III. METODE PENELITIAN A. Penelitian Kepustakaan Penelitian

advertisement
III. METODE PENELITIAN
A. Penelitian Kepustakaan
Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data
sekunder dan teori-teori yang mendukung rencana penulisan yang terkait.
Penelitian kepustakaan juga dilakukan sebagai upaya untuk menghimpun tulisantulisan ilmiah hasil penelitian yan sudah dipublikasi. Dengan menghimpun tulisan
yang sudah dipublikasi dapat diperoleh masukan penelitian yang serupa yang dapat
digunakan untuk memperkuat argumentasi ilmiah.
B. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data
atau informasi dilapangan dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dibuat
sebelumnya. Penelitian lapangan ditujukan kepada responden yang menjadi objek
penelitian dengan melakukan wawancara langsung.
Penelitian lapangan dilakukan di Pekon Karang Agung Kecamatan Way Tenong
Kabupaten Lampung Barat, sedangkan anggota masyarakat yang menjadi sampel
akan ditentukan kemudian didalam penetapan teknik .
43
C. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder.
a. Data Primer
Untuk memperoleh data primer maka dilakukan wawancara langsung dengan
responden seperti masyarakat, tokoh aparat pemerintah dan lembaga – lembaga
Desa/Pekon dengan mengajukan beberapa pertanyaan selain itu juga mengunakan
beberapa daftar pertanyaan yang disebar kepada masyarakat desa.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang berasal dari lembaga/instansi terkait, seperti data
dari Kelurahan, Kecamatan dan lembaga -lembaga yang lain yang ada
hubungannya dengan penelitian ini.
D. Sampel
Berdasarkan jumlah penduduk pada Pekon Karang Agung pada tahun 2012, diperoleh
populasi sebanyak 8.646 jiwa yang menempati 8 (delapan) Rukun Tetangga (RT)
atau Lingkungan. Untuk mencari besarnya sampel yang dapat mewakili dalam
penelitian ini digunakan rumus untuk mengestimasi populasi yaitu :
n
N
Ni p i 1 p i
N2 D
dan n i
Ni p i 1 p i
Ni
xn
n
Dimana : D
B2
4
44
Sumber : M. Nazir, 1998 : 391)
Keterangan :
n
= Besarnya sampel
N
= Total populasi
Ni
= Total sub populasi dari stratum i
Pi
= Total unit sampling pada suatu kategori tertentu dalam stratum i
B
= Bound of error pada kepercayaan 90 % B = 10 %
Ni
= Besarnya sampel untuk stratum i
Berdasarkan rumus diatas sampel penelitian ini dapat dihitung sebagai berikut :
n
8646 8646 x .0,75 1 0,75
2
8646 . 0,0025 8646 x 0,75 1 0,75
n
8646 1621,12
186883,29 1621,12
n
14016204
188504,41
n = 74,35 dibulatkan menjadi 75
Teknik Sampling adalah dengan Metode Stratified Random Sampling, dengan
mengelompokkan 8 (delapan) strata. Dalam pengambilan besaran sub populasi atau
besarnya sampel tiap stratum dilakukan dengan mengambil sampel tiap lingkungan
dimana n1 adalah lingkungan 1, n2 lingkungan 2, n3 lingkungan 3, n4 lingkungan 4,
n5, lingkungan 5, n6 lingkungan 6, n7 linkungan 7 dan n8 lingkungan 8. Adapun
besarnya sampel tiap stratum adalah sebagai berikut :
n1
1.253
x 75 10,86 11orang
8646
45
n2
1.325
x 75 11,49 11orang
8646
n3
709
x 75 6,15 6 orang
8646
n4
1.269
x 75 11,00 11orang
8646
n5
1.085
x 75 9,51 10 orang
8646
n6
789
x 75 6,84 7 orang
8646
n7
713
x 75 6,18 6 orang
8646
n8
1.503
x 75 13,03 13 orang
8646
Nilai Populasi (N) dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk Pekon Karang
Agung pada tahun 2012 sebanyak 8646 orang dan dibagi atas 8 Lingkungan.
