PT ASURANSI JASA TANIA Tbk

advertisement
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
L A P O R A N K E U A N G A N/
FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015/
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
DAFTAR
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Director’s Statement
Ekshibit/
Exhibit
Statement of Financial Position
Laporan Posisi Keuangan
A
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif
Lain
B
Statement of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
C
Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
D
Statement of Cash Flows
E
Catatan atas Laporan Keuangan
Notes to Financial Statements
Ekshibit A
Exhibit A
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 JUNI 2015
30 JUNE 2015
(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
30 Juni 2015/
30 June 2015
31 Desember 2014/
31 December 2014
ASET
ASSETS
Kas dan bank
Investasi
Deposito berjangka
Efek ekuitas untuk diperdagangkan
Reksadana
Efek utang tersedia untuk dijual
Efek ekuitas tersedia untuk dijual
Piutang premi
Setelah dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai sebesar Rp. 7.288.925.930
(Rp. 7.288.925.930 pada 31 Desember 2014)
Piutang reasuransi
Setelah dikurangi cadangan kerugian
penurunan nilai sebesar Rp. 7.423.162.713
(Rp. 7.423.162.713 pada 31 Desember 2014)
Piutang hasil investasi
Pajak dibayar dimuka
Uang muka dan biaya dibayar dimuka
Aset tetap tersedia untuk dijual
Piutang lain-lain
Aset reasuransi
Estimasi klaim reasuransi
Premi reasuransi yang belum merupakan
pendapatan
Aset tetap
Setelah dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp. 16.628.738.497,- dan Rp. 16.133.380.842,pada 31 Desember 2014)
Aset pajak tangguhan
Aset lain-lain
4,37,40b,40c,40d
17.126.822.932
10.848.201.707
5a,5b,39,40b,40c,40d
6b,37,39,40c,40d
6c,37,39,40c
7,39,40b,40c,40d
7,37
109.752.452.000
4.113.093.210
3.488.303.934
35.152.966.000
144.200.000
113.168.340.000
3.782.049.605
3.156.282.632
25.255.922.000
144.200.000
8,37,39,40c
69.916.531.484
49.476.492.787
9,37,39,40c
10,37
21a
13,37
21.678.379.145
202.084.811
3.499.149.547
899.086.266
5.342.606.667
15.560.947.743
527.158.598
2.381.824.995
3.008.865.811
899.086.266
2.153.639.550
17
16.845.475.581
8.571.291.899
18
17.808.926.102
7.894.869.073
14
21e
15,37
61.643.728.314
4.093.550.134
1.859.341.489
61.968.314.059
4.210.674.012
1.838.093.036
Unearned reinsurance premiums
Fixed asset
net of accumulated depreciation of
Rp. 16,628,738,497.- and Rp. 16,133,380,842.in 31 December 2014)
Deferred tax assets
Other assets
373.566.697.616
314.846.253.774
TOTAL ASSETS
JUMLAH ASET
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir
Cash on hand and in banks
Investment
Time deposits
Equity securities for trading
Mutual fund
Debt securities available-for-sale
Available-for-sale equity security
Premium receivables
net allowance for impairment
losses accounts of Rp. 7,288,925,930
(and Rp. 7,288,925,930 in 31 December 2014)
Reinsurance receivables
net allowance for impairment
losses accounts of Rp. 7,423,162,713
(and Rp. 7,423,162,713 in 31 December 2014)
Investment income receivable
Prepaid tax
Advance and prepaid expenses
Available-for-sale - Fixed asset
Other account receivable
Reinsurance assets
Estimated reinsurance claims
See accompanying Notes to Financial Statements on
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
the Financial Statements taken as a whole
Ekshibit A/2
Exhibit A/2
These Financial Statements are Originally Issued
in Indonesian Language
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
30 Juni 2015/
30 June 2015
31 Desember 2014/
31 December 2014
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Utang klaim
Liabilitas kontrak asuransi
Estimasi klaim
Premi belum merupakan pendapatan
Utang reasuransi
Utang komisi
Utang pajak
Biaya yang masih harus dibayar
Liabilitas Imbalan pascakerja
Utang lain-lain
LIABILITIES AND SHAREHOLDER'S EQUITY
16,37,39,40d
12.148.097.012
10.577.420.250
17
18
19,37,39,40d
20,37,39,40d
21c,40d
22,40d
35
23,40d
68.827.487.036
95.820.964.982
15.627.763.528
17.322.385.269
822.964.129
601.379.616
2.044.378.989
6.678.752.151
48.262.616.009
68.973.050.680
9.224.149.982
13.715.848.679
1.656.822.563
1.422.615.627
2.145.273.267
4.694.808.206
LIABILITIES
Claim payable
Insurance contract liabilities
Estimated claims
Unearned premium reserve
Reinsurance payable
Commision payable
Taxes payable
Accrued expenses
Employment benefits liabilities
Other payable
219.894.172.712
160.672.605.263
Total Liabilities
Jumlah Liabilitas
EKUITAS
Modal saham
Nilai nominal - Rp 200 per saham
untuk tahun 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014
Modal dasar - 1.000.000.000 saham
telah ditempatkan dan disetor penuh
300.000.000 saham
Tambahan modal disetor
Revaluasi Aset Tetap
Keuntungan yang belum direalisasi atas efek-efek
dalam kelompok tersedia untuk dijual
Saldo laba
Yang ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan penggunaannya
SHAREHOLDER'S EQUITY
Capital stock
Nominal value - Rp 200 per value per share
for the year 30 June 2015 dan 31 December 2014
Authorized - 1,000,000,000 shares
issued and paid-up capital
300,000,000 shares
Additional paid in capital
Asset Revaluation
Unrealized gain on available for sale
marketable securities
Retained earnings
Appropriated profit
Unappropriated profit
24
25
14
60.000.000.000
2.770.781.054
50.325.456.934
60.000.000.000
2.770.781.054
50.325.456.934
7
(1.639.065.491)
(1.733.609.491)
31.202.893.090
11.012.459.318
19.361.684.473
23.449.335.541
Jumlah Ekuitas
153.672.524.904
154.173.648.511
Total Shareholders' Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
373.566.697.616
314.846.253.774
TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDER'S EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir
See accompanying Notes to Financial Statements on
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
the Financial Statements taken as a whole
Ekshibit B
Exhibit B
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNE 2015
(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
30 Juni 2015/
30 June 2015
30 Juni 2014/
30 June 2014
Pendapatan Underwriting
Underwriting Income
Pendapatan Premi
26,36
Premiums Income
Premi bruto
148.762.660.485
162.378.659.822
Premi reasuransi
(29.128.997.751)
(18.191.031.629)
Gross premiums
Reinsurance premiums
(Increase) decrease in unearned
(Kenaikan) penurunan Premi yang belum
merupakan pendapatan
(16.933.857.273)
Jumlah Pendapatan Underwriting - bersih
102.699.805.462
premiums
(19.564.696.727)
124.622.931.467
Beban Underwriting
Total Underwriting Income - net
Underwriting Expenses
Beban Klaim
27,36
Klaim bruto
Claim Expenses
Gross claims
(58.761.039.096)
(46.346.102.870)
17.757.664.625
5.432.892.204
(12.290.687.346)
(14.628.998.362)
Jumlah Beban Klaim
(53.294.061.817)
(55.542.209.028)
Beban Komisi - bersih
(26.558.054.428)
(31.703.784.702)
Commisions Expense - net
(497.468.749)
(1.373.331.762)
Other Underwriting Expense
(80.349.584.994)
(88.619.325.492)
Total Underwriting Expense
22.350.220.468
36.003.605.974
Underwriting Result
Net Investment Income
Klaim reasuransi
Increase (decrease) in estimated
Kenaikan (penurunan) estimasi klaim
retensi sendiri
Beban Underwriting Lain - bersih
Jumlah Beban Underwriting
Hasil Underwriting
Hasil Investasi - Bersih
29,36
4.357.138.626
3.876.748.821
Beban Usaha
30,36
(22.718.212.646)
(22.780.322.778)
Laba Usaha
31,36
Penghasilan (Beban) Lain-lain
Laba Sebelum Pajak
Beban Pajak
own retention
Total Claims Expense
Operating Expenses
3.989.146.448
17.100.032.017
Operating Income
1.914.931.491
24.833.212
Other Income (Expense) - net
5.904.077.939
17.124.865.229
Profit Before Income Tax
21b,36
Tax Expenses
Pajak Kini
(681.299.000)
Pajak Tangguhan
(117.123.877)
Laba Periode Berjalan
5.105.655.061
Pendapatan Komprehensif Lain
Current Tax
(3.832.294.750)
Deferred Tax
60.982.048
13.353.552.527
33
Net Income for The Current Period
Other Comprehensive Income
Pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi
item that will be reclassified to profit or loss
Gain (loss) from changes in fair value of
Keuntungan (kerugian) atas perubahan nilai wajar
dari efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual
Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain
Laba Komprehensif
Laba per Saham
Reinsurance claims
32
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir
available for sale marketable securities
94.544.000
243.614.665
94.544.000
243.614.665
Total Other Comprehensive Income
5.200.199.061
13.597.167.192
Comprehensive Income
17
45
Earnings per Share
See accompanying Notes to Financial Statements on
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
the Financial Statements taken as a whole
Ekshibit C
Exhibit C
Catatan/
Notes
Saldo per 1 Januari 2014
Laba (Rugi) Belum Direalisasikan
Laba Bersih Tahun Berjalan
Saldo 30 Juni 2014
Surplus Revaluasi Aset Tetap
Laba (Rugi) Belum Direalisasikan
Laba Bersih Tahun Berjalan
Saldo 31 Desember 2014
Pembagian Dividen
Pembentukan Dana Sosial
Pembentukan Cadangan Umum
Laba (Rugi) Belum Direalisasikan
Laba Bersih Tahun Berjalan
Saldo 30 Juni 2015
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNE 2015
(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)
Modal Disetor/
Paid - up
Capital Stock
Tambahan Modal Disetor/
Additional
Paid in Capital
Keuntungan (Kerugian)
Yang Belum Direalisasi atas
Efek-efek dalam Kelompok
Tersedia untuk Dijual/
Unrealized Gain (Losses)
on Available for Sale
Marketable Securities
Revaluasi Aset/
Asset Revaluation
Saldo Laba/Retained Earnings
Belum Ditentukan
Yang Ditentukan
Penggunaannya/
Penggunaannya/
Unappropriated
Appropriated
Jumlah Ekuitas/
Total Equity
60.000.000.000
2.770.781.054
-
(1.390.346.156)
5.906.804.256
19.361.684.473
86.648.923.627
Balance as of 1 January 2014
-
-
-
243.614.665
-
13.353.552.527
-
243.614.665
13.353.552.527
Unrealized Gain (Loss)
Net Income for The Current Period
60.000.000.000
2.770.781.054
-
(1.146.731.491)
19.260.356.783
19.361.684.473
100.246.090.818
Balance as of 30 June 2014
-
-
50.325.456.934
-
(586.878.000)
-
4.188.978.759
-
50.325.456.934
(586.878.000)
4.188.978.759
Asset Revaluation
Unrealized Gain (Loss)
Net Income for The Current Period
60.000.000.000
2.770.781.054
50.325.456.934
(1.733.609.491)
23.449.335.541
19.361.684.473
154.173.648.511
Balance as of 31 December 2014
-
-
-
(5.262.759.386)
(438.563.282)
(11.841.208.617)
5.105.655.061
11.841.208.617
-
(5.262.759.386)
(438.563.282)
94.544.000
5.105.655.061
Dividend
Appropriated for Social Fund
Appropriated for general Reserve
Unrealized Gain (Loss)
Net Income for The Current Period
60.000.000.000
2.770.781.054
50.325.456.934
11.012.459.318
31.202.893.090
153.672.524.904
Balance as of 30 June 2015
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir
94.544.000
(1.639.065.491)
See accompanying Notes to Financial Statements on
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
the Financial Statements taken as a whole
Ekshibit D
Exhibit D
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
LAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNE 2015
(Disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah unless otherwise stated)
30 Juni 2015/
30 June 2015
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan premi
Penerimaan reasuransi
Penerimaan lain-lain
Pembayaran premi reasuransi
Pembayaran klaim
Pembayaran komisi
Pembayaran beban usaha
Pembayaran pajak
Pembayaran beban lain-lain
Kas bersih diperoleh dari
aktivitas operasi
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Pencairan deposito
Penerimaan hasil investasi
Hasil penjualan saham
Hasil penjualan aset tetap
Penjualan saham
Penjualan obligasi
Penempatan deposito
Pembelian obligasi
Pembelian saham
Pembelian aset tetap
118.897.516.437
9.407.239.118
12.676.678.729
(15.151.684.233)
(65.155.364.021)
(21.716.117.715)
(25.848.139.221)
(3.088.141.528)
(1.357.263.836)
8.664.723.729
30 Juni 2014/
30 June 2014
106.432.490.577
8.363.545.413
2.420.789.693
(11.405.631.215)
(43.276.753.918)
(20.705.005.691)
(19.571.219.802)
(3.119.977.163)
(816.473.442)
18.321.764.452
Cash Flows From Operating Activities
Premiums receipts
Reinsurance receipts
Other receipts
Payment for reinsurer
Payment for claims
Payment for commissions
Payment for operating expenses
Payment for tax
Payment for others
Cash provided by
operating activities
151.854.190.500
4.966.162.006
76.772.675
31.350.000
2.286.112.825
12.157.975.000
(148.438.302.500)
(21.790.000.000)
(3.309.900.000)
(220.463.010)
89.446.215.289
2.799.712.954
300.501.933
3.870.600
4.079.318.925
11.787.500.000
(108.440.867.000)
(7.082.500.000)
(3.866.637.275)
(217.514.000)
Cash Flows From Investing Activities
Time deposit withdrawals
Net investment income
Proceeds from equity securities
Proceeds from disposal of fixed assets
Equity securities
Bond sale
Time deposit investment
Purchase of bonds
Purchase of equity securities
Purchases of fixed assets
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas investasi
(2.386.102.504)
(11.190.398.574)
Cash provided by (used in)
investing activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Bank
Saldo Kas dan Bank awal periode
6.278.621.225
10.848.201.707
7.131.365.878
8.465.068.981
Net Increase (Decrease) in Cash on Hand and in Banks
Cash on Hand and in Banks at Beginning of period
17.126.822.932
15.596.434.859
Cash on Hand and Banks at End of period
Saldo Kas dan Bank akhir periode
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
See accompanying Notes to Financial Statements on
Exhibit E which are an integral part of
the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E
Exhibit E
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM
a.
Pendirian dan informasi umum
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
GENERAL
a.
Establishment and general information
PT Asuransi Jasa Tania Tbk (“Perusahaan”)
didirikan berdasarkan akta No. 133 tanggal
25 Juni 1979 dari Kartini Mulyadi, SH Notaris
di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/328/11
tanggal 13 Agustus 1979 dan telah
diumumkan dalam Tambahan Berita Negara
Republik
Indonesia
No.
87
tanggal
31 Oktober 1979. Akta pendirian telah
mengalami beberapa kali perubahan yang
terakhir berdasarkan akta No. 121 tanggal
25 Agustus 2003 dari Anita Meiza, SH, Notaris
pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di
Jakarta.
Akta
ini
telah
mendapat
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan No. C-25805HT.01.04.TH.
2003 tanggal 29 Oktober 2003 dan telah
didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di
Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya
Jakarta Pusat No. 3016/RUB 09.05/XI/2003
tanggal 19 November 2003.
PT Asuransi Jasa Tania Tbk (“Company”)
was established based on Notarial Deed
No. 133 dated 25 June 1979 of Kartini
Mulyadi, SH, notary in Jakarta. The Deed of
establishment had been approved by the
Minister of Justice of the Republic of
Indonesia in its Decision Letter No. Y.A.5/
328/11 dated 13 August 1979 and was
published in the State Gazette of the
Republic of Indonesia, Supplement No. 87
dated 31 October 1979. The Company's deed
of establishment have been amended
several times, most recently by Notarial
Deed No. 121 dated 25 August 2003 of Anita
Meiza, SH, as substitute of Sutjipto, SH,
notary in Jakarta. This deed had been
approved by the Minister of law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. C-25805HT.01.04.TH.
2003 dated 29 October 2003 and were
registered in Company List at Registered
Office in Central Jakarta No. 3016/
RUB09.05/XI/2003 dated 19 November 2003.
Perubahan akta pendirian ini sehubungan
dengan peningkatan modal dasar Perusahaan
dari
Rp
100.000.000.000
menjadi
Rp 200.000.000.000, menurunkan nilai
nominal saham dari Rp 500 menjadi Rp 200
(stock split), penjualan saham kepada
masyarakat melalui Pasar Modal.
The amended of the deed of establishment
regarding the increase of the Company’s
authorized capital from Rp 100,000,000,000
to Rp 200,000,000,000, decrease of the par
value of the stock from Rp 500 to
Rp 200 (stock split), and the public offering.
Pada tahun 2003, Perusahaan melakukan
Penawaran Umum Saham kepada masyarakat
sebanyak 50 juta Saham Biasa Atas Nama
atau 16,67% dari 300 juta saham yang
ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai
nominal Rp 200 setiap saham, dengan harga
penawaran sebesar Rp 300 setiap saham.
Penawaran
Umum
Saham
ini
telah
didaftarkan ke Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) pada
tanggal 4 Nopember 2003 dan telah
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI)
tanggal 29 Desember 2003. Penawaran
Umum Saham ini telah memperoleh izin dari
ketua
BAPEPAM-LK
dengan
Nomor
S-3079/PM/2003 tanggal 18 Desember 2003.
In 2003, The Company held an Initial Public
Offering of 50 millions of it’s common stock
or 16.67% of 300 million of the issued and
fully paid up shares with par value of
Rp 200 per share with offering price of
Rp 300 per share. This Initial Public Offering
was registered in the Capital Market and
Financial Institution Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK) on 4 November 2003 and
listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX)
on 29 December 2003. The Initial Public
Offering was approved by Director of
BAPEPAM-LK with its letter No. S-3079/PM/
2003 dated 18 December 2003.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/2
Exhibit E/2
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (Lanjutan)
a.
b.
1.
Pendirian dan informasi umum (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
a.
Establishment and general information
(Continued)
Berdasarkan akta No 272 tanggal 29 Mei 2008
oleh Sutjipto, SH.M.Kn notaris di Jakarta
tentang Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa menyatakan bahwa pemegang saham
telah mengesahkan Anggaran Dasar yang
disesuaikan dengan Undang-undang No. 40
Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas.
Perubahan Anggaran Dasar ini telah
diaktakan berdasarkan akta No. 33 tanggal
27 Juni 2008 oleh Wahyu Nurani, SH notaris
di Jakarta dan disetujui oleh Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia dengan surat
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia No: AHU-52208.
A.H.01.02 Tahun 2008 tanggal 19 Agustus
2008.
Based on Notarial deed No. 272 dated
29 May 2008 of Sutjipto, SH. M.Kn notary in
Jakarta
regarding
Extra
Ordinary
Sharholders General Meeting stated that
the Shareholders been approved the
amendments of the articles of association in
complying with Law No. 40 Year 2007
regarding
Limited
Company.
Those
amendments of the articles of association
were legalized based on notarial deed
No. 33 dated 27 June 2008 of Wahyu Nurani,
SH. notary in Jakarta and were approved by
The Ministry of Law and Human Rights of
The Republic of Indonesia No. AHU-52208.
A.H.01.02 Year 2008, dated 19 August 2008.
Sesuai dengan izin usaha dari Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. KEP3104/MP/1979 dan pasal 3 anggaran dasar
Perusahaan,
ruang
lingkup
kegiatan
Perusahaan menjalankan usaha bidang
asuransi kerugian. Kegiatan komersial
Perusahaan dimulai pada bulan Juni 1979.
In accordance with operational license of
the Minister of Finance of the Republic of
Indonesia No. KEP-3104/MP/1979 and article
3 of the Company's scope of activities are in
general insurance service. The Company
started its commercial operations on June
1979.
Perusahaan berkantor pusat di Wisma Jasa
Tania Jalan Teuku Cik Ditiro No. 14 Jakarta.
The Company’s head office is located at
Wisma Jasa Tania, Teuku Cik Ditiro Street
No. 14, Jakarta.
Dewan komisaris, direksi, komite audit dan
sekretaris perusahaan
b.
The Composition of the Company’s Board of
Commissioners and Board of Directors as at
30 June 2015 and 31 December 2014:
Berikut ini adalah susunan Dewan Komisaris
dan Direksi Perusahaan per 30 Juni 2015 dan
31 Desember 2014:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Board of commissioners, board of
directors, audit commissioners and
corporate secretary
30 Juni/ 30 June 2015
31 Desember/ 31 December 2014
President Commissioner
Ir. Achmad Mangga Barani, MM
Ir. Dahlan Harahap, Msi
Komisaris Independen
H. Darwin Noor, SH., MM., MH., AAIK
H. Darwin Noor, SH., MM., MH., AAIK
Komisaris Independen
Ir. Fauzi Yusuf, MM
-
30 Juni/ 30 June 2015
31 Desember/ 31 December 2014
Direksi
Direktur Utama
H. Basran Damanik, SE., MM.
2)
2)
Direktur
Megang Kacaribu, SE
Direktur
Ade Zulfikar, SE., Dipl.Ins., ACII
Direktur
Teddy Sastra, SE
2)
H. Basran Damanik, SE., MM.
1)
1)
Ade Zulfikar, SE., Dipl.Ins., ACII
Slamet Solikhun
1)
Berakhirnya masa jabatan sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2015
2)
Diangkat sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 15 Juni 2015
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Buyung Sembiring, SH.
2)
Board of Commissioner
1)
Directors
President Commissioner
Director
1)
Director
Director
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/3
Exhibit E/3
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM (Lanjutan)
b.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1.
Dewan komisaris, direksi, komite audit dan
sekretaris perusahaan (Lanjutan)
GENERAL (Continued)
b.
The composition of the Audit Committee as
at 30 June 2015 and 31 December 2014 are
as follows:
Susunan
Komite
Audit
per
tanggal
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
sebagai berikut:
Komite Audit
Ketua
30 Juni/ 30 June 2015
31 Desember/ 31 December 2014
Chairman
H. Darwin Noor, SH., MM., MH., AAIK
H. Darwin Noor, SH., MM., MH., AAIK
Dr. Ermanto Fahamsyah, SH, MH
Kondar Sinaga
Member
Anggota
Drs. H. Sujadi, MM, QIA, AAAIK
Edison Idrus, SE
Member
Sekretaris
Perusahaan
per
tanggal
30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 adalah
Hasbi Ashsiddiqi.
Corporate Secretary of the Company as at
30 June 2015 and 31 December 2014 is Hasbi
Ashsiddiqi.
Berikut ini jumlah kompensasi yang diberikan
kepada Direksi dan Komisaris berupa gaji,
tunjangan dan tunjangan lainnya, dengan
rincian sebagai berikut:
The compensation for commissioners and
directors in the form of salary, allowance
and other benefits are as follows:
Direksi
Dewan Komisaris
Jumlah
30 Juni 2014
596.562.982
264.063.438
499.357.419
139.321.850
Directors
Board of Commissioners
860.626.420
638.679.269
Total
The number of employees are 232 in
30 June 2015 and 252 employees, in 31
December 2014.
Jumlah karyawan Perusahaan sebanyak 232
per 30 Juni 2015 dan 252 orang per 31
Desember 2014.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan
dalam penyusunan laporan keuangan adalah
seperti dijabarkan di bawah ini:
a.
Audit Committee
Anggota
30 Juni 2015
2.
Board of commissioners, board of
directors, audit commissioners and
corporate secretary (Continued)
Pernyataan kepatuhan
Laporan keuangan disusun sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
yang meliputi pernyataan dan interpretasi
yang diterbitkan oleh Dewan Standar
Akuntansi
Keuangan
Ikatan
Akuntan
Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang
“Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”,
Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(BAPEPAM-LK) No. KEP-347/BL/2012 tanggal
25 Juni 2012.
2.
SUMMARY
POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
The principle accounting policies adopted in the
preparation of these financial statements are
set out below:
a.
Statements of compliance
The financial statements have been
prepared and presented in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards
“SAK”, which comprise the statements and
interpretations issued by the Board of
Financial Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants and
Regulation
No.
VIII.G.7
regarding
“Presentation and Disclosures of Public
Companies’ Financial Statements” included
in the Appendix of the Decree of the
Chairman of the Capital Market and
Financial Institution Supervisory Agency
(BAPEPAM-LK) No. KEP-347/BL/2012 dated
25 June 2012.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/4
Exhibit E/4
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
b.
Dasar penyusunan laporan keuangan
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
b.
Basis of
statements
preparation
ACCOUNTING
of
financial
Laporan keuangan disusun berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga
perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia
untuk dijual dan aset yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi. Laporan
keuangan disusun berdasarkan akuntansi
berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.
The financial statements have been
prepared in accordance with the Indonesian
Financial
Accounting
Standards.
The
financial statements have been prepared
under the historical cost convention except
when disclosed otherwise. The financial
statements are prepared under the accrual
basis of accounting except for the
statements of cash flows.
Laporan arus kas disusun menggunakan
metode
langsung
dan
arus
kas
dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi,
investasi dan pendanaan. Untuk tujuan
laporan arus kas, kas dan setara kas
mencakup kas, dan kas di bank yang tidak
dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan
sebagai jaminan atas pinjaman.
The statements of cash flows are prepared
based on the direct method by classifying
cash flows on the basis of operating,
investing and financing activities. For the
purpose of the statements of cash flows,
cash and cash equivalents, include cash on
hand, and cash in banks which are not
restricted and pledged as collateral for any
borrowings.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,
disajikan dalam mata uang Rupiah penuh,
kecuali dinyatakan lain.
Figures in the financial statements are
expressed in Rupiah, unless otherwise
stated.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policies
1. Standar dan interpretasi yang berlaku
efektif pada tahun 2015.
1.
Berikut ini adalah beberapa standar
akuntansi yang telah disahkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan
(DSAK) yang dipandang relevan terhadap
pelaporan keuangan Perusahaan yang
berlaku efektif untuk laporan keuangan
tahun 2015:
 PSAK 1 (Revisi 2013), “Penyajian
Laporan Keuangan”
 PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama”
 PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan
Kerja”
 PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak
Penghasilan”
 PSAK 48 (Revisi 2014), “Penurunan
Nilai Aset”
 PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen
Keuangan: Penyajian”
 PSAK 55 (Revisi 2014), “Instrumen
Keuangan:
Pengakuan
dan
Pengukuran”
 PSAK 60 (Revisi 2014), “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”
Standards
and
effective in 2015.
interpretations
The following are several issued
accounting standards by the Indonesian
Financial Accounting Standards Board
(IFASB) that are considered relevant to
the financial reporting of the Company
which were effective for 2015 financial
statements:
 SFAS
1
(Revised
2013),
“Presentation
of
Financial
Statements”
 SFAS
15
(Revised
2013),
“Investments in Associates and
Joint Ventures”
 SFAS 24 (Revised 2013), “ Employee
Benefits”
 SFAS 46 (Revised 2014), “Income
Tax”
 SFAS
48
(Revised
2014),
“Impairment of Assets”
 SFAS 50 (Revised 2014), “Financial
Instrument: Presentation”
 SFAS 55 (Revised 2014), “Financial
Instrument:
Recognition
and
Measurements”
 SFAS 60 (Revised 2014), “Financial
Instrument: Disclosures”
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/5
Exhibit E/5
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
b.
Dasar penyusunan laporan keuangan
(Lanjutan)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
b.
of
financial
Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)
Changes in Accounting Policies (Continued)
2. Standar
baru,
interpretasi
dan
perubahan yang belum berlaku efektif
(Lanjutan)
2.


