on a claims-occurrence basis. The Company is responsible for all insured events that occurred during the term of the contract, even if the loss is discovered after the end of the contract term as a result, liability claims are settled over a long period of time, and a larger element of the claims provision relates to incurred but not reported claims (IBNR). There are several variables that affect the amount and timing of cash flows from these contracts. These mainly relate to the inherent risks of the business activities carried out by individual contract holders and the risk management procedures they adopted. Estimasi beban klaim meliputi biaya langsung yang terjadi dalam penyelesaian klaim, dikurangi dengan nilai subrogasi dan recoveri lainnya. Perusahaan melakukan semua tahapan yang relevan untuk memperoleh informasi yang relevan berkenaan dengan eksposure klaimnya. Namun demikian adanya ketidakpastian dalam menetapkan provisi klaim, maka hasil akhir yang akan membuktikan adanya perbedaan dengan jumlah kewajiban yang sebenarnya. Kewajiban asuransi ini meliputi provisi untuk IBNR, klaim yang sudah dilaporkan tetapi belum disetujui dan risiko yang belum berakhir periode polisnya pada akhir periode laporan. The estimated cost of claims includes direct expenses to be incurred in settling claims, net of the expected subrogation value and other recoveries. The Company takes all reasonable steps to ensure that it has appropriate information regarding its claims exposures. However, given the uncertainty in establishing claims provisions, it is likely that the final outcome will prove to be different from the original liability established. The liability for these contracts comprises a provision for IBNR, a provision for reported claims not yet paid and a provision for unexpired risks at the end of the reporting period. Dalam menghitung estimasi beban klaim yang belum dibayar (baik yang sudah dilaporkan maupun belum), Perusahaan menggunakan teknik penaksiran baik berupa loss ratio (loss ratio didefinisikan sebagai rasio antara beban klaim asuransi dan pendapatan premi asuransi dalam satu periode tertentu yang berhubungan dengan suatu klaim) dan estimasi berdasarkan dengan menggunakan formula yang ditentukan sebelumnya dimana beban lebih besar adalah ditetapkan pada pengalaman klaim aktual. In calculating the estimated cost of unpaid claims (both reported and not), the Company estimation techniques are a combination of loss-ratio-based estimates (where the loss ratio is defined as the ratio between the ultimate cost of insurance claims and insurance premiums earned in a particular financial year in relation to such claims) and an estimate based upon actual claims experience using predetermined formulae where greater weight is given to actual claims experience as time passes. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/74 Exhibit E/74 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan) 40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued) a. Risiko Asuransi (Lanjutan) 2) Sumber ketidakpastian dalam menaksir pembayaran klaim masa depan (Lanjutan) a. Insurance Risk (Continued) 2) Sources of uncertainty in the estimation of future claim payments (Continued) Estimasi loss ratio awal adalah asumsi penting dalam tehnik penaksiran dan berdasarkan pengalaman klaim sebelumnya, disesuaikan dengan faktorfaktor seperti perubahan tarif premi, antisipasi pasar dan histori inflasi klaim. Estimasi loss ratio awal yang digunakan pada periode berjalan (sebelum reasuransi) dianalisa menurut teritorial, jenis asuransi dan industri tempat tertanggung beroperasi dalam periode berjalan dan periode sebelumnya. The initial loss-ratio estimate is an important assumption in the estimation technique and is based on previous years’ experience, adjusted for factors such as premium rate changes, anticipated market experience and historical claims inflation. The initial estimate of the loss ratios used for the current year (before reinsurance) are analysed below by territory, type of risk and industry where the insured operates for current- and prior-year premiums earned. Pada umumnya estimasi IBNR lebih besar tergantung pada tingkat ketidakpastian daripada estimasi biaya penyelesaian klaim yang sudah dilaporkan kepada Perusahaan, karena informasi tentang kejadian klaim sudah tersedia. Klaim IBNR mungkin tidak diketahui siapa tertanggungnya sampai beberapa tahun setelah peristiwa yang menyebabkan klaim tersebut. Untuk kontrak asuransi umum, porsi IBNR dari total kewajiban adalah besar dan umumnya perbedaaanya lebih