Lingkungan I berjumlah 11 orang, Lingkungan II berjumlah 11 orang, Lingkungan III
berjumlah 6 orang, Lingkungan IV berjumlah 11 orang, Lingkungan V berjumlah 10
orang, Lingkungan VI berjumlah 7 orang, Lingkungan VII berjumlah 6 orang, dan
Lingkungan VIII berjumlah 13 orang. Nilai pi umumnya dapat dianggap 0,75 dan B =
0,1 dengan demikian besarnya sampel sebanyak 75 orang.
E. Alat Analisis
Penelitian ini tergolong pada penelitian deskriptif, yaitu berusaha untuk
menggambarkan suatu keadaan, atau subjek dan objek penelitian berdasarkan pada
46
fakta-fakta yang ada. Oleh karena itu metode yang digunakan adalah metode
deskriptif. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan teknik persentase. Untuk
mengetahui hasil jawaban responden, dilakukan pengukuran variabel tentang analisa
alokasi dana pembangunan Desa/Kelurahan mampu meningkatkan swadaya
masyarakat untuk menunjang pelaksanaan pembangunan Desa Karang Agung
Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat dengan menyebarkan kuisioner
kepada 75 responden/penduduk. Data yang diproleh dalam penelitian ini akan
dianalisis secara deskriptif dimana interpretasi data diolah dengan rumus atau
ketentuan matematik/statistik, maksudnya adalah untuk mengetahui analisa alokasi
dana pembangunan Desa/Kelurahan mampu meningkatkan swadaya masyarakat
untuk menunjang pelaksanaan pembangunan Desa Karang Agung Kecamatan Way
Tenong Kabupaten Lampung Barat. Dalam analisis jawaban responden dilakukan
pengukuran variabel penelitian tentang peran alokasi dana pembangunan
Desa/Kelurahan mampu meningkatkan swadaya masyarakat untuk menunjang
pelaksanaan pembangunan Desa Karang Agung Kecamatan Way Tenong Kabupaten
Lampung Barat menggunakan kuisioner yang disediakan lima alternatif jawaban
untuk setiap pertanyaan skor jawaban diberikan bobot nilai sebagai berikut :
1. Nilai 5 untuk alternatif jawaban (a).
2. Nilai 4 untuk alternatif jawaban (b).
3. Nilai 3 untuk alternatif jawaban (c).
4. Nilai 2 untuk alternatif jawaban (d).
5. Nilai 1 untuk alternatif jawaban (e).
47
Hasil jawaban tersebut kemudian akan disajikan dalam analisis tabel. Menurut
Suharsimi Arikunto (2002 : 216), pada alternatif jawaban yang bergradasi atau
menggunakan peringkat. Oleh setiap kolom dalam tabel menunjukan letak nilai, maka
sebagaimana konsekuensinya setiap centangan dalam setiap kolom jawaban
menunjukan nilai tertentu. Dengan demikian, maka analisis data dilakukan dengan
mencermati banyaknya centangan pada setiap kolom yang berbeda nilainya tersebut,
lalu mengalikan frekuensi pada masing-masing kolom dengan nilai kolom yang
bersangkutan, jumlah nilai tersebut harus dibagi menjadai banyaknya responden yang
menjawab angket tersebut.
F. Gambaran Umum Tempat Penelitian
Kelurahan/Pekon Karang Agung terletak di Kecamatan Way Tenong Kabupaten
Lampung Barat, desa ini terletak dipusat Kecamatan Way Tenong yang membujur
sepanjang jalan lintas barat yang menuju ke Liwa Kabupaten Lampung Barat.