Aset keuangan
New standards, interpretations and
amendments
not
yet
effective
(Continued)

PSAK
67,
“Pengungkapan
Kepentingan Dalam Entitas Lain”
PSAK 68, “Pengukuran Nilai Wajar”

SFAS 67, “Disclosure of Interest in
Other Entities”
SFAS 68, “Fair Value Measurement”
As at authorization date of this
financial statements, the Company is
still evaluating the potential impact of
these new and revised SFAS.
Pada tanggal otorisasi laporan keuangan,
Perusahaan masih mengevaluasi dampak
potensial PSAK baru dan revisian.
c.
Basis of preparation
statements (Continued)
ACCOUNTING
c.
Financial assets
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi
keuangan jika, dan hanya jika, Perusahaan
menjadi pihak di dalam provisi kontraktual
instrumen keuangan.
Financial assets are recognized in the
statement of financial position if and only
if, the Company becomes a party of
contractual provisions of the financial
instrument.
Selain dari aset keuangan di dalam hubungan
lindung
nilai
kualifikasian,
kebijakan
akuntansi Perusahaan untuk setiap kategori
adalah sebagai berikut:
Other than financial assets in a qualifying
hedging
relationship,
the
Company
accounting policy for each category is as
follows:
Pengakuan dan pengukuran awal
Initial recognition and measurement
Ketika aset keuangan diakui pertama kali,
aset keuangan tersebut diukur pada nilai
wajar, ditambah, dalam hal aset keuangan
tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi, biaya transaksi yang langsung
dapat diatribusikan. Perusahaan menentukan
klasifikasi aset keuangan pada pengakuan
awal dan, apabila diizinkan dan jika
diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi
kembali setiap akhir tahun keuangan.
When financial assets are recognized
initially, they are measured at fair value,
plus, in the case of financial assets not at
fair value through profit or loss, directly
attributable transaction costs. The Company
determines the classification of its financial
assets at initial recognition and, where
allowed and appropriate, re-evaluates this
designation at the end of each reporting
period.
Perusahaan mengklasifikasikan aset ke dalam
satu kategori sebagai diungkapkan dibawah
ini, tergantung pada tujuan aset diperoleh.
The Company classifies its financial assets
into one of the categories discussed below,
depending on the purpose for which the
asset was acquired.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/6
Exhibit E/6
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
c.
Aset keuangan (Lanjutan)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
c.
ACCOUNTING
Financial assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal aset
keuangan
bergantung pada
klasifikasi
sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial
assets depends on their classification as
follows:
1.
1.
2.
Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi
Financial assets at fair value through
profit or loss
Kategori ini meliputi aset keuangan
“yang dimiliki untuk diperdagangkan”
dan aset keuangan yang ditetapkan
pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi pada awal penentuan. Suatu aset
keuangan
diklasifikasikan
sebagai
dimiliki untuk dijual apabila secara
prinsip diperoleh untuk tujuan dijual
dalam jangka pendek.
This category includes financial assets
“held for trading” and those designated
at fair value through profit or loss at
inception. A financial asset is classified
as held for trading if acquired
principally for the purpose of selling in
the short term.
Aset keuangan yang ditetapkan pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi
pada saat penetapan awal adalah aset
keuangan yang dikelola, dan kinerjanya
dievaluasi berdasarkan nilai wajar,
sesuai dengan suatu strategi investasi
yang terdokumentasi.
Financial assets designated at fair value
through profit or loss at inception are
those that are managed, and their
performance evaluated on a fair value
basis, in accordance with a documented
investment strategy.
Aset yang termasuk dalam kategori ini
diklasifikasikan sebagai aset lancar
apabila aset tersebut baik dimiliki untuk
diperdagangkan atau diharapkan untuk
direalisasikan dalam jangka waktu 12
(dua belas) bulan setelah akhir periode
pelaporan. Segala perubahan nilai wajar
diakui pada laporan laba rugi.
Assets in this category are classified as
current assets if they are either held
for trading or are expected to be
realized within 12 (twelve) months
after the end of the reporting period.
Any fair value changes are recognized in
profit or loss.
Perusahaan memiliki aset keuangan
yang diklasifikasikan sebagai aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi yang terdiri
dari efek ekuitas untuk diperdagangkan
dan reksadana.
The Company have financial assets
classified as financial assets at fair
value through profit or loss consists of
equity securities for trading and mutual
funds.
Pinjaman dan piutang
Pinjaman dan piutang merupakan aset
keuangan
non-derivatif
dengan
pembayaran tetap dan dapat ditentukan
dan tidak memiliki kuotasi harga di
pasar aktif. Secara mendasar, pinjaman
dan piutang muncul dari pemberian
barang dan jasa kepada para pelanggan
(misalnya, piutang dagang), namun juga
terkait dengan jenis lain aset moneter
kontraktual.
2.
Loans and receivables
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or
determinable payments that are not
quoted in an active market. They arise
principally through the provision of
goods and services to customers (e.g.
trade receivables), but also incorporate
other types of contractual monetary
asset.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/7
Exhibit E/7
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
c.
Aset keuangan (Lanjutan)
Pengukuran
(Lanjutan)
2.
3.
setelah
pengakuan
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
c.
awal
Pinjaman dan piutang (Lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets (Continued)
Subsequent measurement (Continued)
2.
Loans and receivables (Continued)
Aset
tersebut
diukur
dengan
menggunakan
biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan
metode suku bunga efektif dikurangi
provisi bagi penurunan nilai aset.
Such assets are carried at amortized
cost using the effective interest method
less provision for impairment
Keuntungan dan kerugiannya diakui di
dalam laporan laba rugi pada saat
pinjaman dan piutang dihentikan
pengakuannya
atau
mengalami
penurunan nilai, sebagaimana melalui
proses amortisasi.
Gains and losses are recognized in profit
or loss when the loans and receivables
are derecognized or impaired, as well as
through the amortization process.
Dari waktu ke waktu, Perusahaan
memilih untuk menegosiasi ulang
persyaratan piutang dagang kepada
pelanggan yang memiliki transaksi masa
lalu yang baik.
From time to time, the Company elects
to renegotiate the terms of trade
receivables due from customers with
which it has previously had a good
trading history.
Negosiasi ulang tersebut cenderung
mengubah jangka waktu pembayaran
dibandingkan dengan jumlah yang
terutang dengan konsekuensi arus kas
yang diharapkan di masa depan akan
didiskontokan pada suku bunga efektif
awal dan segala perbedaan yang timbul
terhadap nilai tercatat akan diakui di
dalam laporan laba rugi komprehensif
sebagai laba operasi.
Such renegotiations will lead to changes
in the timing of payments rather than
changes to the amounts owed and, in
consequence, the new expected cash
flows are discounted at the original
effective interest rate and any resulting
difference to the carrying value is
recognised in the statement of
comprehensive
income
(operating
profit).
Perusahaan memiliki aset keuangan
yang diklasifikasikan sebagai pinjaman
dan piutang terdiri dari piutang premi,
piutang reasuransi dan piutang lain-lain.
The Company have financial assets
classified as loans and receivables
consists
of premium
receivables,
reinsurance receivables and other
receivables.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
Aset keuangan ‘dimiliki sampai jatuh
tempo’ merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dengan jatuh tempo
tetap di mana manajemen Perusahaan
memiliki tujuan dan kemampuan positif
untuk memiliki investasi sampai jatuh
tempo.
3.
Held-to-maturity investments
Financial assets "held-to-maturity" are
non-derivative financial assets with
fixed or determinable payments or
fixed maturities that the Company's
management has the positive intention
and ability to hold the investment to
maturity.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/8
Exhibit E/8
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
c.
Aset keuangan (Lanjutan)
Pengukuran
(Lanjutan)
3.
4.
setelah
pengakuan
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
c.
awal
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo
(Lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets (Continued)
Subsequent measurement (Continued)
3.
Held-to-maturity investments
(Continued)
Investasi dimiliki sampai jatuh tempo
diukur
pada
biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan
metode suku bunga efektif, dikurangi
segala
kerugian
penurunan
nilai.
Keuntungan dan kerugiannya diakui di
dalam laporan laba rugi pada saat
investasi dimiliki sampai jatuh tempo
dihentikan
pengakuannya
atau
mengalami
penurunan
nilai,
sebagaimana halnya melalui proses
amortisasi.
Held-to-maturity
investments
are
measured at amortized cost using the
effective interest method, less any
impairment losses. Gains and losses are
recognized in profit or loss when the
held-to-maturity
investments
are
derecognized or impaired, as well as
through the amortization process.
Perusahaan tidak memilki aset keuangan
yang diklasifikasikan sebagai investasi
dimiliki sampai jatuh tempo.
The Company does not have any
financial assets classified as held-tomaturity.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
4.
Available-for-sale financial assets
Aset keuangan non derivatif yang tidak
termasuk ke dalam kategori-kategori di
atas, diklasifikasikan sebagai investasi
tersedia untuk dijual yang terdiri
terutama di dalam investasi stratejik
Perusahaan di dalam perusahaan yang
bukan
merupakan
entitas
anak,
perusahaan asosiasi maupun perusahaan
sepengendali.
Non-derivative financial assets not
included in the above categories are
classified as available-for-sale and
comprise principally the Company’s
strategic investments in entities not
qualifying as subsidiaries, associates or
jointly controlled entities.
Investasi tersedia untuk dijual diukur
pada nilai wajar dengan perubahan nilai
wajar, selain dari perubahan nilai wajar
yang timbul dari fluktuasi nilai tukar
dan
bunga
dihitung
dengan
menggunakan suku bunga efektif, yang
diakui
di
dalam
pendapatan
komprehensif lain dan diakumulasikan
ke dalam cadangan investasi tersedia
untuk dijual.
They are carried at fair value with
changes in fair value, other than those
arising
due
to
exchange
rate
fluctuations and interest calculated
using the effective interest rate,
recognised in other comprehensive
income and accumulated in the
available-for-sale reserve.
Perubahan nilai tukar pada investasi
didenominasi di dalam mata uang asing
dan bunga yang dihitung dengan
menggunakan metode suku bunga
efektif, diakui di dalam laporan laba
rugi.
Exchange differences on investments
denominated in a foreign currency and
interest calculated using the effective
interest rate method are recognised in
profit or loss.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/9
Exhibit E/9
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
c.
Aset keuangan (Lanjutan)
Pengukuran
(Lanjutan)
4.
setelah
pengakuan
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
c.
awal
Aset keuangan tersedia untuk dijual
(Lanjutan)
ACCOUNTING
Financial assets (Continued)
Subsequent measurement (Continued)
4.
Available-for-sale
(Continued)
financial
assets
Investasi di dalam instrumen ekuitas
dengan nilai wajar yang tidak dapat
diukur dengan andal, diukur pada biaya
perolehan dikurangi kerugian penurunan
nilai.
Investments in equity instruments
whose fair value cannot be reliably
measured are measured at cost less
impairment loss.
Pada saat penjualan investasi tersedia
untuk dijual, keuntungan atau kerugian
kumulatif yang diakui di dalam
pendapatan
komprehensif
lain,
direklasifikasi dari investasi tersedia
untuk dijual ke laba rugi.
On sale, the cumulative gain or loss
recognised in other comprehensive
income is reclassified from the
available-for-sale reserve to profit or
loss.
Perusahaan memiliki aset keuangan yang
diklasifikasikan sebagai aset keuangan
tersedia untuk dijual yang terdiri dari
efek utang tersedia untuk dijual dan
efek ekuitas tersedia untuk dijual.
The Company have financial assets
classified as available-for-sale debt
securities and available-for-sale equity
securities.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Suatu
aset
keuangan
dihentikan
pengakuannya apabila hak untuk menerima
arus kas aset telah berakhir. Pada
penghentian
aset
keuangan
secara
keseluruhan, selisih antara nilai tercatat
dengan jumlah yang akan diterima dan
semua kumulatif keuntungan atau kerugian
yang telah diakui di dalam pendapatan
komprehensif lainnya diakui di dalam
laporan laba rugi.
A financial asset is derecognized when the
rights to receive cash flows from the asset
have expired. On derecognition of a
financial asset in its entirety, the difference
between the carrying amount and the sum
of the consideration received and any
cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income is
recognized in profit or loss.
Semua penjualan dan pembelian yang lazim
aset keuangan diakui dan dihentikan
pengakuannya
pada
saat
tanggal
perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan dan
entitas anak berkomitmen untuk membeli
atau menjual aset.
All regular way purchases and sales of
financial
assets
are
recognized
or
derecognized on the trade date i.e., the
date that the Company commits to purchase
or sell the asset.
Pembelian atau penjualan yang lazim
(reguler) adalah pembelian atau penjualan
aset keuangan berdasarkan kontrak yang
mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun
waktu yang ditetapkan dengan peraturan
atau kebiasaan yang berlaku di pasar.
Regular way purchases or sales are
purchases or sales of financial assets that
require delivery of assets within the period
generally established by regulation or
convention in the marketplace concerned.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/10
Exhibit E/10
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
c.
Aset keuangan (Lanjutan)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
c.
ACCOUNTING
Financial assets (Continued)
Saling hapus
Offsetting
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan
nilai bersih yang dilaporkan dalam laporan
posisi keuangan jika dan hanya jika, ada hak
hokum
saat
ini
dilaksanakan
untuk
mengimbangi jumlah yang diakui dan ada
niat untuk menyelesaikan secara bersih, atau
untuk
merealisasikan
aset
dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and liabilities are set off
and the net amount is presented in the
statements of financial position when, and
only when, the Company has a legal right to
set-off the amounts and intends either to
settle on net basis or realizes the asset and
settles the liability simultaneously.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Perusahaan menilai pada tiap akhir periode
pelaporan apakah terdapat bukti objektif
suatu aset keuangan atau kelompok aset
keuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assesses at the end of each
reporting period whether there is any
objective evidence that a financial asset or
group of financial assets is impaired.
1.
1.
Aset yang dinilai dengan
perolehan diamortisasi
biaya
Assets carried at amortized cost
Perusahaan menilai aset keuangan
tersebut
secara
individual
untuk
menentukan apakah terdapat bukti
penurunan nilai aset keuangan secara
individual bagi aset yang signifikan
secara individual maupun secara kolektif
bagi aset keuangan yang tidak signifikan
secara individual, untuk aset keuangan
yang dinilai pada biaya perolehan
diamortisasi, pertama.
For
financial
assets
carried
at
amortized cost, the Company first
assesses individually whether objective
evidence
of
impairment
exists
individually for financial assets that are
individually significant, or collectively
for financial assets that are not
individually significant.
Apabila Perusahaan menentukan tidak
terdapat bukti objektif penurunan nilai
yang terjadi bagi aset keuangan yang
dinilai
secara
individual,
apakah
signifikan atau tidak, maka aset
tersebut dikategorikan ke dalam aset
keuangan yang memiliki karakteristik
risiko kredit yang serupa dan menilai
aset keuangan tersebut secara kolektif.
If the Company and determines that no
objective evidence of impairment exists
for an individually assessed financial
asset, whether significant or not, it
includes the asset in a group of
financial assets with similar credit risk
characteristics and collectively assesses
them for impairment.
Aset yang dinilai secara individual untuk
penurunan nilai dan di mana kerugian
penurunan
nilai
terjadi,
atau
melanjutkan
untuk
diakui,
tidak
dikategorikan ke dalam penilaian
kolektif penurunan nilai.
Perusahaan mempertimbangkan faktorfaktor
seperti
kemungkinan
ketidakmampuan untuk membayar atau
kesulitan keuangan signifikan debitur
dan
wanprestasi
atau
penundaan
signifikan di dalam pembayaran, untuk
menentukan apakah terdapat bukti
objektif suatu kerugian penurunan nilai
aset keuangan yang telah terjadi.
Assets that are individually assessed for
impairment
and
for
which
an
impairment loss is, or continues to be
recognized are not included in a
collective assessment of impairment.
To determine whether there is
objective evidence that an impairment
loss on financial assets has been
incurred, the Company considers few
factors such as the probability of
insolvency or significant financial
difficulties of the debtor and default or
significant delay in payments.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/11
Exhibit E/11
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
c.
Aset keuangan (Lanjutan)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
c.
ACCOUNTING
Financial assets (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
1. Aset yang dinilai dengan biaya perolehan
diamortisasi (Lanjutan)
1. Assets carried
(Continued)
Apabila di dalam periode berikutnya,
jumlah
kerugian
penurunan
nilai
menurun dan penurunan tersebut dapat
dikaitkan
secara
objektif
kepada
peristiwa yang terjadi setelah kerugian
penurunan nilai diakui, maka kerugian
penurunan nilai yang diakui sebelumnya
dibalikkan nilainya kepada nilai tercatat
aset selama tidak melebihi biaya
diamortisasinya pada saat tanggal
pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan
nilainya diakui di dalam laporan laba
rugi.
2. Aset yang dinilai pada biaya perolehan
Apabila terdapat bukti objektif (seperti
memburuknya lingkungan bisnis di mana
perusahaan
penerbit
menjalankan
bisnisnya,
kemungkinan
ketidakmampuan di dalam membayar atau
kesulitan keuangan signifikan perusahaan
penerbit, dan lain-lain) di mana kerugian
penurunan nilai aset keuangan dinilai
berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah
kerugian dihitung sebagai selisih nilai
tercatat dan nilai kini arus kas yang
didiskontokan
pada
tingkat
pengembalian yang berlaku di pasar
untuk aset keuangan yang serupa.
Kerugian penurunan nilai tersebut tidak
dapat dibalikkan nilainya pada periode
berikutnya.
3. Aset keuangan tersedia untuk dijual
Penurunan
yang
signifikan
atau
penurunan jangka panjang di dalam nilai
wajar lebih rendah dari biaya perolehan,
kesulitan keuangan signifikan perusahaan
penerbit atau perusahaan peminjam,
dan hilangnya pasar aktif perdagangan
merupakan bukti objektif investasi
ekuitas diklasifikasikan sebagai aset
keuangan tersedia untuk dijual yang
mungkin mengalami penurunan nilai.
“Signifikansi” akan dievaluasi terhadap
biaya awal investasi dan “jangka
panjang” dievaluasi terhadap periode di
mana nilai wajar lebih rendah dari biaya
awalnya.
at
amortized
cost
If in a subsequent period, the amount of
the impairment loss decreases and the
decrease can be related objectively to an
event occurring after the impairment
was
recognized,
the
previously
recognized impairment loss is reversed to
the extent the carrying amount of the
asset does not exceed its amortized cost
at the reversal date. The amount of
reversal is recognized in profit or loss.
2. Assets carried at cost
If there is objective evidence (such as
significant adverse changes in the
business environment where the issuer
operates, probability of insolvency or
significant financial difficulties of the
issuer) that an impairment loss on
financial assets carried at cost has been
incurred, the amount of the loss is
measured as the difference between the
asset's carrying amount and the present
value of estimated future cash flows
discounted at the current market rate of
return for a similar financial asset. Such
impairment losses are not reversed in
subsequent periods.
Aset keuangan3.tersedia
Available-for-sale
untuk dijualfinancial assets
Significant or prolonged decline in fair
value below cost, significant financial
difficulties of the issuer or obligor, and
the disappearance of an active trading
market are objective evidence that
equity
investments
classified
as
available-for-sale financial assets may be
impaired. “Significant” is to be
evaluated against the original cost of the
investment and “prolonged” against the
period in which the fair value has been
below its original cost.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/12
Exhibit E/12
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
c.
Aset keuangan (Lanjutan)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
3.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
c.
ACCOUNTING
Financial assets (Continued)
Impairment of financial assets (Continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual
3. Available-for-sale
(Lanjutan)
Aset keuangan tersedia
(Continued)
untuk dijual
financial
assets
Di mana terdapat bukti penurunan nilai,
kumulatif kerugian – diukur sebagai
selisih antara biaya akuisisi dan nilai
wajar kini, dikurangi semua kerugian
penurunan nilai pada investasi yang
sebelumnya diakui pada laporan laba
rugi – dikeluarkan dari pendapatan
komprehensif lain dan diakui di dalam
laporan laba rugi komprehensif.
Where there is evidence of impairment,
the cumulative loss – measured as the
difference between the acquisition cost
and the current fair value, less any
impairment loss on that investment
previously recognized in profit or loss – is
removed from other comprehensive
income and recognized in statement of
comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai pada investasi
ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui
laporan laba rugi; kenaikan di dalam
nilai wajar wajar setelah penurunan nilai
diakui langsung di dalam pendapatan
komprehensif lainnya.
Impairment losses on equity investments
are not reversed through profit or loss;
increases in their fair value after
impairment are recognized directly in
other comprehensive income.
Dalam
hal
instrumen
utang
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk
dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan
kriteria yang sama dengan aset keuangan
yang dinilai berdasarkan biaya perolehan
diamortisasi.
In the case of debt instruments classified
as available-for-sale, impairment is
assessed based on the same criteria as
financial assets carried at amortized
cost.
Namun demikian, jumlah tercatat bagi
penurunan
nilai
adalah
kerugian
kumulatif yang diukur sebagai selisih
antara biaya perolehan diamortisasi dan
nilai wajar kini, dikurangi segala
kerugian penurunan nilai pada investasi
yang sebelumnya diakui di dalam laporan
laba rugi. Apabila di dalam tahun
berikutnya, nilai wajar instrumen utang
meningkat dan peningkatan tersebut
dapat secara objektif dikaitkan dengan
peristiwa yang terjadi setelah kerugian
penurunan nilai yang diakui di dalam
laporan laba rugi, maka kerugian
penurunan nilai tersebut dibalikkan
nilainya di dalam laporan laba rugi.
However, the amount recorded for
impairment is the cumulative loss
measured as the difference between the
amortized cost and the current fair
value, less any impairment loss on that
investment previously recognized in
statement of comprehensive income. If in
a subsequent year, the fair value of a
debt instrument increases and the
increases can be objectively related
to an event occurring after the
impairment loss was recognized in profit
or loss, the impairment loss is reversed
in statement of comprehensive income.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/13
Exhibit E/13
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
d.
Penurunan nilai aset non-keuangan (selain
aset pajak tangguhan)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
d.
ACCOUNTING
Impairment
of
non-financial
(excluding deferred tax assets)
assets
Perusahaan menilai pada tiap tanggal
pelaporan
apakah
terdapat
indikasi
penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat
indikasi penurunan nilai, atau ketika
penilaian penurunan nilai bagi aset secara
tahunan disyaratkan, Perusahaan membuat
estimasi nilai terpulihkan aset.
The Company assesses at each reporting
date whether there is any indication that an
asset may be impaired. If any such
indication
exists,
or
when
annual
impairment assessment for an asset is
required, the Company makes an estimate
of the asset's recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi
dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual aset atau unit penghasil kas
dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai
suatu aset individual, kecuali aset tersebut
tidak menghasilkan arus kas masuk yang
sebagian besar independen dari aset lain. Di
dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas
yang diharapkan diperoleh dari aset
didiskontokan terhadap nilai kininya dengan
menggunakan suku bunga diskonto sebelum
pajak yang mencerminkan penilaian pasar
kini terhadap nilai waktu uang dan risiko
spesifik aset.
An asset's recoverable amount is the higher
of an asset's or cash-generating unit's fair
value less costs to sell and its value in use
and is determined for an individual asset,
unless the asset does not generate cash
inflows that are largely independent of
those from other assets. In assessing value
in use, the estimated future cash flows
expected to be generated by the asset are
discounted to their present value using a
pre-tax discount rate that reflects current
market assessments of the time value of
money and the risks specific to the asset.
Ketika nilai tercatat suatu aset melebihi nilai
terpulihkannya, aset tersebut diturunkan
nilainya hingga nilai terpulihkannya. Rugi
penurunan nilai diakui dalam laba rugi
kecuali aset yang relevan dicatat pada nilai
revaluasian, yang mana rugi penurunan nilai
dicatat sebagai penurunan revaluasian.
Suatu penilaian dilakukan pada setiap
tanggal pelaporan apabila terdapat segala
indikasi bahwa kerugian penurunan nilai
yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi
atau mengalami penurunan. Suatu kerugian
penurunan nilai yang diakui sebelumnya,
dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan
estimasi yang digunakan untuk menentukan
nilai terpulihkan aset sejak pengakuan
terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila
demikian kondisinya, nilai tercatat aset
meningkat pada jumlah terpulihkannya.
Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai
tercatat yang telah ditentukan, penyusutan
bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai
yang diakui sebelumnya.
Where the carrying amount of an asset
exceeds its recoverable amount, the asset is
written down to its recoverable amount.
Impairment losses are recognized in profit
or loss unless the relevant asset is carried at
a revalued amount, in which case the
impairment loss is treated as a revaluation
decrease. An assessment is made at each
reporting date as to whether there is any
indication that previously recognized
impairment losses may no longer exist or
may
have
decreased.
A
previously
recognized impairment loss is reversed only
if there has been a change in the estimates
used to determine the asset's recoverable
amount since the last impairment loss was
recognized. If that is the case, the carrying
amount of the asset is increased to its
recoverable amount. That increase cannot
exceed the carrying amount that would have
been determined, net of depreciation, had
no impairment loss been recognized
previously.
Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam
laporan laba rugi kecuali aset tersebut
diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam
hal ini diperlakukan sebagai kenaikan
revaluasi.
Such reversal is recognized in profit or loss
unless the asset is measured at revalued
amount, in which case the reversal is
treated as a revaluation increase.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/14
Exhibit E/14
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
e.
Liabilitas keuangan
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
e.
ACCOUNTING
Financial liabilities
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan
posisi keuangan, jika dan hanya jika,
Perusahaan menjadi bagian ketentuan
kontraktual instrumen keuangan. Perusahaan
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan
pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are recognized in the
statement of financial position if and only
if, the Company becomes a party to the
contractual provisions of the financial
instrument. The Company determines the
classification of its financial liabilities at
initial recognition.
Perusahaan
mengklasifikasikan
liabilitas
keuangan ke dalam salah satu dari dua