besar antara estimasi awal dan hasil akhir karena lebih besar tingkat kesulitan dalam menaksir kewajiban ini. The estimation of IBNR is generally subject to a greater degree of uncertainty than the estimation of the cost of settling claims already notified to the Company, where information about the claim event is available. IBNR claims may not be apparent to the insured until many years after the event that gave rise to the claims. For general contracts, the IBNR proportion of the total liability is high and will typically display greater variations between initial estimates and final outcomes because of the greater degree of difficulty of estimating these liabilities. Dalam melakukan estimasi kewajiban beban klaim yang sudah dilaporkan tetapi belum disetujui, Perusahaan mempertimbangkan setiap informasi yang ada dari adjuster dan informasi biaya penyelesaian klaim dengan karakteristik yang sama. Klaim-klaim besar diestimasi kasus per kasus atau diperkirakan secara terpisah dengan tujuan adanya kemungkinan dampak penyimpangan pada perkembangannya dan luasnya akibat dari portofolio yang ada. In estimating the liability for the cost of reported claims not yet paid, the Company considers any information available from loss adjusters and information on the cost of settling claims with similar characteristics in previous periods. Large claims are assessed on a case-by-case basis or projected separately in order to allow for the possible distortive effect of their development and incidence on the rest of the portfolio. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/75 Exhibit E/75 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan) 40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued) a. Risiko Asuransi (Lanjutan) 3) 4) Asumsi utama a. Insurance Risk (Continued) 3) Main assumptions Asumsi utama yang menjadi dasar dalam perhitungan estimasi kewajiban klaim yaitu bahwa pembentukan klaim masa depan Perusahaan akan memiliki pola yang sama dengan pembentukan klaim yang terjadi di masa lampau. Termasuk asumsi dari rata-rata beban klaim, beban penanganan klaim, faktor inflasi klaim, dan jumlah klaim untuk setiap tahun kecelakaan. Justifikasi kualitatif tambahan digunakan untuk memperkirakan tingkat di mana tren masa lampau tidak akan terulang lagi di masa depan, misalnya kejadian khusus yang hanya terjadi sekali, perubahan yang terjadi di pasar seperti sikap masyarakat terhadap klaim, kondisi ekonomi maupun faktor internal seperti campuran portofolio, syarat dan ketentuan polis dan prosedur penanganan klaim. The principal assumption in calculating the claim reserve estimations is that the Company’s future claims development will follow a similar pattern to historical claims development. This includes assumptions on average claim costs, claim handling costs, claim inflation factors and claim numbers for each accident year. Additional qualitative judgments are used to assess the extent to which historical trends may not apply in the future, for example: specific one-off occurrence, changes in market factors such as public attitude to insurance claims, economic conditions, as well as internal factors such as portfolio mix, policy terms and conditions and claims handling procedures. Justifikasi lebih lanjut digunakan untuk menghitung tingkat di mana faktor eksternal seperti keputusan peradilan dan peraturan pemerintah yang mempengaruhi estimasi besaran klaim. Further justification is required to assess the extent to which external factors such as judicial decisions and government regulations affect the claim estimates. Kondisi utama yang mempengaruhi keandalan dari asumsi yang digunakan adalah rasio kerugian, keterlambatan dalam penyelesaian dan perubahan nilai tukar mata uang asing. Other key conditions affecting the realibility of assumption used are loss ratio, delay in settlement and changes in foregn currency eschange rates. Sensitivitas Liabilitas klaim sangat sensitif terhadap asumsi utama yang digunakan. Hingga saat ini adalah hal yang tidak mungkin untuk dapat menentukan tingkat sensitivitas dari beberapa asumsi seperti perubahan perundangan atau ketidakpastian dalam proses estimasi. 4) Sensitivities Claim liabilities are very volatile to key assumptions used. It is not possible to qualify the sensitiivity of certain assumptions such as regulation change or uncertainly in the estimation process. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/76 Exhibit E/76 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan) 40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued) b. Risiko Keuangan b. Financial Risk Perusahaan menampilkan rentang risiko keuangan melalui aset keuangan, liabilitas keuangan (investasi dan pinjaman), aset reasuransi dan liabilitas asuransi. Khususnya risiko keuangan kunci yang dalam jangka panjang hasil investasinya tidak menutupi jumlah kewajibannya yang timbul dari kontrak asuransi dan investasi. Komponen yang paling penting risiko keuangan adalah risiko tingkat bunga, risiko harga saham dan risiko mata uang dan risiko kredit. The Company is exposed to a range of financial risks through its financial assets, financial liabilities (investment contracts and borrowings), reinsurance assets and insurance liabilities. In particular, the key financial risk is that the in the long-term its investment proceeds are not sufficient to fund the obligations arising from its insurance and investment contracts. The most important components of this financial risk are interest rate risk, equity price risk, foreign currency risk and credit risk. Risiko ini muncul dari tingkat bunga terbuka, produk ekuitas dan mata uang, yang semuanya dinyatakan dalam pergerakan pasar umum dan khusus. Risiko utama yang dihadapi Perusahaan berkaitan dengan investasi dan kewajibannya adalah risiko tingkat bunga dan risiko harga ekuitas. These risks arise from open positions in interest rate, currency and equity products, all of which are exposed to general and specific market movements. The risks that the Company primarily faces due to the nature of its investments and liabilities are interest rate risk and equity price risk. 1) Analisa sensitivitas - risiko tingkat bunga 1) Sensitivity analysis – interest-rate risk Analisa sensitivitas risiko tingkat bunga mengilustrasikan bagaimana perubahan dalam nilai wajar atau arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat bunga pasar pada tanggal laporan. Instrument keuangan dan kontrak asuransi yang diuraikan dicatatan ini, sensitivitas hanya berhubungan dengan yang pertama karena nilai tercatat dari yang kedua tidak secara langsung dipengaruhi perubahan risiko pasar. The sensitivity analysis for interest rate risk illustrates how changes in the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates at the reporting date. For financial instruments and insurance contracts described in this note, the sensitivity is solely associated with the former, as the carrying amounts of the latter are not directly affected by changes in market risks. Manajeman Perusahaan memonitor sensitivitas perubahan tingkat bunga secara bulanan dengan menilai perubahan yang diharapkan dalam portofolio yang berbeda The Company’s management monitors the sensitivity of reported interest rate movements on a monthly basis by assessing the expected changes in the different portfolios. Analisa sensitivitas risiko tingkat bunga mengilustrasikan bagaimana perubahan dalam nilai wajar atau arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan tingkat bunga pasar pada tanggal laporan. The sensitivity analysis for interest rate risk illustrates how changes in the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates at the reporting date. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/77 Exhibit E/77 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan) 40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued) b. Risiko Keuangan (Lanjutan) 2) Financial Risk (Continued) b. Analisa sensitivitas - risiko mata uang 2) Sensitivity analysis – currency risk The Company underwrites short-term insurance contracts in local and foreign currencies. The Company’s short-term insurance portfolios invest in assets denominated in the same currencies as their insurance liabilities, which eliminates the foreign currency exchange rate risk for these operations. Foreign exchange risk arises from recognised assets and liabilities that are denominated in currencies other than the rupiah. Perusahaan melakukan underwriting kontrak asuransi jangka pendek dalam mata uang lokal dan asing. Portofolio asuransi jangka pendek Perusahaan diinvestasikan dalam aset dengan denominasi mata uang yang sama seperti kewajibannya, untuk mengeliminasi risiko kurs mata uang. Risiko kurs mata uang timbul dari pengakuan aset dan kewajiban dengan denominasi mata uang selain Rupiah. 