Luas wilayah Desa Karang Agung lebih kurang 1.191 hektar, dengan jumlah
penduduk skitar 8.648 dengan rumah tangga sebanyak 3.413 Kepala Keluarga (KK)
dengan batas wilayah sebagai berikut :
-
Sebelah Utara berbatasan dengan Pekon Sukamenanti
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Fajar Bulan
-
Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Tambak Jaya
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sukamaju
48
Desa Karang Agung yang terletak dalam Kecamatan Way Tenong yang dulu sebelum
pemekaran masuk di Kecamatan Sumber Jaya, berjarak lebih kurang 32,5 Km dari
ibu kota Kabupaten (Liwa).
1.
Aspek Kependudukan
Desa/Kelurahan Karang Agung termasuk dalam wilayah Kecamatan Way Tenong
Kabupaten Lampung Barat. Luas Desa Karang Agung Seluruhnya adalah 1.191
hektar. Penggunaan tanah di Desa Karang Agung menurut pemakaian dan
kegunaannya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3. Penggunaan Tanah di Desa Karang Agung Tahun 2012
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Penggunaan Tanah
Permukiman
Perkantoran
Sekolah
Pertokoan/Perdagangan
Pasar
Sawah
Ladang/Tegalan
Perkebunan Rakyat
Padang Rumput/Ladang Gembalaan
Hutan
Tempat Rekreasi
Tambak
Kolam
Rawa
Pantai
Lain – lain
Jumlah
Sumber Monografi Desa Karang Agung,2013
Luas Lahan (ha)
41
52
15
17
125
40
20
42
15
15
27
80
5
25
115
70
1.191 (ha)
49
Sebagian besar wilayah Kelurahan/Pekon Karang Agung di gunakan sebagai
pemukiman penduduk yaitu seluas 475 hektar dari luas daerah Desa/Kelurahan
Karang Agung dan 115 hektar wilayah Desa Karang Agung merupakan daerah
perkebunan dan sawah, selebihnya dari itu digunakan untuk puskesmas, perkantoran,
sekolah, pertokoan/perdagangan, pasar desa, tegalan dan untuk perkebunan rakyat.
2.
Penduduk Desa Karang Agung Menurut Jenis Kelamin
Penduduk Desa/Kelurahan Karang Agung pada tahun 2012 adalah sebesar 8.646
jiwa. Penduduk Desa Karang Agung menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4. Penduduk Kelurahan/Pekon Karang Agung Menurut Jenis Kelamin
Pada Tahun 2012
No
1
2
Jenis Kelamin
Penduduk (jiwa)
Laki – laki
4.326
Perempuan
4.320
Jumlah
8.646
Sumber: Monografi Desa Karang Agung, 2013
3.
Persentase (%)
50,04
49,96
100,00
Penduduk Kelurahan/Pekon Karang Agung Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
Penduduk Desa Karang Agung memiliki latar pendidikan yang berbeda – beda.
Untuk mengetahui keadaan penduduk Desa Karang Agung menurut tingkat
pendidikannya dapat dilihat pada tabel berikut :
50
Tabel 5. Penduduk Kelurahan/Pekon Karang Agung Menurut Tingkat
Pendidikan Pada Tahun 2012
No
1
2
3
4
5
6
Pendidikan
Jumlah (Jiwa)
TK
_
SD Sederajat
2.150
SLTP Sederajat
630
SLTA Sederajat
2.831
Akademi/D1-D3
1.607
Sarjana/S1-S3
257
Jumlah
7.475
Sumber: Monografi Desa Karang Agung,2012
Persentase (%)
_
38.80
5,85
42,12
10,85
2,38
100,00
Pada Tabel 5 menunjukan tingkat pendidikan penduduk Desa Karang Agung pada
tahun 2012, dimana dapat dilihat bahwa sebanyak 2.831 orang atau 42,12% penduduk
Desa Karang Agung berpendidikan SLTA, sebanyak 2.150 orang atau 38,80%
penduduk Desa Karang Agung berpendidikan SD, 1.607 orang atau 10,85%
penduduk Desa Karang Agung berpendidikan Akademi/D1-D3, 630 orang atau
5,85% penduduk Desa Karang Agung berpendidikan SLTP, dan sebanyak 257 orang
atau sekitar 2,38 % penduduk Desa Karang Agung berpendidikan Sarjana.