kategori, bergantung pada tujuan liabilitas
itu diperoleh.
The Company classifies its financial
liabilities into one of two categories,
depending on the purpose for which the
liability was acquired.
Selain dari liabilitas keuangan di dalam
hubungan lindung nilai yang memiliki
kualifikasi sebagai instrumen lindung nilai,
kebijakan akuntansi Perusahaan untuk setiap
kategori adalah sebagai berikut:
Other than financial liabilities in a
qualifying
hedging
relationship,
the
Company’s accounting policy for each
category is as follows:
1.
1.
Nilai wajar melalui laba rugi
This category comprises only out-ofthe-money derivatives. They are carried
in the statement of financial position at
fair value with changes in fair value
recognised in the profit or loss.
Kategori ini hanya terdiri dari
instrumen derivatif out-of-the-money.
Instrumen tersebut dinilai di dalam
laporan posisi keuangan
pada nilai
wajar dengan perubahan nilai wajar
yang diakui di dalam laporan laba rugi
komprehensif.
2.
Liabilitas keuangan lainnya
Fair value through profit or loss
2.
Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya diukur
setelah pengukuran awal pada biaya
perolehan
diamortisasi,
dengan
menggunakan metode suku bunga
efektif. Keuntungan dan kerugian
diakui di dalam laba dan rugi ketika
liabilitas dihentikan pengakuannya,
dan melalui proses amortisasi.
Other
financial
liabilities
are
subsequently measured at amortized
cost, using the effective interest
method.
Gains
and
losses
are
recognized in profit and loss when the
liabilities
are
derecognized,
and
through the amortization process.
Liabilitas keuangan lainnya mencakup
pinjaman dan utang bank pada
pengakuan awal diakui pada nilai wajar
bersih dari biaya transaksi yang dapat
diatribusikan
untuk
menerbitkan
instrumen tersebut.
Other financial liabilities include long
term loans are initially recognised at
fair value of any transaction costs which
is attributed to issue of the instrument.
Liabilitas yang memiliki tingkat suku
bunga selanjutnya diukur pada biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan metode suku bunga
efektif yang memastikan setiap beban
bunga selama periode untuk membayar
kembali memiliki suku bunga tetap
pada saldo liabilitas yang tercantum di
dalam laporan posisi keuangan.
Such
interest
bearing
liabilities
are
subsequently
measured
at
amortised cost using the effective
interest rate method, which ensures
that any interest expense over the
period to repay has a constant rate on
the balance of the liability carried over
statement of financial position.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/15
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
e.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Liabilitas keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/15
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
2.
e.
f.
Other financial liabilities (Continued)
Beban bunga di dalam konteks ini meliputi
biaya transaksi awal dan utang perium
terhadap
pembayaran
kembali,
sebagaimana halnya utang bunga maupun
utang kupon pada utang yang masih tersisa.
Interest expense in this context includes
initial transaction costs and premium
payable on redemption, as well as any
interest or coupon payable while the
liability is outstanding.
Liabilitas keuangan disajikan sebagai
liabilitas
lancar
kecuali
Perusahaan
memiliki hak tanpa syarat untuk menunda
penyelesaian liabilitas selama sekurangkurangnya 12 (dua belas) bulan setelah
periode pelaporan.
Suatu
liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya ketika kewajiban
yang
ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan
atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial liabilities are presented as
current liabilities unless the Company has
an unconditional right to defer settlement
for at least 12 (twelve) months after the
end of the reporting period.
Ketika liabilitas keuangan saat ini ditukar
dengan liabilitas keuangan lain dari
peminjam yang sama dengan persyaratan
yang berbeda secara substansial, atau
persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi
secara substansial, maka pertukaran
maupun modifikasi tersebut diperlakukan
sebagai penghentian pengakuan liabilitias
awal dan pengakuan liabilitas baru dan
selisih masing-masing jumlah diakui di
dalam laporan laba rugi.
When an existing financial liability is
replaced by another from the same lender
on substantially different terms, or the
terms of an existing liability are
substantially modified, such an exchange
or modification is treated as a
derecognition of the original liability and
the recognition of a new liability, and the
difference in the respective carrying
amounts is recognized in profit or loss.
Kas dan Bank
A financial liability is derecognized when
the obligation under the liability is
discharged or cancelled or expires.
f.
Piutang premi dan piutang reasuransi
Piutang premi meliputi tagihan premi kepada
tertanggung/agen/broker
sebagai
akibat
transaksi asuransi. Dalam hal Perusahaan
memberikan
potongan
premi
kepada
tertanggung, maka potongan tersebut langsung
dikurangkan dari piutang preminya.
Perusahaan menelaah penurunan piutang secara
berkala. Jika ada bukti obyektif bahwa piutang
tersebut menurun, Perusahaan mengurangi nilai
tercatat piutang sebesar yang dapat dipulihkan
dan mengakui rugi penurunan nilai dalam laba
rugi.
Rugi penurunan nilai tersebut juga dihitung
mengikuti metode yang sama yang digunakan
untuk aset keuangan yang dijelaskan pada
Catatan 2c.
Cash and Bank
Cash on hand and in banks include cash on
hand and short-term deposits banks and which
are not used as collateral and are not
restricted.
Kas dan bank meliputi kas dan simpanan di
bank yang bersifat jangka pendek yang
sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan yang tidak
dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.
g.
Financial liabilities (Continued)
2.
2. Liabilitas keuangan lainnya (Lanjutan)
ACCOUNTING
g.
Premiums and reinsurance receivables
Premiums receivable consist of receivables
from policyholders/agents/brokers resulting
from an insurance transaction. In conditions
where the Company gives premium discount to
policyholders, the discount is reduced directly
from the related premium receivables.
The Company assesses its receivables for
impairment on a regular basis. If there is an
objective evidence that these receivables are
impaired, the Company reduces the carrying
amounts of the receivables to their
recoverable amounts and recognize that
impairment loss in profit or loss.
The impairment loss is also calculated
following the same method used for financial
assets described in Note 2c.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/16
Exhibit E/16
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
h.
AKUNTANSI
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
SIGNIFIKAN
2.
Aset tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
h.
ACCOUNTING
Property and equipment
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar
biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi
harga pembelian dan semua biaya yang dapat
diatribusikan langsung untuk membawa aset
tersebut ke kondisi kerja dan kondisi lokasi bagi
tujuan penggunaannya.
Property and equipment are initially carried
at cost. The cost of an asset comprises its
purchase price and any directly attributable
cost of bringing the asset to the working
condition and location for its intended use.
Perusahaan menerapkan model biaya di dalam
pengakuan selanjutnya bagi aset tetap kecuali
tanah dan bangunan. Perusahaan melakukan
perubahan kebijakan akuntansi atas aset tetap
tanah dan bangunan dari model biaya menjadi
model revaluasi sejak tanggal 31 Desember 2014.
Hal ini dilakukan dengan mengacu kepada PSAK 16
“Aset Tetap” yang menyatakan bahwa “entitas
harus memilih menggunakan model biaya atau
model revaluasi dalam kebijakan akuntansinya”
dan aset tetap bangunan memenuhi kriteria yang
sama dengan aset tetap sesuai dengan PSAK
tersebut yaitu “dimiliki untuk digunakan dalam
produksi dan digunakan selama lebih dari satu
periode” dan diterapkan secara prospektif.
Perusahaan akan melakukan penilaian atas aset
tetap tanah dan bangunan setiap tahun yang akan
dilakukan oleh penilai independen.
The Company applied the cost model for its
property and equipment except for land and
buildings. The Company change its accounting
policy on property and equipment of land and
building from the cost model to revaluation
model since 31 December 2014. This is applied
by referring to PSAK No. 16 “Property, plant
and equipment”, which states that “entities
should choose to use the cost model or the
revaluation model in its accounting policies”
and Property, plant and equipment of
buildings fulfill same criteria as Property,
plant and equipment in accordance with PSAK
such as “held for use in production and used
for more than one period” and is applied
prospectively. The Company shall conduct an
assessment of the Property, plant and
equipment of land and buildings annually that
will be performed by independent valuers.
Tanah tidak disusutkan. Penyusutan berlaku
bagi aset tetap untuk mengurangi nilai tercatat
terhadap umur ekonomis yang diharapkan. Umur
manfaat ekonomis yang diharapkan adalah
sebagai berikut:
Land is not depreciated. Depreciation is
provided of fixed assets so as to write off
their carrying value over their expected
useful economic lives. It is provided at the
following rates:
Sebelum tanggal 31 Desember 2014, entitas
menggunakan model biaya sebagai kebijakan
akuntansi pengukuran atas bangunan. Bangunan
dicatat sebesar biaya perolehan dan disusutkan
sesuai dengan metode garis lurus dengan taksiran
masa ekonomis selama dua puluh tahun.
Before 31 December 2014, the Company using
the cost model as measurement accounting
policies of the building. Building are carried at
cost and depreciated in accordance with the
straight-line method over the estimated useful
life for twenty years.
Tahun/
Metode Penyusutan/
Years
D epreciation Method
Gedung kantor
20
Kendaraan bermotor
Perabot kantor
Peralatan kantor
Perabot dan perlengkapan mess
4
8
8
8
Garis lurus/Straight line
Saldo
Saldo
Saldo
Saldo
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan
metode penyusutan ditelaah setiap akhir
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan
estimasi tersebut berlaku prospektif.
menurun
menurun
menurun
menurun
ganda/Double
ganda/Double
ganda/Double
ganda/Double
Buildings
Motor vehicles
Office furniture
Office equipment
Mess furniture and fixture
The estimated useful lives, residual values
and depreciation method are reviewed at
each year end, with the effect of any
changes in estimate accounted for on a
prospective basis.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/17
Exhibit E/17
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
h.
i.
j.
Aset tetap (Lanjutan)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
h.
ACCOUNTING
Property and equipment (Continued)
Biaya
perbaikan
dan
pemeliharaan
dibebankan ke laba rugi di periode yang
sama pada saat terjadinya. Pengeluaran
yang memperpanjang masa manfaat aset
dikapitalisasi dan disusutkan.
Repair and maintenance expenses are
charged to profit or loss during the financial
period in which they are incurred.
Expenditure which extends the useful lives
of the assets or provides further economic
benefits are capitalised and depreciated.
Apabila
aset
tetap
dihentikan
penggunaannya atau dijual, harga perolehan
dan akumulasi depresiasi yang terkait
dengan aset tetap tersebut dihentikan
pengakuannya dari laporan keuangan dan
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
diakui dalam laba rugi.
When fixed assets are retired or otherwise
disposed of, their costs and the related
accumulated depreciation are eliminated
from the financial statements and any
resulting gains or losses are recognised in
the profit or loss.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar
dari nilai yang dapat diperoleh kembali, aset
diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat
diperoleh kembali, dengan menggunakan
nilai tertinggi antara harga jual neto dengan
nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is
greater than its estimated recoverable
amount, it is written down immediately to
its re coverable amount, which is
determined based on the higher of net
selling price or value in use.
Aset tetap tersedia untuk dijual
i.
Property and equipment available for sale
Perusahaan mengklasifikasikan suatu aset
tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagai
dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya
akan dipulihkan terutama melalui transaksi
penjualan daripada melalui pemakaian
berlanjut. Dalam hal ini, aset (atau
kelompok lepasan) harus berada dalam
keadaan dapat dijual dengan syarat-syarat
yang biasa dan umum diperlukan dalam
penjualan aset (atau kelompok lepasan)
tersebut dan penjualannya harus sangat
mungkin terjadi (highly probable).
An Entity shall classify a non-current asset
(or disposal group) if its cartying amount
will be recovered principally through a sale
of transaction rather than through
continuing use. For this to be the case, the
asset (or disposal group) must be available
for immadiate sale in its present
conditionsubject only to term that are usual
and customary for sales of such assets (or
disposal group) and its sale must be highly
probable.
Perusahaan mengukur aset tidak lancar (atau
kelompok lepasan) yang diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual pada nilai yang
lebih rendah antara jumlah tercatat dan
nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk
menjual.
An Entity shall measure a non-current (or
disposal group) classified as held for sale at
the lower of its carrying amount and fair
value less cost to sale.
Investasi pada entitas asosiasi
Perusahaan asosiasi adalah entitas dimana
Perusahaan memiliki pengaruh signifikan,
namun bukan mengendalikan, terhadap
kebijakan keuangan dan kebijakan operasi
entitas tersebut. Pengaruh signifikan terjadi
saat Perusahaan memiliki kepemilikan saham
sebesar 20% sampai dengan 50% dari
keseluruhan saham beredar perusahaan.
j.
Investments in associates
Associates are company, over which the
Company exercises significant influence
(non-controlling) toward its financial and
operating policy. This significant influence
is when The Company the amount of stock
purchased is between 20% and 50 % of total
outstanding stock.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/18
Exhibit E/18
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
j.
k.
Investasi pada entitas asosiasi (Lanjutan)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
j.
Investments in associates (Continued)
Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas
(equity method) dan diakui sebesar harga
perolehan pada saat awal perolehan. Biaya
investasi
termasuk
biaya
transaksi.
Pengukuran setelah pengakuan awal untuk
nilai perolehan investasi ditambah atau
dikurang dengan bagian laba atau rugi bersih
dan penerimaan dividen dari investee sejak
tanggal perolehan.
Investment in associates is accounted using
equity method and recorded at original
cost.
Investation
cost
is
including
transaction cost. Measurement after initial
recognition, the cost of investment is
increased or decreased by the Company
share in net earnings or lossess of, and
dividens received from investee since the
date of acquisition.
Apabila bagian kerugian Perusahaan melebihi
kepentingan di dalam investee yang dihitung
dengan menggunakan metode ekuitas,
jumlah tercatat bagian tersebut, termasuk
investasi jangka panjang, dikurangi sampai
nol,
dan
pengakuan
dari
kerugian
selanjutnya dihentikan kecuali Kelompok
Usaha memiliki kewajiban atau melakukan
pembayaran atas nama investee.
When the Company’s share of losses exceeds
its interest in an equity-accounted investee,
the carrying amount of that interest,
including any long-term investments, is
reduced to zero, and the recognition of
further losses is discontinued except to the
extent that the Group has an obligation or
has made payments on behalf of the
investee.
Biaya dibayar dimuka
k.
Kontrak asuransi
Kontrak asuransi adalah kontrak di mana
penanggung menerima risiko asuransi yang
signifikan dari tertanggung. Risiko asuransi
yang
signifikan
didefinisikan
sebagai
kemungkinan membayar manfaat yang
signifikan kepada tertanggung apabila suatu
kejadian
yang
diasuransikan
terjadi
dibandingkan dengan manfaat minimum yang
akan dibayarkan apabila risiko yang
diasuransikan tidak terjadi.
1)
Pengakuan pendapatan premi
Premi dari kontrak asuransi dan
reasuransi diakui sebagai pendapatan
selama
periode
polis
(kontrak)
berdasarkan proporsi jumlah proteksi
yang diberikan. Premi dari polis bersama
diakui
sebesar
pangsa
premi
Perusahaan.
Premi reasuransi adalah bagian dari
premi
bruto
yang
menjadi
hak
reasuradur
berdasarkan
perjanjian
(kontrak) reasuransi. Premi reasuransi
diakui
selama
periode
kontrak
reasuransi secara proporsional dengan
proteksi diperoleh.
Prepaid expenses
Prepaid expenses are amortised on a
straight-line basis over the expected
periods of benefits.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa
manfaatnya dengan menggunakan metode garis
lurus.
l.
ACCOUNTING
l.
Insurance contracts
Insurance contract is a contract under which
the insurer accepts significant insurance
risk from the insured. Significant insurance
risk is referred as the possibility of paying
significantly more benefit to the insured
upon the occurrence of insured event
compared to the minimum benefit in a
scenario where the insures event does not
occur.
a.
Premium income recognition
Premiums
from
insurance
and
reinsurance contracts are recognised as
income during the period of policies
(contracts) in proportion to the
insurance coverage provided. Premium
from coinsurance policy is recognised
based on the Company’s proportionate
share of the premium.
Premium due to reinsurance entity is
recognised as reinsurance premium
during the period of reinsurance
contracts in proportion to the insurance
coverage received.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/19
Exhibit E/19
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
l.
Kontrak asuransi (Lanjutan)
1)
Pengakuan
(Lanjutan)
pendapatan
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
l.
premi
ACCOUNTING
Insurance contracts (Continued)
1)
Premium
(Continued)
income
recognition
Perusahaan mereasuransikan sebagian
risiko atas akseptasi pertanggungan
kepada perusahaan asuransi lain dan
perusahaan reasuransi. Jumlah premi
dibayar atau bagian premi atas transaksi
reasuransi prospektif diakui sebagai
premi reasuransi selama periode kontrak
reasuransi secara proporsional dengan
proteksi yang diberikan. Pembayaran
atau liabilitas atas transaksi reasuransi
retrospektif diakui sebagai piutang
reasuransi sebesar liabilitas yang dicatat
sehubungan kontrak reasuransi tersebut.
The Company reinsures part of its total
accepted risk with other insurance and
reinsurance companies. Premiums paid
or share in premium on prospective
reinsurance contracts are recognized
over the period of the reinsurance
contracts based on the coverage
provided.
Premium
payments
or
liabilities on retrospective reinsurance
contracts are recognised as reinsurance
receivables in amount equivalent to the
recorded liability for the reinsurance
contracts.
Premi
yang
belum
merupakan
pendapatan merupakan bagian dari
premi
yang
berkaitan
dengan
persyaratan belum berakhirnya cakupan
perlindungan.
The
unearned
premium
reserve
represents the portion of the premiums
written relating to the unexpired terms
of coverage protection.
Premi jangka pendek yang belum
merupakan
pendapatan
ditentukan
untuk
masing-masing
jenis
pertanggungan dihitung sesuai dengan
proporsi jumlah hari sampai dengan
polis berakhir (proporsional harian).
Kenaikan/penurunan
premi
belum
merupakan pendapatan adalah selisih
antara
premi
belum
merupakan
pendapatan periode berjalan dan
periode lalu.
Unearned premiums for short term
contracts are determined for each kind
of business and is calculated in
proportion to the number of days until
the policy expires (proportional daily).
Increase/
decrease
in
unearned
premiums represents the difference
between the balance of unearned
premiums for the current and prior
periods.
Porsi reasuransi aset atas premi belum
merupakan
pendapatan
diakui
bersamaan pada saat timbulnya premi
belum merupakan pendapatan.
The portion of reinsurance asset of
unearned premiums are recognized
simultaneously when the unearned
premiums arisen.
Porsi reasuransi aset atas premi belum
merupakan
pendapatan
diukur
berdasarkan kontrak reasuransi terkait
konsisten dengan metode pengukuran
premi belum merupakan pendapatan.
The reinsurance asset portion of
unearned premiums is measured in
accordance with the reinsurance
contracts, consistenty of with the
unearned method.
Penyajian pendapatan premi neto dalam
laporan laba rugi menunjukkan jumlah
premi bruto, premi reasuransi, dan
kenaikan/(penurunan) premi belum
merupakan
pendapatan.
Premi
reasuransi disajikan sebagai pengurang
premi bruto.
Net premium income in the statements
of income represents gross premiums,
reinsurance premiums and increase/
(decrease) in unearned premiums.
Reinsurance premium is presented as
deduction from gross premiums.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/20
Exhibit E/20
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
l.
Kontrak asuransi (Lanjutan)
2)
Aset reasuransi
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
l.
2)
ACCOUNTING
Insurance contracts (Continued)
Reinsurance assets
Pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan, Perusahaan menelaah apakah
aset
reasuransi
telah
mengalami
penurunan nilai. Penurunan nilai aset
reasuransi terjadi jika, dan hanya jika
terdapat
bukti
obyektif
yang
menyebabkan cedant tidak menerima
seluruh jumlah yang sesuai dengan
persyaratan kontrak dan dampaknya
dapat diukur secara andal. Penurunan
nilai diakui dalam laba rugi.
The Company’s management assesses at
each statement of financial position
date whether reinsurance assets is
impaired.
Reinsurance
asset
impairment occurs if, and only if there
is an objective evidence that the
cedant did not receive the entire
amount in accordance with the contract
requirements and the impact can be
measured reliably. Impairment loss is
recognized in profit or loss.
Aset reasuransi termasuk saldo yang
diharapkan dibayarkan oleh perusahaan
reasuransi untuk ceded estimasi klaim
reasuransi, dan ceded premi yang belum
merupakan
pendapatan.
Jumlah
manfaat yang yang ditanggung oleh
reasuradur
diperkirakan
secara
konsisten sesuai dengan liabilitas yang
terkait dengan polis reasuransi.
Reinsurance assets include balances
expected to be recovered from
reinsurance companies for ceded
estimated reinsurance claims and ceded
unearned
premiums.
Amounts
recoverable
from
reinsurers
are
estimated in a manner consistent with
the liability associated with the
reinsured policy.
Perusahaan menyajikan aset reasuransi
secara terpisah sebagai aset atas premi
yang belum merupakan pendapatan dan
estimasi liabilitas klaim. Sebelumnya
liabilitas asuransi yang mencakup premi
yang belum merupakan pendapatan dan
estimasi klaim dicatat secara bersih
setelah porsi aset reasuransi (porsi
sendiri).
The Company presents separately
reinsurance
assets
of
unearned
premiums
and
estimated
claim
liabilities. Prior to this, insurance
liabilities that unearned premium
income and estimated claims are
presented net of reinsurance portion
(own retention).
Aset reasuransi adalah hak kontraktual
neto cedant dalam suatu kontrak
reasuransi. Nilai aset reasuransi atas
liabilitas manfaat polis masa depan,
premi
yang
belum
merupakan
pendapatan dan estimasi liabilitas klaim
diestimasi secara konsisten dengan
pendekatan yang digunakan dalam
menentukan masing-masing liabilitas
manfaat polis masa depan, premi yang
belum merupakan pendapatan dan
estimasi liabilitas klaim, berdasarkan
syarat dan ketentuan dari kontrak
reasuransi.
Reinsurance asset is the cedant's net
contractual rights under an reinsurance
contract. The amount of reinsurance
asset of the liability for future policy
benefits, unearned premiums and
estimated claims liability are estimated
in a manner consistent with the
approach used in determining their
liability for future policy benefits,
unearned premiums and claims liability
estimates, based on the terms and the
terms of the insurance contract.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/21
Exhibit E/21
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
l.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Kontrak asuransi (Lanjutan)
2)
Aset reasuransi (Lanjutan)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
l.
Insurance contracts (Continued)
2)
If a reinsurance asset is impaired, the
Company reduces the carrying amount
accordingly
and
recognises
that
impairment loss in the statements of
income. A reinsurance asset is impaired
if there is objective evidence, as a
result of an event that occurred after
initial recognition of the reinsurance
asset, that the Company may not
receive all amounts due to it under the
terms of the contract, and the impact
on the amounts that the Company will
receive from the reinsurer can be
reliably measured.
Jika
aset
reasuransi
mengalami
penurunan nilai, Perusahaan mengurangi
nilai tercatat dan mengakui kerugian
penurunan nilai tersebut dalam laporan
laba rugi. Aset reasuransi mengalami
penurunan nilai jika ada bukti obyektif,
sebagai akibat dari suatu peristiwa yang
terjadi setelah pengakuan awal aset
reasuransi, bahwa Perusahaan tidak
dapat menerima seluruh jumlah karena
di bawah syarat-syarat kontrak, dan
dampak pada jumlah yang akan diterima
dari reasuradur dapat diukur secara
andal.
3)
Biaya akuisisi
3)
Estimasi klaim
4)
Beban klaim
Beban klaim meliputi klaim disetujui
(settled claims), klaim dalam proses
penyelesaian termasuk klaim yang
terjadi namun belum dilaporkan dan
beban penyelesaian klaim. Beban klaim
tersebut diakui sebagai beban pada saat
timbulnya kewajiban untuk memenuhi
klaim. Bagian klaim reasuradur diakui
dan dicatat sebagai pengurang beban
klaim pada periode yang sama dengan
periode pengakuan beban klaim. Hak
subrogasi diakui sebagai pengurang
beban klaim pada saat realisasi.
Estimated claims
The Company is required to establish
reserves for payment of claim that may
arise, which represent the expected
ultimate cost to settle claims occuring
prior to, but still outstanding as of the
statement of financial position date.
Perusahaan wajib membentuk cadangan
untuk pembayaran klaim yang timbul,
dimana
merupakan
biaya
yang
diharapkan untuk menyelesaikan klaim
yang telah terjadi, tetapi masih dalam
proses pada saat tanggal laporan posisi
keuangan.
5)
Acquisition costs
Acquisition costs represent costs
incurred to obtain premium income,
such as commission paid to insurance
brokers, agencies and other insurance
companies. This acquisition cost is
deferred and amortised over the period
of the insurance policy, based on the
unearned premium methods.
Biaya akuisisi merupakan beban yang
terjadi untuk mendapatkan premi
asuransi, seperti komisi yang dibayarkan
kepada pialang asuransi, agen dan
entitas asuransi lain. Biaya akuisisi ini
ditangguhkan
dan
diamortisasi
berdasarkan dengan periode berlakunya
polis asuransi, sesuai dengan metode
premi
yang
belum
merupakan
pendapatan.
4)
Reinsurance assets (Continued)
5)
Claims expenses
Claims consist of settled claims, claims
in process, including claims incurred
but not yet reported and claim
settlement expenses. Claims are
recognized as expenses when the
obligation to settle the claims is
incurred. The portion of claims
recovered from reinsurers are recorded
and recognized as a deduction from
claims expense in the same period
when the claims expense is recognized.
Subrogation rights are recognized as
deduction from claims expense upon
realization.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/22
Exhibit E/22
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
l.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Kontrak asuransi (Lanjutan)
5)
6)
Beban Klaim (Lanjutan)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
l.
Insurance contracts (Continued)
5)
Claims expenses (Continued)
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian
(estimasi klaim retensi sendiri) dihitung
berdasarkan estimasi kerugian retensi
sendiri dari klaim yang pada tanggal
laporan posisi keuangan masih dalam
proses penyelesaian, termasuk klaim
yang sudah terjadi namun belum
dilaporkan. Perubahan dalam estimasi
klaim retensi sendiri diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif pada
tahun terjadinya perubahan. Kenaikan
(penurunan) estimasi klaim retensi
sendiri adalah selisih antara klaim
retensi sendiri tahun berjalan dengan
tahun lalu.
Claims in process (estimated own
retention claims) are computed based
on the Company’s own retention share
of the claims in process at the
statement of financial position date
including claims incurred but not yet
reported. The changes in estimated
own retention claims are recognized in
the statement of comprehensive
income at the time of change. The
increase or decrease in estimated own
retention
claims
represents
the
difference between the estimated own
retention claims for the current year
and the prior year.
Penyajian beban klaim dalam laporan
laba rugi menunjukkan jumlah klaim
bruto,
klaim
reasuransi,
dan
kenaikan/penurunan
estimasi
klaim
retensi
sendiri.
Klaim
reasuransi
disajikan sebagai pengurang klaim
bruto.
Claim expenses in the statements of
income
represent
gross
claims,
reinsurance
claims
and
increase
/decrease in estimated own retention
claims.
Reinsurance
claims
are
presented as deduction from gross
claims.
Cadangan atas estimasi klaim bruto
dibuat berdasarkan taksiran beban klaim