30 Juni/ 30 June 2015 Rata- rata Jatuh tempo Suku Bunga Kas dan Bank 1,00% - 3,00% 17.126.822.932 - 17.126.822.932 Deposito berjangka 4,25% - 7,50% 109.752.452.000 - 109.752.452.000 Time Deposits 10,14% 12.923.972.000 22.228.994.000 35.152.966.000 Debt securities available for-sale Efek utang tersedia untuk dijual 0 - 2 tahun Jumlah Aset 3 - 6 tahun Assets Cash and Banks 31 Desember/ 31 December 2014 Rata- rata 0 - 2 tahun Jumlah Suku Bunga Kas dan Bank 1,00% - 3,00% 10.848.201.707 - 10.848.201.707 Deposito berjangka 4,50% - 8,50% 113.168.340.000 - 113.168.340.000 Time Deposits 10,14% 10.880.500.000 14.375.422.000 25.255.922.000 Debt securities available for-sale Efek utang tersedia untuk dijual c. Jatuh tempo Aset Risiko Kredit 3 - 6 tahun c. Assets Cash and Banks Credit Risk Perusahaan mempunyai eksposure risiko kredit, yaitu risiko ketidakmampuan debitur membayar utangnya pada saat jatuh tempo. Area kunci dimana Perusahaan memiliki risiko kredit adalah: Bagian reasuradur atas kewajiban asuransinya; Jumlah yang menjadi kewajiban reasuradur dalam hal klaim yang sudah dibayar; Piutang kepada pemegang polis; The Company has exposure to credit risk, which is the risk that a counterparty will be unable to pay amounts in full when due. Key areas where the Company is exposed to credit risk are: Reinsurers’ share of insurance liabilities; Piutang kepada pialang asuransi; Jumlah pinjaman dan piutang; dan Tagihan atas surat berharga utang. Amounts due from reinsurers in respect of claims already paid; Amounts due from insurance contract holders; Amounts due from insurance intermediaries; Amounts due from loans and receivables; and Amounts due from debt securities; These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/78 Exhibit E/78 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan) 40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued) c. Risiko Kredit (Lanjutan) c. Credit Risk (Continued) Perusahaan menyusun struktur tingkat risiko kredit yang dapat diterima dengan menentukan limit atas eksposurnya masingmasing debitur, atau Perusahaan debitur, dan terhadap segmen geografis dan industri. Suatu risiko tergantung pada review tahunan atau lebih. The Company structures the levels of credit risk it accepts by placing limits on its exposure to a single counterparty, or the Company’s of counterparties, and to geographical and industry segments. Such risks are subject to an annual or more frequent review. Reasuransi digunakan untuk mengelola risiko asuransi. Namun demiian bukan untuk membebaskan kewajiban Perusahaan sebagai penanggung utama. Jika reasuradur gagal untuk membayar klaim karena suatu alasan, Perusahaan tetap berkewajiban untuk membayar kepada pemegang polis. Kesehatan reasuradur dipertimbangkan atas dasar tahunan dengan me-review kesehatan keuangan sebelum meminta dukungan reasuransi. Reinsurance is used to manage insurance risk. This does not, however, discharge the Company’s liability as primary insurer. If a reinsurer fails to pay a claim for any reason, the Company remains liable for the payment to the policyholder. The creditworthiness of reinsurers is considered on an annual basis by reviewing their financial strength prior to finalisation of any contract. Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows: 30 Juni/ 30 June 2015 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo atau tidak mengalami tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/ nor impaired nor impaired impaired Total Aset Keuangan Financial assets Kas dan setara kas 17.126.822.932 - - 17.126.822.932 Deposito berjangka 109.752.452.000 - - 109.752.452.000 Reksadana Obligasi Piutang Premi Piutang reasuransi Aset lain-lain Jumlah Time deposits Marketable securities Efek-efek Saham Cash and cash equivalents 4.113.093.210 Shares - 3.488.303.934 Mutual funds - 35.152.966.000 4.113.093.210 - - 3.488.303.934 - 35.152.966.000 - Bonds 18.107.278.593 59.098.178.821 (7.288.925.930) 69.916.531.484 Premium receivables 3.721.500.755 1.859.341.489 25.380.041.104 - (7.423.162.713) - 21.678.379.145 1.859.341.489 Reinsurance receivables Other assets 193.321.758.913 84.478.219.925 (14.712.088.644) 263.087.890.194 Total These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/79 Exhibit E/79 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN (Lanjutan) 40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK (Continued) 31 Desember/ 31 December 2014 Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo atau tidak mengalami tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami Neither past due Past due but penurunan nilai/ Jumlah/ nor impaired nor impaired impaired Total Aset Keuangan Financial assets Kas dan setara kas 10.848.201.707 - - 10.848.201.707 Deposito berjangka 113.168.340.000 - - 113.168.340.000 Reksadana Obligasi Piutang Premi Piutang reasuransi Aset lain-lain Jumlah d. Time deposits Marketable securities Efek-efek