4.
Penduduk Desa/Kelurahan Karang Agung Berdasarkan Mata Pencaharian
Penduduk Desa Karang Agung hidup dari beberapa mata pencaharian, diantaranya
sebagai karyawan, wiraswasta, petani, buruh, pegawai dan lain – lain. Untuk
mengetahui jumlah penduduk Desa Karang Agung menurut mata pencaharian dapat
dilihat pada tabel berikut :
51
Tabel 6. Penduduk Kelurahan/Pekon Karang Agung Menurut Mata
Pencaharian Pada Tahun 2012
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Pekerjaan
Petani
Buruh Tani
Buruh/Swasta
Pegawai Negeri
Pengrajin
Pedagang
Peternak
Nelayan
Montir
Dokter
Lain – lain
Jumlah
Sumber: Monografi Desa Karang Agung,2013
Jumlah (Jiwa)
1078
587
200
163
88
670
172
55
40
3
387
3.443
Sebagian besar penduduk di Desa Karang Agung bekerja sebagai petani di
perkebunan sebanyak 1.078 jiwa serta buruh/swasta yaitu sebanyak 200 orang dari
jumlah penduduk, kemudian bekerja sebagai pegawai negeri sipil sebanyak 163
orang, yang bekerja sebagai pedagang adalah sebanyak 670 orang, penduduk yang
bekerja sebagai buruh tani sebanyak 587 orang, penduduk yang bekerja sebagai
pengrajin sebanyak 88 orang, yang bekerja sebagai peternak sebanyak 172 orang,
penduduk yang bekerja sebagai nelayan sebanyak 55 orang, yang bekerja sebagai
montir sebanyak 40 orang, dan yang bekerja sebagai dokter sebanyak 3 orang, dan
yang lain – lainnya sebanyak 187 orang.
5.
Tingkat Perkembangan Desa Karang Agung
Berdasarkan pada tingkat perkembangannya Desa/Pekon/Kelurahan Karang Agung
adalah termasuk dalam kategori desa setengah maju. Sebagai desa yang sedang
52
menuju ke Desa/Pekon Maju ada beberapa kriteria yang dimiliki atau dipenuhi oleh
Desa Karang Agung adalah sebagai berikut :
a.
Mata pencaharian penduduk Desa Karang Agung tidak hanya ada pada sektor
pertanian saja, tetapi banyak jenis mata pencaharian yang bisa diperoleh di desa
tersebut di antaranya : Pegawai Negeri Sipil (PNS), Buruh/Karyawan Swasta,
Pedagang, Petani, Buruh Tani, dan lain – lain, hal ini dapat dilihat pada Tabel 6.
b.
Tingkat pendidikan penduduk Desa Karang Agung sebagian besar
berpendidikan SMU yaitu sebanyak 2.831 orang, 1.607 orang peduduk
berpendidikan Akademi/D1-D3, dan 630 orang penduduk berpendidikan SLTP,
257 orang penduduk berpendidikan Sarjana, sedangkan sisanya 2.150 orang
penduduk berpendidikan SD, dan hal ini dapat dilihat pada Tabel 5.
c.
Kelembagaan dan Pemerintah Desa sudah efektif, baik tugas maupun fungsinya.
Keputusan masyarakat desa merupakan keputusan yang harus dilaksanakan,
meskipun ada sebagian keputusan yang dibuat tidak dapat dijangkau atau
dimengerti oleh masyarakat di Desa Karang Agung.
d.