yang akan dibayar sesuai dengan klaim
yang diterima Perusahaan sampai
dengan tanggal laporan. Pemulihan
klaim dari reasuradur untuk cadangan
atas estimasi klaim bruto dicatat
sebagai estimasi klaim reasuransi pada
aset reasuransi.
A provision for estimated gross claims
is made for the full estimated costs of
claims to be paid in respect of claims
notified to the Company until the date
of the reporting period. Reinsurance
recoveries of the provision for
estimated gross claims is recorded as
estimated
reinsurance
claims
in
reinsurance assets.
Perubahan jumlah estimasi klaim,
sebagai akibat proses penelaahan lebih
lanjut dan perbedaan antara jumlah
estimasi klaim yang dibayarkan, diakui
dalam laporan laba rugi pada periode
terjadinya perubahan.
Changes in the amount of estimated
total claim liabilities as a result of
further
review,
and
differences
between estimated claims and claims
paid and recognised in the statements
of income in the periode when the
changes occur.
Komisi
Komisi yang diberikan kepada pialang
asuransi, dan perusahaan asuransi lain
sehubungan
dengan
penutupan
pertanggungan dicatat sebagai beban
komisi, sedangkan komisi yang diperoleh
dari transaksi reasuransi dicatat sebagai
pengurang beban komisi dan diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif pada saat
terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang
diperoleh lebih besar dari jumlah beban
komisi, maka selisih tersebut disajikan
sebagai pendapatan komisi neto dalam
laporan laba rugi komprehensif.
6)
Commissions
Commissions due to insurance brokers,
agents and other insurance companies in
connection with the insurance coverage
are recorded as commission expense when
incurred, whereas commissions obtained
from
reinsurance
transactions
are
recorded as deduction from commission
expense and recognized when earned. If
commission income is greater than the
commission expense, the difference is
presented as income in the statement of
comprehensive income.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/23
Exhibit E/23
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
l.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Kontrak asuransi (Lanjutan)
7)
Liabilitas manfaat polis masa depan
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
l.
Insurance contracts (Continued)
7)
Liability for future policy benefits
represent the present value of estimate
future policy benefits to be paid to
policy holders, less present value of
estimated future premiums to be
received
from
policy
holders,
recognized consistently with the
recognition
of
premium
income.
Liability for future policy benefit is
stated in the statement of financial
position in accordance with the
actuarial
calculation.
Increase
(decrease) in liability for future policy
benefits is recognized as an expense
(income) in the current year’s
statement of comprehensive income.
Liabilitas manfaat polis masa depan
adalah nilai sekarang estimasi manfaat
polis masa depan yang akan dibayar
kepada pemegang polis, dikurangi
dengan nilai sekarang dari estimasi
premi masa depan yang akan diterima
dari pemegang polis dan diakui pada
saat pengakuan pendapatan premi.
Liabilitas manfaat polis masa depan
dinyatakan
dalam
laporan
posisi
keuangan
berdasarkan
perhitungan
aktuaria. Kenaikan (penurunan) liabilitas
manfaat polis masa depan diakui sebagai
beban (pendapatan) dalam laporan laba
rugi komprehensif.
8)
Liabilitas kontrak asuransi
8)
Insurance contract libilities
Insurance contract liabilities include
the outstanding claims provision, the
provision for unearned premium and
liability for future benefits. At the
reporting date, the Company assesses
whether recognized insurance liability
is adequate, using current estimates of
future cash flows under the contract of
insurance. If the assessment shows that
the carrying amount of insurance
liabilities net of related deferred
acquisition
costs
is
insufficient
compared to the estimated future cash
flows, the entire deficiency is
recognized in profit or loss.
Liabilitas kontrak asuransi mencakup
klaim dalam proses, premi belum
merupakan pendapatan dan liabilitas
manfaat polis masa depan. Pada tanggal
pelaporan Perusahaan menilai apakah
liabiltias asuransi yang diakui telah
mencukupi,
dengan
menggunakan
estimasi kini atas arus kas masa depan
berdasarkan kontrak asuransi. Jika
penilaian tersebut menunjukkan bahwa
nilai
tercatat
liabilitas
asuransi
dikurangi
dengan
biaya
akuisisi
tangguhan terkait tidak mencukupi
dibandingkan dengan estimasi arus kas
masa depan, maka seluruh kekurangan
tersebut diakui dalam laba rugi.
m. Hasil investasi
Liability for future policy benefits
m. Income from investment
1. Hasil investasi dari deposito berjangka
dan obligasi diakui atas dasar proporsi
waktu dan tingkat bunga yang berlaku.
1.
Interest income from investment in
time deposits and bonds is recognized
on a time proportion basis, based on
principal outstanding and prevailing
interest rates.
2. Penghasilan dividen diakui bila hak
pemegang saham untuk menerima
pembayaran ditetapkan.
2.
Dividend income is recognized when
the stockholders’ right to receive
payment is established.
3. Keuntungan atau kerugian dari penjualan
saham diakui pada saat transaksinya.
3.
Gains or losses on sale of securities are
recognized at the time of the
transactions.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/24
Exhibit E/24
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
n.
Beban usaha
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
n.
p.
Liabilitas imbalan pascakerja
Operating expenses
Operating expenses and other expenses are
recognized when incurred (accrual basis).
Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada
saat terjadinya (accrual basis).
o.
ACCOUNTING
o.
Employement benefits liabilities
Program manfaat pasti
Defined benefit plans
Sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja
yang berlaku di Indonesia, Perusahaan
memberikan manfaat pasca kerja manfaat
pasti kepada para karyawannya.
In accordance with the relevant Manpower
Law prevailing in Indonesia, the Group
provides defined benefit post-employment
benefits to their employees.
Provisi bagi manfaat pasca kerja ditentukan
dengan menggunakan metode Projected Unit
Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian
aktuarial yang belum terealisasi yang
melebihi 10% nilai kini kewajiban manfaat
pasti entitas anak, diakui berdasarkan
metode garis lurus terhadap rata-rata sisa
usia kerja yang diharapkan dari karyawan
peserta program. Biaya jasa lalu diakui
segera pada saat manfaat menjadi vested,
dan bila selain itu diamortiasi berdasarkan
metode garis lurus terhadap periode ratarata sampai manfaat menjadi vested.
Provision for post-employment benefits is
determined using the Projected Unit credit
method.
The accumulated unrecognized
actuarial gains and losses that exceed 10% of
the present value of the subsidiaries'
defined benefit obligations is recognized on
the straight-line method over the expected
average remaining working lives of the
participating employees. Past service cost is
recognized immediately to the extent that
the benefits are already vested, and
otherwise is amortized on the straight-line
method over the average period until the
benefits become vested.
Liabilitas imbalan pascakerja diakui di dalam
laporan posisi keuangan yang mencerminkan
nilai kini kewajiban imbalan pasti, yang
disesuaikan bagi keuntungan dan kerugian
aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa
lalu yang belum diakui.
The pension benefit obligations recognized
in the d statement of financial position
represent the present value of the defined
benefit obligation, as adjusted for
unrecognized actuarial gains and losses and
unrecognized past service costs.
Manfaat jangka pendek karyawan
Short-term employee benefits
Imbalan karyawan berupa cuti tahunan
diakui pada saat entitas mengakru kepada
karyawan. Suatu provisi dicadangkan bagi
liabilitas diestimasi bagi cuti sebagai hasil
dari jasa yang diberikan oleh karyawan
sampai tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Employee entitlements to annual leave are
recognized when they accrue to employees.
A provision is made for the estimated
liability for leave as a result of services
rendered by employees up to the
consolidated statement of financial position
date.
Dividen
Pembagian dividen kepada pemegang saham
diakui sebagai liabilitas dalam laporan
keuangan Perusahaan dalam periode dimana
pembagian dividen tersebut diumumkan.
p.
Dividends
Dividend distribution to the shareholders is
recognised as a liability in the Company’s
financial statements in the period in which
the dividends are declared.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/25
Exhibit E/25
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
q.
Perpajakan
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
q.
ACCOUNTING
Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak
tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba
rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan
transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masingmasing diakui dalam pendapatan komprehensif
lain atau ekuitas.
The tax expense comprises current and
deferred tax. Tax is recognised in the profit
or loss, except to the extent that it relates to
items recognised directly in equity. In this
case, the tax is also recognised in other
comprehensive income or directly in equity,
respectively.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan
peraturan perpajakan yang berlaku pada
tanggal pelaporan keuangan. Manajemen
secara periodik mengevaluasi posisi yang
dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan
(SPT) sehubungan dengan situasi di mana
aturan pajak yang berlaku membutuhkan
interpretasi.
The current income tax charge is calculated
on the basis of the tax laws enacted or
substantively enacted at the reporting date.
Management periodically evaluates positions
taken in tax returns with respect to
situations in which applicable tax regulation
is subject to interpretation.
Jika perlu, manajemen menentukan provisi
berdasarkan jumlah yang diharapkan akan
dibayar
kepada
otoritas
pajak. Pajak
penghasilan
tangguhan
diakui,
dengan
menggunakan metode balance sheet liability
untuk semua perbedaan temporer antara dasar
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan
nilai tercatatnya pada laporan keuangan.
It establishes provision where appropriate on
the basis of amounts expected to be paid to
the tax authorities. Deferred income tax is
recognised, using the balance sheet liability
method, on temporary differences arising
between the tax bases of assets and
liabilities and their carrying amounts in the
financial statements.
Pajak penghasilan tangguhan ditentukan
dengan menggunakan tarif pajak yang telah
berlaku atau secara substantif telah berlaku
pada akhir periode pelaporan dan diharapkan
diterapkan ketika aset pajak penghasilan
tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak
penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using tax
rates that have been enacted or substantially
enacted as at reporting period and is
expected to apply when the related deferred
income tax asset is realised or the deferred
income tax liability is settled.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya
jika besar kemungkinan jumlah penghasilan
kena pajak di masa depan akan memadai untuk
dikompensasi dengan perbedaan temporer
yang masih dapat dimanfaatkan.
Deferred income tax assets are recognized
only to the extent that it is probable that
future taxable profit will be available against
which the temporary differences can be
utilised.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak
penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena
pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya
niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo
tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities are
offset when there is a legally enforceable
right to offset current tax assets against
current tax liabilities and when the deferred
income taxes assets and liabilities relate to
income taxes levied by the same taxation
authority on either the same taxable entity
or different taxable entities where there is
an intention to settle the balances on a net
basis.
Pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan
yang bersifat final diakui sebagai perbedaan
tetap dalam perhitungan pajak penghasilan
dan tidak ada aset atau liabilitas pajak
tangguhan yang diakui.
Income subject to final income tax is
recognised as permanent difference in the
corporate income tax calculation and there is
no deferred tax asset or liability is
recognised.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/26
Exhibit E/26
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
r.
s.
t.
Laba (rugi) bersih per saham
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
r.
ACCOUNTING
Earnings (loss) per share
Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung
dengan membagi laba (rugi) bersih dengan
jumlah rata-rata tertimbang saham yang
beredar selama tahun yang bersangkutan.
Basic earnings (loss) per share is computed
by dividing net income (loss) for the year by
the weighted average number of shares
outstanding during the year.
Laba (rugi) bersih per saham dilusian
dihitung dengan membagi laba dengan
jumlah rata-rata tertimbang saham yang
beredar selama tahun yang bersangkutan
setelah memperhitungkan dampak dari
seluruh efek berpotensi dilusi.
Diluted earnings (loss) per share is
computed by dividing profit for the year by
the weighted average number of shares
outstanding during the year considering the
all
potential
effects
from
dilutive
instruments.
Informasi segmen
s.
Segment information
Untuk tujuan manajemen, Perusahaan dibagi
dalam dua segmen operasi berdasarkan
produk dan layanan yang mandiri dikelola
oleh
manajer
segmen
masing-masing
bertanggung jawab atas kinerja dari setiap
segmen bawah biaya mereka. Para manajer
segmen
melaporkan
langsung
kepada
manajemen yang secara teratur meninjau
hasil segmen untuk mengalokasikan sumber
daya untuk segmen dan untuk menilai
kinerja segmen. Pengungkapan tambahan
pada masing-masing segmen disajikan pada
Catatan 38, termasuk faktor yang digunakan
untuk mengidentifikasi segmen dilaporkan
dan dasar pengukuran informasi segmen.
For management purposes, the Company are
organized into two operating segments
based on their products and services which
are independently managed by the
respective segment managers responsible
for the performance of the respective
segments under their charge. The segment
managers
report
directly
to
the
management who regularly review the
segment results in order to allocate
resources to the segments and to assess the
segment
performance.
Additional
disclosures on each of these segments are
shown in Note 38, including the factors used
to identify the reportable segments and the
measurement basis of segment information.
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang
konsisten dengan pelaporan internal yang
disampaikan kepada pengambil keputusan
operasional. Dalam hal ini pengambil
keputusan operasional yang mengambil
keputusan strategis adalah Direksi.
Operating segment is reported in a manner
consistent with the internal reporting
provided to the operating decision-maker.
The operating decision-maker has been
identified as the Board of Directors that
makes strategic decisions.
Penjabaran mata uang asing
t.
Foreign currency translation
Akun-akun yang tercakup dalam laporan
keuangan entitas menggunakan mata uang
dari lingkungan ekonomi utama dimana
entitas beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements
are measured using the currency of the
primary economic environment in which the
entity operates (the functional currency).
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah,
yang merupakan mata uang fungsional dan
mata uang penyajian Perusahaan.
Financial statements are presented in
Rupiah which is the Company’s functional
and presentation currency.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/27
Exhibit E/27
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
t.
Penjabaran mata uang asing (Lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
t.
ACCOUNTING
Foreign currency translation (Continued)
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan
ke dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi. Keuntungan atau kerugian dari
selisih kurs yang timbul dari penyelesaian
transaksi dalam mata uang lain dan dari
penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang lain diakui di dalam
laporan laba rugi komprehensif.
Foreign
currencies
transactions
are
translated into Rupiah using the exchange
rates prevailing at the dates of the
transactions. Gains or losses resulting from
the settlement of such transactions in other
currencies and from the translation of
monetary assets and liabilities denominated
in other currencies are recognised in the
statement of comprehensive income.
Pada akhir periode laporan, aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs
tengah dari kurs beli dan kurs jual yang
diterbitkan oleh Bank Indonesia yang berlaku
pada tanggal tersebut. Kurs dari mata uang
asing utama yang digunakan adalah sebagai
berikut (nilai Rupiah penuh):
As at the end of the reporting period,
monetary assets and liabilities denominated
in foreign currencies are translated into
Rupiah using middle rate of buying rate and
selling rate issued by the Bank of Indonesia
which prevail as at that date. The exchange
rates of the major foreign currencies used
are as follows (full amount in Rupiah):
30 Juni 2015
31 Des 2014
30 Juni 2014
United States Dollar (USD) 1
1 Dolar Amerika Serikat
13.211
12.440
11.969
1 Euro (EUR)
14.476
15.133
16.333
Euro (EUR) 1
9.806
9.422
9.583
Singapore Dollar (SGD) 1
1 Dolar Singapura
u.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Provisi
u.
Provisions
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki
kewajiban legal maupun konstruktif sebagai
hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar
arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan
untuk menyelesaikan kewajiban dan suatu
estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.
Provisions are recognized when the Company
has a legal or constructive obligation as a
result of past events, it is more likely than
not that an outflow of resources will be
required to settle the obligation and a
reliable estimate of the amount can be
made.
Provisi dikaji pada akhir tiap periode
pelaporan
dan
disesuaikan
untuk
mencerminkan estimasi terbaik. Apabila
tidak ada lagi kemungkinan arus keluar
sumber daya ekonomi diperlukan untuk
menyelesaikan kewajiban, maka provisi
tersebut dicadangkan.
Provisions are reviewed at the end of each
reporting period and adjusted to reflect the
current best estimate. If it is no longer
probable that an outflow of economic
resources will be required to settle the
obligation, the provision is reversed.
Apabila dampak nilai waktu uang adalah
material, maka provisi didiskontokan dengan
menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih
tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik
liabiltias. Kenaikan provisi terkait dengan
berlalunya waktu diakui sebagai beban
keuangan, ketika pendiskontoan digunakan.
If the effect of the time value of money is
material, provisions are discounted using a
current pre tax rate that reflects, where
appropriate, the risk specific to the
liability. When discounting is used, the
increase in the provision due to the passage
of time is recognized as a finance cost.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/28
Exhibit E/28
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
v.
Kontijensi
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
v.
ACCOUNTING
Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam
laporan keuangan. Liabilitas kontinjensi
diungkapkan di dalam catatan atas laporan
keuangan kecuali kemungkinan arus keluar
sumber daya ekonomi adalah kecil.
Contingent liabilities are not recognized in
the financial statements. They are disclosed
in the notes to the financial statements
unless the possibility of an outflow of
resources embodying economic benefits is
remote.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam
laporan keuangan, namun diungkapkan di
dalam catatan atas laporan keuangan jika
terdapat kemungkinan suatu arus masuk
manfaat ekonomis mengalir ke dalam
entitas.
Contingent assets are not recognized in the
financial statements but are disclosed in the
notes to the financial statements when an
inflow of economic benefits is probable.
w. Peristiwa setelah periode pelaporan
x.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
w. Events after the reporting period
Peristiwa
setelah
periode
pelaporan
menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada
akhir
periode
pelaporan
(peristiwa
penyesuai) yang dicerminkan di dalam
laporan keuangan.
Events after the reporting period that
provide evidence of conditions that existed
at the end of the reporting period (adjusting
events) are reflected in the financial
statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang
bukan merupakan peristiwa penyesuai,
diungkapkan di dalam catatan laporan
keuangan bila material.
Events after the reporting period that are
not adjusting events are disclosed in the
notes to the financial statements when
material.
Hirarki pengukuran nilai wajar PSAK 60
x.
PSAK 60 fair value measurement hierarchy
PSAK
60
mensyaratkan
pengungkapan
tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset
keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki
nilai wajar yang mencerminkan signifikansi
input yang digunakan di dalam melakukan
pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar
memiliki tingkatan sebagai berikut:
PSAK 60 requires certain disclosures which
require the classification of financial assets
and financial liabilities measured at fair
value using a fair value hierarchy that
reflects the significance of the inputs used
in making the fair value measurement. The
fair value hierarchy has the following levels:
i. Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di
dalam pasar aktif bagi aset maupun
liabilitas yang identikal (Tingkat 1);
i. quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities
(Level 1);
ii. Input selain kuotasi pasar yang termasuk
di dalam Tingkat 1 yang dapat
diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik
langsung (misalnya, harga) maupun tidak
langsung (misalnya, derivatif harga)
(Tingkat 2); dan
ii. inputs other than quoted prices included
within Level 1 that are observable for
the asset or liability, either directly (i.e.
as prices) or indirectly (i.e. derived from
prices) (Level 2); and
iii. Input bagi aset dan liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat
diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi) (Tingkat 3).
iii. inputs for the asset or liability that are
not based on observable market data
(unobservable inputs) (Level 3).
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/29
Exhibit E/29
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
x.
Hirarki pengukuran nilai wajar PSAK 60
(Lanjutan)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
x.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
PSAK 60 fair value measurement hierarchy
(Continued)
The level in the fair value hierarchy within
which the financial asset or financial
liability is categorised is determined on the
basis of the lowest level input that is
significant to the fair value measurement.
Financial assets and financial liabilities are
classified in their entirety into only one of
the three levels.
Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di
mana aset keuangan maupun liabilitas
keuangan dikatagorisasi, ditetapkan pada
basis tingkatan paling rendah input yang
signifikan terhadap pengukuran nilai wajar.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya
ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan
tersebut.
y.
ACCOUNTING
y.
Transactions with related parties
dengan
A party is considered to be related to the
Company if:
1. Langsung, atau tidak langsung yang
melalui satu atau lebih perantara, suatu
pihak
1. Directly, or indirectly through one or
more intermediaries, the party
Suatu pihak dianggap
Perusahaan jika:
a.
b.
c.
berelasi
mengendalikan, atau dikendalikan
oleh, atau berada di bawah
pengendalian
bersama
dengan
Perusahaan
memiliki
kepentingan
dalam
Perusahaan
yang
memberikan
pengaruh
signifikan
atas
Perusahaan; atau
memiliki pengendalian bersama
atas Perusahaan;
2. Suatu pihak
Perusahaan;
yang
berelasi
dengan
a. controls, or is controlled by, or is
under common control with, the
Company;
b. has an interest in the Company that
gives it significant influence over the
Company; or
c. has joint control over the Company;
2. The party
Company;
is
an
associate
of
the
3. Suatu pihak adalah ventura bersama
dimana Perusahaan sebagai venturer;
3. The party is a joint venture in which the
Company is a venturer;
4. Suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Perusahaan atau
induknya;
4. The party is a member of the key
management personnel of the Company
or its parent;
5. Suatu pihak adalah anggota keluarga
dekat dari individu yang diuraikan dalam
butir 1) atau 4);
5. The party is a close member of the
family of any individual referred to in 1)
or 4);
6. Suatu pihak adalah entitas yang
dikendalikan, dikendalikan bersama atau
dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di
mana hak suara signifikan pada beberapa
entitas,
langsung
maupun
tidak
langsung, individu seperti diuraikan
dalam butir 4) atau 5); atau
6. The party is an entity that is controlled,
jointly
controlled
or
significantly
influenced by, or for which significant
voting power in such entity resides with,
directly or indirectly, any individual
referred to in 4) or 5); or
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/30
Exhibit E/30
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
y.
3.
Transaksi dengan
(Lanjutan)
pihak-pihak
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
y.
Transactions
(Continued)
with
ACCOUNTING
related
parties
7. Suatu pihak adalah suatu program
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari Perusahaan atau entitas yang
terkait dengan Perusahaan.
7. The party is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of the
Company, or of any entity that is a
related party of the Company;
Seluruh
transaksi
dengan
pihak-pihak
berelasi telah diungkapkan dalam Catatan
36.
All transactions with related parties are
disclosed in Note 36.
ESTIMASI DAN
YANG PENTING
PERTIMBANGAN
AKUNTANSI
3.
CRITICAL
ACCOUNTING
JUDGEMENTS
ESTIMATES
AND
Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam
rangka penyusunan laporan keuangan dimana
dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam
menentukan metodologi yang tepat untuk
penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates and assumption are made in
the preparation of the financial statements.
These often require management judgement in
determining the appropriate methodology for
valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan
liabilitas atas tahun keuangan satu tahun
kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang
diharuskan oleh standar akuntansi keuangan
adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar
yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan
dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan
pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain
termasuk harapan atas kejadian yang akan
datang.
Management makes estimates and assumptions
that affect the reported amounts of assets and
liabilities within the next financial year. All
estimates
and
assumptions
required
in
conformity with financial accounting standard
are best estimates undertaken in accordance
with the applicable standard. Estimates and
judgements are evaluated on a continuous basis,
and are based on past experience and other
factors, including expectations with regard to
future events.
Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian
dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin
berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula.
Although these estimates are based on
management’s best knowledge of current events
and activities, actual results may differ from
those estimates.
Sumber utama ketidakpastian estimasi:
Key sources of estimation uncertainty:
a.
Estimasi klaim
a.
Estimated claims
Perusahaan wajib membentuk cadangan
untuk pembayaran klaim yang timbul.
Cadangan ini merupakan biaya yang
diharapkan untuk menyelesaikan klaim yang
telah terjadi, tetapi masih dalam proses
pada tanggal laporan posisi keuangan.
The Company is required to establish
reserves for payment of claim that arise.
These reserves represent the expected
ultimate cost to settle claims occurring
prior to, but still outstanding as of the
statement of financial position date.
Perusahaan
menetapkan
cadangan
berdasarkan jenis produk, jenis dan periode
penjaminan dan tahun kejadian. Ada dua
kategori cadangan: cadangan untuk klaim
yang sudah dilaporkan dan cadangan untuk
klaim yang sudah terjadi tetapi belum
dilaporkan ("IBNR").
The Company establishes its reserves by
product line, type and extent of coverage
and year of occurrence. There are two
categories of reserve: reserves for reported
losses and reserves for incurred but not
reported (“IBNR”) losses.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/31
Exhibit E/31
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
YANG PENTING (Lanjutan)
Sumber
utama
(Lanjutan)
a.
b.
ketidakpastian
AKUNTANSI
estimasi:
Estimasi klaim (Lanjutan)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
CRITICAL
ACCOUNTING
JUDGMENTS (Continued)