Saham Cash and cash equivalents 3.782.049.605 Shares - 3.156.282.632 Mutual funds - 25.255.922.000 3.782.049.605 - - 3.156.282.632 - 25.255.922.000 - Bonds 11.529.295.612 45.236.123.105 (7.288.925.930) 49.476.492.787 Premium receivables 305.379.442 1.838.093.034 22.678.731.015 - (7.423.162.713) - 15.560.947.743 1.838.093.034 Reinsurance receivables Other assets 169.883.564.032 67.914.854.120 (14.712.088.644) 223.086.329.508 Total Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan tidak dapat memenuhi semua kewajibannya pada saat jatuh tempo seperti pembayaran klaim, dana komitmen kontraktual, atau arus kas keluar lainnya. Suatu arus keluar mengurangi sumber kas untuk aktivitas operasional, perdagangan dan investasi. Keadaan yang ekstrem, kekurangan likuidaitas dapat mengakibatkan penurunan laporan posisi keuangan dan penjualan aset atau potensi ketidakmampuan dalam memenuhi komitmen dengan pemegang polis. risiko Perusahaan tidak akan dapat melaksanakan kewajibannya adalah inheren dalam semua operasional asuransi dan dapat dipengaruhi oleh skala khusus institusi dan kejadian di industry meliputi, tetapi tidak terbatas pada, peristiwa kredit, kegiatan merger dan akuisisi, kejutan sistemik dan bencana alam. Liquidity risk is the risk that the Company is unable to meet its obligations when they fall due as a result of policyholder benefit payments, cash requirements from contractual commitments, or other cash outflows. Such outflows would deplete available cash resources for operational, trading and investments activities. In extreme circumstances, lack of liquidity could result in reductions in the statements of financial position and sales of assets, or potentially an inability to fulfill policyholder commitments. The risk that the Company will be unable to do so is inherent in all insurance operations and can be affected by a range of institutionspecific and market-wide events including, but not limited to, credit events, merger and acquisition activity, systemic shocks and natural disasters. Monitoring dan pelaporan yang dilakukan dalam bentuk pengukuran dan proyeksi arus kas untuk beberapa hari, minggu dan bulan kedepan, karena ini periode penting dalam mengelola likuiditas. Titik awal untuk proyeksi ini adalah analisa jatuh tempo kontrak dari liabilitas keuangan dan tanggal penerimaan aset keuangan yang diharapkan. Monitoring and reporting take the form of cash flow measurement and projections for the next day, week and month respectively, as these are key periods for liquidity management. The starting point for those projections is an analysis of the contractual maturity of the financial liabilities and the expected collection date of the financial assets. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/80 Exhibit E/80 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) d. 40. MANAGEMENT FINANCIAL RISK (Continued) Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued) d. Liquidity risk is the risk that the Company is unable to meet its obligations when they fall due as a result of policyholder benefit payments, cash requirements from contractual commitments, or other cash outflows. Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan tidak dapat memenuhi semua kewajibannya pada saat jatuh tempo seperti pembayaran klaim, dana komitmen kontraktual, atau arus kas keluar lainnya. 30 Juni/ June 2015 Jatuh tempo <= 1 tahun 1 - 2 tahun >2 tahun Jumlah Aset Assets Cash and cash equivalents Kas dan setara kas 17.126.822.932 - - 17.126.822.932 Deposito berjangka 109.752.452.000 - - 109.752.452.000 Time Deposit 4.113.093.210 - - 4.113.093.210 Equity securities for trading - 12.923.972.000 22.228.994.000 35.152.966.000 Debt securitiesavailable for sale 130.992.368.142 12.923.972.000 22.228.994.000 166.145.334.142 Total Utang klaim 12.148.097.012 - - 12.148.097.012 Claim payables Utang reasuransi 15.627.763.528 - - 15.627.763.528 Reinsurance payables Utang komisi 17.322.385.269 - - 17.322.385.269 Commission payables Utang pajak 822.964.129 - - 822.964.129 Taxes payable 6.678.752.151 - - 6.678.752.151 Others payable 601.379.616 - - 601.379.616 Accrued expenses 53.201.341.705 - - 53.201.341.705 Total Efek ekuitas untuk diperdagangkan Efek utang tersedia untuk dijual Jumlah Liabilitas Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Jumlah Liabilities 31 Desember/ 31 December 2014 Jatuh tempo <= 1 tahun 1 - 2 tahun >2 tahun Jumlah Aset Assets Cash and cash equivalents Kas dan setara kas 10.848.201.707 - - 10.848.201.707 Deposito berjangka 113.168.340.000 - - 113.168.340.000 Time Deposit 