Prasarana dan sarana desa telah memadai. Akan tetapi prasarana dan sarana
yang ada tersebut memerlukan biaya untuk pemeliharaan agar dapat digunakan
oleh masyarakat dalam jangka waktu yang lebih lama. Prasarana dan sarana
yang tersedia di Desa Karang Agung meliputi : prasarana dan sarana
perhubungan, meliputi: gang, jalan, gorong – gorong, jembatan, dan lain – lain.
prasarana dan sarana kesehatan, meliputi : puskesmas, posyandu, poliklinik, dan
lain – lain. Prasarana dan sarana pendidikan, meliputi : 6 buah gedung SLTA, 4
buah gedung SLTP, 4 buah gedung SD, dan 2 buah gedung TK. Prasarana dan
53
sarana pemasaran, yaitu pasar lingkungan dan pasar inpres. Prasarana dan
sarana sosial, di antaranya sarana peribadatan, yang mana terdiri dari 15 mesjid
dan 7 musholah yang mana semua itu tersebar di seluruh dusun di Desa Karang
Agung.
Tabel 7. Fasilitas Jasa/Perdagangan, Koperasi dan Industri Yang Dimiliki Desa
Karang Agung Pada Tahun 2012
No
1
Fasilitas
Jasa dan Perdagangan
Pasar
Toko/Swalayan
Warung Kelontongan
Restoran
2
Koperasi
3
Industri
Industri Makanan
Industri kerajinan
Usaha Peternakan
4
Penginapan
Hotel
Wisma/Mess
Asrama/pondokan
Sumber: Monografi Desa Karang Agung,2013
Jumlah
1 Unit
85 Unit
107 Unit
17 Unit
3 Unit
2 Unit
3 Unit
2 Unit
2 Unit
2 Unit
1 Unit
Tabel 8. Sarana dan Prasarana yang Dimiliki Desa/Kelurahan Karang Agung
Pada Tahun 2012
No
1
2
3
Sarana/ Prasarana
Prasarana Air Bersih
Sumur Pompa
Sumur Gali
Mata Air
Prasarana Pemerintahan
Balai Desa/Sejenisnya
Jumlah Mesin Ketik
Meja, Kursi dan Almari
Prasarana Olahraga
Lapangan sepak Bola
Jumlah
1 Unit
175 Unit
1 Unit
1 Unit
3 Buah
202 Buah
1
Buah
54
6.
Gambaran Umum Aparat Pemerintah Desa dan Lembaga Desa
Karang Agung
Berdasarkan UU Nomor 32 tahun 2004 pasal 202 ayat 1, Pemerintah Desa/Kelurahan
terdiri atas Kepala Desa/Lurah dan perangkat desa. Di Desa/Kelurahan Karang
Agung terdiri dari 1 orang Kepala Desa/Lurah, 1 orang Sekretaris Desa, 8 Kepala
Lingkungan/Dusun, dan 7 orang kepala urusan. Lembaga – lembaga Desa Karang
Agung yang terdiri dari Badan perwakilan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan
Desa (LPD), Bina Keluarga Balita (BKB), Keluarga Berencana (KB) dan Pembinaan
Kesejateraan Keluarga (PKK).
7.
Tingkat Kesejahteraan Penduduk Desa Karang Agung
Berdasarkan tingkat kesejahteraannya penduduk Desa Karang Agung di
kelompokkan dalam 5 golongan, yaitu : Keluarga Pra-sejahtera, Sejahtera I, Sejahtera
II, Sejahtera III, Dan Keluarga III+.
Tabel 9. Banyaknya Keluarga Pra-Sejahtera, Sejahtera I, Sejahtera II,
Sejahtera III, dan Keluarga III+ di Desa Karang Agung Pada Tahun
2012
No
1
2
3
4
5
Keluarga
Jumlah (KK)
Pra-Sejahtera
985
Sejahtera I
374
Sejahtera II
151
Sejahtera III
948
Sejahtera III+
63
Jumlah
2.521
Sumber: Monografi Desa Karang Agung,2013
Persentase (%)
39,07
14.84
5,99
37,60
2,50
100,00
55
Pada tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar penduduk desa Karang Agung
berstatus keluarga pra- sejahtera yaitu sebanyak 985 KK ( 39,07%) dan hanya 63 KK
( 2,50%) yang berstatus keluarga III+. Ini berarti bahwa tingkat kesejahteraan
penduduk Desa Karang Agung masih sangat rendah.
Download