Key sources
(Continued)
a.
of
ESTIMATES
estimation
AND
uncertainty:
Estimated claims (Continued)
Cadangan Perusahaan untuk klaim yang
sudah dilaporkan adalah berdasarkan pada
estimasi pembayaran di masa mendatang
untuk menyelesaikan klaim yang sudah
dilaporkan dan klaim. Perusahaan membuat
estimasi tersebut berdasarkan pada faktafakta yang tersedia pada saat cadangan
ditetapkan.
The Company’s reserves for reported losses
are based on estimates of future payments
to settle reported claims. The Company
bases such estimates on the facts available
at the time the reserves are established.
Perusahaan membentuk cadangan IBNR
dengan menggunakan data historis IBNR yang
diproyeksikan terhadap premi bruto tahun
berjalan, untuk mengakui perkiraan biaya
dari klaim yang sudah terjadi tetapi belum
dilaporkan.
The Company’s establishes IBNR reserves
using historical data of IBNR that projected
to current year gross premium, to recognise
the estimated cost of losses for claim which
have already occurred but not yet reported.
Nilai tercatat estimasi klaim Perusahaan
pada tanggal laporan posisi keuangan
diungkapkan di dalam Catatan 17 di dalam
laporan keuangan.
The carrying amount of the Company’s
estimated claims at the statement of
financial position date is disclosed in Note
17 to the financial statements.
Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
b.
Allowance
receivables
for
impairment
losses
of
Perusahaan meninjau kembali piutang premi
dan piutang reasuransi yang dimiliki pada
setiap tanggal pelaporan untuk menilai
apakah penurunan nilai harus diakui dalam
laporan laba rugi. Secara khusus, justifikasi
manajemen diperlukan dalam estimasi
jumlah dan waktu arus kas di masa
mendatang ketika menentukan penurunan
nilai. Dalam estimasi arus kas ini,
Perusahaan membuat justifikasi tentang
situasi keuangan tertanggung atau entitas
asuransi. Estimasi-estimasi ini didasarkan
pada asumsi-asumsi tentang sejumlah faktor
dan hasil aktual mungkin berbeda, seperti
yang tercermin dalam perubahan penyisihan
kerugian penurunan nilai tersebut di masa
datang.
The Company reviews premium receivables
and reinsurance receivable at each reporting
date to assess whether impairment should
be recognised in the statements of
comprehensive income. In particular,
justification by management is required to
estimate the amount and timing of future
cash flows when determining impairment. In
the estimation of cash flows, the Company
makes the justification of the insurer's
financial situation. These estimates are
based on assumptions about a number of
factors and actual results may differ, as
reflected in changes in the provision for
impairment in the future.
Nilai tercatat piutang Perusahaan pada
tanggal laporan posisi keuangan diungkapkan
di dalam Catatan 8, 9, 13 di dalam laporan
keuangan.
The carrying amount of the Company’s
receivables at the statement of financial
position date is disclosed in Notes 8, 9, 13 to
the financial statements.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/32
Exhibit E/32
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
YANG PENTING (Lanjutan)
Sumber
utama
(Lanjutan)
c.
d.
e.
ketidakpastian
AKUNTANSI
estimasi:
Liabilitas imbalan pascakerja
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
CRITICAL
ACCOUNTING
JUDGEMENTS (Continued)
Key sources
(Continued)
c.
of
ESTIMATES
estimation
AND
uncertainty:
Employee benefits liabilities
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung
pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan
menggunakan asumsi aktuaria (Catatan 35).
Asumsi yang digunakan dalam menentukan
biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat
pengembalian
jangka
panjang
yang
diharapkanatas aset program dan tingkat
diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam
asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat
liabilitas imbalan kerja.
The present value of the employee benefits
obligation depends on a number of factors that
are determined on an actuarial basis using a
number of assumptions (Note 35). The
assumptions used in determining the net cost
for pensions include the expected long-term
rate of return on the relevant plan assets and
the discount rate. Any changes in these
assumptions will impact the carrying amount
of employee benefits obligation.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan
atas aset program ditentukan secara seragam,
dengan
mempertimbangkan
pengembalian
historis jangka panjang, alokasi aset dan
perkiraan masa depan atas pengembalian
investasi jangka panjang.
The expected return on plan assets assumption
is determined on a uniform basis, taking into
consideration long-term historical returns,
asset allocation and future estimates of longterm investment returns.
Penurunan nilai aset yang bukan merupakan
aset keuangan
d.
Impairment of assets value of nonfinancial
assets
Dalam mengidentifikasi terdapat atau tidaknya
penurunan
nilai
aset,
Perusahaan
mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
In identifying whether or not there is an
impairment over asset, the Company considers
the following matters:
i.
i. there is evidence of obsolescence
physical damage to assets;
terdapat bukti mengenai keusangan atau
kerusakan fisik aset;
or
ii. telah atau akan terjadi perubahan
signifikan
yang
bersifat
merugikan
sehubungan dengan cara penggunaan aset;
ii. has or will occur detrimental to significant
changes with respect to how the assets
used;
iii. terdapat bukti bahwa kinerja ekonomi aset
tidak memenuhi harapan atau lebih buruk
dari yang diharapkan;
iii. there is evidence that the economic
performance of the asset does not meet
expectations or worse than expected;
iv. aliran kas sesungguhnya secara material
lebih kecil dari aliran kas taksiran, sebelum
diperhitungkan diskonto.
iv. actual cash flow is materially smaller than
the estimated cash flow, before discount
taken into account.
Nilai wajar dari instrumen keuangan
Jika nilai wajar dari aset dan liabilitas
keuangan yang tercatat dalam neraca tidak
dapat diperoleh dari pasar aktif, nilai wajar
ditentukan dari beberapa teknik penilaian
termasuk model matematika, seperti teknik
penilaian analisa arus kas masa datang yang
didiskonto menggunakan suku bunga pasar
yang berlaku.
e.
Fair value of financial instruments
Where the fair value of financial assets and
financial liabilities recorded on the balance
sheet cannot be derived from active
markets, they are determined using a
variety of valuation techniques, including
mathematical models, such as discounted
future cash flows analysis by using
prevailing market rate.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/33
Exhibit E/33
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN
YANG PENTING (Lanjutan)
Sumber
utama
(Lanjutan)
e.
Nilai wajar
(Lanjutan)
ketidakpastian
dari
instrumen
AKUNTANSI
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3.
CRITICAL
ACCOUNTING
JUDGEMENTS (Continued)
estimasi:
Key sources
(Continued)
keuangan
e.
Aset pajak tangguhan
f.
Pengujian kecukupan liabilitas
of
financial
uncertainty:
instruments
Deferred tax assets
Deferred tax assets are recognised for the
future recoverable taxable income arising
from temporary difference. Management
judgement is required to determine the
amount of deferred tax assets that can be
recognised, based upon the likely timing and
level of future taxable profits together with
future tax planning strategies.
Aset pajak tangguhan diakui atas jumlah
pajak penghasilan terpulihkan (recoverable)
pada periode mendatang sebagai akibat
perbedaan
temporer
yang
boleh
dikurangkan.
Justifikasi
manajemen
diperlukan untuk menentukan jumlah aset
pajak tangguhan yang dapat diakui, sesuai
dengan waktu yang tepat dan tingkat laba
fiskal di masa mendatang sejalan dengan
strategi rencana perpajakan ke depan.
g.
estimation
AND
The methods and assumptions applied, and
the valuation techniques used, are disclosed
in Notes 6, 7, 8, 9, 13.
Metode dan asumsi yang diterapkan, dan
teknik
penilaian
yang
digunakan,
diungkapkan di dalam Catatan 6, 7, 8, 9, 13.
f.
Fair value
(Continued)
of
ESTIMATES
g.
Liability adequacy testing
Perusahaan menilai pada setiap akhir
periode pelaporan apakah liabilitas asuransi
yang diakui telah mencukupi, dengan
menggunakan estimasi kini atas arus kas
masa depan berdasarkan kontrak asuransi.
Jika penilaian tersebut menunjukkan bahwa
nilai tercatat liabilitas asuransi tidak
mencukupi dibandingkan dengan estimasi
arus kas masa depan, maka seluruh
kekurangan tersebut diakui dalam laporan
laba rugi.
The Company assess at each reporting date
whether its recognised insurance liabilities
are adequate, using current estimates of
future cash flows under its insurance
contract. If the assessment shows that the
carrying amount of its insurance liabilities is
inadequate in the light of the estimated
future cash flows, the entire deficiency
shall be recognised in profit or loss.
Pada tanggal pelaporan, keseluruhan jumlah
aset dan liabilitas asuransi yang dicatat telah
dilakukan pengujian kecukupan liabilitas dan
Direksi meyakini bahwa jumlah tersebut
telah memadai.
As at reporting date, all insurance assets
and liabilities have been estimated and the
Directors believes that the amount recorded
are adequate.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/34
Exhibit E/34
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
KAS DAN BANK
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4.
CASH AND BANK
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
Kas
Cash on hand
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Lainnya
Jumlah kas
618.210.631
335.242.755
51.266.787
47.836.696
6.722.035
6.678.797
676.199.453
389.758.249
Bank
Rupiah
US Dollar
Others
Total cash
Cash in banks
Pihak ketiga
Third parties
Rupiah
Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
6.742.470.742
4.690.596.803
PT Bank Agroniaga Tbk
1.730.863.348
986.179.349
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
1.167.650.833
597.375.107
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Bukopin Tbk
778.855.227
579.003.418
PT Bank Bukopin Tbk
PT CIMB Niaga Tbk
507.326.397
202.801.438
PT CIMB Niaga Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
551.230.558
377.544.640
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mega Tbk
244.223.883
5.185.050
PT Bank Mega Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
98.353.291
31.742.051
PT Bank Pembangunan Daerah
PT BPR Bunga Mayang
21.375.421
15.152.000
PT BPR Bunga Mayang
PT BPR Cinta Manis
15.267.470
5.746.379
PT BPR Cinta Manis
PT BPR Centradana Kapuas
5.000.220
3.023.159
PT BPR Centradana Kapuas
PT BPR Lokadana Sentosa
2.163.482
2.118.792
PT BPR Lokadana Sentosa
122.302
401.302
PT Bank Yudha Bhakti
11.864.903.174
7.496.869.489
3.492.346.499
1.847.475.966
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
46.840.122
11.534.623
PT CIMB Niaga Tbk
3.539.186.621
1.859.010.589
1.046.533.684
1.102.563.380
PT Bank Yudha Bhakti
Sub Jumlah
US Dollar:
Dolar Amerika Serikat:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT CIMB Niaga Tbk
Sub Jumlah
Jumlah Bank
Jumlah
Sub Total
Euro:
Euro:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub Total
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
16.450.623.479
10.458.443.458
Total Cash in Bank
17.126.822.932
10.848.201.707
Total
Interest rate per annum
Tingkat bunga per tahun
Rupiah
0,50% - 2,00%
0,50% - 1,50%
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
0,08% - 0,19%
0,05% - 0,15%
US Dollar
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember
2014, tidak terdapat kas dan bank Perusahaan
yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan
pada pihak afiliasi.
As of 30 June 2015 and 31 December 2014, there
were no cash and bank the Company which were
restricted in use or placed at related parties.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/35
Exhibit E/35
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
DEPOSITO BERJANGKA
a.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
Deposito wajib
TIME DEPOSITS
a.
Statutory deposits
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
Pihak Ketiga:
Third parties:
Rupiah
Rupiah
PT. Bank Bukopin, Tbk
7.000.000.000
2.000.000.000
PT. Bank Bukopin, Tbk
PT. Bank Yudha Bhakti
3.000.000.000
3.000.000.000
PT. Bank Yudha Bhakti
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
1.600.000.000
1.500.000.000
1.600.000.000
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
1.500.000.000 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
Jumlah
13.100.000.000
8.100.000.000
Total
Berdasarkan PMK No. 53/PMK.010/2012, Deposito
wajib merupakan salah satu bentuk dana jaminan
dalam bentuk deposito berjangka pada bank
umum
yang bukan afiliasi yang harus
ditatausahakan pada bank kustodian yang
mendapat persetujuan dari BAPEPAM-LK. Jumlah
dana Jaminan sekurang-kurangnya adalah jumlah
yang lebih besar antara 20% dari modal sendiri
yang dipersyaratkan dan hasil penjumlahan 1%
dari premi neto dengan 0,25% dari premi
reasuransi.
Based on PMK No. 53/PMK.010/2012, Statutory
deposits are type of guarantee deposit in the
form of time deposit which should be
administered by unaffiliated general custodian
bank who are allowed by BAPEPAM-LK. The
amount of guarantee deposits at the minimum
are 20% of required net equities or sum of 1% of
net premium and 0.25% of reinsurance premium
whichever is higher.
Dana Jaminan yang dimiliki Perusahaan per
30 Juni 2015 adalah sebesar Rp 20.100.000.000
yang terdiri dari Deposito Wajib sebesar Rp
13.100.000.000
(Catatan
5a),
Obligasi
Pemerintah
Seri
FR0065
sebesar
Rp
2.000.000.000 dan Obligasi Pemerintah Seri
FR0062 sebesar Rp 5.000.000.000 (Catatan 7).
The Company's Guarantee Fund as of
30 June 2015 amounted to Rp 20,100,000,000
which include of Statutory Deposit was Rp
13,100,000,000 (Note 5a), Obligasi Pemerintah
Seri FR0065 of Rp 2,000,000,000 and Obligasi
Pemerintah Seri FR0062 was Rp 5,000,000,000
(Note 7).
Dana Jaminan yang dimiliki Perusahaan per
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp
15.100.000.000 yang terdiri dari Deposito Wajib
sebesar Rp 8.100.000.000 (Catatan 5a), Obligasi
Pemerintah
Seri
FR0065
sebesar
Rp
2.000.000.000 dan Obligasi Pemerintah Seri
FR0062 sebesar Rp 5.000.000.000 (Catatan 7).
The Company's Guarantee Fund as of
31
December
2014
amounted
to
Rp
15,100,000,000 which include of Statutory
Deposit was Rp 8,100,000,000 (Note 5a), Obligasi
Pemerintah Seri FR0065 of Rp 2,000,000,000 and
Obligasi Pemerintah Seri FR0062 was Rp
5,000,000,000 (Note 7).
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/36
Exhibit E/36
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5.
DEPOSITO BERJANGKA (Lanjutan)
b.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5.
Deposito berjangka
TIME DEPOSITS (Continued)
b.
Time deposits
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
Deposito Berjangka
Time Deposits
Rupiah
Rupiah
11.120.000.000
19.620.000.000
PT. Bank Tabungan Negara, Tbk
10.000.000.000
19.000.000.000
PT. Bank Tabungan Negara, Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
14.875.000.000
7.625.000.000
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
PT. Bank Bukopin, Tbk
13.125.000.000
17.225.000.000
PT. Bank Bukopin, Tbk
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
12.211.500.000
7.755.500.000
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT. Bank International Indonesia, Tbk
10.000.000.000
8.000.000.000
PT. Bank International Indonesia, Tbk
PT. Bank Yudha Bhakti
6.800.000.000
6.800.000.000
PT. Bank Yudha Bhakti
PT. Bank Mega, Tbk
3.000.000.000
7.300.000.000
PT. Bank Mega, Tbk
300.000.000
-
PT. Bank Perkreditan Rakyat
PT. Bank Negara Indonesia, Tbk
1.300.000.000
1.300.000.000
PT. Bank Negara Indonesia, Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Aceh
1.000.000.000
1.000.000.000
PT Bank Pembangunan Daerah Aceh
PT Bank Pembangunan Daerah Jabar
PT. CIMB Niaga, Tbk
500.000.000
5.275.000.000
500.000.000
2.275.000.000
PT Bank Pembangunan Daerah Jabar
89.506.500.000
98.400.500.000
7.145.952.000
6.667.840.000
Sub Jumlah
96.652.452.000
105.068.340.000
Sub Total
Jumlah
109.752.452.000
113.168.340.000
Total
Rupiah
4,25% - 7,50%
4,50% - 8,50%
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
0,20% - 0,75%
0,25% - 0,50%
US Dollar
PT. Bank Perkreditan Rakyat
Sub Jumlah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. CIMB Niaga, Tbk
Sub Total
US Dollar:
Dollar Amerika Serikat
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Interest per annum
Tingkat bunga per tahun
6.
PT. Bank BRI Agro, Tbk
PT. Bank BRI Agro, Tbk
ASET KEUANGAN NILAI WAJAR MELALUI LABA
RUGI
Aset keuangan Perusahaan yang dikategorikan
sebagai aset keuangan nilai wajar melalui laba
rugi adalah sebagai berikut:
6.
FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH
PROFIT OR LOSS
The Company’s financial assets categorized at
fair value through profit or loss are as follows:
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
(a) Efek ekuitas untuk diperdagangkan
4.113.093.210
3.782.049.605
Equity securities held for trading (a)
(b) Reksadana
3.488.303.934
3.156.282.632
Mutual funds (b)
7.601.397.144
6.938.332.237
Total
Jumlah
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/37
Exhibit E/37
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET KEUANGAN NILAI WAJAR MELALUI LABA
RUGI (Lanjutan)
a.
6.
Efek ekuitas untuk diperdagangkan
FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH
PROFIT OR LOSS (Continued)
Equity securities held for trading
a.
30 Juni 2015/
30 June 2015
Saham / Shares
Rp
Pihak ketiga:
Third parties:
Harga Pasar
PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk
Fair value
75.000
776.250.000
PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk
55.047
553.222.350
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT. International Nickel Indonesia, Tbk
175.000
474.250.000
PT. International Nickel Indonesia, Tbk
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk
100.000
431.500.000
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk
75.000
397.500.000
PT. Bank Negara Indonesia, Tbk
1.000.000
306.000.000
PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk
PT. Bank Tabungan Negara, Tbk
200.000
238.000.000
PT. Bank Tabungan Negara, Tbk
PT. Adhi Karya ( Persero ), Tbk
100.000
202.000.000
PT. Adhi Karya ( Persero ), Tbk
75.000
187.875.000
PT. Wijaya Karya, Tbk
PT. Bank Pembangunan Jawa Barat, Tbk
200.000
164.000.000
PT. Bank Pembangunan Jawa Barat, Tbk
PT. Timah, Tbk
221.966
157.595.860
PT. Timah, Tbk
PT. Aneka Tambang, Tbk
200.000
136.000.000
PT. Aneka Tambang, Tbk
PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk
PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
PT. Bank Negara Indonesia, Tbk
PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk
PT. Wijaya Karya, Tbk
200.000
48.200.000
PT. Adaro Energy, Tbk
50.000
38.000.000
PT. Adaro Energy, Tbk
PT. Bumi Resources, Tbk
45.000
2.700.000
PT. Bumi Resources, Tbk
2.772.013
4.113.093.210
Jumlah
Total
31 Desember 2014/
31 December 2014
Saham / Shares
Rp
Pihak ketiga
Third parties
Harga Pasar
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
Fair value
82.047
884.056.425
PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
50.000
867.500.000
PT. United Tractors, Tbk
125.000
453.125.000
PT. International Nickel Indonesia, Tbk
1.000.000
381.000.000
PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk
25.000
291.250.000
PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk
PT. Timah, Tbk
221.966
273.018.180
PT. Timah, Tbk
PT. Aneka Tambang, Tbk
200.000
213.000.000
PT. Aneka Tambang, Tbk
PT. Bank Pembangunan Jawa Barat, Tbk
200.000
146.000.000 PT. Bank Pembangunan Jawa Barat, Tbk
PT. Bank Tabungan Negara, Tbk
100.000
120.500.000
PT. Bank Tabungan Negara, Tbk
PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk
200.000
97.000.000
PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk
PT. Adaro Energy, Tbk
50.000
52.000.000
PT. Adaro Energy, Tbk
PT. Bumi Resources, Tbk
45.000
3.600.000
PT. Bumi Resources, Tbk
2.299.013
3.782.049.605
PT. United Tractors, Tbk
PT. International Nickel Indonesia, Tbk
PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk
Jumlah
Total
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/38
Exhibit E/38
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6.
ASET KEUANGAN NILAI WAJAR MELALUI LABA
RUGI (Lanjutan)
b.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6.
Reksadana
FINANCIAL ASSETS AT FAIR VALUE THROUGH
PROFIT OR LOSS (Continued)
b.
This account represents investment in
Reksadana Si Dana Batavia Terbatas
Maxima.
Akun ini merupakan penempatan pada
Reksadana Si Dana Batavia Terbatas Maxima.
7.
ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL
7.
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
35.152.966.000
25.255.922.000
Available-for-sale debt securities (a)
144.200.000
144.200.000
Available-for-sale equity securities (b)
35.297.166.000
25.400.122.000
Total
(b) Efek ekuitas yang tersedia untuk dijual
Jumlah
AVAILABLE FOR SALE FINANCIAL ASSETS
The Company’s financial assets categorized as
available for sale are as follows:
Aset keuangan Perusahaan yang dikategorikan
sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual
adalah sebagai berikut:
(a) Efek utang yang tersedia untuk dijual
Mutual Funds
a. Efek utang yang tersedia untuk dijual
a.
30 Juni 2015/
30 June 2015
Available-for-sale debt securities
31 Desember 2014/
31 December 2014
Pihak ketiga
Third parties
Harga pasar
Fair value
Obligasi Pemerintah Seri FR0062
Obligasi Pemerintah Seri FR0062
3.820.790.000
3.860.000.000
Sumarecon Agung II Tahun 2014
-
1.990.822.000
Sumarecon Agung II Tahun 2014
Obligasi Federal Int`l Finance tahun 2013 seri B
Obligasi Federal Int`l Finance tahun 2013 seri B
Obligasi CIMB Auto Finance I tahun 2012 seri B
1.989.624.000
1.996.168.000
1.955.000.000
1.945.000.000
Mayora Indah IV tahun 2012
1.883.332.000
1.854.600.000
Mayora Indah IV tahun 2012
Obligasi Pemerintah Seri FR0065
1.655.552.000
1.640.000.000
Obligasi Pemerintah Seri FR0065
BW Plantation tahun 2010
1.000.192.000
974.500.000
BW Plantation tahun 2010
Obligasi V Danareksa tahun 2010
1.001.614.000
998.500.000
Obligasi V Danareksa tahun 2010
Obl igasi Agung Podomoro Land III tahun 2014
4.909.660.000
-
Obl igasi Agung Podomoro Land III tahun 2014
Obl Telkom Tahun 2015 Seri A
2.026.714.000
-
Obl Telkom Tahun 2015 Seri A
Obligasi Negara seri FR-0068
14.869.320.000
5.030.000.000
Obligasi Negara seri FR-0068
-
5.007.500.000
Obligasi V WOM tahun 2011 seri D
Jumlah
35.152.966.000
25.255.922.000
Total
Nilai Perolehan efek
36.792.031.497
26.989.531.497
Acquisition cost of securities
Kerugian yang belum direalisasi
(1.639.065.497)
(1.733.609.497)
Obligasi V WOM tahun 2011 seri D
Obligasi CIMB Auto Finance I tahun 2012 seri B
Unrealized loss
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/39
Exhibit E/39
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7.
ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL
(Lanjutan)
a. Efek utang yang tersedia untuk dijual
(Lanjutan)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7.
AVAILABLE FOR
(Continued)
a.
SALE
Available-for-sale
(Continued)
FINANCIAL
debt
ASSETS
securities
Obligasi Negara Seri FR0068, tingkat bunga
8,375% per tahun, berjangka waktu 20 tahun
pada tanggal 15 Maret 2034. Sedangkan
Obligasi V WOM tahun 2011 seri D, tingkat
bunga 11%, berjangka waktu 1 tahun pada
tanggal 4 Maret 2015.
Obligasi Negara Serial FR0068, , interest
rate 8.375% per annum, maturity date
20 years at 15 March 2034. While Obligasi V
WOM year 2011 serial D interest rate 11%
per annum, maturity date 1 year at 4 March
2015.
Obligasi Pemerintah Seri FR0062, tingkat
bunga 6,375% per tahun, berjangka waktu 28
tahun pada tanggal 15 April 2042. Sedangkan
Obligasi Sumarecon Agung II tahun 2014,
tingkat bunga 11,5% per tahun berjangka
wantu 5 tahun pada tanggal 10 Oktober 2019.
Obligasi Pemerintah Serial FR0062, interest
rate 6.375% per annum, maturity date 28
years at 15 April 2042. While Obligasi
Sumarecon Agung II year 2014 interest rate
11.5% per annum, maturity date 5 years at
10 October 2019.
Obligasi Federal International Finance tahun
2013 Seri B, tingkat bunga 7,75% per tahun,
berjangka waktu 2 tahun pada tanggal 4 April
2016. Sedangkan Obligasi BW Plantation
Tahun 2010, tingkat bunga 10,675% per tahun,
berjangka waktu 5 tahun pada tanggal 29 Mei
2015.
Obligasi Federal International Finance Bonds
Serial B year 2013, interest rate 7.75% per
annum maturity date 2 years at 4 April
2016. BW Plantation 2010, interest rate
10.675% per annum, maturity date 5 years
at 29 May 2015.
Berdasarkan
hasil
penilaian
lembaga
pemeringkat PT Pefindo, obligasi yang dimiliki
Perusahaan mempunyai rating dari A hingga
AA-.
Based on valuation result from rating
PT Pefindo, The Company's bonds have its
rating from A to AA-.
b. Efek ekuitas yang tersedia untuk dijual
PT Asuransi M aipark Indonesia
Juml ah
b.
Available-for-sale equity securities
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 D ecember 2014
144.200.000
144.200.000
PT Asuransi Maipark Indonesia
144.200.000
144.200.000
Total
Penyertaan kepada PT Asuransi Maipark
Indonesia dilakukan sehubungan dengan Surat
Edaran Departemen Keuangan - Direktorat
Jenderal Lembaga Keuangan No. SE60471/LK/2003 tanggal 11 Nopember 2003,
yang menyatakan bahwa semua perusahaan
asuransi umum dan reasuransi menjadi
pemegang saham PT Asuransi Maipark
Indonesia minimal 0,5% dari total nilai
investasi per 31 Desember 2002. Kepemilikan
Perusahaan pada PT Asuransi Maipark
Indonesia adalah sebesar 0,5%.
Direct placement in PT Asuransi Maipark
Indonesia was taken in relation with Circular
Letter of the Department of Finance Directorate General of Financial Institution
No. SE-6047/LK/2003 dated 11 November 2003,
which stated general insurances companies and
reinsurance
companies
should
become
shareholder of PT Asuransi Maipark Indonesia
with minimum 0.5 % of total investment as of
31 December 2002. Percentage of ownership of
shares of PT Asuransi Maipark Indonesia is 0.5%.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/40
Exhibit E/40
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PIUTANG PREMI
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8.
PREMIUM RECEIVABLES
Akun ini merupakan tagihan premi baik langsung
kepada tertanggung atau melalui pihak perantara
(broker/agen asuransi) dengan rincian sebagai
berikut:
This account represent premium receivables
from insureds and by insurance brokers/agent,
which is the details as follows:
a. Berdasarkan Tertanggung
a. By Insured
30 Juni 2015/
30 June 2015
31 Desember 2014/
31 December 2014
Pihak berelasi
PT Perkebunan Nusantara
Related parties
22.669.865.739
7.876.844.638
PT Perkebunan Nusantara
Others
Lain-lain
266.764.475
314.842.995
Sub jumlah
22.936.630.213
8.191.687.633
Pihak Ketiga
Sub total
Third parties
PT. National Insurance Brokers
PT. National Insurance Brokers
4.762.259.383
6.496.404.055
PT. Estika Jasatama
4.125.945.842
2.875.766.490
PT. Estika Jasatama
PT. Gelora Karya Jasatama
4.122.684.590
3.449.765.842
PT. Gelora Karya Jasatama
PT. Krida Upaya Tunggal
2.408.704.927
2.899.950.004
PT. Krida Upaya Tunggal
PT. Beringin Sejahtera Makmur
1.811.934.200
1.657.507.872
PT. Beringin Sejahtera Makmur
PT. Rajawali Insurance Brokers
1.428.253.656
179.564.312
PT. Rajawali Insurance Brokers
PT. Asuransi Ekspor Indonesia
1.063.733.792
1.559.949.272
PT. Asuransi Ekspor Indonesia
Mitra, Iswara & Rorimpandey Ltd. Insurance Brokers
894.778.910
1.005.324.091
Mitra, Iswara & Rorimpandey Ltd. Insurance Brokers
PT. Caraka Mulia (Insurance Broker)
642.730.006
188.930.183 PT. Caraka Mulia (Insurance Broker)
Howden Insurance Broker Indonesia
513.235.185
290.207.123
Howden Insurance Broker Indonesia
PT. Lidean Pialang Asuransi
513.097.837
479.594.647
PT. Lidean Pialang Asuransi
PT. Karya Jasa Bersama
432.395.828
383.046.987
PT. Karya Jasa Bersama
PT. Asuransi Wahana Tata
409.012.225
413.247.092
PT. Asuransi Wahana Tata
PT. Jasa Dwiantara Konsultan
375.665.651
311.427.332
PT. Jasa Dwiantara Konsultan
PT. Cakra Indo Pratama
338.735.620
582.971.009
PT. Cakra Indo Pratama
CIMB Niaga Auto Finance
319.299.165
475.291.094
CIMB Niaga Auto Finance
PT. Lematang Coal Lestari
318.380.159
-
PT. Lematang Coal Lestari
PT. Java Insurance Brokers
312.158.768
179.143.797
PT. Java Insurance Brokers
PT. Albasia Bhumipala Persada
267.861.794
-
PT. Albasia Bhumipala Persada
Fresnel Perdana Mandiri
263.645.398
187.256.808
Fresnel Perdana Mandiri
PT. Adhi Karya
254.686.055
265.713.068
PT. Adhi Karya
PT. Petrosida Gresik
246.410.023
8.138.400
PT. Petrosida Gresik
PT. Adira Dinamika Multifinance
243.588.839
-
PT. Adira Dinamika Multifinance
PT. Sino Insurance Brokers
227.070.607
-
PT. Sino Insurance Brokers
PT. Muba Daya Pratama
215.528.663
-
PT. Muba Daya Pratama
PT. Petrokimia Gresik
214.409.441
1.005.167.571
PT. Petrokimia Gresik
PT. Sarana Janesia Utama
186.582.364
190.938.411
PT. Sarana Janesia Utama
PT. Sinar Karya Duta Abadi
168.548.985
329.581.000
PT. Sinar Karya Duta Abadi
PT. Grogol Sarana Transjaya
147.362.000
42.152.500
PT. Grogol Sarana Transjaya
BKN Insurance Brokers
135.464.476
185.817.521
BKN Insurance Brokers
PT. Aman Jaya Perdana
74.865.492
72.419.201
PT. Aman Jaya Perdana
PT. Advis Terapan Proteksindo
68.229.927
185.008.715
PT. Advis Terapan Proteksindo
Global Insurance Brokers
63.440.171
86.221.258
Global Insurance Brokers
PT. Global Risk Management
60.218.909
59.414.074
PT. Global Risk Management
26.637.908.312
632.628.986
21.895.182.370
PT. Semen Bosowa Maros
Lain-lain
Sub Jumlah
54.268.827.201
48.573.731.084
Sub Total
Jumlah
77.205.457.414
56.765.418.717
Total
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
(7.288.925.930)
(7.288.925.930)
PT. Semen Bosowa Maros
Lain-lain
Jumlah - Bersih
69.916.531.484
49.476.492.787
Less:
Allowance for impairment losses
Total - Net