3.782.049.605 - - 3.782.049.605 Equity securities for trading Efek ekuitas untuk diperdagangkan Efek utang tersedia untuk dijual Jumlah - 10.880.500.000 14.375.422.000 25.255.922.000 Debt securitiesavailable for sale 127.798.591.312 10.880.500.000 14.375.422.000 153.054.513.312 Total 10.577.420.250 - - 10.577.420.250 Claim payables Liabilitas Utang klaim Liabilities 9.224.149.982 - - 9.224.149.982 Reinsurance payables Utang komisi 13.715.848.679 - - 13.715.848.679 Commission payables Utang pajak 1.656.822.563 - - 1.656.822.563 Taxes payable Utang lain-lain 4.694.808.205 - - 4.694.808.205 Others payable 1.422.615.627 - - 1.422.615.627 Accrued expenses 41.291.665.306 - - 41.291.665.306 Total Utang reasuransi Biaya yang masih harus dibayar Jumlah These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/81 Exhibit E/81 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 41. PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) INFORMASI PENTING LAINNYA a. 41. Kontrak Reasuransi OTHER SIGNIFICANT INFORMATION a. In order to do a risk management of policies with large insured amounts and having special risk, the Company entered into reinsurance agreement both proportionally or non-proportionally with other domestic and foreign insurance and reinsurance companies. Dalam rangka manajemen resiko atas pertanggungan asuransi yang bernilai besar dan mempunyai resiko khusus, Perusahaan mengadakan kontrak reasuransi baik yang bersifat proporsional maupun nonproposional dengan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri dan luar negeri. b. Rasio Keuangan i Kekayaan dalam bentuk investasi sekurangkurangnya sebesar cadangan teknis dan kewajiban pembayaran klaim retensi sendiri ii Perbandingan premi retensi sendiri terhadap total modal sendiri periode berjalan III Perbandingan dana pendidikan dan pelatihan dari jumlah biaya pegawai dan pengurus 42. Reinsurance Contract b. Financial Ratios 30 Juni 2015/ 31 Desember 2014/ 30 June 2015/ 31 December 2014/ % % 119% 140% Minimum assets in form of investment is i sum if technical reserve and claim payable for own retention Comparation of own retention premium ii to total current net equity 61% 108% 5% ANALISA KEKAYAAN DAN SOLVABILITAS 3% 42. Comparation of education and training to iii total expenses of employees and boards of director ANALYSIS OF ASSET AND SOLVABILITY Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012, Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas yang dihitung dengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 100% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) dari kekayaan yang diperkenankan. Based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 53/PMK.010/ 2012, the Company is required to maintain a certain solvability margin which be determined by Risk Based Capital (RBC) approach. The minimum level of solvability which should be maintains is 100% of potensial loss from deviation on in assets and liabilities management. Solvency margin is calculated by deducted all liabilities (except for subordinated loan) from admitted assets. Batas minimum tingkat solvabilitas yang diwajibkan dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan kewajiban dalam setiap mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidak mampuan reasuradur untuk memenuhi kewajiban membayar klaim. The required minimum limit of solvency margin is determined by considering the risk of assets default, mismatch currencies of assets and liabilities on every currency, deviation of estimated claims expense and actual claims expense, default of claims payment by reinsurer. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/82 Exhibit E/82 PT ASURANSI JASA TANIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 42. ANALISA KEKAYAAN (Lanjutan) DAN SOLVABILITAS PT ASURANSI JASA TANIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 42. TANGGUNG JAWAB LAPORAN KEUANGAN ATAS PENYUSUNAN Laporan keuangan ini telah selesai dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi dan Perusahaan pada tanggal 30 Juli 2015. ASSET AND SOLVABILITY As of 30 June 2015 dan 31 December 2014, solvability ratios which are calculated in accordance with the Decree of Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 53/PMK.010/2012 are 129.36% and 191.63%. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.010/2012 adalah sebesar 129,36% dan 191,63%. 43. ANALYSIS OF (Continued) 43. RESPONSIBILITY OF THE STATEMENTS PREPARATION FINANCIAL These financial statements have been completed and authorized for issue by the Director of the Company on 30 July 2015.