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/41
Exhibit E/41
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PIUTANG PREMI (Lanjutan)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8.
b. Berdasarkan Klasifikasi Umur
Belum jatuh tempo
PREMIUM RECEIVABLES (Continued)
b. By Age Category
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
Not yet due
18.107.278.593
11.529.295.612
Dibawah 60 hari
17.020.203.249
8.912.814.173
Up to 60 Days
Diatas 60 hari
42.077.975.572
36.323.308.932
Over 60 Days
77.205.457.414
56.765.418.717
(7.288.925.930)
(7.288.925.930)
Past due
Lewat jatuh tempo
Jumlah
Total
Less:
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah - Bersih
69.916.531.484
c. Berdasarkan Mata Uang
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Lainnya
Jumlah
Allowance for impairment losses
49.476.492.787
Total - Net
c. By Currency
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
73.649.868.960
53.510.941.966
In Rupiah
3.147.105.515
3.065.946.766
US Dollar
408.482.940
188.529.985
Others
77.205.457.414
56.765.418.717
Total
(7.288.925.930)
(7.288.925.930)
Less:
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah - bersih
69.916.531.484
d. Berdasarkan Klasifikasi Bisnis
Allowance for impairment losses
49.476.492.787
Total - Net
d. By Business Classification
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
41.237.906.215
27.022.999.873
Property
Kendaraan bermotor
3.367.779.941
4.488.106.282
Motor vehicle
Pengangkutan barang
5.312.481.922
6.516.486.008
Marine cargo
Rangka kapal
2.643.158.034
1.101.627.392
Marine hull
593.537.021
39.091.828
Aviation hull
Harta benda
Rangka pesawat
Energi
Rekayasa
1.016.503.806
948.492.900
Energy
18.238.519.853
12.668.848.776
Engineering
Tanggung gugat
786.513.995
586.673.917
Kecelakaan diri dan kesehatan
603.806.609
(117.436.785)
Suretyship
Aneka
Jumlah
2.856.660.342
2.858.440.665
Bond
548.589.675
652.087.859
Miscellaneous
77.205.457.414
56.765.418.715
Total
(7.288.925.930)
(7.288.925.930)
Less:
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah - bersih
Liability
General accident
69.916.531.484
49.476.492.785
Allowance for impairment losses
Total - net
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
PIUTANG PREMI (Lanjutan)
Mutasi penyisihan kerugian
adalah sebagai berikut:
8.
penurunan
Saldo awal tahun
Saldo akhir tahun
PREMIUM RECEIVABLES (Continued)
Change in the allowance for impairment losses
are:
nilai
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
7.288.925.930
6.451.391.245
Balance as at beginning of year
-
837.534.686
Additions (Note 31)
7.288.925.930
7.288.925.930
Ending balance
Penambahan (Catatan 31)
9.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Berdasarkan analisa kolektibilitas masing-masing
saldo piutang, manajemen berpendapat bahwa
penyisihan kerugian penurunan nilai cukup untuk
menutupi kerugian yang mungkin timbul atas
tidak tertagihnya piutang premi kepada pihak
ketiga. Sedangkan piutang kepada pihak yang
berelasi tidak diadakan penyisihan kerugian
penurunan nilai, karena manajemen berpendapat
piutang tersebut dapat tertagih.
Based on collectability of individual receivable
accounts review, management believes that the
allowance for impairment losses is edequate to
cover possibility losses on uncollectible to third
parties. No allowance for impairment losses to
related parties was provided as management
believes that all such receivables are
collectible.
Berdasarkan PMK No 53/PMK.010/2012, piutang
premi yang diperkenankan dalam menghitung
solvabilitas adalah piutang premi yang berumur
sampai dengan 60 hari.
Based on the Ministry of Finance Degree
PMK No 53/PMK.010/2012, premium receivables
that are recognized as admitted asset in
calculating solvency margin are premium
receivables less than 60 days due.
PIUTANG REASURANSI
9.
REINSURANCE RECEIVABLES
Akun ini merupakan saldo tagihan kepada
reasuradur sehubungan dengan premi, komisi dan
klaim yang menjadi bagian reasuradur, dengan
rincian sebagai berikut:
This account represent the balance due from
reinsurers for premium, commission and claims
to which the right of reinsurers have been
vested, the details are as follows:
a. Berdasarkan Reasuradur
a. By Reinsurers
Pihak Ketiga:
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
29.101.541.858
22.984.110.456
(7.423.162.713)
(7.423.162.713)
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah - bersih
Third parties:
Less:
Dikurangi:
21.678.379.145
15.560.947.743
Allowance for impairment losses
Total - net
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/43
Exhibit E/43
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG REASURANSI (Lanjutan)
9.
b. Berdasarkan Klasifikasi Umur
Belum jatuh tempo
REINSURANCE RECEIVABLES (Continued)
b. By Age Category
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
305.379.442
4.114.207.762
60.694.646
Up to 60 Days
21.265.833.341
22.618.036.369
Over 60 Days
29.101.541.858
22.984.110.456
(7.423.162.713)
(7.423.162.713)
Past due
Di bawah 60 hari
Di atas 60 hari
Jumlah
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah - bersih
21.678.379.145
c. Berdasarkan Mata Uang
15.560.947.743
Dolar Amerika Serikat
Jumlah
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
22.836.336.484
In Rupiah
3.656.650.965
147.773.972
US Dollar
29.101.541.858
22.984.110.456
Total
(7.423.162.713)
(7.423.162.713)
Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai
21.678.379.145
penurunan
15.560.947.743
Allowance for impairment losses
Total - Net
Change in the allowance for impairment losses
are:
nilai
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
7.423.162.713
4.107.001.800
Balance as at beginning of year
-
3.316.160.913
Additions (Note 31)
7.423.162.713
7.423.162.713
Ending balance
Penambahan (Catatan 31)
Saldo akhir tahun
Total - Net
25.444.890.893
Dikurangi:
Saldo awal tahun
Allowance for impairment losses
c. By Currency
Rupiah
Mutasi penyisihan kerugian
adalah sebagai berikut:
Total
Less:
Dikurangi:
Jumlah - Bersih
Not yet due
3.721.500.755
Lewat jatuh tempo
Berdasarkan analisa kolektibilitas masing-masing
saldo piutang, manajemen berpendapat bahwa
cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup
untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul
atas tidak tertagihnya piutang reasuransi kepada
pihak ketiga.
Based on the review of collectability of
individual receivable accounts, management
believes that the allowance for impairment
losses is edequate to cover possible losses on
uncollectible reinsurance receivables to third
parties.
Berdasarkan PMK No. 53/PMK.010/2012, piutang
reasuransi yang diperkenankan dalam menghitung
solvabilitas adalah piutang reasuransi yang
berumur sampai dengan 60 hari.
Based on PMK No. 53/PMK.010/2012, admitted
reinsurance receivables in calculation of
solvability
are
reinsurance
receivables
outstanding not more than 60 days.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/44
Exhibit E/44
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PIUTANG HASIL INVESTASI
10.
INVESTMENT INCOME RECEIVABLES
Accrued interest income from time deposit
interest and bonds interest income are as
follows:
Pendapatan yang masih harus diterima atas
bunga deposito dan bunga obligasi yang belum
jatuh tempo adalah sebagai berikut:
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
Investment income receivables:
Piutang hasil investasi:
-
42.932.052
Statutory time deposits
47.790.089
241.343.177
Voluntary time deposits
154.294.722
242.883.369
Available for sale debt securities
202.084.811
527.158.598
Deposito berjangka wajib
Deposito berjangka - sukarela
Efek utang tersedia untuk dijual
Jumlah
11.
ASET TETAP TERSEDIA UNTUK DIJUAL
11.
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
Jumlah
899.086.266
899.086.266
Land & Buildings
899.086.266
899.086.266
Total
On 31 December 2014, the company has
reclassified the land and building assets of
Rp 899,086,266 to become Available For Sale Fixed Assets (Note 14).
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan
melakukan reklasifikasi aset tanah dan bangunan
dinas sebesar Rp 899.086.266 menjadi Aset Tetap
Tesedia Untuk Dijual (Catatan 14).
12.
AVAILABLE FOR SALE – FIXED ASSET
30 Juni 2015/
Tanah & Bangunan
Total
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
12.
30 Juni 2015/
INVESTMENT IN ASSOCIATE
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
Cost
Biaya perolehan
Saldo awal
600.000.000
600.000.000
Beginning balance
Pembelian
-
-
Acquisitions
Pelepasan
-
-
Disposals
600.000.000
600.000.000
Ending balance
242.987.252
242.987.252
Beginning balance
Share or post-acquisition profit/(loss) of
-
-
associate during the year
242.987.252
242.987.252
Ending balance
(842.987.252)
(287.724.842)
Beginning balance
(555.262.410)
Impairment losses recognized during the year
(842.987.252)
Ending balance
Saldo akhir
Share or post-acquisition profit/(loss) of associate
Bagian keuntungan (kerugian) pasca akuisisi entitas asosiasi
Saldo awal
Bagian keuntungan (kerugian) pasca akuisisi entitas
asosiasi dalam tahun berjalan
Saldo akhir
Accumulated impairment losses
Akumulasi kerugian penurunan nilai
Saldo awal
Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam tahun
berjalan
Saldo akhir
Investasi entitas asosiasi - neto
(842.987.252)
-
-
Invesment in associate - net
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/45
Exhibit E/45
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (Lanjutan)
12.
PT Jasa Tania Medika ("JTM") is an entity engage
in area of guarantee program of social
health. The JTM's paid up capital is amounting
Rp
3,000,000,000
which
is
owned
by
PT Dapenbun Investama (40%), The Company
(20%) and PT Kaeres Jasa International (40%).
PT Jasa Tania Medika ("JTM") adalah perusahaan
yang bergerak dibidang program jaminan
kesehatan masyarakat. Modal disetor JTM adalah
sebesar Rp 3.000.000.000 yang dimiliki oleh
Perusahaan (20%), PT Dapenbun Investama (40%)
dan PT Kaeres Jasa International (40%).
13.
INVESTMENT IN ASSOCIATE (Continued)
PIUTANG LAIN – LAIN
13.
OTHER RECEIVABLES
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
Related parties:
Pihak yang berelasi:
PT Jasa Tania Medika
Piutang pegawai
Jumlah
1.124.242.200
623.137.271
1.124.242.200
623.137.271
1.747.379.471
1.747.379.471
4.861.710.379
381.643.735
1.823.317.578
231.069.418
Piutang klaim koasuransi
Lainnya
Jumlah
Cadangan kerugian penurunan nilai
Mutasi penyisihan kerugian
adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun
5.243.354.114
2.054.386.996
(1.648.126.918)
(1.648.126.918)
5.342.606.667
penurunan
2.153.639.550
Coinsurance claim
Others
Total
Allowance for impairment losses
Total
Change in the allowance for impairment losses
are:
nilai
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
1.648.126.918
1.648.126.918
Balance as at beginning of year
-
-
Additions (Note 30)
1.648.126.918
1.648.126.918
Ending balance
Penambahan (Catatan 30)
Saldo akhir tahun
Total
Third parties:
Pihak ketiga:
Jumlah
PT Jasa Tania Medika
Employees receivable
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan
kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk
menutupi kerugian yang mungkin timbul atas
tidak tertagihnya piutang lain-lain.
Management believes that the allowance for
impairment losses is edequate to cover possible
losses
on
uncollectible
other
accounts
receivables.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/46
Exhibit E/46
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP
14.
Saldo Awal
1 Januari 2015 /
Beginning Balance
1 January 2015
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
FIXED ASSETS
Revaluasi/
Revaluation
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo Akhir
30 Juni 2015/
Ending Balance
30 June 2015
Biaya Perolehan:
Acquisition cost:
52.238.800.000
-
-
-
-
52.238.800.000
Land
Bangunan
6.142.300.000
-
-
-
-
6.142.300.000
Buildings
Kendaraan Bermotor
2.740.462.500
78.750.000
39.000.000
-
-
2.780.212.500
Motor vehicles
Perabot Kantor
6.867.678.021
18.287.000
2.291.100
-
-
6.883.673.921
Office furniture
Peralatan Kantor
9.574.296.920
123.426.010
8.400.000
-
-
9.689.322.930
Office equipment
538.157.460
-
-
-
-
538.157.460
Mess furniture and fixture
78.101.694.901
220.463.010
49.691.100
-
-
78.272.466.811
-
-
-
-
-
-
Buildings
Kendaraan Bermotor
2.202.465.176
141.244.129
39.000.000
-
-
2.304.709.305
Motor vehicles
Perabot Kantor
4.802.191.107
246.485.644
1.817.892
-
-
5.046.858.858
Office furniture
Peralatan Kantor
8.680.172.343
150.033.919
8.400.000
-
-
8.821.806.262
Office equipment
Mess furniture and fixture
Tanah
Perabot dan perlengkapan mess
Jumlah
Akumulasi Penyusutan:
Accumulated depreciation:
Bangunan
Perabot dan perlengkapan mess
Jumlah
Nilai Buku
Total
448.552.217
6.811.854
-
-
-
455.364.071
16.133.380.842
544.575.546
49.217.892
-
-
16.628.738.497
61.968.314.059
61.643.728.314
On 31 December 2014, the company's accounting
method changes the price of the asset valuation
of land and buildings on the basis of market
value assessment based on asset valuation report
land and buildings from Kantor Jasa Penilai
Publik
Iskandar
dan
Rekan
by
No 129.1/IDR/AL/XII/2014.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan
melakukan
perubahan
metode
akuntansi
penilaian harga perolehan aset tanah dan
bangunan kantor dengan dasar penilaian nilai
pasar berdasarkan Laporan Penilaian Property
Ruko dan Tanah Bangunan dari Kantor Jasa
Penilai Publik Iskandar dan Rekan dengan Nomor
129.1/IDR/AL/XII/2014.
Saldo Awal
1 Januari 2014 /
Beginning Balance
1 January 2014
Penambahan/
Additions
Total
Book value
Pengurangan/
Deductions
Revaluasi/
Revaluation
Reklasifikasi/
Reclassification
Saldo Akhir
31 Desember 2014/
Ending Balance
31 December 2014
Biaya Perolehan:
Acquisition cost:
5.333.999.000
-
4.828.799.000
52.238.800.000
(505.200.000)
52.238.800.000
Land
10.098.425.540
-
8.930.275.747
6.142.300.000
(1.168.149.793)
6.142.300.000
Buildings
Kendaraan Bermotor
2.517.442.500
453.130.000
230.110.000
-
-
2.740.462.500
Motor vehicles
Perabot Kantor
6.493.320.691
381.099.830
6.742.500
-
-
6.867.678.021
Office furniture
Peralatan Kantor
9.526.552.920
69.694.000
21.950.000
-
-
9.574.296.920
Office equipment
555.904.510
4.700.000
22.447.050
-
-
538.157.460
Mess furniture and fixture
34.525.645.161
908.623.830
14.040.324.297
58.381.100.000
(1.673.349.793)
78.101.694.901
Bangunan
5.174.163.339
401.871.371
4.801.771.184
-
(774.263.527)
-
Buildings
Kendaraan Bermotor
2.189.326.508
241.183.616
228.044.949
-
-
2.202.465.176
Motor vehicles
Perabot Kantor
4.217.103.309
591.830.297
6.742.500
-
-
4.802.191.107
Office furniture
Peralatan Kantor
8.407.802.642
288.569.965
16.200.264
-
-
8.680.172.343
Office equipment
448.552.217
Mess furniture and fixture
Tanah
Bangunan
Perabot dan perlengkapan mess
Jumlah
Akumulasi Penyusutan:
Perabot dan perlengkapan mess
Jumlah
Nilai Buku
Total
Accumulated depreciation:
448.526.395
20.071.169
20.045.347
-
20.436.922.194
1.543.526.419
5.072.804.243
-
14.088.722.967
(774.263.527)
16.133.380.842
61.968.314.059
Total
Book value
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/47
Exhibit E/47
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ASET TETAP (Lanjutan)
14.
Saldo Awal
1 Januari 2014 /
Beginning Balance
1 January 2014
Penambahan/
Additions
Pengurangan/
Deductions
FIXED ASSETS (Continued)
Revaluasi/
Revaluation
Saldo Akhir
30 Juni 2014/
Ending Balance
30 June 2014
Reklasifikasi/
Reclassification
Biaya Perolehan:
Acquisition cost:
5.333.999.000
-
-
-
-
5.333.999.000
Land
10.098.425.540
-
-
-
-
10.098.425.540
Buildings
Kendaraan Bermotor
2.517.442.500
171.500.000
-
-
-
2.688.942.500
Motor vehicles
Perabot Kantor
6.493.320.691
21.605.000
6.742.500
-
-
6.508.183.191
Office furniture
Peralatan Kantor
9.526.552.920
24.409.000
8.400.000
-
-
9.542.561.920
Office equipment
555.904.510
-
22.447.050
-
-
533.457.460
Mess furniture and fixture
34.525.645.161
217.514.000
37.589.550
-
-
34.705.569.611
Bangunan
5.174.163.339
202.277.165
-
-
-
5.376.440.505
Buildings
Kendaraan Bermotor
2.189.326.508
83.712.913
-
-
-
2.273.039.421
Motor vehicles
Perabot Kantor
4.217.103.309
292.589.801
6.742.500
-
-
4.502.950.610
Office furniture
Peralatan Kantor
8.407.802.642
146.567.580
8.400.000
-
-
8.545.970.222
Office equipment
448.526.395
10.118.657
20.045.347
-
-
438.599.705
Mess furniture and fixture
20.436.922.194
735.266.116
35.187.847
-
-
21.137.000.462
Tanah
Bangunan
Perabot dan perlengkapan mess
Jumlah
Akumulasi Penyusutan:
Total
Accumulated depreciation:
Perabot dan perlengkapan mess
Jumlah
Nilai Buku
14.088.722.967
13.568.569.149
Total
Book value
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014,
sebagian aset tetap telah diasuransikan di 9
perusahaan asuransi umum lokal terhadap resiko
kebakaran, pencurian dan resiko lainnya dengan
jumlah pertanggungan sebesar Rp 17.430.345.627.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan
kerugian yang timbul bagi Perusahaan.
At 30 June 2015 and 31 December 2014, fixed
assets were insured with 9 general insurance local
companies, against fire, theft and other possible
risks for Rp 17,430,345,627. Management believes
that the insurance coverage is adequate to cover
possible losses to the Company.
Rekonsiliasi
berikut:
The reconciliation of assets disposal are as
follows:
penjualan
aset
adalah
sebagai
30 Juni 2015/
30 June 2015
Harga Perolehan
Akumulasi depresiasi
31 Desember 2014/
31 December 2014
49.691.100
(49.217.892)
1.976.063.297
(1.064.186.310)
30 Juni 2014/
30 June 2014
37.589.550
(35.187.847)
Cost
Accumulated depreciation
Book value
Nilai buku
473.208
911.876.987
2.401.703
Harga jual
31.350.000
9.575.670.600
3.870.600
Proceeds
-
477.450.000
-
Income Tax
30.876.792
8.186.343.613
1.468.897
Pajak Penghasilan
Laba penjualan aset tetap
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat
penurunan nilai aset tetap selama tahun
berjalan.
Gain on disposal of fixed assets
Management believes that there is no
impairment in the value of fixed assets during
the year.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/48
Exhibit E/48
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15.
ASET LAIN – LAIN
Perangkat lunak
15.
OTHER ASSETS
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
Software
1.100.550.000
1.200.600.000
Keanggotaan golf
200.009.320
200.009.320
Golf membership
Persediaan meterai
144.333.669
156.553.014
Stamp duty inventory
Cash guarantee
Uang jaminan
Lain-lain
Jumlah
16.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
59.405.000
59.405.000
355.043.500
221.525.700
Others
1.859.341.489
1.838.093.034
Total
UTANG KLAIM
16.
a. Berdasarkan Tertanggung
CLAIM PAYABLES
a. By Insured
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 D ecember 2014
Pihak Berelasi:
Related Parties:
3.071.531.807
3.061.360.362
PT Perkebunan Nusantara
PT. Duta Pratama Ekspress
610.443.530
-
PT. Duta Pratama Ekspress
PT. Sanlit Inti Plastik
411.704.508
-
PT. Sanlit Inti Plastik
CIM B Niaga Auto Finance
302.718.538
163.757.745
CIMB Niaga Auto Finance
Bengkel Karya Prima
183.585.800
150.254.345
Bengkel Karya Prima
M clarens Indonesia
174.830.545
-
Mclarens Indonesia
PT. Grogol Sarana Transjaya
148.518.200
-
PT. Grogol Sarana Transjaya
Bengkel M itra Jaya Service
142.472.800
124.381.700
Bengkel M itra Jaya Service
PT. Yudha Wahana Abadi
PT. Yudha Wahana Abadi
PT Perkebunan Nusantara
Pihak Ketiga:
Third Parties:
112.810.825
-
PT. Saptaindra Sejati
-
86.856.702
PT. Saptaindra Sejati
PT. Asuransi Sinar M as
-
168.794.701
PT. Asuransi Sinar Mas
6.989.480.459
77.065.607
6.744.949.088
PT Pismatex Textile Industry
Others
12.148.097.012
10.577.420.250
PT Pismatex Textile Industry
Lain-lain
Jumlah
b. Berdasarkan Mata Uang
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Jumlah
Total
b. By Currency
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
10.557.109.193
9.634.193.948
Rupiah
1.590.987.819
943.226.302
US Dollar
12.148.097.012
10.577.420.250
Total
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/49
Exhibit E/49
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UTANG KLAIM (Lanjutan)
16.
c. Berdasarkan Klasifikasi Bisnis
c. By Classification of Business
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
5.153.739.283
Property
2.450.852.693
870.547.648
Motor vehicle
2.342.992.708
1.242.738.666
Marine cargo
290.207.241
101.996.463
Marine hull
1.613.428.524
1.270.475.396
Engineering
14.927.991
9.816.354
Liability
1.657.623.727
308.729.628
1.694.476.811
233.629.628
Accident
Bond
12.148.097.012
10.577.420.250
Total
Harta benda
3.469.334.500
Kendaraan bermotor
Pengangkutan barang
Rangka kapal
Rekayasa
Tanggung gugat
Kecelakaan diri dan kesehatan
Bond
Jumlah
17.
CLAIM PAYABLES (Continued)
ESTIMASI KLAIM
17.
Perusahaan telah membuat estimasi klaim
berdasarkan PMK No. 53/PMK.010/2012 dan PSAK
62 serta PSAK 28 revisi 2012, yang dihitung oleh
aktuaris independen PT Binaputera Jaga Hikmah
dengan laporannya No. 180/LA-BJH/III-2015
tanggal 14 Maret 2015.
ESTIMATED CLAIMS
The Company was appraised estimated claims
according to PMK No. 53/PMK.010/2012 and
PSAK 62 with PSAK 28 revised 2012, that is
calculated
by
Independent
Actuary
PT Binaputera Jaga Hikmah on its report
No. 180/LA-BJH/III-2015 dated 14 March 2015.
30 Juni 2015/30 June 2015
Harta benda
Bruto/
Reasuransi/
Bersih/
Gross
Reinsurance
Net
31.808.513.882
9.810.800.438
21.997.713.445
Property
Kendaraan bermotor
5.508.785.392
270.239.723
5.238.545.669
Motor vehicle
Pengangkutan barang
3.931.406.331
1.291.180.253
2.640.226.079
Marine cargo
931.823.078
371.407.313
560.415.765
Marine hull
21.913.373.499
2.519.601.133
19.393.772.366
Engineering
Rangka kapal
Rekayasa
21.210.000
-
21.210.000
Liability
Kecelakaan diri dan kesehatan
2.742.015.609
1.404.200.319
1.337.815.290
Accident
Bond
1.970.359.245
1.178.046.405
792.312.841
Bond
-
-
-
Miscellaneous
68.827.487.036
16.845.475.581
51.982.011.455
Total
Tanggung gugat
Aneka
Jumlah
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/50
Exhibit E/50
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
17.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ESTIMASI KLAIM (Lanjutan)
ESTIMATED CLAIMS (Continued)
17.
31 Desember 2014/31 December 2014
Bruto/
Reasuransi/
Bersih/
Gross
Reinsurance
Net
15.908.507.531
2.200.115.992
13.708.391.540
Property
Kendaraan bermotor
5.360.271.922
146.417.041
5.213.854.882
Motor vehicle
Pengangkutan barang
6.130.651.438
1.259.973.182
4.870.678.257
Marine cargo
Harta benda
Rangka kapal
Rekayasa
1.414.730.873
593.965.043
820.765.830
Marine hull
15.128.114.689
1.878.285.736
13.249.828.953
Engineering
87.477.002
-
87.477.002
Liability
Kecelakaan diri dan kesehatan
2.977.173.062
1.650.349.508
1.326.823.555
Accident
Bond
1.255.689.490
842.185.398
413.504.092
Bond
48.262.616.009
8.571.291.899
39.691.324.109
Total
Tanggung gugat
Jumlah
As at 30 June 2015, included in estimated claims
includes estimated claims incurred but not yet
reported amounting to Rp 2,475,568,804 (31
December 2014: Rp 5,149,072,373)
Pada tanggal 30 Juni 2015, termasuk dalam
estimasi klaim adalah estimasi klaim yang
terjadi namun belum dilaporkan sebesar
Rp 2.475.568.804 (31 Desember 2014: Rp
5.149.072.373)
18.
PREMI BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN
18.
Perusahaan telah membuat premi belum
merupakan pendapatan berdasarkan PMK No.
53/PMK.010/2012 dan PSAK 62 serta PSAK 28
revisi 2012, yang dihitung oleh aktuaris
independen PT Binaputera Jaga Hikmah dengan
laporannya No. 180/LA-BJH/III-2015 tanggal
14 Maret 2015.
UNEARNED PREMIUM RESERVES
The Company was appraised unearned premium
reserves according to PMK No. 53/PMK.010/2012
and PSAK 62 with PSAK 28 revised 2012, that is
calculated
by
Independent
Actuary
PT Binaputera Jaga Hikmah on its report
No. 180/LA-BJH/III-2015 dated 14 March 2015.
30 Juni 2015/30 June 2015
Bruto/
Reasuransi/
Bersih/
Gross
Reinsurance
Net
Harta benda
46.406.361.141
13.289.421.270
33.116.939.871
Property
Kendaraan bermotor
16.710.982.269
608.130.338
16.102.851.931
Motor vehicle
Pengangkutan barang
1.004.217.937
166.412.325
837.805.612
Marine cargo
Rangka kapal
1.030.855.617
120.037.871
910.817.746
Marine hull
17.023.971.336
1.717.612.679
15.306.358.657
Engineering
428.188.460
-
428.188.460
Liability
10.731.858.568
698.123.593
10.033.734.975
Accident
1.578.665.408
999.650.497
579.014.911
Bond
Rekayasa
Tanggung gugat
Kecelakaan diri dan kesehatan
Suretyship
Aneka
Jumlah
905.864.244
209.537.528
696.326.716
Miscellaneous
95.820.964.982
17.808.926.102
78.012.038.880
Total
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/51
Exhibit E/51
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18.
PREMI BELUM
(Lanjutan)
MERUPAKAN
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENDAPATAN
18.
UNEARNED PREMIUM RESERVES (Continued)
31 Desember 2014/31 December 2014
Reasuransi/
Bersih/
Gross
Reinsurance
Net
Harta benda
31.341.462.524
4.284.599.005
27.056.863.519
Property
Kendaraan bermotor
17.730.384.667
907.168.787
16.823.215.880
Motor vehicle
Pengangkutan barang
1.412.506.300
252.185.951
1.160.320.349
Marine cargo
958.218.051
94.514.404
863.703.648
Marine hull
6.050.062.925
670.633.825
5.379.429.100
Engineering
269.039.326
-
269.039.326
Liability
Kecelakaan diri dan kesehatan
9.193.618.472
705.387.110
8.488.231.362
Accident
Suretyship
1.418.762.083
887.375.302
531.386.782
Bond
598.996.331
93.004.690
505.991.641
Miscellaneous
68.973.050.680
7.894.869.073
61.078.181.607
Total
Rangka kapal
Rekayasa
Tanggung gugat
Aneka
Jumlah
19.
Bruto/
UTANG REASURANSI
Pihak ketiga
19.
REINSURANCE PAYABLES
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 D ecember 2014
9.224.149.982
11.092.463.615
9.224.149.982
Rupiah
4.535.299.913
-
US Dollar
15.627.763.528
9.224.149.982
By currency:
Berdasarkan mata uang:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Jumlah
20.
UTANG KOMISI
Pihak Ketiga
20.
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 D ecember 2014
17.322.385.269
Dolar Amerika Serikat
Jumlah
Total
COMMISSION PAYABLES
13.715.848.679
Third parties
By currency:
Berdasarkan mata uang:
Rupiah
Third parties
15.627.763.528
12.667.559.676
9.787.394.139
Rupiah
4.654.825.593
3.928.454.540
US Dollar
17.322.385.269
13.715.848.679
Total
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/52
Exhibit E/52
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN
a.
21.
Pajak dibayar dimuka
TAXES
a.
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
Pajak penghasilan badan 2013
-
2.381.824.995
Corporate income tax 2013
Jumlah
-
2.381.824.995
Total
The amount of overpayment income tax for
the year 2014 will be reported in the
Annual Tax Return (SPT) and submitted to
Tax Office. While the overpayment income
tax for the year 2013 which reported in SPT
are amounting to Rp 2,381,824,995.
Jumlah pajak penghasilan lebih bayar
Perusahaan untuk tahun 2014 tersebut akan
dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan
Tahunan (SPT) yang disampaikan kepada
Kantor Pelayanan Pajak. Sedangkan jumlah
pajak penghasilan lebih bayar untuk tahun
2013 yang dilaporkan dalam SPT adalah
sebesar Rp 2.381.824.995.
b.
b.
Beban pajak penghasilan
Kini
c.
Prepaid Taxes
Income tax expenses
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 D ecember 2014
Tangguhan
681.299.000
117.123.877
Jumlah
798.422.877
Utang pajak
c.
Current
2.488.278.750
(2.086.141.987)
Deferred
402.136.763
Total
Taxes payable
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 D ecember 2014
Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 21
689.756.911
516.236.202
Pajak penghasilan pasal 23
75.598.629
93.169.409
Income tax article 23
Pajak pasal 4 ayat 2
14.786.337
23.943.137
Tax article 4 sub article 2
Pajak penghasilan 25
42.822.251
-
74.587.875
948.885.939
Corporate income tax article 29
822.964.129
1.656.822.563
Total
Pajak penghasilan badan 29
Jumlah
Income tax article 25
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/53
Exhibit E/53
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (Lanjutan)
d.
21.
Pajak penghasilan kini
TAXES (Continued)
d.
The reconsiliation between profit (loss)
before tax per income statement and
company's taxable income (loss) are as
follows:
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak
menurut laporan laba rugi dengan laba (rugi)
menurut pajak adalah sebagai berikut:
30 Juni 2015
Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi
Current tax
31 Desember 2014
5.904.077.939
17.944.668.046
Permanent differences:
Perbedaan tetap:
Beban pegawai
364.560.707
153.976.768
Employee benefit
Beban pemasaran
989.545.967
2.154.212.762
Marketing expenses
74.924.890
337.658.749
General expenses
587.644.635
121.970.449
Administrative expenses
-
(3.872.671.069)
Premium reserve
(4.641.088.219)
(7.676.182.123)
Investment
-
(8.169.889.503)
Proceeds from disposal of fixed assets
(85.973.756)
(233.137.170)
-
847.941.051
(2.710.385.777)
(16.336.120.087)
Beban umum
Beban administrasi
Cadangan Premi
Hasil investasi
Laba Penjualan Aset
Jasa giro
Beban Lain-lain
Diferrences between comercial
Perbedaan antara penyusutan
komersial dan fiskal
and fiscal depreciation
(367.601.230)
7.077.276
-
4.153.695.599
-
4.090.123.299
IBNR (claim reserve)
(100.894.278)
311.057.213
Post employments benefits
Other benefits
Beban cadangan penurunan nilai piutang
IBNR (cadangan klaim)
Imbalan pasca kerja
Interest income
Timing defferences:
Perbedaan sementara:
Tunjangan Lainnya
Provision for impairment losses
-
(217.385.438)
(468.495.508)
8.344.567.948
Laba kena pajak
2.725.196.653
9.953.115.907
Taxable income
Laba kena pajak - dibulatkan
2.725.196.000
9.953.115.000
Taxable income - rounded
Taksiran pajak penghasilan badan
681.299.000
2.488.278.750
Estimated income taxes
Less:
Dikurangi:
Uang M uka PPh Pasal 25
(638.476.749)
(1.539.392.811)
42.822.251
948.885.939
Jumlah utang pajak (uang
muka) - penghasilan badan
e.
Profit before tax per income statement
Fiscal adjustments consists of:
Perbedaan fiskal terdiri:
Prepaid taxes - Income tax article 25
Corporate income tax payable
Pajak tangguhan
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan
pengaruh pajak atas perbedaan temporer
antara jumlah tercatat aset dan liabilitas
menurut laporan keuangan dengan dasar
pengenaan pajak aset dan liabilitas.
e.
(over payment)
Deferred tax
Deferred tax is calculated based on the tax
effect of temporary differences between
the tax bases for assets and liabilities and
their carrying amount for financial
reporting purpose.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/54
Exhibit E/54
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PERPAJAKAN (Lanjutan)
d.
21.
Pajak tangguhan (Lanjutan)
TAXATION (Continued)
Deferred tax (Continued)
d.
The details of the Company’s deferred tax
assets (liabilities) are as follows:
Rincian dari aset (liabilitas) pajak tangguhan
Perusahaan adalah sebagai berikut:
Dikreditkan
(dibebankan) ke
Laporan laba rugi/
Credited to
(charged to) income
Aset (liabilitas) pajak tangguhan
01 Jan 2015
30 Jun 2015
statement
Deferred tax assets (liabilities)
Aset tetap
220.291.796
(91.900.308)
128.391.488
Imbalan pasca kerja
604.625.326
(25.223.570)
579.401.757
Fixed assets
Post-employment benefit
IBNR (Cadangan Klaim)
1.020.640.587
-
1.020.640.587
IBNR (Claim reserves)
Penyisihan piutang
2.365.116.303
-
2.365.116.303
Allowances for impairment losses
4.093.550.134
Total
Jumlah
4.210.674.011
(117.123.877)
Dikreditkan
(dibebankan) ke
Laporan laba rugi/
Credited to
(charged to) income
Aset (liabilitas) pajak tangguhan
01 Jan 2014
Fixed assets
218.522.477
1.769.319
220.291.796
Imbalan pasca kerja
526.861.023
77.764.303
604.625.326
1.022.530.825
1.020.640.587
IBNR (Claim reserves)
1.038.423.900
2.365.116.303
Allowances for impairment losses
(1.890.238)
Penyisihan piutang
1.326.692.404
Tunjangan lainnya
Jumlah
54.346.359
2.124.532.024
(54.346.359)
2.086.141.987
Surat ketetapan pajak
e.
BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
22.
30 Juni 2015/
30 June 2015
Biaya administrasi
Jumlah
Post-employment benefit
Other benefits
(0)
4.210.674.011
Total
Tax assessment letters
On the year 2014, the Company submit a
restitution for overpayment of corporate
income tax amounting to Rp 2,381,824,995.
Based on the tax court’s decision letter
No.00056/406/13/054/15,Tax Court granted
a partially of restitution amounting to
Rp 1,880,257,745.
Pada tahun 2014, Perusahaan mengajukan
restitusi atas lebih bayar pajak penghasilan
badan
sebesar
Rp
2.381.824.995.
Berdasarkan surat keputusan pengadilan
pajak No.00056/406/13/054/15 atas restitusi
tersebut, Pengadilan Pajak mengabulkan
sebagian dari nilai restitusi sebesar
Rp 1.880.257.745,-.
22.
Deferred tax assets (liabilities)
Aset tetap
IBNR (Cadangan Klaim)
e.
31 Des 2014
statement
ACCRUED EXPENSE
31 Desember 2014/
31 D ecember 2014
601.379.616
1.422.615.627
Administrative expenses
601.379.616
1.422.615.627
Total
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/55
Exhibit E/55
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UTANG LAIN - LAIN
Cadangan dana sosial
Utang Dividen
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
682.888.631
444.903.834
Social fund
5.262.759.386
-
Dividend payable
-
879.377.395
Other benefits
656.950.945
525.721.437
Insurance premium payable
Employee bonus
Utang tunjangan lain
Utang asuransi
Utang bonus karyawan
Utang lain-lain
Ju mlah
24.
OTHER PAYABLES
23.
-
2.779.727.446
76.153.190
65.078.094
Others
6.678.752.151
4.694.808.205
Total
MODAL SAHAM
SHARE CAPITAL
24.
The composition of the Company’s shareholders
are as follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan adalah
sebagai berikut:
30 Juni 2015/ 30 June 2015
Persentase
Kepemilikan/
Pemegang Saham
Dana Pensiun Perkebunan
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
Juml ah
Jumlah Saham/
Percentage of
Number of Share
Ownership
Jumlah/ Total
Stockholders
270.990.000
90,33%
54.198.000.000
Dana Pensiun Perkebunan
29.010.000
9,67%
5.802.000.000
Public (less than 5%)
60.000.000.000
Total
300.000.000
100,00%
31 Desember 2014/ 31 December 2014
Persentase
Kepemilikan/
Pemegang Saham
Dana Pensiun Perkebunan
Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)
Juml ah
25.
Jumlah Saham/
Percentage of
Number of Share
Ownership
96,44%
57.865.820.000
Dana Pensiun Perkebunan
10.670.900
3,56%
2.134.180.000
Public (less than 5%)
60.000.000.000
Total
300.000.000
100,00%
25.
ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 D ecember 2014
15.000.000.000
10.000.000.000
15.000.000.000
10.000.000.000
Issue price
Nominal value
5.000.000.000
5.000.000.000
Additional paid in capital
(2.229.218.946)
(2.229.218.946)
Less:
Dikurangi:
Biaya emisi saham
Jumlah
Stockholders
289.329.100
TAMBAHAN MODAL DISETOR
Harga emisi
Nilai nominal
Jumlah/ Total
2.770.781.054
2.770.781.054
Share issuance costs
Total
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/56
Exhibit E/56
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
DIVIDEN DAN CADANGAN
26.
In accordance with the resolution of the Annual
General Shareholders’ Meetings held on 15 June
2015 and 25 June 2014, the allocation of the net
incaome for the years ended 31 December 2014
and 2013, respectively are as follows:
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham tanggal 15 Juni 2015 dan 25 Juni 2014,
pengalokasian laba neto masing-masing untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut.
2014
2013
5.262.759.386
-
Distribution of dividends
11.841.208.617
-
Appopriation for general reserve
438.563.282
-
Appopriation for social fund
17.542.531.285
-
Total
Pembagian Dividen
Pembentukan Cadangan Umum
Pembentukan Cadangan Sosial
Jumlah
General Shareholders’ Meetings has approved
the dividend distribution of Rp 5,262,759,386
from the 2014 net income, whereas for the
accounting year ended on 31 December 2013,
General Shareholders’ Meeting has approved no
dividend distribution to the shareholders for the
purpose of strengthening the company’s equity.
Rapat Umum Pemegang Saham telah menyetujui
pembagian dividen dari laba neto tahun 2014
sebesar Rp. 5.262.759.386,- sedangkan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013, Rapat Umum Pemegang Saham
telah menyetujui tidak ada pembagian dividen
kepada
pemegang
saham
untuk
tujuan
memperkuat ekuitas perseroan.
27.
DIVIDENDS AND APPROPRIATION
PENDAPATAN PREMI
27.
PREMIUMS INCOME
30 Juni/ 30 June 2015
Kenaikan (penurunan)
Premi reasuransi/
premi belum merupakan
Pendapatan
pendapatan/
underwriting/
Premi bruto/
Reinsurance
Increase (decrease)
Underwriting
Gross premiums
premiums
in unearned premiums
income
Harta benda
74.651.948.039
(22.101.944.295)
(6.060.076.352)
46.489.927.392
Property
Kendaraan bermotor
11.778.120.872
(132.879.425)
720.363.949
12.365.605.396
Motor vehicle
Pengangkutan barang
10.781.261.499
(1.493.764.737)
322.514.737
9.610.011.498
Marine cargo
1.551.244.385
(199.771.646)
(47.114.098)
1.304.358.641
Marine hull
30.384.298.457
(2.749.995.938)
(9.926.929.558)
17.707.372.961
Engineering
868.319.038
-
(159.149.133)
709.169.905
Liability
Accident
Rangka kapal
Rekayasa
Tanggung gugat
Kecelakaan diri dan kesehatan
8.353.566.774
(260.045.175)
(1.545.503.613)
6.548.017.986
Suretyship
8.326.870.381
(1.778.296.485)
(47.628.129)
6.500.945.767
Bond
Aneka
2.067.031.040
(412.300.049)
(190.335.075)
1.464.395.916
Miscellaneous
148.762.660.485
(29.128.997.751)
(16.933.857.273)
102.699.805.462
Total
Jumlah
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/57
Exhibit E/57
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENDAPATAN PREMI (Lanjutan)
PREMIUMS INCOME (Continued)
27.
30 Juni/ 30 June 2014
Kenaikan (penurunan)
premi belum merupakan
Premi reasuransi/
pendapatan/
Premi bruto/
Gross premiums
Increase (decrease)
in unearned premiums
Reinsurance
premiums
Underwriting
income
Harta benda
82.683.302.247
(10.565.321.084)
(9.001.496.428)
63.116.484.735
Property
Kendaraan bermotor
15.286.333.767
(581.445.109)
215.080.791
14.919.969.449
Motor vehicle
Pengangkutan barang
10.448.537.902
(1.130.258.371)
237.800.862
9.556.080.393
Marine cargo
2.228.147.609
(243.645.785)
(71.115.008)
1.913.386.816
Marine hull
8.166.667
-
214.795
8.381.461
Aviation hull
33.525.109.394
(1.631.290.080)
(6.814.247.270)
25.079.572.045
Engineering
401.463.454
-
(22.832.970)
378.630.485
Liability
Kecelakaan diri dan kesehatan
8.869.669.313
(1.737.453.011)
(4.111.651.716)
3.020.564.586
Accident
Suretyship
Aneka
6.506.277.525
2.414.154.384
(2.279.082.233)
(22.535.956)
225.533.763
(221.983.545)
4.452.729.054
2.169.634.883
Bond
Miscellaneous
Jumlah
162.378.659.822
(18.191.031.629)
(19.564.696.727)
124.622.931.467
Total
Rangka kapal
Rangka pesawat
Rekayasa
Tanggung gugat
There are no incomes from the third parties
more than 10% of gross premium income for the
years ended 30 June 2015 and 2014.
Tidak ada pendapatan dari pihak ketiga yang
melebihi 10% dari jumlah premi bruto untuk
periode tahun yang berakhir 30 Juni 2015 dan
2014.
28.
Pendapatan
underwriting/
BEBAN KLAIM
28.
CLAIM EXPENSES
30 Juni/ 30 June 2015
Kenaikan/(Penurunan)
estimasi klaim retensi
Klaim reasuransi/
sendiri/
Klaim bruto/
Reinsurance
Increase/(decrease)
Beban klaim/
Gross claims
Claim
estimated own retention
Claim expenses
Harta benda
(26.856.991.147)
12.950.471.679
(8.289.321.905)
(22.195.841.373)
Property
Kendaraan bermotor
(10.332.478.717)
50.675.944
(24.690.787)
(10.306.493.560)
Motor vehicle
Pengangkutan barang
(7.085.510.122)
3.129.584.445
2.230.452.178
(1.725.473.499)
Marine cargo
Rangka kapal
(1.810.104.403)
560.596.792
260.350.065
(989.157.545)
Marine hull
Rekayasa
(8.832.003.648)
914.875.141
(6.143.943.413)
(14.061.071.920)
Engineering
(12.599.530)
-
66.267.002
53.667.472
Liability
Kecelakaan diri dan kesehatan
(2.076.370.580)
85.438.443
(10.991.736)
(2.001.923.873)
Accident
Suretyship
Aneka
(1.736.570.954)
(18.409.995)
66.022.180
-
(378.808.749)
-
(2.049.357.523)
(18.409.995)
Bond
Miscellaneous
Jumlah
(58.761.039.096)
17.757.664.625
(12.290.687.346)
(53.294.061.817)
Total
Tanggung gugat
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/58
Exhibit E/58
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
BEBAN KLAIM (Lanjutan)
28.
CLAIM EXPENSES (Continued)
30 Juni/ 30 June 2014
Kenaikan/(Penurunan)
estimasi klaim retensi
sendiri/
Reinsurance
Increase/(decrease)
Beban klaim/
Gross claims
Claims
estimated own retention
Claim expenses
Harta benda
(18.406.236.270)
2.180.153.098
28.539.139
(16.197.544.032)
Property
Kendaraan bermotor
(13.547.279.958)
318.574.377
(1.681.342.130)
(14.910.047.711)
Motor vehicle
Pengangkutan barang
(643.020.864)
135.324.942
(3.153.708.252)
(3.661.404.174)
Marine cargo
Rangka kapal
(160.218.516)
62.559.923
22.853.350
(74.805.243)
Marine hull
(6.393.011.496)
502.483.639
(6.951.340.563)
(12.841.868.420)
Engineering
Rekayasa
Tanggung gugat
Kecelakaan diri dan kesehatan
29.
Klaim reasuransi/
Klaim bruto/
(23.470.750)
-
26.219.288
2.748.538
Liability
(3.901.557.296)
677.993.966
(778.098.255)
(4.001.661.584)
Accident
Suretyship
(3.110.539.385)
1.555.802.259
(2.120.910.939)
(3.675.648.065)
Bond
Jumlah
(46.346.102.870)
5.432.892.204
(14.628.998.362)
(55.542.209.028)
Total
BEBAN KOMISI BERSIH
29.
Commission Expense
Harta benda
(12.812.926.207)
COMMISSION EXPENSES – NET
31 Juni/ 31 June 2015
Komisi reasuransi/
Beban komisi - bersih/
Reinsurance commission Commission expense - net
2.628.280.032
Kendaraan bermotor
(2.786.437.092)
Pengangkutan barang
(3.193.724.578)
171.847.073
Rangka kapal
Rekayasa
Tanggung gugat
(441.083)
(10.184.646.175)
Property
(2.786.878.175)
Motor vehicle
(3.021.877.506)
Marine cargo
(211.910.698)
17.904.128
(194.006.570)
Marine hull
(5.939.914.073)
89.174.236
(5.850.739.837)
Engineering
(143.951.522)
-
(143.951.522)
Liability
Accident
Kecelakaan diri dan kesehatan
(2.277.097.685)
69.824.168
(2.207.273.517)
Suretyship
(2.298.866.176)
560.886.758
(1.737.979.418)
Bond
(430.701.709)
-
(430.701.709)
Miscellaneous
(30.095.529.739)
3.537.475.311
(26.558.054.428)
Total
Aneka
Jumlah
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/59
Exhibit E/59
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
BEBAN KOMISI BERSIH (Lanjutan)
29.
COMMISSION EXPENSES – NET (Continued)
30 Juni/ 30 June 2014
Beban komisi/
Komisi reasuransi/
Beban komisi - bersih/
Commission Expense
Reinsurance commission
Commission expense - net
(15.471.509.336)
1.567.039.035
(13.904.470.301)
Property
Kendaraan bermotor
(3.312.869.690)
-
(3.312.869.690)
Motor vehicle
Pengangkutan barang
(3.147.698.197)
51.292.787
(3.096.405.410)
Marine cargo
(291.047.046)
8.898.117
(282.148.929)
Marine hull
(1.837.500)
-
(1.837.500)
Aviation hull
(7.543.325.993)
8.622.520
(7.534.703.473)
Engineering
Harta benda
Rangka kapal
Rangka pesawat
Rekayasa
(86.676.351)
-
(86.676.351)
Liability
Kecelakaan diri dan kesehatan
(2.254.859.297)
322.883.051
(1.931.976.246)
Accident
Suretyship
(1.765.913.521)
719.533.610
(1.046.379.911)
Bond
(503.817.704)
-
(503.817.704)
Miscellaneous
(34.382.053.822)
2.678.269.120
(31.703.784.702)
Total
Tanggung gugat
Aneka
Jumlah
30.
HASIL INVESTASI - BERSIH
Deposito wajib
Deposito berjangka
Efek utang tersedia untuk dijual
Efek ekuitas untuk diperdagangkan
Reksadana
Dividen
Jumlah
31.
30.
INVESTMENT INCOME – NET
30 Juni 2015/
30 Juni 2014/
30 June 2015
30 June 2014
Statutory deposit
214.844.909
181.240.041
3.508.928.382
1.059.591.495
Time deposit
842.791.494
1.424.499.433
Available-for-sale debt securities
(615.970.895)
1.055.707.558
Equity securities held for trading
332.021.302
94.695.063
Mutual funds
74.523.434
61.015.232
Dividens
4.357.138.626
3.876.748.821
Total
BEBAN USAHA
31.
OPERATING EXPENSE
30 Juni 2015/
30 Juni 2014/
30 June 2015
30 June 2014
11.603.138.117
10.270.346.456
Employees
Administrasi
6.064.050.339
6.837.766.308
Administrative
Pemasaran
Pegawai
2.416.727.516
2.280.978.875
Marketing
Penyusutan
544.575.546
735.266.116
Depreciation
Pendidikan dan latihan
559.906.178
292.408.725
Training and education
Jasa Professional
319.394.690
217.981.000
Professional fee
1.210.420.260
2.145.575.297
Others
22.718.212.646
22.780.322.778
Total
Umum lainnya
Jumlah
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/60
Exhibit E/60
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN - LAIN
32.
OTHER INCOME (EXPENSE)
30 Juni 2015/
30 Juni 2014/
30 June 2015
30 June 2014
Selisih kurs
1.947.653.442
Exchange rate difference
(611.887.904)
Gain on fixed assets
Laba penjualan/penghapusan
aset tetap (Catatan 14)
Penggantian biaya polis
Jasa giro
Lainnya - bersih
Jumlah
33.
1.468.897
264.301.044
388.845.177
Policies administration income
85.973.756
64.903.275
Bank accounts interest
181.503.767
Others - net
24.833.212
Total
(413.873.543)
1.914.931.491
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
33.
OTHER COMPREHENSIF INCOME
30 Juni 2015/
30 Juni 2014/
30 June 2015
30 June 2014
Pos yang akan direklasifikasikan ke laba rugi
item that will be reclassified to profit or loss
Gain (loss) from changes in fair value of
Keuntungan (kerugian) dari nilai wajar
aset tersedia untuk dijual
34.
94.544.000
LABA PER SAHAM
beredar
Laba per saham
243.614.665
34.
available for sale marketable securities
EARNINGS PER SHARE
Earnings per share are derived from net income
dividen by average total of outstanding share
for the year. The following is the data that is
used to count earning per share.
Laba per saham diperoleh dengan membagi laba
bersih per tahun dengan jumlah rata-rata saham
yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Berikut data yang digunakan untuk menghitung
laba per saham.
Laba periode berjalan
Jumlah rata -rata saham yang
disposal (Note 14)
30.876.792
30 Juni 2015/
30 Juni 2014/
30 June 2015
30 June 2014
5.105.655.061
13.353.552.527
Profit for the year
Weight average num ber of
300.000.000
300.000.000
outstanding shares
17
45
Earnings per share
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/61
Exhibit E/61
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35.
LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
35.
Pada tanggal 25 Maret 2003, Pemerintah
mengeluarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13/2003 untuk mengganti Surat Keputusan
Menteri Tenaga Kerja No. Kep-150/Men/2000.
Perusahaan telah membuat cadangan pensiun
karyawan
sesuai
dengan
Undang-Undang
tersebut, yang dihitung oleh aktuaris independen
PT Binaputera Jaga Hikmah dengan laporannya
No. 181/PSAK-BJH/III-2015 tanggal 14 Maret
2015. Metode perhitungan aktuaria yang
digunakan untuk menentukan nilai kini kewajiban
imbalan pasti dan biaya jasa kini adalah
"Projected Unit Credit" dengan asumsi dasar
sebagai berikut:
EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
On 25 March 2003, Govermment was signed
labour act No.13/2003 to changed Minister of
Labour Decision Letters No. Kep-150/Men/2000.
Company was appraised employment pension
reserve according to the act, that is calculated
by Independent Actuary PT Binaputera Jaga
Hikmah on its report No. 181/PSAK-BJH/III-2015
dated 14 March 2015. Actuarial calculation
method that used to determine present value of
post-employment benefits liabilities and present
service expense are "Projected Unit Credit", in
assumption basis, consist of:
8,93% pertahun/per annum
Tingkat bunga
10% pertahun/per annum
Tingkat kenaikan gaji
10% dari tingkat mortalitas/of mortality rate
Tingkat cacat
Discount rate
Future salary increment rate
Indonesia II 99 table of mortality
Tabel mortalitas
Tingkat pengunduran diri
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10% usia 18-29 tahun/years old , 5% usia 30-39 tahun/years old ,
Mortality table
Disability decrement
Resignation rate
3% usia 40-44 tahun/years old , 2% usia 45-49 tahun/years old
1% usia 50-54 tahun/ years old
Usia pensiun
Metode
55 tahun/years old
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 D ecember 2014
371.925.973
371.925.973
Jumlah
Post-employment benefit
Other long-term employee
Imbalan kerja jangka panjang
lainnya
Method
The long-term employee benefit obligation
consist of:
Liabilitas imbalan kerja terdiri dari:
Imbalan pasca kerja
Retirement age
Projected Unit Credit A ctuarial Cost
1.672.453.016
1.773.347.294
2.044.378.989
2.145.273.267
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun
untuk seluruh karyawan yang memenuhi kriteria
yang ditentukan oleh Perusahaan. Dana pensiun
dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(DPLK) Jiwasraya dan DPLK Manulife Indonesia.
benefit
Total
The company has a defined contribution pension
plan covering substantially all of its permanent
employees.The pension fund is managed by Dana
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Jiwasraya
and DPLK Manulife Indonesia.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/62
Exhibit E/62
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
Imbalan pasca-kerja
Post – employment benefits
Kewajiban imbalan pasca-kerja di laporan posisi
keuangan adalah sebagai berikut
The post-employement benefits liability in the
statement of financial position are as follows:
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
Nilai kini kewajiban manfaat pasti
-
(8.607.530.204)
Present value of defined benefit obligation
Nilai wajar aset program
-
6.326.998.590
Fair value of plan asset
-
(2.280.531.614)
Kerugian aktuarial yang belum diakui
Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested
-
1.765.697.119
Unrecognized actuarial losses
-
142.908.522
Unrecognized past service cost – non vested
Liabilitas bersih
-
(371.925.973)
Net liability
The details of the post-employment benefit
expense recognized in the statement of
comprehensive income are as follows:
Rincian beban kewajiban manfaat pasca kerja
yang diakui di dalam laporan laba rugi
komprehensif adalah sebagai berikut:
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
Current service cost
Biaya jasa kini
-
776.326.442
Biaya bunga
-
714.097.412
Interest cost
Imbal hasil yang diharapkan
-
(522.492.000)
Expected return
Amortisasi biaya jasa lalu
-
19.679.544
Amortisation of past service cost
Amortisasi (keuntungan)/kerugian aktuaria
-
123.072.501
Amortisation of actuarial (gains) losses recognized in year
Dampak pembatasan aset Paragraf 61
-
1.110.683.899
Impact of the asset restriction on paragraph 61
Beban kewajiban imbalan pasca kerja
-
2.221.367.798
Post-employment benefits expense
Movements in the liability recognized in the
statement of financial position are as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui di dalam laporan
posisi keuangan adalah sebagai berikut:
Saldo awal
Beban manfaat imbalan pasca-kerja
yang diakui selama tahun berjalan
Saldo akhir
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
(0)
Beginning balance
-
(371.925.973)
Post-employment benefits expense
recognized during the year
(371.925.973)
(371.925.973)
Ending balance
(371.925.973)
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/63
Exhibit E/63
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan)
35. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Other long-term employee benefit
Kewajiban imbalan kerja jangka panjang lainnya
di laporan posisi keuangan adalah sebagai
berikut:
The other long-term employee benefit liability
in the statement of financial position are as
follows:
Nilai kini kewajiban manfaat pasti
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
(1.672.453.016)
Nilai wajar aset program
(1.672.453.016)
Kerugian aktuarial yang belum diakui
Biaya jasa lalu yang belum diakui - non vested
Liabilitas bersih
(1.773.347.294)
(1.773.347.294)
-
Unrecognized actuarial losses
-
-
Unrecognized past service cost – non vested
(1.672.453.016)
(1.773.347.294)
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 December 2014
-
164.142.021
Biaya bunga
-
(106.336.598)
Amortisasi biaya jasa lalu
-
-
-
139.912.031
-
197.717.454
Current service cost
Interest cost
Amortisation of past service cost
Amortisation of actuarial (gains)
Amortisasi (keuntungan)/
kerugian aktuaria
Beban kewajiban imbalan pasca kerja
Mutasi liabilitas yang diakui di dalam laporan
posisi keuangan adalah sebagai berikut:
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 D ecember 2014
(1.773.347.293)
losses recognized in year
Post-employment benefits expense
Movements in the liability recognized in the
statement of financial position are as follows:
(1.834.216.056)
Beginning balance
Post-employment benefits
Beban manfaat imbalan pasca-kerja
Saldo akhir
Net liability
The details of the other long-term employee
benefit expense recognized in the statement of
comprehensive income are as follows:
Biaya jasa kini
yang diakui selama tahun berjalan
Fair value of plan asset
-
Rincian beban kewajiban imbalan kerja jangka
panjang lainnya yang diakui di dalam laporan
laba rugi komprehensif adalah sebagai berikut:
Saldo awal
Present value of defined benefit obligation
100.894.278
60.868.763
(1.672.453.015)
(1.773.347.293)
expense recognized during the year
Ending balance
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/64
Exhibit E/64
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36.
NATURE
PARTIES
AND
TRANSACTION
OF
RELATED
Berikut ini pihak-pihak yang berelasi:
The details of related parties are as follows:
a.
Dana Pensiun Perkebunan merupakan
pemegang saham mayoritas Perusahaan
(90,33 %).
PT Perkebunan Nusantara merupakan pendiri
Dana Pensiun Perkebunan.
Koperasi Milik Perkebunan (dimiliki oleh
karyawan PT Perkebunan Nusantara).
Kantor Pemasaran Bersama PT Perkebunan
Nusantara merupakan unit dari usaha
PT Perkebunan Nusantara.
Koperasi Karyawan Jasa Tania Tbk (dimiliki
oleh karyawan PT Asuransi Jasa Tania Tbk).
a.
Dana Pensiun Perkebunan is majority the
stockholders of the Company (90.33%).
b.
Lembaga Pendidikan Perkebunan
PT Jasa Tania Medika, perusahaan asosiasi
dengan kepemilikan 20%
f.
g.
PT Perkebunan Nusantara (founder of Dana
Pensiun Perkebunan).
Koperasi Perkebunan (owned by employees
of PT Perkebunan Nusantara).
Kantor Pemasaran Bersama PT Perkebunan
Nusantara is unit of PT Perkebunan
Nusantara.
Koperasi Karyawan Jasa Tania Tbk (owned
by employees of PT Asuransi Jasa Tania
Tbk).
Lembaga Pendidikan Perkebunan.
PT Jasa Tania Medika, which is associate
company with 20% owned
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Rincian jumlah masing-masing pos aset,
liabilitas, pendapatan underwriting dan beban
underwriting yang berkaitan dengan pihak yang
berelasi beserta persentasenya terhadap total
aset, total kewajiban, total pendapatan
underwriting dan total beban underwriting
sebagai berikut:
c.
d.
e.
The amount details of each assets, liabilities,
underwriting income, and underwriting expense
in the course of transactions with related
parties and the its percentage to total asset,
total liability, total underwriting income and
total underwriting expense are as follows:
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 D ecember 2014
Aset
Piutang premi
Persentase terhadap total aset
Assets
22.936.630.213
8.191.687.633
6,14%
2,58%
3.071.531.807
3.061.360.362
1,40%
1,88%
Liabilitas
Utang klaim
Persentase terhadap total liabilitas
Persentase terhadap
total pendapatan underwriting
30 Juni 2015/
30 Juni 2014/
30 June 2015
30 June 2014
71.075.955.248
39,41%
43,77%
6.451.732.043
13.234.659.866
Percentage to total liabilities
10,98%
28,56%
Premium income
Percentage to
total underwriting income
Underwriting expense
Claim expense
Percentage to
Persentase terhadap
total beban underwriting
Claims payables
Underwriting income
58.626.986.010
Beban underwriting
Beban Klaim
Percentage to total assets
Liabilities
Pendapatan underwriting
Pendapatan premi
Premium receivables
total underwriting expense
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/65
Exhibit E/65
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36.
SIFAT DAN
(Lanjutan)
TRANSAKSI
PIHAK
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
BERELASI
36. NATURE AND TRANSACTION
PARTIES (Continued)
OF
RELATED
Details of related parties are as follows:
Rincian pihak-pihak berelasi sebagai berikut:
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015
31 D ecember 2014
Aset
Assets
Premium receivables
Piutang premi
PT Perkebunan Nusantara
22.669.865.739
7.876.844.638
PT Perkebunan Nusantara
Koperasi M ilik Perkebunan
243.746.192
280.865.363
Koperasi Milik Perkebunan
KPB PT Perkebunan Nusantara
15.589.159
15.137.708
KPB PT Perkebunan Nusantara
Koperasi Karyawan Jasa Tania
7.429.124
7.429.124
Koperasi Karyawan Jasa Tania
Lain-lain
Juml ah
(0)
22.936.630.213
11.410.800
8.191.687.633
Liabilitas
Liabilities
Claim payables
Utang klaim
PT Perkebunan Nusantara
Juml ah
3.071.531.807
3.061.360.362
3.071.531.807
3.061.360.362
30 Juni 2015/
30 Juni 2014/
30 June 2015
30 June 2014
Pendapatan premi
PT Perkebunan Nusantara
Lain-lain
Juml ah
Lain-lain
Juml ah
PT Perkebunan Nusantara
Total
Premium income
57.486.383.318
79.534.840.366
PT Perkebunan Nusantara
Others
1.140.602.693
1.625.238.137
58.626.986.010
81.160.078.502
6.350.008.620
18.643.854.249
PT Perkebunan Nusantara
101.723.423
721.077.706
Others
6.451.732.043
19.364.931.955
Beban klaim
PT Perkebunan Nusantara
Others
Total
Total
Claims expenses
Total
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/66
Exhibit E/66
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INSTRUMEN KEUANGAN
a.
37.
Instrumen keuangan utama
FINANCIAL INSTRUMENTS
Principal financial instruments
a.
A summary of the financial instruments held
by category is provided below:
Ikhtisar instrumen keuangan yang dimiliki
berdasarkan kategori, disajikan sebagai
berikut:
Aset keuangan
Financial assets
Aset keuangan diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi/
Financial assets at fair value through
Pinjaman dan piutang/
profit or loss
Loan and receivables
30 Jun 2015
31 Des 2014
30 Jun 2015
Tersedia untuk dijual/
Available-for-sale
31 Des 2014
30 Jun 2015
31 Des 2014
Cash and Banks
Kas dan Bank
-
-
17.126.822.932
10.632.658.792
-
-
Deposito berjangka
-
-
109.752.452.000
113.168.340.000
-
-
Time deposits
4.113.093.210
3.782.049.605
-
-
-
-
Equity securities held for trading
Efek utang untuk diperdagangkan
-
-
-
-
-
-
Debt securities for trading
Efek utang tersedia untuk dijual
-
-
-
-
35.152.966.000
25.574.922.000
Available-for-sale debt securities
Efek ekuitas untuk diperdagangkan
3.488.303.934
3.156.282.632
-
-
-
-
Mutual funds
Efek ekuitas tersedia untuk dijual
-
-
-
-
144.200.000
144.200.000
Available-for-sale equity securities
Piutang hasil investasi
-
-
202.084.811
282.862.664
-
-
Investment income receivables
Piutang lain-lain
-
-
899.086.266
899.086.266
-
-
Other receivables
7.601.397.144
6.938.332.237
127.980.446.009
124.982.947.722
35.297.166.000
25.719.122.000
Total financial assets
Reksadana
Jumlah aset keuangan
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan diukur pada nilai
wajarliabilities
melalui laba
rugi/value
Financial
at fair
Liabilitas keuangan pada biaya
through
perolehan yang diamortisasi/
profit or loss
Financial liabilities at amortised cost
30 Jun 2015
31 Des 2014
30 Jun 2015
31 Des 2014
Utang komisi
-
-
15.627.763.528
9.224.149.982
Commission payables
Biaya yang masih harus dibayar
-
-
822.964.129
1.494.018.724
Accrued expenses
Utang lain-lain
-
-
2.044.378.989
1.559.339.289
Other payables
Jumlah liabilitas keuangan
-
-
18.495.106.646
12.277.507.995
Total financial liabilities
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/67
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37.
INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
b.
Exhibit E/67
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Instrumen keuangan yang diukur pada nilai
wajar
b.
Financial instruments measured at fair
value
Tabel dibawah ini menganalisis instrumen
keuangan yang dicatat pada nilai wajar,
dengan metode penilaian. Tingkat yang
berbeda telah didefinisikan sebagai berikut:
The table below analyses financial
instruments carried at fair value, by
valuation method. The different levels have
been defined as follows:

Tingkat 1 : kuotasi pasar (belum
disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi
aset maupun liabilitas yang identikal;

Level 1 : quoted prices (unadjusted) in
active markets for identical assets or
liabilities;

Tingkat 2 : input selain kuotasi pasar
yang termasuk di dalam tingkat 1 yang
dapat diobservasi bagi aset atau
liabilitas, baik langsung (misalnya harga)
maupun
tidak
langsung
(misalnya
derivatif harga);

Level 2 : inputs other than quoted prices
included within level 1 that are
observable for the asset or liability,
either directly (i.e. as prices) or
indirectly (i.e. derived from prices);

Tingkat 3 : input bagi aset dan liabilitas
yang bukan berdasarkan data pasar yang
dapat diobservasi (input yang tidak
dapat diobservasi).

Level 3 : inputs for the asset or liability
that are not based on observable market
data (unobservable inputs).
Aset keuangan
Financial assets
Pengukuran nilai wajar menggunakan/Fair value measurements using
Tingkat/Level 1
Tingkat/Level 2
31 Des 2014
4.113.093.210
3.782.049.605
-
-
-
-
Efek utang untuk diperdagangkan
-
-
-
-
-
-
Debt securities for trading
Efek utang tersedia untuk dijual
-
-
-
-
-
-
Available-for-sale debt securities
3.488.303.934
3.156.282.632
-
-
-
-
Mutual funds
-
-
-
-
-
-
Available-for-sale equity securities
7.601.397.144
6.938.332.237
-
-
-
-
Total financial assets
Efek ekuitas untuk diperdagangkan
Reksadana
Efek ekuitas tersedia untuk dijual
Jumlah aset keuangan
30 Jun 2015
Tingkat/Level 3
30 Jun 2015
31 Des 2014
30 Jun 2015
31 Des 2014
Equity securities held for trading
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/68
Exhibit E/68
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38.
INFORMASI SEGMEN
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38.
Informasi segmen primer untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014.
SEGMENT INFORMATION
Primary segment information for the years
ended 30 June 2015 and 2014.
30 Juni/ 30 June 2015
Property
Motor Vehicle
Marine Cargo
Engineering
Others
Total
Pendapatan underwriting
46.489.927.392
12.365.605.396
9.610.011.498
17.707.372.961
16.526.888.215
102.699.805.462
Underwriting income
Beban underwriting
32.398.848.590
13.093.371.735
4.747.351.005
19.911.811.757
10.198.201.908
80.349.584.994
Underwriting expenses
Hasil underwriting
14.091.078.803
(727.766.339)
4.862.660.493
(2.204.438.796)
6.328.686.308
22.350.220.468
Underwriting results
Unallocated segment
Hasil (beban) yang tidak
result:
dapat dialokasikan :
Hasil investasi
4.357.138.626
Beban usaha
Net investment income
(22.718.212.646)
Operating expenses
Penghasilan (beban) lain
1.914.931.491
Other income (expense)
Laba (rugi) sebelum pajak
5.904.077.939
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan
(681.299.000)
Current tax
Beban pajak tangguhan
(117.123.877)
Deferred tax
5.105.655.061
Net income
91.594.910.629
Segment asets
Tax
Beban pajak :
Laba bersih
Assets
Aset
Aset segmen
58.787.589.343
4.187.518.659
8.915.077.081
24.879.790.373
(5.175.064.827)
Unallocated segment
Aset yang tidak dapat dialokasikan
281.971.786.986
assets
45.098.245.809
Segment liabilities
174.795.926.903
Unallocated segment
Liabilities
Liabilitas
Liabilitas segmen
24.832.703.413
3.548.759.600
5.355.188.613
5.442.586.936
5.919.007.247
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/69
Exhibit E/69
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
38.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
SEGMENT INFORMATION (Continued)
38.
30 Juni/ 30 June 2014
Property
Motor Vehicle
Marine Cargo
Engineering
Others
Total
Pendapatan underwriting
63.116.484.735
14.919.969.449
9.556.080.393
25.079.572.045
11.950.824.845
124.622.931.467
Underwriting income
Beban underwriting
30.102.014.334
18.222.917.401
6.757.809.584
20.376.571.893
13.160.012.281
88.619.325.492
Underwriting expenses
Hasil underwriting
33.014.470.401
(3.302.947.952)
2.798.270.809
4.703.000.152
(1.209.187.436)
36.003.605.974
Underwriting results
Unallocated segment
Hasil (beban) yang tidak
result:
dapat dialokasikan :
Net investment income
Hasil investasi
3.876.748.821
Beban usaha
(22.780.322.778)
Operating expenses
24.833.212
Other income (expense)
17.124.865.229
Profit before income tax
(3.832.294.750)
Current tax
60.982.048
Deferred tax
13.353.552.527
Net income
101.963.501.395
Segment asets
Penghasilan (beban) lain
Laba (rugi) sebelum pajak
Tax
Beban pajak :
Beban pajak penghasilan
Beban pajak tangguhan
Laba bersih
Assets
Aset
Aset segmen
62.188.454.796
7.839.516.801
6.245.780.530
30.531.140.768
(4.841.391.500)
Unallocated segment
Aset yang tidak dapat dialokasikan
Liabilitas
175.914.851.571
24.110.401.737
4.835.102.796
4.467.036.061
6.273.865.363
5.392.296.375
45.078.702.332
assets
Liabilities
Segment liabilities
Liabilitas segmen
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
132.553.559.816
Unallocated segment
Secondary segment information for the years
ended 30 June 2015 and 2014.
Informasi segmen sekunder untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 2014.
30 Juni/ 30 June 2015
Sumatera
Jawa
Kalimantan
Others
Total
Pendapatan underwriting
34.525.107.876
42.746.986.333
5.765.666.055
19.662.017.182
102.699.777.446
Underwriting income
Beban underwriting
25.695.284.499
32.775.535.263
6.193.066.982
15.685.698.251
80.349.584.994
Underwriting expenses
8.829.823.377
9.971.451.071
3.976.318.931
22.350.192.452
Hasil underwriting
(427.400.927)
Underwriting results
Unallocated segment
Hasil (beban) yang tidak
result:
dapat dialokasikan:
Net investment income
Hasil investasi
1.721.361.665
2.089.517.905
(228.918.735)
775.177.791
4.357.138.626
Beban usaha
8.421.850.535
10.677.775.256
(299.848.026)
3.918.434.881
22.718.212.646
Operating expenses
323.931.570
777.866.138
807.594.248
1.914.931.491
Other income (expense)
2.453.266.078
2.161.059.857
Penghasilan (beban) lain
Laba (rugi) sebelum pajak
5.539.535
(350.932.100)
1.640.656.088
5.904.049.923 Profit before income tax
Tax:
Beban pajak :
Beban pajak penghasilan
Beban pajak tangguhan
Laba Bersih
(681.299.000)
Current tax
(117.123.877)
Deferred tax
5.105.627.046
Aset
23.435.046.920
51.276.818.628
1.912.376.382
296.942.455.685
373.566.697.615
Liabilitas
54.017.547.375
62.300.233.756
10.174.067.043
93.402.324.538
219.894.172.712
Net income
Assets
Liabilities
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/70
Exhibit E/70
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)
38. SEGMENT INFORMATION (Continued)
30 Juni/ 30 June 2014
Sumatera
Jaw a
Kalimantan
Others
Total
Pendapatan underwriting
42.766.741.526
55.953.199.032
5.797.499.611
20.105.491.298
124.622.931.467
Underwriting income
Beban underwriting
31.876.085.010
33.956.947.907
2.765.550.339
20.020.742.237
88.619.325.492
Underwriting expenses
Hasil underwriting
10.890.656.516
21.996.251.125
3.031.949.272
84.749.061
36.003.605.974
Underwriting results
Unallocated segment
Hasil (beban) yang tidak
:result
dapat dialokasikan :
1.172.420.886
2.433.948.547
260.433.086
9.946.301
3.876.748.821
Beban usaha
7.210.955.328
12.065.324.681
1.317.188.094
2.186.854.676
22.780.322.778
Operating expenses
303.997.390
230.308.938
36.499.175
(545.972.291)
24.833.212
Other income (expense)
5.156.119.465
12.595.183.929
2.011.693.439
(2.638.131.604)
17.124.865.229
Profit before income tax
Penghasilan (beban) lain
Laba (rugi) sebelum pajak
Tax
Beban pajak :
Beban pajak penghasilan
(3.832.294.750)
Laba bersih
Current tax
60.982.048
Deferred tax
13.353.552.527
Net income
Beban pajak tangguhan
39.
Net investment income
Hasil investasi
Aset
42.721.552.520
43.200.669.771
1.401.556.040
190.554.574.636
277.878.352.966
A ssets
Liabilitas
52.751.959.886
47.315.424.285
5.176.152.097
72.388.725.879
177.632.262.148
Liabilities
ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA
UANG ASING
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember
2014, Perusahaan mempunyai aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
30 Juni/30 June 2015
39.
MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
At 30 June 2015 and 31 December 2014, the
Company had monetary assets and liabilities in
foreign currencies as follows:
31 Desember/31 December 2014
Mata uang asing/
Ekuivalen Rupiah/
Mata uang asing/
Ekuivalen Rupiah/
Foreign currencies
Equivalent Rupiah
Foreign currencies
Equivalent Rupiah
Monetary assets
Aset moneter
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas
USD
269.311
3.590.453.408
153.284
1.906.847.285
Deposito
USD
536.000
7.145.952.000
536.000
6.667.840.000
Time deposits
Piutang premi
USD
236.057
3.147.105.515
246.459
3.065.946.766
Premium receivables
Piutang reasuransi
USD
Jumlah aset moneter
274.276
3.656.650.965
11.879
147.773.972
Reinsurance receivables
1.315.644
17.540.161.888
947.621
11.788.408.023
Total monetary assets
Monetary liabilities
Liabilitas moneter
Utang klaim
USD
119.336
1.590.987.819
75.822
943.226.302
Claim payables
Utang komisi
USD
349.147
4.654.825.593
315.792
3.928.454.540
Commission payables
808.664
10.781.113.324
391.614
4.871.680.842
Total monetary liabilitas
506.979
6.759.048.563
556.007
6.916.727.181
Net monetary assets
Jumlah kewajiban moneter
Aset moneter bersih
Kurs konversi yang digunakan Perusahaan pada
tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014
masing-masing adalah 1 USD: Rp 13.332 dan Rp
12.440.
The exchange rate as 30 June 2015 and 31
December 2014 are 1 USD: Rp 13,332 and Rp
12,440, respectively.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/71
Exhibit E/71
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40.
MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN
Perusahaan menerbitkan polis untuk mentransfer
risiko asuransi atau risiko keuangan atau keduaduanya. Berikut ini adalah ikhtisar risiko-risiko
tersebut dan bagaimana cara Perusahaan
mengelola risiko tersebut.
a.
Risiko Asuransi
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40.
MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL
RISK
The Company issues contracts that transfer
insurance risk or financial risk or both. This
section summarises these risks and the way the
Company manages them.
a.
Insurance Risk
Risiko dalam kontrak asuransi adalah
probabilitas terjadinya peristiwa yang
dipertanggungkan dan ketidakpastian jumlah
klaim yang harus dibayar. Berdasarkan sifat
dari kontrak asuransi, risiko bersifat random
dan karena itu tidak dapat diprediksi.
The risk under any one insurance contract is
the possibility that the insured event occurs
and the uncertainty of the amount of the
resulting claim. By the very nature of an
insurance contract, this risk is random and
therefore unpredictable.
Dalam sebuah portofolio kontrak asuransi,
teori
probabilitas
diterapkan
untuk
menentukan harga dan provisi, risiko utama
yang dihadapi Perusahaan dalam kontrak
asuransi adalah jumlah klaim aktual dan
pembayaran manfaat yang melebihi nilai
tercatat kewajiban. Hal ini terjadi karena
frekuensi dan kompleksitas klaim dan
manfaat lebih besar dari yang diestimasi.
For a portfolio of insurance contracts where
the theory of probability is applied to
pricing and provisioning, the principal risk
that the Company faces under its insurance
contracts is that the actual claims and
benefit payments exceed the carrying
amount of the insurance liabilities. This
could occur because the frequency or
severity of claims and benefits are greater
Peristiwa-peristiwa asuransi bersifat random,
jumlah dan besarnya klaim aktual serta
manfaat akan bervariasi dari tahun ke tahun
pada tingkat yang telah ditetapkan dengan
menggunakan tehnik statistik.
than estimated. Insurance events are
random, and the actual number and amount
of claims and benefits will vary from year
to year from the level established using
statistical techniques.
Pengalaman menunjukkan bahwa lebih besar
portofolio kontrak asuransi yang sejenis,
lebih kecil variasinya secara relatif terhadap
hasil yang diharapkan yang akan terjadi.
Sebagai tambahan, lebih terdiversifikasi
portofolio
lebih
kecil
kemungkinan
terpengaruh oleh perubahan sub-bagian
portofolio. Perusahaan mengembangkan
strategi underwriting asuransi kepada
diversifikasi jenis risiko asuransi yang
diterima dan dalam setiap kategori ini untuk
mencapai suatu populasi risiko yang cukup
besar untuk mengurangi variasi dari hasil
yang diharapkan.
Experience shows that the larger the
portfolio of similar insurance contracts, the
smaller the relative variability about the
expected outcome will be. In addition, a
more diversified portfolio is less likely to be
affected by a change in any subset of the
portfolio. The Company has developed its
insurance underwriting strategy to diversify
the type of insurance risks accepted and
within each of these categories to achieve a
sufficiently large population of risks to
reduce the variability of the expected
outcome.
Faktor-faktor risiko asuransi secara kumulatif
meliputi kurang adanya diversifikasi risiko
dalam bentuk jenis dan besarnya risiko,
lokasi geografis dan jenis industri yang
ditutup.
Factors that aggravate insurance risk
include lack of risk diversification in terms
of type and amount of risk, geographical
location and type of industry covered.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/72
Exhibit E/72
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN
(Lanjutan)
40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL
RISK (Continued)
a.
Risiko Asuransi (Lanjutan)
1)
Frekuensi dan kompleksitas klaim
a.
Insurance Risk (Continued)
1)
Frequency and severity of claims
Frekuensi dan kompleksitas klaim dapat
dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor
yang
sangat
signifikan
adalah
meningkatnya tingkat perhatian atas
kerusakan yang diderita sebagai akibat
dari exposure risiko, dan meningkatnya
jumlah kasus di pengadilan yang tidur
atau tidak diproses dalam waktu yang
sudah lama. Estimasi inflasi juga
merupakan faktor yang signifikan karena
pada umumnya, proses penyelesaian
klaim memerlukan waktu yang cukup
lama.
The frequency and severity of claims
can be affected by several factors. The
most significant are the increasing level
of awards for the damage suffered as a
result of exposure to risks, and the
increase in the number of cases coming
to court that have been inactive or
latent for a long period of time.
Estimated inflation is also a significant
factor due to the long period typically
required to settle these cases.
Perusahaan mengelola risiko melalui
strategi
underwriting,
kapasitas
dukungan reasuransi mencukupi dan
penangganan klaim yang proaktif.
The Company manages these risks
through its underwriting strategy,
adequate reinsurance arrangements and
proactive claims handling.
Strategi
underwriting
mencoba
memastikan
risiko
yang
ditutup
terdiversifikasi secara baik dalam
bentuk jenis dan besarnya risiko,
industry dan geografi.
The underwriting strategy attempts to
ensure that the underwritten risks are
well diversified in terms of type and
amount of risk, industry and geography.
Limit underwriting diterapkan untuk
mendorong kriteria seleksi risiko yang
sesuai.
Contohnya,
Perusahaan
mempunyai
hak
untuk
tidak
memperpanjang kembali polis individu,
kebijakan ini dapat menentukan retensi
sendiri tertanggung dan hak menolak
pembayaran atas kecurangan klaim.
Kontrak asuransi juga memberikan hak
kepada Perusahaan untuk meminta ganti
rugi kepada pihak ketiga sebagian atau
semua biaya klaim (sebagai contoh,
subrogasi).
Underwriting limits are in place to
enforce appropriate risk selection
criteria. For example, the Company has
the right not to renew individual
policies, it can impose deductibles and
it has the right to reject the payment of
a fraudulent claim. Insurance contracts
also entitle the Company to pursue
third parties for payment of some or all
costs (for example, subrogation).
Perjanjian reasuransi meliputi program
excess of loss, stop loss, proportional
treaty dan catastrophe coverage.
Dampak dari perjanjian reasuransi
adalah Perusahaan tidak menderita
seluruh kerugian klaim yang terjadi
dalam satu tahun. Sebagai tambahan
terhadap
keseluruhan
program
reasuransi Perusahaan, unit bisnis
individu dimungkinkan untuk membeli
tambahan proteksi reasuransi.
The reinsurance arrangements include
excess
of
loss,
stop-loss,
proportional/treaty and catastrophe
coverage.
The
effect
of
such
reinsurance arrangements is that
Company should not suffer total net
insurance losses in any one year. In
addition to the overall the Company
reinsurance
programs,
individual
business units are permitted to
purchase
additional
reinsurance
protection.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/73
Exhibit E/73
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN
(Lanjutan)
40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL
RISK (Continued)
a.
Risiko Asuransi (Lanjutan)
2)
Sumber ketidakpastian dalam menaksir
pembayaran klaim masa depan
a.
Insurance Risk (Continued)
2)
Sources of uncertainty in the
estimation of future claim payments
Klaim dalam kontrak asuransi umum
terutang
berdasarkan
terjadinya.
Perusahaan
berkewajiban
terhadap
semua peristiwa yang dipertanggungkan
yang terjadi selama periode polis,
bahkan jika kerugian diketahui setelah
akhir periode polis. Sebagai hasilnya
kewajiban klaim diselesaikan dalam
jangka waktu yang lama dan merupakan
elemen terbesar dari provisi klaim yang
berhubungan dengan klaim yang terjadi
tetapi belum dilaporkan (IBNR). Ada
beberapa variable yang mempengaruhi
jumlah dan saat arus kas dari kontrak
ini. Terutama berhubungan dengan
risiko inherent aktivitas bisnis yang
dilakukan pemegang polis dan prosedur
manajemen
risiko
yang
mereka
terapkan.
Claims on general contracts are obligate
on a claims-occurrence basis. The
Company is responsible for all insured
events that occurred during the term of
the contract, even if the loss is
discovered after the end of the contract
term as a result, liability claims are
settled over a long period of time, and
a larger element of the claims provision
relates to incurred but not reported
claims (IBNR). There are several
variables that affect the amount and
timing of cash flows from these
contracts. These mainly relate to the
inherent risks of the business activities
carried out by individual contract
holders and the risk management
procedures they adopted.
Estimasi beban klaim meliputi biaya
langsung
yang
terjadi
dalam
penyelesaian klaim, dikurangi dengan
nilai subrogasi dan recoveri lainnya.
Perusahaan melakukan semua tahapan
yang
relevan
untuk
memperoleh
informasi yang relevan berkenaan
dengan eksposure klaimnya. Namun
demikian adanya ketidakpastian dalam
menetapkan provisi klaim, maka hasil
akhir yang akan membuktikan adanya
perbedaan dengan jumlah kewajiban
yang sebenarnya. Kewajiban asuransi ini
meliputi provisi untuk IBNR, klaim yang
sudah dilaporkan tetapi belum disetujui
dan risiko yang belum berakhir periode
polisnya pada akhir periode laporan.
The estimated cost of claims includes
direct expenses to be incurred in
settling claims, net of the expected
subrogation value and other recoveries.
The Company takes all reasonable steps
to ensure that it has appropriate
information
regarding
its
claims
exposures.
However,
given
the
uncertainty in establishing claims
provisions, it is likely that the final
outcome will prove to be different from
the original liability established. The
liability for these contracts comprises a
provision for IBNR, a provision for
reported claims not yet paid and a
provision for unexpired risks at the end
of the reporting period.
Dalam menghitung estimasi beban klaim
yang belum dibayar (baik yang sudah
dilaporkan maupun belum), Perusahaan
menggunakan teknik penaksiran baik
berupa
loss
ratio
(loss
ratio
didefinisikan sebagai rasio antara beban
klaim asuransi dan pendapatan premi
asuransi dalam satu periode tertentu
yang berhubungan dengan suatu klaim)
dan estimasi berdasarkan dengan
menggunakan formula yang ditentukan
sebelumnya dimana beban lebih besar
adalah ditetapkan pada pengalaman
klaim aktual.
In calculating the estimated cost of
unpaid claims (both reported and not),
the Company estimation techniques are
a combination of loss-ratio-based
estimates (where the loss ratio is
defined as the ratio between the
ultimate cost of insurance claims and
insurance premiums earned in a
particular financial year in relation to
such claims) and an estimate based
upon actual claims experience using
predetermined formulae where greater
weight is given to actual claims
experience as time passes.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/74
Exhibit E/74
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN
(Lanjutan)
40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL
RISK (Continued)
a.
Risiko Asuransi (Lanjutan)
2)
Sumber ketidakpastian dalam menaksir
pembayaran
klaim
masa
depan
(Lanjutan)
a.
Insurance Risk (Continued)
2)
Sources
of uncertainty
in
the
estimation of future claim payments
(Continued)
Estimasi loss ratio awal adalah asumsi
penting dalam tehnik penaksiran dan
berdasarkan
pengalaman
klaim
sebelumnya, disesuaikan dengan faktorfaktor seperti perubahan tarif premi,
antisipasi pasar dan histori inflasi klaim.
Estimasi loss ratio awal yang digunakan
pada
periode
berjalan
(sebelum
reasuransi) dianalisa menurut teritorial,
jenis asuransi dan industri tempat
tertanggung beroperasi dalam periode
berjalan dan periode sebelumnya.
The initial loss-ratio estimate is an
important assumption in the estimation
technique and is based on previous
years’ experience, adjusted for factors
such as premium rate changes,
anticipated market experience and
historical claims inflation. The initial
estimate of the loss ratios used for the
current year (before reinsurance) are
analysed below by territory, type of risk
and industry where the insured
operates for current- and prior-year
premiums earned.
Pada umumnya estimasi IBNR lebih besar
tergantung pada tingkat ketidakpastian
daripada estimasi biaya penyelesaian
klaim yang sudah dilaporkan kepada
Perusahaan, karena informasi tentang
kejadian klaim sudah tersedia. Klaim
IBNR mungkin tidak diketahui siapa
tertanggungnya sampai beberapa tahun
setelah peristiwa yang menyebabkan
klaim tersebut. Untuk kontrak asuransi
umum, porsi IBNR dari total kewajiban
adalah
besar
dan
umumnya
perbedaaanya
lebih
besar
antara
estimasi awal dan hasil akhir karena
lebih besar tingkat kesulitan dalam
menaksir kewajiban ini.
The estimation of IBNR is generally
subject to a greater degree of
uncertainty than the estimation of the
cost of settling claims already notified
to the Company, where information
about the claim event is available. IBNR
claims may not be apparent to the
insured until many years after the event
that gave rise to the claims. For general
contracts, the IBNR proportion of the
total liability is high and will typically
display greater variations between
initial estimates and final outcomes
because of the greater degree of
difficulty of estimating these liabilities.
Dalam melakukan estimasi kewajiban
beban klaim yang sudah dilaporkan
tetapi belum disetujui, Perusahaan
mempertimbangkan setiap informasi
yang ada dari adjuster dan informasi
biaya
penyelesaian
klaim
dengan
karakteristik yang sama. Klaim-klaim
besar diestimasi kasus per kasus atau
diperkirakan secara terpisah dengan
tujuan adanya kemungkinan dampak
penyimpangan pada perkembangannya
dan luasnya akibat dari portofolio yang
ada.
In estimating the liability for the cost
of reported claims not yet paid, the
Company considers any information
available from loss adjusters and
information on the cost of settling
claims with similar characteristics in
previous periods. Large claims are
assessed on a case-by-case basis or
projected separately in order to allow
for the possible distortive effect of
their development and incidence on the
rest of the portfolio.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/75
Exhibit E/75
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN
(Lanjutan)
40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL
RISK (Continued)
a.
Risiko Asuransi (Lanjutan)
3)
4)
Asumsi utama
a.
Insurance Risk (Continued)
3)
Main assumptions
Asumsi utama yang menjadi dasar dalam
perhitungan estimasi kewajiban klaim
yaitu bahwa pembentukan klaim masa
depan Perusahaan akan memiliki pola
yang sama dengan pembentukan klaim
yang terjadi di masa lampau. Termasuk
asumsi dari rata-rata beban klaim,
beban penanganan klaim, faktor inflasi
klaim, dan jumlah klaim untuk setiap
tahun kecelakaan. Justifikasi kualitatif
tambahan
digunakan
untuk
memperkirakan tingkat di mana tren
masa lampau tidak akan terulang lagi di
masa depan, misalnya kejadian khusus
yang hanya terjadi sekali, perubahan
yang terjadi di pasar seperti sikap
masyarakat terhadap klaim, kondisi
ekonomi maupun faktor internal seperti
campuran
portofolio,
syarat
dan
ketentuan
polis
dan
prosedur
penanganan klaim.
The principal assumption in calculating
the claim reserve estimations is that
the
Company’s
future
claims
development will follow a similar
pattern
to
historical
claims
development. This includes assumptions
on average claim costs, claim handling
costs, claim inflation factors and claim
numbers for each accident year.
Additional qualitative judgments are
used to assess the extent to which
historical trends may not apply in the
future, for example: specific one-off
occurrence, changes in market factors
such as public attitude to insurance
claims, economic conditions, as well as
internal factors such as portfolio mix,
policy terms and conditions and claims
handling procedures.
Justifikasi lebih lanjut digunakan untuk
menghitung tingkat di mana faktor
eksternal seperti keputusan peradilan
dan
peraturan
pemerintah
yang
mempengaruhi estimasi besaran klaim.
Further justification is required to
assess the extent to which external
factors such as judicial decisions and
government regulations affect the claim
estimates.
Kondisi utama yang mempengaruhi
keandalan dari asumsi yang digunakan
adalah rasio kerugian, keterlambatan
dalam penyelesaian dan perubahan nilai
tukar mata uang asing.
Other key conditions affecting the
realibility of assumption used are loss
ratio, delay in settlement and changes
in foregn currency eschange rates.
Sensitivitas
Liabilitas klaim sangat sensitif terhadap
asumsi utama yang digunakan. Hingga
saat ini adalah hal yang tidak mungkin
untuk
dapat
menentukan
tingkat
sensitivitas dari beberapa asumsi seperti
perubahan
perundangan
atau
ketidakpastian dalam proses estimasi.
4)
Sensitivities
Claim liabilities are very volatile to key
assumptions used. It is not possible to
qualify the sensitiivity of certain
assumptions such as regulation change
or uncertainly in the estimation
process.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/76
Exhibit E/76
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN
(Lanjutan)
40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL
RISK (Continued)
b.
Risiko Keuangan
b.
Financial Risk
Perusahaan menampilkan rentang risiko
keuangan melalui aset keuangan, liabilitas
keuangan (investasi dan pinjaman), aset
reasuransi dan liabilitas asuransi. Khususnya
risiko keuangan kunci yang dalam jangka
panjang hasil investasinya tidak menutupi
jumlah kewajibannya yang timbul dari
kontrak asuransi dan investasi. Komponen
yang paling penting risiko keuangan adalah
risiko tingkat bunga, risiko harga saham dan
risiko mata uang dan risiko kredit.
The Company is exposed to a range of
financial risks through its financial assets,
financial liabilities (investment contracts
and borrowings), reinsurance assets and
insurance liabilities. In particular, the key
financial risk is that the in the long-term its
investment proceeds are not sufficient to
fund the obligations arising from its
insurance and investment contracts. The
most important components of this financial
risk are interest rate risk, equity price risk,
foreign currency risk and credit risk.
Risiko ini muncul dari tingkat bunga terbuka,
produk ekuitas dan mata uang, yang
semuanya dinyatakan dalam pergerakan
pasar umum dan khusus. Risiko utama yang
dihadapi Perusahaan berkaitan dengan
investasi dan kewajibannya adalah risiko
tingkat bunga dan risiko harga ekuitas.
These risks arise from open positions in
interest rate, currency and equity products,
all of which are exposed to general and
specific market movements. The risks that
the Company primarily faces due to the
nature of its investments and liabilities are
interest rate risk and equity price risk.
1)
Analisa sensitivitas - risiko tingkat
bunga
1)
Sensitivity analysis – interest-rate
risk
Analisa sensitivitas risiko tingkat bunga
mengilustrasikan bagaimana perubahan
dalam nilai wajar atau arus kas masa
depan dari instrumen keuangan akan
berfluktuasi karena perubahan tingkat
bunga pasar pada tanggal laporan.
Instrument keuangan dan kontrak
asuransi yang diuraikan dicatatan ini,
sensitivitas hanya berhubungan dengan
yang pertama karena nilai tercatat dari
yang kedua tidak secara langsung
dipengaruhi perubahan risiko pasar.
The sensitivity analysis for interest rate
risk illustrates how changes in the fair
value or future cash flows of a financial
instrument will fluctuate because of
changes in market interest rates at the
reporting date. For financial instruments
and insurance contracts described in this
note, the sensitivity is solely associated
with the former, as the carrying
amounts of the latter are not directly
affected by changes in market risks.
Manajeman
Perusahaan
memonitor
sensitivitas perubahan tingkat bunga
secara
bulanan
dengan
menilai
perubahan yang diharapkan dalam
portofolio yang berbeda
The Company’s management monitors
the sensitivity of reported interest rate
movements on a monthly basis by
assessing the expected changes in the
different portfolios.
Analisa sensitivitas risiko tingkat bunga
mengilustrasikan bagaimana perubahan
dalam nilai wajar atau arus kas masa
depan dari instrumen keuangan akan
berfluktuasi karena perubahan tingkat
bunga pasar pada tanggal laporan.
The sensitivity analysis for interest rate
risk illustrates how changes in the fair
value or future cash flows of a financial
instrument will fluctuate because of
changes in market interest rates at the
reporting date.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/77
Exhibit E/77
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN
(Lanjutan)
40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL
RISK (Continued)
b. Risiko Keuangan (Lanjutan)
2)
Financial Risk (Continued)
b.
Analisa sensitivitas - risiko mata uang
2)
Sensitivity analysis – currency risk
The Company underwrites short-term
insurance contracts in local and foreign
currencies. The Company’s short-term
insurance portfolios invest in assets
denominated in the same currencies as
their insurance liabilities, which eliminates
the foreign currency exchange rate risk for
these operations. Foreign exchange risk
arises from recognised assets and liabilities
that are denominated in currencies other
than the rupiah.
Perusahaan
melakukan
underwriting
kontrak asuransi jangka pendek dalam
mata uang lokal dan asing. Portofolio
asuransi jangka
pendek Perusahaan
diinvestasikan
dalam
aset
dengan
denominasi mata uang yang sama seperti
kewajibannya, untuk mengeliminasi risiko
kurs mata uang. Risiko kurs mata uang
timbul dari pengakuan aset dan kewajiban
dengan denominasi mata uang selain
Rupiah.
30 Juni/ 30 June 2015
Rata- rata
Jatuh tempo
Suku Bunga
Kas dan Bank
1,00% - 3,00%
17.126.822.932
-
17.126.822.932
Deposito berjangka
4,25% - 7,50%
109.752.452.000
-
109.752.452.000
Time Deposits
10,14%
12.923.972.000
22.228.994.000
35.152.966.000
Debt securities available for-sale
Efek utang tersedia untuk dijual
0 - 2 tahun
Jumlah
Aset
3 - 6 tahun
Assets
Cash and Banks
31 Desember/ 31 December 2014
Rata- rata
0 - 2 tahun
Jumlah
Suku Bunga
Kas dan Bank
1,00% - 3,00%
10.848.201.707
-
10.848.201.707
Deposito berjangka
4,50% - 8,50%
113.168.340.000
-
113.168.340.000
Time Deposits
10,14%
10.880.500.000
14.375.422.000
25.255.922.000
Debt securities available for-sale
Efek utang tersedia untuk dijual
c.
Jatuh tempo
Aset
Risiko Kredit
3 - 6 tahun
c.
Assets
Cash and Banks
Credit Risk
Perusahaan mempunyai eksposure risiko kredit,
yaitu risiko ketidakmampuan debitur membayar
utangnya pada saat jatuh tempo. Area kunci
dimana Perusahaan memiliki risiko kredit
adalah:
 Bagian
reasuradur
atas
kewajiban
asuransinya;
 Jumlah
yang
menjadi
kewajiban
reasuradur dalam hal klaim yang sudah
dibayar;
 Piutang kepada pemegang polis;
The Company has exposure to credit risk,
which is the risk that a counterparty will be
unable to pay amounts in full when due. Key
areas where the Company is exposed to credit
risk are:
 Reinsurers’ share of insurance liabilities;

Piutang kepada pialang asuransi;


Jumlah pinjaman dan piutang; dan


Tagihan atas surat berharga utang.


Amounts due from reinsurers in respect of
claims already paid;

Amounts due from insurance contract
holders;
Amounts
due
from
insurance
intermediaries;
Amounts due from loans and receivables;
and
Amounts due from debt securities;
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/78
Exhibit E/78
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN
(Lanjutan)
40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL
RISK (Continued)
c.
Risiko Kredit (Lanjutan)
c. Credit Risk (Continued)
Perusahaan menyusun struktur tingkat risiko
kredit
yang
dapat
diterima
dengan
menentukan limit atas eksposurnya masingmasing debitur, atau Perusahaan debitur,
dan terhadap segmen geografis dan industri.
Suatu risiko tergantung pada review tahunan
atau lebih.
The Company structures the levels of credit
risk it accepts by placing limits on its
exposure to a single counterparty, or the
Company’s of counterparties, and to
geographical and industry segments. Such
risks are subject to an annual or more
frequent review.
Reasuransi digunakan untuk mengelola risiko
asuransi. Namun demiian bukan untuk
membebaskan kewajiban Perusahaan sebagai
penanggung utama. Jika reasuradur gagal
untuk membayar klaim karena suatu alasan,
Perusahaan tetap berkewajiban untuk
membayar
kepada
pemegang
polis.
Kesehatan reasuradur dipertimbangkan atas
dasar tahunan dengan me-review kesehatan
keuangan sebelum meminta dukungan
reasuransi.
Reinsurance is used to manage insurance
risk. This does not, however, discharge the
Company’s liability as primary insurer. If a
reinsurer fails to pay a claim for any
reason, the Company remains liable for the
payment
to
the
policyholder.
The
creditworthiness of reinsurers is considered
on an annual basis by reviewing their
financial strength prior to finalisation of
any contract.
Manajemen yakin terhadap kemampuan
untuk mengendalikan dan menjaga eksposur
risiko kredit pada tingkat yang minimal.
Eksposur maksimum risiko kredit pada
tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
Management is confident in its ability to
control and sustain minimal exposure of
credit risk. The maximum credit risk
exposure at the reporting date is as follows:
30 Juni/ 30 June 2015
Belum jatuh tempo
Telah jatuh tempo
atau tidak mengalami
tetapi tidak mengalami
penurunan nilai/
penurunan nilai/
Mengalami
Neither past due
Past due but
penurunan nilai/
Jumlah/
nor impaired
nor impaired
impaired
Total
Aset Keuangan
Financial assets
Kas dan setara kas
17.126.822.932
-
-
17.126.822.932
Deposito berjangka
109.752.452.000
-
-
109.752.452.000
Reksadana
Obligasi
Piutang Premi
Piutang reasuransi
Aset lain-lain
Jumlah
Time deposits
Marketable securities
Efek-efek
Saham
Cash and cash equivalents
4.113.093.210
Shares
-
3.488.303.934
Mutual funds
-
35.152.966.000
4.113.093.210
-
-
3.488.303.934
-
35.152.966.000
-
Bonds
18.107.278.593
59.098.178.821
(7.288.925.930)
69.916.531.484
Premium receivables
3.721.500.755
1.859.341.489
25.380.041.104
-
(7.423.162.713)
-
21.678.379.145
1.859.341.489
Reinsurance receivables
Other assets
193.321.758.913
84.478.219.925
(14.712.088.644)
263.087.890.194
Total
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/79
Exhibit E/79
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO ASURANSI DAN KEUANGAN
(Lanjutan)
40. MANAGEMENT OF INSURANCE AND FINANCIAL RISK
(Continued)
31 Desember/ 31 December 2014
Belum jatuh tempo
Telah jatuh tempo
atau tidak mengalami
tetapi tidak mengalami
penurunan nilai/
penurunan nilai/
Mengalami
Neither past due
Past due but
penurunan nilai/
Jumlah/
nor impaired
nor impaired
impaired
Total
Aset Keuangan
Financial assets
Kas dan setara kas
10.848.201.707
-
-
10.848.201.707
Deposito berjangka
113.168.340.000
-
-
113.168.340.000
Reksadana
Obligasi
Piutang Premi
Piutang reasuransi
Aset lain-lain
Jumlah
d.
Time deposits
Marketable securities
Efek-efek
Saham
Cash and cash equivalents
3.782.049.605
Shares
-
3.156.282.632
Mutual funds
-
25.255.922.000
3.782.049.605
-
-
3.156.282.632
-
25.255.922.000
-
Bonds
11.529.295.612
45.236.123.105
(7.288.925.930)
49.476.492.787
Premium receivables
305.379.442
1.838.093.034
22.678.731.015
-
(7.423.162.713)
-
15.560.947.743
1.838.093.034
Reinsurance receivables
Other assets
169.883.564.032
67.914.854.120
(14.712.088.644)
223.086.329.508
Total
Risiko Likuiditas
d.
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan
tidak dapat memenuhi semua kewajibannya
pada saat jatuh tempo seperti pembayaran
klaim, dana komitmen kontraktual, atau arus
kas keluar lainnya. Suatu arus keluar
mengurangi sumber kas untuk aktivitas
operasional,
perdagangan dan investasi.
Keadaan yang ekstrem, kekurangan likuidaitas
dapat mengakibatkan penurunan laporan posisi
keuangan dan penjualan aset atau potensi
ketidakmampuan dalam memenuhi komitmen
dengan pemegang polis. risiko Perusahaan tidak
akan dapat melaksanakan kewajibannya adalah
inheren dalam semua operasional asuransi dan
dapat dipengaruhi oleh skala khusus institusi
dan kejadian di industry meliputi, tetapi tidak
terbatas pada, peristiwa kredit, kegiatan
merger dan akuisisi, kejutan sistemik dan
bencana alam.
Liquidity risk is the risk that the Company is
unable to meet its obligations when they fall
due as a result of policyholder benefit
payments, cash requirements from contractual
commitments, or other cash outflows. Such
outflows would deplete available cash
resources for operational, trading and
investments
activities.
In
extreme
circumstances, lack of liquidity could result in
reductions in the statements of financial
position and sales of assets, or potentially an
inability to fulfill policyholder commitments.
The risk that the Company will be unable to
do so is inherent in all insurance operations
and can be affected by a range of institutionspecific and market-wide events including, but
not limited to, credit events, merger and
acquisition activity, systemic shocks and
natural disasters.
Monitoring dan pelaporan yang dilakukan dalam
bentuk pengukuran dan proyeksi arus kas untuk
beberapa hari, minggu dan bulan kedepan,
karena ini periode penting dalam mengelola
likuiditas. Titik awal untuk proyeksi ini adalah
analisa jatuh tempo kontrak dari liabilitas
keuangan dan tanggal penerimaan aset
keuangan yang diharapkan.
Monitoring and reporting take the form of
cash flow measurement and projections for
the next day, week and month respectively, as
these are key periods for liquidity
management. The starting point for those
projections is an analysis of the contractual
maturity of the financial liabilities and the
expected collection date of the financial
assets.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/80
Exhibit E/80
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)
d.
40. MANAGEMENT FINANCIAL RISK (Continued)
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
Liquidity Risk (Continued)
d.
Liquidity risk is the risk that the Company is
unable to meet its obligations when they fall
due as a result of policyholder benefit
payments, cash requirements from contractual
commitments, or other cash outflows.
Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan
tidak dapat memenuhi semua kewajibannya
pada saat jatuh tempo seperti pembayaran
klaim, dana komitmen kontraktual, atau arus
kas keluar lainnya.
30 Juni/ June 2015
Jatuh tempo
<= 1 tahun
1 - 2 tahun
>2 tahun
Jumlah
Aset
Assets
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas
17.126.822.932
-
-
17.126.822.932
Deposito berjangka
109.752.452.000
-
-
109.752.452.000
Time Deposit
4.113.093.210
-
-
4.113.093.210
Equity securities for trading
-
12.923.972.000
22.228.994.000
35.152.966.000
Debt securitiesavailable for sale
130.992.368.142
12.923.972.000
22.228.994.000
166.145.334.142
Total
Utang klaim
12.148.097.012
-
-
12.148.097.012
Claim payables
Utang reasuransi
15.627.763.528
-
-
15.627.763.528
Reinsurance payables
Utang komisi
17.322.385.269
-
-
17.322.385.269
Commission payables
Utang pajak
822.964.129
-
-
822.964.129
Taxes payable
6.678.752.151
-
-
6.678.752.151
Others payable
601.379.616
-
-
601.379.616
Accrued expenses
53.201.341.705
-
-
53.201.341.705
Total
Efek ekuitas untuk diperdagangkan
Efek utang tersedia untuk dijual
Jumlah
Liabilitas
Utang lain-lain
Biaya yang masih harus dibayar
Jumlah
Liabilities
31 Desember/ 31 December 2014
Jatuh tempo
<= 1 tahun
1 - 2 tahun
>2 tahun
Jumlah
Aset
Assets
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas
10.848.201.707
-
-
10.848.201.707
Deposito berjangka
113.168.340.000
-
-
113.168.340.000
Time Deposit
3.782.049.605
-
-
3.782.049.605
Equity securities for trading
Efek ekuitas untuk diperdagangkan
Efek utang tersedia untuk dijual
Jumlah
-
10.880.500.000
14.375.422.000
25.255.922.000
Debt securitiesavailable for sale
127.798.591.312
10.880.500.000
14.375.422.000
153.054.513.312
Total
10.577.420.250
-
-
10.577.420.250
Claim payables
Liabilitas
Utang klaim
Liabilities
9.224.149.982
-
-
9.224.149.982
Reinsurance payables
Utang komisi
13.715.848.679
-
-
13.715.848.679
Commission payables
Utang pajak
1.656.822.563
-
-
1.656.822.563
Taxes payable
Utang lain-lain
4.694.808.205
-
-
4.694.808.205
Others payable
1.422.615.627
-
-
1.422.615.627
Accrued expenses
41.291.665.306
-
-
41.291.665.306
Total
Utang reasuransi
Biaya yang masih harus dibayar
Jumlah
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/81
Exhibit E/81
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41.
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
INFORMASI PENTING LAINNYA
a.
41.
Kontrak Reasuransi
OTHER SIGNIFICANT INFORMATION
a.
In order to do a risk management of policies
with large insured amounts and having
special risk, the Company entered into
reinsurance agreement both proportionally
or non-proportionally with other domestic
and foreign insurance and reinsurance
companies.
Dalam rangka manajemen resiko atas
pertanggungan asuransi yang bernilai besar
dan mempunyai resiko khusus, Perusahaan
mengadakan kontrak reasuransi baik yang
bersifat
proporsional
maupun
nonproposional dengan beberapa perusahaan
asuransi dan reasuransi dalam negeri dan
luar negeri.
b.
Rasio Keuangan
i
Kekayaan dalam bentuk investasi sekurangkurangnya sebesar cadangan teknis dan
kewajiban pembayaran klaim retensi
sendiri
ii Perbandingan premi retensi sendiri
terhadap total modal sendiri periode
berjalan
III Perbandingan dana pendidikan dan
pelatihan dari jumlah biaya pegawai dan
pengurus
42.
Reinsurance Contract
b.
Financial Ratios
30 Juni 2015/
31 Desember 2014/
30 June 2015/
31 December 2014/
%
%
119%
140%
Minimum assets in form of investment is i
sum if technical reserve and claim
payable for own retention
Comparation of own retention premium ii
to total current net equity
61%
108%
5%
ANALISA KEKAYAAN DAN SOLVABILITAS
3%
42.
Comparation of education and training to iii
total expenses of employees and boards
of director
ANALYSIS OF ASSET AND SOLVABILITY
Berdasarkan
Keputusan
Menteri
Keuangan
Republik Indonesia No. 53/PMK.010/2012,
Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat
solvabilitas yang dihitung dengan menggunakan
pendekatan Risk Based Capital (RBC). Perusahaan
setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas
minimum sebesar 100% dari risiko kerugian yang
mungkin timbul sebagai akibat deviasi dalam
pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkat
solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh
kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) dari
kekayaan yang diperkenankan.
Based on the Decree of the Minister of Finance
of the Republic of Indonesia No. 53/PMK.010/
2012, the Company is required to maintain a
certain solvability margin which be determined
by Risk Based Capital (RBC) approach. The
minimum level of solvability which should be
maintains is 100% of potensial loss from
deviation
on
in
assets
and
liabilities
management. Solvency margin is calculated by
deducted all liabilities (except for subordinated
loan) from admitted assets.
Batas minimum tingkat solvabilitas yang
diwajibkan dihitung dengan mempertimbangkan
kegagalan
pengelolaan
kekayaan,
ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan
kewajiban dalam setiap mata uang, perbedaan
antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim
yang diperkirakan, ketidak mampuan reasuradur
untuk memenuhi kewajiban membayar klaim.
The required minimum limit of solvency margin
is determined by considering the risk of assets
default, mismatch currencies of assets and
liabilities on every currency, deviation of
estimated claims expense and actual claims
expense, default of claims payment by reinsurer.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/82
Exhibit E/82
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42.
ANALISA
KEKAYAAN
(Lanjutan)
DAN
SOLVABILITAS
PT ASURANSI JASA TANIA Tbk
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED 30 JUNE 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
42.
TANGGUNG
JAWAB
LAPORAN KEUANGAN
ATAS
PENYUSUNAN
Laporan keuangan ini telah selesai dan diotorisasi
untuk diterbitkan oleh Direksi dan Perusahaan
pada tanggal 30 Juli 2015.
ASSET
AND
SOLVABILITY
As of 30 June 2015 dan 31 December 2014,
solvability ratios which are calculated in
accordance with the Decree of Minister of
Finance of the Republic of Indonesia No.
53/PMK.010/2012 are 129.36% and 191.63%.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014,
rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung
berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
53/PMK.010/2012 adalah sebesar 129,36% dan
191,63%.
43.
ANALYSIS OF
(Continued)
43.
RESPONSIBILITY
OF
THE
STATEMENTS PREPARATION
FINANCIAL
These financial statements have been completed
and authorized for issue by the Director of the
Company on 30 July 2015.
Download